olahan triticale
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Olahan Triticale
1/9
Persiapan bahan
Penimbangan
Pencampuran (mixing)
Peragian 8-12 jam
Pengukuran dan penimbangan
Pembulatan adonan (rounding)
Pengembangan singkat (intermediet proof) (2 jam)
Pembentukan adonan (moulding)
Peletakan adonan dalam loyang
Pembakaran
III. Produk Olahan Triticale
Tidak berbeda dengan jenis serealia lainnya, triticale juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Triticale dapat diolah menjadi berbagai
olahan, baik berkedudukan sebagai bahan pengganti ataupun sebagai bahan
pelengkap. Triticale biasanya dijadikan bahan untuk pembuatan bakery (baik
bread, cake, ataupun roti kering). Namun, sebelum diolah, triticale haruslah
diubah dahulu menjadi tepung (Yassen et al., 200). !erikut ini adalah
beberapa contoh produk olahan dari triticale.
". #oti (bread)
#oti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung
terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain, kemudian dipanggang
($udjajanto dan Yulianti, 200%). &engggunaan triticale pada pembuatan
roti lebih mudah dikerjakan dengan pencampuran tepung terigu'triticale.
"donan roti yang dipersiapkan dari campuran tepung terigu dengan
triticale sebanyak %0 memberikan atribut kualitas yang sangat diterima.
elain itu, kombinasi tepung terigu dan tepung triticale yang mengandung
*0'+0 triticale dapat menghasilkan roti dengan kualitas yang sama
bahkan lebih baik daripada penggunaan 00 tepung terigu (Naeem et al.,
2002). edangkan berdasarkan adi- et al. (/+), pembuatan roti dengan
00 triticale memberikan kualitas yang dapat diterima kecuali pada
arna kemerahannya.
!erikut ini adalah metode pembuatan roti (bread) dengan substitusi
tepung triticale (.nashsorganicproduce.com)
!ahan1
+ cup tepung triticale
%' cup tepung terigu% cup air
3 cupyeast
4* cup olive oil
sdm gula
Tahapan pembuatan1
http://www.nashsorganicproduce.com/http://www.nashsorganicproduce.com/http://www.nashsorganicproduce.com/ -
7/21/2019 Olahan Triticale
2/9
5ambar .6iagram "lir &embuatan #oti Triticale
$enurut 6ennis (200), tahapan pembuatan roti adalah sebagai
berikut1
. &ersiapan bahan
ebelum pembuatan roti, baik bahan baku maupun bahan tambahan
harus diseleksi terlebih dahulu. 7al'hal yang diperhatikan pada tahap
seleksi yaitu harga bahan, kualitas bahan, stok bahan, dan tempat
penyimpanan. tok bahan disesuaikan dengan daya tahan bahan baku.
ementara tempat penyimpanan harus dapat mempertahankan kualitas
bahan sehingga tidak susut.
2. &enimbangan
!ahan'bahan yang telah disiapkan selanjutnya ditimbang sesuai
dengan formula. &enimbangan bahan harus dilakukan dengan benar
agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan bahan. 6alam
penimbangan harus menghindari penggunaan sendok atau cangkir
sebagai takaran, karena hasilnya tidak 8alid.
*. &encampuran (mixing)
&encampuran berfungsi untuk mencampur secara homogen semua
bahan, membentuk dan melunakkan gluten, serta menahan gas pada
gluten. Tujuan pencampuran adalah untuk membuat dan
mengembangkan daya rekat. &encampuran harus berlangsung hingga
tercapai perkembangan optimal dari gluten dan penyerapan airnya,
sehingga gluten akan terbentuk secara maksimal dan adonan menjadi
-
7/21/2019 Olahan Triticale
3/9
kalis. 9ondisi kalis ditandai dengan adonan yang tidak lagi menempel
di adah atau di tangan dan akan membentuk lapisan tipis yang elastis
pada saat dilebarkan.
%. &eragian
"donan yang telah kalis dilanjutkan dengan proses peragian, yaitu
adonan dibiarkan beberapa saat pada suhu sekitar *+o:. Tahap
peragian sangat penting untuk pembentukan rasa dan 8olume. &ada
proses peragian adonan perlu sesekali dilipat, ditusuk, atau dipukul '2
kali selama peragian dan pada akhir peragian. &emukulan bertuhuan
untuk meratakan suhu adonan dan gas :;2, serta menarik udara segarkedalam adonan sehingga rasa asam pada roti dapat hilang.
-
7/21/2019 Olahan Triticale
4/9
"donan yang sudah digulung dimasukan dalam loyang dengan cara
bagian lipatan diletakkan di baah agar lipatan tidak lepas yang
mengakibatkan bentuk roti tidak baik. elanjutnya, adonan
diistirahatkan dalam loyang sebelum dimasukkan kedalam o8en.
&roses ini dilakukan agar roti berkembang sehingga hasil akhir roti
diperoleh dengan bentuk dan mutu yang baik
0. &embakaran
#oti dipanggang pada suhu 200o: selama 2+'*0 menit. &roses
pengo8enan dapat dikatakan selesai apabila permukaan kulit roti telah
berarna coklat. 7al itu dapat dikarenakan reaksi browning yangterjadi antara protein dan karbohidrat. Namun terdapat juga roti yang
matang di luar dan mentah di dalam yang biasa disebut case
hardening. #oti yang dihasilkan dapat berkualitas baik apanila bagian
dalam roti berarna putih, empuk dan kulit baian atas berarna coklat.
