modul 12 application layer.ppt

48
Application Layer Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Upload: vuduong

Post on 14-Jan-2017

334 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 12 Application Layer.ppt

Application LayerApplication Layer

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITSSurabaya – ITS

Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Page 2: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

PendahuluanPendahuluan► Layer ini berurusan dengan program

komputer yang digunakan oleh user. ►Program komputer yang berhubungan hanya

program yang melakukan akses jaringan, bukan program standalone, yaitu program yang berhubungan dengan OSI.

►Contoh: Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga program ini tidak berhubungan dengan OSI.

►Tetapi bila program tersebut ditambahkan fungsi jaringan misal pengiriman email, maka bisa dikatakan berhubungan dengan OSI.

Page 3: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

PendahuluanPendahuluan► Transfer data tergantung pada Protokol Layer Transport yang Transfer data tergantung pada Protokol Layer Transport yang

digunakan, bisa menggunakan UDP dan TCP. digunakan, bisa menggunakan UDP dan TCP. ► Aplikasi yang menggunakan Protokol UDP:Aplikasi yang menggunakan Protokol UDP:

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Simple Network Management Protocol (SNMP) Simple Network Management Protocol (SNMP) Trivial File Transfer Protocol (TFTP) Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

► Aplikasi yang menggunakan Protokol TCP dalam melakukan Aplikasi yang menggunakan Protokol TCP dalam melakukan transmisi data:transmisi data: TELNET TELNET HTTPHTTP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) And the File Transfer Protocol (FTP) And the File Transfer Protocol (FTP)

► DNS menggunakan keduanya UDP dan TCPDNS menggunakan keduanya UDP dan TCP

Page 4: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Hubungan Aplikasi dan Hubungan Aplikasi dan TransportTransport

Page 5: Modul 12 Application Layer.ppt

Dynamic Host Configuration Dynamic Host Configuration protocolprotocol

Page 6: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

PendahuluanPendahuluan► Kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Kepanjangan dari Dynamic Host Configuration

ProtocolProtocol► Merupakan protokol yang dipakai untuk memberikan Merupakan protokol yang dipakai untuk memberikan

IP secara dinamis kepada client yang tidak IP secara dinamis kepada client yang tidak mempunyai nomor IPmempunyai nomor IP

► Beberapa informasi yang bisa dikirim bersama nomor Beberapa informasi yang bisa dikirim bersama nomor IPIP IP dan default router/gatewayIP dan default router/gateway Name ServerName Server File Server, dllFile Server, dll

► Sebagai Pengendalian parameter bagi komputer Sebagai Pengendalian parameter bagi komputer client, sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap client, sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap komputerkomputer

Page 7: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Pendahuluan…Pendahuluan…►Memungkinkan Satu server DHCP bisa Memungkinkan Satu server DHCP bisa

menangani banyak subnet, dengan menangani banyak subnet, dengan mengaktifkan DHCP Relay Agentmengaktifkan DHCP Relay Agent

► Persyaratan DHCP Server :Persyaratan DHCP Server : Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa

berdampingan dengan yang dinamis berdampingan dengan yang dinamis menggunakan DHCP Servermenggunakan DHCP Server

Jaminan alamat uniqueJaminan alamat unique Menjaga informasi clientMenjaga informasi client Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP

yang samayang sama

Page 8: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Perkembangan Protocol IP Perkembangan Protocol IP DinamisDinamis

► Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamispenanganan IP secara dinamis RARPRARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) (s/d 1985, tidak lama digunakan)

►Reverse Address Resolution ProtocolReverse Address Resolution Protocol BOOTPBOOTP (1985-1993) (1985-1993)

►Bootsrap ProtocolBootsrap Protocol DHCPDHCP (sejak 1993 sampai sekarang) (sejak 1993 sampai sekarang)

►Dynamic Host Configuration ProtocolDynamic Host Configuration Protocol►Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara

luasluas

Page 9: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

RARP ServerRARP Server► Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP

clientclient► Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem

diskless (PC Non HDD)diskless (PC Non HDD)► Menyediakan mekanisme booting lewat jaringanMenyediakan mekanisme booting lewat jaringan► Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem

dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer Daemon)Daemon)

► TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrolautentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol

► Tidak lama digunakanTidak lama digunakan

► Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request dan Replaydan Replay

Page 10: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

System Kerja RARPSystem Kerja RARP

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ? ?

