modul tropis merah

13
kelompok 4 Modul 2 bercak merah pada kulit Tutor 1. dr. Sukma Anjayani,Sp.KK, M.kes 2. dr. Anita Malewa

Upload: wanu-deepika-adiba

Post on 24-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

aaaa

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Tropis Merah

kelompok 4 Modul 2 bercak

merah pada kulit

Tutor1. dr. Sukma Anjayani,Sp.KK, M.kes2. dr. Anita Malewa

Page 2: Modul Tropis Merah

SKENARIO

Seorang ibu rumah tangga berumur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kemerahan pada daerah dada yang dialami sejak 1 minggu lalu.

1

Page 3: Modul Tropis Merah

KATA KUNCI Kata Kunci :

1.Wanita umur 30 tahun2.Kemerahan pada dada3.Terjadi 1 minggu lalu

1. Jelaskan anatomi,fisiologi dan histologi kulit !2. Faktor-faktor yang menyebabkan kemerahan pada kulit !3. Jelaskan patomekanisme kemerahan yang terjadi pada

kulit !4. Jelaskan perubahan histopatologi jaringan kulit yang

terjadi pada skenario !5. Apa DD ?6. Apa yang menyebabkan bercak kemerahan hanya pada

daerah dada ?

PERTANYAAN

2

Page 4: Modul Tropis Merah

MIND MAPPING

Bercak kemerahan pada kulit

Anatomi dan fisiologi

Mekanisme bintik merah kemerahan

DD

candidiasis Morbus hansen

DKAPitiriasis rosea

DKI Tnea corporis

Diagnosis

Anamnesis Lamanya, sifat gejala Lokasi, efloresensi,

riwayat keluarga, dan riwayan pribadi

Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan Peunjang

3

Page 5: Modul Tropis Merah

4

Page 6: Modul Tropis Merah

5

Page 7: Modul Tropis Merah

Mek.Bintik –Bintik Merah

6

Antigen Dermis

Antibodi Aktif

Mediator Radang

(Histamin)

Vasodilatasi pem darah

Kulit kemerahan

Page 8: Modul Tropis Merah

Kandidiasis Definisi Etiologi Manifestasi

klinik Kandidosis a/ penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut (species Candida albicans). tempat predileksi mulut, vagina, kulit, kuku, dll. Epidemiologi menyerang semua umur,L = P

faktor endogenfaktor eksogen

Bercak yang berbatas tegasBersisikBasahEritematousDikelilingi satelit

Djuanda,Adhi.2004.ilmu penyakit dalam jakarta.FKUI

Diagnosis Pengobatan Prognosis a. KOH 10 %b. Biakan agar dekstrosa

glukosa sabouraud

topikal l larutan ungu gentian 1-2% untuk kulit (2x sehari selama3 hari), nistatin (cream,zalf,emultion), amfotericin Bsistemik : nistatin tablet dan amfotericin B diberikan IntraVena

Umumnya baik, bergantung pada berat ringannya faktor predisposisi

7

Page 9: Modul Tropis Merah

DKA DEFINISI ETIOLOG

I MANIFESTASI

KLINIK Dermatitis kontak alergi adalah alergen suatu dermatitis yang timbul setelah kontak dengan alergen melalui proses sensitisasi

Alergen (bahan Kimia BM <10000 Da)

•Eritema berbatas tegas •Vesikel•pruritus

Djuanda,Adhi.2004.ilmu penyakit dalam jakarta.FKUI

DIAGNOSIS PENGOBATAN PROGNOSIS• Riwayat Kontakan

(+)• Uji tempel (patch

test)• Eosinofil meningkat

•Kortikosteroid •Antihistamin•Antibiotik sistemik

Umumnya baik dengan menghindari bahan kontakan .

8

Page 10: Modul Tropis Merah

DKIDefinisi Etiologi Manifestasi

klinik Dermatitis kontak iritan merupakan reaksi peradangan kulitnonimunologik, jadi kerusakan kulit terjadi langsung tanpadidahului proses sensitisasi.

Penyebab multifaktor dimana faktor eksogen (iritan & lingkungan) dan faktor eksogen, munculnya dermatitis jenis ini ialah bahan yang bersifat iritan.

DKI akut, Lambat akut (acute delayed ICD), Reaksi iritan, Kumulatif, Traumatik, Eksikasi ekzematik, Pustular dan akneformis, Noneritematosa, Dan subjektif.

Djuanda,Adhi.2004.ilmu penyakit dalam jakarta.FKUI

Diagnosis Pengobatan DKI akut lebih mudah diketahui karena munculnya lebih cepat , DKI kronis timbulnya lambat serta mempunyai variasi gambaran klinis yang luas, sehingga adakalanya sulit dibedakan dengan dermatitis kontak alergik. Untuk ini diperlukan uji tempel dengan bahan yang dicurigai.

kortikostreroid topical, misalnya hidrokortison (peradangan).

9

Page 11: Modul Tropis Merah

TINEA KORPORIS

Definisi Etiologi Manifestasi klinik

Tinea korporis merupakan dermatofitosis pada kulit tubuh tidak berambut (glabrous skin).

• Microsporum,Trichophyton dan Epidermophyton.

• Paling sering Trichophyton rubrum,Trichophyton mentagrophytes,Trichophyton Tonsurans,Tricophyton Canis

• Lesi bulat atau lonjong• Berbatas tegas terdiri atas

eritema• Skuama• Vesikel dan papul (jarang)• Erosi dan krusta akibat garaukan

(jarang)• Lesi pada umumnya merupakan

bercak-bercak terpisah satu dengan lainnya.

Djuanda,Adhi.2004.ilmu penyakit dalam jakarta.FKUI

Diagnosis Pengobatan •KOH 10-20 %•Lampu wood•Biakan medium agar dextrosa sabouraud

Umum : Menjaga kebersihan badanMemakai pakaian yang menyerap keringat.Khusus Antihistamin. Griseofulvin, Itrakonazol , Ketokonazol, Terbinafin

10

Page 12: Modul Tropis Merah

PITIRIASIS ROSEA

Definisi Etiologi Manifestasi klinik

Suatu penyakit peradangan pada kulit disertai pembentukan sebuah lesi berbentuk eritema berskuama halus kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil

Hipotesis Virus Gejala awal berupa satu bercak besar berwarna pink sampai merah kecoklatan yang berskuama halus berbentuk ovaldisebut Herald Patch

Djuanda,Adhi.2004.ilmu penyakit dalam jakarta.FKUI

Diagnosis Pengobatan Prognosis Anamnesis Pemeriksaan fisik

Bedak asam salisilat yang di bubuhi mentol ½ - 1 %

Bonam karena penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam 3-8 minggu tanpa meninggalkan bekas

11

Page 13: Modul Tropis Merah

Nama kelompok

Nafhyra junaedi Nita nilam sariBella astrini Nilam sari lahintaAnne listianeMarwaniReihanaFikri mahmudin

Trimah kasih