otot dan syaraf ekstremitas bawah

12
Otot Ekstremitas Bawah a. Otot koksa dorsal - M. Gluteus maksimus, otot besar superfisial di belakang panggul yang membentuk bagian terbesar bagian bokong, terletak antara kolumna vertebra bagian bawah dan paha bagian superior. - M. Gluteus medius, otot yang sebagian superfisual pada panggul bagian superior (pelvis); otot terletak di bagian atas sisi lateral tulang pelvis dan sisi superior tulang femur; otot bagian bawah di lapisi otot gluteus maksimus. - Gluteus minimus, otot posterior berbentuk kipas angin di antra sisi lateral pelvis bagian atas dan femur superior; terletak bagian belakang panggul dan lebih dalam dari gluteus medius; paling kecil di antara otot gluteal lainnya. - M. tensor fasia lata, otot panggul lateral superfasial - M. Piriformis, otot piramidal di antara sacrum dan femur superior; terletak di sepanjang gluteus medius inferior sampai gluteus minimus - M. Obturatorius internus, Membungkus sebagian besar foramen obturator - M. Gemelus superior dan inferior, tendon M. abductor internus fossa trokhanterika - M. Quadratus femoris, Krista intra trokhanterika b. Otot permukaan venteral pangkal femur 1. M. ilio psoas

Upload: kuran-atika

Post on 09-Nov-2015

70 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

Otot Ekstremitas Bawah

Otot Ekstremitas Bawaha. Otot koksa dorsal

- M. Gluteus maksimus, otot besar superfisial di belakang panggul yang membentuk bagian terbesar bagian bokong, terletak antara kolumna vertebra bagian bawah dan paha bagian superior.

- M. Gluteus medius, otot yang sebagian superfisual pada panggul bagian superior (pelvis); otot terletak di bagian atas sisi lateral tulang pelvis dan sisi superior tulang femur; otot bagian bawah di lapisi otot gluteus maksimus.

- Gluteus minimus, otot posterior berbentuk kipas angin di antra sisi lateral pelvis bagian atas dan femur superior; terletak bagian belakang panggul dan lebih dalam dari gluteus medius; paling kecil di antara otot gluteal lainnya.

- M. tensor fasia lata, otot panggul lateral superfasial

- M. Piriformis, otot piramidal di antara sacrum dan femur superior; terletak di sepanjang gluteus medius inferior sampai gluteus minimus

- M. Obturatorius internus, Membungkus sebagian besar foramen obturator

- M. Gemelus superior dan inferior, tendon M. abductor internus fossa trokhanterika

- M. Quadratus femoris, Krista intra trokhanterika

b. Otot permukaan venteral pangkal femur

1. M. ilio psoas

M.iliakus, otot triangular pipih yang terletak dipermukan terdalam dipanggul dan disisi lateral psoas mayor

M. psoas mayor,otot panjang yang besar terletak disisi lateral vertebra lmbang dan melawati pelvis kebagian medial paha (femur) superiors

M. psoas minor,otot kecilyang terletak disisi anterior psoasmayor. Otot ini sering kali tidak ada.

M. Sartorius,otot super visial yang panjang berbentuk pita yang berasaldari bagian atas ssisi lateral pelvis,melewati paha secara mlintang ,melewati paha secara melintang ,dan berdesenden ke lutut; otot terpanjang dalam tubuh

2. Otot permukaan venter femur

M. Rektus femoris, seluruh fasies proksimal ligamentum patella dan tuberositas tibia

M. Vastus, ligamentum patella, retinakula patella pada tuberositas tibia

M. Artikularis genu

3. Adduktor femur

- M. pektineus , linea pektini femur

- M. adduktor longus, bagian tengah linea asperaa labium medial

- M. adduktor brevis, linea aspera labium medial

- M. adduktor magnus, tuberositas gluteus epikondilus medialis femoralis

- M. adduktor minus, bigian atas linea aspera labium medial

- M. grasilis, bertendon panjang pada sisi medial toberositas tibia

- M. obtorator eksternus, bertendon ke dalam fosa trokhanter femur

4. Otot otot fleksor femur

- M. biseps femoris, kaput fibula bertendon kuat

- M. semi tendinosus, bertendon panjang medial tuberositas tibia

- M. semi membranosus, kondilus medialis tibia ligamntum poplitem obligues

5. Otot otot ventral krusis

- M.Tibialis anterior, basis metatarsalis I (sisi medial) dan os kunaiformi mediale

