application layer

33
OSI MODEL Dikerjakan untuk tugas mata kuliah Teori Jaringan Komputer Semester III Oleh : Nama NRP Kelas Muhammad Fariq 6309087 2TI2

Upload: muhammad-fariq

Post on 29-Jun-2015

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: APPLICATION LAYER

OSI MODELDikerjakan untuk tugas mata kuliah Teori Jaringan Komputer Semester III

Oleh :

Nama NRP Kelas

Muhammad Fariq 6309087 2TI2

POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA

BANDUNG

2011

Page 2: APPLICATION LAYER

OSI MODEL

Model OSI terdiri dari 7 Layer

· Application· Presentation· Session· Transport· Network· Datalink

· Physical

Model OSI

Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.

Page 3: APPLICATION LAYER

APPLICATION LAYER

NNTP

NNTP (Network News Transfer Protocol) merupakan protocol aplikasi internet yang berguna untuk membaca dan mem-posting artikel berita dalam jaringan (membentuk newsgroup dan grup diskusi dalam). Dengan menggunakan reader news client standar seperti Microsoft Outlook Express, pengguna/ user dalam sebuah jaringan dapat membaca artikel dari orang lain yang mempunyai hobi yang sama, mengirim artikel ke user lain dan ikut berpartisipasi dalam sebuah diskusi. NNTP beroperasi dalam sebuah chanel data stream bidirectional 8-bit yang handal. Ketika koneksi terbentuk, NNTP server host harus mengirimkan sebuah pesan pembuka (greeting) kemudian server host dan client host saling mempertukarkan commands dan merespon sampai koneksi tertutup atau dibatalkan. Jika koneksi yang digunakan TCP maka server host akan mulai menjalankan service NNTP dengan membuka sebuah TCP port. Ketika client host ingin menggunakan service maka client haris membentuk koneksi TCP dengan server host dengan cara konek ke host pada port yang sama dengan yang digunakan oleh server. Oleh karena NNTP ini tergantung pada IIS(Internet Information Services), maka service ini (IIS) harus diinstal terlebih dahulu.

SIP

SIP (Session Initiation Protocol) merupakan protokol lapis aplikasi yang direkomendasikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force), awalnya didefinisikan pada RFC 2543 (obsolete) dan kemudian diperbaharui melalui RFC 3261. Badan standardisasi dunia yang mengembangkan standardisasi NGN (Next Generation Network) telah memilih SIP karena sifatnya yang sederhana, berbasis teks dan sangat fleksibel terhadap pengembangan-pengembangan baru serta dapat mendukung implementasi berbagai layanan multimedia masa depan.

SSI

SSI (Server Side Include) adalah sebuah protokol komunikasi sederhana yang dirancang untuk mentransfer data antara komputer

Page 4: APPLICATION LAYER

atau terminal pengguna dan sensor cerdas.Protokol SSI adalah lapisan aplikasi protokol seperti dalam model OSI .

DNS

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem penamaan hirarkis untuk komputer,jasa,atau sumber daya apapun yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi. Berfungsi menerjemahkan nama domain ke manusia ke dalam numerik (biner) pengidentifikasi yang terkait dengan peralatan jaringan untuk tujuan menemukan dan menangani perangkat ini di seluruh dunia. Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai “buku telepon” untuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer ramah nama host ke alamat ip.

FTP

FTP (File Transfer Protocol) bertujuan untuk transfer suatu file atau bagian dari file dengan menggunakan FTP command yang dilakukan dengan menambah driver pada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat digunakan secara interaktif oleh user saat online. Protokol ini sering kali mencakup layer 5,6, dan 7 bersama-sama sehingga berfungsi sebagai user application untuk langsung mengakses transport layer agar file terkirim.

Gopher

Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.

HTTP

Page 5: APPLICATION LAYER

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.

NFS

NFS (Network Fila System) adalah sistem berkas yang mendukung berbagi terhadap file,printer dan sumber daya lainnya sebagai persistent storage melalui jaringan komputer

NTP

NTP (Network Time Protocol) adalah protocol untuk meng-sinkron-kan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet atau internet. Terdapat  beberapa situs NTP "Stratum 1" (situs NTP dengan sumber waktu dari atomic clock) and "Stratum 2" (situs NTP dengan sumber waktu dari situs NTP lain, dengan  sedikit penurunan tingkat akurasi) yang dapat digunakan oleh publik.

