3 reflex dan neuromuscular junction compatibility mode

Upload: muhammad-badrut-tamam

Post on 17-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

    Merupakan fungsi integratif Merupakan fungsi integratif

    Lengkung reflex (reflex arc) adalah jalur yang dilewati oleh impuls saraf untuk menghasilkan reflex

  • Reflex spinal

    Reflex cranial

    Reflex otonom

  • Reseptor sensorik

    Saraf sensorik (neuron afferen)

    Pusat refleks (Batang otak, medula spinalis)

    Saraf motorik (Neuron efferen)

    Efektor (otot, kelenjar) Efektor (otot, kelenjar)

  • Reflex Monosinaptik Refleks regang menyebabkan kontraksi otot rangka sebagai respon terhadap peregangan otot

    Mekanisme umpan balik untuk mengontrol Mekanisme umpan balik untuk mengontrol panjang otot dengan menimbulkan kontraksi

    Dapat terjadi dengan mengetuk tendon otot Contoh : refleks biseps, triseps, patella, achilles

  • Refleks Polisinaptik

    Respon terhadap rangsangan nyeri

  • REFLEX FLEXOR= Reflex nociceptif= Reflex penarikan diri (withdrawn reflex) Stimulus : rangsangan nyeri Mekanisme neuronal :1. Sirkuit divergen2. Sirkuit inhibisi timbal balik3. After discharge

    REFLEX EKSTENSOR MENYILANG 0,2-0,5 detik sesudah timbul reflex flexor Terjadi ekstensi pada ekstremitas yang berlawanan Mekanisme neuronal : sinyal sensoris menyeberang ke kontralateral

  • Refleks yang normal ditemukan pada orang sehat

    Contoh : refleks regang

  • Refleks yang ditemukan pada orang yang mengalami gangguan pada sistem sarafnya

    Contoh : refleks Babinsky, kecuali jika ditemukan pada bayi

    Babinsky group : Babinsky group : Refleks chaddock

    Refleks schaffer

    Refleks gordon

    Refleks Oppenheim

  • Potensial membran:

    ++++++

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Na+ K+

    Potensial membran Potensial membran timbul akibat daritimbul akibat dari

    Difusi ionDifusi ion+++++++++

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Ca2+

    Anion

    KAnion

    Difusi ionDifusi ion

    Transport aktif Transport aktif (pompa ion)(pompa ion)

  • DalamDalam keadaankeadaan channel channel terbukaterbuka (leak):(leak):

    Ion K Ion K lebihlebih mudahmudah berdifusiberdifusidaridari padapada ion Naion Na

    K+

    Mekanisme terbentuknya potensial membran:

    DenganDengan perkataanperkataan lain:lain:

    Channel Channel lebihlebih permiabelpermiabelterhadapterhadap K K daripadadaripadaterhadapterhadap ion Naion Na

    Na+

  • DalamDalam keadaankeadaan channel channel tertutuptertutup::

    PompaPompa NaNa--KK akanakan

    3 Na+

    Mekanisme terbentuknya potensial membran

    PompaPompa NaNa--KK akanakanmengeluarkanmengeluarkan kembalikembaliion Na ion Na dandanmemasukkanmemasukkan kembalikembaliion K ion K 2 K+

    ATP ADP

  • Mekanisme terbentuknya potensial membran

    A. A. PotensialPotensial

    membranmembran akibatakibat

    difusidifusi ion Kion K

    B. B. PotensialPotensialB. B. PotensialPotensial

    membranmembran akibatakibat

    difusidifusi ion K ion K dandan

    ion Naion Na

  • Mekanisme terbentuknya potensial membran

    C. C. PotensialPotensialmembranmembranakibatakibat

    -- difusidifusi KK++-- difusidifusi KK

    -- difusidifusi NaNa++

    -- aktifitasaktifitaspompapompaNa+Na+--KK++

  • BilaBila syarafsyaraf distimulasidistimulasi::

    TerjadiTerjadi peningkatanpeningkatanpermiabelitaspermiabelitas membranmembran channel channel terbukaterbuka

    K+

    Mekanisme terbentuknya potensial aksi

    channel channel terbukaterbuka

    AkanAkan tetapitetapi channel channel lebihlebihpermiabelpermiabel terhadapterhadap Ion Ion Na Na

    Na+

  • Mekanisme terbentuknya potensial aksi

  • PotensialPotensialPotensialPotensial membranmembranmembranmembran istirahatistirahatistirahatistirahat ((((polarisasipolarisasipolarisasipolarisasipolarisasipolarisasipolarisasipolarisasi))))

    stimulasistimulasistimulasistimulasistimulasistimulasistimulasistimulasi

    DifusiDifusiDifusiDifusiDifusiDifusiDifusiDifusi ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na kekekekekekekeke dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam selselselsel depolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasi

    OvershootOvershootOvershootOvershootOvershootOvershootOvershootOvershoot:::: depolarisasidepolarisasidepolarisasidepolarisasi mencapaimencapaimencapaimencapai didididididididi atasatasatasatasatasatasatasatas 0 mV0 mV0 mV0 mV0 mV0 mV0 mV0 mV

    Potensial Aksi :

    DiffusiDiffusiDiffusiDiffusiDiffusiDiffusiDiffusiDiffusi ion K ion K ion K ion K ion K ion K ion K ion K kekekekekekekeke luarluarluarluarluarluarluarluar selselselsel repolarisasirepolarisasirepolarisasirepolarisasirepolarisasirepolarisasirepolarisasirepolarisasi

    Transport Transport Transport Transport aktifaktifaktifaktif ion Na ion Na ion Na ion Na dandandandan ion K ion K ion K ion K ((((((((pompapompapompapompapompapompapompapompaNa+Na+Na+Na+Na+Na+Na+Na+--------KKKKKKKK++++++++) ) ) ) ) ) ) ) ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na ion Na kembalikembalikembalikembalikembalikembalikembalikembali keluarkeluarkeluarkeluarkeluarkeluarkeluarkeluar selselselselselselselsel dandandandandandandandan ion K ion K ion K ion K ion K ion K ion K ion K kembalikembalikembalikembalikembalikembalikembalikembali kekekekekekekeke dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam selselselselselselselsel

    PolarisasiPolarisasiPolarisasiPolarisasiPolarisasiPolarisasiPolarisasiPolarisasi

  • Penyebaran potensial aksi

  • Sel syaraf:Dua macamDua macam :: -- Mempunyai mielinMempunyai mielin

    -- Tidak mempunyai mielinTidak mempunyai mielin

    mielin

    Sel syaraf bermielin

    mielin

  • Penyebaran potensial aksi

    Saltatory conduction

  • Diagram serat syaraf

  • Bentuk hubungan: Saraf-saraf : sinaps

    Saraf-otot : myoneural junction

  • Neuron berakhir di otot kelenjar neuron lain

    Junction antara dua neuron: sinaps biasanya: ujung axon ke dendrit berikut biasanya: ujung axon ke dendrit berikut bisa juga: axon ke axon berikut

    atau dendrit ke dendrit

    neuron biasa menerima ribuan ujung axon

  • Hubungan syaraf-syaraf pada suatu sel syaraf:Synaps

  • Hubungan saraf-saraf pada suatu sel syaraf

  • Ujung terminal syaraf

  • Penyebaran potensial aksike serat syaraf berikutnya

    MelaluiMelaluiMelaluiMelalui sinapssinapssinapssinaps

    NeuroNeuroNeuroNeuro----transmittertransmittertransmittertransmitterNeuroNeuroNeuroNeuro----transmittertransmittertransmittertransmitter

    -------- AsetilkolinAsetilkolinAsetilkolinAsetilkolinAsetilkolinAsetilkolinAsetilkolinAsetilkolin

  • akson dapat menerimaujung syaraf lain(synaptic inputs)

    akson

    cell body

    dendrites dendrites

    axon

  • Presynaptic neuron ujung menggembung: synaptic knob synaptic vesicles neurotransmitter (suatu hormon)

    Synaptic cleft (celah sinaps) tidak bisa dilompati action potential (AP) tidak bisa dilompati action potential (AP)

    Postsynaptic neuron membran subsinaps menghadap cleft membawa AP menjauhi sinaps

  • Ujung axon (synaptic knob): AP Ca channel opens Ca masuk knob

    Neurotransmitter (synaptic vesicles) eksositosis ke synaptic cleft

    diffusi ke reseptor di membran subsinaps diffusi ke reseptor di membran subsinaps

    Ikatan neurotransmitter reseptor aktifasi pembukaan special ion channel

    permiabilitas neuron postsynaps berubah

  • Kanal Na dan K postsinaps terbuka Na masuk: beda konsentrasi dan muatan K keluar: beda konsentrasi saja Na masuk jauh lebih banyak

    Depolarisasi neuron postsynaps satu sinaps: tidak cukup untuk depolarisasi satu sinaps: tidak cukup untuk depolarisasi

    beberapa sinaps: threshold tercapai AP disebut: excitatory postsynaptic potential (EPSP)

  • Perubahan kanal K dan Cl K keluar, Cl masuk

    hiperpolarisasi neuron (makin negatif)

    disebut: inhibitory postsynatic potential (IPSP)

    Neuron semakin sulit mencapai ambang Neuron semakin sulit mencapai ambang

  • Gabungan EPSP dan IPSP dari semua neuron presinaps neuron postsinaps

    ribuan dendrit bersinaps di neuron postsinaps

    Presynaptic inputs: Presynaptic inputs: informasi sensoris dari lingkungan

    informasi keseimbangan homeostasis

    informasi dari pusat-pusat kontrol otak

    informasi lain-lain

    EPSP dan IPSP adalah graded potential

  • Summasi temporal (tempus = time) rangsangan berurutan tapi jauh: sedikit

    rangsangan berdekatan: bisa threshold(graded potential tidak punya refrakter)

    Spatial summation (space) Spatial summation (space) rangsangan serentak dari berbagai presinaps

    bisa mencapai AP

    bisa saling menghilangkan

  • Ujung akson presinaps bisa disyarafi oleh ujung akson lain

    neurotransmitternya bisa bertambah atau berkurang

    Neurotransmitter: Neurotransmitter: berkurang: inhibisi presinaps

    bertambah: fasilitasi presinaps

  • Convergence: neuron menerima banyak akson neuron lain

    dipengaruhi oleh banyak sel lain

    Divergence: akson dikirim ke banyak neuron lain akson dikirim ke banyak neuron lain

    ujung akson bercabang

    mempengaruhi banyak sel lain

  • Convergence: akson-akson neuron lain mempengaruhi neuron penerima

    Divergence: ujung akson bercabang ujung akson bercabang mempengaruhi banyak sel lain

  • - Serat otot disyarafi syaraf bermielin

    - 1 junction per 1 serat otot

    - Ujung syaraf invaginasi ke dalam serat otot, tapi berada di luar membran

    Motor EndplateMotor Endplate

    Vesikelsinaptik

    Axon terminaldidalam lekukansinaptik

    Celah sinaptikberada di luar membran

    serat otot

    - Ditutupi oleh sel Schwan insulasi dari cairan intersisial

    - Akson terminal mengandung banyak mitokondria untuk sintesis neurotransmiter

    - Neurotransmiter disimpan di dalam vesikel sinaptik

    Celah subneural

    sinaptik

  • Impuls

    Neuromuscular junction

    Vesikel AK dilepaskan menuju ke ruang sinaptik

    Saluran Ca terbuka

    Vesikel

    Dense bar

    Lamina basalisdan

    asetilkolinesterase

    Membran syaraf

    Ca menarik vesikel AK ke

    membran syaraf dekat dense bar

    Vesikel AK menyatu ke membran syaraf

    AK keluar ke ruang sinaptik melalui proses eksositosis

    Saluran Ca

    Celah subneural

    Reseptorasetilkolin

    Membran otot

    Release site

  • Reseptor AK pada celah subneural adalah saluran AK (acetylcholine-gated ion channel)

    Saluran AK bila sudah

    ditempeli AK terbuka AKNa+

    ditempeli AK terbuka

    Saluran AK yang terbuka dapat dilalui ion-ion positif Na, K, Ca depolarisasi

    Ion-ion negatif tidak bisa lewat, karena muatan negatif di pintu

    AK

  • AK hanya berada di ruang sinaptik selama beberapa milidetik, kemudian segera disingkirkan sehingga tidak terjadi re-eksitasi otot setelah selesai satu potensial aksi

    Mengaktivasi reseptor AK Mengaktivasi reseptor AK

    Segera disingkirkan dengan cara:

    - Terbanyak dihancurkan oleh enzim AK- esterase

    yang terdapat di lamina basalis pada ruang

    sinaptik, antara presinap dan post-sinap

    - Sejumlah kecil berdifusi keluar dari ruang sinaptik