oleh: ucu holisoh -...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN, GAYA
MANAJEMEN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN STRATEGI DAN
KINERJA ORGANISASI
Oleh:
Ucu Holisoh Nll\1: 104082002780
·--·~--·----------1
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIH HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M
PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN, GAYA MANAJEMEN DAN
KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANT ARA
PERUBAHAN STRATEGI DAN KINERJA ORGANISASI
SKRIP SI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilnrn Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Oleh
UCUHOLISOH
Nllv!: 104082002780
Di Bawah Bimbingan
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS.
NIP: 131 474 891
Pernbimbing II
Y cssi Fitri, SE., AK., MSi.
NIP: 150 377 440
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF IUDA Y ATULLAH
JAKARTA
1428 H/2008
Hari ini Selasa Tanggal 12 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Delapan telah
dilakukan Ujian Komprehensif alas nama Ucu Holisoh NIM: 104082002780
dengan Judul Shipsi "PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN, GAYA
MANAJEMEN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN STRATEGI DAN KINERJA
ORGANISASI". Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian
berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat unruk
memperoleh gelar Smjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Ilnm Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatulllah Jakarta.
Jakarta, 12 Oktober 2008
Tim Penguji Ujian Komprehensif
MBA
(--;n A~ {_'_/ :__-~
Amilin, SE., Ak., MSi
Sekretaris
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS.
Penguji Ahli,
Hali ini Rabu Tangg1.1l 17 Bulan September Tahun Dua Ribu Delapan telah
dilakukan Ujian Skripsi atas nama Ucu Holisob NIM: 104082002780 dengan
Judul Sklipsi "PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN, GAYA
MANAJEMEN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN STRATEGI DA_N K1NE1UA
ORGANISASI". Memperhatikan kelakuan mahasiswa tersebut selama ujian
berlngsm1g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat tmtuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial UPiversitas Islam Negeri SyarifHidayatull!ah Jakarta.
Jakatia, 17 September 2008
Tim Penguji U.iian Skripsi
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS.
Kettia Sekretaris
He
Penguji Ahli
iii
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
Agama
Warga Negara
Nama Orang Tua
Ayah
!bu
Motto Hidup
Pendidikan:
DAFTARRIWAYATIDDUP
: Ucu Holisoh
: Pandeglang, 12 Oktober J 985
: JI. Raya Jiput Kp. Siruang, Oesa Caringin Rt J 5
Rw 05 No.8 Kecamatan labuan, Kabupaten
Pandeglang, Banten 42264.
: Islam
: Indonesia
: K.Jumrani (Alm)
: Oiah Sa'adiah
:Hidup adalah pcrjuangan tanpa henti untuk meraih
prestasi dijalan lllahi.
I. SD Negeri I Caringin, Labuan Tahun 1992/1998.
2. SMP Negeri I Labuan Tahun 1998/200 I.
3. SMA Negeri 3 Pandeglang Tahun 2001/2004.
4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial/ Akuntansi Tahun 2004/2008.
Pengalaman Organisasi:
J. Anggota Seni dan Budaya LOK Komisariat Dakwah Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial UIN Jakarta, Tahun 2005/2006
2. Anggota Syi'ar dan Humastik LOK Komisariat Oakwah Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial UIN Jakarta, Tahun 2006/2007
3. Sekretaris LDK Skill and Production (LSPro) LDK Syahid UIN Jakarta,
Tahun 2007 /2008
iv
7<1k Ma~~· .... t>ukai dauda ..... .
Seful't;ia«9 H«l4a 4ud ~· ... t>ukai dauda ..... .
Set/xi <Uut d«6a ~ H«l4a. iMla4 <Uut ~ ad4ldt 'tidlw
rtttak jaa ..•
Sedatti keeit ~ ~ .... t>ukai <$«t«ia ....
fkuan«< tak daµt aa~ ka'lla ~ &utta.e effUU ~
9antiHtpi ....
1~ .... ~4udll
~eliuali' fiarya fiedf ini k~'JJer,j·mnliali'.fan ut£ ifiunda_ tercinta
Jan ahnarhum ".Yali'd« y:; lieraJa d'uymya '"'""" ~erta kakah ".Ster~:;· ...
derbna £.adfi' .seuruanya . ....
PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN, GAYA MANAJEMEN DAN
KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HURUNGAN ANTARA
PERUBAHAN STRATEGI DAN KINERJA ORGANISASI
oleh: Ucu Holisoh
ABSTRAK
Studi ini meneliti pengaruh penggunaan anggaran, gaya manajemen dan komitrnen organisasi terhadap hubungan antara perubaha.n stra.tegi dan kinerja organisasi. Tujuan penelitian adalah untuk meneliti (a} pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi; (b) pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi dengan penggunaan anggaran sebagai variabel moderating; (c) pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi dengan gaya manajemen sebagai variabel moderating; dan ( d) pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating.
Responden penelitian ini para manajer divisi pada perusahaan manufaktur di wilayah Jakarta dan Banten. Dari 80 kuesioner yang disebarkan, diterima kembali hanya 62,5% atau 50 kuesioner, tetapi hanya 45 kuesioner (90%) yang diisi lengkap dan memenuhi syarat. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji regresi sederhana dan Moderating Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian adalah (a) terdapat pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi, (b) interaksi antara perubahan strategi dengan penggunaan anggaran tidak mempengaruhi kinerja organisasi, ( c) interaksi antara perubahan strategi dengan gaya manajemen tidak mempengaruhi kincrja organisasi, dan (d) interaksi antara perubahan strategi dengan komitmen organisasi tidak mempengaruhi kinerja organisasi.
Kata kunci: Penggunaan Anggaran, Gaya Manajemen, Komitmen Organisasi, Perubahan Strategi, Kinerja Organisasi.
THE EFFECT OF BUDGET FORMULATION, STYLE OF MANAGEMENT,
AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT TOWARl> RELATIONSHIP
BETWEEN STRATEGY TRANSITION AND ORGANIZATIONAL
PERFORMANCE
By: Ucu Holisoh
ABSTRACT
The study examines the effect of budget formulation, style of management, and organizational commitment toward relationship between strategy transition and organizational peiformance. The purpose of this research is to examines (a) the effect of strategy transition toward organizational peijormance; (b) the effect of strategy transition toward organizational peiformance with budget formulation as moderating variable; (c) the effect of strategy transition toward organizational peiformance with style of management as moderating variable; (d) the effect of strategy transition toward organizational peiformance with organizational commitment as moderating variable.
l71e respondents of this research are managers of manufactured in Jakarta and Banten. Of 80 questioners the researchers get only 62,5% or 50 questioners, but only 45 questioners (90%) that fulfill the requirement to be processed in.final analysis. The data are analyzed by simple regression and Moderating Regression Analysis (MRA).
The result of research showes that (a) strategy transition influence the organizational performance; (b) a fit between strategy transition with budget formulation does not influence organizational performance; (c) a fit between strategy transition with style of management does not influence organizational peiformance; (d) a fit between strategy transition with organizational commitment does not influence organizational peiformance.
Keywords: Budget Formulation, Style of Management, Organizational Commitment, Strategy Transition, Organizational Peiformance.
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Halaman
2.1 Model Penelitian Pengaruh Perubahan Strategi
terhadap Kine1ja Organisasi 27
2.2 Model Penelitian Pengaruh Penggunaan Anggaran
terhadap Hubungan antara Perubahan Strategi dan
Kine1ja Organisasi 28
2.3 Model Penelitian Pengaruh Gaya Manajemen
terhadap Hubungan antara Perubahan Strategi dan
Kinerja Organisasi 28
2.4 Model Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap
Hubungan antara Perubahan Strategi dan
Kinerja Organisasi 28
4.1 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Perubahan Strategi terhadap
Kine1ja Organisasi 47
4.2 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Perubahan Strategi terhadap
Kinerja Organisasi dengan Penggunaan Anggaran sebagai
Variabel Moderating 48
4.3 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Perubahan Strategi terhadap
Kinerja Organisasi dengan Gaya Manajemen sebagai
Variabel Moderating 48
vii
4.4 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Perubahan Strawgi terhadap
Kinerja Organisasi dengan Komitmen Organisasi sebagai
Variabel Moderating 49
4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Peru bah an
Strategi terhadap Kinerja Organisasi 51
4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Perubahan
Strategi terhadap Kine1ja Organisasi dengan Kornitmen
Organisasi sebagai Variabel Moderating 52
4.7 Hasil Uj i Heteroskedastisitas Pengaruh Perubahan Strategi
terhadap Kinerja Organisasi dengan Penggunaan Anggaran
sebagai Variabel Moderating 53
4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Perubahan Strategi
terhadap Kinerja Organisasi dengan Gaya Manajemen
sebagai Variabel Moderating 54
viii
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
4.1 Garnabaran Distribusi Kuesioner . . .. . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . . . .... 39
4.2 Data Statistik Responden . . .. . . . . .. . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. .. . ... 40
4.3 Statistik Deskriptif........ .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . .. . . . . .. . .. 41
4.4 Hasil Uji Validitas Data........................................... 42
4.5 Hasil Uji Validitas Gaya Manajernen dan
Kornitrnen Organisasi........ .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . ... . . . . .. . . . . .. 45
4.6 Hasil Uji Reliabilitas . . . . . . . . ............ .. . . . . .. . .. . . . . .. . . . . . 46
4.7 Hasil Uji Multikolinieritas Hubungan Perubahan Strategi
terhadap Kinerja Organisasi . . . . . . . . . . . ......................... 49
4.8 Hasil Uji Multikolinieritas Hubungan Perubahan Strategi
terhadap Kine1ja Organisasi dengan Penggunaan
Anggaran sebagai Variabel Moderating . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. 50
4.9 Hasil Uji Multikolinieritas Hubungan Perubahan Strategi
terhadap Kinerja Organisasi dengan Gaya Manajernen
sebagai Variabel Moderating . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 50
4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Hubungan Perubahan Strategi
terhadap Kinerja Organisasi dengan Kornitrnen
Organisasi sebagai Variabel Moderating............... . . . . . . .. 49
4.11 Hasil Uji Hipotesis I .. ...... ...... ......... .. .... ...... ... .. .... 55
4.12
4.13
4.14
Basil Uj i Hipotesis 2
Hasil Uji Hipotesis 3
Basil Uji Hipotesis 4
ix
57
60
64
DAFTAR LAMPIRAN
No Keterangan Halaman
A Kuesioner 72
B Hasil Penelitian 74
c Try Out Uji Validitas 79
D Try Out Uji Reliabilitas 84
E Uji Validitas 89
F Uji Reliabilitas 91
G Uji Normalitas 96
H Uji Multikolonieritas 104
I Uji Heteroskedastisitas 108
J Uji Hipotesis 116
x
DAFTARISI
LEMBAR PENGESAI-IAN SKRIPSI .......................................................... .
LEMBAR PENGESAI-IAN UJIAN KOMPREI-IENS!F ................................ ii
LEMBAR PENGESAI-IAN UJIAN SKR!PSI ............................................... iii
DAFTARR!WAYATI-IIDUP...................................................................... iv
ABSTRAK................................................................................................... v
ABSTRACT................................................................................................. vi
DAFT AR GAMBAR.................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFT AR LAMPIRAN ................................................................................. x
DAFT AR ISi ................................................................................................ xi
KATA PENGANTAR.................................................................................. xiii
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................ .
B. Perurnusan Masalah ......................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis ............................................................ 7
I . Anggaran .. . . . . . .. . . . . . .. . . . . . .. . . . . ... . . . . . . . . . . . .. . . . ... . . . . ...... .. . .. . . . 7
2. Gaya Manajernen ....................................................... 15
3. Kornitrnen Organisasi................................................. 19
4. Perubahan Strategi ..................................................... 22
5. Kinerja Organisasi ..................................................... 24
B. Penelitian terdahulu ........... .............................................. 25
C. Kerangka Pernikiran ........................................................ 27
D. Perurnusan 1-lipotesis........................................................ 29
xi
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ...... .. .......... ............. ....... ................. 30
B. Metode Penentuan Sampel .............................................. 30
C. Metode Pengumpulan Data ............................................... 31
D. Metode Analisis Data
I. Uj i Kualitas Data........................................................ 31
2. Statistik Deskriptif................. .. . . . . .. . .. . . . . . . . .. . . . . . 32
3. Uji Asumsi Klasik.. ..... .... ...... ..... .... ......... ... .. .... 32
4. Uji Hipotesis . . . . . . . ... . .. . .. . . . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. 34
E. Operasional Variabel dan Pengukurannya........................ 36
BAB IV : PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif........................................................... 39
B. Uji Kualitas Data............................................................. 42
I. Uji Validitas Data....................................................... 42
2. Uji Reliabilitas Data . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . .. 46
B. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 47
I. Uji Normalitas Data.................................................... 47
2. Uji Multikolonieritas . .. . . .. . . . . .. . . . . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . . . .. 49
3. Uji Heteroskedastisitas ............................................... 51
4. Hasil Peugujian hipotesis ..... ..... .... ..... ............ ... 54
BAB V : KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan ................................................................. 67
B. Implikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xii
Kata pengantar
Alhamdulillahirabbil'aalamin, puji syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudu! Pengaruh Penggunaan
Anggaran, Gaya Manajemen dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan
antara Perubahan Strategi dan Kinerja Organisasi. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurah pada junjungan kita baginda Rasulallah SAW,
keluarga dan para sahabat beliau yang telah memberikan cahaya bagi umatnya
dalam menempuh keselamatan dan kebahagiaan dengan berbagai ilmu
pengetahuan yang benar.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian dari syarat-syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin rnengucapkan terima kasih yang
sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi, terutarna kepada :
I. lbunda (Emih) dan Kakak-kakak tercinta yang selalu rnendorong penulis
baik dari segi materil maupun do'a yang tiada henti terlantun untuk
penulis. Terirna kasih, cinta dan kasih sayang Emih dan kakak takkan
pernah terbalaskan.
2. Drs. M. Faisal Badroen, MBA selaku dekan fakultas Ekonorni dan Ilmu
Sosial.
xiii
3. Ors. Abd.Hamid Cebba, MBA., Ale, selaku ketuajurusan akuntansi
4. Amil in, SE., Ak., M.Si., selaku sekretaris jurusan akuntansi
5. Prof. DR. Abdul Hamid, MS., selaku Dosen pembimbing pertama, yang
senantiasa mengarahkan dan membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6. Yessy Fitri, SE., Ak.,Msi., selaku Dosen pembimbing kedua, berkat
arahan dan kesabaran beliau dalam membimbing penulis demi selesainya
skripsi ini.
7. Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial
UlN SY AHID Jakaita yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
8. Adik-adikku Egist dan !had yang tercinta, walaupun kadang kalian suka
bikin sebel teteh makasih ya,,, do' an ya. Teteh sayang kalian.
9. Rekan - rekan LOK Syahid terutama angkatan 2004 yang tak mungkin
bisa disebutkan satu persatu, khususnya rekan-rekan di divisi Skill and
Production (Helma, Fatimah, lndri dkk, teman-teman yang selalu ceria dan
heboh, ga da kalian ga rame, terima kasih kalian semua selalu
menghiburku pokoknya kalau da kalian semua disampingQu penat yang
ada hilang begitu saja), bagi teman-teman yang belum sempat di wisuda,
semoga dapat menyusul di wisuda angkatan 74 nanti amiiiin.
I 0. KomDa FEIS, yang selalu mendorong dan mengingatkan. Serta sahabat
yang selalu menghibur, sahabat yang selalu ada buat penulis dikala suka
dan duka, sahabat-sahabat sepe1juangan (Kak Mia, Nida, Novi, !ta, Alif
dan Lia). Terima kasih Sinergis love u coz Allah ..
xiv
11. Teman-teman kelas Akuntansi E, yang tiada henti-hentinya mendorong
penulis untuk menyelesaikan skripsi. Terima kasih semua.
12. Teman-teman kelas Akuntansi Manajemen, dengan kebersamaannya
meskipun hanya satu tahun, tetapi selalu memberikan dukungan kepada
penulis.
13. Sahabat-sahabatku, Pitnawati atau yang biasa dipanggil Arna (yang selalu
menemani penulis, terima kasih atas pinjaman laptopnya sehingga penulis
bisa menyelesaikan skripsi ini), Fitroh (yang selalu menyemangati dan
membantu lerselesaikannya skripsi ini), Aulia (teman yang selalu tegar
dan sabar), serta Sugihartini Rahayu dan Ceuceu terima kasih atas
dukungan dan motivasi serta do'anya.
14. Adik-adikku di Yayasan Al-muhajirin (Sanah, Nining, !ta, Bunga, Nisa,
Wiwi, Titi, Yuni, Dinda, lrwansyah dan yang lainnya) kalian selalu
menghibur kakak, lerima kasih alas do'a dan dukungannya.
15. Rekan-rekan guru SMP Islam Tamaddun yang tidak dapal disebulkan
satu-persalu yang lurul memberikan semangal kepada penulis.
16. Anak-anak didikku SMP Islam Tamaddun khusunya kelas Vlll, terima
kasih alas do'a dan motivasinya, tetap semangal belajar ya! Agar menjadi
orang yang sukses dan bermanfaal untuk Bangsa terutama Agama.
17. Dan semua pihak yang tidak dapal disebulkan satu-persatu, semoga apa
yang telah diberikan mendapal pahala dari Allah SWT. Amin.
xv
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu melalui kesempatan ini
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyempurnaan skripsi ini.
Jakarta, September 2008
Ucu Holisoh
xvi
A. Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi era globalisasi, setiap perusahaan baik itu
perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta selalu dituntut untuk
bekerja secara professional dalam aiti harus dapat men<irapkan semua metode
yang benar dan tepat dalam bidang usaha yang ditekhniknya sesuai dengan
norrna-norma yang berlaku. Peran pemerintah maupun swasta sangat penting
dalam menghidupkan kembali perekonomian yang sedang terpuruk seperti
yang sedang dihadapi oleh negara ini agar perusahaan-perusahaan yang ada
tetap bertahan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, para pengelola harus
bisa menjalankan perusahaan-perusahaan secara efisien dan efektif. Salah satu
cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi lingkungan
yang tidak pasti adalah perencanaan dan pengendalian yang baik.
Anthony dan Govindarajan (200 I) dalam Setiawan (2006: I)
menyebutkan system pengendalian manajemen merupakan suatu proses
dimana manajer mempengaruhi anggota organisasi yang lain untuk
mengimplementasikan strategi organisasi. Anthony dan Govindarajan (2001)
dalam lvandy Setiawan (2006:2) menyimpulkan pengendalian adalah
penelitian atas suatu pekerjaan dan kemudian mengambil tindakan-tindakan
koreksi atas hasil yang menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan
semula. Salah satu alternatif melakukan pengendalian adalah penyusunan atau
penggunaan anggaran untuk memprediksi atau meramalkan segala
kemungkinan yang berpeluang besar yang akan terjadi.
Suatu anggaran memuat pernyataan finansial atau kuantitatif yang
dipersiapkan sebelum waktu tertentu berkenaan dengan kebijakan yang akan
dijalankan sebelum periode tersebut atau blasanya untuk periode satu tahun,
dengan tujuan untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Selain itu anggaran
merupakan salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk memperkirakan
segala kemungkinan dimasa yang akan datang. Walaupun pada kenyataanya
tidak dapat dihindari penyimpangan yang akan terjadi terhadap anggaran yang
telah disusun. Seharusnya para manajer perusahaan menyusun anggaran sesuai
dengan aturan yang berlaku dengan perhitungan yang tepat anggaran dapat
berfungsi dengan baik.
