lembaran tugas mandiri mpk agama islam

21
LEMBAR TUGAS MANDIRI MPK AGAMA ISLAM Nama : Rizka Mardhiani NPM : 1406565221 Kelas : MPK Agama Islam D/K-C 234 Pengertian dan Karakteristik Agama Islam Pengertian Islam Secara etimologi, makna Islam diambil dari istilah dalam bahasa arab yang berasal dari kata aslama-yuslimu- islaman yang memiliki arti yang luas, yaitu selamat, damai, sentosa, tunduk, patuh atau berserah diri, dan merupakan agama yang disapat dari ketundukan dan kepatutan yang penuh kepada Allah s.w.t. Secara terminologis, agama islam berupakan suatu ajaran-ajaran atau perintah-perintah Allah s.w.t. yang diturunkan atau diwahyukan kepada nabi dan rasul-Nya melalui perantara utusan-utusannya sebagai petunjuk bagi umat-Nya agar mencapai kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akhirat. Pada umumnya agama islam merupakan agama yang ditujukan kepada nabi Muhammad s.a.w., sebagai nabi terakhir yang diutus Allah yang didasari oleh ajaran tauhid untuk memberi petunjuk bagi umat manusia agar berada pada jalan Allah (jalan yang benar) dengan 1

Upload: rizkamar

Post on 17-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

LTM Agma Islam D

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

LEMBAR TUGAS MANDIRI

MPK AGAMA ISLAM

Nama : Rizka Mardhiani

NPM : 1406565221

Kelas : MPK Agama Islam D/K-C 234

Pengertian dan Karakteristik Agama Islam

Pengertian Islam

Secara etimologi, makna Islam diambil dari istilah dalam bahasa arab yang

berasal dari kata aslama-yuslimu-islaman yang memiliki arti yang luas, yaitu

selamat, damai, sentosa, tunduk, patuh atau berserah diri, dan merupakan agama

yang disapat dari ketundukan dan kepatutan yang penuh kepada Allah s.w.t.

Secara terminologis, agama islam berupakan suatu ajaran-ajaran atau

perintah-perintah Allah s.w.t. yang diturunkan atau diwahyukan kepada nabi dan

rasul-Nya melalui perantara utusan-utusannya sebagai petunjuk bagi umat-Nya

agar mencapai kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akhirat.

Pada umumnya agama islam merupakan agama yang ditujukan kepada nabi

Muhammad s.a.w., sebagai nabi terakhir yang diutus Allah yang didasari oleh

ajaran tauhid untuk memberi petunjuk bagi umat manusia agar berada pada jalan

Allah (jalan yang benar) dengan menggunakan kitab suci Al-Qur’an sebagai

pedoman hidup yang berisi firman-firman Allah s.w.t. yang tidak diragukan lagi

kebenarannya.

Islam merupakan agama satu-satunya yang diridhai Allah dan diturunkan

kepada umat manusia secara berangsur-angsur melalui para Nabi dan Rasul-Nya,

dari Nabi Adam a.s sampai Nabi Muhammad s.a.w. sebagai penyempurna ajaran-

ajaran yang sebelumnya.

Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa agama nabi Ibrahim adalah islam

yang berarti tunduk, patuh, serta berserah diri kepada Allah s.w.t.

1

Page 2: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

Artinya: (161) Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku

kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan

Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik". (162) Katakanlah:

sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk

Allah, Tuhan semesta alam. (163) Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah

yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama

menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS: Al-An’am: 161-163)

Artinya: Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali

tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-

orang yang rugi. (QS Ali Imran : 85)

Karakteristik Agama Islam

Islam merupakan agama yang sempurnya dengan Al-Qur’an sebagai

petunjuk untuk menyempurnakan umat manusia agar menjadi makhluk yang

dapat dipercaya sebagai khalifah untuk mengelola alam semesta. Sebagai agama

yang sempurna, Islam memiliki beberapa karakteristik, anatara lain: (1) Ajarannya

sederhana, rasional, dan praktis serta dapat mendorong manusia untuk

menggunakan akalnya bahwa agama Islam adalah agama satu-satunya yang baik

2

Page 3: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

dan benar disisi Allah. (2) Kesatuan antara kebendaan dan kerohanian. Dalam

Islam, Allah s.w.t. memerintah hambanya untuk menyucikan dirinya agar

terhindar dari perbuatan-perbuatan syirik. (3) Sebagai pemberi petunjuk bagi umat

manusia. Islam merupakan agama yang dapat membantu umatnya untuk mencapai

kehidupan yang hakiki di dunia maupundi akhirat.