Dalam aplikasinya, sebaiknya jaringan mempunyai satu (atau lebih) NTP server lokal  (Stratum 2 atau 3) untuk semua work-station, yang di-sinkron-kan terhadap NTP server di luar jaringan. Konfigurasi ini lebih menjamin korelasi antar sistem-sistem yang terkait dalam jaringan yang bersangkutan.

SMPP

SMPP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan pengiriman pesan / berkomunikasi secara peer to peer antara 2 node ESME (External Short Message Entity) dengan SMSGW operator.

Implementasinya adalah layanan sms dengan short number. Seperti sms AFI Indosiar, sms Idol RCTI, dan kebanyakan adalah aplikasi yang dipakai di content provider.

SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail,

Page 6: APPLICATION LAYER

komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.

Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan "nongkrong" di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

Ketika mengkonfigurasi sistem client, administrator dapat memilih DHCP dan tidak harus memasukkan IP address, netmask dan gateway atau DNS servers. Clien memperolehinformasi dari server DHCP.

Administrator hanya perlu mengedit satu file konfigurasi DHCP pada server untuk mengeset IP address baru daripada mengkonfigurasi kembali semua sistem. Jika DNS server untuk sebuah organisasi yang nantinya akan mengalami perubahan, perubahan dibuat pada server DHCP, dan tidak pada DHCP client.

SNMP

SNMP (Simple Network Management Protocol)  adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.

Telnet

Page 7: APPLICATION LAYER

Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.

Contohnya : spacelink.msfc.nasa.gov, adalah layanan telnet gratis dari NASA tentang sejarah dan seluk beluk NASA.

Netconf

NETCONF menyediakan mekanisme untuk menginstal, memanipulasi, dan menghapus konfigurasi perangkat jaringan. Kegiatan usaha direalisasikan di atas lapisan (RPC) sederhana Remote Procedure Call. Protokol NETCONF menggunakan Extensible Markup Language XML) berdasarkan data pengkodean (untuk data konfigurasi serta pesan protokol. Hal ini pada gilirannya diwujudkan di atas protokol transport.

Page 8: APPLICATION LAYER

PRESENTATION LAYER

MIME

MIME (Multipurpose Internet Mail) merujuk kepada protokol yang luas digunakan di dalam dunia Internet yang memperluas protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) (RFC 822) untuk mengizinkan beberapa data selain teks dengan pengodean ASCII, seperti video, suara, dan berkas biner, agar dapat ditransfer melalui e-mail tanpa harus mentranslasikan terlebih dahulu data-data tersebut ke dalam teks berformat ASCII. MIME merupakan bagian dari protokol HTTP, dan web browser dan server HTTP akan menggunakan MIME untuk menginterpretasikan berkas-berkas e-mail yang dikirimkan dan diterima.

XDR (External Data Representation)

Representasi Data xternal (TB) adalah standar IETF dari 1995. Hal ini memungkinkan data yang akan dibungkus secara arsitektur independen yang memungkinkan data yang akan ditransfer antara sistem komputer heterogen. Konversi dari perwakilan lokal untuk XDR disebut encoding. Konversi dari XDR ke perwakilan lokal disebut decoding. XDR diimplementasikan sebagai perangkat lunak perpustakaan fungsi yang portable antara sistem operasi yang berbeda dan juga independen dari lapisan transport.

TLS

TLS (Transport Layer Security) adalah sebuah protokol yang menjamin privasi dan integritas data antara aplikasi client/server yang berkomunikasi melalui Internet.  TLS merupakan protokol yang independen terhadap protokol aplikasi, sehingga protokol pada tingkat lebih tinggi dapat secara transparan dijalankan di atas protokol TLS.  TLS merupakan pengembangan dari SSL 3.0 hasil pengembangan Netscape.  TLS dan SSL tidak saling kompatibel.

SSL

SSL ( Secure Sockets Layer) adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk komunikasi dokumen yang

Page 9: APPLICATION LAYER

membutuhkan privasi melalui Internet.  SSL menggunakan suatu sistem enkripsi yang menggunakan dua kunci untuk melakukan enkripsi data.

