power point ta hadi.pptdigilib.its.ac.id/public/its-undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5...

55
TUGAS AKHIR ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DAN PERKULIAHAN TAHAP III UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA HADI SUTANTO DISUSUN OLEH : NRP. 3106 100 507 PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TUGAS AKHIR

ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DAN

PERKULIAHAN TAHAP III UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

HADI SUTANTO

DISUSUN OLEH :

A A

NRP. 3106 100 507

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 2: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

PENDAHULUAN

L t B l k

Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para tenaga kerja selama

Latar Belakang

Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para tenaga kerja selamaberlangsungnya proyek konstruksi sering kali kurang mendapat perhatiandari berbagai pihak , baik dari pemerintah atau pun dari kontraktor.

Kurangnya kesadaran akan pentingnya K3, inilah yang mengakibatkanbanyak terjadinya kecelakaan kerja baik yang serius maupun yang tidaky j y j y g p y gserius dan kematian dalam proses pelaksanaan konstruksi setiap tahunnya

K l k k l k k j t j di d l k t k i d tKecelakaan – kecelakaan kerja yang terjadi dalam proses konstruksi dapatmenghambat proses konstruksi sendiri sehingga tujuan manajemenproyek tidak tercapai

Page 3: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

PENDAHULUAN

l hRumusan masalah

Faktor – faktor apa sajakah yang menjadi penyebabkecelakaan.

Bagaimana penanganan dan pencegahan kecelakaan kerjag p g p g jyang terjadi

Page 4: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

PENDAHULUAN

Tujuan

Untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang menjadi penyebab kecelakaan.j p y

Untuk mengetahui bagaimana penanganan dang g p gpencegahan kecelakaan kerja yang terjadi

Page 5: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

PENDAHULUAN

l hBatasan Masalah

Tidak membahas struktur bangunan Pembangunan Gedung Perkatoran dan Perkuliahan Tahap III Universitasg pWijaya Kusuma Surabaya.Tidak merencanakan anggaran biaya dan penjadwalanData rekaman kecelakaan yaitu periode Oktober 2008 sampai dengan Oktober 2009Pekerjaan yang akan diidentifikasi meliputi pekerjaanpondasi, kolom, pelat lantai, dinding, atap dan finishing. 

Page 6: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

Penilaian Resiko Kerjaj

Penilaian resiko kerja bertujuan untuk menentukanprioritas tindak lanjut, karena tidak semua aspekprioritas tindak lanjut, karena tidak semua aspekbahaya potensional yang dapat ditindak lanjuti.

(Sastrohadiwiryo : 2005)(Sastrohadiwiryo : 2005)

Page 7: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKAMetode Penilaian Resiko

Page 8: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKAKlasifikasi Kecelakaan KerjaKlasifikasi Kecelakaan Kerja

(ILO : 2004)Menurut tipe kecelakaan1. Orang jatuh2. Terpukul benda jatuh3. Tersentuh/terpukul benda yang 

tidak bergerak4. Terjepit diantara dua benda5. Gerakan yang dipaksakan6. Terkena suhu yang ekstrim7. Tersengat arus listrik8. Terkena bahan‐berbahaya atau

radiasi9. Lain‐lain kecelakaan yang 

d k k ltidak termasuk golongan ini

Page 9: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

M j i l k l kMenurut jenis luka‐luka1. Fraktur / retak2. Dislokasi3 Terkilir3. Terkilir4. Gegar otak dan luka

dalam5. AmputasiMenurut benda

1 Mesin

Menurut lokasi luka pada bagian1. Kepala

6. Luka‐luka lainnya7. Luka‐luka ringan8. Memar dan remuk9 Terbakar

1. Mesin2. Alat pengangkat dan

sarana angkutan3. Perlengkapan lainnya

2. Leher3. Badan4. Tangan5 Tungkai9. Terbakar

10. Keracunan akut11. Pengaruh cuaca12. Sesak nafas

4. Material bahan danradiasi

5. Lingkungan kerja

5. Tungkai6. Aneka lokasi7. Luka‐luka umum8. Luka‐luka lainnya

13. Akibat arus listrik14. Akibat radiasi15. Luka majemuk

b l i

y

berlainan16. Lain‐lain luka

Page 10: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan(Santoso : 2004)( )

Faktor Manajemen1. Standart kerja yang 

k b ik

Faktor Pekerja1. Kurangnya pengetahuan

kurang baik2. Standart perencanaan

yang kurang tepat3. Standart perawatan

pekerja2. Kurangnya ketrampilan

pekerja3. Motivasi yang kurangp

yang kurang tepat4. Standart pembelian

peralatan yang kurangtepat

3. Motivasi yang kurang4. Fisik yang tidak

mendukung5. Masalah mental dan

t fi iktepat5. Keausan alat akibat

keseringan dipakai, danpemakaian yang abnormal

stress fisik.

abnormal

Page 11: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

Perbuatan substandart (tidak memenuhistandart)

Kondisi substandart (tidak memenuhistandart)

1. Menjalankan yang bukan tugasnya2. Melepaskan alat pengaman dan tidak

berfungsi3 Membuat peralatan rusak

1. Pengaman tidak sempurna2. Alat pelindung diri (APD) yang tidak memenuhi

standart3. Bahan atau peralatan yang telah rusak3. Membuat peralatan rusak

4. Tidak memakai alat pelindung diri (APD)5. Membuat sesuatu secara berlebihan.6. Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya

3. Bahan atau peralatan yang telah rusak4. Gerak tidak leluasa karena tumpukan benda5. Sistem tanda bahaya tidak memenuhi syarat6. House keeping dan lay out jelek

7. Mengangkat berlebihan.8. Posisi kerja tidak tepat.9. Melakukan perbaikan pada waktu

mesin masih jalan

7. Lingkungan kerja yang mengandung bahaya.

mesin masih jalan.10. Bersenda gurau11. Bertengkar.12. Berada pada pengaruh alkohol atau obat‐p p g

obatan

Page 12: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

Tindakan membahayakan (Unsafe action)1. Menjalankan pekerjaan tanpa mempunyai

Kondisi yang membahayakan (Unsafe condition)1. Dalam keadaaan pengaman yang berlebihan.

kewenangan2. Gagal menciptakan keadaaan yang baik 

sehingga menjadi tidak aman dan memanas3 Menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai

2. Alat dan peralatan yang sudah tidak layak3. Terjadi kemacetan4. Sistem peringatan yang berlebihan

3. Menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kecepatan geraknya.

4. Memakai alat pelindung diri (APD) hanya pura‐pura.

5 M k l id k l k

5. Ada api dan ditempat yang berbahaya.6. Alat penjaga / pengaman gedung kurang

standart.7. Kondisi suhu yang membahayakan seperti

5. Menggunakan peralatan yang tidak layak.6. Pengerusakan alat pengaman peralatan yang 

digunakan untuk melindungi manusia7. Bekerja berlebihan / melebihi jam kerja di 

y g y pterdapat gas dan lain‐lain

8. Terpapar bising

j / j jtempat kerja.

8. Mengangkat / mengangkut beban yang berlebihan.

Page 13: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

Metode FTA (Fault Tree Analysis)

FTA (Fault Tree Analysis) adalah daftar peristiwa kegagalan jikaterjadi kemudian dilingkungan kerja pada peristiwa puncak. Yaitusuatu metode analisa resiko kuantitatif dengan model grafik dansuatu metode analisa resiko kuantitatif dengan model grafik danlogika yang menampilkan kombinasi kejadian yang memungkinkanyaitu rusak atau baik, yang terjadi dalam sistem, aplikasinya dapat

k d b lmencakup suatu sistem, equipment dan sebagai analisa. Denganmenggunakan analisa ini maka dapat diketahui faktor‐faktor danjuga kombinasi penyebab yang dapat menyebabkan terjadinyaj g p y y g p y j y

kecelakaan.(Dr John Andrews : 1998)

Page 14: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

TINJAUAN PUSTAKA

MOCUS (Methode Obtain Cut Set)

Metode cut set adalah sebuah metode untukmengetahui daftar peristiwa kegagalan yang terjadimengetahui daftar peristiwa kegagalan yang terjadi

kemudian pada peristiwa puncak. Sedangkanminimum cut set adalah daftar kondisi‐kondisiminimum cut set adalah daftar kondisi kondisi

minimal yang cukup perlu untuk peristiwa kejadianpuncak.puncak.

(Dr John Andrews : 1998)

Page 15: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

METODOLOGI

Sumber dataSumber dataData Primer :Wawancara

Data Sekunder :Data kecelakaan kerja

Studi Literatur Sistem manajemen K3Emergency respon K3

Wawancara langsung dan pengamatanlapangan dengan pihak kontraktor dan yang 

berkaiatan dengan operasional

1. Data‐data kecelakaan kerja besertalaporan kronologis kejadian kecelakaanyang terjadi diproyek. Untukberkaiatan dengan operasional

pembangunan proyek untuk memperolehdata tentang penyebab kecelakaan kerjayang sering terjadi. Dalam memperoleh

y g j p ymendapatkan frekuensi kecelakaankerja dan untuk mendapatkan variabelyang sudah divalidasi. Serta data biayayang dikeluarkan oleh pihak manajemeninformasi ini sebelumnya telah dilakukan

studi literatur untuk mengetahui variabel‐variabel penyebab kecelakaan kerja pada

umumnya untuk divalidasikan pada

yang dikeluarkan oleh pihak manajemenproyek akibat kecelakaan kerja.

2. Sistem manajemen K3 pada proyek3 Emergency respon tentang K3 untukumumnya untuk divalidasikan pada

responden untuk menyesuaikan kondisidilapangan

3. Emergency respon tentang K3 untukpenganganan dan pencegahankecelakaan kerja

Page 16: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

METODOLOGI

Identifikasi Variabel Penyebab dan Penanganan Serta Penyebab Kecelakaan kerja

Faktor Penyebab Kecelakaan Klasifikasi Kecelakaan kerja Penanganan dan pencegahanFaktor Penyebab KecelakaanKerja

1. Faktor Manajemen

Klasifikasi Kecelakaan kerja1. Orang jatuh2. Terpukul benda jatuh3. Tersentuh/terpukul benda

Penanganan dan pencegahansebelum dan sesudah kecelakaan

kerjaSebelum kecelakaan kerja

2. Faktor Pekerja3. Faktor Peralatan4. Faktor Lingkungan

yang tidak bergerak4. Terjepit diantara dua benda5. Gerakan yang dipaksakan6 Terkena suhu yang ekstrim

1. Aspek Manajemen2. Aspek Teknis

Sesudah kecelakaan kerja6. Terkena suhu yang ekstrim7. Tersengat arus listrik8. Terkana bahan‐bahan

berbahaya atau radiasi

Sesudah kecelakaan kerja1. Aspek Manajemen2. Aspek Teknis

9. Lain‐lain kecelakaan yang tidak termasuk golongan ini

Page 17: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

METODOLOGIBagan Alir Penelitiang

Page 18: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Gambaran Umum ProyekGambaran Umum Proyek

Nama proyek : Pembangunan Gedung Perkantoran danNama proyek : Pembangunan Gedung Perkantoran danPerkuliahan Tahap III Universitas WijayaKusuma Surabaya .y

Pemilik Proyek : Yayasan Wijaya KusumaKontraktor : PT. Duta Graha Indah

Page 19: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAKeselamatan dan Kesehatan Kerjaj

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

• Melaksanakan identifikassi bahaya dan aspek lingkunganM t k i dik t ki j• Menetapkan indikator kinerja

• Menerbitkan JSA (Job Safety Analysis) atas dasar Risk Regestered dari hasilidentifikasi bahaya dan diterapkan efektif

• Penempatan personil/fungsi pekerjaan HSE/K3L• Mengidentifikasi dan menyediakan peralatan K3 (rambu-rambu, P3K, Keadaan Darurat,

APD)• Melaksanakan Safety dan Environmental Induction• Pendistribusian dan sosialisasi dokumen Sistem Manajemen K3/OHSAS dan dokumenj

Sistem Manajemen Lingkungan (SML)• Pemasangan brikade, rambu-rambu dan rekayasa engineering lainnya serta penyediaan

Gudang/penampung limbah• Menetapkan jadwal safety talk safety meeting pemantauan lingkungan Inspeksi danMenetapkan jadwal safety talk, safety meeting, pemantauan lingkungan, Inspeksi dan

simulasi keadaan darurat• Mengadakan safety talk• Melaksanakan pembuangan limbah.• Melaksanakan Pemantauan lingkungan kerja• Melaksanakan Pemantauan lingkungan kerja• Melaksanakan Inspeksi K3 termasuk pengawasan kedisiplinan penggunaan APD sesuai

ketentuan yang ditetapkan, serta pengenalan sanksi yang melanggar peraturan K3

Page 20: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAPencegahan Terhadap Kecelakaan Kerjag p j

1. Menyediakan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri)Contoh –contoh APD

2. Alat pemadam kebakaran ditempatkan di setiap bangunan proyek dan ditaruh disetiap lantai bangunansetiap lantai bangunan.

3. Memberikan alat komunikasi kepada pekerja

4. Dipasang jaring pengaman (safety net)

5. Pada ujung tower craine paling atas dipasang alat penangkal petir

6. Memasang spanduk peringatan dan slogan-slogan yang berhubungan denganKeselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja

7. Membuat peraturan bahwa setiap sub kontraktor memiliki pengawas K3 sendiriuntuk mengawasi pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan sub kontraktoritu sendiriitu sendiri.

Page 21: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAJumlah Sarana Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerjaj

(K3) Pada Proyek

Data House Keeping Data Peralatan K3

Page 22: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAData Variabel Kecelakaan Kerja

1 Orang jatuh 1. Terpeleset

Variabel Kecelakan Kerjadari Studi Literatur

Variabel Kecelakan KerjaPada Proyek

1. Orang jatuh2. Terpukul benda jatuh3. Tersentuh/terpukul benda

yang tidak bergerak

2. Terpukul3. Tergores4. Terjatuh dari Ketinggian yang sama5 T b tDivali

Terlukapada

4. Terjepit diantara dua benda5. Gerakan yang dipaksakan6. Terkena suhu yang ekstrim7 Tersengat arus listrik

5. Terbentur6. Tertusuk7. Terjatuh dari ketinggian yang 

berbeda

Divalidasikan bagian Kaki

KepalaBadanTangan7. Tersengat arus listrik

8. Terkena bahan‐berabahayaatau radiasi

9. Lain‐lain kecelakaan yang 

8. Tersengat arus listrik9. Terbakar10. Keracunan

Tangan

tidak termasuk golonganini

11. Terjepit

Diperoleh data kecelakaan kerjaDiperoleh data kecelakaan kerjasebanyak 24

Periode Oktober 2008 s/d Oktober 2009

Page 23: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAVariabel Kecelakaan Kerjaj

Page 24: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAKerugian Akibat Kecelakaan Kerjag j

Tiap Kecelakaan Kerja adalahKerugian. Kerugian ini terlihat dari

adanya dan besarnya biayaadanya dan besarnya biayakecelakaan

Biaya Tersembunyi meliputisegala sesuatu yang tidak

terlihat pada waktu dan

Biaya langsung adalah biayaatas P3K, pengobatan, biaya

h kit bi k t terlihat pada waktu danbeberapa waktu setelah

kecelakaan terjadi

rumah sakit, biaya angkutan, upah selama pekerja tak

mampu bekerja, kompensasicacat atau meninggal dunia

Yang digunakan Tidak digunakanYang digunakan dalam analisa untuk

menentukan top event

Tidak digunakan dalam penentuan top

event

Page 25: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAData Biaya Langsung Kecelakaan Kerjay g g j

Page 26: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Faktor Penyebab Langsung Kecelakaan Kerja

Tindakan tidak aman(Unsafe Action)

Kondisi tidak aman(Unsafe Condition)

Dampak Kcelakaan Kerja

1. Kerugian material / harta

2. Hilang jam kerja

3. Cacat tubuh (Perma(

nen/Sementara)

4. Korban jiwa

5. Psikologis

Page 27: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Penentuan Top Event

Top event (kejadian puncak) adalah suatu kegagalan ataukesalahan yang akan diidentifikasi secara rinci. Top event yang diperoleh berdasarkan hasil klasifikasi kecelakaan

kerja yang sudah divalidasikan yang terjadi selama periodeb l k b /d k b d hbulan Oktober 2008 s/d Oktober 2009 yang sudah

dikelompokkan, hasil dari klasifikasi kecelakaan kerja yang mempunyai frekuensi tinggi yang sering terjadi kecelakaanmempunyai frekuensi tinggi yang sering terjadi kecelakaandilingkungan proyek terhadap total biaya langsung yang tinggi jumlahnya yang dikeluarkan oleh pihak manajemengg j y y g p j

proyek.

Page 28: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATADaftar Top Event Kecelakaan Kerjap j

Page 29: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAFaktor Penyebab Langsung Kecelakaan KerjaFaktor Penyebab Langsung Kecelakaan Kerja

Top Event

1. Faktor Pekerja2 Faktor Manajemen

Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja(Studi Literatur)

Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja(Proyek)

1. Faktor Pekerja2 F kt M j2. Faktor Manajemen

3. Faktor Peralatan4. Faktor Lingkungan

2. Faktor Manajemen3. Faktor Peralatan4. Faktor Lingkungan

Intermediate eventAdalah kondisi yang masih

memungkinkan untuk ditelusuri lagipenyebab lainnya, yang dihubungkandengan menggunakan gerbang logikadengan menggunakan gerbang logika

Basic eventAdalah kondisi penyebab kecelakaan yang paling bawah atau

dasar yang sudah tidak mungkin ditelusuri dan diidentifikasi lagi

Page 30: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Top EventTop Event

Diperoleh dari hasil klasifikasi kecelakaan kerjap jyang mempunyai frekuensi tinggi yang seringterjadi kecelakaan kerja dilingkungan proyek

terhadap total biaya langsung yang tinggijumlahnya yang dikeluarkan oleh pihakjumlahnya yang dikeluarkan oleh pihak

manajemen proyek

L k l k k j did kLaporan kecelakaan kerja yang didasarkanpada standart safety plan kontraktor, observasi, dan wawancara penyebab

kecelakaan kerja pada pekerja dan pihakmanajemen proyek

Top Event1 T l t1. Terpeleset2. Terpukul3. Tergores

Page 31: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATATop EventTop Event

1. Terpeleset2. Terpukul3. Tergores

PenggambaranKonstuksi FTA

(Fulth Tree Analysis) dimulai

Intermediate Event

y )dari top event

kemudianintermediate event

sampai dengan

Pengambaran jugamenentukan Gerbang

Logika (logic gate) sampai denganbasic event sesuaidengan hasil yang

diperolehsebelumnya

adalah suatu model logika yang

digambarkan dalambentuk simbol (and

Basic Event

sebelumnya. bentuk simbol (and gate/or gate) yang menghubungkan

kejadian padakonstribusi pertama dankonstribusi pertama danjuga konstribusi kedua

Page 32: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

FTA T l tFTA  Terpeleset

Page 33: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 34: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 35: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 36: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

FTA t k lFTA  terpukul

Page 37: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 38: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 39: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 40: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

FTA TFTA  Tergores

Page 41: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 42: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 43: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Page 44: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Kombinasi Basic Event

Setelah penggambaran FTA (Faulth Tree Analysis) selesaibarulah dilakukan penentuan cut set, adalah kombinasidari berbagai basic event yang memungkinkan terjadinyakecelakaan. Sedangkan mocus adalah suatu metode untuk

d k d i imendapatkan cut set dan minimum cut set

Page 45: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Penyebab Kecelakaan Terpeleset

Page 46: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Penyebab Kecelakaan Terpukul

Page 47: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Penyebab Kecelakaan Tergores

Page 48: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATA

Penanganan dan Pencegahan Kecelakaan Kerja

Penanganan dan PencegahanKecelakaan Kerja

Penanganan dan PencegahanKecelakaan Kerja (pihak proyek)