Karakteristik berikutnya (4) Adanya keseimbangan antara individu dan

masyarakat. Dalam sebuah masyarakat, Islam memperjuangkan keberadaan

individu seseorang untuk mendapatkan hak-hak asasi mereka. (5) Islam bersifat

menyeluruh dan universal. Dalam Islam, seluruh umat manusia memiliki

kedudukan yang sama dimata Allah s.w.t. serta Nabi Muhammad s.a.w. sebagai

Rasul-Nya. (6) Ketetapan dan perubahan. Dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah

menhelaskan segala sesuatu yang terjadi dimasa lampau, masa kini maupun

dimasa yang akan datang. Sehingga apa yang dijelaskannya bersifat umum dan

dapat digunakan kapanpun.

Menunurut Dr. Yusuf al-Qardhawi, dalam bukunya al-Khasha’ish al-

Ammah li al-Islam, menjelaskan bahwa karakteristik islam terdapat tujuh macam,

yaitu (1) Rabbaniyyah, yang berarti ketuhanan. Artinya, agama islam merupakan

agama yang bersumber dari Allah s.w.t., bukan hasil rekayasa manusia semata. (2)

Insaniyyah, yang berearti kemanusiaan. Artinya, agama islam bersifat manusiawi

yang seseai dengan fitrah manusia dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang

lainnya. (3) Syumuliyyah, yang berarti menyeluruh. Artinya, cakupan dalam

agama islam itu menyeluruh sesuai dengan kejadian yang dialami umat manusia

seperti akidah, ibadah, muamalah, jinayah syakhshiyyah, dan akhlak.

Karakteristik selanjutnya (4) al-Waqi’iyyah, yang berarti real atau nyata.

Artinya, seluruh ajaran yang dibawa dalam Islam adalah sesuatu yang bersifat

realitas dan mudah dipergunakan dalam kedihupan sehari-hari.

(5) al-Wasathiyyah, yang berarti moderat. Artinya, ajaran yang disampaikan

dalam Islam memperhatikan keseimbangan dalam hal jasmani maupun rohani. (6)

al-Wudhuh, yang berarti jelas. Artinya, Islam memiliki tujuan dan konsep yang

3

Page 4: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

jelas dalam kehidupan bermasyarakat. Dan (7) al-Jum’u baina al-Tsabat wa al-

Mururunnah, yang berarti intergritas antara permanen dan fleksibel. Artinya,

Islam merupakan agama yang dapat memberikan keringanan dari ketetapan awal

yang sudah ditetapkan disituasi tertentu.

1. Islam Agama Tauhid

Islam meluruskan umatnya dengan mengajarkannya untuk mengesakan

Allah dan meninggalkan berhala-berhala yang dulu pernah dianggap sebagai

tuhan yang diagung-agungkan oleh mayoritas masyarakat tertentu.

2. Islam Agama Fitrah

Agama Islam mempunyai kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa

dan hukum-hukum yang diwahyukan kepada utusan-utusan-Nya demi

kebahagiaan di dunia dan di akhirat. ( A. Mukti Ali dalam Kaelany).

3. Islam Agama Nabi

Nabi dan rasul dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w. merupakan

utusan Allah s.w.t yang telah dipercaya dalam menyampaikan agama.

Tentunya, para nabi dan rasul tersebut memiliki agama yaitu Islam. Tidak

mungkin seorang nabi dan rasul yang telah dipercaya oleh Allah s.w.t.

memiliki agama selain Islam.

4. Islam Agama Universal

Islam agama universal karena bersifat menyeluruh. Aturan-aturan yang telah

ada dalam agama islam dapat berlaku seseuai dengan perkembangan zaman

dan tuja dalam kitab Al-Qur’an dijelaskan segala sesuatu yang terjadi

dimuka bumi ini baik yang dulu, sekarang, maupun dimasa yang akan

datang.

