model ktsp sma muhammaddyah

45
KURIKULUM SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG Jalan : Jl. Balayudha no. 21 A Palembang Kecamatan : Kemuning Kota : Palembang Telepon : 0711 411316 MAJELIS DIKDASMEN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PALEMBANG SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

Upload: muhammad-abduh

Post on 02-Jul-2015

3.989 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model KTSP SMA Muhammaddyah

KURIKULUM

SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

Jalan : Jl. Balayudha no. 21 A Palembang

Kecamatan : Kemuning

Kota : Palembang

Telepon : 0711 411316

MAJELIS DIKDASMEN

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PALEMBANG

SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

Page 2: Model KTSP SMA Muhammaddyah

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SMA Muhammadiyah 1 Palembang telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bercirikan keagamaan (Islam). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, juga siap untuk diadopsi atau diadaptasi oleh sekolah yang bercirikan keagamaan (Islam), sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Palembang disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP, juga dijiwai oleh ruh Islami. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini, dan juga kepada Tim Pusat Kurikulum, TPK provinsi Sumsel dan kota Palembang, serta supervisi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang telah melakukan pendampingan selama proses penyusunan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Jakarta, September 2008 Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Drs. Effendy As NBM. 734747

Page 3: Model KTSP SMA Muhammaddyah

2

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i Tim Penyusun ii Kata Pengantar iii DAFTAR ISI iv BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1 B. Tujuan Penyusunan KTSP....................................................................................................... 4 C Prinsip Pengembangan KTSP ............................................................................................ 5 E. Keadaan dan Potensi Sekolah................................................................................................ 7

II. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 15

A. Visi............................................................................................................................................... 15 B. Misi. ......................................................................................................................................... 15 C. Tujuan Sekolah ....................................................................................................................... 16 D. Standar Kompetensi Lulusan.................................................................................................... 17 E. Sasaran Program ........................................................................................................................ 18

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 20

A. Struktur Kurikulum ............................................................................................................. 20

B. Muatan Kurikulum .............................................................................................................. 15 - Mata Pelajaran .................................................................................................................... 15 - Muatan Lokal .................................................................................................................. 16 - Kegiatan Pengembangan Diri ................................................................................. 17 - Pendidikan Kecakapan Hidup .................................................................................. 17 - Beban Belajar .................................................................................................................. 18 - Ketuntatasan Belajar ................................................................................................... 18 - Penjurusan ....................................................................................................................... 19 - Kenaikan Kelas dan Kelulusan ............................................................................... 19

IV. KALENDER PENDIDIKAN 37

A. Permulaan Tahun Pelajaran ......................................................................................... 38 B. Waktu Belajar ....................................................................................................................... 38 C. Kegiatan Tengah Semester .......................................................................................... 38 D. Libur Sekolah ........................................................................................................................... 39

V. PENUTUP 40 LAMPIRAN Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 4: Model KTSP SMA Muhammaddyah

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab; sebagaimana tercantum dalam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 3.

Lebih lanjut lagi dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 5 berbunyi :

Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi

nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta

kesejahteraan umat manusia.

Bahkan ditegaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 55 ayat 1 : Masyarakat

berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal

dan non formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial dan budaya untuk

kepentingan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun

2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 17 ayat 1 : “Kurikulum tingkat

satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB,

SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,

dan peserta didik.”

Disamping itu berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun

1999 yang kemudian direvisi dalam bentuk Undang-Undang Republik Indonesia

nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah bahwa pemerintah daerah diberi

otonom dan kewenangan penuh untuk mengembangkan potensi daerahnya termasuk

dalam bidang pendidikan. Peran serta masyarakat yang difasilitasi pemerintah

Page 5: Model KTSP SMA Muhammaddyah

4

daerah dalam mengembangkan pendidikan sudah seharusnya dapat memajukan

pendidikan di seluruh daerah di Indonesia sesuai dengan potensi dan karakteristik

daerah masing-masing.

Untuk sekolah yang`bercirikan keagamaan, penanaman dan internalisasi nilai-nilai

agama mutlak harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik dan dilakukan

secara konsisten dan terus menerus. Hal ini disebabkan agama menjadi pemandu

dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat.

Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia, maka

internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah

keniscayaan yang ditempuh terutama melalui pendidikan formal di sekolah, yang

kemudian harus diaplikasikan dalam kehidupan di keluarga dan masyarakat.

Pendidikan di sekolah Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi peserta

didik secara optimal yang meliputi potensi intelektual, spiritual, dan emosional agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak

mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan

dari pendidikan di sekolah Islam. Peningkatan potensi spiritual mencakup

pengamalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan

nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan.

Peningkatan potensi spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi

berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat

dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT. Pendidikan di sekolah Islam

diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia

dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan

berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil,

berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik

personal maupun sosial.(Qs: Al Imron Ayat : 190-191, Qs: At Taubah Ayat 122 dan

Qs: Azzumar Ayat : 18).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan KTSP berciri khas agama

Islam antara lain :

Menjadikan mata pelajaran agama Islam sebagai pusat kajian dan pengendali

nilai-nilai keislaman.

Page 6: Model KTSP SMA Muhammaddyah

5

Mengaktualisasikan ajaran islam dalam seluruh segi kehidupan (ilmu, amal dan

akhlak)

Mengembangkan suasana keagamaan yang kondusif dalam perilaku yang takwa

ibadah (ikhlas beramal)

Memberikan nuansa ke-Islaman dari semua mata pelajaran yang bukan pendidikan

agama

Keteladanan yang Islami dari semua pendidik dan tenaga kependidikan

Menempatkan ajaran Islam sebagai basic of reference dalam kehidupan

Mengembangkan berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang dijiwai oleh ruh

islami.

Keberhasilan suatu sekolah yang berciri khas agama Islam yang telah melaksanakan

hal-hal di atas akan terlihat dari beberapa indikator sebagai berikut :

Meningkatnya program pendidikan agama secara optimal

Terwujudnya syiar keislaman dalam berbagai kegiatan

Terwujudnya suasana keagamaan yang kondusif yang serba ibadah

Terhindarnya dikotomi pendidikan

Meningkatnya kesadaran untuk memuliakan Allah, cinta orangtua, dan hormat

guru

Terpeliharanya pelaksanaan ajaran Islam, terutama dalam 5K (Kebersihan,

Ketertiban, Keindahan, Kesopanan, Kenyamanan)

Meluasnya kegiatan extra kurikuler dari aspek keagamaan

SMA Muhammadiyah 1 Palembang sebagai salah satu sekolah yang berciri khas

agama Islam ingin mewujudkan generasi yang berimtak sekaligus menguasai iptek.

Tindak lanjutnya adalah sekolah menyusun sendiri kurikulum dengan mengacu

Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada

panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 pasal 36

ayat 2 dengan dijiwai nilai-nilai Islami dan Kemuhammadiyahan.

Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai

dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik yang selalu dijiwai nilai-

nilai agama Islam. Nilai-nilai agama Islam dapat diwujudkan melalui berbagai

Page 7: Model KTSP SMA Muhammaddyah

6

kegiatan seperti ucapan salam, ada tadarusan atau khataman Al-Qu’an, ibadah sosial

seperti khitanan masal, dan shalat berjamaah pada waktu tertentu. Disamping itu

akan lebih bermakna jika sekolah bercirikan agama Islam mampu mengadakan

kegiatan seperti pesantren kilat, wisata keislaman, manasik haji, dan berbagai lomba

keagamaan terutama pada peringatan hari besar agama. Kebiasaan yang perlu

dikembangkan antara lain pakaian islami, pergaulan islami, pembiasaan kalimat

thayyibah, pembiasaan ucapan salam dan ukhuwah islamiyah. Untuk itu, dalam

pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada

pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah dan nara sumber yang relevan.

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Muhammadiyah 1

Palembang, yang secara keseluruhan mencakup:

1. Pendahuluan(deskripsi model)

2. Visi, Misi, Tujuan SMA Muhammadiyah 1 Palembang

3. Struktur dan Muatan Kurikulum :

a. Mata pelajaran

b. Muatan lokal

c. Kegiatan pengembangan diri

d. Pengaturan beban belajar

e. Ketuntasan belajar

f. Kenaikan kelas dan kelulusan

g. Pendidikan kecakapan hidup

4. Kalender pendidikan

5. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B.Tujuan Penyusunan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Muhammadiyah 1 Palembang

disusun dengan tujuan :

Sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan suluruh kegiatan yang

akan dilaksanakan di sekolah

Sebagai acuan/ model dalam penyusunan KTSP sekolah yang bercirikan agama

Islam.

Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan

dan mengasyikkan yang dijiwai dengan nilai-nilai Islami.

Page 8: Model KTSP SMA Muhammaddyah

7

C. Prinsip Pengembangan KTSP

Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun

oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.

Penyusunan KTSP untuk SMA Muhammadiyah 1 Palembang dikoordinasi dan

disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Kota Palembang.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat

pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai

dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,budaya, adat istiadat,

status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen

muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara

terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna

dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Page 9: Model KTSP SMA Muhammaddyah

8

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,

semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan

pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,

dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,

nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia

seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling

mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Page 10: Model KTSP SMA Muhammaddyah

9

D. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

1. Lingkungan Sekolah

SMA Muhammadiyah 1 Palembang terletak di kota Palembang, tepatnya di jalan

Balayuda No. 21A KM. 4,5 Palembang Sumatera Selatan.

Sumber Peta: Bappeda Kota Palembang

2. Keadaan Sekolah

a. Sarana dan Prasarana.

1). Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya milik Persyarikatan Muhammadiyah. Luas areal

seluruhnya 4.675 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 300 m.

Keadaan Tanah Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Page 11: Model KTSP SMA Muhammaddyah

10

Status : Milik Persyarikatan

Muhammadiyah

Luas Tanah : 4.675 m2

Luas Bangunan : 2.712 m2

Pagar : 300 m

2). Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas

untuk menunjang kegiatan belajar memadai.

Keadaan Gedung Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Luas Bangunan : 2.712 m2

Ruang Kepala

Sekolah (AC)

: 1 Baik

Ruang Wakil

Kepala Sekolah

: 3 Baik

Ruang TU (AC) : 1 Baik

Ruang Guru : 1 Baik

Ruang Kelas : 28 Baik

Ruang Lab. IPA : 2 Baik

Ruang Lab.

Komputer (AC)

: 1 Baik

Ruang Lab.

Bahasa

: 1 Baik

Ruang

Perpustakaan

: 1 Baik

Ruang Serba

Guna

: 1 Baik

Musholla : 1 Baik

Ruang IRM /

Osis

: 1 Baik

Ruang Olahraga : 1 Baik

Ruang Ekskul : 1 Baik

Ruang UKS : 1 Baik

Ruang BK (AC) : 1 Baik

Page 12: Model KTSP SMA Muhammaddyah

11

b. Anggaran Sekolah.

Anggaran sekolah berasal dari orang tua peserta didik. Setiap peserta didik dikenai

biaya :

Kelas SPP / bulan

(Rupiah)

X Plus 185.000

X Reguler 125.000

XI Plus 135.000

XI Reguler 100.000

XII 115.000

Sumber Dana Pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Tahun

Pelajaran

Pemerintah

(Rupiah)

Komite Sekolah

(Rupiah)

Jumlah

(Rupiah)

2006 / 2007 3.348.239.901

2007/2008 185.129.000 4.090.993.841 4.276.122.841

Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan

intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana

belajar peserta didik.

3. Personil Sekolah

SMA Muhamamdiyah 1 Palembang didirikan pada pada tanggal 1 Agustus 1956.

SMA Muhammadiyah 1 Palembang sekarang telah berstatus Terakreditasi ”A”

(Badan Akreditasi Sekolah Nasional No. 11.00.Ma. 0005.05 tanggal 31 Desember

2005). Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Muhammadiyah 1 Palembang

sejak awal berdirinya (1956) adalah:

NAMA PERIODE TUGAS

1. Drs. Slamat Pusponegoro Tahun 1956 – 1963

2. M. Junus Wadjidun Tahun 1963 – 1963

3. H. Harun Yahya Tahun 1963 – 1977

4. H. Harun Yahya Tahun 1977 – 1997

5. Drs. Alwi Sarkiti Tahun 1997 – 2002

6. Abid Jazuli, SE Tahun 2002 – 2002

7. Drs. Muhamad Yusup Tahun 2002 – 2003

8. Drs. Effendi As. Tahun 2003 – 2007

9. H. Hatta Wazzol, SE Tahun 2007 – 2007

10. Drs. Effendi As. Tahun 2007 – Skrg

Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 118 orang, terdiri atas guru 96 orang,

karyawan tata usaha 8 orang, dan pesuruh 4 orang.

Page 13: Model KTSP SMA Muhammaddyah

12

Keadaan Personil Sekolah

NO BIDANG STUDI/PETUGAS JUMLAH

1. Sosiologi / BP 3

2. Geografi 5

3. BP/BK 1

4. Kimia 1

5. Matematika 9

6. PPKn 1

7. Sejarah 3

8. Ekonomi/Akuntansi 1

9. Pend.Agama 5

10. KMD/Bahasa Arab 3

11. PPKn./BP.BK 3

12. Fisika 6

13. Al-Islam 1

14. Sejarah 1

15. Penjaskes 3

16. Kesenian 5

17. Bahasa Indonesia 10

18. Kimia 4

19. Biologi 4

20. Bahasa Ingris 10

21. Ekonomi/Akuntansi 4

22. Tata Negara 4

23. Antropologi 3

24. B. Arab 2

25. Penjaskes 1

26. Kewarganegaraan 1

27. Ekonomi/Akuntansi 2

28. Komputer 2

29. Kepala Tata Usaha 1

30. Bendahara 1

31. Pemb. Bendahara/Stap TU 1

32. Staf. Administrasi 3

33. Bend.Komputer/Adm.Pembukuan 1

34. Perpustakaan 2

35. Koperasi 1

36. Staf Adm. Kantor 1

37. Staf Adm/Komputer 1

38. Peg. UKS 1

39. Peg. Laboratorium 1

40. Kebersihan/Minuman 3

41. Keamanan 5

JUMLAH 118

Page 14: Model KTSP SMA Muhammaddyah

13

Keterangan:

Guru tetap yayasan : 10 orang

Guru bantu : 7 orang

Guru DKP/DP : 7 orang

Guru tidak tetap : 72 orang

Dari jumlah guru yang ada, 31% berstatus guru PNS. Sisanya 41 % guru PTT dan

28 % sebagai guru honorer.

4. Keadaan Peserta Didik

a. Jumlah peserta didik

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2007/2008 seluruhnya berjumlah 1737

orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X

sebanyak 16 rombongan belajar. Peserta didik di kelas XI sebanyak 17 rombongan

belajar, yang terdiri dari kelas IPA sebanyak 7 rombongan belajar dan kelas IPS

sebanyak 10 rombongan belajar. Peserta didik di kelas XII sebanyak 14

rombongan belajar, yang terdiri dari kelas IPA sebanyak 4 rombongan belajar dan

kelas IPS sebanyak 10 rombongan belajar.

Jumlah Peserta Didik Tahun 2007/2008

Kelas Jumlah

Jumlah Laki-laki Perempuan

Kelas X

X Plus 1 14 16 30

X Plus 2 14 16 30

X Plus 3 14 14 28

X Plus 4 14 16 30

X Plus 5 13 16 29

X Plus 6 14 16 30

X 1 15 19 34

X 2 16 20 36

X 3 16 20 36

X 4 18 20 38

X 5 18 20 38

X 6 18 18 36

X 7 15 15 30

X 8 14 18 32

X 9 16 18 34

X 10 16 16 32

Kelas XI

XI IPA Plus 1 10 20 30

XI IPA Plus 2 9 20 29

XI IPA Plus 3 10 21 31

XI IPA 1 16 23 39

XI IPA 2 17 21 38

XI IPA 3 16 22 38

XI IPA 4 16 22 38

XI IPS Plus 14 18 32

XI IPS1 18 20 38

Page 15: Model KTSP SMA Muhammaddyah

14

XI IPS 2 17 24 41

XI IPS 3 18 23 41

XI IPS 4 20 23 43

XI IPS 5 18 24 42

XI IPS 6 19 22 41

XI IPS 7 20 22 42

XI IPS 8 18 22 40

XI IPS Binaan 37 3 40

Kelas XII

XII IPA 1 15 24 39

XII IPA 2 16 24 40

XII IPA 3 16 24 40

XII IPA 4 16 24 40

XII IPS 1 21 21 42

XII IPS 2 20 21 41

XII IPS 3 20 22 42

XII IPS 4 20 22 42

XII IPS 5 20 22 42

XII IPS 6 20 22 42

XII IPS 7 20 22 42

XII IPS 8 20 22 42

XII IPS 9 22 22 44

XII IPS Binaan 28 5 33

JUMLAH 812 925 1737

b. Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah /Droup Out

Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out)

peserta didik ternyata cukup tinggi setiap tahunnya.

Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah

Tahun Kelas Jumlah Tidak Naik

Putus

Sekolah/DO Pelajaran

2006 / 2007

I

II

III

636

401

652

5

4

-

4

6

-

2007 / 2008

I

II

III

786

560

342

6

3

-

2

3

-

2008 /2009

I

II

III

622

712

535

3

4

-

6

4

1

Page 16: Model KTSP SMA Muhammaddyah

15

Tingginya keadaan tidak naik kelas dan putus sekolah peserta didik terutama

disebabkan karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan peserta didik

tentang arti pentingnya pendidikan, selain juga karena faktor kesulitan ekonomi.

Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai

bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 2006/2007 lebih dari 5%

peserta didik mendapatkan bantuan biaya yang berupa beasiswa peserta didik.

Beasiswa peserta didik tahun 2007

ASAL BANTUAN JUMLAH PENERIMA

(peserta didik)

Bea Siswa Prestasi 15

Jasa Raharja 5

Bazis SMA Muhammadiyah 1

Plg

16

c. Input dan Output NEM

Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta dari tahun ke tahun cenderung

mengalami kenaikan. Namun demikian, peserta didik yang melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya PMDK atau UMPTN ternyata

kurang memuaskan.

Input dan Output NEM Peserta didik

Input

Tahun

Rata-

rata

NEM

Output

Tahun

Rata-rata

NEM

Yang ke PTN

Tahun 2004 – 2007

2004-2005

2005-2006

2006-2007

5,10

5,25

5,30

2003-2004

2004-2005

2005-2006

7,80

8,50

8,27

58 orang

63 orang

68 orang

Faktor ekonomi keluarga dan kurangnya kesadaran terhadap pendidikan diduga

menjadi penghambat dalam kemajuan pendidikan di sekolah.

Page 17: Model KTSP SMA Muhammaddyah

16

5. Orang Tua Peserta Didik

Keadaan Orang tua Peserta didik

No Pekerjaan Jumlah Prosentase

1 PNS 696 40%

2 Pegawai Swasta 522 30%

3 Pedagang 348 20%

4 Lain-lain 174 10%

6. Kerja Sama Sekolah

a. Kerja sama dengan Orang Tua

Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah.

Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:

1) donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan

optimal mengingat kondisi ekonominya;

2) mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;

3) mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;

4) mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan

5) sumber belajar.

b. Kerja sama dengan Alumni.

Kerja sama antara sekolah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal

mengingat keberadaan alumni yang tidak berada di daerah Sumatera selatan,

sementara komunikasi belum berjalan dengan lancar karena keadaan komunikasi

yang tidak memungkinkan.

Page 18: Model KTSP SMA Muhammaddyah

17

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Sebagai sekolah swasta menengah umum yang bercirikan Islam dan

Kemuhammadiyahan maka mempunyai Visi :

Terselenggaranya pendidikan yang Islami,

mandiri, berkualitas dan terjangkau

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan

dengan memperhatikan potensi kekikinian, sesuai dengan norma dan harapan

masayarakat.

Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang

dinyatakan dalam Misi sebagai berikut:

B. Misi SMA Muhammadiyah 1 Palembang

1. Mengamalkan ajaran Islam berdasarkan Alqur’an dan Sunah Rasul 2. Mewujudkan lembaga pengkaderan dan dakwah Islam amar ma’ruf

nahi mungkar 3. Mewujudkan sekolah Islam yang berkualitas dalam bidang akademis,

Iptek, Imtaq, seni dan olah raga. 4. Mewujudkan sekolah yang diminati peserta didik dan terjangkau oleh

masyarakat 5. Mewujudkan sekolah yang mandiri terutama dalam masalah keuangan

Page 19: Model KTSP SMA Muhammaddyah

18

C. Tujuan Sekolah

Tujuan Jangka Panjang

Merujuk pada tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

maka tujuan pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Palembang dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berbudi

pekerti luhur, dan berakhlak mulia serta percaya pada diri sendiri serta

bertanggung jawab.

2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa serta negara kesatuan Republik

Indonesia atas dasar persamaan hak dan kewajiban, keanekaragaman suku

bangsa, agama dan ras.

3. Meningkatkan prestasi lulusan sehingga mampu bersaing dengan dengan lulusan

SMA lain terutama dalam memasuki perguruan tinggi negeri dan swasta yang

bermutu serta mampu bersaing dalam bursa tenaga verja baik local, regional

maupun global.

4. Meningkatkan kemampuan berbahasa terutama bahasa Indonesia, bahasa Arab

dan bahasa Inggris.

5. Meningkatkan kualitas keterampilan siswa terutama dalam bidang seni, olah

raga dan komputer.

Tujuan Jangka Pendek

1. Siswa dapat melaksanakan sholat dan ibadah khusus lainnya secara tertib dan

teratur berdasarkan tuntunan Islam seperti yang diajarkan di perguruan

Muhammadiyah.

2. Siswa semakin tertib dalam melaksanakan upacara bendera, peringatan hari-hari

besar nasional dan keagamaan.

3. Terjadinya peningkatan prestasi belajar dengan adanya peningkatan nilai selisih

(Gain Score Achievement) antara rata-rata nilai komulatif input dengan nilai

rata-rata output minimal 0,5.

4. Terbentuknya kelompok-kelompok belajar siswa yang gemar pada bidang atau

mata pelajaran tertentu seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, matematika, fisika,

kimia, biologi, ekonomi, sosiologi, serta terbentuknya tim olimpiade siswa

untuk mata pelajaran MIPA dan komputer.

Page 20: Model KTSP SMA Muhammaddyah

19

5. Meningkatkan prestasi Ekstrakurikuler terutama yang telah mencapai level

kota, provinsi dan nasional seperti basket, volly dan paduan suara/Nasyid.

D. Standar Kompetensi Lulusan

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan

secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar

Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama Islam Berdasarkan Al-Quran dan

Hadits

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,

perbuatan, dan pekerjaannya

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,

kreatif, dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam

pengambilan keputusan

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang

terbaik

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan

lingkungan

Page 21: Model KTSP SMA Muhammaddyah

20

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan

estetis

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam

bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Arab

23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

E. Sasaran Program:

Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan Majelis Pendidikan Dasar dan

Menengah Muhammadiyah kota Palembang menetapkan sasaran program, baik

untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program

dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Sasaran Program Sekolah

SASARAN PROGRAM

1 TAHUN

( 2007 / 2008 )

(Program Jangka

Pendek)

SASARAN PROGRAM

4 TAHUN

( 2008 / 2012 )

(Program Jangka

Menengah)

SASARAN PROGRAM

8 TAHUN

( 2007 / 2015 )

(Program Jangka

Panjang)

1. Kehadiran Peserta

didik, Guru dan

Karyawan lebih dari

95%.

1. Kehadiran Peserta

didik, Guru dan

Karyawan lebih dari

97%.

1. Kehadiran Peserta didik,

Guru dan Karyawan

lebih dari 98 %.

2. Target pencapaian

rata-rata Nilai Ujian

Akhir 6,0.

2. Target pencapaian

rata-rata NUAN

lulusan 6,0.

2. Target pencapaian rata-

rata NUAN lulusan 7,0.

3. 10 % lulusan dapat

diterima di PTN, baik

melalui jalur PMDK

maupun UMPTN.

3. 20 % lulusan dapat

diterima di PTN baik

melalui jalur PMDK

maupun UMPTN.

3. 50 % lulusan dapat

diterima di PTN baik

melalui jalur PMDK

maupun UMPTN.

4. Diatas 95% peserta

didik dapat membaca

Al-Qur’an dengan baik

dan benar.

4. Diatas 96% peserta

didik dapat membaca

Al-Qur’an dengan baik

dan benar.

4. 100% peserta didik

dapat membaca Al-

Qur’an dengan baik dan

benar.

5. Memiliki ekstra

kurikuler unggulan

(KIR )

5. Extra kurikuler

unggulan dapat

menjuarai tingkat

provinsi

5. Ekstrakurikuler

unggulan dapat meraih

prestasi tinggkat

nasional

Page 22: Model KTSP SMA Muhammaddyah

21

6. 25 % peserta didik

dapat aktif berbahasa

Inggris.

6. 40 % peserta didik

dapat aktif berbahasa

Inggris.

6. 60 % peserta didik

dapat aktif berbahasa

Inggris.

7. 70 % peserta didik

dapat mengoperasikan

mengoperasikan

program Ms Word dan

Ms Excel

7. 75 % peserta didik

dapat mengoperasikan

2 program komputer

(Microsoft Word ,

Excel, Power point

dan Internet).

7. 90 % peserta didik dapat

mengoperasikan 2

program komputer

(Microsoft Word, Excel,

Power point dan

Internet).

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan

yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara

berkelanjutan;

2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;

3. Melakukan kerjasama dengan pihak pemerintah dan perusahaan yang ada di

kota Palembang untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang

mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk melanjutkan ke

perguruan tinggi;

4. Mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai, peringatan hari besar

Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian peserta didik;

5. Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Olah Raga kota Palembang;

6. Pembuatan/ membangun laboratorium bahasa;

7. Membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris;

8. Membentuk kelompok belajar;

9. Melengkapi buku-buku penunjang pengajaran dan pembelajaran

10. Up grade komputer yang lebih tinggi;

11. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;

12. Pelaporan kepada orang tua secara berkala;

Page 23: Model KTSP SMA Muhammaddyah

22

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Palembang memuat kelompok mata

pelajaran sebagai berikut ini:

a. kelompok mata pelajaran Ismuba (Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab);

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam

kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan

demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui

mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah

sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NO KELOMPOK

MATA

PELAJARAN

CAKUPAN

1. Ismuba Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kemuhammadiyahan dan bahasa arab dimaksudkan

untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah SWTserta

berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi

pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama. Disamping itu peserta didik

mampu beramar ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan

prinsip dan amal Muhammadiyah dan mahir

berbahasa arab sebagai bekal dasar memahami Al-

Qur’an dan Hadits.

Page 24: Model KTSP SMA Muhammaddyah

23

NO KELOMPOK

MATA

PELAJARAN

CAKUPAN

2. Kewarganegara

an dan

Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan

kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,

dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan

kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,

kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,

ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan

sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan

nepotisme.

3. Ilmu

Pengetahuan

dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh

kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi

serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,

kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk

meningkatkan sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi

keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi

dan mengekspresikan keindahan serta harmoni

mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam

kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan

mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan

kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan

kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta membudayakan

sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan

perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun

yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti

keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan

narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan

penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan

standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Karena SMA

Muhammadiyah 1 bercirikan Islam dan dijiwai nilai-nailai Muhammadiyah maka

Page 25: Model KTSP SMA Muhammaddyah

24

struktur dan cakupan kelompok mata pelajaran diatas dilengkapi dan disempurnakan

sesuai dengan konteks Al- Quran maupun Al Hadits.

Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana

belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.

1) SMA Muhammadiyah 1 Palembang menerapkan sistem paket. Peserta didik

mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur

kurikulum.

2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 47 (empat puluh tujuh) rombongan belajar

terdiri dari :

- Kelas X berjumlah 16 rombongan belajar

- Kelas XI berjumlah 17 rombongan belajar

- Kelas XII berjumlah 14 rombongan belajar

3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik

4) Kelas XI merupakan program penjurusan yang terdiri atas:

- Program Ilmu Pengetahuan Alam ( 7 rombongan belajar )

- Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 10 rombongan belajar )

5) Kelas XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:

- Program Ilmu Pengetahuan Alam ( 4 rombongan belajar )

- Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 10 rombongan belajar )

a. Struktur Kurikulum Kelas X

1) Kurikulum Kelas X terdiri atas:

- 17 mata pelajaran,

- muatan lokal ( Baca Tulis Al-Quran )

- program pengembangan diri.

2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera

dalam struktur kurikulum.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

Page 26: Model KTSP SMA Muhammaddyah

25

b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:

- 14 mata pelajaran,

- muatan lokal (Baca Tulis Al-Quran)

- program pengembangan diri.

2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera

dalam struktur kurikulum.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

Struktur Kurikulum Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 5 5

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 2 2

7. Biologi 2 2

8. Kimia 2 2

9. Sejarah 1 1

10. Geografi 1 1

11. Ekonomi 2 2

12. Sosiologi 2 2

13. Seni Budaya 2 2

13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2

14. Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2 2

15. Bahasa Arab 2 2

B. Muatan Lokal (BTQ) 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 41 41

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Page 27: Model KTSP SMA Muhammaddyah

26

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 5 5 5 5

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 6 6 5 5

6. Fisika 4 4 4 4

7. Kimia 4 4 4 4

8. Biologi 4 4 4 4

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal (BTQ)

2 2 2 2

C. Pengembangan Diri

2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 44 44 43 43

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Page 28: Model KTSP SMA Muhammaddyah

27

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 5 5 5 5

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 3 3 3 3

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 3 3 3 3

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal (BTQ) 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 42 42 42 42

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Palembang meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang

dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

Page 29: Model KTSP SMA Muhammaddyah

28

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan

sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah,

Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, Teknologi Informasi

Komunikasi dan Kemuhammadiyahan

b. Mata Pelajaran pilihan:

Bahasa Arab (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya

sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakatnya yang

menunjuang program pembelajaran tersebut) .

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling

menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan

pendidik.

Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik (learner

oriented). Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar

secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap

kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual

(CTL Approach) dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai

aspek kehidupan.

2. Muatan Lokal

SMA Muhammadiyah 1 Palembang adalah sekolah umum berbasis/bercirikan

Islam, oleh karena itu muatan lokal yang dipilih berkaitan dengan organisasi

Muhammadiyah.

Program Muatan Lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan Majelis

Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Palembang

Page 30: Model KTSP SMA Muhammaddyah

29

Program Muatan Lokal

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Kelas X Semester 1

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

1. Memahami ayat-ayat Al-

Qur’an tentang manusia

dan tugasnya sebagai

khalifah di bumi.

1.1.Membaca QS. Al-Baqarah : 30, Al-Mukminun

: 12-14,

Az-Zariyat : 56, dan An-Nahl : 78

1.2.Menyebutkan arti QS. Al-Baqarah : 30, Al-

Mukminun : 12-14, Az-Zariyat : 56, dan An-

Nahl : 78

1.3.Menampilkan perilaku sebagai khalifah di

bumi seperti yang terkandung dalam QS. Al-

Baqarah : 30, Al-Mukminun : 12-14, Az-

Zariyat : 56, dan An-Nahl : 78

2. Memahami ayat-ayat Al-

Qur’an tentang

keikhlasan dalam

beribadah

2.1.Membaca QS Al An’am : 162-163 dan Al-

Bayyinah : 5

2.2.Menyebutkan arti QS Al An’am : 162-163 dan

Al-Bayyinah : 5

2.3.Menampilkan perilaku sebagai khalifah di

bumi seperti yang terkandung dalam QS Al

An’am : 162-163 dan Al-Bayyinah : 5

Page 31: Model KTSP SMA Muhammaddyah

30

Kelas X Semester 2

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ayat-ayat

Al-Qur’an tentang

demokrasi

3.1.Membaca QS. Ali Imron : 159 dan QS Asy

Syura : 38

3.2.Menyebutkan arti QS. Ali Imron : 159 dan

QS Asy Syura : 38

3.3.Menampilkan perilaku hidup demokrasi

seperti terkandung dalam QS. Ali Imron :

159 dan QS Asy Syura : 38

Kelas XI Semester 1

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

1. Memahami ayat-ayat Al-

Qur’an tentang kompetisi

dalam kebaikan

1.1.Membaca QS. Al-Baqarah : 148 dan QS. Al-

Fatr : 32

1.2.Menjelaskan arti QS. Al-Baqarah : 148 dan

QS. Al-Fatr : 32

1.3.Menampilkan perilaku kompetisi dalam

kebaikan seperti yang terkandung dalam QS.

Al-Baqarah : 148 dan QS. Al-Fatr : 32

2. Memahami ayat-ayat Al-

Qur’an tentang perintah

menyantuni kaum

dhu’afa

2.1.Membaca QS. Al-Isra : 26-27 dan QS Al-

Baqarah : 177

2.2.Menjelaskan arti QS. Al-Isra : 26-27 dan QS

Al-Baqarah : 177

2.3.Menampilkan perilaku menyantuni kaum

dhu’afa seperti yang terkandung dalam QS.

Al-Isra : 26-27 dan QS Al-Baqarah:177

Page 32: Model KTSP SMA Muhammaddyah

31

Kelas XI Semester 2

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ayat-ayat

Al-Qur’an tentang

perintah menjaga

kelestarian lingkungan

hidup

3.1. Membaca QS. Ar-Rum : 41-42, QS Al-A’raf

: 56-58 dan QS. Ash-Shad : 27

3.2. Menjelaskan arti QS. Ar-Rum : 41-42, QS

Al-A’raf : 56-58 dan QS. Ash-Shad : 27

3.3. Membiasakan perilaku menjaga kelestarian

lingkungan hidup seperti terkandung dalam

QS. Ar-Rum : 41-42, QS Al-A’raf : 56-58

dan QS. Ash-Shad : 27

Kelas XII Semester 1

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

1. Membaca ayat-ayat Al

Qur’an tentang anjuran

bertoleransi

1.1.Membaca QS. Al-Kafirun, QS. Yunus : 40-41

dan QS. Al-Kahfi : 29

1.2.Menjelaskan arti QS. Al-Kafirun, QS. Yunus :

40-41 dan QS. Al-Kahfi : 29

1.3.Membiasakan perilaku bertoleransi seperti

terkandung dalam QS. Al-Kafirun, QS. Yunus

: 40-41 dan QS. Al-Kahfi : 29

2. Memahami ayat-ayat Al-

Qur’an tentang etos kerja

2.1.Membaca QS. Al Mujadalah : 11 dan QS. Al-

Jumuah : 9-10

2.2.Menjelaskan arti QS. Al Mujadalah : 11 dan

QS. Al-Jumuah : 9-10

2.3.Membiasakan perilaku beretos kerja seperti

terkandung dalam QS. Al Mujadalah : 11 dan

QS. Al-Jumuah : 9-10

Page 33: Model KTSP SMA Muhammaddyah

32

Kelas XII Semester 2

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ayat-ayat

Al-Qur’an tentang

pengembangan IPTEK

3.1.Membaca QS. Yunus : 101 dan QS. Al-

Baqarah : 164

3.2. Menjelaskan arti QS. Yunus : 101 dan QS.

Al-Baqarah : 164

3.3. Melakukan pengembangan IPTEK seperti

yang terkandung dalam QS. Yunus : 101 dan

QS. Al-Baqarah : 164

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang

ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di

lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri sebagai berikut :

a. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas

(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:

1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan

pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan

Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.

2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas

(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya disesuaikan

dengan waktu yang ada, yaitu:

Page 34: Model KTSP SMA Muhammaddyah

33

Daftar Kegitan Ekstra Kurikuler sebagai berikut :

No Kegiatan

Ekstrakurikuler

Nama

Pembimbing

Hari Jam

1 K I R IPA Maulina, S.Pd. Minggu 08.00 – 11.00

2 KIR IPS Marlinda, S.Pd. Minggu 08.00 – 11.00

3 Palang Merah

Remaja (PMR)

Dra. Gita Hurustia Selasa 14.00 – 16.00

Minggu 08.00 – 10.00

4 Paskibra M. Yasir Arafat,

SE

Minggu 07.30 – 09.30

5 Drum Band Drs. A. Fauzi Minggu 08.00 – 11.00

6 Majalah Sekolah Dewi Mulyati,

S.Pd

Minggu 08.30 – 10.30

7 PKPR Martalia Pratiwi,

S.Pd

Minggu 09.00 – 16.30

8 Nasyid Siti Fatimah, S.Ag Selasa 13.30 – 14.30

9 Pencak Silat /Tapak

Suci

Drs. Sutarmanto

Suin

Rabu 18.30 – 20.30

Minggu 07.30 – 09.30

10 Teater Sri Haryani, S.Pd Minggu 08.30 – 10.30

Seni Suara Roslaini

Seni Tari Efriyeni Caniago

11 Sepak Bola Oktadian, S.Pd. Minggu 07.00 – 09.00

15.00 – 17.30

12 Bola Volley Amir Hamzah Jumat 15.00 – 17.00

Minggu 15.00 – 17.00

13 Bola Basket Syarifudin, S.Pd Minggu 06.00 – 07.30

Page 35: Model KTSP SMA Muhammaddyah

34

b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter

peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN

upacara membiasakan antri berpakaian rapi

Tadarus Alquran memberi salam memberikan pujian

sholat berjamaah membuang sampah

pada tempatnya

tepat waktu

kunjungan pustaka musyawarah hidup sederhana

Membaca doa sebelum

dan sesudah belajar

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh

guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan

oleh sekolah.

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi,

perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang

digunakan untuk penilaian.

4. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian

integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran berupa : kecakapan

personal, kecakapan sosial, kecakapan vokasional/keahlian.

Kecakapan personal meliputi :

a. Kesadaran diri antara lain : jujur, disiplin, bekerja keras, bertanggung

jawab, toleran, suka menolong dan peduli lingkungan.

b. Kecakapan berfikir rasional : menggali data, mengolah data dan

menyimpulkan serta menganalisanya.