RARP RequestRARP Request

RARP ReplyRARP Reply

RARP serverRARP serverOnly IP AddressOnly IP Address

Page 11: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

BOOTP ProtocolBOOTP Protocol►Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP

Protocol untuk menangani request Protocol untuk menangani request address dari clientaddress dari client

►Kelebihan BOOTP lebih aman dan Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan gatewaynetmask dan gateway

►Menggunakan NIS over tftp untuk Menggunakan NIS over tftp untuk transfer informasi sehingga lebih amantransfer informasi sehingga lebih aman

Page 12: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Sistem Kerja BOOTPSistem Kerja BOOTP

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??

UDP BroadcastUDP Broadcast

UDP BroadcastUDP Broadcast

BOOTP serverBOOTP server

MACMAC11 – – IPIP11MACMAC22 – – IPIP22MACMAC33 – – IPIP33

IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serverIP serverVendor-specificVendor-specific

Page 13: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

DHCPDHCP► DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet

Engineering Task Force)Engineering Task Force)► Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP

(Bootstrap Protocol)(Bootstrap Protocol) RFC 2131: Dynamic Host Configuration ProtocolRFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol

► RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet. internet.

► RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan pada proses DHCP pada proses DHCP

► Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol inioleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol ini

RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor ExtensionsRFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions► Memungkin beberapa server jalan di jaringan, dengan Memungkin beberapa server jalan di jaringan, dengan

catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang overlapoverlap

Page 14: Modul 12 Application Layer.ppt

DNSDNS

Page 15: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Intro to DNSIntro to DNS►DNS merupakan sistem berbentuk database DNS merupakan sistem berbentuk database

terdistribusi yang akan terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.host yang disebut dengan reverse-mapping.

► Penggunaan :Penggunaan : Di Internet, DNS memetakan nama mesin misal Di Internet, DNS memetakan nama mesin misal

www.eepis-its.edu ke alamat IP misal 202.154.187.7 ke alamat IP misal 202.154.187.7 routing e-mail, telnet, ftp, web, dan lain-lain.routing e-mail, telnet, ftp, web, dan lain-lain.

Page 16: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Intro to DNSIntro to DNS►DNS sebagai jembatanDNS sebagai jembatan

Manusia lebih mudah untuk mengingat Manusia lebih mudah untuk mengingat nama daripada alamat IP dengan panjang nama daripada alamat IP dengan panjang 32 bit itu. 32 bit itu.

Komputer menggunakan alamat IP untuk Komputer menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi dan berinteraksi.berkomunikasi dan berinteraksi.

►DNS tidak diperlukan jika kita bisa DNS tidak diperlukan jika kita bisa mengingat ratusan, ribuan, bahkan mengingat ratusan, ribuan, bahkan jutaan alamat IP di Internet. jutaan alamat IP di Internet.

Page 17: Modul 12 Application Layer.ppt

HTTPHTTP

Page 18: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Komponen Sistem WebKomponen Sistem Web

Page 19: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Komponen Sistem WebKomponen Sistem Web► Terdiri dari Web Client, Web Server, Web Apllication Terdiri dari Web Client, Web Server, Web Apllication

dan Databasedan Database► Web Client berfungsi meminta layanan ke web server.Web Client berfungsi meminta layanan ke web server.► Webserver berfungsi memberikan layanan ke web Webserver berfungsi memberikan layanan ke web

client dan jika membutuhkan web application client dan jika membutuhkan web application permintaan akan diteruskan ke web application untuk permintaan akan diteruskan ke web application untuk di proses. Jika web application membutuhkan di proses. Jika web application membutuhkan database untuk mengambil data maka akan database untuk mengambil data maka akan meneruskan permintaan ke database. Hasil web meneruskan permintaan ke database. Hasil web application akan diteruskan ke web server untuk application akan diteruskan ke web server untuk dikembalikan ke client yang memintadikembalikan ke client yang meminta

► Web Application dan database membuat web menjadi Web Application dan database membuat web menjadi dinamis sesuai permintaan clientdinamis sesuai permintaan client

Page 20: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Web Server vs Web Web Server vs Web ApplicationApplication► Web Application:Web Application:

Menggunakan bahasa Pemprograman(misal ASP, PHP, Menggunakan bahasa Pemprograman(misal ASP, PHP, Java, .Net, Perl atau C)Java, .Net, Perl atau C)

► Web Server:Web Server: Melayani permintaan client dan meneruskan ke aplikasi Melayani permintaan client dan meneruskan ke aplikasi

yang sesuai selanjutnya diproses oleh aplikasi yang sesuai yang sesuai selanjutnya diproses oleh aplikasi yang sesuai (misal IIS, Apache, thttpd dll.)(misal IIS, Apache, thttpd dll.)

