miningitis kelompok idk 4
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Miningitis Kelompok Idk 4
1/5
MININGITIS
Miningitis adalah inflasi dari mininges ( membran yang mengelilingi otak dan medulla
spinalis ) dan disebabkan oleh organisme bakteri atau jamur tipe meningitis termasuk aseptik,
septik, dan tubercolosis. Meningitis aseptik mengacu pada meningitis virus atau iritasi
menengial, mis., ensefalitis. Meningitis septic mengacu pada meningitis yang disebabkan oleh
bakteri mis., basilus influenza. Meningitis tuberculosis disebabkan oleh basilus tuberkel. Infeksi
miningeal umunya berawal dari satu atau dua cara baik melalui aliran darah akibat infeksi lain (
selulitis ) atau oleh ekstensi langsung ( setelah cidera traumatic pada tulang wajah ). !alam kasus
yang jumlahnya kecil penyebab meningitis adalah eatrogenik atau sekunder akibat prosedur
infasis ( pungsi lumbar ) atau alat bantu ( alat pemantau "I# ).
ETIOLOGI
• $akteri meycobacteriu tuberculusa, diplococus peneumoniae (peneumokok) , neisseria
meningitis (meningokok), streptococus heamolyiticus stpahylococus aureus, heamopilus
infuezae pseudomonas aerugenosa.
• %enyebab lainnya lues, virus, taksoplasma, gondhii, dan rickesia.
• &aktor predisposisi jenis kelamin laki'laki lebih sering dibanding wanita
• &aktor maternal ruktur mebran fetal infeksi maternal pada minggu terakhir kehamilan.
• &aktor imunologi defisiensi mekanisme imun, defisiensi immunoglobulin.
• #elainan sistem saraf pusat, pembedahan antara injuri yang berhubunga dengan system
pernafasan .
KLASIFIKASI
Meningitis menjadi golongan, yaitu
. Meningitis serossa
*dalah radang selaput otak arakhnoit dan piameter yang disertai cairan otak yang
jernih. %enyebab terseringnya adalah mycobacterium tuberculosa. %enyebab lainnya lues,virus takso plasma gondhii dan reckesia.
. Meningitis purulenta*dalah radang bernanah arakhnoit dan piameter yang meliputi otak dan
medulassepinalis.
IKD IV Page 1
-
8/18/2019 Miningitis Kelompok Idk 4
2/5
%enyebabanya antara lain !iplococus peneumoniae (peneumokok) , +eisseria
meningitis (meningokok), treptococus heamolyiticus, tpahylococus aureus,
-eamopilus infuezae, scherichia coli, #lebsiella peneumoniae, %eudomonas aeruginosa.
TANDA DAN GEJALA MININGITIS
• %ada bayi bisa jadi tidak menunjukan gejala tetapi bayi bisa rewel, tidak mau makan,
disertai muntah berlebihan yang menyebabkan dehidrasi, yang mencegah fontanol yang
menonjol dan karenanya menutupi tanda penting dari kenaikan tekanan intrakranial
( intrakranial pressure / I0% )
• !elirium, pingsan melanda dan,
• #enaikan icp / sakit kepala, muntah, dan ( jarang terjadi papiledema )
• Infeksi / demam, menggigil, dan tidak enak badan
• Iritabilitas• Iritasi miningeal / regidas lokal, tanda brudzinski dan kernik positif, refle1 tendon
dalam secara berlebihan dan simetris, dan ofistonotos ( spasma saat punggung dan
estremitas melengkung ke belakang sehingga sehingga brtumpuh pada kepala dan
tumit )
• &otobia, dipbopia, dan masa penglihatan lain
• *ritmia sinus
• #ejang, sawan ( pada 234 bayi ), atau koma ( jika penyakit berkembang )
PATOFISIOLOGI
Meningitis bakteri dimulai sebagai infeksi dari oroaring dan ikuti dengan septicemia,
yang menyebar ke meningen otak dan medulla spenalis bagian atas. &aktor predisposisi
mencakup infeksi jalan nafas bagian atas, otitis media, mastoiditis, anemia sel sabit dan
hemoglobinopatis lain, prosedur bedah saraf baru, trauma kelapa dan pengarus imunologis
saluran vena yang melalui nasofaring posterior, telinag bagian tengah dan saluran mastoid
menuju otak dan dekat saluran vena'vena meningen5 semuanya ini penghubung yang
menyongkon bakteri.
6rganisme masuk kedalam aliran darah dan menyebabkan reaksi radang di dalam
menginen dibawah korteks dan yang dapat menyebabkan thrombus dan penurunan aliran darah
serepbral. 7aringan serepbral mengalami gangguan metabolism akiabat eksudat meningen,
faskulitis dan hepoperfusi. ksudat pururen dapat menyebar sampai dasar otak dan medulla
IKD IV Page 2
-
8/18/2019 Miningitis Kelompok Idk 4
3/5
spinalis. 8adang juga menyebar kedinding membrane ventrikel serebral. Meningitis bakteri
berhubunag dengan perubahan fisiologis intreakranial, yang terdiri dari peningkatan perneabilitas
pada darah daerah pertahan otak ( barier oak), edema serebral dan peningkatan "I#.
%ada infeksi akut pasien meninggal akibat toksin bakteri sebelum terjadi meningitis.
Infeksi terbanyak dari pasien ini dengan kerusakan adrenal, kolaps serkulasi dan di hubungkan
dengan meluasnya hemoragi sebagai akibat terjadinya kerusakan endotel dan nekrosis pembuluh
darah yang disebabkan oleh meningukokus.
PENATALAKSANAAN
. "erapi antimikromial penisilin, atau koloram venikal, atau sefalos sporin. *tasi dehidrasi atau syok dengan 1fander volume cairan
2. #ontrol kejang dengan deazapam atau fenitoin9. *tasi edema serebral dengan deoretik osmotik (manitol )
DAFTAR PUSTAKA
$urner : uddarth, 333. #eperawatan Medikal $edah. 7akarta ;0.
-
8/18/2019 Miningitis Kelompok Idk 4
4/5
ILMU DASAR KEPERAWATAN IV
“MININGITIS”
IKD IV Page 4
-
8/18/2019 Miningitis Kelompok Idk 4
5/5
NAMA :
JURUSAN : KEPERAWATAN (S1)
AKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
IKD IV Page 5