motif dan motivasi (kelompok 2)
TRANSCRIPT
MOTIF DAN MOTIVASIDisusun Oleh:
Dedeh Nia Lusiana (1300310)Intan Gustiani R (1300424)Clarissa Andan (1300549)Silmi Hafiyani (1300571)Lina Rozanah (1302062)
Pungki Purnama S (1304486)Nisa Afiah (1307693)
Pengertian Motif dan Motivasi
Secara etimologis, motif berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak. Jadi istilah “motif” berkaitan dengan “gerak” yakni gerakan yang dilakukan oleh manusia atau dapat disebut juga perbuatan atau tingkah laku. Motif itu diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Motif dalam psikologi berarti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan
Beberapa Pendapat Mengenai Motif
• Menurut Harold Koontz dan kawan-kawan mengutip pendapat Berelson dan Steiner, mengemukakan bahwa motif adalah suatu keadaan dari dalam memberi kekuatan, yang mengingatkan, atau yang menggerakan sehingga disebut ‘ pergerakan atau motivasi’ dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan.
• Menurut Gerungan (1966), motif itu merupakan suatu pengertian yang melengkapisemua penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.
• J.P. Chaplin : “ A state of tension with in the in the in which arouses, maintain and direct behavior toward a goal ( satu kekuatan dalam diri individu yang melahirkan, memelihara dan mengarahkan perilaku kepada suatu tujuan ).
Proses Kebutuhan
1.Makanan
2.Oksigen
3.Air
1.Lapar2.Sesak
nafas3.Haus
1.Makan
2.Bernafas
3.Minum
Pengertian Motivasi• Dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara disadari maupun tidak disadari untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.• Usaha-usaha yang dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingn mencapai tujuan yang diinginkan.
Motivasi Memiliki 3 Aspek
• Keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya kebutuhan jasmani karena keadaan lingkungan atau karena keadaan mental seperti berpikir.
• Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan yang terdorong dalam diri organisme.
• Tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.
Motivasi juga mempunyai 3 karakteristik
• Sebagai hasil dari kebutuhan• Terarah kepada suatu tujuan• Membentuk suatu perilaku
Motif sebagai Inferensi, Eksplanasi, dan Prediksi
• Motif itu tidak dapat diamati langsung, tetapi motif dapat diketahui atau terinferensi dari perilaku, yaitu apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat seseorang.• Motif juga membantu seseorang
untuk mengadakan prediksi mengenai perilaku.
Macam-Macam Motif dan Motivasi
Ada beberapa macam motif, diantaranya :1.Motif Fisiologis2.Motif Sosial3.Motif Teogenesis
Teevan dan Smith (1964) menggolongkan motif atau
dasar perkembangan menjadi 2 kelompok
1.Motif Primer2.Motif Sekunder
Wood Worth dan Marquis membedakan motif atas:
1.Motif yang tergantung pada keadaan dalam jasmani, ini merupakan kebutuhan organik.
2.Motif yang tergantung hubungan individu dengan lingkungan.
Sedangkan Motivasi Dibedakan Menjadi:
1.Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.
2.Motivasi dari luar yang berupa usaha pembentukan dari orang lain.
Prinsip Motivasi1. Prinsip Kompetisi 2. Prinsip Pemacu 3. Prinsip Ganjaran dan Hukuman.4. Kejelasan dan Kedekatan Tujuan5. Pemahaman Hasil 6. Pengembangan Minat7. Lingkungan yang Kondusif
Lingkaran Motivasi
Motivasi dalam pembelajaran di kelas
Ada sejumlah indikator untuk mengetahui siswa yang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran, di antaranya adalah :•Memiliki gairah yang tinggi•Penuh semangat•Memiliki rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi•Mampu “jalan sendiri” ketika guru meminta siswa mengerjakan sesuatu•Memiliki rasa percaya diri•Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi •Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi•Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.
Indikator Siswa Yang Memiliki Motivasi Rendah
• Perhatian terhadap pelajaran kurang • Semangat juangnya rendah • Mengerjakan sesuatu merasa seperti diminta
membawa beban berat• Sulit untuk bisa “jalan sendiri” ketika di berikan
tugas• Memiliki ketergantungan kepada orang lain• Mereka bisa jalan kalau sudah “dipaksa”• Daya konsentrasi kurang• Mereka cenderung menjadi pembuat kegaduhan• Mudah berkeluh kesah dan pesimis ketika
menghadapi kesulitan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH