nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan …

143
i NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN LEMBAGAN DAKWAH KAMPUS UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2020 Oleh Hardianto NIM. 160101075 PROPGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM MATARAM 2020

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

i

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

KEGIATAN KEAGAMAAN LEMBAGAN DAKWAH KAMPUS

UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2020

Oleh

Hardianto

NIM. 160101075

PROPGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI MATARAM

MATARAM

2020

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

ii

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

KEGIATAN KEAGAMAAN LEMBAGAN DAKWAH KAMPUS

UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2020

Oleh

Hardianto

PROPGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI MATARAM

MATARAM

2020

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

iii

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

iv

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

v

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

vi

Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

vii

MOTTO

ل ق د

ك

ان ل م ك فى

ر و س الل ل أ و س

ح ة س

ن ة

ل

ن ك

و الل و ج ر ي ان

م و ي ال

ا و ر لأخ

ذ الل ر ك

ث ك

ار ي

(21)

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-

Ahzab [33]: 21)1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, (Depok: Kelompok Gema Insani,

2015), h. 420.

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

viii

PERSEMBAHAN

Diawali dengan memuja Allah swt. atas keagungan dan

kekuasaan-Nya, serta sholawat atas Baginda Nabi

Muhammad saw. dengan keikhlasan serta ketulusan beliau.

penulis persembahkan skripsi ini untuk;

1. Kedua orang tua penulis (Muhajar dan Sukarniati), untuk

saudara/I tercinta ( adik penulis Melinda Kartika Putri).

2. Almamater tercinta UIN Mataram dan SMAN 3 Praya.

3. Para dosen yang telah ikhlas mengajari penulis, terutama

ayahanda Dr. Akhmad Asyari, M.Pd. selaku pembimbing I

dan ayahanda Dr. Saparudin, M.Ag. selaku pembimbing II

yang sekaligus sebagai Ketua Jurusan PAI.

4. Para guru yang telah ikhlas mengajariku dari SD sampai

SMA.

5. Sahabat/I se-organisasi, di PMII dan LDMI yang tercinta,

serta teman-teman yang tidak bisa penulis sebut satu-

persatu.

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah

swt. karena berkat nikmat kesehatan dan kekuatan yang telah diberikan selama ini

sehingga Skripsi dengan judul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan

Keagamaan LDK Universitas Mataram Tahun 2020” dapat terselesaikan dengan

baik. (Insya Allah).

Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan alam

nabi besar Muhammad Saw. beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para

pengikutnya yang beriman sampai akhir zaman.

Sejak mulai penyusunan sampai dengan penyelesaian Proposal Skripsi

ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang dengan ikhlas meluangkan

waktunya untuk memberikan bantuan dan dorongan serta motivasi guna

penyelesaian Skripsi ini. Untuk itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih

kepada;

1. Dr. Akhmad Asyari, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr. Saparudin, M.Ag

selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, koreksi

mendetail dan terus menerus di tengah kesibukannya sehingga menjadikan

Proposal Skripsi ini lebih matang dan cepat selesai.

2. Para dosen di Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), terima kasih atas segala

ilmu dan petunjuk serta pengalaman yang telah diberikan dan tularkan.

3. Dr. Saparudin, M.Ag sebagai Ketua Jurusan PAI.

4. Dr. Hj. Lubna M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

x

5. Prof. Dr . H. Mutawalli, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram

6. Pengurus LDK Universitas Mataram atas izin dan kesempatan bagi peneliti

untuk melakukan wawancara dalam rangka observasi awal.

Kepada semua pihak yang berperan dalam menyelesaikan Skripsi ini

yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, peneliti menyampaikan

Jazakumullahu khairon katsiron, semoga amal baik mereka semua mendapatkan

balasan Surga dari Allah swt. Amin ya robbal ‘alamin.

Peneliti menyadari, dalam Skripsi ini tidak terlepas dari kesalahan

sehingga diperlukan penyempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangun senantiasa peneliti harapkan demi kesempurnaan Proposal

Skripsi ini.

Akhirnya, semoga Skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi peneliti

dan para pembaca umumnya.

Mataram, Mei 2020

Penulis,

Hardianto

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................ i

Halaman Judul ............................................................................................... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing.............................................................. iii

Halaman Nota Dinas Pembimbing ............................................................... iv

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi ........................................................ v

Halaman Pengesahan Dewan Penguji .......................................................... vi

Halaman Motto .............................................................................................. vii

Halaman Persembahan .................................................................................. viii

Kata Pengantar .............................................................................................. ix

Daftar Isi ......................................................................................................... x

Daftar Tabel .................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ............................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................ xv

Abstrak ............................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 6

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ............................................ 8

E. Telaah Pustaka ................................................................................... 10

F. Kerangka Teori .................................................................................. 14

1. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ................................................ 14

a. Pengertian Nilai ........................................................................ 14

b. Pendekatan Penanaman Nilai ................................................... 15

c. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................... 16

d. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ............................................... 18

2. Kegiatan Keagamaan ................................................................... 21

3. Lembaga Dakwah Kampus ......................................................... 23

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xii

a. Pengertian Mahasiswa .............................................................. 26

b. Organisasi Kemahasiswaan ...................................................... 27

G. Metode Penelitian ............................................................................... 29

H. Sistematika Pembahasan ................................................................... 39

I. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................... 40

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ................................................ 41

A. Deskripsi Tentang LDK Universitas Mataram ..................................... 41

B. Kegiatan Keagamaan LDK Universitas Mataram ................................ 43

C. Pelaksanaan kegiatan keagamaan LDK Universitas Mataram ............. 46

D. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Keagaamaan Lembaga

Dakwah Kampus Universitas Mataram ............................................... 69

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 81

A. Pelaksanaan Kegiatan LDK Universitas Mataram .............................. 81

B. Nilain-nilai Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Keagmaan LDK

Universitas Mataram ............................................................................ 91

BAB IV PENUTUP 104

A. Kesimpulan ......................................................................................... 104

B. Saran .................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 107

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ringkasan Telaah Pustaka, 13

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Bentuk Kegiatan Al-Hikmah Reminder, 48

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Kepengurusan LDK Universitas Mataram

Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

xvi

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN

KEAGAMAAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIVERSITAS

MATARAM TAHUN 2020.

Oleh:

Hardianto

NIM: 160101075

ABSTRAK

Nilai-nilai pendidikan karakter merupakan nilai tingkah laku manusia yang

tidak terjadi begitu saja tanpa ada latihan. Banyak dari unsur Negara ini baik yang

secara lembaga maupun non lembaga membangun nilai-nilai karakter dalam diri

manusia melalui kegiatannya,sebagaimana yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Universitas Mataram dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan

karakter pada anggotanya melalui kegiatan keagamaannya. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui nilai-niai pendidikan karakter dalam kegiatan

kegamaan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Mataram

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan

pendekatan studi deskriptif. Ternik penelitian yang dilakukan adalah melalui

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pelaksanaan kegiatan keagamaan LDK meliputi program jangka pendek, jangka

menengah, dan jangka panjang. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan

keagmaan LDK ada 8 (delapan), yaitu; religius, jujur, kerja keras, kreatif, gemar

membaca, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, tanggung jawab dan peduli

sosial.

Kata Kunci : Nilai-Nilai Pendidikan Karakter, Kegiatan Keagamaan, LDK.

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan karakter menjadi wacana utama pendidikan di Indonesia

beberapa program terus diluncurkan oleh pemerintah untuk membenahi

masalah karakter, Sehingga pendidikan karakter dijadikan sebagai misi utama

dari delapan misi program 100 hari Kementerian Pendidikan Nasional

Republik Indonesia dalam kabinet Indonesia bersatu jilid II untuk

mewujudkan visi pembangunan nasional dalam rencana pembangunan jangka

panjang nasional tahun 2005-2025.2

Berhubung pendidikan karakter menjadi misi utama dalam

memperbaiki keadaan moral bangsa ini, maka diperlukan sebuah tolak ukur

yang menjadi panduan untuk mencapai tujuan, misalnya dalam pendidikan

Islam tentu yang menjadi panduan dalam melaksanakan pendidikan karakter

adalah Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan bagi umat manusia

karena akhlaknya yang begitu mulia, dalam al-Qur’an Allah SWT

menjelaskan sebagai berikut;

ل ق د

ك

ان ل م ك فى

ر و س الل ل أ و س

ح ة س

ن ة

ل

ن ك

و الل و ج ر ي ان

م و ي ال

ا و ر لأخ

ذ الل ر ك

ث ك

ار ي

(21)

Artinya; “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

2 Muhammad Yaumi, Pendidikan Karakter Landasan, Pilar Dan Implementasi, (Jakarta:

Kencana, 2016), Cet Ke-2, h. 3.

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

2

2

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak

menyebut Allah.”3

Kemunduran karakter bangsa, menjadi salah satu alasan kenapa

pendidikan karakter menjadi misi utama dalam melaksankan pembangunan

nasional, disebabkan berbagai kemerosotan moral yang yang terjadi di

kalangan remaja saat ini. Terkait dengan perilaku remaja (dalam hal ini

mahasiswa), penelitian tentang perilaku menyimpang mahasiswa oleh

Miftahur Rahmi dengan judul “Perilaku Mahasiswa Penghobi Domino di

Kawasan Kampus Perguruan Tinggi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

Tampan”. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa mahasiswa

cenderung suka marah dan berbicara kotor. Dampak lainnya adalah,

mahasiswa terkait cenderung mendapat IPK yang rendah dan indeks prestasi

rata-rata menurun.4

Mahasiswa sering kali melakukan tindakan yang tidak menunjukkan

pribadi berpendidikan. Sebut saja misalnya isu tentang pemerkosaan

mahasiswa UGM. Di mana mahasiswa UGM Yogyakarta menjadi korban

pelecehan seksual atau pencabulan oleh rekannya sendiri saat keduanya

menjalani program KKN di Pulau Seram, Maluku, Juni 2017 lalu. Pelakunya

adalah HS, mahasiswa Fakultas Teknik.5 Ini hanya paparan sederhana

mengenai fenomena yang kita hadapi saat sekarang ini. Peristiwa tersebut

3 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, (Depok: Kelompok Gema Insani,

2015), h.420 4 Miftahur Rahmi, Perilaku Mahasiswa Penghobi Domino di Kawasan Kampus Perguruan

Tinggi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, JOM FISIP, Vol. 4, Nomor 1, Februari

2017. 5 https:// news.detik.com /indeksfokus /4229/isu- pemerkosaan- -ugm/berita, diakses

tanggal 22 Januari 2019, pukul 10.20.

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

3

sekaligus menunjukkan bahwa perilaku menyimpang dapat dilakukan oleh

setiap orang d imana dan kapan saja.

Masih banyak lagi kasus-kasus yang lain yang menunjukkan

kelemahan karakter bangsa ini. Sehingga pendidikan karakter ini dijadikan

sebagai pekerjaan rumah (PR) besar negara ini, yang sudah semestinya

menjadi tanggung jawab bersama semua pihak dan komponen bangsa ini

untuk ikut serta dalam memabangun karakter yang kuat dan khas. Semua

potensi bangsa ini harus ikut andil dalam membangun karakter bangsa agar

negeri ini memiliki sumber daya manusia yang beradab yang sesuai dengan

falsafah bangsa ini sehingga menjadi negeri yang bangkit dan dapat meraih

cita-citanya, sehingga mampu sejajar dengan negara besar di dunia dan

mampu memberikan kontribusi dan bahkan menjadi pusat peradaban.6

Dari sinilah kemudian semua unsur masyarakat harus terlibat

membangun karakter generasi, antara lain dapat di kelompokkan menjadi:

1) Keluarga harus ikut terlibat membangun karakter generasinya

melalui kepedulian dan keteladanan orang tua dengan cara

memperkenalkannya sejak dini dan mendampingi generasi.

Struktur terkecil masyarakat ini menjadi kunci awal dalam

pembentukan nilai karakterbangsa.

2) Kalangan pelaku lembaga pendidikan diamanapun tingkat

stratanya, baik SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA dan perguruan tinggi,

oleh para pendidik seperti guru, dosen dsb juga harus terlibat

membangun nilai-nilai karakter dengan cara mengajarkan dan

mendidiknya.

3) Organisasi termasuk dalam organisatoris adalah para pekerja,

karyawan, aktivis organisasi dan pemimpin organisasi juga harus

memiliki peran dalam membangun atau menanamkan nilai nilai

karakter.7

6 Muafik Saleh, Membangun Karakter Dengan Hati Nurani Pendidikan Karakter Untuk

Generasi Bangsa, (Jakarta: Erlangga, 2011), h. 10. 7 Ibid,h. 12-14.

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

4

Dari ketiga unsur di atas pemerintah berharap kepada seluruh lapisan

masyarakat agar berperan aktif dalam melaksanakan penanama nilai-nilai

pendidikan karakter. Terlebih lagi peran sebuah organisasi sebagai bagian

dari unsur bangsa ini diharapkan bisa menjadi wadah dalam upaya membantu

penanaman nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak bangsa.

Lembaga dakwah kampus ( LDK) merupakan salah satu dari sekian

banyak organisasi yang berbasis keislaman. Pergerakan organisasi ini hanya

pada tataran perguruan tinggi. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) menjadi

barometer dalam lingkungan perguruan tinggi, karena memiliki fungsi

sebagai ujung tombak dalam melakukan syiar islam kepada mahasiswa di

perguruan tinggi tertentu. Lembaga Dakwah Kampus memiliki fungsi utama

untuk melakukan syiar, kaderisasi dan pelayanan dan merupakan bagian dari

langkah terpenting dalam dakwah pelajar, dakwah kampus memiliki ciri khas

tersendiri dalam melakukan gerakannya dan memiliki kesempatan untuk

berkontribusi kepada masa depan bangsa ini, karena mahasiswa adalah

cadangan masa depan.8

Lembaga dakwah kampus merupakan sebuah wadah para aktivis

dakwah mahasiswa yang memiliki jiwa dan komitmen terhadap dakwah yang

militan. Dalam melaksanakan kegiatannya mereka menggunakan teori

menajemen, yang berarti mengurus, membimbing dan mengawasi dalam

kaitanya dengan adanya lembaga dakwah kampus dapat diartikan juga

8 Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional (GAMAIS ITB), Risalah Manajemen Dakwah

Kampus, ( Bandung: Gamais Press, 2007), h.1.

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

5

sebagai tindakan dan kegiatan yang telah direncanakan agar setiap hal

tersebut dapat berjalan secara efektif.9

Lembaga Dakwah Kampus Universitas Mataram merupakan

organisasi internal kampus. Organisasi ini terbentuk pada tahun 1987 atas

dasar inisiatif beberapa dosen agama. Tujuan terbentuknya organisasi ini

yakni, mewujudkan masyarakat kampus yang islami dan berintelektualitas

dengan menggunakan Masjid sebagai media dalam mewujudkannya.10 Dari

tujuan tersebut, LDK Universitas Mataram terus melakukan pengkaderan

dengan mencari anggota untuk mewujudkan tujuannya. Dapat dilihat pada

tiga tahun terakhir, jumlah anggota Lembaga Dakwah Kampus Universitas

Mataram terus mengalami peningkatan, dilihat dari anggota baru yang

mendaftarkan diri ikut bergabung menjadi bagian dari Lembaga Dakwah

Kampus Universitas Matram. Di tahun 2017 ada sekitar 47 orang, kemudian

di tahun 2018 ada sekitar 50 orang, kemudian pada tahun 2019 jumlah

anggota baru yang masuk sebanyak 230 orang. Peningkatan ini tentu menjadi

sebuah tantangan dan beban tanggung jawab untuk memberikan pelayanan

kepada mahasiswa yang ikut bergabung. Pelayanan-pelayanan yang diberikan

maksudnya, dengan menyediakan berbagai macam bentuk kegiatan yang

dimana dari kegiatan-kegiatan yang dibuat ini, dapat melahirkan kader-kader

dakwah yang intelektual dan memiliki karkter yang kuat dalam menghadapi

tantangan zaman.Tentunya, penguatan dan pelayanan ini harus dilakukan

9 Asep Iwan Setiawan, Efektivitas Dakwah Fiah Studi Model Dakwah pada Lembaga

Dakwah Kampus, Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 5 N0. 2 , 2011 10 http://ldkbhi.unram.ac.id/, di akses tanggal 29 oktober 2019, Pukul 22: 47.

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

6

melalui berbagai metode, salah satunya dengan cara membuatkan kegiatan-

kegiatan keagamaan yang dapat mengembangkan pontensi anggotanya.

Lembaga Dakwah Kampus Universitas Mataram dengan struktur

kepengurusan yakni; ada Departemen Humas, Departemen Media,

Departemen kaderisasi, Biro Usaha, Biro Rumah Tangga dan Departemen

pengolaan masjid yang masing-masing dari departemen dan bironya tentu

memiliki kegiatan-kegiatan tersendirimyang di dalamnya termuat unsur

keagamaan. Sehingga melalui kegiatan-kegiatan kegamaan ini terdapat nilai-

nilai pedidikan karakter.11

Berangakat dari uraian di atas maka peneliti merasa tertarik untuk

mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “Niali-Nilai Pendidikan

Karakter Dalam Kegiatan Keagamaan Lembaga Dakwah Kampus (LDK)

Universitas Mataram.

B. Rumusan Masalah

Berkaitan dengan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan kegitan LDK Universitas Mataram?

2. Apa saja nilai-nilai pendidikan karkter yang terdapat di dalam kegiatan

keagamaan LDK Universitas Mataram?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

11 Rian Muliadi, Wawancara, Humas LDK Unram, Tanggal 3 Agustus 2019

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

7

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui;

a. Mengetahui pelaksanaan program keagamaan LDK Universitas

Mataaram.

b. Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan keagmaan LDK

Universitas Mataram.

2. Manfaat

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan

mengenai nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan

baik bagi peneliti, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas pada

umumnya.

b. Manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini memberikan manfaat kepada

pihak-pihak dan instansi yang peneliti jelaskan sebagai berikut:

1) Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dijadikan refrensi oleh pemerintah

untuk mendukung seluruh unsur lapisan bangsa ini, terutama

organisasi dalam menjalankan perannya sebagai wadah dalam

pengembangan potensi dan pembentukan karakter.

2) Organisasi

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

8

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan oleh

berbagai macam organisasi agar kegiatan-kegiatan yang dimiliki di

muatkan nilai-nilai pendidikan karakter.

3) Bagi lembaga pendidikan

Penelitian ini di harapkan agar lembaga pendidikan dapat

menguatkan lagi kegiatan-kegiatan organisasi yang ada di sekolah

seperti pramuka, paskibra dan lain-lain. Yang memuat nilai-nilai

pendidikan karakter.

4) Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan memberikan kontribusi bagi peneliti

selanjutnya yang akan meniliti tentang nilai-nilai pendidikan

karakter.

D. Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

1. Ruang lingkup penelitian

Untuk menghindari kesalah fahaman tentang isi dan istilah-istilah

yang ada di tulisan ini, maka peneliti akan mengungkapkan dan

menjelaskan ruang lingkup sesuai dengan judul yang tertera, antara lain:

a. Pendidikan karakter

Pendidikan karakter sering disebut pendidikan budi pekerti

sebagai pendidikan sebagai sebuah pendidikan nilai moralitas manusia

yang disadari dan dilakukan dalam bentuk nyata. Di sini ada dasar

pembentukan nilai dan sikap yang didasari pada pengetahuan

mengapa nilai itu dilakukan. Dan semua nilai yang didasari bertujuan

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

9

untuk membantu manusia menjadi seutuhnya. Nilai itu adalah nilai

yang dapat membantu orang dapat lebih baik hidup bersama dengan

orang lain. Dan dunianya untuk menuju kesempurnaan. Nilai itu

menyangkut beberapa bidang kehidupan seperti hubungan sesama, diri

sendiri, hidup bernegara, alam dunia dan tuhan.12

b. Kegiatan keagamaan

Dalam pembahasan ini peniliti akan membahas terkait

kegiatan keagamaan yang ada di Lembaga Dakwah Mahasiwa (LDK)

Univeritas mataram. Dan apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang

terdapat dalam kegiatan keagmaan yang telah disusun oleh LDK

Univeritas Mataram.

2. Setting penelitian

Terkait lokasi penelitian bertempat di Lembaga Dakwah

Mahasiswa (LDK) Univeritas Mataram. Peniliti memilih Lembaga

Dakwah Kampus sebagai lokasi penelitian karena beberapa pertimbangan.

Antara lain, perannya dalam penanaman nilai-nilai keagamaan, kemudian

LDK merupakan organisasi internal kampus yang dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan anggota. Misalnya pada tahun 2017 ada sekitar 47

orang, pada tahun 2018 ada sekitar 50 orang puncaknya pada tahun 2019

ada sekitar 230 anggota baru yang mendaftarkan diri menjadi bagian dari

Lembaga Dakwah Kampus (LDK).

12 Mansur Muslich, Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 67.

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

10

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap studi penelitian terdahulu

yang terkait untuk menghindari plagiasi dan duplikasi untuk menjamin

keaslian dan keabsahan suatu penelitian yang dilakukan peneliti. Tujuan dari

adanya telaah pustaka adalah untuk menghindari terjadinya suatu penjiplakan

hasil penelitian orang lain terdahulu, untuk itu dalam hal ini peneliti

mengungkapkan posisi penelitian yang dilakukannya

Pertama, karya Lia Sari Budi Ati “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela

Rais Dan Rangga Almahendra Tahun 2017”. Dalam skripsi ini peniliti

mencoba mencari niali-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam Novel

Bulan Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais Dan

Rangga Almahendra dengan menggunakan metode penelitian library

research (telaah pustaka). Dari kesimpulan skripsi ini beberapa hal yang di

temukan peneliti tentang nilai pendidikan karakter seperti kerja keras,

toleransi, jujur, ikhlas, sabar dan iman yang mencakupi karakter religius. Dari

18 nilai-nilai pendidikan karakter dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit

Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra hanya

memuat enam nilai pendidikan karakter yang di temukan oleh penliti.13

Kedua, karya dari Toni Syahputra, Al-Rasyhidin, dan Masganti

dengan judul “Pembinaan Akhlak Dalam Kegiatan Keagamaan Pada Program

13 Lia Sari Budi Ati, “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Bulan Terbelah Di

Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra, (Skripsi, FITK IAIN

Surakarta, 2017).

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

11

Kepramukaan Di SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Kabupaten Deli

Serdang”. Dalam jurnal ini peneliti ingin melihat bentuk pembinaan akhlak

melalui kegiatan keagamaan. Peniliti menggunakan metodologi kualitatif

untuk mengetahui adanya pembinaan akhlak dalam kegiatan keagamaan

tersebut. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa bentuk

pembinaan akhlak dalam kegiatan keagamaan, anatara lain; pertama, kegiatan

dakwah mingguan dapat meningkatkan tumbuhnya rasa cinta kepada Allah

dan Rasul dan ciptaannya. Kedua, dalam kegiatan tilawah menumbuhkan

sikap kejujuran, disiplin, mandiri dan kesederhanaan. Ketiga, dalam kegiatan

MTQ dapat mewujudkan sikap rasa percaya diri, twakkal, sportifitas dan

kejujuran pada siswa. Keempat, dalam kegiatan kunjungan masjid

mewujudkan sikap spritualitas, empati, solidaritas dan jiwa sosial masyarakat.

14

Ketiga, karya dari Ahmad Hidayat dengan judul “Nilai-Nilai Karakter

Dari Kegiatan Organisasi Mahasiswa Di Lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta” dalam skripsi ini peniliti ingin mencari

seberapa besar nilai-nilai karakter yang di peroleh aktifis mahasiswa melalui

kegiatan organisasi mahasiswa dan melihat hasil dari nilai karakter yang di

terapkan di Universitas negeri yogyakarta dalam pengembangan karkater

mahasiswa. peniliti menggunakan metodelogi ex-post facto dengan

pendekatan deskriptif karena data yang diperoleh adalah data hasil dari

peristiwa yang sudah berlangsung. Dari hasil penilitian nilai pendidikan

14 Toni Syahputra, Al-Rasyhidin, dan Masganti, “Pembinaan Akhlak Dalam Kegiatan

Keagmaan Pada Program Kepramukaan Di SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Kabupaten

Deli Serdang” , Edu Riligia, Vol. 1, Nomor 2, April-Juni 2017, h. 297.

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

12

karakter setelah mengikuti kegiatan mahasiswa sebagaian besar memiliki

persentasi 50% dengan rincian karakter religius 78,90% jiwa kepemimpinan

sebesar 81,88%, rasa tanggung jawab 89,76%, kejujuran 88, 36 %, toleransi

71,65%, tumbuh rasa ingin tahu 73, 24 %, timbul persahabatan %, kerja keras

80,04%, visioner 72,19%, mandiri 83,41%, nasionalisme 77,07%, keadilan

87,55%15.

Keempat, karya dari Khairul Fatihin, dengan judul “Implementasi

Pendidikan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Keagmaan Di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Wonosegoro Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Dalam skripsi ini penelti ingin melihat implementasi nilai-nilai pendidikan

karakter dalam kegiatan keagamaan dengan menggunakan metodologi

penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga dari hasil penletian, peneliti melihat

keberlangsunagan dari pendidikan karakter melalui kegiatan keagmaan

berjalan dengan baik melalui kegiatan keagaaan seperti mengahfal juz amma,

sholat duha, berdoa sebelum mulai belajar, membaca asmaul al-husna dan

infaq. Terkait kendala hanya sebatas pada waktu, fasilitas, pengawasan dan

semangat dari siswa dalam mengikuti kegiatan keagmaan.16

Dengan melihat penelitian sebelumnya, tentu saja memiliki

keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. namun yang

membedakannya adalah kajian secara spesifik tentang pendidikan karakter

15 Ahmad Hidayat, “Nilai-Nilai Karakter Dari Kegiatan Organisasi Mahasiswa Di

Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, (Skripsi, Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta, 2015). 16 Khairul Fatihin, “Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Melalui Kegiatan

Keagmaan Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosegoro Kab. Boyolali Tahun Pelajaran

2017/2018, (Skripsi, FITK IAIN Salatiga, 2018).

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

13

yang terdapat dalam kegiatan keagamaan di lingkungan organisasi internal

kampus. Terlebih lagi dengan pengambilan Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) sebagai studi kasus. Hal demikian yang akan dilakukan peneliti untuk

mengetahui pelaksanaan kegiatan keagamaan dan nilai-nilai pendidikan

karakter apa saja yang terdapat dalam kegiatan keagamaan Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Universitas Mataram.

Penjelasan selanjuntnya mengenai telaah pustaka, sebagaimana yang

termuat dalam tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1

Ringkasan Telaah Pustaka

No. Nama

Peneliti

Judul Persamaan Perbedaan

1. Lia Sari

Budi Ati

Nilai-Nilai

Pendidikan Karakter

Dalam Novel Bulan

Terbelah Di Langit

Amerika Karya

Hanum Salsabiela

Rais Dan Rangga

Almahendra Tahun

2017

Penelitian

terhadap nilai

–nilai

pendidikan

karakter.

Dalam skripsi ini

menggunakan

metodologi library

research (telaah

pustaka) dan objek

penelitiannya adalah

buku Novel Bulan

Terbelah Di Langit

Amerika Karya

Hanum Salsabiela

Rais Dan Rangga

Almahendra Tahun

2017.

2. Toni

Syahputra,

Al-

Rasyhidin,

dan

Masganti

Pembinaan Akhlak

Dalam Kegiatan

Keagmaan Pada

Program

Kepramukaan Di

SMK Tarbiyah

Islamiyah Hamparan

Perak Kabupaten

Deli Serdang.

Pada kajian

terhadap

kegiatan

keagmaan

dan

penggunaan

metodologi

kualitatif

sebagai cara

untuk

memperoleh

Penelitian ini ingin

menemukan bentuk

pembinaan akhlak

pada program

pramuka di SMK

Tarbiyah Islamiyah

Hamparan Perak

Kabupaten Deli

Serdang.

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

14

data.

3. Ahmad

Hidayat

Nilai-Nilai Karakter

Dari Kegiatan

Organisasi

Mahasiswa Di

Lingkungan Fakultas

Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta.

Pada kajian

terhadap

nilai-nilai

pendidikan

karakter dan

menjadikan

organisasi

kemahasiswa

an sebagai

tempat

meneliti.

Dalam skripsi ini

menggunakan

metodologi ex-post

facto dengan

pendekatan

deskriptif karena

data yang diperoleh

adalah data hasil dari

peristiwa yang sudah

berlangsung dalam

kegiatan organisasi

mahasiswa.

4. Khairul

Fatihin

Implementasi

Pendidikan Karakter

Siswa Melalui

Kegiatan Keagmaan

Di Madrasah

Tsanawiyah Negeri

Wonosegoro Kab.

Boyolali Tahun

Pelajaran 2017/2018

Pada kajian

terhadap

pendidikan

karakter

dalam

kegiatan

keagmaan

dan

penggunaan

kualitatif

deskriptif

sebagai

metodologi

memperoleh

data.

Pada skrispsi ini

ingin coba melihat

implementasi

pendidikan karakter

dan menjadikan

Madrasah

Tsanawiyah Negeri

Wonosegoro Kab.

Boyolali sebagai

lokasi penelitian.

F. Kerangka Teori

1. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

a. Penegertian Nilai

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

15

Makna nilai dalam bahasa inggris adalah value yang diambil

dari bahasa latin disebut velere dan dalam bahasa prancis kuno disebut

valoir. Rohmat Mulyana sebagaimana yang di kutip oleh Beni Ahmad

Saebani yang mengartikan nilai itu adalah harga. Jika makna nilai di

hubungkan dengan sebuah konsep yang berbeda, maka akan terjadi

penyelarsan makna, misalnya apabila nilai itu dihubungkan dengan

pendidikan karakter maka defenisi nilai akan bergantung pada persfektif

yang dimaksudkan.

Secara aksiologis ada beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam makna nilai sebagai berikut:

1) Nilai sebagai panduan hidup manusia

2) Nilai sebagai tujuan hidup manusia

3) Nilai sebagai pilihan normatif tindakan manusia

4) Nilai sebagai hakikat semua pengetahuan

5) Nilai sebagai kesadaran tertinggi dari seluruh kesadaran

manusia tentang motif-motif dan sebuah bentuk tindakan

yang berakar pada nalar dan tolak ukur yang menjadi jaminan

tercapainya tujuan prilaku. 17

b. Pendekatan Penanaman Nilai

Penanaman nilai merupakan bentuk pendekatan yang memberi

tekanan pada proses penananman nilai-nilai sosial dalam diri seorang

siswa. Menurut pendekatan ini adalah siswa menerima nilai-nilai sosial

yang diberikan dan terjadi perubahan pada diri siswa sebagai dampak

penanaman nilai-nilai sosial. dalam pendekatan ini metode yang

17 Beni Ahmad Saebani, Filsafat Ilmu, (Bandung: Pustaka Setia, 2009), Cet Ke-1, h. 191-

192.

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

16

digunakan adalah keteladanan, penguatan positif, negatif, stimulus,

permainaan peran dan lain-lain.

Berdasarakan perkembangannya pendekatan penanaman nilai

mungkin tidak sesuai dengan pendidikan barat yang menjunjung nilai-

nilai kebebasan idividu. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Superka,

pendekatan ini digunakan oleh berbagai masyarakat terutama dalam

penanaman nilai-nilai agama dan budaya. Para penganut agama

cendrung menggunakan pendekatan ini untuk menjalankan program-

program pendidikan agama dalam menannamkan nilai-nilai agama yang

dianutnya. 18

c. Pengertian Pendidikan Karakter

Secara bahasa pendidikan berasal dari kata didik yang artinya

bina, mendapat awalan pen dan akhiran an yang berarti perbuatan

membina, melatih, atau mengajar dan mendidik itu sendiri. Sedangkan

secara istilah, pendidikan dapat diartikan sebagai pembinaan,

pembentukan, pengarahan, pencerdasan, pelatihan yang di orientasikan

kepada semua peserta didik baik secara formal maupun non formal

dengan tujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki

keperibadian, cerdas, keterampilan sebagai bekal dalam kehidupan

bermasyarakat.19

18 Mansur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2018), Cet Ke-6, h. 108) 19 Hasan Basri, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Psutaka Setia, 2014), Cet-Ke 2. h.

53.

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

17

Pengertian pendidikan di atas sejalan dengan makna pendidika

menurut UU yakni:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spritual keagmaan, pengendalian diri, keperibadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang di perlukan

dirinya, masyrakat, bangsa dan negara.20

Kemudian tentang pendidikan karakter, Aristoteles mengatakan

karakter adalah perbuatan-perbuatan benar yang di terapkan untuk

dirinya dan orang lain. Pendapat dari Aristoteles ini mengingatkan kita

semua bahwa ada suatu hal yang dilupkan pada saat sekarang ini yakni

kehidupan yang berbudi luhur, baik untuk diri sendiri maupun orang

lain. Sehingga diperlukan pengendalian diri, keinginan kita, hasrat kita

untuk melakukan tindakan, suapaya tidak berdampak negatif pada diri

sendiri maupun orang lain.21

Selain itu pendidikan karakter sering diartikan sebagai

pendidikan moral, budi pekerti, pendidikan watak yang bertujuan untuk

memberikan kemampuan kepada anak untuk menilai dan mengambil

keputusan baik dan buruk terhadap sesuatu. Hal ini dilakukan agar anak

dapat memelihara nilai-nilai dan mewujudkan kebaikan dalam

kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pada praktiknya pendidikan

karkater akan lebih mudah dilakukan jika pelaksanaannya seimbang

antara spritual dan moral. Sehingga tindakan yang perlu dilakukan

20 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional,(Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2013), h. 3. 21 Thomas Lickona, Educating For Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter,

Terj. Juma Abdu Wamaungo, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h. 81.

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

18

adalah memberi pengetahuan terhadap atribut karakter yang harus

dimiliki atau kewajiban dalam agama, pembiasaan menerapkan atribut

karakter dan kepemilikan atribut karkater dalam diri anak.22

Fakry Gaffar, mengatakan pendidikan karakter adalah bentuk

transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh-kembangkan dalam

kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam kehidupan orang

itu. Dari definisi tersebut, ada tiga pikiran penting yaitu proses

transformasi, ditumbuh-kembangkan dalam kepribadian dan menjadi

perilaku.23

Defenisi lain terkait pendidikan karakter sebagaimana yang di

kemukakan oleh Frye dkk mengatakan bahwa pendidikan karakter

adalah “uapaya sengaja untuk membantu orang mengerti, peduli

tentang, dan berbuat atas dasar nilai-nilai etik.” Dari defenisi ini

pendidikan karakter merujuk pada tiga komponen yang harus olah,

yakni: pikiran, rasa dan raga. 24

d. Nilai-nilai pendidikan karakter

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dikenal dengan

negara multikultural karena di dalamnya terdapat berbagai macam suku,

bahasa maupun budaya dengan keanekaragamaan ini bangsa indonesia

tentu harus bangga, kebanggaan ini seharusnya dapat menciptakan

budaya yang khas yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan karakter

22 Ridwan Abdullah Sani Muhammad Kadri, Pendidikan Karakter Membangun Karakter

Anak Yang Islami, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), Cet Ke-1, h. 22. 23 Dharma Kusuma, dkk, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011) hlm.5. 24 Muhammad Yaumi, Pendidikan..., h. 8.

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

19

yang baik agar selalu terjaga. Tetapi pemeliharaan nilai-nilai budaya

dan karakter belum bisa membangun kesadaran seluruh elemen bangsa

ini bahwa keanekaragaman itu merupakan kekayaan yang harus dijaga,

digali bersama-sama.

Akhir-akhir ini berbagai tindakan asusila mewarnai prilaku

bangsa ini, seperti premanisme, ketidakharmonisan hubungan antar

umat beragama, demonstrasi anarkis telah memasuki wilayah

memprihatinkan, keterpurukan bangsa ini memberikan isyarat bahwa

energi bangsa ini masih terkuras untuk mengurusi persoalan mendasar

yang belum terselesaikan. Kementrian Pendidikan Nasional

berpandangan bahwa solusi untuk keluar dari keterpurukan ini dengan

cara reorientasi terhadap nilai-nilai karakter dan budaya bangsa ini. 25

Adapun nilai-nilai karakter dan budaya bangsa antara lain:

1) Religius

Sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2) Jujur

Prilaku yang didasarkan pada upaya yang menjadikan dirinya

sebagai yang selalu dipercaya dalam perkataan, tindakan dan

pekerjaan.

3) Toleran

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan suku, etnis,

pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan

dirinya.

4) Disiplin

Tindakan yang menunjukkan prilaku tertib dan patuh pada

ketentuan dan peraturan.

5) Kerja keras

25 Ibid. h. 81-82.

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

20

Prilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta

menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6) Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara

atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7) Mandiri

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung dengan orang

lain dalam menyelesaikan tugas.

8) Demokratis

Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak

dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9) Rasa ingin tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk lebih

mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat

dan didengar.

10) Semangat kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan

kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

11) Cinta tanah air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan

kesetian, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadapa

bahasa, lingkungan, fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan

politik bangsa.

12) Menghargai prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan

mengakui, serta mengakui keberhasilan orang lain.

13) Bersahabat/komunikatif

Tindakan yang yang memperlihatkan senang bicara, bergaul

dan berkerja sama dengan orang lain.

14) Cinta damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain

merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15) Gemar membaca

Kebiasaan menyediakan untuk membaca berbagai bacaan

yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16) Peduli lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan

mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan

alam yang sudah terjadi.

17) Peduli sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada

orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

21

18) Tanggung jawab

Sikap dan prilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajbannya, yang seharunya dia lakukan, terhadap diri

sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya),

negara dan tuhan yang maha esa.26

Dari beberapa penjelasan di atas terkait pendidikan karakter

menurut ahli terdapat perbedaan dalam memberikan defenisi, namun

pada dasarnya setiap defenisi tersebut menunjuk pada sebuah usaha

dalam menanamkan prilaku baik pada manusia, supaya dapat digunakan

untuk diri sendiri dalam berinterasksi sosial , pendidikan karakter yang

isinya nilai-nilai luhur diharapkan bisa dimiliki oleh setiap insan

sebagai modal dalam menjalankan kehidupan. Untuk mewujudkannya

diperlukan sebuah wadah sebagai tempat melakukan pendidikan

karakter. Lembaga pendidikan baik yang formal, informal dan non

formal bisa dijadikan wadah untuk melaksanakan pembelajaran

pendidikan karakter. Dengan pemanfaatan ini diharapakan ke delapan

belas nilai-nilai pendidikan karater bisa diinternalisaikan. sehingga

bangsa ini bisa menjadi bangsa yang bermartabat dan di mata dunia.

2. Kegiatan Keagamaan

Untuk memahami defenisi dari kegiatan agama terlebih dahulu

memahami makna dari kata kegiatan dan keagamaan. Kegiatan berasal

dari kata “giat” yang mendapatkan awalan “ke” dan mendapat akhiran

“an” arti kata giat sendiri adalah aktif, bersemangat dan rajin. Maka

kegiatan berarti aktifitas, usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh

26 Ibid, h. 83.

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

22

seseorang untuk memenuhi kegiatan yang dilakukan. Keagamaan berasal

dari kata agama yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an” agama

artinya percaya kepada tuhan sang pencipta dengan aturan syari’at yang

sudah ditentukan. Oleh karena itu kegiatan keagamaan adalah suatu

aktifitas yang berhubungan dengan kepercayaan kepada saang khalik

dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan kepada tuhan yang maha

esa. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan dalam keagamaan dalam

islam.27

Dalam kehidupan sekarang kegiatan keagmaan sangatlah penting

dan sangat vital dalam pembentukan manusia yang betakwa dan taat

kepada Allah swt. Kegiatan keagamaan juga perlu untuk mendidik

manusia agar tidak menjadi manusia primitif yang jauh dari pengetahuan

kegamaan. Kegiatan keagamaan sebagai suatu wadah dalam mengisi

kehidupan ini agar aktivitas keseharian dapat bermanfaat dan dapat

memberikan pemahaman tentang hal yang berkaitan dengan ilmu agama.

Kegiatan keagmaan harus bisa diadakan di setiap sendi kehidupan dan di

setiap langkah kehidupan jangan hanya diadakan di masjid, sekolah agama

atau sekolah umum yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan kalau

bisa kegiatan keagamaan di aadakan di intansi seperti kantor, lembaga

pemasyarakatan dana organisasis.28 Seperti apa yang dilakukan oleh

Lembaga Dakwah Kampus. Kegiatan keagamaan adalah salah satu cara

27 Herman Pelani, Bahaking Rama Dan Wahyudin Naro, “Kegiatan Keagmaan Sebagai

Pilar Perbaikan Prilaku Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIa Sungguminasa

Gowa, Jurnal Diskursus Islam, Vol. 06, Nomor 3, h. 449.

28 Ibid, h. 450.

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

23

dari Lembaga Dakwah Kampus untuk mengisi kesehariannya dengan hal

yang bermanfaat, ada beberapa macam kegiatan keagmaan yang di miliki

oleh Lembaga Dakwah Kampus seperti kholaqoh, mabit, tilawah, dll.

Selain dari memberikan dampak pada ketakwaan kepada Allah swt

kegiatan keagmaan juga bisa berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai

pendidikan karakter pada peserta yang ikut dalamkegiatan keagamaan.

3. Lembaga Dakwah Kampus

Organisasi mernurut Gitosudarmo sebagaimana yang dikutip oleh

Jejen Musfah mengatakan organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri

dari berbagai pola aktivitas kerja sama yang dilakukan secara teratur dan

berulang-ulang oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan.29

Terkait organisasi, ada banyak bentuk organisasi yang

berkembang di bangsa ini salah satunya organisasi Lembaga Dakwah

Kampus (LDK). Definisi dari lembaga Dakwah kampus adalah

implementasi dakwah ilallah dalam lingkup perguruan tinggi.

Dimaksudkan untuk menyeru civitas akademika ke jalan Islam dengan

memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di dalam

kampus. Dakwah kampus bergerak di lingkungan masyarakat ilmiah yang

mengedepankan intelektualitas dan profesionalitas. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa aktivitas dakwah kampus merupakan salah satu

tiang dari dakwah secara keseluruhan, puncak aktivitasnya serta medan

yang paling banyak hasil dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

29 Jejen Musfah, Redesain Pendidikan Guru, ( Jakarta: Prenamedia Group, 2015), h. 610.

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

24

Dari semangat dakwah yang ingin dilakukan oleh Lembaga

Dakwah Kampus (LDK) di perguruan tinggi diharapkan lahir intelektual-

intelektual muda yang profesional dalam bidang yang digelutinya dan

tetap memiliki ikatan dan keberpihakan yang tinggi terhadap Islam.

Merekalah pembaharu-pembaharu yang dapat melakukan perubahan-

perubahan kondisi masyarakat menuju kehidupan islami hingga akhirnya

terwujudlah cita-cita kebangkitan Islam.

Harapan yang ingin di wujudkan oleh Lembaga Dakwah Kampus

menjadi Latar belakang terbentuknya dakwah kampus di perguruan tinggi,

yang tidak bisa terlepas dari berbagai aspek antara lain;

a. Rasulullah SAW selalu memberikan perhatian yang cukup besar

terhadap para pemuda.

b. Pentingnya dukungan para pemuda sebagai prasyarat tegaknya

suatu pemikiran atau pergerakan.

c. Adanya kekhasan mahasiswa Indonesia.

d. Pelajaran dari sejarah.

e. Masalah regenerasi, pewarisan nilai dan pengalaman merupakan

suatu hal yang wajib diperhatikan demi keberlangsungan

dakwah.

f. Kampus merupakan medan kompetisi antar pergerakan yang

lebih terbuka.30

Dari latar belakang inilah dimulai perkembangan LDK itu sendiri.

Mulai tersebar diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Salah

satunya berdirnya LDK di Universitas Mataram

Lembaga dakwah kampus Universitas Mataram berdiri pada

September 1987 atas inisiatif dari bebrapa dosen agama dan mahasiswa

yang peduli akan pembinaan agama islam maka dari itu terbentuklah

30 Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional…, h. 7.

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

25

perkumpulan atau unit kegiatan mahasiswa yang berlandaskan

keislaman.31

a. Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang dalam proses

menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani

pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi. Menurut kamus

besar bahasa indonesia, mahasiswa adalah “orang yang belajar di

perguruan tinggi”.32

Mahasiswa adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang

memperoleh statusnya karena ikatan dengan Perguruan Tinggi.

Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda

harapan bangsa yang akan mebawa perubahan yang lebih baik. Dalam

statusnya sebagai mahasiswa, ia diharapkan mampu menjadi konseptor

yang menyuguhkan cara baru untuk menyelesaikan masalah bangsa.

Memberikan inovasi baru dalam memepercepat kemajuan di segala

bidang, baik ekonomi, pendidikan, politik, sosial dan budaya.

Dalam GBHN 1993 dikatakan bahwa perguruan tinggi memiliki

tanggung jawab dalam mendidik mahasiswa untuk meningkatkan daya

penalaran, mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh

pengabdian serta memiliki tanggung jawab masa depan untuk bangsa

ini. Amanah untuk mahasiswa ini tidak bisa hanya dikembangkan

melalui kegiatan kulikuler saja, melainkan perlu dilakukan kegiatan-

31 http://ldkbhi.unram.ac.id/, di akses tanggal 29 oktober 2019, pukul 22: 47. 32 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3, cet.2,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 696.

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

26

kegiatan yang bersifat ekstra kulikuler dengan tujuan untuk

meningkatkan potensi, bakat dan minat serta dapat memperoleh

kesempatan untuk mengembangkan karakter pribadinya dalam realita

kehidupan.

Berbagai macam usaha yang dilakukan perguruan tinggi dalam

upaya pengembangan terhadap mahasiswanya dengan membuatkan

berbagai wadah. Sebagaimana yang dilakukanoleh Universitas Mataram

dengan membuatkan mahasiswa wadah dari tingkat Universitas sampai

kepada fakultas,ada senat mahasiswa Universitas Mataram (SMUM),

unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM), tim Pembina, ditingkat fakultas

ada badan perwkilan mahasiswa fakultas (BPMF), senat mahasiswa

fakultas (SMF), dan organisasi mahasiswa profesi (OMP). Yang

masing-masing memiliki tugas wadah pengembangan mahasiswa:

1) Senat Mahasiswa Universitas Mataram (SMUM)

a) Melaksanakan pertemuan atau rapat terjadwal dan tidak terjadwal

dalam rangka mengkomunikasikan, mengkordinasikan dan

mensinkronisasikan program kegiatan kemahasiswaam

b) Menyusun jadwal kegiatan kemahasiswaan yang diserahkan

kepada pimpinan perguruan tinggi sebagai masukan.

2) Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

a) Memuat program kerja unit kegiatannya.

b) Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan

yang sesuai dengan ruang lingkup unit kegiatannya dan telah

disetujui oleh perguruan tinggi.

3) Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF)

a) Menyusun garis-garis besar program kegiatan senat mahasiswa.

b) Mengawasi dan menilai kegiatan Senat Mahasiswa.

c) Mengusulkan kepada dekan untuk mengambil tindakan atas

pelanggaran yang dilakukan oleh Senat Mahasiswa.

d) Membuat peraturan/ketetapan yang dianggap perlu dalam

kemahasiswaan di fakultasnya sejauh tidak bertentangan dengan

ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi.

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

27

e) Menyampaikan hasil penelitian pertanggungjawaban Senat

Mahasiswa dan hasil kerja Badan Perwakilan Mahasiswa kepada

Dekan.

4) Senat Mahasiswa Fakultas (SMF)

a) Membuat program kerja Senat Mahasiswa yang terinci

berdasarkan GBPK yang ditetapkan Badan Perwakilan

Mahasiswa.

b) Melaksanakan program kerja yang telah dibuat dan telah disetujui

Badan Perwakilan Mahasiswa dan Dekan.

c) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ko dan ekstra kurikuler

di fakultasnya sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

d) Memberi laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

kepada Dekan melalui Badan Perwakilan Mahasiswa.

5) Organisasi Mahasiswa Profesi (OMP)

a) Membuat program kerja sesuai dengan profesi.

b) Melaksanakan program kerja yang telah disetujui ketua

jurusan/program studi.

c) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kokurikuler/profesi

sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan ketua

jurusan/program studi.

d) Memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban

keuangan.

6) Tim Pembina

Guna membantu kelancaran tugas-tugas kelembagaan

kemahasiswaan dapat dibentuk tim Pembina tang terdiri dari dosen:

a) Fungsi: sebagai wadah pembinaan bidang kemahasiswaan

b) Peran: mengkoordinasikan kegiatan kemhasiswaan dalam

pengembangan kegiatan kemahasiswaan.33

b. Organisasi Kemahasiswaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi diartikan

sebagai “kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk

mencapai tujuan bersama”.34 Organisasi merupakan alat/wadah yang

statis. Organisasi menggambarkan pola-pola, skema, bagan yang

menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan pengurus, hubungn-

hubungan yang ada dan lain sebagainya. “Organisasi hanya merupakan

33 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Fakultas Teknik, (Mataram: Faultas Teknik

UNRAM, 2015), h. 18-20. 34 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), h. 803

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

28

alat dan wadah tempat manejer melakukan kegiatan-kegiatan untuk

mencapai tujuan yang diinginkan”.35

Kaitannya dengan organisasi kemahasiswaan, bahwa Organisasi

Mahasiswa merupakan suatu unsur yang penting dalam

mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Oleh karena itu, posisi

Organisasi Kemahasiswaan dalam sebuah Universitas menempati posisi

yang strategis untuk mewadahi segala aktivitas dan kreativitas

mahasiswa dalam mengembangkan segala potensi positif yang

dimilikinya, guna mendorong suasana akademik yang lebih hidup,

maju, dan berkembang, sebagai salah satu pilar penunjang

keberlangsungan masa depan Universitas.36

Organisasi kemahasiswaan bertujuan sebagai sarana dan wadah;

1) Perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk

menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa,

menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan

kemahasiswaan.

2) Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

3) Komunikasi antar mahasiswa.

4) Pengembangan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis,

calon ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan.

5) Pengembangan pelatihan organisasi, manajemen dan

kepemimpinan mahasiswa.

6) Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang

berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan

pembangunan nasional.

7) Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi

yang dilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika,

moral, dan wawasan kebangsaan.37

35 Malayu S.P. Hasibuan, Organisasi dan Motivasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h.23 36 Tim Penyusun, Buku..., h. 32. 37 KepMen tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi,

dalam http://phys.unpad.ac.id/artikel/kepmen-tentang-pedoman-umum-organisasi-kemahasiswaan-

di-perguruan-tinggi.html diakses tanggal 4 Desember 2019, pukul 11.43.

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

29

Pada intinya, organisasi kemahasiswaan merupakan wadah

bagi setiap mahasiswa untuk mengekspresikan dan mengembangkan

skill dan kemampuan yang ada pada dirinya.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan “cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.38 Ilmiah berarti

kegiatan peniliti yang didasarkan pada aspek rasional, empiris dan

sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian yang bisa dijankau oleh

nalar manusia. Empiris berarti cara yang digunakan dapat diterima oleh

indera dan sistematis menggunakan cara-cara atau langkah-langkah

teertentu yang bersifat logis.

Dari sekian banyak metode penelitian yang ada. Peneliti lebih

tertarik menggunakan metode penelitian kualitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme (memandang realitas

sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis,

penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif), digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti

adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

makna dari pada generalisasi.39

Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti menggunakan pendekatan

kualitataif yang bersifat deskriftif untuk memperoleh informasi-informasi

38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2017), h. 2. 39 Ibid, h.9.

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

30

dari kegiatan keagmaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah

Kampus Universitas Mataram.

2. Kehadiran peneliti

Untuk penelitian kualitatif kehadiran peneliti berfungsi “sebagai

instrumen kunci dan sekaligus sebagai pengumpul data.”40 Yakni orang

yang melakukan observasi dengan mengamati objek penelitian tersebut.

Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data yang valid

mengenai-mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah

Kampus Universitas Mataram. Selain itu kehadiran peneliti bukan

bertujuan untuk memberikan nilai, mempengaruhi subjek peneliti atau

memanipulasi data dan informasi, tetapi lebih kepada untuk mengetahui

nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan Keagmaan Lembaga

Dakwah Kampus Universitas Mataram. Dalam hal ini kehadiran peneliti

sebagai pengamat partisipan.

3. Lokasi Peneliti

Tempat atau lokasi penelitian ini adalah di Lembaga Dakwah

Kampus Universitas Mataram yang sekertariatnya berada di dalam

lingkungan Universitas Mataram dekat Masjid Babul Hikmah. Pemilihan

Lembaga Dakwah Kampus sebagai obejek peneliti dikarenakan beberapa

alasan. Antara lain, karena organisasi Lembaga Dakwah Kampus

merupakan salah satu organisasi internal kampus yang memiliki

perkembangan sangat pesat di lingkungan Universitas Mataram. Melalui

40 Tim revisi pedoman penulisan skripsi, pedoman penulisan skripsi UIN Mataram tahun

2018, (mataram: UIN mataram, 2018), h. 28.

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

31

kegiatan-kegiatan keagamaan yang direncanakan oleh Lembaga Dakwah

Kampus dapat memberikan dampak pada perubahan karakter setiap

anggotanya. Tentu dapat dilihat perbedaan karakter dari mahasiswa yang

ikut Lembaga Dakwah kampus dengan yang tidak. Karena disisi lain

dalam kegiatan keagmaannya mereka juga menanamkan nilai-nilai

pendidikan karakter.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah “subjek peneliti atau

informan, atau subjek dari mana data diperoleh.”41 Oleh karena itu peneliti

merumuskan sumber data yang berkaitan dengan Nilai-Nilai Pendidikan

Karakter Dalam Kegiatan Kegamaan Lembaga Dakwah Kampus

Universitas Mataram tahun 2019 yang dijadikan sumber data anatar lain;

a. Pembina LDK

b. Pengurus aktif LDK

c. Anggota aktif LDK

d. Dokumen yang relevan

5. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam prosedur pengumpulan data, “observasi, wawancara,

dokumentasi pribadi dan resmi, poto, rekaman, gamabar dan percakapan

informal semua merupakan sumber data kualitatif.”42 Sumber data yang

paling umum digunakan dalam pengumpulan data dilapangan dalah

41 Ibid, h. 29. 42 Emzir, Analisis Data : Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),

h. 37.

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

32

wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam mengumpulkan data

peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut;

a. Observasi

Metode observasi digunakan sebagai alat untuk

mengumpulkan data yang harus sistematis. Artinya observasi harus

dilakukan dengan prosedur dan aturan yang sudah ditentukan.

Sehingga dapat diulangi oleh peneliti yang lain, selain itu hasil

observasi dapat ditafsirkan secara ilmiah. Menurut S. Margono bahwa

observasi diartikan sebagai sebuah pengamatan yang dilakukan

peneliti secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek

penelitian. Pencatatan dan pengamatan ini dilakukan langsung

ditempat atau objek peristiwa kejadian.43

Dari segi proses pengumpulan data, observasi dapat dibedakan

menjadi participant observation( observasi berperan serta) dan

non participant observation selanjutnya dari segi intrumentasi

yang digunakan, maka observasi dibedakan menjadi observasi

terstruktur dan tidak terstruktur.44

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi

non partisipasi. Dimana kehadiran peneliti akan melakukan

pengamatan terhadap nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan

keagmaan yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus

Universitas Mataram. Dengan teknik ini dapat memperoleh data yang

berkaitan dengan;

43 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan: Teori Dan Aplikasi,

(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2009), h. 173. 44 Sugiyono, Metode..., h. 145.

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

33

1) Dokumentasi Kegiatan LDK Universitas Mataram

2) Nilai-nilai pendidikan karakter

3) Interaksi pengurus dan anggota LDK Universitas Matram

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik yang digunakan sebagai teknik

dalam pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan pemrmasalahan yang ingin diteliti, dan juga

apabila peneliti ingin mengetahui informasi dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.45 Kegiatan

wawancara harus dilaksanakan secara efektif untuk mendapatkan

informasi terkait pelaksanaan program kegiatan keagmaan dan nilai-

nilai pendidikan karakter yang ada dalam kegiatan keagamaan

Lembaga Dakwah Kampus Universitas Mataram.

Dalam peneliti ini, peniliti menggunakan wawancara secara

tidak terstruktur artinya wawancara yang dilakukan dengan berbagai

pertanyaan tidak tersusun terlebih dahulu, akan tetapi disesuaikan

dengan keadaan yang ada. Wawancara tidak terstruktur ini peneliti

gunakan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai objek yang

akan diteliti. Disisi lain juga untuk menghindari keterikatan peneliti

oleh objek yang akan diteliti serta untuk mendapatkan data yang tidak

45 Ibid, h. 137.

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

34

terduga. Dengan teknik ini dapat memperoleh data yang berkaitan

dengan;

1) Pelaksanaan kegaitan keagamaan LDK Universitas Mataram.

2) Nilai-nilai pendidikan karkter yang terdapat di dalam kegiatan

keagamaan LDK Universitas Mataram.

3) Interaksi LDK dengan organisasi internal yang lain.

c. Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dari

peninggalan tertulis seperti arsip, dalil, teori atau hukum-hukum yang

berhubungan dengan masalah peneliti teknik ini disebut dengan studi

dokumentasi. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data tertulis serta dokumentasi dan juga catatan

penting berupa yang disusun sebagai pedoman untuk menjalankan

program.

Dalam penelitian kualitatif, teknik dokumentasi merupakan

alat pengumpul data yang utama karena pembuktian

hipotesinya yang diajukan secara logis secara rasional melalui

pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima. Baik

mendukung maupun yang menolong hipotesis tersebut.46

Data yang yang digunakan sebagai bahan dokumentasi dalam

penelitian ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan antara lain: sejarah

berdirinya Lembaga Dakwah Kampus, program kegiatan keagamaan,

struktur organisasi, visi dan misi lembaga dakwah kampus serta

dokumen yang relevan.

46 Nurul Zuriah, Metodologi..., h. 191.

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

35

6. Teknik Analisis Data

Dalam melakukan analisis data yang sudah terkumpul, di edit maka

langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap hasil-hasil

penemuan yang diperoleh dilapangan. Mengenai tekhnik yang digunakan

dalam penelitian adalah tergantung dari tujuan penelitian.47

Dalam hal ini penliti menggunakan teknik analisis data penelitian

model interaktif yang dicetuskan oleh Miles dan Huberman dalam

bukunya Sugiyono, yakni aktivitas dalam melakukan analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara terus menerus

sampai tuntas.aktivitas yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu data

reduction, data display dan conclusion drawing/verfication, diantaranya.48

a. Reduksi data

Reduksi data merupakan langkah untuk “pemilihan,

pemokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian data-

data mentah yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis.”49

Dengan teknik ini, peneliti melakukan pengumpulan dan merangkum

data-data yang diperoleh terkait dari pelaksanaan kegiatan keagaman

dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kegiatan

keagmaan Lembaga Dakwah Kampus. Dalam perudksian data peneliti

dibantu oleh flashdisk, buku catatan, laptip dan pulpen.

b. Penyajian data

47 Cholid Narbuko Dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, ( Jakarta: Bumi Aksara,

2015), Cet Ke-14, h. 156. 48 Sugiyono, Metode..., h. 246-253. 49 Emzir, Analisis..., h. 129.

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

36

Setelah peneliti melakukan reduksi data langkah selanjutnya

adalah penyajian data, dalam bentuk uraian singkat, bagan dan

hubungan antar kategori yang harus disajikan. Bentuk yang paling

sering dari model data kualitatif selama ini adalah teks naratif.“Teks (

dalam bentuk katakanlah 3.600 halaman dari catatan lapangan) adalah

kesulitan yang mengerikan) teks tersebut berserakan, tidak beraturan

dan sangat luas.”50

c. Conclusion drawing/verification

Langkah selanjutnya setelah melakukan penyajian data adalah

melakukan Conclusion drawing/verification menurut Miles dan

Huberman dalam Sugiyono adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Dalam kesimpulan awal hanya bersipat sementara tanpa

akan terjadi perubahan bila tidak didukung dengan bukti-bukti yang

kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Kesimpulan akhir tidak akan bisa terjadi hingga pengumpulan data

selesai, tergantung dari ukuran korpus dari catatan lapangan,

pengodeaan, penyimpanan dan metode-metode perbaikan yang

digunakan, pengalaman peneliti, dan tuntutan dari penyandang dana,

tetapi kesimpulan sering disajikan sejak awal, bahkan ketika peneliti

mengatakan telah memproses secara induktif.51

7. Pengecekan keabsahan data

50 Ibid, h. 131. 51 Ibid, h. 133.

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

37

Suatu data yang dapat diyakini kebenarannya adalah data yang

diperoleh dan sesuai dengan fakta lapangan setelah dilakukan analisis

secara seksama. Untuk menetapkan keabsahan data dan memperoleh data

yang valid, peniliti menggunakan teknik antara lain;

a. Ketekunan pengamatan

Ketekunan dalam pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri

dan unsur-unsur yang sangat relevan dengan situasi dan kondisi

perosaalan atau isu yang akan dicari kemudian dirumuskan secara

rinci agar mendapatkan data yang diperlukan.52

Melakukan peningkatan dalam penekunan berarti melakukan

pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan dengan

peningkatan ketekunan maka dapat meningkatkan kredibilitas data.

Karena peneliti akan melakukan pengecekan ulang data untuk

mengetahui apakah data yang ditemukan benar atau tidak.53

b. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan data yang

memanfaatkan suatu yang lain diluar data untuk melakukan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data-data tersebut.54

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagi pengecekan

data dari berbagai sumber dengan melakukan berbagai cara dan

berbagai waktu, maka terdapat berbagai macam triangulasi, antara

lain;

52 Sugiyono, Metode..., h. 177, 330, 332. 53 Ibid, h. 274. 54 Ibid, h. 273.

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

38

1) Triangulasi sumber

Triangulasi sumber berfungsi untuk menguji kredibilitas

data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang didapatkan

dari berbagai sumber.

2) Triangulasi teknik

Triangulasi teknik dilakukan untuk menguji dengan cara

melakukan pengecekan data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh melalui

wawancara, lalu dicek dengan observasi dan dokumentasi.

3) Triangulasi waktu

Terkait waktu juga mempengaruhi kredebilitas data. Data

yang dikumpulkan pada pagi hari ketika narasumber masih dalam

keadaan segar sehingga dalam memberikan data dapat lebih

kredibel.55

Dalam penlitian ini peneliti akan lebih banyak

menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Yaitu peneliti

membandingkan hasil wawancara dari beberapa informan dengan

melakukan observasi terhadap kenyataan yang sebenarnya di

lapanagan.

c. Kecukupan refrensi

Kecukupan refrensi memang hal yang harus dipenuhi dalam

sebuah karya ilmiah, kecukupan refrensi sangatlah dibutuhkan untuk

55 Ibid, h. 273.

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

39

menjadi pendukung terhadap fokus penelitian. Refrensi yang

dibutukan peniliti harus sesuai dengan fokus yang ingin diteliti.

H. Sistematikan Pembahasan

Dalam bagian ini akan dipaparkan isi dari setiap bab yang meliputi:

1. Bab I pendahuluan, dibagian ini menyangkut latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan setting

penelitiang, telaah pustaka, kerangka teori dan metode penelitian.

2. Bab II paparan data dan temuan, dibagian ini diungkapkan seluruh data

dan temuan penelitian. Dalam hal ini, penliti sebisa mungkin untuk

menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak mencampuri fakta terlebih

dahulu. Untuk judul dan paparan data dan temuan dibuat judul bab

tersendiri yang merefleksikan isi bab dan tidak harus menurunkan

kembali kata tersebut sebagai judul bab.

3. Bab III pembahasan, pada bab ini diungkapkan proses analisis terhadap

temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di bab II berdasarkan pada

perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagaimana yang diungkap

dibagian pendahuluan. Jadi, peneliti tidak menulis ulang data-data atau

temuan-temuan yang telah diungkapkan di bab II. untuk judul bab

pembahasan dibuat bab tersendiri yang merefleksikan isi bab dan bukan

menaikkan kata tersebut sebagai judul bab.

4. Bab IV penutup, menyangkut kesimpulan yang merupakan jawaban darri

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian sebagaimana tertuang

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

40

dalam bab pendahuluan. Dan saran yang dibuat berdasarkan hasil

penelitian, baik bersipat teoritis maupun praktis.

5. Daftar pustaka, berisi daftar rujukan yang digunakan dalam penulisan

skripsi, berupa buku, jurnal, majalah, koran ataupun lainnya.

I. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

No

Kegiatan

Bulan ke-

12 1 2 3 4 5

1 Observasi awal √

2 Pengajuan judul √

3 Penyusunan proposal √

4 Seminar proposal √

5 Memasuki lapangan/ penelitian √ √

6 Penyusunan skripsi √ √

7 Ujian skripsi √

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

41

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Organisasi kemahasiswaan yang menjadi objek penelitian saat ini adalah

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Mataram. Organisasi

kemahasiswaan ini memiliki identitas tersendiri khsusunya dalam kegiatan

keagamaan sehingga melalui kegiatan keagmaan ini bisa membentuk karakter dari

anggota yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Mahasiswa.

A. Deskripsi Tentang LDK Universitas Mataram

1. Selayang pandang LDK Universitas Mataram

LDK merupakan satu-satunya dari sekian banyak organisasi

internal kampus yang bergelut di bidang dakwah di lingkungan

Universitas Mataram. Perannya tentu tidak akan jauh dari latar belakang

terbentuknya LDK yakni menyebarkan ajaran kepada mahasiswa tentunya

dengan yang sesame akidah. Lahirnya LDK, dapat diketahui melalui

paparan berikut;

Latar belakang lahirnya LDK didasari atas inisiatif dari dosen

agama dan mashasiswa yang peduliakan pembinaan agama, islam

di tingkat kampus kampus, sehingga terbentuklah salah satu

perkumpulan bagi mahasiswa/i dengan nama LDK Universitas

Mataram pada September 1987. Dari segi sejarah, memang tidak

begitu lengkap karena pada dasarnya senior-senior zaman dahulu

tidak mengetahui secra detail sejarah yang lengkap dari berdirinya

LDK 56

2. Visi LDK Universitas Mataram

56 http://ldkbhi.unram.ac.id/, di akses tanggal 20 Februari 2020, pukul 22: 47.

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

42

Mewujudkan masayarakat kampus yang islami dan berintektualitas

dengan masjid sebagai basisperubahan dengan dakwah sebagai sarana

untuk mewujudkannya .57

3. Misi LDK Universitas Mataram

Meningkatkan solidaritas internal. Memberdayakan dan

meningkatkan potensi kader. Melayani dan membina masyarakat kampus.

Meningkatkan sinergitas peran masjid dan kampus.

4. Motto LDK Universitas Mataram

Jika kamu menolong agama Allah Swt, niscaya Allah akan

menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Qs: Muhammad: 7)

5. Susunan Kepengurusan LDK Universitas Mataram

Adapun struktur kepengurusan LDK Universitas Mataram periode

2020 adalah sebagai berikut;

Pembina : Arif Nasrullah Lc.M.Hum

Ketua Umum : Suriasih

Keputrian : Nursanita Sofihatul F.

Sekretaris Umum : Muhammad Hafidz

Sekretaris Keputrian : Salsabila Insyroh

Bendahara : Nila Marwa

Departemen-Departemen

a) Departemen Kaderisasi : Djihan Ramadhan

b) Departemen Humas : Marwan

c) Pengelola masjid : M. Kadirun. A

d) Departemen PPSDA : Budi Septiawan

e) Departemen Media : M. Shibghatullah

f) Biro Rumah Tangga : Prilandoe Paralime.

g) Biro Usaha : Handre Rizkiawan58

57 Visi LDK Universitas Mataram, Dokumentasi, Tanggal 20 Februari 2020. 58 Struktur Kepungurusan LDK, Dokumentasi, Tanggal 20 Februari 2020.

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

43

B. Kegiatan Keagamaan LDK Universitas Mataram

Organisasi kemahasiswaan, baik ekstra maupun intra kampus setiap

setahun sekali mekalukan pergantian kepengurusan. Dengan pergantian

tersebut, maka tentulah setiap pimpinan dari generasi ke generasi berikutnya

memiliki visi dan misi yang berbeda. Namun tetap mengacu kepada visi dan

misi lembaga yang sudah ada. Untuk menjalankan visi dan misi tersebut,

maka setiap awal kepengurusan pasti melaksanakan rapat kerja (Raker) untuk

setahun kedepan. Sehingga, kesepakatan saat rapat kerja menjadi acuan dalam

berkegiatan. Tentunya rencana akan tetap menjadi rencana tertulis jika belum

direalisasikan. Karena yang sulit itu bukan pada perencanaan, tetapi

pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan tersebut.

Terkait dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas

Mataram, ia pun merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan

selama satu tahun kepengurusan. Program kegiatan tersebut dikelompokkan

berdasarkan rentang waktu pelaksanaannya. Pertama, program kerja jangka

pendek: Al-hikmah Reminder, Bulletin, Dakwah Via Sosial Media, Kajian

Tasqif, Halaqah dan Evaluasi, tahsin, dan kajian muslimah Kedua, program

kerja jangka menengah: Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), Peringatan

Hari Besar Islam (PHBI), Video Hikmah, jaulah anatara LDK dan

Silaturrahim Ormawa dan kader berbagi. Ketiga, program kerja jangka

panjang: Daurah Khotib59. Dari keselurahan kegiatan ini semunya disusun

59 Program kerja LDK Universitas Mataram, dokumentasi, Mataram, 20 Februari 2020.

Hal ini didukung dengan wawancara bersama Muhammad Hafidz selaku Sekretaris ‘Aam LDk

Universitas Mataram.

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

44

oleh masing-masing departemen yang diberikan kesempatan untukl

menyusun konsep kegiatannya, seperti di bawah ini.

1. Departemen Media.

1) Al-Hikmah Reminder, Merupakan salah satu wahana dakwah berbentuk

penyebaran pesan melalui handphone yang berisi materi islami singkat,

motivasi dan pengingat islami untuk kader pada khususnya dan

masyarakat Universitas Mataram pada umumnya. Penyebaran informasi

memanfaatkan media masa yang di miliki LDK seperti Whatsapp,

Instgaram.

2) Dakwah Via Sosial Media, Merupakan salah satu wahana dakwah

secara online berbentuk penyebaran informasi maupun ilmu islami

melalui media sosial yang ada yang berisi materi islami singkat,

informasi seputar LDK dan LDF maupun informasi khusus, motivasi

maupun pengingat islami untuk kader pada khususnya dan masyarakat

kampus pada umumnya.

3) Bulletin, Merupakan salah satu wahana dakwah offline berbentuk

selebaran untuk penyebaran ilmu Islam yang lebih efektif dengan

Masjid sebagai pusat penyebaran ditingkat LDK.

4) Video Al-Hikmah, Merupakan salah satu wahana dakwah berbentuk

video untuk penyebaran ilmu islam yang berisi kajian, Tilawatil al-

Qur’an, video motivasi, maupun film motivasi.

2. Departemen Humas

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

45

1) Silaturrahim Ormawa, Mempererat silaturrahim antara LDK Unram

dengan Ormawa yang ada di Universitas Mataram dan memperluas

jaringan.

2) Mabit, Malam bina iman atau lebih dikenal dengan MABIT

sebagiagenda untuk meningkatkatkan ketakwaan kepada Allah Swt

serta sebagai wadahevaluasi diri.

3. Departemen Kaderisasi

1) Khalaqah Dan Evaluasi, Untuk menjaga keaktifan kelompok khalaqoh,

karena disebabkan banyak anggota kelompok khalaqah yang tidak aktif.

2) Mabit, Untuk meningkatkan dan menjaga keimanan serta ketaqwaan

kader , dan juga meningkatkan ukhuwah antara sesama kader LDK .

4. Departemen Rumah Tangga

1) Kader Berbagi, Mengajak kader untuk lebih giat lagi untuk berbagi baik

dalam bentuk meminjamkan dan menginfaqkan buku dan Jasleb.60

5. Departemen Pengelola Masjid

1) Kajian Tasqif, Kader dapat menerima materi tarbiyah dengan benar dan

menyeluruh.

2) Tahsin, Memperbaiki bacaan al-Qur’an bagi kader khususnya dan

mahasiswa/i pada umumnya.

3) PHBI, Untuk memperingati hari besar islam serta menjalin silaturahim

dengan mahasiswa muslim yang amah serta mensyiarkan kebaikan di

kalangan Universitas.

60 Program Kerja LDK Universitas Mataram, Dokumentasi, Mataram, 20 Februari 2020.

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

46

4) Kajian Muslimah, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah swt

untuk kader akhwat secara khusus maupun masyarakat kampus secara

umum.

5) Dauroh Khotib, Sebagai syiar dakwah islam kepada seluruh umat

manunsia Dan sebagai modal kepada para Aktivis sebelum terjun ke

Masyarakat.61 Dari beberapa program keagamaan yang sudah di susun

oleh masing-masing pengurus yang dilaksanakan berdasarkan jangka

waktu yang sudah ditentukan, seperti yang tertera di bawah ini;

C. Pelaksanaan kegiatan keagamaan LDK Universitas Mataram

Dalam setiap organisasi ketika sudah selesai dalam penyusunan

program kerja dalam forum tertentu, maka selanjutnya adalah pelakasnaan

kegiatan yang di bagi dalam beberapa jangka waktu ada pendek, menengah

dan panjang.

1. Program kerja jangka pendek

Berdasarkan hasil penelitan yang diperoleh melalui dokumentasi,

serta didukung dengan wawancara bersama Muhammad Hafizd selaku

Sekertaris LDK, bahwa, program kerja jangka pendek adalah sebagai

berikut;

a. Al-Hikmah Reminder

Al-Hikmah Reminder merupakan kegiatan kegamaan yang

dimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kata-kata

hikmah atau bijaksana baik yang di keluarkan oleh ulama atau ilmuan

61 Program Kerja LDK Universitas Mataram, Dokumentasi, Mataram, 21 Februari 2020.

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

47

luar atau dalam negeri yang penting memuat konten yang positif.

Penyebaran kalam-kalam hikmah bertujuan untuk mengingatkan

anggota atau pengurus agar tetap istiqamah dalam menyebarkan

kebaikan, pelaksanaannya dilaksankan empat hari dalam seminggu.62

Muhammad Shibghatullah selaku Departemen Media

menunjuk satu orang yakni dari anggota yang bertugas sebagai

pencari dan penyebar kalam-kalam hikmah, yang pada saat ini di

amanahkan kepada Agung selaku koordinator. Karena kegiatan ini

membutuhkan biaya untuk membeli pulsa, maka koordinator kegiatan

ini diberikan biaya untuk membeli pulsa atau kuota yang dianggarkan

ketika penyusunan program melalui musyawarah dan pulsa atau kuota

dipergunakan untuk menyebarkan kalam-kalam hikmah atau biasa di

sebut quotes kepada seluruh anggota atau pengurus LDK sehingga

setiap hari semua anggota LDK bisa menerima hikmah-hikmah

kebijaksanan dari kalam-kalam ulama-ulama, hadist, penggalan ayat

al-Qur’an dan dari tokoh-tokoh yang lain melalaui akun media resmi

LDK universitas Mataram baik di Facebook, group Whatsaap,

Instagram dan Youtube dengan nama akun resmi LDK Baabul

Hikmah Unram atau bisa saja langsung menekan Link ini,

https://www.facebook.com/ldk.bhiunram,

https://instagram.com/ldkunram?igshid=fvpnv8cn5gzl,

https://www.youtube.com/channel/UCt0Xe_o_08jm_7xrPyhB7-A,

62 Pelaksanaan kegiatan Al-Hikmah Reminder, Observasi, Senin, 2 Maret, 2020.

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

48

Gambar 1.2

Bentuk kegiatan Al-Hikmah Reminder

Menurut Agung dalam penyebaran kalam-kalam hikmah di

akun media resmi LDK bisa juga berbentuk cerita-cerita dari

para ulama, penggalan ayat al-Qur’an, hadist dan tokoh-tokoh

yang lain yang dapat menginspirasi semua anggota LDK. Ini

juga sebagai imunisasi dalam menguatkan semangat untuk

berdakwah, Agung mengatakan dalam agama kita juga

diajarkan “sampaikan dariku walupun satu ayat” ini menjadi

pegangan untuk melaksanakan dakwah, walaupun yang

disampaikan itu satu ayat atau satu hikmah saja. Selain itu dari

pihak media juga terus memberikan informasi untuk

mengingatkan anggota maupun pengurus, terkait agenda,

sholat berjamaah dll.63

Setelah kalam-kalam hikamh itu tersebar, anggota yang lain

diminta juga disebarluaskan ke masing akun medsosnya biasanya

dibawah kalimat itu ada tulisan tolong disebarkan. Menurut ketua

Departemen Media yakni saudara Muhammad Shibghatullah.

Perintah penyebaran kalam-kalam hikmah ini oleh seluruh

anggota dan pengurus bukan perintah yang harus dijalankan,

tapi atas dasar kesadaran pribadi kalau memang ini

bermanfaat, silahkan di sebar tapi kalau menurut mereka ini

tidak bermanfaat, silahkan tidak di sebarkan tidak apa-apa ujar

ketua Departemen Media. ini juga melatih kemandirian

anggota agar di sewaktu-waktu ketika mau berdakwah kepada

63 Agung (Anggota Depertemen Media), Wawancara, Unram, Selasa, 3 Maret 2020.

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

49

siapapun agar bterbiasa melaksanakan atas dasar keinginan

sendiri bukan bergantung pada orang lain.64

Materi yang dijadikan sebagai kalam-kalam hikmah setiap

jadwalnya terus di update, maksudnya tidak menyebarkan kalam-

kalam hikmah yang monoton.

2. Dakwah Sosial Media

Di zaman digital saat sekarang ini penyebaran atau penerimaan

informasi begitu sangat cepat untuk dilaksankan. Bayangkan saja

berita yang di Amerika bisa diketahui hanya dalam beberapa menit

melalui handphone, karena dapat diprediksi sekarang warga Indonesia

rata-rata pegang handphone. Dari sinilah menurut ketua Departemen

Media membuat kegiatan ini sebagai sarana untuk dakwah dengan

jangkauan yang lebih luas yang dapat menyentuh segala lini. media

sosial yang digunakan sebagai wadah untuk dakwah adalah Facebook,

Whatshapp, Instagram dan Youtube.

Untuk kegiatan ini langsung dikoordinator oleh ketua

Departemen Media, pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan jadwal

yang sudah di tentukan biasanya dalam satu minggu digunakan cuman

dua hari untuk menyebarkan ilmu islami, motivasi dan lain-lain.

Supaya mudah di akses dari pihak Departemen Media memanfaatkan

akun media resmi dari LDK itu sendiri yang sudah disebutkan

dipembahasan sebelumnya. Dengan akun ini semua informasi-

64 Muhammad Shibghatullah, (Ketua Depertemen Media), Wawancara, Universitas

mataram, Senin , 2 Maret 2020.

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

50

informasi islami dapat diakses oleh anggota dan pengurus bahkan

masyarakat secara umum dia akun resminya LDK baik Facebook,

group Whatshapp, Instagram dan Youtube dengan nama LDK Baabul

Hikmah Unram Kegiatan ini menurut Depatemen Media.

Karena ini berhubungan dengan masyarakat luas jadi harus

hati-hati dan memiliki semangat yang kuat dalam

melaksankannya, karena kalau salah saja sedikit dalam hal

penyampaian dakwah maka akan menjadi bahan ejekan oleh

masyarakat luas. Makanya diperlukan kehati-hatian. Selain

itu juga dalam penyiapan materi, harus berusaha semaksimal

mungkin dalam menyiapkan materi supaya apa yang di

sampaikan bisa diterima oleh masyarakat secara umum.65

Kegiatan ini harus tetap di update setiap hari supaya orang

tertarik untuk melihat akun media sosial Lembaga Dakwah Kampus

Universitas Mataram, isi kajiannya beragam ada yang mebahas

akhlak, fiqh, akidah dan lain-lain. Bahkan juga, mengaitkan materinya

dengan kontek permasalahan yang terjadi saat sekarang ini. Intinya

felksibele dalam melakukan dakwah. Selain itu agar dakwahnya lebih

menarik bisanya dari pihak media melakukan kerjasama dengan pihak

lain yang bisa desaign gambar, untuk dibuatkan gambar yang sesuai

dengan tema. Itu pun kalau ada tapi kalau misalnya tidak ada iya,

tidak apa-apa. Yang penting dakwah melalaui media sosial ini harus

istiqamah dalam melaksaannnya.66

65 Muhammad Shibghatullah, (Ketua Depertemen Media), Wawancara, Unram, Rabu, 11

Maret 2020. 66 Pelaksanaan kegiatan Dakwah Sosial Media, Observasi, Rabu, 4 Maret, 2020.

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

51

https://www.facebook.com/ldk.bhiunram,

https://instagram.com/ldkunram?igshid=fvpnv8cn5gzl,

https://www.youtube.com/channel/UCt0Xe_o_08jm_7xrPyhB7-A,

3. Bulletin

Bulletin salah satu dari program Departemen Media yang

menggunakan selebaran sebagai media untuk dakwah. bulletin juga

dapat dikatakan dakwah secara offline. menurut ketua dari

Departemen Media dalam melaksanakan dakwah tidak boleh berat

sebelah atau tidak balance, walaupun saat sekarang ini umat manusia

dapat menerima informasi secara instan, jangan sampai meninggalkan

cara orang-orang dahulu ketika memberikan informasi, seperti melalui

surat. Dari sinilah, peran Departemen Media agar dapat

menyeimbangkan program dakwah baik secara online maupun

offline.67

Program bulletin dilaksanakan setiap hari Jum’at. Caranya

nanti ketua Departemen Media akan meminta bantuan kepada

annggota LDK untuk membagikan selebaran bulletin untuk dbagikan

kepada jama’ah sholat jum’at. pembagiannya dilaksanakan sebelum

khotib membaca khutbahnya supaya jama’ah bisa membaca bulletin

dengan harapan agar jama’ah yang hadir semakin mengenal islam

melalui tulisan-tulisan singkat itu, selain itu juga kadang-kadang juga

bulletini disebarkan ke grup-grup Whatshapp LDK Unram dalam

67 Pelaksanaan Kegiatan Bulletin, Observasi, Rabu 4 Maret 2020.

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

52

bentuk pdf. Ada pun terkait materi dan proses dalam penerbitan

bulletin Ketua Departemen mengatakan.

Kegiatan bulletin ini tentunya dari segi proses pembuatannya

sampai dengan terbit tentunya membutuhkan waktu, tenaga

dan dana banyak makanya dari pihak media menerbitkan

bulletin tidak setiap hari, bahkan kalau ada kesibukan yang

terlalu padat, penerbitan dilakukan setiap satu bulan sekali

kalau memang tidak memunkinkan untuk terbit setiap hari

jum’at. terus materi yang termuat dalam bulletin biasanya

menyusaikan dengan kondisi misalnya kalau dalam bulan

puasa materinya biasanya hikmah-hikmah bulan ramadhan.68

Penyebaran bulletin bukan hanya kepada jama’ah sholat

Jum’at saja tapi juga disebarkan kepada pengurus dan anggota.

Menurut Dzikron salah satu anggota dari LDK mengatakan;

Dengan adanya program bulletin ini, ketika membacanya saya

merasa terbantu dalam belajar islam, penyajian-penyajian yang

disampaikan dalam bulletin mudah dipahami terus materinya

sesuai dengan kondisi membuatnya semakin lebih menarik dan

tergiat dalam membacanya. Bahkan kalau misalnya saya dapat

selebaran bulletin sering saya bawa pulang.69

4. Kajian Tasqif

Kajian tasqif dikoordinator oleh Departemen Pengelola Masjid

yakni saudara Muhammad Kadirun. Tujuan pengadaan kajian tasqif

ini adalah untuk memberikan pembelajaran mengenai wawasan

keislaman kepada pengurus dan anggota LDK, tapi karena tempat

pengajian ini berlangsung di Masjid Babul Hikmah biasanya orang

yang tertarik dengan pengajian yang disampaikan oleh ustad sekaligus

takmir Masjid akan berdiam diri untuk menyimak isi dari pengajian

68 Muhammad Shibghatullah , (Ketua Depertemen Media), Wawancara, Unram, Selasa,

10 Maret 2020. 69 Dzikron, (Anggota LDK Unram), Wawancara, Unram , Selasa, 10 Maret 2020.

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

53

tersebut. Jadi kajian tasqif ini tidak hanya di nikmati oleh anak-anak

LDK bisa juga di nikmati oleh orang luar LDK. Pelaksanaan kajian

tasqif ini dilaksankan pada hari senin selesai sholat maghrib.

Materi yang disampaikan disaat berlangsungnya kajian tasqif

biasnya tergantung dari ustadnya dari pihak penanggung tidak ada

paksaan atau penentuan materi kecuali pada saat–saat tertentu baru

dari pihak pengelola masjid memberikan materi kepada ustad,

misalnya saat sekarang ini banyak mahasiswa yang meninggalkan

sholat, dari kasus ini pengelola mengangkat judul yang sesuai untuk

menyadarkan mahasiswa.

Dari semua anggota maupun pengurus LDK, laki-laki dan

perempuan harus hadir dalam kegiatan ini bagi yang memiliki

kesempatan, karena ini bermanfaat untuk peningkatan wawasan

keislaman, lebih lanjut Kadirun mengatakan;

Ketika ada kajian tasqif semua anggota maupun pengurus

harus berusaha untuk hadir dan dari pengelola meminta agar

anggota dan pengurus bisa hadir sebelum magrhib supaya bisa

ikut sholat berjama’ah. Dan setelah selesai kajian tasqif tidak

ada boleh yang meninggalkan Masjid karena akan dilanjutkan

dengan sholat berjam’ah.70

Kajian tasqif ini tidak hanya dihadiri ole mahasiswa saja

bahkan beberapa pejabat kampus yang tidak ada kesibukan juga hadir

dalam kajian ini. Arif Nasrullah, Lc. M.Hum. mengatakan bahwa;

Kajian tasqif ini cocok terus di adakan saya terus mengontrol

pelaksanaanya, karena dampaknya luar biasa. memberikan

kepada kita semua pengetahuan lebih luas lagi tentang agama

70 Muhammad Kadirun, (Departemen Pengelola Masjid), Wawancara, Selasa 10 Maret

2020.

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

54

islam bahkan Unram inikan Perguruan Tinggi umum yang

masih membutuhkan penyeimbang antara ilmu agama dan

sains, semoga saja melalui pengajian tasqif ini memberikan

dampak positif kepada semua masyarakat Unram.71

5. Halaqah Dan Evaluasi

Diskusi mingguan merupakan rutinitas kegiatan yang

dilaksanaka seminggu sekali. Membuat khalaqoh yang dipandu oleh

seorang moderator untuk kelancaran diskusi yang sedang berlangsung.

Organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus rata-rata

melaksanakan diskusi mingguan sebagai kegiatan jangka pendeknya.

Terkait dengan hari pelaksanaan, setiap organisasi melihat keadaan

anggota/kadernya banyak yang bisa hadir hari apa. Intinya antara hari

Senin sampai Jum’at (5 hari kerja). Adapun mengenai waktu/jam,

rata-rata mengambil sore (baqda sholat ashar). Sedangkan tempat,

yang sering dipakai tentunya adalah Masjid Babul Hikmah

Halaqah dilaksanaka pada sore hari (ba’da sholat ashar)

sebagaimana rata-rata organisasi yang lain.72 Hal ini sebagaimana

yang diungkapkan oleh Muhammad Kadirun bahwa;

Dalam rangka pengkaderan meningkatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) anggota, LDK memiliki rutinitas mingguan

khalaqah setiap hari kamis untuk membahas kajian-kajian

keislaman. Selain khalaqah LDK juga melakukan evaluasi

terhadap anggota-anggota yang tidak hadir disetiap kholaqah

sehingga terbentuk kader-kader atau anggota yang memiliki

SDM yang bagus73

71 Arif Nasrullah ( Pembina LDK), Wawancara, Kamis, 12 Maret 2020. 72 Pelaksanaan Khalaqoh Mingguan LDK Universitas Mataram, Observasi, Sabtu, 14

Maret 2020. 73 Djihan Ramadhan (Ketua Depertemen Kaderisasi), Wawancara via online, 24 Maret

2020.

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

55

Terkait dengan narasumber, LDK Universitas Mataram

meminta kesediaan setiap pengurus initi. Ada kalanya setiap dari

pengurus meminta atau mendatangkan pemateri dari luar lumrahnya

menggunakan jasa senior alumni LDK. dan tidak menutup

kemungkinan anggota ditugaskan satu kali dalam sebulan untuk

mengisi, disamping setiap pertemuan khalaqah bertugas sebagai

moderator secara bergantian. Adapun Pembina LDK Universitas

Mataram Arif Nasrullah Lc. M.Hum. hanya sekedar memanggil

pengurus untuk diberikan pengarahan dan motivasi saat ada waktu

luang. Lebih lanjut, Salim menjelaskan bahwa;

Setiap pertemuan khalaqah, kami pengurus inti terutama yang

bertugas sebagai Depertemen Kaderisasi selalu mengusahakan

untuk mendatangkan senior alumni sebagai narasumber. Akan

tetapi, ketika suatu ketika senior yang kami undang tiba-tiba

tidak bisa hadir, maka yang berkewajiban saat itu adalah

pengurus. Namun biasanya yang dibahas bukan materi yang

disepakati sebelumnya. Tetapi segala hal yang berkaitan

dengan ke-LDK-an. Baik kajian-kajian islam, tertib

administrasi, pendalaman visi dan misi, sejarah, struktur

kepengurusan, dan lain sebagainya. Adapun untuk penugasan

setiap anggota, ditunjuk langsung oleh pengurus yang terdiri

dari satu laki-laki dan satu perempuan. Hal ini diterapkan

sekali dalam sebulan untuk memberikan kesempatan kepada

anggota untuk belajar lebih leluasa dalam berkomunikasi dan

menyampaikan pendapat serta hasil belajarnya terkait materi

yang sudah disepakati.74

Dalam hal penugasan anggota, ditunjuk secara bergantian

sampai dalam periode satu tahun semua anggota mendapat giliran

sebagai pemateri. Dan materi untuk setiap pertemuan yang akan

74 Djihan Ramadhan (Ketua Depertemen Kaderisasi), Wawancara via online, 24 Maret

2020.

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

56

datang, pengurus (terutama Depertemen Kaderisasi) menanyakan

kepada forum setelah selesai diskusi. Apa yang ingin dibahas semua

ditampung, dan dua hari sebelum pelaksanaan (H-2) depertemen

kaderisasi menyebarkan informasi tema yang akan dibahas untuk

pertemuan selanjutnya. Dan biasanya, materi yang diangkat adalah

tema yang berbau hangat untuk didiskusikan saat itu, serta melihat

kebutuhan rata-rata pengetahuan umum yang diharapkan oleh peserta

diskusi (terutama anggota) dengan berpatokan kepada usulan tema

yang dikumpulkan, atau dengan kata lain menyesuaikan dengan

situasi dan kondisi. Hal ini dilakukan untuk menarik peserta diskusi

selalu hadir dalam setiap pertemuan diskusi, sehingga kuantitas

peserta diskusi tetap terjaga.75

6) Tahsin

Tahsin merupakan program yang dikoordinir lagnsung oleh

Departemen Pengelola Masjid dimana kegiatan ini berlangsung di

Masjid Babul Hikmah Universitas Mataram. Tujuan dari kegiatan ini

tidak lain untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an pengurus dan anggota

yang masih belum bisa baca al-Qur’an karena yang masuk LDK

bukan orang yang pintar ngaji saja, tapi ada yang tidak bisa sama

sekali maka dari pihak pengelola Masjid membentuk program ini

sebagai wadah bagi anggota dan pengurus untuk belajar mengaji .76

75 Risha Ulfayana (Koordinator Kaderisasi Akhwat), Wawancara via online, 26 Maret

2020. 76 Muhammad Kadirun (Departemen Pengelola Masjid), Wawancara via online a, Rabu

18 Maret 2020.

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

57

Hari pelaksanaan untuk kegiatan tahsin dilaksanakan pada hari

Kamis sore ba’da ashar, materi yang diajarkan tentunya ilmu tajwid

karena masih banyak yang ditemukan belum bisa mengaji sesuai

dengan kaidah ilmu tajwid. yang mengajar tahsin tentunya dari

pengurus yang sudah fasih dalam mengaji bahkan juga melibatkan

anggota yang sudah fasih dalam membaca al-Qur’an. Melalui program

ini banyak dari anggota dan pengurus yang terbantu dalam

memperbaiki bacaan al-Qur’an seperti yang dikatakan oleh Sumiati.

Melalui program tahsin ini antara annggota dan pengurus yang

masih belum bisa mengaji merasa terbantu dengan adanya

program tahsin ini, bahkan kalau bisa program ini ditambah

jadwal pelaksanaannya maksimal tiga atau dua hari.77

Menurut pengelola memang benar ada saja anggota atau

pengurus yang merasa belum merasa mekasimal untuk belajar tahsin

dalam waktu satu minggu bahkan ada yang datang ke Masjid di luar

jadwal yang sudah ditentukan. Dari sini peniliti melihat Semangat

antusias yang ditunjukkan oleh anggotan yang dapat memberikan

motivasi atau semangat kepada Departemen Pengelola Masjid untuk

tetap mengadakan program tahsin di lingkungan LDK Universitas

Mataram.