► Web Application tidak bisa jalan tanpa Web ServerWeb Application tidak bisa jalan tanpa Web Server► Web Server bisa bekerja tanpa Web Application Web Server bisa bekerja tanpa Web Application

(Tapi hanya bisa melayani web dengan content (Tapi hanya bisa melayani web dengan content statis)statis)

Page 21: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Mapping URL Sistem WebMapping URL Sistem Web

Page 22: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

URLsURLs► Setiap file yang diatur oleh server mempunyai nama Setiap file yang diatur oleh server mempunyai nama

yang unik yang disebut URL (Universal Resource yang unik yang disebut URL (Universal Resource Locator)Locator)

► URLs untuk content statik:URLs untuk content statik: http://www.cs.cmu.edu:80/index.htmlhttp://www.cs.cmu.edu:80/index.html http://www.cs.cmu.edu/index.htmlhttp://www.cs.cmu.edu/index.html http://www.cs.cmu.eduhttp://www.cs.cmu.edu

► File yang dipanggil adalah File yang dipanggil adalah index.html,index.html, di-manage oleh Web di-manage oleh Web server pada server pada www.cs.cmu.eduwww.cs.cmu.edu yang siap melayani permintaan yang siap melayani permintaan pada port 80.pada port 80.

► URLs content dinamis:URLs content dinamis: http://www.cs.cmu.edu:8000/cgi-bin/adder?15000&213http://www.cs.cmu.edu:8000/cgi-bin/adder?15000&213

► File yang dieksekusi adalah File yang dieksekusi adalah adderadder, di –manage oleh web , di –manage oleh web server pada server pada www.cs.cmu.eduwww.cs.cmu.edu yang siap melayani permintaan yang siap melayani permintaan pada port 8000, dengan argument string: pada port 8000, dengan argument string: 1500015000 dan dan 213213..

Page 23: Modul 12 Application Layer.ppt

Simple Mail Transfer ProtocolSimple Mail Transfer Protocol

Page 24: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Dasar e-mailDasar e-mail►Email adalah sebuah pesan yang Email adalah sebuah pesan yang

ditransmisikan melalui jaringan dari ditransmisikan melalui jaringan dari satu user ke user yang lainsatu user ke user yang lain

►Bisa text, atau ditambah attachments Bisa text, atau ditambah attachments seperti gambar dab documents.seperti gambar dab documents.

►Email menempati traffic jaringan Email menempati traffic jaringan sebesar 75% setelah ada internet.sebesar 75% setelah ada internet.

Page 25: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Proses PengirimanProses Pengiriman► Pertama sekali kita menulis email tersebut menggunakan

Outlook, Eudora, Kmail, mutt, pine atau software yang lain yang kemudian kita sebut sebagai MUA (Mail User Agent), kemudian

► MUA meneruskan ke SMTP server yang membuka koneksi pada port 25 atau kita sebut MTA (Mail Transfer Agent).

► MTA kemudian mencari server tujuan dari alamat email tersebut dengan menggunakan hasil dari pencarian (lookup) database DNS (Domain Name System).

► Dari hasil tersebut MTA akan berkomunikasi dengan MTA tujuan menggunakan protokol SMTP.

► Dari komunikasi tersebut bisa ditentukan email tujuan untuk disimpan didalam storage pada remote MTA untuk kemudian diambil sewaktu-waktu oleh penerima dengan menggunakan protokol POP3 (Post Office Protocol) ataupun IMAP (Internet Message Access Protocol).

Page 26: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

MekanismeMekanisme►E-mail yang dikirim belum tentu akan diteruskan

ke komputer penerima (end user), tapi disimpan/dikumpulkan dahulu dalam sebuah komputer server (host) yang akan online secara terus menerus (continue) dengan media penyimpanan (storage) yang relatif lebih besar dibanding komputer biasa.

►Hal ini bisa diibaratkan dengan sebuah kantor pos, jika sesorang mempunyai alamat (mailbox), maka dia dapat memeriksa secara berkala jika dia mendapatkan surat.

►Komputer yang melayani penerimaan email secara terus-menerus tersebut biasa disebut dengan mailserver atau mailhost.

