AKIBAT blokade pemerintah Prancis terhadap sebuah rang-kaian kereta yang mengangkut imigran Tunisia dari Italia di perbatasan pada Minggu (17/4) waktu setempat, pemerintah Italia mengajukan protes.

Juru bicara perusahaan rel Italia, Maurizio Furia, mengata-kan kereta yang membawa para imigran serta aktivis politik ti-dak diperbolehkan memasuki Menotn, Prancis, dari stasiun perbatasan Ventimiglia.

Seperti diberitakan harian The Guardian, Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini menyam-paikan protes terhadap peme-rintah Prancis atas tindakan yang disebut-sebut melanggar legitimasi dan seluruh prinsip

umum negara-negara Eropa. Walau demikian, Kementerian Luar Negeri Prancis belum mem berikan tanggapan resmi atas insiden tersebut.

Sejauh ini, Italia telah mem-berikan izin tinggal bagi sekitar 26 ribu pengungsi Tunisia. Seba gian dari mereka memiliki kerabat ataupun teman di Pran-

cis yang membuat pemerintah Italia berdalih mereka dapat leluasa hijrah di bawah hukum bebas visa di antara negara-ne-gara Eropa.

Di sisi lain, Prancis hanya mem berikan izin tinggal apabi-la para imigran dapat membuk-tikan kemampuan fi nansial me-reka. (Reuters/AP/SZ/I-5)

SEJUMLAH hasil jajak pendapat yang digelar menyongsong pemi-lih an umum Nigeria

me nunjukkan peluang keme-nang an bagi presiden incum-bent Goodluck Jonathan terbu-ka lebar.

Menurut BBC, dukungan ba gi Jonathan nyaris mencapai dua kali lipat dari rival utama-nya pada pemilu yang menurut pengamat Uni Afrika merupa-kan yang terbaik selama be-berapa dekade.

Bahkan, data sementara dari pejabat setempat mengindikasi-kan Jonathan tidak perlu berta-rung di pemilu putaran kedua.

“Sekarang bukan waktunya tenggelam dalam euforia awal. Justru ini merupakan saat bagi kami untuk terus memperkuat ikatan persatuan dan terus menggalang kerja sama,” ujar Oronto Douglas, penasihat se-nior Jonathan kepada Reuters.

Jonathan, seperti diketahui, memangku jabatan nomor satu di Nigeria setelah kematian Pre siden Umaru Yar ’Adua. Da lam kampanyenya, Jonathan yang berasal dari Niger Delta terus menjaga asa bangsa de-ngan menjanjikan pemilu yang bebas dan adil.

Berdasarkan jajak penda-pat sementara di kawasan, Jo nathan telah melewati am-

bang persyaratan di 24 negara bagian. Dukungan bagi Jona-than mencapai 22 juta suara jika dibandingkan dengan saingan terdekatnya, Jenderal Muham-madu Buhari.

Di Negara Bagian Akwa Iborn, Jonathan memperoleh suara sebanyak 95% hingga 99%. Bahkan, di tempat asal-nya, Bayelsa, Jonathan nyaris

mencatat kemenangan sem-purna dengan 99,63% suara.

Walau demikian, bebera-pa pandangan skeptis masih menghampiri Jonathan. Juru bi-cara Buhari, Yinka Odumakin, menuding adanya pelanggaran dari jajak pendapat tersebut.

Dia mencontohkan keberatan dalam bentuk apa pun baru da pat diajukan setelah pemu-

ngutan suara berakhir.Sementara itu, Jibrin Ibrahim

dari Centre for Democracy and Development kepada BBC me-ngatakan hasil kemenangan 95% atau lebih mengindikasi-kan adanya kecurangan dalam penghitungan.

Kubu Jonathan mengemuka-kan tidak akan ada komentar publik sebelum komisi pemi lihan

umum (KPU) setem pat meng-umumkan hasil pemungut an suara secara formal di ibu kota Nigeria, Abuja, hari ini.

