home industri olahan apel_mari wes

19
LAPORAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN CV. BAGUS EGRISETA MANDIRI, BATU “ Olahan Apel Oleh – oleh Khas Kota Batu ” disusun oleh: Eka Ratri N. W. 0610920018 Indah Ar 0610920028 Trias Istina R. 0610920054 Yudha Ikoma I. 0610920060 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: ezra-eigita-vigryana

Post on 03-Jul-2015

2.741 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

LAPORAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN

CV. BAGUS EGRISETA MANDIRI, BATU

“ Olahan Apel Oleh – oleh Khas Kota Batu ”

disusun oleh:

Eka Ratri N. W. 0610920018

Indah Ar 0610920028

Trias Istina R. 0610920054

Yudha Ikoma I. 0610920060

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009

Page 2: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

DAFTAR ISI

Bab 1 : Ringkasan

Bab 2 : Deskripsi Perusahaan

A. Latar Belakang dan Riwayat Perusahaan

B. Tujuan Perusahaan

C. Ciri Khusus Produk

Bab 3 : Pemasaran

A. Riset dan Analisis :

a. Sasaran Pasar

b. Skala Usaha dan Tren Pasar

A. Distribusi

B. Penetapan harga

C. Periklanan dan promosi

Bab 4 : Manufaktur

A. Lokasi Perusahaan

B. Sumber Bahan Baku

C. Proses Pembuatan

D. Permodalan

E. Supply Tenaga Kerja

F. Biaya Manufaktur

A. Kendala serta resiko

B. Alternatif tindakan

Lampiran

A. Gambar produk

~ 2 ~

Page 3: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

BAB I

RINGKASAN

CV Bagus Agriseta mandisi merupakan home industry yang berdiri pada tahun

2001 yang berlokasi Jl. Kopral Kasdi 02 bumiaji kota Batu. Usaha ini didirikan oleh

Bapak Samsul huda, SP dimana pada mulanya usaha ini hanya mempekerjakan 2

orang pegawai dengan peralatan sederhana dan modal awal pada mulanya sekitar 4-

7 juta.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri makanan ringan yang

mengolah bahan baku berupa apel yang cukup melimpah di kota batu sebagai

makanan ringan yang lebih berdaya guna tinggi dan nilai ekonomis yang lebih

meningkat. Peningkatan nilai guna apel ini melalui pengolahan apel menjadi aneka

produk oleh-oleh antara lain sebagai sari apel, dodo lapel, jenang apel maupun

keripik apel. Dalam perkembangannya produk dari home industry ini kemudian

meningkat jenis-jenisnya menjadi 7 macam jenis produksi. Yaitu, keempat produk

diatas ditambah dengan keripik nangka, keripik nanas, keripik salak serta keripik

wortel. Pengolahan aneka buah – buahan tersebut diharapkan mampu memberikan

nilai tambah dan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani apel di

sekitar daerah Batu.

Proses produksi dilakukan di sebuah gedung yang secara bertahap dibangun

untuk memenuhi kebutuh tempat pada proses produksi, yang tepatnya berada di

belakang rumah pemilik home industry ini. Penambahan jenis produksi dilakukan

untuk bersaing dengan home industry lain yang bergerak dalam bidang yang sama.

Dimana kapasitas produksi untuk setiap jenis produk disesuaikan dengan

permintaan pasar. Keunggulan dari tiap produk yang dibuat adalah produk – produk

tersebut berbahan dasar alami yang dioleh sedemikian rupa hingga tidak

mengurangi nilai vitamin dang gizi yang dikandung oleh buah – buahan tersebut.

Harga dari setiap produk bervariasi yang diseduaikan dengan nettonya perkemasan.

Pemasaran dari produk dititik beratkan pada tempat – tempat wisata yang ada di

dalam kota Batu, yaitu sekitar 75 %. Sedangkan 25% sisanya di pasarkan diluar

kota Batu atau bahkan keluar pulau misalnya Bali dan Kalimanatan.