!. !iskuit
$eskipun dapat digunakan untuk membuat roti (bread), namun
tepung triticale (triticale flour) lebih cocok untuk pembuatan produk
dengan gluten yang lebih rendah. !eberapa produk yang dapat dibuat
menggunakan tepung triticale dengan gluten yang rendah antara lain
waffles,pancakes, cakes,crackers, tortillas, cookies, dan biscuits(>eon et
al., ). $enurut ?ulandari dan 7andarsari (200), biskuit adalah jenis
kue kering yang mempunyai rasa manis, berbentuk kecil dan diperoleh
dari proses pengo8enan dengan bahan dasar tepung terigu, margarin, gula
halus, dan kuning telur. edangkan menurut N@ 0'2*'2, biskuit
adalah sejenis makanan yang terbuat dari tepung terigu dengan
penambahan bahan makanan lain, dengan proses pemanasan dan
pencetakan.
!erdasarkan dua pengertian di atas, dapat dikatakan baha biskuit
merupakan sejenis kue kering yang tidak memerlukan pengembangan,
oleh karena itu biskuit dapat dibuat dari bahan rendah gluten seperti
tepung triticale. !erdasarkan penilitian Yassen et al. (200), komposisi
terbaik biskuit triticale dibuat dengan perbandingan 1 antara tepung
-
7/21/2019 Olahan Triticale
5/9
triticale dengan tepung terigu. &erbandingan tersebut didapatkan dari
analisis sensoris pada karakteristik tekstur, flavour, dan mouthfeel yang
lebih baik dibandingkan kontrol (yang menggunakan 00 terigu).
$etode pembuatan biskuit triticale menurut Yassen et al. (200)
adalah1
!ahan
00 gr mixed flour (campuran tepung triticale dan terigu 1)
+, gr gula
2/,%% gr shortening
0,* gr garam
, gr natrium kabonat, ml air
%, ml larutan dekstrosa (+,*)
-
7/21/2019 Olahan Triticale
6/9
Tahan pembuatan
5ambar 2.6iagram "lir &embuatan !iskuit Triticale
!erikut ini adalah penjelasan dari tahap'tahap pembuatan biskuit
tritacle ($er8ina, 200)1
. &encampuran
7al'hal yang diperhatikan ketika pencampuran dan pengadukan adalah
jumlah bahan yang dicampur, lama pencampuran, dan kecepatan
hortening, gula, dan garam
&encampuran menggunakan miAer
(selama 2 menit)
$iAed flour, dekstrosa, dan natrium
bikarbonat &enambahan
&encampuran menggunakan miAer
(selama 2 menit)
&emipihan menggunakan rolling pan
kayu (ketebalan B mm)
&encetakan (diameter B cm)
&emanggangan
(pada suhu 20o: selam 2'+ menit)
&endinginan
(pada suhu kamar selama *0 menit)
-
7/21/2019 Olahan Triticale
7/9
pengadukan. &engadukan yang berlebihan akan merusak gluten
akibatnya akan merusak tekstur biskuit dan menimbulkan keretakan
pada permukaan biskuit. Tetapi pengadukan yang kurang akan
menyebabkan adonan menjadi kurang elastis.
2. &emipihan
&ada tahap pemipihan harus dilakukan sesegera mungkin setelah tahap
pencampuran. &emipihan dapat dilakukan dengan menggunakan
rolling pinkayu. &imipihan sendiri bertujuan untuk mengubah bentuk
adonan sehingga mudah dicetak dan untuk mendapatkan ketebalan
yang seragam.
*. &encetakan
&encetakan adonan bertujuan untuk mendapatkan ukuran dan bentuk
biskuit yang seragam. Ckuran dan bentuk biskuit yang seragam
bertujuan agar biskuit matang secara merata ketika dipanggang.
%. &emanggangan
7al'hal yang mempengaruhi proses pemanggangan antara lain tipe
o8en yang digunakan, metode pemanasan, dan tipe bahan yang
digunakan. &roses pemanggangan akan menurunkan kadar air biskuit
hingga mencapai 20. emakin sedikit kandungan gula dan lemak
pada adonan, maka seakin tinggi suhu yang sigunakan untuk
memanggang.
+. &endinginan
&endinginan bertujuan untuk menurunkan suhu biskuit setelah
dipanggang. &endinginan biskuit dapat dilakukan pada suhu kamar (B
*0o:).
-
7/21/2019 Olahan Triticale
8/9
DAFTAR PUSTAKA
6ennis, :osmas #. 200.Laporan Magang Di Perusahaan Roti Milano (Proses
Produksi Roti Pastry). Teknologi 7asil &ertanian. Dakultas &ertanian.
Cni8ersitas ebelas $aret. urakarta.
>eon, ". E., ". #ubiolo, dan $. :. "non. . Cse of Triricale Dlours in
:ookies1 Fuality Dactors. ereal hemistry !ournal "#($)% ""&'"*
$udjajanto, E.. dan >.N. Yulianti. 200%. Membuat +neka Roti. &anebar
adaya.
-
7/21/2019 Olahan Triticale
9/9
LAMPIRAN
5ambar *.ourdough dengan ubstitusi
Tepung Triticale
5ambar %. #oti dengan Tepung
Triticale
5ambar +.!iskuit Triticale