Page 27: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

► Protokol ini merupakan protokol yang sekarang banyak dipakai oleh mail server (MTA) di internet.

► Mekanisme protokol ini adalah meneruskan email secara langsung dari server email pengirim (sender) ke server email penerima (recipient) dengan sarat kedua server tersebut terhubung dan menggunakan metode pengiriman (transport) yang sama.

► Proses pengiriman tersebut akan melalui sebuah relay atau lebih, jika kedua server tersebut tidak menggunakan metode transport yang sama.

► Protokol ini juga mendukung email yang mempunyai format MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), dimana user bisa mengirimkan email dengan menyertakan (attachment) sebuah file ataupun gambar.

Page 28: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Komponen SMTPKomponen SMTP►MTA (Mail Transfer Agent)MTA (Mail Transfer Agent)►MDA (Mail Delivery Agent)MDA (Mail Delivery Agent)►MUA (Mail User Agent)MUA (Mail User Agent)

Page 29: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Definisi MTADefinisi MTA►MTA (Message Transfer Agent) adalah suatu

program yang bertanggung jawab dalam hal pengiriman sebuah email ke suatu tujuan alamat .

►Program ini biasanya akan menjadi sebuah daemon dan membuka koneksi pada port 25 (smtp) yang digunakan sebagai penghubung antar MTA.

►Macam - macam MTA : sendmail, Qmail, Mercury, Microsoft Exchange Server dan Mdaemon.

Page 30: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

MUAMUA►MUA (Mail User Agent) merupakan sebuah

program atau aplikasi yang digunakan oleh seorang pengguna komputer untuk menulis atau membuat suatu email serta digunakan untuk membacanya

►MUA merupakan penghubung antara pengguna dan MTA.

►Contoh : Microsoft Outlook, Microsoft Outlook Express, Qualcomm Eudora, Netscape Messenger, Mutt, PINE (Program for Internet News & email), Sylpheed

Page 31: Modul 12 Application Layer.ppt

Simple Network Management Simple Network Management ProtocolProtocol

Page 32: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

SNMPSNMP► SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk

memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. saja.

► Dengan menggunakan protokol ini kita bisa Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mendapatkan informasi tentang status dan keadaan mendapatkan informasi tentang status dan keadaan dari suatu jaringan.dari suatu jaringan.

► Protokol ini menggunakan transport UDP pada port 161Protokol ini menggunakan transport UDP pada port 161► Pengolahan ini dijalankan dengan mengumpulkan data Pengolahan ini dijalankan dengan mengumpulkan data

dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.dalam elemen jaringan yang dikelola.

Page 33: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Struktur SNMPStruktur SNMP

Page 34: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Elemen SNMPElemen SNMP►ManagerManager►AgentAgent►MIBMIB

Page 35: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

ManajerManajer► Merupakan software yang berjalan di sebuah host di Merupakan software yang berjalan di sebuah host di

jaringan.jaringan.► Bertugas meminta informasi ke Agent. Bertugas meminta informasi ke Agent. ► Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang

berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. ► Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen tidak tidak

meminta semua informasi yang dimiliki oleh agen, tetapi meminta semua informasi yang dimiliki oleh agen, tetapi hanya meminta informasi tertentu saja yang akan hanya meminta informasi tertentu saja yang akan digunakan untuk mengamati unjuk kerja jaringan.digunakan untuk mengamati unjuk kerja jaringan.

► Manager biasanya menggunakan komputer yang memiliki Manager biasanya menggunakan komputer yang memiliki tampilan grafis dan berwarna sehingga selain dapat tampilan grafis dan berwarna sehingga selain dapat menjalankan fungsinya sebagai Manager, juga untuk menjalankan fungsinya sebagai Manager, juga untuk melihat grafik unjuk kerja dari suatu elemen jaringan yang melihat grafik unjuk kerja dari suatu elemen jaringan yang dihasilkan oleh proses monitoring.dihasilkan oleh proses monitoring.