Page 10: APPLICATION LAYER

SESSION LAYER

Named pipe

Dalam komputasi, Named pipe (juga dikenal sebagai FIFO untuk perilakunya) merupakan perluasan konsep pipa tradisional pada sistem Unix dan Unix-like, dan merupakan salah satu metode komunikasi antar-proses. Konsep ini juga ditemukan dalam Microsoft Windows, meskipun semantik berbeda secara substansial. Sebuah pipe tradisional "tak dikenal" karena ada anonim dan hanya berlangsung selama proses sedang berjalan. Sebuah pipa bernama adalah sistem-persistent dan ada di luar kehidupan proses dan harus dihapus setelah tidak lagi digunakan. Proses umumnya menempel pada pipa bernama (biasanya muncul sebagai file) untuk melakukan komunikasi antar proses (IPC).

netBIOS

NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088.

SAP

SAP (Session Announcement Protocol) adalah sebuah protokol untuk informasi penyiaran multicast sesi. Sebuah aplikasi SAP mendengarkan dapat mendengarkan ke alamat SAP terkenal multicast dan membangun panduan dari semua sesi multicast diiklankan. SAP diterbitkan oleh IETF sebagai RFC eksperimental 2974. SAP biasanya menggunakan Session Description Protocol (SDP) sebagai format deskripsi sesi, dan sesi multicast biasanya menggunakan Real-time Transport Protocol (RTP).

L2TP

Page 11: APPLICATION LAYER

L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) adalah sebuah standar Internet Engineering Task Force (IETF) untuk masalah protokol tunneling yang digunakan untuk melakukan enkapsulasi terhadap frame-frame protokol Point-to-Point Protocol (PPP) untuk ditransmisikan melalui jaringan TCP/IP, X.25, frame relay atau jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM). L2TP sering digunakan untuk membuat sebuah Virtual Private Network (VPN) yang terdapat di dalam sebuah jaringan publik, seperti Internet. Karena merupakan standar IETF, protokol ini menawarkan interoperabilitas yang sangat tinggi antar vendor komputer dan jaringan komputer yang bahkan tidak dimiliki oleh protokol tunneling lainnya seperti halnya protokol Point-to-Point Tunneling Protocol dari Microsoft dan Layer 2 Forwarding (L2F) dari Cisco Systems, meskipun L2TP hanyalah penggabungan dari dua jenis protokol tersebut dan merupakan ekstensi dari dua protokol yang sudah ada terlebih dahulu. Pihak-pihak di belakang pengembangan L2TP adalah Microsoft dan Cisco Systems. Protokol ini juga didukung oleh banyak produk dari Cisco dan sistem operasi Windows NT 5.x.

PPTP

PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) yaitu protokol (aturan komunikasi) yang memperbolehkan 2 titik jaringan berkomunikasi menggunakan private "tunnel" melalui jalur internet publik. Nah, interkoneksi seperti ini disebut VPN itu.

Page 12: APPLICATION LAYER

TRANSPORT LAYER

TCP

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol yang dikembangkan sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh “Defense Advanced Research Projects Agency” (DARPA).

TCP/IP adalah salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan). Selain Internet, TCP/IP juga dapat diterapkan pada jaringan LAN dan WAN.

UDP

UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut : Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi

SCTP

SCTP (Stream Control Transmission Protocol) adalah suatu transport layer protocol yang beroperasi diatas Internet Protocol (IP). SCTP memiliki beberapa fitur baru seperti Multi-homing, Multi-streaming dan Heartbeat. SCTP adalah suatu protokol yang connection-oriented, dimana memerlukan suatu prosedur call set-up sebelum terjadi pengiriman data. Untuk membantu mempelajari protokol SCTP ini, dibuat program tampilan menggunakan bahasa program Visual Basic 6.0. Program akan menunjukkan proses pembentukan association, pengiriman data, Heartbeat, penutupan association dengan prosedur shutdown.

DCCP

DCCP (Datagram Congestion Control Protokol) berfungsi untuk aplikasi denga kendala pada waktu pengiriman data yang bisa jadi

Page 13: APPLICATION LAYER

berguna ke penerima jika dipeercaya dalam urutan pengiriman dikombinasikan dengan menghindari kemacetan yang digunakan.

IPX/SPX

IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data.

Page 14: APPLICATION LAYER

NETWORK LAYER

IP (IPv4, IPv6)

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

IP versi 4 (IPv4) IP versi 6 (IPv6)

ICMP

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

IPSec

IPSec (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model (internetwork layer). IPSec melakukan enkripsi terhadap data pada lapisan yang sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling untuk mengirimkan

Page 15: APPLICATION LAYER

informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet secara aman. IPSec didefinisikan oleh badan Internet Engineering Task Force (IETF) dan diimplementasikan di dalam banyak sistem operasi. Windows 2000 adalah sistem operasi pertama dari Microsoft yang mendukung IPSec.

IGMP

IGMP (Internet Group Management Protocol) adalah salah satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast. Sekali sebuah router mengetahui bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang terhubung secara lokal yang tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan menyebarkan informasi ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya dalam sebuah internetwork sehingga pesan-pesan multicast dapat diteruskan kepada router yang sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaan group multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.

IPX

IPX (Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services.

IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum

Page 16: APPLICATION LAYER

diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.

AppleTalk

AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.

AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).

Page 17: APPLICATION LAYER

DATA LINK LAYER

ATM

ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah elektronik teknologi transmisi data digital. ATM diimplementasikan sebagai protokol jaringan dan pertama kali dikembangkan pada pertengahan 1980-an.Tujuannya adalah untuk merancang jaringan satu strategi yang bisa mengangkut real-time video conference dan audio, serta file gambar, teks dan email.

SDLC

SDLC (Synchronous Data Link Control) adalah sebuah komputer protokol komunikasi. Ini adalah lapisan 2 protokol untuk IBM Systems Network Architecture (SNA). SDLC mendukung link multipoint serta koreksi kesalahan. Hal ini juga berjalan dengan asumsi bahwa header SNA hadir setelah header SDLC. SDLC terutama digunakan oleh mainframe IBM dan sistem midrange, namun implementasi ada pada banyak platform dari banyak vendor. Penggunaan SDLC (dan SNA) menjadi lebih dan lebih jarang, sebagian besar digantikan oleh protokol berbasis IP atau yang terowongan melalui IP (menggunakan AnyNet atau teknologi lainnya). Pada tahun 1975, IBM mengembangkan protokol berorientasi bit pertama, SDLC, dari pekerjaan yang dilakukan untuk IBM pada awal tahun 1970 ini de facto standar telah diadopsi oleh ISO sebagai High-Level Data Link Control (HDLC) di 1979 dan oleh ANSI sebagai Advanced Data Communication Control Procedures (ADCCP). Standar yang terakhir ditambahkan fitur seperti Asynchronous Balanced Mode , ukuran frame yang tidak perlu kelipatan bit-oktet, tetapi juga dihapus beberapa prosedur dan pesan (seperti pesan TEST).

HDLC

HDLC (High-Level Data Link Control) adalah sebuah standar ISO yang mungkin tidak kompatibel antara berbeda. HDLC mendukung baik point-to-point dan multipoint konfigurasi.

ARP

ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi

Page 18: APPLICATION LAYER

alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.

Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.

CSLIP

Sebuah versi dari SLIP dengan kompresi header disebut Compressed SLIP (CSLIP). Algoritma kompresi yang digunakan dalam CSLIP dikenal sebagai Van Jacobson TCP Header / IP Compression. CSLIP tidak berpengaruh pada data payload dari sebuah paket dan independen dari setiap kompresi oleh modem serial line digunakan untuk transmisi. Ini mengurangi Transmission Control Protocol (TCP) header dari 20 byte ke tujuh byte. CSLIP tidak berpengaruh pada User Datagram Protocol (UDP) datagrams.

SLIP

SLIP (Serial Line Internet Protocol) merupakan enkapsulasi dari Internet Protocol yang dirancang untuk bekerja di port serial dan modem koneksi. Hal ini didokumentasikan di RFC 1055. Pada personal computer, SLIP telah digantikan oleh Point-to-Point Protocol (PPP), yang lebih baik rekayasa, memiliki lebih banyak fitur dan tidak memerlukan konfigurasi alamat IP yang harus ditetapkan sebelum dibentuk. Pada mikrokontroler, bagaimanapun, SLIP masih merupakan cara yang disukai encapsulating paket IP karena overhead yang sangat kecil. SLIP merupakan modifikasi standar TCP / IP datagram dengan menambahkan "SLIP END" karakter khusus untuk itu, yang membedakan batas datagram dalam aliran byte. SLIP memerlukan port serial konfigurasi dari 8 data bit , tanpa paritas , dan baik EIA hardware flow control , atau modus CLOCAL (3-kawat null-modem ) UART pengaturan operasi.

Page 19: APPLICATION LAYER

PLIP

PLIP (Paralel Line Internet Protocol) adalah protokol jaringan komputer untuk komunikasi komputer-ke-komputer langsung menggunakan port paralel biasanya digunakan untuk koneksi ke printer.

Paralel Line Internet Protocol menyediakan layanan Link Layer untuk Internet Protocol, protokol yang digunakan untuk membentuk jaringan area kecil lokal dan jaringan komputer yang besar, seperti Internet, yang memungkinkan perangkat keras jaringan komputer tanpa standar khusus, seperti Ethernet, tetapi dengan port paralel yang lebih tua perangkat, untuk berkomunikasi.

IEEE 802.3

IEEE 802.3 adalah sebuah kumpulan standar IEEE yang mendefinisikan lapisan fisik dan sublapisan media access control dari lapisan data-link dari standar Ethernet berkabel. IEEE 802.3 mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN), tapi beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area Network (WAN).

IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.

Frame Relay

Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.

ITU-T G.hn DLL

G.hn adalah nama umum untuk sebuah standar jaringan rumah teknologi yang dikembangkan dalam International Telecommunication Union (ITU-T) dan dipromosikan oleh HomeGrid Forum dan beberapa organisasi lainnya. Ini mendukung jaringan melalui saluran listrik, telepon baris dan kabel koaksial dengan tingkat data sampai 1 Gbit s.

Page 20: APPLICATION LAYER

Rekomendasi ITU G.9960, yang menerima Persetujuan 9 Oktober 2009, menetapkan Layer Fisik dan arsitektur G.hn. Data Link Layer (Rekomendasi G.9961) telah disetujui pada tanggal 11 Juni 2010. Pekerjaan dilakukan di ITU-T Standarisasi Sektor Telekomunikasi, Kelompok Studi 15, Pertanyaan 4. Lebih dari 20 perusahaan berpartisipasi secara teratur, yang mewakili bagian silang luas dari industri komunikasi termasuk beberapa perusahaan terbesar di dunia telepon, perusahaan-perusahaan komunikasi besar peralatan, dan beberapa perusahaan teknologi rumah jaringan terkemuka.

PPP

PPP (Point to Point) adalah protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP. PPP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan hubungan antara client dengan server secara Point to Point. Dengan menggunakan PPP, konfigurasi pada saat koneksi dilakukan secara otomatis berkat adanya LCP (Link Control Protocol ). PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio yang special, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah Protokol yang enkapsulasi jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN).

X.25

X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25. X.25 adalah protocol yang mendefinisikan bagaimana computer (device) pada jaringan public yang berbeda platform bisa saling berkomunikasi.

Page 21: APPLICATION LAYER

Protocol yang sudah distandarisasi oleh International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T).

Network Switch

Sebuah switch jaringan atau switching hub adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan segmen jaringan.

Istilah ini umumnya mengacu pada sebuah jembatan jaringan yang proses dan rute data pada layer data link (lapisan 2) dari model OSI. Switches yang mengolah data tambahan pada network layer (lapisan 3 dan di atas) sering disebut sebagai Layer 3 switch atau switch multilayer.

PHYSICAL LAYER

RS-232

RS-232 ( adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.

Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung.

EIA/TIA-449

RS-449 adalah antarmuka digital kecepatan tinggi – tidak seperti yang menggunakan sinyal RS232 dengan referensi ke ground, RS449

Page 22: APPLICATION LAYER

penerima V.11 mencari perbedaan antara dua kabel. Dengan memutar dua kabel dan membuat sebuah “twisted pair” suara liar apapun mengangkat telepon pada satu kawat akan dijemput di sisi lain, karena kedua kabel mengambil suara yang sama dengan antarmuka RS449 diferensial saja pergeseran di tingkat tegangan dengan referensi ke ground, tetapi tidak berubah dengan menghormati satu sama lain. Penerima hanya melihat perbedaan dalam tingkat tegangan dari setiap kawat tidak lain untuk tanah. Masalah terbesar yang dihadapi adalah bagaimana kabel dibuat.

ITU-T V-Seri

ITU-T V-Seri Rekomendasi komunikasi data melalui jaringan telepon menentukan protokol yang mengatur standar yang diakui komunikasi modem dan interface.

I.430

I.431/430 Jaringan standar adalah rekomendasi yang dihasilkan oleh ITU. Mereka adalah Layer 1 spesifikasi untuk jaringan ISDN, baik menggunakan sirkuit E1 atau T1. Standar I.431 dikenal sebagai 'PRI Physical Layer' sedangkan I.430 dikenal sebagai 'BRI Fisik Layer'.

I.431

I.431/430 Jaringan standar adalah rekomendasi yang dihasilkan oleh ITU. Mereka adalah Layer 1 spesifikasi untuk jaringan ISDN, baik menggunakan sirkuit E1 atau T1. Standar I.431 dikenal sebagai 'PRI Physical Layer' sedangkan I.430 dikenal sebagai 'BRI Fisik Layer'.

POTS

POTS (Plain old telephone service) adalah layanan telepon voice-grade yang tetap menjadi bentuk dasar dari koneksi bisnis jasa perumahan dan kecil untuk jaringan telepon di sebagian besar dunia. Nama ini retronym, dan merupakan cerminan dari layanan telepon masih tersedia setelah munculnya bentuk-bentuk yang lebih maju dari telepon seperti ISDN, ponsel dan VoIP. POTS telah tersedia hampir sejak diperkenalkannya sistem telepon umum di akhir abad 19, dalam bentuk

Page 23: APPLICATION LAYER

yang sebagian besar tidak berubah untuk pengguna normal meskipun pengenalan panggilan Touch-Tone, pertukaran telepon elektronik dan komunikasi serat optik ke dalam telepon umum jaringan (PSTN).

PDH

PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) adalah teknologi yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi untuk mengangkut sejumlah besar data melalui alat transportasi digital seperti serat optik dan radio microwave. Plesiochronous berasal dari kata plesio (Yunani) yang berarti dekat, dan chronos, waktu, dan mengacu pada kenyataan bahwa jaringan PDH dijalankan dalam keadaan di mana berbagai bagian jaringan hampir, tapi tidak cukup sempurna, disinkronkan.

PDH biasanya digantikan oleh Synchronous Digital Hierarchy (SDH) atau jaringan optik sinkronis (SONET) peralatan dalam jaringan telekomunikasi .

PDH memungkinkan transmisi aliran data yang secara nominal berjalan pada tingkat yang sama, tetapi memungkinkan beberapa variasi pada kecepatan sekitar tingkat nominal. Dengan analogi, setiap dua jam tangan yang nominal berjalan pada kecepatan yang sama, clocking sampai 60 detik setiap menit. Namun, tidak ada hubungan antara jam untuk menjamin mereka berjalan pada kecepatan yang sama persis, dan sangat mungkin bahwa salah satunya berjalan sedikit lebih cepat dari yang lain.

SONET/SDH

SONET (Synchronous optical networking) adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).

PON

Page 24: APPLICATION LAYER

PON (Passive Optical Network) merupakan salah satu alternatif yang bisa menggantikan teknologi tembaga untuk narrowband atau broadband, dan jaringan PON dapat terintegrasi dengan jaringan tembaga (copper). Dengan Passive Optical Network (PON) kinerja dapat ditingkatkan dan biaya operasi dapat ditekan. Dengan teknologi fiber optik beberapa layanan seperti telepon, data, dan video bias melalui satu saluran. Layanan ini menggunakan PON yang menggunakan system multiplexer sehingga beberapa layanan dapat hanya dengan satu saluran. Multiplexer saluran transmisi dihubungkan ke saluran pelanggan.

OTN

ITU-T mendefinisikan OTN (Optical Transport Network) sebagai satu set Optical Network Elements (3R) dihubungkan dengan link fiber optik, mampu menyediakan fungsionalitas transportasi, multiplexing, switching, manajemen, pengawasan dan survivability saluran optik membawa sinyal klien.

ITU G.709 Standar ini biasanya disebut Optical Transport Network (OTN) (juga disebut pembungkus teknologi digital atau pembungkus saluran optik). OTN saat ini ditawarkan dalam empat tingkat baris (OTU1, OTU2, OTU3 dan OTU4).

