mollusca

25
m akropaleontologi Mollusca Made by : Trio Fani 21100113120049

Upload: trio-fani

Post on 02-Jul-2015

210 views

Category:

Science


4 download

DESCRIPTION

Makropaleontologi.

TRANSCRIPT

Page 1: Mollusca

makropaleontologiMollusca

Made by : Trio Fani

21100113120049

Page 2: Mollusca

Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik selomata.

MOLLUSCA memiliki spektrum penyebaran biogeografi yang amat luas,mulai dari lingkungan akuatis (laut,payau,tawar) sampai dengan lingkungan terrestris (darat).Merupakan jenis Kingdom ANIMALIA yang paling sintas sepanjang waktu geologi,sehingga banyak digunakan sebagai fosil indeks.

Page 3: Mollusca

Mollusca Ciri umum :

1. Habitatnya di air laut, air tawar dan darat

2. Memiliki tubuh lunak

3. Triploblastik, coelmate

4. Simetri bilateral

5. Tubuhnya yang lunak biasanya dilindungi pallium(mantle) yang menghasilkan sekret berupaeksoskeleton dari zat kapur (Calsium Cabonat) yang dikenal dengan cangkang atau concha

6. Anterior : kepala, ventral : kaki muskuler, dorsal : massa visera

7. Saluran pencernaan lengkap, mempunyai glanduladigestoria dan glandula salivary

8. Mulut dilengkapi dengan gigi parut atau radula

9. Respirasi menggunakan insang, paru2, atau melaluiepidermis

Page 4: Mollusca

1 Radula 11 Anus

2 Mulut 12 Gill

3 Shell 13 Kaki

4 Perut 14 Hemocoel

5 Gonad 15 Pedal saraf kabel

6 Jantung 16 Gut

7 Rongga 17 Visceral saraf

kabel

8 Nefridium 18 saraf cincin

9 Mantle

10 Mantle rongga

Ket :

Pencernaan & sistem

ekskretoris

Peredaran Darah dan

pernafasan

Sistem saraf pusat

Sistem reproduksi

Page 5: Mollusca

Klasifikasi Filum Mollusca Berdasarlan

Simetri Tubuh, Bentuk Kaki, Cangkang,

dan Mantelnya

1. Kelas Amphineura

Ciri-ciri1. Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di

laut dekat pantai atau di pantai.2. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian

perut (ventral) memanjang, bulat telur, dan pipih.3. Ruang mantel dengan permukaan dorsal,

tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang

4. Terkadang cangkang dibungkus oleh lapisan kitin

5. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.

Page 6: Mollusca

Bentuk Tubuh Amphineura

Bentuk tubuh Cryptochiton sp

Page 7: Mollusca

Gambar hewan-hewan dalam kelas

Amphineura

Page 8: Mollusca

Kelas Gastropoda

Gastropoda berasal dari kata =

Gaster : perut

podos : kaki

Jadi Gastropoda adalah hewan yangbertubuh lunak, berjalan dengan perutyang dalam hal ini disebut kaki

Page 9: Mollusca

Ciri-ciri Gastropoda

Merupakan klas yang terbesar dari PhylumMollusca, dengan ciri-ciri :

Hidup di air laut & air payauRumahnya terdiri dari satu test yang terputar

(terpilin) memanjang melalui satu sumbu Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat

pencernaanKepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang

disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insangpada air laut & berfungsi sebagai paru-paru padalingkungan darat)

Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secaraspiral melalui satu garis lurus (putaran involut & evolut)

Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) & Sinistral (berlawananputaran jarum jam)

Page 10: Mollusca

Sistem pencernaan makanan meliputi rongga

mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok,

lambung kelenjar, dan usus.

Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung

dan saluran darah sebagai organ transportasi.

Sistem saraf berupa ganglion yang bercabang di

seluruh tubuh.

Page 11: Mollusca

Morfologi

Page 12: Mollusca

Gastropoda dilihat dari

Ventral & Dorsal

Page 13: Mollusca

Anatomi

Page 14: Mollusca

Anatomi Gastropoda

Struktur anatomi Gastropoda dapatdilihat pada susunan tubuh gastropodayang terdiri atas: kepala, badan, dan alatgerak.

Pada kepala terdapat sepasang alat peraba yang dapat dipanjang pendekkan. Pada alat peraba ini terdapat titik mata untuk membedakan terang dan gelap.

Pada mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang.

Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir, untuk memudahkan pergerakannya.

Page 15: Mollusca

a. Prosobranchia

Memiliki dua buah insang yang terletak dianterior, sistem syaraf terpilin membentukangka delapan, tentakel berjumlah dua buah. Cangkang umumnya tertutup olehoperkulum.

Contohnya: Trochus sp

b. Ophistobranchia

Kelompok gastropoda ini memiliki dua buahinsang yang terletak di posterior, nefridiaberjumlah satu buah, jantung satu ruang danorgan reproduksi berumah satu. Kebanyakanhidup di laut.