Page 36: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

MIBMIB► Manager Information Base, Merupakan struktur basis data Manager Information Base, Merupakan struktur basis data

variabel dari elemen jaringan yang dikelola. variabel dari elemen jaringan yang dikelola. ► Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan

sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

► Pada kelompok interface terdapat variabel objek MIB Pada kelompok interface terdapat variabel objek MIB yang mendefinisikan karakteristik interface diantaranya : yang mendefinisikan karakteristik interface diantaranya : ifInOctets ifInOctets mendefinisikan jumlah total byte yang diterima, mendefinisikan jumlah total byte yang diterima, ifOutOctets ifOutOctets mendefinisikan jumlah total byte yang dikirim, mendefinisikan jumlah total byte yang dikirim, ifInErrors ifInErrors mendefinisikan jumlah paket diterima yang mendefinisikan jumlah paket diterima yang

dibuang karena rusak, dibuang karena rusak, ifOutErrors ifOutErrors mendefinisikan jumlah paket dikirim yang mendefinisikan jumlah paket dikirim yang

dibuang karena usak, dan variable objek lainnya yang juga dibuang karena usak, dan variable objek lainnya yang juga berkaitan dengan paket internet.berkaitan dengan paket internet.

Page 37: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

AgentAgent►AgenAgen merupakan perangkat lunak merupakan perangkat lunak

yang dijalankan disetiap elemen yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. jaringan yang dikelola.

►Setiap agen mempunyai basis data Setiap agen mempunyai basis data variabel yang bersifat lokal yang variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan dan berkas menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi.terhadap operasi.

Page 38: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Jenis SNMPJenis SNMP►Network Management Station, yang berfungsi Network Management Station, yang berfungsi

sebagai pusat penyimpanan untuk pengumpulan sebagai pusat penyimpanan untuk pengumpulan dan analisa dari data manajemen jaringan.dan analisa dari data manajemen jaringan.

► Peralatan yang dimanage menjalakan SNMP Peralatan yang dimanage menjalakan SNMP agent, yaitu proses background yang memonitor agent, yaitu proses background yang memonitor peralatan tersebut dan mengkomunikasikannya peralatan tersebut dan mengkomunikasikannya ke network management station.ke network management station.

► Peralatan yang memiliki SNMP agent antara lain: Peralatan yang memiliki SNMP agent antara lain: CISCO router, Linux ServerCISCO router, Linux Server

► Untuk pencatatan data dapat digunakan aplikasi Untuk pencatatan data dapat digunakan aplikasi MRTG (Multi Router Traffic Grapher)MRTG (Multi Router Traffic Grapher)

Page 39: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Protokol SNMPProtokol SNMP Untuk dapat berkomunikasi antara stasiun Untuk dapat berkomunikasi antara stasiun

manajemen dan agen, maka SNMP memerlukan manajemen dan agen, maka SNMP memerlukan protokol. protokol.

Cara yang biasa dipakai SNMP adalah stasiun Cara yang biasa dipakai SNMP adalah stasiun manajemen mengirim permintaan (request) ke manajemen mengirim permintaan (request) ke agen tentang informasi atau memerintahnya agen tentang informasi atau memerintahnya untuk melakukan pembaharuan keadaannya untuk melakukan pembaharuan keadaannya dengan cara-cara tertentu. dengan cara-cara tertentu.

Idealnya, agen cukup menjawab pertanyaan Idealnya, agen cukup menjawab pertanyaan yang diminta atau mengkonfirmasikan bahwa yang diminta atau mengkonfirmasikan bahwa agen telah melakukan pembaharuan keadaan agen telah melakukan pembaharuan keadaan sesuai dengan permintaan manajer. sesuai dengan permintaan manajer.

Page 40: Modul 12 Application Layer.ppt

TelnetTelnet

Page 41: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

PendahuluanPendahuluan► Protokol TELNET merupakan protokol yang digunakan Protokol TELNET merupakan protokol yang digunakan

melakukan koneksi komputer jarak jauh menggunakan melakukan koneksi komputer jarak jauh menggunakan mode text.mode text.

► Hasil view menyamai seperti terminal yang terkoneksi Hasil view menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk untuk host host secara remote (berjauhan). secara remote (berjauhan).

► Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol stansport untuk mengirimkan informasi dari keyboard stansport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user menuju pada user menuju remote-hostremote-host serta menampilkan serta menampilkan informasi dari informasi dari remote-hostremote-host ke ke workstationworkstation pada user. pada user.

► Diperlukan dua komponen :Diperlukan dua komponen : TELNET untuk TELNET untuk clientclient yang dijalankan pada yang dijalankan pada workstationworkstation (user) (user) SServererver TELNET yang dijalankan pada TELNET yang dijalankan pada hosthost. .