Lepas dari laporan terjadinya tindak kekerasan di beberapa wilayah Nigeria, mantan Pre-siden Ghana John Kufuor yang mengepalai tim pengamat Uni Afrika mengaku puas. (AP/Reuters/BBC/SZ/I-5)

PEMILU NIGERIA: Pria menjual koran dengan berita utama pemilu di Kaduna, Nigeria, Minggu (17/4). Goodluck Jonathan berpeluang besar menang dalam pemilu presiden.

ON THIS DAY

1961 Invasi Teluk Babi BerakhirINVASI Teluk Babi merupakan sebuah pendaratan yang direncanakan dan didanai Amerika Serikat. Invasi itu dilakukan orang-orang Kuba di pembuangan, barat daya Kuba, untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro pada 15 April 1961.

Peristiwa tersebut menandai klimaks tindakan

anti-Kuba oleh AS. Ketegangan AS-Kuba telah tumbuh sejak Castro menggulingkan rezim diktator militer sayap kanan Jenderal Fulgencio Batista yang didukung AS.

Pemerintahan Eisenhower dan Kennedy menilai pergeseran Castro kepada Uni Soviet tidak bisa diterima. Karena itu, mereka berusaha menggulingkan pemerintahannya.

Namun, invasi yang berakhir pada 19 April 1961 itu gagal total. Kegagalan upaya invasi tersebut dianalisis sebagai kasus ideal tentang groupthink dan pengambilan keputusan yang buruk.

Ada juga yang memandang masalah itu sebagai keputusan kebijakan pemerintah Kennedy untuk menyingkirkan para pelarian Kuba yang mengganggu.

1971 Peluncuran Salyut 1,Stasiun Angkasa Luar Pertama

STASIUN angkasa luar adalah struktur buatan yang didesain agar manusia bisa hidup di angkasa luar. Stasiun itu berbeda dari pesawat luar angkasa berawak karena tidak memiliki propulsi utama atau fasilitas pendaratan.

Namun, kendaraan lain digunakan sebagai kendaraan untuk menuju dan berangkat dari stasiun itu. Stasiun angkasa luar didesain untuk hidup di orbit jangka menengah dalam periode mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Salyut 1 (DOS 1) adalah stasiun angkasa luar pertama buatan manusia yang diluncurkan pada 19 April 1971. Vladimir Shatalov, Aleksey Yeliseyev, dan Nikolai Rukavishnikov adalah awak pertama pesawat bernama Soyuz 10.

Pesawat itu tidak bisa berlabuh akibat kegagalan pada mekanisme pelabuhan (docking mechanism). Kemudian, awak pesawat kedua, terdiri dari Georgi Dobrovolski, Viktor Patsayev, dan Vladislav Volkov, diluncurkan dalam Soyuz 11 yang berhasil memasuki Salyut 1 selama 23 hari.

Sayangnya, sebuah katup penyeimbang tekanan, dalam kapsul reentry Soyuz 11, terbuka lebih awal ketika para awak kembali ke Bumi sehingga mereka bertiga tewas. Salyut 1 kembali memasuki atmosfer Bumi pada 11 Oktober 1971.

1995 Bom di OklahomaDALAM peristiwa pengeboman itu, Gedung Alfred P Murrah, yang merupakan kompleks perkantoran pemerintah Federal AS di Oklahoma City, hancur. Tragedi tersebut

menewaskan 168 orang. Pengeboman itu merupakan serangan teroris domestik terbesar

kedua dalam sejarah Amerika Serikat. Bom tersebut diletakkan dalam sebuah truk sewaan dan diledakkan di jalan persis depan gedung.

Bom diledakkan pada 19 April 1995 pagi pukul 09.02 waktu setempat. Bom mobil tersebut berisi 2.300 kg bahan peledak yang dibuat dari amonia nitrat dan nitromethane.

Amonia nitrat merupakan sejenis pupuk yang digunakan dalam pertanian, sedangkan nitromethane merupakan sejenis bahan bakar untuk mobil balap.

Pelakunya adalah Timothy McVeigh, seorang veteran Perang Teluk, yang berhasil ditangkap dalam tempo sejam setelah kejadian. Ia secara kebetulan ditangkap polisi karena mobilnya tidak mempunyai plat kendaraan.