Contohnya: Aplysia sp

Page 16: Mollusca

c. Pulmonata

Bernapas dengan paru-paru, cangkang

berbentuk spiral, kepala dilengkapi

dengan satu atau dua pasang tentakel,

sepasang diantaranya mempunyai mata,

rongga mentel terletak di interior, organ

reproduksi hermaprodit atau berumah

satu.

Contohnya: Achatina

Page 17: Mollusca

3. Kelas Scaphopoda

Merupakan kelas dari filum Mollusca,

dikenal dengan nama siput gading atau

siput gigi. Anggota kelas ini dijumpai di

laut. Dentalium vulgare adalah salah satu

contoh kelas Scaphopoda. Disebut

Dentalium karena bentuk cangkangnya

menyerupai gigi-gigi (dentis).

Page 18: Mollusca

Ciri-ciri Scaphopoda

Tubuh ramping, memanjang

dorsoventral, diselubungi

oleh mantel.

Panjang tubuhnya biasanya

2,5-5 cm. Ada yang hanya 4

mm, tapi ada pula yang

panjangnya 25 cm.

Memiliki cangkang

Cangkangnya terbuka pada

kedua ujungnya, berbentuk

silinder, dan biasanya

berwarna putih/kekuningan.

Dekat mulut terdapat

Page 19: Mollusca

Kaki muncul dari ujung

cangkang yang besar,

berfungsi untuk menggali di

pasir.

Sirkulasi air untuk

pernafasan digerakkan oleh

gerakan kaki dan silia,

sementara itu pertukaran gas

terjadi di mantel.

Hewan ini memiliki

Page 20: Mollusca

(a) Dentalium vulgare, (b) Struktur tubuh Dentalium sp.

Page 21: Mollusca

4. Kelas Chephalopoda

Cephalopoda yang berarti cepha yang artinya kepala

dan podos yang artinya kaki. Jadi cephalopoda adalah

moluska berkaki di kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki

yang termodifikasi menjadi tentakel-tentakel

Ciri-Ciri :

kaki ada di kepala

tentakel ada sel perekat

sirip pada sisi tubuh u/k alat kemudi

kantong tinta & kramatofora :

1 - Tetia branchiata: - 2 pasang nefridia 2 pasang insang, - tdk mempunyai fromatofora & kantong tinta, - cangkangluar

2 - Diloranchiata: - 1 pasang nefridia, - 1 pasang insang: (2 subordo) 1 - decapoda (bercangkang.

Page 22: Mollusca

Cephalopoda terdiri dari 2 ordo :a . Tetrabranchiata

Ordo ini memiliki jumlah spesies yang besar, beberapa di antaranyatelah punah dan menjadi fosil. Contohnya adalah Nautilus yang hidupdi Pasifik dari Lautan Indonesia. Ordo ini mempunyai cangkang luar, dua pasang insang dan dua pasang nefridium

b. DibranchiataOrdo ini memiliki cangkang dalam atau tidak sama sekali,

memiliki kantong tint, sepasang insang, nefridium dan kremafoda(sel-sel berpigmen, yang dapat berubah ubahwarnanya)

CARA REPRODUKSI

Hewan ini bereproduksi secara seksual.

Cepalopoda memiliki oprgan reproduksi berumah

dua (dioseus). Pembuahan berlangsung secara

internal dan menghasilkan telur.

Page 23: Mollusca

Contoh spesies

Gambar. Octopus vulgaris Gambar. Loligo indica

Page 24: Mollusca

Peran mollusca bagi

manusia Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya

tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).

Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).

Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.

Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica

Page 25: Mollusca

Kepentingan Dalam Geologi

Khususnya StratigrafiGASTROPODA penting untuk digunakan sebagai fosil indeks dalam kajian Biostratigrafi. Gastropoda

berkembang cukup baik di daerah tropis. Beberapa spesies akan mencirikan lapisan tertentu. Ostingh,

seorang ahli paleontologi telah berhasil menyusun stratigrafi Neogen P. Jawa yang didasarkan atas fosil

indeks gastropoda

1. Jenjang Rembang (Miosen Bawah)

Dicirikan oleh : Turritella subulata

2. Jenjang Preanger (Miosen Tengah)

Dicirikan Oleh : Turritella angulata

Siphocyprea caput viperae

3. Jenjang Cirodeng (Miosen Atas)

Dicirikan Oleh : Turritella angulata cr

4. Jenjang Cirebon (Pliosen Bawah)

Dicirikan Oleh : Turritella angulata ac

5. Jenjang Sunda (Pliosen Atas)

Dicirikan Oleh : Terebra insulinidae

6. Jenjang Banten (Pleistosen Bawah)

Dicirikan Oleh : Clavus malingpingensis