opini publik dan gerakan mahasiswa era orba dan

20
Opini Publik dan Gerakan Mahasiswa Era Orba dan Era Reformasi Selvy Komala Putri( 44108010078 ) Irma Agita ( 44108010076 ) Faroby Bilhaq ( 44108010061 ) Luckyto ardian ( 44108010028 ) Fely Yusuf ( 44108010054 )

Upload: farobiiiiiiii

Post on 30-Nov-2014

9.292 views

Category:

Business


4 download

DESCRIPTION

opini publik

TRANSCRIPT

Page 1: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Opini Publik dan Gerakan Mahasiswa Era Orba dan Era

Reformasi

Selvy Komala Putri( 44108010078 )

Irma Agita ( 44108010076 ) Faroby Bilhaq ( 44108010061 ) Luckyto ardian ( 44108010028 ) Fely Yusuf ( 44108010054 )

Page 2: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

PANDUAN

Bab 1pendahuluan BAB 2 Karakteristik Mahasiswa Sebagai Gerakan Moral Gerakan Massa PERGERAKAN MAHASISWA ERA ORDE BARU PERJALANAN MENUJU REFORMASI PERGERAKAN MAHASISWA ERA REFORMASI ANTARA MEMBANGUN MORAL DAN POLITIK Contoh kasus Kesimpulan Pertanyaan

Film1 Film 2

Page 3: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Bab 1pendahuluan

Gerakan Mahasiswa merupakan fenomena gerakan politik kelas menengah yang terjadi di berbagai negara tak terkecuali indonesia. Digolongkan kedalam kelas menengah karena secara ekonomi mahasiswa berasal dari keluarga yang mampu ,setidaknya mampu membayar kuliah

Jika kita menggunakan perbandingan politik , gerakan mahasiswa memang memiliki pola gerakan yang berbeda

Page 4: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Pada mahasiswa kita mendapatkan Pada mahasiswa kita mendapatkan potensi-potensi yang dapat potensi-potensi yang dapat dikualifikasikan sebagai modernizing dikualifikasikan sebagai modernizing agents agents

Kelompok(mahasiswa) ini bukan saja Kelompok(mahasiswa) ini bukan saja haus edukasi, akan tetapi berhasrat haus edukasi, akan tetapi berhasrat sekali untuk meneruskan dan sekali untuk meneruskan dan menerapkan segera hasil edukasinya itu, menerapkan segera hasil edukasinya itu, sehingga pada gilirannya mereka itu sehingga pada gilirannya mereka itu sendiri berfungsi sebagai edukator-sendiri berfungsi sebagai edukator-edukator dengan cara-caranya yang edukator dengan cara-caranya yang khas".khas".

Page 5: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

BAB 2Karakteristik Mahasiswa

Edward Shill mengkategorikan mahasiswaSebagailapisan intelektual yang memlikitanggung jawab sosial yang khas.Shillmenyebukan adalima fungsi kaum intelektual yakni : mencipta dan penyebar kebudayaan tinggi menyediakan bagan-bagan nasional dan antar

bangsa, membina keberdayaan dan bersama, mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan

peran politik

Page 6: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Menurut Arbi Sanit ada empat faktor pendorongMenurut Arbi Sanit ada empat faktor pendorongbagi peningkatanperanan mahasiswa dalam bagi peningkatanperanan mahasiswa dalam kehidupan politik:kehidupan politik:1.1. sebagai kelompok masyarakat yang sebagai kelompok masyarakat yang

memperoleh pendidikan terbaik memperoleh pendidikan terbaik 2.2. sebagai kelompok masyarakat yang paling sebagai kelompok masyarakat yang paling

lama menduduki bangku sekolahlama menduduki bangku sekolah3.3. kehidupan kampus membentuk gaya hidup kehidupan kampus membentuk gaya hidup

yang unik di kalangan mahasiswa. yang unik di kalangan mahasiswa. 4.4. mahasiswa sebagai kelompok yang akan mahasiswa sebagai kelompok yang akan

memasuki lapisan atas dari susunan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise dalam masyarakat dengan sendirinya prestise dalam masyarakat dengan sendirinya merupakan elit di dalam kalangan angkatan merupakan elit di dalam kalangan angkatan muda.muda.

Page 7: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Sebagai Gerakan Moral

Gerakan mahasiswa merupakan bagian dari gerakan sosial yang didefinisikan Nan Lin (1992) sebagai upaya kolektif untuk memajukan atau melawan perubahan dalam sebuah masyarakat atau kelompok.

Rudolf Heberle (1968) menyebutkan bahwa gerakan sosial merujuk pada berbagai ragam usaha kolektif untuk mengadakan perubahan tertentu pada lembaga-lembaga sosial atau menciptakan orde baru. Bahkan

Eric Hoffer (1988)menilai bahwa gerakan sosial bertujuan untuk mengadakan perubahan.