~ 3 ~

Page 4: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Latar Belakang dan Riwayat Perusahaan

Buah apel merupakan ciri khas kota Malang. Tepatnya daerah pegunungan

malang yang sekarang berdiri sebagai kodya Batu. Pohon apel banyak dijumpai

disana. Layaknya pohon mangga, di daerah Batu ini, hampir setiap rumah

penduduk dijumpai pohon apel. Selain terdapat dipekarangan rumah warga,

penduduk daerah setempat juga banyak yang sengaja menanam apel di lahan –

lahan yang cukup luas. Hasil pemanenan apel – apel tersebut dikomersilkan atau

bahkan biasanya sebagai sumber penghasilan utama. Melihat besarnya potensi

pertanian buah apel, pemerintah daerah setempat menjadikan buah apel ini sebagai

komoditas unggulan daerah. Yaitu, untuk mendukung dan menunjang

perekonomian warga. Namun sayangnya tidak semua apel hasil pemanenan

memenuhi standart mutu komoditas unggulan. Banyak diantara apel – apel yang

dipanen bentuknya kurang bagus, sehingga menyebabkan harga jualnya sangat

rendah. Selain itu, apel merupakan buah sepanjang musim, sehingga disetiap waktu

buah tersebut sangat melimpah. Dikarenakan hal tersebut, harga apel tak pernah

beranjak naik walaupun biaya perawatannya semakin meninggi.

Berangkat dari berbagai permasalahan harga jual apel yang dialami oleh

petani apel di daerah Batu ini. Samsul Huda, SP. – yang sekarang sebagai pemilik

CV. Bagus Agriseta Mandiri, home industry oleh – oleh khas Kota Batu –

berinisiatif untuk melakukan pengolahan terhadap buah apel sortiran yang jika

dijual sebagai buah apel, harga jualnya akan sangat rendah.

Tepatnya pada tahun 2001, awal dicanangkannya daerah Batu sebagai

kotamadya. Pada tahun tersebut, marak – maraknya perolehan identitas kota Batu.

Didukung oleh sumber daya alam yang ada. Maka dirancang suatu ide usaha

mengenai pengolahan produk khas daerah yang akan memberikan ciri khas khusus

kepada setiap konsumen. Apalagi seorang wisatawan, mengingat saat itu kota Batu

juga mencanangkan diri sebagai kota wisata. Sehingga pada waktu itu, usaha

~ 4 ~

Page 5: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

dengan latar belakang “oleh – oleh khas Kota Batu” agaknya mempunyai prospek

yang bagus.

B. Tujuan Perusahaan

Tujuan dari pengadaan Home industri ini yaitu :

Meningkatkan daya guna buah apel yang sangat melimpah di kota batu

Menciptakan inovasi-inovasi cara mengkonsumsi buah apel

Mengenalkan buah apel sebagai icon kota batu

C. Struktur Organisasi

D. Ciri Khusus Produk

Ciri khusus dari produk CV Bagus Agriseta Mandiri dibandingkan dengan

produk-produk home industri lainnya yaitu pada Rasa dari produk yang

dihasilkan. Rasa dari produk home industri ini yaitu memiliki rasa alami mirip

dengan buah asli yang digunakan. Selain itu pada produk kripik buah, ciri khas

dari produk tersebut yaitu kandungan nilai gizinya yang tinggi dan tidak adanya

penambahan zat-zat lain sebagai bahan pengawet, sehingga keawetan dari prodk

ini ditekankan pada cara produksinya. Pada produk sari buah, ciri khusus dari

produk ini yaitu rasa alami buah yang terkandung didalamnya dan penggunaan

gula asli tanpa adanya pemanis buatan.

~ 5 ~

Direktur Syamsul Huda, SP

Manager administrasi

Manager pemasaran

manager produksi

Manager quality control

Manager pengadaan

bahan

Coordinator produk jenang

dan dodol

Coordinator produk keripik

buah

Coordinator produk sari

apel

Page 6: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

BAB III

PEMASARAN

A. Riset Dan Analisis

a. Sasaran Pasar

Sasaran pasar dari produk-produk CV Bagus Agriseta Mandiri ini

difokuskan pada pengunjung-pengunjung tempat pariwisata diharapkan dengan

adanya home industri ini maka para pariwisatawan dapat dengan mudah

menemukan produk-produk khas batu. Selain itu, sasaran dari produk ini yaitu

bagi para pecinta buah apel yang mungkin telah bosan hanya dengan

mengkonsumsi buah tersebut tanpa adanya inovasi lain.

b. Skala Usaha, Trend Pasar dan Persaingan

Skala usaha

Skala usaha ini merupakan skala home industry dengan kapasitas produksi

masing-masing produk per hari adalah sebagai berikut:

1. Jenang apel 120 kg

2. Dodol nanas 120 kg

3. Dodol sirsak 120 kg

4. Dodol apel 120 kg

5. Keripik apel 25 kg

6. Keripik nangka pergantung musim dan ketersediaan bahan baku.

7. Sari apel 200 mL 164 cup

8. Sari apel 120 mL 270 cup

Karena bergerak di bidang oleh-oleh, pasar sasaranya adalah wisatawan

domestik maupun manca negara yang berkunjung di tempat-tempat wisata di

Jawa Timur, khususnya Malang raya. Selain itu, didaerah Bali atau

Kalimantan

Trend Pasar

Trend di pasar saat ini adalah “back to nature” sehingga konsumen sangat suka

mengkonsumsi semua makanan yang mengandung bahan bahan alami.