- M.Ekstensor halusis longus, permukaan dorsal jari kaki yang besar bertendon

- M. Ekstensor digitorum longus, bersama keempat tendon ke dalam apneurosis dorsal keempat jari lateral kaki

- M. Peroneus fibularis tertius, permukaan dorsal kelima tonjolan tulang pada tengah kaki bertendon datar

6. Otot-otot kruris lateralis

- M. Peroneus fiburalis longus, plantar pedis dan sulkus tendinius muskuli fibularis dan tubrrositas ossi metatarsal I-II oskunaiformi medial.

- M. Peroneus fibularis brevis, tuberositas ossis metatarsalis V, jalur tendon sampai kelingking kaki

7. Otot-otot superfisial kruris dorsal

- M. Trisep surae

M. Gastroknemius, tuber kalkanei dan tendon kalkanius

M. Solues

- M. Plantaris, lapisan dalam fasia kruris dan tendon kalkanenusyang tipis dan panjang

- M. Popliteus,fasies posterior tibia di atas linea muskuli solei

8. Otot-otot kruris profunda lateralis

- M. Tibiallis posterior, tuberositas ossis nafikulare, permukaan plantar os kunaiformi medial, os sakunaiformi intermedium lateral dan basis metatarsal II-IV

- M. Fleksor digitorum longus, falang akhir jari kaki ke II-V

- M. Fleksor lalius longus, falang terakhir dari ibu jari kaki

9. Otot-otot dorsalis pedis

- Ekstensor digitorum brevis, aponeurosis dorsal jari kaki bagian tengah

- M. Ekstensor halusis brevis, falang ibu jari kaki

- M. Interosei dorsalis I-IV, sisi medial dasar falang distal III-V sampai aponeurosa ekstensi jari kaki bersangkutan

- M. Interosei plantaris I-III, sisi medial falang distal III-V sampai aponerosa ekstensi jari kaki

- Otot-otot ibu jari kaki

M. Abduktor halusis, falang proksimal ibu jari kaki

M. Fleksor halusis brevis, dua kaput tulang sesamoid dan falang proksimal ibu jari kaki

M. Adduktor hallusis, bagian lateral tulang sesamoid dan falang proksimal ibu jari kaki

- Otot kelingking kaki

M. Abduktor digiti minimi, sisi lateral falang proksimal kelingking

M. Fleksor digiti minimi brevis, bagian falang proksimal kelingking

M. Oppeneus digiti minimi, sisi lateral os metatarsal V

10. Otot-otot plantar pedis

- Fleksor digitorum brevis, empat tendon M. fleksor digitorum longus sampai pada falang tengah jari kaki II-IV

- M. Quadratus plantaris (M. Fleksor asesorius), sisi lateral tendon M. fleksor digitorum longus

ANATOMI SYARAF

REGIO GLUTEAKulit di regio glutea dipersarafi oleh :1. r.cutaneus n.intercostalis XII2. r.cutaneus lateralis n.iliohypogastrici3. nn.clunium superiores4. nn.clunium medii5. nn.clunium inferiores mediales6. nn.clunium inferiores lateralis.

1. R.cutaneus n.intercostalis XIIRamus anterior nervus spinalis Thoracalis XII berjalan sepanjang tepi caudal costa XII, sehingga saraf ini disebut n.subcostalis, menyilang permukaan ventral m.quadratus lumborum, menembusi m.transversus abdominis, berjalan ke arah ventral, memberi cabang ke m.pyramidalis. Sekalipun ramus cutaneus lateralis dari saraf ini bentuknya besar, namun ujung terminalnya tidak mempercabangkan ramus anterior dan ramus posterior. Selanjutnya saraf tersebut tadi berjalan menembusi m.obliguus interni et externi abdominis di sebelah cranialis crista iliaca, berjalan ke arah caudal untuk mempersarafi kulit di bagian anterior regio glutea sampai pada trochanter major.

2. R.cutaneus lateralis nervi iliohypogastrici.Ramus ini menampakkan diri di sebelah posterior dari r.cutaneus n.intercostalis XII, setelah menembusi m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus abdominis, melayani kulit pada regio glutea.

3. Nn.clunium superiores.Saraf ini ada tiga buah yang dibentuk oleh ramus lateralis (sensibel) dari ramus posterior n.spinalis L 1 3, menampakkan diri di bagian posterior r.cutaneus lateralis n.hypogastrici, melayani kulit di bagian medial regio glutea.

4. Nn.clunium medii.Saraf ini adalah ramus lateralis (sensibel) dari ramus posterior n.spinalis S 1 3, mempersarafi regio glutea di bagian medial.

5. Nn.clunium inferiores mediales.Merupakan cabang dari plexus sacralis, tepatnya berasal dari n.spinalis S 2 3. Saraf ini berjalan dengan menembusi ligamentum sacrotuberosum, menampakkan diri pada tepi medial m.gluteus maximus, melayani kulit di bagian medial dan inferior regio glutea.

6. Nn.clunium inferiores laterales.Berjumlah 3 4 buah saraf yang dipercabangkan oleh n.cutaneus femoris posterior, menampakkan diri pada tepi caudal m.gluteus maximus, berjalan ascendens dan melayani kulit di bagian caudal dan lateral regio glutea.

PLEXUS LUMBALIS Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 1 4, seringkali juga turut dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis thoracalis XII. Plexus ini berada pada dinding dorsal cavum abdominis, ditutupi oleh m.psoas major.Dari plexus ini dipercabangkan :1. n.iliohypogastricus2. n.ilioinguinalis3. n.genitofemoralis4. n.cutaneus femoris lateralis5. n.obturatorius6. n.femoralisPercabangan-percabangan tersebut tadi mempersarafi dinding cavum abdominis di bagian caudal, regio femoris bagian anterior dan regio cruralis di bagian medial.

1. N.iliohypogastricusSaraf ini berpusat pada medulla spinalis segmen thoracalis XII L 1, berjalan di sebelah ventral m.quadratus lumborum, menembusi aponeurosis m.transversus abdominis di bagian posterior di sebelah cranialis crista iliaca. Ketika berada di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus abdominis saraf ini mempercabangkan ramus cutaneus lateralis dan ramus cutaneus anterior. Selanjutnya ramus cutaneus anterior berjalan menembusi m.obliquus internus abdominis, menembusi aponeurosis m.obliquus externus abdominis kurang lebih 2 cm di sebelah cranial anulus inguinalis superficialis, melayani kulit pada regio pubica.Saraf ini memberi cabang motoris untuk m.obliquus internus abdominis dan m.transversus abdominis.

2. N.ilioinguinalisNervus ini berpusat pada medulla spinalis L 1, berada di sebelah ventral dari m.quadratus lumborum, berjalan sejajar dengan n.iliohypogasticus (di sebelah caudalnya), menembusi aponeurosis m.transversus abdomins, berada di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus abdominis, menembusi otot ini dan berada di antara m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus abdominis. Selanjutnya mengikuti funiculus spermaticus berjalan di dalam canalis inguinalis, dan melayani kulit pada regio femoris di bagian proximal dan medial, radix penis serta scrotum bagian ventral sebagai rami scrotales anteriores pada pria dan pada wanita mempersarafi mons pubis dan labium majus sebagai rami labiales anteriores. Saraf ini mempercabangkan serabut motoris untuk m.obliquus internus abdominis dan m.transversus abdominis. N.ilioinguinalis kadang-kadang bersatu dengan n.iliohypogastricus.

