olahan triticale

Upload: garnendapriscilla

Post on 04-Feb-2018

268 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    1/9

    Persiapan bahan

    Penimbangan

    Pencampuran (mixing)

    Peragian 8-12 jam

    Pengukuran dan penimbangan

    Pembulatan adonan (rounding)

    Pengembangan singkat (intermediet proof) (2 jam)

    Pembentukan adonan (moulding)

    Peletakan adonan dalam loyang

    Pembakaran

    III. Produk Olahan Triticale

    Tidak berbeda dengan jenis serealia lainnya, triticale juga dapat

    dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Triticale dapat diolah menjadi berbagai

    olahan, baik berkedudukan sebagai bahan pengganti ataupun sebagai bahan

    pelengkap. Triticale biasanya dijadikan bahan untuk pembuatan bakery (baik

    bread, cake, ataupun roti kering). Namun, sebelum diolah, triticale haruslah

    diubah dahulu menjadi tepung (Yassen et al., 200). !erikut ini adalah

    beberapa contoh produk olahan dari triticale.

    ". #oti (bread)

    #oti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung

    terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain, kemudian dipanggang

    ($udjajanto dan Yulianti, 200%). &engggunaan triticale pada pembuatan

    roti lebih mudah dikerjakan dengan pencampuran tepung terigu'triticale.

    "donan roti yang dipersiapkan dari campuran tepung terigu dengan

    triticale sebanyak %0 memberikan atribut kualitas yang sangat diterima.

    elain itu, kombinasi tepung terigu dan tepung triticale yang mengandung

    *0'+0 triticale dapat menghasilkan roti dengan kualitas yang sama

    bahkan lebih baik daripada penggunaan 00 tepung terigu (Naeem et al.,

    2002). edangkan berdasarkan adi- et al. (/+), pembuatan roti dengan

    00 triticale memberikan kualitas yang dapat diterima kecuali pada

    arna kemerahannya.

    !erikut ini adalah metode pembuatan roti (bread) dengan substitusi

    tepung triticale (.nashsorganicproduce.com)

    !ahan1

    + cup tepung triticale

    %' cup tepung terigu% cup air

    3 cupyeast

    4* cup olive oil

    sdm gula

    Tahapan pembuatan1

    http://www.nashsorganicproduce.com/http://www.nashsorganicproduce.com/http://www.nashsorganicproduce.com/
  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    2/9

    5ambar .6iagram "lir &embuatan #oti Triticale

    $enurut 6ennis (200), tahapan pembuatan roti adalah sebagai

    berikut1

    . &ersiapan bahan

    ebelum pembuatan roti, baik bahan baku maupun bahan tambahan

    harus diseleksi terlebih dahulu. 7al'hal yang diperhatikan pada tahap

    seleksi yaitu harga bahan, kualitas bahan, stok bahan, dan tempat

    penyimpanan. tok bahan disesuaikan dengan daya tahan bahan baku.

    ementara tempat penyimpanan harus dapat mempertahankan kualitas

    bahan sehingga tidak susut.

    2. &enimbangan

    !ahan'bahan yang telah disiapkan selanjutnya ditimbang sesuai

    dengan formula. &enimbangan bahan harus dilakukan dengan benar

    agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan bahan. 6alam

    penimbangan harus menghindari penggunaan sendok atau cangkir

    sebagai takaran, karena hasilnya tidak 8alid.

    *. &encampuran (mixing)

    &encampuran berfungsi untuk mencampur secara homogen semua

    bahan, membentuk dan melunakkan gluten, serta menahan gas pada

    gluten. Tujuan pencampuran adalah untuk membuat dan

    mengembangkan daya rekat. &encampuran harus berlangsung hingga

    tercapai perkembangan optimal dari gluten dan penyerapan airnya,

    sehingga gluten akan terbentuk secara maksimal dan adonan menjadi

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    3/9

    kalis. 9ondisi kalis ditandai dengan adonan yang tidak lagi menempel

    di adah atau di tangan dan akan membentuk lapisan tipis yang elastis

    pada saat dilebarkan.

    %. &eragian

    "donan yang telah kalis dilanjutkan dengan proses peragian, yaitu

    adonan dibiarkan beberapa saat pada suhu sekitar *+o:. Tahap

    peragian sangat penting untuk pembentukan rasa dan 8olume. &ada

    proses peragian adonan perlu sesekali dilipat, ditusuk, atau dipukul '2

    kali selama peragian dan pada akhir peragian. &emukulan bertuhuan

    untuk meratakan suhu adonan dan gas :;2, serta menarik udara segarkedalam adonan sehingga rasa asam pada roti dapat hilang.

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    4/9

    "donan yang sudah digulung dimasukan dalam loyang dengan cara

    bagian lipatan diletakkan di baah agar lipatan tidak lepas yang

    mengakibatkan bentuk roti tidak baik. elanjutnya, adonan

    diistirahatkan dalam loyang sebelum dimasukkan kedalam o8en.

    &roses ini dilakukan agar roti berkembang sehingga hasil akhir roti

    diperoleh dengan bentuk dan mutu yang baik

    0. &embakaran

    #oti dipanggang pada suhu 200o: selama 2+'*0 menit. &roses

    pengo8enan dapat dikatakan selesai apabila permukaan kulit roti telah

    berarna coklat. 7al itu dapat dikarenakan reaksi browning yangterjadi antara protein dan karbohidrat. Namun terdapat juga roti yang

    matang di luar dan mentah di dalam yang biasa disebut case

    hardening. #oti yang dihasilkan dapat berkualitas baik apanila bagian

    dalam roti berarna putih, empuk dan kulit baian atas berarna coklat.