~ 6 ~

Page 7: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

Persaingan

Produk – produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang cukup besar

karena produk yang dibuat mengesankan kealamian dari suatu makanan.

Selain itu, produk – produk yang dibuat juga mencirikan suatu daerah secara

khusus. Sehingga akan memberikan daya tarik tersensiri bagi konsumen atau

pembelinya.

D. Stategi pasar, Penjualan dan Distribusi

Adapun strategi pasar yang digunakan pada usaha ini adalah dengan

menggunakan sistem distribusi intensif yaitu dengan menyalurkan produk

langsung ke konsumen. Selain itu produk kami juga pasarkan dan disalurkan

melalui agen- agen yang berlokasi di sekitar daerah wisata di Malang raya.

Untuk pemesanan di luar kota, kami menyediakan layanan pesan antar.

Distribusi dari produk home industri ini terbagi menjadi dua daerah

distribusi yaitu lokal dan luar kota. Pendistribusian produk untuk kawasan

lokal mencakup 80 % dari produk yang dihasilkan. Kawasan lokal ini meliputi

distribusi pada kota Batu pada daerah-daerah Pariwisata dan supermarket-

supermarket disekitarnya. Untuk daerah luar kota mencakup 20 % dari hasil

produksi, distribusi dari produk ini meliputi kawasan jawa timur, antara lain

kota solo, jogjakarta, bali dan Jakarta. Selain pendistribusian ke tempat-tempat

pemasaran secara langsung, CV Bagus Agriseta Mandiri juga menerima

pesanan secara langsung dari konsumen dengan jumlah pesanan minimal 3

box produk.

E. Penetapan harga

Penetapan harga produk disesuaikan dengan harga bahan baku.

Beberapa harga produk adalah sebagai berikut:

1. Jenang apel Rp. 5000,00 per 250 gram

2. Dodol apel Rp. 6000,00 per 250 gram

3. Dodol nanas Rp. 6000,00 per 250 gram

4. Dodol sirsak Rp. 7000,00 per 250 gram

5. Keripik apel Rp. 7000,00 per 100 gram

~ 7 ~

Page 8: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

6. Keripik nangka Rp. 8000,00 per 100 gram

7. Keripik wotel Rp. 6000,00 per 100 gram

8. Keripik salak Rp. 6000,00 per 100 gram

9. Sari apel Rp. 1000,00 per 200 mL dan Rp 800,00

per120 mL

F. Periklanan dan promosi

Pangsa pasar (market) dari produk ini adalah untuk semua jenis kalangan.

Daerah pemasarannya, yang terbesar didaerah Malang raya. Selain itu, produk

juga tersebar diseluruh Jawa Timur. Atau bahkan keluar pulau jawa, yaitu Bali

dan Kalimantan. Periklanan jangka pendek yang akan dilakukan adalah

pemberian profil singkat dalam bentuk pamflet. Kemasan dicetak semenarik

mungkin. Selain itu, digunakan poster sebagai media periklanan. Poster – poster

tersebut dipasang ditempat – tempat tertentu yang mana tempat tersebut ramai

dikunjungi orang. Misalnya,obyek wisata di daerah malang, mengingat produk

kami terkenal sebagai oleh – oleh khas malang, khususnya daerah Batu. Adapun

bentuk periklanan produk ini dalam jangka penjang, karena keterbatasan biaya

periklanan. Maka periklanan dan promosi produk akan dimaksimalkan pada

event - event tahunan seperti pameran produk daerah.

Jenis- jenis bentuk promosi untuk jangka panjang pada produk ini adalah :

Memberikan harga khusus untuk pembelian dalam jumlah besar.

Memberikan paket khusus bagi agen – agen atau tengkulak sehingga

terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Penyediaan jasa pesan antar.

Tidak membatasi jumlah pemesanan minimal untuk jasa pesan antar.

~ 8 ~

Page 9: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

BAB IV

MANUFAKTUR

A. Lokasi Perusahaan

Lokasi dari CV Bagus Agriseta Mandiri terletak di Jl Kopral Kasdi 02 Bumiaji

Kota Batu- jawa Timur. Home Industri ini terbagi menjadi 3 gedung utama yaitu

tempat produksi, kantor administrasi dan tempat penyimpanan.