7) Kajian Muslimah

Program khusus untuk akhwat atau perempuan dilaksanakan

satu hari seminggu di Masjid Babul Hikmah, tema-tema yang di bahas

tentunya yang berkaitan dengan wanita, baik itu perannya, akhaknya,

77 Sumiati (Anggota Ldk), Wawancara via online, Unram, Rabu 18 Maret 2020.

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

58

tanggung jawabnya batasannya sebagai seorang perempuan. Skema

pelaksannya sama seperti Halaqah, ada yang jadi moderator, notulen

dan narasumber. Pemateri biasanya dari pengurus, tapi pada saat

tertentu penanggung jawab akan mengundang pemateri dari luar,

seperti diskusi minggu ini akan mengundang pemateri dari luar yang

akan membahas kewajiban seoarang wanita menggunakan hijab.78

Materi yang disajikan biasanya menysuaikan dengan kondisi,

sebagaimana diskusi minggu ini akan ada diskusi mengenai “Hijab”

dan pematerinya berasal dari luar pengurus maupun anggota LDK

Unversitas Mataram. diharapkan melalui kajian-kajian ini akan

memberikan pengetahuan tentang konsep wanita dalam islam,

setidaknya mereka mengetahui tanggung jawab mereka dalam

menggunakan hijab. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ilham Juniarti

Kajian-kajian muslimah ini cukup membantu dalam

memberikan pengetahuan agama, baik yang bersipat peraturan,

akhlak, fiqh dll. Selain itu juga, dengan mengikuti kajian ini

setidaknya sebagai seoarang muslimah yang khususnya tidak

pernah mengenyam pendidikan agama dapat terbantu dalam

memahami agama Islam .79

Selain itu juga, peneliti melihat, kekompakan dari setiap

aggota akhwatnya dalam mempersiapkan acara mulai dari awal

sampai akhir dan yang paling menonjol ketika kekompakan itu

diperlihatkan melalui penyeragaman warna hijab, sebagai syiar untuk

78 Pelaksanaan Kajian Muslimah, Observasi, Selasa, 24 Februari 2020. 79 Ilham Juniarti (Anggota Akhwat Ldk), Wawancara via online, Rabu, 18 Maret 2020.

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

59

menyadarkan kaum hawa tanggung jawabnya sebagai seoarang

Muslimah dalam menggunakan hijab.

Selain itu, banyak juga kegitan-kegitan dari kajian muslimah

yang dapat memberikan edukasi ke pada akhwat untuk lebih giat lagi

dalam belajar islam, karena pada dasarnya banyak Mahasiswi di

Universitas Mataram yang hanya lulusan SMA yang bisa dikatakan

masih minim pengetahuan agamanya, maka program ke Muslimahan

berharap membantu akhwat yang tergabung dalam LDK Universitas

Mataram.

2. Program Jangka Menengah

a. Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)

Malam Bina Iman dan Takwa atau yang lumrah disebut Mabit

merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan dengan menginap satu

malam pada tempat atau lokasi tertentu oleh beberapa organisasi. baik

organisasi tingkat siswa (dalam hal ini adalah remaja musholla) dan

kemahasiswaa sebagaimana LDK Universitas Mataram. Mabit,

dikaksanakan oleh LDK sebagai program jangka menengah. Hal ini

dikarenakan Mabit yang diselenggarakan atas dasar kondisional, yang

terkadang dilakukan setiap kali satu kali dalam satu bulan, bahkan bisa

jadi dalam waktu dua atau tiga bulan cuman satu kali dilaksanakannya

MABIT pelaksanaanya biasanya dilakukan setelah selesai pelantikan

kemudian dilaksankannya mabit sebagai tanda syukur, untuk tempatnya

biasanya menggunakan masjid yang sudah di tentukan tentunya masjid

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

60

yang di sebelahnya ada area pemandangan alam, moment dalam mabit

ini bisa digunakan untuk meningkatkan ke taqwaan kepada Allah swt.80

Lebih lanjut Marwan menjelaskan bahwa;

Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) menjadi kegiaitan

program kerja Depertemen Kaderisasi. Dalam pelaksanaannya,

diisi dengan sholat wajib berjamaah, qiyamul lail, ceramah

oleh senior, renungan, dan tadabbur alam. Tujuan utamanya

adalah meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah

Swt. Memperdalam pengetahuan tenteng ke-Islaman, melihat

dan merasakan serta merenungkan secara langsung akan

kebesaran dan keagungan sang Khalik, disamping untuk

mempererat hubungan emosional. Baik anggota yang satu

dengan yang lainnya, dengan pengurus dan dengan senior.81

Lebih jauh, Marwan menjelasakan bahwa;

Kegiatan mabit ini harus bisa menanamkan jiwa tunduk dan

sadar diri akan betapa kecilnya kita sebagai manusia ciptaan

Allah SWT. Menyadari kebesaran-Nya dengan melalui

tadabbur alam, mengingat kembali hakikat tujuan hidup di

muka bumi melalui ceramah dan perenungan, serta

mempererat hubungan antar sesama dengan salaing mengisi

kekurangan. Belajar teorinya memang sering kita lakukan,

tetapi melui Mabit kita belajar secara langung, melihat dan

merasakan apa yang ki

ta pahami sebelumnya.82

Peneliti melihat bahwa Malam Bina Iman dan Takwa

(MABIT) menjadi cara pembinaan yang dilakukan untuk setiap

anggota yang sekaligus menambah pengalaman ibadah.

b. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)

Peringatan Hari Besar Islam atau yang lumrah disebut dengan

PHBI, merupakan suatu momen bagi umat Islam seluruh dunia

mengadakan kegiatan secara serentak (meski hanya dalam bulannya

80 Marwan, (Ketua Depertemen HUMAS) Wawancara via online, 28 Maret 2020. 81 Marwan, (Ketua Depertemen HUMAS), Wawancara via online ,28 Maret 2020. 82 Marwan (Ketua Depertemen HUMAS), Wawancara via online ,21, Maret 2020.

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

61

saja). Dalam hal ini, umat Islam merayakan beberapa hal terkait dengan

sebuah kejadian yang berbeda dan bahkan diyakini sebagai hari yang

sakral. Seperti misalnya perayaan Tahun Baru Islam (Hijriyyah) dengan

membaca do’a awal tahun, yang sebelumnya diawali dengan do’a

menutup akhir tahun itu sendiri. Selain itu, Maulid Baginda Nabi

Muhammad SAW. yang tentunya dalam bulan Rabi’ul Awal. Isyra’ dan

Mi’raj Baginda Nabi, dan hari-hari besar Islam lainnya.

Mengenai Peringatan Hari Besar Islam atau yang lumrah

disebut PHBI, Muhammad Shibghatullah mengatakan bahwa “sebagai

umat yang beragama Islam tentunya semua orang sudah menjalankan

dan memahami tentang hari-hari penting dalam kehidupan sehari-

hari”.83 Untuk menanamkan hal terpuji ini, pasti kita tidak akan

melewatkan setiap datangnya hari-hari besar Islam tersebut.

Begitupun halnya LDK Universitas Mataram dengan sederetan

kepengurusan yang sudah terbentuk beserta anggotanya. Senantiasa

ikut serta dalam memeriahkan peringatan hari-hari besar Islam (PHBI)

dalam bentuk kegiatan yang berbau religius.

Adapun mengenai antusias warga LDK Universitas Mataram

dengan datangnya hari besar Islam, pengurus dan anggota tidak segan-

segan untuk mengeluarkan dana pribadi sebagai biaya tambahan yang

sudah direncanakan (mengingat LDK Universitas Mataram adalah

organisasi intra kampus) namun untuk tahun ini baru pertama kali

83 Muhammad Kadirun, (Ketua Departemen Masjid), Wawancara via online ,01 April

2020.

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

62

LDK melaksankan kegiatan PHBI secara online melalui grup

Whatshapp.84 Adapun peringatan hari-hari besar Islam yang sering

diperingati oleh LDK Universitas Mataram adalah sebagai berikut;

1) Tahun Baru Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 1 bulan

Muharram dalam hitungan tahun Hijriyah.

2) Maulid Nabi Muhammad SAW. yang tentunya

dilaksanakan dalam bulan Rabi’ul Awal. Terkadang

pelaksanaannya tidak bertepatan pada tanggal yang

sebenarnya, yaitu tanggal 12.

3) Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. sebagai momen

mengingat dan memahami lebih mendalam sebuah kejadian

agung, pertemuan baginda Nabi dengan Allah SWT.

menerima perintah suci sholat 5 (lima) waktu, yang

bertepatan pada tanggal 27 Rajab.

4) Nisfu Sya’ban.

5) Nuzulul Qur’an yang dirangkaikan dengan safari

Ramadhan.85

Berdasarkan hasil observasi peneliti, didapatkan bahwa LDK

Universitas Mataram melaksanakan Peringatan Hari Besar Islam

(PHBI) yang dalam hal ini adalah Isra’ Mi’raj Baginda Nabi

Muhammad SAW. (dalam hal ini biasanya menggunakan Masjid

Babul Hikmah Universitas Mataram). Tapi berhubung Indonesia lagi

terkena oleh musibah penyakit Corona, akhirnya kajiannya

dilaksankan melalui online Isra’ Mi’raj Nabi yang dilaksanakan oleh

LDK, diselenggarakan dengan kajian seputar kejadian Isra’ Mi’raj itu

sendiri.86

Melihat fenomena kenakalan remaja saat ini, berbagai kegiatan

ke-Islam-an menjadi sangat penting untuk ditingkatkan. Jika untuk

84 Suasana persiapan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) online melalui grup whatshapp,

observasi via grup whatsapp, 2 April 2020. 85 Suriasih (Ketua Umum), Wawancara via online, 01 April 2020. 86 Suasana pelaksanaan Isra’ Mi’raj, observasi via grup whatsapp, 05 April 2020.

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

63

memberantas berbagai perilaku menyimpang yang kita lihat saat ini

tidak bisa dilakukan. Maka setidaknya dengan pelaksanaan berbagai

kegiatan religius ke-Islam-an (yang dalam hal Peringatan Hari Besar

Islam) dapat meminimalisir perilaku menyimpang yang sudah berakar.

Dimuka peneliti telah menyampaikan bahwa perilaku menyimpang

dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. Tidak

menutup kemungkinan mahasiswa dan mahasiswi pun kadang

menunjukkan sikap, tindaka, tutur kata, serta perilaku yang tidak

menunjukkan diri yang berpendidikan. Karena itu, Peringatan Hari

Besar Islam (PHBI) yang dilaksanakan oleh LDK Universitas

Mataram pun menjadi penting untuk diapresiasikan.

c. Video Hikmah

Akhir-akhir ini metode dakwah semakin berkembang yang

dulunya kalau melihat ceramah dari salah seoarang Kiai, Ustad harus di

undang dulu baru dapat melihat dan mendengarkan ceramahnya. Tapi

sekarang zaman sudah semakin berkembang, untuk mendengar ceramah

sudah sangat mudah sekali karena didukung oleh berbagai teknologi

yang menyediakan fitur video yang beraneka ragam salah satunya video

ceramah yang dapat langsung ditonton di akun Youtube milik LDK.

Dari keadaan zaman ini dimanfaatkan oleh kesepakatan penugurus

untuk membuat program ”video hikmah” Sebagai sarana untuk dakwah.

Dari program ini pengurus mengharapkan dapat memberi

edukasi kepada masyarakat khususnya anggota dan pengurus LDK

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

64

tentang keislaman melalui video yang dibagikan, selain itu juga melalui

video ini dapat melatih kreatifitas anggota dan pengurus dalam

melakukan pengeditan video. Tampilan dalam video sangat dibutuhkan

sebagai daya tarik agar orang lain tergugah untuk menonton video

tersebut.87 Selanjutnya Ketua Departemen Media mengungkapkan.

Program ini dilaksanakan minimal 1 dalam dua bulan, karena

berhubung prosesnya rumit terutama dalam pembuatan video

mulai dari sutingnya, pengeditannya membutuhkan waktu yang

cukup lama supaya videonya jadi.belum lagi mencari materi

ceramah yang akan disampaikan terus penentuan materinya apa

yang ingin disampaikan, terkait materi biasanya menyesuaikan

dengan apa yang ingin disampaiikan oleh pemateri tentunya

tidak boleh keluar dari konteks apapun bentuk materinya tetap

harus termuat hikmah yang ingin disa mpaikan kepada semua

orang. Setelah videonya jadi kemudian di upload ke akun

medianya LDK Universitas Mataram88

Program videoa hikmah ini tentu memberikan dampak yang

positif atau respon positif ketika melihat video ini bukan hanya dari

anngota LDK , di luar LDK juga memberikan respon yang positif.

Bahkan dari anggota LDK merasa terbantu dalam memamahmi pesan-

pesan moral agama yang disampaikan oleh pemateri walapun di saat

tertentu tidak pernah ikut kajian melalui video ini saya merasa

terbantu.89 Untuk menonton video Al-hikmah dapat menekan link di

bawah ini.

https://www.youtube.com/channel/UCt0Xe_o_08jm_7xrPyhB7-A,

87 Pelaksanaan Program Video Hikmah, Observasi via youtube, Selasa, 17 Maret 2020. 88 Muhammad Shibghatullah, (Ketua Depertemen Media), Wawancara via online, 17

Maret 2020. 89 Saprul Aziz (Anggota), Wawancara via online, 20 Maret 2020.

Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

65

d. Jaulah Antar LDK

Program Jaulah merupakan kegitan silaturahmi kepada LDK di

luar Unram, karena berhubung di setiap Perguruan Tinggi memiliki

Lembaga Dakwah Kampus kalau di NTB khususnya Lombok kurang

lebih terdapat lima LDK yang tersebar di berbagai macam perguruan

tinggi LDK terbesar dan biasanya menjadi pusatnya adalah LDK yang

di Unram sendiri karena biasanya anggota yang gabung lumayan

bannyak.

Dengan banyaknya jumlah LDK ini maka dari pihak Humas

memiliki inisiasi untuk melakukan jaulah atau kunjungan kepada LDK

di luar Unram tujuannya yakni untuk meningkatkan hubungan

kekeluargaan sesama anak dakwah dibawah naungan FSLDK.

Departemen Humas mengungkapkan.

Melalui jaulah ini antara LDK kami dengan LDK yang lain

bertukaran pikiran terkait program, permasalahan dll. Sebagai

bahan evaluasi kami nanti di internal, selain itu juga sebagai

bahan pembelajaran untuk kami ketika menemukan hal-hal yang

baru dalam program yang dapat meningkatkan SDM.90

Jaulah untuk season pertama kami mengunjungi LDK yang ada

di UIN Mataram, dari pihak Humas langsung berkoordinir dengan

teman-teman dari LDK Universitas Mataram agar menyediakan

tempat, setelah di setujui waktu dan tempatnya baru dari LDK

Universitas Mataram mempersiapkan diri untuk jaulah, terus disana

sebelum bertukar pikiran atau diskusi terlebih dahulu melantunkan ayat

90 Marwan (Ketua Departemen Humas), Wawancara via online, Rabu, 01 April 2020.

Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

66

suci Al- quran setelahnya langsung sambutan oleh masing masing

ketua, setelah selesai semua membaur menjadi satu untuk bertukar

pikiran.

e. Kader Berbagi

Kader berbagi merupakan salah satu kegiatan sebagai wujud

dari rasa peduli antar sesama anggota . Kader berbagi merupakan suatu

kegiatan dimana dengan adanya kegiatan ini dapat merapatkan

kekerabatan bersama. Kader berbagi diadakan dengan tujuan-tujuan

tertentu. Kader berbagi dilakukan oleh Mahasiswa khususnya anggota

LDK untuk mewujudkan rasa cinta kasih, saling menolong, peduli

mahasiswa kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran

tangan.

Program kader berbagi dalam pelaksanaanya biasanya

menyesuaikan dengan keadaan misalnya kalau ada rezeki dari

kepengurusan maka program berbagi ini kami laksankan bisanya

berwujud bakti sosial misalny santunan atau yang sejenis seperti

pembagaian buku dan pakian untuk kaum Dhuafa. Tapi untuk melatih

anngota atau pengurus kami memberikan pembiasaan agar mereka

terbiasa dengan mengajak mereka bersedakah atau berinfak

semampunya saja baik yang bersipat materi dan non materi. Lebih

lanjut Prilandoe selaku Departemen Rumah Tangga mengungkapkan

bahwa;

Untuk saat ini kami dari pihak Departemen Rumah Tangga

melatih pengurus dan anggota agar biasa berbagi kepada sesama

Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

67

sesuai perintah Agama. Mulai dari hal yang kecil kalau tidak

bisa dengan materi cukup senyumlah. Tapi untuk sekarang juga

dari pihak rumah tangga membuka rencana baru agar LDK

memiliki perpustakaan bersama, sehingga kalau anggota dan

pengurus yang membutuhkan buku untuk tugas kuliah lebih

mudah untuk mencarinya. Kader berbagi ini memang dari dulu

sudah ada bahkan yang sering menjadi bahan latihannya adalah

membagikan buku dan pakian baik yang masih baru atau sudah

kepakai yang nantinya bisa dibagikan kepada sesama. 91

Berdasarkan pengamatan peneliti dan hasil wawancara dengan

salah satu dari anggota LDK yakni Huda Riskika mengatakan bahwa

dengan adanya kader berbagi ini dapat melatih kami untuk bisa berbagi

kepada sesame, walaupun masih belum bisa berbagi dengan jumlah

yang banyak setidaknya saya bisa memberikan buku kepada pengurus

perpustakaan walaupun bukunya tidak bagus-bagus amat.

Dengan adanya perus ini juga membantu kami dalam menscari

refrensi untuk melengkapi tugas kampus yakni membuat makalah atau

sejenisnya, walaupun disisi lain juga perpustakaan ini memiliki minus

yakni masih kekurangan jumlah buku. Harapan besar kami semoga

kedepan makin banyak bukunya dan seneng jadinya untuk berkunjung

ke perpustakaan.92

3. Program Kerja Jangka Panjang

Program kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun

(periode) kepengurusan dikelompokkan dalam program jangka panjang.

Adapun LDK Universitas Mataram memiliki beberapa program

91 Pirlando (Ketua Departemen Koordinator Kader Ikhwan), Wawancara via online,

Rabu, 01 April 2020.

`92 Huda Riskika, (Anggota), Wawancara via online, Kamis, 02 April 2020.

Page 84: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

68

sebagaimana hasil wawancara yang dilakukan dengan Muhammad Hafidz

selaku Sekertaris Aam LDK adalah sebagai berikut;

a. Daurah Khotib

Daurah khotib memang menjadi icon dari program jangka

panjangnya LDK Universitas Mataram, tujuannya setelah masa

kepngurusan berhasil nantinya dari pihak pengurus inti berharap ketika

seluruh anggota dan pengurus bisa menjadi khotibdi daerahnya masing-

masing.

Pelaksanaan dauroh khotib biasanya menjelang akhir

kepungurusan, kira-kira di dua bulan berakhir masa pengurusan,untuk

pelaksanaan tahun ini dilaksankan oleh pengurus yang lama karena

kepngurusannya berakhir di bulan januari koordinator pelaksanaanya

dilimpahkan kepada Departemen Pengelola Masjid. Biasanya dari kami

selaku pengelola Masjid saling berkoordinir dengan departemen lain

supaya acaranya berjalan lancer dengan cara pembentukan paniti.

Susunanya ada ketua, sekertaris, perlenkapan dan konsumsi, untuk

acaranya tidak terlalu mewah sederhana saja, sasaran program ini

tentunya ikhawan seluruh anngota dan pengurus LDK. Terus tehnik

pelakasanaanya berdasarkan keterangan dari departemen Masjid yakni

Muhammad Kadirun mengatakan bahwa;

Setelah panitia menentukan pemateri, yakni Ustad Muzammil

sebagai pembicara dalam memberikan pembelajaran tentang

bagaimana pelaksanaan atau tata cara menjadi khotib. Biasanya

materinya 30% sisanya untuk praktik satu persatu secara

bergiliran sampI semua peserta dapat giliran semua, tapi

tergantung waktunya kalau tidak memungkinkan biasanya

Page 85: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

69

sebagian yang hadir aja yang diberikan kesempatan untuk

berlatih.93

Dauroh khotib ini tentu memberikan dampak positif kepada

seluruh annggota maupun pengurus karena telah memberikan peltihan

secara langsung kepada pesertanya untuk belajar sebagi khotib karena

biasanya kalau pulang ke kampung halaman setidaknya mahasiswa

harus memiliki skill bisa menjadi khotib.

D. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Keagaamaan Lembaga

Dakwah Kampus Universitas Mataram

Pelaksanaan program kerja LDK yang dilakukan menyangkut

program jangka panjang, menengah dan pendeknya, dapat memberikan

kontribusi terhadap pendidikan karakter anggota. Melihat 18 rumusan nilai-

nilai karakter budaya bangsa yang bersumber dari filsafat, pola hidup, agama,

dan dasar negara yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar yang dianut.

Dalam hal ini, peneliti hanya akan membahas beberapa dari 18 nilai karakter

budaya bangsa tersebut.

Menurut hasil wawancara yang peneliti lakukan di warga LDK

Universitas Mataram, nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam

program kerja LDK adalah mengenai karakter religius, kerja keras, jujur

kreatif, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan

tanggung jawab. Penjelasan lebih lanjut, dapat dilihat dalam hal-hal berikut;

1. Religius

93 Muhammad Kadirun, (Departemen Pengelola Masjid), Wawancara via online, Jum’at

03 April 2020.

Page 86: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

70

Religius merupakan sikap yang patuh terhadap ajaran agama yang

dianut. Taat dalam menjalankan setipa perintah agama dan menjauhi

segala apa yang dilarang oleh agama itu sendiri. Menurut data yang

diperoleh, karakterter religius dikembangkan melalui program kerja LDK.

Baik program kerja jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Hal ini terlihat seperti misalnya pada saat pelaksanaan program kajian

tasqif setiap Senin sore. Dimana program tersebut diisi dengan berbagai

aktivitas yang berbau religi.94 Menurut ketua LDK yakni;

Kajian tasqif ini yang dilaksanakan di Masjid Babul Hikmah,

tentunya memberikan dampak kepada anggota LDK dalam

meningkatkan iman dan takwanya kepada Allah Swt, karena dalam

program ini diisi oleh berrbagai kegiatan religi yang secara tidak

langsung menguatkan regiliusitas anggota. Kegiatannya sebelum

memulai kajian oleh pemateri sebelumnya ada sholat berjamah,

baca Al-qu’an,terus setelah ini ada kajian dari pemateri sesuai

materi yang sudah disiapkan.95

Masih dalam pembahasan karakter religius, berdasarkan

pengamatan peneliti, pengembangannya juga terlihat melalui kegiatan

PHBI, khususnya pelaksanaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw Kegiatan

ini dapat menunjang karakter religius karena dalam rangkaian acaranya

menyangkut berbagai informasi yang dapat meningkatkan keimanan dan

ketakwaan. Sebut saja misalnya peristiwa isra’ mi’raj yang dilaksanakan

oleh Nabi Muhammad Saw yang secara rasional tidak masuk akal, namun

peserta di tuntut untuk yakin terhadap peristiwa ini sebagai bentuk

94 Suasana Kajian Tasqift, Observasi, Mataram, 17 Februari 2020. 95 Suriasih, (Ketua Umum Ldk), Wawancara Via Wa, 5 April 2020.