Salah satu masalah penting dalam perusahaan yang dihadapi oleh
eksekutif senior adalah menerapkan perubahan strategi sebagaimana mestinya
dalam organisasi mereka. Terdapat pola-pola pengembangan strategi
pengembangan strategi yang dapat dibedakan dalam banyak organisasi
organisasi menapaki waktu yang panjang ketika strategi-strategi berkembang
yaitu keputusan-keputusan membentuk suatu strategi lain, dengan demikiau
keputusan masa lalu membentuk strategi mendatang. Pergeseran-pergeseran
yang lebih besar mungkin timbul sebagai penyesuaian kembali yang mendasar
dari arah strategi perusahaan yang hams dijalankan perusahaan, tetapi ha! ini
tidak sering terjadi. Pergesran strategi berkaitan dengan arah jangka panjang
organisasi clan bukan sekedar tanggapan penanggulangan atas kesulitan-
kesulitan. Untuk kekuatan lingkungan dan kemampuan organisasi tidak
diragukan mempengaruhi kinerja organisasi. Perubahan-perubahan yang
be~jalan terns dengan atau tanpa kehendak organisasi mempengaruhi kine1ja
organisasi. Keberhasilan dalam mengelola suatu organisasi tidak lepas dari
factor kepemimpinan dan sikap bawahan dalam mencapai tugas mencapai
tujuan organisasi. Menurut Decoster dan Fertakis (1968) dalmn Nor (2007:4)
kepemimpinan yang efoktif harus memberikan pengarahan terhadap usaha
usaha dalam mencapai tujuan organisasi.
Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan nilai dan
sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et.al, 1979) dalam Kumia
(2004:5). Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi tinggi akan
memiliki pandangan positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi
kepentingan organisasi. Komitmen organisasi yang tinggi memungkinkan
terjadinya senjangan anggaran dapat dihindari. Sebaliknya individu dengan
komitmen rendah akan mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya.
lndividu tersebut tidak memiliki keinginan untuk menjadikan organisasi
kearah yang lebih baik, sehingga kemungkinan terjadinya senjangan anggaran
apabila dia terlibat dalam penyusunan anggaran akan lebih besar (Rahman,
2003) dalam Susanti (2004:2)
Dalmn penelitian sebelumnya telah terjadi ketidakkonsistenan antara
penelitian Setiawan (2006) dengan musyarofah (2003). Dalam penelitian
Musyarofah (2003) menyatakan bahwa interaksi antara perubahan strategi dan
penggunaan anggaran sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap
kinerja organisasi. Namun, pada penelitian Setiawan (2006) sebaliknya
menyatakan bahwa interaksi antara perubahan strategi dan penggunaan
anggaran sebagai variabel moderating tidak berpengaruh terhadap kinerja
organisasi.
Rekonsiliasi hasil penelitian yang tidak konsisten tersebut memerlukan
penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah interaksi
perubahan strategi, pengendalian manajemen dan penggunaan anggaran
berpengaruh terhadap kinerja organisasi perusahaan. Penelitian ini merupakan
replikasi dari penelitian lvandy setiawan (2006), yang melakukan replikasi
dari penelitian Musyarofah (2003).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti te1tarik untuk menulis dengan
judul "Pengarnh Penggnnaan Anggaran, Gaya Manajemen dan
Komitmen Organisasi terhadap H11b1111ga11 antara Pernhahan Strategi
dan Kinerja Organisasi"
Adapun perbedaaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu :
l. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur,
sedangkan penelitian sebelumnya adalah persahaan non manufaktur dan
jasa yang terdapat diwilayah Jakaita.
2. dalam penelitian ini ada penambahan variabel moderating yaitu
"Komitmen Organisasi". Dalain komitmen organisasi adanya keterikatan
dari hubungan anggota organisasi terhadap sistem dari suatu organisasi
sebagai satu kesatuan tujuan, sehingga dia akan selalu berusaha melakukan
yang terbaik untuk mencapai kinerja yang lebih baik untuk organisasi
diternpat dia bekerja. Karena adanya pengaruh langsung tersebut, rnaka
peneliti ingin rnengetahui apakah ketika adanya interaksi atau kornbinasi
kesesuaian antara perubahan strategi dengan kornitrnen organisasi dapat
rnernpengaruhi kinerja organisasi.
3. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2008 sedangkan penelitian sebelurnya
dilakukan pada tahun 2006.
B. Masalah Penelitian
1. Apakah perubahan strategi rnernpengaruhi kinerja organisasi?
2. Apakah jika interaksi perubahan strategi dan penggunaan anggaran
interaktif rnaka akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi?
3. Apakah jika interaksi perubahan strategi dan gaya rnanajernen secara
consideration rnaka akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi?
4. Apakah jika interaksi perubahan strategi dan kornitrnen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja organisasi?
C. Tujuan Penelitiau
1. Untuk rnenguji dan rnenganalisis perubahan strategi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja organisasi.
2. Untuk rnenguji dan rnenganalisis penggunaan anggaran berpengaruh
signifikan terhadap hubungan antara perubahan strategi dan kinerja
organisasi.
3. Untuk menguji dan menganalisis gaya manajemen berpengaruh signifikan
terhadap hubungan antara perubahan strategi dan kinerja organisasi.
4. Untuk menguji dan menganalisis komitmen organisasi berpengaruh
signifikan terhadap hubungan antara perubahan strategi dan kinerja
organisasi.
D. Manfaat Penelitian
I. Bagi perusahan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak
perusahaan, baik karyawan tentang pentingnya penggunaan anggaran
sebagai salah satu alat yang baik untuk pencapaian tujuan perusahaan dan
manajemen perusahaan tentang gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh
pihak manajemen.
2. Penulis
lngin mengetahui seberapa jauh variansi atau penyimpangan yang terjadi
antara penggunaan anggaran, gaya manajemen dan komitmen organisasi
terhadap hubungan antara perubahan strategi dan kine~ja organisasi.
3. Penelitian selanjutnya
Memberikan reforensi bagi peneliti dimasa yang akan datang, yang ingin
mendalami dan meneliti lebih lanjut tentang perubahan strategi dimasa
yang akan datang.
BAnn
TINJAUAl'I PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Anggaran
a. Definisi Anggaran
Menurut beberapa ahli dari Puspaningsih (2002:68) adalah sebagai
berikut:
I) Mulyadi (1993) mendefinisikan anggaran sebagai:
"Anggaran sebagai suatu rencana kerja yang dinyatakan secara
kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan lain yang
mencakup jangka waktu satu tahun".
2) Marchony dan Siegal (1989) menyatakan bahwa:
"Anggaran adalah rencana-rencana manajerial untuk
mengekspresikan tindakan dalam bentuk uang".
Beberapa definisi lain menurut para ahli adalah sebagai berikut:
3) Lowe (1975) menyatakan:
"Anggaran merupakan pernyataan mengenai apa yang diharapkan,
direncanakan, atau diperkirakan terjadi dalam periode tertentu yang
direncanakan dimasa yang akan datang". (Pratolo, 2002:63 ).
4) Anthony dan Reece (1998) menyatakan bahwa:
"Anggaran adalah suatu rencana yang rinci, yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, yang menunjukkan sumber dan penggunaan sumber daya suatu organisasi dalam jangka waktu te1tentu, dari suatu kebijaksanaan yang harus dicapai
dalam periode tersebut dengan maksud untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan". (Pratolo, 2002:63 ).
5) Beberapa definisi lainnya:
"Anggaran yaitu rencana keuangan untuk masa depan, dan rencana
tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk
mencapainya". (Hansen dan Mowen, 2005:355)
"Anggaran operasi sebenamya adalah rencana tindakan yang dinyatakan dalam satuan uang untuk satu periode tertentu, biasanya satu tahun. Sedangkan budget adalah rencana manajemen, dengan anggapan bahwa penyusun anggaran akan mengambil langkah-langkah positif untuk merealisasi rencana yang disusun". (Ahmad, 2002:161).
Jika anggaran tidak disusun berdasarkan rencana jangka panjang yang
disusun sebelumnya, anggaran sebenamya tidak membawa perusahaan
kearah manapun. Penyusunan anggaran sering dikatakan sebagai
perencanaan laba. Dalam perencanaan laba, manajemen menyusun rencana
operasional yang implikasi keuangannya dinyatakan dalam laporan laba rugi
jangka pendek maupun jangka panjang, neraca, kas, dan modal kerja yang
diproyeksikan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang manajer harus
mendasarkan pek1jaannya pada efesiensi dan pencapaian tujuan organisasi.
Kcberhasilan seorang manajer akan diukur, antara lain dengan pengendalian
administratif melalui proses penganggaran. Pengendalian administratif
tersebut mencakup mekanisme dan prosedur yang salah satu diantaranya
adalah anggaran. (Syam dan Djalil, 2006:2).
b. Kegunaan Anggaran Dan Karakteristik Anggaran
Menurut Munandar (1995: 10) dalam Setiawan (2006:9) ada 3
kegunaan anggaran:
1) Sebagai pedoman kerja
Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta
sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh perusahaan
dimasa yang akan datang.
2) Sebagai ala! pengkoordinasian kerja
Selain berfungsi sebagai pedoman ke1ja, anggaran juga bisa digunakan
sebagai ala! untuk mengkoordinasikan kerja antara bagian-bagian yang
terdapat pada suatu organisasi perusahaan. Dengan adanya koordinasi
ini, semua bagian yang terdapat didalam organisasi dapat saling
menunjang, dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
3) Sebagai ala! pengawasan kinerja
Anggaran yang disusun bisa digunakan seba.gai tolak ukur untuk
menilai realisasi kegiatan perusahaan dengan membandingkan antara
apa yang direncanakan dengan apa yang dicapai perusahaan. Dari
perbandingan tersebut, dapat kita ketahui kelemahan dan kekuatan
yang dimiliki perusahaan sehingga bisa digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk menyusun anggaran agar tujuan perusahaan bisa
dicapai.
Beberapa kegunaan lainnya adalah:
4) Budgeting memaksa adanya organisasi yang baik sehingga setiap
manajer tahu kekuasaan (authority) dan lcew<ijibannya (responsibility).
5) Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan
untuk bekerja dengan lrnnsisten, etektir dan etlsien dalam kondisi
kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
Sedangkan karakteristik anggaran menurut Anthony dan
Govindarajan (2003:1) dalam Susanti (2004:268) adalah sebagai berikut:
l) Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan non
keuangan.
2) Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit
perusahaan.
3) Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun.
4) Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen yang berarti
bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggungjawab untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran.
5) Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihal( yang berwenang
lebih tinggi dari penyusun anggaran.
6) Sekali diset~jui, anggaran hanya dapat diubah dibawah kondisi
tertentu.
7) Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan
anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Anggaran disusun dengan tujuan untuk membantu manajer dalam
perencanaan dan pengendalian. Dengan anggaran manajer dapat
memperkirakan keadaan periode yang akan datang dan memperkirakan
penggunaan dana seefisien mungkin. Seringkali kebutuhan dana melebihi
dana yang tersedia. Oleh karena itu, penyusunan anggaran harus
memperhitungkan berbagai altematif yang menguntungkan bagi perusahaan.
c. Keterbatasan Anggaran
Menurut Munandar (1995:10) keterbatasan-keterbatasan anggaran
antara lain:
I) Anggaran yang disusun hanya bersifat estimasi, sehingga keberhasilan
dalam pelaksanaan tergantung pada ketepatan pengestimasian dan
perlunya revisi segera setelah diketahui adanya perubahan keadaan
sehingga perlu penyesuaian atau estimasi sebelumnya
2) Anggaran hanya merupakan rencana, dimana rencana tersebut berhasil
apabila anggaran tersebut dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
3) Anggaran memerlukan perhatian ekstra dan perlu disesuaikan dengan
keadaan yang terus berubah setiap saat.
4) Anggaran merupakan alat manajemen dan membantu upaya pihak
manajemen untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen bagi
tercapainya tujuan perusahaan.
5) Diperlukan staf pelaksana dan staf penyusun anggaran yang memilki
keahlian dan keterampilan yang memadai, agar anggaran dapat
3) Tahap pelaksanaan atau aplikasi anggaran
Tahap ini lebih banyak ditekankan pada pengendalian alas
operasi perusahaan yang dilakukan sejak anggaran disetujui oleh dewan
komisaris. Pada dasarnya pengendalian ini dapat berbentuk laporan
periodik yaitu dengan cara membanclingkan angka-angka yang ada
didalam anggaran dengan angka-angka yang sesungguhnya te1jadi.
Sedangkan menurut Siegel dan Marcony (1989: 127) dalam
Puspaningsih (2002:69) proses penganggaran rnempunyai tiga tahap
yaitu:
I) Penetapan sasaran, tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
selanjutnya dirinci lebih lanjut kedalam sasaran (goal) dan
dibebankan pencapaiannya kepada manajer tertentu dalam proses
penyusunan anggaran.
2) lmplementasi, tahap ini merupakan tahap berikutnya setelah tahap
penetapan sasaran. Setelah sasaran ditetapkan dan manajer yang
harus bertanggungjawab alas pencapaian sasaran tersebut sudah
clitunjuk, manajer tersebut diberi alokasi sumber daya. Selanjutnya
komisi anggaran menyusun anggaran komprehensif untuk disahkan
oleh direksi dan pemegang saham. Anggaran untuk selanjutnya
diimplementasikan dan berfungsi sebagai blueprint sebagai tindakan
yang akan dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Dalam tahap
impelementasi ini manajer bertanggungjawab untuk
mengkomunikasikan anggaran yang telah disahkan tersebut kepada
manajer tingkat menengah clan bawah. Hal ini climaksudkan untuk
agar manajer menengah dan bawah tahu dan bersedia dengan penuh
kesaclaran untuk mencapai stanclar yang suclah clitetapkan clalam
anggaran. Dalam tahap ini juga diperlukan ke1jasama dan koordinasi
agar anggaran dapat cliimplementasikan dengan baik.
3) Pengendalian dan evaluasi kerja, dalam tahap ini kinerja yang
sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang sudah tercantum
dalam anggaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bagian
organisasi yang mempunyai kinerja clibawah standar dan untuk
mengambil tindakan koreksi bagi bagian tersebut.
2. Gaya Manajemen
a. Menurut Herseyr dan Blanchard (1984} menyatakan bahwa:
"Pola-pola perilaku konsisten yang diterapkan pimpinan dengan clan melalui orang lain pada saat mempengaruhi orang lain. Gaya manajemen bukan merupakan pendapat pimpinan tentang perilaku mereka, tetapi bagaimana persepsi orang lain terutama bawaharmya tentang perilaku kepemimpinannya". (Mustikawati, 2006:6).
b. Menurnt Fiedler dan Chemers (1984} menyatakan bahwa:
"Gaya manajemen adalah hubungan antar.a seorang dan teman
sekerjanya". (Sumamo, 2005:589).
Sejumlah peneliti dari Ohio state University menilai bahwa gaya
manajemen tercermin dari perilaku pimpinan. Mereka menilai perilaku
pimpinan mempunyai dua dimensi yaitu Consideration and initiating
Structure. Tipe consideration memandang bahwa perilaku pimpinan
mengarah pada saling percaya, menghargai dan berfokus pada keinginan
anggota kelompok. Initiating structure menunjukan bahwa perilaku
pimpinan mengarah pada mengorganisasikan anggota kelompok dan
memaksimalkan output. Menurut Coster dan Fertakis (l 968) gaya
manajemen yang tepat adalah yang diarahkan kepada keterbukaan yang
disebut consideration. Keberhasilan dalam mengelola suatu organisasi tidak
lepas dari faktor kepemimpinan dan sikap bawahan dalam melaksanakan
tugas mencapai tujuan organisasi.
Ada empat gaya manajemen yang menjadi perilaku seorang
pemimpin sebagai berikut:
a. Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi.
b. Kepemimpinan direktifyaitu pemimpin memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk mengetahui apa yang menjadi harapannya.
c. Kepemimpinan partisipatif yaitu seorang pemimpin selalu berkonsultasi
dengan bawahannya dan bertanya untuk mendapatkan masukan-masukan
dan saran-saran dalam rangka pengambilan keputusan
d. Kepemimpinan suportif yaitu usaha pimpinan untuk mendekatkan diri
dan bersikap ramah serta menyenangkan perasaan bawahannya.
Paul Harsey dan Blanchard (1995:115) menyatakan bahwa gaya
seorang pimpinan yang dianggap sesuai dengan situasi tertentu dapat
dikatakan sudah efektif, dan sebaliknya bila gaya tersebut ticlak sesuai
dengan situasional tertentu maka dapat dikatakan tidak efektif. Pembentukan
gaya kepemimpinan lebih banyak dibentuk oleh nilai-nilai, kebiasaan,
tujuan, atau karakteristik organisasi, hubungan dan situasi. Perubahan gaya
manajemen sangat ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin dalam
menyesuaikan diri pada situasinya. Garis besar dalam gaya manajemen
tersebut dikelompokkan kedalam gaya yang berorientasi tugas dan orientasi
hubungan, terdiri dari:
a. Perilaku tugas adalah upaya pemimpin 1mmgorganisasikan dan
menetapkan peranan anggota kelompok, me1tjelaskan aktivitas setiap
anggota serta kapan, dimana dan bagaimana cara menyelesaikannya.
b. Perilaku hubungan adalah suatu perilaku pemimpin dalam memberikan
kesempatan kepada anggota untuk membicarakan segala sesuatunya
yang berkaitan dengan tugas yang dilaksanakan oleh bawahan.
Pengendalian tidak hanya dicapai melalui proses formal, tetapi juga
nonformal yang menekankan hubungan satu individu dengan individu yang
lain, antara orang yang mengendalikan dengan orang yang dikendalikan
memiliki hubungan social. Hopwood menawarkan sistem pengendalian non
formal yaitu social control and self control. Solusi terhadap masalah yang
muncul terhadap lingkungan organisasional yang kondusif untuk
meningkatkan kinerja yang tinggi terletak pada pola hubungan sosial yang
dikenal dengan gaya manajemen atau style of management (Black dan
Mouth 1976:357).
Manajemen yang efektif mampu membt:rikan pengaruh terhadap
semua pekerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Tanpa adanya
manajemen, hubungan antara individu dengan tujuan organisasi tidak dapat
tercapai. Keadaan demikian akan membuat situasi tidak baik, dimana peran
individu hanya bekerja untuk mencapai tujmmnya sendiri sementara
keseluruhan organisasi berada dalam keadaan tidak efisien dalam mencapai
tujuan. Gaya diartikan sebagai suatu cara mengungkapkan, melaksanakan,
membuat atau merancang suatu yang khas. Dalam memilih gaya manajemen
yang tepat terdapat pendekatan yang disebut dengan situational leadership
atau kepemimpinan situasional. Keefektifan seorang manajer tidak
ditentukan oleh gaya arah dan cocok bagi dirinya, melainkan apakah gaya
manajemen tersebut cocok bagi karyawannya.
Menurut Daradjat (2005: I) dalam memilih gaya manajemen yang
tepat adalah dengan melakukan pendekatan yang dikenal dengan
kepemimpinan situasional yang terdiri dari empat macam gaya:
a.Directing atau pengarahan, gaya ini dicirikan dengan memberikan
instruksi pada karyawan, melakukan supervise yang ketat atas kinerja
mereka, dan melakukan hampir semua pengarnbilan keputusan dan
pemecahan oleh pemimpin sendiri. Gaya ini cocok diterapkan kepada
mereka yang baru bekerja pada suatu proyek, atau mereka yang tidak
memiliki kemampuan dan kinerja cukup baik.
b. Consultative dan coaching atau konsultasi dan bimbingan, gaya ini
meminta manajer untuk tetap memberikan pengarahan tetapi mulai
melibatkan karyawan lebih banyak dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah. Gaya ini disempurnakan clengan meminta opini
pribacli karyawan, gaya ini cocok diterapkan bila karyawan bukan lagi
seorang pemula tetapi belum mencapai tingkat keterampilan tinggi atau
belum memiliki kepercayaan diri atas kemampuannya dalam menangani
tugas-tugas mereka.
c.Supporting atau dukungan, gaya ini digunakan bila karyawan anda mampu
melakukan tugas-tugas mereka namun tidak cukup memiliki
kepercayaan diri. Dalam hal ini, peran pimpinan adalah menguatkan
suara mereka dan menjadi mitra diskusi bagi pemecahan masalah.
d. Delegating atau delegasi, gaya ini digunakan pada karyawan yang telah
terampil dan memiliki kepercayaan diri alas kemampuan mereka
melakukan tugas-tugasnya.
3. Komitmen Organisasi
"Komitmen organisasi didefinisikan sebagai suatu kekuatan relatif
atas keterikatan individu dalam mengidentifikasi organisasi". (Nurhayati,
2005:10).
