gambaran radiologi kista rongga mulut eedit
DESCRIPTION
rongga mulutTRANSCRIPT
drg. Purwandito Pujoraharjo
GAMBARAN RADIOLOGI KISTA RONGGA MULUT
I. DEFINISI KISTA
Rongga patologis dalam tulang yg dibatasi lapisan epitel, biasanya berisi cairan atau bahan semi padat (Pedersen, 1996)
Rongga patologis pada jaringan lunak atau jaringan keras yg berisi cairan, semi padat atau udara yg dikelilingi oleh jaringan penghubung atau kapsul yang biasanya berupa sel epitel (Neville, 2002)
II. ETIOLOGI
ʚ Retensi / sisa-sisa lamina dentalis
ʚ Kelainan perkembangan
ʚ Trauma
ʚ Inflamasi
III. GAMBARAN KLINIS
ʚ Asimptomatik
ʚ Tumbuh lambat
ʚ Jika kista terinfeksi dapat menyebabkan
sakit dan timbul pembengkakan
ʚ Unilokular atau multilokular, tergantung
dari tulang yg terkena dan proses
patogenesis
ʚ Terdeteksi via pemeriksaan radiologi
IV. GAMBARAN RADIOLOGI ʚ Radiolusen berbatas jelas dan tegas
ʚ Sering dibatasi lapisan tipis korteks radiopak
ʚ Berbentuk bulat / ovalʚ kadang Pergeseran gigi yg terkena
ʚ Gambaran tersebut dapat mengecoh jika kista sudah terinfeksi
ʚ Penamaan umumnya dari Lokasi dimana kista terjadi !!
Dengan memperhatikan gambaran Radiologi ini
dengan baik, seorang Dokter Gigi dapat:
1. Mendiagnosis kista dengan tepat
2. Menentukan jenis terapi
3. Memperkirakan luas pembedahan
V. KLASIFIKASI KISTAA. Kista Odontogenik
Kista yg berkembang dari sisa epitel organ
pembentuk gigi, ex; dental lamina / ameloblast
B. Kista Non Odontogenik
Kista yg berkembang dari sisa-sisa epitelial saat fase embriologik atau dari sisa-sisa
struktur perioral
C. Pseudo Kista
Gambaran klinis dan radiologi menyerupai kista
A. KISTA ODONTOGENIK
1. Kista Radikular (Periapikal)
2. Kista Dentigerous
3. Kista Erupsi
4. Kista Primordial
5. Kista Residual
6. Odontogenic Keratocyst
7. Kista Lateral Periodontal
8. Kista Globulomaksilaris
9. Kista Calcifying Odontogenik
10. Kista Paradental
B. KISTA NON ODONTOGENIK
1.Kista Duktus Nasopalatinus /
Kista Kanalis Insisivus
2. Kista Nasolabial (Nasoalveolar)
C. PSEUDO KISTA
1. Kista Tulang Progresif
2. Kista Tulang Aneurysmal
3. Kista Kelenjar Saliva Lingual Mandibular
A. KISTA ODONTOGENIK
1. KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
Kista odontogenik yg berasal dari inflamasi (granuloma periapikal kronis)
serta hasil stimulasi sisa-sisa epitel Malassez pada membran periodontal
1. Kista yg paling sering terjadi
• Gambaran Klinis:
♠ Berhubungan dengan gigi non vital
♠ Berkembang pada apeks yg berdekatan dengan saluran pulpa yg terbuka
♠ Ukuran bervariasi
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen berbatas jelas dan tegas pada daerah apeks gigi non vital
ᴥ Umumnya lebih besar dari granuloma
ᴥ Sering dibatasi lapisan tipis korteks, kecuali jika kista telah terinfeksi
ᴥ Batas radiopak sepanjang lamina dura pada gigi yg terkena
ᴥ Dapat terjadi pergeseran gigi yg terkena tetapi tidak diresorpsi
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
KISTA RADIKULAR (PERIAPIKAL)
2. KISTA DENTIGEROUS
Kista odontogenik yg mengelilingi
mahkota dari gigi yg terpendam, disebabkan
oleh akumulasi cairan di antara epitelium
dan permukaan email
Juga dikenal sebagai Kista Folikular Perubahan kistik pada email setelah
pembentukan mahkota adalah yg mengawali
proses awal perkembangan kista
• Gambaran Klinis:
♠ Umumnya pada anak dan remaja
♠ Secara klinis tidak terdeteksi
♠ Asimptomatik
♠ Kadang sakit dan timbul pembengkakan
♠ Wajah asimetri jika kista telah ekspansi
♠ Ukuran bervariasi
♠ Sering terlihat pada erupsi molar 3, kaninus dan premolar 2 rahang bawah
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen unilokular berbatas jelas dan
tegas mengelilingi mahkota gigi yg belum
erupsi / terpendam
ᴥ Dikelilingi oleh lapisan tipis tulang kortikal
ᴥ Kista berukuran besar mempunyai
kecenderungan untuk ekspansi
ᴥ Dapat terjadi pergeseran atau resorpsi dari
gigi yg terkena
KISTA DENTIGEROUS
KISTA DENTIGEROUS
KISTA DENTIGEROUS
KISTA DENTIGEROUS
KISTA DENTIGEROUS
KISTA DENTIGEROUS
3. KISTA ERUPSI
Kista odontogenik yg secara histologis memiliki gambaran serupa dengan kista dentigerous
Mengelilingi mahkota gigi yg baru erupsi melalui tulang tetapi tidak pada jaringan
lunak
Secara klinis terdeteksi sebagai massa lunak berfluktuasi di linggir
alveolar
• Gambaran Klinis:
♠ Sering dihubungkan dengan erupsi prematur
♠ Molar dan kaninus lebih sering
♠ Menyelimuti mahkota gigi yg baru erupsi
♠ Lunak dan pembengkakan berfluktuasi pada linggir alveolar ♠ Biru kemerahan karena bercampur darah dalam cairan kista
• Gambaran Radiologi:Serupa dengan kista dentigerous, hanya saja berhubungan dengan gigi yg baru erupsi
KISTA ERUPSI
4. KISTA PRIMORDIAL
Kista odontogenik yg dibatasi garis tipis epitelial radiolusen pada prosesus
alveolaris yg tidak berhubungan dengan gigi
Berkembang saat fase awal perkembangan
gigi, sebelum mineralisasi terbentuk
Gigi tidak terbentuk dan kista akan berkembang dari tempat ini
• Gambaran Klinis:
♠ Umumnya pada usia 10-30 tahun
♠ Tidak terlihat secara klinis kecuali sudah terjadi ekspansi atau pergeseran gigi yg terkena
♠ Umumnya pada regio molar 3 yg tidak erupsi
• Gambaran Radiologis:
ᴥ Radiolusen unilokular berbatas jelas dan tegas pada prosesus alveolaris dekat dengan puncak linggir
ᴥ Muncul dekat akar gigi atau antara akar gigi yg berdekatan
ᴥ Pergeseran gigi tetangga dapat terjadi
KISTA PRIMORDIAL
5. KISTA RESIDUAL
Kista yg timbul pada lokasi bekas pencabutan gigi
• Gambaran Klinis:
♠ Ditemukan pada usia 20-52 tahun
♠ Asimptomatik
♠ Kadang timbul pembengkakan
♠ Berukuran kecil (diameter < 1 cm)
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen bulat/oval unilokular berbatas jelas dan tegas
ᴥ Berkortikal tipis
ᴥ Bisa menyebabkan ekspansi dan pergeseran gigi yg terkena
KISTA RESIDUAL
KISTA RESIDUAL
6. ODONTOGENIC KERATOCYST
Kista yg berasal dari sisa-sisa dental lamina dan dilapisi epitelium berkeratinisasi serta ditandai dengan permukaan bergelombang dan sel-sel basal palisade Kadang berhubungan dengan sel basal
nevoid (Gorlin’s syndrome)
• Gambaran Klinis:
♠ Usia sangat bervariasi (> 20-30 tahun)
♠ 70-80 % terjadi pada mandibula
♠ Asimptomatik
♠ Dapat tumbuh sangat besar, meluas ke korpus mandibula dan menyebabkan ekspansi mediolateral
♠ Kecenderungan untuk rekuren tinggi jika terapi tidak adekuat
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen berbatas jelas dan tegas serta dilapisi batas radiopak
ᴥ Unilokular (sering bermargin scalloped)
ᴥ Multilokular (lesi yg besar)
ᴥ Gigi yg tekena masih vital