Page 87: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

71

keimanannya kepada Allah Saw. Meskipun kajian ini dilakukan dengan

cara online.96

Karakter religius memang bagi peneliti sangat substansial

penekanannya dalam LDK. Karena dari kesekian banyaknya kegiatan

LDK sperti, Al-Hikmah Reminder, Dakwah Sosial Media, Bulletin, Video

Al-Hikmah, Silaturrahim Ormawa, Mabit, Halaqah, Kader Berbagi,

Tasqif, Tahsin, PHBI, Kajian Muslimah, dan Daurah Khatib, selalu

termuat nilai religius.

2. Jujur

Sikap yang sekaligus merupakan landasan utama bagi setiap orang

untuk meraih sukses adalah jujur. Jujur merupakan karakter yang hanya

sebagian kecil orang yang mampu melakukannya. Dalam hal ini, LDK

melalui berbagai program kegiatan memberikan pendidikan secara tidak

langsung terkait perilaku jujur. Secara umum, setiap anggota diberikan

kesempatan secara bergiliran menjadi panitia dalam berbagai kegiatan dan

ketika mereka diberikan uang untuk acara. Perilaku jujur tentunya sangat

penting untuk diterapkan. “Karena jika tidak jujur, maka ada kemungkinan

besar uang yang dikasih untuk kegiatan acara bisa diambil atau di

korupsi.”97 Terus kemudian selanjutnya adalah yakni pelatihan yang

dilakukan oleh LDK adalah memberikan bantuan kepada pihak Media

untuk membeli pulsa atau apalah sebagai amunisi dalam menyebarkan

Informasi.

96 Suasana Isra’ Mi’raj Via Online, Observasi, 18 Maret 2020. 97 Suriasih, (Ketua Umum LDK), Wawancara via online, 05 April 2020.

Page 88: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

72

Bicara masalah karakter jujur, yang paling urgen dengan hal ini

adalah ketika menjadi bendahara panitia. Disamping belajar jujur,

langsung merasakan sendiri bagaimana menjadi pribadi yang benar-benar

jujur. Karena bendahara bisa saja memanipulasi data untuk mendapatkan

dana tambahan. Salah satu anggota LDK Heni Mulia Wati menyatakan

bahwa ia dapat merasaka pendidikan untuk menjadi pribadi yang

senantiasa berlaku jujur. Ia menyampaikan pernyataan;

Saya rasa, melaui kegiatan LDK bisa merangsang untuk berprilaku

jujur. Karena setiap anggota diserahkan sepenuhnya untuk

bertanggung jawab sendiri dengan apa yang akan diperbuat. Saya

merasa tidak terlalu ditekan untuk berbuat ini dan itu. Dan saya

melihat rata-rata teman-teman anggota merasakan hal yang sama.

Terlihat saat berkegiatan, mereka biasa-biasa saja tanpa ada

ketegangan sedikit pun.98

Pelaksanaan program yang berbau religius sebagaimana yang telah

dipaparkan di atas, dapat pula menunjang kepribadian yang jujur. Karena

tidak menutup kemungkinan bahwa saat pelaksanaan program kegiatan

tersebut, sadar atau tidak jujur tentunya terselip didalamnya.

3. Tanggung jawab

Tanggung jawab merupakan salah satu kepribadian yang sangat

diharapkan ada dalam diri seorang pemimpin. Karena tanggung jawab

akan mengantarkan sebuah organisasi, lembaga, atau bahkan negara ini

menjadi adil dan makmur. Tanggung jawab merupakan sikap seseorang

yang melaksanakan tugas dan kewajibannya. Baik terhadap diri sendiri,

orang lain, dan masyarakat luas pada umumnya. Model pelaksanaan

98 Heni Mulia Wati (anggota LDMI), Wawancara via online, 08 April 2020.

Page 89: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

73

program kerja LDK dalam pengembangan karakter tanggung jawab selalu

melekat dengan teknis bagaimana kerja setiap anggota saat menjadi

panitia. Setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-

masing. Melaksanakan tugas yang dipercayakan akan mengajarkan serta

melatih diri bagaimana bertanggung jawab. Selanjutnya karakter tanggung

jawab sejauh pengamatan peneliti dikembangkan melalui kegiatan

pembagian selebaran bulletin, Halaqah dan pembuatan video. Dimana

salah seorang atau beberapa orang anggota diamanahkan sebagai petugas.

Baik menjadi narasumber, moderator maupun pembanding di kegiatan

Halaqah, terus di kegiatan lain anggota harus membagikan bulletin yang

sudah dikasih. Karena hal demikian, karakter tanggung jawab karena

diamanahkan menjadi terlatih.

Paparan di atas dapat dikatakan sebagai budaya yang terus menerus

dilaksanakan. “Memberikan tugas, berarti mengajarkan untuk bertanggung

jawab.” Pengamatan peneliti mengenai nilai tanggung jawab, sama juga

halnya dengan lain-nilai yang lainnya, yakni cukup baik. Dimana setiap

anggota melaksanakan tugasnya yang bersifat pribadi maupun kelompok.

Seperti misalnya ketika mensukseskan berbagai kegiatan. Rasa tanggung

jawab dari masing-masing mereka yang membuat sistem kerjasama

terlaksana. Atau sebut misalnya ketika masing-masing diantara mereka

punya tugas. misalnya untuk menjadi MC lepas ketika pelaksanaan kajian

muslimah tentang ‘Hijab” lebih lanjut Nursanita Sofihatul menyatakan;

Page 90: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

74

Dengan kita diberikan wewenang untuk menentukan sendiri

apapun yang kita lakukan, pengurus mengajarkan untuk bertanggung

jawab dengan perbuatan masing-masing. Tidak hanya itu, saya ketika

diberikan tugas sebagai MC saat kajian muslimah, dan diberbagai macam

agenda. Saya merasa harus diselesaikan dengan penuh rasa tanggung

jawab. Entah apa yang membuat saya merasakan hal demikian. Namun

pada intinya, dengan mengikuti proses dan kegiatan LDK bisa saya

rasakan ada perubahan jati diri yang lebih baik. Terutama jiwa yang

bertanggung jawab.99

4. Bersahabat/komunikatif

Nilai karakter bersahabat/komunikatif adalah tindakan yang

memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan

orang lain. Adapun nilai budaya bangsa yang terkait dengan

bersahabat/komunikatif ini, tentu merupakan hal yang substantif jika

melihat program LDK secara umum. Dimana kegiatan dakwah yang

berkesinambungan serta rutin akan berpengaruh terhadap pengembangan

nilai komunikatif anggota yang mengikuti proses dan alur dengan tekun

serta serius dan juga untuk melatih lebih komunikatif lagi dari pengurus

melatih mereka agar semakin komunikatif di agenda daurah khatib.

Berdakwah di depan sesama mahasiswa Sehingga mahasiswa yang

bersangkutan tidak lagi menjadi pasif dalam membicarakan sesuatu

99 Nursanita Sofihatul (anggota LDK), Wawancara via online ,27 April 2020.

Page 91: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

75

dengan siapapun. Jiwa bersahabat, terpupuk dengan begitu rutinnya dalam

LDK Universitas Mataram.

Semua itu terlihat setelah peneliti melakukan observasi dan

wawancara di LDK Universitas Mataram. Salah satu anggota LDK Jaelani

mengatakan “ada perubahan dalam kehidupan bersosial saya. Dimana

dengan mengikuti proses di LDK, saya semakin aktif berkominikasi

dengan teman duduk saya dimana pun”100 Selain itu, peneliti melihat

ketika warga LDK menyampaika dakwah. Kepada sesame Mahasiswa,

rata-rata dari mereka dapat mengajak teman atau ikhwannya

berkominikasi dalam menyampaikan materi dakwah minimal satu hikmah.

Hal ini dapat kita katakan bahwa anggota melalui aktivitas kholaqah, dapat

melatih dan meningkatkan kemampuan kominikatif.101

Hasil wawancara dengan Kemahasiswaan beliau mengakui bahwa

“nilai bersahabat dan komunikatif dapat dikembangkan melalui kegiatan

organisasi kemahasiswaan.” Bahkan beliau lebih jauh menganjurkan

semua mahasiswa tanpa terkecuali untuk menggeluti salah satu atau

beberapa organisasi kemahasiswaan sebagai ajang melatih diri untuk

menjadi pribadi yang bersahabat dan komunikatif.

5. Kreatif

Nilai karakter kreatif adalah berfikir dan melakukan sesuatu untuk

menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Adapun

nilai bangsa dan budaya yang terkait dengan kreatif, tentunya dapat di lihat

100 Muhammad Hafizin (anggota LDK), Wawancara via online,18 Maret 2020.. 101 Suasana kajian Halaqah, observasi, masjid babul hikmah Universitas Matram.

Page 92: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

76

dari berbagai program keagamaan yang mendorong anggota untuk

menghasilkan sebuah karya yang berbeda dari yang lain misalnya program

video Al-hikmah dan Al-hikmah Reminder.

Program ini mendorong angoota untuk menujukkan kreatifitas

khusunya masuk Departemen Media, karena mereka yang serius mau

belajar di tuntut untuk melakukan pengeditan video semenarik mungkin

supaya berbeda dengan yang lain, terus kemudian program Al-hikmah

reminder mendorong mereka supaya tidak terlalu monoton infonya, hanya

melalui pesan SMS atau WA maka dibuatkanlah semacam pamphlet.

Menurut Saprul Aziz sebagaimana selaku anggota dari Departemen

Media mengatakan;

Di Departemen Media saya belajar untuk bisa menjadi orang

kreatif walaupun hanya melalui dunia edit mengedit. Ternyata tidak

mudah mejadi kreatif butuh kerja keras dan otak yang cemerlang

untukmembuat inovasi-inovasi baru. Selain itu juga, praktik kreatif juga

secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari saya

sebagai seorang mahasiswa yang harus selalu berfikir kreatif dalam

menyelasikan permasalahan.102

Lebih lanjut Shibghatullah mengungkapkan bahwa;

Semoga melalui program ini anggota yang baru masuk yang ingin

bergabung di Media, nanti akan di bombing oleh seniornya yang

sudah kompeten supaya bisa memiliki kompenten dalam mengedit

video dan membuat hal-hal yang baru dalam program yang

102 Saprul Aziz (anggota LDK), Wawancara via online,18 Maret 2020

Page 93: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

77

berhubungan dengan media, selain itu juga kalau ada suatu yang

baru biasanya banyak yang nonton di Medsos.103

6. Gemar Membaca

Nilai karakter gemar membaca adalah kebiasaan yang

menyediakan untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan

kebajikan pada dirinya. Adapun nilai bangsa dan budaya yang terkait

dengan gemar membaca dalam program LDK. Kalau di lihat dari sepesifik

program memang tidak tertera program yang mengajak anggota untuk

membaca buku, tapi secara substansial dari berbagai program yang di

susun oleh LDK, memberikan dorongan kepada anggota untuk melatih diri

agar gemar membaca.

Program yang melatih anggota untuk meningkatkan gemar

membaca yakni kalau di khususkan dapat terlihat di dalam program

bulletin dan kader berbagi, melalui kegiatan ini secara tidak langsung

mendidik anggota agar terbiasa membaca. Dalam program bulletin, dari

hal yang sederhana ini anggota menjadi terlatih untuk menjadi seoarang

yang gemar membaca, karena kenapa? Mereka setiap dalam satu minggu

mendapatkan selebaran yang berisi materi islam untuk dibaca, bahkan

karena saking tertariknya membaca, ada yang membawa selebaran bulletin

untuk di bawa pulang supaya nanti ada sebagai bahan bacaan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dzikron yakni;

Biasanya kalau saya dapat selebaran saya sering bawa ke kost

untuk nanti dibaca ulang, suapaya lebih paham denagan matetrinya,

103 Shibghatullah (ketu departemen Media), wawancara, Universitas Mataram,10 Maret

2020.

Page 94: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

78

karena untuk paham tidak cukup hanya dengan satu kali membaca,

selain saya bawa saya juga kumpulkan selembaran bulletin.104

Selain program bulletin, ada juga program yang lebih menunjang

membentuk anggota yang gemar membaca yakni program kader berbagi.

Sebagai mana keterangan yang tertera dalam proker kader berbagi,

memang disana yang harus di bagi adalah buku, namun tidak menutup

kemungkinan untuk berbagi terkait apa yang dimiliki. Melalui program

kader berbagi ini anggota atau pengurus di sunnahkan untuk

menyumbangkan bukunya ke perpustakaan LDK, guna untuk memnambah

buku yang ada di Sekertariat tempat perpustakaannya LDK. Suapay, kalau

berkunjung ke sekerariat ada yang diabca tidak hanya ngobrol saja.

Sebagaimana apa yang disamapaikan oleh, Burhan yakni;

Dengan adanya perpustakaan dan penambahan buku jadi seneng

berkunjung ke sekertariat untuk mencari buku yang menarik untuk

di baca, selain itu juga saya diberikan kemudahan untuk cari

refrensi juga walaupun bukunya belum seperti perpustakaan

kampus.105

7. Kerja Keras

Nilai karakter kerja keras adalah prilaku yang menunjukkan uapaya

sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan dalam belajar dan

tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Nilai kerja keras

dalam program LDK, tentunya tergambar dalam kegiatan yang memang

membutuhkan usaha atau kerja keras.

104 Dzikron, (Anggota LDK Unram), Wawancara, Unram , Selasa, 10 Maret 2020. 105 Burhan, (Anggota LDK Unram), Wawancara, Unram , Kamis, 12 Maret 2020.

Page 95: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

79

Nilai karakter kerja keras terlihat pada program keagamaan yang

memuat media, seperti video hikmah. Dalam kegiatan ini dibutuhkan

usaha yang maksimal dalam memberikan hasil yang baik kepada khalayak

ramai, karena proses pembuatan yang rumit maka diperlukan kerja keras.

Lihat saja prosesnya, mulai dari syutingnya, untuk proses syuting tidak

selalu mulus, kalau salahulang lagi atau di pause,setelah syuting msuk ke

penormalan gambar video, terus pengeditan dll, sampai prosesnya

seleesai.oleh karea dibutuhkan kesabaran, kerja keras dan ketekunan

dalam mengerjakan video dan hal-hal yang lain yang berhubungan dengan

Media.106

Program dari media ini memang secara tidak langsung

mengajarkan kepada mereka untuk bisa menyelsaikan sebuah perkerjaan

secara sungguh suapaya hasilnya baik. Sebagai mana yang diungkapkan

oleh salah satu anggota dari Departemen Media, yakni;

Di media secara tidak langsung selain melatih kesabaran tentunya

juga melatih yang namanya usaha keras intuk menadapatkan video

yang bagus makanya dalam penerbitan video ini sebagai bentuk

terealisasikan kegiatan ini dilakukan dua minggu atau 1 bulan

sekali karena prosenya yang rumit. Kerja keras diperlukan supaya

usaha tidak menghianati hasil.107

8. Rasa Ingin Tahu

Nilai karakter rasa ingin tahu adalah sebuah sikap atau tindakan

yang selalu berupaya untuk lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang

dipelajarinya, dilihat dna didengar. Nilai karakter rasa ingin tahu dalam

106 Shibghatullah (ketu departemen Media), wawancara, Universitas Mataram,10 Maret

2020. 107Azri, (Anggota LDK Unram), Wawancara via online, Kamis, 19 Maret 2020.

Page 96: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

80

kegiatan keagmaan yang sudah disusun oleh LDK, mudah sekali untuk

melihatnya, yakni pada kegiatan tahsin dan kajian tasqif.

Program keagamaan di atas secara tidak langsung mempengaruhi

anggota untuk nenpelajari al-qur’an pada program tahsiin, karena biasanya

anggapan dari anggota yang baru masuk LDK sering menggap diri bacaan

sudah baik ternyata setelah di tes masih ada tempat salahnya, melalui dari

sini semangat rasa ingin tahunya tumbuh untuk mempelajari Al-qur’an.

Sebagaiman juga yang diungkapan oleh salah satu anggota yakni;

Melalui program tahsin ini ternyata menyadarkan saya untuk lebih

serius lagi dalam belajar membaca Al-qur’an, karena dulu saya

menganggap bacaan saya sudah bagus, ternyata setelah saya di

sima’ oleh pembimbing tahsin, dapat dikatakan bacaan Al-qur’an

saya masih tidak sesuai kaidah ilmu tajwid, ini yang mendorng rasa

ingin tahu saya dan teman-teman yang lain untuk lebih giat

belaja.108

Selain itu juga dalam kajian tasqif juga mendorong rasa ingin tahu

anggota tentang ilmu agama, karena pada dasarnya mereka yang maasuk

LDK, tidak semua dari lulusan sekolah agama, mayoritas lulusan sekolah

umum, dari kasus semacam ini yang mendorong rasa ingin tahu anggota

mereka dalam mempelajari agama, tentunya kegiatan ini menjadi

mendukung semangat mereka dalam mempelajari ilmu agama, di imbangi

dengan materi yang disampaikan dan pematerinya membuat mereka

semakin tertarik hadir dalam mempelajari agama.

Sebagaimana yang di ungkapkan oleh M.Khadirun yakni;

108 Jaelani, (Anggota LDK Unram), Wawancara via online, Kamis, 26 Maret 2020.

Page 97: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

81

Semoga melalui program ini dapat memberikan dampak positif

bagi anggota, khusunya bagi mereka yang masih mau

memperdalam ilmu agamanya supaya memanfaatkan program ini

sebaik-baiknya, agar ilmu agamanya semakin bertambah.109

9. Peduli sosial

Peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin

memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. Tentu dengan

tidak membeda-bedakan satatus dan latar belakang dari siapa yang

membutuhkan bantuan tersebut. Baik membantu dengan tenaga maupun

finansial. Pelaksanaan program kegiatan LDK yang berhubungan dengan

sosial, tentu mengarahnya kepada nilai kepedulian sosial. Sebagaimana

hasil pengamatan peneliti, bahwa karakter peduli sosial, subur melalui

kegiatan kader berbagi dalam bentuk aksi solidaritas dalam bentuk

pembagian pakian dan buku kepada kaumdhuafa Burhan mengatakan;

Tidak secara langsung memang peduli sosial ditekankan oleh

pengurus. Tapi saya sendiri menyadari dengan mengeluarkan

sedikit harta seperti buku dan pakian dapat membantu mereka yang

membutuhkan. Dari sinilah kami diajarkan untuk peduli dengan

sesama.110

109 Muhammad Khadirun, (Ketua Departemen Pengelola Masjid), Wawancara via online,,

Kamis, 26 Maret 2020. 110 Burhan (anggota LDK), Wawancara via online, Gomong, 27 April 2020.

Page 98: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

81

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program Kegiatan LDK Universitas Mataram

Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi setiap mahasiawa

untuk mengembangkan kemampuan yang mereka butuhkan. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah “orang yang belajar di perguruan

tinggi”111. Dalam menjalani perkuliahan, mahasiswa disarankan untuk tidak

hanya menimba ilmu dalam kelas. Melainkan aktif menempa kemampuan

dalam berorganisasi. Baik organisasi internal kampus maupun eksternal

kampus.

Organisasi kemahasiswaan, baik internal maupun eksternal kampus

setiap setahun sekali melakukan pergantian kepengurusan. Dengan pergantian

tersebut, maka tentulah setiap pimpinan dari generasi ke generasi berikutnya

memiliki visi dan misi yang berbeda. Namun tetap mengacu kepada visi dan

misi lembaga yang sudah ada. Untuk menjalankan visi dan misi tersebut,

maka setiap awal kepengurusan pasti melakukan rapat yang disebut dengan

rapat kerja (Raker). Rapat kerja dijadikan sebagai sebuah perencanaan yang

akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan. Perencanaan merupakan suatu

hal yang sangat penting. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. M. Sobri

Sutikno dalam bukunya “Manajemen Pendidikan: Langkah Praktis

Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul (Tinjauan Umum dan

Islami)”, bahwa, “perencanaan merupakan pegangan dan arah dalam

111 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus...,h. 696.

Page 99: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

82

pelaksanaan. Dengngan menentukan langkah-langkah lebih awal, kita akan

mengetahui apa yang akan kita kerjakan setahap demi setahap.”112

Sehingga kesepakatan saat rapat kerja menjadi acuan dalam

berkegiatan. Tentunya rencana akan tetap menjadi rencana tertulis jika belum

terlaksana. Dalam hal ini, LDK melaksanakan program kerja melalui tiga

pengklasifikasian program dalam cakupan waktu. Yakni, program jangka

pendek, jangka menengah dan program jangka panjang.

1. Program jangka pendek

Mengenai program kerja jangka pendek, ada dua program yang

telah peneliti paparkan sebelumnya. Yakni, Al-hikmah reminder, dkwah

sosmed, bulletin, kajian tasqif, khalaqah sekaligus evaluasi, tahsin dan

kajian muslimah. Adapun mengenai program Al-himkah yakni kegiatan

kegamaan yang dimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan

kata-kata hikmah atau bijaksana baik yang di keluarkan oleh ulama atau

ilmuan luar atau dalam negeri yang penting memuat konten yang positif.

Penyebaran kalam-kalam hikmah bertujuan untuk mengingatkan anggota

atau pengurus agar tetap istiqamah dalam menyebarkan kebaikan,

pelaksanaannya dilaksankan empat hari dalam seminggu. Selain dari

kalam ulama program ini juga biasanya di jadikan sebagai media untuk

memberikan informasi terkait pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan.

Adapun selanjutnya, program dakwah sosmed(sosial media) ini

tentunya sebagai sarana untuk dakwah dengan jangkauan yang lebih luas

112 M. Sobri Sutikno, Manajemen Pendidikan: Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga

Pendidikan yang Unggul (Tinjauan Umum dan Islami), (Lombok: Holistika, 2012), h. 23.

Page 100: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

83

yang dapat menyentuh segala lini. media sosial yang di gunakan sebagai

wadah untuk dakwah adalah Facebook, whatshapp, instagram dll. Melalui

media inilah dari pihak pengurus dan anggota melakukan dakwah dengan

menyebarkan video, pamflet hadist dll. Terus kemudian program bulletin

merupakan saranadakwah secara online caranya Program bulletin

dilaksanakan setiap hari jum’at. Caranya nanti ketua Departemen Media

akan meminta bantuan kepada annggota LDK untuk membagikan

selebaran bulletin untuk dbagikan kepada jama’ah sholat jum’at.

pembagiannya dilaksanakan sebelum khotib membaca khutbahnya supaya

jama’ah bisa membaca bulletin dengan harapan agar jama’ah yang hadir

semakin mengenal islam melalui tulisan-tulisan singkat itu, selain itu juga

kadang-kadang juga bulletin disebarkan ke grup-grup Whatshapp LDK

Unram dalam bentuk pdf.

Program selanjutnya kajian tasqif untuk memberikan pembelajaran

mengenai wawasan keislaman kepada pengurus dan anggota LDK, tapi

karena tempat pengajian ini berlangsung di Masjid Babul Hikmah

biasanya orang yang tertarik dengan pengajian yang disampaikan oleh

ustad sekaligus takmir Masjid akan berdiam diri untuk menyimak isi dari

pengajian tersebut. Jadi kajian tasqif ini tidak hanya di nikmati oleh anak-

anak LDK bisa juga di nikmati oleh orang luar LDK. Kemudian program

kholaqah merupakan proram diskusi mingguan yang membahas tentang

keislaman Banyak hal yang dibicarakan saat diskusi berlangsung, akan

tetapi tetap berhubungan dengan tema yang sudah ditentukan. Mengenai

Page 101: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

84

tema, kadang sesuai kebutuhan rata-rata anggota, namun lebih seringnya

adalah mengenai sesuatu yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh

masyarakat luas.