Beberapa definisi lainnya menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a. Porter, et. al. ( 1982) menyatakan bahwa:
"Komitmen organisasi adalah kekuatan bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan dirinya keda.lam bagian organisasi. Hal ini dapat ditandai dengan tiga hal, yaitu: penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi, kesiapan dan ketersediaan untuk berusaha dan bersungguh-sungguh atas nama organisasi; keinginan untuk mempertahankan keanggotaan didalam organisasi". (Hidayah, 2007:11).
b. Ricard M. Stress (1985) menyatakan bahwa:
"Komitmen organisasi adalah rasa identifikasi (kepercayaan terhadap nila-nilai organisasi), keterlibatan (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap
menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang pegawai terhadap organisasinya". (Hidayah, 2007: I I).
c. Miener (1982) menyatakan bahwa:
"Komitmen organisasi adalah dorongan dari daiarn individu untuk melakukan sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi". (Puspaningsih, 2007:I 1).
d. Mowday et.al ( 1979) menyatakan bahwa:
"Komitmen organisasi adalah sebagai komitmen yang
menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap niiai dan sasaran
(goal) yang ingin dicapai oieh organisasi". (Kurnia, 2004: I5).
Menurut Kuntjono (2002) dalam Hidayah (2007: 12) komitmen
organisasi dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
a. Jen is komitmen menurut Allen dan Meyer ( 1990).
Allen dan Meyer membedakan komitmen organisasi atas tiga komponen
yaitu: afektif, normative dan continuance.
I) Komponen afektif berkaitan dengan emosionaI, identifikasi dan
keterlibatan pegawai didaian1 organisasi.
2) Komponen normative merupakan perasaan-perasaan pegawai tentang
kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi.
3) Komponen continuance berarti komponen berdasarkan persepsi
pegawai tentang keinginan yang akan dihadapinya jika ia
meninggalkan organisasi.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa komitmen adaiah
keterkaitan seseorang terhadap organisasinya, yang disebabkan oleh aiasan
yang berbeda-beda yang ingin tetap bekerja diperusahaan itu (affective
commitment), karena dia harus tinggal disana (continuance commitment) dan
karena dia seharusnya tetap disana (normative commitment). Setiap pegawai
memiliki dasar dan tingkah laku yang berbeda berdasarkan kinerja
organisasi yang dimilki. Pegawai yang memilki komitmen organisasi dengan
dasar afektif memilki tingkah laku yang berbeda dengan pegawai
berdasarkan continuance. Pegawai yang ingin menjadi anggota akan
memiliki keinginan untuk menggunakan usaha yang sesuai dengan tujuan
orgnisasi, sebaliknya mereka yang terpaksa menjadi anggota akan
menghindari kerugian finansial dan kerugian lain, sehingga mungkin hanya
melakukan usaha yang tidak maksimal. Sedangkan komponen nonnative
yang berkembang sebagai hasil dari pengalaman sosialisasi, tergantung dari
sejauh apa perasaan kewajiban yang dimiliki pegawai.
b. Jenis komitmen organisasi menurut Mowday, Porter dan Stress (1979) dalam
Hidayah (2007: 14) sebagai pendekatan sikap terhadap organisasi. Komitmen
ini memiliki dua komponen yaitu sikap dan kehendak untuk bertingkah laku.
Sikap mencakup:
I) ldentifikasi dengan organisasi yaitu penerimaan tuj uan organisasi, dimana
penerimaan ini merupakan dasar dari komitmen organisasi.
2) Keterlibatan sesuai peran dan tanggungjawab diorganisasi tersebut.
3) Kehangatan, afeksi dan loyalitas terhadap organisasi merupakan evaluasi
terhadap komitmen, serta adanya ikatan emosional dan keterikatan antara
organisasi dan pegawai.
Sedangkan yang termasuk kehendak untuk bertingkalh laku adalah:
I) Ketersediaan untuk menampilkan usaha. Hal ini tampak melalui
ketersediaan bekerja melebihi apa yang diharapkan organisasi maju.
2) Keinginan tetap berada dalam organisasi. Pada pegawai yang memiliki
komitmen yang tinggi, hanya sedikit alasan untuk keluar dari organisasi
dan berkeinginan untuk bergabung dengan organisasi yang telah
dipilihnya dalam waktu lama.
4. Perubahan Strategi
"Perubahan adalah transformasi dari keadaan sekarang menUJU
keadaan yang diharapkan dimasa yang akan datang menjadi suatu keadaan
yang lebih baik''. (Wibowo, 2005: 1)
Beberapa definisi strategi menurut para. ahli adalah sebagai
berikut:
a. Alfred Chandler (1962) mendefinisikan strategi :;ebagai:
"Strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang
sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan''. (\iflliowo,
2005: 115).
b. Robert d Buzzell dan Bradley T.Gale (1979) me:nyatakan bahwa:
"Strategi merupakan kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak besar pada kinerja keuangan, kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan komitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah". (Wibowo, 2005: 115).
c. Kenneth Andrew (1971) rnenyatakan:
"Strategi adalah pola sasaran, rnaksud dan tujuan serta kebijakan rencana-rencana penting untuk rnencapai tujuan., yang dinyatakan dengan cara seperti rnenetapkan bisnis dan menetapkan jenis atau akan menjadi seperti apa perusahaan ini". (Wibowo, 2005:115).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disirnpulkan bahwa
perubahan strategi adalah transformasi dari strategi yang ada dengan
rnembuat keputusan-keputusan yang membentuk satu strategi lain,
sehingga keputusan-keputusan masa lalu membentuk strategi mendatang
yang lebih baik.
Persaingan yang tajarn dalam dunia bisnis saat ini mendorong
perusahaan untuk mengirnplernentasikan strategi yang tepat agar dapat
memenangkan persaingan dan mencapai kinerja yang lebih baik, salah satu
strategi yang diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan adalah
membedakan produk dan jasa para pesaing.(Nizarudin, 2006:2). Jika
terjadi perubahan pada desain organisasi, maka itu sebagai akibat dari
perubahan strategi. Jika ditelusuri lebih lanjut, perubahan strategi adalah
akibat dari perubahan lingkungan bisnis, baik dari eksternal maupun
internal perusahaan atau organisasi. Banyak ha! yang mendorong
rnunculnya kebutuhan untuk melakukan perubahan. Pakar perilaku
didalam perusahaan, Robert kreitner dan Angelo kinicki (2001) dalam
Wibowo (2005:53) rnenyatakan bahwa ada 2 kekuatan yang dapat
mendorong munculnya ·kebutuhan untuk melakukan perubahan didalam
perusahaan, yaitu:
a. Kebutuhan eksternal, yaitu kekuatan yang muncul dari luar
perusahaan, seperti karakteristik demografis, perkembangan
tekhnologi, perubahan-perubahan dipasar, tekanan-tekanan sosial dan
politik.
b. Kebutuhan internal, yaitu kekuatan yang muncul dari dalam
perusahaan, s@perti masalah-masalah dalam prospek sumber daya
manusia (kebutuhan ";)(;mg tidak terpenuhi, ketidakpuasan kerja,
produktifitas dan motivasi kerja), serta peirilaku dan keputusan
manajemen.
5. Kinerja Organisasi
Beberapa definisi kine1ja menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a. Koetin ( 1994) menyatakan bahwa:
"Kinerja adalah prestasi kerja yang berarti hasil kerja, dengan
demikian kinerja adalah merupakan prestasi yang dicapai suatu organisasi
atau entitas dalam periode tertentu". ( Kusmayadi clan Kartawan, 2006:4).
b. De waal (2001) menyatakan bahwa:
"Kine1ja adalah proses yang me:mungkinkan organisasi
memberikan kontribusi yang dapat diprediksi untuk memp•:rtahankan
penciptaan nilai." ( Kusmayadi dan Kartawan, 2006:4).
Kinerja organisasi tercapai apabila organisasi secara keseluruhan
telah mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. (Syam
dan Maryasih, 2006:8). Kinerja organisasi berkaitan erat dengan tingkat
kesehatan perusahaan karena dilihat laporan keuangan organisasi
bersangkutan. Bila kine1ja organisasi itu baik, maka kesehatan organisasi itu
juga baik. Kinerja organisasi merupakan suatu prestasi yang harus dicapai
oleh suatu perusahaan guna memperoleh kepercayaan dari masyarakat,
pihak luar maupun pemerintah. Kepercayaan tersebut dapat dilihat dari
profit yang dihasilkan atau diperoleh oleh perusahaan yang bersangkutan.
Kine1ja organisasi dapat diukur dengan analisis dan mengevaluasi laporan
keuangan dan kine1ja dimasa lalu yang digunakan sebagai dasar untuk
memprediksi keuangan pad a masa yang akan datang. (Maryam, 2005 :9)
B. Penelitian terdahulu
I. Penelitian ini mengacu pada penelitian Ivandy Setiawan (2006) yang
meneliti pengaruh penggunaan anggaran dan gaya manajemen terhadap
hubungan antara perubahan strategi dan kine1ja organisasi. Objek
penelitiannya adalah perusahaan non-manufaktur dan perusahaan jasa
yang berada di wilayah Jakarta. Hasil penelitian hipotesis yang pertama
(Hal) diterima, menyatakan bahwa terdapat pengaruh perubahan strategi
terhadap kine1ja organisasi. Sedangkan hipotesis kedua (Ha2) ditolak yang
berarti interaksi perubahan strategi dan penggunaan anggaran sebagai
variabel moderating tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Dan
hasil penelitian hipotesis ketiga (Ha3) ditolak, yang artinya interaksi
perubahan strategi dan gaya manajemen sebagai variabel moderating tidak
berpengaruh terhadap kinerja organisasi.
2. Dedi Kusmayadi dan Kartawan (2006) melakukan penelitian pengaruh
penerapan akuntansi pertanggungjwaban dan implementasi strategi
terbadap kinerja perusabaan. Survey dilakukan pada perusahaan
manufaktur aneka industri go public di Bursa Efek Jakarta. Hasil
penelitian menunjukkan besarnya pengaruh penerapan akuntansi
pertanggungjawaban terhadap implementasi strategi sebesar 53%, artinya
bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban berpengarub positif dan
signifikan terhadap implementasi strategi. Besarnya pengaruh secara
simultan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan implementasi
strategi terbadap kinerja perusahaan sebesar 84% dengan pengaruh faktor
lain 16%. Berdasarkan basil pengujian besarnya pengaruh langsung
penerapan pertanggungjawaban terhadap kinerja perusahaan adalab 3 7%,
dan pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjwaban terhadap kinerja
perusahaan melalui implementasi strategi sebesar 33%, dan pengaruh
langsung penerapan implementasi strategi terhadap kinerja perusahaan
sebesar 14%. Dengan demikian basil penelitian mengatakan bahwa
penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan implementasi strategi secara
parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan industri manufaktur aneka industri yang menjual sabam
ke publik.
3. Nofie Imam VK (2006) melakukan penelitian pengaruh penyelarasan
strategi terhadap kinerja organisasi pada sektor perbankan di Indonesia.
T~juan penelitian ini dilakukan untuk mencoba mengetahui bagaimana
hubungan antara penyelarasan strategi terhadap kinerja organisasi pada
sektor perbankan. Hasil penelitian menyatakan bahwa penyelarasan
strategi mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi.
4. Vivi Ani Susanti (2004) melakukan penelitian analisis partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komitmen
organisasi sebagai variabel moderating. Penelitian ini melakukan studi
empiris pada perusahaan manufaktur go publik, terdaftar di BEJ, berkantor
dipusat Jawa Timur. Hasil penelitian interaksi partisipasi penyusunan
anggaran dengan komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap
kine1ja manajerial, artinya komitmen organisasi tidak dapat digunakan
sebagai moderator dalam partisipasi penyusunan anggaran guna
meningkatkan kinerja manajerial.
C. Kerangka Pemildran
Berdasarkan kerangka teoritis dari pemaparan diatas maka kerangka
pemikiran yang akan diteliti dalam penelitian ini, dapat digambarkan dengan
model penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 PENGARUH PERUBAHAN STRATEGI TERJIIADAP KINERJA
ORGANISASI
>-----·~<ERJA ORGANISASI ~~~~~~~~~~~~~
PERUBAHAN STRA TEGI
Gambar2.2 PENGARUH PENGGUNAAN ANGGARAN TERlfIADAP HUBUNGAN
ANT ARA PERUBAHAN STRATEGI DAN KINER.JA ORGANISASI
PERUBAHAN STRATEGI
PENGGUNAAN ANGGARAN I
Gambar2.3 PENGARUH GAYA MANAJEMEN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA
PERUBAHAN STRATEGI DAN KINERJA OJRGANISASI
PERUBAHAN STRA TEGI 1----,---+1 KINERJA ORGANISASI
GAY A MANAJEMEN
Gambar2.4 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN STRATEGI DAN KINERJA ORGANISASI
PERUBAHAN STRA TEGI KINERJA ORGANISASI
KOMITMEN ORGANISASI J
PER.PUST f\f<P,/"N UT AMA
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan pemikiran diatas maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
Hal: Perubahan strategi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
organisasi.
Ha2: lnteraksi perubahan strategi dan penggunaan anggaran berpengaruh
signifikan terhadap kinerja organisasi
Ha3: lnteraksi perubahan strategi dan gaya manajemen secara consideration
berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi.
Ha4: lnteraksi perubahan strategi dan komitmen organisasi berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja organisasi.
HA.HlH
METODOLOGI PENELITIAN
Model penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kausal
dengan karakteristik masalah hubungan sebab akibat antara dua variabel
nt~n lrhih (lnrlri~ntnr<\ ?()01 ·?7) Onlmn [Wn<'litiHn ini 1mtnk mrne"n"li<i~
pengaruh perubahan strategi terhadap kinerja organisasi dengan penggunaan
moderating.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
RP,..nAnrlPn nPnPliti!lnn·uf! !lti!ll:lh . . .
para manajer divisi. Metode penelitian sampel yang digunakan dalam
perusahaan berkesempatan untuk dipilih tanpa pengecualian.
C. Metode Pengnmpnlan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer
dengan mengirimkan kuesioner ke-10 perusahaan manufaktur yang berada di
wilayah Jakarta dan Banten. Dengan pengiriman 80 kuesioner.
D. Metode Analisis
1. Uji Knalitas Data
a. Uji Validitas Data
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. (Ghozali, 200 I :45)
Uji validitas ini diukur dengan menggunakan pearson
correlation dengan melihat besarnya faktor tersebut. Jika nilai faktor
butir pertanyaan tersebut atau variabel tersebut lebih besar dari 0,05
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Begitupun sebaliknya, jika
nilai faktor pertanyaan tersebut kurang dari 0,05 maka butir pertanyaan
tersebut valid (Ghozali, 2001 :47).
b. Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
' yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handaljikajawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2001:41)
Uji realibilitas ini diukur dengan m1~nggunakan cronbach
alpha. Uji ini dikatakan reliabel jika memilki nilai cronbach alpha
lebih dari 0,6 dan dikatakan tidak reliabel jika memiliki nilai kurang
dari 0,6 (Ghozali, 2001:42).
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
kesimpulan yang berlaku untuk umum. (Sugiono, 2005:21). Dalam
statistik deskriptif ini suatu data dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, maksimum dan minimum.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel pengganggu atau residual memiiliki distribusi normal.
(Ghozali, 2001:110). Uji normalitas data dilakukan dengan melihat
penyebaran data atau kritik pada smnbu diagonal atau grafik, jika data
menyebar disekitar dan mengikuti garis diagonal maka data tersebut
memenuhi asumsi nonnalitas. Dan jika data tidak menyebar dan tidak
mengikuti garis diagonal, maka data tersebut tidak memenuhi asumsi
normalitas (Ghozali, 2001 :112).
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas be1tujuan untuk rnenguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
(Ghozali, 2001:91). Uji multikolonieritas dilakukan dengan melihat
besarnya VIF (Variance Jeflation Factor) dan tolerance, jika nilai VIF
kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0, I ha! ini berarti tidak terjadi
korelasi antar variabel independen, dan sebaliknya jika nilai VIF lebih
dari 10 dan tolerance kurang dari 0, I hal ini beraiti terjadi korelasi antar
variabel independen (Ghozali, 200 I :92).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dilakukan
dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel independen
(ZPRED) dengan residualnya (SRESID) jika grafik plot membentuk
pola tertentu seperti titik-titik yang teratur (berkembang, menyebar
kemudian menyempit) hal ini berarti terjadi heteroskedastisitas dan jika
tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y ha! ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas
(Ghozali, 2001:105).
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode
analisis regresi yaitu yang bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih serta menunjukan arah hubungan antara variabel
dependen dan independen. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
sederhana dan Moderating Regression Analysis (MRA) dengan persamaan
sebagai berikut:
Y =a+ P1X1+E
Y =a+ P1X1+ P2X2 + p3X1X2 + E
Y =a+ P1X1+ p3X3 + p4X1X3 + e
Y =a+ P1X1+ P4Xi + PsX1X4 + E
Keterangan
Y = Kinerja Organisasi
P1. P2. PJ, P4. Ps = Koefisien Regresi
X1 = Perubahan Strategi
X2 = Penggunaan Anggaran
X3 = Gaya Manajemen
X4 = Komitmen Organisasi
X1 X2 = lnteraksi Perubahan Strategi dan Penggunaan Anggaran Berpengaruh
Signifikan terhadap Kine1ja Organisasi
X1 X3 = lnteraksi Perubahan Strategi dan Gaya Manajemen Berpengaruh
Signifikan terhadap Kinerja Organisasi.
/
X i.X4 = lnteraksi Perubahan Strategi dan Komitmen Organisasi Berpengaruh
Signifikan terhadap Kinerja Organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa dasar pengambilan keputusan penerimaan
atau penolakan adalah sebagai berikut:
a. Jika signifikan kurang dari 0,05 maka Ha diterima, dan
b. Jika sinifikan lebih dari 0,05 maim Ha ditolak (Ghozali, 2001).
Nilai yang perlu diperhatikan apabila kita menggunakan
Moderating Regression Analysis (MRA) yaitu:
a. Analisis koefisien determinasi ( uji adjusted R square ), untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Secara
sistematis jika nilai adjusted R2 = 1 maka adjusted JR2 = R2 = 1 sedangkan
jika nilai R2 = 0, maka adjusted R2 = (1-k)/(n-k). Jika k> 1, maka adjusted
akan bemilai negatif.
b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel
iudependen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Uj i signifikansi parameter individual bertttjuan untuk
menginterprestasikan koefisien variabel independen.
E. Operasional Variabel dan Pengukurannya.
1. variabel Independen
a. Perubahan Strategi
Perubahan strategi adalah pergerakan dari apa yang dilakukan
saat ini menuju yang dilakukan dimasa depan untuk meningkatkan
keuntungan persaingan (Hill dan Jones 1988:200) dalam Setiawan
(2006). Variabel perubahan strategi terdiri dari 4 item pertanyaan,
pengukurannya menggunakan skala likert dengan 5 point. Nilai I
menunjukkan sangat tidak setuju sedangkan nilai 5 menunjukan sangat
setuju.
2. Variabel Moderating
a. Penggunaan Anggaran
Pengguanaan anggaran ad!llah merupakan rencana atau bisa
juga merupakan rencana kerja yang sudah terkoordinasi dari
perencanaan keuangan dan manajemen serta merupakan salah satu alat
yang digunakan untuk menyusun rencana, memotivasi dan
pengawasan dalam operasi perusahaan (Anthony dan Govindarajan
2001 :351).
Pengukuran variabel gaya penggunaan anggaran terdapat
lima item pertanyaan. Pengukurannnya menggunakan skala likert.
Dimana nilai I menmtjukkan kecenderungan penggunaan anggaran
secara diagnotik sedangkan nilai 5 menunjukan secara interaktif.
b. Gaya Manajemen
gaya manajemen adalah sifat atau cennin dasar para manajer
dalam mengarahkan, menyusun atau mengatur para katyawannya yang
tujuan umumnya untuk memajukan perusahaan dan memaksimalkan
output yang dihasilkan secara khusus.
Variabel gaya manajemen memiliki 7 (tujuh) item
pertanyaan. Pengukurannya menggunakan skala liker!. Nilai I
menunjukkan gaya initiating structure dan nilai 5 menunjukan
consideration.
c. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah keterikatan dari hubungan
anggota organisasi terhadap sistem dari suatu organisasi sebagai satu
kesatuan tujuan. Dalam penelitian ini komitmen organisasi diukur
dengan instrumen yang dikembangkan oleh Sunarti (2002). Variabel
memiliki 9 item pertanyaan, pengukurannya menggunakan skala liker!
dengn 5 poin. Nilai I menunjukkan sangat tidak setuju sedangkan nilai
5 menunjukkan sangat setuju.
2. Variabel Dependen
a. Kincrja Organisasi
Govindarajan (1998:830) dalam Seti a wan (2006)
mendefinisikan kinerja organisasi adalah hasil kinerja yang telah
dicapai oleh karyawan yang dapat diukur dengan melihat output yang
dihasilkan dengan standar yang telah ditetapkan ..
Variabel kinerja organisasi diukur dengan menggunakan
instrument self rating yang dikembangkan oleh Govindarajan (1998).
Variabel kine1ja organisasi memilki enam item pertanyaan dan diukur
dengan skala likert.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pengiriman kuesioner dilakukan dari pertengahan bulan Maret 2008,
sedangkan proses pengembalian dan pengumpulan data dilakukan sampai
pertengahan bulan Juni 2008. Kuesioner yang dikirim sebanyak 80 kuesioner,
sedangkan jumlah yang kembali sebanyak 50 kuesioner atau 62,5% dari total
kuesioner yang dikirim. Setelah diseleksi terdapat 5 kuesi1oner yang tidak dapat
digunakan akibat pengisian yang kurang lengkap dengan tingkat persentase I 0%,
sehinggga kuesioner yang dapat digunakan dan memenuhi syarat sebanyak 45
kuesioner dengan tingkat persentase 90% dari total kuesiorn~r yang diterima.
Tabel 4.1 Gambaran Distribnsi Kuesioner
Kuesioner Jmnlaih Persentase
Kuesioner yang dikirim 80 100% ·-
Kuesioner yang diterima 50 62,5%
Kuesioner yang diolah dan memenuhi syarat 45 90%
A. Statistik Deskriptif
Responden yang digunakan dalam penelitian ini mengambil objek
perusahaan manufaktur baik besar maupun kecil yang terdapat di Jakarta,
Bekasi dan Banten.
Tabel 4.2 Data Statistik Responden
Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Pria 26 57,78%
Wanita 19 42,22%
Pendidikan Terakhir SI 16 35,56%
--~-S2 12 26,67%
S3 6 13,33%
Lainnya 11 24,44%
Jenis Usaha lndustri Plastik 14 31,11%
Perusahaan
Kosmetik 8 17,78%
Tekstil ]] 24,44%
Pengolahan kayu 7 15,56%
Industri kimia 5 11,11%
Sumbcr. Data d10!ah
Data tersebut di atas memperlihatkan jumlah responden pria lebih banyak
dibandingkan wanita dengan tingkat persentase pria 57.,78% dan wanita 42,22%.
Pada tabel tingkat pendidikan terakhir responden dimana pendidikan strata satu
(SI) lebih besar dibandingkan tingkat pendidikan yang lain sebesar 16 responden
dengan tingkat persentase 35,56%. Tingkat pendidikan terakhir lainnya yang
dimaksud adalah pendidikan setingkat diploma. Pada jenis usaha perusahaan
terbagi dalam industri plastik dengan tingkat persentase 31, 11 %, kosmetik dengan
tingkat persentase 17, 78%, tekstil dengan tingkat persentase 24,44%, pengolahan
kayu dengan tingkat persentase 15,56% dan industri kimia dengan tingkat
persentase 11, 11 %.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi
penggunaan anggaran, gaya manajemen, komitmen organisasi, perubahan strategi
dan kinerja organisasi akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat
pada tabel 4.3.
Tabel 4.3
Descriptive Statistics
N Ranae Minimum Maximum Sum Mean Std.
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic PS 45 4 13 17 668 'i4.84 .171 1.147 KO 45 9 20 29 1060 ~~3.56 .395 2.651 A 45 8 17 25 877 -~9.49 .304 2.041 GM 45 10 14 24 823 'i8.29 .309 2.074 KM.0 45 11 22 33 1231 27.36 .371 2.488 Valid N (listwise 45
Tabel 4.3 menjelaskan bahwa pada variabel pembahan strategi, minimum
jawaban responden sebesar 13 dan maksimum sebesar 17, dengan rata-rata total
jawaban responden sebesar 14,84 dengan standar deviasi sebesar 1,147. Pada
variabel kinerja organisasi, minimum jawaban responden sebesar 20 dan
maksimum sebesar 29, dengan rata-rata total jawaban responden 23,56 dengan
standar deviasi sebesar 2,651. Pada variabel penggunaan anggaran memiliki
minimum jawaban responden sebesar 17 dan maksimum sebesar 25, dengan rata-
rata total jawaban responden sebesar 19,49 dengan standar deviasi sebesar 2,041.
variabel gaya manajemen mempunyai minimum jawaban responden sebesar 14
dan maksimum sebesar 24, dengan rata-rata total jawaban responden sebesar
18,29 dengan standar deviasi sebesar 2,074. sedang pada variabel komitmen
organisasi memiliki minimum jawaban responden sebesar 22 dan maksimum
sebesar 33, dengan rata-rata total jawaban responden sebesar 27,36 dengan
standar deviasi sebesar 2,488.
B. Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas Data
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson
Correlation. Pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat
signifikansi dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan
valid. Table 4.4 akan menunjukkan uji validitas.
Tabet 4.4 Hasil Uji Validitas (Valid dam1 Tidak Valid)
PERTANYAAN Sig. Pearson
KE TERAN GAN Correlattion
Al 0,000 0,806** Valid
A2 0,002 0,653** Valid
A3 0,000 0,837** Valid
A4 0,000 0,818** Valid
AS 0,000 0,726** Valid
GM! 0,036 0,470* Valid
Bersambung ke halaman:43
PERTANYAAN
GM2
GM3
GM4
GM5
GM6
GM?
KM.OJ
KM.02
KM.03
KM.04
KM.05
KM.06
KM.07
KM.08
KM.09
KO.I
K0.2
K0.3
Tabcl 4.4 (sambungan hallaman 42) Hasil Uji Validitas (Valid dan Tidak Valid)
Sig. Pearson
KETERANGAN Correlation
0,032 0,481* Valid
0,030 0,486* Valid
0,660 0,105 Tidak Valid
0,048 0,448* Valid
1,000 0,000 Tidak Valid
0,000 0,851 ** Valid
0,001 0,702** Valid
0,033 0,478* Valid
0,002 0,658** Valid
0,131 0,349 Tidak Valid
0,000 0,751** Valid
0, 148 0,336 Tidak Valid
0,015 0,534* Valid
0,000 0,743** Valid
0,029 0,487* Valid
·-0,011 0,557* Valid
0,000 0,888* Valid
0,006 0,591 ** Valid
Bersambung ke halaman : 44
K0.4
K0.5
K0.6
PSI
PS2
PS3
PS4
Sumbcr: Data d10lah
Tabel 4.4 (sambungan halaman 43) Hasil Uji Validitas (Valid daE1 Tidak Valid)
0,000 0,885** Valid
0,000 0,780** Valid
0,000 0,754** Valid
·-0,026 0,495* Valid
0,004 0,612* Valid
0,000 0,792** Valid
0,013 0,542* Valid
Tabel 4.4 menunjukkan pertanyaan-pertanyaan dari tiap-tiap
variabel yang valid dan tidak valid. Seperti terlihat semua pertanyaan
dapat dikatakan valid karena memiliki nilai signifikan dibawah 0,05.
Terkecuali pertanyaan dari variabel gaya manajemen yaitu GM4 dan GM6
serta variabel komitmen organisasi yaitu KM.04 dan KM.06 yang
dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai signifikan diatas 0,05,
sehingga harus dikeluarkan dan tidak disertakan dalam pengujian data
selanjutnya.
Penguj ian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan GM4,
GM6, KM.04 dan KM.06 yang sudah dikeluarkan, yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas (Gaya Manajcmen dan Komitmen Organisasi)
PERTANYAA Pearson Sig. KETERANGAN
N Correlation
GM! 0,000 0,583** Valid
GM2 0,000 0,510** Valid
GM3 0,000 0,541 ** Valid
GM5 0,005 0,410** Valid
GM7 0,000 0,907** Valid
KM.OJ 0,000 0,752** Valid
KM.02 0,000 0,454** Valid
KM.03 0,000 0,639** Valid
KM.05 0,000 0,748** Valid
KM.07 0,000 0,524** Valid
KM.08 0,000 0,738** Valid
KM.09 0,000 0,518** Valid
Sumber: Data d1olah
Adanya hasil yang tidak valid ini tidak sesuai dengan hasil
penelitian yang terdahulu yang dinyatakan semua pertanyaan telah valid
dimana kemungkinan disebabkan oleh perbedaan persepsi responden, jenis
pekerjaan responden dan perbedaan waktu.
2. Uji Reliabilitas
Pedoman alat ukur dikatakan reliable adalah jika nilai koefisien
alpha diatas 0,6. Hasil dari uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabet 4.6 Hasil Uji Reliabilitas
variabel Cronbacll Alpha
Anggaran 0,683
Gaya Manajemen 0,484
Komitmen Organisasi 0,737
Kinerja Organisasi 0,833
Perubahan Strategi 0,368
Sun1ber: Data d1olah
Dari tabel 4.6 diatas menunjukkan adanya hasil uji yang reliable
karena nilai alpha masing-masing pe1tanyaan yang meliputi anggaran,
komitmen organisasi dan kinerja organisasi diatas 0,6 yaitu 0,683; 0,737
dan 0,833. Selain itu tabel diatas juga menunjukkan adanya hasil uji yang
tidak reliable karena nilai masing-masing pertanyaan yang meliputi gaya
manajemen dan perubahan strategi dibawah 0,6 yaitu 0,484 dan 0,368. Hal
ini berarti pertanyaan pada kuesioner tidak dapat diandalkan karena
penguknran yang dilakukan berulang ini memberikan hasil yang berbeda-
beda atau tidak memberikan hasil yang konsisten oleh pengukuran yang
sama.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan normal probability
plot. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai
sebaran terletak disekitar garis lurus diagonal. Gambar 4.1 akan
menunjukkan hasil uji normalitas perubahan strategi terhadap kinerja
organisasi, sedangkan penggunaan anggaran sebagai variabel moderating
yang mempengaruhi hubungan antara perubahan strategi dengan kinerja
organisasi akan dijelaskan pada gambar 4.2, gambar 4.3 dan gambar 4.4
dengan variabel moderating gaya manajemen dan komitmen organisasi.
Pada gambar 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 berikut ini dapat dikatakan
sebaran data terdistribusi nonnal karena data berada pada sepanjang garis
diagonal yang merupakan syarat normalitas.
Gambar4.1 Hasil Uji Normalitas
Perubahan Strategi terhadap Kinerja Org:anisasi
Normal P-P Plot of Regression Standard:lze'l Residual.
" O''· ·:
" •
Dependent Variable: KO
00
o= 0
<P'= 0
Obsarvad Cum Prob
Gambar4.2 Hasil Uji Normalitas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap Kinerja Organisasi dengan Penggunaan Anggaran sebagai Variabel Moderating
Normal PMP Plot of Regression Standardized Rusidual
Dependent Variable: KO
00-1"~~~~~~~~~~~~-· 00 02 04 o.6 o_a
Obs-0rvod Cum Prob
Gambar4.3 Hasil Uji Normalitas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap Kinerja Orga.nisasi dengan Gaya Manajemen sebagai Variabel Moderating
" O'
" •
Normal P-P Plot of Regression Standardized Res.idual
Dependent Variable: I<O
". c
Obaorvod Cum Prob
Gambar4.4 Hasil Uji Normalitas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap Kinerja Organisasi dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating
" ' " •
Normal P-P Pl.at of Regression Standardized Residual.
Dependent Variable: ~O
Observed Cum Prob
2. Uji Multikolonieritas
Basil uji multikolonierilas terlihat pada tabel 4.7, label 4.8, tabel
4.9 dan pada label 4.10.
Tabel 4.7 Basil Uji Multikolonieritas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap Kinerja Organisasi Coefficlen~
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Mode! B Std. Error Beta t l Collineari Statistics
Sia. Tolerance VIF 1 (Constant) 11.536 4.913 4sl 2.3 .024
PS .810 .330 .350 2.4 54 I .018 1.000 1.000
a. Dependent Variable: KO
Dari label 4.3.2. l menjelaskan VIF umuk perubahan strategi
kurang dari l 0 yailu sebesar l .000, dan nilai tolerance lebih besar dari 0, I
yaitu 1.000, dengan demikian persamaan regre'i bebas dari problem
mullikol.
Mode! 1
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas
Hubungan Pernbahan Strategi terhadap1 Kinerja Organisasi deugan Pengguuaau Auggaran sebagai Variabel Moderating
Coefficienti
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collineari Statistics
B Std. Error Beta t Sin. Tolerance VIF {Constant) 9.519 5.590 1.703 .096 PS .753 .340 .326 2.216 .032 .953 1.050 A .147 .191 .113 .7tl9 A46 .953 1.050
a_ Dependent Variable: KO
Dari tabel 4.3.2.2 menjelaskan nilai VIF untuk perubahan strategi
dan penggunaan anggaran kurang dari I 0 yaitu sebesar 1.050, dan nilai
tolerance lebih besar dari 0, I yaitu 0,953, dengan demikian persamaan
regresi bebas dari problem multikol.
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap1 Kiuerja Organisasi dcngau Gaya Manajemen Sebagai Val'iabel Moderating
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error 1 (Constant) 14.417 5.771
PS .831 .331 GK -.175 .183
a. Dependent Variable: KO
Coefficient§
Standardized Coefficients
Beta
.360
-.137
' !
t 2.4 98 I 2.5 '.~ I ~ -.9
Collinearit Statistics
Sin. Tolerance VIF .016
.016 996 1.005
.346 .996 1.005
Dari label 4.3.2.3 menjelaskan nilai VIF untuk perubahan strategi
dan gaya manajemen kurang dari IO yaitu sebesar 1,005, dan nilai
tolerance lebih besar dari 0, I yaitu 0,996, dengan demikian persamaan
regresi bebas dari problem multikol.
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonier.itas
Hubungan Pernbaban Strategi terhadap' Kinerja Organisasi dengan Komitmen Orgauisasi sebagai Variabel Moderating
Coefficien~
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Comnearit Statistics
Model B Std. Error Beta t Sia. Tolerance VIF 1 (Constant) 2.345 7.316 .320 .750
PS .954 .335 .413 2.851 .007 .933 1.072 KM.0 .258 .154 .242 1.668 .103 .933 1.072
a. Dependent Variable; KO
Dari tabel 4.3.2.4 menjelaskan nilai VIF untuk perubahan strategi
dan komitmen organisasi kurang dari 10 yaitu sebesar 1,072, dan nilai
tolerance lebih besar dari 0, 1 yaitu 0,933, dengan demikian persamaan
regresi bebas dari problem multikol.
3. Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.5,
gambar 4.6, gambar 4. 7 dan gambar 4.8
Gambar4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hubungan Perubahan Strategi terhadap Kinierja Organisasi
Scatterplot
Dependent Variable: ko
~,_ 0 0
0
~ 0 0 ,,_
" 0
L 0 0
0 " 0 0 n
0 " i 0 0
0 0
K'- 0 0 " 0
0
0
0 " ' ' ' ' ., ·• ' Regression Standardized Predicted Value
Dari gambar diatas dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak
membentuk pola tertentu, serta menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y. berarti tidak te~iadi heteroskedastisitas pada model regresi
perubahan strategi mempengaruhi kinerja organisasi, sehingga model layak
digunakan.
Gambar4.6 Hasil Uji Heteroskedatisitas
Hubu11ga11 Perubahan Strategi terhadap Kinerja Organisasi dengan Komitmcn Organisasi scbagai Variabel Moderating
Sc.attorplot
Dependant Variable: KO
0 0 0 0
0 0 0
°" 0 0 0 co 0
0 Oo 0 0 OQ:) Oo
0 0 0 <P 0 0 0 Oo
Q:) 0 0 0 0
0 0
' ' ' . _, _, ' 0 '
Regressl.on Standardizod Predicted Value
Dari gambar diatas dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak dan
tidak membentuk pola tertentu, serta menyebar diatas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y. berarti tidak te~jadi heteroskedastisitas pada model regresi
perubahan strategi mempengaruhi kinerja organisasi dengan komitmen
organisasi sebagai variabel moderating. sehingga model layak digunakan.
Gambar 4.7 Hasil Uji Heteroskedatisitas
Hubungan Perubahan Strategi terltadap Kiuerja Organisasi deugan Penggunaan Anggaran sebagai Variabel Moderating
.... • " 'tl ·~ 3
• "' 'tl (1) :'
N ... ., " . ' 'tl
" ., "' a 0 ... • .. , • " "' • n:-2
_,
Scatterplot
Dependent Variable: I<O
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0 0 0
Oo 0 0 0
Oo 0 0 0 0
0 Oo Oo
0 0 Oo 0
0 0 0
0 0 0
,-_, ' ' Regression Standardized Predicted V-a.lue
Dari gambar diatas dapat dilihat titik-titik rnenyebar secara acak dan
tidak membentuk pola te1tentu, serta menyebar diatas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y. berarti tidak te~jadi heteroskedastisitas pada model regresi
perubahan strategi mempengaruhi kinerja organisasi dengan penggunaan
anggaran sebagai variabel moderating, sehingga model layak digunakan
Hasil Uji Heteroskedatisitas Hubungan Perubahau Stratcgi terhadap Kiuerja Organisasi
tJp~e?~ 1;.~.,,,~''P' l\1)9,,Q~,Dn11_,.-n~ Qnh~;:"';; "'"_ •• , ... ~,,.~ tt.J~.,.,.,.-~.,.,,..v.{-;,,,,.,
Dependent Variable: KO
0 0 0
"' Oo
0 0
0
Oo 0 0
0 0 0 0
'»o o Oo
Oo Oo 0 00
0 0
0 0 0 0 0 0 " 0
0 0
_, ., _, _, '
''"ti''-'"'-'"'' ........................... _ ..................... ~ ..... ..
dan tidak membentuk pola tertentu, serta menyebar diatas dan dibawah
regresi perubahan strategi mempengaruhi kinerja organisasi dengan gaya
"""~"'1n·,,,_,;~-= ~"'<" q.r1 "'1 -~,"~- ,,-.,¥- c~.;._..,_,,_,..,""1-·c-,-, ~~ w
0. Hasil Vji Hipotesis
l. Hasil Uji Hipotesis 1
Hlpotesis l mengujl hubungan perubahan strategi terhadap kmeqa
organisasi. Dalam menguji perubahan strategi terhadap kinerja organisasi
ana!isa yang dipakai adalah regresi sederhana (simple regression) Hasil uji
hipotesis I dapat dilihat pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis 1
Perubahan Stratcgi terhadap Kinerja Organisasi
Model Summar't
Adjusted Std. Error of Durbin-Model R R Sauare R Sauare the Estimatu Watson 1 .3508 .123 .102 2.511 2.481
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficient$'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
rvtodel B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 11.536 4.913 2.348 .024
PS .810 .330 .350 2.454 .018
a. Dependent Vanable: KO
Berdasarkan hasil pengujian, nilai koefisien determinasi (R square)
sebesar 0, 123 atau 12,3% sedangkan sisanya 87, 7% disebabkan oleh sebab-
sebab lainnya diluar model. Hal ini berarti 12,3% variabel kinerja organisasi
dijelaskan oleh variabel perubahan strategi sedangkan sisanya 87,5%
disebabkan oleh sebab-sebab lain misalnya komitmen organisasi. Karena
dalam komitrnen organisasi adanya keterikatan dari hubungan anggota
organisasi terhadap sistem dari suatu organisasi sebagai satu kesatuan
tujuan, sehingga dia akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk
mencapai kinerja yang lebih baik untuk organisasi ditempat dia bekerja.
