model pembelajaran menulis puisi

Upload: anto

Post on 10-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Menulis Puisi

TRANSCRIPT

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISIDENGAN MENGGUNAKAN METODESTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)(Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung)OlehEndah Gina Asri08210766ABSTRAKPenelitian ini berjudul Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan Metode Student Teams AchievementDivision (STAD).Tujuanumumpenelitian ini untuk mengetahuigambaran tentangperanMetode (STAD) dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung. Adapun tujuan khususdari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang : 1) Pengaruh positif yang dihasilkan oleh Metode (STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. 2)Metode(STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung.3)Langkah-langkah (fase) yang ditempuh oleh Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelasVII SMPNegeri I Soreang Kabupaten Bandung.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahpretes, perlakuan,dan postes, sedangkanuntukmengujitingkat signifikansi menggunakanuji t.Kesimpulan penelitian ini adalahkemampuansiswa dalam pembelajaran menulispuisisebelummenggunakan Metode (STAD)hasilnya rendah bila dibandingkan dengansesudah diperlakukanMetode (STAD), sehinggaMetode (STAD)dapat diterima.KataKunci :PuisidanMetode Student Teams Achievement Division (STAD)PENDAHULUANProses belajar mengajar merupakan kegiatanutama sekolah. Dalam proses ini siswa membangun makna dan pemahaman dengan bimbingan guru.Kegiatan belajarmengajar hendaknya memberikankesempatan kepada siswa untuk melakukan hal-hal secara lancar dan termotivasSuasana belajar yang diciptakan guru harus melibatkan siswa secara aktif. Di sekolah terutama guru diberikan kebebasan untuk mengelola kelas yang meliputi strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang efektif, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, guru, dan sumber daya yang tersedia di sekolah.

Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa, karena di samping sebagai bahasa nasional juga merupakan mata pelajaran yang menentukan kelulusan. SejakTaman Kanak-Kanak siswa sudah diperkenalkan dengan bahasa Indonesia. Banyak siswa yang menganggap mudah belajar bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia merasa sudah dikuasainya sejak kanak-kanak. Kenyataan di lapangan menunjukkannilai UAN bahasa Indonesia masih jauh dari harapan.Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia masih perlu ditingkatkan dan bagaimana memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih menyenangi pembelajaran bahasa Indonesia.Melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, diharapkan siswa mampu berkomunikasi,baik lisan maupun tulisan. Terdapat empat keterampilan berbahasa Indonesia, yaitu : menyimak,berbicara, membaca,dan menulis. Dari ke empat keterampilan tersebut, menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks. Sebelum siswa menguasai keterampilan menulis, terlebih dahulumereka harus menguasai keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Dengan demikian,keterampilan menulis adalah kegiatan yang cukup sulit bagi peserta didik. Siswa diharapkan mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulis, diantaranya menulis puisi, menulis teks berita, dan menulis laporan. Menulispuisi adalah salah satu kompetensi yangharus dimiliki oleh siswa.Pembelajaran menulis puisidapat melatih sekaligus memberikan bekal kepadasiswa untuk menyusun karangan yang bersifatrealistis, obyektif, dan imajinatif.Dalam berpuisi, baik waktu menulis, membaca,maupun mendengarkannya, ada nuansa khusussehingga emosionalpenulis,pembaca, ataupunpendengarnya terbawa hanyut oleh jiwa dari puisi itu.Lain halnya dengan sajian bahasa yang sifatnyainformasi (mungkin)tidak akanmenyentuh unsurafektif individu.Dengan demikian melaluiberpuisisekaligus dapat membangkitkandanmengembangkan(Bloom, BS dalamErman, 2003)potensi emosional (afektif rasa-budi) sekaliguskemampuan berpikir(cognitive akal-pikir) danketerampilan psikis (psychomotoric). Denganberpuisi, lengkaplah pengembangan puisi individutersebut di atas, karena ketiganya selalu terbawasertaPembelajaranmembaca dan menulis puisi untuksiswa, yang melibatkan ketepatan aspek lafal,intonasi, kebermaknaan, ekspresi, dan gagasansangatlah penting bagi siswa dalam mengembangkanketiga potensi di atas, agar pembelajaran benar-benarmenjadi aktifitas memanusiakan manusia secara utuh.Salah satu model yang dapat mengarahkan siswauntuk memberikan pengalaman belajar secaralangsung adalah model pembelajatran kooperatif.Model pembelajaran kooperatif ini didasarkanataspandangan konstruktivitas yang menyatakan bahwaanak secara aktif membentuk konsep,prinsip danteori yang disajikan kepadanya. Merekamengolahnya secaraaktif, menyesuaikan denganskema pengetahuan yang sudah dimiliki dalamstruktur kognitifnya danmenambahkan ataumenolaknya (Suparno, 1997).Dalam penelitian ini peneliti memilih modelpembelajaran kooperatif dengan metode STAD(Student Teams Achievement Division) sebagai objekeksperimen. Menurut Johnson (dalam Noornia, 1997: 29) penggunaan pembelajaran kooperatif khususnyametode STAD memiliki keuntungan, antara lainlebihdapat memotivasi siswa dalam berkelompok agarmereka saling mendorong dan membantu satu samalaindalam menguasai materi yang disajikan.Penerapan model pembelajaran kooperatifmetode STAD pada mata pelajaran bahasa Indonesiaterutama menulis puisi diharapkan dapat terciptasuasanabelajar siswa aktif yang salingberkomunikasi, saling mendengar, saling berbagi,saling memberidan menerima, yang mana keadaantersebut selain dapat meningkatkan pemahamanterhadap materi juga meningkatkan interaksisosialsiswa, sehingga dapat meningkatkan hasil prestasibelajar siswa.Dari uraian latar belakang permasalahantersebutdi atas, penulis merasa tergugah hati untukmelakukan penelitianyang berjudulModelPembelajaran Menulis Puisi denganMenggunakan Metode Student TeamsAchievement Divsison (STAD). (KuasiEksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMPNegeri I Soreang Kabupaten Bandung).```````BATASANDAN PERUMUSANMASALAHSetelah penulis melakukan studi lapangansementara tentang pembelajaran menulis puisidengan mengguanakan metodeStudent TeamsAchievement Division(STAD), serta untukmemperoleh arah penelitian secara terpokus, makapenulis merumuskan penelitian ini kedalampertanyaan berikut. Bagaimanakah peran metodeStudent Teams Achievement Division(STAD)dalammeningkatkan pembelajaranmenulis puisi siswakelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung?Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan tidakterjadi penyelewengan konsep, maka untukmembatasi perumusan masalah tersebut di atasdisajikan ke dalam beberapa hal sebagai berikut.1.Bagaimanakah tingkat kemampuan siswakelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sebelum mengikutipembelajaran dengan menggunakan MetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)?2.Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sesudah mengikutipembelajaran dengan menggunakan MetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)?3.Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sebelum dan sesudahmengikuti pembelajaran dengan menggunakanMetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)?TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian secara umum adalahmengetahui gambaran tentang peranMetodeStudentTeams Achievement Division(STAD)dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisi siswakelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung. Adapun tujuan khusus dari penelitian iniadalah mengetahui gambaran tentang :1.Pengaruh positif yang dihasilkan olehMetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisisiswa kelas VII SMP Negeri I SoreangKabupaten Bandung.2.MetodeStudent Teams AchievementDivision(STAD)dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung.3.Langkah-langkah (fase) yang ditempuh olehMetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisisiswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung.MANFAAT PENELITIANSesuai dengan tujuan penelitian di atas makadiperoleh manfaat secara teoritis yakni melaluipenelitian ini diharapkan mampumenumbuhkembangkan potensi sekolah melaluiMetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis, terutamamenulis puisi. Sedangkan manfaat secara praktisnyaadalah :1.Bagi guru, jika implementasiMetodeStudentTeams Achievement Division(STAD)dapatmeningkatkan kemampuan kreativitas siswadalam menulis puisi, maka pendekatan ini adalahpendekatan pembelajaran inovatif yang mungkinbisa diterapkan pada pelajaran lain .2.Bagi siswa,akan tumbuh kesadaran bahwadengan belajar menulis puisi dapatmenumbuhkan dan mengembangkan kecerdasanintelektual, emosional, dan spiritual sebagaiinstrumen untuk membentuk pribadi positif. Disampingitu kompetensi kreativitas, sikap, danminat siswa adalah salah satuunsurdarikecakapan hidup (life skill) yang harus digalimelalui pembelajaran.3.Bagi dunia pendidikan, bahwa paradigmasekarang berubah dari pengajaran menjadipembelajaran, yang berarti bahwa siswa belajartidak cukup dengan memperhatikan, menulis,membaca, dan berlatih tetapi pembelajaranadalah membelajarkan siswa (sebagai subjek)dengan cara melakukan-mengalami-mengkomunikasikan. Mulai dari kehidupan nyatasiswa diangkat menjadi konsep.ANGGAPAN DASARBerdasarkan judul penelitianyang penulis ambilyaituModel Pembelajaran Menulis Puisi denganMenggunakan MetodeStudent Teams AchievementDivision (STAD)Kuasi Eksperimen terhadap SiswaKelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung).Maka lahirlah anggapan dasar ataupraduga sementara dari penelitian ini,yang diuraikansebagai berikut :1.Peran yang dihasilkan oleh MetodeStudentTeams Achievement Division (STAD)dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisiberbeda-beda sesuai dengan tingkat kognitif yangdimiliki siswa dan kemampuan guru dalammenyampaikan pendekatan tersebut.2.Terdapat pengaruh positif yang dihasilkan olehMetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisi.3.Student Teams Achievement Division (STAD)merupakan suatu proses pendidikan yang holistikdan betujuan memotivasi siswa untukmemahami makna materi pelajaran yangdipelajarinya dengan mengkaitkan materitersebut dengan kontekskehidupan merekasehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural)sehingga siswa memiliki pengetahuan /keterampilan yangsecara fleksibel dapat(ditransfer) dari satu permasalahan / kontekskepermasalahan / konteks lainnya.4.Student Teams Achievement Division(STAD)juga merupakan pembelajaran kooperatif palingsederhana yang membantu guru mengkaitkanantara materi yang diajarkannya dengan situasidunia nyata dan mendorong pembelajar membuathubungan antara materi yang diajarkannyadengan penerapannya dalam kehidupan merekasebagai anggota keluarga dan masyarakat.5.Menulis puisi merupakan suatu hal dalammengungkapkan, mencurahkan, danmengekspresikan pemikiran yangmembangkitkan perasaanyang merangsangimajinasi panca indra dalam susunan yangberirama.HIPOTESISBertitik tolak dari anggapan dasar tersebut diatas, maka penulis mengajukan hipotesis:1.Tingkat kemampuan siswakelas VII SMP NegeriI Soreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi sebelum mengikuti pembelajaran denganmenggunakan metodeStudent TeamsAchievement Division(STAD)tergolong cukupdengan rentang nilai antara 6069 ;2.Tingkat kemampuan siswakelas VII SMP NegeriI Soreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi setelah mengikuti pembelajaran denganmenggunakan metodeStudent TeamsAchievement Division(STAD)tergolong cukupdengan rentang nilai antara 7079 ;3.Terdapat perbedaan yang signifikan antarakemampuan siswakelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi sebelum dan sesudah mengikutipembelajaran dengan menggunakan metodeStudent Teams Achievement Division(STAD.)DEFINISI OPERASIONALUntuk menyamakan persepsi dan pengertiandalam rangka memudahkan pembahasan penelitian,maka penulismenguraikan