Ada satu hal yang perlu kita ingat dari sebuah perjalanan IBM: Sepanjang Depresi Besar, pendiri IBM Thomas Watson Sr.

Menaikkan kapasitas manufaktur sekitar 30% untuk memproduksi mesin-mesin tabulasi yang memproses data lewat kartu pelubang.

Strategi itu adalah sebuah gambling, taruhan itu memasukkan IBM ke ambang kehancuran, tetapi berhasil meraih keuntungan pada tahun 1935 ketika Social Security Act disetujui dan pemerintah perlu menyimpan catatan-catatan tentang karyawan.

Hanya IBM yang sanggup memenuhi permintaan untuk mesin pemroses data, yang dapat menaikkan penjualan dari 19 juta dolar Amerika pada tahun 1934 menjadi 31 juta pada tahun 1937.

Pada abad 20, dibawah kepemimpinan Thomas J. Watson Sr dan putranya Thomas J. Watson Jr. IBM menhadi pemain utama dalam industri di Amertika dan di dunia.

Sejak jaman era tabulasi hingga jaman Luar Angkasa, IBM berhasil mengembangkan teknologi pendukungnya.

IBM adalah contoh inovator bagi pengembangan teknologi komputer. Perusahaan ini juga berhasil membuka kesempatan kepada kaum wanita dan kaum minoritas ke dunia kerja dan berhasil menciptakan budaya perusahaan yang mengilhami kesetiaan sepanjang hidup.

IBM adalah inovator teknologi, IBM adalah budaya kerja dan mengembangkan budaya kerja baru.

IBM dimasa yang akan datang akan berfokus pada pengetahuan.

Kreativitas di dalam perusahaan itu lebih ditingkatkan.

Inovasi teknologi akan lebih ditingkatkan, di laboratorium, di litbang, di tempat pelanggan, di pabrik. Kreativitas yang memiliki visi masa depan adalah karakter IBM.

IBM harus mempunyai ide yang lebih pintar untuk membuat sesuatu yang baru didalam pasar teknologi.

Perusahaan yang hampir mempunyai pola yang yang sama adalah Google.com. Google.com awalnya memang diciptakan sebagai search engine, tetapi dalam perkembangan yang pesat Google.com menyediakan berbagai macam program aplikasi yang sebagian besar gratis bagi pengguna internet.

berbagai macam program aplikasi yang sebagian besar gratis bagi pengguna internet. Karena internet menjadi hal yang utama yang digunakan bagi pengguna komputer.

Kreatifitas Google.com bahkan semakin pesat karena Google.com berani menciptakan inovasi-inovasi baru dalam teknologi informasi, bahkan jauh lebih berani dari Microsoft dengan banyak menawarkan program-program yang disediakan secara gratis ketika kita sedang menggunakan internet.

Business on Demand yang memerlukan biaya sekitar 5 miliar dolar Amerika bertjuan untuk menempatkan Big Blue dibarisan terdepan perusahaan komputasi.

IBM memulai dengan membantu para pelanggan untuk memenuhi semua kebutuhan mereka.

Dalam 10 tahun mendatang IBM akan menangani pekerjaan yang semakin meningkat di jaringan komputernya sendiri.

Tujuannya adalah IBM akan mengisi sistem tersebut dengan berbagai keahlian industri yang lebih fokus sehingga IBM tidak hanya mengolah angka dan mengirim e-mail tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan memecahkan sejumlah masalah teknis yang sering dialami, program IBM dapat membantu sejumlah perusahaan diberbagai bidang dari melakukan pengujian obat di bidang farmasi sampai simulasi tabrakan mobil di bidang otomotif.

IBM melihat peluang bisnis untuk tetap menjadi perusahaan inovator di dalam persaingan bisnis.

Inti dari Business on Demand, visi itu menggabungkan seluruh komputer dan aplikasi yang jumlahnya ribuan di perusahaan-perusahaan besar, dan mengupayakan berjalan secara serentak dengan mitra usaha dan pelanggan. IBM menjadi perusahaan yang terdepan dan dapat menjadi prototipe para pelanggannya.

Tentunya hal ini membutuhkan pemetaan ulang jalur dari setiap bagian informasi yang mengalir di dalam perusahaan itu.

Program bukan hanya mengubah sistem komputer tetapi juga menegaskan kembali tugas setiap orang. Hal ini jelas membutuhkan keahlian khusus.

IBM bukan hanya ingin mencari peluang di tengah persaingan yang sangat ketat tetapi hal yang lebih penting adalah menciptakan loyalitas pelanggan.

Saat ini di tengah persaingan yang begitu luar biasa ketat, loyalitas pelanggan adalah sesuatu yang mahal, karena teknologi komputer terus berkembang, pelanggan terus akan mencari produk yang baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tetapi para kompetitor juga tidak akan tinggal diam, para pesaing IBM ingin menciptakan inovasi-inovasi produk yang baru untuk melawan dominasi IBM.

Google.com dan Microsoft akan melakukan hal yang serupa. Teknologi informasi dikatakan berhasil di pasaran karena banyak yang menggunakannya. Saat ini kekuatan korporasi di bidang teknologi informasi di bagi dua:

Perusahaan besar

Perusahaan kecil

Perusahaan besar dan perusahaan kecil juga sama-sama bersiang menciptakan produk-produk baru yang lebih user friendly, eye catching, good performance.

Pasar dijadikan pertempuran gladiator, karena semua pihak ingin menunjukkan kemampuannya untuk menjadi siapakah yang terbaik? Dan siapa yang bisa menguasai pasar?

Catatan tentang IBM

IBM harus segera menyelesaikan proyek-proyeknya, seperti Big Blue dan Business on Demand.

Persaingan teknologi terus berkembnag secara pesat.

Kekuatan riset untuk mendorong inovasi adalah kunci utama.

Saat ini IBM bukanlah satu-satunya perusahaan yang memegang kendali di pasar komputer, tetapi IBM banyak memberikan inspirasi kepada para pesaingnya karena IBM adalah perusahaan pertama di industri komputer.

IBM bukan hanya memproduksi perangkat keras (Hardware) tetapi juga harus fokus kepada pengembangan perangkat lunak (Software).

Di era Gerstner, IBM telah membuka langkah itu. IBM telah memasuki era baru, yaitu era pelayanan jasa yang membantu perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya.

Saat ini industri pelayanan jasa merupakan salah satu market yang besar.

Banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya. IBM sudah melakukannya.

IBM telah mempersiapkan banyak konsultan yang ahli untuk dijadikan sebagai solution maker bagi mitra kerjaIBM.

Saat ini budaya perusahaan dirubah, kinerja IBM lebih ditingkatkan, dari mulai tenaga penjualan, konsultan jasa, para ahli yang bekerja di bagian riset dan pengembangan telah siap untuk menjadikan IBM sebagai sebuah branding yang layak dihormati oleh market, pesaing dan masyarakat luas.

IBM juga menggunakan Linux sebagai sistem operasi server.

Ini akan menghemat biaya E-business on demand meliputi server yang menggunakan sistem operasi Linux untuk menekan biaya.

IBM menggunakan piranti lunak yang menggabungkan kekuatan berbagai komputer yang tersambung dalam jaringan sehingga menjadi sebuah komputer yang tersambung dalam jaringan sehingga menjadi sebuah komputer yang mempunyai kekuatan yaitu sebuah superkomputer maya.

IBM secara langsung memfokuskan di bidang komputer dan piranti lunak yang dikombinasikan menjadi sebuah strategi bisnis. IBM siap untuk bersaing dan IBM terus melakukan riset untuk membangun teknologi baru.

Strategi IBM adalah: strategi, operasi, teknologi untuk memfokuskan persaingan bisnis dimasa yang akan datang.

Bisnis bukan hanya bagaimana menciptakan laba tetapi bisnis adalah bagaimana menawarkan teknologi baru kepada konsumen untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Ini adalah soal waktu, apakah IBM dapat melakukannya dengan cepat, IBM harus segera membangun jaringan yang kuat, para insinyur di IBM harus saling berhubungan dengan para konsultan dan pelanggan.

Karena IBM harus mengetahui dengan tepat apa yang diinginkan pasar.

Pasar adalah tempat yang tepat untuk mengetahui mengenai kesuksesan produk IBM, jika berhasil makan konsumen akan puas.

Ini adalah soal pelayanan dan teknologi komputer yang bernilai, IBM akan mampu melakukannya.