Uji t nilai koefisien 0,810 dan tingkat signifikansi 0,018. karena
probabilitas signifikansi kurang dari 0,05 maka terdapat pengaruh perubahan
strategi terhadap kinerja organisasi atau Hal diterima. Hal ini berarti
konsisten dengan penelitian Setiawan (2006).
Berdasarkan hasil uji regresi tabel 4.11 dapat dituliskan persamaan
regresi secara matematisnya adalah sebagai berikut:
Y =a+ fl1X1+ E
Y= ll,536+0,810Xl +s
Analisis persamaan regresi:
a= Nilai koefisien 11,536 menyatakan jika tidak a.da variabel independenya
yaitu perubahan strategi maka kinerja organisasi sebesar 11,536
(l1 ~ Angka koefisien perubahan strategi sebesar 0,810 menunjukkan bahwa
setiap penambahan perubahan strategi sebesar I% akan meningkatkan
kinerja organisasi sebesar 0,810.
Dari pengujian hipotesis menurut data statistik diatas menuniukkan
bahwa hipotesis pertama (Ha I) diterima, yang artinya bahwa perubahan
strategi berpengaruh terhadap kineria organisasL Perubahan yang terjadi
dalam strategi perusahaan akan mengarahkan kepada perubahan dalam
stuktur organisasi, perubahan strategi perusahaan mungkin akan
membutuhkan beberapa perubahan struktur organisasi dan keahlian yang
dibutuhkan. Dan perubahan dalam lingkungan akan mempengaruhi struktur
organisasi khususnya melalui perubahan-perubahan dalam strategi
perusahaan, kesimpulannya bahwa strategi, strukur dan lingkungan harus
terpadu dalam satu kesatuan agar kinerja organisasi lebh baik, jika tidak
maka kinerja oganisasi akan hancur (Hunger&Wheelen, 2003:307).
2. Hasil Uii Hinotesis 2
Hipotesis 2 menguji hubungan perubahan strategi terhadap kinerja
Dalam pengujian ini analisa yang dipakai adalah 1tji interaksi. Hasil uji
hivotesis 2 dl!Qat dil.ihlit padl! tabel. 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis 2
Perubahau Strategi terhadap Kiuerja Orgauisasi dengau Penggunaa11 Anggaran sebag:ai Variabel Moderating
Model
Model Summary
Adjusted Std. Error of
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, a
Regression Residual Tnt;::il
~11m nf
Sauares 73.135
277.442 ';l;t;"n <:;7A
ANOV/l'
T di Mean Sguaret F
3 24.378 3.603
41 6.767 AA
Sig.
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, a
b. Dependent Variable: ko
Coefficients3
Model rr:nn<:.t::mt\
ps
a moderat
Unstandardized Coefficients
B I Std. Error QA (1J:l1 1 AA l>O'\l;
-5.051 3.027 -4.179 2.361
.290 .153
Standardized Coefficients
Beta
·202u -2.85:2 4.399
-1.669 _;j -
_._' ·_n_o_.__ 845 1.897
Berdasarkan hasil pengujian, nilai koefisien detenninasi (atfjusted
R square) sebesar 0,151 atau 15,1% sedangkan sisanya 84,9 % disebabkan
oleh sebab-sebab lainnya diluar model. Hasil uji F didapat nilai F adalah
3,603 dengan tingkat signifikansi 0.021 karena µrobabilitas kuran1! dari 0,05
maka model regresi dapat dipergunakan untuk memprediksi kinerja
organisasi dalam arti bahwa perubahan strategi dan µenggunaan anggaran
sebagai variabel moderating secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kineria oqrnnisasi. maka ketika adanva perubahan strategi dilakukan dengan
mengimplementasikannya secara tepat, dan rencana kerja yang sudah
terkoordinasi dari perencanaan keuangan dan manajemen dilakukan secara
baik.
Uii t mendapatkan nilai koefisien parameter µerubahan strategi
sebesar -5,051 dan tingkat signifikansi 0, I 03. variabel penggunaan anggaran
memberikan nilai koefisien parameter -4, 179 dengan tingkat signifikansi
0,084. Sedangkan nilai koefisien parameter mod1~rat yang merupakan
interaksi antara µerubahan strategi dan µenggunaan anggaran sebesar 0,290
dengan tingkat signifikansi 0,065, karena probabilitas signifikansi lebih
besar dari 0,05 malca dapat dikatakan hipotesis kedua (Ha2) ditolak, yang
artinya interaksi antara perubahan strategi dan penggunaan anggaran sebagai
variabel moderating tidak berpengaruh terhadap kineria oq!anisasi. Hal ini
berarti konsisten dengan penelitian Setiawan (2006).
Pengujian hipotesis menurut data statistik diatas menunjukkan
hipotesis 2 tidak didukung artinya bahwa Ha2 ditolak, ini berarti variabel
penggunaan anggaran tidak mampu bertindak sebagai variabel moderating
yang mempengaruhi perubahan strategi dengan kinerja organisasi. lni berarti
kinerja on!anisasi tidak disebabkan oleh kombinasi kesesuaian antara
perubahan strategi dan penggunaan anggaran tetapi disebabkan oleh adanya
faktor lain, seperti budaya organisasi. Budaya organisasi dapat berpengaruh
dengan kuat terhadap perilaku seluruh karyawan, maka budaya organisasi
dapat berpengaruh besar pada kemampuan perusahaan dalam mengubah
arah strategi. Untuk mengarahkan sebuah strategi baru dengan efektif,
manajemen puncak harus mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab
dengan tepat kepada para manajer operasionalnya. Dan mereka harus
mampu mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai cara yang diinginkan
oleh organisasi dan mengkoordinasi tindakan tersebut untuk menghasilkan
kine1ja yang efektif. Budaya yang optimal adalah budaya yang mendukung
dengan baik misi dan strategi perusahaan yang merupakan bagian di
dalamnya (Hunger&Wheelen, 2003:307).
Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.12 dapat dituliskan
persamaan regresi secara matematisnya adalah sebagai berikut:
Y =a+ P1X1+ P2X2 + p3X1X2 + &
Y = 96,081 + -5,051 Xi + -4, 179 X2+ 0,290 X1X2+ i;
Analisis persamaan regresi:
a = Nilai konstanta 96,081 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel
independennya yaitu perubahan strategi dan penggunaan anggaran
maka kinerja organisasi sebesar 96,081.
P1 = Angka koefisien perubahan strategi sebesar -5,051 menunjukkan bahwa
setiap penurunan perubahan strategi sebesar I% maka kinerja
organisasi akan berkurang sebesar 5,051.
P2 = Angka koefisien penggunaan anggaran sebesar -4, 179 menunjukkan
bahwa setiap penurunan penggunaan anggaran sebesar 1 % maka
kinerja organisasi akan berkurang sebesar 4, 179.
p3 0,290, berarti setiap kenaikan interaksi antara perubahan strategi
dengan penggunaan anggaran sebesar 1 %. maka kinerja organisasi
akan meningkat sebesar 0,290.
3. Hasil Uji Hipotesis 3
Hipotesis 3 menguji hubungan perubahan strategi terhadap kinerja
organisasi dengan gaya manajemen sebagai variabd moderating. Dalam
pengujian ini analisa yang dipakai adalah uji interaksi. Hasil uji hipotesis 3
dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabet 4.13 Hasil Uji Hipotesis 3
Perubahan Strategi terhadap Kinerja Organisasi dengan Gaya Manajemen sebagai Variabel Moderating
Model Summary
Adjusted Model R R Square R Square 1 .419a .176 .116
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, gm
ANOV!<'
Sum of
~3td. Error of he Estimate
2.655
Model Sauares df Mean Souare F 1 Regression 61.663 3 20.554 2.917
Residual 288.915 41 7.047 Total 350.578 44
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, gm
b. Dependent Variable: ko
Sia. .045a
Coefficientsi
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t SiQ. 1 (Constant) 93.267 55.841 1.670 .102
ps -4.463 3.802 -1.793 -1.174 .247 gm -4.486 3.021 -3.296 -1.485 .145 moderat .289 .205 4.029 1.410 .166
a. Dependent Variable: ko
Berdasarkan hasil pengujian, nilai koefisien detenninasi (adjusted
R square) sebesar 0, 116 atau 11,6% sedangkan sisanya 88,4 % disebabkan
oleh sebab-sebab lainnya diluar model. Hasil uji F didapat nilai F adalah
2,917 dengan tingkat signifikansi 0,045 karena probabilitas kurang dari 0,05
maka model regresi dapat dipergunakan untuk memprediksi kine~ja
organisasi dalam arti bahwa perubahan strategi dan gaya manajemen sebagai
variabel moderating secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
organisasi.
Uji t mendapatkan nilai koefisien parame1ter perubahan strategi
sebesar -4,463 dan tingkat signifikansi 0,247. variabel gaya manajemen
memberikan nilai koefisien parameter -4,486 dengrnn tingkat signifikansi
0, 145. Sedangkan nilai koefisien parameter modt:rat yang merupakan
interaksi antara perubahan strategi dan gaya manajemen sebesar 0,289
dengan tingkat signifikansi 0, 166, karena probabilitas signifikansi jauh lebih
besar dari 0,05 maka dapat dikatakan hipotesis ketiga (Ha3) ditolak, yang
aitinya interaksi antara perubahan strategi dan gaya manajemen sebagai
variabel moderating tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Hal ini
berarti konsisten dengan penelitian Setiawan (2006).
Pengujian hipotesis menurut data statistik diatas menunjukkan
hipotesis 3 tidak didukung artinya bahwa Ha3 ditolak, ini berarti variabel
gaya manajemen tidak mampu bertindak sebagai variabel moderating yang
mempengaruhi perubahan strategi dengan kinerja organisasi. Ini berarti
kinerja organisasi tidak disebabkan oleh kombinasi kesesuaian antara
perubahan strategi dan gaya manajemen tetapi disebabkan oleh adanya
faktor lain, seperti budaya organisasi. Budaya organisasi dapat berpengaruh
dengan kuat terhadap perilaku seluruh karyawan, maka budaya organisasi
dapat berpengaruh besar pada kemampuan perusahaan dalam mengubah
arah strategi. Untuk mengarahkan sebuah strategi barn dengan efektif,
manajemen puncak harus mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab
dengan tepat kepada para manajer operasionalnya. Dan mereka harus
mampu mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai cara y,ang diinginkan 'ii ,,
oleh organisasi dan mengkoordinasi tindakan tersebut untuk menghasilkan
kinerja yang efektif. Budaya yang optinlliifiilildalah budaya yang mendukung
dengan baik misi dan strategi perusahaan yang merupakan l'>!tgian di
dalamnya (Hunger&Wheelen, 2003:307).
Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.13 dapat dituliskan
persamaan regresi secara matematisnya adalah sebagai berikut:
Y = 93,267 + -4,463 X1 + -4,486 X3 + 0,289 X1X3 + i:
Analisis persamaan regresi:
a = Nilai konstanta 93,267 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel
independennya yaitu perubahan strategi dan gaya manajemen maka
kinerja organisasi sebesar 93,267.
P1 = Angka koefisien perubahan strategi sebesar -4,463 menunjukkan bahwa
setiap penurunan perubahan strategi sebesar I% maka kinerja
organisasi akan berkurang sebesar 4,463.
p3 = Angka koefisien gaya manajemen sebesar -4,486 menunjukkan bahwa
setiap penurunan gaya manajemen sebesar I% maka kinerja
organisasi akan berkurang sebesar 4,486.
P4 0,289, berarti setiap kenaikan interaksi antara perubahan strategi
dengan gaya manajemen sebesar I%, maka kinerja organisasi akan
meningkat sebesar 0,289.
4. Hasil Uji Hipotesis 4
Hipotesis 4 menguji hubungan perubahan strategi terhadap kinerja
organisasi dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. Dalam
pengujian ini analisa yang dipakai adalah uji interaksi. Hasil uji hipotesis 4
dapat dilihat pada tabel 4.14
Uj i t mendapatkan nilai koefisien parameter perubahan strategi
sebesar 6,066 dan tingkat signifikansi 0, 194. variabel komitmen organisasi
memberikan nilai koefisien parameter 3,035 dengan tingkat signifikansi
0,236. Sedangkan nilai koefisien parameter rnod1~rat yang merupakan
interaksi antara perubahan strategi dan komitmen organisasi sebesar -0, 191
dengan tingkat signifikansi 0,266, karena probabilitas signifikansi jauh lebih
besar dari 0,05 maka dapat dikatakan hipotesis keempat (Ha4) ditolak, yang
artinya interaksi antara perubahan strategi dan kornitmen organisasi sebagai
variabel moderating tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Hal ini
berarti konsisten dengan penelitian Setiawan (2006).
Pengujian hipotesis menurut data statistik diatas menunjukkan
hipotesis 4 tidak didukung artinya bahwa Ha4 ditolak, ini berarti variabel
komitmen organisasi tidak mampu bertindak sebagai variabel moderating
yang mempengaruhi perubahan strategi dengan kine1ja organisasi. Ini berarti
kinerja organisasi tidak disebabkan oleh kombinasi kesesuaian antara
perubahan strategi dan komitmen organisasi, tetapi disebabkan oleh adanya
faktor lain, seperti budaya organisasi. Budaya organisasi dapat berpengaruh
dengan kuat terhadap perilaku seluruh karyawan, maka budaya organisasi
dapat berpengaruh besar pada kemampuan perusahaan dalam mengubah
arah strategi. Untuk mengarahkan sebuah strategi baru dengan efektif,
manajemen puncak harus mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab
dengan tepat kepada para manajer operasionalnya. Dan mereka harus
mampu mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai cara yang diinginkan
oleh organisasi dan mengkoordinasi tindakan tersebut untuk menghasilkan
kinerja yang efektif. Budaya yang optimal adalah budaya yang mendukung
dengan baik misi dan strategi perusahaan yang merupakan bagian di
dalamnya (Hunger&Wheelen, 2003:307).
Berdasarkan hasil uji interaksi pada tabel 4.14 dapat dituliskan
persamaan regresi secara matematisnya adalah sebagai berikut:
Y =a+ p,x,+ p4X4 + PsX1X4 + c
Y = -7,866 + 6,066 X1+3,035 X.+-0,191 X1X4+ c
Analisis persamaan regresi:
a = Nilai konstanta -7,866 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel
independennya yaitu perubahan strategi dan komitmen organisasi
maka kine1ja organisasi sebesar -7866.
p, = Angka koefisien perubahan strategi sebesar 6, 066 menunjukkan bahwa
setiap kenaikan perubahan strategi sebesar 1 % maka kinerja
organisasi akan meningkat sebesar 6,066.
p4 = Angka koefisien komitmen organisasi sebesar 3,035 menunjukkan
bahwa setiap kenaikan komitmen organisasi sebesar 1 % maka
kinetja organisasi akan meningkat sebesar 3,035.
Ps = -0, 191, berarti setiap penurunan interaksi antara perubahan strategi
dengan komitmen organisasi sebesar 1 %, maka kinetja organisasi
akan berkurang sebesar 0191.
A. Kesimpulan
BABY
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Dari hasil pengujian dan analisis terhadap data, dapat disimpulkan
bahwa:
I. Hipotesis pertama membuktikan perubahan strategi berpengaruh terhadap
kinerja organisasi yang berarti bahwa Ha 1 diterima, karena menunjukkan
hasil yang signifikan dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,018.
2. Hipotesis kedua membuktikan penggunaan anggaran secara interaktiftidak
berpengaruh terhadap hubungan antara perubahan strategi dan kinerja
organisasi yang berarti bahwa Ha2 ditolak, karena menunjukkan hasil
yang tidak signifikan diatas 0,05 yaitu 0,65. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel penggunaan anggaran bukanlah merupakan variabel
moderating.
3. Hipotesis ketiga membuktikan interaksi perubahan strategi dan gaya
manajemen secara consideration tidak berpengaruh terhadap kinerja
organisasi yang berarti bahwa Ha3 ditolak, karena menunjukkan hasil
yang tidak signifikan diatas 0,05 yaitu sebesar 0, 166. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel gaya manajemen bukanlah merupakan
variabel moderating.
4. Hipotesis keempat membuktikan interaksi perubahan strategi dan
komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinetja organisasi yang
berarti bahwa Ha4 ditolak, karena menunjukkan basil yang tidak
signifikan diatas 0,05 yaitu sebesar 0,266. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel komitmen organisasi bukanlah merupakan variabel
moderating.
B. Implikasi
Hasil keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan
strategi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi artinya
bahwa jika transformasi dari strategi yang ada dengan membuat keputusan
keputusan yang membentuk strategi lain yang lebih baik tersebut meningkat
maka kinerja organisasi akan meningkat. Oleh karena itu studi dalam
penelitian ini memberikan masukan bagi manajer atau pimpinan puncak
bahwa perubahan strategi yang membentuk suatu strategi barn akan
mempengaruhi kinerja organisasi. Sedangkan variabel penggunaan anggaran,
gaya manajemen dan komitmen organisasi tidak dapat memoderasi hubungan
antara perubahan strategi dengan kinerja organisasi artinya bahwa untuk
meningkatkan kinerja organisasi tidak hanya diperlukan variabel penggunaan
anggaran, gaya manajemen dan komitrnen organisasi tetapi juga oleh faktor
faktor lain, misalnya budaya organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Kamaluddin. " Akuntansi Manajemen, Dasar-Dasar Konsep Biaya dan Pengambilan Keputusan ", PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta, 2000.
Daradjat, Rachmat. "Memilih Gaya Manajemen yang Tepat ", artikel diakses tanggal 14 Februari 2005, dari http://us.click.yahoo.com/TzSHvD/SOnJAA/79vV AA/PMY o I B/TM
Ghozali, Imam. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS ", Badan Penerbitan universitas Diponogoro, 200 I.
Hamid, Abdul. "Pedoman Penulisan Skripsi", Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta 2007.
Hunger, J David dan Wheelen, Thomas L."Manajemen Strategis", ANDI, Y ogyakaita, 2003.
Hansen dan Mowen. " Management Accounting, Akuntansi Manajemen Buku I", Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2004.
Hidayah, Aniska Nurul. "Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Par.risipasi Anggaran dan Kine;ja Manajerial ", Skripsi, 2007.
Iman VK, Nofie dan HM, Jogiyanto. "Pengaruh Penyelarasan Strategi Terhadap Kinerja Organisasi Pada Sektor Perbankan di Indonesia", Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus 2006.
lndriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. "Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen ", BPFE, Yogyakarta, 2:002.
Kurnia, Ratnawati. "Pengaruh Budgetary Goal Characteristics Terhadap Kine;ja Manajerial dengan Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Sebagai Moderating Variabel", SNA VII Denpasar Bali, 2-3 Desember 2004.
Kusmayadi, Dedi dan Kartawan." Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan Implementasi Strategi Terhadap Kine;ja Perusahaan ", Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, 2006.
Maryam, Siti. "Pengaruh Kine;ja Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Jndustri Makanan dan Minuman ", Skripsi, 2005.
Mustikawati, Rr Indah. "Pengaruh Goal Orientation dan Gaya Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan Bisnis dan Adopsi Teknik Akuntansi Manajemn baru ", Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus 2006.
Nizarudin, Abu. "Pengaruh Strategi Customization Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Penggunaan Anggaran Karakteristik Jnformasi Sistem Akuntansi Manajemen yang Bersifat Broad Scope dan Aggregation". Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus 2006.
Nor, Wahyudin. "Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai variabel Moderating dalam Hubungan Antara PartisipasiPenyusunan Anggaran dan Kinelja Manajerial", Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar, 26-28 Juli 2007.
Pratolo, Suryo. " Partisipasi Pembuatan Anggaran dan Kinelja manajerial: Tinjauan Unsur "kepublikan" sebagai Variabel Pemoderasi", Jumal Akuntansi dan Investasi Vol. 3 No. I, 2001.
Puspaningsih, Abriyani. " Pengaruh Partisipasi Anggaran dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kepuasan Kelja dan Kinei:ia Manajerial ", JAAI Vol. 6 No. 2, Desember, 2002.
Rayuwanto. " Analsisis Pengaruh Motivasi Kelja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Kmyawan ". SNA VII Denpasar Bali, 2-3 Desember 2004.
Rudianto. " Akuntansi Manajemen, Iriformasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen ", PT. Garamedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2006.
