obat tradisonal umot

Click here to load reader

Upload: adeandini

Post on 12-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mkkk

TRANSCRIPT

Telaah Mikroba Simbion Dari Laut Sebagai Alternatif Penemuan Bahan Baku Obat Baru

Kelompok 3Obat Tradisional CUSAHA MIKRO OBAT TRADISIONALPengertian Obat TradisionalObat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. (Ditjen POM, 1994).

Sesuai amanat yang tertulis dalam UU RI No.23 tahun 1992, pengamanan terhadap obat tradisional bertujuan untuk melindungi masyarakat dari obat tradisional yang tidak memenuhi syarat, baik persyaratan kesehatan maupun persyaratan standar.Dalam hal ini pemerintah, mewujudkan tujuan tersebut dengan melakukan pengawasan terhadap produksi dan peredaran obat-obat tradisional dengan membuat peraturan yang mengatur tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran ObatTradisional yaitu Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990.

Tujuan pengaman obat tradisionalUMOTusaha yang hanya membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obat luar dan rajanganPENYELENGGARAbadan usaha perorangan yang memiliki izin usaha sesuai ketentuan peraturan perundangu-ndanganPersyaratan izin UMOTsurat permohonan;fotokopi akta pendirian badan usaha perorangan;fotokopi KTP/identitas pemohontidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan ;fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan;STDP dalam bentuk bukan perseoranganFotocopy SIUP dalam hal ini bukan peroranganfotokopi Nomor Pokok Wajib Pajakfotokopi Surat Keterangan Domisili.Permohonan Izin UMOT dan penyelenggaraanBerdasarkan pasal 29Berdasarkan pasal 39Permohonan Izin UMOT Paling lama 7 (tujuh) hari kerja Perjanjian UMOTKomensalisme

Komensalisme

Perubahan Izin Industri dan UsahaBersarkan Pasal 41, UMOT yang telah mendapat izin yang melakukan perubahan nama, alamat, atau Tenaga Teknis Kefarmasian penanggung jawab wajib melaporkan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Kepala Balai setempatPembinaan, Pengawasan dan SanksiPasal 43tentang pembinaan terhadap IOT, IEBA, UKOT, dan UMOT dilakukan secara berjenjang oleh Direktur Jenderal, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Pasal 43(1) Pengawasan terhadap produk dan penerapan persyaratan CPOTB dilakukan oleh Kepala Badan.(2) UMOT harus terbuka untuk diperiksa produk dan persyaratan CPOTB Pasal 45Terdiri dari 6 ayat

KetentuanKetentuan PeralihanPasal 46Ketentuan PenutupPasal 47 dan 48THANK YOU.