osca syaraf malang
DESCRIPTION
ffdsfTRANSCRIPT
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)BEDAH SARAF
LEMBAR PENDERITA
Anda laki-laki umur 25 tahun naik sepeda bertabrakan dengan sepeda motor, tidak sadar kira-kira 10 menit datang ke IRD diantar angkot dalam keadaan sadar tetapi mengeluh nyeri kepala, muntah-muntah, dengan luka dan ada sefal hematoma di parietotemporal kiri, ada darah keluar dari telinga kiri.
Pemeriksaan klinis Vital sign T = 140/70 mmHg, Nadi 68X/menit , RR 16x/menit Nyeri kepala bertambah berat dan muntah makin sering. Tidak ada lateralisasi ( pupil isocore, reflek cahaya +/+, tidak ada
hemiparese dan hemiplegi, reflek patologis -). Rinorhea -, ada darah dari telinga kiri, brill hematoma -, Nyeri sepanjang tulang belakang – Kelemahan atau kelumpuhan otot, dan gangguan sensibilitas yang diduga
berasal dari cedera tulang belakang tidak ditemukan. GCS 15.
Hasil pemeriksaan Radiologis Ro kepala kalau diminta : linear fracture parietotemporal kanan Ct scan kepala keharusan ( nyeri kepala dan muntah bertambah berat
dan ada cushing response): EDH temporoparietal kiri belum ada midline shift.
Diagnosa Cedera kepala ringan Linear fracture parietotemporal kiri EDH parieto temporal kiri
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)
BEDAH SARAF
LEMBAR KANDIDAT
Seorang laki-laki umur 25 tahun naik sepeda bertabrakan dengan sepeda motor, tidak sadar kira-kira 10 menit datang ke IRD diantar angkot dalam keadaan sadar tetapi mengeluh nyeri kepala, muntah-muntah, dengan luka dan ada sefal hematoma di parietotemporal kiri, ada darah keluar dari telinga kiri.ABCs stabil T140/70 mmHg , Nadi 68x/menit. Jelaskan secara singkat prosedur diagnostik klinis dan radiologis serta penatalaksanaan pada penderita tersebut.
Waktu 10 menit.
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)LEMBAR PENILAI
STATION : Bedah Saraf (Informed Consent)NAMA KANDIDAT : SENTER :
INFORMASI UNTUK PENILAI : Seorang laki-laki umur 25 tahun, yang datang ke IRD dibawa oleh
ambulance dari lokasi kejadian 1 jam yang lalau. Penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan sepeda motor lainnya dari arah yang berlawanan. Mula mula pasien sadar beberapa jam kemudian muntah-muntah dan tidak sadar. Penderita datang dengan GCS 335. Orang tua penderita bingung dan ingin segera anaknya sadar meskipun dengan cara operasi.
Kandidat diminta untuk memberi penjelasan pada orang tua penderita (informed consent) sehubungan dengan penatalaksanaannya dengan operasi (boorhole).
PENILAIAN DIUSAHAKAN DENGAN
MEMUASKAN
DIUSAHAKAN DENGAN
TIDAK MEMUASKAN
TIDAK DIUSAHA
KAN
1. Memperkenalkan diri dan mengetahui identitas dari orang yang dihadapi
2. Menyampaikan cara diagnostik dengan gejala klinis yang mendukung :
a. riwayat trauma.b. Riwayat licid.c. Adanya gejala TRIAS CUSHING
3. Menyampaikan masalah yang ada :a. Masalah herniasi.b. Masalah perioperatif
4. Menyampaikan penyulit yang mungkin Timbul :
a. Durante Op perdarahan.b. Post op Rebleeding.
5. Menyampaikan tahap-tahap rencana penatalaksanaan :
a. Boorhole Dx berdasarkan Gx klinis.b. Kraniektomi.
6. Masalah pasca operasinya :a. mati.b. Cacat.
2
233
22
22
32
22
1
111
11
11
11
11
0
000
00
00
00
00
Total Maksimal 27
Nilai kandidat : Nama & tandatangan penilai
c.d.
Total 31
Nilai kandidat : Nama & tandatangan penilai
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)LEMBAR PENILAI
STATION : Bedah Saraf (Informed Consent)NAMA KANDIDAT : SENTER :
SOAL :Seorang laki-laki umur 25 tahun, yang datang ke IRD dibawa oleh
ambulance dari lokasi kejadian 1 jam yang lalau. Penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan sepeda motor lainnya dari arah yang berlawanan. Mula mula pasien sadar beberapa jam kemudian muntah-muntah dan tidak sadar. Penderita datang dengan GCS 335. Orang tua penderita bingung dan ingin segera anaknya sadar meskipun dengan cara operasi.
Kandidat diminta untuk memberi penjelasan pada orang tua penderita (informed consent) sehubungan dengan penatalaksanaannya dengan operasi (boorhole).