Page 42: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Prinsip KerjaPrinsip Kerja► Jika user mengetik suatu karakter pada keyboard Jika user mengetik suatu karakter pada keyboard

maka karakter tersebut diterima oleh komponen maka karakter tersebut diterima oleh komponen TELNET pada server kemudian mengirimkannya TELNET pada server kemudian mengirimkannya pada sistem operasi yang menjalankan TELNET ini. pada sistem operasi yang menjalankan TELNET ini.

► Karakter yang diketik ditampilkan seperti halnya Karakter yang diketik ditampilkan seperti halnya diketik pada terminal lokal. diketik pada terminal lokal.

► Proses yang dihasilkan dari perintah yang diketik Proses yang dihasilkan dari perintah yang diketik pada keyboard tadi oleh TELNET server dikirimkan pada keyboard tadi oleh TELNET server dikirimkan menuju TELNET pada menuju TELNET pada clientclient, selanjutnya TELNET , selanjutnya TELNET pada pada clientclient menampilkan hasil yang diterima dari menampilkan hasil yang diterima dari TELNET server pada display di workstation. TELNET server pada display di workstation.

Page 43: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Mekanisme TelnetMekanisme Telnet

Page 44: Modul 12 Application Layer.ppt

File Transfer Protocol File Transfer Protocol

Page 45: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

PendahuluanPendahuluan► FTP merupakan yang digunakan untuk FTP merupakan yang digunakan untuk

mengirim filemengirim file►Menggunakan protocol transport TCP, karena Menggunakan protocol transport TCP, karena

protokol ini memberikan garansi pengiriman protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktory secara mengakses file dan direktory secara interaktif, diantaranya :interaktif, diantaranya : Melihat daftar file pada direktory remote dan lokal.Melihat daftar file pada direktory remote dan lokal. Menganti nama dan menghapus fileMenganti nama dan menghapus file Transfer file dari host remote ke lokal (download)Transfer file dari host remote ke lokal (download) Transfer file dari host lokal ke remote (upload)Transfer file dari host lokal ke remote (upload)

Page 46: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Mekanisme FTPMekanisme FTP

Page 47: Modul 12 Application Layer.ppt

Trivial File Transfer ProtocolTrivial File Transfer Protocol

Page 48: Modul 12 Application Layer.ppt

Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

TFTPTFTP► Merupakan transfer file antara dua host tanpa memerlukan Merupakan transfer file antara dua host tanpa memerlukan

pengenalan (authentication) terhadap user yang memakai. pengenalan (authentication) terhadap user yang memakai. ► File dapat di transfer dengan hanya menunjukkan nama file tersebut. File dapat di transfer dengan hanya menunjukkan nama file tersebut. ► User-account dan password tidak diperlukan untuk transfer file User-account dan password tidak diperlukan untuk transfer file

dengan TFTPdengan TFTP► Biasanya perlu dibatasi jenis file yang dapat ditransfer, demikian juga Biasanya perlu dibatasi jenis file yang dapat ditransfer, demikian juga

implementasinya untuk akses dapat ditolak kecuali setiap user yang implementasinya untuk akses dapat ditolak kecuali setiap user yang berada pada host dapat mengakses file.berada pada host dapat mengakses file.

► TFTP kebanyakan dipakai untuk menghubungkan workstation yang TFTP kebanyakan dipakai untuk menghubungkan workstation yang tidak memiliki diskdrive maupun harddisk ke server untuk tidak memiliki diskdrive maupun harddisk ke server untuk mendownload boot-image dari sistem operasi pada saat booting. mendownload boot-image dari sistem operasi pada saat booting.

► Router cisco menggunakan protokol ini untuk bertukar informasi tabel Router cisco menggunakan protokol ini untuk bertukar informasi tabel routing antar peralatan router yang ada.routing antar peralatan router yang ada.

► Protokol TFTP cukup kecil dan efisien untuk diterapkan pada Boot Protokol TFTP cukup kecil dan efisien untuk diterapkan pada Boot ROM didalam card jaringan yang dipasang pada workstation. ROM didalam card jaringan yang dipasang pada workstation.

► Workstation Unix dari Workstation Unix dari Sun MicrosystemSun Microsystem menggunakan TFTP untuk menggunakan TFTP untuk menghubungkan dengan RARP atau BOOTP yang dapat dipergunakan menghubungkan dengan RARP atau BOOTP yang dapat dipergunakan untuk menentukan alamat IP dari workstation tersebut pada saat untuk menentukan alamat IP dari workstation tersebut pada saat meng-download sistem operasi untuk booting.meng-download sistem operasi untuk booting.