ibm kerusakan dan penyimpanan mentimun

73
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sayuran dan buah-buahan merupakan komoditas nabati yang sangat diperlukan oleh masyakarat karena banyak mengadung zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan biofarmaka digolongkan ke dalam tanaman hortikultura. Mentimun termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini tergolong tanaman semusim yang memanjat atau menjalar dengan perantaraan alat pemegang dari batang daun yang berbentuk spiral (pilin). Mentimun mempunyai bunga berbentuk terompet yang berjenis kelamin satu dan berumah satu yakni bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat pada satu bunga, tetapi masih dalam satu pohon yang sama. Ciri-ciri bunga jantan adalah tidak ada bagian yang membengkak pada bagian bawah mahkota bunga yang disebut bakal buah. Secara garis besar mentimun dibagi menjadi dua golongan yaitu mentimun yang kulit buahnya berbintil- bintil kecil pada bagian pangkal buah dan mentimun krai yang kulit buahnya mulus. Mentimun golongan pertama terdiri dari tiga macam yakni mentimun biasa, mentimun watang, dan mentimun wuku. Adapun golongan kedua terdiri dari krai dan mentimun suri. Dari semua 1

Upload: vivi-meiliza-majid

Post on 05-Jul-2015

241 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Sayuran dan buah-buahan merupakan komoditas nabati yang sangat diperlukan oleh masyakarat karena banyak mengadung zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan biofarmaka digolongkan ke dalam tanaman hortikultura. Mentimun termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini tergolong tanaman semusim yang memanjat atau menjalar dengan perantaraan alat pemegang dari batang daun yang berbentuk spiral (pilin). Mentimun memp

TRANSCRIPT

Page 1: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sayuran dan buah-buahan merupakan komoditas nabati yang sangat

diperlukan oleh masyakarat karena banyak mengadung zat-zat gizi yang

diperlukan oleh tubuh. Tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan

biofarmaka digolongkan ke dalam tanaman hortikultura.

Mentimun termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini tergolong

tanaman semusim yang memanjat atau menjalar dengan perantaraan alat

pemegang dari batang daun yang berbentuk spiral (pilin). Mentimun

mempunyai bunga berbentuk terompet yang berjenis kelamin satu dan berumah

satu yakni bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat pada satu bunga, tetapi

masih dalam satu pohon yang sama. Ciri-ciri bunga jantan adalah tidak ada

bagian yang membengkak pada bagian bawah mahkota bunga yang disebut

bakal buah.

Secara garis besar mentimun dibagi menjadi dua golongan yaitu mentimun

yang kulit buahnya berbintil-bintil kecil pada bagian pangkal buah dan

mentimun krai yang kulit buahnya mulus. Mentimun golongan pertama terdiri

dari tiga macam yakni mentimun biasa, mentimun watang, dan mentimun

wuku. Adapun golongan kedua terdiri dari krai dan mentimun suri. Dari semua

jenis mentimun tersebut yang banyak dikonsumsi mentah sebagai lalapan

adalah mentimun biasa. Jenis mentimun ini mempunyai rasa segar dan

penampilan menarik.

Buah mentimun memang cukup akrab dijumpai dipasaran. Sebagai

sayuran, lalapan atau bisa juga dijadikan sebagai minuman segar. Selain bisa

dikonsumsi dalam bentuk mentah, rasa mentimun yang segar juga enak diolah

sebagai campuran sayuran. Dibalik kesegaran daging buahnya yang

mengandung banyak air ini tersimpan banyak manfaat. Manfaat mentimun

untuk terapi antara lain membantu pencernaan, pembersihan pencernaan, baik

untuk kulit, dan mendinginkan tubuh. Buahnya dapat digunakan untuk

1

Page 2: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

mengobati penyakit disentri dan pening / pusing / demam. Sedangkan bijinya

memiliki racun alkaloid jenis hipoxanti yang dapat mengobati anak-anak yang

menderita cacingan serta sakit tenggorokan. Selain itu, mentimun juga

bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, mengatasi sariawan, menurunkan

tekanan darah tinggi, dan membersihkan ginjal. Satu biji buah mentimun

sendiri mengandung 0.65% protein, 0.1% lemak, 2.2% karbohidrat, kalsium,

zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin

C.

Pada makanan siap santap, zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya sudah

berkurang atau bahkan hilang selama proses pengolahan. Bahaya lain yang

timbul yaitu akibat penambahan zat-zat kimia dan bahaya masa kadaluwarsa

yang terjadi karena tidak adanya system pengontrolan yang ketat. Dengan

demikian, bila dihitung untung ruginya memanfaatkan makanan dalam keadaan

segar, khususnya sayuran dan buah-buahan, jauh lebih menguntungkan.

Besarnya manfaat buah-buahan dan sayuran segar sebagai sumber vitamin

dan mineral telah banyak diketahui. Bahkan, serat kasarnya yang sama sekali

tidak mengandung gizi zat gizi sedikit pun ternyata sudah terbukti sangat

berguna untuk melancarkan pencernaan sehingga zat-zat racun yang

membahayakan kesehatan dapat langsung keluar dari tubuh. Dengan demikian,

hanya kulit luar yang keras dan biji kerasnya saja yang tidak banyak diketahui

manfaatnya karena belum banyak penelitian ke arah itu.

Di pusat pertokoan atau pusat jajan yang banyak bermunculan saat ini,

pasti ada tempat khusus yang menyediakan bermacam-macam hidangan dari

buah dan sayur. Di restoran, baik itu restoran kecil, internasional, bahkan di

hotel berbintang lima banyak tersedia aneka hidangan buah dan sayur seperti

juice, es buah, salad. Asinan, manisan, gado-gado, karedok, pecel, berbagai

racikan buah atau sayur dan lain-lain.

Kemajuan teknologi yang mempermudah proses pengolahan pangan serta

cepat tanggapnya para pedagang untuk memanfaatkan momentum back to

nature yang didukung makin mengertinya masyarakat akan kesehatan,

2

Page 3: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

menyebabkan pemanfaatan buah-buahan dan sayuran sebagai suatu hidangan

semakin digemari.

B. Jumlah Produksi

Tabel 1. Produksi nasional, produktivitas, kebutuhan benih per hektar

dan kebutuhan total benih di Indonesia dari tahun 2000 – 2002

Data ProduksiTahun

2000 2001 2002

Produksi Nasional (ton) 423.282 431.921 505241

Produktivitas (ton/ha) 9.670 8.940 12.150

Kebutuhan benih per hektar

(kg) 1.500 1.500 1.500

Kebutuhan benih total (kg) 65.634 72.432 62.370

*Data diolah kembali dari sumber Direktorat Perbenihan Holtikultura, Dirjen

Bina Produksi Holtikultura (2003)

Tabel 2. Kebutuhan benih total, total benih yang tersedia dan

pemenuhan kebutuhan benih dari benih komersial produksi dalam negeri

dan dari luar negeri di Indonesia dari tahun 2000-2002

Pemenuhan kebutuhan benihTahun

2000 2001 2002

Kebutuhan benih total (kg) 65.634 72.432 62.370

Total benih tersedia (kg) 22.944 23.012 20.112

Benih komersial dalam negeri

(kg) 1.241 3.420 5.560

Benih komersial luar negeri

(kg) 37 36 41

*Data diolah kembali dari sumber Direktorat Perbenihan, Dirjen Bina Produksi

Holtikultura (2003)

3

Page 4: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

C. Permasalahan Kondisi yang Sering Timbul

Hama penting pada tanaman mentimun adalah:

1. Oteng-oteng (Aulohcophora similis Oliver)

2. Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.)

3. Kutu daun (Aphis gossypii Clover)

Penyakit penting yang sering menyerang tanaman mentimun adalah:

1. Busuk daun

2. Penyakit tepung

3. Antraknose

4. Bercak daun bersudut

5. Layu bakteri

6. Virus

7. Kudis (scab)

8. Busuk buah

4

Page 5: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

BAB II

KARAKTERISTIK BAHAN MAKANAN

A. Kakteristik atau Tanda-tanda Mentimun

Mentimun Termasuk tanaman semusim (Annual) yang bersifat menjalar

atau memanjat dengan perantaraan pemegang yang berbentuk pilin (spiral).

Batangnya basah, bebulu serta berbuku-buku. Panjang atau tinggi tanaman

dapat mencapai 50 cm – 250 cm, bercabang dan bersulur yang tumbuh disisi

tangkai daun.

Daun mentimun berbentuk bulat lebar, bersgi mirip jantung dan bagian

ujung daunnya meruncing. Daun ini tumbuh berselang-seling keluar dari buku-

buku (Ruas) batang.

Perakaran mentimun memiliki akar tunggang bulu-bulu akar. Tetapi daya

tembusnya relatif dangkal. Pada kedalaman sekitar 30-60 cm . oleh karena itu,

tanaman mentimun termasuk peka terhadap kekurangan dan kelebihan air.

Pada dasaranya tanaman mentimun berbunga sempurna (hermaprodhite) ,

tetapi pada perkembangan evolusinya salah satu jenis kelaminnya mengalamin

degenerasi, sehingga tinggal salah satu jenis kelamin yang menjadi bunga

secara normal. Para ahli tanaman menemukan empat macam bunga mentimun,

yaitu bunga jantan,betina, sempurna dan campuran.

Bunga mentimun bersifat tidak mantap, karena sangat sangat di pengaruhi

oleh keadaan lingkungan, Di Indonesia, letak bunga jantan dan bunga betina

terpisah ,tetapi masih dalam satu tanaman (pohon) atau disebut “Monoceeus”.

Pada variasi kelamin bunga monoceeus,persentase bunga jantan dan bunga

betina hampir sama jumlahnya, didaerah yang panjang penyinaran sinar

mataharinya lebih dari 12 jam/hari.intensitasnya tinggi dan suhu udaranya

panas .tanaman mentimun cenderung memperlihatkan lebih banyak bunga

jantan (Gyneoceeus) dari pada bunga betina.