4

Page 5: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

5. Islam Agama Kebenaran

Agama Islam merupakan agama yang benar karena Islam merupakan agama

kebenaran yang dibawa oleh nabi Muhammad sebagai petunjuk dan

peringatan terhadap orang-orang yang mendustakan agama Islam.

6. Islam Agama Fleksibel

Islam merupakan agama yang fleksibel karena islam merupakan agama

yang meringankan dan tidak memberatkan umatnya baik dalam hal ibadah

maupun akidah.

7. Islam Agama Sempurna

Agama Islam merupakan agama yang sempurna karena dengan adanya kitab

Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam yang dapat menyempurnakan

akhlak dan tingkah laku manusia dalam kehidupan.

8. Islam Agama Damai

Islam merupakan agama yang cinta damai, baik dengan Tuhan maupun

dengan sesama makhluk hidup. Islam tidak menyukai adanya peperangan

sehingga islam adalah agama yang mencintai kedamaian.

Sumber Ajaran Islam

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an,

al-Sunnah, atau al-Hadist, dan Ijtihad.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya),

dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang

sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya),

5

Page 6: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian

itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa: 59).

1. Al-Qur’an

a. Pengertian Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah firman Allah s.w.t. yang diturunkan kepada

Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat melalui perantara Malaikat

Jibril secara berangsur-angsur, yang ditulis dalam bahasa Arab tesusun

atas mushaf-mushaf sebagai petunjuk bagi umat manusia dan bernilai

ibadah bagi orang yang membacanya.

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2

bulan 22 hari yang berlangsung antara tanggal 17 ramadhan setelah Nabi

Muhammad diangkat menjadi Rasul sampai tanggal 9 Dzulhijjah

menjelang wafatnya beliau. Hikmah diturunkannya Al-Qur’an secara

berangsur-angsur dijelaskan dalam Al-Qur’an surat al-Furqan ayat 32.

Artinya: Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu

tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya

Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil

(teratur dan benar). (QS. Al-Furqan: 32)

b. Kandungan Al-Qur’an

Al-Qur’an berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia

hingga akhir zaman. Oleh karena itu, pembahasan yang ada di dalam Al-

Qur’an mencakup wawasan yang luas dan fleksibel dan terus

berkembang seiring dengan perubahan zaman. Kandungan yang termuat

di dalam Al-Qur’an antara lain:

Ajaran-ajaran tauhid dan keimanan

Dasar-dasar ilmu pengetahuan dan pendidikan

6

Page 7: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

Kisah-kisah dan sejarah orang-orang dimasa lampau, sehingga

dapat dijadikan pembelajaran bagi yang hidup di masa yang akan

datang.

Janji Allah s.w.t kepada orang yang beriman dan beramal shaleh

dan ancaman atau siksa Allah s.w.t. bagi orang-orang yaang

berbuat dosa.

Prinsip-prinsip syari’ah yang berhubungan dengan kehidupan

manusia agar selalu ada pada jalan yang benar.

c. Kedudukan Al-Qur’an

Al-Qur’an memiliki pedoman utama bagi umat Islam. Segala sesuatu

persoalan selalu di kaitkan dengan Al-Qur’an sebagai petunjuk untuk

menyelesaikan masalah. Semua ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-

Qur’an berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti ibadah dan

muamalah.

d. Fungsi Al-Qur’an

Umumnya, Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman hidup

bagi umat manusia untuk menuju ke jalan yang benar, sekaligus sebagai

pembeda mana yang baik dan mana yang tidak.

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,

bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai

petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu

dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. Al-Baqoroh: 185).

Selain itu, Al-Qur’an juga kadang menjelaskan perkara yang tidak

mungkin terwujud kecuali pada masa yang telah ditentukan (prediksi

yang tidak diragukan lagi keakuratannya), dan dapat memaparkan suatu

7

Page 8: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

hukum dengan suatu sindiran atau kiasan. Al-Qur’an merupakan Kitab

Pendidikan, sebagaimana dijelaskan Allah s.w.t. dalam Al-Qur’an:

Artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang

Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada

mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan

Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-

benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Al-Jumu’ah, 62:2).