ᴥ Dapat terjadi pergeseran gigi namun jarang diresorpsi
ODONTOGENIC KERATOCYST
ODONTOGENIC KERATOCYST
7. KISTA LATERAL PERIODONTAL
Kista odontogenik yg berasal dari sisa- sisa dental lamina atau sisa epitelium enamel Berkembang lambat dan tidak ekspansif pada permukaan lateral akar gigi vital
• Gambaran Klinis:
♠ Usia 50-70 tahun
♠ Pada permukaan lateral akar gigi vital
♠ Biasa ditemukan pada regio kaninus/premolar mandibula
♠ Asimptomatik
♠ Berkembang lambat dan tidak ekspansif
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen unilokular berbatas jelas dan tegas
ᴥ Tear drop appearance
ᴥ Sepanjang permukaan lateral akar gigi
KISTA LATERAL PERIODONTAL
KISTA LATERAL PERIODONTAL
KISTA LATERAL PERIODONTAL
KISTA LATERAL PERIODONTAL
8. KISTA GLOBULOMAKSILARIS
Konsep terdahulu menyatakan bahwa kista globulomaksilaris adalah suatu kista fissural, yg berasal dari jaringan epitelial yg terperangkap selama fase embrionik
Kista ini tidak dapat berkembang dengan sempurna kecuali pada regio globulomaksilaris
• Gambaran Klinis:
♠ Terjadi pada regio globulomaksilaris
♠ Asimptomatik
♠ Gigi yg terkena biasanya masih vital
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen berbatas jelas dan tegas (pear or tear shaped)
ᴥ Di antara akar gigi insisif kedua dan kaninus rahang atas
ᴥ Rotasi dari mahkota dan separasi akar dari kedua gigi tersebut seringkali terlihat
ᴥ Dapat terjadi resorpsi akar
KISTA GLOBULOMAKSILARIS
9. KISTA CALCIFYING ODONTOGENIK
Lesi solid/kistik yg berasal dari epitelium odontogenik yg menyerupai
ameloblastoma folikular tetapi berisi ‘ghost cell’ dan kalsifikasi sperikal
Juga dikenal sebagai Kista Gorlin
• Gambaran Klinis:
♠ Mayoritas usia < 40 tahun
♠ Regio insisif-kaninus
♠ Berkembang lambat dan tidak sakit
♠ Lesi ekstraosseus pada pembengkakan
♠ Lesi intraosseous dapat menyebabkan ekspansi pada rahang
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen unilokular (kadang multilokular) berbatas jelas dan tegas dengan bintik- bintik radiopak
ᴥ Lesi kistik radiolusen maupun radiopak
KISTA CALCIFYING ODONTOGENIK
KISTA CALCIFYING ODONTOGENIK
10. KISTA PARADENTAL
Kista yg tidak diketahui secara jelas asalnya, namun sering ditemukan pada distal atau fasial gigi molar 3 mandibula yg erupsi sebagian
Juga dikenal sebagai;
- Kista Inflamasi Paradental - Kista Bukal terinfeksi - Kista Bifurkasi Bukal
• Gambaran Klinis:
♠ Berhubungan dengan gigi molar 3 yg erupsi sebagian
♠ Terjadi inflamasi gingiva pada regio molar yg erupsi
• Gambaran Radiologi: Radiolusen berbatas jelas dan tegas pada
regio apikal gigi molar 3 yg erupsi
KISTA PARADENTAL
B. KISTA NON ODONTOGENIK
1.KISTA DUKTUS NASOPALATINUS
Kista intraosseus yg berkembang pada midline palatum regio anterior, yg berasal dari lapisan epitelium sesaat setelah penutupan embrionik duktus nasopalatinus
disebut juga Kista Kanalis Insisivus
• Gambaran Klinis:
♠ Berkembang dari sisa-sisa embriologik duktus nasopalatinus
♠ Terjadi pada midline palatum regio anterior dekat dengan foramen insisivum
♠ Sakit, menekan, pembengkakan dan drainase cairan kista dapat terjadi
♠ Dapat menyebabkan ekspansi palatal
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen unilokular berbatas jelas dan tegas
ᴥ Berbentuk oval/hati pada midline regio palatum di antara akar-akar gigi insisif