Bentuk bunga mentimun mirip terompet yang mahkotanya bunganya

berwarna putih atau kuning cerah. Bunga jantan dicirikan tidak mempunyai

bagian buah yang membengkak terletak dibawah mahkota bunga. Dan

5

Page 6: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

umumnya baru muncul pada ruas ke 6 setelah bunga jntan, bunga betina yang

mampu berkembang menjadi buah ± 60 %, sisanya berguguran sebelum

menjadi buah.

Buah mentimun letaknya menggantung dari ketiak antara daun dan batang.

Bentuk dan ukurannya bermacam–macam, tetapi umumnya bulat panjang atau

bulat pendek. Kulit buah mentimun ada yang berbintil–bintil, ada pula yang

halus. Warna kulit buah antara hijau dan keputih-putihan, hijau muda dan hijau

gelap.

Biji mentimun bentuknya pipih, kulitnya berwarna putih atau putih

kekuning-kuningan sampai coklat.biji ini dapat dipergunakan sebagai alat

perbanyakan tanaman.

B. Daerah Asal

Mentimun atau Ketimun atau Timun (Cucumis sativus L) merupakan salah

satu jenis sayuran dari kelaurga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang sudah

populer di seluruh dunia. Menurut sejarahnya, tanaman mentimun berasal dari

benua Asia. Beberapa sumber literatur menyebutkan daerah asal tanaman

mentimun adalah Asia Utara, tetapi sebagian lagi menduga berasal dari Asia

Selatan.

Para ahli tanaman memastikan daerah asal tanaman mentimun adalah

India, tepatnya di lereng gunung Himalaya. Di kawasan ini diketemukan jenis

mentimun liar yaitu Cucumis hardwichii Royle yang jumlah kromosomnya

tujuh pasang (n = 14). Padahal jumlah kromosom mentimun pada umumnya

adalah 2n = 2x = 24. Sumber genetik (plasma nurfah) mentimum yang lain

diketemukan para ahli tanaman terdapat di Afrika Selatan. Dari kawasan India

dan Afrika Selatan, pembudidayaan mentimum kemudian meluas ke wilayah

Mediteran.

Pertama kali tanaman mentimun dibudidayakan oleh manusia terjadi 1000

tahun yang lau. Colombus disebut-sebut sebagai orang yang berjasa

menyebarluaskan tanaman mentimun ke seluruh dunia. Di Cina, mentimun

6

Page 7: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

mulai dikenal dua abad sebelum Masehi, kemudian meluas ke negara-negara

lain di kawasan Asia.

Di Amerika daerah penyebaran mentimun adalah California, New York,

Carolina Selatan, Texas dan Florida. Dewasa ini pembudidayaan mentimun

meluas ke seluruh dunia, baik di daerah yang beriklim panas (tropis) maupun

sedang (sub-tropis).

Di Indonesia tanaman mentimun banyak ditanam di dataran rendah. Pada

tahun 1991, luas areal panen mentimun nasional mencapai 55.792 hektar

dengan produksi 268.201 ton. Daerah penyebaran yang menjadi pusat

pertanaman mentimun adalah propinsi Jawa Barat, Daerah Istimewa Aceh,

Bengkulu, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan data hasil survei pertanian Biro Pusat Statistik tahun 1991,

pengembangan budidaya mentimun telah meluas di 26 propinsi di seluruh

Indonesia, kecuali Timor-Timur.

C. Varietas

1. Nama Lokal :

Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu, timu,

kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen,

ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan),

Suai, bojo (Sulawesi).

2. Taksonomi Tanaman Mentimun

Kedudukan tanaman mentimun dalam tata nama tumbuhan

dikalsifikasikan ke dalam:

Divisi : Spermatophyta.

Sub-divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Cucumbitales

Famili : Cucumbitaceae

Genus : Cucumis

7

Page 8: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Spesies : Cucumis Sativus

Dari keluarga (famili) Cucumbitaceae ini sekurang-kurangnya ada 95

genera dan 750 spesies tanaman labu-labuan yang tumbuh di dunia terutama di

daerah panas (tropis). Meskipun demikian hanya beberapa jenis atau spesies saja

yang ditanam di Indonesia, diantaranya, bligo atau kundur (Benicasa hispida

Thumb Cogn), semangka (Curullus vulgaris Schard), waluh (Cucurbita moschata

Dutch.ex Poir), Oyong atau kimput (Luffa zcutangula L Roxb), paria atau pare

(Momordica charantia L), Labu siam atau gambas (Sechium sdule Sw) dan melon

(Cucumis melo L).

3. Jenis dan Varietas Mentimun

Pada dasaranya jenis mentimun dikelompokan menjadi 2 golongan, yaitu

mentimun yang pada buahnya terdapat bintil-bintil dibagian pangkalnya dan

mentimun yang buahnya halus (tidak berbintil-bintil). Golongan mentimun

yang buahnya tidak berbintil –bintil dibedakan 3 macam , yaitu mentimun

“biasa , watang, dan wuku”. Mentimun biasa ditandai dengan penampilan kulit

buah yang tipis.,lundak dan pada saat buah muda berwarna hijau keputih-

putihan dan setelah tua berwarna kuning tua. Mentimun wuku mempunyai ciri:

Kulit buah agak tebal dan warna buah mudanya agak coklat. Golongan

mentimun yang buahnya tidak berbintil-bintil atau disebut krai debedakan

menjadi 2 macam, yaitu mentimun “krai dan suri “. Mentimun krai buahnya

besar , dan cita rasanya seperti mentimun biasa, sedangkan mentimun suri atau

mentimun puan memiliki ciri-ciri: ukuran buahnya besar sekali, Bentuknya

lonjong , rasanya manis renyah, dan umumnya dipanen buah tua (masak )

untuk bahan percampuran minuman.

Di Indonesia mentimun banyak sekali nama daerahnya, yang satu sama

lain berbeda-beda diantaranya disebut Timon (Aceh) , Ketimun atau mentimun

(Melayu), Laiseu (Nias), ancimumn (Batak), Hantimun (Lampung), Bonteng

(Sunda), temon atau antemon(madura), Katimun atau timun (Jawa), Timu

(Halmahera), katimun atau antimun (Bali), okatimun atau kahculum (Timor),

8

Page 9: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

katimuin atau asimon (Kalimantan), limud (Minahasa), antimun (Bugis) dan

timure (baru).

Jenis Mentimun yang sudah berkembang pesat diberbagai daerah di

Indonesia antara lain “biasa” (lokal) dan mentimun”suri”. Akan tetapi akir–akir

ini mulai banyak ditanam jenis mentimun hibrida yang bentuk buahnya mirip

mentimun lokal, tetapi warna kulit buahnya hijau tua, daging buahnya tebal,

ukuran panjang buah ± 20 cm dengan diameter 1,5 – 3,0 cm.

Kultivar mentimun yang banyak ditanam di berbagai daerah adalah

kultivar lokal seperti: kreol , brebes, dawuan kasokandel, madura I, madura II

dan madura III. Madura, super, serta mentimun suri benih mentimun lokal

biasanya diproduksi oleh para petani itu sendiri dari buah yang telah matang

dipohon dan terpilih pada tanaman sebelumnya. Sedangkan varietas mentimun

hasil produksi perusahaan benih (P.T east-West seed Indonesia ) didalam

negeri antara lain Venus, memiliki keunggulan: berumur genjah,dapat dipanen

pertama pada umur 22 hari setelah tanam , ukuran panjang buah 16–20 cm

dengan diameter 3,5 cm , kulit buah berwarna hijau terang ,dan potensi daya

hasilnya tinggi ± 50 ton buah segar (muda) per hektar.

Varietas mentimun yang berkembang di berbagai negara di dunia mulai

mengarah pada mentimun hibrida. Berbagai varietas mentimun hibrida

disajikan pada tabel 3.

Tabel 3 . Varietas mentimun hibrida dan keunggulannya.

Varietas mentimun hibrida lainnya masih cukup banyak, diantaranya

adalah : Radja, Elka, Cilla, Dugan, Sandar, Toska 70, Bella, Anka, Parmel,

Talgo, Profi, Floret, Pela, Bonca, Stimura, Meresto, Tomara, Parker, dan

Furax, yang semuanya berasal dari Nunhems Holland (Belanda). Di samping

itu, Petoseed USA memiliki beberapa varietas mentimun hibrida lainnya

seperti : Amira, Pot Luck, Salad Bush, Sweet Salad, Seet-Slice, Sweet Succes,

Carolina, Holand, Armada, Caiypso, Blizt, Eureka, High Tide, Peto

Triplemech, Lucky Strika, Pionerer, Quest dan H-19.

Di antara varietas mentimun hibrida yang beredar di pasaran dunia dan

juga di Indonesa, baru beberapa varietas saja yang ditanam para petani de

9

Page 10: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

berbagai daerah. Saat ini yang paling dominan adalah varietas mentimun

hibrida asal Jepang dan Taiwan. Dewasa ini peluang bagi pengembangan

varietas mentimun hibrida introduksi lainnya masih terbuka luas, terutama

yang dapat beradaptasi dan berproduksi tinggi di Indonesia serta kualitas

hasilnya sesuai dengan permintaan pasar.

Sentra produsen mentimun yang tersebar di berbagai daerah umumnya

menanam varietas (kultivar) mentimun lokal. Berdasarkan hasil penelitian

Balai Penelitian Hortikultura (Balithor), Lembang, varietas mentimun lokal

yang unggul masih relatif sedikti, antara lain : Dawuan Kasokandel dan

Brebes. Deskripsi beberapa varietas mentimun lokal yang pernah diuji skala

penelitian di Bangkalan Pulau Madura, disajikan pada tabel 3.

Tabel 3 . Varietas mentimun hibrida dan keunggulannya.