    !. !iskuit

    $eskipun dapat digunakan untuk membuat roti (bread), namun

    tepung triticale (triticale flour) lebih cocok untuk pembuatan produk

    dengan gluten yang lebih rendah. !eberapa produk yang dapat dibuat

    menggunakan tepung triticale dengan gluten yang rendah antara lain

    waffles,pancakes, cakes,crackers, tortillas, cookies, dan biscuits(>eon et

    al., ). $enurut ?ulandari dan 7andarsari (200), biskuit adalah jenis

    kue kering yang mempunyai rasa manis, berbentuk kecil dan diperoleh

    dari proses pengo8enan dengan bahan dasar tepung terigu, margarin, gula

    halus, dan kuning telur. edangkan menurut N@ 0'2*'2, biskuit

    adalah sejenis makanan yang terbuat dari tepung terigu dengan

    penambahan bahan makanan lain, dengan proses pemanasan dan

    pencetakan.

    !erdasarkan dua pengertian di atas, dapat dikatakan baha biskuit

    merupakan sejenis kue kering yang tidak memerlukan pengembangan,

    oleh karena itu biskuit dapat dibuat dari bahan rendah gluten seperti

    tepung triticale. !erdasarkan penilitian Yassen et al. (200), komposisi

    terbaik biskuit triticale dibuat dengan perbandingan 1 antara tepung

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    5/9

    triticale dengan tepung terigu. &erbandingan tersebut didapatkan dari

    analisis sensoris pada karakteristik tekstur, flavour, dan mouthfeel yang

    lebih baik dibandingkan kontrol (yang menggunakan 00 terigu).

    $etode pembuatan biskuit triticale menurut Yassen et al. (200)

    adalah1

    !ahan

    00 gr mixed flour (campuran tepung triticale dan terigu 1)

    +, gr gula

    2/,%% gr shortening

    0,* gr garam

    , gr natrium kabonat, ml air

    %, ml larutan dekstrosa (+,*)

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    6/9

    Tahan pembuatan

    5ambar 2.6iagram "lir &embuatan !iskuit Triticale

    !erikut ini adalah penjelasan dari tahap'tahap pembuatan biskuit

    tritacle ($er8ina, 200)1

    . &encampuran

    7al'hal yang diperhatikan ketika pencampuran dan pengadukan adalah

    jumlah bahan yang dicampur, lama pencampuran, dan kecepatan

    hortening, gula, dan garam

    &encampuran menggunakan miAer

    (selama 2 menit)

    $iAed flour, dekstrosa, dan natrium

    bikarbonat &enambahan

    &encampuran menggunakan miAer

    (selama 2 menit)

    &emipihan menggunakan rolling pan

    kayu (ketebalan B mm)

    &encetakan (diameter B cm)

    &emanggangan

    (pada suhu 20o: selam 2'+ menit)

    &endinginan

    (pada suhu kamar selama *0 menit)

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    7/9

    pengadukan. &engadukan yang berlebihan akan merusak gluten

    akibatnya akan merusak tekstur biskuit dan menimbulkan keretakan

    pada permukaan biskuit. Tetapi pengadukan yang kurang akan

    menyebabkan adonan menjadi kurang elastis.

    2. &emipihan

    &ada tahap pemipihan harus dilakukan sesegera mungkin setelah tahap

    pencampuran. &emipihan dapat dilakukan dengan menggunakan

    rolling pinkayu. &imipihan sendiri bertujuan untuk mengubah bentuk

    adonan sehingga mudah dicetak dan untuk mendapatkan ketebalan

    yang seragam.

    *. &encetakan

    &encetakan adonan bertujuan untuk mendapatkan ukuran dan bentuk

    biskuit yang seragam. Ckuran dan bentuk biskuit yang seragam

    bertujuan agar biskuit matang secara merata ketika dipanggang.

    %. &emanggangan

    7al'hal yang mempengaruhi proses pemanggangan antara lain tipe

    o8en yang digunakan, metode pemanasan, dan tipe bahan yang

    digunakan. &roses pemanggangan akan menurunkan kadar air biskuit

    hingga mencapai 20. emakin sedikit kandungan gula dan lemak

    pada adonan, maka seakin tinggi suhu yang sigunakan untuk

    memanggang.

    +. &endinginan

    &endinginan bertujuan untuk menurunkan suhu biskuit setelah

    dipanggang. &endinginan biskuit dapat dilakukan pada suhu kamar (B

    *0o:).

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    8/9

    DAFTAR PUSTAKA

    6ennis, :osmas #. 200.Laporan Magang Di Perusahaan Roti Milano (Proses

    Produksi Roti Pastry). Teknologi 7asil &ertanian. Dakultas &ertanian.

    Cni8ersitas ebelas $aret. urakarta.

    >eon, ". E., ". #ubiolo, dan $. :. "non. . Cse of Triricale Dlours in

    :ookies1 Fuality Dactors. ereal hemistry !ournal "#($)% ""&'"*

    $udjajanto, E.. dan >.N. Yulianti. 200%. Membuat +neka Roti. &anebar

    adaya.

  • 7/21/2019 Olahan Triticale

    9/9

    LAMPIRAN

    5ambar *.ourdough dengan ubstitusi

    Tepung Triticale

    5ambar %. #oti dengan Tepung

    Triticale

    5ambar +.!iskuit Triticale