meningitis

Upload: mrbrewok

Post on 02-Mar-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah meningitis

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan kepada Allah STW, karena atas rahmat dan hidayah-Nya maka penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah tentang "Miningitis".Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas pesmaba fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini.Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Malang, 5 September 2013

Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.2DAFTAR ISI3BAB I PENDAHULUANBABI.1 LATAR BELAKANG4BABI.2 ALASANPENULIS...4BABI.3 RUMUSAN MASALAH...5BAB II PEMBAHASANBABII.1 DEFINISI MININGITIS...6BABII.2 MANIVESTASI KLINIS MININGITIS..7BAB II.3 ETIOLOGI MININGITIS....8BAB II.4 TERAPI MININGITIS....8BABII.5 PENCEGAHAN MININGITIS..14BAB III PENUTUPBAB III.1 KESIMPULAN15BAB III.2 SARAN15DAFTAR PUSTAKA 11...16

BAB IPENDAHULUAN

BAB I.1 LATAR BELAKANGMeningitis adalah penyakit infeksi dari cairan yang mengelilingi otak dan spinal cord (Meningitis Foundation of America). Classic triad dari meningitis adalah demam, leher kaku, sakit kepala, dan perubahan di status mental(van de Beek, 2004). Sistem saraf pusat manusia dilindungi dari benda-benda asing oleh Blood Brain Barrier dan oleh tengkorak, sehingga apabila terjadi gangguan pada pelindung tersebut, sistem saraf pusat dapat diserang oleh benda-benda patogen (van de Beek, 2010). Angka kejadian meningitis mencapai 1-3 orang per 100.000 orang (Centers for Disease Control and Prevention). Penyebab paling sering dari meningitis adalah Streptococcus pneumonie(51%) dan Neisseria meningitis (37%) (van de Beek, 2004). Vaksinasi berhasil mengurangi meningitis akibat infeksi Haemophilus dan Meningococcal C (Tidy,2009). Faktor resiko meningitis antara lain: pasien yang mengalami defek dural, sedang menjalani spinal procedure, bacterial endocarditis, diabetes melitus, alkoholisme, splenektomi, sickle cell disease, dan keramaian (Tidy,2009). Patogen penyebab meningitis berbeda pada setiap grup umur.

BAB I.2 ALASAN PEULISMakalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pesmaba fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu makalah ini juga di harapkan bisa bermanfaat bagi semua pembacanya. Dengan membaca makalah ini di harapkan bisa menambah wawsan dan pengetahuan bagi para pembaca tentang Miningitis.

BAB I.3 RUMUSAN MASALAHMiningitis adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak boleh disepelekan. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan merumuskan beberapa masalah yaitu:1.Apa difinisi dari miningitis ?2.Apa saja manivestasi klinis miningitis ?3.Apa etologi miningitis ?4.Bagaimana terapi miningitis ?5.Bagaimana pencegahan minigitis ?

BAB IIPEMBAHASAN

BAB II.1 DEFINISI MININGITISDEFINISI Meningitis adalah suatu infeksi/peradangan dari meninges,lapisan yang tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang punggung, disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat terjadi secara akut dan kronis. (Harsono., 2003)Meningitis adalah infeksi yang menular. Sama seperti flu, pengantar virus meningitis berasal dari cairan yang berasal dari tenggorokan atau hidung. Virus tersebut dapat berpindah melalui udara dan menularkan kepada orang lain yang menghirup udara tersebut.

BAB II.2 MANIVESTASI KLINIS MININGITIS Keluhan pertama biasanya nyeri kepala. Rasa ini dapat menjalar ke tengkuk dan punggung. Tengkuk menjadi kaku. Kaku kuduk disebabkan oleh mengejangnya otot-otot ekstensor tengkuk. Bila hebat, terja tertengadah dan punggung dalam sikap hiperekstensi.Kesadaran menurun.di opistotonus, yaitu tengkuk kaku dalam sikap kepala.Gejala meningitis tidak selalu sama, tergantung dari usia si penderita serta virus apa yang menyebabkannya. Gejala yang paling umum adalah demam yang tinggi, sakit kepala, pilek, mual, muntah, kejang. Setelah itu biasanya penderita merasa sangat lelah, leher terasa pegal dan kaku, gangguan kesadaran serta penglihatan menjadi kurang jelas. Gejala pada bayi yang terkena meningitis, biasanya menjadi sangat rewel, muncul bercak pada kulit, tangisan lebih keras dan nadanya tinggi, demam ringan, badan terasa kaku, dan terjadi gangguan kesadaran seperti tangannya membuat gerakan tidak beraturan.BAB II.3 ETIOLOGI MININGITISBakteri yang dapat menyebabkan serangan meningitis diantaranya : Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) Bakteri ini paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksipneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus). Neisseria meningitides (meningcoccus) Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelahStreptococcus pneumoniae,meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah. Haemopilus influenza (haemophilus) Haemophilus influinzaetipe b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkanmeningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dansinusitis. Pemberian vaksin (Hibvaccine)telah membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasusmeningitisyang disebabkan oleh virus jenis ini. Listeria monocytogenes (listeria)Ini merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkanmeningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi.Makanan ini biasanya yang berjenis keju,hot dogdan dagingsandwichyang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan)Bakteri lainnya juga dapat menyebabkan meningitis adalahSaphylococcus aureusdanMycobacterium tubercolosis.

BAB II.4 TERAPI MININGITIS Mengevaluasi dan mengobati pasien untuk shock atau hipotensi, dan infus kristaloid sampai ia adalah euvolemic. Pertimbangkan tindakan pencegahan kejang, mengobati kejang sesuai dengan protokol yang biasa, dan mempertimbangkan perlindungan jalan nafas pada pasien dengan perubahan status mental. Untuk pasien waspada dalam kondisi stabil yang memiliki tanda-tanda vital normal, mengelola oksigen, membangun akses IV, dan mengangkut mereka dengan cepat ke ED. Dalam meningitis akut, tanpa presentasi, melakukan pemeriksaan CSF untuk mengidentifikasi organisme penyebab dan kerentanan. Pengobatan Institut sedini mungkin dalam perjalanan penyakit, karena keterlambatan dalam melembagakan pengobatan mungkin memberikan kontribusi yang signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas.

BAB II.5 CARA MENCEGAH MININGITISMeningkatkan lingkungan social ekonomi dan kebersihan menjadi kunci utama proses pencegahan terjangkit virus atau bakteri penyebab meningitis. Ajarilah anak-anak dan orang-orang sekitar untuk selalu cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar mandi. Usahakan pula untuk tidak berbagi makanan, minuman atau alat makan, untuk membantu mencegah penyebaran virus. Selain itu lengkapi juga imunisasi si kecil, termasuk vaksin-vaksin seperti HiB, MMR, dan IPD Olahraga secara teratur dan Konsumsi makanan sehat,kaya vitamin dan mineral alami untuk meningkatkan imunitas.

BAB IIIPENUTUP

BAB III.1 KESIMPULANMeningitis atau radang otak disebabkan oleh infeksi di sekitar otot, dan saraf tulang yang di sebabkan oleh virus yang masuk melalui peredaran darah dan cairan otak. Banyak bakteri yang mengakibatkan serangan mengintis, diantaranya adalahstretococcur pneumoniadan masi banyak lai virus-virus yang bias mengakibatkan penyakitmeningitis. Gejala yang biasanya di tampakkan oleh penderitaMeningitisadalah sakit kepala, demam, sakit otot-otot, dll.

BAB III.2 SARANSetelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang tak ternilai harganya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kitaRajin berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alami-untuk-turunkan-tekanan-darah

http://alzeinsi.blogspot.com/2012/05/makalah-hipertensi-epid-peenyakit-tidak.html

http://www.news-medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx

http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html

http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi

www.inealth.com

www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html

http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html

http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-hipertensi-penyakit.html

http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-hipertensi.html

http://nuurasiyah.blogspot.com/2