Negara (Perusahaan)

asal dan nama Varietas

Ciri ciri (Keunggulan )

atau karacteristiknya

TAKI SEED JEPANG

Summer Top

Progress

Southern Delight

Green Knight

Buah panjangnya 21-22 cm diameter 2,5

– 3,0 cm, Berat 90 – 100 Gr. Tahan suhu

panas, sangat tahan terhadap penyakit

busuk daun DM, CMV, dan Atraknose

Buah panjangnya 21 -22 cm ,

diameternya 2,5 – 3,0 cm , berat 90 =-

100 Gr , tahan suhu panas, dan agak

tahan terhadap DM,CMV , antraknose

BUah panjangnya 22 -23 cm ,

diameternya 2,5 -3,0 cm , berat 90-100

gr . tahan suhu panas, agak tahan

terhadap DM, CMV, dan antraknose

BUah panjangnya 21-22 cm diameter 2,5

– 3,0 cm ,berat 90 – 100 gr. Tahan suhu

panas, agak tahan terhadap DM, CMV,

Antraknose.

10

Page 11: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Pegasus

Tokyo Slicer

Medusa

Paraoh

Commander

SAKATA SEED JEPANG

Slice Max

Slice King

Buah panjangnya 21-22 cm , diameter

2,5 – 3,0 cm , berat 90 – 100 Gr , tahan

suhu panas, penyakit

DM,CMV,Antraknose.

Buah panjangnya 21 – 22 cm, diameter

2,5 -3,0 cm, berat 90 – 100 gr, agak

tahan suhu panas dan penyakit DM,

CMV, Antraknose.

Buah panjangnya 13 cm, diameter 4,0

cm, berat 120 gr, tahan suhu panas dan

penyakit DM, CMV,Antraknose. Buah

panjangnya 13 cm ,diameter 4,0 cm ,

berat 120 gr , tahan suhu panas dan

penyakit DM , CMV , Antraknose

Buah panjangnya 13 cm , diameter 4,0

cm, berat 120 gr, agak tahan suhu panas,

tahan penyakit , DM, PM dan

antraknose.

Buah penjangnya 24 cm, diameter 5,0

cm, berat 300 gr, agak tahan suhu panas,

tahan penyakit DM, CMV, Antraknose.

Berumur sangat pendek , panjang buah

20 cm. – 22 cm, diameter 2,5 – 3,0 cm,

berat 90 – 100 gr, agak tahan suhu panas,

agak tahan terhadap DM, CMV,

Antraknose.

Berumur sangat pendek, panjang buah

20 cm, berwarna hijau gelap, tahan

terhadap penyakit S, DM, PM, ALS.

11

Page 12: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Slice Top

Prolific

Early Set

Early Perpection

Sweet Crunch

Sweet Aplhase

No. 69

No. 67

Tasty Green

GY 200

No. 30

Berumur sangat pendek, panjang buah 20

cm, berwarna hijau gelap, tahan terhadap

penyakit S, DM, PM, dan ALS.

Berumur genjah (pendek), panjang buah

20 – 22 cm, berwarna hijau gelap, tahan

terhadap penyakit S, DM, PM dan ALS

Berumur pendek, panjang buah 21 cm,

berwarna hijau mengkilap, tahan

terhadap penyakit DM dan PM.

Berumur pendek, panjang buah 40 – 50

cm dan berwarna hijau gelap.

Berumur pendek, panjang buah 15 cm,

berwarna hijau mengkilap, tahan

terhadap penyakit DM dan PM.

Berumur pendek panjang buah 15 cm,

berwarna hijau mengkilap, tahan

terhadap penyakit DM dan PM.

Berumur pendek, panjang buah 21 cm,

berwarna hijau mengkilap, tahan

terhadap penyakit DM, PM, dan CLS.

Berumur pendek, panjang buah 21 cm,

berwarna hijau, tahan terhadpa penyakit

DM dan PM.

Berumur pendek, panjang buah 23 cm,

berwarna hijau gelap, tahan terhadap

penyakit DM dan PM.

Berumur pendek, panjang buah 22 – 24

cm, berwarna hijau mengkilap tahan

terhadap penyakit DM, PM dan Mosaik.

Berumur pendek panjang buah 32 cm,

berwarna hijau gelap, tahan terhadap

12

Page 13: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Suyo Cross

KNOWN YOU SEED

TAIWAN

Swallow

Spring Swallow

Joy

Fountain

South Swallow

Crispy Salad

Pretty Swallow

penyakit DM dan PM

Berumur pendek, panjang buah 28 cm,

berwarna hijau tua, tahan terhadap

penyakit DM dan PM dan Mosaik.

Buah pendek, produktif, bentuk buah

panjang ramping, ukuran buah 22 x 23

cm, rasa enak, manis dan tahan terhadap

penyakit DM.

Berumur pendek, produktif, bentuk buah

panjang ramping, ukuran buah 18 x 2,4

cm, berwarna hijau, tahan terhadap

penyakit DM, PM, dan CMV

Berumur pendek, produktif, bentuk buah

panjang ramping, ukuran buah 19 x 2,3

cm, hijau muda, tahan penyakit DM dan

CMV.

Berumur pendek, ramping, uuran buah

19 x 2,3 cm, hijau muda, resisten (tahan)

penyakit DM, CMV dan Antraknose.

Berumur pendek, produktif, bentuk buah

sangat panjang, ukuran buah 45 x 3,5 cm

hijau, tahan terhadap penyakit DM, PM

dan CMV.

Berumur sangat pendek, bentuk buah

silinder pendek, ukuran buah 13,5 x 4

cm, hijau muda, kulit buahnya tipis.

Berumur pendek, produktif, bentuk buah

panjang ramping, ukuran buah 21 x 23

13

Page 14: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

New Market No. 3

Green Bowl

Million Green

Delight Green

Sure Green

Beautiful

CHIA TAI SEED

THAILAND

Roberto

cm, hijau dan tahan terhadap penyakit

utama.

Berumur agak pendek, bentuk buah lurus

dan tumpul di bagian pangkalnya.

Ukuran buah 30 x 7 cm, hijau tua, tahan

penyakit DM dan Virus.

Berumur agak pendek, bentuk buah lurus

dan tumpul di bagian pangkalnya, ukuran

buah 30 x 7 cm, hijau tua, tahan penyakit

DM, PM dan Antraknose.

Berumur agak pendek, bentuk buah lurus

dan tumpul di bagian pangkalnya, ukuran

buah 30 x 7 cm, hijau muda, tahan

penyakit DM, PM, dan Virus.

Berumur agak pendek, bentuk buah

panjang dengan pangkal kecil, hijau

muda, ukuran buah 35 x 7 cm, tahan

terhadap penyakit DM, PM dan Mosaik.

Berumur agak pendek, bentuk buah

panjang, dengan pangkal kecil, hijau

muda, ukuran buah 35 x 7 cm, tahan

penyakit DM dan Virus.

Berumur sedang, bentuk buah panjang

dengan pangkal kecil, hijau muda,

ukuran buah 36 x 6,7 cm, tahan terhadap

penyakit DM.

Mentimun tipe Jepang, cocok ditanam di

dataran rendah sampai dataran tinggi.

14

Page 15: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

No. 148 (Model)

No 179 (Ninja)

NUNHEMS HOLLAND

Paska

Silor

Umur panen 35 – 40 hari setelah

persemaian dengan masa panen selama

30 hari. Tiap pohon menghasilkan ± 10

buah, berat rata-rata 150 gr/buah. Buah

berwarna hijau gelap, panjangnya ± 20

cm, diameter 3 cm cocok untuk bahan

acar.

Berumur pendek, mulai dipanen 30 – 35

hari setelah persemaian, masa panen

selama 30 hari, tiap tanaman

menghasilkan rata-rata 20 – 25 buah

dengan berat 90 – 100 gr/buah. Buah

berwarna hijau, panjangnya 11 cm dan

diameternya 4 cm.

Berumur pendek, dipanen pada umur 35

– 40 hari setelah persemaian, masa panen

selama 30 hari. Tiap tanaman

menghasilkan 13 – 15 buah dengan berat

170 – 200 gr/buah. Warna buah hijau,

panjangnya 18 cm dan diameter 4 cm.

Buah panjangnya 20 – 22 cm, tahan

penyakit PM dan Scab, sangat tahan

terhadap penyakit DM, maupun CMV.

Buahnya berwarna hijau tua, panjang

buah 15 – 16 cm, tahan terhadap

penyakit Scab, PM, sangat tahan

terhadap DM maupun CMV.

Keterangan : DM = Downy Mildew

15

Page 16: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

PM = Powdery Mildew

CMV = Cucumber Mosaic Virus

ALS = Angular Leaf Spot

CLS = Corynespora Leaf Spot

S = Scab.

Varietas mentimun hibrida lainnya masih cukup banyak, diantaranya

adalah : Radja, Elka, Cilla, Dugan, Sandar, Toska 70, Bella, Anka, Parmel, Talgo,

Profi, Floret, Pela, Bonca, Stimura, Meresto, Tomara, Parker, dan Furax, yang

semuanya berasal dari Nunhems Holland (Belanda). Di samping itu, Petoseed

USA memiliki beberapa varietas mentimun hibrida lainnya seperti : Amira, Pot

Luck, Salad Bush, Sweet Salad, Seet-Slice, Sweet Succes, Carolina, Holand,

Armada, Caiypso, Blizt, Eureka, High Tide, Peto Triplemech, Lucky Strika,

Pionerer, Quest dan H-19.

Di antara varietas mentimun hibrida yang beredar di pasaran dunia dan

juga di Indonesa, baru beberapa varietas saja yang ditanam para petani de

berbagai daerah. Saat ini yang paling dominan adalah varietas mentimun hibrida

asal Jepang dan Taiwan. Dewasa ini peluang bagi pengembangan varietas

mentimun hibrida introduksi lainnya masih terbuka luas, terutama yang dapat

beradaptasi dan berproduksi tinggi di Indonesia serta kualitas hasilnya sesuai

dengan permintaan pasar.

Sentra produsen mentimun yang tersebar di berbagai daerah umumnya

menanam varietas (kultivar) mentimun lokal. Berdasarkan hasil penelitian Balai

Penelitian Hortikultura (Balithor), Lembang, varietas mentimun lokal yang unggul

masih relatif sedikti, antara lain: Dawuan Kasokandel dan Brebes. Deskripsi

beberapa varietas mentimun lokal yang pernah diuji skala penelitian di Bangkalan

Pulau Madura, disajikan pada tabel 4.

Tabel 4 : Deskripsi Varietas atau Kultivar Mentimun Lokal

Varietas

Umur mulai

berbunga

(hari)

Tipe

pertumbuhan

Ukuran

buah

(cm)

Warna

kulit buah

Berat

buah/tanaman

(gr)

16

Page 17: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Dawuan

Kasokandel

Brebes

Kairo

Haji Kairo

Madura I

Madura II

Bukoh

25

25

23

22

21

23

20

M

M

M

M

M

M

M

20,1 x 5,9

21,9 x 5,1

14,9 x 5,1

10,4 x 5,1

16,0 x 5,4

13,3 x 5,2

8,7 x 6,8

HK

P

HK

HK

HK

HK

HK

1.638

1.511

1.256

1.149

1.110

1.107

938

Keterangan : M = Merambat, T = Tegak, HK = Hijau kekuning-kuningan, P =

Putih, KK = Kuning Kecoklat-coklatan.

(Sumber : Budi Jaya, dkk, 1990)

D. Kegunaan Metimun

Bagian tanaman mentimun yang paling banyak dijadikan bahan

sayuran adalah buah muda, kecuali jenis mentimun Suri (Puan) umumnya

dipanen sebagai buah tua (masak) dan sering dijadikan pencampur minuman

es sirup.

Komposisi Gizi Kandungan Gizi

Energi (Kalori)

Protein

Lemak

Karbohidrat

Serat

Abu

Kalsium

Fosfor

12,00 cal *)

0,60 gr

0,20 gr

2,40 gr

0,50 gr

0,40 gr

19,00 mg

12,00 mg

12,00 cal **)

0,70 gr

0,10 gr

2,70 gr

-

-

10,00 mg

21,00 mg

17

Page 18: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Kalium

Zat Besi

Natrium

Vitamin A

Vitamin B1

Vitamin B2

Niacin

Vitamin C

Air

122,00 mg

0,40 mg

5,00 mg

0 S.I.

0,02 mg

0,02 mg

0,10 mg

10,00 mg

-

-

0,30 mg

-

0 S.I.

0,03 mg

-

-

8,00 mg

96,10 gr

Sumber *) Direktorat Gizi Depkes RI (1981)

**) Food and Nutrition Research Cencar, Manila (1964)

Buah mentimun muda dapat dibuat dibuat acar, pencampur lotek atau

gado-gado, asinan dan lain-lain. Kegunaan mengkonsumsi buah mentimun selain

menambah cita rasa makan juga mengandung gizi cukup tinggi untuk kesehatan

tubuh. Kandungan gizi buah mentimun disajikan pada tabel diatas.

Buah mentimun sering dimanfaatkan juga untuk kecantikan (sarana

kosmetika), menjaga kesehatan tubuh atau mengobati beberapa jenis penyakit.

Beberapa ramuan (resep) tradisional untuk pemelihara kecantikan diantaranya

sebagai obat jerawat, noda-noda hitam, kerut-kerut di wajah dan kekeringan kulit.

Caranya oleskan parutan buah mentimun di bagian wajah dan leher. Kemudian

biarkan selama 2 setenah jam, lalu bersihkan dengan air dingin atau air hangat.

Biji-biji mentimun yang dilumatkan (diratakan) pada telapak kaki, dapat membuat

orang mudah tidur nyenyak dan menyembuhkan rasa panas pada telapak kaki

maupun mata.

Buah mentimun mudah dicerna dan memperlancar buang air kecil

(diuretik) pada penderita penyakit darah tinggi, keracunan saat hamil dan kencing

yang sulit (sedikit) karena tubuh kurang cairan. Caranya minum segelas penuh

sari buah mentimun dicampur dengan sesendok teh madu dan sesendok teh sari

jeruk nipis segar sebanyak dua kali sehari. Bahkan bila setiap hari meminum

secangkir sari mentimun dicampur dengan segelas yoghurt cair serta sedikit

18

Page 19: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

garam, dapat mencegah pengaruh buruk sinar matahari sekaligus menjaga

kesegaran badan sepanjang hari.

Kandungan Gizi Jumlah

Energi 12,00 kal

Protein 0,70 g

Lemak 0.10 g

Kabohidrat 2,70 g

Kalsium 22,00 mg

Fosfor 17,00 mg

Serat 0,50 g

Besi 0,40 mg

Vitamin A 0 RE

Vitamin B1 0,02 mg

Vitamin B2 0,02 mg

Vitamin C 10,00 mg

Niacin 0,10 mg

Kandungan Gizi Mentimun

1.Mentimun banyak mengandung vitamin seperti vitamin A, B1, B2,

dan vitamin C.

2. Kandungan gizi yang lain adalah karbohidrat, protein, lemak, dan

kalori (energi).

19

Page 20: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

3. Zat lain yang dikandungnya adalah mineral, seperti fosfor, zat besi,

kalsium, magnesium dan kalium.

4. Buah mentimun juga mengandung asam malonat dan serat yang

sangat baik untuk tubuh.

5. Mentimun dikatakan juga mengandung 35.100 – 486.700 ppm

asam linoleat sebagai suku cucurbitaceae yang biasanya

mengandung kukurbitasin, mentimun kemungkinan juga

mengandung senyawa tersebut. Kukurbitasin merupakan senyawa

yang mempunyai aktivitas sebagai anti tumor.

Kandungan Kimia :

1. Biji: Minyak lemak, karoten.

2. Daun: Kukurbitasin C, stigmasterol.

3. Buah juga mengandung sedikit saponin, enzym pencernaan,

glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan C.

E. Standar Mutu Mentimun

Timun Mini

20

Page 21: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Standar Mutu :

Warna  Hijau

Bentuk  Bulat panjang

Berat  20 - 40 g

Panjang  8 – 12 cm

Sifat & Penampilan :

Tidak genjur

Tidak ada kerusakan akibat serangan hama dan penyakit

Tanpa  kerusakan mekanik

Tanpa benda asing

BAB III

BUDIDAYA MENTIMUN

21

Page 22: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

A. SYARAT TUMBUH

1. Syarat Iklim

Tanaman mentimun mempunyai daya adaptasi cukup luas

terhadap lingkungan tumbuhnya dan tidak membutuhkan perawatan yang

khusus. Di Indonesia yang iklimnya panas (tropis), mentimun dapat

ditanam mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi ± 1.000 meter

diatas permukaan laut (dpl)

Selama pertumbuhannya, tanaman mentimun membutuhkan iklim

kering , sinar matahari cukup (tempat terbuka) dan temperatur berkisar

antara 21,1 °-26,7 ° C berbagai mentimun hybrida introduksi, umumnya

ditanam didataran tinggi antara 1.000–1.200 m dpl seperti di Pacet,

Cipanas (Cianjur) dan lembang; agak berbeda dengan kultivar mentimun

lokal, yang umumnya palingcocok ditanam didataran rendah, dibeberapa

sentra produsen mentimun, pembudidayaan tanaman ini sering dijadikan

pola pergiliran tanaman di lahan sawah pada musim kering (kemarau)

setelah panen padi.

Tanaman mentimun kurang tahan terhadap curah hujan yang tinggi,

hal ini akan mengakibatkan bunga-bunga yang terbentuk berguguran.

Sehingga gagal membentuk buah. demikian pula pada daerah yang

temperatur siang dan malam harinya berbeda sangat menyolok, sering

memudahkan serangan penyakit tepung atau powdey mildew maupun

busuk daun (downy mildew).

2. Syarat Tanah

Pada dasarnya hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk

lahan pertanian, cocok pula ditanami mentimun. Meskipun demikian untuk

mendapatkan produksi yang tinggi dan kualitasnya baik, tanaman

mentimun membutuhkan tanaman yang subur, gembur banyak

mengandung humus, tidak menggenang(becek), dan pHnya berkisar antara

6–7.

22

Page 23: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Tanah - tanah yang sifat fisik, kimia dan biologinya kurang baik

sering kali menghambat pertumbuhan tanaman mentimun, sehingga

produksinya menurun dan kualitasnya rendah, misalnya keadaan pH

tanahnya terlalu rendah atau masam (dibawah 5) dapat menyebabkan

tanaman mentimun kekurangan unsur hara dan garam-garam mineral

seperti aluminium bersifat racun bagi tanaman. Tanah yang becek dapat

memudahkan berjangkitnya penyakit layu bakteri. Oleh karena itu dalam

pengelolaan lahan untuk kebun mentimun perlu diperhatikan perbaikan

drainase , pengolahan tanah secara sempurna pemberian bahan organik

dan pengapuran.

B. TEKNIK BUDIDAYA

1. Penyiapan Benih dan pembibitan.

Mentimun dikembang biakan secara generatif dengan biji-bijianya.

Lahan seluas 1 hektar memerlukan benih antara 1-3 kg.

Pada system tanaman langsung, karena tiap lubang biasanya diisi 3

biji mentimun, diperlukan 3 kg benih benih/hektar. sedangkan pada system

semai dulu, keperluan benih 1 kg/hektar.

Benih mentimun hibrida dan non hibrida komersial mudah didapat

ditoko– toko sarana produksi pertanian. Kemasan benih mentimun tersebut

biasanya sudah dilengkapi dengan rincian :kadar air daya tumbuh, waktu

kadaluarsa dan lain-lain. Yang dapat dijadikan pedoman bagi petani

(pembudidaya). Benih mentimun yang baik ditandai dengan kulit

mengkilap, tidak berintik-bintik, bernas dan daya kecambahnya di atas

75%. Mentimun hibrida kurang baik untuk dibijikan kembali oleh petani,

karena selain produksi turunan berikutnya cenderung menurun, juga

karena kadang-kadang bijinya banyak yang abnormal atau hampa.

