pembahasan metode statistika

38
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk angka-angka disusun dalam bentuk table dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan. Semuanya itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut Statistika. Perkembangan teknologi yang makin pesat dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat menyebabkan segala sesuatu itu harus cepat dan efisien. Dalam perkembangan tersebut menuntut adanya suatu alat atau program yang dapat bekerja cepat. Kebanyakan orang pasti sudah mengenal yang namanya komputer, baik sekedar hanya mengetahui keberadaannya maupun yang sudah mengetahui pengoperasiannya. Di dalam komputer terdapat berbagai program yang dapat membatu manusia dalam melakukan pekerjaannya. Dalam menyelesaikan permasalahan statistika yang sangat rumit pasti membutuhkan waktu yang lama. Tapi itu tidak berlaku lagi di zaman yang serah canggih ini, banyak sekali program di dalam komputer yang 1

Upload: andi-nur-arifiah-part-ii

Post on 10-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Metode statistika

TRANSCRIPT

25

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Secara umum, Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk angka-angka disusun dalam bentuk table dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan. Semuanya itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut Statistika. Perkembangan teknologi yang makin pesat dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat menyebabkan segala sesuatu itu harus cepat dan efisien. Dalam perkembangan tersebut menuntut adanya suatu alat atau program yang dapat bekerja cepat. Kebanyakan orang pasti sudah mengenal yang namanya komputer, baik sekedar hanya mengetahui keberadaannya maupun yang sudah mengetahui pengoperasiannya. Di dalam komputer terdapat berbagai program yang dapat membatu manusia dalam melakukan pekerjaannya.

Dalam menyelesaikan permasalahan statistika yang sangat rumit pasti membutuhkan waktu yang lama. Tapi itu tidak berlaku lagi di zaman yang serah canggih ini, banyak sekali program di dalam komputer yang dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan matematis terutamanya statistika. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan program komputer yang dikenal SPSS dan MINITAB.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat mengemukakan rumusan masalah antara lain:1. Apa yang dimaksud dengan SPSS dan MINITAB ?2. Apa fungsi SPSS dan MINITAB ?3. Apa saja keunggulan dari SPSS dan MINITAB ?4. Apa kegunaan dari SPSS dan MINITAB ?5. Apa perbedaan dari masing-masing penggunaan program SPSS dan MINITAB ?6. Yang manakah yang lebih efisien antara program SPSS dengan MINITAB ?

1.3 Tujuan laporan ini bertujuan untuk:1. Dapat mengetahui apa itu SPSS dan MINITAB.2. Dapat mengetahui fungsi dari SPSS dan MINITAB.3. Dapat mengetahui keunggulan antara SPSS dan MINITAB.4. Dapat mengetahui kegunaan SPSS dan MINITAB tersebut.5. Dapat mengetahui perbedaan yang ditunjukkan dari masing-masing program SPSS dan MINITAB.6. Untuk mengetahui program mana yang lebih efisien antara SPSS dan MINITAB.

1.4 Hipotesis25

17

Program SPSS dan MINITAB masing-masing menunjukkan kelebihan dan kekurangan dalam menyelesaikan tugas statistika. 3

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian SPSSSPSS (Statistical Product and Service Solution) adalah sebuah program statistik yang mampu membuat analisis statistika dengan menggunakan menu-menu yang user friendly. Program ini mampu mengolah data statistik secara cepat dan tepat, untuk mendapatkan berbagai hasil yang dikehendaki para pengambil keputusan. SPSS menyediakan berbagai fasilitas perangkuman dan presentasi data. Mulai dari yang paling sederhana dalam bentuk grafik, sepertipie chart, histogram,bar chart,scatterplot, sampai dalam bentuk tabel yang siap untuk diekspor ke Microsoft Word, Excel, PowerPoint, ataupun PDF.

SPSS juga merupakan salah satusoftwarestatistik dibuat pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Ketika pertama kali diciptakansoftwareini dioperasikan pada komputermainframe, hingga akhirnya penerbit McGraw-Hill menerbitkanuser manualSPSS.