Ketika pelaksanaan diskusi, semua warga LDK tanpa terkecuali

mendapat giliran untuk mengisi sebagi petugas. Baik sebagai narasumber

atau pun moderator. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan beberapa

senior alumi juga didatangkan oleh pengurus untuk mengisi dan

memberikan motivasi kepada warga LDK (terutama anggota).

Dalam kaitannya dengan aktivitas diskusi mingguan yang

dilaksanakan oleh LDK Universitas Mataram memandang bahwa

organisasi kemahasiswaan merupakan suatu unsur yang penting dalam

mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Oleh karena itu, posisi

Organisasi Kemahasiswaan dalam sebuah universitas menempati posisi

yang strategis untuk mewadahi segala aktivitas dan kreativitas mahasiswa

dalam mengembangkan segala potensi positif yang dimilikinya, guna

mendorong suasana akademik yang lebih hidup, maju, dan berkembang.113

Kemudian program tahsin yakni, kegiatan ini tidak lain untuk

memperbaiki bacaan Al-qur’an pengurus dan anggota yang masih belum

bisa baca Al-qur’an karena yang masuk LDK bukan orang yang pintar

ngaji saja, tapi ada yang tidak bisa sama sekali maka dari pihak pengelola

Masjid membentuk program ini sebagai wadah bagi anggota dan pengurus

untuk belajar mengaji. materi yang diajarkan tentunya ilmu tajwid karena

113 Tim Penyusun, Buku Pedoman Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan

(PBAK), (Mataram: UIN Mataram,2017), h. 32.

Page 102: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

85

masih banyak yang ditemukan belum bisa mengaji sesuai dengan kaidah

ilmu tajwid. yang mengajar tahsin tentunya dari pengurus yang sudah fasih

dalam mengaji bahkan juga melibatkan anggota yang sudah fasih dalam

membaca Al-qur’an.

Program terakhir dalam program jangka pendek yakni kajian

muslimah merupakan program khusus wanita yang diamana program ini

dapat memberikan pemberdayaan kepada wanita agar menjadi wanita yang

memiliki akhlak yang baik, Skema pelaksannya sama seperti khalqah, ada

yang jadi moderator, notulen dan narasumber. Pemateri biasanya dari

pengurus, tapi pada saat tertentu penanggung jawab akan mengundang

pemateri dari luar, seperti diskusi minggu ini akan mengundang pemateri

dari luar yang akan membahas kewajiban seoarang wanita menggunakan

hijab. Materi yang disajikan biasanya menysuaikan dengan kondisi,

sebagaimana diskusi minggu ini akan ada diskusi mengenai “Hijab” dan

pematerinya berasal dari luar pengurus maupun anggota LDK Unversitas

Mataram.

2. Program jangka menengah

Jika dalam program jangka menengah terdapat dua program LDK

yang dipaparkan, dalam program jangka menengah terdapat tiga program

yang telah dipaparkan oleh peneliti di atas. Yaitu Mabit (Malam Bina

Iman dan Takwa), PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), video hikmah,

kader berbagi dan jaulah LDK.

Page 103: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

86

Mengenai Malam Bina Iman dan Takwa atau yang lumrah disebut

dengan Mabit oleh sekian banyak orang (terutama LDK Univeritas

Mataram), menjadi salah satu momen yang dapat digunakan untuk

meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Melihat bagaimana

pelaksanaan Mabit yang diselenggarakan oleh LDK, yang diisi dengan

berbagai kegiatan religius didalamnya. Sebut saja misalnya sholat lima

waktu yang rutin dilaksanakan secara berjamaah, yang dilanjutkan dengan

ceramah singkat, baca al-Qur’an bersama dan selanjutnya diisi dengan

tanya jawab seputar ke-Islam-an.

Aktivitas Mabit, pada malam harinya terlaksana sampai tengah

malam. Kemudian dilanjutkan dengan Perenungan ini selanjutnya

dilengkapi dengan tadabbur alam yang dilaksanakan keesokan harinya.

Keluar dari posko Mabit untuk melihat lingkungan sekitar masjid tempat

terlaksnanya Mabit dan menemukan sendiri bukti-bukti kebesaran Allah

SWT.

Dalam pelaksanaan Mabit, LDK menerapkan salah satu dari

beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam pendidikan karakter

dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulia Citra, yaitu kondisi

lingkungan.114 Lingkungan merupakan salah satu diantara beberapa

elemen yang mempengaruhi setiap perkembangan individu. Faktor

keturunan (hereditas), pendidikan yang didapat (pengetahuan), teman

dekat/bermain sehari-hari, dan keluarga ikut berpartisipasi.

114 Yulia Citra, Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di SLB Negeri 2

Padang Tahun 2012, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 1, Nomor 1, Januari 2012, h. 240.

Page 104: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

87

Selain Mabit, yang menjadi program jangka LDK Universitas

Mataram adalah Peringatan Hari Besar Islam yang disingkat PHBI.

Peringatan Hari Besar Islam dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahim, baik

dengan sesama anggota, pengurus maupun dengan senior alumni. Tidak

menutup kemungkinan silaturrahim dengan UKM tetangga akan tetapi

untuk pelkasanaan PHBI pada tahun ini terpaksa dilaksankan dengan cara

diskusi online, karena terhambat virus corona.

Adapun Peringatan Hari Besar Islam yang sering dilaksanakan oleh

LDK Universitas Mataram adalah; peringatan Tahun Baru Islam yang

dilaksanakan setiap tanggal 1 bulan Muharram dalam hitungan tahun

Hijriyah. Maulid Nabi Muhammad SAW. yang tentunya dilaksanakan

dalam bulan Rabi’ul Awal. Dimana terkadang pelaksanaannya tidak

bertepatan pada tanggal sebenarnya, yaitu tanggal 12. Selanjutnya Isyra’

dan Mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW. sebagai momen mengingat

dan memahami lebih mendalam sebuah kejadian agung, pertemuan

Baginda Nabi Muhammad dengan Allah SWT. Menerima perintah suci

sholat 5 (lima) waktu sehari semalam, yang bertepatan pada tanggal 27

Rajab. Peringatan Hari besar Islam yang sering dilaksanakan oleh LDK

juga mengenai Nisfu Sya’ban dan Nuzulul Qur’an yang dirangkai dengan

Safari Ramadhan.

PHBI merupakan kegiatan LDK yang dapat dikatakan sebagai

upaya menunjang kepribadian yang senantiasa mengarahkan kepada

perilaku yang baik. Bertindak dan bersikap yang selalu mengacu kepada

Page 105: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

88

aturan berbangsa dan beragama. Terlebih dalam hal menjalani kehidupan

sehari-hari. Dalam buku panduan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, terdapat

sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa;

Nilai-nilai agama dan nilai-nilai-nilai budaya bangsa belum

sepenuhnya dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara

oleh sebagian masyarakat. Hal itu kemudian melahirkan krisis

akhlak dan moral yang berupa ketidak adilan, pelanggaran hukum,

dan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Dalam kerangka itu,

diperlukan upaya mewujudkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai

budaya bangsa sebagai sumber etika dan moral untuk berbuat baik

dan menghindari perbuatan tercela, serta perbuatan yang

bertentangan dengan hukum dan hak asasi manusia. Nilai-nilai

agama dan dan nilai-nilai budaya bangsa selalu berpihak kepada

kebenaran dan menganjurkan untuk memberi maaf kepada orang

yang telah bertaubat dari kesalahannya.115

Program kerja yang ketiga yakni Video Hikmah, kegiatan ini

memang program yang di mana memanfaatkan sosial media sebagai

wadah untuk berdakwah kepada masyarakat. Media saat ini tumbuh

sangat pesat dulu masayarakat hanya menggunakan radio dan television

sebagai ladang informasi,tapi seiring perkembangan, masayarakat sudah

semakin maju sehingga kalau menerima informasi dalam bentuk apapun

sudah bisa di lihat di Handphone dengan bermodalkan layanan internet.

Oleh karena itu dengan kondisi saat sekarang ini LDK mencoba membuat

semacam program yang dikenal dengan video hikamh sebagai media

dakwah. Yang di update di sosial media dua minggu sekali bahkan sampai

satu atau dua bulan sekali. Program ini merupakan salah satu langkah

dalam mengoptimalisasikan dakwah di era milinela, sebagaimana yang

disampaikan oleh Muhammad Habibi yakni;

115 Tim Penyusun, Materi..., h. 17.

Page 106: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

89

Optimalisasi yang dimaksud adalah upaya, langkah atau metode

yang digunakan untuk menoptimalkan penyampaian dakwah dapat

ditingkatkan efektivitasnya baik dari segi waktu, biaya, maupun

prosesnya.langkah optimalisasi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan teknologi yang dikoneksikan dengan jaringan

internet.116

Program kerja yang selanjutnya yakni kader berbagi merupakan

program jangka menengah yang biasanaya dalam kurun waktu satu

samapai dua buan sekali. pelaksanaanya biasanya menyesuaikan dengan

keadaan misalnya kalau ada rezeki dari kepengurusan maka program

berbagi ini kami laksanakan bisanya berwujud bakti sosial misalnya

santunan atau yang sejenis. Tapi untuk melatih anngota atau pengurus

kami memberikan pembiasaan agar mereka terbiasa dengan mengajak

mereka bersedakah atau berinfak semampunya saja baik yang bersipat

materi dan non materi.

Program yang terakhir yakni jaulah antara sesama LDK tujuan dari

pelaksanaan program ini adalah memperkuat hubungan silaturrahim antara

lemabaga dakwah yang berada di bawah naungan FSLDK Nusra. Program

ini memberikan pengalaman baru bagi LDK untuk bertukar pikiran dengan

Lembaga Dakwah Kampus lain yang tersebar di berbagai Perguruan

Tinggi yang ada di Lombok. Melalui jaulah ini antara LDK dengan LDK

yang lain bertukaran pikiran terkait program, permasalahan dan lain-lain.

Sebagai bahan evaluasi kami nanti di internal, selain itu juga sebagai

116 Muhammad Habibi, “Optimalisasi Dakwah Melalui Media Sosial Di Era Milineal”,

Alphikmah: Jurnal Dakwah, Vol. 12, Nomor 1, Tahun 2018.

Page 107: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

90

bahan pembelajaran untuk kami ketika menemukan hal-hal yang baru

dalam program yang dapat meningkatkan SDM.

3. Program jangka panjang

Program jangka panjang LDK Universitas Mataram sebagaimana

yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, terdapat satu program jangka

panjang yakni Daurah Khotib. Program ini, merupakan program diamana

anggota maupun pengurus di berikan materi terkait bagaimana menjadi

Khotib yang baik, supaya nanti setelah kembali ke masyarakat, sudah siap

pakai. Melalui program ini berbagai macam arahan untuk menjadi khotib

yang di idolakan oleh masyarakat, mulai di rertorika, sayrat, rukun

menjadi khotib dn asih banyak lagi meteri yang diberikan kepada peserta.

Pelaksanaan dauroh khotib biasanya menjelang akhir

kepungurusan, kira-kira di dua bulan berakhir masa pengurusan,untuk

pelaksanaan tahun ini dilaksankan oleh pengurus yang lama karena

kepngurusannya berakhir di bulan januari koordinator pelaksanaanya

dilimpahkan kepada Departemen Pengelola Masjid. Biasanya dari kami

selaku pengelola Masjid saling berkoordinir dengan departemen lain

supaya acaranya berjalan lancer dengan cara pembentukan panitia.

Susunanya ada ketua, sekertaris, perlenkapan dan konsumsi, untuk

acaranya tidak terlalu mewah sederhana saja, sasaran program ini tentunya

ikhawan seluruh anngota dan pengurus LDK.

Page 108: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

91

B. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Keagmaan LDK

Universitas Mataram

Dalam melaksanakan berbagai program kerja LDK Universitas

Mataram, baik program jangka pendek, menengah maupun program jangka

panjangnya, berdasarkan hasil temuan sepanjang penelitian, dapat

memberikan pengaruh terhadap pengembangan sebagian dari 18 karakter

budaya bangsa yang bersumber dari filsafat, pola hidup, agama, dan dasar

negara yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar yang dianut. Karakter

bangsa tersebut adalah sebagai berikut;

1) Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama

yang dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,

dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2) Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan

pekerjaan.

3) Toleran

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,

pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4) Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan.

5) Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta

menyesuaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6) Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil

baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7) Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain

dalam menyelesaikan tugas.

8) Demokratis

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan

kewajiban dirinya dan oranag lain.

9) Rasa ingin tahu

Page 109: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

92

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan

didengar.

10) Semangat kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan

kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

11) Cinta tanah air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan ketaatan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,

lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12) Menghargai prestasi

Sikap dan tindakan yanag mendorong dirinya untuk menghasilkan

sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta

menghormati keberhasilan orang lain.

13) Bersahabat/komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan

bekerjasama dengan orang lain.

14) Cinta damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain

merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15) Gemar membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan

yang memberikan kebaikan bagi dirinya.

16) Peduli lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada

lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya

untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17) Peduli sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang

lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18) Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan

Tuhan Yang Maha Esa.117

Dalam hal ini, dari 18 nilai karakter budaya bangsa tersebut peneliti

telah menyederhanakan dengan berlandaskan kepada klasifikasi karakter

sosial religius. Di bagian sebelumnya, peneliti telah menjelaskan beberapa

117 Muhammad Yaumi, Pendidikan..., h. 83.

Page 110: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

93

nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan. Selanjutnya, pada

kesempatan ini peneliti akan membahas kembali dengan uraian singkat.

Dengan pelaksanaan program LDK, nilai-nilai pendidikan karakter

yang ada dalam kegiatan keagamaan yakni religius, jujur, kerja keras, kreatif,

gemar membaca, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan tanggung

jawab, dapat dilihat dalam hal-hal berikut;

1. Religius

Religius adalah nilai yang muncul dari prilaku seseorang yang taat

beribadah karena nilai-nilai ketuhanan sudah terpola dalam pikiran dan

hatinya. Dengan demikian, mahasiswa yang religius adalah mahasiswa

yang mengimplementasikan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan.

Karakter religius dalam program LDK seperti dalam pelaksanaan,

bahwa karakterter religius dikembangkan melalui program kerja LDK.

Baik program kerja jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Hal ini terlihat seperti misalnya pada saat pelaksanaan program kajian

tsaqif setiap Senin sore, selain itu juga. pengembangannya juga terlihat

melalui kegiatan PHBI, khususnya pelaksanaan Isra Mi’raj Nabi

Muhammad Saw Kegiatan ini dapat menunjang karakter religius karena

dalam rangkaian acaranya menyangkut berbagai informasi yang dapat

meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sebut saja misalnya peristiwa

isra’ mi’raj yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad Saw yang secara

rasional tidak masuk akal, namun peserta di tuntut untuk yakin terhadap

Page 111: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

94

peristiwa ini sebagai bentuk keimanannya kepada Allah Saw. Meskipun

kajian ini dilakukan dengan cara online.

Karakter religius memang bagi peneliti sangat substansial

penekanannya dalam LDK. Karena dari kesekian banyaknya program

kerja LDK, selalu berbau religius.

Terkait dengan bahasa pengantar di awal, dalam Al-Qur’an istilah

religius bisa disejajarkan dengan terminology Rabbani. Kata rabbani

biasanya akan ditujukan kepada manusia sebagai bentuk duplikasi konsep

ketuhanan. “Konsep rabbani diasumsikan bahwa manusia mewarisi

konsep ketuhanan.”118 Istilah rabbani banyak disebut dalam Al-Qur’an,

diantaranya dalam surat Ali Imran Allah SWT berfirman;

. ⬧◆ ❑❑ ◆

☺ ⧫❑☺➔➔

⧫ ☺◆

⧫❑⬧

Artinya; “akan tetapi (dia berkata): Hendaklah kamu menjadi

orang-orang rabbani karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan

disebabkan kamu tetap mempelajarinya.”119

2. Jujur

Mengembangkan sikap jujur dalam diri mahasiswa memang

bukanlah suatu hal yang mudah. Setiap orang yang dikatakan jujur harus

sesuai dengan apa yang diucap dan bagaimana ia bersikap. Dalam hal ini,

LDK melaui program kerja yang telah direncanakan dan dilaksanakan

118 Sahrah, Pendidikan Karakter Melalui Program Rumah tahfizh An-Nawawi pada

Masyarakat Kapek Gunung Sari, Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 13, Nomor 1, Juni 2017, h. 57. 119 Departemen Agama RI, al-Qur’an..., h. 60.

Page 112: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

95

dengan membangun saling percaya dan pengertian merupakan konsep

terbaik. Telebih dalam hal kaitannya dengan pengembangan karakter jujur.

Kunci utama yang nampak dari pengamatan dan dari apa yang

dirasakan oleh warga LDK dari hasil wawancara, ternyata ketika masing-

masing warga LDK (anggota) diberikan kepercayaan penuh untuk

bertanggung jawab dalam beberapa hal. Seperti gambaran sebelumnya

mengenai tugas sebagai kepanitiaan.

Dalam pelaksanaan program, baik jangka pendek (Dalam Hal Ini

Al-Hikmah, Halaqah), jangka menengah (Mabit, PHBI, Video Hikmah)

serta jangka panjang (Daurah Khotib). Kesemuanya dalam penelitian dapat

berpengaruh terhadap perilaku jujur warga LDK Universitas Mataram.

3. Kerja Keras

Nilai karakter kerja keras menurut Hariyoto adalah berusaha

dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan kesuksesan dan tidak

mengenal putus asa. Dalam agama Islam mengajarkan umatnya untuk

berlaku kerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kerja

keras terdapat beberapa manfaat yakni dicintai Allah, sesama manusia,

mudah menghargai waktu dan cepat sukses.120

Dalam program LDK yang mendorong untuk lahirnya nilai

karakter kerja keras dapat dilihat dari program-program yang dapat

dikatakan sulit untuk dilaksanakan oleh semua orang namun karena

kesungguan mereka dan keuletan mereka dapat memberikan keberhasilan.

120 Nita Warih Handayani Dan Sumiyarti, “upaya orang tua dalam menanamkan kerja

keras anak usia remaja di dusun tegalyoso banyuraden gamping sleman yoyakarta” , citizenship,

Vol. 4, Nomor 1, juli 2014, h. 31.

Page 113: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

96

Dalam pelaksanaan terdapat nilai karakter kerja keras terlihat pada

program keagamaan yang memuat media, seperti video hikmah. Dalam

kegiatan ini dibutuhkan usaha yang maksimal dalam memberikan hasil

yang baik kepada khalayak ramai. karena proses pembuatan yang rumit

maka diperlukan kerja keras. Lihat saja prosesnya, mulai dari syutingnya,

untuk proses syuting tidak selalu mulus, kalau salah, harus ulang lagi atau

di pause,setelah syuting masuk ke penormalan gambar video, terus

pengeditan dll, sampai prosesnya seleesai.oleh karena itu dibutuhkan

kesabaran, kerja keras dan ketekunan dalam mengerjakan video.

4. Kreatif

Dalam bahasa sederhana kreatif dapat diartikan sebagai suatu

proses mental yang dapat melahirkan gagasan-gagasan atau konsep baru.

Menurut National Advisory Committees UK bahwa kreatifitas memiliki

empat karakteristik, yakni pertama; berfikir dan bertindak secara

imajinatif, kedua; seluruh tindakan imajinatif harus memiliki tujuan yang

jelas, ketiga; dapat melahirkan sesuatu yang orisinil, keempat; hasilnya

harus memberikan nilai tambah.121

Program LDK yang mendorong anggotanya untuk memiliki

karakter kreatif dapat terlihat dari program keagmaan yang terlihat yakni

pada program video Al-hikmah dan Al-hikmah Reminder. Program

keagamaan ini mendorong anggota untuk kreatif, karena mereka yang

serius mau belajar di tuntut untuk melakukan pengeditan video semenarik

121 Arina Restian, Psikologi Pendidikan Teori Dan Aplikasi, ( Malang: UMM PRESS,

2015), H. 32.

Page 114: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

97

mungkin supaya berbeda dengan yang lain dan anggota yang masuk dalam

departemen media harus bisa se-kreatif mungkin dalam memberikan

informasi dan Al-hikmah reminder dengan cara memanfaatkan Pamflet,

karena dengan inovasi dan ide-ide baru akan memberikan sensasi yang

menyenangkan bagi para pengguna Media Sosial ketika di publikasikan

kea kun media LDK seperti, Youtube, Instagram. Facebook dan Whatshap.

5. Gemar Membaca

Nilai pendidikan karakter gemar membaca memang nilai yang

harus di tanamkan pada anak sebagai generasi penerus bangsa. Membaca

menurut Quraish Shihab memiliki arti menyampaikan, menelaah,

mendalami, menyampaikan, meneliti dll.

Ensiklopedia Nasional Indonesia membaca memiliki arti

mengalihkan data atau berkas (file) atau peralatan masukan ke dalam

memori. Berkas biasanya tersimpan di dalam tempat penyimpanan

sekunder. Peralatan masukan dapat berupa papan ketik atau alat lainnya.

Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik suatu pengertian bahwa

membaca adalah mengeja atau melafalkan apa yang tertulis di dalam

kertas (buku), Al-Qur’ān atau alat lainnya (mesin ketik, komputer, hand

phone) dengan mengetahui makna yang terkandung dalam tulisan tersebut,

serta di dalam membaca senantiasa didasarkan kepada kebesaran Allah

SWT, karena sesungguhnya kemampuan manusia adalah terbatas.122

122 Mustolehudin, “Tradisi Baca Tulis Dalam Islam Kajian Terhadap Teksi Al-Qur’an

Surah Al ‘Alaq Ayat 1 - 5” , Analisa, Volume XVIII, No. 01, Januari - Juni 2011, h. 146-147.

Page 115: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

98

Program LDK yang mendorong anggotanya untuk giat dalam

membaca yakni, dapat dilihat dalam program bulletin dan program berbag.

Dalm program bulletin secara tidak langsung dapat melatih anggota untuk

gemar membaca melalui selabran yang di bawa pulang karena berdasarkan

pengakuan dari salah satu anggota. Mereka setiap dalam satu minggu

mendapatkan selebaran yang berisi materi islam untuk dibaca, bahkan

karena saking tertariknya membaca, ada yang membawa selebaran bulletin

untuk di bawa pulang supaya nanti ada sebagai bahan bacaan. Selain itu

juga bulletin ini juga disebarkan ke dalam Sosmed dalam bentuk pdf yang

nantinya untuk di baca oleh anggota maupun pengurus.

Program selanjutnya yang melatih anggota untuk gemar membaca

yakni program berbagi, program berbagi ini mendorong anggota untuk

gemar membaca. Progragram yang dikelola oleh Departemen Rumah

Tangga mendorong anggota untuk mencintai buku karena mereka dituntut

untuk menyumbangkan bukunya ke perpustakaan LDK, guna untuk

menambah buku yang ada di Sekertariat tempat perpustakaannya LDK.

Dengan adanya program kader berbagi ini diharapkan perpustakan yang

ada di LDK dapat meningkatkan jumlah buku. Sehingga anggota dan

pengurus yang berkunjung ke sekertariat dapat membaca buku yang

tersedia.

6. Bersahabat/komunikatif

Dalam kehidupan sehari-harisebagai manusia sosial begitu

pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia. Dengan komunikasi

Page 116: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

99

yang baik, hubungan antar manusia dapat dipelihara kelangsungannya.

Pendek kata, komunikasi berfungsi menjembatani hubungan antar

manusia. Begitu pu halnya dengan pemeliharaan sebuah persahabatan. Mis

komunikasi dapat mengakibatkan kesalahfahaman dan akan menimbulkan

perpecahan yang tidak diinginkan.

Dalam kaitannya dengan nilai bersahabat/komunikatif, Yulia Citra

dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa, nilai bersahabat harus

didukung oleh jalinan sebuah hubungan dengan masyarakat. dalam hal

ini, LDK melalui program kholaqah yang berbaur dengan sesama

mahasiswa dapat menunjang nilai bersahbat/komunikatif bagi anggotanya.

Berkominikasi secara langsung dan berdialog serta bertukar pikiran

mendukung jalannya pengembangan niali yang dimaksud.

Sepanjang penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan

bahawa, adanya pengakuan secara langsung dari salah seorang Mahasiswa

selaku anggota LDK. Dimana ia dapat merasakan sendiri perubahan yang

lebih baik dalam hal bersahabat dan berkomunikasi diman pun dan kapan

pun, serta dengan siapa pun juga. Nilai komunikatif, dalam kaitannya

dengan pelaksanaan Kholaqah.

Sebagai umat Islam, sepatutnya kemudian menjaga kesatuan dan

persatuan. Bagaimana sehingga Islam yang Rahmatan Lil Aalamin dapat

terwujud. Salah satunya adalah dengan menyuburkan karakter

bersahabat/komunikatif dalam diri generasi penerus bangsa. Abdurrahman

Page 117: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

100

Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur pernah mengatakan bahwa

“Indonesia perlu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah”.123

7. Rasa Ingin Tahu

Nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu dapat dilihat dalam

program keagamaan yang mendorong anggotanya untuk mewujudkan rasa

keingin tahuan terhdap apa yang belum diketahui dan apa yang meragukan

mereka. Karakter rasa ingin tahu ini dapat dilihat dalam program tahsin

dan kajian tasqif.

Dalam program ini ada beberapa anggota LDK khususnya yang

tidak pernah mengenyam pendidikan agama formal maupun formal

terdorong untuk belajar agama, mulai dari yang sederhana yakni belajar

mengaji dan memeberikan edukasi pengetahuan tentang agama melalui

program kajian tasqif. Sehingga anggota yang belum bisa sama sekali dan

yang masih ragu-ragu terhadap bacaannya dapat mendorong anggota untuk

mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu agama. Dalam filsafat yang

mebahas tentang sekeptis (ragu). Dari keraguan ini mendorong rasa

keingin tahuan terhadap apa yang meragukannya.

8. Tanggung jawab

Disisi lain selain karakter religius, jujur, toleran, demokratis,

bersahabat/komunikatif dan peduli sosial, program kerja LDK juga secara

tidak langsung mengarahkan anggotanya terbiasa untuk membangun rasa

123 Muqowim Dan Ziadatul Husnah, Living Softskill Education: Penguatan Kompetensi

Kepribadian Dan Sosial Pendidik (Bantul: Rumah Kearifan, 2018), h. 4.

Page 118: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

101

tanggung jawab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab

berarti “keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-

apa boleh dituntut, dipersilahkan, diperkarakan, dan sebagainya).”124

Adapun mengenai pengembangan karakter tanggung jawab, secara

umum setiap anggota diberikan amanah masing-masing. Melaksanakan

tugas yang dipercayakan akan mengajarkan serta melatih diri bagaimana

bertanggung jawab. Karakter tanggung jawab sejauh pengamatan peneliti

dikembangkan melalui kegiatan diskusi. Dimana salah seorang atau

beberapa orang anggota diamanahkan sebagai petugas. Baik menjadi

narasumber, moderator maupun pembanding. Karena hal demikian,

karakter tanggung jawab menjadi terlatih.

Pengamatan peneliti mengenai nilai tanggung jawab, sama juga

halnya dengan nilai-nilai yang lainnya, yakni cukup baik. Dimana setiap

anggota melaksanakan tugasnya yang bersifat pribadi maupun kelompok.

Seperti misalnya ketika mensukseskan berbagai kegiatan. Rasa tanggung

jawab dari masing-masing mereka yang membuat sistem kerjasama

terlaksana. Atau sebut misalnya ketika masing-masing diantara mereka

punya tugas untuk berdakwah, memimpin diskusi, menjadi pemateri dan

sebagainya yang dibebankan oleh pengurus. Binti Maunah dalam karya

ilmiah jurnal penelitiannya menyatakan bahwa;

Pendidikan karakter di Indonesia merupakan gerakan nasional

untuk menciptakan sekolah dalam membina generasi muda yang

124 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2012), h. 1139.

Page 119: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

102

beretika, bertanggung jawab, karena pendidikan karakter lebih

menekankan pada aspek nilai yang universal.125

Dari pernyataan Binti Maunah tersebut, ada beberapa hal yang

penting untuk peneliti paparkan. Pertama terkait dengan penegasan bahwa

karakter bangsa merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Bukan

hanya instansi atau lembaga pendidikan semata. Akan tetapi selurul

elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk LDK Kedua,

kaitannya dengan nilai karakter yang dimaksudkan. Dimana penanaman

dan pengembangan karakter bangsa menekankan pada seluruh aspeknya.

Dan tidak menutup kemungkinan karakter tanggung jawab.

9. Peduli sosial

Puasa sebagai latihan fisik dan sekaligus spiritual, karena dengan

menahan lapar dan dahaga itu mampu menimbulkan kesadaran rohani

tentang kemahakuasaan Allah yang akan menghasilkan taqarrub dan

sekaligus dapat mempertajam kepekaan sosial, sehingga akan semakin

perduli terhadap nasib dan penderitaan orang lain. Inilah yang disebut

dengan etika sosial, yang tidak lain adalah kepedulian terhadap moralitas

dan kebenaran demi terciptanya kerukunan dan keadilan sosial dan

kesejahteraan sosial.126

Dalam hal ini, LDK Universitas Mataram malaui program kerja

yang telah dilaksanakan sepanjang penelitian yang dilakukan, salah

satunya bakti sosial dalam bentuk aksi solidaritas yakni pembagian buku

125 Binti Maunah, “Implementasi nilai pendidikan karakter” Jurnal Pendidikan Karakter.

Vol. 5. Nomor 1. April 2015. h. 93. 126 Said Akil Siroj, Islam Sumber Inspirasi Bidaya Nusantara “Menuju Masyarakat

Mutamaddin”, (Jakarta Pusat: LTN NU, 2015), h. 266.

Page 120: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

103

dan pakaian untuk kaum dhuafa. Melalui kegiatan tersebut, anggota LDK

bisa meresapi sendiri akan penderitaan orang lain yang dibantunya.

Terlebih ketika melihat dan merasakan sendiri akan keadaan yang dialami

orang lain. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur

pernah mengatakan bahwa: “Moralitas Islam adalah moralitas yang merasa

terlibat dengan penderitaan sesama manusia, bukannya yang justru

menghukumi mereka yang menderita itu.”127

127 Abdul Wahid, Karena Kau Manusia, Sayangi Manusia :Mewarisi Perjuangan

Kemanusiaan Gus Dur dan Gus Mus, (Yogyakarta: DIVA Press, 2018), h. 107.

Page 121: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

104

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang diperoleh di LDK

Universitas Mataram, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; pelaksanaan

kegiatan LDK, yakni; Al-Hikmah Reminder, salah satu wahana dakwah

berbentuk penyebaran pesan melalui handphone yang berisi materi islami

singkat, motivasi dan pengingat islami untuk kader pada khususnya dan

masyarakat Universitas Mataram pada umumnya. Penyebaran informasi

memanfaatkan media masa yang di miliki LDK seperti Whatsapp, Instgaram.

Dakwah Via Sosial Media, Merupakan salah satu wahana dakwah secara

online berbentuk penyebaran informasi maupun ilmu islami melalui media

sosial yang ada yang berisi materi islami singkat, informasi seputar LDK dan

maupun informasi khusus, motivasi maupun pengingat islami untuk kader

pada khususnya dan masyarakat kampus pada umumnya. Bulletin, Merupakan

salah satu wahana dakwah offline berbentuk selebaran untuk penyebaran ilmu

Islam yang lebih efektif dengan Masjid sebagai pusat penyebaran ditingkat

LDK. Video Al-Hikmah, salah satu wahana dakwah berbentuk video untuk

penyebaran ilmu islam yang berisi kajian, Tilawatil al-Qur’an, video motivasi,

maupun film motivasi. Silaturrahim Ormawa, Mempererat silaturrahim antara

LDK Universitas Mataram dengan Ormawa yang ada di Universitas Mataram

dan memperluas jaringan. Mabit, Malam bina iman atau lebih dikenal dengan

MABIT sebagi agenda untuk meningkatkatkan ketakwaan kepada Allah Swt

Page 122: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

105

serta sebagai wadah evaluasi diri. Khalaqah Dan Evaluasi, Untuk menjaga

keaktifan kelompok khalaqoh, karena disebabkan banyak anggota kelompok

khalaqah yang tidak aktif. Mabit, kegiatan untuk meningkatkan dan menjaga

keimanan serta ketaqwaan kader dan juga meningkatkan ukhuwah antara

sesama kader LDK . Kader Berbagi, kegiatan mengajak kader untuk lebih giat

lagi untuk berbagi baik dalam bentuk meminjamkan dan menginfaqkan buku

dan barang-barang lainnnya. Kajian Tasqif, kegiatan di mana kader atau

anggota menerima materi tarbiyah dengan benar dan menyeluruh. Tahsin,

Kegiatan memperbaiki bacaan al-Qur’an bagi kader khususnya dan

mahasiswa/i pada umumnya. PHBI, Kegiatan memperingati hari besar islam

serta menjalin silaturahim dengan mahasiswa muslim yang amah serta

mensyiarkan kebaikan di kalangan Universitas. Kajian Muslimah, Kegiatan

untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah swt untuk kader akhwat

secara khusus maupun masyarakat kampus secara umum. Dauroh Khotib,

kegiatan yang dilakukan Sebagai syiar dakwah islam kepada seluruh umat

manunsia Dan sebagai modal kepada para Aktivis sebelum terjun ke

Masyarakat.

Dari kegiatan keagamaan LDK Universitas Mataram terdapat 9

(Sembilan) nilai-nilai Pendidikan karakter, nilai-nilai tersebut adalah; karakter

religius, jujur, kerja keras, kreatif, gemar membaca, bersahabat/komunikatif,

rasa ingin tahu, tanggung jawab dan peduli sosial dalam program. Baik

program yang jangka pendek, menengah maupun panjang.

Page 123: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

106

B. Saran

Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi setiap mahasiswa

untuk mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya. Baik organisasi

kemahasiswaan intra maupun ekstra kampus. Bergantung kepada mahasiswa

itu sendiri, potensi mana yang ia kembangkan. Karena setiap organisasi

kemahasiswaan masing-masing memiliki target utama dalam pengembanngan

kemampuan mahasiswa.

Adapun terkait dengan organisasi intra kampus, dalam hal ini LDK

Universias Mataram. Setelah peneliti melakukan observasi, wawancara dan

dokumentasi, ada beberapa hal yang ingin peneliti sampaikan sebagai saran

untuk LDK ke depannya.

1. Anggota LDK Universias Mataram berusahalah untuk senantiasa aktif

mengikuti berbagai kagiatan LDK. Karena dengan demikian, kemampuan

dalam menyebarkan kebaikan akan senantiasa terpupuk. Disamping itu,

kaitannya dengan pembentukan karakter yang menjadi pribadi lebih baik

sekiranya dapat dibiasakan bersama-sama melalui rutinitas LDK itu sendiri.

2. Bagi pengurus, menjaga kekompakan adalah suatu hal yang mutlak. Karena

itu, menjadi pengurus yang tidak mudah patah semangat menjadi penting

untuk dipelihara. Saling menguatkan antara satu dengan yang lain, meski

dalam menghadapi berbagai rintangan dalam berorganisasi. Karena

sejatinya, permasalahan itu yang mendewasakan kepribadian. Dengan

kekompakan, maka berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

3. . Dengan tujuan untuk memaksimalkan program yang sedang berlangsung.

Page 124: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

107

4. Terkait dengan keberadaan LDK, pimpinan lembaga kampus juga ikut

berperan serta. Karena itu, sedikit lebih memahami kebutuhan mahasiswa

(UKM pasa umumnya) untuk menjalankan berbagai aktivitas

keorganisasian. Dalam hal ini, sebut saja misalnya terkait dengan perhatian

untuk memaksimalkan dana program yang telah direncanakan.

5. Perhatian dari para alumni juga berpengaruh terhadap anggota LDK. Baik

terhadap keaktifan, maupun semangat untuk mengikuti berbagai kegiatan

yang dilakukan. Karena itu, kesempatan ini saran untuk alumni adalah

supaya menunjukkan rasa perhatian kepada LDK. Misasalnya datang

berbondong-bondong ke lokasi kegiatan. Setidaknya memberikan motivasi

kepada para anggota.

6. Dalam hal penulisan karya ilmiyah, terutama penulis berikutnya yang fokus

masalahnya relevan dengan penelitian ini, disamping menjadikan karya ini

sebagai salah satu acuan, sekiranya juga mencari kekurangan kritis untuk

perbaikan dengan masukan yang solutif, kemudian bisa menambah

kesempurnaan keilmiahan karya ini.

Page 125: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

108

DAFTAR PUSTKA

Ahmad Hidayat. “Nilai-Nilai Karakter Dari Kegiatan Organisasi Mahasiswa

Di Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Skripsi, fakultas tekknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.

Arina Restian. 2015. Psikologi Pendidikan Teori Dan Aplikasi. Malang:

UMM PRESS.

Beni Ahmad Saebani. 2009. Filsafat Ilmu. Bandung: Pustaka Setia.

Binti Maunah. “Implementasi nilai pendidikan karakter” Jurnal Pendidikan

Karakter. Vol. 5. Nomor 1. April 2015.

Cholid Narbuko Dan Abu Achmadi. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta:

Bumi Aksara.

Departemen Agama RI. 2015. Al-Qur’an dan Terjemah. Depok: Kelompok

Gema Insani.

Dharma Kusuma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek

di Sekolah. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Emzir. 2010. Analisis Data : Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Rajawali Pers.

Hasan Basri. 2014. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Herman Pelani, Bahaking Rama Dan Wahyudin Naro. Kegiatan Keagmaan

Sebagai Pilar Perbaikan Prilaku Narapidana Di Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas Iia Sungguminasa Gowa. Jurnal

Diskursus Islam, Vol. 06. Nomor 3.

http://blacknet664.blogspot.com/2014/09/makalah-mahasiswa-dan-tanggung-

jawab.html

https://news.detik.com/berita/d-4392278/teganya-pns-kemenag-korupsi-dana-

rehab-masjid-terdampak-gempa-ntb

https://www.liputan6.com/news/read/3263360/jokowi-pendidikan-karakter-

jadi-pr-besar.

http://ldkbhi.unram.ac.id/,

Page 126: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

109

Hudiyono. 2012. Membangun Karakter Siswa Melalui Profesionalisme Guru

Dan Gerakan Pramuka. Surabaya: Esensi.

Khairul Fatihin. “Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Melalui Kegiatan

Keagmaan Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosegoro Kab.

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018, Skripsi, FITK IAIN Salatiga,

2018.

Lia Sari Budi Ati. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Bulan

Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais Dan

Rangga Almahendra. Skripsi,FITK IAIN Surakarta, 2017.

M. Sobri Sutikno. 2012. Manajemen Pendidikan: Langkah Praktis

Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul (Tinjauan Umum

dan Islami). Lombok: Holistika.

Malayu S.P. Hasibuan. 2014. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Mansur Muslich. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Mansur Muslich. 2018. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Muafik Saleh. 2011. Membangun Karakter Dengan Hati Nurani Pendidikan

Karakter Untuk Generasi Bangsa. Jakarta: Erlangga.

Muhammad Habibi, “Optimalisasi Dakwah Melalui Media Sosial Di Era

Milineal”. Alphikmah: Jurnal Dakwah, Vol. 12, Nomor 1, Tahun

2018.

Muhammad Yaumi. 2016. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar Dan

Implementasi. Jakarta: Kencana.

Muqowim dan Ziadatul Husnah. 2018. Living Softskill Education: penguatan

Kompetensi Kepribadian dan Sosial Pendidik. Bantul: Rumah

Kearifan.

Mustolehudin. “Tradisi Baca Tulis Dalam Islam Kajian Terhadap Teksi Al-

Qur’an Surah Al ‘Alaq Ayat 1 - 5” . Analisa. Volume XVIII, No. 01,

Januari - Juni 2011.

Nita Warih Handayani Dan Sumiyarti. “upaya orang tua dalam

menanamkan kerja keras anak usia remaja di dusun tegalyoso

banyuraden gamping sleman yoyakarta” . citizenship, Vol. 4, Nomor

1 juli 2014.

Page 127: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

110

Nurul Zuriah. 2009. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan: Teori

Dan Aplikasi. Jakarta: Pt Bumi Aksara.

Rian Muliad. Wawancara. Pada Tanggal 3 Agustus 2019.

Ridwan Abdullah Sani Muhammad Kadri. 2016. Pendidikan Karakter

Membangun Karakter Anak Yang Islami. Jakarta: Bumi Aksara.

Sahrah. Pendidikan Karakter Melalui Program Rumah tahfizh An-Nawawi

pada Masyarakat Kapek Gunung Sari. Jurnal Penelitian Keislaman.

Vol. 13, Nomor 1, Juni 2017.

Saptono. 2011. Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi

Dan Langkah Prkatik. Surabaya: Esensi.

Sugiyono. 2017. metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

alfabeta.

Thomas Lickona. 2013. Educating For Character: Mendidik Untuk

Membentuk Karakter, Terj. Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional (GAMAIS ITB). 2007. Risalah

Manajemen Dakwah Kampus. Bandung. Gamais Press.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Tim penyusun kamus pusat bahasa. 2002. kamus besar bahasa indonesia, ed.

3, cet.2. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun. 2015. Pedoman Akademik Fakultas Teknik. Mataram: Faultas

Teknik UNRAM.

Tim Penyusun. 2017. Buku Pedoman Pengenalan Budaya Akademik dan

Kemahasiswaan (PBAK). Mataram: UIN Mataram.

Tim revisi pedoman penulisan skripsi. 2018. pedoman penulisan skripsi.

Mataram. UIN mataram.

Toni Syahputra, Al-Rasyhidin, dan Masganti, Pembinaan Akhlak Dalam

Kegiatan Keagmaan Pada Program Kepramukaan Di SMK Tarbiyah

Islamiyah Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Edu Riligia.

Vol. 1, Nomor 2, April-Juni 2017.

Page 128: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

111

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013.

Yulia Citra. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Vol. 1. Nomor 1. Januari 2012.

Page 129: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

LAMPIRAN

Page 130: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

STRUKTUR PENGURUSAN LDK UNRAM

Ketua Umum : Suriasih

Keputrian : Nursanita Sofihatul F

Sekretaris Umum : Muhammad Hafidz

Sekretaris Keputrian : Salsabila Insyroh

Bendahara : Nila Marwa

Kaderisasi : Djihan Ramadhan & Risha Ulfayana

Ikhwan : Gogo Lubis

Irfan Hakiki

Muslihan

Sapriadi

Edi Irawan

Akhwan : Sumiati

Heni Mulia Wati

Lale Ayu Ispiani L

Keti Fitri

Putrid Juli M

Nadilah

Zuwiya Hidayani

Page 131: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Rika Hamita

Miftah Firjatillah

Ina Ayu Z

Humas : Marwan & Zielfhana Fitri

Ikhwan : M Rizal

Devo

M. Hafidzin

Ahmad Umar

Yudha Putra

Lukman N

M. Isro’ H

Cendra Irawan

Dika Putra

Muh. Rizal A

Akhwat : Wahdaniah Z

Murni Eva Sulastri

Desy Anggia M

Aulia

Fadila Kurniawati

Riskiana W

Nurpatanah

Sumarni Yulianti

Martina

Sifatul Asmanita

Page 132: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Anis Azizah

Bq Nani A

Rusmalinda M

Departemen Pengelola Masjid : M Kadirun A & Ilham Juniarti

Ikhwan : L. Fikri Manha

M. Jaelani

Ary A.B

Eki Hizbi

Ahban

M. Ardianto

Abdul Hasan

Akhwat : Sifaul Jannah

Suanda

Raihan Yasmin

Gusti Ayu

Nurul Wisa

Yulia Nur Indah

Nia Ulfa Madani

Nia Fadila

Departemen Ppsda : Budi Septiawan & Widia Hasmiati

Ikhwan : Zikron

Suparman

Didik Pratama

Aji Aprian

Dika Pratama

Page 133: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Ahmad Fadli

Pabian

Akwat : Lina Wulandari

Nur Aulia

Ade Cahyani Fitri

Aynuna Almardiah

Busro

Rujiatul Azmi

Hikmatullah

Kurnia Safitri

Alwani

Mitia

Departemen Media : M. Sihibgatulla & Nurul Lailatul R

Ikhwan : Agung D

Saprul Aziz

M. Hari

Azri

Dani

M. Salim

M. Tahirul

Saiful Anam

Dede Minggra

Akhwat : Rosi Septiana

Septi Bunga

Osi

Page 134: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Intan Fadila

Marwati

Ayu Ratna Sari

Bq. Lina Mardina

Saprini

Zul Herni Hefiana

Puji Riski

Biro Usaha : Handre Riskiawan & Mar’atun

Ikhwan : Eqi Humaini

L. Sunardi

Ahsanul Rifki

Akhwat : Susilawati

Reza Wariani

Nurfahrani

Fadilah Khairunnisa

Safira

Rina

Fitrianingsih

Bq Uatari

Hamidatun Hasanah

Lita A Sulistiana

Warnawari

Siti Maesaroh

Bq Dea Agfustina

Biro Rumah Tangga: Prilandoe Para Lime & Konita Paradila

Page 135: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Ikhwan : Huda Riskika

Burhan Wisni Mahendra

L. Ahyat R

Akwat : Era Handayani

Dewi Riska Putrid

Eva Khairani

Khairunnisa

Bq Wakiatul Azizah

Isti’anah

Rani Laksmibay

Ayunang Sari

Baiti Jannati

Elmiatun

Page 136: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Kajian tasqif. Aktivitas kajian muslimah

Tahsin. Khalaqah ikhwan.

Wawancara dengan ketua

umum. Wawancara dengan humas.

Page 137: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

Kegiatan silaturrahmi ke LDMI Uin

Mataram

Bakti sosial

Kegiatan Al-Hikmah reminder

Kegiatan Al-Hikmah

imformation

Evaluasi kholaqoh Al-Hikmah Media

Page 138: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas diri

Nama : Hardianto

Tempat, Tanggal Lahir : Gonjak, 30 September 1996

Alamat Rumah : Dusun Jempong Eler Desa, Mertak Tombok, Kec.

Praya Kab. Loteng

Nama Ayah : Muhajar

Nama Ibu : Sukarniati

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SDN Mertak Umbak, 2009

b. SMPN 3 Praya, 2012

c. SMAN 3 Praya, 2015

C. Riwayat Pekerjaan : -

D. Prestasi Penghargaan :

E. Pengalaman Organisasi : menjadi pengurus di PMII dan LDMI

F. Karya Ilmiah : -

Mataram, 8 Juni 2020

Hardianto

NIM 160101075

Page 139: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …
Page 140: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …
Page 141: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …
Page 142: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …
Page 143: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN …