mkl susunan materi kimia sma.docx

28
PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X, XI DAN XII BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Mata Kuliah KIMIA SEKOLAH LANJUT (Z1601B104) DOSEN PENGAMPU: Dr.Tabrani Gani, M.Pd Oleh: 1. AHSANA 13B1600 2. ASNIA 13B16018 3. WIWIEK TAMSYANI 13B16024

Upload: jeremy-payne

Post on 21-Oct-2015

152 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X, XI DAN XII BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Mata Kuliah KIMIA SEKOLAH LANJUT

(Z1601B104)

DOSEN PENGAMPU: Dr.Tabrani Gani, M.Pd

Oleh:

1. AHSANA 13B16002. ASNIA

13B160183. WIWIEK TAMSYANI

13B16024

PENDIDIKAN KIMIAPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Page 2: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selaras dengan tuntutan kompetensi yang harus dimiliki guru (kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesi),

pengembangan bahan ajar (materi pembelajaran) merupakan salah satu kewajiban

yang diemban guru untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki,

padagilirannya dapat meningkatkan eksistensinya sebagai guru yang profesional.

Pemilihan bahan ajar pembelajaran terkait erat dengan pengembangan

silabus, yang di dalamnyaterdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar,

materi pokok, pengalaman belajar, metode, evaluasi dansumber. Selaras dengan

pengembangan silabus maka materi pembelajaran yang akan dikembangkan sudah

semestinya tetap memperhatikan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi

dasar, kesesuaian dengan materipokok yang diajarkan, mendukung pengalaman

belajar, ketepatan metode dan media pembelajaran, dan sesuaidengan indikator

untuk mengembangkan asesmen.

Pedoman pengembangan bahan ajar pembelajaran ini merupakan rambu-

rambu yang perludiperhatikan ketika mengembangkan bahan ajar. Sejumlah

manfaat yang dapat dipetik daripedoman pengembangan bahan ajar pembelajaran

ini bagi para pengembang bahan ajar pembelajaran (dalam hal ini adalah guru) di

antaranya adalah untuk:

1. Memperoleh gambaran tentang cara menganalisis bahan ajar dan media yang

akan diajarkan;

2. Memperoleh gambaran tentang cara-cara analisis pedagogik yang akan

diterapkan dalam pembelajaran;

3. Dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola bahan ajar dan

media pembelajaran;

4. Lebih kritis menyesuaikan bahan ajar dan media yang dikembangkannya

dengan karakteristik siswa;

Page 3: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

5. Dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan kurikulum

sekolah;

6. Berpeluang menjadi guru yang profesional terkait dengan kompetensi

pedagogis, kompetensi profesi,kompetensi kepribadian, dan kompetensi

sosial.

Perbedaan pemahaman akan berdampak pada penjabaran kemampuan-

kemampuan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga berakibat

makin lebarnya variasi terhadap pemahaman dalam pengembangan bahan ajar

misalnya kimia sehingga penulis mencoba melakukan penyusunan materi

pelajaran kimia kelas X, XI, dan XII berdasarkan kurikulum 2013 terhadap model

pembelajaran tematik.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat disusun rumusan masalah sebagaiberikut:

1. Apakah definisibahan ajar (materi pembelajaran) dan kurikulum 2013?

2. Bagaimanakah cakupan dan urutan bahan ajar (materi pembelajaran)?

3. Bagaimanakah langkah-langkah pengembangan materi pembelajaran?

4. Tuliskanlah daftar materi pembelajaran kimia!

5. Apakah alasan yang mendasari penyusunan materi pembelajaran kimia?

C. Cara Pemecahan Masalah

Adapun cara pemecahan masalah yang dihadapi,menurut penulis dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Mencari referensi deri berbagai media (internet dan atau buku-buku yang

bersangkutan dengan penyusuan bahan ajar kimia).

2. Memadukan dengan teori ataupun pendapat para ahli tentang suatu

permasalahan untuk mendapatkan kesimpulan tentang permasalahan tersebut.

D. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut:

Page 4: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

1. Memahami definisibahan ajar (materi pembelajaran) dan kurikulum 2013.

2. Mengetahui dan memahami cakupan dan urutan bahan ajar (materi

pembelajaran).

3. Mengetahui dan memahami langkah-langkah pengembangan materi

pembelajaran.

4. Mengetahui dan memahami daftar materi pembelajaran kimia berdasarkan

kurikulum 2013 terhadap model pembelajaran tematik.

5. Mengetahui dan memahami alasan-alasan yang mendasari penyusunan suatu

materi pembelajaran.

Page 5: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

BAB IIPEMBAHASAN

A. Bahan Ajar dan Kurikulum 2013

1. Bahan Ajar (Materi Pembelajaran)

Materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan

yang dikembangkan berdasarkanStandar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar

Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD) pada standar isi yangharus

dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai kompetensi yang telah

ditentukan.Contoh sederhana materi pembelajaran adalah sebagai berikut. Untuk

Kompetensi Dasar (KD) 6.1:Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Materi

pembelajaran yang berkaitan dengan KD ini meliputi ciri-cirimakhluk hidup,

yakni bergerak, tumbuh dan berkembang, bernafas, membutuhkan makan, peka

terhadaprangsangan, mengeluarkan zat sisa dan berkembang biak. Namun,

seberapa dalam dan seberapa luas materipembelajaran ini untuk siswa kita, dari

mana saja sumber materi pembelajaran ini dapat kita peroleh, danbagaimana

mengemas materi pembelajaran ini, tentu saja memerlukan pemahaman yang

lebih dalam tentangpengembangan materi pembelajaran.

2. Kurikulum 2013

Esensi dari Kurikulum 2013 adalah keseimbangan antara sikap,

keterampilan,dan pengetahuan.Dalam hal ini sikap harus menjadi dasar utama

yangmenyelimuti keterampilan dan pengetahuan, dalam arti sikap harus

dapatmemandu keterampilan dan pengetahuan.Bagaimana dalam

implementasipembentukan sikap tersebut? Dalam proses perancangan RPP dan

pelaksanaanpembelajaran di kelas, sikap diintegrasikan dalam aktivitas

keterampilan danpengetahuan. Sikap yang dimaksud meliputi sikap spiritual dan

sikap sosial.

Page 6: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

B. Cakupan dan Urutan Materi Pembelajaran

Masalah cakupan atau ruang lingkup, kedalaman, dan urutan penyampaian

materi pembelajaran pentingdiperhatikan. Ketepatan dalam menentukan cakupan,

ruang lingkup, dan kedalaman materi pembelajaran akanmenghindarkan guru dari

mengajarkan terlalu sedikit atau terlalu banyak, terlalu dangkal atau terlalu

mendalam.Ketepatan urutan penyajian (sequencing) akan memudahkan bagi siswa

mempelajari materi pembelajaran.

1. Cakupan materi pembelajaran

Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran perlu

memperhatikan beberapaaspek, yaitu:

a) Aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur);

b) Aspek afektif; dan

c) Aspek psikomotorik.

Selain memperhatikan jenis materi pembelajaran juga harus memperhatikan

prinsip-prinsip yang perludigunakan dalam menentukan cakupan materi

pembelajaran yang menyangkut;

a) Keluasan materi, adalah menggambarkan berapa banyak materi-materi

yang dimasukkan ke dalam suatu materi pembelajaran; dan

b) Kedalaman materi, adalah seberapa detail konsep-konsep yang harus

dipelajari/dikuasai oleh siswa.

Sebagai contoh, proses fotosintesis dapat diajarkan di SD, SMP, dan SMA, juga di

perguruan tinggi,namun keluasan dan kedalaman pada setiap jenjang pendidikan

tersebut akan berbeda-beda. Semakin tinggijenjang pendidikan akan semakin luas

cakupan aspek proses fotosintesis yang dipelajari dan semakin detailpula setiap

aspek yang dipelajari. Di SD dan SMP aspek kimia dipelajari terbatas tanpa

mempelajari reaksikimianya. Di SMA reaksi-reaksi kimia mulai dipelajari, dan di

perguruan tinggi reaksi kimia dari prosesfotosintesis semakin diperdalam.

Cukup tidaknya aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat

membantu tercapainyapenguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Misalnya, jika suatu pelajaran dimaksudkan untukmemberikan kemampuan

Page 7: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

kepada siswa tentang ekosistem, maka uraian materinya mencakup

penguasaanatas:

a) Konsep-konsep/pengertian dalam ekosistem;

b) Komponen-komponen ekosistem; dan

c) Penerapan pengetahuan tentang ekosistem untuk kesejahteraan

manusia.

2. Penentuan urutan materi pembelajaran

Urutan penyajian (sequencing) materi pembelajaran sangat penting. Tanpa

urutan yang tepat, akanmenyulitkan siswa dalam mempelajarinya, terutama untuk

materi yang bersifat prasyarat (prerequisite) akanmenyulitkan siswa dalam

mempelajarinya. Misalnya materi operasi bilangan penjumlahan,

pengurangan,perkalian, dan pembagian.Siswa akan mengalami kesulitan

mempelajari perkalian jika materi penjumlahanbelum dipelajari.Dalam kimia

misalnya siswa akan mengalami kesulitan dalam mempelajari ikatan kimia jika

belum mempelajari struktur atom dan system periodic unsure serta siswa akan

mengalami kesulitan dalam mempelajari stoikiometri jika belum mempelajari

ikatan kimia dan struktur atom dan system periodic unsure.Materi pembelajaran

yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan

melaluidua pendekatan pokok, yaitu: pendekatan prosedural dan hierarkis.

a) Urutan materi pembelajaran secara prosedural yang menggambarkan

langkah-langkah secara urut sesuaidengan langkah-langkah

melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon.

b) Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan

yang bersifat berjenjang darimudah ke sulit, atau dari yang sederhana

ke yang kompleks.

C. Langkah-Langkah Pengembangan Materi Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pemilihan materi pembelajaran, terlebih dahulu

perlu diketahui kriteria pemilihanmateri pembelajaran.Kriteria pokok pemilihan

materi pembelajaran adalah standar kompetensi lulusan, standarkompetensi, dan

Page 8: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

kompetensi dasar. Hal ini berarti bahwa materi pembelajaran yang dipilih untuk

diajarkan oleh gurudi satu pihak dan harus dipelajari siswa di lain pihak

hendaknya berisikan materi pembelajaran yang benar-benarmenunjang

tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan kata lain,

pemilihan materipembelajaran haruslah mengacu atau merujuk pada standar

kompetensi.Setelah diketahui kriteria pemilihan materi pembelajaran, sampailah

kita pada langkah-langkahpengembangan materi pembelajaran. Secara garis besar

langkah-langkah pengembangan materi pembelajaranmeliputi:

1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang menjadiacuan atau rujukan pengembangan materi

pembelajaran. Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu

diidentifikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukankarena

setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis

materi yang berbeda-bedadalam kegiatan pembelajaran. Perlu ditentukan

apakah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harusdipelajari siswa

termasuk aspek atau ranah:

a) Kognitif yang meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, sintesis,

analisis, dan penilaian.

b) Psikomotorik yang meliputi gerak awal, semi rutin, dan rutin.

c) Afektif yang meliputi pemberian respon, apresiasi, penilaian, dan

internalisasi.

Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi pembelajaran

atau materi pembelajaran yangberbeda-beda untuk membantu pencapaiannya.

2. Mengidentifikasi jenis-jenis materi materi pembelajaran. Sejalan dengan

berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran juga dapat

dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi menjadi

empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan prosedur, seperti telah diuraikan

di depan.

Page 9: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

3. Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasaryang telah teridentifikasi tadi. Pemilihan

jenis materi harus disesuaikan dengan kompetensi dasar dan standar

kompetensi yang telahditentukan. Selain itu, perlu diperhatikan pula jumlah

atau ruang lingkup yang cukup memadai sehinggamempermudah siswa dalam

mencapai standar kompetensi. Sebagaimana disebutkan di point B di atas,

materiyang akan diajarkan perlu diidentifikasi apakah termasuk jenis fakta,

konsep, prinsip, prosedur, afektif, ataugabungan lebih daripada satu jenis

materi. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis materi yang akan diajarkan,maka

guru akan mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya. Identifikasi

jenis materi pembelajaranjuga penting untuk keperluan mengajarkannya,

sebab setiap jenis materi pembelajaran memerlukan strategipembelajaran atau

metode, media, dan sistem evaluasi/penilaian yang berbeda-beda. Misalnya

metodemengajarkan materi fakta atau hafalan adalah dengan menggunakan

“jembatan keledai”, “jembatan ingatan”(mnemonics), sedangkan metode

untuk mengajarkan prosedur adalah “demonstrasi”.Cara yang paling mudah

untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan diajarkan adalah

denganjalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus

dikuasai siswa.Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui

apakah materi yang harus kita ajarkanberupa fakta, konsep, prinsip, prosedur,

aspek sikap, atau psikomotorik.

D. Daftar Materi Pelajaran Kimia

Susunan bahan ajar (materi pembelajaran) kimia kelas X. XI, dan XII

berdasarkan pada tuntutan kurikulum 2013, dimana pembelajaran yang dilakukan

di sekolah (SD, SMP, dan SMA) sebaiknya menggunakan model pembelajaran

tematik. Misalnya dalam penyusunan materi-materi pelajaran kimia SMA

sebaiknya dilakukan secara berurutan, yaitu dimulai dari yang paling dasar hingga

ke yang sulit dalam proses pemahaman materinya. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menanamkan image kepada peserta didik bahwa belajar kimia

Page 10: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

bukanlah sesuatu yang harus dihindari tetapi dengan belajar kimia dapat

memberikan kesenangan tersendiri dibenak peserta didik sehingga setiap materi

pelajaran kimia yang diberikan dapat dipahami dengan mudah. Adapun daftar

susunan materi pelajaran kimia kelas X, XI, dan XII dapat dilihat pada table 1 di

bawah ini.

Tabel 1. Daftar susunan materi pelajaran kimia kelas X, XI, dan XII

No.

Kelas Pokok Materi Sub Materi

1.

X

Bab I Materi dan Perubahannya

1. Materi dan Wujudnya2. Perubahan Materi3. Klasifikasi Materi

2.Bab II Struktur Atom dan

Sistem Periodik

1. Perkembangan Model Atom2. Partikel Dasar Penyusunan Atom3. Lambang Atom/Unsur4. Nuklida5. Konfigurasi Elektron dan Bilangan

Kuantum6. Sistem Periodik Unsur (Golongan

dan Periode)7. Sifat Periodik Unsur

3. Bab III Ikatan Kimia1. Jenis-Jenis Ikatan Kimia2. Bentuk Geometri Molekul3. Tata Nama Senyawa Kimia

4. Bab IV Stoikiometri

1. Rumus Empiris dan Rumus Molekul

2. Massa Atom Relatif3. Massa Molekul Relatif4. Konsep Mol5. Persamaan Reaksi Kimia6. Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia7. Hukum-Hukum Ilmu Kimia untuk

Gas

5. Bab V Larutan

1. Larutan2. Konsentrasi Larutan3. Teori Asam Basa4. Indikator Asam Basa5. Larutan Elektrolit dan larutan non

elektrolit6. Larutan Buffer7. Hidrolisis Larutan

Page 11: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

No.

Kelas Pokok Materi Sub Materi

XI

8. Menghitung pH9. Kelarutan dan Hasil Kali

Kelarutan10. Sifat Koligatif Larutan

6. Bab VI Laju Reaksi

1. Pengertian Laju Reaksi2. Persamaan Laju Reaksi3. Faktor-Faktor yang Berpengaruh

pada Laju Reaksi

7.Bab VII Kesetimbangan

Kimia

1. Keadaan Kesetimbangan2. Tetapan Kesetimbangan3. Derajat Disosiasi4. Pergeseran Kesetimbangan5. Kesetimbangan dalam Industri

8. Bab VIII Termokimia1. Entalpi dan Perubahan Entalpi2. Jenis-Jenis Entalpi3. Menghitung Entalpi

9.

XII

Bab IX Reaksi Redoks dan Elektrokimia

1. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks

2. Penyetaraan Reaksi Redoks3. Sel Elektrokimia4. Hukum Faraday

10. Bab X Koloid

1. Koloid2. Sifat-Sifat Koloid3. Koloid Liofil dan Koloid Liofob4. Pembuatan Sistem Koloid5. Manfaat koloid dan Kerugian yang

Ditimbulkannya

11. Bab XI Kimia Organik

1. Peranan Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik

2. Reaksi-Reaksi Senyawa Organik3. Jenis-Jenis Senyawa Organik4. Isomer5. Senyawa Jenuh dan Senyawa Tak

Jenuh6. Gugus Fungsional7. Senyawa Siklik8. Haloalkana9. Polimer10. Biokimia11. Metabolisme12. Enzim13. Uji Senyawa Organik

12. Bab XII Kimia Unsur1. Akali (Golongan I A)2. Hidrokarbon

Page 12: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

No.

Kelas Pokok Materi Sub Materi

3. Alkali Tanah (Golongan II A)4. Halogen (Golongan VII A)5. Gas Mulia (Golongan VIII A)6. Unsur Periode 37. Unsur Transisi Periode 48. Unsur-Unsur Penting Lainnya

13. Bab XIII Kimia Inti

1. Unsur Radioaktif2. Jenis-Jenis Reaksi Inti3. Pita Kestabilan4. Laju Keseluruhan

14.Bab XIV Kimia

Lingkungan

1. Pencemaran Udara2. Pencemaran Air3. Pencemaran Tanah4. Zat Aditif Makanan5. Pupuk6. Pestisida7. Antibiotik

E. Alasan Penyusunan Bahan Ajar (Materi Pembelajaran) Kimia Kelas X,

XI, dan XII

BAB I MATERI DAN PERUBAHANNYA1. Materi dan Wujudnya2. Perubahan Materi3. Klasifikasi Materi

Alasan: Di bab 1 (pertama) dibahas terlebih dahulu “Materi dan Perubahannya”

hal ini sangat penting karena pertemuan pertama merefresh kembali ingatan siswa tentang pengertian materi, perubahan materi, dan klsifikasi materi, sekaligus menjelaskan perbedaan antara unsur, molekul unsur dan senyawa.

Mengajak siswa untuk memahami bahwa disekitar kita selalu terjadi perubahan materi, dan meyakinkannya bahwa pelajaran kimia itu penting dan menarik.

BAB II STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR1. Perkembangan Model Atom2. Partikel Dasar Penyusunan Atom3. Lambang Atom/Unsur4. Nuklida5. Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Page 13: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

6. Sistem Periodik Unsur (Golongan dan Periode)7. Sifat Periodik Unsur

Alasan: Di bab 2, “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” hal ini karena

setelah mempelajari konsep materi dan perubahannya, siswa diperkenalkan tentang apa itu atom? Bagaimana perkembangan teori atom, dan menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur.

Di bab ini materi “Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum” langsung di ajarkan, tidak seperti pada banyak buku yang menempatkannya terpisah (di kelas XI SMA). Hal ini karena dengan menjelaskan penentuan periode dan golongan dilakukan dengan konfigurasi elektron metode bilangan kuantum bukan lagi dengan rumus 2n2. Penentuan golongan dan periode dengan menggunakan rumus ini terdapat kelemahannya.

BAB III IKATAN KIMIA1. Jenis-Jenis Ikatan Kimia2. Bentuk Geometri Molekul3. Tata Nama Senyawa Kimia

Alasan: Di bab 2, “Ikatan Kimia” dibahas hal ini karena setelah mempelajari

tentang atom, dan letak golongan dan periode unsur, akan lebih mudah dilanjutkan dengan materi ikatan kimia.

Selanjutnnya dalam bab ini, materi “Tata Nama Senyawa Kimia” digabung dengan “Ikatan Kimia”, karena dalam tata nama senyawa, salah satu prasyaratnya adalah siswa mengetahui unsur mana yang masuk dalam logam atau non logam dsb.

BAB 4. STOIKIOMETRI1. Rumus Empiris dan Rumus Molekul2. Massa Atom Relatif3. Massa Molekul Relatif4. Konsep Mol5. Persamaan Reaksi Kimia6. Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia7. Hukum-Hukum Ilmu Kimia untuk Gas

Alasan: Di bab 4, “Stokiometri” dibahas hal ini karena setelah mempelajari

ikatan kimia akan dilanjutkan dengan pembahasan rumus empiris dan rumus molekul, dan dari setiap unsur atau rumus empiris/molekul, akan

Page 14: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

lebih memudahkan untuk membahas dan menentukan Massa Atom/Molekul Relatif. Dilnajutkan dengan konsep mol

Selanjutnya dengan mengetahui konsep mol dilanjutkan dengan persamaan reaksi kimia, dan perhitungan hokum-hukum dasar kimia dsb.

BAB V LARUTAN1. Larutan2. Konsentrasi Larutan3. Teori Asam Basa4. Indikator Asam Basa5. Larutan Elektrolit dan larutan non elektrolit6. Larutan Buffer7. Hidrolisis Larutan8. Menghitung pH9. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan10. Sifat Koligatif Larutan

Alasan: Di bab 5, “Larutan”, dalam bab ini dibahas mulai pengertian larutan,

konsetrasi larutan sampai pada sifat koligatif larutan (seperti urutan di atas), semuanya itu digabung menjadi bab Larutan, hal ini bebrbeda dari kebanyakan buku paket SMA yang menempatkannya terpisah, hal ini karena perlu menjelaskan terlebih dahulu apa pengertian larutan, konsentrasi larutan dan teori asam basa.

Selanjutnya pembahasan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit dibahas juga dalam bab ini, yang biasanya juga ditempatkkan terpisah, alasan menggabungnya karena materi larutan elektrolit dan non elektrolit akan lebih mudah mengetahui mengapa suatu larutan dapat atau tidak menghantarkan arus listrik, bisa lebih memahaminya karena telah mengerti konsep Asam dan Basa.

BAB VI LAJU REAKSI1. Pengertian Laju Reaksi2. Persamaan Laju Reaksi3. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Laju Reaksi

Alasan:Di bab 6, “Laju Reaksi” ditempatkan lebih efiesien setelah pembahasan “Larutan” karena pada materi larutan telah dibahas konsentrasi larutan, tekanan, suhu. Jadi lebih mudah memahami materi laju reaksi karena sebagian konsepnya telah dibahas pada materi larutan.

Page 15: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

BAB VII KESETIMBANGAN KIMIA1. Keadaan Kesetimbangan2. Tetapan Kesetimbangan3. Derajat Disosiasi4. Pergeseran Kesetimbangan5. Kesetimbangan dalam Industri

Alasan:Di bab 7, “Kesetimbangan Kimia” ditempatkan lebih efiesien setelah pembahasan Laju Reaksi karena setelah memahami materi laju reaksi akan lebih mudah memahami materi kesetimbangan kimia, dimana konsep dasar pada materi kesetimbangan berhubungan dengan materi laju reaksi, yaitu laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri.

BAB VIII TERMOKIMIA1. Entalpi dan Perubahan Entalpi2. Jenis-Jenis Entalpi3. Menghitung Entalpi

Alasan:Di bab 8, “Termokimia” ditempatkan lebih efiesien setelah pembahasan “Kesetimbangan Kimia” karena materi Termokimia berhubungan dengan materi sebelumnya, yaitu materi larutan dan kesetimbangan.

BAB IX REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA1. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks2. Penyetaraan Reaksi Redoks3. Sel Elektrokimia4. Hukum Faraday

Alasan:Di bab 9, “Reaksi Redoks dan Elektrokimia” ditempatkan pada materi kelas XII berbeda dari buku paket SMA pada umumnya, dimana konsep redoks ditempatkan di kelas X. Alasan kami menyatukan dengan elektrokimia agar lebih memantapkan pemahaman siswa sampai pada Hukum Faraday.

BAB X KOLOID1. Koloid2. Sifat-Sifat Koloid3. Koloid Liofil dan Koloid Liofob4. Pembuatan Sistem Koloid5. Manfaat koloid dan Kerugian yang Ditimbulkannya

Page 16: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

Alasan:- Di bab 10, “Koloid” ditempatkan setelah pembahasan Reaksi Redoks dan

Elektrokimia karena dapat memudahkan peserta didik dalam menuliskan dan atau membuat suatu reaksi kimia dalam pembelajaran materi koloid.

BAB XI KIMIA ORGANIK1. Peranan Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik2. Reaksi-Reaksi Senyawa Organik3. Jenis-Jenis Senyawa Organik4. Isomer5. Senyawa Jenuh dan Senyawa Tak Jenuh (Hidrokarbon)6. Gugus Fungsional7. Senyawa Siklik8. Haloalkana9. Polimer10. Biokimia11. Metabolisme12. Enzim13. Uji Senyawa Organik

Alasan: Di bab 11, “Senyawa Organik” ditempatkan setelah pembahasan Koloid. Dalam pembahasan senyawa organik ini sudah tergabung dalam

pembahasan Hidrokarbon, Isomer, Gugus fungsi dsb.

BAB XII KIMIA UNSUR1. Akali (Golongan I A)2. Hidrogen3. Alkali Tanah (Golongan II A)4. Halogen (Golongan VII A)5. Gas Mulia (Golongan VIII A)6. Unsur Periode 37. Unsur Transisi Periode 48. Unsur-Unsur Penting Lainnya

Alasan:Di bab 12, “Kimia Unsur” lebih efisien ditempatkan setelah pembahasan Kimia Organik.

BAB XIII KIMIA INTI1. Unsur Radioaktif

Page 17: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

2. Jenis-Jenis Reaksi Inti3. Pita Kestabilan4. Laju Keseluruhan5. Kegunaan Radioaktif

Alasan:Di bab 13, “Kimia Inti” lebih efisien ditempatkan setelah pembahasan Kimia Unsur.

BAB XIV KIMIA LINGKUNGAN1. Pencemaran Udara2. Pencemaran Air3. Pencemaran Tanah4. Zat Aditif Makanan5. Pupuk6. Pestisida7. Antibiotik

Alasan: Di bab 14, “Kimia Lingkungan” lebih efisien ditempatkan setelah

pembahasan Kimia Lingkungan. Bab Kimia Lingkungan ditempatkan bagian terakhir dalam urutan materi

mengingat sudah kelas XII, yang notabene-nya pelajaran kelas XII dihindari pelajaran yang rumit dengan rumus-rumus yang ada.

Page 18: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini dengan judul “Penyusunan

Materi Pembelajaran Kimia Kelas X, XI dan XII Berdasarkan Kurikulum 2013”

adalah sebagai berikut:

1. Dengan adanya pemahaman tentang bahan ajar (materi pembelajaran), maka

penyusunan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 akan lebih

mudah dilakukan.

2. Dengan terpenuhinya cakupan dan urutan materi pembelajaran, maka

penyusunan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 akan lebih

mudah dilakukan.

3. Dengan adanya pemahaman tentang langkah-langkah pengembangan materi

pembelajaran, maka maka penyusunan materi pembelajaran berdasarkan

kurikulum 2013 akan lebih mudah dilakukan.

4. Daftar materi pembelajaran kimia kelas X, XI dan XII berdasarkan kurikulum

2013 dapat memberikan kemudahan bagi guru-guru professional dalam

mengajarkan bidang studi Kimia.

B. Saran

Untuk menyempurnakan makalah ini penulis harapkan saran dan kritiknya

dari pembaca yang membangun karena penulis menyadari bahwa makalah ini jauh

dari kesempurnaan.

Page 19: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx

DAFTAR PUSTAKA

Arend, Ricards I. 1997.Classroom Instruction and Management.New York: Mc Graw Hill Pub. Co.

Berg, Euwe van den.1991. Miskonsepsi Fisika dan Remidiasi.Salatiga: UKSW.

Blanchard, Allan. Contextual Teaching and Learning. B.E.S.T. 2001.

Collete, Alfred T. dan Chiappetta, Eugene L. 1994.Science Instruction in The Middle and SecondarySchools. New York: MacMillan Pub.Co.

Page 20: MKL SUSUNAN MATERI KIMIA SMA.docx