metode statistika (stk211)

21
Metode Statistika (STK211) Pertemuan IV Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Upload: tadeo

Post on 25-Jan-2016

133 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Metode Statistika (STK211). Pertemuan IV Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution). Konsep Peubah Acak. Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Statistika (STK211)

Metode Statistika (STK211)

Pertemuan IVKonsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Page 2: Metode Statistika (STK211)

Konsep Peubah Acak

Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi).

Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam. mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam.

Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan setiap Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan setiap kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil.kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil.

Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam yang seimbang. enam yang seimbang. Ruang kejadiannya dapat disenaraikan sebagai Ruang kejadiannya dapat disenaraikan sebagai berikut:berikut:R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:X = jumlah sisi dadu yang bermata genapX = jumlah sisi dadu yang bermata genap = 0 jika sisi dadu ganjil= 0 jika sisi dadu ganjil

=1 jika sisi dadu genap=1 jika sisi dadu genap

Page 3: Metode Statistika (STK211)

Pemetaan fungsi X dapat digambarkan Pemetaan fungsi X dapat digambarkan sebagai berikut:sebagai berikut:

Daerah fungsiDaerah fungsi Wilayah fungsiWilayah fungsi

S1 .S2 .S3 .S4 .S5 .S6.

X(ei)

. 0

. 1

Page 4: Metode Statistika (STK211)

Sebaran Peluang Peubah Acak Sebaran Peluang Peubah Acak X tergantung dari sebaran X tergantung dari sebaran peluang kejadiannya.peluang kejadiannya.

Sehingga sebaran peubah Sehingga sebaran peubah acak X dapat dijabarkan acak X dapat dijabarkan sebagai berikut: sebagai berikut: p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5) p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5) = 1/6 +1/6 +1/6= 3/6= 1/6 +1/6 +1/6= 3/6p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6) p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6) = 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6 = 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6

Sisi yang munculSisi yang muncul

Kejadian SS11 SS22 SS33 SS44 SS55 SS66

Peluang Peluang kejadiankejadian

1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6

XX 00 11 00 11 00 11

Page 5: Metode Statistika (STK211)

LatihanLatihanDua buah mata uang dilempar bersama-Dua buah mata uang dilempar bersama-sama. Jika masing-masing memiliki sisi sama. Jika masing-masing memiliki sisi yang seimbang, senaraikanlah ruang yang seimbang, senaraikanlah ruang kejadiannya. Jika kita ingin melihat kejadiannya. Jika kita ingin melihat munculnya sisi muka pada kedua mata uang, munculnya sisi muka pada kedua mata uang, maka definisikan peubah acak tersebut. maka definisikan peubah acak tersebut. Lengkapi dengan sebaran peluang dari Lengkapi dengan sebaran peluang dari peubah acak tersebut.peubah acak tersebut.

Page 6: Metode Statistika (STK211)

Nilai Harapan Peubah AcakNilai Harapan Peubah Acak

Nilai harapan dari peubah acak adalah pemusatan Nilai harapan dari peubah acak adalah pemusatan dari nilai peubah acak jika percobaannya dilakukan dari nilai peubah acak jika percobaannya dilakukan secara berulang-ulang sampai tak berhingga kali.secara berulang-ulang sampai tak berhingga kali.

Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan sebagai berikut:sebagai berikut:

kontinu p.a X jika ,)(

diskret p.a X jika ),(

)(1

dxxfx

xpx

X

ii

n

iix

Ε

Page 7: Metode Statistika (STK211)

Sifat-sifat nilai harapan:Sifat-sifat nilai harapan: Jika c konstanta maka E(c ) = cJika c konstanta maka E(c ) = c Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c

maka E(cX) = c E(X)maka E(cX) = c E(X) Jika X dan Y peubah acak maka E(XJika X dan Y peubah acak maka E(XY) = Y) =

E(X) E(X) E(Y) E(Y)

Page 8: Metode Statistika (STK211)

Contoh:Contoh: Jika diketahui distribusi Jika diketahui distribusi

peluang dari peubah acak X peluang dari peubah acak X seperti tabel disampingseperti tabel disamping

Dengan demikian nilai Dengan demikian nilai harapan p.a X adalah:harapan p.a X adalah:E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + 4/6 + 5/6 = 15/6 4/6 + 5/6 = 15/6 E(3X) = 3 E(X) = 45/6E(3X) = 3 E(X) = 45/6

Nilai peubah Acak XNilai peubah Acak X

XX 00 11 22 33 44 55

P(X=xP(X=xII)) 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6

XXiip(xp(xii)) 00 1/61/6 2/62/6 3/63/6 4/64/6 5/65/6

Page 9: Metode Statistika (STK211)

Ragam Peubah AcakRagam Peubah Acak

Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:V(X) = E(X-E(X))V(X) = E(X-E(X))22

= E(X= E(X22) - E) - E22(X) tunjukkan !(X) tunjukkan ! Sifat-sifat dari ragamSifat-sifat dari ragam

– Jika c konstanta maka V(c ) = 0Jika c konstanta maka V(c ) = 0– Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = cJika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = c22 V(X) V(X)– Jika X dan Y peubah acak maka, Jika X dan Y peubah acak maka,

V(XV(XY) = V(X) + V(Y) Y) = V(X) + V(Y) Cov(X,Y) Cov(X,Y)Dimana: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling Dimana: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling bebas maka Cov(X,Y) = 0bebas maka Cov(X,Y) = 0

Contoh (Gunakan contoh sebelumnya)Contoh (Gunakan contoh sebelumnya)V(X) = (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)V(X) = (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)22

= 55/6 - 225/36 = 105/36= 55/6 - 225/36 = 105/36

Page 10: Metode Statistika (STK211)

Sebaran Peluang Populasi

Sebaran Peluang Diskret– Merupakan sebaran peluang bagi peubah acak

yang nilai-nilainya diperoleh dengan cara mencacah (counting)

– Beberapa sebaran peluang diskret, antara lain: Bernoulli Binomial Poisson

Page 11: Metode Statistika (STK211)

Sebaran peluang kontinu– Merupakan sebaran peluang bagi peubah acak

yang nilai-nilainya diperoleh dengan menggunakan alat ukur

– Beberapa sebaran yang tergolong dalam sebaran peubah acak kontinu antara lain:

Normal Weibull Gamma Betha

Page 12: Metode Statistika (STK211)

Sebaran Peluang Diskret

Bernoulli– Kejadian yang diamati merupakan kejadian biner

yaitu sukses atau gagal– Peubah acaknya (X) bernilai 1 jika kejadian

sukses dan 0 jika kejadian gagal– Misal, p=p(sukses) dan q=p(gagal) maka fungsi

peluang Bernoulli dapat dituliskan sebagai:P(x,p)=pxq(1-x), x=0,1

Page 13: Metode Statistika (STK211)

Binomial– Terdiri dari n kejadian Bernoulli yang saling bebas– Peubah acak Binomial merupakan jumlah dari

kejadian sukses, X=0,1,2,….,n– Fungsi peluang dari kejadian Binomial dapat

dituliskan sebagai:

P(x,n,p)=C(n,x)pxq(n-x), x=0,1,2,…,n

dimana C(n,x) = n!/x!(n-x)!

Page 14: Metode Statistika (STK211)

Contoh: Peluang turun hujan per hari diketahui p=0,6. Jika pengamatan dilakukan dalam satu minggu, hitunglah:

a. Berapa peluang tidak turun hujan dalam satu minggu?

b. Berapa peluang paling sedikit turun hujan satu hari dalam satu minggu?

Page 15: Metode Statistika (STK211)

Sebaran Peluang Kontinu

Sebaran Normal– Bentuk sebaran simetrik– Mean, median dan modus berada

dalam satu titik– Fungsi kepekatan peluang dapat

dituliskan sebagai berikut: P ( - < x < + ) = 0.683 P ( - 2 < x < + 2 ) = 0.954

– Peluang merupakan luasan dibawah kurva kepekatan normal:

– Peubah acak (X) dengan mean () dan ragam (2) menyebar normal sering dituliskan sebagai X ~ N (, 2)

2

2

12

2

1),,(

x

exf

b

a

aFbFdxxfbxap )()()()(

0.0000

0.0500

0.1000

0.1500

0.2000

0.2500

0.3000

0.3500

0.4000

0.4500

X

Page 16: Metode Statistika (STK211)

Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik yang berbeda-bedayang berbeda-beda perhitungan peluang akan perhitungan peluang akan sulitsulit

Lakukan transformasi dari X Lakukan transformasi dari X N( N( , , 22) menjadi ) menjadi peubah acak normal baku Z peubah acak normal baku Z N(0 , 1) dengan N(0 , 1) dengan menggunakan fungsi transformasimenggunakan fungsi transformasi

Distribusi peluang dari peubah acak normal baku Z peubah acak normal baku Z N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel peluang normal bakupeluang normal baku

X

Z

Page 17: Metode Statistika (STK211)

Cara penggunaan tabel normal baku

– Nilai z, disajikan pada kolom pertama (nilai z sampai desimal pertama) dan baris pertama (nilai z desimal kedua)

– Nilai peluang didalam tabel normal baku adalah peluang peubah acak Z kurang dari nilai k (P(Z<k)).

Nilai Z 0.00 0.01 0.02 0.03

-2.6 0.005 0.005 0.004 0.004

-2.5 0.006 0.006 0.006 0.006

-2.4 0.008 0.008 0.008 0.008

P(Z<-2.42)=0.008

Page 18: Metode Statistika (STK211)

Contoh: Curah hujan dikota Bogor diketahui menyebar normal dengan rata-rata tingkat curah hujan 25 mm dan ragam 5 mm2. Hitunglah,

1. Curah hujan di kota Bogor kurang dari 15 mm?2. Curah hujan di kota Bogor antara 10 mm sampai

20 mm?3. Curah hujan di kota Bogor di atas 40 mm?

Page 19: Metode Statistika (STK211)

TUGAS 2

Seorang peternak menetaskan dua butir telur untuk menghitung keuntungan dari usaha menetaskan telur ayam petelur. Ada tiga kemungkinan hasil yaitu telur menetas dengan jenis kelamian jantan dengan peluang 0.45, menetas dengan jenis kelamin betina dengan peluang 0.45 dan kemungkinan terakhir adalah telur tidak menetas. Harga telur Rp 1000/butir, biaya tetas Rp 300/butir, harga jual anak ayam jantan Rp 800/ekor dan harga anak ayam betina Rp 3000/ekor.

1. Tentukan ruang contohnya 2. Definisikan peubah acaknya agar dapat menghitung keuntungan 3. Tentukan peluang untuk tiap nilai peubah acak 4. Hitung nilai harapan dari peubah acaknya! 5. Apakah untung atau rugi?

Page 20: Metode Statistika (STK211)

Tugas 3

Lima ibu akan melahirkan bayi tunggal. Peluang seorang ibu akan melahirkan bayi laki-laki sebesar 0.5

a. Tentukan ruang contohnya b. Tentukan semua bayi yang dilahirkan laki-

laki. c. Tentukan peluang paling banyak 3 bayi

dilahirkan berjenis kelamin perempuan.

Page 21: Metode Statistika (STK211)

Tugas 4

Berat badan mahasiswi menyebear normal dengan mean sebesar 50 Kg dan standar deviasi 10 Kg. Seorang mahasiswi menimbang berat badannya

a. Berapa peluang berat badan mahasiswi tersebut antara 48 Kg sampai 55 Kg

b. Jika berat badan mahasiswi tersebut tergolong 5 % terkurus berapa berat maksimum berat badan mahasiswi tersebut?