Setiawan, lvandy. " Pengaruh Penggunaan Anggaran dan Gaya Manajemen Terhadap Hubungan Antara Peruhahan Strategi dan Kinelja Organisasi", Skripsi, Jakarta, 2006.
Sumarno, J. "Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinei:ja Manajerial", SNA VIIl Solo, 15-16 September2005.
Susanti. A, Vivi. "Analisis Partisipasi Anggaran Terhadap Kinelja Manajerial: Komitmen Organisasi Sebagai Moderator", Jurnal Widiya Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3, Desember, 2004.
Syam BZ, Fazli dan A. Djalil, Muslim. " Pengaruh Orientasi Pr~fesional Terhadap Konjlik Peran: lnteraksi Antara partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran Sebagai Alat Ukur Kinelja Dengan Orientasi
manajerial ", Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus 2006.
Syam, Fazli dan Maryasih, Lilis. "Sistem Akuntansi Manajemen, Persepsi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinetja Organisasi ", Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus 2006.
Tintri, Dharma. " Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasional Terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif Dalam Peningkatan Kinetja Manajerial", Jumal Ekonomi dan Bisnis No. 2 Jilid 7, 2002.
Veati, Jin. " Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Ketja ", Skripsi, 2005.
Wibowo. " Manajemen Perubahan ", Edisi I, PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
KUESIONI~R
Identitas responden
Usia:
Pendidikan terakhir:
Kuesioner
D Pendidikan 01/02/03, D Sl,0 Master, OOoktor.
Oepartemen yang dipimpin:
Jumlah pegawai yang anda pimp in: ..... orang
Jenis usaha perusahaan:
Mohon memberikan tanda X pada pertanyaan-pertanyaan berikut dengan skala
ls/d 5
Anggaran
No KE TERAN GAN STS TS N s
1 2 3 4
1 Say a memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan sasaran aninrnran dibagian saya Sesungguhnya say a hanya memiliki sedikit
2 pengaruh dalam memformulasikan sasaran anirnaran dibagian sava
3 Penetapan sasaran anggaran dibagian saya cukup banyak berada dibawah kendali sava
4 Atasan biasanya menanyakan opini dan pemikiran sava saat penetapan ani:>:1:mran
5 Anggaran pad a bagian saya belum diputuskan sampai saya merasa puas dengan anggaran tersebut
Gaya manajemen
No KE TERAN GAN STS TS N s
1 2 3 4
1 Membuat say a merasa baik ketika berada disekitamva Memiliki ide yang memaksa say a untuk
2 memikirkan kembali ide saya sendiri yang tidak pernah saya tanyakan sebelumnya
3 Membuat say a merasa nyaman tentang menegosiasikan apa vang saya terima dari apa
SS 5
SS 5
r··~--------~--·--·------------·---·--
, f'·-nP[J<'-;<"' '·N' 111-' '·'"' I l -'~··!"'\. .--. ~ .. :,:-\,L,,t.,,, ,d,·,a.1,i. I '-·-- .......... -· '" : tJH\J ~;\f.:\;.-uc) ,J/~~}(Ar.z·rf\ i i ________________________ _.J
yang saya selesaikan, kapanpun saya merasa perlu tanvakan sebelumnva
5 Memiliki visi yang memacu saya
7 Menghindari saya membuat keputusan
Komitmen Organisasi
No KETERANGAN
I Saya berkeinginan memberikan segala upaya yang ada untuk membantu organisasi ini menjadi sukses
2 Saya membanggakan organisasi ini kepada teman-teman saya sebagai suatu organisasi yang baik untuk bekerja
3 Saya akan menerima hampir setiap jenis penugasan pekerjaan agar tetap beke1:ja oada organisasi ini
5 Saya bangga mengatakan kepada orang lain bahwa sava bekerja pada organisasi ini
7 Saya merasa pilihan saya untuk beke~ja pada organisasi ini sangat tepat dibandingkan dengan organisasi lain yang sudah saya pertimbangkan sebelumnya
8 Kepedulian saya terhadap masa depan organisasi tempat saya bekerja sangat besar
9 Bagi saya organisasi ini adalah yang terbaik dari semua kemungkinan organisasi yang dipilih untuk bekerja.
Kinerja organisasi
No KETERANGAN
I Perusahaan memiliki catatan manual mengenai kine~ja semua karyawan
2 Perusahaan anda memiliki karyawan baru 3 Keoutusan utama dibuat oleh manaier tingkat atas 4 Kebanyakan karyawan perusahaan anda lulusan
universitas
STS TS N 1 2 3
STS TS N 1 2 3
-
S SS 4 5
s SS 4 5
HAS IL PENELITIAN
No A1 A2 A3 A4 A5 1 5 5 5 5 5 25 2 3 4 4 5 4 20 3 4 4 4 4 5 21 4 3 4 4 4 5 20 5 4 4 3 4 3 18 6 4 3 4 4 4 19 7 3 4 4 4 3 18 -8 2 4 4 4 4 18 9 3 4 4 4 4 19
10 4 4 4 4 4 20 11 3 4 4 4 3 18 12 2 4 3 4 4 17 13 4 4 4 4 3 19 14 3 4 4 4 3 18 15 4 4 4 4 3 19 16 3 4 3 4 3 17 17 3 4 4 4 3 18 18 5 5 5 5 5 25 19 5 4 5 5 4 23 20 3 4 4 4 3 18 21 4 5 5 5 5 24 22 3 4 4 5 4 20 23 4 4 4 4 5 21 24 3 4 4 4 5 20 25 3 4 3 4 3 17 26 5 3 4 4 4 20 27 5 4 4 5 3 21 28 3 4 4 4 4 19 29 5 4 4 4 3 20 30 3 4 4 4 4 19 31 4 4 4 4 3 19 32 3 4 3 5 4 19 33 4 5 4 4 3 20 34 4 4 4 4 3 19 35 3 4 4 4 3 18 36 2 4 3 4 3 16 37 4 4 4 4 4 20 38 3 3 5 5 5 21 39 2 4 5 4 4 19 40 4 4 4 4 3 19 41 3 3 4 4 4 18 42 4 4 4 5 3 20 43 3 4 4 4 4 19 44 3 4 4 4 3 18 45 5 4 4 4 4 21
No K01 K02 K03 K04 KOS KOS 1 5 5 5 4 5 5 29 2 4 3 4 3 5 5 24 3 4 2 4 2 4 4 20 4 4 3 4 3 5 5 24
·-5 4 3 5 2 4 4 22 6 4 2 4 2 4 4 20 7 4 3 4 2 5 4 22 --8 5 4 4 4 5 5 27 9 4 3 4 2 4 4 21 10 4 5 5 3 5 5 27 11 4 3 4 2 4 4 21 12 5 5 4 4 5 4 27 13 5 4 4 2 4 4 23 14 5 3 4 3 4 4 23 15 5 3 4 2 4 4 22 16 4 3 4 3 4 4 22 17 5 4 4 2 4 4 23 18 5 5 5 4 5 5 29 19 4 4 4 3 4 4 23 20 4 3 4 2 4 4 21 21 4 3 4 2 4 4 21 22 5 5 4 4 5 4 27 23 5 4 4 2 4 4 23 24 5 3 4 3 4 4 23 25 c 3 4 2 4 4 22 26 4 3 4 3 4 4 22 27 5 4 4 2 4 4 23 28 5 5 5 4 5 5 29 29 4 4 4 3 4 4 23 30 4 3 4 2 4 4 21 31 5 5 5 4 5 5 29 32 4 3 4 3 5 5 24 33 4 2 4 2 4 4 20 34 4 3 4 3 5 5 24 35 4 3 5 2 4 4 22 36 4 2 4 2 4 4 20 37 4 3 4 2 5 4 22 38 5 4 4 4 5 5 27 39 4 3 4 2 4 4 21 40 4 5 5 3 5 5 27 41 5 4 4 4 5 5 27 42 4 3 4 2 4 4 21 43 4 5 5 3 5 5 27 44 4 3 4 2 4 4 21 45 5 5 4 4 5 4 27
No PS1 PS2 PS3 PS4 1 5 2 5 5 17 2 4 3 4 4 15 3 4 2 4 3 13 4 4 2 4 4 14 5 4 1 4 4 13 6 4 2 4 4 14 7 5 2 5 4 16 -8 4 1 4 4 13 9 4 2 4 4 14 10 4 3 4 4 15 11 4 3 5 4 16 12 4 3 4 4 15 13 5 1 4 4 14 14 4 3 4 4 15 15 4 3 5 4 16 16 4 3 4 4 15 17 4 3 4 4 15 18 5 3 5 4 17 19 4 2 4 4 14 20 5 2 4 4 15 21 4 3 4 4 15 22 4 3 5 4 16 23 4 3 4 4 15 24 5 1 4 4 14 ---25 4 3 4 4 15 26 4 3 5 4 16 27 4 3 4 4 15 28 4 3 4 4 15 29 5 3 5 4 17 30 4 2 4 4 14 31 5 2 4 4 15 32 5 2 5 5 17 33 4 3 4 4 15 34 4 2 4 3 13 35 4 2 4 4 14 36 4 1 4 4 13 37 4 2 4 4 14 38 5 2 5 4 16 39 4 1 4 4 13 40 4 2 4 4 14 41 5 2 4 4 15 42 5 2 5 5 17 43 4 3 4 4 15 44 4 2 4 3 13 45 4 2 4 4 14
No GK1 GK2 GK3 GK5 GK? 1 4 3 4 5 3 19 2 4 3 3 4 1 15 3 5 3 4 4 1 17 4 5 4 4 4 3 20 5 5 3 3 5 4 20 6 5 5 4 5 5 24 7 3 3 4 4 2 16 8 4 3 3 5 1 16 9 5 3 4 5 2 19
10 4 4 5 4 4 21 11 5 3 4 4 3 19 12 4 3 3 5 3 18 13 4 3 3 3 1 14 14 5 3 4 5 2 19 15 4 4 3 4 2 17 16 4 3 4 5 3 19 17 4 4 4 3 2 17 18 5 3 5 4 3 20 19 4 3 4 4 2 17 20 4 3 3 5 2. 17 21 5 4 3 5 5 22 22 4 3 3 4 1 15 23 5 3 4 5 1 18 24 5 4 4 4 3 20 25 4 3 3 5 4 19 26 5 5 4 5 3, 22 27 4 3 4 4 2 17 28 4 3 3 5 1 16 29 5 3 4 5 2: 19 30 4 4 5 4 4 21 31 5 3 4 4 3 19 32 4 3 3 5 3 18 33 4 4 4 3 2 17 34 5 3 4 5 2: 19 35 3 4 3 4 2 16 36 4 3 4 4 2. 18 37 4 4 4 3 2'. 17 38 5 3 5 4 21 20 39 4 3 4 4 2 17 40 4 3 3 5 1 16 41 4 3 3 5 1 16 42 5 3 4 5 2 19 43 4 4 5 4 4 21 44 5 3 4 4 :-J 19 45 4 3 3 5 ~ _, 18
No KM.01 KM.02 KM.03 KM.05 KM.07 KM.08 KM.09 1 4 3 3 3 3 4 4 24
2 4 4 5 4 4 5 4 30 3 4 4 3 4 4 5 5 29 4 4 4 4 4 3 5 4 28 5 4 3 3 3 4 4 3 24 6 4 4 3 4 3 4 4 26 7 3 3 3 3 3 4 3 22 8 5 4 4 4 4 5 4 30 9 5 3 3 4 4 5 4 28
10 4 4 4 4 3 4 3 26 11 4 4 3 3 4 4 4 26 12 4 4 3 4 3 4 5 27 13 5 4 4 4 4 5 4 30 14 5 3 4 5 4 5 4 30 15 3 4 3 4 3 5 4 26 16 4 4 4 4 4 5 3 28 17 4 4 3 3 4 4 4 26 18 4 4 4 4 3 4 3 26 19 4 3 3 4 4 4 4 26 20 5 5 4 5 4 5 5 33 21 4 3 3 3 3 4 4 24 22 4 4 5 4 4 5 4 30 23 4 4 3 4 4 5 5 29 24 5 4 4 4 3 5 4 29 25 4 3 3 3 4 4 3 24 26 4 4 3 4 3 4 4 26 27 3 3 3 3 3 4 3 22 28 5 4 4 4 4 5 4 30 29 4 3 3 4 4 5 4 27 30 4 4 4 4 3 4 3 26 31 4 5 3 3 4 4 4 27 32 4 4 3 4 3 4 5 27 33 5 4 4 4 4 5 4 30 34 5 3 4 5 4 5 4 30 35 3 4 3 4 3 5 4 26 36 4 4 4 4 4 5 3 28 37 4 4 3 3 4 4 4 26 38 4 4 4 4 3 4 3 26 39 4 3 3 4 4 4 4 26 40 5 5 4 5 4 5 5 33 41 4 5 3 3 4 4 4 27 42 4 4 3 4 3 4 5 27 -43 5 4 4 4 4 5 4 30 44 5 3 4 5 4 5 4 30 45 3 4 3 4 3 5 4 26
TRYOUT
UJI VALIDIT'AS
HASIL TRY OUT (VALIDITAS)
Correlations
A1 A2 A1 Pearson Correlation 1 ,376
Sig. (2-tailed) ,102 N 20 20
A2 Pearson Correlation ,376 1 Sig. (2-tailed) ,102 N 20 20
A3 Pearson Correlation ,632* ,475*
Sig. (2-tailed) ,003 ,034
N 20 20
A4 Pearson Correlation ,577' ,586* Sig. (2-tailed) ,008 ,007 N 20 20
AS Pearson Correlation ,339 ,382 Sig. (2-tailed) ,144 ,096 N 20 20
A Pearson Correlation ,806* ,653~
Sig. (2-tailed) ,000 ,002
N 20 20
••.Correlation is significant at the O.Q1 level (2-tailed).
•_Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
A3 A4 ,632* ,577'' ,003 ,008
20 20
,475* ,586'1
,034 ,007
20 20
1 ,685'';
,001
20 20 ,685* 1
,001
20 20
,476* ,489''
,034 ,029
20 20
,837* ,818*;
,000 ,000
20 20
A5 A ,339 ,806*
,144 ,000
20 20
,382 ,653*
,096 ,002
20 20
,476* ,837*'
,034 ,000
20 20
,489* ,818*;
,029 ,000
20 20
1 ,726*'
,000
20 20 ,726* 1
,ODO 20 20
Correlations
GK1 GK2 GK3 GK4 GK1 Pearson Correla 1 .141 .246 -.456*
Sig. (2-tailed) .553 .297 .043
N 20 20 20 20
GK2 Pearson Correla .141 1 .216 -.072
Sig. (2-tailed) .553 .359 .762
N 20 20 20 20
GK3 Pearson Correla .246 .216 1 -.161 Sig. (2-tailed) .297 .359 .497 N 20 20 20 20
GK4 Pearson Correla -.456* -.072 -.161 1 Sig. (2-tailed) .043 .762 .497
N 20 20 20 20
GK5 Pearson Correla .207 -.151 -.154 -.031
Sig. (2-tailed) .381 .525 .518 .898
N 20 20 20 20
GK6 Pearson Correla .000 -.284 -.127 .000
Sig. (2-tailed) 1.000 .225 .594 1.000
N 20 20 20 20
GK7 Pearson Correla .314 .528* .394 .019 Sig. (2-tailed) .178 .017 .086 .937
N 20 20 20 20
GK Pearson Correla .470* .481* .486* .105 Sig. (2-tailed) .036 .032 .030 .660
N 20 20 20 20
'.correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed) .
... correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
GK5 GK6 GK7 GK .207 .000 .314 .470*
.381 1.000 .178 .036
20 20 20 20
-.151 -.284 .528* .481*
.525 .225 .017 .032
20 20 20 20
-.154 -.127 .394 .486*
.518 .594 .086 .030
20 20 20 20
-.m1 .000 .019 .105
.898 1.000 .937 .660
20 20 20 20
1 .000 .346 .448*
1.000 .135 .048
20 20 20 20
.000 1 -.369 .000
1.000 .109 1.000
20 20 20 20
.346 -.369 1 .851*
.135 .109 .000
20 20 20 20
.448* .000 .851* 1
.048 1.000 .000
20 20 20 20
Correlations
KM.01 KM.02 KM.03 KM.04 KM.O- Pearson Correl 1 ,122 ,369 ,069
Sig. (2-tailed) ,608 ,109 ,773 N 20 20 20 20
KM.O: Pearson Correl ,122 1 ,394 ,041 Sig. (2-tailed) ,608 ,086 ,865 N 20 20 20 20
KM.O: Pearson Correl ,369 ,394 1 ,222 Sig. (2-tailed) ,109 ,086 ,348
N 20 20 20 20 KM.O• Pearson Correl ,069 ,041 ,222 1
Sig. (2-talled) ,773 ,865 ,348 N 20 20 20 20
KM.O! Pearson Correl ,527* ,367 ,517' ,389 Sig. (2-tailed) ,017 '112 ,020 ,090 N 20 20 20 20
KM.Cl Pearson Correl ,138 -,147 ,267 ,000 Sig. (2-tailed) ,561 ,535 ,255 1,000 N 20 20 20 20
KM.o· Pearson Correl ,571' ,000 ,173 -,036 Sig. (2-tailed) ,009 1,000 ,467 ,881 N 20 20 20 20
KM.Cl Pearson Correl ,437 ,280 ,507' ,087 Sig. (2-tailed) ,054 ,232 ,022 ,714 N 20 20 20 20
KM.O! Pearson Correl ,322 ,373 -,135 -,042 Sig. (2-tailed) ,167 ,105 ,569 ,861 N 20 20 20 20
KM.O Pearson Correl ,702· ,478' ,658' ,349 Sig. (2-tailed) ,001 ,033 ,002 '131 N 20 20 20 20
*.correlation is significant at the 0.05 level (2-talled}.
**-Correlation is significant at the 0.01 level (2-taited).
KM.05 ,527' ,017
20 ,367 ,112
20 ,517' ,020
20 ,389 ,090
20 1
20 -,138 ,561
20 ,143 ,548
20 ,612' ,004
20 ,378
'101 20
,751' ,000
20
KM.06 KM.07 KM.OB KM.09 KM.0 ,138 ,571. ,437 ,322 ,702· ,561 ,009 ,054 ,167 ,001
20 20 20 20 20 -,147 ,000 ,280 ,373 ,478*
,535 1,000 ,232 ,105 ,033 20 20 20 20 20
,267 ,173 ,507* -,135 ,658.
,255 ,467 ,022 ,569 ,002
20 20 20 20 20 ,000 -,036 ,087 -,042 ,349
1,000 ,881 ,714 ,861 ,131
20 20 20 20 20 -,138 ,143 ,612' ,378 ,751*
,561 ,548 ,004 ,101 ,000
20 20 20 20 20 1 ,323 ,158 ,000 ,336
,165 ,506 1,000 ,148 20 20 20 20 20
,323 1 ,408 ,196 ,534*
,165 ,074 ,407 ,015 20 20 20 20 20
,158 ,408 1 ,320 ,743'
,506 ,074 ,169 ,ODO 20 20 20 20 20
,000 ,196 ,320 1 ,487' 1,000 ,407 ,169 ,029
20 20 20 20 20 ,336 ,534* ,743' ,487' 1 ,148 ,015 ,000 ,029
20 20 20 20 20
Correlations
Correlations
K01 K02 K03 K01 Pearson Correlation 1 ,554* ,102
Sig. (2-tailed) ,011 ,669
N 20 20 20 K02 Pearson Correlation ,554* 1 ,542*
Sig. (2-tailed) ,011 ,013 N 20 20 20
K03 Pearson Correlation ,102 ,542. 1 Sig. (2-tailed) ,669 ,013 N 20 20 20
K04 Pearson Correlation ,444* ,694* ,352 Sig. (2-tailed) ,050 ,001 ,128 N 20 20 20
K05 Pearson Correlation ,167 ,554* ,357 Sig. (2-tailed) ,482 ,011 ,122 N 20 20 20
K06 Pearson Correlation ,134 ,473. ,491.
