mpk 8-analisis isi kualitatif.pptx
TRANSCRIPT
METODE PENELITIAN KOMUNIKASIUT KOREA SEMESTER 6
Analisis Isi Kualitatif
Materi
Metode kualitatif tidak cukup untuk menggambarkan kekompleksan isi media yang dipengaruhi oleh berbagai komponen dalam institusi media.
Analisis wacanaAnalisis semiotikAnalisis framing
Analisis Wacana
a. Analisis wacana Pengertian wacana atau discourse : komu-
nikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi ide; komunikasi umum sebagai suatu objek studi; risalah tulis disertasi formal, kuliah, ceramah.
Lull : sebagai cara objek atau ide diperbin-cangkan secara terbuka kepada publik se-hingga menimbulkan pemahaman tertentu yang tersebar luas.
Konsep penting dalam wacana : teks, konteks, wa-cana
Teks : semua bentuk bahasa baik dalam bentuk tulisan, lisan, musik, gambar, efek suara, dan citra.
Konteks : semua situasi dan hal yang berada di luar teks dan mempengaruhi pemakaian bahasa.
Wacana : bagaimana gambaran antara teks dan kon-teks secara bersama-sama dalam suatu proses komu-nikasi.
Analisis wacana dilakukan untuk menutupi kelema-han metode kuantitatif, terutama untuk menjawab pertanyaan ‘how’
Perbedaan analisis wacana dan analisis isiAnalisis wacana Analisis isiKualitatif, pemaknaan teks
Kuantitatif, penjumla-han unit kategori
Memfokuskan pada pe-san yang tersembunyi (latent)
Memfokuskan pada pe-san yang nyata
Menjawab pertanyaan how
Menjawab pertanyaan what
Tidak mengeneralisasi Generalisasi
Metode analisis wacana van Dijk/’kognisi sosial’Suatu pendekatan yang diadopsi dari bidang psikologi, untuk menganalisis suatu wacana tidak hanya cukup menganalisis dari teks saja, tetapi juga praktik produksi dari teks tersebut terutama dari struktur dan proses terbentuknya suatu teks.
Dimensi yang membentuk suatu wacana : teks, kognisi sosial, dan konteks sosial
teksKog-nisi sosialkon-teks
1. Teks : Bagaimana struktur teks dipakai un-tuk menekankan tema tertentu (lihat hal. 8.7)Struktur wa-cana
Hal yang diamati Elemen
Struktur makro Tematik (apa yang dikatakan) topik
Superstrukture Skematik (bagaimana penda-pat disusun dan dirangkai)
skema
Struktur mikro Semantik (makna yang ingin ditekankan dalam teks berita)
latar, detail, maksud, praanggapan, nominal-isasi
Struktur mikro Sintaksis (bagaimana penda-pat disampaikan)
bentuk kalimat, ko-herensi, kata ganti
Struktur mikro Stilistik (pilihan kata apa yang dipakai)
leksikon
Struktur mikro Retoris (bagaimana dan den-gan cara apa penekanan di-lakukan)
grafis, metafora, ek-spresi
2. Kognisi sosialAspek produksi teks : proses dimana komunikator mencari,
menemukan, membentuk kontruksi berita dan menuliskannya. Komunikator sebagai individu tidak bersifat netral karena
mereka akan selalu menyertakan unsur dari kesadaran men-talnya, yaitu pandangan, kepercayaan, stereotype, penge-tahuan, dan prasangka.
3. Konteks Bagaimana teks itu dihubungkan lebih jauh dengan struktur
sosial, masyarakat, dan pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat terhadap suatu wacana.
Bagaimana penyajian berita tentang perempuan dipengaruhi oleh budaya masyarakat.
Analisis semiotika
Pengertian : “tanda” Ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebu-dayaan sebagai tanda (batasannya adalah tanda sebagi tindak komunikasi)
Semiotika mirip dengan semiologia. Hubungan penalaran dengan jenis penan-
danyab. Hubungan kenyataan dengan jenis dasarnyac. Hubungan pikiran dengan jenis penandanya
Macam-macam semiotika. Analitik : analisis sistem tandab. Deskriptif : memperhatikan sistem sejak dulu hingga
sekarangc. Faunal : memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan
hewand. Kultural : khusus menelaah sistem tanda yang berlaku
dalam kebudayaan tertentue. Naratif : mitos dan cerita lisanf. Natural : tanda yang dihasilkan alamg. Sosial : tanda yang dihasilkan manusiah. Struktural : struktur bahasa
Media dan konstruksi realitas : pekerja media menyusun realitas sehingga menjadi sebuah cerita. Media massa memiliki peluang besar un-tuk mempengaruhi maknda dan gambaran yang akan dihasilkan dari realitas yang akan dikon-struksikannya.
Segitiga maknasign
interpre-tan
object
Pembentukan makna dipengaruhi oleh : konteks, cara tanda diciptakan, cara memahami tanda.
Aplikasi semiotika dalam komunikasia. Pemberitaan media massa : mempelajari makna, dari
mana asalnyab. Komunikasi periklanan : bahasa, warna, bunyic. Tandan non verbal : yang menggunakan anggota
badan, suara, benda rituald. Film : tanda untuk mencapai efek yang diharapkane. Komk, kartun, karikaturf. Sastra g. Musik
Contoh penelitian dengan metode semiotika dapat dilihat di halaman 8.28
Analisis framing
Berdasar pada paradigma konstruktivis : realitas kehidupan bukanlah realitas sesungguhnya, tetapi hasil dari konstruksi dari setiap individu yang melakukan interaksi secara dan berlangsung terus menerus.
Framing sebagai proses seleksi dari berbagai aspek realitas yang diterima dan membuat peristiwa itu lebih menonjol dalam suatu teks komunikasi.
Menekankan pada : a. seleksi isu (pemilihan isu mana yang dianggap penting) b. penonjolan aspek (proses membuat suatu berita lebih bermakna dan lebih diingat).
Hierarchy of influence dalam media
Tingkat individual
Tingkat rutinitas me-dia
Tingkat organisas-ional
Tingkat ekstra me-diaTingkat ideologi
Model Framing
1. Model Pan and Kosicki Menekankan pada 2 proses framing :a. Psikologi : bagaimana seseorang memproses
informasi pada dirinya (proses internal)b. Sosiologi : bagaimana kontruksi sosial atas
realitas, bagaimana seseorang mengklasi-fikasikan, mengorganisasi, menafsirkan re-alitas di luar dirinya.
Perangkat framing dibagi menjadi 4 :a. Struktur sintaksis : bagan berita, bagaimana
wartawan menyusun sebih berita.b. Struktur skrip : strategi bercerita atau
bertutur dalam mengemas peristiwa (5W+1H)
c. Struktur tematik : cara wartawan menje-laskan suatu peristiwa ke dalam proposisi dan kalimat.
d. Struktur retoris : cara wartawan menekankan arti tertentu
2. Model Gamson dan Modigliani
Lihat contoh halaman 8.46
Core frame (gagasan sentral )Framing devices Reasoning devices
Metaphor RootsCatchphrase Appeal to principleExemplar ConsequencesDepictionVisual image