ᴥ Dilapisi lapisan kortikal yg lembut
ᴥ Gigi yg terkena dapat mengalami pergeseran namun jarang diresorpsi
KISTA DUKTUS NASOPALATINUS
2. KISTA NASOLABIAL
Kista perkembangan dari jaringan lunak muccobucal fold anterior di bawah dasar hidung Berasal dari sisa-sisa bagian
inferior dari duktus nasolakrimalis dikenal juga sebagai Kista
Nasoalveolar
• Gambaran Klinis:
♠ Dekade ke 4 dan 5 kehidupan
♠ Umumnya unilateral
♠ Asimptomatik
♠ Kadang timbul pembengkakan
♠ Berukuran < 1,5 cm
♠ Terjadi dari lateral ke midline pada regio bibir dan dasar hidung
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Mungkin tidak terlihat jelas pada rontgen foto dikarenakan mengenai jaringan lunak
ᴥ Kadang menyebabkan erosi tulang yg ditandai dengan densitas radiolusen yg meningkat pada prosesus alveolaris di bawah kista dan di atas apeks gigi insisif
KISTA NASOLABIAL
KISTA NASOLABIAL
C. PSEUDO KISTA
1. KISTA TULANG PROGRESIF
Lesi intraosseous berlokasi pada mandibula yg dibatasi dengan lapisan tipis
jaringan pengikat (bukan lapisan epitelium)
juga dikenal sebagai;
- Kista Tulang Hemoragik
- Kista Tulang Soliter- Kista Tulang Traumatik- Kista Ekstravasasi
• Gambaran Klinis:
♠ Umumnya usia < 20 tahun
♠ Asimptomatik
♠ Pada mandibula regio premolar/molar
♠ Gigi yg terkena masih vital
♠ Tidak terjadi pergeseran gigi
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen unilokular berbatas jelas dan tegas dengan scalloped sepanjang gigi yg terkena
ᴥ Biasa pada regio posterior mandibula
ᴥ Jarang terjadi ekspansi, namun jika terjadi hampir semua ekspansi ke bukal-lingual
KISTA TULANG PROGRESIF
KISTA TULANG PROGRESIFK
2. KISTA TULANG ANEURYSMAL
Lesi yg berisi darah yg dibatasi oleh jaringan pengikat dan mengandung sel raksasa
Jarang (bukan lesi kistik)
Berlokasi pada posterior mandibula dan maksila
• Gambaran Klinis:
♠ Terlokalisasi, non neoplastik, lesi proliferatif dari jaringan pembuluh darah yg berisi sel raksasa
♠ Ditemukan pada dekade 2-3 kehidupan
♠ Sakit yg bervariasi
♠ Pembengkakan difus
♠ Wajah asimetri jika lesi ekspansi ke korteks tulang
♠ Hampir semua terjadi pada posterior mandibula yg meluas ke ramus
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Radiolusen berbatas tegas dan jelas disertai ekpansi osteolitik
ᴥ Unilokular (fase awal)
ᴥ Multilokular (soap-bubble / honey comb appearance)
ᴥ Penipisan atau erosi korteks tulang
ᴥ Dapat ekspansi tulang dan pergeseran gigi
KISTA TULANG ANEURYSMAL
3. KISTA KELENJAR SALIVA
LINGUAL MANDIBULAR
Lesi perkembangan konkaf pada korteks lingual mandibula
Umumnya pada regio molar 3 yg disebabkan oleh over ekstensi dari lobus lateral aksesorius kelenjar submandibula juga dikenal dengan Kista Stafne atau
Kista Tulang Laten
• Gambaran Klinis:
♠ Asimptomatik
♠ Pria dewasa muda >
♠ Kadang lesi bilateral
♠ Indentasi anatomis pada regio posterior lingual mandibula
♠ Karakteristik khas pada lokasi dan gambaran radiologi
♠ Hampir semua terjadi pada regio antara kanalis mandibula dan batas bawah ramus
• Gambaran Radiologi:
ᴥ Menyerupai kista
ᴥ Radiolusen bulat/oval di bawah kanalis inferior alveolaris
ᴥ Dibatasi lapisan kortikal
ᴥ Ukuran bervariasi (diameter 1-3 cm)
KISTA KELENJAR SALIVA LINGUAL MANDIBULAR
KISTA KELENJAR SALIVA LINGUAL MANDIBULAR