Sig. (2-tailed) ,574 ,035 ,028
N 20 20 20 K07 Pearson Correlation ,557. ,888. ,591*
Sig. (2-tailed) ,011 ,000 ,006 N 20 20 20
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
K04 KOS K06 K07 ,444* ,167 ,134 ,557•
,050 ,482 ,574 ,011
20 20 20 20 ,6fl4* ,554* ,473* ,888.
,001 ,011 ,035 ,000 20 20 20 20
,352 ,357 ,491. ,591.
,128 ,122 ,028 ,006 ~!O 20 20 20
1 ,706. ,671• ,885~
,001 ,001 ,000
20 20 20 20
'705• 1 ,802" ,780" ,001 ,000 ,000
20 20 20 20 ,671* ,802* 1 ,754"
,001 ,000 ,ODO
20 20 20 20 ,885* ,780* ,754"" 1
,000 ,000 ,000
20 20 20 20
Correlations
PS1 PS2 PS1 Pearson Correlation 1 -,243
Sig. (2-tailed) ,303 N 20 20
PS2 Pearson Correlation -,243 1 Sig. (2-tailed) ,303 N 20 20
PS3 Pearson Correlation ,467' ,243 Sig. (2-tailed) ,038 ,303 N 20 20
PS4 Pearson Correlation ,365 ,000 Sig. (2-tailed) '113 1,000 N 20 20
PS Pearson Correlation ,495' ,612* Sig. (2-tailed) ,026 ,004
N 20 20
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-talled).
-. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PS3 PS4 PS ,467' ,365 ,495' ,038 '113 ,026
20 20 20
,243 ,000 ,612*~
,303 1,000 ,004
20 20 20
1 ,365 ,792*~
'113 ,000
20 20 20
,365 1 ,542'
'113 ,013
20 20 20 ,792h ,542' 1
,000 ,013
20 20 20
TRYOUT
UJI RELIABIIJJ[TAS
HASIL TRY OUT(RELIABILITAS)
Reliability (KINERJA ORGANISASI)
Warnings
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary Reliability Statistics
N Cases Valid 20
Exclude<¥ 20 Total 40
% 50,0
50,0 100,0
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Alpha Items 1--~....,,,,,,..+---·
,833 ,842
Item Statistics
Mean Std. Deviation K01 4,40 ,503 K02 3,50 ,946 K03 4,20 ,410 K04 2,70 ,801 K05 4,40 ,503 K06 4,30 ,470
Inter-Item Correlation Matrix
K01 K02 K03 K04 K01 1,000 ,554 '102 ,444 K02 ,554 1,000 ,542 ,694 K03 '102 ,542 1,000 ,352
K04 ,444 ,694 ,352 1,000
KOS ,167 ,554 ,357 ,706
K06 ,134 ,473 ,491 ,671
N 20
20 20 20 20 20
I
' " "
; 167 ;54
357
706
1,1
,I
lOO 302
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation
K01 19,10 6,621 ,415 ,418
K02 20,00 4,105 ,769 ,700
K03 19,30 6,747 ,484 ,4{)0
K04 20,80 4,589 ,791 ,6B8
K05 19, 10 5,989 ,693 ,7'.!5
K06 19,20 6,168 ,667 ,7:!6
Scale Statistics
1--M=••;;;"'=,-t.-'V"a"ria"°n°"ce""°+'""S"'td"',""De=vi°'at"'io'-'n~l-'N"-o"-f' lterr1s6 I
23,50 7,947 2,819
N of Items 6
K06 ,134
,473
,491
,671
,802
1,000
Cronbach's Alpha if Item
Deleted ,839 ,782 ,831
,763
,795
,802
Reliability (KOMITMEN ORGANISASI)
Warnings
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis. ___:J Case Processing Summary
N Cases Valid 20
Excluded' 131 Total 151
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
% 13,2
86,8
100,0
Reliability !3tatistics
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items Cronbach's
Aloha ,717 ,727
Item Statistics
Mean Std. Deviation N KM.01 4,15 ,587 20' ..
KM.02 3,75 ,550 20 KM.03 3,50 ,607 20 KM.04 3,85 ,587 20 KM.05 3,85 ,587 20 KM.06 4,00 ,649 20 KM.07 3,60 ,503 20 KM.08 4,50 ,513 20 KM.09 3,90 ,641 20
Inter-Item Correlation Matrix
N of Items 9
KM.01 KM.02 KM.03 KM.04 KM.05 KM.06 KM.07 KM.08 KM.01 1,000 ,122 ,369 ,069 ,527 ,138 ,571 ,437
KM.02 ,122 1,000 ,394 ,041 ,367 -,147 ,000 ,280 KM.03 ,369 ,394 1,000 ,222 ,517 ,267 ,173 ,507
KM.04 ,069 ,041 ,222 1,000 ,389 ,000 -,036 ,087
KM.05 ,527 ,367 ,517 ,389 1,000 -,138 ,143 ,612
KM.06 ,138 -,147 ,267 ,000 -,138 1,000 ,323 ,158 KM.07 ,571 ,000 ,173 -,D36 ,143 ·'·23 1,000 ,408
KM.08 ,437 ,280 ,507 ,087 ,612 ,158 ,408 1,000
KM.09 ,322 ,373 -,135 -,042 ,378 ,000 ,196 ,320
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
Scale Corrected ed Cronbach's Squar Scale Mean if Variance if Item-Total Multip le Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Correla lion Deleted
KM.01 30,95 6,366 ,574 ,579 ,657 KM.02 31,35 7,187 ,312 ,479 ,706
KM.03 31,60 6,463 ,512 ,710 ,668
KM.04 31,25 7,566 ,155 ,260 ,734 KM.OS 31,25 6,197 ,639 ,740 ,643 KM.06 31,10 7,568 ,'118 ,408 ,745 KM.07 31,50 7,105 ,393 ,4!>4 ,692 KM.08 30,60 6,463 ,646 ,568 ,650 KM.09 31,20 7,011 ,292 ,591 ,7'12
KM.09 ,322
,373
-,135
-,042
,378
,000
,196
,320
1,000
Reliability (ANGGARAN)
Warnings
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary Reliability Statistics
N % Cronbach's Cases Valid 20 8,5 Alpha Based
A1 A2
A3 A4 A5
ExcludecP 216 Total 236
a. Ustwise deletion based on all variables in the procedure.
A1
A2 A3
A4
A5
91,5 100,0 Cronbach's
Aloha ,787
Item Statistics
Mean Std. Deviation 3,50 ,889
4,05 ,394
4,00 ,562 4,20 ,410
3,75 ,786
Inter-Item Correlation Matrix
A1 A2 A3 A1 1,000 ,376 ,632 A2 ,376 1,000 ,475 A3 ,632 ,475 1,000 A4 ,577 ,586 ,685 A5 ,339 ,382 ,476
on Standardized
!terns N of Items ,834 5
N 20
20
20
20
20
A4 A5 ,577 ,339 ,5813 ,382 ,685 ,476
1,000 ,489 ,489 1,000
The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis.
ltem-T otal Statistics
Scale Corrected Seate Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
16,00 2,947 ,587 15,45 4,471 ,540 15,50 3,632 ,737
15,30 4,116 ,746 15,75 3,461 ,495
Scale Statistics
Squ· Multi
Correl
a rec pie atic 'A
,3 ,5
,5
,2
I
>n 39 62 76 95 86
L
_M_e_a_n_...__v_a_ria_n_c_e....,.,_s_td_._D_e_v_ia_t_io_n_,__N_o_f, l-tem5s I 19,50 5,526 2,351
Cronbach's Alpha if Item
Deleted ,764 ,769 ,698 ,725 ,783
GK Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary Reliability Statistics
N Cases Valid 20
Exdudedl 20
Total 40
a. Ustwise deletion based on all variables in the procedure.
% 50.0
50.D
100.0
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
Aloha Items N of Items .278 .172 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N GK1 4.35 .587
GK2 3.30 .571
GK3 3.75 .639
GK4 3.75 .639
GK5 4.35 .671
GK6 4.00 .649
GK7 2.45 1.099
lnter~ltem Correlation Matrix
GK1 GK2 GK3 GK4 GK1 1.000 .141 .246 -.456
GK2 .141 1.000 .216 -.072
GK3 .246 .216 1.000 -.161
GK4 -.456 -.072 -.161 1.000
GK5 .207 -.151 -.154 -.031
GK6 .000 -.284 -.127 .ODO
GK7 .314 .528 .394 .019
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation
GK1 21.60 3.832 .220 .339
GK2 22.65 3.816 .240 .436 GK3 22.20 3.747 .213 .316
GK4 22.20 4.800 -.188 .275 GKS 21.60 3.832 .152 .404 GK6 21.95 5.103 -.287 .177 GK7 23.50 1.842 .547 .651
GK5 .207
-.151 -.154
-.031
1.000
.000
.346
20
20
20
20
20
20
20
GK6 .000
-.284
-.127
.000
.000
1.000 -.369
Cro nbach's A!ph a if Item
elettid Cl .191
.182
.189
.411
.224
.460 -.3363
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics
1---M_e~a~n..,,.,:-+_V_a_r_ia~n~ce,,,,.-;-S_t_d_._D_e_v~ia~ti~o~n-1-_N_o~f,lten1s7 I 25.95 4.682 2.164
GK7 .314
.528
.394
.019
.346
-.369
1.000
PS Reliability
Warnings
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary
N % Reliability StaUstlcs
Cases Valid 20 4,4 Cronbach's ExcludecP 435 95,6 Alpha Ba!;ed
Total 455 100,0 on Cronbach's Standardi:i!:ed
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Alpha Items N of Items
Item Statistics
Mean Std. Deviation N ps1 4,25 ,444 20 ps2 2,30 ,733 20
ps3 4,25 ,444 20
ps4 4,00 ,324 20
lnter~ltem Correlation Matrix
0$1 os2 ns3 os4 ps1 1,000 -,243 ,467 ,365 ps2 -,243 1,000 ,243 ,000 ps3 ,467 ,243 1,000 ,365 ps4 ,365 ,000 ,365 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total StatisUcs
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
ps1 10,55 1,103 '141 ps2 12,50 ,895 ,ODO ps3 10,55 ,787 ,568 ps4 10,80 1, 116 ,307
.295
Squared Multiple
Correlation ,383 ,221
,383 ,182
.384
Cronbach's Alpha if Item
Deleted ,358
,662 -, 100•
,248
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 14,80 1,432 1,196 4
4
Correlations
KM.01 KM.02 KM.01 Pearson Correlation 1 ,ogo
Sig. (2-tailed) ,556 N 45 45
KM.02 Pearson Correlation ,090 1 Sig. (2-tailed) ,556 N 45 45
KM.03 Pearson Correlation ,487* ,223 Sig. (2-tailed) ,001 ,140 N 45 45
KM.05 Pearson Correlation ,510* ,118 Sig. (2-tailed) ,ODO ,438 N 45 45
KM.07 Pearson Correlation ,519* ,031 Sig. (2-tailed) ,ODO ,839 N 45 45
KM.08 Pearson Correlation .405* ,122 Sig. (2-tailed) ,006 ,423 N 45 45
KM.09 Pearson Correlation ,273 ,338.
Sig. (2-tailed) ,069 ,023 N 45 45
KM,0 Pearson Correlation ,752* ,454* Sig. (2-tailed) ,000 ,002 N 45 45
**-Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
".Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
KM.03 KM.05 ,487* ,510·
,001 ,ODO
45 45
,223 '118 ,140 ,438
45 45 1 ,521*
,ODO
45 45
,521* 1
,ODO 45 45
,218 ,125
,150 ,414
45 45 ,516* ,617" ,000 ,ODO
45 45 -,158 ,350* ,299 ,018
45 45
,639* ,748*
,000 ,000
45 45
KM.07 KM.08 KM.09 KM.O ,519• ,405* ,273 ,752*'
,ODO ,006 ,069 ,ODO 45 45 45 45
,031 ,122 ,338' ,454.
,839 ,423 ,023 ,002 45 45 45 45
,218 ,516*' -,158 ,639*
,150 ,ODO ,299 ,ODO 45 45 45 45
,125 ,617* ,350* ,748* ,414 ,ODO ,018 ,ODO
45 45 45 45 1 ,381* ,134 ,524*
,010 ,382 ,ODO 45 45 45 45
,381' 1 ,257 ,738* ,010 ,088 ,ODO
45 45 45 45 ,134 ,257 1 ,518tt
,382 ,088 ,ODO 45 45 45 45
,524* ,738* ,518* 1 ,000 ,000 ,000
45 45 45 45
Correlations Correlations
K01 K02 K03 K01 Pearson Correlation 1 ,535 ....
Sig. (2-tailed) ,000 N 4S 4S
K02 Pearson Correlation ,535*"* 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 4S 4S
K03 Pearson Correlation ,045 ,536*"* Sig. (2-tailed) ,767 ,ODO
N 4S 4S K04 Pearson Correlation .499** ,705**
Sig. (2-talled) ,ODO ,000 N 4S 4S
KOS Pearson Correlation ,220 ,601**
Sig. (2-tai!ed) ,146 ,000 N 4S 45
K06 Pearson Correlation ,137 ,475** Sig. (2-tai!ed) ,369 ,001
N 45 4S KO Pearson Correlation ,566** ,892 ..
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 4S 45
'"". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed}.
~. Correlation is significant at the 0.05 !eve! (2*tailed).
Correlations
,04S ,767
4S ,536**
,ODO
4S 1
4S ,306" ,041
4S ,360*
,015
4S ,S04 .. ,000
45 ,56S .. ,000
4S
Correlations
A1
{l;2.
A3
A4
A5
A
A1 {l;2.
Pearson Correlation 1 ,184
Sig. (2-tailed) ,226
N 45 45
Pearson Correlation ,184 1
Sig. (2-tailed) ,226
N 45 45
Pearson Correlation ,351* ,204
Sig. (2-tailed) ,018 ,179
N 45 45
Pearson Correlation ,290 ,254
Sig. (2-tailed) ,053 ,093
N 45 45 Pearson Correlation ,084 ,071
Sig. (2-tailed) ,585 ,643
N 45 45
Pearson Correlation ,683*' ,443*
Sig. (2-tailed) ,ODO ,002
N 45 45
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
K04 KOS K06 KO ,499*" ,220 ,137 ,S66 .. ,000 ,146 ,369 ,000
4S 4S 4S 4S ,705*" ,601° ,475*' ,892** ,000 ,000 ,001 ,000
4S 4S 4S 4S ,306* ,360* ,504 .... ,565**
,041 ,Q1S ,000 ,000 4S 4S 4S 4S
1 ,735*" ,644""' ,aso-,000 ,ODO ,000
4S 4S 45 4S ,735° 1 ,786,.,. ,809*'* ,000 ,000 ,000
4S 45 45 45 ,644** ,786** 1 ,744**
,000 ,000 ,000
4S 4S 4S 4S ,890** ,809*"' ,744** 1 ,000 ,000 ,000
4S 45 4S 45
A3 A4 A5 A ,351" ,290 ,084 ,683*
,018 ,053 ,585 ,ODO 45 45 45 45
,204 ,254 ,071 ,443"
,179 ,093 ,643 ,002
45 45 45 45
1 ,414*; ,464*-f. ,746**
,005 ,001 ,ODO 45 45 45 45
,414~ 1 ,336* ,649*'
,005 ,024 ,ODO 45 45 45 45
,464*~ ,336* 1 ,642**
,001 ,024 ,ODO 45 45 45 45
,746"' ,649~ ,642* 1 ,ODO ,ODO ,ODO
45 45 45 45
Correlations Correlations
GM1 GM2 GM3 GMt
'1 ,2
i GM7 GM GM1 Pearson Correlation 1 ,122
Sig. (2-tailed) ,423
N 45 45
GM2 Pearson Correlation ,122 1
Sig. (2-tailed) ,423 N 45 45
GM3 Pearson Correlation ,275 ,188 Sig. (2-tailed) ,068 ,216
N 45 45
GM5 Pearson Correlation ,179 -,205 Sig. (2-tailed) ,239 ,177 N 45 45
GM7 Pearson Correlation ,324' ,489' Sig. (2-tailed) ,030 ,001
N 45 45
GM Pearson Correlation ,583" ,510'
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 45 45
'. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
*'. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations Correlations
os1 os2 ps1 Pearson Correlation 1 -,174
Sig. (2-tailed) ,253
N 45 45
ps2 Pearson Correlation -,174 1
Sig. (2-tailed) ,253
N 45 45
ps3 Pearson Correlation ,519*~ ,253
Sig. (2-tailed) ,000 ,094
N 45 45
ps4 Pearson Correlation ,347* ,000 Sig. (2-tailed) ,020 1,000
N 45 45
ps Pearson Correlation ,531* ,642" Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
". Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
,275
,068
45
,188
,216
45
1
45
-,194
,201
45
,395'
,007
45
,541"
,000
45
os3 ,519" ,000
45
,253
,094
45
1
45
,347*
,020
45 ,793tt
,000
45
79
39
45
-,2
'1
05
77
-, 1 ,2
45
94
01
45
1
45
,3
,0
37'
24
45 .10· ,4
,C 105
45
PS4 ,347*
,020
45
,000
1,000
45
,347*
,020
45
1
45
,503" ,000
45
,324* ,583"'
,030 ,000
45 45
,489* ,510*
,001 ,000
45 45
,395* ,541*
,007 ,000
45 45
,337' ,410"
,024 ,005
45 45
1 ,907"
,000
45 45
,9or 1
,000
45 45
OS ,531"'
,000
45
,642*" ,000
45
,793"
,000
45 ,503 ..
,000
45
1
45
UJI RELIABII"~CT AS
ANGGARAN Reliability
Warnings
l The covariance matrix is calculated and used in the analysis. ·---::J Case Processing Summary
N Cases Valid 45
Excluded • 0 Total 45
a. L1stw1se deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
Aloha Items .683 .701
% 100.0
.0 100.0
N of Items 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation A1 3.47 .869
A2 4.00 .426
A3 4.00 .522
A4 4.22 .420
A5 3.73 .751
N
Inter-Item Correlation Matrix
A1 A2 A3 A4 A1 1.000 .184 .601 .332 A2 .184 1.000 .204 .254 A3 .601 .204 1.000 .414 A4 .332 .254 .414 1.000 A5 .335 .071 .464 .336
45
45
45
45
45
A5 .3 .0 .4
.3 1.0
35 71 64 36 00
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation
A1 15.96 2.180 .530 .374
A2 15.42 3.749 .220 .083
A3 15.42 2.840 .671 .469
A4 15.20 3.391 .470 .235
A5 15.69 2.674 .431 .246
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .602
.705
.546
.636
.642
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation 19.42 4.295 2.072
GAY A KEPEMIMPINAN Reliability
Warnings
N of Items 5
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary
N % Reliability Statistics
Cases Valid 45 Excluded 0 Total 45
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation GK1 4.36 .570 GK2 3.33 .564 GK3 3.76 .645
GK4 4.36 .679 GK5 2.47 1.079
100.0 .0
100.0 Cronbach's
Alnha .484
N 45
45
45
45
45
Inter-Item Correlation Matrix
GK1 GK2 GK3 GK4 GK1 1.000 .047 .303 .194 GK2 .047 1.000 .229 -.198 GK3 .303 .229 1.000 -.316 GK4 .194 -.198 -.316 1.000 GK5 .241 .448 .331 .172
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Cronbach's /1lpha Based
on Standardized
Items .459
GK5 .241 .448 .331
.172 1.000
N of Items 5
Item-Total Statistics
Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted
GK1 13.91 3.356 GK2 14.93 3.473 GK3 14.51 3.392 GK4 13.91 3.946 GK5 15.80 1.664
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation 18.27 4.382 2.093
KOMITMEN ORGANISASI Reliability
Corrected Item-Total Correlation
.336
.281
.241 -.010 .559
N of Items 5
Warnings
Sq uared ultiple relation
M Cor
.189
.279
.340
.314
.378
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .396 .425 .442 .582 .114
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis. ___ :J Case Processing Summary
N Cases Valid 45
Excluded a 0
Tota! 45
a. Ustwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
% 100.0
.0
100.0
Aloha Items N of Items .737 .740 7
Item StatJstics
Mean Std. Deviation KM.01 4.16 .601 KM.02 3.80 .588 KM.03 3.49 .589 KM.04 3.87 .588 KM.05 3.60 .495 KM.06 4.51 .506 KM.07 3.93 .618
N 45 45 45 45 45 45 45
Inter-Item Correlation Matrix
KM.01 KM.02 KM.03 KM.04 KM.01 1.000 .090 .487 .510 KM.02 .090 1.000 .223 .118 KM.03 .487 .223 1.000 .521 KM.04 .510 .118 .521 1.000 KM.05 .519 .031 .218 .125 KM.06 .405 .122 .516 .617 KM.07 .273 .338 -.158 .350
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
KM.01 23.20 4.300 612 KM.02 23.56 5.207 237 l<M,03 23.67 4.664 464 KM.04 23.49 4.346 .611 KM.05 23.76 5.143 .356 KM.06 22.84 4.589 .621 KM.07 23.42 4.977 301
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 27.36 6.189 2.488 7
KM.O .5
5 19 31 18 25 00
81 34
.0
.2
.1 1.0
.<!