3. N.genitofemoralisBerpusat pada medulla spinalis L 1 2, berjalan ke caudal, menembusi m.psoas major setinggi vertebra lumbalis 3 atau 4, ditutupi oleh fascia transversa abdominis dan peritoneum, dan di sebelah ventral dari m.psoas major saraf ini bercabang dua menjadi ramus genitalis (= n.spermaticus externus) dan ramus femoralis (= n.lumboinguinalis).N.spermaticus externus berjalan ke distal, di sebelah medial dari nervus lumboinguinalis, masuk ke dalam anulus inguinalis internus, berjalan melalui canalis inguinalis dan berada di bagian dorsal funiculus spermaticus (pada wanita mengikuti ligamentum teres uteri). Saraf ini mempersarafi m.cremaster dan kulit scrotum.N.lumboinguinalis berjalan ke distal dan berada di sebelah ventral m.psoas major, berada di sebelah lateral n.spermaticus externus, berjalan bersama-sama dengan a.iliaca externa melewati tepi caudal ligamentum inguinale, selanjutnya berada di sebelah lateral a.femoralis dan sebagian menembusi fascia cribriformis (pada fossa ovalis) dan sebagian lagi menembusi fascial lata, mempersarafi kulit regio femoralis cranio-anterior.

4. Ramus cutaneus femoris lateralis.Berasal dari medulla spinalis L 2 3, menampakkan diri pada tepi lateral m.psoas major, yaitu kira-kira pada bagian tengah otot tersebut, menyilang m.iliacus secara oblique menuju ke spina iliaca anterior superior, lalu berjalan melalui tepi caudal ligamentum inguinale, menembusi fascia lata di bagian proximal m.sartoris, melayani kulit regio femoris di bagian antero-lateral sampai setinggi patella.Selain itu terdapat juga cabang-cabang (r.posterior) yang mempersarafi regio femoris di bagian latero-posterior, yaitu mulai dari trochanter major.

.5. N.obturatoriusDibentuk oleh nervus spinalis L 2 - 4, bersifat motoris untuk mm.adductores. Menampakkan diri pada tepi medial m.psoas major, menyilang di sebelah dorsal vasa iliaca, berada di sebelah lateral vasa hypogastrica dan ureter, mengikuti dinding lateral pelvis minor menuju ke foramen obturatorium. Selanjutnya berjalan melalui canalis obturatorius dan tiba pada daerah mm.adductores; saraf ini mempercabangkan ramus superficialis n.obturatorius (= ramus anterior) yang berada di sebelah ventral m.adductor brevis dan mempersarafi m.adductor longus, m.gracialis, m.adductor brevis serta kulit di daerah femoris medialis (= n.cutaneus femoris medialis) dan cabang lainnya adalah r.profundus n.obturatorius (= r.posterior) yang terletak di sebelah dorsal m.adductor brevis, mempersarafi m.obturator externus dan m.adductor magnus.

6. N.FemoralisMerupakan cabang yang terbesar dari plexus lumbalis, dibentuk oleh nervus spinalis L 2 - 4, menampakkan diri pada tepi lateral bagian distal m.psoas major, berjalan di antara m.psoas major dan m.iliacus, ditutupi oleh fascia iliaca, berada di bagian caudal dari ligamentum inguinale, di sebelah lateral arteria femoralis yaitu melalui lacuna musculorum, dan memberi cabang-cabang motoris untuk m.iliacus, m.pectineus dan m.sartorius. Cabang yang lain adalah rami cutanei femoris anteriores yang menembusi fascia lata di sebelah ventral m.sartorius dan mempersarafi kulit di bagian ventral regio femoris sampai setinggi patella. Cabang yang ketiga disebut n.saphenus yang merupakan cabang yang terbesar dan terpanjang dari n.femoralis, mempersarafi regio crunalis di bagian medial, berjalan di sebelah profunda m.sartorius, menyilang di sebelah anterior arteria femoralis, tiba di sebelah medial dari a.femoralis, berjalan di dalam canalis adductorius, lalu menembusi membrana vasto adductoria dan terletak di antara m.sartorius dan m.adductor magnus, menembusi fascia lata di antara tendo m.sartorius dan m.gracialis, berjalan ke caudal bersama-sama dengan vena saphena magna sampai di 1/3 bagian distal crus.