Menurut pemerintah AS, motif peledakan adalah pembalasan dendam terhadap kelompok Ranting Daud di Waco, Texas.

Menurut McVeigh, kelompok tersebut dibunuh agen-agen pemerintah federal. Akhirnya, McVeigh disuntik mati pada 11 Juni 2001 di Indiana.

19 April l Wikipedia l History l Tim Riset MI

Yala, Thailand13.19 WIB

SEBUAH bom yang diduga dira-kit kelompok pemberontak mus-lim ekstremis meledak di Yala, Thailand Selatan, kema rin.

Pihak berwenang setempat mengatakan seorang anggota paramiliter tewas dan 23 lain-nya luka-luka dalam insiden dekat perbatasan Thailand-Ma-laysia tersebut.

Menurut Reuters, bom itu di-sembunyikan di dalam mobil yang terparkir di pusat bisnis

Kota Yala, sekitar 100 meter dari pasar pada pukul 08.10 waktu setempat. Korban luka-luka ter-diri dari seorang penjaga dan 19 warga sipil yang kebanyakan beragama Buddha.

Yala merupakan satu dari tiga provinsi di Thailand yang di-dominasi penduduk beragama Islam. Sejak 2004, pemberon-tak an berskala rendah meng-akibatkan lebih dari 4.500 orang tewas baik dari kelompok mus-

lim maupun Buddha.Analis memercayai dalang

kekisruhan tersebut adalah kelompok etnik Melayu yang tidak puas atas perlakuan umat Buddha yang mendominasi Thailand selama ini.

Meski telah menurunkan 60 ribu anggota keamanan di dae rah yang kaya pohon karet, aparat belum berhasil meng-akhiri pertikaian kedua belah pihak. (Reuters/SZ/I-5)

Bom Meledak di Perbatasan

SELASA, 19 APRIL 2011 13JAGATAbuja, Nigeria04.10 WIB

Goodluck Jonathan di Atas Angin

BADAI di Provinsi Guang-dong, China bagian selatan, me newaskan sedikitnya 18 orang, melukai 155 lainnya, dan membuat 380 warga kehi-langan tempat tinggal.

Menurut kantor berita setem-pat, badai yang membawa angin kencang lebih dari 164 ki-lometer per jam turut menyapu ibu kota provinsi Guangzhou dan beberapa kota terdekat, yaitu Foshan, Dongguan, dan Zhaoqing.

“Setidaknya 45 rumah rusak parah dan ratusan warga ter-pak sa mengungsi dari kediam-an masing-masing. Akhir pe-kan lalu, Provinsi Guangdong juga terimbas angin badai dan hujan es yang memaksa pen-duduk dievakuasi,” ujar juru bicara pusat penanggulangan bencana setempat seperti di-

kutip Xinhua.Lebih jauh, sumber yang

me nolak namanya disebutkan tersebut mengatakan sekitar 3.200 warga terkena dampak dari badai tersebut.

Sementara itu, korban yang tewas tertimpa benda-benda yang jatuh ataupun runtuhan dinding. Departemen Urusan Sipil China menaksir kerusa-kan pascabencana mencapai US$14,7 juta dan sekitar 1.000 hektare hasil panen mengalami kerusakan.

Pemerintah setempat saat ini memulai misi penyelamat-an bagi para pengungsi serta mendistribusikan bantuan me-dis bagi korban luka-luka.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai berapa kerusakan di bidang manufaktur dari Guangdong. (AP/SZ/I-5)

Beijing, China10.07 WIB

Badai Hantam Guangdong, 18 Tewas

Roma, Italia11.29 WIB

Blokade Kereta di Perbatasan Picu Protes

AP/SUMETH PRANPHET

WIKIMEDIA.ORG

REUTERS/JIM BOURG/FILES

AP/FRANCISCO J. HERNANDEZ CALVO, HO

AP/ANTONIO CALANNI

AP/SUNDAY ALAMBA