obesitas dm hipertensi

4
a. Pengukuran BMI BB (kg) / TB²(m) 83/1.5² = 36.89 (obesitas kelas 2) BMI < 18.4 = berat badan kurang (underweight) BMI 18.5 – 24.9 = normal BMI 25 – 29.9 = kelebihan berat badan (overweight) BMI 30 – 34.9 = obesitas kelas 1 BMI 35 – 39.9 = obesitas kelas 2 BMI >40.0 = obesitas kelas 3 (morbid) BB ideal 55 (Kemenkes RI No.1593/MENKES/SK/XI.2005) [angka kecukupan gizi Indonesia 2005] TB ideal 156 (Kemenkes RI No.1593/MENKES/SK/XI.2005) b. apakah program penurunan sudah benar ? belum tepat, karena dengan tidak mengkonsumsi lemak , akan terjadi : - kehilangan sumber energi berkonsentrasi tinggi (37kJ/g atau 9kkal/g) - kehilangan bantalan penahan panas dibawah kulit - kehilangan komponen struktural dalam tubuh - kehilangan komponen fungsional dari banyak proses metabolik (seperti dalam sintesis hormon &asam empedu) - kehilangan pembawa asupan dan absorpsi vitamin larut lemak Kehilangan protein : - kehilangan molekul pembawa - terganggunya sistem pencernaan,sintesis,produksi energi,proteksi - mengganggu pembentukan darah - mengganggu ekskresi urea,feses,saliva,CO2,air,keringat - mengganggu keseimbangan hormon, reseptor,keseimbangan asam- basa,fungsi imun,integritas usus,neurotransmitter,keseimbangan cairan

Upload: karina-attaya-suwanto

Post on 26-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

odh

TRANSCRIPT

a. Pengukuran BMI BB (kg) / TB(m) 83/1.5 = 36.89 (obesitas kelas 2)BMI < 18.4 = berat badan kurang (underweight)

BMI 18.5 24.9 = normal

BMI 25 29.9 = kelebihan berat badan (overweight)

BMI 30 34.9 = obesitas kelas 1BMI 35 39.9 = obesitas kelas 2BMI >40.0 = obesitas kelas 3 (morbid)BB ideal 55 (Kemenkes RI No.1593/MENKES/SK/XI.2005) [angka kecukupan gizi Indonesia 2005]TB ideal 156 (Kemenkes RI No.1593/MENKES/SK/XI.2005)b. apakah program penurunan sudah benar ?belum tepat, karena dengan tidak mengkonsumsi lemak , akan terjadi :- kehilangan sumber energi berkonsentrasi tinggi (37kJ/g atau 9kkal/g)- kehilangan bantalan penahan panas dibawah kulit- kehilangan komponen struktural dalam tubuh- kehilangan komponen fungsional dari banyak proses metabolik (seperti dalam sintesis hormon &asam empedu)- kehilangan pembawa asupan dan absorpsi vitamin larut lemakKehilangan protein :- kehilangan molekul pembawa- terganggunya sistem pencernaan,sintesis,produksi energi,proteksi- mengganggu pembentukan darah- mengganggu ekskresi urea,feses,saliva,CO2,air,keringat- mengganggu keseimbangan hormon, reseptor,keseimbangan asam-basa,fungsi imun,integritas usus,neurotransmitter,keseimbangan cairanc. bagaimana yg tepat ?d. bagaimana metabolisme lemak, protein, karbohidrat dlm tubuh ?\metabolisme lemak :metabolisme protein :metabolisme karbo :e. efek slimming tea pada metabolisme ?f. mgp BB turun drastis ?g. akibat penurunan BB drastis ?h. patofisio common cold ?i. patofisio menstrual ?j. patofisio sering buang air kecil ?k. interpretasi hasil skin fold ?l. hub. kondisi kesehatan orgtua dgn MD ?m. gambaran umum DM (tipe,penyebab,gejala,dll.) ?n. gambaran umum hipertensi ?o. gambaran umum obesitas ?p. relevansi DM , hipertensi, obesitas ? kadar lemak tubuh meningkat penurunan kemampuan adiposa merespons sinyal regulator kadar lipid dalam sirkulasi meningkat penimbunan lemak di hati dan otot rangkaq. interpretasi hasil pemeriksaan fisik ?r. nilai normal komponen pemeriksaan ?s. interpretasi hasil lab ?t. nilai normal hasil lab ?u. etiologi ketidaknormalan ?Lemak :Jenis lipid paling utama :- TAG (95% lipid dlm diet)- fosfolipid (sebagai zat pengemulsi) Ditemukan secara luas dalam makanan,karena merupakan senyawa pembentuk komponen esensial membran sel. Sumber asam lemak esensial penting untuk produksi eikosanoid lokal.- sterol (kolesterol pada hewan, fitosterol pada tumbuhan) Kolesterol : disintesis dari asetil koenzim A, disemua jaringan terutama hati,memiliki peran kunci dalm struktur membran,sintesis hormon dan asam empedu. Sumber utama adalah hewan,terutama kuning telur.Asam lemak (komponen utama lipid dalam diet). Asam lemak berbeda satu sama lain, menyebabkan keanekaragaman sifat asam lemak.-asam lemak jenuh (mengandung atom hidrogen dalam jumlah maksimal pada tiap karbon, dan cenderung padat pada suhu kamar) pada mentega,minyak kelapa sawit,minyak kelapa,lemak hewani.-asam lemak tak jenuh (mengandung 1 ikatan rangkap) asam oleat pada minyak zaitun dan rapeseed oil, sedikit dalam ikan berlemak , asam erusat pada minyak biji mustard.-asam lemak tak jenuh ganda (titik leleh paling rendah karena adanya ikatan rangkap, berbentuk cair dalam suhu kamar. Perlu diemulsi jika ingin menghasilkan hasil yg lebih padat.) omega 3 berperan pada otak,sistem syaraf,retina. Pembentukan eikosanoid (regulator metabolik). Potensi dan fungsi dari n-3 dan n-6 berbeda, dan perubahan keseimbangannya dapat mempengaruhi fungsi tubuh seperti homeostasis dan inflamasi. Tubuh tidak dapat mensintesis senyawa induk n-3 dan n-6, sehingga harus diperoleh dari luar.-asam lemak trans daging dan susu mamalia adalah sumber utamanya. Karakteristiknya mirip asam lemak jenuh. Dapat menyebabkan penurunan HDL dan kenaikan LDL.Karena bersifat hidrofobik,lemak tidak dapat beredar secara bebas dalam darah,tetapi dikemas menjadi partikel agregat , disebut lipoprotein. Fungsi utamanya adalah mengangkut triasilgliserol dan kolesterol yg berasal dari diet atau sintesis endogen.Kilomikron (lipoprotein terbesar dan teringan , serta berfungsi mengangkut TAG eksogen yg diperoleh. Kilomikron melepas asam lemak ketika beredar ke seluruh tubuh , dan sisanya diambil oleh hati. VLDL diproduksi di hati melalui resintesis TAG dari asam lemak yg diangkut ke hati. Puncak pelepasan VLDL 2-3 jam setelah makan,tapi bila kilomikron masih ada,kilomikron akan dimetabolisme lebih dahulu. Ketika VLDL melepas TAG,kadar kolesterol naik menjadi LDL.LDL berfungsi mengangkut kolesterol ke jaringan yg memerlukan untuk membran sel dan sintesis metabolit,seperti hormon steroid. Ambilan LDL bervariasi sesuai kebutuhan sel.HDL disintesis di usus dan hati. Berfungsi mengumpulkan kolesterol bebas dari jaringan perifer. HDL diesterifikasi LCAT menjadi ester kolesterol (CE) untuk mempertahankan gradien konsentrasi. CE dapat langsung dibawa ke hati dan diekskresi melalui empedu,atau ditukar dengan TAG dari VLDL dan kilomikron. Jika CE berlebih,HDL yg kaya TAG menjadi substrat bagi lipase hepatik dna mengalami katabolisme cepat sehingga menurunkan kadar HDL yg bersirkulasi. Akibatnya, proses pengangkutan balik kolesterol berkurang dan kadar kolesterol dalam jaringan meningkat.Lemak disimpan dalam adiposit dalam jaringan adiposa. Jaringan adiposa sendiri mengandung 79% lemak,18% air,3% protein. Jaringan adiposa putih paling banyak, selnya menyimpan lemak sebagai droplet tunggal. Jenis lemak ini mencerminkan lemak yg dikonsumsi. Jaringan adiposa cokelat lebih banyak mitokondria,pembuluh darah kapiler,serabut syaraf. Pada orang dewasa berperan dalam mekanisme pembuangan energi , oleh karena itu berfungsi bagi keseimbangan energi.Penyimpanan dan pelepasan lemak dikendalikan hormon , terutama insulin dan noradrenalin. Penyimpanan lemak terutama terjadi pada fase post prandial dibawah pengaruh insulin, ketika jumlah kilomikron dan VLDL dalam sirkulasi darah meningkat. Penggunaan lemak dibawah pengaruh noradrenalin, menyebabkan pelepasan dan oksidasi asam lemak untuk menghasilkan ATP.Cara kerja slimming tea ?