neuromuscular ppt

Upload: sayangnana17

Post on 01-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

QWERTY

TRANSCRIPT

  • Gangguan Fungsi Pendengaran serta Cara Pemeriksaan Ketajaman Pendengaran

    Herlin Indah Bangalino 102014022

  • Seorang perempuan, usia 45 tahun mengeluh sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu pendengaran telinga kiri terasa kurang jelas dibandingkan dengan telinga kanan. Kemudian ia berobat ke Puskesmas, oleh dokter Puskesmas dilakukan test ketajaman pendengaran telinga kiri dengan garpu penala dengan hasil sebagai berikut :Test cara Rinne : (-), cara Weber : lateralisasi (+) ke kiri, cara Schwabach : memanjang. Kemudian ia disarankan ke dokter THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    SKENARIO 1

  • Lateralisasi (+) ke kiri : dengungan bunyi penala pada telinga kiri lebih kuat suaranya.Identifikasi Istilah

  • Rumusan MasalahSeorang perempuan 45 tahun mengalami penurunan ketajaman pendengaran

  • Mind MapStruktur TelingaPersarafan TelingaMekanisme dan Fungsi Pendengaran

    Seorang perempuan 45 tahun mengalami penurunan ketajaman pendengaran

    Gangguan Fungsi PendengaranPemeriksaan Ketajaman Pendengaran

    Pemeriksaan Ketajaman Pendengaran

    Faktor yang Mempengaruhi

  • HIPOTESIS

    Penurunan fungsi pendengaran dapat dibuktikan lewat test ketajaman pendengaran

    +

    Struktur Telinga

    +

    Mekanisme dan Fungsi PendengaranGelombang suara Getaran membran timpani Getaran tulang telinga tengah Getaran jendela oval Gerakan cairan di dalam koklea

    +

    Menekuknya rambut di sel rambut reseptor dalam organ Corti sewaktu getaran membran basilaris menggeser rambut-rambut ini relatif terhadap membran tektorium di atasnya, yang berkontak dengan rambut itu Perubahan potensial berjenjang di sel reseptor Perubahan frekuensi potensial aksi yang dihasilkan di saraf auditorius Perambatan potensial aksi ke korteks auditorius di lobus temporalis otak untuk persepsi suara

    +

    Persarafan TelingaDaun telinga : nervus aurikularis magnus dan nervus oksipitalis minor. Cabang dari pleksus servikalis, cabang aurikululotemporalis nervus mandibularis, nervus trigeminus; dan dari nervus Arnold, cabang dari nervus vagus. Telinga tengah : korda timpani, cabang dari nervus fasialis, berjaras sampai jauh ke dalam untuk mencapai membran timpani antara maleus dan inkus. Telinga tengah dan daerah mastoideus cabang-cabang nervus trigeminus, fasialis, glofaringeus dan vagus. Telinga dalam : cabang koklearis nervus auditorius; labirin statis (organ akhir keseimbangan) mendapatkan persarafan dari cabang vestibularis dari saraf yang sama.

    +

    Gangguan Fungsi Pendengaran1. Tuli Konduktif

    2. Tuli Sensorineural : rusaknya organ corti, saraf auditoris

    +

    Faktor yang mempengaruhi penurunan fungsi pendengaran1. Faktor genetik : Hunters syndrome, Alport syndrome, Norries disease, kelainan mitokondria (contoh: Kearns-Sayre syndrome)

    +

    2. Faktor didapatInfeksi : Rubela kongenital, Cytomegalovirus, Toksoplasmosis, virus herpes simpleks, meningitis bakteri, otitis media kronik purulenta, mastoiditis, endolabirintitis, kongenital sifilis. Obat ototoksik : Golongan antibiotika Erythromycin, Gentamicin, Streptomycin, Netilmicin, Amikacin, Neomycin (pada pemakaian tetes telinga), Kanamycin, Etiomycin, Vancomycin, golongan diuretika furosemide. Trauma : Fraktur tulang temporal, pendarahan pada telinga tengah atau koklea, dislokasi osikular, trauma suara.Neoplasma : Tumor yang sering terjadi seperti: Bilateral acoustic neurinoma (neurofibromato), dan Cerebellopontine tumor, tumor pada telinga tengah (contoh: rhabdomyosarcoma, glomus tumor.

    +

    3. Presbikusis : gangguan pendengaran sensorineural pada usia lanjut akibat proses degenerasi organ pendengaran yang terjadi secara perlahan dan simetris pada kedua sisi telinga. usia, jenis kelamin, genetik, hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterol, paparan bising, dan merokok.

    +

    Pemeriksaan Ketajaman PendengaranTest Rinne

    Test Weber

    +

    3. Tes Schwabach

    4. Tes Audiometri

    +

    KesimpulanTelinga melakukan fungsi utama menerima gelombang suara dan mengirimkan sinyal ke otak. Secara umum telinga terbagi atas telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Sel rambut sebagai reseptor berperan dalam mekanisme pendengaran. Kurangnya ketajaman pendengaran dapat disebabkan karena beberapa faktor yaitu faktor genetik, faktor didapat dan faktor usia. Terganggunya fungsi pendengaran dapat diketahui dengan test ketajaman pendengaran.

    **