PLEXUS SACRALIS Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 4 S 3 (S 4) dan berada di sebelah ventral m.piriformis, dipisahkan dari vasa iliaca interna serta ureter oleh suatu lembaran fascia (= fascia pelvis parietalis).Biasanya a.glutea superior berjalan di antara n.spinalis L 5 dan S 1; a.glutea membentuk plexus lumbalis dan juga turut membentuk plexus sacralis).Plexus sacralis melayani struktur pada pelvis, regio glutea dan extremitas inferior. Dari plexus sacralis dipercabangkan :1. n.gluteus superior2. n.gluteus inferior3. n.cutaneus femoris posterior4. nn.clunium inferiores mediales

5. N.ISCHIADICUS (= SCIATIC NERVE)6. rr.musculares

1. N.gluteus superiorDibentuk oleh n.spinalis Lumbalis 4 Sacral 1, berjalan melalui foramen suprapiriformis, di sebelah cranialis m.piriformis bersama-sama dengan vasa glutea superior. Bersifat motoris untuk m.gluteus medius, m.gluteus minimus dan m.tensor fascia latae.

2. N.gluteus inferiorDibentuk oleh n.spinalis L 5 S 2, meninggalkan pelvis melalui foramen infrapiriformis di sebelah caudalis m.piriformis, berjalan di sebelah profunda m.gluteus maximus, dan memberi innervasi untuk otot tersebut.

3. N.cutaneus femoris posteriorDibentuk oleh n.spinalis Sacralis 1 3, berjalan melalui foramen infrapiriformis bersama-sama dengan vasa glutea inferior, berada di sebelah medial dari n.ischiadicus, ditutupi oleh m.gluteus maximus, meninggalkan otot tersebut pada tepi caudalnya, lalu berjalan descendens pada bagian superficial caput longum m.biceps femoris, berada di sebelah profunda fascia lata, dan mencapai regio poplitea. Selanjutnya menampakkan diri bersama-sama dengan vena saphena parva. Saraf ini bersifat sensibel untuk kulit perineum, bagian posterior regio femoris dan regio cruralis.Dari saraf ini dipercabangkan :q nn.clunium inferiores lateralesq rr.perineales, yang dipercabangkan pada tepi caudal m.gluteus maximus, berjalan ke arah medial menyilang origo otot-otot hamstring menuju ke perineum, dan mempersarafi kulit pada regio femoris bagian medio-cranial serta kulit genitalia externa.

5. N.ISCHIADICUS.Saraf ini adalah saraf yang terbesar dalam tubuh manusia yang mempersarafi kulit regio cruralis dan pedis serta otot-otot di bagian dorsal regio femoris, seluruh otot pada crus dan pedis, serta seluruh persendian pada extremitas inferior. Berasal dari medulla spinalis L 4 S 3, berjalan melalui foramen infra piriformis, berada di sebelah lateral n.cutaneus femoris posterior, berjalan descendens di sebelah dorsal m.rotator triceps, di sebelah dorsal m.quadratus femoris, di sebelah ventral caput longum m.biceps femoris, selanjutnya berada di antara m.biceps femoris dan m.semimembranosus, masuk ke dalam fossa poplitea. Lalu saraf ini bercabang dua menjadi N.TIBIALIS dan N.PERONAEUS COMMUNIS.Rami musculares dipercabangkan untuk mempersarafi m.biceps femoris caput longum, m.semitendinosus, m.semimembranosus dan m.adductor magnus.Rami musculares ini dipercabangkan dari sisi medial n.ischiadicus sehingga bagian di sebelah medial n.ischiadicus disebut danger side dan bagian di sebelah lateral disebut safety side.

.6. Rami muscularesCabang-cabang ini berjalan melalui foramen infra piriformis, mempersarafi m.piriformis, mm.gemelli superior et inferior, m.obturator internus, m.quadratus femoris. Sebenarnya plexus sacralis adalah bagian dari plexus lumbosacralis, yang dibentuk oleh rr.anteriores n.spinalis segmental lumbal, sacral dan coccygeus.