opini publik tentang kinerja pemerintah · opini publik tentang kinerja pemerintah kabupaten...
TRANSCRIPT
1 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Latar Belakang
Otonomi Daerah telah berjalan empat belas tahun, sejak digulirkannya pada 1 Januari
2001. Dalam perjalanannya, berbagai evaluasi telah dilakukan oleh berbagai pihak, baik
kalangan akademisi, pemerintah pusat bahkan pemerintah daerah sendiri. Untuk mencapai
tujuan Otonomi Daerah, desentralisasi dimaknai lebih luas dan disandingkan dengan banyak
konsep pendukung seperti good governance.
Otonomi daerah bukan sekedar gerakan desentralisasi yang membagi-bagi apa yang
dulu di pusat agar ter-daerah-isasi, melainkan sebuah gerakan yang menjadi bagian dari
upaya besar pembaruan menuju tata pemerintahan baru yang lebih baik.
Sebagai bagian dari agenda pembaruan menuju tata pemerintahan yang baik (good
governance), otonomi daerah memang tidak dibekali dengan seperangkat sistem pengawasan,
monitoring dan evaluasi yang sophisticated—yang karenanya mampu bekerja sendiri. Tapi
sebaliknya, keberadaan skema pengawasan, monitoring dan evaluasi sistemik secara nasional
hingga ke masa sekarang masih dalam taraf eksperimen dan reformulasi. Banyak pihak telah
melakukan upaya ini. Monitoring dan Evaluasi otonomi daerah melalui pengukuran kepuasan
masyarakat terhadap kinerja pejabat publik di era otonomi ini merupakan proyek awal dari
sebuah upaya besar pengembangan skema monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
partisipatif (baca: simonev-partisipatif) terhadap penyelenggaraan otonomi daerah.
Salah satu daya dukung atas upaya ini diamanatkan dalam Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS)
yang menegaskan perlunya penyusunan indeks kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur
untuk menilai tingkat kualitas pemerintahan. Data kepuasan masyarakat akan dapat menjadi
bahan penilaian terhadap hal-hal yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong untuk
meningkatkan kualitas pemerintahan itu sendiri.
Selain itu, diperlukan sebuah penelitian mengenai tingkat kepuasan masyarakat
Gianyar terhadap pemerintahan kabupaten ini; masalah-masalah umum yang dihadapi
masyarakat dan pandangan masyarakat tentang kondisi ekonomi Gianyar secara umum dalam
satu tahun terakhir. Hasil kajian ini akan dapat menjadi bahan evaluasi guna perbaikan
kinerja pemerintahan Kabupaten Gianyar dalam dua tahun ke depan.
Seiring dengan keterbukaan informasi dan proses demokrasi, rakyat Indonesia
memiliki peluang untuk mengevaluasi pemimpin pada tingkat lokal dan nasional. Survei
2 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
berupa jajak pendapat itu dilakukan untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama
tentang kondisi sosial di wilayahnya. Hasil dari surve
biasanya diumumkan sebagai masukan bagi penyelenggara pemerintahan kabupaten/kota dan
provinsi, politisi, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Survei yang umum dilakukan di Indonesia adalah pengumpulan pendapat publik
berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat di wilayah bersangkutan, kinerja pemerintah dan
isu-isu sosial yang menjadi topik luas di masyarakat.
Tujuan
• Mengetahui opini publik tentang kinerja pemerintah kabupaten Gianyar melalui
survei opini publik yang dilakukan
• Mengetahui persepsi publik Gianyar tentang kondisi ekonomi dan masalah utama
yang dihadapi warga
• Memberi masukan pada proses pembuatan kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Gianyar
Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel diambil secara acak
dengan metode Multistage Random Sampling
Gianyar yang dapat memberikan penilaian tentang kondisi sosial di kabupaten tersebut. Pol
penarikan sampel adalah sebagai berikut
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
berupa jajak pendapat itu dilakukan untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama
tentang kondisi sosial di wilayahnya. Hasil dari survei ini selain sebagai laporan aademik,
biasanya diumumkan sebagai masukan bagi penyelenggara pemerintahan kabupaten/kota dan
tokoh masyarakat.
Survei yang umum dilakukan di Indonesia adalah pengumpulan pendapat publik
dengan kondisi sosial masyarakat di wilayah bersangkutan, kinerja pemerintah dan
isu sosial yang menjadi topik luas di masyarakat.
Mengetahui opini publik tentang kinerja pemerintah kabupaten Gianyar melalui
survei opini publik yang dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten ini.
Mengetahui persepsi publik Gianyar tentang kondisi ekonomi dan masalah utama
Memberi masukan pada proses pembuatan kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel diambil secara acak
Multistage Random Sampling dengan memastikan responden adalah warga
Gianyar yang dapat memberikan penilaian tentang kondisi sosial di kabupaten tersebut. Pol
penarikan sampel adalah sebagai berikut
berupa jajak pendapat itu dilakukan untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama
i ini selain sebagai laporan aademik,
biasanya diumumkan sebagai masukan bagi penyelenggara pemerintahan kabupaten/kota dan
Survei yang umum dilakukan di Indonesia adalah pengumpulan pendapat publik
dengan kondisi sosial masyarakat di wilayah bersangkutan, kinerja pemerintah dan
Mengetahui opini publik tentang kinerja pemerintah kabupaten Gianyar melalui
di seluruh kecamatan di Kabupaten ini.
Mengetahui persepsi publik Gianyar tentang kondisi ekonomi dan masalah utama
Memberi masukan pada proses pembuatan kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel diambil secara acak
dengan memastikan responden adalah warga
Gianyar yang dapat memberikan penilaian tentang kondisi sosial di kabupaten tersebut. Pola
3 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
RESPONDEN
Survei akan dilakukan di Kabupaten Gianyar. Dari tiap kecamatan dipilih acak
desa/kelurahan dengan jumlah proporsional. Jumlah responden dalam survei ini adalah 400
orang dengan galat penarikan contoh (sampling error) 95 persen pada tingkat kepercayaan
95 persen.
Kriteria responden terpilih adalah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah
pada saat survei dilakukan. Responden terpilih nantinya akan dikelompokkan berdasarkan
kriteria seperti disajikan pada Tabel di bawah ini.
Tabel Pengelompokan Responden
KRITERIA KELOMPOK
1. Latar belakang pendidikan a. Pendidikan rendah
b. Pendidikan menengah
c. Pendidikan tinggi
2. Pendapatan per bulan a. Pendapatan sangat rendah
b. Pendapatan rendah
c. Pendapatan menengah
d. Pendapatan tinggi
e. Pendapatan sangat tinggi
3. Jenis kelamin a. Laki-laki
b. Perempuan
4. Pekerjaan a. Formal
b. Nonformal
5. Wilayah tempat tinggal a. Perkotaan (urban)
b. Perdesaan (rural)
6. Umur a. Remaja
b. Dewasa
c. Tua
7. Status pernikahan a. Belum menikah
b. Sudah menikah
4 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
METODE PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dilakukan dengan metode multistage random sampling. Responden
terpilih diwawancarai oleh surveyor yang terlatih. Sebagai kontrol, tiap responden akan
diberikan kartu kontrol yang nantinya akan didatangi lagi sebagai pengecekan ulang apakah
wawancara benar-benar dilakukan. Quality control dilakukan terhadap 20 persen responden
secara acak dan dilakukan oleh pendata dari pusat.
Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan statistik deskriptif
yaitu tabel frekuensi dan tabel silang. Tabel frekuensi digunakan untuk mempelajari
distribusi frekuensi dari variabel-variabel penelitian. Tabel silang berfungsi untuk mencari
tahu apakan satu variabel menentukan atau berhubungan dengan variabel lainnya. Analisis ini
ditujukan untuk melihat hubungan antar variabe. Untuk melihat hubungan antar variabel
tersebut digunakan uji SPSS.
Sumber Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yaitu data yang langsung
berasal dari sumber pertama (responden) di lokasi penelitian atau objek penelitian. Secara
teknis, peneliti akan menggunakan metode survei. Untuk melaksanakan metode ini, penulis
akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam sebuah kuesioner dijawab oleh
responden dengan bantuan pewawancara (face to face interview).
Pelaksana
Pelaksana survei ini dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
yang beranggotakan para akademisi politik sebagai tim ahli.