SebelumKecelakaan Kerja

1. Aspek Manajemen

SesudahKecelakaan Kerja

1. Aspek Manajemen

SebelumKecelakaan Kerja

1. Aspek Manajemen2 Aspek Teknis2. Aspek Teknis 2. Aspek Teknis 2. Aspek Teknis

Yang dianalisa

Page 49: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAPenanganan dan Pencegahan SebelumKecelakaan Kerjae a ga a da e cega a Sebe u ece a aa e ja

Aspek Manajemena. Mengadakan safety talk, safety

meeting, safety induction, safety

Aspek Teknisa. Pemasangan berikade, rambu-

rambu dan rekayasapatrol, safety morningdilingkungan proyek.

b. Penempatan personil/fungsipekerjaan HSE/K3 dan

yengineering HSE lainnya sertapenyediaangudang/penampungan limbah.

b. Mengidentifikasi dan penyediaanpenambahan inspektor K3 jikadiperlukan.

c. Pemantauan lingkungan proyekdan para pekerja, inspeksi

g p yperalatan K3 (rambu-rambu,P3K, keadaan darurat dan AlatPelindung Diri (APD).

c. Melaksanakan identifikasi,kecelakaan dan simulasi keadaandarurat.

d. Pemberian penjelasan mengenaitugas dan jabatannya, yang

inspeksi K3, termasukpengawasan kedisiplinanpenggunaan APD sesuaiketentuan yang ditetapkan dan

mencakup fungsi kerja, wewenangdan tanggung jawab.

apek lingkungand. Pemantauan efektifitas tindakan

perbaikan dan pencegahankecelakaan.

Page 50: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAKecelakaan Terpelesetp

Page 51: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAKecelakaan Terpukulp

Page 52: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAKecelakaan Tergoresg

Page 53: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

ANALISA DATAPenanganan dan Pencegahan SebelumPenanganan dan Pencegahan Sebelum

Kecelakaan Kerja yaitu

Aspek Manajemen Aspek Teknis

• Mengadakan safety talk,safety meeting, safetyinduction, safety patrol, safetymorning dilingkungan proyek

• Pemantauan efektifitastindakan perbaikan danpencegahan kecelakaan

• Melaksanakan identifikasi,morning dilingkungan proyek.• Pemantauan lingkungan

proyek dan pekerja, inspeksikecelakaan dan simulasikeadaan darurat

,inspeksi K3, termasukpengawasan kedisiplinanpenggunaan APD sesuaiketentuan yang ditetapkankeadaan darurat y g pdan apek lingkungan

Page 54: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

1. Faktor-faktor penyebab kecelakaan Pelaksanaan proyek pembangunan GedungPerkatoran dan perkuliahan tahap III Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dibagi dalam2 kelompok yaitu tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi yang tidak aman(unsafe condition).

2. Penanganan dan pencegahan sebelum kecelakaan kerja adalah dilihat dari dua aspekyaitu :

a Aspek Manajemen :a. Aspek Manajemen :Mengadakan jadwal safety talk, safety meeting, safety induction, safety patrol,

safety morning dilingkungan proyek. Agar dapat saling berkoordinasi antara pekerja-pekerja dan pekerja-pimpinan.Pemantauan lingkungan proyek dan pekerja, inspeksi kecelakaan dan simulasig g y jkeadaan darurat

b. Aspek TeknisPemantauan efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan kecelakaanPemantauan efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan kecelakaanmelaksanakan identifikasi, inspeksi K3, termasuk pengawasan kedisiplinanpenggunaan APD sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Page 55: POWER POINT TA HADI.pptdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14745-presentationpdf.pdf · 5 Mkl id klk 5. Adaapidanditempatyang berbahaya. 6. Alatpenjaga/ pengamangedungkurang

KESIMPULAN DAN SARANSaran

1. Observasi yang lebih efektif akan lebih menyempurnakan penelitian ini.2. Lebih dibutuhkan lagi data tentang kecelakaan kerja agar dapat mengetahui intermesiate

event dan basic event.3 Di FTA j h l bih f ktif bil di k t k k l t h d l t3. Diagram FTA jauh lebih efektif apabila digunakan untuk kegagalan terhadap peralatan

atau mesin yang digunakan untuk konstruksi terhadap kecelakaan kerja4. Penanganan dan pencegahan terhadap kecelakaan kerja haruslah lebih efektif dan

efisien.