.1
Squared Multiple
Correlation .5fi7
.2i'4
.6~11
.600
.401
.540 ,516
KM.06 KM.07 .405 .273 .122 .338
.516 -.158
.617 .350
.381 .134
1.000 .257
.257 1.000
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .664
.754
.702
.665
.725
.670
.742
PERUBAHAN STRATEGI Reliability
Warnings
I The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary
N Cases Valid 45
Excluded3 0 Total 45
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
Aloha Items .295 .384
% 100.0
.0 100.0
N of Items 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation PS1 4.27 .447 PS2 2.33 .707 PS3 4.24 .435 PS4 4.00 .369
N 45
45 45
45
lnter~ltem Correlation Matrix
PS1 PS2 PS3 PS1 1.000 -.144 .359 PS2 -.144 1.000 .173 PS3 .359 .173 1.000 PS4 .138 .000 .283
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
!tom-Total Statistics
Scale Corrected Squared Scale Mean if Variance IT Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation
P>1 10.58 1.022 .104
PS2 12.51 .801 .012
PS3 10.60 .791 .435 PS4 10.84 1.043 .181
a. The value 1s negative due to a negative average covanance among items. This violates rc!iabl!ity model assumptions. You may want to check item codings.
.173
.080
.234
.083
PS4 .138 .000 .283
1.000
Cronbach's Alpha if Item
Deleted .289 .516
-.086a .222
UJI NORMALJ~TAS
UJI NORMALITAS
Regression (PS dan KO)
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 PS" Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summarf
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 .350" .123 .102 2.511
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVJ!I>
Sum of Model Squares di Mean Square F SiQ. 1 Regression 37.965 1 37.965 6.021 .01s•
Residual 271.147 43 6.306 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficient$'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t SiQ. 1 (Constant) 11.536 4.913 2.348 .024
PS .810 .330 .350 2.454 .018
a. Dependent Variable: KO
Residuals Statistic$'
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 22.06 25.30 23.56 .929 45 Residual -3.682 5.318 .000 2.482 45 Std. Predicted Value -1.608 1.879 .000 1.000 45 Std. Residual -1.466 2.118 .000 .989 45
a. Dependent Variable: KO
Histogram
Dependent Varia.b1e: KO
8
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: KO
{! M
uo------=oo r---·1 '."
ll' u
" to. i
o:P 0
Observed Cum Prob
Regression (PS, A dan KO)
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 A, PS' Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary!>
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 .3673 .135 .094 2.523
a. Predictors: (Constant), A, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVAb
Sum of Model Squares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 41.726 2 20.863 3.277 .048•
Residual 267.385 42 6.366 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), A, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficientsi
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 9.519 5.590 1.703 .096
PS .753 .340 .326 2.216 .032 A .147 .191 .113 .769 .446
a. Dependent Variable: KO
Residuals Statistics"
Minimum Maximum Mean Std. Deviation '· N Predicted Value 21.80 25.99 23.56 .974 45 Residual -3.748 5.546 .000 2.465 45 Std. Predicted Value -1.801 2.497 .000 1.000 45 Std. Residual -1.485 2.198 .000 .977 45
a. Dependent Variable: KO
Normal P-P Plot of Regression Standardized l~esidual
Regression (PS, KM.O dan KO)
Variables Entered/Removed>
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 KM.0, PS Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summarf
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 .421 8 .177 .138 2.461 ]
a. Predictors: (Constant), KM.O, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVJll>
Sum of Model Squares di Mean Sauare F Sia. 1 Regression 54.818 2 27.409 4.527 .0178
Residual 254.294 42 6.055 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), KM.O, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficientsi
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Siq. 1 (Constant) 2.345 7.316 .320 .750
PS .954 .335 .413 2.851 .007 KM.O .258 .154 .242 1.668 .103
a. Dependent Variable: KO
Residuals Statistic$'
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 20.93 25.52 23.56 1.116 45 Residual -4.385 5.388 .000 2.404 45 Std. Predicted Value -2.351 1.761 .000 1.000 45 Std. Residual -1.782 2.190 .000 .977 45
a. Dependent Variable: KO
Histogram.
Dependent Variab1e: KO
8
-2 -1 0 2
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: KO
i.o-r-------------------"'."'.:,,.-----
0. (j
Q. 2
0
CP co
OCl:f:P
Meun -s. 36I,~-16U Std. Dev. 0. 977;··1 N = 4S
0.(J --!'----~---~----~---~----~--------~
0. [) 0. ~ 0. 0
Observed Cum Prob
Regression (PS, GM dan KO)
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 GK, PS' Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model SummarY'
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Sauare the Estimate 1 _375a .141 .101 2.514
a. Predictors: (Constant), GK, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVN'
Sum of Model Sauares di Mean Sauare F Sia. 1 Regression 43.713 2 21.856 3.459 .041a
Residual 265.398 42 6.319 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), GK, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients"
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 14.417 5.771 2.498 .016
PS .831 .331 .360 2.510 .016 GK -.175 .183 -.137 -.954 .346
a. Dependent Variable: KO
Residuals Statistic$'
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 21.72 25.40 23.56 .997 45 Residual -3.910 5.439 .000 2.456 45 Std. Predicted Value -1.837 1.847 .000 1.000 45 Std. Residual -1.555 2.164 .000 .977 45
a. Dependent Variable: KO
Histogram
Dependent Variab1e: KO
-2 _,
0 2 3
Regression Standardized Residua].
Moctn - -6.7?E-l6' Std. Dev. 0.977!' N 45
No:rma1 P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: KO
0. 8
0.0 0.2 0. 4 0.6 0. E< LO
Observed Cum Prob
UJI MULTIKOLONIEl~JTAS
UJI MUL TIKOLONIERITAS
Regression Variables EnteredfRemove<t
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 psa Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary
Adjusted Model R R Sauare R Sauare 1 .350' .123 .102
a. Predictors: (Constant), PS
ANOVA b
Sum of
Std. Error of J the Estimate
2.511
Model Sauares df Mean Sauare F 1 Regression 37.965 1 37.!lBS 6.021
Residual 271.147 43 6.:l06 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients3
Unstandardized Standardized
Sia. .01aa
Coefficients Coefficients Collinearit Statistics
Model 8 Std. Error Beta t Sia. Tolerance VIF 1 (Constant) 11.536 4.913 2'.348 .024
PS .810 .330 .350 2.454 .018 1.000 1.000
a. Dependent Vanable: KO
Coefficient Correlations a
Model PS 1 Correlations PS 1.000
Covariances PS .109
a. Dependent Variable: KO
Collinearity Diagnostics a
Condition Variance Proportions
Model Dimension Eiaenvalue Index !Constant) PS 1 1 1.997 1.000 .00 .00
2 .003 26.209 1.00 1.00
a. Dependent Variable: KO
Regression
Variables Entered/Removed b
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 A,PS ' Enter
a. All requested vanables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary
Adjusted Std. Er Model R R Square R Square the Es1i 1 .367a .135 .094
rnrcQ mate
2.523
a. Predictors: (Constant), A, PS
Sum of Model Sau ares 1 Regression 41.726
Residual 267.385 Total 309.111
a. Predictors: (Constant), A, PS
b. Dependent Variable: KO
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error 1 (Constant} 9.519 5.590
PS .753 .340
A .147 .191
a. Dependent Vanable: KO
Coefficient Correlations
Model A 1 Correlations A
PS
Covariances A
PS
a. Dependent Variable: KO
ANOVAb
df Mean SauarEi 2
42 44
Coefficients a
Standardized Coefficients
Beta
.326
.113
PS 1.000 -.218
-.218 1.000
.036 -.014 -.014 .115
20.863 6.366
t 1.i 03
16 69
2.2
.7
Collinearity Diagnostic!!!
Sii:i. .096
.032
.446
F Sia. 3.277 .04Ba
Co!linearit Statistics
Tolerance VIF
.953 1.050
.953 1.050
Condition oriance Proportions V:
ant .0
.o
.9
Model Dimension Eiaenvalue Index I Const ) PS A 1 1 2.990 1.000 0 .00 .00
2 .007 20.634 5 .21 .93 3 .003 32.716 5 .79 .06
a. Dependent Variable: KO
Regression
Variables Entered/Removed b
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 GK, PS a Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary
Adjusted Model R R Square R Sauare 1 .376a .141 .101
a. Predictors: (Constant), GK, PS
ANOVA"
Sum of
s td. Error of th e Estimate
2.514
Model Souares df Mean Sauare
[
F Sia. 1 Regression 43.713 2 21.856 3.459 .041a
Residual 265.398 42 6.319 Total 309.111 44
~
a. Predictors: (Constant), GK, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficient.$'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collinearit
Model B Std. Error Beta t Sio. Tolerance 1 (ConsJant) 14.417 5.771 2.498 .016
PS .831 .331 .360 2.510 .016 .996 GK -.175 .183 -.137 -.954 .346 .996
a. Dependent Variable: KO
Coefficient Correlations a
Model GK PS 1 Correlations GK 1.000 -.067
PS -.067 1.000
Covariances GK .034 -.004
PS -.004 .110
a. Dependent Variable: KO
Collinearity Diagnosticsa
Condition Model Dimension Eicienva\ue Index 1 1 2.988 1.000
2 .009 18.055 3 .003 33.771
Vari
L·:;-"'~ (Constant\ .00 .03 .97
.00
.19
.81
GK .00 .86 .14
a. Dependent Variable: KO
Statistics
VIF
1.005 1.005
Regression Variables Entered/Removed b
Variables variables Model Entered Removed Method 1 KM.O, PS2 Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Square the Estin1ate 1 .421a .177 .138 2.46
a. Predictors: (Constant), KM.O, PS
ANOVA b
Sum of Model Sauares df Mean Souare 1 Regression 54.818 2
Residua! 254.294 42 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), KM.0, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.345 7-316
PS 954 335 413 KM.O 258 154 .242
a. Dependent Vanable: KO
Coefficient Correlations
Model l<M.O PS 1 l;orrelat1ons KMO 1.000 .259
PS .259 1.000 Covariances KMO .024 013
PS .013 112
a. Dependent Variable: KO
Collinearity Diagnostics a
27.409
6.055
t 3'
2.85 1.668
0 1
F 4.527
SiO. .750 007 103
Condition Va1iance Prooortions
Model Dimension Eidenva!ue Index IConstantl PS 1 1 2.990 1.000 .00 .DO
2 .009 18.495 .00 .28 3 .002 42.399 1.00 .72
a. Dependent Variable: KO
Sia. .017a
Co!linearit Statistics
Tolerance VtF
933 1.072 933 ·t072
KM.O .DO .47 .53
UJI HETEROSKEDAS1~ISITAS
UJI HETEROSKEDSTISIT AS
Regression
Variables Entered/Removec:P
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 A, PS' Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary b
Adjusted Model R R Square R Square 1 .367° .135 .094
a. Predictors: (Constant), A, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVA"
Sum of Model Souares di Mean Souare 1 Regression 41.726 2 20.863
Residual 267.385 42 6.366 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), A, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficient$'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 9.519 5.590
PS .753 .340 .326 A .147 .191 .113
a. Dependent Variable: KO
s th
t
td. Error of e Estimate
2.523
F Sia. 3.277 .048a
Sia. •J.703 .096 2.216 .032
.769 .446
Residuals Statistic$1
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 21.80 25.99 23.56 .974 45 Std. Predicted Value -1.801 2.497 .000 1.000 45 Standard Error of
.389 1.204 .615 .217 45 Predicted Value
Adjusted Predicted Value 21.48 25.31 23.55 .949 45 Residual -3.748 5.546 .000 2.465 45 Std. Residual -1.485 2.198 .000 .977 45 Stud. Residual -1.536 2.239 .001 1.016 45 Deleted Residua! -4.313 5.755 .008 2.670 45 Stud. Deleted Residual -1.562 2.357 .011 1.037 45 Mahal. Distance .070 9.043 1.956 2.276 45 Cook's Distance .000 .188 .029 .048 45 Centered Leverage Value .002 .206 .044 .052 45
a. Dependent Variable: KO
Scatterplot
Dependent Variable: I<O
.... ..
.§ 0 ...
00
' 0
£ 0
" 0
ID 0 N 0 ... 0 0 .µ a 0 0 41 0
0 £l 0 Oo 0
0 0 "' Oo
0 0 0 a 0 Oo 0 0 0 Oo ... Oo 0
00 _, 0 0 00 0
0 ID !J, 0 0
ID IZ-2
Regression Standardized Predicted Value
Regression
Variables Entered/Removed>
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 PS• Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summarf
Adjusted Std. Error of Model R R Souare R Souare the Estimate 1 _350• .123 .102 2.511
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVA"
Sum of Model Sauares df Mean Sauare 1 Regression 37.965 1 37.965
Residual 271.147 43 6.306 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model 8 Std. Error Bela 1 (Constant) 11.536 4.913
PS .810 .330 .350
a. Dependent Vanable: KO
OurbinWettson
2.481
F fi.021
I 2.348 2.454
Sia. .01a•
Sia. .024 .018
Residuals Statistics3
Minimum Maximum Mean St d. Deviation N Predicted Value 22.06 25.30 23.56 .929 45 Std. Predicted Value -1.608 1.879 .000 1.000 45 Standard Error of
.378 .804 Predicted Value .510 .143 .,45
Adjusted Predicted Value 21.63 25.56 23.55 .933 45 Residual -3.682 5.318 .ODO 2.482 45 Std. Residual -1.466 2.118 .ODO .989 45 Stud. Residual -1.483 2.142 .001 1.013 45 Deleted Residual -3.767 5.442 .006 2.606 45 Stud. Deleted Residual -1.505 2.240 .010 1.031 45 Mahal. Distance .018 3.530 .978 1.152 45 Cook's Distance .ODO .185 .025 .039 45 Centered Leverage Value .ODO .080 .022 .026 45
a. Dependent Variable: KO
Scatterplot
Dependent Variable: ko
~ 2· 0 0
:!l 0 w 0 • 0:: 0 "O .§ 1- 0
c 0
• 0 0 "O ;! 0 0
"' o- 0 0 c
0 0 0 0 ·;;; 0 w 0 e 0 0
0 g'-1- 0 0 0 0:: 0
0 0
·2 ., 0 ' 2
Regression Standardized Predicted Value
Regression
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 KM.O, PS Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model Summary b
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Sauare the Estimate 1 .421a .177 .138 2.461
a. Predictors: (Constant), KM.0, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVAb
Sum of Model Suuares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 54.818 2 27.409 4.527 .017a
Residual 254.294 42 6.055 Total 309.111 44
a. Predictors: (Constant), KM.O, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sin 1 (Constant) 2.345 7.316 .320 .750
PS .954 .335 .413 2.851 .007
KM.O .258 .154 .242 1.668 103
a. Dependent Variable: KO
Residuals Statistics a
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 20.93 25.52 2'.1.56 1.116 45 Std. Predicted Value -2.351 1.761 .000 1.000 45 Standard Error of
.373 .975 .514 .166 45 Predicted Value
Adjusted Predicted Value 20.73 25.90 23.55 1.150 45 Residual -4.385 5.388 .000 2.404 45 Std. Residual -1.782 2.190 .000 .977 45 Stud. Residual -1.835 2.215 .001 1.014 45 Deleted Residua! -4.903 5.514 .003 2.592 45 Stud. Deleted Residual -1.890 2.329 .007 1.035 45 Mahal. Distance .031 5.924 1.956 1.615 45 Cook's Distance 000 .201 .027 .043 45 Centered Leverage Value .001 .135 .044 .037 45
a. Dependent Variable: KO
Sca.tte:rplot
Dependent Variable: KO
0 0 0 0
0 0 0
00
0 0 0 0
Qo 0 Oo
0 0 0 OJ Oo 0
0 0 = 0 0
0 co 0 Oo 0
0
0
0 0
_, "2
_, 0 ' Regression Standardized Predicted Vailue
Regression
Variables Entered/Removed>
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 GK, PS' Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model SummarY'
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Square the Estimate 1 .3768 .141 .101 2.514
a. Predictors: (Constant), GK, PS
b. Dependent Variable: KO
ANOVAb
Sum of Model Sau ares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 43.713 2 21.856 3.459 .041 8
Residual 265.398 42 6.319 Tolal 309.111 44
a. Predictors: (Constant), GK, PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients ·-
Model B Std. Error Beta t Sio. 1 (Constant) 14.417 5.771 2.498 .016
PS .831 .331 .360 2.510 .016 GK -.175 .183 -.·137 -.954 .346
a. Dependent Variable: KO
UJI HIPOTESIS
Regression (Ha1) Variables Entered/Removed b
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 PS' Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KO
Model SummariJ'
Adjusted Std. Error of Model R R Souare R Souare the Estin1ate 1 .350a .123 .102 2.511
a. Predictors: (Constant), PS
b. Dependent Variable: KO
Coefficients "
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model 8 Std. Error Beta I Sio. 1 (Constant) 11.536 4.913 2.348 .024
PS .810 .330 .350 2.454 .018
a. Dependent Variable: KO
Regression {Ha2)
Variables Entered/Removed b
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 moderat11
ps, a Enter
a. AU requested variables entered.
b. Dependent Variable: ko
Model Summary
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Sauare the Estimate 1 .457' .209 .151 2.601
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, a
ANOVA"
Sum of Model Sauares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 73.135 3 24.378 3.603 .021 8
Residual 277.442 41 6.767 Total 350.578 44
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, a
b. Dependent Variable: ko
Coefficients a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model 8 Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 96.081 46.503 2.066 .045
ps -5.051 3.027 -2.02H -1.669 .103
a -4.179 2.361 ~2.85~~ -1.770 .084 moderat .290 .153 4.39H 1.897 .065
a. Dependent Variable: ko
Regression (Ha3)
Variables Entered/Removed b
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 mod era ta
Enter ps, gm
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ko
Model Summary
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Souare the Estimate 1 .4198 .176 .116 2.655 )
a. Predictors: {Constant}, moderat, ps, gm
ANOVA"
Sum of Model Sauares df Mean Sauare· 1 Regression 61.663 3 20.55
Residual 288.915 41 7.04. Total 350.578 44
~.~~~_.9_1_7-'----S-ia-~-4-5'-' a. Predictors: (Constant), moderat, ps, gm
b. Dependent Variable: ko
CoefficientS'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Siq. 1 (Constant) 93.267 55.841 1.670 .102
ps -4.463 3.802 -1.793 -1.174 .247 gm -4.486 3.021 -3.296 -1.485 .145 moderat .289 .205 4.029 1.410 .166
a. Dependent Variable: ko
Regression (Ha4)
Variables Entered/Removed>
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 moderat" Enter
ps, km.o
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ko
Model Summary
Adjusted Std. Error of Model R R Sauare R Sauare the Estimate 1 .402• .161 .100 2.678
a. Predictors: (Constant), moderat, ps, km.o
ANOVA"
Sum of Model Sauares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 56.585 3 18.862 2.630 .063•
Residual 293.993 41 7.171 Total 350.578 44
a. Predictors: {Constant), moderat, ps, km.o
b. Dependent Variable: ko
Coefficients'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) -71.866 68.496 -1.049 .300
ps 6.066 4.595 2.437 1.320 .194 km.o 3.035 2.523 2.674 1.203 .236 moderat -.191 .170 -2.897 -1.127 .266
a. Dependent Variable: ko