Mentimun kultivar local atau varietas yang non hibrida, pada

dasarnya dapat dibenihkan kembali. Caranya, pilihlah buah mentimun

yang matang ( masak ) di pohon, sehat, tidak cacat, dan berasal dari

23

Page 24: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

tanaman yang tumbuh subur. Kemudian buah mentimun dibelah untuk

dikeluarkan biji-bijinya. Biji tersebut dikeringkan hingga kadar airnya ±

12%. Lakukan seleksi biji, pilih yang baik-baik saja, kemudian masukkan

kedalam botol berwarna atau wadah yang lain yang ditutup rapat-rapat

untuk ditanam pada musim berikutnya.

Benih mentimun dapat langsung ditanam dilahan yang telah

disiapkan jauh hari sebelumnya, tetapi dapat pula disemai dulu dalam

polybag selama ± 10 hari, terutama jenis mentimun hibrida yang harga

benihnya mahal. Keuntungan pembibitan dalam polybag antara lain:

menghemat benih per satuan luas lahan, memudahkan pemeliharaan

tanaman muda (stadium bibit), dapat menyeleksi bibit yang baik dan

pertumbuhan tanaman seragam sekalipun hasil sulaman.

Tatacara pembibitan mentimun, mula-mula siapkan alat dan bahan

meliputi: polybag kecil ukuran 8 × 10 cm, media berupa tanah halus,

pupuk kandang yang matang dan halus pada perbandingan 1 : 1 atau 2 : 1,

gembor (embrat) dan sarana penunjang lainnya. Kemudian benih

mentimun direndam dalam air hangat 55º - 60ºC selama 15 – 30 menit

atau dalam air dingin selama 12 jam. Setelah direndam, benih mentimun

dibalut dengan kain basah ( lembab ) yang dilapisi plastik dan dibiarkan

selama 12 jam ( diperam ), benih mentimunyang sudah berkecambah dapat

segera disemai dalam polybag.

Polybag diisi media campuran tanah dan pupuk kandang hingga

90% penuh, kemudian tiap polybag tersebut diisi semaian kecambah

mentimun masing-masing satu benih sedalam 0,5 – 1,0 cm. Pemeliharaan

bibit mentimun berikutnya terutama adalah penyiraman rutin dua kali

sehari (pagi dan sore hari). Bibit ini sebaiknya disimpan di tempat yang

diberi naungan plastic bening (transparan) atau jerami. Bibit mentimun

dapat dipindahtanamkan ke kebun setelah berdaun 3–4 helai (± berumur

12–20 hari).

2. Penyiapan Lahan (Pengolahan Tanah)

24

Page 25: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Lahan untuk kebun mentimun sebaiknya bukan bekas tanaman

sefamili. Tatalaksana penyimpan lahan ini meliputi tahapan sebagai

berikut:

Buang rumput-rumput liar dan pepohonan dari pertanaman

sebelumnya, agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.

Olah tanah dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 30 – 35

cm, sambil membalikkan olah tanah.

Biarkan tanah dikeringanginkan selama ± 14 hari, agar kondisinya

benar-benar matang dan gas-gas beracun dalam tanah menguap.

Olah tanah untuk kedua kalinya, yakni bedengan-bedengan atau

guludan-guludan. Ukuran bedengannya lebar 120 cm, tinggi 30 –

40 cm, dan jarak antara bedengan ±30 cm. sedangkan bila dalam

bentuk guludan, ukuran lebar bawah ( dasar ± 60 – 80 cm dan lebar

atas ± 40 – 60 cm serta jarak antar guludan ± 30 cm.

Lakukan pemberian pupuk kandang pada dosis 10 – 20 ton/hektar.

Caranya, pupukkandang tersebut dicampurkan merata dengan

tanah. Dapat pula pupuk kandang tersebut ditaburkan pada lubang

tanam. Sebelumnya buat lubang tanam ukuran 40 cm × 40 cm × 40

cm pada jarak 100 cm × 50 cm, kemudian tiap lubang tanam diisi

pupuk kandang sebanyak ± 0,5 kg. khusus untuk mentimun

hibrida, tiap hektar lahan diperlukan pupuk kandang sebanyak 20 –

30 ton.

Bedengan-bedengan diratakan kembali untuk ditanami benih atau

bibit mentimun.

3. Penanaman

Waktu tanam mentimun yang paling baik adalah pada akhir

musim hujan ( Maret/April ) atau pada musim kemarau. Bertanam

mentimun dapat dilakukan dengan system tanam langsung benihnya

atau memindahkan bibit dari persemaian. Perbedaan kedua cara

tanam tersebut sebagai berikut:

Sistem Tanam Langsung

25

Page 26: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

- Buat lubang tanam dengan alat bantu tugal pada jarak 100

cm antarbarisan dan 50 cm dalam barisan.

- Tanamkan banih mentimun sebanyak 2 - 3 butir/lubang

tanaman, kemudian ditutup dengan tanah tipis. Siram

permukaan bedengan terutama bila kondisi tanahnya

kering, sehingga pada umur 3 – 5 hari sejak benih ditanam

sudah tumbuh menjadi bibit muda.

Sitem pindah tanam bibit

- Buat lubang tanam sedalam daun cangkul pada jarak tanam

100 cm × 50 cm

- Lakukan pemupukan dasar dengan pupuk buatan berupa

pupuk Urea, TSP dan KCl masing-masingsebanyak 150 kg

per hektar dicampur merata dengan tanah. Khususnya pada

mentimun hibrida asal Taiwan, jenis dan Dosis pupuk yang

dianjurkan adalah cammpuran Urea 150 – 200 kg per

hektar.

- Pilih bibit mentimun yang tumbuhnya baik dan sehat dari

lahan pesemaian, kemudian siram dulu medianya hingga

basah.

- Keluarkan bibit mentimun dari polybag bersama akar-akar

dan medianya sacara hati-hati.

- Tanamkan bibit mentimun terpilih ke dalam lubang tanam,

masing-masing satu bibit per lubangan tanaman. Tanah di

sekitar pangkal batangnya dipadatkan agar perakaran

mentimun dapat kontak langsung dengan air tanah.

4. Pemeliharaan Tanaman

Kegiatan pemeliharaan tanaman mentimun meliputi:

a. Penyulaman dan Seleksi Tanaman

Penyulaman dilakukan seawall mungkin, yakni sejak tanaman

hingga umur 15 hari setelah tanam. Pada sistem tanam langsung

26

Page 27: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

( benih ), penyulaman tanaman yang mati atau tumbihnya abnormal

diganti dengan benih yang baru. Di samping menyulam, juga

dilakukan seleksi tanaman. Caranya, tanaman yang tumbuhnya lemah

dicabut dan disisakan satu tanaman terbaik per lubang tanaman.

Pada sistem tanam pindah bibit dari pesemaian, penyulaman

dilakukan dengan cara mengganti tanaman yang mati atau tumbuhnya

lamah dengan bibit baru pesemaian ( polybag ).

b. Pengairan

Pengairan dilakukan rutin dua kali sehari ( pagi dan sore hari ),

terutama pada fase awal pertumbuhan dan keadaan cuacanya

kering. Cara pengairannya, dileb atau disiram dengan

menggunakan alat bantu gembor ( embrat ).

Pengairan berikutnya disesuaikan dengan kondisi iklim, asalkan

tanahnya dijaga tidak kekeringan. Pada fase pembungaan dan

pembuahan, keadaan air tanah harus memadai ( cukup ). Bila pada

fase ini mentimun kekurangan air, akan menyebabkan buah-

buahnya abnormal ( bengkok-bengkok ).

c. Pemasangan Ajir ( Turus )

Pemasangan ajir ( turus ) sebaiknya dilakukan seawal mungkin ( ±

5 hari setelah tanam ) agar tidak menggangguatau merusak perakaran

tanaman mentimun. Fungsi ajir adalah merambatkan tanaman,

memudahkan pemeliharaan, dan tempat penopang buah yang letaknya

bergelantungan.

Ajir ( turus ) dapat berupa bilah bamboo, cabang-cabang kayu

maupun bahan lain, dapat pula diganti dengan bentangan tali raffia.

Tiap tanaman dipasangi satu turus yang posisinya tegak, atau

menggabungkan tiga buah turus yang diikat menjadi satu pada bagian

ujung-ujung atasnya.

Pemasangan ajir berpengaruh positif terhadap produksi mentimun.

Berdasarkan hasil penelitian Hendro Sunarjono (1988), pemakaian ajir

(turus, lanjaran) pada tanaman mentimun dapat mengurangi jumlah

27

Page 28: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

betina, tetapi produksinya meningkat sampai 22,9%. Tanaman

mentimun tanpa ajir menghasilkan bunga betina 16,0% dan buah 9,6

ton/hektar. Sedangkan dengan diberi ajir, bunga betina hanya 12%

tetapi produksi buah mencapai 11,8 ton/hektar.

d. Penyiangan dan pemupukan

Penyiangan rumput-rumputan liar sebaiknya dilakukan bersamaan

dengan waktu pemupukan. Pada mentimun lokal pemuatan lokal

pemberian pupuk buatan dilakukan sesudah tanaman beumur 1 bulan.

Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah campuran Urea 100

kg/ha, ZA 220 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCL 100kg/ha. Pupuk

tersebut diletakkan di sekelilng tiap tanaman sejauh ± 15 cm dai

batangnya, baik dengan cara ditugal maupun larikan setelah rumput

liar dibersihkan.

Hasil pnelitian Hendo Sunarjono (1988), pemberian pupuk

Nitrogen sampai dengan 200 kg N/hektar dapat meningkatkan

produksi mentimun varietas Kreol. Peningkatan hasil produksi

mentimun akibat pemberian pupuk Nitrogen, disajikan pada Tabel 3.

Berpedoman pada hasil-hasil penelitian di Balithor Lembang, maka

dosisi pupuk pada mentimun lokal terdiri atas ± 447 kg Urea, 100 kg

TSP dan 100 kg KCl per hektar.

Tabel 3. Pemupukan Nitrogen pada mentimun varietas Kreol.

Dosis Nitrogen (kg/hektar) Produksi (ton/hektar)

1. 50 kg N (± 119 kg Urea)

2. 100 kg N (± 242 kg Urea)

3. 150 kg N (± 357 kg Urea)

4. 200 kg N (± 447 kg Urea)

7,2

9,3

10,3

15,4

Sumber: Hendro Sunarjono dalam Warta Litbang Pertanian (1988)

Mentimun hibrida sangat respon terhadap pemupukan. Dosis

pupuk yang diberikan lebih tinggi daripada dosis pupuk mentimun

28

Page 29: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

lokal dan waktu pemberiannya dilakukan rutin (kontinu) secara teratur,

sebagaimana disajikan pada Tabel 4.

Waktu pemupukan susulan I pada umur 3-5 hari setelah tanam

(hst) disebar merata di sekeliling tanaman sejauh ± 15 cm dari

batangnya. Pupuk susulan II diberikan pada umur 10 hst dan pupuk

susulan III saat tanaman mulai berbunga. Setiap kali pemupukan

sebaiknya langsung disiram tanahnya hingga cukup basah agar pupuk

cepat larut.

Bersamaan dengan kegiatan penyiangan dan pemupukan,

dilakukan juga pembumbunan sekaligus memperbaiki drainase tanah.

Caranya, tanah dari parit (antar bedengan) diangkat, kemudian

ditimbunkan di sekitar pangkal batang mentimun.

Tabel 4. Dosis pemupukan pada mentimun hibrida Jepang dengan

jumlah populasi 20.000 tanaman/hektar

Jenis pupukPupuk

dasar

Pupuk susulan ke:Total

I II III

Pupuk

kandang 20.000 kg - - - 20.000 kg

Urea 150 kg 150 kg 300 kg 250 kg 850 kg

TSP 150 kg 100 kg - 250 kg 500 kg

KCl 150 kg 100 kg 100 kg 250 kg 600 kg

Sumber: Pengalaman petani Ciherang, Pacet-Cianjur (diolah)

Pada mentimun hibrida Taiwan jenis dan dosis pupuk yang

dianjurkan dapat mengacu pada Tabel 5.

Tabel 5. Jenis dan dosis pemuupukan mentimun hibrida asal Taiwan

29

Page 30: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Jenis

Pupuk

Total

(kg/ha)

Pupuk

Dasar

(kg/ha)

Pupuk Susulan

I II III IV

...(kg/ha)...

Pupuk

Kandan

g

20.000 -

30.000

20.000 -

30.000 0 0 0 0

Urea 500 – 750 150 - 225

50 -

75

100 -

150

100 –

150

100 -

150

TSP 240 – 360 160 - 240

40 -

60 40 - 60 0 0

KCl 250 - 350 150 - 200 50

50 -

100 0 0

Pupuk susulan I diberikan beberapa har setelah tanam atau saat

tanaman mulai tumbuh (segar), disebar di sekeliling tanaman sejauh

10–15 cm dari batangnya. Pupuk susulan II diberikan 10 hari setelah

pupuk susulan I, bersamaan dengan kegiatan pendangiran dan

pembumbuan. Pupuk susulan III dibeikan 10 hari setelah pupuk

susulan II atau pada waktu awal berbunga. Pupuk susulan IV diberikan

pada waktu pertama (perdana). Cara pemberian puuknya, disebar

ditepi atau tengah bedengan kemudian ditutup dengan tanah.

e. Pemangkasan

Tanaman mentimun hibrida yang sudah berumur kurang lebih 21

hari (3 minggu), iasanya tumbuh rimbun berdaun sangat lebat. Daun-

daun yan terlalu rimbun hanya akan menghasilkan pertumbuhan

vegetatif saja, sehingga bunga da buah yang terbentuk cenderung

menurun.

Untuk merangsang terentukya cabang-cabang baru yang produktif

menghasilkan bunga dan uah sekaligus mempercepat pemuahan,

tanaman mentimun yang terlalu rimbun perlu dipangkas beberapa helai

30

Page 31: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

daunya. Waktu pemangkasan sebaiknya pagi tau sore hari, yakni pada

saat keadaan air dalam dalam tanah jumlahnya memadai, sehingga

tidak menyebabkan kelayuan pada tanaman mentimun.

C. Jenis-jenis Cara Menanam dan Memelihara

Mentimun dapat tumbuh subur baik ditempat yang rendah maupun

ditempat yang agak tinggi. Ia memilih tanah yang gembur, subur, terutama

yang diberi pupuk kandang yang sudah tua. Mentimun tidak mau tumbuh

ditanah yang tergenang air maupun yang becek. Musim kemarau adalah

waktu yang tepat menanam mentimun. Mula-mula tanah dicangkul,

digemburkan. Sesudah dicangkkul dan digemburkan buatlah tumpukan

yang memanjang seperti pematang. Bibit itu dilumuri dengan abu dapur,

lalu dijemur sampai kering. Biji yang sudah dikeringkan dapat disimpan

lama dalam botol yang ditutupi rapi dengan lilin (parafine). Maksudnya

supaya insek atau serangga dan udara basah tidak masuk kedalam botol

itu.

Pada tanah yang sudah dipacul tadi dibuatkan lubang-lubang yang

jaraknya kira-kira 60 cm. Dekat tiap lubang ditanami sebilah (sepotong)

bambu yang panjangnya kira-kira 20 cm guna tanda. Dalam lubang

dimasukan 3 biji bibit mentimun. Sebelum biji itu tumbuh bibit disiram.

Boleh juga bibit itu disemaikan lebih dahulu. Apabila kecambah mentimun

telah berdaun 3-4 helai barulah tanaman kecil itu dipindahkan dengan

tanah yang melekat pada akar-akarnya kekebun. Selain dengan biji,

mentimun dapat juga diperbanyak dengan cangkokan.

Cara Mencangkok Mentimun

31

Page 32: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Mentimun yang telah berbatang banyak, separuh dari batang-

batang yang menjalar diatas tanah dan setelah cabang-cabang berakar

digali dan dipotong dari cabang induk tanaman.

Kalau tanaman mentimun daunnya terlalu rindang, potong dan

buanglah seperempat dari jumlah daun supaya mentimun lekas berbunga.

Mentimun berbunga jantan dan betina. Bila bunga-bunga itu dikawinkan.

Kita akan mendapat buah yang lebih banyak. Petani mentimun

perlu membuang separuh dari bunga jantan. Jalan lain guna

memperbanyak hasilnya ialah sebelum berbunga memupuki tanaman itu

dengan pupuk cair. Ketika memberi pupuk cair itu jangan kena batang dan

daun. Jika petani sering memetik buahnya maka tanaman itu akan berbuah

banyak. Untuk tanaman ketimun yang kebunnya tidak luas, lebih baik

tanaman itu dijalarkan diatas yang tinggi kira-kira 50 cm. Mentimun yang

berasal dari Jepang memberikan hasiil yang baik dengan buahnya besar-

besar.

BAB IV

32

Page 33: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

PANEN DAN PENANGANAN PASCA PANEN

A. PANEN

Buah mentimun dapat dipanen paada waktu erumur 2-3 bulan

setelah tanam, atau tergantung pada varietasnya, system tnam dan tujuan

pemasaran. Uah mentimun untuk bahan sayuran ataupun asinan dipanen

sebagai “buah muda”, sedangkan mentimun Suri (Puan) untuk penammpur

minuman dipanen sebagai “buah tua” (matang).

Pada mentimun lokal, panen buah pertama rata-rata ketika tanaman

berumur 48 hari setelaH benih ditanam. Sedangkan buah mentimun

hibrida dapat dipanen pertama pada umur 42 hari setelah bibit dipindah

tanamkan dari persematan ke kebun. Panen berikutnya dilakukan setiap 5-

10 hari sekali, dengan cara memilih buah yang ukurannya sesuai dengan

permintaan pasar, kecuali pada mentimun Suri (Puan), permanenan

dilakukan sekaligus ataupun bertahap setelah buahnya matang (tua).

Waktu panen yang paling baik adalah sekitar jam 07.00 – 09.00,

agar pada buah metimun tidak terdapat air (embun). Cara panennya,

memetik (memotong) tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam agar

tidak merusak tanaman.

Berdasaran hasil-hasil penelitian Balai Penelitian Holtikultura

(Balithor) Lembang, produktivitas mentimun lokal antara 0,938 kg – 1,638

kg/tanaman dan setiap pohon menghasilkan 4-5 buah. Produktivitas

mentimun hibrida dapat mencapai 10 kg/tanaman dan setiap pohon

menghasilkan antara 10 – 12 buah. Pertanaman mentimun yang baik dapat

menghasilkan 20 ton buah/hektar atau lebih.

B. Penanganan Pasca Panen

Buah mentimun termasuk bahn sayuran (makanan) yang mudah

busuk dan rusak. Oleh karena itu selepas panen perlu penanganan

pasacapanen yang memadai untuk mempertahankan kesegaran, mencegah

susut dan kerusakan.

33

Page 34: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Setelah buah mentimun dipetik (dipanen), segera dimasukkan ke

dalam wadah yang strukturnya tidak keras,misalnya karung goni (waring)

atau keranjang plastik.

Tahapan penanganan pascapanen selanjutnya meliputi kegiatan:

1. Pengumpulan hasil

Hasil panen dari kebun langsung diangkut ke tempat penampungan

(pengumpulan) sementara, misalnya ruang gudang atau tempat lain

yang teduh.

2. Pemilihan (sortasi) dan klasifikasi

Buah yang kurang baik bentuknya (bengkok), busuk atau rusak

dipisahkan dari buah yang kurang baik.

Untuk sasaran pasar swalayan, buah mentimun

diklasifikasaikan sesuai dengan kriteria mutu yang diminta

konsumen (pasar).

Klasifikasi buah mentimun dibedakan tiga kelas, yaitu:

Kelas A : panjang 16 – 20 cm, diameter 1,5 cm, bentuk buah

bagus, lurus, bulat dan mulus.

Bentuk B : panjang 20 – 23 cm, diameter 2,0 cm, bentuk buah

bagus, lurus, bulat dan mulus.

Bentuk C : buah afkiran yang panjangnya lebih dari 23 cm.

Khusus untuk mentimun asinan, kriteria panjang buah tidak

menjdai patokan, tetapi diameternya tidak lebih dari 4 cm.

meskipun demikian, kriteria buah mentimun ini tidak sama

disetiap daerah tau pasar, tergantung selera konsumen.

3. Pencucian dan penirisan

Buah mentimun yang telah diklasifikasikan segera dicuci

dalam air mengalir atau air yang disemprotkan hingga bersih.

Selesai pencucian, langsung tiriskan di tempat yang kering

untuk menghilangkan air yang menempel.

4. Pewadahan dan pemasaran

34

Page 35: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Buah mentimun yang telah bersih dan kering dimasukkan

kedalam wadah, misalnya karung, dos karton atau kontainer

lainnya. Posisi buah diatur sedemikian rupa, baik secara berdiri

maupun ditidurkan bersusun.

Buah mentimun yang sudah diwadahi (packing) siap diangkut

dan dipasarkan

5. Pengolahan lanjutan

Buah mentimuun dapat diolah lebih lanjut, dibuat acar atau asinan.

Pembuatan acar mentimun skala rumah tangga.

a) Persiapan alat dan bahan meliputi:

Bahan-bahan:

- Buah mentimun 2 buah

- Wortel 1 umbi (buah)

- Cabai rawit 10 buah

- Bawang merah 5 siung

- Cuka 25%

- Garam dan gula pasir secukupnya

Alat-alat:

- Pisau stainless dan sendok

- Stopples (botol)

- Panci

- Timbangan

- Serbet

- Waskom

- Kompor

b) Memilih dan membersihkan bahan

Pilih sayuran (buah mentimun, wortel, dll) yang masih segar

Cuci sampai bersih

35

Page 36: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Kupas kulit buah mentimun daan umbi wortel

Buang tangkai cabai

c) Memotong bahan

Potong buah mentimun dan umbi wortel dalam bentuk persegi

kecil-kecil

Potong umbi bawang merah yang besar menjadi 2 bagian

d) Pemanasan (blanching)

Masukan sayuran dalam air mendidh selama 2-5 menit,

kemudian segera diangkat untuk dimasukkan kedalam toples

e) Membuat air cuka

Ambil cuka 25% sebanyak 6 sendok teh (6 cc), garam ½

sendok teh dan gula pasir 1 sendok teh

Masukkan air uka ke dalam 100 cc air, kemmudian didihkan

f) Mengisi wadah atau botol

Masukkan air cuka ke dalam botol atau wadah yang berisi

sayuran.

Tutuplah wadah atau botol tadi rapat-rapat dengan dilapisi

kertas kaca

g) Pasteurisasi dan pemberian etiket

Rebus botol atau waadah berisi aar ke dalam air mendidih

(suhu 60°C) selama ± 30 menit

Angkat botol atau wadah untuk dibiarkan sampai dingin dan

kering

Beri etikeet yang menarik atau minimal diterakan tanggal

pembuatan acar

36

Page 37: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Pembuatan Asinan Mentimun

a) Persiapan alat dan bahan meliputi:

Tong plastic

Pisau

Tampah

Bak air

Kompor

Buah mentimun masih muda

Garam

Air

b) Memilih dan membersihkan bahan

Pilih buah mentimun yang masih muda dan segar berdasarkan

ukuran yang seragam

Bila akan memppproduksi asinan mentimun berbentuk irisan,

maka buahnya diiris tipis-tipis arah memotong panjang buah

setebal ± 0,1 – 0,3 mm dengan menggunakan pisau tajam atau

mesin pengiris khusus

Bila akan memproduksi mentimun asinan berbentuk buah utuh,

cukup hanya mengklarifikasikan ukuran dan bentuk buah saja

Semua bahan tadi segera diui sampai bersih, kemudian

ditiriskan.

c) Pemblasiran (blanching)

Masukkan bahan tadi (irisan atau buah mentimun utuh) ke

dalam air mendidih selama 3 - 8 menit, terhantung ketebalan

dan struktur bahan.

37

Page 38: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

d) Proses penggaraman I

Siapkan garam sebanyak 10% dari bobot seluruh buah mentimun.

Misalnya bobot mentimun yang akan diasin 100 kg, maka keperluan

garamnya 10 kg

Taburkan garam sebanyak 10% (10 kg) pada dasar bak atau tong

plastic tempat penggaraman

Isikan bahan (irisan atau buah utuh mentimun) ke dalam bak sambil

ditaburi lagi garam secara merata, kira-kira 40% dari bobot seluruh

garam (± 40 kg)

Sisa garam sebanyak 50% (50 kg) ditaburkan merata di lapisan atas

buah mentimun, dan tambahkan air hingga baknya penuh.

Tutup bak (tong) rapat-rapat, kemudian biarkan proses perendaman

ini berlangsung selama 7 – 10 hari

Proses penggaraman yang baik akan mengeluarkan busa

e) Proses Penggaraman II

Siapkan garam sebanyak 15% dari bobot seluruh mentimun

Tahapan proses penggaramannya sama seperti pada penggaraman I,

hanya lamanya perendaman sekitar 35 hari

38

Page 39: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

BAB V

PRODUK OLAHAN

Bagi yang sibuk, membeli juice dan penganan jadi di restoran atau kedai

makanan dan minuman lebih praktis bila dibandingkan dengan membuatanya

sendiri di rumah. Namun, bila ditelaah lebih lanjut membuat juice dan penganan

lain dari buah dan sayuran sebenarnya tidak sulit dan tidak memerlukan

ketrampilan khusus karena proses pembuatannya sangat sederhana.

Pembuatan juice dan penganan lain di rumah mempunyai beberapa

keuntungan sebagai berikut:

1. buah dan sayuran yang digunakan dapat dipilih yang benar-benar matang dan

segar. Dengan demikian vitamin, mineral dan subtansi lainnya masih dalam

keadaan baik

2. dapat dikontrol dengan tepat perbandingan berat buah atau sayuran yang

dicampur

3. kebersihan lebih terjamin

4. lebih ekonomis karena harga buah-buahan dan sayuran mentah lebih murah

daripada harga juice dan penganan yang siap untuk disantap.

Kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menjadikan penganan atau

juice kelihatan menarik. Selain itu, kombinasi berbagai macam buah dan sayur

akan menambah khasiat penganan atau juice itu sendiri.

Resep-resep mutakhir buah dan sayur sebagai pencegah maupun penyembuh

penyakit akan disajikan sebagai berikut:

A. Racikan Mentimun

Khasiat: menyembuhkan sariawan, menurunkan kolesterol darah dan

membantu pencernaan.

Bahan:

½ kg mentimun

1 cangkir potongan nanas

2 cangkir air matang

39

Page 40: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

2 sendok makan tepung maizena

½ cangkir sari jeruk nipis

½ cangkir juice jeruk

1 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Mentimun dikupas kulitnya lalu dipotong kecil-kecil.

2. Tepung maizena dicampur dengan ½ cangkir air kemudian didihkan dalam

api kecil.

3. Aduk campurkan 1adonan 2. Dengan sari jeruk nipis, hingga rata dan

simpan dalam lemari es.

4. Buat larutan 1 sendok teh garam dalam 1 ½ cangkir air matang.

5. Potongan mentimun dan nanas serta juice jeruk dimasukkan ke larutan 4.

Kemudian diaduk.

6. Masukkan adonan 5 ke dalam piring dan disiram 1donan 3. (untuk 8

orang)

Terapi: dimakan 2 kali seminggu sesudah sarapan pagi

Rujak Mentimun

Bahan:

Mentimun diparut 110 gram

Air es 150 ml

Air jeruk nipis 1 sdm

Madu 1 ½ sdm

Cara: campur semua bahan, lalu diblender. Hidangkan dingin!

Untuk 1 porsi

Mentimun Yoghurt

Bahan: mentimun dipotong-potong 100 gram

Yoghurt ½ gelas

Bawang merah diiris halus 1 sdm

Es serut ½ gelas

40

Page 41: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Cara: campur semua bahan, lalu diblender. Hidangkan segera

Untuk 1 porsi

Jus mentimun campur

Bahan: wortel 350 gram

Mentimun 150 gram

Air ½ gelas

Cara:

1. Masukkan wortel kedalam juice extractor

2. Sisihkan blender mentimun dan air

3. Campur 1 dan 2

Hidangkan dingin

Untuk 2 porsi

B. Pengolahan lanjutan

Buah mentimun dapat diolah lebih lanjut, dibuat acar atau asinan.

1. Pembuatan acar mentimun skala rumah tangga.

Persiapan alat dan bahan meliputi:

Bahan-bahan:

- Buah mentimun 2 buah

- Wortel 1 umbi (buah)

- Cabai rawit 10 buah

- Bawang merah 5 siung

- Cuka 25%

- Garam dan gula pasir secukupnya

Alat-alat:

- Pisau stainless dan sendok

- Stopples (botol)

- Panci

- Timbangan

41

Page 42: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

- Serbet

- Waskom

- Kompor

Memilih dan membersihkan bahan

Pilih sayuran (buah mentimun, wortel, dll) yang masih segar

Cuci sampai bersih

Kupas kulit buah mentimun daan umbi wortel

Buang tangkai cabai

Memotong bahan

Potong buah mentimun dan umbi wortel dalam bentuk persegi kecil-

kecil

Potong umbi bawang merah yang besar menjadi 2 bagian

Pemanasan (blanching)

Masukan sayuran dalam air mendidh selama 2-5 menit, kemudian

segera diangkat untuk dimasukkan kedalam toples

Membuat air cuka

Ambil cuka 25% sebanyak 6 sendok teh (6 cc), garam ½ sendok teh

dan gula pasir 1 sendok teh

Masukkan air uka ke dalam 100 cc air, kemmudian didihkan

Mengisi wadah atau botol

Masukkan air cuka ke dalam botol atau wadah yang berisi sayuran.

Tutuplah wadah atau botol tadi rapat-rapat dengan dilapisi kertas

kaca

Pasteurisasi dan pemberian etiket

42

Page 43: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Rebus botol atau waadah berisi aar ke dalam air mendidih (suhu

60°C) selama ± 30 menit

Angkat botol atau wadah untuk dibiarkan sampai dingin dan kering

Beri etikeet yang menarik atau minimal diterakan tanggal pembuatan

acar

2. Pembuatan Asinan Mentimun

Persiapan alat dan bahan meliputi:

Tong plastic

Pisau

Tampah

Bak air

Kompor

Buah mentimun masih muda

Garam

Air

Memilih dan membersihkan bahan

Pilih buah mentimun yang masih muda dan segar berdasarkan ukuran

yang seragam

Bila akan memppproduksi asinan mentimun berbentuk irisan, maka

buahnya diiris tipis-tipis arah memotong panjang buah setebal ± 0,1 –

0,3 mm dengan menggunakan pisau tajam atau mesin pengiris khusus

Bila akan memproduksi mentimun asinan berbentuk buah utuh, cukup

hanya mengklarifikasikan ukuran dan bentuk buah saja.

Semua bahan tadi segera dulu sampai bersih, kemudian ditiriskan

Pemblasiran (blanching)

Masukkan bahan tadi (irisan atau buah mentimun utuh) ke dalam air

mendidih selama 3 - 8 menit, terhantung ketebalan dan struktur bahan

43

Page 44: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Proses penggaraman I

Siapkan garam sebanyak 10% dari bobot seluruh buah mentimun.

Misalnya bobot mentimun yang akan diasin 100 kg, maka keperluan

garamnya 10 kg

Taburkan garam sebanyak 10% (10 kg) pada dasar bak atau tong

plastic tempat penggaraman

Isikan bahan (irisan atau buah utuh mentimun) ke dalam bak sambil

ditaburi lagi garam secara merata, kira-kira 40% dari bobot seluruh

garam (± 40 kg)

Sisa garam sebanyak 50% (50 kg) ditaburkan merata di lapisan atas

buah mentimun, dan tambahkan air hingga baknya penuh.

Tutup bak (tong) rapat-rapat, kemudian biarkan proses perendaman

ini berlangsung selama 7 – 10 hari

Proses penggaraman yang baik akan mengeluarkan busa

Proses Penggaraman II

Siapkan garam sebanyak 15% dari bobot seluruh mentimun

Tahapan proses penggaramannya sama seperti pada penggaraman I,

hanya lamanya perendaman sekitar 35 hari

C. Penggunaan Untuk Obat

1. Pemakaian luar

a. Jerawat:

Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. Irisan ketimun

ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat.

Lakukan setiap hari.

b. Flek Hitam Bekas Jerawat:

Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu

parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil

44

Page 45: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah

diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari

sampai flek menghilang. Atau, Anda bisa menggunakan spray

toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang

sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua

sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam

botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua

kali sehari.

c. Sakit tenggorokan:

Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit

garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk

berkumur.

d. Demam:

Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil

parutannya diletakkan di atas perut.

e. Haid tidak teratur:

Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5

buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10

lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya.

Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.

f. Mengobati Bengkak Pada Kulit

Misalnya akibat gigitan serangga atau sengatan lebah. Anda

tinggal memotong buah mentimun, dihancurkan, lalu usapkan pada

kulit yang membengkak.

Cara lain yang lebih efektif bila ingin menyembuhkan

sengatan lebah, hancurkan mentimun dengan blender. Setelah itu

oleskan/rendam bagian tubuh yang terkena sengat lalu biarkan

sekitar satu jam agar bengkak, rasa nyeri dan gatal akibat lebah ini

bisa mereda.

2. Diminum atau Dikonsumsi

45

Page 46: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

1. Tekanan darah tinggi:

2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya

diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali

sehari.

2. Sariawan:

Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara

rutin.

3. Membersihkan ginjal:

Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan

disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung

terbiasa menerima cairan ketimun.

4. Sebagai Penyegar Mulut:

Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun.

Nafas Anda pun akan terasa lebih segar dan terasa lebih percaya

diri.

D. Mentimun Jadi Dekorasi Cocktail

Sebuah majalah tren kota Berlin di Jerman mengatakan bahwa kini orange

dan nanas telah dikesampingkan sebagai hiasan koktail yang disukai di

beberapa bar di Berlin. Sebagai gantinya kini mereka menggunakan buah

ketimun sebagai pilihan dekorasi cocktailnya, bahkan melampaui buah jeruk.

Majalah panduan untuk restoran dan bar ini menemukan tren mentimun untuk

tahun 2011 mendatang.

Mereka mengklaim bahwa praktis tidak ada minuman yang sedang

dipersiapkan tanpa hiasan mentimun. Jenis sayuran berair ini sebenarnya

tidak baik untuk dijadikan sebagai hiasan di tepi gelas koktail dan tidak

terlihat memberikan kesegaran karena terlalu imut. Namun Bar Amano di

Berlin Mitte dan Schliemann di Prenzlauer Berg adalah contoh dari bar ,

dimana garnish timun telah menjadi sesuatu yang biasa, sebagai hiasan pada

minuman mereka.

46

Page 47: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di Indonesia mentimun merupakan sayuran yang sangat populer

dan digemari oleh hampir seluruh masyarakat. Meskipun demikian

kebanyakan usaha tani mentimun masih dianggap usaha sampingan,

sehingga rata-rata hasil mentimun secara nasional masih rendah, yakni

antara 3,5 – 4,8 ton/hektar.

Dalam program penelitian dan pengembangan hortikultura di

Indonesia yang digarap oleh Puslitbang Hortikultura tahun 1989/90 –

1993/94, mentimun termasuk skala prioritas rendah. Ini berarti bahwa

mentimun termasuk komoditas potensial, tetapi belum berkembang

sebagai komoditas utama. Meskipun demikian berdasarkan kenyataan di

lapangan akhir-akhir ini, pengembangan budidaya mentimun menjadi

urutan keempat setelah cabai (lombok), kacang panjang dan bawang merah

dan 18 jenis sayuran komersial yang dihasilkan di Indonesia.

Prospek pengembangan budidaya mentimun secara komersial dan

dikelola dalam skala agribisnis semakin cerah, karena pemasaran hasilnya

tidak hanya dilakukan di dalam negeri (domestik), tetapi juga ke luar

negeri (ekspor). Pasar yang potensial untuk ekspor sayuran Indonesia

antara lain: Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Pakistan, Perancis,

Persatuan Emirat Arab, Inggris, Belanda, Thailand, Saudi Arabia, Jepang,

SIprus dan Brunei Darussalam. Khusus untuk sasaran pasar ekspor

mentimun saat ini yang paling potensial adalah Jepang. Permintaan pasar

Jepang terhadap mentimun rata-rata 50.000 ton per tahun, terutama dalam

bentuk “Mentimun Asinan” (Picking Cucumber). Pemasok mentimun

asinan ke Jepang masih didominasi oleh RRC, Muangtai, dan Taiwan.

47

Page 48: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

Jenis mentimun asinan yang diminta pasar Jepang berasal dari

varietas mentimun hibrida Jepang pula, atau disebut “Kiuri”. Indonesia

telah memanfaatkan peluang pasar mentimun asisnan ke pasar Jepang,

tetapi kemampuannya masih sangat rendah, yakni dibawah 3.000 ton per

tahun.

Peluang ekspor mentimun tidak hanya berupa mentimun asinan

tetapi juga untuk bahan baku acar ataupun salad. Persyaratan kualitas

mentimun untuk pasar (konsumen) di dalam negeri dan di luar negeri

sangat berbeda, karena selera tidak sama. Berdasarkan hasil penelitian Ali

Asgar, Nur Hartuti dan R.M Sinaga (1990) tentang standarisasi mutu

sayuran dataran rendah, persyaratan kualitas mentimun yang dikehendaki

konsumen dalam negeri meliputi kriteria: panjang buah ± 16 – 20 cm dan

diameter buah antara 1,5 – 2,0 cm. kriteria mutu ini khusus untuk bahan

baku mentimun olahan (mentimun asinan), karena perusahaan benih di

dunia mulai diarahkan kepada kriteria bahan baku acar, salad dan lain-lain.

Di Indonesia yang wilayahnya mempunyai tipe iklim tropik,

hampir semua jenis tanaman hortikultura dapat dikembangan setiap saat.

Pengembangan berbagai jenis atau varietas mentimun hibrida maupun non

hibrida, dapat mendukung penganekaragaman (diversifikasi) produk

mentimun, baik konsumsi dalam negeri maupun luar negeri.

B. Saran

Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia maupun dunia akan

berpengaruh terhadap naiknya persediaan konsumsi sayuran. Di Indonesia

anjuran konsumsi sayuran untuk mencapai sehat gizi adalah sebesar 65,5

kg/kapita/tahun. Saat ini konsumsi tanaman baru terpenuhi 80%. Salah

satu upaya untuk meningkatkan persediaan sayuran adalah dengan

meningkatkan produksi mentimun.

48

Page 49: IBM Kerusakan dan Penyimpanan Mentimun

49