new kista rongga mulut

45

Upload: dina-malisa-nugraha-md

Post on 11-Jan-2016

118 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ikhkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkyvvvvvvvvvvveeeeeeeeeexqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatttttttttttttttttttttttttesxqyiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

TRANSCRIPT

Page 1: New KISTA Rongga Mulut
Page 2: New KISTA Rongga Mulut

Kesimpulan

Rongga patologis

Pada jaringan lunak atau keras

Berisi cairan atau ½ cairan atau gas, mengandung atau tidak kolesterol

Dinding dibatasi membran atau kapsul

Berbatas jelas dengan atau tidak adanya jaringan epitel seluruh atau separohnya

Page 3: New KISTA Rongga Mulut

I.Developmental

A. Dental origin 1. Periodontal (Dento alveolar = Radikular = Dento periosteal = Dental root) a. Periapical b. Lateral c. Residual 2. Dentigerous ( = Follicular) a. Cystic odontoma b. Eruption cystB. Non-Dental origin (Tidak Dikuliahkan) 1. Fissural type a. Naso alveolar (E.O) b. Median Median palatina, Median alveolar, Median mandibular c. Incisive canal (=Nasopalatinus) d. Globulo maxillary 2. Branchial types a. Dermoid & Epidermoid b. Branchial cleft c. Thyroglosal duct cyst

Klasifikasi kista Archer

Page 4: New KISTA Rongga Mulut

II. Neoplastic Ameloblastoma

III. Retention Cyst 1.Mucocele

2.Ranula

Page 5: New KISTA Rongga Mulut

Pemeriksaan klinis kista secara umum

Ukuran Beberapa mm memenuhi seluruh

rahang

1.<< 5mm E.O + I.O kelainan (-)

2. >> 5mm E.O + I.O kelainan (+)

E.O

1. Pembengkakan

2. Deformitas

3. Asimetri muka

4. Peradangan akut (-)

5. Suhu + warna pembengkakan = sekitarnya

6. Palpasi Bagian keras + lunak

Page 6: New KISTA Rongga Mulut

I.O

1. Pembengkakan

2. Permukaan licin

3. Palpasi bagian keras + lunak

4. Krepitasi bila tulang tipis

5. Fluktuasi kadang-kadang (+)

6. Pain (-), kecuali peradangan (+), atau kista besar menekan saraf

7. Kista besar pada R.B parestesi bibir karena n. alveolaris inferior tertekan

8. Punctie aspirasi cairan warna kuning, atau kecoklatan bila bercampur darah, cairan kolesterin

9. Cairan kista steril kecuali ada peradangan

Page 7: New KISTA Rongga Mulut

Terapi Pengangkatan Kista Secara Umum

I. Enukleasi

Pengangkatan kista seluruhnya berikut dengan dinding epitelnya

Indikasi Kista kecil

Teknik

1. Insisi sekitar kista Flap

2. Flap buka

3. Tulang tipis angkat terlihat dinding kista

4. Dinding tulang bersihkan hati-hati

5. Kista keluarkan hati-hati dinding kista rapuh

6. Untuk mencegah masuknya kotoran + makanan lobang kista tutup dengan pack.

7. Flap kembalikan jahit

Keuntungan1. Seluruh kista dapat diangkat

2. Penyembuhan >> cepat

Kerugian1. >> sukar

2. Pada kista besar sulit dilakukan

3. Mudah terjadi infeksi

Page 8: New KISTA Rongga Mulut

II. Marsupialisasi

Pengambilan sebagian dari kista Sebagian epitel liningnya ditinggalkan dalam rongga kista

Keuntungan

1. Mudah dikerjakan

2. Jarang terjadi infeksi

3. Mencegah terjadinya komplikasi

Kerugian Risiko residif ditinggalkannya sebagian

sel-sel epitel

Page 9: New KISTA Rongga Mulut

III. Kombinasi

Pada kista besar

Permulaan lakukan marsupialisasi

Setelah kista mengecil Enukleasi

Page 10: New KISTA Rongga Mulut

Kista Periodontal = Dental root cyst= Paradontal cyst= Dento alveolar cyst= Dento periosteal cyst

Kantong yang dilapisi epitel, dibentuk dari periodontal membran dan jaringan sekitarnya