2. Al-Sunnah

a. Pengertian Al-Sunnah

Al-Sunnah memiliki beberapa istilah, antara lain adalah al-

Hadist, al-Khabar, dan al-Atsar. Diantara tiga istilah tersebut terdapat

beberapa pendapat, al-Hadist merupakan suatu amalan yang terbatas

hanya untuk Nabi Muhammad s.a.w. saja, al-Sunnah merupakan suatu

amalan yang dilakukan oleh para sahabat nabi, al-Khabar terbatas

kepada apa yang datang dari selain Nabi Muhammad s.a.w., dan Al-

Atsar tidak terbatas pada apa yang datang dari Nabi Muhammad s.a.w.

maupun yang lainnya.

Al-Sunnah secara etimologi adalah suatu cara atau kebiasaan,

jalan panjang yang baik maupun yang buruk, atau disebut juga dengan

tradisi. Al-Hadist secara etimologi berarti baru, dekat, dan kabar

(berita). Secara terminologi Al-Sunnah dan Al-Hadist memiliki arti

yang sama yaitu segala perkataan, perbuatan, dan taqrir Nabi

Muhammad s.a.w. yang berkaitan dengan syariah.

b. Kedudukan al-Sunnah

Al-Sunnah menempati kedudukan kedua setelah Al-Qur’an dalam

sumber hukum islam. Posisi berikutnya ditempati oleh ijma’ dan qiyas.

8

Page 9: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

Al-Sunnah tidak dapat dipisahkan dari Al-Qur’an karena Al-sunnah

berfungsi sebagai penjelas Al-Qur’an. Ada tiga fungsi Al-Sunnah

terhadap Al-Qur’an, yaitu Bayan al-Taqrir wa al-Ta’kid, yaitu

menetapkan dan memperkuat apa yang telah disebutkan dalam Al-

Qur’an sehingga maknanya tidak dipertanyakan lagi

Ayat yang ditaqrir oleh al-Hadits tentu saja yang sudah jelas

maknanya hanya memerlukan penegasan supaya jangan sampai kaum

muslimin salah menyim-pulkan.  Contoh: Firman Allah SWT:

�ص�م�ه� �ي ف�ل ه�ر� الش� �م� �ك م�ن ه�د� ش� ف�م�ن

Barangsiapa yang menyaksikan bulan ramadlan maka hendaklah

shaum. (Qs.2:185)

Ditegaskan oleh Rasulullah SAW:

�ه� �ت ؤ�ي �ر� و�ا ل �ف�ط�ر� �ه� و�أ �ت ؤ�ي �ر� ص�وم�و�ا ل

Shaumlah kalian karena melihat tanda awal bulan ramadlan dan

berbukalah kalian karena melihat tanda awal bulan syawal. Hr.

Muslim.

Kedua, Bayan al-Tafsir wa al-Tafshil, yakni sebagai penjelas dan

perinci ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat global dan umum.

Sunnah yang berfungsi bayân tafsir tersebut terdiri dari (1) tafshîl- al-

mujmal, (2) tabyîn al-musytarak, (3) takhshish al-’âm.

 

1.  tafshîl- al-mujmal,

Hadits yang berfungsi tafshîl- al-mujmal, ialah yang merinci ayat al-

Qur`ân yang maknanya masih global.

Contoh:

a) Tidak kurang enam puluh tujuh ayat al-Qur`ân yang langsung

memerintah shalat, tapi tidak dirinci bagaimana operasionalnya,

9

Page 10: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

berapa raka’at yang harus dilakukan, serta apa yang harus dibaca pada

setiap gerakan. Rasulullah SAW dengan sunnahnya memperagakan

shalat secara rinci, hingga beliau bersabda:

Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku sedang shalat. Hr. Jamaah

 

b) Ayat-ayat tentang zakat, shaum, haji pun demikian memerlukan

rincian pelaksanaannya.

Ayat haji umpamanya menandaskan:

ة� لله و�الع�م�ر� الح�ج� �م&و�ا ت� و�أ

Sempurnakanlah ibadah haji dan ibadah umrahmu karena Allah.

(Qs.2:196)

Rinciannya ialah pelaksanaan Rasulullah dalam ibadah haji wada’ dan

beliau bersabda:

�م� �ك ك �اس� م�ن +ى ع�ن .خ�ذ�و�ا

Ambilah dariku manasik hajimu. Hr. Ahmad, al-Nasa`I, dan al-

Bayhaqi.