Kriteria Petugas Survei Lapangan
Pelaksana Kriteria
Supervisor 9 Memiliki keahlian metodologi survei lapangan
9 Mampu mengoordinir koordinator lapangan
9 Memahami permasalahan social
5 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Koordinator 9 Tinggal dan mengenal daerah/lokasi survei
lapangan 9 Memahami permasalahan sosial masyarakat setempat
9 Mampu mengkoordinir dan mengawasi kerja surveyor
Surveyor 9 Bisa berkomunikasi dengan bahasa setempat
9 Mengenal daerah/lokasi survei
9 Mengenal perilaku masyarakat setempat
9 Memiliki komitmen terhadap kebenaran survei
9 Mampu membuat catatan lapangan
ANALISIS DATA
Penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah merupakan suatu hal yang penting
untuk dilakukan dalam rangka koreksi dan evaluasi mengenai apa yang telah dilakukan.
Persepsi masyarakat merupakan salah satu tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai sarana
evaluasi bagi pemerintah daerah guna melihat kinerja yang telah dilakukan selama ini. Dalam
penelitian ini terdapat beberapa indikator-indikator yang digunakan sebagai tolak ukur untuk
melakukan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gianyar. Namun sebelumnya akan dipaparkan terlebih dahulu profil responden.
Profil Responden
Responden dalam penelitian ini diambil dengan metode random sampling di mana
melibatkan 400 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
Adapun responden adalah warga masyarakat Gianyar yang telah memiliki KTP Gianyar atau
sudah menikah. Responden pun terbagi secara merata berdasarkan jenis kelamin, yakni 200
responden berjenis kelamin perempuan, 200 responden lainnya berjenis kelamin laki-laki.
6 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 1. Kecamatan Asal Responden
Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa responden terbesar berasal dari Kecamatan
Sukawati. Hal ini dikarenakan jumlah penduduknya termasuk terbesar di Gianyar. Sedangkan
responden lainnya berasal dari keenam kecamatan lainnya yakni Gianyar, U
Tegalalang, Tampaksiring, dan Payangan.
Usia responden pun terbentang sempurna, di mana usia responden beragam, namun jumlah
responden terbesar berada di kisaran usia 36
dengan rentang usia 46-55 tahun. Hal ini terlihat di grafik di bawah ini:
Dari 400 responden yang terpilih ternyata diketahui bahwa 87 persen responden telah tinggal
di Gianyar lebih dari 20 tahun. Hal
telah mengetahui dan mengalami bagaimana kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar dari
periode ke periode pemerintahan.
.0
Payangan
Tampaksiring
Tegalalang
Blahbatuh
Ubud
Gianyar
Sukawati
16.3
21.8
.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
17-25 tahun 26-35 tahun
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Grafik 1. Kecamatan Asal Responden
Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa responden terbesar berasal dari Kecamatan
Sukawati. Hal ini dikarenakan jumlah penduduknya termasuk terbesar di Gianyar. Sedangkan
berasal dari keenam kecamatan lainnya yakni Gianyar, Ubud, Blahbatuh,
Tegalalang, Tampaksiring, dan Payangan.
Usia responden pun terbentang sempurna, di mana usia responden beragam, namun jumlah
responden terbesar berada di kisaran usia 36-45 tahun, kemudian disusul oleh responden
55 tahun. Hal ini terlihat di grafik di bawah ini:
Grafik 2. Usia Responden
Dari 400 responden yang terpilih ternyata diketahui bahwa 87 persen responden telah tinggal
di Gianyar lebih dari 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang terpilih dinilai
telah mengetahui dan mengalami bagaimana kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar dari
periode ke periode pemerintahan.
10.0
10.0
10.0
15.0
15.0
17.5
22.5
5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
21.8
26.023.0
9.0
4.0
35 tahun 36-45 tahun 46-55 tahun 56-65 tahun 66 tahun
lebih
Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa responden terbesar berasal dari Kecamatan
Sukawati. Hal ini dikarenakan jumlah penduduknya termasuk terbesar di Gianyar. Sedangkan
ud, Blahbatuh,
Usia responden pun terbentang sempurna, di mana usia responden beragam, namun jumlah
an disusul oleh responden
Dari 400 responden yang terpilih ternyata diketahui bahwa 87 persen responden telah tinggal
ini menunjukkan bahwa responden yang terpilih dinilai
telah mengetahui dan mengalami bagaimana kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar dari
66 tahun
7 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 3. Lama Tinggal Responden
Dari 400 responden, 97 persen lebih responden men
menunjukkan bahwa Agama Hindu tetap menjadi agama mayoritas penduduk Kabupaten
Gianyar. Hal ini terlihat dalam grafik di bawah ini:
Untuk latar belakang pendidikan terakhir para responden pun beragam
responden memiliki latar belakang pendidikan terakhir SLTA atau sederajat. Sedangkan
untuk responden dengan pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Dasar (SD) sebesar 17
persen. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden m
pendidikan SLTA ke bawah. Hal ini dapat terlihat dalam grafik di bawah ini:
.8.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Kurang dari 5 tahun 6-10 tahun
97.8
.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Hindu
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Grafik 3. Lama Tinggal Responden
Dari 400 responden, 97 persen lebih responden mengaku beragama Hindu. Hal ini
menunjukkan bahwa Agama Hindu tetap menjadi agama mayoritas penduduk Kabupaten
Gianyar. Hal ini terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 4. Agama Responden
Untuk latar belakang pendidikan terakhir para responden pun beragam, namun sebagian besar
responden memiliki latar belakang pendidikan terakhir SLTA atau sederajat. Sedangkan
untuk responden dengan pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Dasar (SD) sebesar 17
persen. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden memiliki latar belakang
pendidikan SLTA ke bawah. Hal ini dapat terlihat dalam grafik di bawah ini:
2.0 2.87.5
87.0
10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun Lebih dari 20 tahun
1.3 .5 .5
Hindu Islam Kristen Konghucu
gaku beragama Hindu. Hal ini
menunjukkan bahwa Agama Hindu tetap menjadi agama mayoritas penduduk Kabupaten
, namun sebagian besar
responden memiliki latar belakang pendidikan terakhir SLTA atau sederajat. Sedangkan
untuk responden dengan pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Dasar (SD) sebesar 17
emiliki latar belakang
Lebih dari 20 tahun
8 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 5. Latar Belakang Pendidikan Responden
Profesi atau pekerjaan responden pun beragam, namun profesi/pekerjaan yang dominan di
responden adalah wiraswasta/pedagang. Ironisnya, terdapat 5,8 persen responden yang
menyatakan dirinya tidak bekerja. Hal ini terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 5. Profesi/Pekerjaan Responden
Tidak sekolah
Tidak tamat SD
Tamat SD atau sederajat
Tamat SLTP atau sederajat
Tamat SLTA atau sederajat
Akademi (D I atau D III)
Sarjana (S1/D4)
Pascasarjana (S2/S3)
Tidak bekerja
Lainnya
Profesional (dokter, pengacara)
Pekerja Pariwisata
Guru Sekolah (SD, SMP, SMA)
Pegawai Negeri Sipil
Masih Sekolah/Kuliah
Pengerajin
Petani
Ibu Rumah Tangga
Karyawan Swasta
Wiraswasta/Pedagang
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
. Latar Belakang Pendidikan Responden
Profesi atau pekerjaan responden pun beragam, namun profesi/pekerjaan yang dominan di
wiraswasta/pedagang. Ironisnya, terdapat 5,8 persen responden yang
menyatakan dirinya tidak bekerja. Hal ini terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 5. Profesi/Pekerjaan Responden
3.8
3.8
17.0
14.0
44.8
6.5
9.8
.5
.0 10.0 20.0 30.0 40.0
5.8
8.3
.3
2.3
3.0
3.8
6.5
7.3
8.3
11.5
17.0
26.3
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
Tidak bekerja
Lainnya
Profesional (dokter, pengacara)
Pekerja Pariwisata
Guru Sekolah (SD, SMP, SMA)
Pegawai Negeri Sipil
Masih Sekolah/Kuliah
Pengerajin
Petani
Ibu Rumah Tangga
Karyawan Swasta
Wiraswasta/Pedagang
Profesi atau pekerjaan responden pun beragam, namun profesi/pekerjaan yang dominan di
wiraswasta/pedagang. Ironisnya, terdapat 5,8 persen responden yang
44.8
50.0
26.3
30.0
9 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Pengeluaran responden dalam satu bulan pun beragam, namun diketahui
besar responden mengeluarkan dana sebesar satu juta hingga dua juta rupiah per bulannya.