B. Sumber Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk oleh-oleh khas malang

ini antara lain berasal dari beberapa kota di jawa timur, hal ini bergantung pada

kelimpahan dari bahan baku ini di masing-masing kota. Beberapa bahan baku yang

digunakan dan tepat perolehannya antara lain :

a. Apel : Batu

b. Nanas : Blitar

c. Salak : Magelang

d. Mangga : Pasuruan dan Probolinggo

Untuk bahan baku lainnya seperti sirsak dan rambutan dapat diperoleh

diberbagai tepat, hanya saja pengadaan untuk produksinya disesuaikan dengan musim

buahnya karena termasuk buah musiman.

C. Proses Pembuatan

a. Cara pembuatan Jenang dan Dodol Apel

Bahan (buah segar)

Dicuci dikupas dan ditimbang

Dihalukan dengan diparut atau diblender

Dimasukkan dalam wajan

Direbus hingga kandungan airnya rendah

Ditambah tepung ketan

Ditambah gula, pewarna, susu dan garam.

Diaduk selama kurang lebih 6 jam

Didinginkan slama 24 jam

Dikemas

Hasil

~ 9 ~

Page 10: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

Untuk membuat dodol apel cara pembuatannya sama, namun saat

ditambahkan tepung ketan ditambahkan pula tepung beras yang lebih banyak.

b. Cara membuat sari apel

Bahan (buah segar)

Dicuci, dikupas dan ditimbang

Ambil sarinya dengan menggunakan juicer

Direbus sarinya

Ditambah gula dan pewarna

Larutan diendapkan

Disaring

Filrat direbus

Dikemas dalam keadaan panas

Pasteurisasi

Finishing dan Pengemasan

Hasil

c. Cara membuat Kripik Buah

Bahan (buah segar)

Direndam dengan air garam

Digoreng dengan vakum pada suhu 87oC dan tekanan -65 atm selama 2

jam

Dimasukkan ke dalam mesin peniris hinga kering

Dikemas

Hasil

Pembuatan produk menggunakan beberapa peralatan produksi

khhusus. Misalnya untuk produksi jenang apel digunakan mesin pemarut dan

pengaduk. Untuk keripik buah digunakan mesin perajang dan vacuum frying.

Untuk pembuatan sari apel digunakan mesin pasteurisasi, mesin juicer dan

cooling mesin.

~ 10 ~

Page 11: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

D. Permodalan

Permodalan awal dari home Industri ini berasal dari modal pribadi sebesar 3-7

juta. Untuk pengadaan mesin-mesin produksi, pemilik perusahaan ini mendapatkan

dananya dari meminta pinjaman lunak pada pemerintah dan bank perkreditan daerah

untuk pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah), sedangkan dalam

pengembangan produknya, CV Bagus Agriseta Mandiri mendapat dana bantuan dari

LIPI dan DIKTI. Saat ini, biaya produksi dari CV ini sekitar 60 juta dengan omset

perbulannya sekitar 70-75 juta, dimana keuntungan yang diperoleh tiap bulannya

dipergunakan untuk pengembangan produk dan tempat usaha.

E. Supply Tenaga Kerja

Tenaga kerja dari home industri ini berasal dari masyarakat disekitar tempat

produksi. Saat ini CV bagus Agriseta Mandiri memiliki 47 tenaga kerja yang berasal

dari masyarakat sekitar, sehingga dari home industri ini selain dapat bermanfaat untuk

memperkenalkan produk khas kota Batu juga bermanfaat mengurangi banyaknya

pengangguran dengan penyediaan tenaga kerja.

F. Kendala serta resiko

Adapun kendala- kendala yang dihadapi adalah :

- Ketersediaan bahan baku yang sifatnya musiman.

- Adanya pesaing dari produk sejenis.

- Permodalan yang kurang untuk menyetok bahan yang sifatnya musiman.

Resiko :

- Resiko produk : Adanya produk retur.

- Resiko produksi : Peralatan masih kurang mencukupi untuk

memproduksi sesuai permintaan pasar yang besar.

- Potensi pasar : Banyaknya pesaing untuk produk yang sejenis.

G. Alternatif tindakan

Alternatif tindakan yang diambil untuk mengatasi kendala maupun resiko diatas,

antara lain :

~ 11 ~

Page 12: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

Diadakan pengembangan jenis produk.

Pengemasan produk yang menarik.

Melakukan inovasi- inovasi produk.

Mengidentifikasi pesaing mengenai produk, kelemahan, keunggulan, dan

sistem pasar.

Kemitraan

Memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya serta memberikan jasa

“Delivery order”

~ 12 ~

Page 13: Home Industri Olahan Apel_mari Wes

CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu

LAMPIRAN

Gambar 1 salah satu jenis produk (sari apel)

Gambar 2 poster produk

Gambar 3 papan nama perusahaan

~ 13 ~