Page 8: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Gerakan Massa Namun seperti halnya gerakan sosial umumnya senantiasa

melibatkan pengorganisasian. Melalui organisasi inilah gerakan mahasiswa melakukan pula aksi massa, demonstrasi dan sejumlah aksi lainnya untuk mendorong kepentingannya

Bentuk lain dari aktualisasi peran gerakan mahasiswa ini dilakukan dengan menurunkan massa mahasiwa dalam jumlah besar dan serentak. Kemudian mahasiswa ini dalam mendorong desakan reformasi politiknya melakukan kependudukan atas bangunan pemerintahan dan menyerukan pemboikotan. Untuk mencapai cita-cita moral politik mahasiwa ini maka muncul  berbagai bentuk aksi seperti umumnya terjadi dalam, gerakan sosial. Arbi menyatakan, demonstarsi yang dilakukan mahasiwa fungsinya sebagai penguat tuntutan bukan sebagai kekuatan pendobrak penguasa. Strategi demonstasi diluar kampus merupakan bagian dari upaya membangkitkan semangat massa mahasiswa

Page 9: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Peran mahasiswa sebagai gerakan Peran mahasiswa sebagai gerakan moral dan gerakan massa untuk moral dan gerakan massa untuk mendorong reformasi politik adalah mendorong reformasi politik adalah bagian dari tanggung jawabnya bagian dari tanggung jawabnya sebagai kaum intelektual. Berbeda sebagai kaum intelektual. Berbeda dengan gerakan revolusi, gerakan dengan gerakan revolusi, gerakan reformasi seperti dikatakan,Nanlin, reformasi seperti dikatakan,Nanlin, berbeda dengan gerakan revolusi berbeda dengan gerakan revolusi yang mengejar perubahan struktural yang mengejar perubahan struktural yang fundamental. Gerakan yang fundamental. Gerakan reformasi berusaha memdofikasi reformasi berusaha memdofikasi hubungan struktural tanpa hubungan struktural tanpa mengancam eksistensi insitusi.mengancam eksistensi insitusi.

Page 10: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

PERGERAKAN MAHASISWA ERA ORDE BARU

Pada masa Orde Baru, Kebebasan media massa dikekang bahkan sangat dibatasi, media yang mengkritik pemerintahan dalam konotasi negatif akan di cabut perizinannya

Hal ini sejalan dengan pergerakan mahasiswa pada masa itu, Mahasiswa pun dibatasi bahkan dilarang menyebarkan atau membuat Opini Publik akan pemerintah, Pemerintah bersikap tegas dan radikal dengan menculik, memenjarakan, dan menghilangkan oknum mahasiswa yang melakukan kritikan terhadap pemerintah. Disini sangat jelas sekali sikap Otoriter pemerintahan saat itu.

Page 11: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

PERJALANAN MENUJU REFORMASI

Perubahan orientasi gerakan mahasiswa pun tampak. Jika sebelumnya lakon mahasiswa adalah gerakan moral, maka sejak 1990-an, menjadi gerakan politik yang berbaur bersama rakyat yang mereka perjuangkan kepentingannya

Mahasiswa beralih sebagai 'pejuang rakyat'. Panggung atau arenanya juga telah bergerak ke luar kampus. Kendati begitu, pemerintah juga tidak sepenuhnya melarang apa yang dilakukan mahasiswa di luar kampus, sejauh tidak mengganggu jalannya pembangunan. Pembatasan lakon ini dilakukan dengan menangkap, menahan dan bahkan mengadili mahasiswa

Page 12: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Fenomena Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Fenomena Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menunjukkan, bagaimana kritik Demokrasi (SMID) menunjukkan, bagaimana kritik radikal dan kebutuhan untuk beraliansi dengan radikal dan kebutuhan untuk beraliansi dengan kekuatan-kekuatan lain di masyarakat semakin kekuatan-kekuatan lain di masyarakat semakin menanggalkan identitas mahasiswanya, bahkan menanggalkan identitas mahasiswanya, bahkan mengubah arena 'perjuangan'nya ke wilayah yang mengubah arena 'perjuangan'nya ke wilayah yang lebih luas. lebih luas.

Gerakan 1998 menuntut Gerakan 1998 menuntut reformasireformasi dan dan dihapuskannya "KKN" (korupsi, kolusi dan nepotisme) dihapuskannya "KKN" (korupsi, kolusi dan nepotisme) pada pada 1997-19981997-1998, lewat , lewat pendudukan gedung DPR/MPRpendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan oleh ribuan mahasiswa, akhirnya memaksa Presiden mahasiswa, akhirnya memaksa Presiden SoehartoSoeharto melepaskan jabatannya. Berbagai tindakan represif melepaskan jabatannya. Berbagai tindakan represif yang menewaskan aktivis mahasiswa dilakukan yang menewaskan aktivis mahasiswa dilakukan pemerintah untuk meredam gerakan ini di pemerintah untuk meredam gerakan ini di antaranya: antaranya: Peristiwa CimanggisPeristiwa Cimanggis, , Peristiwa GejayanPeristiwa Gejayan, , Tragedi TrisaktiTragedi Trisakti, , Tragedi Semanggi ITragedi Semanggi I dan dan IIII , , Tragedi LampungTragedi Lampung. Gerakan ini terus berlanjut hingga . Gerakan ini terus berlanjut hingga pemilu 1999pemilu 1999..

