metode euler
DESCRIPTION
salah satu metode iterasi yang muncul di mata kuliah Metode NumerikTRANSCRIPT
2.1. Metode Euler
Persamaan diferensial berbentuk :
);t(yy' ==== untuk bta ≤≤≤≤≤≤≤≤ dengan nilai awal α)a(y ====
dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Salah satu metode untuk penyelesaian yang paling
fundamental adalah Metode Euler.
Penyelesaian persamaan deferensial biasa (ordinary differential equation) dengan metode
Euler adalah proses mencari nilai fungsi y(x) pada titik x tertentu dari persamaan deferensial
biasa )y,x(f yang diketahui dengan menggunakan persamaan umum persamaan 2.
Dengan menggunakan turunan numerik bahwa :
)h(O)y,x('fh
)y,x(f)y,hx(f ++++==== −−−−++++
Dengan transformasi ke domain waktu t dan besaran y, maka :
)h(O)y,t('fh
)y,t(f)y,ht(f ++++==== −−−−++++
atau
)h(O)y,t('fh)y,t(f)y,ht(f ++++++++====++++ (1)
Dengan demikian persamaan diferensial dapat diselesaikan melalui iterasi, di mana :
1n.,..,2,1,0iuntuk)y,t(fhff
α)a(yy
i'
i1i
0
−−−−====++++====
========
++++ (2)
dengan
hiat
n/)ab(h
i ++++====−−−−====
Penyelesaian persamaan deferensial biasa dengan metode Euler sangat sederhana, akan tetapi
hasil penyelesaiannya sering merupakan penyelesaian pendekatan dengan nilai error yang
cukup besar. Biasanya untuk mengurangi nilai errornya diambil ∈x yang cukup kecil, akan
tetapi hal ini akan menambah jumlah iterasinya.
Contoh 1:
Gunakan Metode Euler untuk mengintegrasi numerik
5,8x20x12x2'y 23 ++++−−−−++++−−−−====
dari x = 0 hingga x = 4 untuk tiap titik data dengan selang h = 0,5. kondisi awal pada saat x =
0 adalah y = 1. tentukan y(3)?
Jawab :
dari persamaan 1 : )x('yh)x(y)hx(y ++++====++++ maka
untuk x = 0;
)0('y5,0)0(y)5,0(y ++++==== dengan
5,8
5,8)0(20)0(12)0(2)0('y 23
====++++−−−−++++−−−−====
Sehingga
25,5
5,8*5,01
)0('y5,0)0(y)5,0(y
====++++====
++++====
untuk x = 0,5; )5,0('y5,0)5,0(y)1(y ++++====
dengan
25,1
5,8)5,0(20)5,0(12)5,0(2)5,0('y 23
====++++−−−−++++−−−−====
Sehingga
875,5
25,1*5,025,5
)5,0('y5,0)5,0(y)1(y
====++++====++++====
Hitungan selanjutnya ditabelkan sebagai berikut :
x y’(i) y(i) Eksak 0,0 8,5000000 1,0000000 1,0000000 0,5 1,2500000 5,2500000 3,2187500 1,0 -1,5000000 5,8750000 3,0000000 1,5 -1,2500000 5,1250000 2,2187500 2,0 0,5000000 4,5000000 2,0000000 2,5 2,2500000 4,7500000 2,7187500 3,0 2,5000000 5,8750000 4,0000000 3,5 -0,2500000 7,1250000 4,7187500 4,0 -7,5000000 7,0000000 3,0000000
Contoh 2 :
Carilah nilai y(0,3) dari persamaan diferensail di bawah ini dengan metode euler untuk
h=0,05 dengan y(0) = 3.
3yx'ydxdy −−−−++++========
Jawab :
x y'(i) y(x) Eksak 0 0,0000000 3,0000000 3,0000000
0,05 0,0500000 3,0000000 3,0012711 0,1 0,1025000 3,0025000 3,0051709
0,15 0,1576250 3,0076250 3,0118342 0,2 0,2155063 3,0155063 3,0214028
0,25 0,2762816 3,0262816 3,0340254 0,3 0,3400956 3,0400956 3,0498588
0,35 0,4071004 3,0571004 3,0690675 0,4 0,4774554 3,0774554 3,0918247
0,45 0,5513282 3,1013282 3,1183122 0,5 0,6288946 3,1288946 3,1487213
2.2. Metode Runge Kutta
Seperti yang telah diketahui persamaan diferensial orde pertama berbentuk ( ) 0,, ' =yytf
dan dapat ditulis dalam bentuk ( )ytfy ,' = . Masalah nilai awal terdiri atas sebuah persamaan
diferensial dan sebuah syarat atau kondisi yang harus dipenuhi oleh solusinya. Masalah nilai awal
yang berbentuk:
( )ytfy ,' = , ( ) 00 yty =
dengan f diasumsikan sedemikian rupa sehingga masalah ini mempunyai solusi tunggal
pada selang tertentu yang mengandung 0y . Prinsip metode Runge-Kutta orde-4 untuk persamaan
diferensial biasa adalah menentukan solusi pada titik-titik, [ ]1, +nn tt . nt merupakan batas awal
interval dan 1+nt merupakan batas atas interval dengan nhttn += 0 untuk ∞= ...,,2,1n dan h
adalah jarak interval.
Diberikan metode Runge-Kutta orde-4 sebagai berikut:
( )43211 22
6kkkk
hyy nn ++++=+ ( )
4321n1n kk2k2k61
yy ++++=+
dengan: dengan:
( )nn y,tfk =1 ( )nn ythfk ,1 =
)kh
y,h
t(fk nn 12 22++=
++= 12 2
1,
2ky
hthfk nn
)kh
y,h
t(fk nn 23 22++=
++= 23 2
1,
2ky
hthfk nn
( )34 k*hy,htfk nn ++= ( )34 , kyhthfk nn ++=
Contoh :
Carilah nilai )1,0(y dari persamaan deferensial di bawah ini dengan metode Runge Kutta
orde empat.
5.1)0(y,yx)y,x(fdxdy ====++++========
Penyelesaian
Langkah pertama
Mencari nilai h, misalnya diambil h =0,05, disini x0 = 0, kemudian mencari nilai k1, k2, k3
dan k4, yaitu:
1. Misalnya h = 0.05. disini x0 = 0, kemudian mencari nilai k1, k2, k3 dan k4 yaitu :
628203125.1)564025.1*05.05.1()05.00(
)k.hy()hx()k.hy,hx(f4k
5640625.1).05.05.1()0(
).hy()x().hy,x(fk
5625.1).05.05.1()0(
.hy,x).hy,x(fk
5.15.10yx)y,x(fk
300300
25625.1
205.0
22k
02h
022k
02h
03
25.1
205.0
21k
02h
021k
02h
02
00001
====++++++++++++====++++++++++++====++++++++====
====++++++++++++====
++++++++++++====++++++++====
====++++++++++++====
++++++++====++++++++====
====++++====++++========
maka )05.0(yy1 ==== dengan persamaan (3), yaitu:
)kk2k2k(yy 43216h
01 ++++++++++++++++====
578177734.1
)628203125.15640625.1*25625.1*25.1(5.1y605.0
1
====
++++++++++++++++====
2. Melakukan iterasi kedua untuk mencari y(0,1), dengan mencari nilai k1, k2, k3 dan k4
yang baru, yaitu:
7762953973.1
)695524788.1*05.057817773.1()05.005.0()k.hy,hx(f4k
695524788.1
)*05.057817773.1()05.0().hy,x(fk
693882177.1
)*05.057817773.1()05.0().hy,x(fk
628177734,1578177734.105.0)y,x(fk
311
2693882177.1
205.0
22k
12h
13
262817773.1
205.0
21k
12h
12
111
====++++++++++++====++++++++====
====
++++++++++++====++++++++====
====
++++++++++++====++++++++====
====++++========
sehingga didapatkan )1,0(yy2 ==== , yaitu :
)kk2k2k(yy 43216h
12 ++++++++++++++++====
66292728.1)7762953973.16955247885.1*2
693882177.1*2628177734,1(578177734.1y605.0
2
====++++++++
++++++++====
Latihan :
Carilah nilai )4,0(y dari persamaan deferensial di bawah ini dengan metode Runge Kutta
orde empat dengan h = 0.05.
3)0(y,3yxdxdy
)y,x(f =+==