Bentuk

1. Apical radicular cyst Terdapat pada akar gigi mati Dimulai dari dental granuloma2. Lateral radicular cyst Terdapat pada bagian lateral akar gigi asal dari lateral abses peradangan dental granuloma kista 3. Residual radicular cyst Terjadi pada waktu pencabutan gigi yang berkista ada jaringan kista yang tertinggal

Page 11: New KISTA Rongga Mulut

Gbr.ro.foto apical radicular cyst

Radiolusensi

Radiopaque

Page 12: New KISTA Rongga Mulut

Lateral Periodontal Cyst

Page 13: New KISTA Rongga Mulut

Residual cystGbr.Ro.foto

Page 14: New KISTA Rongga Mulut

Etiologi

Gangguan pada daerah apikal akibat penjalaran infeksi

Bakteri masuk kedalam saluran akar peradangan kronis pada jaringan sekitar apek merangsang sel rest of Mallasez yang berasal dari sisa-sisa sheath of Hertwig sel-sel akan berploriferasi kista

Page 15: New KISTA Rongga Mulut

Proses terbentuknya kista periodontal

Peradangan kronis

Page 16: New KISTA Rongga Mulut

Pemeriksaan klinis

E.O

I.O

= seperti gambaran kista secara umum

Lokasi

Gigi I atasP atasP bawahDapat mengenai 1 atau >>>Akar gigi yang terkena + akar gigi tetangga bergeser

Usia Semua umur

Rangsangan Termal + listrik (-)

Page 17: New KISTA Rongga Mulut

Gbr. Ro.foto

Bentuk bulat atau lonjong

Gambaran radiolucensi

Dibatasi gambaran radiopaque

Berbatas tegas disekitar gigi

PrognosisBaik

Bila kista dikeluarkan sempurna

Terapi

Kista kecil Gigi pertahankan

Perawatan saluran akar

Kista besar Gigi penyebab ekstraksi

Bila ada resorbsi cementum

+ tulang pada gigi tetangga

ekstraksi

Enukleasi Kista kecil

Marsupialisasi Kista besar

Page 18: New KISTA Rongga Mulut

Enukleasi periodontal kista

gigi dipertahankan

Page 19: New KISTA Rongga Mulut

Marsupialisasi gigi I2 & C atas

Page 20: New KISTA Rongga Mulut

Follicular Cyst

1. Primordial cyst

2. Dentigerous cyst

DefinisiSuatu kantong tertutup dibatasi oleh epitel

Terbentuk disekitar mahkota gigi yang erupsi atau pada anomali-anomali gigi

Page 21: New KISTA Rongga Mulut

Etiologi

1. Berasal dari rusaknya sel-sel stelate reticulum organ enamel

2. Proses degenerasi epitel enamel yang mengalami reduksi

3. Sisa-sisa dental lamina

4. Berhubungan dengan proses pembentukan gigi + gigi tak erupsi

5. Kista berkembang akibat inflamasi yang disebabkan infeksi gigi tetangga , infeksi peritonsiler,ulceration gingiva,stomatitis pada daerah sekitar follicle gigi, trauma gigi

Page 22: New KISTA Rongga Mulut

Tanda klinis1. Sering pada gigi impacted

permanen

2. Gigi supernumerary

E.O

I.O

= Tanda-tanda kista

secara umum

Page 23: New KISTA Rongga Mulut

Primordial cysta

Kista terbentuk dari epitel gigi sebelum sel-sel tersebut berdiferensiasi pada stadium awal pembentukan gigi

Tanda klinis

1. Sering terdapat di mandibula dari maxilla

2. Kista sering kambuh setelah operasi disebabkan :

a. Adanya kista satelit yang tertinggal

b. Dinding kista tipis + rapuh bila

ada dinding kista tinggal kambuh

Page 24: New KISTA Rongga Mulut

E.O +I.O

Sama

Gambaran

Radiologis

Ditengah gambaran radiolucensi bundarBerbatas tegasTepi sclerosis yang nyata

Diagram kista Main 1970

1.Envelopmental : mencakup gigi berdekatan yang belum erupsi2.Penggantian : kista terbentuk pada tempat normal3.Extraneous : kista pada ramus ascendens4.Kista kolateral : kista dekat akar gigi

Terapi1.Komplit enukleasi

2.Kista besar eksisi + cangkok tulang

Page 25: New KISTA Rongga Mulut

Kolateral Envelopmental Penggantian Extraneous

Diagram kista menurut Main

Page 26: New KISTA Rongga Mulut

A. Kista Primordial didaerah regio M3 bawah kanan

B. Kista Primordial yang besar didaerah regio M3 bawah kanan

Page 27: New KISTA Rongga Mulut

Dentigerous cyst

Kista yang terbentuk pada stadium awal dimana gigi hampir terbentuk atau telah selesai terbentuk