Page 13: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

PERGERAKAN MAHASISWA ERA REFORMASI

Sepanjang sejarah gerakan mahasiswa 98 hingga kini, student movement sebagai social agent belum menemukan bentuk atau pun format yang ideal dalam gerakanya, dan masih bersifat lokal. Bahkan dalam banyak kasus dari rakyat. Kondisi ini membuat masyarakat tidak banyak berharap kepada gerakan mahasiswa, bahkan rakyat mulai nmencibir dan melacehkan setiap gerakan mahasiswa kebangsaan.

Gerakan mahasiswa tidak mau melihat kondisi objektif sosial kemasyarakatan serta kondisi sturktural kebangsaan

gerakan mahasiswa saat ini juga hanya cenderung bergerak dalam persoalan - persoalan Suksesi Kepemimipinan Nasional dan tidak mau berdampingan dengan kekuatan rakyat dan buruh yang senantiasa mengguggat persoalan perut rakyat yang lapar, dari sini terlihat jelas bahwa gerakan mahasiswa yang membawa Jargon - jargon kebangsaan telah pudar

Page 14: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Gerakan mahasiswa sebagai pendorong Gerakan mahasiswa sebagai pendorong perubahan dalam konteks kekinian perubahan dalam konteks kekinian memperlihatkan kecenderungan menurun, memperlihatkan kecenderungan menurun, karena tidak ada suatu karena tidak ada suatu kreasikreasi yang yang kreatifkreatif dari kalangan mahasiswa itu sendiri, dan dari kalangan mahasiswa itu sendiri, dan mereka juga tidak mampu merumuskan mereka juga tidak mampu merumuskan gerakan – gerakan yang kreatifgerakan – gerakan yang kreatif

Gerakan mahasiswaan dan pemuda Gerakan mahasiswaan dan pemuda kebangsaan di Indonesia masih kebangsaan di Indonesia masih menampakkan perilaku cengeng, manja, menampakkan perilaku cengeng, manja, yang tidak mau bekerja keras , dan tidak yang tidak mau bekerja keras , dan tidak mempunyai inisiatif sendiri, serta mempunyai inisiatif sendiri, serta bermental seperti tempe. Gerakan dan bermental seperti tempe. Gerakan dan pola muda pola muda motivasmotivasi seperti diatas i seperti diatas dilakukan hanya untuk memperoleh dilakukan hanya untuk memperoleh keuntungan materi dan kekuasaan saja.keuntungan materi dan kekuasaan saja.

Page 15: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

ANTARA MEMBANGUN MORAL DAN POLITIK

Sepanjang lintasan sejarah gerakan mahasiswa kebangsaan selalu menjadi sebuah perdebatan dan pertentangan apakah sebagai gerakan moral atau gerakan politik.

Gerakan mahasiswa kebangsaan telah berjalan dengan baik ketika mereka berhasil menurunkan rezim tirani otoritarian orde baru dibawah kepemimpinan Soeharto pada Mei 98, tak pelak lagi itu merupakan suatu bentuk gerakan yang moral, menggugat apa yang diperjuangkan adalah menyangkut masalah moralitas

Page 16: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

jika gerakan mahasiswa tidak lagi mengatasnamakan jika gerakan mahasiswa tidak lagi mengatasnamakan sebagai gerakan moral, dan itu terjadisebagai gerakan moral, dan itu terjadi,,maka gerakan maka gerakan mahasiswa akan kehilangan simpati yang luas dari mahasiswa akan kehilangan simpati yang luas dari masyarakat , kalau gerakan mahasiswa tetap bergerak masyarakat , kalau gerakan mahasiswa tetap bergerak dalam suasana yang demikian itu akan dilihat sebagai dalam suasana yang demikian itu akan dilihat sebagai gerakan politik mahasiswa dan bukan lagi gerakan gerakan politik mahasiswa dan bukan lagi gerakan moral mahasiswa yang murni atas dasar keinginan moral mahasiswa yang murni atas dasar keinginan nurani yang terpanggil, gerakan politiknurani yang terpanggil, gerakan politik l lebih ebih mementingkan pilihan tertentu, dan sesuai dengan mementingkan pilihan tertentu, dan sesuai dengan kegiatan politik kelompok tertentu pula.kegiatan politik kelompok tertentu pula.

Di alam demokrasi dan keterbukaan ini sah – sah saja Di alam demokrasi dan keterbukaan ini sah – sah saja jika ada kelompok yang melakukan gerakan politik, jika ada kelompok yang melakukan gerakan politik, aslkan dengan cara – cara yang tidak merusak nilai – aslkan dengan cara – cara yang tidak merusak nilai – nilai dalam demokrasi, sebagai upaya nrgosisasi dan nilai dalam demokrasi, sebagai upaya nrgosisasi dan bargaining serta pembentukan opini publik. Namun bargaining serta pembentukan opini publik. Namun dalam hal ini janganlah gerakan mahasiswa dalam hal ini janganlah gerakan mahasiswa kebangsaan mengklaim sebagai gerakan moral, dan kebangsaan mengklaim sebagai gerakan moral, dan itu akan berdampak buruk terhadap citra gerakan itu akan berdampak buruk terhadap citra gerakan mahasiswa secara menyeluruh.mahasiswa secara menyeluruh.

Page 17: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

PPers Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan ers Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan reformasi atau revolusi Mei 1998 yang dari gerakan reformasi atau revolusi Mei 1998 yang mencapai momen bersejarah dengan pengunduran mencapai momen bersejarah dengan pengunduran diri presiden Soehartodiri presiden Soeharto

Meskipun pers bukanlah pelopor dari gerakan Meskipun pers bukanlah pelopor dari gerakan revolusi itu, namun pers telah memberikan kontribusi revolusi itu, namun pers telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam peristiwa tersebut dengan yang signifikan dalam peristiwa tersebut dengan penyajian berita-berita yang kritis sehingga penyajian berita-berita yang kritis sehingga melemahkan legitimasi rezim Orde Baru yang melemahkan legitimasi rezim Orde Baru yang berkuasa pada waktu itu. Wacana tentang peranan berkuasa pada waktu itu. Wacana tentang peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 dapat pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 dapat digeneralisasikan bahwa wacana mengenai digeneralisasikan bahwa wacana mengenai kontribusi signifikan pers dalam memicu perubahan kontribusi signifikan pers dalam memicu perubahan masyarakat seakan mengikuti teori klasik masyarakat seakan mengikuti teori klasik komunukasi massa yang telah populer sejak lama, komunukasi massa yang telah populer sejak lama, yaitu teori serba media. Diasumsikan bahwa media yaitu teori serba media. Diasumsikan bahwa media massa (dalam hal ini pers) mempunyai kekuatan massa (dalam hal ini pers) mempunyai kekuatan yang besar untuk mempengaruhi masyarakat, bukan yang besar untuk mempengaruhi masyarakat, bukan saja dalam membentuk opini dan sikap tetapi juga saja dalam membentuk opini dan sikap tetapi juga dalam memicu terjadinya gerakan sosial.dalam memicu terjadinya gerakan sosial.

Page 18: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Contoh kasus Mahasiswa Kecewa Hasil Reformasi PULUHAN aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan

Pemuda Indonesia (FPPI) menggelar aksi unjuk rasa memperingati 11 tahun reformasi, di Yogyakarta, DI Yogyakarta, kemarin. Mereka menilai reformasi gagal menyejahterakan rakyat. Poster bertuliskan 'Reformasi telah mati, Saatnya Revolusi', dan 'Adili Kroni-Kroni Orde Baru' menghiasi aksi di Bundaran Universitas Gadjah Mada itu. "Reformasi 1998 hanya menghasilkan banyak masalah bagi rakyat. Karena itu, sudah saatnya untuk memperkuat gerakan rakyat dengan mengobarkan semangat revolusi," kata koordinator aksi, Aditya Rahman. Mahasiswa menilai 101 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan 11 tahun reformasi masih menyisakan banyak persoalan. Di antaranya, rendahnya upah buruh, maraknya penggusuran tanah petani, tingginya angka pengangguran, dan mahalnya biaya pendidikan. Di Cirebon, Hari Kebangkitan Nasional juga diperingati mahasiswa dengan menggelar demo. Mereka menyikapi dengan kritis kemiskinan di Indonesia. (SO/UL/N-3).

Jumat, 22 Mei 2009 00:00 WIB  media indonesia   MI / Sulistiono

Page 19: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

KESIMPULAN

Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.

Di dalam kasus tersebut mahasiswa memiliki opini terhadap peristiwa kerusuhan mei 98

Antara opini publik dan dunia politik,peran mahasiswa sangat berkaitan erat,mahasiswa sebagai penerus opini publik yangterjadi di masyarakat mempunyai andil besar dalam aktivitas dalam dunia politik Indonesia.

Page 20: Opini Publik Dan Gerakan Mahasiswa Era Orba Dan

Pertanyaan??