asuhan keperawatan keluarga sebenarnya baru

Upload: meylvilinda-agustin

Post on 13-Jul-2015

414 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMASGIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006

KELOMPOK 3 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. I DEWA GEDE AGUNG RAT (P07120004013) I MADE MARLINAWATI NI WAYAN SETIANI DIAH KESMAYANTI NGAKAN NYOMAN RAI BAWA I WAYAN DIDIK SUARJANA KERESNA PUTRA

(P07120004014) (P07120004015) (P07120004016) (P07120004017) (P07120004018)

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN

2006 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006 A. PENGKAJIAN Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 10 November 2006 pukul 10.00-11.00 WITA di rumah keluarga bapak PA di Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I, dengan sumber data dari kepala keluarga, klien teridentifikasi dan lingkungan tempat tinggal keluarga bapak PA. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. 1. a. Nama KK Jenis Kelamin Umur Agama Pendidikan Pekerjaan b. Identitas Keluarga Kepala Keluarga : PA : Laki-laki : 38 Tahun : Hindu : Tamat SMA : PNS Alamat dan No. Telepon

Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar, No. Telepon (0361) 999999. c. Komposisi Keluarga PA Komposisi Keluarga Keluarga Pa Dengan Asma Di Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I Tanggal 10 November 2006NO 1. 2. 3 4 5 6 NAMA (INISIAL) GMK LT WS GW MD By UMUR 70 th 65 th 33 th 10 th 8 th13/12/05

JENIS KELAMIN Lk Pr Pr Lk Pr Lk

HUBUNGAN DGN KK Ayah Ibu Istri Anak Anak Anak

PEKERJAAN Petani -

PENDIDIKAN SMA SD SD -

KET. Asma Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

d.

Genogram

GMK 70 th

LT 65 th

PA 38 th

WS 33 th

GW 10 th

MD 8 th

By 11 bln

Gambar 1. Genogram Keluarga Bapak PA di Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I, Tanggal 10 November 2006. Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Klien Teridentifikasi : Menikah : Tinggal Serumah

: Anak

Berdasarkan genogram di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat satu orang anggota keluarga yang teridentifikasi, tanpa ada keturunan yang mengalami penyakit yang sama. e. Tipe, Bentuk Keluarga Keluarga bapak PA termasuk tipe keluarga Besar (Extended Family) yang terdiri dari ayah, ibu, anak, cucu, kakek dan nenek. f. Latar Belakang Budaya Keluarga bapak PA berlatar belakang budaya Bali. Hal ini dapat dilihat dari bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa Bali dan kegiatan kemasyarakatan yang diikuti keluarga. Jaringan sosial keluarga berasal dari kelompok agama yang samayaitu agama hindu. g. Data Religius Semua anggota keluarga memeluk agama yang sama, yaitu agama hindu. Keluarga melakukan persembahyangan setiap hari, keluarga juga mengikuti kegiatan agama yang dilaksanakan oleh desa adat stempat seperti piodalan dan kegiatan adat lainnya. h. Status Kelas Ekonomi Bapak PA selaku kepala keluarga merupakan pencari nafkah utama di dalam keluarga. Bapak PA bekerja sebagai PNS dan keluarga mengataklan dari penghasilan bapak PA dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi anggota keluarganya. i. Aktivitas Rekreasi dan Waktu Luang Keluarga mengatakan tidak ada aktivitas rekreasi yang spesifik dari keluarga. Waktu luang dimanfaatkan dengan bercakap-cakap sambil menonton TV. 2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Tahap Perkembangan keluarga Bapak PA berada pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah. Anak tertua bapak PA berusia 10 tahun dan masuk sekolah dasar. a. Tahap Perkembangan Saat Ini

b. Pemenuhan Tugas Keluarga Sesuai Dengan Tahap Perkembangannya 1) Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat 2) Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan 3) Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga c. Riwayat Keluarga Inti Perkawinan dalam keluarga ini merupakan perkawinan yang pertama. Bapak PA dan Ibu WS menikah pada tahun 1995. Dalam keluarga Bapak PA belum pernah mengalami kejadian seperti perceraian, kehilangan atau keguguran yang terkait dengan kesehatan d. Riwayat Keluarga Asal Orang Tua Bapak PA yang berasal dari Banjar Bukit Batu Samplangan, Gianyar. Sedangkan Orang tua ibu WS adalah orang Bali yang berasal dari Desa Temesi, Gianyar.Kedua Keluarga memeluk Agama Hindu. 3. Data Lingkungan Keluarga menempati rumah sendiri, bentuk semi permanen dengan luas 400 m2

a. Karakteristik Rumah , dalam pekarangan tersebut ditempati oleh 3 KK. Khusus untuk rumah

yang ditempati KK masing-masing rumah sudah memiliki ventilasi yang cukup. Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Dapur kurang bersih, menggunakan kompor gas dan kayu bakar. Kamar mandi kurang bersih. Secara umum sanitasi dan kebersihan rumah kurang, tampak sampah berserakan di halaman rumah, tumpukan kayu bakar yang tidak tertata. Keluarga mengatakan belum punya dana untuk membangun rumah, memelihara kebersihan rumah. b. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal Lingkunngan tempat tinggal bapak PA merupakan lingkungan yang bersifat heterogen. Untuk mencapai rumah harus melewati gang. Transportasi umum masih mudah didapatkan, sekolah untuk anak-anak masih ada dekat rumah, fasilitas kesehatan mudah dijangkau dan sudah sering dimanfaatkan yaitu Puskesmas Gianyar I.

c. Mobilitas Keluarga Sejak menikah bapak PA tinggal di di Banjar Bukit Batu Samplangan Gianyar dan tidak pernah berpindah rumah. d. Asosiasi dan Transaksi Keluarga Dengan Komunitas Semua anggota keluarga menggunakan pelayanan kesehatan puskesmas, keluarga selalu berinteraksi dengan lingkungan atau komunitas sekitar. e. Sistem Pendukung Keluarga Sistem informal yaitu keluarga biasa dibantu oleh saudara dan tetangga terdekat sedangkan secara fomal keluarga menggunakan pelayanan/fasilitas dari puskesmas, rumah sakit terdekat dan bidan praktek. 4. a. Struktur Keluarga Pola-Pola Komunikasi Keluarga bapak PA menerapkan komunikasi secara terbuka dan diungkapkan secara langsung. Komunikasi keluarga tampak baik dan terjadi interaksi keluarga. Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa Bali. b. Struktur Kekuasaan Dalam keluarga yang mengambil keputusan yaitu bapak PA selaku kepala keluaraga,namun tidak pernah muncul konflik karena musyawarah bersama selalu dilakukan terlebih dahulu sebelum dibuat suatu keputusan. Masalah apapun yang muncul dalam keluarga baik masalah kesehatan, keuangan dan yang lainnya selalu dibicarakan secara bersama. c. 1) Struktur Peran Peran formal Setiap anggota keluarga melaksanakan peran formalnya sesuai dengan posisi dalam keluarganya. a) orang anak. b) c) orang cucu. GMK : Sebagai orang tertua dalam keluarga, LT : Sebagai Ibu dari KK dan nenek dari tiga ayah dari KK dan kakek dari tiga orang cucu. PA : Sebagai kepala keluarga, ayah dari tiga

d) e) f) g) 2) a) keluarga. b) d.

WS : Sebagai Istri dari KK dan Ibu dari tiga GW : Sebagai anak pertama dan sebagai cucu. MD : Sebagai anak kedua dan sebagai cucu. NN : Bayi yang baru hadir sebagai anak Peran informal PA : Sebagai pencari nafkah utama dalam GMK : Sebagai pembantu pencari nafkah. Nilai-Nilai Keluarga

orang anak sebagai ibu rumah tangga.

bungsu dan sebagai cucu.

Keluarga bapak PA adalah suku Bali. Anggota keluarga menganut nilainilai kebudayaan Bali dan tidak ada bertentangan dengan kesehatan dan selalu mengikuti kegiatan keagamaan serta mempunyai persepsi tentang pentingnya kesehatan tersebut. 5. Fungsi Keluarga Selam ini keluarga selalu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga, terutama dalam hal materi dan moral, dan menyikapi anggota keluarga yang sakit yaitu GMK, keluarga sangat mendukung GMK untuk menjalani pengobatan. Keluarga merasa hubungan antara anggota keluarga sangat dekat dan menunjukkan kasih sayang satu sama lain. b. Fungsi Sosialisasi Bapak PA serta keluarga sudah menjalankan fungsi dalam mengasuh anakanaknya dengan cara memberikan kebebasan untuk anak-anaknya untuk bergaul namun tetap memberikan pengawasan dalam setiap pergaulan mereka. Anak-anak diajarkan untuk untuk bertanggung jawab dalam perilaku mereka serat diajarkan untuk mandiri. c. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang penting karena tanpa sehat tidak bisa bekerja. Dalam keluaraga, GMK sakit Asma , yang lainnya a. Fungsi Afektif

sehat. Keluarga bapak PA sudah mampu mengambil keputusan dalam menangani masalah kesehatan yang dialami oleh GMK yaitu mengantarnya kontrol ke puskesmas. Keluarga mengatakan untuk mencegah sakit asma yang diderita GMK kambuh yaitu dengan cara menghindari dingin dan bekerja tidak terlalu berat. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada GMK adalah sebagai berikut : 1) Keadaan Umum : Compos mentis : Cukup : Gemuk : Tegak : 50 Kg : 155 cm : R=16x/menit, S=36,5 C, T=120/70 mmHg. : Kebersian rambut dan kulit kepala cukup : Konjungtiva merah muda, pergerakan bola mata baik, reflek pupil +\+ Hidung Telinga Leher Thorax Abdomen Ekstremitas Kulit 6. : Bentuk simetris, sekret (-) : Bentuk simetris, serumen(-), pendengaran baik. : Pembesaran kelenjar tiroid (-) : Bentuk simetris, ronchi (-), wheezing (-) : Bentuk simetris distensi (-) : Atas Bawah Koping Keluarga Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga yaitu anaknya yang sedang mengikuti pendidikan yang memerlukan dan tambahan untuk biaya sekolahnya. Stressor jangka Pendek yaitu GMK yang sakit Asma. : edema (-), pergerakan baik : edema (-), pergerakan baik Keadaan Fisik Kesadaran Kebersihan Postur tubuh Bangun tubuh BB TB Vital Sign 2) Kepala Mata

: warna kulit sawo matang, turgor kulit elastis

a. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

b. Kemampuan Keluarga Mengatasi Stressor Masalah ekonomi akan dirembugkan dengan istrinya. Masalah penyakit GMK keluarga akan berusaha terus agar GMK bias sehat dan penyakitnya tidak kumat. B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa Data Data Keperawatan Masalah Keperawatan Data subjektif : Perilaku mencari bantuan kesehatan 1. Keluraga mengatakan GMK rajin kontrol ke puskesmas 2. Keluraga mengatakan untuk mencegah sakit asma yang diderita GMK kambuh dengan cara menghindari dingin dan bekerja tidak terlalu berat. Data objektif : 1. saat kunjungan KU GMK baik, R 16x/menit, S 36,5 C, T 120/70 mmHg. Data subjektif : Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan 1. KK mengatakan sulit rumah memelihara kesehatan rumah. 2. KK mengatakan belum bisa membangun dapur yang bagus dan meperbaiki bale dangin yang rusak Data objektif : 1. Tampak sampah berserakan di halaman 2. Halaman tampak becek 3. TAmpak tumpukan kayu bakar yang tidak teratur

2.

Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga a. Diagnosa Keperawatan Keluarga I Perilaku mencari bantuan kesehatan keluarga bapak PA dengan asma di Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I berhubungan dengan : 1) Keluraga mengatakan GMK rajin kontrol ke puskesmas. 2) Keluarga mengatakan untuk mencegah penyakit asma yang diderita GMK dengan cara menghindari dingin dan bekerja tidak terlalu berat. 3) Saat kunjungan KU GMK baik, R 16x/menit, S 36,5 C, T 120/70 mmHg. b. Diagnosa Keperawatan Keluarga II Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah keluarga bapak PA di Banjar Bukit Batu Samplangan Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi lingkungan dalam usaha mengatasi masalah kesehatan ditandai dengan : 1) KK mengatakan sulit memelihara kesehatan rumah. 2) KK mengatakan belum bisa membangun dapur yang bagus dan meperbaiki bale dangin yang rusak 3) Tampak sampah berserakan di halaman 4) Halaman tampak becek 5) Tampak tumpukan kayu bakar yang tidak teratur dengan ketidakmampuan dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dalam usaha mengatasi masalah kesehatan ditandai

3.

Skoring SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN PERILAKU MENCARI BANTUAN KESEHATAN KELUARGA BAPAK PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006

No. 1 1. 2.

Kriteria 2 Sifat masalah : Aktual Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah Potensi masalah untuk di cegah : Tinggi

Perhitungan 3 3/3 x 1 2/2 x 2

Skor 4 1 2

3.

3/3 x 1

1

4.

Menonjolnya masalah : Masalah ada, tetapi tidak perlu segera ditangani. total

x1

1/2

Pembenaran 5 Masalah sudah terjadi salah satu anggota keluarga bapak PA mengalami asma. Motivasi dan dukungan dari keluarga cukup tinggi, sumber dana memadai dan fasilitas dapat di jangkau. Resiko terjadi komplikasi akibat penyakit asma seperti status asmatikus dapat dicegah dengan mengoptimalkan perilaku keluarga untuk mencari bantuan kesehatan. Keluarga menyadari adanya masalah pada anggota keluarga yaitu asma tetapi keluarga merasa tidak perlu segera ditangani

4 1/2

SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KERUSAKAN PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN RUMAH KELUARGA BAPAK PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006 No. 1 1. Kriteria 2 Sifat masalah : Aktual Perhitungan 3 3/3 x 1 Skor 4 1 Pembenaran 5 Terlihat bagaimana keluarga kurang mampu menata ruangan dan menjaga kebersihan Adanya fasilitas dan motivasi dari keluarga dapat mendukung untuk merubah masalah, tetapi karena keterbatasan dana dapat menjadi penghambat. Resiko terjadi penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat seperti diare dan penyakit kulit yang dapat di cegah dengan pemeliharaan lingkungan yang aman dan higienis. Keluarga menyadari adanya masalah pada anggota keluarga yaitu asma tetapi keluarga merasa tidak perlu segera ditangani

2.

Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian

1/2 x 2

1

3.

Potensi masalah untuk di cegah : cukup

2/3 x 1

2/3

4.

Menonjolnya masalah : Masalah ada, tetapi tidak perlu segera ditangani. total

x1

1/2

3 1/6

Dari skoring di atas didapatkan prioritas masalah sebagai berikut : 1) 2) 1/6 Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan dengan skor 4 Kerusakan Penatalaksanaan Pemeliharaan Rumah dengan skor 3

C. RENCANA KEPERAWATAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006 No. 1 Rencana Evaluasi Kriteria 4 Standar 5 Intervensi

Diagnosa 2

Tujuan 3

6

1.

Perilaku mencari bantuan kesehatan berhubungan dengan keefektifan dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dalam usaha mengatasi masalah kesehatan

Tupan : Setelah diberikan Askep selama 3 bulan diharapkan keluarga akan menggunakan secara teratur bantuan kesehatan terhadap anggota keluarga yang menderita Asma (GMK) Tupen : 1. Ke Verbal luarga dapat mengenal tentang masalah penyakit Asma

Keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala Asma Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi

Non Verbal

1. Gali tingkat pengetahuan keluarga tentang Asma 2. Diskusikan dengan keluarga tentang penyakit Asma 3. Beri penjelasan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala Asma 4. Beri motivasi keluarga untuk mengenal lebih dalam tentang penyakit Asma 5. Beri pujian pada keluarga bila dapat menyebutkan kembali tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala Asma 1. Gali pengetahuan keluarga tentang dampak dari Asma 2. Diskusikan dengan keluarga tentang keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan Asma 3. Jelaskan pada keluarga tentang dampak dari Asma 4. Beri

2. Ke Verbal luarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah Asma

Keluarga dapat mengambil keputusan dengan tepat untuk melakukan perawatan pada keluarga dengan Asma Keluarga kooperatif dan

Non Verbal

tidak meninggalkan tempat saat diskusi

3. Ke Verbal luarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga dengan Asma Non Verbal

Keluarga dapat menyebutkan perawatan terhadap anggota keluarga yang mengalami Asma Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi Keluarga dapat mencegah kambuhnya sakit Asma yang diderita anggota keluarga dengan cara menghindari dingin dan bekerja tidak terlalu berat Keluarga menyatakan kesediaannya untuk menciptakan lingkungan yang dapat menunjang kesehatan

Perilaku

motivasi kepada keluarga agar mampu mengambil keputusan dengan tepat 5. Beri pujian kepada keluarga terhadap keputusan awal yang diambil 1. Gali pengetahuan keluerga tentang cara perawatan anggota keluarga dengan Asma 2. Diskusukan dengan keluarga tentang cara perawatan anggota keluarga dengan Asma 3. Jelaskan pada keluarga tentang cara perawatan anggota keluarga dengan Asma yang benar 4. Beri motivasi kepada keluarga agar mampu melakukan perawatan pada anggota kelurga dengan Asma 5. Berti pujian kepada keluarga apabila dapat melakukan perawatan Asma dengan benar

4. Ke Verbal luarga mampu memodifikasi lingkungan yang menunjan kesehatan

1. Gali pengetahuan keluarga tentang pentingnya penataan lingkungan 2. Diskusikan dengan keluarga lingkungan yang dapat menunjang kesehatan 3. Beri

Non Verbal

Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi Keluarga memperlihatkan kemampuan memberi lingkungan yang baik untuk penderita Asma Keluarga mampu menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi Keluarga mengajak anggota keluarga (klien teridentifikasi) ke tempat fasilitas kesehatan

Perilaku

5. Ke Verbal luarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan secara tepat

Non Verbal

Perilaku

penjelasan kepada keluarga tentang manfaat lingkungan yang dapat menunjang kesehatan 4. Beri motivasi kepada keluarga agar dapat melakukan modifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan 5. Beri pujian kepada keluaga bila mampu menunjukkan perilaku kepada penataan lingkungan yang dapat menunjang kesehatan 1. Gali tingkat pengetahuan tentang manfaat fasilitas kesehatan 2. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang akan dipilih untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga 3. Beri penjelasan pada keluarga tentang pentingnya fasilitas kesehatan 4. Beri motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga 5. Beri pujian pada keluarga bila menunjukkan perilaku yang memanfaatkan fasilitas kesehatan

2

Kerusakan penatalaksanaa n pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampua

Tupan : Setelah diberikan Askep selama 3 bulan diharapkan keluarga dapat melakukan penatalaksanaan pemeliharaan rumah

n memodifikasi secara efektif lingkungan Tupen : dalam usaha 1. Ke Verbal mengatasi luarga dapat masalah mengenal syarat kesehatan lingkungan/rumah yang memenuhi syarat kesehatan Non verbal

Keluarga menyebutkan pengertian dan syarat lingkungan yang sehat Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi

1. Gali pengetahuan keluarga tentang lingkungan rumah yang sehat 2. Diskusukan dengan keluarga cara menata dan memelihara lingkungan yang sehat 3. Beri penjelasan kepada keluarga tentang syarat lingkungan yang sehat (seperti pengelolaan sampah, limbah, dan lain-lain) 4. Beri motivasi keluarga untuk mengenal masalah secara mendalam 5. Beri pujian pada keluarga atas hal yang sudah diketahui dan yang sudah dilakukan 1. Gali pengetahuan keluarga tentang dampak penatalaksanaan rumah yang tidak efektif 2. Diskusikan dengan keluarga tentang penatalaksanaan pemeliharaan rumah yang dilakukan 3. Beri penjeasan kepada keluarga tentang dampak dari penatalaksanaan rumah yang tidak efektif 4. Beri motivasi keluarga agar dapat

2. Ke Verbal luarga mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memelihara lingkungan yang Non nyaman dan sehat Verbal

Keluarga memutuskan memelihara lingkungan rumah yang sehat Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi

mengambil keputusan yang tepat 5. Beri pujian kepada keluarga atas keputusan yang diambil 3. Ke Verbal luarga mampu merawat lingkungan rumah sehingga tercipta lingkungan yang nyaman dan sehat Non Verbal Keluarga dapat menyebutkan cara melakukan perawatan terhadap lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi Keluarga mampu memelihara lingkungan yang sehat bagi anggota keluarga Keluarga menyebutkan penatalaksanaan pemeliharaan lingkungan rumah yang menunjang kesehatan Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi 1. Gali pengetahuan keluarga tentang cara perawatan lingkungan rumah yang sehat 2. Diskusukan dengan keluarga tentang cara melakukan perawatan terhadap lingkungan 3. Beri penjelasan pada keluarga tentang cara melakukan perawatan 4. Motivasi keluarga untuk melakukan perawatan kesehatan lingkungan 5. Beri pujian kepada keluarga apabila dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat 1. Gali pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan pemeliharaan rumah 2. Diskusikan pengaruh lingkungan yang tidak sehat terhadap adanya penyakit 3. Beri penjelasan tentang penatalaksanaan pemeliharaan lingkungan rumah 4. Motivasi peran serta keluarga dalam penyediaan lingkungan yang

Perilaku

4. Ke Verbal luarga dapat memodifikasi lingkungan yang nyaman dan sehat bagi keluarga Non Verbal

Perilaku

Keluarga menunjukkan penatalaksanaan rumah yang sehat dan menyediakan lingkungan yang nyaman untuk keluarga Keluarga menyebutkan jenis pelayanan fasilitas kesehatan yang dikunjungi jika terjadi masalah akibat lingkungan yang tidak sehat Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat saat diskusi Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

sehat 5. terhadap lingkungan dilakukan

Beri pujian modifikasi yang sudah

5. Ke Verbal luarga dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dalam pemeliharaan lingkungan umah yang sehat

Non Verbal

1. Gali tingkat pengetahuan keluarga tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang ada 2. Diskusikan dengan keluarga fasilitas yang akan dipilih 3. Beri penjelasan tentang fasilitas pelayanan yang bisa dimanfaatkan 4. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada 5. Beri pujian atas pemanfaatan fasilitas kesehatan yang digunakan

Perilaku

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA PA DENGAN ASMA DI BANJAR BUKIT BATU SAMPLANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I TANGGAL 10 NOVEMBER 2006 No . 1 1. Hari/Tanggal/ Jam 2 Jumat/10 November 2006/Pk. 10.00 WITA Diagnosa/T upen 3 Diagnosa 1 /Tupen 1 Implementasi 4 1. Menggali tingkat pengetahuan keluarga tentang asma mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala. 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyakit asma. 3. Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala asma. 4. Memotivasi keluarga untuk mengenal masalah asma lebih dalam. 5. Memberi pujian kepada keluarga bila dapat menyebutkan kembali tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala asma. Evaluasi 5 S :Asma itu adalah penyakit sesak nafas keluarga mengatakan penyebabnya karena udara dingin dan terlalu banyak bekerja, keluarga mengatakan bila kambuh biasanya ditandai dengan napas cepat dan tersengal-sengal. O : Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat selama diskusi. A : Tupen 1 tercapai. P : Lanjutkan ke tupen 2 dan 3 pada kunjungan selanjutnya tanggal 17 November 2006 Pk. 10.00 WITA