masalah ke dalam definisioprasional sebagai berikut :1.MetodeStudent Teams Achievement Division(STAD)yang dimaksud dalam penelitian iniadalah suatu pendekatan pembelajaran yangmembantu guru mengaitkan antara materi yangdiajarkannya dengansituasi dunia nyata siswadan mendorong siswa membuat hubungan antarapengetahuan yang dimilikinya denganpenerapannyadalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan lima komponen utamapembelajaran efektif, yaitu : Penyajian kelas,Menetapkan siswa dalam kelompok, Tes danKuis, Skor peningkatan individual, danPengakuan kelompok.2.Menulis puisi yang dimaksud dalam penelitianini adalah mencurahkan imajinasi, angan, danperasaan ke dalam sebuah tulisan indah yangberirama.3.SMP Negeri I Soreang yangdimaksud dalampenelitian ini adalah sebuah sekolah yang beradadi ibukota kabupaten Bandung tepatnya berada dikecamatan Soreang.4.PembahasanVariabel, yang terdiri dari duavariabel yaitu : Pembelajaran menulis puisimerupakan variabel bebas; dan MetodeStudentTeams Achievement Division (STAD)merupakanvariabel terikat.Jadi metodeStudent Teams Achievement Division(STAD)merupakan sebuah pendekatan pembelajaranyang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajarsiswa SMP Negeri ISoreang dan sekolah lainnyakhususnya dalam pembelajaran menulis puisi.KAJIAN TEORIa.Model PembelajaranWinataputra dalam Sugiyanto (2008)mengemukakan bahwa model pembelajaran adalahkerangka konseptual yang melukiskan prosedur yangsistematis dalam mengorganisasikan pengalamanbelajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu danberfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalammencanangkan dan melaksanakan aktifitaspembelajaran. Ada banyak hal model pembelajaranyang dikembangkan oleh para ahli dalam usahamengoptimalkan hasilbelajar siswa diantaranyaadalah model pembelajaran kooperatif, modelpembelajaran koopeeratif ini merupakanpendekatanpembelajaran yang berfokus pada penggunaankelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalammemaksimalkan kondisi belajar untuk mencapaitujuan belajar.b.MenulisMenurut Jago Tarigan (1995 : 117) menulisberarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide,pendapat,atau pikiran dan perasaan. Saranamemwujudkan hal itu adalah bahasa. Isi melaluibahasa itu akan dimengerti orang lain atau pembacabila dituangkan dalam bahasa yang teratur,sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti.Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secaraspontan, tetapi memerlukan usaha sadarmenuliskan kalimat dan mempertimbangkan caramengkomunikasikan dan mengatur (Donn Byrne,1988 :1)c.PuisiShahnon Ahmad (dalam Pradopo, 1993 : 6)mengumpulkan definisi puisi yang pada umumnyadikemukakan oleh para penyair romantik Inggrisdiantaranya; Samuel Taylor Coleridgemengemukakan puisi itu adalah kata-kata yangterindah dalam susunan terindah. Penyair memilihkata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris antara satuunsur denganunsurlain sangat erat berhubungannya,dan sebagainya.d.Student Teams Achievement Division (STAD)Student Teams Achievement Division (STAD)merupakan salah satu metode dalam pembelajarankooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yangbaru mulai menggunakan pendekatan kooperatifdalam kelas. Metode STAD merupakan salah satumodel pembelajaran yang dikembangkan berdasarkanteori psikologisosial. Dalam teori ini sinergi yangmuncul dalam kerja kooperatif menghasilkanmotivasi yang lebih daripada individualistic dalamlingkungan kompetitif. Kerja kooperatifmeningkatkan perasaaan positif satu dengan yanglainnya, mengurangi keterasingan dan kesendirian,membangun hubungan dan menyediakan pandanganpositif terhadap orang lain.METODE DAN TEKNIK PENELITIANMetode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen),dengan desainpre-post test one group design.Yaitupretes yang dilakukan untuk mengukur kemampuanawal siswa, tiga kali perlakuan berupa pembelajaranmenulis puisi dengan menggunakan metodeStudentTeams Achievement Division (STAD),dan ditutupdengan postes