 

2. Tabyîn al-Musytarak

Tabyîn al-Musytarak ialah menjelaskan ayat al-Qur`ân yang

mengandung kata bermakna ganda.

Contoh:  Firman Allah SWT:

وء/ ق�ر� �ة� �ث �ال ث ه�ن� �ف�س� �ن �أ ب �ص�ن� ب �ر� �ت ي �ق�ات� �م�ط�ل و�ال

Wanita yang dicerai hendaklah menunggu masa iddah selama tiga

quru. (Qs.2:228)

10

Page 11: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

Perkataan  وء/  Quru adalah bentuk jama dari ق�ر� ء/ Qar’in. Dalam  ق�ر�

bahasa Arab antara satu suku bangsa dengan yang lain ada perbedaan

pengertian Qar’in. Ada yang mengartikan suci ada pula yang

mengarti-kan masa haidl. Mana yang paling tepat perlu ada

penjelasan. Rasul SAW bersabda:

�ان� �ض�ت ي ح� �ه�ا و�ع�د�ت �ان� �ق�ت �طل ت �م�ة� األ �ق� ط�ال

Thalaq hamba sahaya ada dua dan iddahnya dua kali haidl. Hr. Abu

dawud, al-Turmudzi, dan al-Daruquthni.

Dalam ketentuan hukum, hamba sahaya itu berlaku setengah dari

orang merdeka. Jika hadits ini menetap-kan dua kali haidl, maka

menurut sebagian pendapat, perkataan  ت�ان� ي�ض� haidlatâni itu ح�

merupakan penjelas dari Qar`in yang musytarak, sehingga

kesimpulannya bahwa wanita yang dicerai itu iddahnya tiga kali haid.

c. Takhshîsh al-’âm

Takhshîsh al-’âm ialah sunnah yang mengkhususkan atau

mengecualikan ayat yang bermakna umum.

Contoh:

1) Firman Allah SWT:

�ر� �ز�ي ن الخ� �ح�م� و�ل و�الد�م� �ة� �ت الم�ي �م� �ك �ي ع�ل م�ت� ح�ر+

Diharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi. (Qs.5:3)

Dalam ayat ini tidak ada kecuali, semua bangkai dan darah

diharamkan untuk dimakan. Sunnah Rasulullah SAW mentakhshish

atau mengecualikan darah dan bangkai tertentu. Sabda Rasululah saw:

�د� �ب ف�الك الد�م�ان� م�ا� و�أ اد� و�الج�ر� الح�وت� �ان� �ـت �ت الم�ي م�ا

� ف�أ و�د�م�ان� �ان� �ت �ت م�ي �ا �ن ل �ح�ل�ت� أ

ال� .و�الط+ح�

Telah dihalalkan kepada kita dua macam bangkai dan dua macam

darah. Yang dimaksud dua macam bangkai adalah bangkai ikan dan

bangkai belalang. sedangkan yang dimaksud dua macam darah

11

Page 12: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

adalah ati dan limpa.  (Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Majah dan al-

Bayhaqi.

 

2) Firman Allah SWT:

�ن� �ي �ي �ث �ن األ ح�ض+ �ل� م�ث �ر� �لذ�ك ل �م� �د�ك و�ال� أ ف�ى الله �م� �ك �وص�ي ي

 

Allah mewasiatkan bahwa hak anakmu laki-laki adalah dua kali hak

anakmu yang perempuan. Qs.4:11

 

Dalam ayat ini tanpa kecuali atau berlaku umum bahwa semua anak

mendapat warisan. Sedangkan keberlakuan hukum tersebut hanya

untuk anak yang agamanya sama muslim. Sunnah Rasul

memberikan takhshish atau pengcualian dengan sabdanya:

�م� ل الم�س� �اف�ر� الك � و�ال �اف�ر� الك �م� ل الم�س� �ر�ث� �ي  ال

Seorang muslim tidak mewarisi orang kafir dan yang kafir tidak

mewarisi seorang muslim.Hr. al-Bukhari dan Muslim

Ketiga, Bayan Tasyri’, artinya penetapan, pembuatan, mewujudkan

sendiri hukum yang belum ada di dalam Al-Qur’an.

Suatu contoh, hadits tentang zakat fitrah, sebagai berikut:

ض� ر� �RRو�ل� الله� صلى الله عليهوسلم ف س� �ن� ر� أ

اعTا �RRاس� ص� م�ض�ان� ع�ل�ى الن �ف�ط�ر� م�ن� ر� �اة� ال ك ز�

و�� رW أ �RRل+ ح �RRر/ ع�ل�ى ك� ع�ي و�ص�اعTا م�ن� ش�

� �م�ر/ أ م�ن� ت

�ن� )رواه �م�ي ل �RRRم�س� �ى م�ن� ال �ث �ن و� أ� ر/ أ �RRRد/ ذ�ك �RRRع�ب

مسلم(Artinya: bahwasannya Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dari

bulan Ramadhan atas manusia, satu sho' berupa kurma atau satu sho'

12

Page 13: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

berupa gandum kepada setiap orang merdeka, hamba baik laki-laki

maupun perempuan yang Islam. (HR Muslim).

Hadits tersebut di atas merupakan bayan at tasyri', wajib diamalkan,

sebagaimana mengamalkan hadits-hadits lainnya. Ibnu Qoyyim

berkata, bahwa hadits-hadits Rasulullah SAW yang berupa tambahan

terhadap Al Qur'an harus di ta'ati dan tidak boleh ditolak atau

mengingkarinya. Ini bukan sikap Rasulullah mendahului Al Qur'an,

melainkan semata-mata karena perintah.

3. Ijtihad

a. Pengertian Ijtihad atau Ra’yu

Secara etimologi, ijtihad berari sungguh-sungguh. Yakni serius

atau sungguh-sungguh dalam mencurahkan kemampuan untuk

mendapatkan sesuatu.

Ketika Nabi Muhammad s.a.w telah tiada, banyak persoalan-

persoalan yang muncul dikalangan sahabat yang tidak terdapat dalam

Al-Qu’ran dan As-Sunnah, nabi pernah mengatakan bahwa:

“Apabila masalam din (agama) Anda kembalikanlah kepada saya,

akan tetapi dalam masalah dunia Anda, Anda lebih tahu tentang dunia

Anda.”

Dalam hal tersebut Nabi Muhammad s.a.w. menjelaskan bahwa

kita harus berpegang teguh terhadap agama Allah s.w.t. dan kembali

ke Al-Qur’an serta As-Sunnah. Namun apabila ada suatu persoalan

menyangkut masalah diri pribada ayau masalah dunia kita, maka kita

sendirilah yang lebih mengerti dan tahu apa yang sebaiknya kita

lakukan.

Ijtihad merupakan sumber agama islam ketiga setelah Al-Qur’an

dan Hadist. Ijtihad para ulama dapat digunakan untuk menentukan baik

13

Page 14: LEMBARAN TUGAS MANDIRI MPK Agama Islam

tidaknya hal yang kita lakukan, apabila hal tersebut tidak terdapat

dalam Al-Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad bin Hambal, Abu Abdillah, t.t. Musnad Ahmad bin Hambal. Beirut: Al

Maktab Al Islami

Al Qur’an al- Karim

At-Tirmizi, Abu Isa Muhammad. Jami’At-Tirmizi. 1973 M. Syarah oleh: Abi

al-‘Ula Muhammad Abd Rahhman Ibn Abd Rahim Al-Mubarakfury. Tuhfah Al-

Ahwadzi. Beirut: Darul Kutub

Bukhari, Imam. Shahih Bukhari. Syarah oleh: Ibn Hajar Al- Asqlany, al-Hafidz.

Fathul Bari. Beirut: Dar. Ma’rifah

Hamka, Prof. Dr. 1975. Pelajaran Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Kaelany HD., Dr., MA. (2001). Islam Agama Universal. Depok: Media Rahma

Press

Mubarak, Zakky. (2006). Karakteristik Muslim. Depok

Razak, Nasruddin. (1989). Dienul Islam. Bandung: Maarif

Suparta, Munzier. 2008. Ilmu Hadist. Jakarta: PT Grafindo Persada

Zakiyah Derajat, Prof. Dr. Dkk. 1984. Dasar-Dasar Agama Islam. Jakarta:

Ruhama

14