Kista menutupi mahkota gigi yang belum erupsi dan melekat pada leher gigi

1. Central typeTerbentuk pada bagian enamel organ dipermukaan oklusal

Dimana pembentukan enamel telah sempurna

2. Lateral type Terbentuk pada bagian samping mahkota gigi

3. Residual type

1.Lateral dentigerous cyst yang tertinggal sesudah gigi erupsi 2. Sesudah pencabutan gigi yang mengandung kista3. Sisa-sisa enamel organ yang tertinggal pada jaringan yang lebih dalam pada waktu pengangkatan gigi impacted

Page 28: New KISTA Rongga Mulut

4. Cystic Odontoma

Sel-sel yang seharusnya menjadi gigi normal Odontoma

5. Eruption cyst1. Terbentuk setelah stadium akhir pembentukan

gigi dimana gigi siap untuk erupsi

2. Sering pada M3 bawah

3. Kista tidak mengakibatkan gigi bergeser

D.D

1. Periodontal cyst

pada dentigerous cyst struktur gigi (-)

2. Residual Radicular cyst sukar dibedakan dengan Simple Folicular cyst,Residual folicular cyst

Prognosis

Pengangkatan kista harus sempurna Jaringan kista tertinggal rekurensi

Kista dapat berubah ameloblastoma

Terapi Enukleasi

Page 29: New KISTA Rongga Mulut

Central dentigerous cyst

Page 30: New KISTA Rongga Mulut

Lateral dentigerous cyst

Page 31: New KISTA Rongga Mulut

Residual cyst

Page 32: New KISTA Rongga Mulut

Multilocular dentigerous cyst

Page 33: New KISTA Rongga Mulut

Odontoma

Page 34: New KISTA Rongga Mulut

Retention cyst

Mucocele Ranula

Page 35: New KISTA Rongga Mulut

Mucocele

Archer : kista retensi kecil dimulut

Bibir bawah >>>

Sebab obstruksi ductus sekretorius kel.mukosa

Shafer : Kista retensi akibat obstruksi ductus ascessorius kel.saliva

Sebab calculus, jaringan parut sekitar duktus

Thoma : Kista retensi yang disertai pembengkakan single atau multiple

Pada mukosa akibat penimbunan mukous yang menyumbat

duktus sekretorius kel.mukosa

Lokasi

Bibir

Lidah

Palatum

Pipi

Page 36: New KISTA Rongga Mulut

Gambaran

klinis

Pembengkakan

Nyeri (-)

Sering kambuh

Diameter 1-2mm, 5-10mm

Bentuk bulat, licin

Superfisial wana biru, fluktuasi

Lesi dalam Warna normal,

palpasi kenyal

TerapiEksisi

Incisi elip pada mukosa sekeliling kista

Kista beserta kelenjar eksisi

Page 37: New KISTA Rongga Mulut

Mucocele

Page 38: New KISTA Rongga Mulut

Mucocele pada lidah

Page 39: New KISTA Rongga Mulut

Enukleasi mucocele

Page 40: New KISTA Rongga Mulut
Page 41: New KISTA Rongga Mulut

Ranula

Archer: Kista berdinding tipis

Wana kebiru-biruan, jernih

Letak dibawah lidah bagian anterior rongga mulut

Sebab obstruksi duktus kel.submandibularis,

obstruksi kel.sublingualis

Shafer: Kista retensi didasar mulut

Sebab obstruksi duktus kel.submaxillaris atau

kel.sublingualis

Thoma: Kista terbentuk didasar mulut

Sebab obstruksi duktus sekretorius

kel.submaxillaris, kel. sublingualis

Page 42: New KISTA Rongga Mulut

Lokasi Unilateral pada dasar mulut

Gambaran klinis

Sakit (-)

Berkembang lambat

Dapat membesar

Lesi dipermukaan warna jernih kebiruan seperti perut kodok

Lesi dalam warna = mukosa normal

Terapi Marsupialisasi

Page 43: New KISTA Rongga Mulut

Ranula

Page 44: New KISTA Rongga Mulut

Marsupialisasi Ranula

Page 45: New KISTA Rongga Mulut