makalah mpk agama

21
TUGAS MAKALAH MPK AGAMA ISLAM POKOK-POKOK AJARAN AGAMA ISLAM Home Group Adimas Lukminto 1006667825 Aprilya Roza Werdani 1006772714 Aswinta 1006668191 Firman Nur Hidayat 1006668922 Raisa Afni Afifah 1006770633 Nur Fitria Handayani 1006760153 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

Upload: afniraisa

Post on 01-Jul-2015

2.100 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah mpk agama

TUGAS

MAKALAH MPK AGAMA ISLAM

POKOK-POKOK AJARAN AGAMA ISLAM

Home Group

Adimas Lukminto 1006667825

Aprilya Roza Werdani 1006772714

Aswinta 1006668191

Firman Nur Hidayat 1006668922

Raisa Afni Afifah 1006770633

Nur Fitria Handayani 1006760153

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2011

Page 2: makalah mpk agama

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, kedamaian dan kesejahteraan dari-Nya

semoga tercurah bagi Rasulullah SAW. beserta keluarga, sahabat, dan

pengikutnya, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah menolong hamba-

Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-

Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui hubungan antara

Manusia, Makna dan Sejarah Agama Islam. Dalam menyusun makalah ini

penyusun menemui berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri penyusun

maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan

dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan dan

menerima kritikan serta saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan,

penulisan ini di masa yang akan datang. Dalam menyusun tugas ini penulis

banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan tugas ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa semua kebenaran datangnya hanya dari Allah

SWT, maka kita berharap semoga kekhilafan yang mungkin ada pada upaya gigih

dan tulus dari penulis makalah ini,akan mendapat ampunan dan limpahan rahmat

yang tak terhingga dari-Nya. Amien.

Depok, Maret 2011

Penulis

Page 3: makalah mpk agama

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Metodologi Penelitian

E. Sistematika Penulisan

Bab II Isi

1. Manusia dan Agama

1.1. Manusia menurut Agama Islam

1.2. Agama dan Ruang Lingkupnya

1.3. Hubungan Manusia dan Agama

2. Makna Agama Islam

2.1. Pengertian dan Karakteristik Agama Islam

2.2. Sumber dan Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam

3. Sejarah Agama Islam

3.1. Asal-usul, Perkembangan Agama Islam serta Sejarah Islam di

Indonesia

Bab III Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Page 4: makalah mpk agama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam yang kita percaya dan yakini tentunya memiliki sejarah.

Sejarah bagaimana Islam dapat masuk ke Indonesia, sejarah dari mana datangnya

sumber-sumber/pedoman ajaran Islam. Sumber-sumber ajaran Agama Islam yaitu

seperti Al Quran, hadist, dan ijtihad. Hubungan manusia dengan agama yaitu

sebagai pedoman hidup, pedoman dalam bersosialisasi di masyarakat. Untuk

itulah dibutuhkan agama sebagai pondasi dalam kehidupan manusia. Karena

dengan adanya agama dalam kehidupan manusia dan jika manusia dapat

memaknai agama juga, maka kelak hidupnya menjadi lebih baik.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini ada beberapa hal yang akan dirumuskan, antara lain:

1. Manusia dan Agama

o Manusia menurut Agama Islam

o Agama dan Ruang Lingkupnya

o Hubungan Manusia dan Agama

2. Makna Agama Islam

o Pengertian dan Karakteristik Agama Islam

o Sumber dan Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam

3. Sejarah Agama Islam

o Asal-usul, Perkembangan Agama Islam serta Sejarah Islam di

Indonesia.

Page 5: makalah mpk agama

C. Tujuan Penulisan

Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah MPK Agama Islam

dan juga untuk menambah wawasan tentang agama Islam.

D. Metodologi Penelitian

Penulisan makalah ini menggunakan metodologi studi pustaka yaitu

penulisan bersumber dari buku-buku dan literatur, serta pencarian melalui

internet.

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah :

Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penulisan

d. Metodologi Penelitian

e. Sistematika penulisan

Bab II Isi

Bab III Penutup

a. Kesimpulan

b. Saran

Page 6: makalah mpk agama

BAB II

ISI

1. Sistem Aqidah dan Implementasinya

A. Pengertian dan Hakekat Aqidah

Aqidah adalah kepercayaan dan keyakinan yang teguh dan kuat seorang

mukmin yang telah mengukatkan diri dan jiwanya kepada Allah sang

pencipta.

Inti dari aqidah itu adalah tauhid, yaitu percaya dan bersikap mengEsakan

Allah sehingga kita mutlak hanya menyembah Allah.

1.1 Pemahaman Aqidah

a) Yakin dalam hati akan keEsaan Allah

b) Meyakini sifat-sifat Allah

c) Meyakini penciptaan Allah

d) Meyakini kekuasaan Allah

B. Pengembangan Aqidah

Pada zaman dahulu, ajaran tentang aqidah hanya terdapat dalam Alquran

dan hadist, tetapi karena pada saat sekarang banyak hal yang tidak

dijelaskan dalam Alquran maupun hadist, maka timbullah ijtihad. Ijtihad

adalah peraturan yang berasal dari hasil pemikiran para ulama. Karena itu

merupakan hasil pemikiran manusia maka timbul perbedaan pendapat

yang akhirnya muncul berbagai aliran dalam islam.

C. Ruang Lingkup Aqidah

Sistematika Hasan Al Banna:

Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala yang berhubungan dengan Ilah

(Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah.

Nubuwat, yaitu segala hal yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul

(Kitab-kitab Allah, mu’jizat, Karamah dll).

Page 7: makalah mpk agama

Ruhaniyat, yaitu hal yang berkaitan dengan alam metafisik seperti

Malaikat, Jin, Iblis, Syaithan dsb

Sam’iyyat, membahas segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat

Sam’I (dalil naqli berupa Al Quran dan Sunnah) seperti alam barzkah,

akhirat dan Azab Kubur, tanda-tanda kiamat, Surga-Neraka dsb.

Sebagaian ulama berpendapat bahwa pembahasan pokok aqidah

Islam harus terumus dalam rukun iman yang enam. Yaitu iman kepada

Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada nabi dan rasul-Nya, kepada kitab-

kitab-Nya, kepada akhir dan iman kepada qada dan qadar.

D. Sistematika Arkanul Iman:

Iman kepada Allah

Iman Kepada Malaikat

Iman kepada Kitab-kitab Allah

man kepada Nabi dan Rasul

Iman Kepada Hari Akhir

Iman kepada Taqdir Allah

E. Manfaat Aqidah

Aqidah merupakan pondasi dalam kehidupan manusia, yaitu berguna

untuk menuntun kita dalam bertindak kearah yang benar.

Menopang seluruh prilaku, membentuk dan memberi corak dan

warna kehidupannya dalam hubungannya dengan makhluk lain

dan hubungannya dengan Tuhan.

Aqidah/ keyakinan akan memberikan ketenangan dan ketentraman

dalam pengabdian dan penyerahan dirinya secara utuh kepada Zat

yang Maha Besar

Iman memberikan daya dorong utama untuk bergaul dan berbuat

baik sesama manusia tanpa pamrih.

Dengan iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan

dirinya dalam pengawasan Allah semata.

Aqidah sebagai filter, penyaring budaya-budaya non Islami

(sekuler).

Page 8: makalah mpk agama

F. Implementasi Aqidah Islamiah dalam Kehidupan

Aqidah Islamiah merupakan poros dari segala pola laku dan

tindakannya, fondasi dari pengamalan ibadah, mua’malah, dan akhlak

serta penting bagi setiap muslim untuk menguasai dan mengaplikasikan

nilai aqidah islamiah dalam kehidupannya

Dalam syariat Islam terdiri dua pangkal utama.

– Aqidah yaitu keyakinan pada rukun iman itu, letaknya di hati

(Kerja Hati) dan tidak ada kaitannya dengan cara-cara perbuatan

(ibadah). Yang paham benar tentang apakah seseorang beriman

atau tidak adalah dirinya sendiri dan Allah SWT. Bagian ini

disebut pokok atau asas.

– Perbuatan yaitu cara-cara amal atau ibadah seperti sholat, puasa,

zakat, dan seluruh bentuk ibadah disebut sebagai cabang. Nilai

perbuatan ini baik buruknya atau diterima atau tidaknya

bergantung yang pertama.

Syarat diterimanya ibadah itu ada dua:

• Ikhlas karena Allah SWT yaitu berdasarkan aqidah islamiyah yang

benar.

• Mengerjakan ibadahnya sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.

Ini disebut amal sholeh.

Ibadah yang memenuhi satu syarat saja, misalnya ikhlas saja

tidak mengikuti petunjuk Rasulullah SAW tertolak. Atau mengikuti

Rasulullah SAW saja tapi tidak ikhlas, karena faktor manusia,

umpamanya, maka amal tersebut tertolak. Sampai benar-benar memenuhi

dua kriteria itu.

Inilah makna yang terkandung dalam Al-Qur'an surah Al-Kahfi 110 yang

artinya : "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka

Page 9: makalah mpk agama

hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia

mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya."

G. Faedah yang akan diperoleh orang yang menguasai Aqidah Islamiyah

• Membebaskan dirinya dari ubudiyah / penghambaan kepada selain Allah,

baik bentuknya kekuasaan, harta, pimpinan maupun lainnya atau tidak

syirik yang merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT.

• Membentuk pribadi yang seimbang yaitu selalu kepada Allah baik dalam

keadaan suka maupun duka

• Dia merasa aman dari berbagai macam rasa takut dan cemas, termasuk

takut mati. Sehingga dia penuh tawakkal kepad Allah (outer focus of

control)

• Aqidah memberikan kekuatan kepada jiwa. Dia hanya berharap kepada

Allah dan ridho terhadap segala ketentuan Allah

2. Sistem Syariah

Sistem syariah secara etimologi berarti jalan, sumber air, jalan menuju

sumber air atau peraturan atau hukum yang ditetapkan Allah bagi manusia melalui

rasulnya.

Ruang lingkup Syariat dibagi menjadi 2 yaitu yang pertama ibadah yang

mengatur hubungan manusia dengan Allah (hasbunallah) dan yang kedua

muamalah atau hubungan manusia dengan manusia (hablumminannas)yang

berkaitan dengan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik dan fungsi syariat bagi

kehidupan manusia di bumi ini adalah yang pertama mengarahkan pencapaian

tujuan manusia sebagai hamba Allah yang kedua mengarahkan pencapaian tujuan

manusia sebagai khalifah di bumi ini dan yang ketiga membawa manusia kepada

kehidupan abadi dunia akhirat.

Ibadah merupakan hubungan antara maanusi dengan penciptanya yaitu

Allah melingkupi thara dan berkaitan dengan rukun-rukun islam seperti salat,

zakat, puasa dan haji.

3. Implementasi Ibadah dan Muamalah

A. Ibadah

Page 10: makalah mpk agama

Ibadah secara harfiah adalah menyembah atau beramal baik. Ibadah menu-

rut istilah adalah beramal baik pada Allah SWT dan seluruh makhluknya.

Ibadah merupakan manifestasi keyakinan pada Allah SWT dengan bentuk

hubungan vertical antara manusia dengan Tuhannya ( Allah SWT ), atau

disebut juga dengan habluminallah

.

B. Muamalah

Muamalah adalah suatu ibadah dengan cara beramal baik terhadap seluruh

manusia, disebut juga dengan hablumminannaas.

C. Dasar Implementasi Ibadah dan muamalah

Rasulullah SAW bersabda :

“ Bila dalam urusan agama anda (aqidah dan ibadah), contohlah saya.

Tapi, dalam urusan dunia anda (teknis dan muamalah) anda lebih tahu

tentang dunia anda. “

Hadist ini mengandung makna bahwa kita sebagai manusia telah

diberikan suatu kebebasan dasar oleh Allah SWT untuk mengatur

urusannya sendiri dalam konteks muamalah (hubungan antarsesama

manusia). Tetapi seringkali manusia menyalahgunakan “kebebasan” ini.

Kalimat dalam sabda nabi diatas bukan semata-mata “mempercayakan”

segala urusan di tangan manusia, tetapi tetap harus ada batasan-batasan

yang harus dijaga sehingga tidak memicu timbulnya bid’ah.

D. Konsep dasar Ibadah dan Muamalah

Dalam mengimplementasikan ibadah penting diketahui apakah ada

suruhan/tata cara/ aturan yang baku yang telah diajarkan Allah SWT dan

RasulNya dalam Al-Qur’an dan hadist. Jika tidak ada maka sebaiknya

jangan dilakukan. Begitu juga dengan implementasi muamalah, dalam hal

ini penting diketahui apakah perbuatan tersebut dilarang atau tidak dan

jika tidak ada larangan yang jelas maka hal tersebut boleh saja untuk

Page 11: makalah mpk agama

dilakukan.

Hal –hal diatas mengandung kaidah yang berlaku umum, yaitu

yang baik menjadi perintah dan yang buruk menjadi suatu larangan. Tetapi

ada juga hal-hal yang didiamkan, dalam arti tidak disuruh dan tidak juga

dilarang. Dalam menghadapi hal ini manusia harus melihat dari sisi

manfaat dan mudharatnya, jika manfaatnya besar artinya baik untuk

dilakukan dan juga sebaliknya, jika mudharatnya lebih besar maka

sebaiknya ditinggalkan. Karena sesungguhnya melarang suatu perbuatan

yang tidak dilarang termasuk bid’ah pula.

E. Prinsip-prinsip Implementasi Ibadah dan Muamalah.

1. Manusia dilarang menciptakan agama karena itu merupakan hak mutlak

Allah dan RasulNya. Maka menciptakan agama adalah bid’ah.

2. Adanya kebebasan dasar dalam hidup, yaitu segala kegiatan manusia yang

berhubungan dengam muamalah, seperti pergaulan hidup dan kehidupan

masyarakat dan lingkungan tetapi harus ada pula batasan-batasan yang

harus dijaga.

4. Sistem Akhlak dan Implementasinya dalam Kehidupan

A. Pengertian Akhlak

Akhlak menurut bahasa adalah tingkah laku, perangai, atau tabiat.

Menurut istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong

perbuatan-perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan

direnungkan lagi

Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri seseorang dalam bentuk

perilaku/perbuatan yang terlihat jelas, baik dalam kata-kata maupun

perbuatan yang dimotivasi karena keikhlasan.

B. Sasaran Akhlak

1) Akhlak Terhadap Allah

Contohnya seperti bersyukur, bertasbih, istigfar, dan do’a

Page 12: makalah mpk agama

2) Akhlak Terhadap Manusia realisasi pengendalian diri

a) Akhlak Terhadap Diri Sendiri, yaitu dengan cara menyayangi diri

sendiri dan menjaga diri dari perbuatan buruk.

b) Akhlak Terhadap Orang Lain, bentuk pengendalian diri dan

menghargai orang lain sebagai bagian dari dirinya sehingga lahir

rasa kasih sayang sebagai dasar hubungan antar manusia.

Dengan adanya kasih sayang, akan memunculkan sikap yang baik

kepada orang lain dan menghilangkan keresahan serta kekecewaan

diri sendiri.

c) Akhlak Terhadap Lingkungan

Sebagai seorang muslim memandang alam sebagai milik Allah

yang wajib disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat

member manfaat bagi manusia. Pemanfaatan alam didasari sikap

bertanggung jawab agar alam tetap utuh dan lestari.

C. Implementasi Akhlak dalam Kehidupan

Implementasi akhlak dalam kehidupan meliputi implementasi akhlak

terhadap Allah, terhadap Rasul, terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, terhadap

lingkungan, dan terhadap orag lain. Implementasi akhlak terhadap Allah yaitu

dengan cara tidak menyekutukan Allah dan selalu bertaqwa kepada-Nya

(menjauhi larangannya dan melaksanakan perintah-Nya).