Hal ini menunjukkan bahwa masyrakat Gianyar pada umumnya menghabiskan dana di bawah
dua juta untuk keperluan keluarga mereka dalam sebulannya. Hal ini t
bawah ini:
Grafik 6. Pengeluaran dalam Satu Bulan
Sebagai masyarakat yang hidup di Bali, kelompok
mewarnai kehidupan bermasyarakat di Bali. Wadah organisasi pun beragam dari yang
bersifat formal hingga non formal, dari yang berdasarkan keturunan hingga kepentingan. Lalu
bagaimana organisasi apa yang masyarakat Gianyar sebagian besar terlibat? Diketahui bahwa
88 persen masyarakat tercatat dalam banjar adat. Masyarakat pun 52,8 persen menyatakan
masuk ke dalam soroh/dadia. Sedangkan untuk organisasi lainnya seperti Sekaa Kesenian
hanya 31 persen saja yang terlibat. Organisasi lainnya yang makin marak di Bali adalah
organisasi berbasis ormas, hanya 2,8 persen responden yang mengaku menjadi anggota
organisasi ini. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Keterlibatan Organisasi Responden
Organisasi
[1] Banjar Adat
[2] Sekaa Kesenian (Sekaa Gong, Sekaa
Kekawin dll)
Kurang dari Rp 500.000,
Rp 510.000,- sampai Rp 1.000.000,
Rp 1.100.000,- sampai Rp 2.000.000,
Rp 2.100.000,- sampai Rp 3.000.000,
Lebih dari Rp 3.000.000,
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Pengeluaran responden dalam satu bulan pun beragam, namun diketahui bahwa sebagian
besar responden mengeluarkan dana sebesar satu juta hingga dua juta rupiah per bulannya.
Hal ini menunjukkan bahwa masyrakat Gianyar pada umumnya menghabiskan dana di bawah
dua juta untuk keperluan keluarga mereka dalam sebulannya. Hal ini terlihat dalam grafik di
Grafik 6. Pengeluaran dalam Satu Bulan
Sebagai masyarakat yang hidup di Bali, kelompok-kelompok sekunder dalam masyarakat pun
mewarnai kehidupan bermasyarakat di Bali. Wadah organisasi pun beragam dari yang
mal hingga non formal, dari yang berdasarkan keturunan hingga kepentingan. Lalu
bagaimana organisasi apa yang masyarakat Gianyar sebagian besar terlibat? Diketahui bahwa
88 persen masyarakat tercatat dalam banjar adat. Masyarakat pun 52,8 persen menyatakan
masuk ke dalam soroh/dadia. Sedangkan untuk organisasi lainnya seperti Sekaa Kesenian
hanya 31 persen saja yang terlibat. Organisasi lainnya yang makin marak di Bali adalah
organisasi berbasis ormas, hanya 2,8 persen responden yang mengaku menjadi anggota
organisasi ini. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Keterlibatan Organisasi Responden
Organisasi Ya Tidak
88% 12%
[2] Sekaa Kesenian (Sekaa Gong, Sekaa 31% 69%
11.5
20.5
21.0
14.0
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0
Kurang dari Rp 500.000,-
sampai Rp 1.000.000,-
sampai Rp 2.000.000,-
sampai Rp 3.000.000,-
Lebih dari Rp 3.000.000,-
bahwa sebagian
besar responden mengeluarkan dana sebesar satu juta hingga dua juta rupiah per bulannya.
Hal ini menunjukkan bahwa masyrakat Gianyar pada umumnya menghabiskan dana di bawah
erlihat dalam grafik di
kelompok sekunder dalam masyarakat pun
mewarnai kehidupan bermasyarakat di Bali. Wadah organisasi pun beragam dari yang
mal hingga non formal, dari yang berdasarkan keturunan hingga kepentingan. Lalu
bagaimana organisasi apa yang masyarakat Gianyar sebagian besar terlibat? Diketahui bahwa
88 persen masyarakat tercatat dalam banjar adat. Masyarakat pun 52,8 persen menyatakan
masuk ke dalam soroh/dadia. Sedangkan untuk organisasi lainnya seperti Sekaa Kesenian
hanya 31 persen saja yang terlibat. Organisasi lainnya yang makin marak di Bali adalah
organisasi berbasis ormas, hanya 2,8 persen responden yang mengaku menjadi anggota
33.0
35.0
10 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
[3] Soroh/Dadia
[4] Ormas (Baladika, Laskar Bali,
Pemuda Bali Bersatu dll)
Masyarakat Gianyar seperti halnya masyarakat Bali pada umumnya memiliki pandangan
yang positif terhadap partai tertentu. Pada tahun 2014 lalu, sebagian besar responden atau
57,8 persen responden menyatakan memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pilihan partai ini selalu menjadi pilihan mayoritas masyarakat di Kabupaten Gianyar. Pada
grafik di bawah ini, pada batang pertama adalah pilihan partai politik pada pemilu legislative
2014 lalu pada batang kedua adalah pilihan partai politik responden pada pemilu legislative
2009. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tetap menjadi pilihan masyarakay Gianyar. Hal ini
terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 7. Pilihan
Televisi adalah media yang paling dominan menjadi sumber informasi politik masyarakat di
Gianyar. 81,5 persen responden mengatakan bahwa televisi adalah media sumber informasi
bagi mereka. Data yang cukup menarik adalah ternyata 10,3 persen
informasi politik dari obrolan dengan komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di
Gianyar tergolong masyarakat yang masih tradisional di mana hasil pembicaraan di tempat
tempat umum atau komunitas mempengaruhi pilihan politik r
grafik di bawah ini:
.0
Tidak/Belum Memilih
Lupa/Rahasia
Lainnya
PNI Marhaenisme
PPP
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Nasional Demokrat
Gerindra
Partai Demokrat
Partai Golongan Karya
PDI Perjuangan
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
52,8% 47,2%
(Baladika, Laskar Bali,
Pemuda Bali Bersatu dll) 2,8% 97,2
Masyarakat Gianyar seperti halnya masyarakat Bali pada umumnya memiliki pandangan
yang positif terhadap partai tertentu. Pada tahun 2014 lalu, sebagian besar responden atau
menyatakan memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pilihan partai ini selalu menjadi pilihan mayoritas masyarakat di Kabupaten Gianyar. Pada
grafik di bawah ini, pada batang pertama adalah pilihan partai politik pada pemilu legislative
alu pada batang kedua adalah pilihan partai politik responden pada pemilu legislative
2009. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tetap menjadi pilihan masyarakay Gianyar. Hal ini
terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 7. Pilihan-Pilihan Partai Politik dalam Pemilu
Televisi adalah media yang paling dominan menjadi sumber informasi politik masyarakat di
Gianyar. 81,5 persen responden mengatakan bahwa televisi adalah media sumber informasi
bagi mereka. Data yang cukup menarik adalah ternyata 10,3 persen responden mendapatkan
informasi politik dari obrolan dengan komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di
Gianyar tergolong masyarakat yang masih tradisional di mana hasil pembicaraan di tempat
tempat umum atau komunitas mempengaruhi pilihan politik responden. Hal ini terlihat dalam
8.8
29.6
1.8
.3
0
.3
.0
0
10.5
8.0
41.0
7.0
12.5
6.3
.0
0.5
.5
1.0
2.8
5.5
6.0
57.8
10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0
Masyarakat Gianyar seperti halnya masyarakat Bali pada umumnya memiliki pandangan
yang positif terhadap partai tertentu. Pada tahun 2014 lalu, sebagian besar responden atau
menyatakan memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pilihan partai ini selalu menjadi pilihan mayoritas masyarakat di Kabupaten Gianyar. Pada
grafik di bawah ini, pada batang pertama adalah pilihan partai politik pada pemilu legislative
alu pada batang kedua adalah pilihan partai politik responden pada pemilu legislative
2009. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tetap menjadi pilihan masyarakay Gianyar. Hal ini
Televisi adalah media yang paling dominan menjadi sumber informasi politik masyarakat di
Gianyar. 81,5 persen responden mengatakan bahwa televisi adalah media sumber informasi
responden mendapatkan
informasi politik dari obrolan dengan komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di
Gianyar tergolong masyarakat yang masih tradisional di mana hasil pembicaraan di tempat-
esponden. Hal ini terlihat dalam
70.0
11 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 8. Sumber Informasi Politik Masyarakat Gianyar
Kemudian, walau persentase responden yang mendengarkan radio tidak mencapai 50 persen,
responden sebagian besar mendengarkan radio Gema Merdeka
persen responden. Hal ini menunjukkan bahwa radio bagi sekelompok masyarakat di Gianyar
tetap hidup.
Grafik 9. Radio yang Dikonsumsi
Radio
Koran
Media Online/Sosial Media
Ceramah tokoh-tokoh politik
Spanduk/baliho
Obrolan dengan komunitas
Televisi
.0
Tidak Jawab
Tidak Mendengar Radio
Pinguwin FM
CDBS
Duta FM
Casanova
RRI
Menara FM
Gema Merdeka
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Grafik 8. Sumber Informasi Politik Masyarakat Gianyar
Kemudian, walau persentase responden yang mendengarkan radio tidak mencapai 50 persen,
responden sebagian besar mendengarkan radio Gema Merdeka 25,3 persen, Menara FM 13,3
persen responden. Hal ini menunjukkan bahwa radio bagi sekelompok masyarakat di Gianyar
Grafik 9. Radio yang Dikonsumsi
1.0
1.3
1.5
2.0
2.3
10.3
81.5
.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0
Radio
Koran
Media Online/Sosial Media
tokoh politik
Spanduk/baliho
Obrolan dengan komunitas
Televisi
2.0
47.3
.3
.3
.3
1.0
8.0
13.3
25.3
.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
Kemudian, walau persentase responden yang mendengarkan radio tidak mencapai 50 persen,
25,3 persen, Menara FM 13,3
persen responden. Hal ini menunjukkan bahwa radio bagi sekelompok masyarakat di Gianyar
81.5
90.0
47.3
50.0
12 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Media cetak yang dibaca pun masih didominasi oleh satu media cetak yakni Bali Post,
walaupun 48,6 persen responden menyatakan tidak pernah membaca koran. Hal ini cukup
menarik bahwa ternyata koran kian berkurang peminatnya di Gianyar. Hal lain yang dapat
diketahui adalah Harian Bali Post tetap menguasai pembaca koran di Kabupaten Gianyar. Hal
ini terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 10. Koran yang Dikonsumsi
Interpretasi Data
Dalam analisa opini publik tentang kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar, terdapat
beberapa indikator yang dapat digunakan yakni pertama adalah urusan pelayanan. Hal
menunjukkan bagaimana pendapat masyarakat Gianyar mengenai urusan pelayanan
masyarakat apakah sudah terlaksana atau belum. Adapun indikator dari urusan pelayanan
adalah kemudahan mendapat pelayanan, pelayanan yang murah dan cepat,
masyarakat dalam pengawasan pemerintah, mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan,
latar belakang pendidikan aparat yang sesuai bidang, dan pemberian sanksi terhadap oknum
aparat. Bagaimana pendapat masyakarat dapat terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2. Pendapat masyarakat mengenai Pelayanan Pemerintah
Urusan Pelayanan
.0
Tidak Pernah Baca Koran
Jawa Post
Denpasar Post
Kompas
Tribun Bali
Radar Bali
Nusa Bali
Bali Post
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Media cetak yang dibaca pun masih didominasi oleh satu media cetak yakni Bali Post,
48,6 persen responden menyatakan tidak pernah membaca koran. Hal ini cukup
menarik bahwa ternyata koran kian berkurang peminatnya di Gianyar. Hal lain yang dapat
diketahui adalah Harian Bali Post tetap menguasai pembaca koran di Kabupaten Gianyar. Hal
terlihat dalam grafik di bawah ini:
Grafik 10. Koran yang Dikonsumsi
Dalam analisa opini publik tentang kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar, terdapat
beberapa indikator yang dapat digunakan yakni pertama adalah urusan pelayanan. Hal
menunjukkan bagaimana pendapat masyarakat Gianyar mengenai urusan pelayanan
masyarakat apakah sudah terlaksana atau belum. Adapun indikator dari urusan pelayanan
adalah kemudahan mendapat pelayanan, pelayanan yang murah dan cepat,
akat dalam pengawasan pemerintah, mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan,
latar belakang pendidikan aparat yang sesuai bidang, dan pemberian sanksi terhadap oknum
aparat. Bagaimana pendapat masyakarat dapat terlihat dalam tabel di bawah ini:
Pendapat masyarakat mengenai Pelayanan Pemerintah
Sudah Terlaksana
Belum Terlaksana
Tidak tahu
48.6
.3
.5
.5
1.5
1.8
2.3
44.8
.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
Media cetak yang dibaca pun masih didominasi oleh satu media cetak yakni Bali Post,
48,6 persen responden menyatakan tidak pernah membaca koran. Hal ini cukup
menarik bahwa ternyata koran kian berkurang peminatnya di Gianyar. Hal lain yang dapat
diketahui adalah Harian Bali Post tetap menguasai pembaca koran di Kabupaten Gianyar. Hal
Dalam analisa opini publik tentang kinerja pemerintah Kabupaten Gianyar, terdapat
beberapa indikator yang dapat digunakan yakni pertama adalah urusan pelayanan. Hal ini
menunjukkan bagaimana pendapat masyarakat Gianyar mengenai urusan pelayanan
masyarakat apakah sudah terlaksana atau belum. Adapun indikator dari urusan pelayanan
adalah kemudahan mendapat pelayanan, pelayanan yang murah dan cepat, keterlibatan
akat dalam pengawasan pemerintah, mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan,
latar belakang pendidikan aparat yang sesuai bidang, dan pemberian sanksi terhadap oknum
Tidak tahu
60.0
13 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Kemudahan mendapat pelayanan 80.0 14.3 5.8
Pelayanan yang murah dan cepat 70.0 25.3 4.8
Masyarakat terlibat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan
48.5 27.3 24.3
Mendapat perlakuan sama dalam pelayanan pemerintahan
68.5 21.5 10.0
Latar belakang pendidikan aparat yang sesuai bidang pelayanan
43.0 15.5 41.5
Pemberian sanksi terhadap aparat pemerintahan yang melanggar peraturan
42.0 16.5 41.5
Dari tabel di atas diketahui bahwa angka tertinggi untuk pelayanan yang dinilai telah
terlaksana adalah kemudahan mendapat pelayanan yang mencapai 80 persen. Namun angka
tertinggi bagi jenis pelayanan yang belum terlaksana adalah keterlibatan masyarakat dalam
melalukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan terhadap pemerintah. Hal ini ini
menunjukkan bahwa masih rendahnya keterlibatan masyarakat untuk peningkatan pelayanan
yang dilakukan pemerintah. Data yang cukup menarik untuk perbaikan pelayanan adalah
perlunya transparansi latar belakang aparat yang melayani dan informasi apabila ada
pemberian sanksi terhadap aparat pemerintah yang melanggar peraturan. Hal ini
menunjukkan bahwa prinsip transparansi dalam proses pelayanan perlu ditingkatkan agar
masyarakat mengetahui kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan.
Selama pemerintahan, diketahui bahwa kebijakan pembangunan di Gianyar yang
paling terasa manfaatnya dan paling memuaskan bagi responden adalah pembangunan
infrastuktur jalan, fasilitas kesehatan, bantuan yang bersifat sosial. Walaupun terdapat
responden yang menyatakan bahwa belum merasakan secara signifika pembangunan yang
telah dilakukan oleh Kabupaten Gianyar.
Kemudian kebijakan pembangunan di Gianyar yang paling mengecewakan bagi
masyarakat di Gianyar kurang lebih berkisar pada sektor dan isu ketersediaan air bersih,
bantuan pendidikan, kesehatan yang masih tergolong mahal, dan harga kebutuhan pokok
yang masih tidak stabil.
14 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Indikator yang digunakan adalah melihat permasalahan
oleh masyarakat Gianyar yang dianggap penting dan memerlukan perhatian khusus dari
pemkab. Dari survey yang dilakukan terhadap responden terdapat beberapa permasalahan
yang dihadapi, diantara permasalahan tersebut mahalnya harga kebutuhan pokok, sulitnya
mencari lapangan pekerjaan, dan masalah kesehatan seperti mahalnya obat
masalah yang dominan dihadapi oleh masyarakat Gianyar. Selain itu, permasalahan lain
seperti kondisi infrastruktur jalan, pendidikan, korupsi, air bersih, listrik, hukum dan
keamanan, serta bencana alam juga masih menjadi permsalahan yang juga dianggap penting
seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Grafik 11. Masalah utama yang dihadapi masyarak
Indikator berikutnya menurut responden terdapat beberapa pembenahan yang perlu
dilakukan oleh Pemkab Gianyar guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
terhadap masyarakat. Dari beberapa upaya pembenahan yang
hal utama yang cukup mendapat perhatian menurut responden yaitu perbaikan sarana dan
prasarana yang terkait dengan pelayanan dan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh
pegawai terkait dengan pelayanan tersebut. Kedua elemen i
teratas dengan persentase sebesar 36% dan 33.3% disusul dengan perbaikan prilaku aparat
sebesar 14.3%, peningkatan kordinasi antar bidang 5%, penyederhaan organisasi 2.8%, dan
terdapat hal lainnya sebanyak 8.9%. Hal ini dapat dil
Tidak Tahu/TM
Keamanan dan ketertiban
Banjir/longsor
Hukum tidak berjalan dengan baik
Jaringan listrik/penerangan listrik
Gangguan PAM/Air Bersih
Korupsi/KKN
Sekolah/pendidikan mahal
Kondisi jalan/sarana transportasi (jalan)
Kesehatan/mahalnya harga obat
Sulitnya mencari lapangan kerja
Mahalnya harga kebutuhan pokok
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
digunakan adalah melihat permasalahan-permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat Gianyar yang dianggap penting dan memerlukan perhatian khusus dari
pemkab. Dari survey yang dilakukan terhadap responden terdapat beberapa permasalahan
permasalahan tersebut mahalnya harga kebutuhan pokok, sulitnya
mencari lapangan pekerjaan, dan masalah kesehatan seperti mahalnya obat-obatan menjadi
masalah yang dominan dihadapi oleh masyarakat Gianyar. Selain itu, permasalahan lain
astruktur jalan, pendidikan, korupsi, air bersih, listrik, hukum dan
keamanan, serta bencana alam juga masih menjadi permsalahan yang juga dianggap penting
seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Masalah utama yang dihadapi masyarakat Gianyar saat ini menurut
responden
Indikator berikutnya menurut responden terdapat beberapa pembenahan yang perlu
dilakukan oleh Pemkab Gianyar guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
terhadap masyarakat. Dari beberapa upaya pembenahan yang harus dilakukan terdapat dua
hal utama yang cukup mendapat perhatian menurut responden yaitu perbaikan sarana dan
prasarana yang terkait dengan pelayanan dan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh
pegawai terkait dengan pelayanan tersebut. Kedua elemen ini menempati dua peringkat
teratas dengan persentase sebesar 36% dan 33.3% disusul dengan perbaikan prilaku aparat
sebesar 14.3%, peningkatan kordinasi antar bidang 5%, penyederhaan organisasi 2.8%, dan
terdapat hal lainnya sebanyak 8.9%. Hal ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
8.3
3.2
.8
1.5
1.5
2.0
2.6
4.8
6.8
11.0
13.0
15.3
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0
Tidak Tahu/TM
Lainnya
Keamanan dan ketertiban
Banjir/longsor
Hukum tidak berjalan dengan baik
Jaringan listrik/penerangan listrik
Gangguan PAM/Air Bersih
Korupsi/KKN
Sekolah/pendidikan mahal
Kondisi jalan/sarana transportasi (jalan)
Kesehatan/mahalnya harga obat
Sulitnya mencari lapangan kerja
Mahalnya harga kebutuhan pokok
permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat Gianyar yang dianggap penting dan memerlukan perhatian khusus dari
pemkab. Dari survey yang dilakukan terhadap responden terdapat beberapa permasalahan
permasalahan tersebut mahalnya harga kebutuhan pokok, sulitnya
obatan menjadi
masalah yang dominan dihadapi oleh masyarakat Gianyar. Selain itu, permasalahan lain
astruktur jalan, pendidikan, korupsi, air bersih, listrik, hukum dan
keamanan, serta bencana alam juga masih menjadi permsalahan yang juga dianggap penting
at Gianyar saat ini menurut
Indikator berikutnya menurut responden terdapat beberapa pembenahan yang perlu
dilakukan oleh Pemkab Gianyar guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
harus dilakukan terdapat dua
hal utama yang cukup mendapat perhatian menurut responden yaitu perbaikan sarana dan
prasarana yang terkait dengan pelayanan dan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh
ni menempati dua peringkat
teratas dengan persentase sebesar 36% dan 33.3% disusul dengan perbaikan prilaku aparat
sebesar 14.3%, peningkatan kordinasi antar bidang 5%, penyederhaan organisasi 2.8%, dan
ihat pada grafik di bawah ini.
29.3
30.0 35.0
15 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 12. Pembenahan yang perlu dilakukan menurut responden agar pelayanan
pemerintahan lebih berkualitas
Selain indikator di atas, indikator lain menunjukkan adanya kepuasan responden
terhadap beberapa bidang pelayanan yang telah dianggap memuaskan dan menjadi kelebihan
dari pemerintahan saat ini. Penyediaan sarana pelayanan yang dianggap menjadi kelebihan
Pemkab Gianyar diantaranya adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial,
penyediaan lapangan kerja, pelayanan administrasi kependudukan, sarana transportasi, dan
penyediaan bahan kebutuhan pokok. Dari beberapa hal tersebut bidang pelayanan kesahat
dan pendidikan dianggap sebagai dua bidang yang memiliki tingkat pelayanan terbaik dengan
persentase sebesar 21.3% dan 17.5%.
Namun selain beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Pemkab Gianyar dalam hal
pelayanan, menurut pendapat masyarakat terdapat be
ditingkatkan seperti yang terdapat pada grafik di bawah ini. Menurut responden, pelayanan
yang perlu ditingkatkan di posisi teratas adalah penyediaan terhadap lapangan pekerjaan,
pelayanan kesehatan, bantuan sosial dan pel
untuk ditingkatkan. Hal yang menarik untuk dilihat adalah jenis pelayanan kesehatan dan
pendidikan yang dianggap menjadi kelebihan juga masih perlu ditingkatkan menurut
masyarakat di Kabupaten Gianyar. Oleh sebab
Penyederhanaan organisasi
Peningkatan koordinasi antarbidang
Peningkatan sikap dan perilaku aparat
Peningkatan keahlian pegawai
Perbaikan sarana dan prasarana
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Pembenahan yang perlu dilakukan menurut responden agar pelayanan
pemerintahan lebih berkualitas
Selain indikator di atas, indikator lain menunjukkan adanya kepuasan responden
terhadap beberapa bidang pelayanan yang telah dianggap memuaskan dan menjadi kelebihan
dari pemerintahan saat ini. Penyediaan sarana pelayanan yang dianggap menjadi kelebihan
mkab Gianyar diantaranya adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial,
penyediaan lapangan kerja, pelayanan administrasi kependudukan, sarana transportasi, dan
penyediaan bahan kebutuhan pokok. Dari beberapa hal tersebut bidang pelayanan kesahat
dan pendidikan dianggap sebagai dua bidang yang memiliki tingkat pelayanan terbaik dengan
persentase sebesar 21.3% dan 17.5%.
Namun selain beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Pemkab Gianyar dalam hal
pelayanan, menurut pendapat masyarakat terdapat beberapa jenis pelayanan yang perlu
ditingkatkan seperti yang terdapat pada grafik di bawah ini. Menurut responden, pelayanan
yang perlu ditingkatkan di posisi teratas adalah penyediaan terhadap lapangan pekerjaan,
pelayanan kesehatan, bantuan sosial dan pelayanan pendidikan juga masih dianggap perlu
untuk ditingkatkan. Hal yang menarik untuk dilihat adalah jenis pelayanan kesehatan dan
pendidikan yang dianggap menjadi kelebihan juga masih perlu ditingkatkan menurut
masyarakat di Kabupaten Gianyar. Oleh sebab itu, kedua pelayanan ini juga diharapkan dapat
8.9
2.8
5.0
14.3
33.3
36.0
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
Lainnya
Penyederhanaan organisasi
Peningkatan koordinasi antarbidang
Peningkatan sikap dan perilaku aparat
Peningkatan keahlian pegawai
Perbaikan sarana dan prasarana
Pembenahan yang perlu dilakukan menurut responden agar pelayanan
Selain indikator di atas, indikator lain menunjukkan adanya kepuasan responden
terhadap beberapa bidang pelayanan yang telah dianggap memuaskan dan menjadi kelebihan
dari pemerintahan saat ini. Penyediaan sarana pelayanan yang dianggap menjadi kelebihan
mkab Gianyar diantaranya adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial,
penyediaan lapangan kerja, pelayanan administrasi kependudukan, sarana transportasi, dan
penyediaan bahan kebutuhan pokok. Dari beberapa hal tersebut bidang pelayanan kesahatan
dan pendidikan dianggap sebagai dua bidang yang memiliki tingkat pelayanan terbaik dengan
Namun selain beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Pemkab Gianyar dalam hal
berapa jenis pelayanan yang perlu
ditingkatkan seperti yang terdapat pada grafik di bawah ini. Menurut responden, pelayanan
yang perlu ditingkatkan di posisi teratas adalah penyediaan terhadap lapangan pekerjaan,
ayanan pendidikan juga masih dianggap perlu
untuk ditingkatkan. Hal yang menarik untuk dilihat adalah jenis pelayanan kesehatan dan
pendidikan yang dianggap menjadi kelebihan juga masih perlu ditingkatkan menurut
itu, kedua pelayanan ini juga diharapkan dapat
36.0
40.0
16 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja yang telah dilakukan selama ini karena
merupakan indikator yang dianggap penting oleh masyarakat.
Grafik 13. Jenis pelayanan yang menurut responden menjadi
Grafik 14. Jenis-jenis pelayanan yg perlu ditingkatkan responden
Indikator lain yang juga menarik untuk dilihat dari persepsi masyarakat adalah
program-program yang selama ini telah dilakukan oleh Pemkab Gianyar yang disukai oleh
masyarakat. Pada grafik di bawah memperlihatkan bahwa program
Penyediaan bahan pokok
Sarana transportasi
Pelayanan administrasi kependudukan
Penyediaan lapangan kerja
Bantuan sosial
Pelayanan pendidikan
Pelayanan kesehatan
Pelayanan administrasi kependudukan
Penyediaan bahan pokok
Sarana transportasi
Pelayanan pendidikan
Bantuan sosial
Pelayanan kesehatan
Penyediaan lapangan kerja
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja yang telah dilakukan selama ini karena
merupakan indikator yang dianggap penting oleh masyarakat.
Jenis pelayanan yang menurut responden menjadi kelebihan pelayanan
pemerintah di Gianyar
jenis pelayanan yg perlu ditingkatkan responden
Indikator lain yang juga menarik untuk dilihat dari persepsi masyarakat adalah
program yang selama ini telah dilakukan oleh Pemkab Gianyar yang disukai oleh
masyarakat. Pada grafik di bawah memperlihatkan bahwa program-program yang dianggap
8.5
3.0
8.5
11.8
13.0
16.5
17.5
21.3
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
Lainnya
Penyediaan bahan pokok
Sarana transportasi
Pelayanan administrasi kependudukan
Penyediaan lapangan kerja
Bantuan sosial
Pelayanan pendidikan
Pelayanan kesehatan
4.3
3.0
6.5
7.0
15.0
15.8
21.0
27.3
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0
Lainnya
Pelayanan administrasi kependudukan
Penyediaan bahan pokok
Sarana transportasi
Pelayanan pendidikan
Bantuan sosial
Pelayanan kesehatan
Penyediaan lapangan kerja
menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja yang telah dilakukan selama ini karena
kelebihan pelayanan
jenis pelayanan yg perlu ditingkatkan responden
Indikator lain yang juga menarik untuk dilihat dari persepsi masyarakat adalah
program yang selama ini telah dilakukan oleh Pemkab Gianyar yang disukai oleh
program yang dianggap
21.3
25.0
27.3
30.0
17 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
lebih sering untuk dilakukan adalah pengembangan usaha guna meningkatkan lapangan
pekerjaan baru, penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik terbaik, penyediaan fasilitas dan
tenaga kesehatan terbaik, pembangunan dan perbaikan jalan, pembangunan sumber
air bersih, penyediaan fasilitas dan teknologi pertanian terbaru, perbaikan pelayanan di
kantor-kantor pemerintahan, dan penyediaan fasilitas dan teknologi nelayan terbaru. Dari
beberapa program tersebut tiga program teratas yaitu mengenai penyediaan lapangan
pekerjaan baru, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan mengindikasikan bahwa
ketiga hal ini merupakan elemen yang penting bagi masyarakat Gianyar. Dari dua grafik
sebelumnya, ketiga elemen ini juga mendapatkan respon teratas dalam hal pelayanan yang
dianggap memiliki kelebihan dan juga sekaligus memerlukan peningkatan serta perbaikan.
Grafik 15 Program yang paling responden sukai apabila Pemda Gianyar menawarkan
program
Selain dalam hal yang terkait pelayanan, ternyata terd
mengkhawatirkan yang nantinya dianggap dapat menimbulkan gejolak sosial di Kabupaten
Gianyar. Walaupun Gianyar merupakan wilayah yang relatif kondusif, namun menurut
pendapat responden terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhati
sebagai penyelenggara negara. Di antara beberapa hal yang dianggap penting, masalah
Penyediaaan fasilitas dan teknologi
nelayan terbaru
Perbaikan pelayanan di kantor
pemerintahan
Penyediaan fasilitas dan teknologi
pertanian terbaru
Pembangunan sumber
bersih
Pembangunan dan perbaikan jalan
Penyediaan fasilitas dan tenaga
kesehatan terbaik
Penyediaan fasilitas dan tenaga
pendidik terbaik
Pengembangan usaha untuk
menyediakan lapangan kerja baru
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
ering untuk dilakukan adalah pengembangan usaha guna meningkatkan lapangan
pekerjaan baru, penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik terbaik, penyediaan fasilitas dan
tenaga kesehatan terbaik, pembangunan dan perbaikan jalan, pembangunan sumber
ersih, penyediaan fasilitas dan teknologi pertanian terbaru, perbaikan pelayanan di
kantor pemerintahan, dan penyediaan fasilitas dan teknologi nelayan terbaru. Dari
beberapa program tersebut tiga program teratas yaitu mengenai penyediaan lapangan
ekerjaan baru, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan mengindikasikan bahwa
ketiga hal ini merupakan elemen yang penting bagi masyarakat Gianyar. Dari dua grafik
sebelumnya, ketiga elemen ini juga mendapatkan respon teratas dalam hal pelayanan yang
dianggap memiliki kelebihan dan juga sekaligus memerlukan peningkatan serta perbaikan.
Program yang paling responden sukai apabila Pemda Gianyar menawarkan
program-program untuk masyarakat
Selain dalam hal yang terkait pelayanan, ternyata terdapat juga beberapa hal
mengkhawatirkan yang nantinya dianggap dapat menimbulkan gejolak sosial di Kabupaten
Gianyar. Walaupun Gianyar merupakan wilayah yang relatif kondusif, namun menurut
pendapat responden terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian khusus pemkab
sebagai penyelenggara negara. Di antara beberapa hal yang dianggap penting, masalah
.3
5.3
5.8
6.8
13.5
14.5
17.0
37.0
.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
Penyediaaan fasilitas dan teknologi
nelayan terbaru
Perbaikan pelayanan di kantor-kantor
pemerintahan
Penyediaan fasilitas dan teknologi
pertanian terbaru
Pembangunan sumber-sumber air
Pembangunan dan perbaikan jalan
Penyediaan fasilitas dan tenaga
kesehatan terbaik
Penyediaan fasilitas dan tenaga
pendidik terbaik
Pengembangan usaha untuk
menyediakan lapangan kerja baru
ering untuk dilakukan adalah pengembangan usaha guna meningkatkan lapangan
pekerjaan baru, penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik terbaik, penyediaan fasilitas dan
tenaga kesehatan terbaik, pembangunan dan perbaikan jalan, pembangunan sumber-sumber
ersih, penyediaan fasilitas dan teknologi pertanian terbaru, perbaikan pelayanan di
kantor pemerintahan, dan penyediaan fasilitas dan teknologi nelayan terbaru. Dari
beberapa program tersebut tiga program teratas yaitu mengenai penyediaan lapangan
ekerjaan baru, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan mengindikasikan bahwa
ketiga hal ini merupakan elemen yang penting bagi masyarakat Gianyar. Dari dua grafik
sebelumnya, ketiga elemen ini juga mendapatkan respon teratas dalam hal pelayanan yang
dianggap memiliki kelebihan dan juga sekaligus memerlukan peningkatan serta perbaikan.
Program yang paling responden sukai apabila Pemda Gianyar menawarkan
apat juga beberapa hal
mengkhawatirkan yang nantinya dianggap dapat menimbulkan gejolak sosial di Kabupaten
Gianyar. Walaupun Gianyar merupakan wilayah yang relatif kondusif, namun menurut
an khusus pemkab
sebagai penyelenggara negara. Di antara beberapa hal yang dianggap penting, masalah
37.0
40.0
18 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
kemiskinan dan pengangguran menempati tempat teratas dengan persentase 45.5% dan
35.3%.6). Namun selain kedua hal tersebut masalah lain yang juga dianggap
adalah perselisihan aliran keagamaan, konflik antaretnis, hubungan antarumat beragama, dan
beberapa hal lain yang juga dianggap memiliki potensi.
Khusus mengenai kemiskinan dan penggangguran yang terkait dengan lapangan
kerja, maka perlu juga diperhatikan mengenai pendapatan masyarakat Gianyar setahun
terakhir. Pada grafik dibawah dapat dilihat bahwa pendapatan masyarakat Gianyar rata
tidak terdapat peningkatan namun masih dianggap sama baiknya jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Akan tetapi, dari melihat permasalahan kemiskinan dan pengangguran
serta perlu adanya peningkatan program penyediaan lapangan kerja baru pada grafik
sebelumnya, maka masyarakat Gianyar umumnya menginginkan adanya peningkatan
kesejahteraan yang lebih baik me
Grafik 16. Masalah yang paling mengkhawatirkan menimbulkan gejolak sosial
Grafik 17. Kondisi pendapatan/upah dalam 1 tahun terakhir
Lainnya
Hubungan antarumat beragama
Konflik antaretnis
Perselisihan aliran keagamaan
Pengangguran
Kemiskinan
15.8
.0
20.0
40.0
60.0
Lebih Baik
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
kemiskinan dan pengangguran menempati tempat teratas dengan persentase 45.5% dan
35.3%.6). Namun selain kedua hal tersebut masalah lain yang juga dianggap
adalah perselisihan aliran keagamaan, konflik antaretnis, hubungan antarumat beragama, dan
beberapa hal lain yang juga dianggap memiliki potensi.
Khusus mengenai kemiskinan dan penggangguran yang terkait dengan lapangan
diperhatikan mengenai pendapatan masyarakat Gianyar setahun
terakhir. Pada grafik dibawah dapat dilihat bahwa pendapatan masyarakat Gianyar rata
tidak terdapat peningkatan namun masih dianggap sama baiknya jika dibandingkan dengan
kan tetapi, dari melihat permasalahan kemiskinan dan pengangguran
serta perlu adanya peningkatan program penyediaan lapangan kerja baru pada grafik
sebelumnya, maka masyarakat Gianyar umumnya menginginkan adanya peningkatan
kesejahteraan yang lebih baik melalui program-program yang dilakukan oleh pemkab.
Masalah yang paling mengkhawatirkan menimbulkan gejolak sosial
menurut responden
Kondisi pendapatan/upah dalam 1 tahun terakhir
4.5
4.0
4.8
6.0
35.3
45.5
.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
Lainnya
Hubungan antarumat beragama
Konflik antaretnis
Perselisihan aliran keagamaan
Pengangguran
Kemiskinan
56.3
11.0 11.35.5
Sama Baik Sama Buruk Lebih Buruk TT/TM
kemiskinan dan pengangguran menempati tempat teratas dengan persentase 45.5% dan
35.3%.6). Namun selain kedua hal tersebut masalah lain yang juga dianggap berpotensi
adalah perselisihan aliran keagamaan, konflik antaretnis, hubungan antarumat beragama, dan
Khusus mengenai kemiskinan dan penggangguran yang terkait dengan lapangan
diperhatikan mengenai pendapatan masyarakat Gianyar setahun
terakhir. Pada grafik dibawah dapat dilihat bahwa pendapatan masyarakat Gianyar rata-rata
tidak terdapat peningkatan namun masih dianggap sama baiknya jika dibandingkan dengan
kan tetapi, dari melihat permasalahan kemiskinan dan pengangguran
serta perlu adanya peningkatan program penyediaan lapangan kerja baru pada grafik
sebelumnya, maka masyarakat Gianyar umumnya menginginkan adanya peningkatan
program yang dilakukan oleh pemkab.
Masalah yang paling mengkhawatirkan menimbulkan gejolak sosial
45.5
50.0
19 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Dari keseluruhan indikator yang telah dijelaskan
masyarakat mengenai kinerja Pemkab Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan
Agus Mahayastra dapat dikatakan cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari pendapat
masyarakat yang secara persentase tertinggi sebesar 76
cukup bekerja keras dalam melakukan pembenahan di Kabupaten Gianyar terutama terkait
permasalahan-permasalahan yang dianggap krusial seperti masalah kesejahteraan,
pendidikan, kesehatan serta infrastruktur terkait pelayanan
telah dilakukan, masih terdapat beberapa hal yang menghendaki adanya perhatian khusus
sehingga kedepannya diharapkan dapat mencegah munculnya permasalahan baru.
Grafik 18. Menurut responden pemerintah kabupaten Gianyar di
Agung Bharata dan Agus Mahayastra
Senada dengan hal sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai kinerja Pemkab
Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan Agus Mahayastra, menurut pendapat
masyarakat, Bupati Agung Bharata dan Waki
mampu melaksanakan janji-janjinya dalam kampanye. Pada grafik di bawah memperlihatkan
bahwa 37% responden setuju bahwa bupati dan wakil bupati sudah melaksanakan janji
kampanyenya, sedangkan terdapat 24% y
23% menjawab tidak tahu.
Tidak Bekerja
Keras
5%
TT/TM
16%
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Dari keseluruhan indikator yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum pendapat
masyarakat mengenai kinerja Pemkab Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan
Agus Mahayastra dapat dikatakan cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari pendapat
masyarakat yang secara persentase tertinggi sebesar 76% mengganggap bahwa pemkab telah
cukup bekerja keras dalam melakukan pembenahan di Kabupaten Gianyar terutama terkait
permasalahan yang dianggap krusial seperti masalah kesejahteraan,
pendidikan, kesehatan serta infrastruktur terkait pelayanan. Namun dari ke semua upaya yang
telah dilakukan, masih terdapat beberapa hal yang menghendaki adanya perhatian khusus
sehingga kedepannya diharapkan dapat mencegah munculnya permasalahan baru.
Menurut responden pemerintah kabupaten Gianyar di bawah pemerintahan
Agung Bharata dan Agus Mahayastra
Senada dengan hal sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai kinerja Pemkab
Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan Agus Mahayastra, menurut pendapat
masyarakat, Bupati Agung Bharata dan Wakil Bupati Agus Mahayastra juga telah dianggap
janjinya dalam kampanye. Pada grafik di bawah memperlihatkan
bahwa 37% responden setuju bahwa bupati dan wakil bupati sudah melaksanakan janji
kampanyenya, sedangkan terdapat 24% yang masih ragu-ragu, 16% berpendapat belum, dan
Bekerja Keras
3%
Cukup Bekerja
Keras
76%
TT/TM
sebelumnya, secara umum pendapat
masyarakat mengenai kinerja Pemkab Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan
Agus Mahayastra dapat dikatakan cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari pendapat
% mengganggap bahwa pemkab telah
cukup bekerja keras dalam melakukan pembenahan di Kabupaten Gianyar terutama terkait
permasalahan yang dianggap krusial seperti masalah kesejahteraan,
. Namun dari ke semua upaya yang
telah dilakukan, masih terdapat beberapa hal yang menghendaki adanya perhatian khusus
sehingga kedepannya diharapkan dapat mencegah munculnya permasalahan baru.
bawah pemerintahan
Senada dengan hal sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai kinerja Pemkab
Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan Agus Mahayastra, menurut pendapat
l Bupati Agus Mahayastra juga telah dianggap
janjinya dalam kampanye. Pada grafik di bawah memperlihatkan
bahwa 37% responden setuju bahwa bupati dan wakil bupati sudah melaksanakan janji-janji
ragu, 16% berpendapat belum, dan
20 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH
Grafik 19. Apakah Pemerintah telah Memenuhi Janjinya Saat Kampanye
Tabel. Perubahan yang Dirasakan Responden
No Bidang Lebih Baik
a. Ekonomi
b. Politik
c. Sosial
d. Keamanan
e. Hukum
Namun bagaimana persepsi masyarakat Gianyar terhadap hasil kerja pemerintah Gianyar
dapat dilihat dari tabel di atas. Hal ini menggambarkan bahwa segala sektor dinilai tidak
berubah, namun ada masyakarat yang menilai sektor yang menjadi lebih baik adalah bidang
sosial dan keamanan, namun untuk bidang ekonomi dinilai semakin memburuk. Namun di
dua bidang lainnya responden cenderung tidak berkenan memberikan komentar sama sekali.
Bidang tersebut adalah hukum dan politik.
Belum
16%
TT/TM
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Apakah Pemerintah telah Memenuhi Janjinya Saat Kampanye
Tabel. Perubahan yang Dirasakan Responden
Lebih Baik Sama, Tidak
Berubah Lebih Buruk
19.5 58.3 13.3
11.0 48.0 9.3
27.3 54.0 2.5
30.3 55.8 2.5
12.3 53.8 7.0
Namun bagaimana persepsi masyarakat Gianyar terhadap hasil kerja pemerintah Gianyar
tabel di atas. Hal ini menggambarkan bahwa segala sektor dinilai tidak
berubah, namun ada masyakarat yang menilai sektor yang menjadi lebih baik adalah bidang
sosial dan keamanan, namun untuk bidang ekonomi dinilai semakin memburuk. Namun di
nnya responden cenderung tidak berkenan memberikan komentar sama sekali.
Bidang tersebut adalah hukum dan politik.
Sudah
37%
Ragu-ragu
24%
TT/TM
23%
Apakah Pemerintah telah Memenuhi Janjinya Saat Kampanye
Lebih Buruk Tidak Tahu
9.0
31.8
16.3
11.5
27.0
Namun bagaimana persepsi masyarakat Gianyar terhadap hasil kerja pemerintah Gianyar
tabel di atas. Hal ini menggambarkan bahwa segala sektor dinilai tidak
berubah, namun ada masyakarat yang menilai sektor yang menjadi lebih baik adalah bidang
sosial dan keamanan, namun untuk bidang ekonomi dinilai semakin memburuk. Namun di
nnya responden cenderung tidak berkenan memberikan komentar sama sekali.
21 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Kesimpulan dan Saran
Penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah merupakan suatu hal yang penting
untuk dilakukan dalam rangka koreksi dan evaluasi mengenai apa yang telah dilakukan.
Opini masyarakat merupakan salah satu tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai sarana
evaluasi bagi pemerintah daerah guna melihat kinerja yang telah dilakukan selama ini. Dalam
penelitian ini terdapat beberapa indikator-indikator yang digunakan sebagai tolak ukur untuk
melakukan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gianyar
Adapun indikator dari urusan pelayanan adalah kemudahan mendapat pelayanan,
pelayanan yang murah dan cepat, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemerintah,
mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan, latar belakang pendidikan aparat yang
sesuai bidang, dan pemberian sanksi terhadap oknum aparat. Secara umum upaya pelayanan
di Pemkab Gianyar telah terpenuhi khususnya kemudahan mendapatkan pelayanan.
Sedangkan permasalahan utama yang kerap kali dialami adalah mahalnya kebutuhan pokok
dan kesulitan mencari lapangan pekerjaan.
Masyarakat Gianyar pun menilai perlunya perbaikan sarana dan prasarana serta
peningkatan keahlian pegawai yang berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai
pengguna jasa. Namun masyarakat Gianyar memiliki opini yang positif terhadap pelayanan
Pemerintah Kabupaten Gianyar, khususnya di bidang pelayanan kesehatan, dan pendidikan,
namun jenis pelayanan yang dinilai masih rendah adalah penyediaan bahan pokok.
Oleh karena itu beberapa jenis pelayanan yang perlu ditingkatkan adalah penyediaan
lapangan pekerjaan dan pelayanan kesehatan. Kemudian program yang sebaiknya terus
digalakkan adalah program-program yang terkait dengan penyediaan lapangan kerja baru,
penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik terbaik, penyediaan fasilitas dan tenaga kesehatan
terbaik.
Maka dapat disimpulkan opini publik masyarakat Gianyar tentang kinerja Pemerintah
Gianyar adalah positif, di mana program atau pembangunan yang dinilai baik adalah
kemudahan mendapatkan pelayanan seperti kesehatan dan pendidikan. Namun pelayanan lain
yang dinilai cukup rendah adalah bantuan pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan,
dan usaha pemerintah dalam menjaga kestabilan harga khususnya kebutuhan pokok
22 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Oleh karena itu maka dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan yang lebih
kompleks yakni kemiskinan dan pengangguran. Hal ini terkait dengan bahwa masyarakat
Gianyar menilai bahwa kondisi kesejahteraannya dalam satu tahun terakhir cenderung tidak
ada perubahan sama sekali , bahkan terdapat kelompok masyarakat yang menilai bahwa
keadaan kesejahteraan mereka lebih buruk. Namun terdapat beberapa sektor yang cenderung
membaik yakni di sosial dan keamanan.
Dari keseluruhan indikator yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum pendapat
masyarakat mengenai kinerja Pemkab Gianyar di bawah kepemimpinan Agung Bharata dan
Agus Mahayastra dapat dikatakan cukup memuaskan. Namun dari ke semua upaya yang telah
dilakukan, masih terdapat beberapa hal yang menghendaki adanya perhatian khusus sehingga
kedepannya diharapkan dapat mencegah munculnya permasalahan baru. Bupati Agung
Bharata dan Wakil Bupati Agus Mahayastra juga telah dianggap mampu melaksanakan janji-
janjinya dalam kampanye.
23 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Rincian Anggaran Biaya
No Item Volume Harga Jumlah
I. Pra Survei
1 Sewa Ruangan Pelatihan Surveyor 1 Hari Rp 1.000.000Rp 1.000.000
2 Snack Pelatihan Surveyor 45 Kotak Rp 8.000Rp 360.000
3 Makan Siang Pelatihan Surveyor 45 Kotak Rp 30.000Rp 1.350.000
4 Transport Menuju Tempat Pelatihan 40 Orang Rp 75.000Rp 3.000.000
5 Responden Gift 400 Buah Rp 6.000 Rp 2.400.000
6 Name Tag Surveyor 40 Buah Rp 8.000Rp 320.000
7 Map Plastik 40 Buah Rp 4.250Rp 170.000
8 Pulpen 40 Buah Rp 2.500Rp 100.000
9 Pensil 40 Buah Rp 2.000Rp 80.000
10 Penghapus 40 Buah Rp 2.000Rp 80.000
11 Rautan Pensil 40 Buah Rp 1.500Rp 60.000
12 Cetak Kartu Kontrol (Warna) 400 Lembar Rp 2.000Rp 800.000
13 Cetak Kartu Bantu (Warna) 400 Lembar Rp 2.000Rp 800.000
14 Tinta Printer 4 Buah Rp 300.000Rp 1.200.000
15 Kertas HVS 2 Rim Rp 40.000Rp 80.000
16 Fotocopy Kuesioner 6500 Lembar Rp 200Rp 1.300.000
Sub Total I Rp 13.100.000
II. Pelaksanaan Survei
17 Honorarium Surveyor 40 Orang Rp 600.000Rp 24.000.000
18 Transport Lapangan Surveyor 40 Orang Rp 300.000Rp 12.000.000
19 Biaya Komunikasi Surveyor 40 Orang Rp 50.000Rp 2.000.000
20 Honorarium Inspector 2 Orang Rp 1.500.000Rp 3.000.000
21 Transport Lapangan Inspector 2 Orang Rp 600.000Rp 1.200.000
22 Biaya Komunikasi Inspector 2 Orang Rp 350.000Rp 700.000
Sub Total II Rp 42.900.000
III Pasca Survei
23 Sewa Ruang Pengumpulan Kuesioner 1 Hari Rp 1.000.000Rp 1.000.000
dan Entry Data
24
Honorarium Operator Computer Untuk
5 Orang Rp 1.500.000Rp 7.500.000
Entry Data
25
Honor Pengolahan Raw Data (Senior
1 Orang Rp 5.000.000Rp 5.000.000
Assistant Profesional Staff)
26
Honor Pembuatan Laporan Final (Senior
1 Orang Rp 4.500.000Rp 4.500.000
Assistant Profesional Staff)
27 Cetak, Jilid Laporan Final, dan CD 4 Buah Rp 250.000Rp 1.000.000
Sub Total III Rp 19.000.000
Total (Sub Total I + Sub Total II + Sub Total III) Rp 75.000.000
24 |
OPINI PUBLIK TENTANG KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR 2015
Grand Total Rp 75.000.000
Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah