metode statistika
DESCRIPTION
METODE STATISTIKA. LUKMAN HARUN IKIP PGRI SEMARANG. Uji Normalitas dengan Chi square. Salah satu fungsi dari Chi Square adalah uji kecocokan (goodness of fit). Dalam uji kecocockan akan dibandingkan antara frekuensi hasil observasi dengan frekuensi harapan/teoretis. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
METODE STATISTIKALUKMAN HARUN
IKIP PGRI SEMARANG
Uji Normalitas dengan Chi square
Salah satu fungsi dari Chi Square adalah uji kecocokan (goodness of fit). Dalam uji kecocockan akan dibandingkan antara frekuensi hasil observasi dengan frekuensi harapan/teoretis.
Kesesuian yang baik akan membawa penerimaan H nol, dan kesesuian yang buruk akan membawa pada penolakan H nol.
Uji Statistiknya:๐2 = แบ๐๐ โ ๐๐แป2๐๐
๐๐=1 = แบ๐0 โ ๐๐ แป2๐๐
๐๐=1
๐พeterangan: ๐๐ = ๐0= Frekuensi observasi ๐๐=๐๐ = Frekuensi harapan Uji kecocokan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat tabel distribusi frekuensi yang dibutuhkan 2. Menentukan rata-rata dan standar deviasi 3. Menentukan batas kelas 4. Mencari nilai z skor untuk kelas interval dengan rumus: ๐ง= ๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐ โ ๐ฅาง๐๐
5. Mencari luas 0- Z dari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.
6. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ke tiga, dan seterusnya.
7. mencari frekuensi harapan (๐ธ๐) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden.
8. menentukan nilai Khi-kuadrat (๐2) 9. membandingkan nilai uji ๐2 dengan ๐2 tabel.
Kriteria Pengujian:Jika nilai uji ๐2 < nilai ๐2 tabel maka data tersebut berdistribusi normal. Dengan : ๐2 (1- ๐ผ) (dk= k-3) K= banyaknya kelas pada distribusi frekuensi
Contoh:Skor F44- 5455-6566-7677-87
88 โ 9899 โ 109
110 โ 120
2811241243
Jumlah 64
Periksa apakah distribusi frekuensi di atas berditribusi normal? (ฮฑ= 5% )
Uji IndependensiUji Independensi (tes of indepency), dipakai untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dua kategori (klasifikasi) suatu hasil observasi dari suatu populasi dengan kategori (klasifikasi) populasi lain. Analisis dalam bentuk ini sering juga disebut analisi kontigensi. Tabel kontigensi adalah sebuah tabel yang berbentuk matrik(r x k), yang terdiri r baris dan k kolom. Derajat kebebasan bagi ๐2 adalah v=(r-1)(k-1).
KLASIFIKASI A JUMLAH ๐ด1 ๐ด2 ๐ด๐ผ ๐ด๐
KLASIFIKASI B
๐ต1 ๐ต2
- ๐ต๐
- ๐ต๐
๐11 (๐11) ๐21 (๐21) - ๐๐1 (๐๐1) - ๐๐1 (๐๐1)
๐12 (๐12) ๐22 (๐22) - ๐๐2 (๐๐2) - ๐๐2 (๐๐2)
๐1๐ (๐1๐) ๐2๐ (๐2๐) - ๐๐๐ (๐๐๐) - ๐๐๐ (๐๐๐)
๐1๐ (๐1๐) ๐2๐ (๐2๐) - ๐๐๐ (๐๐๐) - ๐๐๐ (๐๐๐)
๐1 ๐2 ๐๐ ๐๐
JUMLAH ๐1 ๐2 ๐๐ ๐๐ n
Di mana : n= ๐1+ ๐2 + ๐๐+ ๐๐
Frekuensi harapan sel(ij)= แบ๐๐๐ก๐๐ ๐ต๐๐๐๐ ๐๐ ๐แป๐ฅ (๐๐๐ก๐๐ ๐พ๐๐๐๐ ๐)๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐ ๐
atau ๐๐๐ = แบ๐๐แป๐ฅ (๐๐)๐
Prosedur pengujian:1. Menentukan hipotesis nol (๐ป0) dan Hipotesis alternatifnya (๐ป1) . ๐ป0= Tidak ada hubungan antara kategori A dengan kategori B. ๐ป1= Ada hubungan antara kategori A dengan kategori B. 2. Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan serta
menentukan daerah kritisnya. 3. Uji statistiknya:
ฯ2 = เตซoij โ eijเตฏ2eij
ri=1
kj=1
4. Menghitung statistik uji 5. Menarik kesimpulan.
Contoh:Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan konsumen dengan kualitas sabun mandi yang di pakai, maka dipilih sampel acak sebanyak 300 konsumen untuk diteliti. Dari hasil penelitian itu diperoleh:
Kualitas Sabun Tingkat Pendidikan Tinggi Rendah
SD SMP SMA PT
30 40 60 70
45 10 25 20
Dengan taraf nyata 5 %, ujilah apakah ada hubungan antara pendidikan konsumen dengan kualitas sabun mandi.
LatihanSeorang peneliti akan melihat keterkaitan antara prestasi siswa dengan keadaan sosial ekonomi orang tuanya. Prestasi siswa terbagi menjadi tiga klasifikasi yaitu tinggi, sedang, dan rendah; sedangkan keadaan sosial ekonomi terbagi menjadi tiga juga yaitu kaya, sedang, dan miskin.
Kondisi ekonomi tua siswa Jumlah
kaya Sedang miskin Prestasi Siswa
Pandai 11 20 15 Sedang 21 12 14 Kurang 12 17 23
Jumlah
Dengan taraf nyata 5%, apakah terdapat hubungan antara prestasi siswa dengan kondisi sosial ekonomi orang tua.
Uji Beda Lebih dari Dua Proporsi populasiUji beda lebih dari dua proporsi merupakan pengujian tentang perbedaan lebih dari dua proporsi populasi, tahapannya sama dengan pengujian tentang independensi, hanya rumusan hipotesisnya senagai berikut: ๐ป0: ๐1=๐2=...=๐๐=....๐๐=P ๐ป1: Sekurang-kurangnya ada dua proporsi yang berbeda Statistik Uji nya:
๐2 = เตซ๐๐๐ โ ๐๐๐เตฏ2๐๐๐
๐๐=1
๐๐=1
Latihan:Seorang pemilik pabrik berpendapat bahwa proporsi barang yang rusak, yang berasal dari 3 buah mesin, yaitu mesin A, B, dan C adalah sama. Untuk menguji pendapat tersebut diambil 200 sampel acak yang terdiri dari 40 sampel A, dan 40 sampel B, dan 120 sampel mesin C. Ternyata terdapat produk mesin A rusak 5 sampel, 15 sampel produk mesin B rusak, dan 20 sampel produk mesin C rusak. Diminta: dengan taraf nyata 5 %, ujilah pendapat pemilik pabrik tersebut.