modulmanajemenperubahangj1112tm6
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 ModulManajemenPerubahanGJ1112TM6
1/3
20121
Manajemen Perubahan Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Agus Arijanto,SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Modul ke-6Mata Kuliah : Manajemen PerubahanDosen : Agus Arijanto
Implementasi Dalam Perubahan
Pada saat merencanakan implementasi perubahan manajemen, bagian penting dari
sebuah rencana yang efektif meliputi perencanaan fisik dan keuangan ditambah
dengan langkah-langkah untuk mempersiapkan orang-orang dalam organisasi untuk
perubahan. Hati-hati perencanaan non-manusia aspek memindahkan dapat
membantu mencegah frustrasi manusia yang disebabkan oleh masalah
perencanaan. Tips terbaik untuk berurusan dengan implementasi perubahan
manajemen melibatkan perencanaan yang cermat dari tahapan implementasiperubahan manajemen dan pengamatan dekat kemajuan anggota organisasi
dipengaruhi oleh perubahan, serta keterlibatan dan komunikasi dengan anggota
yang terkena dampak di semua tingkatan. Dengan katering manajemen perubahan
kebutuhan spesifik sebuah perusahaan, seorang manajer perubahan dapat lebih
efektif memahami dan merencanakan implementasi manajemen perubahan halus.
Dalam hal keefektifan dalam mengimplementasikan perubahan dengan personil
yang minimal perencanaan aspek fisik dan keuangan yang bergerak. Kebanyakan
dari tugas ini perlu dilakukan oleh orang-orang, jadi jika tugas-tugas yang
direncanakan buruk, orang pasti akan marah. Pastikan bahwa perusahaan memiliki
cukup dukungan finansial, ruang, dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan dalam rencana manajemen perubahan.
Berkomunikasi dengan anggota di awal proses dan menjaga komunikasi terbukayang tersedia setiap saat dapat membantu mencegah masalah yang diciptakan olehanggota organisasi pembotolan masalah dan keluhan tentang perubahan. Hal inipengalaman teman sejawat. Dengan memahami konsentrasi dan minat setiap orang,
-
7/26/2019 ModulManajemenPerubahanGJ1112TM6
2/3
20122
Manajemen Perubahan Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Agus Arijanto,SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
akan meningkatkan kinerja kepemimpinan. Contoh: Untuk memonitor tingkat infeksisemua staf di pendidikan, termasuk para dosen, guru, karyawan, petugaskebersihan/ keamanan, dan sebagainya
Suatu perubahan terjadi melalui tahap-tahapnya. Pertama-tama adanya dorongan
dari dalam (dorongan internal), kemudian ada dorongan dari luar (dorongan
eksternal). Untuk manajemen perubahan perlu diketahui adanya tahapan
perubahan. Tahap-tahap manajemen perubahan ada empat, yaitu:
Tahap 1, yang merupakan tahap identifikasi perubahan, diharapkan seseorang dapat
mengenal perubahan apa yang akan dilakukan /terjadi. Dalam tahap ini seseorang
atau kelompok dapat mengenal kebutuhan perubahan dan mengidentifikasi tipe
perubahan.
Tahap 2, adalah tahap perencanaan perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis
mengenai diagnostik situasional tehnik pemilihan strategi umum, dan pemilihan.
Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga
perubahan dapat terjadi dengan baik.
Tahap 3, merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses
pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan. Apabila suatu perubahan
sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu dilakukan monitoring
perubahan.
Tahap 4, adalah tahap evaluasi dan umpan balik. Untuk melakukan evaluaasi
diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan
evaluasi data tersebut. Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1
sehingga memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya.
Suatu perubahan melibatkan perasaan, aksi, perilaku, sikap, nilai-nilai dari orang
yang terlibat dan tipe gaya manajemen yang dibutuhkan. Jika perubahan melibatkan
sebagian besar terhadap perilaku dan sikap mereka, maka akan lebih sulit untuk
merubahnya dan membutuhkan waktu yang lama.
-
7/26/2019 ModulManajemenPerubahanGJ1112TM6
3/3
20123
Manajemen Perubahan Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Agus Arijanto,SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Gambar-gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana proses perubahan tersebut
terjadi, komponen apa yang terkena dalam diri individu bila ingin berubah,
bagaimana orang luar terlibat dalam proses perubahan di suatu organisasi dan
bagaimana manajemen perubahan tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
KEGAGALAN MANAJEMEN PERUBAHAN
Meskipun sangatlah penting memiliki perubahan organisasi di sektor publik atau
swasta, berapa banyak perubahan yang telah berhasil, meraih sasarannya atau daya
kompetitif dan tingkat keuntungan yang meningkat. Literatur manajemen
melaporkan banyak contoh kegagalan manajerial baik dalam hal formulasi maupun
implementasi strategi, terutama strategi yang melibatkan perkembangan dan
perubahan organisasi yang signifikan (Hamlin, 2001:16). Sebagai contoh, menurut
survei program TQM dari Schaffer dan Thompson, pada 229 perusahaan dari 300
perusahaan elektronik yang disurvei di AS, 63 persen gagal meraih perbaikan mutu
dan hanya 10 persen dari program ini yang berhasil (Schaffer dan Thompson, 1992).
Gambaran ini hampir sama di Eropa. Meskipun lebih dari dua pertiga dari 500
perusahaan teratas di Inggris telah memperkenalkan TQM, hanya 8 persen manajer
(di perusahaan tersebut) yang percaya hal itu berhasil (Wilkinson et al. 1993).
Proporsi tinggi kegagalan perubahan organisasi dalam beberapa tingkatan cukup
mengejutkan. Karenanya sangatlah layak dan penting untuk menyelidiki mengapa
strategi manajemen perubahan mengalami kegagalan.
Penyebab kegagalan dalam Strategi Manajemen Perubahan
Organisasi senantiasa mengalami evolusi dan langkah perubahan terus
bertambah cepat. Alhasil kemampuan untuk memperkenalkan perubahan organisasi
telah menjadi keharusan strategis. Namun demikian tingkat kegagalan tetap sangat
tinggi, mengapa hal ini terjadi? Apa yang harus dilakukan organisasi untuk
membalikkan tren ini? Sangatlah nyata bahwa ada banyak faktor baik internal
maupun eksternal yang berkontribusi pada kegagalan manajemen perubahan.Perubahan organisasi merupakan proyek yang sangat besar, bahkan beberapa
pengabaian kecil hingga beberapa tingkatan kemungkinan akan mengarah pada
kegagalan strategi manajemen perubahan. Di bawah ini saya akan mengekstrak 4
observasi kunci, yang hingga tingkatan tertentu sangat relevan dengan kegagalan
manajemen perubahan dengan rujukan pada materi kasus.