1 Lihat Adnan Abdulrahman. Aplikasi komputer untuk menganalisa data statistik. http://Adnanabdulrahman. Blogspot. Com ( 28 oktober 2011 ).2 Lihat Solehah Razak. Apa itu SPSS dan kegunaannya?. Solehah Razak. http://solehahrazak. blogspot.com /2012/11/refleksi-minggu-ke-9.html.(20 november 2012).Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis dengansoftware houselainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta Ceres Integrated Solution untuk memperkuat market dalam bidangbusiness intelligence. Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal diciptakan SPSS sedikit bergeser.

Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah data dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS merupakan singkatan dariStatistical Package for the Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas untuk melayani berbagai jenisuserseperti untuk proses produksi pabrik, riset ilmuscience, dan lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah menjadiStatistical Product and Service Solution, dimana penggunasoftwareini pun sangat beragam seperti HSBC Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di dunia), American Airlines, British Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of Chicago, dan perusahaan besar lainnya. Saat ini,softwareSPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik saja, namun sudah meluas kedata mining(mengeksplorasi data yang telah terkumpul), danpredictive analytic.

SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data). SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan.

Statistik yang termasuk software dasar SPSS diantaranya adalah Statistik Deskriptif ( Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio), Statistik Bivariat (Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi/bivariat, parsial, jarak, Nonparametric tests), Prediksi Hasil Numerik ( Regresi Linear), Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok (Analisis Faktor, Analisis Cluster. Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi data yang telah terkumpul), dan predictive analytic. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.

Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dapat dinyatakan dalam bentuk bukan angka, misalnya jenis pekerjaan seseorang yang meliputi nelayan, petani, pegawai, dan lain-lain. Selain itu bisa juga data gender (pria atau wanita), tingkat kepuasan seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat puas, dan data lain yang berbentuk bukan angka. Data kualitatif seperti ini harus dikuantifikasi terlebih dahulu agar dapat diolah dengan statistik.

Cara mengkuantifikasikan data kualitatif ini yaitu dengan cara memberi skor tertentu (wanita diberi skor 1, pria diberi skor 2, memberi rangking (1 tidak puas, 2 cukup puas, dan sebagainya), atau memberi pendapat (1 Ya, 2 Tidak). Ini akan memudahkan data untuk diolah dengan program SPSS. Sedangkan data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka, misalnya tinggi badan seseorang, usia seseorang, jumlah penjualan dalam satu bulan, jumlah bakteri dalam suatu percobaan, dan lain sebagainya. Karena data ini sudah berbentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah data SPSS.

2.2 Fungsi SPSS1. Melakukan analisis data maupun penguji hipotesis penelitian serta pengujian data.2. Manajemen data, termasuk diantaranya seleksi kasus,penajaman file, pembuata n data turunan.3. Dokumentasi datadan Mapping4. Visualisasi data, yangdapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.2.3 Keunggulan SPSS1. SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti dBase, Lotus, Acces, Text file, Spreadsheet, bahkan mengakses database melalui ODBC (Open Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai macam format bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.2. SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebenarnya kita sedang bekerja menggunakan angka- angka (kode data).3. SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu dengan memberi kode alasan terjadi missing data.4. SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secara sekaligus dan praktis.5. SPSS mampu merangkum data dalam format table multidimensi (crosstabs), yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersamaan.6. Tabel multidimensi SPSS sifatnya interaktif. Kolom tabel bisa dirubah menjadi baris tabel dan sebaliknya. Semua nilai dalam sel- sel tabel akan disesuaikan secara otomatis. Hal ini sangat memudahkan pekerjaan eksplorasi data.

2.4 Kegunaan SPSSa. Data EditorMerupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.b. Multidimensional Pivot TablesHasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.c. ViewerViewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.d. High-Resolution GraphicsDengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. e. Data TransformationsTransformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.f. Database AccessPemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.g. Analisis DistribusiFasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

3 Lihat Dedy syahputra. Cara menggunakan program SPSS . http://dedysyahputra110502094. blogspot.com/. (22 januari 2013).2.5 Tipe dan Cara Penggunaan SPSS1. Pengujian satu sampelTes satu sampel biasanya bertipe goodness of fit. Dalam kasus yang khusus ini kita menarik sampel random dan kemudian menguji hipotesis bahwa sampel ini di tarik dari suatu populasi demgan distribusi tertentu.Uji stastik non-parametrik yang digunakan untuk menguji satu sampel adalah uji binomial, uji runs, dan uji kolmogorof-smirnov Satu sampel.2. Uji BinomialUji binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila suatu variable berasal dari populasi binomial yang terdiri atas 2 kategori atau menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi. Data yang cocok untuk melakukan pengujian adalah berbentuk nominal, seperti : laki-laki dan wanita, sukses dan gagal, ya dan tidak, suka dan tidak suka, anggota dan bukan anggota, dan lain sebagainya.Dalam hal ini semua nilai pengamatan yang ada di dalam populasi akan masuk dalam klasifikasi tersebut. Bila proporsi pengamatan yang masuk dalam kategori pertama adalah p, maka proporsi yang masuk dalam kategori kedua 1-p=Q.Ada 2 macam uji binomial yang didasarkan pada jumlah ukuran sampel, yaitu:a) Untuk jumlah ukuran sampel kecil (n25) akan menghasilkan probalitas 2 arah (untuk proporsi=0,5) atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak sama) dari pendekatan normal.

Hipotesis-Hipotesis a. Untuk uji 2 pihak

b. Uji pihak kanan c. Uji pihak kiri 3. Pengujian Dua Sampel IndependenTes ini digunakan untuk menguji kesignifikansi perbedaan nilai dua sampel yang independen, atau untuk menguju mungkin tidaknya dua sampel independen itu berasal dari populasi yang sama.a) UJI Mann-Whitney UUji Mann-Whitney U digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif 2 sampel independen bila datanya berbentuk ordinal, dan untuk 2 sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini merupakan uji yang paling sering digunakan oleh peneliti di antara uji-uji lain pada uji Non-Parametrik untuk menguji 2 sampel independen ketika peneliti ingin menghindari asumsi-asumsi dari statistik uji-t ( misalnya data sampel harus mengikuti distribusi normal ).Jika dua penelitian berbentuk interval, maka data tersebut perlu diubah dulu ke dalam bentuk data ordinal. Untuk data yang berbentuk interval kita bisa menggunakan statistik uji-t, tetapi pada waktu dilakukan analisis, maka asumsi-asumsi dari statistik uji-t harus terpenuhi.Uji mann-withney digunakan untuk menentukan apakah dua sampel independent merupakan dua populasi dengan rata-rata yang sama. Uiji U memiliki kesamaan dengan uji Independent-Samples T Tes pada uji parametrik.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan uji Mann Withney. Bangun data seperti Gambar 5.10 Klik Analyze Nonparametric Tes => 2 Independent Sampel pada menu sehingga kotak dialog Two-Independent Sampel-Test muncul. Masukkan variabel nilai pada kotak Test Variable List, masukkan variabel siswa pada kotak Grouping Variable dan pilih uji Mann-Withney U (jumlah sample kedua kelompok berbeda) pada kotak Test Type. Klik Define Groups dan kemudian masukkan nilai variabel terikat pada kotak group 1 dan 2 Klik continue sehingga akan kembali ke kotak dialog Two Independent-Samples Test. Klik OK sehingga akan muncul dua tabel, (1) tabel ranks dan (2) tabel Test Statistics[footnoteRef:2] [2: 4 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya. (Yogyakarta : Andi, 2004). h.136.]

b) uji non-parametrikKita telah mambahas pengujian parametrik. Uji parametrik memiliki asumsi yang harus dipenuhi, yaitu pengamatan sampel harus dipilih dari populasi yang dianggap atau diketahui memiliki distribusi normal. Hal tersebut tidak berlaku pada uji non-parametrik. Uji ini tidak pernah merumuskan kondisi maupun asumsi populasi dari mana sampel dipilih. Oleh karena itu uji ini sering disebut statistik bebas distribusi (distribution free statistic).Uji nonparametrik lebih mudah dihitung dan dimengerti terutama karena datanya hanya dapat dinyatakan dalam urutan (order) atau peringkat (rank). Namun uji ini kurang akurat dan efisien bila dibanding dengan metode parametrik.

Langkah pokok pengujian hipotesis adalah sama seperti uji parametrik :1. Menetapkan hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan atau perbedaan tidak signifikan.2. Melakukan konversi ke suatu nilai seperti X2, U, Z, KD tergantung dari uji yang dipakai3. Mengambil keputusan, amati nilai tersebut dan bandingkan dengan nilai tabelnya, apakah jatuh pada daerah penerimaan atau penolakan. Keputusan yang diambil analog dengan tata cara pada lampu pedoman 2 yang terdapat pada bab pengujian hipotesis.[footnoteRef:3] [3: 5 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya. (Yogyakarta : Andi, 2004). h.127.]

Hipotesis HipotesisH0 : 2 sampel independen berasal dari populasi yang identik.H1 : 2 sampel independen bukan berasal dari populasi yang identik.AtauH0 : Tidak ada perbedaan rata-rata antara 2 sampel.H1: Ada perpedaan rata-rata antara 2 sampel.1. Kaidah Pengambilan Keputusan1) Untuk uji 1 pihak :p( U ) Tolak H0p( U ) Terima H0[footnoteRef:4] [4: 6 Lihat Wahid Sulaiman. Statistik Non-Parametrik. (Yogyakarta : ANDI, 2002). h.31.]

2) Untuk uji 2 pihak :p( U ) Tolak H0p( U ) Terima H0

2.6 Pengertian MinitabMinitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks. Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah program analisis statistik oleh NIST.

Minitab didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah perusahaan swasta yang bermarkas di State College, Pennsylvania, dengan kantor cabang di Coventry, Inggris (Minitab Ltd.) Paris, Perancis (Minitab SARL) dan Sydney, Australia (Minitab Pty.). Kini, Minitab seringkali digunakan dalam implementasi Six Sigma, CMMI serta metode perbaikan proses yang berbasis statistika lainnya. Minitab Inc. juga membuat perangkat lunak sebagai pelengkap Minitab 16. Quality Trainer; sebuah paket eLearning yang mengajarkan metode statistik dan konsep dalam konteks perbaikan kualitas yang terintegrasi dengan Minitab 16 dan Quality Companion 3, sebuah perangkat lunak untuk mengelola projek Six Sigma dan Lean Manufacturing yang memungkinkan data Minitab di kombinasikan dengan dan manajemen proyek.

Minitab 19, versi terbaru perangkat lunak ini, tersedia dalam tujuh bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Korea, Mandarin, dan Spanyol.

7 Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (24 Februari 2014).Software statistik Minitab merupakan program statistika yang diakui cukup andal oleh banyak kalangan, baik dunia kampus maupun industri. Seperti pada artikel 4 SOFTWARE STATISTIK yang telah dibahas di artikel sebelumnya.

Program Minitab merupakan perangkat lunak statistika yang dapat digunakan sebagai media pengolahan data kompleksnamun dikemas secara simpel. Minitabmenyediakan berbagai jenis perintah yang memungkinkan proses pemasukan data, manipulasi data, pembuatan grafik, peringkasan nilai-nilai numerik, dan analisis statistika lainnya. Perkembangan paket program Minitab cukup baik hingga saat ini, karena Minitab lebih mudah digunakan dibanding perangkat lunak statistika lainnya.2.7 Fungsi Minitab1. Mengolahdata stasistik khususnya Analysis of Variance (ANOVA)2. Mengolah data berupaanalisis multivariat, peramalan, Analisis timeseries, Statistical process control, Analisis data kualitatif, Analisis nonparametrik, Analisis reliabilitas3. Membuat desain eksperimen & melakukan peringkasan nilai numerik4. Menyajikan data grafikdalam bentuk lebih menarik, informatif, dan sekaligus menceritakan probabilitas.

8 Lihat Adnan Abdulrahman. Aplikasi komputer untuk menganalisa data statistik. http://Adnanabdulrahman. Blogspot. Com ( 28 oktober 2011 ).2.8 Keunggulan Minitab 1. Keunggulan dari Segi Manfaat Minitab1) Minitab memiliki keunggulan dari pengolahan data stasistik khususnya Analysis of Variance (ANOVA), desain eksperimen, analisis multivariat, peramalan, Analisis time series, Statistical process control, Analisis data kualitatif, Analisis nonparametrik, Analisis reliabilitas dan lain-lain.2) Minitab memberikan fasilitas membuat grafik statistik secara mudah dan menampilkannya dalam bentuk lebih menarik, informatif, dan sekaligus menceritakan probabilitas.2. Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab1) Minitab menyediakan StatGuide yang menjelaskan cara melakukan interpretasi table dan grafik statistika yang dihasilkan oleh Minitab dengan cara yang mudah dipahami.2) Minitab memiliki ukuran worksheet dinamis dan memuat kolom sampai 4.000.3) Minitab memiliki dua layar primer yaitu Worksheet (lembar kerja) dan sesi command (layar untuk menmpilkan hasil.4) Tampilan menu di Minitab, lebih lengkap dan disertai toolbar-toolbar sehingga akan memudahkan anda dalam menjalankan perintah.5) Mempunyai file Minitab Worksheet (MTW) dan Minitab Project (MPJ) yang digunakan untuk membedakan file worksheet dan file project.6) Minitab menyediakan ReportPad agar mudah membuat laporan project yang telah dibuat.7) Minitab memberikan kebebasan pada anda dalam membuat nama yang panjang pada file tanpa harus menyingkat nama file.8) Minitab menyediakan fasilitas makro untuk membuat program yang berulangkali dipakai, memperluas fungsi Minitab, atau mendesain perintah sendiri. Selain itu Minitab memiliki Bahasa pemrograman makro lebih mudah.

2.9 Kegunaan Minitab

1. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis data yang lebih baik.2. Analisis regresi3. Power dan ukuran sampel4. Tabel dan grafik5. Analisis multivariate] - termasuk analisis faktor, analisis klaster, analisis korespondensi dan lainnya6. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal, run tes, friedman tes, dan lainnya7. Time Series dan Forecasting - membantu menunjukkan kecenderungan pada data yang dapat digunakan untuk membuat dugaan. . Time series plots, exponential smoothing, trend analysis.8. Statistical Process Control9. Analisis sistim pengukuran10. Analisis varians - untuk menentukan perbedaan antar data.

BAB IIISCRIPT DAN OUTPUT3.1 SCRIPT1. SPSS 1Dua macam makanan A dan B diberikan kepada dua kelompok ayam secara terpisah untuk jangka waktu tertentu. Kelompok pertama terdiri dari 11 ayam yang diberi makanan jenis A, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 10 ayam yang di berikan makanan jenis B. Kesignifikana =5%.

AnalyzeCompare MeansIndependent-samples T Test

Independent-Samples T Tess

Define Groups

Options

2. Minitab 1Dua macam makanan A dan B diberikan kepada dua kelompok ayam secara terpisah untuk jangka waktu tertentu. Kelompok pertama terdiri dari 11 ayam yang diberi makanan jenis A, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 10 ayam yang di berikan makanan jenis B. Kesignifikana =5%.

Stat Basic Statistics 2t

Diketahui bahwa tambahan berat badan ayam itu mempunyai variansi yang sama

Dengan taraf kesignifikanan = 5% dan menggunakan uji dua pihak.

3. Minitab 2Tinggi anak dan tinggi ayah (dalam cm).

Aksi inputStat Basic Statistics t--t.

Data tersebut mengujiakan sistem pegamatan berpasangan.

Karena dugaan meningkat tinggi anak laki-laki dibandingkan dengan tinggi ayahnya, kita rumuskan hipotesis tentang selisih tinggi dengan uji pihak kanan, yaitu:

3.2 OUTPUT1. SPSS 1

2. Minitab 1

3. Minitab 2

19