Akhlak terhadap Rasul dapat dilakukan dengan menaati perintah Rasul,

mencintai beliau dengan melaksanakan sunah Rasul, dan tidak berdusta atas nama

Rasul seperti membuat Hadist palsu. Terdapat Hadist yang mendukung akhlak

kepada Rasul ini yang berbunyi “Belum sempurna keimanan Muslim sebelum

mencintai Rasulullah daripada diri sendiri dan keluarganya”.

Penerapan akhlak terhadap diri sendiri adalah dengan menyayangi diri

sendiri dan tidak menzolimi diri sendiri. Sedangkan akhlak terhadap keluarga

(orang tua dan saudara) adalah dengan menghormati orang tua dan tidak

mengatakan “ah” seperti yang tercantum dalam Al Quran apalagi membentaknya.

Sebagai saudara, kita wajib mengingatkan dalam hal kebaikan kepada saudara

Page 13: makalah mpk agama

yang berbuat tidak baik. Akhlak terhadap lingkungan yaitu dengan tidak

merusaknya termasuk tidak mengeksploitasi sumber daya alam yang berlebihan

karena akan terjadi ketidakseimbangan.

Oleh karena itu, sebagai manusia sudah sepantasnya jika manusia

menjaganya seperti yang tertuang dalam Al Quran surat Ar Ruum yang berbunyi

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan

manusia supaya Allah merasakan kepada mereka agar mereka kembali ke jalan

yang benar”. Implementasi akhlak yang terakhir adalah terhadap orang lain yaitu

dengan cara bersikap adil, menghargai dan saling memaafkan, bermuka manis dan

menyapa saat bertemu orang lain, menghormati perasaan orang lain dengan tidak

menghina dan menilai cacat, tidak boleh merasa lebih tinggi (tawadu’),

berprasangka baik (husnudhon) dan tahan rasa benci karena benci akan

menimbulkan pertengkaran.

Sebagai makhluk yang berakal, manusia yang memiliki akhlak yang baik

akan memperlakukan sesuatu sesuai dengan kedudukannya dan haknya atau

dengan bersikap adil baik hubungannya dengan pencipta, sesama manusia serta

dengan alam di sekitarnya.

BAB III

PENUTUP

Page 14: makalah mpk agama

A. Kesimpulan

Islam merupakan agama yang sempurna. Dengan berpegang pada aturan-

aturan Islam, manusia tidak akan tersesat ke jalan yang salah. Sudah

sepantasnyalah, manusia sebagai makhluk Allah meyakini bahwa akidah tidak

hanya mengenai meng-Esakan Allah semata, namun lebih berguna sebagai

pondasi dalam bertindak dan berperilaku. Sedangkan akhlak sangat melekat dalam

diri seseorang. Sesuatu yang dilakukan oleh manusia mencerminkan akhlaknya

karena akhlak dilakukan dengan spontan dan tanpa dipikirkan. Sebagai muslim

yang baik dan menjadi khalifah di bumi, manusia akan mengimplementasikan

akidah dan akhlak di berbagai aspek kehidupannya sesuai dengan perintah Allah

serta menyeimbangkan antara hubungan dengan Allah (habluminallah) dan

hubungan dengan sesama manusia (hablumminannaas).

B. Saran

Para muslimin dan muslimah seharusnya dapat mengimplementasikan

akidah dan akhlak dalam kehidupannya karena dengan itu mereka mempunyai

tuntunan ke jalan yang benar. Mereka juga sebaiknya menyeimbangkan

kehidupan di dunia dan akhirat. Banyaknya kejahatan di Indonesia ini dapat

diartikan bahwa akidah manusia masih belum kuat, selain itu perilaku tercela

tersebut merupakan cerminan dari akhlak yang buruk.

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: makalah mpk agama

• http://www.maqdis.s5.com/artikel6.htm

(21 maret 2011)

• Kaelany. 2009. Islam Agama Universal. Jakarta:Midada Rahma Press