DSL

DSL (Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

IEEE 802.3

IEEE 802.3 adalah sebuah kumpulan standar IEEE yang mendefinisikan lapisan fisik dan sublapisan media access control dari lapisan data-link

Page 25: APPLICATION LAYER

dari standar Ethernet berkabel. IEEE 802.3 mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN), tapi beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area Network (WAN).

IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.

IEEE 802.11

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah LAN yang menggunakan transmisi radio, bukan enggunakan kabel atau serat optik. WLAN memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi tanpa kawat/kabel. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 dan dapat mendukung berbagai aplikasi seperti e-mail, transfer file, audio/video conferencing, dan lain-lain. IEEE 802.11 – 1999 adalah adalah dasar dari pengembangan selanjutnya dari WLAN. Distandardisasi oleh IEEE 802.11, yang merupakan anggota dari IEEE 802 LAN/MAN Standards Committee (LMSC). Dimulai pada tahun 1991 untuk menstandardisasi teknologi jaringan data yang berbasis Radio Frequency (RF) 1 Mb/s dan kemudian selesai pada 1999 dengan diperkenalkannya standar WLAN 802.11 yang pertama dan terus mendorong untuk perkembangan teknologi WLAN di seluruh dunia.

IEEE 802.15

IEEE 802.15 adalah kelompok kerja 15 IEEE 802 dan spesialisasi dalam Wireless (Personal Area Network) standar PAN.

IEEE 802.16

IEEE 802.16 adalah serangkaian standar Wireless Broadband ditulis oleh IEEE. Versi saat ini adalah IEEE 802,16-2.009 802.16j diubah dengan IEEE-2009.

IEEE 802.16 ditulis oleh sebuah kelompok kerja yang dibentuk oleh Dewan Standar IEEE pada tahun 1999 untuk mengembangkan standar untuk penyebaran global Wireless broadband Metropolitan Area Networks. The Workgroup adalah satuan dari Standar IEEE 802 LAN / MAN Komite.

Page 26: APPLICATION LAYER

Meskipun keluarga 802.16 standar secara resmi disebut WirelessMAN di IEEE, telah dikomersialisasikan dengan nama "WiMAX" (dari "Worldwide Interoperabilitas untuk Microwave Access") oleh aliansi industri yang disebut WiMAX Forum. Misi dari Forum ini adalah untuk mempromosikan dan mensertifikasi kompatibilitas dan interoperabilitas produk nirkabel broadband berdasarkan standar IEEE 802.16.

Pelaksanaan yang paling populer dari standar IEEE 802.16 adalah WirelessMAN Mobile awalnya ditentukan oleh perubahan 802.16e-2005 yang sekarang dalam proses sedang digunakan di seluruh dunia di lebih dari 140 negara oleh lebih dari 475 operator .

IEEE 1394

IEEE 1394, merupakan sebuah standar/spesifikasi bus input/output serial yang berkecepatan tinggi dan bersifat umum (non-proprietary) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera digital, jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini dikembangkan dan diusulkan oleh Apple Computer untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer pribadi pada kecepatan hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400 megabit per detik).

ITU-T G.hn PHY

G.hn adalah nama umum untuk sebuah standar jaringan rumah teknologi yang dikembangkan dalam International Telecommunication Union (ITU-T) dan dipromosikan oleh HomeGrid Forum dan beberapa organisasi lainnya. ini mendukung jaringan melalui saluran listrik, telepon baris dan kabel koaksial dengan tingkat data sampai 1 Gbit s.

Rekomendasi ITU G.9960, yang menerima Persetujuan 9 Oktober 2009, menetapkan Layer Fisik dan arsitektur G.hn. Data Link Layer (Rekomendasi G.9961) telah disetujui pada tanggal 11 Juni 2010. Pekerjaan dilakukan di ITU-T Standarisasi Sektor Telekomunikasi, Kelompok Studi 15, Pertanyaan 4. Lebih dari 20 perusahaan berpartisipasi secara teratur, yang mewakili bagian silang luas dari industri komunikasi termasuk beberapa perusahaan terbesar di dunia telepon, perusahaan-perusahaan komunikasi besar peralatan, dan beberapa perusahaan teknologi rumah jaringan terkemuka.

Page 27: APPLICATION LAYER

USB

USB (Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

Bluetooth

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Hubs

Page 28: APPLICATION LAYER

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.