III.METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Maret pukul 13.00-17.00

WITA dan dilanjutkan selama 2-3 hari. Bertempat di MIPA Lama, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Nama bahan dan kegunaannyaNo Nama Bahan Satuan Kegunaan1 2 3 41 Kedelai kg Sebagai bahan pembuatan tempe2 Kacang tanah kg Sebagai bahan pembuatan tempe3 Ragi tempe gr Sebagai starter4 Daun pisang - Sebagai bahan pembungkus tempe5 Plastik - Sebagai bahan pembungkus tempe6 Air mL Sebagai bahan penetral

2. Alat

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Nama alat dan kegunaannyaNo Nama Alat Satuan Kegunaan1 2 3 41 Kompor - Sebagai alat untuk memasak bahan2 Panci - Sebagai alat untuk mengkukus bahan3 Baskom - Sebagai alat untuk menyimpan bahan4 Lilin - Sebagai alat untuk merekatkan plastik6 Korek api - Sebagai alat untuk menyalakan kompor7 Sendok dan sutel

kayu- Sebagai alat untuk mengaduk bahan

8 Tusuk gigi - Sebagai alat untuk menusuk permukaan plastik

C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Merendam kedelai dan kacang tanah masing-masing 2,5 kg selama 24 jam,

kemudian memilih kedelai yang siap digunakan.

3. Mencuci kembali kedelai dan kacang tanah sebelum dikukus.

4. Mengukus kedelai dan kacang tanah secara bersamaan sampai empuk.

5. Mengangkat kedelai dan kacang tanah kemudian mendinginkan sampai

suhunya tidak terlalu panas.

6. Menambahkan ragi tempe secukupnya pada kedelai dan kacang tanah

7. Membungkus kedelai dan kacang tanah menggunakan plastik dan daun

pisang, sambil menusuk-nusuk menggunakan tusuk gigi dikedua sisi plastik.

8. Mendiamkan tempe selama 2-3 hari sampai seluruh permukaan memutih.

9. Mencatat hasil pengamatan.

10. Mendokumentasikan hasil pengamatan.