obesitas %28 kegemukan %29

26
Kegemuk Kegemuk an an Dr GUSTINA LUBIS SpA

Upload: fitria-shizuoka-jiyeon

Post on 06-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

  • Kegemukan

    Dr GUSTINA LUBIS SpA

  • OBESITASDULUDIANGGAP SEHATLUCULAMBANG KEMAKMURAN

  • OBESITASDITAKUTKANGANGGUAN SOSIALISASIBERISIKO SAKIT K. VASKULERPENDEKATAN : DIET AKTIFITASSAAT INI

  • Obesitas = KEGEMUKANBerat badantidak proporsionaldengan tinggibadan

    Jaringan lemak (Jaringan Adiposa) di dalam tubuhberlebih

  • KRITERIA / DEFINISI OBESITASIMT =Berat badan (kg)Tinggi badan 2 (m2)Contoh :Anak laki-laki, usia 9 tahunBB = 42 kg TB = 137 cm

    IMT = 42/1,372 = 22.15kg/m2

    IMT = INDEKS MASA TUBUH

  • OBESITAS JIKA :Nilai IMT >percentie 95 USIA IMT

    2 thn 19.3 4 thn 17.8 9 thn 21.013 thn 25.1IMT NORMAL, PADA ANAK TERGANTUNG USIA DAN KELAMIN Boys: 2 to 20 yearsBMIBMIBMIBMI

  • BMI-for-Age Cutoffs> 95th percentile Overweight

    85th to < 95th Risk of overweight percentile

    < 5th percentile Underweight

  • Genetik

    Lingkungan

    Neuropsikiatrik2 org tua gemuk : 80 % gemuk1 org tua gemuk: 40% gemukTiidak gemuk: 14 % gemuk

    DietAktifitasSosial ekonomiperilakuFAKTOR YANGMEMPENGARUHI

  • Pemasukan energi >>>>Pengeluaran energi
  • Akut

    Jangka pendek

    Jangka panjang

    Sleep apneaKelainan ortopedi

    Gangguan fungsi hatiGangguan psikososialTimbul faktor risiko penyakit jantung

    Menetap sampai dewasaPenyakit jantung koronerdiabetes

  • Kelainan kulitPrestasi belajar

    Gangguan endokrin :cepat menstruasiperawakan pendekdiabetes tipe II

  • FAKTOR UTAMA ENERGIDiet (dapat diubah)Olah raga/aktivitas fisik (dapat diubah)Genetik (tidak dapat diubah)

  • JARINGAN ADIPOSAtempat menyimpankelebihan energi

    mengeluarkan ADIPOCYTOKINESyang berfungsimengaturkeseimbanganenergiAdipose TissueAdipose Cell

  • = pengurangan lemak jumlah besar= penghilangan lemak= pengaturan asupan lemak= pembatasan asupan lemakDIETxKonsultasikan dengan tenaga profesional untukmenentukan asupan kalori, pengaturan komposisi makanan dan pola makan yang sesuai

  • KOMPOSISI MAKANAN YANG BAIK

    Rendah Lemak Karbohidrat Cukup

    Buah & sayur

    HINDARISusu full-lemak, mentega, keju, pie, biskuit, makanan yang dibakarPERBANYAKBOLEHRoti, kentang, nasiXPOLA MAKAN :Makan 3 kali sehari tanpa snackSarapan pagi dengan bubur/sereal

  • AKTIVITAS FISIKJalan kaki (minimal 10 menit)GANTI DENGANPergunakan tangga, kurangi menonton TVkopibiskuit

  • HipertensiPeriksa tekanan darahGangguan profil lipid darah ( dislipidemia )Periksa profil lipid darahGangguan toleransi glukosaPeriksa gula darah puasa / OGTT

  • KOLESTEROL TOTALTRIGLISERIDALDLHDLAPO-B

  • Tujuan :Hambat laju kenaikan berat badan yang pesatPertimbangkan tumbuh kembang

    Program :Kurangi asupan kalori ( diet )Tingkatkan keluaran energi ( o raga )Modifikasi perilaku anak dan keluargaPerbaiki faktor penyebabLibatkan semua pihak ( sekolah )

  • 7 tahunpenurunan tak dianjurkanTurunkan jikaObesitas dengan komplikasiTurunkan BB < 1 pond perbulanTurunkan jikaObesBerisiko obes dengan komplikasiTurunkan BB < 1-2 pond perminggu

  • BMI changes substantially with age. After about 1 year of age, BMI-for-age begins to decline and it continues falling during the preschool years until it reaches a minimum around 4 to 6 years of age. Here you see BMI-for-age tracking on the 95th percentile.

    The expert committees recommendations are to classify BMI-for-age at or above the 95th percentile as overweight and between the 85th and 95th percentile as at risk of overweight.

    The 85th percentile is included on the BMI-for-age and the weight-for-stature charts to identify those at risk of overweight. The cutoff for underweight of less than the 5th percentile is based on recommendations by the World Health Organization Expert Committee on Physical Status.1

    1 The World Health Organization Expert Committee on Physical Status. The Use and Interpretation of Anthropometry. Physical Status: Report of a WHO Expert Committee: WHO Technical Report Series 854, WHO, Geneva, 1996.