yang dilakukan untuk mengetahuihasil akhir dari kemampuan siswa setelah mengikutipembelajaran menulis puisi dengan menggunakanmetode tersebut.Teknik yang digunakan dalam penelitian iniadalah teknik tes, meliputi pretes dan postes. Tesyang diberikan kepada siswa adalah tes kemampuansiswa dalam menulis puisi.Adapun teknikpengolahan data dalam penelitian ini dilaksanakandengan cara sebagai berikut :1.Menginventarisir (mengumpulkan danmenghitung skor) data.2.Menghitung mean pretes dan postes.3.Menghitung tes signifikan untuk pretest andposttest one group design.POPULASI DAN SAMPELPopulasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswikelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungyang terdiri dari 8 kelas partisi dan berjumlah kuranglebih 320 siswa. Sedangkansampel yang diambiladalah 10% dari 320 siswaadalah 32 orang siswa.yang terdiri dari masing-masingkelas diambil4siswa.PEMBAHASANRata-rata yang diraih siswa kelas VII SMPNegeri I Soreang Kabupaten Bandung dalampembelajaran menulis puisi sebelum mendapatperlakuan berupa pembelajaran dengan modelpembelajaran kooperatif tipeStudent TeamsAchievement Division (STAD)(pretes) adalah 64(tergolong cukup), dan rata-rata nilai yang diraihsiswakelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandungdalam pembelajaran menulis puisi setelahmendapat perlakuan berupa pembelajaran denganmodel pembelajaran kooperatif tipeStudent TeamsAchievement Division (STAD)(posttest) adalah 73(tergolong baik).Berdasarkan penelitian yang telah penulislaksanakan, diperoleh hasil bahwa :1.Mean pretest adalah 64 (tergolong cukup)2.Mean posttest adalah 73 (tergolong baik), dan3.Dengan thitung(12,83) dan ttabel(1,70) pada tarafkepercayaan 95% serta derajat kebebasan 29 (n-1), maka terdapat perbedaan yang signifikanantara pembelajaran menulis puisi sebelum dansesudah mendapat perlakuan berupapembelajaran dengan model pembelajarankooperatif tipeStudent Teams AchievementDivision (STAD).Dengan demikian penulis berpendapat bahwamodel pembelajaran kooperatif tipeStudent TeamsAchievement Division (STAD)dalam meningkatkanprestasi hasil belajar siswa pada pembelajaranmenulis puisi di kelasVII SMP Negeri I SoreangKabupaten Bandungmerupakan salah satu teknikpembelajaran yang efektif dan efisien.SIMPULAN1.Kemampuan siswadalam pembelajaran menulispuisisebelummendapat perlakuan berupapembelajarandengan model pembelajarankooperatif tipeStudent Teams AchievementDivision (STAD)hasilnyalebihrendah biladibandingkan dengan sesudahmendapatperlakuan berupa pembelajaran dengan modelpembelajarankooperatif tipeStudent TeamsAchievement Division (STAD), sehinggamodelpembelajarankooperatif tipeStudent TeamsAchievement Division (STAD)dapat diterima.2.Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasilyang diperoleh siswa sebelum dan sesudahmendapat pembelajaran menulispuisi denganmenggunakanmodel pembelajaran kooperatiftipeStudent Teams Achievement Division(STAD).DAFTARPUSTAKAAbdul Malik dkk. (2008),Kajian Bahasa Indonesia,bahan cetak ajar Direktorat Jenderal PendidikanTinggi Departemen Pendidikan Nasional.Aminudin. (2002),Pengantar Apresiasi KaryaSastra,Sinar Baru Algesindo, Jakarta.Akhadiah, Sabarti dkk. (1988),PembinaanKemampuan Menulis Bahasa Indonesia,Erlangga, Jakarta.Depdiknas. (2006),Kapita Selekta Pembelajaran diSekolah Dasar,Konsorsium Program PJJ SIPGSD.Effendi, (2002),Bimbingan Apresiasi Puisi,PustakaJaya, Jakarta.Gani Rizanur. (1988),PengajaranSastraIndonesia ,Respon dan Analisis, Depdikbud, Dirjen Dikti,PPLPTK, Jakarta.Hasbi Laurens Burhani MS,Kamus IlmiahHasanuddin. (2002),Membaca dan Menilai Sajak,Angkasa, Bandung.Kamus Besar Bahasa IndonesiaPN Balai PustakaResmini, N. (2003),SastraAnak dan PembelajaranApresiasi, diktat KuliahResmini, N. (2003)Pembelajaran Apresiasi BacaanCerita melalui ImplementasiStrategi DirectedReading Activity di kelas V SDN Cijerokaso 2Kecamatan Sukasari Kota Bandung UPI.Resmini, N. (1998),Pembelajaran Menulis Ceritamelalui Pembangunan Guided WritingProceduredi kelas IV SD, tesis, Ikip Malang.