mis2013 chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

62
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Chapter 9 - Sistem Informasi dalam Organisasi

Upload: andi-iswoyo

Post on 24-May-2015

2.229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Chapter 9 - Sistem Informasi dalam Organisasi

Page 2: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi

Page 3: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

• Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah satu kesatuan sumber-sumber daya, seperti orang dan peralatan, yang dirancangan untuk mengubah keuangan dan sumber daya lainnya menjadi informasi.

• Organisasi bisnis yaitu suatu oganisasi yang melakukan aktifitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Page 4: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

• Fungsi SIA dalam organisasi bermula dari struktur organisasi yang sederhana sampai dengan struktur organisasi yang komplek, yang melibatkan beberapa speialis yang bermutu.

Page 5: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Sistem Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:

1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.

2 Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

3 Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.

Page 6: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengansiklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

• Siklus pendapatan

mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.

Page 7: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi

• Siklus pengeluaranmencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.

• Siklus produksimencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.

• Siklus keuanganmencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.

Page 8: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Akuntansi dan Teknologi Informasi

• Akuntansi, sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang.

• Informasi adalah data yang berguna yang dioleh sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Page 9: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Akuntansi dan Teknologi Informasi

• Sistem Informasi Akuntansi adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.

• Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi.

Page 10: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Akuntan dan Pengembangan

• Para akuntan dapat melaksanakan aktivitas pengembangan sistem sebagai sumber internal perusahaan atau oleh konsultan dari luar perusahaan.

• Aktivitas pengembangan sistem sering dilakukan juga oleh auditor internal dan eksternal selama penelaahan struktur pengendalian internal SIA.

Page 11: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Akuntan dan Pengembangan

• Tahapan umum proyek pengembangan SIA

• Analisa SIA

• Perancangan SIA

• Implementasi SIA

Page 12: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Teknik dan Dokumentasi Sistem

Sistem Informasi Akuntansi

Page 13: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Pemakaian Teknik - Teknik Sistem

• Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antarsubsistem.

• SIA dapat dilaksanakan secara manual maupun komputerisasi.

Page 14: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Pemakaian Teknik - Teknik Sistem

• Sistem ManualDokumen sumber primer bagi sistem buku besar umum adalah lembar jurnal buku besar umum yang secara umum menggantikan lembar jurnal umum. Lembar jurnal biasanya disiapkan untuk setiap transaksi tidak rutin, penyesuaian, dan balikan. Lembar jurnal sering disiapkan untuk meringkas hasil transaksi rutin yang telah dimasukkan ke jurnal-jurnal khusus secara manual.

• Sistem Berdasarkan KomputerBentuknya berbeda dengan bentuk yang digunakan pada sistem manual.

Page 15: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Teknik - Teknik Sistem

• Bagan Arus

Barangkali merupakan teknik sistem yang paling umum. Bagan arus adalah diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem.

• Teknik-Teknik Naratif

Teknik narasi sering bermanfaat, khususnya dalam analisis sistem tahap pencarian fakta di perusahaan dengan wawancara

Page 16: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Teknik - Teknik Sistem

• Analisis Pemanfaatan Sumber Daya

Analisis berikutnya yang perlu dilakukan setelah semua tahap dalam pembuatan yang dijelaskan diatas mulai dari pembuatan flowchart, mengidentifikasi perubahan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah hingga menerapkan desain prosedur yang baru adalah mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan tugas yang harus diselesaikan.

• Teknik-Teknik Analisis Keputusan

Meliputi Tabel Pencabangan dan Keputusan serta Metode-Metode Matriks

Page 17: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Pengenalan Pemrosesan Transaksi

Sistem Informasi Akuntansi

Page 18: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Arus Transaksi: Tinjauan Sekilas

• Sistem Pengolahan Transaksi adalah suatu sistem dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Fungsinya adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Page 19: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Arus Transaksi: Tinjauan Sekilas

• Dalam sistem tradisional, data transaksi mengalir ke dalam jurnal (baik jurnal khusus maupun jurnal umum), kemudian dibukukan ke buku besar pembantu dan akhirnya dibukukan ke buku besar umum.

• Dalam sistem berdasarkan komputer, data transaksi dimasukkan ke formulir dan untuk sementara disimpan di pita magnetik atau di piringan magnetik.

Page 20: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Komponen - Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi• Pengumpulan Data : setiap organisasi yang

ber-interaksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.• Manipulasi Data : data transaksi yang

dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih tinggi. Tugas manipulasi data adalah: klasifikasi, sortir, perhitungan, dan pengikhtisaran.

Page 21: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Komponen - Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi

• Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.

• Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi

Page 22: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Perancangan Sistem Tata Buku Berpasangan

• Tata buku berpasangan ialah cara pembukuan transaksi yang mengakibatkan sisi debet dan kredit dari dua atau lebih rekening yang sama.

• Sebagai perjanjian debet diletakkan di sisi sebelah kanan, sedangkan kredit berada di sisi sebelah kiri dari rekening.

• Prinsip pertama tata buku berpasangan ialah jumlah pada sisi debet harus sama dengan jumlah pada sisi kredit.

• Prinsip yang kedua, bertambahnya harta selalu dicatat di sisi debet rekening, dan berkurangnya harta dicatat di sisi kredit.

Page 23: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Kode Akun untuk Pemrosesan Transaksi

• Kode akun adalah rangkaian yang dapat berupa susunan angka (numerik), huruf (alphabet), atau paduan antara angka dan huruf (alphanumerik) yang sangt sstematis, mudah dipahami, fleksibel, dan juga memiliki sifat khas (khusus) untuk setiap akun yang diwakilinya. • Didalam sebuah sistem atau struktur akun,

tidak boleh ada kode yang sama yang digunakan untuk mewakili akun yang berbeda. Nama akun adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu akun yang akan digunakan didalam transaksi-transaksi akuntansi.

Page 24: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Kode Akun untuk Pemrosesan Transaksi

• Manfaat pembuatan kode akun:

• Meningkatkan efisiensi pencatatan

• Meningkatkan kontrol pencatatan

• Mempermudah perbaikan atau penyesuaian

• Mempermudah pemrosesan

• Mempermudah penyusunan laporan

• Mempermudah dalam membaca laporan

Page 25: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Perancangan Formulir dan Pertimbangan - Pertimbangan

• Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.

• Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.

• Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Record Management.

Page 26: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Perancangan Formulir dan Pertimbangan - Pertimbangan

• Pertimbangan dalam merancang formulir :

• Menentukan kebutuhan formulir.

• Merencanakan formulir yang akan dibuat.

• Menentukan kuantitas kebutuhan formulir.

• Mengawasi penggunaan formulir.

• Menentukan jangka waktu penyimpanan dan pemusnahan.

• Menentukan alat untuk meyortir dan menyimpan formulir.

Page 27: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian

Intern

Sistem Informasi Akuntansi

Page 28: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Kebutuhan Pengendalian

• Pihak internal adalah para pengelola (managers).

• Terdapat beberapa kebutuhan dan permintaan akan informasi yang berbeda-beda sesuai jenjang manajerial pada suatu organisasi.

Page 29: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Kebutuhan Pengendalian

• Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-ujuan organisasi dapat dicapai, yaitu :

• Pelaporan keuangan yang handal

• Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi

• Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan.

Page 30: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Elemen - Elemen Struktur Pengendalian Intern

• Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

• Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam pengendalian internal.

Page 31: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Elemen - Elemen Struktur Pengendalian Intern

• Lima komponen model pengendalian internal yang saling berhubungan

1 Lingkungan pengendalian

2 Aktivitas pengendalian

3 Penilaian resiko

4 Informasi dan komunikasi

5 Pengawasan (Monitoring)

Page 32: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

Alat pengendalian pemrosesa transaksi:

• Organisatoris, fungsi membukukan lembar jurnal ke buku besar umum harus dipisahkan dari fungsi penyiapan dan pengesahan lembar jurnal dan dari fungsi penyiapan neraca percobaan dari buku besar umum.

• Dokumentasi harus berdiri setidak-tidaknya atas uraian lengkap bagan perkiraan ditambah dengan pedoman prosedur buku besar umum.

Page 33: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

• Pelaksanaan operasional, yang mencakup jadwal akhir periode dan penyiapan laporan pengendalian, harus ditetapkan secara jelas.

• Tindakan pengamanan harus dilakukan (untuk sistem on-line) dengan teknik-teknik seperti (a) mengharuskan petugas memasukkan kata sandi sebelum mengakses arsip buku besar umum, (b) menggunakan terminal khusus untuk untuk entri data lembar jurnal, (c) menghasilkan laporan audit (log akses) yang memantau entri dan (d) menuangkan buku besar umum ke pita magnetik pendukung.

Page 34: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Etika dan Struktur Pengendalian

• Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-ujuan organisasi dapat dicapai, yaitu :– Pelaporan keuangan yang handal.

– Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi .

– Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan.

Page 35: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Etika dan Struktur Pengendalian

• Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang penting.

• Maka dari itu, sistem ini harus secara independent harus memeriksa sistem-sitem pemrosesan transaksi komponen, secara cermat memantau rangkaian transaksi non-rutin yang diterimanya dan secara akurat mencatat dan membukukan data dari semua transaksi.

Page 36: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem Informasi Manajemen

Page 37: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Manufaktur

• Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service,dan customer service

Page 38: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi Manufaktur

• Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input,proses dan output.

Page 39: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Informasi Manufaktur

• Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa

• Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi ; Sistem perencanaan manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian manufaktur.

Page 40: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Empat Fungsi Terpenting dalam Fungsi Manufaktur

1.Proses pengolahan , merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).

2. Jasa-jasa penunjang , merupakan sarana yang berupa pergorganisaian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.

Page 41: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Empat Fungsi Terpenting dalam Fungsi Manufaktur

3. Perencanaan , merupakan penetapan keterkaitan dan pergorganisaian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

4. Pengendalian atau pengawasan , merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataan dapat dilaksanakan.

Page 42: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Manajemen Sistem Informasi Manufaktur

• Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer di area manufaktur dan juga manajer di area lain.

• Para eksekutif termasuk Wakil Presiden Direktur Manufaktur menerima informasi dari semua subsistem output. Super intendent pabrik juga menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh operasi.

Page 43: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Manajemen Sistem Informasi Manufaktur

• Manajer pemasaran dan keuangan juga menggunakan output itu. Manajer pemasaran tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk.

• Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan investasi persediaan dan pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik

Page 44: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Manfaat Sistem Informasi Manufaktur

• Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.

• Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.

Page 45: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Manfaat Sistem Informasi Manufaktur

• Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database

• Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

Page 46: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Model Sistem Informasi Manufaktur

• Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan pada Proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga Output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

Page 47: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Model Sistem Informasi Manufaktur

Page 48: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sumber internal• Input Data/Informasi (SDM, material, mesin,

DLL)

Sumber eksternal • data pemasok (supplier), kebijakan

pemerintah tentang UMR, listrik, dll

Page 49: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Subsistem Input

Page 50: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Subsistem Input

• Sistem Informasi Akuntansi

• Susbsistem Industrial Engineering

• Subsistem Intelejen Manufaktur

• (Informasi Pekerja, Informasi Pemasok)

Page 51: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Subsistem Output

a. Subsistem Produksi

b. Subsistem Persediaan

c. Subsistem Kualitas

d. Subsistem Biaya

Page 52: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik

a. Computer Aided Design (CAD)

Contoh Pro/ENGINEER, AutoCAD, Solid Works, Catia, Unigraphics, ProgeCAD, dan ZWCAD.

b. Computer Aided Manufacturing (CAM)

c. Robotik (Industrial Robots/IR)

Page 53: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Konseptual

Sistem Titik Pemesanan Kembali

R = LU + SR : titik pemesanan kembali

L : lead time pemasok,

U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang digunakan atau terjual per hari),

S : tingkat safety stock (dalam unit)

Page 54: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Page 55: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Konseptual

2. Material Requirement Planing

Material Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material proaktif. Maksudnya, MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukannya. Komponen-komponen utama dalam sistem MRP antara lain:

Page 56: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Page 57: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Sistem Konseptual3. Manufacturing Resource Planning (MRP

II)

Page 58: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Page 59: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Pemakai Sistem Informasi Manufaktur

Page 60: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Kesimpulan

• Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan system informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.• Sistem informasi manufaktur terdiri dari 3 sub sistem

input dan 4 sub sistem output• Di dalam sistem informasi manufaktur, komputer

mempunyai 2 sifat yaitu sebagai sistem fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan) dan sebagai sistem informasi ( yang memberikan data informasi yang akurat ).

Page 61: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Kesimpulan

• CAD, CAM, dan Robotic merupakan bagian dari komputer sebagai sistem fisik yang membantu dalam proses produksi di dalam perusahaan.

• CAD dalam design, CAM dalam implementasinya dan robotic sebagai tenaga penggerak.

• ROP,MRP, MRP II, dan JIT adalah bagian dari computer sebagai system informasi yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi

Page 62: Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)

Materi berikut

• Supply Chain Management