sistem syaraf 1

21
SISTEM SYARAF Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu: Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera. Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron. Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar 1. Sel Saraf (Neuron) Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.

Upload: anikusasaniari

Post on 12-Nov-2015

263 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

SISTEM SYARAFSistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu: Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera. Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron. Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar1. Sel Saraf (Neuron)Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.

a. Badan selBadan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.b. DendritDendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.c. AksonAkson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan. Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel-sel sachwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:1) Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.2) Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari otak dan sumsum tulang belakang.Perbedaan struktur dan fungsi dari ketiga jenis sel saraf tersebut lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel Perbedaan sel saraf sensorik, penghubung, dan motorikNoPembedaSensorikPenghubungMotorik

1Ukuran DendritPanjangPendekPendek

2Ukuran NeuritPanjangPendekPanjang

3Fungsi DendritMenerima rangsangan dari reseptorMenerima dan merusak rangsanganMenerima rangsangan dari sel saraf lain

5Fungsi NeuritMeneruskan rangsangan ke sel saraf lainMenerima dan meneruskan rangsanganMeneruskan rangsangan ke efektor

3) Sel saraf penghubung Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya. Sel sarafini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang. Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan sel saraf motorik.Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan. Hubungan antara saraf tersebut disebut sinapsis. Sinapsis ini terletak antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti benjolan dengan kantung-kantung yang berisi zat kimia seperti asetilkolin (Ach) dan enzim kolinesterase. Zat-zat tersebut berperan dalam mentransfer impuls pada sinapsis.2. ImpulsImpuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut.a. Perubahan dari dingin menjadi panas.b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan.c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.d. Suatu benda yang menarik perhatian.e. Suara bising.f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut.a. Gerak sadarGerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.

b. Gerak refleksGerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak. Bagannya sebagai berikut.Contoh gerak refleksadalah sebagai berikut. Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk ke mata. Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk. Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh. Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi.3. Susunan Sistem SarafDi dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf yang membentuk sistem saraf. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

a. Sistem saraf pusat1) Otak

Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak.Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari. Berpikir, berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengar termasuk kegitan tubuh yang disadari. Otak besar dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri.Masing-masing belahan pada otak tersebut disebut hemister. Otak besar belahan kanan mengatur dan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan otak belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagiantubuh sebelah kanan.Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkanoleh jembatan varol. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan.Batang otak tersusun dari medula oblangata, pons, dan otak tengah. Batang otak terletak di depan otak kecil, di bawah otak besar, dan menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. Batang otak disebut dengansumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Batang otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam dan luar berwarna kelabu karena banyak mengandung neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisi neurit dan dendrit. Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleks fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut jantung, suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang tidak disadari.Fungsi Otak kiri dan otak kanan berbeda, dapat dilihat pada gambar berikut ini

2) Sumsum tulang belakangSumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.b. Sistem Saraf TepiSistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.1) Sistem saraf somatisSistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. Kedua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ tertentu, misalnya mata, hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, antara lainkaki, tangan, dan otot lurik. Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-ototrangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh sistem ini.Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut. Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu. Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit akan menyampaikan informasi tersebut ke otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan kipas angin. Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan menyampaikan informasi tersebut ke otak, otak akan menterjemahkan informasi tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.2) Sistem saraf otonomContohnya apabila kita kejatuhan cicak, kita merasa kagetketakutan, dan menjeritkeras. Jantung berdetakdengan cepat. Pikiran kacau.Reaksi yang membuat respondalam situasi ketakutan ini dikontrooleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonommengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidakdisadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendakkita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem sarafotonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistemsaraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dansistem saraf parasimpatik.Sistem saraf simpatidisebut juga sistem saraftorakolumbar, karena saraf preganglion keluar daritulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpulsaraf yang terdapat di sumsum tulang belakangyangterletak di sepanjang tulang belakang sebelah depan, dimulai dari ruas tulang leher sampai tulang ekor.Masing-masing simpul saraf dihubungkan dengan sistemsaraf spinal yang keluar menuju organ-organ tubuhseperti jantung, paru-paru, ginjal, pembuluh darah, danpencernaan.Fungsidari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut. Mempercepat denyut jantung. Memperlebar pembuluh darah. Memperlebar bronkus. Mempertinggi tekanan darah Memperlambat gerak peristaltis. Memperlebar pupil. Menghambat sekresi empedu. Menurunkan sekresi ludah. Meningkatkan sekresi adrenalinSistem saraf parasimpatikdisebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karenasaraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerahsakral. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaringyang berhubung-hubungan dengan ganglion yangtersebar di seluruh tubuh.Sarafparasimpatetik menuju organ yang dikendalikan olehsaraf simpatetik, sehingga bekerja pada efektor yangsama.Urat sarafnya menuju keorgan tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yangberkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik.Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsimempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistemsaraf parasimpatik akan memperlambat denyutjantung.4. Kelainan pada Sistem SarafSistem saraf dapat mengalami gangguan atau kelainan.Beberapa contoh gangguan pada sistembuh) saraf manusiaadalah sebagai berikut.a. Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otaksehingga penderita tidak dapat merespon berbagairangsangan. Otot-otot rangka penderita sering berkontraksisecara tidak terkontrol. Epilepsi dapat disebabkan karenacacat sejak kelahiran, kelainan metabolisme, infeksi, adanyaracun yang merusak sel-sel saraf, kecelakaan pada kepala,dan tumor.b. Neuritis, adalah luka pada neuron atau sel-sel saraf.Disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, karenapengaruh obat-obatan dan racun.c. Amnesia, atau penyakit lupa, yaitu sulit mengingat kejadian-kejadianyang telah berlalu. Amnesia dapat disebabkankarena goncangan batin atau cidera pada otak.d. Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atautersumbatnya pembuluh darah di otak. Strok sering terjadipada orang yang menderita tekanan darah tinggi.ImpulsImpulsadalah rangsang atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut:a) Perubahan dari dingin menjadi panas.b) Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan.c) Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.d) Suatu benda yang menarik perhatian.e) Suara bising.f) Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut:a) Gerak sadarGerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.

Gambar 5. Gerak Sadar

b) Gerak refleksGerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak. Bagannya sebagai berikut.

0. Sistem Saraf dan Skull1. Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah : Lobus Frontalmerupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. Lobus Parietalberada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit. Lobus Temporalberada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara. Lobus Occipitalada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

2. Cerebellum (Otak Kecil)Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.3. Brainstem (Batang Otak)Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusiatermasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitufight or flight(lawan atau lari) saat datangnya bahaya.Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: Mesencephalonatau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran. Medulla oblongataadalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Ponsmerupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

Sel saraf menurut bentuk dan fungsinya terbagi atas :1. Sel saraf sensoris (neuron aferen)Bentuknya berbeda dari neuron aferen dan interneuron, di ujung perifernya terdapat reseptor sensorik yang menghasilkan potensial aksi sebagai respon terhadap rangsangan spesifik.Sel saraf ini menghantarkan impuls(pesan) dari reseptor ke sistem saraf pusat,dendritnya berhubungan dengan reseptor(penerima rangsangan ) dan ujung aksonnya berhubungan dengan sel saraf asosiasi.Klasifikasi reseptor sensoris menurut jenis stimulusnya yaitu : Mekanoreseptor mendeteksi stimulus mekanis seperti nyeri,suara,raba. Termoreseptor mendeteksi perubahan temperatur seperti panas dan dingin. Nosiseptor mendeteksi kerusakan jaringan baik fisik maupun mekanik seperi nyeri. Elektromaknetik reseptor mendeteksi cahaya yang masuk ke mata seperti warna,cahaya. Khemoreseptor mendeteksi pengecapan,penciuman,kadar O2 dan CO2.2. Sel saraf motorisSel saraf ini mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot/skelet yang hasilnya berupa tanggapan terhadap rangsangan. Badan sel saraf berada di sistem saraf pusat dan dendritnya berhubungan dengan akson sel saraf asosiasi dan aksonnya berhubungan dengan efektor(bagian motoris yang menghantarkan sinyal ke otot/skelet). Aktivitas sistem motoris tergantung dari aktivitas neuron motoris pada medula spinalis. Input yang masuk ke neuron motorik menyebabkan 3 kegiatan dasar motorik yaitu :Aktivitas volunter (di bawah kemauan).Penyesuaian posisi untuk suatu gerakan tubuh yang stabil. Koordinasi kerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang tepat dan mulus.0. Sel saraf intermedit/Asosiasi (Interneuron)Ditemukan seluruhnya dalam SSP. Neuron ini menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi ke interneuron lainnya.

Sel saraf ini terbagi 2 yaitu :Sel saraf ajustor dan Sel Neuroglial

IMPULS SARAFTerjadinya impuls listrik pada saraf sama dengan impuls listrik yg dibangkitkan dalam serabut otot. Sebuah neuron yg tdk membawa impuls dikatakan dalam keadaan polarisasi, dimana ion Na+ lebih banyak diluar sel dan ion K+ dan ion negative lain lebih banyak dalam sel. Suatu rangsangan (ex: neurotransmiter) membuat membrane lebih permeable terhadap ion Na+ yang akan masuk ke dalam sel, keadaan ini menyebabkan depolarisasi dimana sis luar akan bermuatan negative dan sisi dalam bermuatan positif.Segera setelah depolarisasi terjadi, membrane neuron menjadi lbih permeable terhadap ion K+, yg akan segera keluar dari sel. Keadaan ini memperbaiki muatan positif diluar sel dan muatan negatif di dalam sel, yg disebut repolarisasi.Kemudian pompa atrium dan kalium mengmbalikan Na+ keluar dan ion K+ ke dalam, dan neuron sekarang siap merespon stimulus lain dan mengahantarkan impuls lain. Sebuah potensial aksi dalam merespon stimulus berlangsung sangat cepat dan dpt di ukur dlm hitungan milidetik. Sebuah neuron tunggal mampu meghantarkan ratusan impuls setiap detik.

SUMSUM TULANG BELAKANG (Medulla spinalis)Merupakan bagian SSP yang terletak di dalam canalis cervikalis bersama ganglion radix pos yang terdapat pada setiap toramen intervertebralis terletak berpasangan kiri dan kanan. Fungsi sumsum tulang belakang adalah :Penghubung impuls dari dan ke otakMemungkinkan jalan terpendek pada gerak refleksOrgan ini mengurus persyarafan tubuh,anggota badan dan bagian kepala. Cairan serebrospinal terdapat pada ruang subaraknoid yang mengisi ventrikel dlm otak yg terletak antara araknoid dan piameter. Lapisan pelindung otak (piameter, araknoid dan durameter). Menyerupai plasma dan cairan interstisial tp tdk mengandung protein

SISTEM SARAF TEPI (Perifer)Sistem saraf perifer mempunyai 2 subdivisi fungsional utama yaitu sistem somatik dan otonom.Eferen somatik dipengaruhi oleh kesadaran yang mengatur fungsi-fungsi seperti kontraksi otot untuk memindahkan suatu benda,sedangkan sistem otonom tidak dipengaruhi oleh kesadaran dalam mengatur kebutuhan tubuhsehari-hari,sistem saraf otonom terutama terdiri atas saraf motorik visera (eferen) yang menginversi otot polos organ visera,otot jantung,pembuluh darah dan kelenjar eksokrin.

Sistem saraf tepi terdiri dari :-12 pasang saraf serabut otak ( saraf cranial ) yang terdiri dari 3 pasang saraf sensorik, 5 pasang saraf motorik dan 4 pasang saraf gabungan.-31 pasang saraf sumsum tulang belakang ( saraf spinal ) yang terdiri dari 8 pasang saraf leher,12 pasang saraf punggung,5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul dan 1 pasang saraf ekor.

SISTEM SARAF TAK SADAR ( OTONOM )Sistem saraf otonom bersama-sama dengan sistem endokrin mengkoordinasi pengaturan dan integrasi fungsi-fungsi tubuh. Sistem saraf mengirimkan sinyal pada jaringan targetnya melalui transmisi impuls listrik secara cepat melalui serabut-serabut saraf yang berakhir pada organ efektor dan efek khusus akan timbul sebagai akibat pelepasan substansi neuromediator(Neurotransmiter). Neurotransmitor adalah suatu penandaan kimiawi antar sel yang berfungsi sebagai komunikasi antar sel saraf dan antara sel saraf dengan organ efektor . Neurotransmiter adalah senyawa yang disintesa, disimpan dalam saraf tempat dia bekerja,sekresinya bergantung pada adanya ion kalsium dan diatur melalui fosforilasi protein sinapsis.Menyebar secara cepat sepanjang celah sinaps antara ujung neuron dan berikatan dengan reseptor spesifik pada sel target ( pasca sinaps).Adapun jenis-jenis neurotransmiter yaitu :1. Acetylcolin2. Norepinefrin dan epinefrin3. Dopamin4. Serotonin5. Asam gamma aminobutirat(GABA)