Kecakapan sosial meliputi :

a. Kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan

b. Kecakapan bekerja sama

Kecakapan vokasional meliputi :

a. Kecakapan dasar

b. Kecakapan keahlian

Page 36: Model KTSP SMA Muhammaddyah

35

Materi kecakapan hidup ini akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan

pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang

bersangkutan..

5. Beban Belajar

Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana

tertera dalam struktur kurikulum..

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang

bersangkutan.

c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua

jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Beban Belajar Peserta Didik

Kelas

Satu jam

tatap

muka

(menit)

Jumlah

jam

pembela-

jaran

Per

minggu

Minggu

Efektif

per

tahun

ajaran

Waktu

pembelajaran

per tahun

Jumlah

jam per

tahun

(@60

menit)

X s.d.

XII 45 39 34

1326 jam pel

(59.679

menit)

994,5

jam

6. Ketuntasan Belajar

Berdasarkan analisis penetapan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)setiap

mata pelajaran dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes

awal(intake), daya dukung dan kompleksitas materi setiap indikator, sekolah

menetapkan ketuntasan minimal pada masing-masing mata pelajaran sebagai

berikut ini :

Page 37: Model KTSP SMA Muhammaddyah

36

DAFTAR KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

TAHUN PELAJARAN 2008 - 2009

NO MATA

PELAJARAN

KELAS KETERANGAN

X XI IPA/IPS XI IPA/IPS

1 Al Islam 64 65 67

2 Kewarganegaraan 62 70 75

3 Bahasa Indonesia 63 66 64

4 Bahasa Inggris 62 62 65

5 Matematika 61 64/62 61/61

6 Sejarah 64 62/61 66/65

7 Pendidikan Seni 70 60 70

8 Pendidikan Jasmani 62 62 62

9 Fisika 63 62 61

10 Kimia 67 62 62

11 Biologi 65 65 61

12 Ekonomi 65 65 65

13 Sosiologi 60 61 65

14 Geografi 61 64 65

15 TIK 64 62 64

16 KeMuhammadiyahan 60 60 60

17 Bahasa Arab 61 61 61

18 Baca Tulis Al-Qur'an 60 60 60

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat

setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih

bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke

tahun.

Page 38: Model KTSP SMA Muhammaddyah

37

7. Penjurusan

a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan

memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka

sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu

jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Waktu penjurusan

1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu

Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X.

2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

c. Kriteria penjurusan :

1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI

2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam,

apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai

matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika,

fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas.

3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,

apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai

mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi,

geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai katagori tuntas.

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada

ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir

semester 2.

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada

semester 2.

c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan

memiliki :

Page 39: Model KTSP SMA Muhammaddyah

38

mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM),

maximum 3 (tiga) mata pelajaran

kehadiran minimal 90 %.

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan

memiliki:

mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM),

maximum 3 (tiga) mata pelajaran

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang

menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika,

kimia, dan biologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM)

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang

menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah,

dan sosiologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM)

kehadirannya minimal 90 %

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi

ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII

mengikuti ujian praktek dan teori

memiliki nilai minimal 4,26 untuk setiap mata pelajaran

Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 5,00

Page 40: Model KTSP SMA Muhammaddyah

39

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Page 41: Model KTSP SMA Muhammaddyah

40

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu

kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan

dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta

ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah

sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau

apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada

hari berikutnya yang bukan hari libur.

Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan pengaturan

sebagai berikut:

- kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS)

- kelas XI melaksanakan Pembagian Kelas

- kelas XII melakukan Pembagian Kelas

B. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi

semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar

ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C. Kegiatan Tengah Semester

Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan tengah semester

akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR) dan Pentas Seni

(Pensi) serta Study Tour.

Page 42: Model KTSP SMA Muhammaddyah

41

D. Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi,

kabupaten/kota dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Pusat untuk

tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dan/atau Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Pusat dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang

dan jenis pendidikan.

Page 43: Model KTSP SMA Muhammaddyah

42

BAB V

PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan kurikulum ini, diharapkan segenap civitas akademika di

SMA Muhammadiyah 1 Palembang mampu dan mau serta bertekad untuk memberdayakan

semua sarana dan kemampuannya untuk mendidik, membimbing dan mengajar peserta didiknya

secara maksimal dan optimal yang dilandasi dengan nilai-nilai keikhlasan semata-mata untuk

mencapai ridha Allah SWT.

Kurikulum ini diharapkan tidak sekedar sebagai pelengkap/ referensi administratif belaka

tetapi harus menjadi :

1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam proses pembelajaran

2. Pegangan/ acuan bagi seluruh guru di SMA Muhammadiyah 1 Palembang untuk

meningkatkan mutu lulusan

3. Dokumen yang mengikat peserta didik dalam kontrak belajar dengan sebaik-baiknya yang

dimulai dari : learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live

together, sehingga mereka mau dan mampu menjadi manusia muslim yang berilmu

amaliah dan beramal ilmiah.

4. Model bagi masyarakat/ penyelenggara pendidikan di seluruh Indonesia yang akan

membangun atau mendirikan sekolah yang bercirikan keagamaan khususnya yang

bercirikan agama Islam.

Kurikulum ini masih sangat jauh dari sempurna sehingga segala masukan dan kritik

konsruktif dari berbagi pihak sangat diharapkan demi untuk perbaikan dan penyempurnaan.

Page 44: Model KTSP SMA Muhammaddyah

43

BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH

KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum operasional

yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan

pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema

tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan proses

pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode

pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar

kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk

mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu

efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Page 45: Model KTSP SMA Muhammaddyah

44

MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran.

WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal.