model konseptual dalam keperawatan baru

73
MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN BY : INDRA HIZKIA P, S.Kep, Ns., M.Kep., CWCCA

Upload: indra-perangin-angin

Post on 02-Jul-2015

13.901 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN

BY :

INDRA HIZKIA P, S.Kep, Ns., M.Kep., CWCCA

Page 2: Model konseptual dalam keperawatan baru

YANKES PROFESIONAL

KEBERHASILAN PEMBAHARUAN

KESH

MASYARAKAT

SDM BERKUALITAS

Page 3: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tantangan Dunia Kesehatan

Masyarakat makin menuntut pelayanan

kesh yg berkualitas tinggi,murah &

terjangkau

Respon terhadap peningkatan tuntutan

pelyanan kesh dihadapkan pada kendala

sumber kesh termasuk tenaga kesehatan yg

berkualitas

Perkembangan IPTEK yg pesat antara

negara paling berkemban dg negara paling

terbelakang sangat senjang

Page 4: Model konseptual dalam keperawatan baru

PARADIGMA

Cara melihat fenomena dalam disipllin

yang mengarahkan metodologi & proses

perkembangan.

Disiplin

konsep sentral :

1. Manusia

2. Lingkungan/masyarakat

3. Kesehatan

4. Keperawatan

Page 5: Model konseptual dalam keperawatan baru

MANUSIA

KESEHATAN

LINGKUNGAN/

MASYARAKAT

INTERVENSI

KEPERAWATAN

Page 6: Model konseptual dalam keperawatan baru

MANUSIA

1. Penerima ASKEP yg meliputi individu,keluarga,

kelompok dan masyarakat.

2. Mahluk bio,psiko,sosiokultural,spiritual yg unik,

Mandiri,dinamis,rasional & berkemampuan

beradaptasi utk memenuhi KDM

3. Berinteraksi dg lingkungan sbg sistem terbuka

sepanjang siklus hidupnya & menggunakan

persepsi dalam interaksinya.

4. Dg pengalamannya dapat membuat kep,bertindak

mandiri,menggali & mengerakkan semua sumber,

membentuk pola tumbuh kembang yg unik,pola pikir,

keyakinan,prilaku berupa nilai & budaya

Page 7: Model konseptual dalam keperawatan baru

LINGKUNGAN/MASYARAKAT

1. Meliputi benda hidup & mati.

2. Mempengaruhi perubahan internal dan eksternal

manusia secara konstan

Page 8: Model konseptual dalam keperawatan baru

KESEHATAN

1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna

secara fisik, mental & sosial spiritualyg merupakan

, fungsi manusia yg utuh,terintegrasi & bersifat

dinamis shg mampu hidup produktif scr ekonomis

dan sosial.

2. Sehat dipandang sgb keadaan yg seimbang bio-psiko

sosio-spiritual yg dinamis dg berbagai faktor yg

mempengaruhinya.

Page 9: Model konseptual dalam keperawatan baru

INTERVENSI

KEPERAWATAN

Adalah sebagai bentuk pely profesional yg meru-

pakan bagian integral dari pelayanan kesh dida-

sarkan pada ilmu & kiat keperawatan, berbtk pely

bio-psiko-sosiokultural-spiritual yg komprehensif,

ditujukan pada individu,kelg,kelompok, & komuni-

tas baik sakit maupun sehat serta mencangkup

seluruh siklus hidup manusia

Page 10: Model konseptual dalam keperawatan baru

NURSING PROCESS

DISCIPLINE OF NURSING

Page 11: Model konseptual dalam keperawatan baru

KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN

DAN PROFESI

KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :

1.Paradigma yang memandang manusia dlm

interaksinya dg lingkungan untuk mencapai

keadaaan sehat

2. „Boundaries for inquiry” yaitu model konseptual

& teori keperawatan

3.Metode utk pengembangan pengetahuan dalam

bentuk penelitian & uji coba teori keperawatan

Page 12: Model konseptual dalam keperawatan baru

KEP SBG PROFESI MEMILIKI :

1. ‗Body of Knowledge yg sistematis & khusus

2. Mengembangkan Body of Knowledge scr konstan

melalui penelitian

3. Melaksanakan pendidikan mll lembaga pendidikan

tinggi

4. Menerapkan Body of Knowledge dalam pelayanan

5. Berfungsi scr otonomi dlm merumuskan kebijakan

dan mengendalikan praktek keperawatan

6. Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan

masyarakat di atas kepentingan pribadi berpegang

pada tradisi luhur & etika profesi

7. Memberikan kesempatan utk pertumbuhan

profesional & kesejahteraan profesi

Page 13: Model konseptual dalam keperawatan baru

Model konseptual keperawatan

mencerminkan upaya menolong orang

tersebut mempertahankan keseimbangan

melalui pengembangan mekanisme koping

yang positif untuk mengatasi stressor.

Page 14: Model konseptual dalam keperawatan baru

KOMPONEN

Ada tiga komponen dasar dari praktek :

Keyakinan dan nilai yang mendasari

sebuah model.

Tujuan praktek. ---memberikan

pelayanan sesuai kebutuhan klien

Pengetahuan dan ketrampilan.----utk

mengembangkan upaya tercapai tujuan

Page 15: Model konseptual dalam keperawatan baru
Page 16: Model konseptual dalam keperawatan baru

Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi

atau kejadian tertentu

Model-model konseptual

Teori-teori

1. Memberi pemahaman PD masuk ke dlm

perawatan klien

2. Membuka wawasan keperawatan

3. Menstimulasi penemuan intervensi kep

baru

Page 17: Model konseptual dalam keperawatan baru

Model konseptual & teori kep

digunakan

1. untuk memberi pengetahuan pada

perawat

2. utk meningkatkan praktik

keperawatan

3. sbg penuntun penelitian& kurikulum,

4. serta mengidentifikasi bidang &

tujuan dari praktik keperawatan

Page 18: Model konseptual dalam keperawatan baru

Teori keperawatan menuntun

perawat :

1.Memberikan tujuan pengkajian

2.Memberikan diagnosa keperawatan

3.Memberikan intv kep

4.Landasan dasar berkomunikasi

5.Autonomi

6.Akuntabilitas profesional

Page 19: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tujuan Model Keperawatan :

1.Memberi arahan utk penelitian dlm

menetapkan dasar pengetahuan empiris

keperawatan

2.Mengidentifikasi bidang utk diteliti

3.Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen

yg digunakan utk memvalidasi intv

keperawatan

4.Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana

peneliti akan meningkatkan pengetahuan

5.Merumuskan legislasi yg mengatur praktek

keperawatan,riset & pendidikan

Page 20: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tujuan Model Keperawatan :

6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi

tindakan praktik kep shg perawat & profesi

lain memahami hukum yg berlaku.

7. Mengembangkan rencana kurikulum utk

pendidikan keperawatan

8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas

asuhan keperawatan,pendidikan & penelitian

9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh

tenaga keperawatan

10. Memberikan arah pengembangan dr sistem

pemberian asuhan keperawatan

Page 21: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tujuan Model Keperawatan :

11. Memberikan pengetahuan utk

meningkatkan administrasi,

praktik, pendidikan & penelitian

keperawatan

12. Memberikan struktur yg sistematis &

rasional dalam aktivitas keperawatan

13. Mengidentifkasi ranah tujuan

keperawatan

Page 22: Model konseptual dalam keperawatan baru

“Perkembangan konsep dan teori keperawatan”

Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah

profesi butuh pengetahuan yg membuatnya berbeda dg

kedokteran

Pertengahan 1950-an pemimpin keperawatan mulai

merumuskan pandangan teoritis keperawatan yg mulai

memperhatikan subjek tertentu yg masuk or tdk perlu masuk

dalam kurikulum.Banyak penemu teori keperawatan yg

terkenal

1952 : keluar jurnal penelitian yg dilakukan oleh perawat yg

memberi kerangka kerja thd sikap meneliti sebagai tahapan

utk penelitian lebih jauh dalam teori keperawatan

1960 yale University school of nursing : mendefinisikan

keperawatan sebagai suatu proses dari pada suatu sistem

tertutup

Page 23: Model konseptual dalam keperawatan baru

Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari

pertengahan 1960-an s/d 1970.

Pertengahan 1970-an terdapat suatu badan

akreditasi utk program pendidikan keperawatan yg

menyusun teori dasar kurikulum sebagai suatu

kebutuhan akreditasi yaitu National League for

Nursing (NLN)

Page 24: Model konseptual dalam keperawatan baru

20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan

dalam praktik keperawatan

Tahun Penemu teori

1860 Florence Nightingle

1952 Hildegard E. Peplau

1961,1972 Ida Jean Orlando

1964 Ernestine Weidenbach

1966 Lydia E. Hall

1966 Virginia Handerson

1966,1971 Joyce Travelbee

1967,1973 Myar E. Levine

1970,1980,1983 Martha E. Rogers

Page 25: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tahun Penemu teori

1971,1980,1985 Dorothea E. Orem

1971,1981 Imogene M.King

1974,1982 Betty Neuman

1976,1980,1981,1984 Sister Callista Roy

1976 Josephine G. Peterson and

Loretta T. Zderad

1978,1980,1981 Madeleine M. Leininger

1979,1985 Jean Watson

1979,1984 Margareth A. Newman

1980 Dorothy E. Johnson

1981,1985 Rosemarie Rizzo Perse

Page 26: Model konseptual dalam keperawatan baru

MK Florence Nightingale`s ( 1859)—Environmental Model.

MK H.E Peplau ( 1952 )—Interpersonal Relation in Nursing Model

MK Virginia Hederson ( 1966)—Need Based Model

MK I.J Orlando ( 1972)—The Dynamic Nurse-Patient Relationship .

MK Madeleine Leinenger ( 1978)—Cultural Care Theory

Mk Jean Watson ( 1979) –Theory of Nursing

MK Nola Pender ( 1982)—Health Promotion Model

MK Martha Rogers ( 1970)—The Science of Unitary Human Beings

MK Dorothea Orem ( 1971)—Self Care Model

MK Imogene M. King`s (1971) --- Model Sistem

MK Betty Neuman ( 1972 )---Health Care System Model

MK Sr. Callista Roy ( 1976)—Adaptation Model or Nursing

MK Dorothy Johnson (1968)—Model Sistem Tingkah Laku

Page 27: Model konseptual dalam keperawatan baru

Diantara model-model yang paling besar aplikasinya pada perawatan kesehatan masyarakat adalah : Model Orem, King, Roy, Neuman,Roger dan Jhonson

Page 28: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL KONSEPTUAL DOROTHEA OREM ( SELF CARE MODEL)

►Model perawatan diri sendiri / self care ---tdd aktivitas dimana seorang individu melakukan sesuatu utk dirinya dlm mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan.

Page 29: Model konseptual dalam keperawatan baru

Kebutuhan dasar menurut Orem :

• Pemeliharaan dengan cukup

pengambilan udara, air, Makanan

• Pemeliharaan proses eliminasi

• Pemeliharaan dengan keseimbangan

antara aktivitas dan istirahat.

• Pemeliharaan dengan keseimbangan

antara kesendirian dengan interaksi

sosial

• Pencegahan resiko pd kehidupan

manusia dan keadaan sehat manusia

• Perkembangan dlm klpk sosial sesuai

dgn potensi, pengetahuan dan

keinginan

Page 30: Model konseptual dalam keperawatan baru

― Jika permintaan Pelayanan diri lebih besar dibandingkan dengan fasilitas pelayanan diri, maka akan timbul deficit pelayanan diri ―

Page 31: Model konseptual dalam keperawatan baru

Ada tiga macam kebutuhan self care :

Universal---self care utk kebthan. Fisiologis dan psikososial.

Developmental--- self care utk pemenuhan kebthan. Perkembangannya

Health Deviation---self care yg dibutuhkan saat individu mengalami penyimpangan dari keadaan sehat

Kategori bantuan self care adalah :

Wholly Compensatory—Bantuan scr keseluruhan bagi klien .

Partially Compensatory—Bantuan sebagian yg dibutuhkan klien

Supportive Educative---Dukungan pendidikan kesehatan.

Page 32: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL KONSEPTUAL IMOGENE M.

KING ( SYSTEM MODEL)

Teori ini pertama kali dikenalkan sebagai

sebuah kerangka konseptual referensi. King

merujuk pada pekerjaannya sbg sebuah

asal mula dari teori system dengan

penekanan terhadap teori interaksi.

Intervensi perawatan dilakukan melalui

proses aksi reaksi, interaksi dan transaksi

antara klien dengan perawat.

Page 33: Model konseptual dalam keperawatan baru

Inti teorio Komunitas mrp suatu sistem yg terdiri dari sub sistem keluarga dan supra

sistemnya adalah sistem sosial yang lebih luas .

o Klg sebagai sub sistem komunitas mrp sistem terbuka dimana tjdi hub. Timbal balik antara klg dgn komunitas, yg sekaligus sebagai umpan balik.

o King--Kerangka kerja konseptualnya terdiri dari tiga Sub Sistem :

1. Sistem Personal – Tdr atas konsep mengenai persepsi dirinya,

pertumbuhan & Perkembangan, body image,

jarak dan waktu.

2. Sistem Interpersonal—Mengenai interaksi manusia, masy., transaksi, peran dan stress.

3. Sistem Sosial –-Organisasi, otoritas, kekuatan, status &

pembuatan keputusan

o Tujuan akhir perawatan (King`1981) ‖ manusia berinteraksi dgn lingk. Yg mengantarkan pd suatu keadaan sehat bagi individu yg memiliki kemampuan utk berfungsi didlm peran-peran sosial ‖

Page 34: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL JOHNSON 1968

• Tujuan Keperawatan: Untuk mengurangi stress sehingga klien dapat bergerak lebih mudah melewati proses penyembuhanKerangka Kerja Praktik: Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada tujuh kategori perilaku. Tujuan individu adalah untuk mencapai keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan adaptasi terhadap tekanan tertentu (Johnson, 1980; Torres, 1986)

Page 35: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Keperawatan : perawatan klien secara integral untuk memfasilitasi tingkah laku yang effektif dan effisien klien dalam mencapai keseimbangan.

Page 36: Model konseptual dalam keperawatan baru

LANJUTAN

• Tujuan tindk kepert---Utk memperbaiki, mempertahankan, atau mencapai keseimbangan dan stabilitas sistem tingkah laku pd tingkatan setinggi mungkin pada individu.

• Variabel yg perlu diidentifikasi dari ketidakadekuatan tingkah laku a.l:

1. Insuffisiensi ( ketidakcukupan)----menandakan sub sistem tidak berFX

2. DisCrepancy ( Ketidaksesuaian) --TL tdk mencapai tu7an yg ditetapkan

3. InCompatibilitas (ketidakcocokan)—TL dari dua subsistem terjadi konflik

4. Dominance ( kekuasaan)—TL pd subsistem digunakan lebih banyak dari

sub sistem yg lain.

• Empat cara intervensi keperawatan agar TL adekuat :

1. Membatasi atau memberi batasan TL

2. Mempertahankan atau melindungi dari stressor negatif

3. Menghambat atau menekan respons yd tdk efektif

4. Memudahkan atau memberi pemeliharaan dan rangsangan

Page 37: Model konseptual dalam keperawatan baru

Model perilaku :1.Tujuan perawatan tercapainya keseimbangan prilaku

dan stabilitas dinamis.2.Klien

Mahluk yang mempunyai perilaku yang terdiri dari 8 subsistem : berkelompok, menghasilkan, ketergantungan, agresif, eliminasi, ingesti, restorasi, sexual.

3.Peran perawatMengatur dan mengawasi stabilitas perilaku dan keseimbangan

4.Penyebab kesulitan klienStress psikis atau fisik

5.Fokus intervensia.Mekanisme pengawasan dan pengaturanb.Kewajiban hidup

6.Pola intervensiMemberi kemudahan, mencegah, mempertahankan, klien dalam menghadapi stress fungsi dan fisik

7.Konsekuensi tindakan perawatan

Page 38: Model konseptual dalam keperawatan baru

Lanjutan

7 subsistem:1.Attachment/ Affiliative: pendekatan dg org lain – beri

rasa nyaman 2.Dependency : bantuan dan perhatian org lain3.Ingestive: intake mknan & faktor sos bud4.Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan

situasi sosial5.Sexual : tingkah laku gender & budaya b.d. kreatifitas6.Achievement: kemampuan intelektual, fisik, kreatifitas

dan sosial dlm mengontol lingkungan7.Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan

diri→ Keseimbangan lingkungan internal dan eksternal

Page 39: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL KONSEPTUAL CALLISTA ROY (ADAPTATION MODEL )

• Adl “ Bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dgn cara mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif.”

Page 40: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Model konseptualnya berbasis model konseptual adaptasi.

• Konsep kunci pada model konseptual Roy adalah manusia (person), tujuan, kesehatan, lingkungan dan aktifitas keperawatan.

Page 41: Model konseptual dalam keperawatan baru

Empat cara mengefektifkan adaptasi

adalah

(1) kebutuhan fisiologis,

(2) konsep diri,

(3) fungsi peran dan

(4) saling ketergantungan .

Page 42: Model konseptual dalam keperawatan baru

LANJUTAN

Proses keperawatan tdr dr :

pengkajian tingkat pertama, dan kedua, identifikasi masalah, diagnosa keperawatan, menyusun prioritas, menetapkan tujuan, intervensi dan evaluasi.(Roy, 1984)

• Pengkajian tingkat pertama : tingkah laku klien pd tiap –tiap cara adaptif diobservasi dan diuraikan

• Pengkajian tingkat kedua : perawat mengidentifikasi faktor – faktor fokal, kontekstual dan residual yang mempengaruhi tingah laku klien

Page 43: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Aktifitas keperawatan digambarkan oleh model adaptif Roy

Respon adaptif pada situasi sehat atau sakit,

perawat memanipulasi fokal, kontextual atau residual stimuli dengan melakukan analisa sehingga stimuli berada pada daerah adaptasi.

Page 44: Model konseptual dalam keperawatan baru

Rangsangan Fokal –menimbulkan situasi seperti stress, perlukaan atau kesakitan yang mengenai individu

Rangsangan Kontekstual faktor lain yang ada seperti pergaulan keluarga atau lingkungan keluarga.

Rangsangan Residual – faktor yg mempengaruhi yg berasal dari latar belakang klien ;kepercayaan, sikap, pengalaman dan pembawaan .

Page 45: Model konseptual dalam keperawatan baru

Perawat bertindak untuk mempersiapkan klien mengantisipasi perubahan melalui penguatan regulator, cognator dan mekanisme koping yang lain

Page 46: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tujuan keperawatan untuk meningkatkan kesehatan seseorang dengan meningkatkan respon adaptif, energi yang bebas dari perilaku yang tidak efektif dapat dipakai untuk meningkatkan kesehatan.

Lingkungan didefinisikan sebagai ―segala kondisi, keadaan dan pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku manusia‖

Aktifitas keperawatan ―mengkaji tingkah laku dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adaptasi dan terjadi dengan cara mengelola stimuli focal, konstekstual dan residual.‖

Page 47: Model konseptual dalam keperawatan baru

Kekuatan dari model ini adalah :

Kebanyakan dari terminologi sudah dikenal

Proses perawatan serupa dgn standart dr

pengkajian s.d. evaluasi

fokusnya pada tingkah laku yang adaptaif

Ditekankan pada pengkajian thd kebutuhan

psikososial

Sudah diterapkan dalam praktik, pendidikan dan

riset.

Page 48: Model konseptual dalam keperawatan baru

Kekurangan dari model ini adalah :

1. Jenis adaptasi yang tumpang tindih ( konsep

diri, fungsi peran saling ketergantungan)

2. Penentuan tingkah laku adaptif dan mal adaptif

sangat ditentukan oleh sistem nilai yang ada.

Page 49: Model konseptual dalam keperawatan baru

MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN

(HEALTH CARE SISTEM MODEL )

NUEMAN memberikan penekanan pada penurunan stress dgn cara memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel; normal dan resisten

Sehat adl Suatu keseimbangan bio-psiko-sosio kultural dan spritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten

Askep ditujukan untuk mempertahanan keseimbangan tersebut dengan fokus pada empat intervensi yaitu : Intervensi yang bersifat promosi, prevensi, kuratif dan rehabilitatif.

Page 50: Model konseptual dalam keperawatan baru

Perawatan berfokus kepada mencegah

serangan stress dalam melindungi klien

untuk mendapatkan atau meningkatkan

derajat kesehatan yang paling baik.

Perawatan menolong pasien untuk

menempatkan primary, secondary dan

tertiary.

Page 51: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Menurut Newman, asuhan

keperawatan dilakukan untuk

mencegah atau mengurangi reaksi

tubuh akibat adanya stressor.

• Peran ini disebut pencegahan

penyakit yang terdiri dari

pencegahan primer, sekunder dan

tertier.

Page 52: Model konseptual dalam keperawatan baru

LANJUTAN

Primer = meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stressor, mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stressor.

Sekunder = tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.

Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu penyakit.

Page 53: Model konseptual dalam keperawatan baru

Keperawatan adalah pengetahuan yang

ditujukan untuk mengurangi kecemasan

terhadap pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan , pencegahan penyakit,

perawatan rehabilitasi penderita sakit

serta penyandang cacat.

MODEL KONSEPTUAL MARTHA

ROGERS (MANUSIA SBG UNIT/

KESATUAN MODEL )

Page 54: Model konseptual dalam keperawatan baru

Lanjutan

Mns mrp satu kesatuan yg utuh yg memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Mns selalu berinteraksi dgn lingk. Yg saling memepengaruhi dan dipengaruhi, yg berbeda antara individu satu dgn yg lain.

Proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yg tdr dr Integritas / mns dgn lingk mrp satu kesatuan , Resonansi / mns dgn lingk seirama yg bervariasi, Helicy / interaksi mns dgn lingk akan tyerjadi perubahan baik scr perlahan maupun cepat.

Pengkajian keluarga meliputi kategori : sub sistem individu, pola interaksi, karakteristik unik dari keseluruhan dan kesesuaian antar lingkungan.

Kekuatan model ini adalah 1. Penekanan pada konteks total dr jagat raya

2. Penekanan pd efek lingk thd kesh. Seseorang

ASUMSI DASAR ROGERS

Page 55: Model konseptual dalam keperawatan baru

PEPLAU

Keperawatan adalah suatu hasil proses kerja

sama manusia dengan manusia lainnya supaya

menjadi sehat atau tetap sehat (hubungan antar

manusia)

Pendidikan atau pematangan tujuan yang

dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang

progresif dan kepribadian seseorang dalam

berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi

dan cara hidup bermasyarakat.

Page 56: Model konseptual dalam keperawatan baru

PARADIGMA KEP.

Hubungan interpersonal yang merupakan

factor utama model keperawatan

menurut Peplau mempunyai asumsi

terhadap 4 konsep utama yaitu :

o Manusia

o Masyarakat/lingkungan

o Kesehatan

o Keperawatan

Page 57: Model konseptual dalam keperawatan baru

Suatu model dapat diuraikan secara rinci kebutuhan utama/primer ;

• Tujuan asuhan keperawatan Kepribadian yang berkembang melalui hubungan interpersonal mendidik dalam pemenuhan kebutuhan klien.

• KlienSystem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman.

• Peran nurseNurse berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Dalam hubungannya dengan pasien, perawat PERAN PERAWAT

Page 58: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Sumber kesulitanAnsietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologik dan biologic individu.

• Focus intervensiAnsietas yang disebabkan oleh hubungan interpersonal yang mempengaruhi perkembangan kepribadian . 4 komponen sentral yaitu proses interpersonal, perawat, pasien dan ansietas.

Page 59: Model konseptual dalam keperawatan baru

Cara intervensi

Proses interpersonal terdiri dari 4 fase yaitu :

Fase orientasi

Difokuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara efektif falam pemberian askep pada klien.

Fase identifikasi

Respon pasien pada fase identifikasi dapat berupa :Pasrtisipan mandiri dalam hubungannya dengan perawatIndividu mandiri terpisah dari perawatIndividu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada perawat.

Fase eksplorasi

merasakan nilai hubungan sesuai pandangan/persepsinya terhadap situasi.

Page 60: Model konseptual dalam keperawatan baru

Fase resolusi

Secara bertahap pasien melepaskan diri

dari perawat.

Resolusi ini memungkinkan penguatan

kemampuan untuk memenuhi

kebutuhannya sendiri dan menyalurkan

energi kearah realisasi potensi.

Page 61: Model konseptual dalam keperawatan baru

Tujuan keperawatan adalah untuk mendidik

klien dan keluarga dan untuk membantu klien

mencapai kematangan perkembangan

kepribadian. Oleh sebab itu, perawat berupaya

mengembangkan hubungan perawat dan klien

melalui peran yang diembannya (nara sumber,

konselor, dsst).

Page 62: Model konseptual dalam keperawatan baru

Pada awalnya, Peplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap praktik keperawatan ―Custodial Care‖, sehingga sebagai perawat jiwa, melalui tulisannya ia kemudian mempublikasikan teorinya mengenai hubungan interpersonal dalam keperawatan. Dimana dalam memberikan asuhan keperawatan ditekankan pada perawatan yang bersifat terapeutik

Page 63: Model konseptual dalam keperawatan baru

Teori peplau merupakan teori yang unik dimana hubungan kolaborasi perawat klien membentuk suatu “kekuatan mendewasakan” melalui hubugan interpersonal yang efektif dalam membantu pemenuhan kebutuhan klien. Ketika kebutuhan dasar telah diatasi, kebutuhan yang baru mungkin muncul.

Hubungan interpesonal perawat klien digambarkan sebagai fase-fase yang saling tumpang tindih seperti orientasi, identifikasi, penjelasan dan resolusi.Teori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Penelitian keperawatan tentang kecemasan, empati, instrument perilaku, dan instrument untuk mengevaluasi respon verbal

Page 64: Model konseptual dalam keperawatan baru

Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut :

Orang asing ( stranger )

Nara sumber ( resources person )

Pendidik ( teacher )

Kepemimpinan ( leadership )

Perngasuh pengganti ( surrogate )

Konselor ( consellor )

Page 65: Model konseptual dalam keperawatan baru

VIRGINIA HENDERSON, 1978

Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau meninggal dengan tenang.

Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar. Dari definisi tersebut adalah asumsi tentang individu yaitu :

Page 66: Model konseptual dalam keperawatan baru

Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar.

Dari definisi tersebut adalah asumsi tentang individu yaitu :

• Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.

• Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh kesehatan dan kemandirian atau meninggal dengan damai.

• Individu membutuhkan kekuatan yang diperlukan , keinginan atau pengetahuan untuk mencapai atau mempertahankan kesehatan.

Page 67: Model konseptual dalam keperawatan baru

Lanjutan

Henderson berpendapat peranan perawat

membantu individu sehat sakit dengan

suatu cara penambah atau pelengkap

(supplementary atau emplementary).

Perawat sebagai partner penolong pasien

dan kalau perlu sebagai pengganti bagi

pasien.

Page 68: Model konseptual dalam keperawatan baru

Lanjutan

Focus perawat adalah menolong pasien dan keluargauntuk memperoleh kebebasan dalam halmemenuhi 14 kebutuhan dasar yaitu :

1. Bernapas normal2. Makan dan minum adekuat3. Eliminasi sampah tubuh4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang

diinginkan5. Tidur dan istirahat6. Memilih baju yang cocok7. Mempertahankan temperature tubuh dalam

rentang normal dengan mengatur

pakaian dan memodifikasi lingkungan.8. Menjaga tubuh

Page 69: Model konseptual dalam keperawatan baru

TEORI FAYE ABDELLAH (1960)Model : Pemecahan masalah

Mengemukakan : Pemberian askep untuk

memenuhi kebutuhan emosi,fisik,intelektual,

sosial,spiritual baik klien maupun keluarga.

Perawat merumuskan 4 bidang keb klien scr

individual :

1. Kenyamanan,kebersihan,dan keamanan

2. Keseimbangan fisiologi

3. Faktor-faktor psikologi dan sosial

4. Faktor-faktor sosiologi & komunitas

Page 70: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Menurutnya,intervensi keperawatanadalah bantuan thd klien scr holistikdan mrpkan pusat kegiatankeperawatan, mempercepat prosesadaptasi yg turut berperan dlmproses penyembuhan dan pemulihankesehatan

Teori Model Mira Estrin Levine

Page 71: Model konseptual dalam keperawatan baru

1. Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan intervensi keperawatan.

2. Intervensi perawat mendorong adaptasi klien.

3. Dalam fase evaluasi perawat memusatkan respon dari klien untuk melakukan tindakan perawatan.

4. Perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk

Levine

Page 72: Model konseptual dalam keperawatan baru

• Bagaimana teori Levine berfokus pada orang per orang, berorientasi pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang, dan klien dengan gangguan kesehatan membutuhkan intervensi perawatan.

Levine

Page 73: Model konseptual dalam keperawatan baru