mengintegrasikan keberlanjutan pada budaya dan misi perusahaan · welcome to pt sarana multi...

256
PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO) Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48 Jl. Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia www.ptsmi.co.id Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO) Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Upload: others

Post on 22-Jul-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, Indonesiawww.ptsmi.co.id

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability R

eport PT SARAN

A MU

LTI INFRASTRU

KTUR (PERSERO

) M

engintegrasikan Keberlanjutan pada B

udaya dan Misi Perusahaan

Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Page 2: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMIAbout Sustainability Report of PT SMI

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Sambutan Direktur UtamaMessage from President Director

Profil PerusahaanCompany Profile

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development & Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja Sosial MasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Indeks standar GRIIndex of GRI Standard

Indeks Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017OJK Regulation Index No. 51/POJK.03 / 2017

Tautan SDG’s dalam standar GRISDG’s Linking with GRI Standard

Formulir Tanggapan Laporan KeberlanjutanFeedback Form of Sustainability Report

Daftar IsiTable of Contents

01

18

36

50

82

110

138

152

174

192

228

237

242

253

Page 3: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Page 4: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

2 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Tentang Laporan Keberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Untuk dapat dengan baik menyampaikan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial, Perseroan menyusun Laporan Keberlanjutan dengan merujuk pada pedoman pelaporan yang digunakan secara internasional.

To be able to properly disclose economic, environmental, and social performance, the Company prepares a Sustainability Report by referring to the international reporting guidelines.

Page 5: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

3Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

3Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 6: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

4 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Page 7: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

5Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Sarana Multi Infrastruktur, atau “Laporan” ini. Laporan Keberlanjutan tahun 2019 merupakan laporan ketiga yang dipublikasikan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (selanjutnya disebut PT SMI atau Perseroan) sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2017.

Penyusunan Laporan Keberlanjutan adalah salah satu bentuk komitmen Perseroan dalam menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku serta tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan. Dalam rangka penyusunan Laporan ini, Perseroan telah membentuk suatu tim khusus melalui SK-011/SMI/1019. Tim ini terdiri atas perwakilan dari berbagai divisi dan dipimpin oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional dan Keuangan yang bertugas memberikan arahan, masukan dan pertimbangan terkait penyusunan Laporan Berkelanjutan, sementara Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan bertanggung jawab atas keseluruhan proses persiapan dan penyusunan Laporan Berkelanjutan. [GRI 102-32]

Perseroan menerbitkan Laporan Keberlanjutan sekali dalam setahun, dan terakhir terbit pada bulan April 2019. Tidak ada pernyataan ulang yang bersifat memperbaiki laporan sebelumnya dan tidak ada perubahan signifikan pada Perseroan maupun pada daftar topik material dan batasan yang dilaporkan. Laporan mencakup data dan informasi PT SMI berdasarkan ruang lingkup untuk masa pelaporan 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019, kecuali diindikasikan lain. [GRI 102-10, GRI 102-48, GRI 102-49, GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]

Laporan disusun dengan komprehensif untuk menyajikan informasi yang material dan secara berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya. Laporan Keberlanjutan ini juga diterbitkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan selaras dengan Laporan Tahunan PT SMI tahun 2019. Secara substansial, Laporan ini berisi ihwal terkait kepentingan pengembangan usaha, komitmen terhadap praktik kegiatan pembangunan yang mengedepankan aspek keselamatan kerja, pelestarian alam, dan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Laporan ini ditujukan terutama kepada Pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan dan termasuk kepada segenap pemangku kepentingan Perseroan. Penyusunan Laporan ini merupakan tanggung jawab penuh Kepala Divisi Sekretariat Perseroan. Adapun data finansial yang diungkap dalam laporan ini adalah data yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan Tahunan Perseroan.

PT SMI menerbitkan Laporan ini dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan menggunakan denominasi (Rupiah untuk data finansial). Selain edisi cetak, laporan bisa dilihat dan diunduh melalui situs resmi Perusahaan dengan alamat https://www.ptsmi.co.id/sustainability-reports/.

Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report is the third report published by PT Sarana Multi Infrastruktur (hereinafter referred to as PT SMI or the Company) since the first publication in 2017.

The preparation of Sustainability Reports is a form of the Company’s commitment in complying with the prevailing regulations and responsibilities to stakeholders. In the context of preparing this Report, the Company has appointed a special team through SK-011/SMI/ 1019. This team consists of representatives from various divisions and is led by the President Director and the Director of Operations and Finance who are tasked with providing direction, advice and considerations related to the preparation of the Sustainability Report, while the Head of the Corporate Secretariat Division is responsible for the entire process of preparation and preparation of the Sustainability Report. [GRI 102-32]

The Company publishes Sustainability Report once a year, and the latest was published in April 2019. No restatement is made to improve the previous report, and there is no significant change to the Company or the material aspects and boundary reported. The report includes data and information based on the scope for the reporting period from January 1, 2019 to December 31, 2019, unless otherwise indicated. [GRI 102-10, GRI 102-48, GRI 102-49, GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]

We compile the report comprehensively to present material information on an ongoing basis in the following years. This Sustainability Report is also published as an integral part and in line with the 2019 Annual Report. Substantially, this report contains matters relating to business development interests, commitment to the practice of development activities that prioritize aspects of work safety, nature preservation, and social development.

This report is primarily submitted to the Government of the Republic of Indonesia, the Ministry of Finance, the Ministry of SOEs, the Financial Services Authority, and all Company stakeholders. The Head of Corporate Secretariat Division is fully responsible in preparing this report. The financial data revealed in this report has been audited by the Public Accountant Office for the purposes of the Company’s Annual Report.

PT SMI publishes this report in two languages, namely Indonesian and English, using denominations (Rupiah for financial data). In addition to the print edition, reports can be viewed and downloaded through the Company’s official website at https://www.ptsmi.co.id/sustainability-reports/.

Page 8: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

6 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Pedoman PelaporanReporting Guidelines

Data kuantitatif dalam Laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna Laporan dapat melakukan analisis tren ihwal kinerja Perseroan. Perseroan menyusun Laporan Keberlanjutan ini dengan mengacu pada GRI Standards opsi “Core”. Standar ini merupakan standar internasional pelaporan keberlanjutan yang diluncurkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) pada bulan Oktober 2016 sebagai pengganti GRI G4.

Perseroan berupaya untuk menyampaikan semua informasi yang perlu diungkapkan, seperti ditentukan dalam GRI Standards. Seluruh informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan pencantuman kode indeks GRI di belakang kalimat atau alinea yang relevan dengan indeks dalam kurung berwarna khusus. Data lengkap kecocokan informasi Perseroan dengan Indeks Konten GRI disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 228. [GRI 102-55]

Quantitative data in this report is presented using the principle of comparability, for at least two consecutive years. Thus, readers can analyze trends regarding the Company’s performance. The Company prepares this Sustainability Report with reference to the GRI Standards “Core” option. This is an international standard for sustainability reporting launched by the Global Reporting Initiative (GRI) in October 2016 as a substitute for GRI G4.

The Company strives to convey all information that is specified in the GRI Standards. All disclosures marked by the inclusion of the GRI index code behind the sentence or paragraph that is relevant to the index in special colored brackets. Complete data on the compatibility of the Company’s information with the GRI Content Index is presented at the back of this report, starting on page 228. [GRI 102-55]

Cakupan dan BatasanReport Scope And Limitations

Laporan Keberlanjutan ini memuat kebijakan, strategi, prosedur, penerapan, dan informasi terkait kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan di PT SMI selama periode 01 Januari 2019 hingga 31 Desember 2019. Cakupan Entitas asosiasi serta penyertaan saham yang dimasukkan ke dalam Laporan Audit Konsolidasi PT SMI terdiri atas PT Indonesia Infrastructure Finance (ventura bersama), PT Waskita Toll Road (penyertaan saham) dan PT Jasamarga Pandaan Malang (penyertaan saham). Namun demikian, kegiatan dari entitas ini tidak dimasukkan ke dalam laporan ini. Dalam melaporkan data keuangan, Perseroan menggunakan teknik berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Indonesia. Sedangkan untuk data keberlanjutan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran data yang berlaku secara internasional. [GRI 102-45, GRI 103-1, GRI 102-50]

Dalam operasional sehari-hari, PT SMI dibantu oleh para pemasok. Menyadari bahwa kinerja mereka turut mempengaruhi reputasi dan nama baik PT SMI, maka Laporan Keberlanjutan ini turut mencakup berbagai kebijakan dan kriteria seleksi serta evaluasi pemasok barang dan jasa. Kebijakan dan kriteria evaluasi pemasok tersebut mencakup aspek ketenagakerjaan, perlindungan hak-hak pegawai dan penghormatan pada hak asasi manusia.

Dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan ini, Perseroan menggunakan Pedoman Penyusunan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives (GRI) Standar “CORE”. [GRI 102-54]

This Sustainability Report contains policies, strategies, procedures, implementation, and information related to economic, social, and environmental performance of PT SMI during the period January 1, 2019, to December 31, 2019. Coverage of associated entities and equity investment included in the Consolidated Audit Report consisting of PT Indonesia Infrastructure Finance (Joint Venture), PT Waskita Toll Road (equity participation), and PT Jasamarga Pandaan Malang (equity participation). However, the activities of these entities are not included in this report. In reporting financial data, the Company uses techniques based on the Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”). As for sustainability data, the Company uses internationally accepted data measurement techniques. [GRI 102-45, GRI 103-1, GRI 102-50]

In day-to-day operations, PT SMI collaborates with suppliers. Recognizing that their performance also affects PT SMI’s reputation and name, this Sustainability Report also includes various policies, selection criteria, and evaluation of goods and services suppliers. The supplier evaluation policies and criteria cover aspects of employment, protection of employee rights, and respect for human rights.

In preparing this Sustainability Report, the Company uses the Guidelines for the Preparation of the Global Reporting Initiatives (GRI) Standard for Sustainability Reports (CORE). [GRI 102-54]

Page 9: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

7Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Prinsip-Prinsip Penentuan Kualitas Laporan Principles of Reporting Quality

Dalam menyusun Laporan ini, PT SMI mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Keseimbangan

Laporan mencerminkan aspek-aspek positif dan negatif dari kinerja Perseroan

2. KomparabilitasLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial pada tahun pelaporan, beserta tahun-tahun sebelumnya agar pemangku kepentingan dapat membandingkan kinerja yang ada.

3. AkurasiLaporan disampaikan secara akurat dan terperinci sehingga pemangku kepentingan bisa menilai kinerja yang ada.

4. Ketepatan WaktuLaporan disusun secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan Perseroan.

5. KejelasanLaporan memuat kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial dengan pemaparan informasi yang jelas dan gampang dipahami.

6. KeandalanLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial yang kebenarannya dapat diuji [GRI-102-11]

In compiling this report, PT SMI referred to the following principles:

1. BalanceThe report reflects the positive and negative aspects of the Company’s performance

2. ComparabilityThe report contains economic, environmental, and social performance in the reporting year, along with previous years so that stakeholders can compare existing performance.

3. AccuracyThe report is submitted accurately and in detail for stakeholders to evaluate existing performance.

4. PunctualityThis report is prepared according to the schedule set by the Company.

5. ClarityThe report contains economic, environmental, and social performance with clear and easy-to-understand information.

6. ReliableThe report contains accurate economic, environmental, and social performance that is reliable and can be tested [GRI-102-11]

Penentuan Isi LaporanDefining Report Content

PT SMI senantiasa memastikan bahwa konten Laporan Keberlanjutan memaparkan topik-topik, data dan informasi terkini yang relevan bagi para pemangku kepentingan PT SMI terutama dalam konteks penyediaan pembiayaan infrastruktur dasar di Indonesia. Setiap aspek material dan batasan-batasannya mengungkapkan kebijakan, capaian, dan tantangan keberlanjutan yang dihadapi di sepanjang periode pelaporan.

Merujuk pada pedoman GRI Standard, prinsip-prinsip untuk Menentukan Konten Laporan terdiri dari:1. Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses penyusunan, mulai dari penentuan konten laporan sampai dengan pemberian masukan terhadap Laporan Keberlanjutan yang telah dipublikasikan;

2. Konteks KeberlanjutanPrinsip ini mengharuskan Laporan Keberlanjutan meliputi seluruh isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi PT SMI;

3. MaterialitasPrinsip ini mengharuskan Laporan Keberlanjutan berisi isu-isu atau aspek material yang diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan;

4. KelengkapanPrinsip ini mengharuskan Laporan Keberlanjutan dibuat dengan cakupan dan periode pelaporan tertentu serta didukung data yang lengkap untuk cakupan dan periode pelaporan.

The Company ensures that the content of Sustainability Report presents the latest topics, datas and informations that are relevant to the stakeholders. Every material aspect and its boundaries disclose the policies, achievements, and sustainability challenges faced throughout the reporting period.

Referring to the GRI standard guidelines, the principles for Defining Report Content consist of:1. Stakeholders’ Engagement

This principle requires stakeholders to be involved in the drafting process, starting from defining report content to providing input on the published Sustainability Reports;

2. Sustainability ContextThis principle requires that the Sustainability Report to cover any sustainability issues relevant to Company;

3. MaterialityThis principle requires that the Sustainability Report contains material issues or aspects needed by the stakeholders in making decisions;

4. CompletenessThis principle requires that the Sustainability Report is prepared with a certain scope and reporting period and supported by complete data for coverage and reporting period.

Page 10: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

8 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Topik yang dipaparkan telah dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan konsensus serta secara matang dan berimbang telah dipertimbangkan oleh tim internal PT SMI. Pada laporan ini juga dibahas secara ringkas kinerja finansial dan upaya pengelolaan risiko sosial maupun lingkungan yang dilakukan, mengingat kegiatan pembangunan infrastruktur akan senantiasa bersinggungan dengan upaya mitigasi risiko-risiko dimaksud. Pengelolaan risiko sosial dan lingkungan tersebut juga merupakan wujud implementasi aturan dalam POJK 51 yang akan berlaku dan mencakup kegiatan PT SMI dalam waktu dekat.

Untuk memastikan keterlibatan pemangku kepentingan, PT SMI menggelar sebuah forum/FGD/workshop. Peserta terdiri dari wakil divisi/unit kerja yang mengelola aspek-aspek operasional, tata kelola, sumber daya manusia, CSR dan umum. Tujuan dilaksanakannya forum tersebut adalah untuk memastikan bahwa konten laporan merupakan isu dan topik yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Keberlanjutan dalam hal ini diartikan pula sebagai kelestarian.

Selain itu, melalui forum ini, Perseroan juga mengimplementasikan aspek Materiality di mana seluruh pihak yang terlibat berkontribusi dalam mengindentifikasi aspek dan topik yang relevan dengan keberlanjutan Perseroan dan bersama-sama melakukan uji materialitas terhadap semua aspek yang relevan, yang mempengaruhi pemangku kepentingan dan kinerja keberlanjutan Perseroan. Aspek yang material adalah aspek yang disepakati berada di ambang batas (menengah ke atas) dalam matriks materialitas. Pada tahapan berikutnya, masing-masing unit kerja mempersiapkan informasi atas aspek material (data pendukung) dengan memperhatikan konteks keberlanjutan, pandangan pemangku kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data dan informasi berdasarkan aspek tersebut, untuk kemudian disusun berdasarkan kesepakatan pihak-pihak internal yang hadir dalam forum pembahasan Laporan Keberlanjutan.

Dalam setiap siklus pelaporan, Perseroan senantiasa mengkaji konten laporan agar relevan dengan bisnis sekaligus untuk memastikan bahwa Laporan Keberlanjutan telah memuat data dan informasi terkini terkait keberlanjutan dan kepentingan para pemangku kepentingan. Laporan Keberlanjutan ini memuat tiga aspek utama, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial secara berimbang. [GRI 102-46]

Secara lebih spesifik, proses penentuan isi Laporan Keberlanjutan PT SMI dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

The topics presented in this report have been carefully formulated and stipulated based on a concensus and has been considered by the internal team of Company. This report also briefly discusses financial performance and efforts to manage social and environmental risks which prone to expose infrastructure development activities. The management of social and environmental risks is also a form of implementing the rules in POJK 51 that will be enacted and cover the activities of PT SMI in the near future.

To ensure stakeholder inclusiveness, Company held a forum. Participants consist of representatives from all divisions/work units that manage operational aspects, governance, human resources, CSR and general affairs. The purpose of the forum is to ensure that the report content is an issue and topic related to the context of sustainability, covering economic, environmental and social aspects. Sustainability in this case also means preservation.

In addition, through this forum, the Company also implements the Materiality aspect where all parties involved contribute in identifying aspects and topics relevant to the Company’s sustainability. They conduct materiality tests on all relevant aspects, which affect stakeholders and the Company’s sustainability performance. Material aspects are those aspects which are agreed to be at the threshold (upper middle) in the materiality matrix. In the next stage, each work unit prepares information on material aspects (supporting data) by taking into account the context of sustainability, the views of relevant stakeholders, checking the completeness of data and information based on these aspects, and then compiling it based on the agreement of internal parties present in the forum.

In each reporting cycle, the Company always reviews the content of report to maintain the relevance of business as well as to ensure that the Sustainability Report contains the latest data and information was related to sustainability and stakeholders’ interests. This Sustainability Report contains three main aspects, namely economic, environmental, and social aspects in a balanced manner. [GRI 102-46]

Specifically, the process of defining the contents of Company’s Sustainability Report is carried out through the following stages:

BAGAN ALIRAN PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORANFLOWCHART FOR DETERMINING REPORT CONTENT

Tahap 1IDENTIFIKASI

Phase 1IDENTIFICATION

Tahap 2PRIORITAS

Phase 2PRIORITY

Tahap 3VALIDASIPhase 3

VALIDATION

KonteksKeberlanjutanSustainability

Context

MaterialitasMateriality

LengkapCompletenes

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

Tahap 4REVIEWPhase 4REVIEW

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

Page 11: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

9Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Dampak Signifikan Dan Identifikasi Materialitas [GRI 102-46, 102-47, 103-1]Significant Impacts and Materiality Tests

Dalam menentukan topik-topik yang dilaporkan, Perseroan melakukan kajian dampak material dengan membentuk grup diskusi internal guna membahas dampak operasional terhadap para pemangku kepentingan utama, serta mempertimbangkan masukan dari beberapa pihak eksternal melalui pertemuan dengan investor dan interaksi lainnya.

Melalui diskusi tersebut PT SMI melakukan uji materialitas terhadap sejumlah topik material yang diperkirakan layak disampaikan dalam laporan. Selanjutnya, dari Focus Group Discussion (FGD) internal tersebut, Perseroan menentukan prioritas topik-topik yang relevan untuk disampaikan berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap kesinambungan usaha PT SMI dan terhadap keberlanjutan. Hasil analisis pengaruh signifikan dari berbagai topik pilihan tersebut disajikan dalam matriks berikut.

In determining the topics reported, the Company conducted a material impact study by forming an internal discussion group to discuss the operational impact of key stakeholders, and to consider input from several external parties through meeting with investors and interacting with the surrounding community.

Through the discussion, PT SMI tested the materiality on a number of material topics that were expected to be valuable of being submitted in the report. Furthermore, from the internal FGD, the Company determined the priority of relevant topics to be submitted based on the significance of the topics to the stakeholders, and the significance of the topicson PT SMI business continuity and sustainability. The analysis is presented in the following matrix.

Pent

ing

Bagi

Pem

angk

u Ke

pent

inga

nIm

porta

nt fo

r the

Sta

keho

lder

s

Penting Bagi Pemangku KepentinganImportant for the Stakeholders

Low

Med

ium

Hig

h

Low Medium High

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Keberagaman dan Persamaan KesempatanDiversity and Equal Opportunities

Masyarakat SetempatLocal Communities

EnergiEnergy

Emisi GRK LangsungDirect GHG Emission

Capacity BuildingPengembangan Kapasitas Dampak Ekonomi Tak Langsung

Indirect Economic Impacts

Anti KorupsiAnti Corruption

Pelatihan dan PendidikanEducation and Trainings

Efluen & LimbahEffluent & Waste

KetenagakerjaanEmployment

Green Funding/LendingGreen Funding/Lending

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Page 12: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

10 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Daftar Aspek Pelaporan Material (Berdasarkan Standar GRI) [GRI 102-47, GRI 103-1]Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, terdapat 13 topik material yang memenuhi kriteria dampak paling material terhadap kinerja keberlanjutan PT SMI. Topik material dan kelompok pemangku kepentingan utama yang terdampak serta terlibat dalam upaya menjaga keberlanjutan dan boundary yang diterapkan dalam laporan ditunjukkan pada tabel Aspek Material dan Boundary, adalah sebagai berikut.

List of Material Reporting Aspects (Based On GRI Standard) [GRI 102-47, GRI 103-1]Based on the identification, 13 material topics meet the most material impact criteria on sustainability performance. The material topics and key stakeholder groups affected and involved in maintaining sustainability and the boundaries applied in the report are shown in the Material Aspect and Boundary table, as follows.

No. Topik MaterialMaterial Aspects

Alasan MaterialitasMateriality Base

Indeks Disclosure

Disclosure Index

Boundary

Di dalam PT SMI

Internal of PT SMI

Di luar PT SMI

External of PT SMI

1. Kinerja ekonomi Economic Performance

Menunjukkan kinerja Perseroan dan manfaat ekonomi yang diberikanShows the performance of the Company and the economic benefits provided

201-1, 201-2, 201-3, 201-4 √

2.Dampak ekonomi tak langsungIndirect economic impact

Menunjukkan manfaat proyek yang didukung Perseroan bagi masyarakat luasShows the benefits of projects supported by the Company for the wider community

203-1, 203-2 √

3. Anti KorupsiAnti-Corruption

Menunjukkan komitmen Perseroan terkait GCGShows the Company’s commitment regarding GCG

205-1, 205-2, 205-3 √

4. EnergiEnergy

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap penghematan energiShows the Company’s commitment to energy savings

302-1, 302-2, 302-3, 302-4,

302-5√ √

5. Emisi GRKDirect GHG Emission

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap pengurangan emisi GRK dan kontribusi terhadap mitigasi climate changeShows the Company’s commitment to reducing GHG emissions and contributing to climate change mitigation

305-1, 305-2, 305-3, 305-4, 305-5, 305-6,

305-7

√ √

6. Efluen dan limbahEffluent and waste

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap perlindungan lingkunganShows the Company’s commitment to environmental protection

306-1, 306-2, 306-3 √

7. KetenagakerjaanEmployment

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap kesejahteraan karyawanShows the Company’s commitment to employee welfare

401-1, 401-2, 401-3 √

Page 13: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

11Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

No. Topik MaterialMaterial Aspects

Alasan MaterialitasMateriality Base

Indeks Disclosure

Disclosure Index

Boundary

Di dalam PT SMI

Internal of PT SMI

Di luar PT SMI

External of PT SMI

8.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health & Safety

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawanShows the Company’s commitment to employee health and safety

403-1, 403-2, 403-3, 403-4 √ √

9. Pelatihan & PendidikanTraining & Education

Menunjukkan komitmen Perseroan terhadap peningkatan kualitas SDM Perseroan yang akan berdampak langsung pada kinerja PerseroanShows the Company’s commitment to improving the quality of the Company’s human resources which will have a direct impact on the Company’s performance

404-1, 404-2, 404-3 √

10.

Keberagaman dan persamaan kesempatanDiversity & Equal Opportunity

Menunjukkan komitmen dan inisiatif Perseroan terkait kesetaraanShows the Company’s commitments and initiatives related to equality

405-1, 405-2 √

11. Masyarakat setempatLocal Community

Menunjukkan komitmen Perseroan dalam memitigasi dampak kepada masyarakatShows the Company’s commitment to mitigating the impact on community

413-1, 413-2 √

12. Green funding/lending

Menunjukkan komitmen Perseroan dalam mainstreaming green funding/lendingShows the Company’s commitment in mainstreaming green funding/lending

FS1, FS2, FS3, FS4, FS5, FS6,

FS7, FS8√

13. Capacity building

Menunjukkan komitmen Perseroan dalam peningkatan kapasitas pemangku kepentingan terkait green funding/lendingShows the Company’s commitment to increasing the capacity of stakeholders related to green funding/lending

FS16 √

Page 14: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

12 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

PT SMI berupaya melibatkan para pemangku kepentingan dalam kegiatan operasionalnya. Dengan pelibatan seperti itulah, maka Perseroan dapat selalu mengikuti dan menjawab kebutuhan pemangku kepentingan, sekaligus bisa melakukan perubahan atau penyesuaian program ke arah yang lebih baik. Kerja sama dilakukan Perseroan dengan pendekatan yang berbeda disesuaikan dengan kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan.

PT SMI menentukan forum kegiatan komunikasi dengan pemangku kepentingan berdasarkan kelompok yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aktivitasnya. Perseroan menyadari peran penting dari keterlibatan para pemangku kepentingan terhadap kelangsungan operasional Perseroan. Berbagai forum komunikasi formal dan informal terus dijalin agar visi dan misi Perseroan dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan mencapai sasaran yang tepat. [GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]

Forum komunikasi dengan para pemangku kepentingan yang dilakukan Perseroan meliputi:

PT SMI seeks to involve stakeholders in its operational activities. With such involvement, the Company can always follow and respond to sateholders’ needs, while at the same time being able to make changes or adjustments to the program in a better direction. The cooperation is carried out by the Company with different approaches according to the interests of the Company and its stakeholders.

The Company determines forums for communication activities with stakeholders based on groups that influences and are influenced by their activities. The Company is aware of the important role of stakeholder involvement in the continuity of the Company’s operations. Various formal and informal communication forums continue to be established so that the vision and mission of the Company in developing sustainable communities reach the right targets. [GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]

Communication forum with stakeholders carried out by the Company includes:

Pemangku Kepentingan &

Basis Penetapan Pemangku

KepentinganStakeholders &Stakeholders

DeterminationBases [GRI 102-40, GRI 102-42]

Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan

Approach Method & Meeting Frequency

[GRI 102-43]

Fokus PerhatianFocus of Attention

[GRI 102-44]

Tindak LanjutFollow ups

[GRI 102-44]

Debitur/Pemilik Proyek / Debtors/Project Owners

PengaruhKetergantunganInfluenceDependency

Site visit ke lokasi proyek (sesuai kebutuhan)Site visit to the project location (as needed)

• Progress kemajuan proyek• Kendala yang dihadapi oleh proyek• Project progress• Constraints faced by the project

Pelaksanaan monitoringMonitoring

Survey kepuasan stakeholder (1x setahun)Stakeholders satisfactionsurvey (once in a year)

• Rate/suku bunga pinjaman• Proses dan durasi dalam pemberian

keputusan• Persyaratan kredit yang diminta• Kecepatan pelayanan • Loan rates/interest rates• Process and duration of decision

making• Requested credit terms• Speed of service

Peningkatan kualitas pelaksanaan pembiayaan diantaranya lewat perkuatan pedoman-pedoman terkaitImproving the quality of financing implementation including strengthening the relevant guidelines

Sosialisasi terkait aspek penerapan Environmental & Social Safeguard (ESS) sesuai kebutuhan (minimal 1x setahun)Socialization related to aspects of the application of Environmental & Social Safeguard (ESS) as needed (at least once a year)

• Prosedur penerapan ESS dalam evaluasi kelayakan pembiayaan

• Manfaat penerapan ESS dalam kegiatan pembiayaan

• Procedure for applying ESS in evaluating the feasibility of financing

• Benefits of applying ESS in financing activities

Pemberian dukungan dalam penerapan ESSProviding support in implementing ESS

Pemerintah Daerah / Municipal GovernmentPengaruhKetergantunganInfluenceDependency

Site visit ke lokasi proyek (sesuai kebutuhan)Site visit to the project location (as needed)

Progress kemajuan proyekKendala yang dihadapi oleh proyekProject progressConstraints faced by the project

Pelaksanaan monitoringMonitoring implementation

Page 15: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

13Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Pemangku Kepentingan &

Basis Penetapan Pemangku

KepentinganStakeholders &Stakeholders

DeterminationBases [GRI 102-40, GRI 102-42]

Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan

Approach Method & Meeting Frequency

[GRI 102-43]

Fokus PerhatianFocus of Attention

[GRI 102-44]

Tindak LanjutFollow ups

[GRI 102-44]

Survey kepuasan stakeholder (1x setahun)Stakeholder satisfaction survey (once in a year)

• Kecepatan dalam memberikan keputusan

• Jumlah personil yang dilibatkan dalam proyek

• Kecepatan pelayanan• Penguasaan product knowledge• Speed in decision making• Number of personnel involved in the

project• Speed of service• Mastery of product knowledge

• Peningkatan kualitas pelaksanaan pembiayaan di antaranya lewat perkuatan pedoman-pedoman terkait

• Pelaksanaan sosialisasi dan coaching clinic

• Improving the quality of financing implementation including strengthening the relevant guidelines

• Conducting socialization and coaching clinic

Pertemuan (sesuai kebutuhan)Meeting (as needed)

Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Bina LingkunganSynchronizing infrastructure development programs with Corporate Social Responsibility activities - Community Development

• Program Corporate Social Responsibility (CSR)

• Program Desa Bakti untuk Negeri

• Corporate Social Responsibility (CSR) Program

• Desa Bakti untuk Negeri Program

Coaching clinic (sesuai kebutuhan)Coaching clinic (as needed)

Prosedur pembiayaan Perseroan Prosedur penerapan ESS dalam evaluasi kelayakan pembiayaanManfaat penerapan ESS dalam kegiatan pembiayaanCompany financing proceduresProcedure for applying ESS in evaluating the feasibility of financingBenefits of applying ESS in financing activities

Pemberian dukungan dalam penerapan ESSProviding support in implementing ESS

Pemegang Saham/Investor / Shareholders/Investors

PengaruhKetergantunganInfluenceDependency

RUPS Tahunan (2x setahun)Annual GMS (twice in a year)

Laporan tahunan kepada pemegang sahamAnnual report to shareholders

Persetujuan Laporan keuangan dan kegiatan Direksi dalam mengelola perusahaan. Approval of strategiccorporate actions, including payment of dividends

RUPS Luar Biasa (7x)Extraordinary GMS (7x)

Persetujuan rencana strategis di luar waktu RUPSApproval of strategic plans outside the GMS

Persetujuan aksi korporasi strategis, termasuk pembayaran dividenApproval for strategic corporate actions, including dividend payments

Page 16: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

14 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Pemangku Kepentingan &

Basis Penetapan Pemangku

KepentinganStakeholders &Stakeholders

DeterminationBases [GRI 102-40, GRI 102-42]

Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan

Approach Method & Meeting Frequency

[GRI 102-43]

Fokus PerhatianFocus of Attention

[GRI 102-44]

Tindak LanjutFollow ups

[GRI 102-44]

Karyawan/Employees

PengaruhKetergantungan KewajibanInfluenceDependencyObligations

Town hall meeting (4x setahun)Town hall meeting (4x a year)

Kemajuan kinerja PerseroanHak dan kewajiban Perseroan dan karyawanImprovement of the Company’s performanceThe rights and obligations of the Company and employees

• Program-program pengembangan kompetensi karyawan

• Remunerasi berdasarkan hasil penilaian

• Perbaikan kinerja operasional Perseroan

• Employee competency• development programs• Remuneration based on

the• results of the assessment• Improved operational• performance of the• Company

Outing (1x setahun)Outing (1x a year)

Rencana Kerja PerseroanHak dan kewajiban PerseroanCompany Work PlanThe rights and obligations of the Company

Kotak “curcol” (kotak yang lewat mana seluruh karyawan dapat menyampaikan masukan dan/atau keluhan kepada Perseroan)“Curcol” box (the boxthrough which all employees can submit input and/or complaints to the Company)

• Hak dan kewajiban Perseroan dan karyawan

• Keluhan terkait operasional kantor• The rights and obligations of the

Company and employees• Complaints related to office operations

Employee engagement survey (1x setahun)

• Hak dan kewajiban Perseroan dan karyawan• Tingkat partisipasi atau enablement

karyawan• The rights and obligations of the Company

and employees• Level of employee engagement or

enablement

• Perkuatan pedoman-pedoman terkait

• Pelaksanaan kompetisi idea box

• Strengthening related guidelines

• The implementation of the idea box competition

Mitra Kerja (Vendor/Supplier)/Partners (Vendors/Suppliers)

Ketergantungan Dependency Pertemuan (sesuai kebutuhan)

Meeting (as needed)

• Proses pengadaan barang yang wajar dan transparan

• Seleksi dan evaluasi kandidat mitra bisnis yang objektif

• Prosedur administrasi yang akurat tapi sederhana

• Pembayaran produk dan jasa yang tepat waktu

• Hubungan yang saling menguntungkan• The process of procuring goods is

reasonable and transparent• Selection and evaluation of objective

business partner candidates• Accurate but simple administrative

procedure• Payment of products and services on time• Mutually beneficial relationship

Melakukan evaluasi pelaksanaan pengadaan dan perkuatan pedoman-pedoman terkaitEvaluate the implementationof procurement andstrengthening of relevant guidelines

Page 17: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

15Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Pemangku Kepentingan &

Basis Penetapan Pemangku

KepentinganStakeholders &Stakeholders

DeterminationBases [GRI 102-40, GRI 102-42]

Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan

Approach Method & Meeting Frequency

[GRI 102-43]

Fokus PerhatianFocus of Attention

[GRI 102-44]

Tindak LanjutFollow ups

[GRI 102-44]

Pemerintah Pusat/Central Government

PengaruhKetergantungan KewajibanInfluenceDependencyObligations

Pertemuan (sesuai kebutuhan)Meeting (as needed)

Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur dasarSynchronization of basic infrastructure development programs

Penyusunan Rencana Kerja Perseroan yang mengakomodir masukan dari stakeholderPreparation of Company’s Work Plan that accomodates stakeholder input

Partisipasi di dalam program-program pemerintah yang sejalan dengan program perusahaanParticipation in government programs that are in line withcompany programs

Dukungan PT SMI dalam pembangunan infrastruktur dasarPT SMI’s support in the development of basic infrastructure

Pertemuan antar lintas lembaga dan/atau forum FGD (Focus Group Discussion)Inter-agency meetings and/or forums FGD (Focus GroupDiscussion)Survey kepuasan stakeholder, diwakili oleh Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (1x setahun)Stakeholders satisfaction survey, represented by thePerson in Charge of theCooperation Project (1x a year)

Peran dalam menjalankan KPBUKetersediaan SDM Perseroan, terutama dalam proyek besarIntensitas komunikasi dan koordinasiAvailability of the Company’s HR, especially in large projectsCommunication and coordination intensity

Pelaksanaan program pelatihanImplementation of training programs

Pemerhati (media, LSM, akademisi)/Observer (Media, NGOs, Academics)

Pengaruh Influence

Siaran pers (sesuai kebutuhan)Press release (as needed) Kinerja Perseroan

Informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang dijalankan PerseroanCompany PerformanceInformation relating to the activities carried out by the Company

Penjelasan mengenai kinerja Perseroan di antaranya lewat laporan AR dan SRPresentation on Company’s performance, among others, through AR and SR

Pertemuan media (sesuai kebutuhan)Media meeting (as needed)Jumpa pers (sesuai kebutuhan)Press conference (as needed)

Kunjungan ke universitas (sesuai kebutuhan)University visit (as needed)

Kerjasama dalam pembangunan infrastruktur Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakatCooperation in infrastructure development Education, research and community service

Penyusunan MoU kerja sama dengan universitasMoUs with universities

Masyarakat Lokal/Local Community

PengaruhKedekatanInfluenceProximity

Pertemuan (sesuai kebutuhan)Meeting (as needed)

• Program-program pengembangan berbasis masyarakat (ekonomi, pendidikan, kesehatan)

• Program pelestarian lingkungan • Dampak dari proyek/kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh Perseroan/debitur Perseroan

• Community-based development programs (economy, education, health)

• Environmental conservation program• The impact of the project/activities to

be carried out by the Company/the Company’s debtors

• Program CSR• Program Desa Bakti untuk

Negeri• Corporate Social

Responsibility (CSR)• Desa Bakti untuk Negeri

Program

Page 18: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

16 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Pemangku Kepentingan &

Basis Penetapan Pemangku

KepentinganStakeholders &Stakeholders

DeterminationBases [GRI 102-40, GRI 102-42]

Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan

Approach Method & Meeting Frequency

[GRI 102-43]

Fokus PerhatianFocus of Attention

[GRI 102-44]

Tindak LanjutFollow ups

[GRI 102-44]

Institusi Multilateral/Multilateral Institution

PengaruhKetergantunganInfluenceProximity

Survey kepuasan stakeholder (1x setahun)Stakeholder satisfaction survey (1x a year)

• Jumlah personil yang ditugaskan pada setiap proyeknya

• Kemampuan PT SMI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan

• Penguasaan personil PT SMI dalam teknis dari proyek yang dijalankan

• Pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien dalam proses pengerjaan proyek

• Number of personnel assigned to each project

• The ability of PT SMI in carrying out its duties and responsibilities in accordance with agreements

• Technical mastery of PT SMI’s project personnel

• Appomitment of consultants who will be assisting the client in the project

• Perkuatan pedoman-pedoman terkait

• Pelaksanaan program pelatihan

• Strengthening related guidelines

• Implementation of training programs

Pertemuan (sesuai kebutuhan)Meeting (as needed)

Penerapan ESS dalam kegiatan PerseroanImplementation of ESS in the Company’s activities

Perkuatan penerapan ESSStrengthening the application of ESS

Co-financier

PengaruhKetergantunganInfluenceDependency

Survey kepuasan stakeholder (1x setahun)Stakeholder satisfaction survey (1x a year)

• Koordinasi terkait proyek yang akan• dibiayai• Pemilihan jenis proyek yang dibiayai• Jumlah personil yang dilibatkan

dalam proyek • Coordination related to the financed• project• Selection of projects type• Number of personnel involved in the

project

• Pelaksanaan program pelatihan

• Meningkatkan intensitas komunikasi dengan Co-Financier sehingga terjalin koordinasi yang lebih baik

• Implementation of training programs

• Increase the intensity of communication with Co-Financier to establish better coordination

Page 19: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

17Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Pemastian EksternalExternal Assurance

Pemeriksaan laporan dilakukan oleh Tim Review Internal PT SMI. Seperti pada laporan tahun sebelumnya, Perseroan belum melakukan pemastian (assurance) dari pihak ketiga yang independen. Namun demikian, Perseroan menjamin kebenaran atas seluruh Informasi yang disampaikan dalam laporan ini dan tidak menutup kemungkinan bahwa PT SMI akan menggunakan jasa pemastian eksternal untuk Laporan Keberlanjutan di tahun berikutnya. [GRI-102-56]

Perseroan berharap laporan ini bisa menjadi sumber informasi bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui ihwal kinerja keberlanjutan yang dilakukan selama tahun 2019. Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, Perseroan menyediakan Lembaran Umpan Balik di bagian akhir laporan ini. Dengan lembaran tersebut, diharapkan pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di masa depan. [GRI-102-53]

Validasi dan ReviewPT SMI melaksanakan proses validasi dan review dengan tujuan memastikan bahwa laporan memuat konten berimbang, yakni tidak hanya memuat kinerja positif, namun juga jujur memuat informasi atau kinerja yang masih memerlukan perbaikan/peningkatan. Untuk memperbaiki kualitas laporan di masa mendatang, Perseroan juga akan memperhatikan masukan-masukan, saran serta pertimbangan dari pemangku kepentingan.

The assessment of this report is conducted by the Review Team. As in the previous years’ report, the Company has not conducted any assurance from an independent third party.However, the Company ensures the validity of all information presented in this report and does not rule out the possibility that Company will use external assurance service for Sustainability Report in the following year. [GRI-102-56]

The Company expects that this report can be a source of information for stakeholders to find out about the sustainability performance carried out during 2018. Through this form, it is expected that readers and users of this report can provide suggestions, feedbacks, opinions and so on, which are very useful to improve the quality of reporting in the future. [GRI-102-53]

Validation and ReviewPT SMI carries out validation and review processes with the aim of ensuring that the reports has the balanced content, which in addition to informing positive performance, the reports also contain the performance which still require improvement. To improve the reports quality in the future, the Company will also pay attention to inputs, suggestions and considerations from the stakeholders.

Kontak KamiContact

Perseroan berharap bahwa Laporan Keberlanjutan ini dapat memberikan informasi yang memadai bagi seluruh pemangku kepentingan Setiap permintaan, masukan maupun komentar atas laporan ini dapat disampaikan kepada: [GRI 102-53]

Kantor Pusat / Head OfficePT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sekretariat Perusahaan / Corporate SecretarySahid Sudirman Center, 47-48th FloorJl. Jend. Sudirman No. 86Jakarta - 10220Tel. : (62-21) 8082-5288Fax. : (62-21) 8082-5258Website : www.ptsmi.co.idEmail : [email protected]

Umpan BalikKepada pemangku kepentingan Perseroan; karyawan, pelanggan, mitra usaha, pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya, kami mengundang anda untuk menyampaikan segala pertanyaan, umpan balik maupun kritik di Lembar Tanggapan pada bagian akhir dari laporan ini, sehingga kami dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan kami di masa mendatang. Anda dapat menghubungi kami pada contact point di atas. [GRI-102-53]

The Company hopes to provide adequate information for all stakeholders through this Sustainability Report. Any request, input or comment on this report shall be submitted to: [GRI 102-53]

FeedbackWe would like to invite all of the Company’s stakeholders; employees, customers, business partners, shareholders and other related parties to submit any inquiries, feedbacks or critics in the Feedback Forms at the end of this report to improve our sustainability performance in the future. Please contact us at the contact point above [GRI-102-53].

Page 20: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

18 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Page 21: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

19Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

19Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 22: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

20 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Highlights

Bidang ekonomi Economy

Rp75,82

Rp5,27

Rp98,68

Rp1,70

Rp3,57

Rp61,46

Rp62,49

Rp3,82

Rp80,18

Rp1,53

Rp2,29

Rp49,20

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

2019

2019

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2018

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

TrilliunTrillion

Total AsetTotal Assets

Total Nilai Ekonomi yang DihasilkanTotal Economic Value Earnings

Nilai Komitmen Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Commitments

Laba BersihNet Profit

Total Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Total Economic Value Distribution

Nilai Outstanding Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Outstanding

Page 23: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

21Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Proyek yang difasilitasi PerseroanSocio-Economic Benefits of Supported Projects

• Penerangan kepada 3,8 juta rumah atau 15 juta jiwa

Electricity to 3.8 million homes or 15 million people

• Kontribusi air bersih kepada 2,2 juta rumah atau 8,7 juta jiwa

Contribution of clean water to 2.2 million homes or 8.7 million people

• Jaringan gas alam untuk 21.000 rumah tangga

Natural gas networks for 21,000 households

• Melayani 76 juta pengguna jasa telekomunikasi di seluruh Indonesia Serving 76 millions users of telecommunications services throughout Indonesia• Peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan sebanyak 720 pasien baru/tahun Addition of health facility capacity by as much as for 720 new patients/year• Penambahan fasilitas 1.875 tempat tidur baru Rumah Sakit Addition of 1,875 hospital beds• Peningkatan kapasitas penumpang transportasi perkotaan menjadi 7,3 juta

penumpang per tahun Increased passenger capacity of urban transportation to 7.3 million per year• Peningkatan arus barang pelabuhan menjadi 2,52 juta TEUs/tahun Increased flow of port goods to 2.52 million TEUs/year• Pengairan kepada 185 ribu hektar sawah Irrigation to 185 thousands hectares of rice fields

• Tambahan kapasitas tenaga listrik 3.382,6 MW Additional electric power capacity 3,382.6 MW• Tambahan produksi air bersih 15.140 l/s Additional clean water production 15,140 l/s• Tambahan 31.000 bpd produksi BBM Additional fuel production 31,000 bpd• Peningkatan kapasitas persediaan gas 10.000 MT Increased gas supply capacity by 10,000 MT

• Jalan dan jalan tol sepanjang 3.050,3 km Road and toll road as much as 3,050.3 km• Penambahan 80 kereta listrik dan revitalisasi 438 gerbong kereta Addition of 80 electric trains and revitalization of 438 train cars• Proyek 52 ribu menara telekomunikasi 52 thousands telecommunication tower project• Jaringan serat optic 2.700 km di wilayah Indonesia Tengah Fiver optic network in Central Indonesia as much as 2,700 km

• Pengurangan emisi CO2 setara 920 ton/tahun

CO2 emission reduction by as much as 920 ton/year

Akses yang Lebih Baik Better Access

Peningkatan Layanan MasyarakatCommunity Service Improvement

Peningkatan Infrastruktur dan Rolling Stock Infrastructure and Rolling Stock Improvement

Dukungan Mitigasi Perubahan Iklim Climate change Mitigation Support

Peningkatan produksiProduction increase

Page 24: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

22 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Bidang Lingkungan Environment

• Coaching Clinic terkait aspek lingkungan dan sosial: 9 kali

Coaching Clinic related to environmental and social aspects: 9 times

• Peningkatan kapasitas Perseroan terkait mitigasi dampak lingkungan dan sosial: 14 kali

Capacity building regarding mitigation of environmental and social impacts: 14 times

• 100% fasilitas pembiayaan melewati proses kajian risiko lingkungan dan sosial

100% of financing facilities pass through the environmental and social risk assessment process

• Penurunan pemakaian kertas: 25% dibandingkan tahun 2018 Reduction in paper usage: 25% compared to 2018• Penurunan pemakaian kertas per karyawan: 32% dibandingkan tahun 2018 Paper usage reduction per employee: 32% compared to 2018• Jumlah sampah yang digunakan kembali dan didaur ulang: 6.806 kg atau 63% dari total

sampah yang dihasilkan Perseroan The amount of waste reused and recycled: 6,806 kg or 63% of the total produced waste • Penurunan konsumsi energi dalam organisasi: 4,94% dibandingkan tahun 2018 Reduction in energy consumption: 4.94% compared to 2018• Penurunan intensitas konsumsi energi dalam organisasi: 13% dibandingkan tahun 2018 Reduction in energy consumption intensity: 13% compared to 2018• Penurunan intensitas konsumi air minum: 45,8% dibandingkan tahun 2018 Reduction in consumption of drinking water: 45.8% compared to 2018• Penurunan emisi GRK scope 1: 25,64% Reduction in GHG emission scope 1: 25.64%• Penurunan emisi GRK scope 1 dari proyek yang dibiayai oleh Green Bond PT SMI: 41.300

ton CO2e Reduction in in GHG emissions scope 1 from projects funded by PT SMI’s Green Bond:

41,300 tons of CO2e

• Rata-rata jam pelatihan per karyawan: 49,23 jam/karyawan pria 51,13 jam/karyawan wanita (di atas target sebesar 35 jam/karyawan) Average hours of training per employee: 49.23 hours/male employee 51.13 hours/female employe (above the target of 35 hours/employee)• Total penerima beasiswa: 7 karyawan Total scholarship recipient: 7 employees• Pengikutsertaan seluruh karyawan dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) All employees are included in the Financial Institution Pension Fund (DPLK) program• Benchmarking kebijakan terkait pengarusutamaan gender Benchmarking policies related to gender mainstreaming• Pembentukan Organisasi Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team) PT SMI Establishment of PT SMI’s Emergency Response Team Organization• Pelaksanaan assessment K3 oleh konsultan dengan nilai akhir sebesar 75% yang berarti PT SMI

sudah cukup memiliki komitmen dan kepatuhan dalam memenuhi standar dan peraturan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Implementation of OHS assessment by consultants with a final score of 75% which means that PT SMI has adequate commitment and compliance with regars to Occupational Safety and Health standards and regulations

• Peningkatan realisasi anggaran CSR: 14,5% dibandingkan tahun 2018 Increased CSR budget realization: 14.5% compared to 2018• Penyelesaian program Penyediaan Sarana & Prasarana Pada Tahap Transisi Darurat ke Pemulihan di

Palu, Sigi dan Donggala melalui Platform “SDG Indonesia One (SIO)” Completion of the Facilities & Infrastructure Provision in the Emergency Transition to Recovery Stage

in Palu, Sigi and Donggala through the “SDG Indonesia One (SIO) Platform”• Penyelesaian program CSR terpadu Desa Bakti untuk Negeri (DBuN) II Completion of the Desa Bakti untuk Negeri (DBuN) II Integrated CSR program

Kegiatan bisnis Perseroan Company’s Business Activities

Kegiatan Operasional Kantor Company’s Office Operation

9x

49,23jam

51,13jam

6.806Kgsampah yang di gunakan kembali (reused) didaur ulang (recycled)waste reused and recycled

karyawan priamale employee

karyawan wanitafemale employee

Bidang Sosial Social

coaching clinic

Rata-rata jam pelatihanAverage hours of training

Page 25: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

23Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Januari/January

Januari/January

Januari/January

Januari/January

09

18

19

22

Peristiwa Penting Keberlanjutan Sustainability Key Events

Penandatangan Nota Kesepahaman “Pengembangan Sistem Kesehatan Nasional” dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk bersinergi khususnya dalam upaya mengurangi disparitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan di daerah.

The signing of the Memorandum of Understanding “Development of the National Health System” with the Indonesian Hospital Association (PERSI) to synergize particularly in reducing the disparity of health infrastructure and services.

Pelaksanaan Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding). Proyek kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) RSUD dr.Pirngadi Medan.

Market sounding for the dr.Pirngadi Medan General Hospital Public-Private Partnership (KPBU) project.

Sharing session dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), yang merupakan afiliasi lokal dari The Nature Conservancy (TNC), terkait gerakan sadar lingkungan dan bagaimana PT SMI dapat berkontribusi dalam upaya perlindungan lingkungan.

Sharing sessions from the Konservasi Alam Nusantara (YKAN) foundation, which is a local affiliate of The Nature Conservancy (TNC), related to the environmental awareness movement and PT SMI’s contribution to environmental protection efforts.

PT SMI melalui Direktur Utama menjadi pembicara dalam forum “10th High Level Seminar on Sustainable Cities (HLS-SC)” yang diselenggarakan oleh Institute for Global Environment Strategies di Bali. Pada forum ini PT SMI berbagi ide dan inisiatif khususnya terkait skema pendanaan untuk mengembangkan Kota Ramah Lingkungan.

President Director of PT SMI as the speaker at the “10th High Level Seminar on Sustainable Cities (HLS-SC)” forum organized by the Institute for Global Environment Strategies in Bali. In this forum, PT SMI shared ideas and initiatives, particularly related to funding schemes in Green Cities development.

Rata-rata jam pelatihanAverage hours of training

Page 26: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

24 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Januari/January

Februari/February

Februari/February

24

14

14

Peresmian pembangunan ruang kelas dan perpustakaan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai bagian dari kegiatan CSR Perseroan.

Inauguration of the classrooms and libraries construction in Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, Badak Anom Village, Sindang Jaya District, Tangerang Regency, Banten as part of the Company’s CSR activities.

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan pembangunan RS Khusus Mata di Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp100 miliar.

The signing of Financing Agreement for the construction of Eyes Hospital in North Sulawesi Province amounting to Rp100 billion.

Penandatanganan “Nota Kesepahaman Kemitraan Akademik” dengan Institute for Global Environmental Strategies (IGES) yang merupakan sebuah lembaga pengembangan kebijakan & penelitian strategis terkait lingkungan di kawasan Asia-Pasifik. Melalui kemitraan ini, ke depannya Kementrian Keuangan melalui PT SMI akan bersinergi terkait pelatihan peningkatan kapasitas, pertukaran informasi dalam bentuk jurnal & publikasi, serta penelitian strategis tentang lingkungan & pembangunan berkelanjutan.

The signing of the “Academic Partnership Memorandum of Understanding” with the Institute for Global Environmental Strategies (IGES) which is a strategic policy & research development institution related to the environment in the Asia-Pacific region. Through this partnership, the Ministry of Finance through PT SMI will synergize in the capacity building training, information exchange in the form of journals & publications, and strategic research on environment & sustainable development.

Februari/February13PT SMI berbagi wawasan terkait upaya pencapaian SDGs di Indonesia dalam perhelatan “1st International Forum on SDGs for Regional Revitalization” di Tokyo, Jepang.

PT SMI shares insights related to efforts in achieving SDGs in Indonesia in the “1st International Forum on SDGs for Regional Revitalization” event in Tokyo, Japan.

Page 27: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

25Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Februari/February

Maret/March

Maret/March

Maret/March

21

04-06

17

19-20

Penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) PT SMI meraih penghargaan kategori “The Best Inaugural Green Bond in Southeast Asia 2018”i dalam ajang “12th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2018” yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia – majalah investasi terkemuka di Asia Tenggara.

The issuance of PT SMI’s Green Bond won the category of “The Best Inaugural Green Bond in Southeast Asia 2018” i in the “12th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2018” convened by Alpha Southeast Asia, the leading investment magazine in Southeast Asia.

PT SMI menyelenggarakan training bertajuk “Disaster Emergency” yang bertujuan untuk meningkatkan skill peserta dalam proses Teknik Evakuasi, Manajemen, Practical Aid, dan team bulding dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

PT SMI organized a training themed “Disaster Emergency” which aims to improve the participants’ skills in the process of Evacuation Techniques, Management, Practical Aid, and team bulding in Occupational Safety and Health (K3).

Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini hadir sebagai salah satu pembicara dalam lokakarya bertajuk “Sexism in Workplace” yang dilaksanakan oleh Deloitte Indonesia dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional 2019.

President Director of PT SMI, Emma Sri Martini as one of the speakers at a workshop themed “Sexism in Workplace” convened by Deloitte Indonesia in commemoration of 2019 International Women’s Day.

PT SMI dan Climate Policy Initiative (CPI) menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas bertajuk “Introduction to Energy Efficiency Project: Key Technologies and Investment Profiles” untuk lebih memahami teknologi dan profil investasi proyek efisiensi energi.

PT SMI and the Climate Policy Initiative (CPI) held a capacity building activity titled “Introduction to Energy Efficiency Projects: Key Technologies and Investment Profiles” to dive deeper into the technology and investment profile of energy efficiency projects.

Page 28: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

26 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Maret/March

April/April

April/April

Mei/May

21

08

24

15

PT SMI & SDG Center ITB menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Financing Renewable Energy Projects in Indonesia” dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi rendah karbon (low carbon economy) & rencana pembangunan di sektor energi terbarukan.

PT SMI & SDG Center Bandung Institute of Technology convened a Focus Group Discussion (FGD) entitled “Financing Renewable Energy Projects in Indonesia” in order to support low carbon economic development & development plans in the renewable energy sector.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bloomberg Philanthropies di New York untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi dalam upaya pencapaian SDGs di Indonesia melalui platform pendanaan SDG Indonesia One (SIO). Ruang lingkup kerja sama mencakup dukungan terhadap infrastruktur pasar modal Indonesia, pengembangan kota berkelanjutan dan inovasi pemerintah.

The signing of a Memorandum of Understanding with Bloomberg Philanthropies in New York to explore opportunities for collaboration in achieving SDGs in Indonesia through the SDG Indonesia One (SIO) funding platform. The scope of the cooperation includes support for Indonesia’s capital market infrastructure, sustainable city development and government innovation.

Sosialisasi dan Diskusi pelaksanaan inisiatif Waste Management Program di PT SMI.

Socialization and Discussion on the implementation of the Waste Management Program initiative at PT SMI.

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara untuk proyek pembangunan RSUD tipe C.

Signing of the Financing Agreement with the Government of the City of Tanjung Balai, North Sumatra for the construction project of RSUD type C.

Page 29: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

27Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mei/May

Mei/May

Juni/June

21

22

18

Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Faaris Pranawa, menjadi narasumber pada “Regional Workshop on Developing Accountability Mechanism for Financial Intermediaries” yang diselenggarakan ADB di Shanghai, Tiongkok. Pada acara tahunan yang dihadiri 240 delegasi dari Bank Pembangunan, Lembaga Keuangan Internasional, serta delegasi dari negara anggota ADB tersebut, Direktur PT SMI berbagi pengalaman pada sesi “Tantangan yang Dihadapi oleh Lembaga Jasa Keuangan dalam Pengelolaan Risiko Lingkungan & Sosial pada Kegiatan Investasi”.

PT SMI’s Risk Management Director, Faaris Pranawa, as the guest speaker at the “Regional Workshop on Developing Accountability Mechanism for Financial Intermediaries” convened by ADB in Shanghai, China. At the annual event which was attended by 240 delegates from the Development Banks, International Financial Institutions, and delegations from ADB member countries, the Director of PT SMI shared his experience in the “Challenges Faced by Financial Services Institutions in Managing Environmental & Social Risks in Investment Activities” session.

Penandatanganan Berita Acara Pemenuhan Pembiayaan (Financial Close) proyek KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat. Proyek SPAM ini akan memiliki kapasitas sebesar 1.000 liter/detik dengan 70.000 sambungan.

Signing of minutes for Financial Close of the West Semarang Water Supply System (SPAM) PPP project. The SPAM project will have a capacity of 1,000 liters/second with 70,000 pipelines.

Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman dalam The Asia Clean Energy Forum (ACEF) 2019 yang diselenggarakan di kantor pusat ADB di Manila, Filipina. Dalam kesempatan tersebut PT SMI menyampaikan materi terkait percepatan investasi energi bersih di Indonesia melalui intervensi keuangan.

PT SMI’s Director of Project Development and Advisory, Darwin Trisna Djajawinata, had the opportunity to share experiences at the 2019 Asia Clean Energy Forum (ACEF) held at ADB headquarters in Manila, Philippines. On this occasion, PT SMI delivered material related to the acceleration of clean energy investment in Indonesia through financial interventions.

Page 30: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

28 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Juni/June

Juli/July

Juli/July

Juli/July

28

02

10

16

Peresmian tahap III dari Program Water Action for People (WAfP) di Desa Madawau dan Dusun Karaku yang berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Timur. Sejak 2016, PT SMI dan Badan Wakaf Al Qur’an melalui program WAfP telah melaksanakan berbagai kegiatan perbaikan infrastruktur air bersih yang terdiri atas pekerjaan pemasangan pipa sepanjang 4.200 meter, pembangunan 3 unit tanki air dengan kapasitas masing-masing 10,000 liter, serta pemasangan dan perbaikan jaringan pipa ke rumah warga.

The inauguration of the Water Action for People (WAfP) phase III Program in Madawau and Karaku Village in Bima Regency, East Nusa Tenggara. Since 2016, PT SMI and the Al-Waqf Board through the WAfP program have carried out various activities to improve clean water infrastructure consisting of 4,200 meters pipe work, construction of 3 water tank units with each capacity of 10,000 liters, as well as installation and repair works for pipeline delivering water to community’s houses.

PT SMI menerbitkan Laporan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond Impact Report) yang menyampaikan estimasi manfaat lingkungan dari proyek-proyek yang dibiayai lewat dana yang dikumpulkan dari emisi Green Bond PT SMI.

PT SMI issued a Green Bond Impact Report which conveys estimated environmental benefits from projects financed through SMI’s Green Bond emissions funds.

Groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale Dieng.

Groundbreaking the Dieng Small Scale Geothermal Power Plant (PLTP) project.

PT SMI meraih penghargaan untuk kategori “Outstanding Sustainable Project Financing” atas proyek SPAM Umbulan dalam acara Karlsruhe Sustainable Finance Awards. Acara ini diadakan oleh European Organization for Sustainable Development (EOSD), Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) dan Association of African Development Finance Institutions (AADFI).

PT SMI won the award for the category “Outstanding Sustainable Project Financing” for the Umbulan SPAM project at the Karlsruhe Sustainable Finance Awards. The event was organized by the European Organization for Sustainable Development (EOSD), the Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) and the Association of African Development Finance Institutions (AADFI).

Page 31: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

29Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Juli/July

Juli/July

Juli/July

Juli/July

24

30

25

22

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin 350 MW di Kabupaten Kerinci, Jambi dengan PT Merangin Kerinci Hidro.

Signing of the Merangin 350 MW Hydroelectric Power Plant (PLTA) Syndication Financing Agreement in Kerinci Regency, Jambi with PT Merangin Kerinci Hidro.

Edwin Syahruzad selaku Plt. Direktur Utama PT SMI dan Wakil Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Moch. Amin Alamsjah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman di Universitas Airlangga, Surabaya. PT SMI berharap melalui kolaborasi ini, sinergi antara kedua instansi dapat menghasilkan pemikiran segar dan inisiatif nyata dalam bentuk riset dan jurnal terkait pengembangan infrastruktur hingga program CSR.

Edwin Syahruzad as Acting President Director of PT SMI and Vice Chancellor of Airlangga University (UNAIR) Prof. Moch. Amin Alamsjah signed a Memorandum of Understanding at Airlangga University, Surabaya. Through this collaboration, PT SMI hopes to synergyze and produce fresh thoughts and real initiatives in the form of research and journals related to infrastructure development to CSR programs.

Pelaksanaan acara Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) untuk fasilitas pembiayaan eksplorasi panas bumi - Indonesia Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM). Melalui skema GREM ini diharapkan PT SMI dapat berkontribusi dalam percepatan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.

The implementation of Market Sounding Introduction for geothermal exploration financing facilities-Indonesia Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM). Through this GREM, scheme it is hoped that PT SMI can contribute in accelerating the development of Geothermal Power Plants (PLTP) projects in Indonesia.

PT SMI berbagi pengalaman terkait penerbitan Green Bond dalam acara “Green Bond Boot Camp” yang diadakan oleh BAPPENAS berkolaborasi dengan Global Green Growth Institute (GGGI) dan United Nations Development Programme (UNDP). Dalam event yang didukung oleh Climate Bonds Initiative (CBI) sebagai pelatih ahli dan fasilitator, PT SMI yang merupakan penerbit Green Bond korporasi pertama di Indonesia menyampaikan strategi dan tantangan yang dihadapi oleh Perseroan dalam penerbitan Green Bond.

PT SMI shared experiences related to the issuance of Green Bond in the “Green Bond Boot Camp” event held by BAPPENAS in collaboration with the Global Green Growth Institute (GGGI) and the United Nations Development Program (UNDP). In the event supported by the Climate Bonds Initiative (CBI) as an expert trainer and facilitator, PT SMI, the issuer of the first corporate Green Bond in Indonesia, presented the strategies and challenges faced by the Company in the issuance of Green Bonds.

Page 32: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

30 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Agustus/August

Agustus/August

Agustus/August

14

21

21

Darwin Trisna Djajawinata selaku Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi PT SMI, diundang menjadi moderator pada Plenary Session pada acara “The 7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019”.

Darwin Trisna Djajawinata as Director of Project Development and Advisory of PT SMI, was invited to be a moderator at the Plenary Session at the “The 7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019”.

Dimulainya penyiapan proyek (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek ini akan menyokong penyediaan air bersih untuk New Yogyakarta International Airport (NYIA) serta masyarakat di wilayah Bantul dan Kulon Progo.

Commencement of project preparation (KPBU) of the Regional Water Supply System (SPAM) of Kamijoro, Special Region of Yogyakarta. This project will support the provision of clean water for New Yogyakarta International Airport (NYIA) as well as communities in the Bantul and Kulon Progo regions.

Mohammad Ghozie Indra Dalel selaku Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, diundang untuk menjadi nara sumber dalam event dialog dengan tema“ Deepending Regional Cooperation on Sustainable Development and Climate Change-Future Collaboration” yang diadakan oleh Universitas Indonesia dan Griffith University. Pada sesi “Policies and Programs of Climate Change and Sustainable Development in Indonesia”, Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI memaparkan penjelasan terkait Agenda 2030 serta salah satu bentuk kontribusi PT SMI melalui penerbitan Laporan Obligasi Berwawasan Lingkungan PT SMI.

Mohammad Ghozie Indra Dalel as Director of Operations and Finance of PT SMI, was invited to be the interviewee in a dialogue themed “Deepending Regional Cooperation on Sustainable Development and Climate Change-Future Collaboration” held by the University of Indonesia and Griffith University. In the “Policies and Programs of Climate Change and Sustainable Development in Indonesia” session. He explained the 2030 Agenda and one of PT SMI’s contributions through the issuance of PT SMI’s Environmental Insight Bonds Report.

Page 33: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

31Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

September/September

September/September

Agustus/August

11-12

19

28

Pelaksanaan kegiatan capacity building untuk 22 Pemerintah Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Banten dengan tema “Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah”. Dalam kegiatan tersebut disampaikan beberapa paparan diantaranya adalah mengenai skema pembiayaan infrastruktur di daerah, skema KPBU, pengenalan platform InfraLib PT SMI serta kisah sukses pembiayaan daerah yang diberikan oleh PT SMI kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Implementation of capacity building activities for 22 Local Governments in the Provinces of West Nusa Tenggara, East Java and Banten with the theme “Alternative Financing for Regional Infrastructure Development”. In the event, several information were presented including the infrastructure financing schemes in the regions, the PPP scheme, the introduction of PT SMI’s InfraLib platform and the success stories of regional financing provided by PT SMI to the Central Lombok District Government.

Peresmian program Desa Bakti Untuk Negeri (DBuN) 2 oleh Direktur PT SMI Darwin Trisnadjajawinata di Desa Waesano, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Program DBuN 2 ini merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam pelaksanaan upaya perlindungan lingkungan dan sosial dalam kegiatan pengembangan infrastruktur. Program ini meliputi kegiatan rehabilitasi infrastruktur air bersih dan sekolah, serta upaya peningkatan produktivitas masyarakat lewat capacity building untuk berbagai kegiatan produksi lokal masyarakat.

Inauguration of the Desa Bakti Untuk Negeri (DBuN) 2 program by the Director of PT SMI Darwin Trisnadjajawinata in Waesano Village, West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara. The DBuN 2 program is a form of the Company’s commitment in implementing environmental and social safeguard efforts in infrastructure development activities. This program includes rehabilitation of clean water infrastructure and schools, as well as efforts to increase community productivity through capacity building for various local community production activities.

PT SMI berkolaborasi dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Implementasi Perlindungan Lingkungan & Sosial dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia”. Lokakarya ini bertujuan untuk membangun pemahaman kolekif para peserta terkait aspek regulasi, teknis, dan implementasi perlindungan lingkungan dan sosial pada proyek pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Lokakarya tersebut diikuti oleh berbagai pihak yang meliputi pemrakarsa/pemilik proyek, Lembaga Jasa Keuangan nasional dan multilateral, Otoritas Jasa Keuangan, serta Pemerintah Daerah.

PT SMI in collaboration with PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) held a workshop entitled “Implementation of Environmental & Social Safeguard in Sustainable Infrastructure Projects in Indonesia”. The workshop aims to build the collective understanding of the participants regarding the regulatory, technical, and implementation of environmental and social safeguard in sustainable infrastructure development projects. The workshop was attended by various parties including the initiator/owner of the project, the National and Multilateral Financial Services Institutions, the Financial Services Authority, and the Regional Governments.

Page 34: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

32 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Oktober/October

Oktober/October

10

16

Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Bappenas dan PT SMI untuk bersinergi dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Melalui sinergi ini diharapkan Perseroan dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDGs 8, 9, dan 14.

Signing a Letter of Intent (LoI) between Bappenas and PT SMI to synergize in developing the marine and fisheries sector. Through this synergy, the Company is expected to contribute to the achievement of SDGs 8, 9, and 14.

Darwin Trisna Djajawinata selaku Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi PT SMI, diundang menjadi pembicara pada forum diskusi bertajuk “Converging Climate Finance in Indonesia” yang diadakan oleh Yayasan Climate Policy Initiative (CPI), salah satu dari 30 partner SDG Indonesia One (SIO) PT SMI.

Darwin Trisna Djajawinata as Director of Project Development and Advisory of PT SMI, was invited to be a speaker at a discussion forum titled “Converging Climate Finance in Indonesia” held by the Climate Policy Initiative (CPI) Foundation, one of 30 SDG Indonesia One (SIO) partners of PT SMI.

September/September25Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan sebesar Rp202 miliar untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) 9,9 MW di Deli Serdang, Sumatera Utara.

The signing of a Financing Agreement amounting to Rp202 billion for the 9.9 MW Biomass Power Plant (PLTBm) project in Deli Serdang, North Sumatra.

September/September24PT SMI memberikan memberikan bantuan berupa fasilitas penunjang belajar mengajar, seperti 300 pasang meja dan kursi, lemari buku, serta fasilitas penunjang lainnya kepada SDN Kertajaya 02, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

PT SMI provided assistance for teaching and learning facilities, such as 300 pairs of tables and chairs, book cabinets, and other supporting facilities to SDN Kertajaya 02, Rumpin District, Bogor Regency.

Page 35: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

33Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

November/November

Oktober/October

Oktober/October

06-08

22

20

Partisipasi pada acara “The 8th Indo EBTKE ConEx 2019” di Jakarta yang diusung oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan didukung oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam acara ini, PT SMI mengusung tema “Energy Transition towards Sustainable Energy”. Pada salah satu sesi panel, Direktur PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata memaparkan peran SDG Indonesia One sebagai platform pendanaan terintegrasi berorientasikan Sustainable Development Goals.

Participated in “The 8th Indo EBTKE ConEx 2019” event in Jakarta convened by the Indonesian Renewable Energy Society (METI) and supported by the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM). In this event, PT SMI carried the theme “Energy Transition towards Sustainable Energy”. In one of the panel sessions, PT SMI Director Darwin Trisna Djajawinata explained the role of SDG Indonesia One as an integrated funding platform oriented towards Sustainable Development Goals.

Meraih penghargaan perusahaan dengan performa keberlanjutan terbaik pada malam penghargaan Indonesia Green Company Award (IGCA) 2019 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Yayasan Kehati.

Awarded as the company with the best sustainability performance on the 2019 Indonesia Green Company Award (IGCA) organized by SWA Magazine and Kehati Foundation.

PT SMI resmi bergabung menjadi anggota baru International Development Finance Club (IDFC) setelah melalui proses perkenalan di IDFC Sherpa Meeting Paris Juni 2019. Penandatanganan Deed of Accesion pada acara IDFC Annual Meeting 2019 di Washington DC diwakili oleh Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi PT SMI dan IDFC Chairperson. PT SMI berharap melalui IDFC dapat terbentuk kerja sama di bidang perubahan iklim, biodiversity, blended finance, pembangunan kota berkelanjutan, keseteraan gender, penyiapan proyek dan kerja sama pembangunan lainnya.

PT SMI officially joined as a new member of the International Development Finance Club (IDFC) after going through the introduction process of the IDFC Sherpa Meeting in Paris, June 2019. The signing of the Deed of Accession at the 2019 IDFC Annual Meeting in Washington DC was represented by the Head of Financing & Investment Division of PT SMI and IDFC Chairperson. Through this cooperation, PT SMI hopes to explore in the fields of climate change, biodiversity, blended finance, sustainable city development, gender equality, project preparation and other developments.

Page 36: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

34 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

November/November23Mendapatkan penghargaan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2019 dengan predikat “Gold Rank” yang diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Faaris Pranawa, di tengah perhelatan The 4th Sustainability Practitioner Conference di Nusa Dua, Bali.

PT SMI, represented by the Risk Management Director, Faaris Pranawa, was awarded with “Gold Rank” in the Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019 event. The award was presented during the 4th Sustainability Practitioner in Nusa Dua, Bali.

November/November20Pelatihan “Disaster Recovery Plan (DRP)” yang dihadiri oleh Team Pemulihan Kondisi Bencana, Emergency Response Team dan Organisasi Manajemen Komunikasi Krisis PT SMI.

“Disaster Recovery Plan (DRP)” training, which was attended by the Disaster Recovery Team, Emergency Response Team and PT SMI Crisis Communication Management Organization.

November/November14Peresmian program CSR Perseroan bagi masyarakat di Desa Manusak Tetelek, Kabupaten Kupang Timur, NTT dalam bentuk pembangunan instalasi sumber mata air dengan mendayagunakan panel surya.

Inauguration of the Company’s CSR program for the community in Manusak Tetelek Village, East Kupang Regency, NTT in the form of the construction of a water source installation by utilizing solar panels.

November/November13Darwin Trisna Djajawinata selaku Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi PT SMI, diundang menjadi pembicara pada acara “The 2nd Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2019” di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut PT SMI memaparkan peran PT SMI dalam mendukung percepatan pertumbuhan infrastruktur di Indonesia, khususnya infrastruktur ramah lingkungan dengan mengakselerasi proyek energi terbarukan melalui skema pembiayaan hijau (green finance).

Darwin Trisna Djajawinata as Director of Project Development and Advisory of PT SMI, was invited to be a speaker at “The 2nd Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2019” in Jakarta. On this occasion, PT SMI explained its role in supporting the acceleration of infrastructure growth in Indonesia, particularly environmentally friendly infrastructure by accelerating renewable energy projects through green finance schemes.

Page 37: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

35Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

November/November

Desember/December

Desember/December

Desember/December

26

12

17

10-12

Menggelar acara sosialisasi “Inisiatif Pengelolaan Sampah Perkantoran #KantorGueBebasSampah” di Aula PT SMI untuk seluruh perusahaan di Gedung Sahid Sudirman Center (SSC).

Convened a socialization event “Office Waste Management Initiative #KantorGueBebasSampah” in the Hall of PT SMI for all companies in the Sahid Sudirman Center (SSC) Building.

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Madong, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Signing of the Financing Agreement for the Madong Hydroelectric Power Plant project, Tana Toraja, South Sulawesi.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pelaksanaan revitalisasi daerah bencana Palu, Sigi dan Donggala. Melalui kegiatan revitalisasi ini, PT SMI telah berkontribusi dalam pembangunan/rehabilitas berbagai infrastruktur diantaranya 94 unit hunian sementara, 3 unit sarana ibadah, 1 instalasi pengolahan air bersih, 1 sekolah dan 19 unit tempat pembuangan sampah.

Signing of Minutes of Handover (BAST) for the revitalization project of the Palu, Sigi and Donggala disaster areas. Through this revitalization activity, PT SMI has contributed to the construction/rehabilitation of various infrastructure including 94 temporary housing units, 3 worship facilities, 1 clean water processing installation, 1 school and 19 waste disposal units.

PT SMI yang diwakili oleh Kepala Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial dan Jasa Konsultasi, Dadang Purnama, berpartisipasi dalam forum “3rd Regional Workshop Scaling up Climate Finance yang diadakan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP)”. Dalam forum tersebut PT SMI berbagi kisah terkait peran PT SMI mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia khususnya terkait peran pembiayaan pembangunan berkelanjutan, pengembangan proyek ramah lingkungan, dan penerapan Environmental & Social Safeguards dalam proses pembiayaan.

PT SMI, represented by the Head of the Environmental Social and Advisory Evaluation Division, Dadang Purnama, participated in the “3rd Regional Workshop on Climate Finance Scaling held by the United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP)”. In the forum, PT SMI shared stories related to the role of PT SMI in supporting Indonesia’ sustainable development, specifically related to the role of sustainable construction financing, environmentally friendly projects, and the application of Environmental & Social Safeguards in the financing process.

Page 38: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

36 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SambutanDireksi UtamaMessage from President Director

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

36 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 39: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

37Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

37Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 40: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

38 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Edwin SyahruzadDirektur UtamaPresident Director

Page 41: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

39Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Setiap tahun yang kami jalani dalam menjalankan amanat sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah kesempatan yang kami hargai dengan mendedikasikan kinerja nyata. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, terlebih sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur yang memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional, kami sangat menyadari tanggung jawab besar yang kami emban.

Melalui Laporan Keberlanjutan periode tahun 2019 ini, kami menyampaikan informasi mengenai upaya PT SMI dalam mewujudkan kinerja yang berdampak positif terhadap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sebagai manifes dari kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Laporan Keberlanjutan ini disampaikan secara terpisah dengan Laporan Tahunan 2019 untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif serta melengkapi perwujudan pertanggungjawaban kami kepada pihak otoritas dan seluruh pemangku kepentingan. Dalam penyusunan laporan ini, kami mengacu pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan GRI Standards yang merupakan standar pelaporan keberlanjutan komprehensif yang berlaku universal.

Kinerja Keberlanjutan PT SMI 2019Indonesia memiliki mimpi besar untuk membangun kerangka negara kesatuan secara berkesinambungan melalui penguatan daerah, desa dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam rangka perwujudan visi tersebut, Perusahaan berpartisipasi dengan aksi nyata yang sudah dan akan terus dilakukan secara terarah di berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan berharap agar kegiatan-kegiatan yang direalisasikan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk bersatu, tumbuh bersama serta berkolaborasi sehingga menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia menjadi Negara yang digdaya.

Sambutan Direktur UtamaMessage from President Director

Dear Shareholders and Stakeholders,

Every year that we are entrusted in carrying out the mandate as a State-Owned Enterprise is an opportunity that we value by dedicating real performance. As an extension of the government, especially as an infrastructure financing institution that has a mandate as a catalyst for accelerating the development of national infrastructure, we are highly aware of the great responsibility entrusted upon us.

Through this 2019 Sustainability Report, we convey information about PT SMI’s efforts in realizing performance that has a positive impact on the community and all stakeholders as a manifestation of our contribution in improving the quality of life. This Sustainability Report is submitted separately from the 2019 Annual Report to provide more comprehensive information and complete the realization of our accountability to the authorities and all stakeholders. In compiling this report, we refer to the GRI Sustainability Reporting Guidelines Standards which are comprehensive sustainability reporting standards that apply universally.

Sustainability Performance of PT SMI 2019Indonesia has a big dream to build a framework for a sustainable unitary state through strengthening the region, villages and society as a whole. In order to realize this vision, the Company actualizes tangible actions that have been and will continue to be implemented in various regions in Indonesia. The company hopes that such activities shall encourage Indonesian people to unite, grow together and collaborate as one towards a powerful Indonesia.

Page 42: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

40 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Secara umum, kinerja Perseroan masih terjaga dengan cukup baik di tengah ketidakpastian ekonomi yang ada. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena sektor infrastruktur merupakan sektor yang masih menjadi prioritas Pemerintah. Sinergi Pemerintah, BUMN, dan swasta berjalan baik karena rasa optimisme dan komitmen dalam mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Selanjutnya, sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur, Perseroan berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan produk-produk dan skema pembiayaan yang inovatif sehingga menarik lembaga internasional maupun nasional untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

Perseroan terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencapaian SDGs melalui pemberian berbagai jenis dukungan bagi pembangunan infrastruktur dasar di sektor energi terbarukan, air bersih, transportasi massal serta sarana dan prasarana dasar lainnya, dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko sosial dan lingkungan serta prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG).

Selain itu Perseroan mendapat mandat dari Kementerian Keuangan sebagai implementing agency dari platform Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One yang merupakan platform kerja sama terintegrasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia dimana dengan platform ini Perseroan berhasil menarik sumber dana dari berbagai pihak seperti filantropis, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, dan investor.

Sesuai dengan mandat yang diterima, Perseroan memiliki beberapa peran strategis sebagai katalis di industri ini. Pertama adalah menjalankan peran sebagai komplementer dari pihak perbankan nasional maupun asing melalui variasi instrumen pembiayaan yang inovatif dan kreatif yang dapat melengkapi produk perbankan dan membuat proyek infrastruktur menjadi bankable, serta menjadi mitra (Development Partner) pembangunan yang memperkuat kapasitas dan kapabilitas pemangku kepentingan di sektor infrastruktur. Upaya ini penting mengingat salah satu tantangan dalam pembiayaan di bidang infrastruktur adalah ketersediaan proyek infrastruktur yang bankable. Salah satu upaya Perseroan dalam meningkatkan peran ini adalah melalui platform SDG Indonesia One yang telah diluncurkan sejak tahun 2018. Saat ini, PT SMI telah bermitra dengan lebih dari 31 lembaga baik lembaga multilateral, bilateral, filantropi, dan donor yang sejauh ini telah menghimpun total komitmen sebesar US$3,03 miliar.

Kedua adalah peran sebagai enabler dengan menjadi pionir dalam pembiayaan pada sektor-sektor infrastruktur yang memiliki potensi dampak sosial ekonomi yang tinggi bagi masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan, panas bumi, dan air minum. Dengan menjalani peran sebagai enabler, maka Perseroan dapat menciptakan efek crowding-in yang akan mendorong investasi pada sektor-sektor infrastruktur tersebut serta menunjukkan konsistensi kompetensinya dalam melahirkan inovasi-inovasi pembiayaan infrastruktur untuk menjawab kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur. Sejalan dengan terus bertumbuhnya investasi di sektor sektor-sektor tersebut, Perseroan berkontribusi pada terciptanya pembangunan berkelanjutan yang akan memberikan manfaat bagi People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership (5P).

In general, the Company managed to maintain a positive performance amidst the uncertain economic condition. This was due to the infrastructure sector that remains a Government priority. The synergy of the Government, SOEs, and private sector went well along with optimism and commitment in supporting the development and advancement of Indonesia’s infrastructure. Furthermore, as a catalyst of infrastructure development acceleration, the Company has successfully demonstrated its ability to create innovative financing products and schemes that attract international and national institutions to participate in financing Indonesia’s infrastructure.

The Company continues to contribute and actively participate in achieving SDGs through the provision of various supports for the development of basic infrastructure in the renewable energy sector, clean water, mass transportation, and other basic infrastructure facilities, by considering social and environmental benefits and risks as well as the principles of Environment, Social and Governance (ESG).

In addition, the Company undertakes a mandate from the Ministry of Finance as the implementing agency of the Indonesia One Sustainable Development Goals (SDG) platform, an integrated platform to support infrastructure development that is oriented towards achieving Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia where the Company has succeeded in attracting sources of funds from various parties such as philanthropists, donor agencies, multilateral and bilateral financial institutions, banks, insurance, and investors.

In accordance with its mandate, the Company has several strategic roles as catalysts in this industry. The first is to carry out the complementary role of national and foreign banks through a variety of innovative and creative financing instruments that can complement banking products and make infrastructure projects bankable, as well as development partners who strengthen the capacity and capability of stakeholders in the infrastructure sector. This is highly important considering that one of the challenges in infrastructure financing is the availability of bankable infrastructure projects. One of the Company’s efforts in enhancing this role is through the SDG Indonesia One platform, which has been launched since 2018. Currently, PT SMI has partnered with more than 31 institutions including multilateral, bilateral, philanthropic, and donor institutions which have been collecting a total commitment of US$3.03 billion.

Second, it is to play the role of an enabler by pioneering infrastructure sectors financing that have high potential of socio-economic impacts on society, such as education, health, geothermal, and drinking water. Through this role, the Company can create a crowding-in effect that will encourage investment in the infrastructure sectors and demonstrate the consistency of its competence in delivering infrastructure financing innovations to address the need for accelerated infrastructure development. In line with the continued growth of investment in these sectors, the Company contributes to the creation of sustainable development that will benefit People, Planet, Prosperity, Peace and Partnership (5P).

Page 43: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

41Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Secara spesifik, beberapa pencapaian high point yang perlu dipertahankan antara lain adalah terkait implementasi program SDG Indonesia One. Pada 2019, Perseroan menyalurkan dana hibah ke berbagai program terkait SDG yang di antaranya adalah program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Palu, Sigi dan Donggala dalam bentuk hunian sementara dan hunian tetap untuk membantu masyarakat dalam pemulihan daerah yang terdampak bencana alam. Penyaluran dana hibah juga disalurkan ke berbagai program lain terkait pengembangan energi terbarukan. Selain itu, Perseroan juga mengaktualisasikan pengembangan produk dan inovasi pembiayaan di sektor baru seperti kawasan industri dan panas bumi.

Sebagai tambahan, pencapaian pendanaan melalui Platform SDG Indonesia One (termasuk dukungan terhadap proyek Geothermal di Indonesia) mencapai 120% dari target Perseroan. Selanjutnya, tingkat produktivitas karyawan, fund raising, persentase kepuasan debitur, persentase kepuasan co-financier, jam pelatihan rata-rata karyawan per tahun, hingga Good Corporate Governance (GCG) juga melebihi target Perseroan (lebih dari 100%).

Kondisi dan Peluang UsahaKondisi ketidakpastian perekonomian global masih berlanjut. Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 masih menghadapi tantangan akibat meningkatnya tensi perdagangan global yang disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Hal inipun terekskalasi dengan kondisi politik dari negosiasi “Brexit” di Eropa, serta isu geopolitik yang menyebabkan peningkatan ketidakpastian kondisi global yang mempengaruhi sentimen bisnis dan konsumen, serta tidak tercapainya target pertumbuhan hampir seluruh negara di dunia.

Namun demikian, kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih stabil yang ditandai oleh pertumbuhan PDB yang pada triwulan III tahun 2019 tercatat sebesar 5,0% (yoy) dan mencapai 5,04% di akhir 2019. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga dan kebijakan fiskal pemerintah. Sementara, tingkat inflasi juga relatif stabil di titik tengah kisaran sasaran yang ditetapkan yakni 3,5% ± 1% oleh Bank Indonesia.

Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk membendung dampak negatif dari perlambatan ekonomi global di tahun 2019. Rasio utang pemerintah berada pada tingkat terkendali guna menjaga kondisi fiskal dalam kondisi yang baik untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Hal ini tercermin dari posisi utang pemerintah pada akhir November 2019 sebesar 30,03% terhadap nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh Indonesia. Bank Indonesia tercatat sudah empat kali menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) pada periode bulan Juli – Oktober 2019 sampai dengan 100 bps menjadi 5% untuk mendorong pelonggaran kebijakan moneter. Pelonggaran kebijakan moneter tersebut diambil sebagai langkah memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik di tengah lesunya ekonomi dunia.

Walau di tengah tensi ekonomi global yang meninggi, secara umum kinerja Perseroan terus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan outstanding kredit yang mencapai 23%

Specifically, several high point achievements that need to be maintained include the implementation of the Indonesia One SDG program. In 2019, the Company distributed funds to various SDG-related programs, including the post-disaster rehabilitation and reconstruction program in Palu, Sigi and Donggala in the form of temporary and permanent shelters to assist communities in recovering the areas affected by natural disasters. Funds are also distributed to various programs related to the development of renewable energy. In addition, the Company also implemented product development and financing innovations in new sectors such as industrial parks and geothermal.

The funding through the Indonesia One SDG Platform (including support for Geothermal projects in Indonesia) has reached 120% of the Company’s target. Furthermore, the level of employee productivity, fund raising, the percentage of debtor satisfaction, the percentage of co-financier satisfaction, the average employee training hours per year, and the Good Corporate Governance (GCG) also exceeds the Company’s target (more than 100%).

Conditions and Business OpportunitiesUncertain condition in the global economy continued. Indonesia’s economy in 2019 still faces challenges due to the increasing tension of global trade caused by the trade war between the United States and China. It was also escalated by the political conditions of the “Brexit” negotiations in Europe, as well as the geopolitical issues that have led to increased uncertainty in global conditions that affect business and consumer sentiment, including the failure of almost all countries in the world to achieve the growth targets.

Nevertheless, Indonesia’s economic fundamentals remained stable as indicated by GDP growth which recorded a 5.0% (yoy) in the third quarter of 2019 and reached 5.04% at the end of 2019. This growth was mainly driven by household consumption and fiscal policy government. Meanwhile, the inflation rate was also relatively stable at the midpoint of the target range set at 3.5% ± 1% by Bank Indonesia.

The Government of Indonesia continues to make various efforts to stem the negative effects of the global economic slowdown in 2019. The government debt ratio is at a controlled level to maintain fiscal conditions in good condition to anticipate a slowdown in the global economy. This is reflected in the position of government debt at the end of November 2019 of 30.03% versus the market value of all goods and services produced. Bank Indonesia has recorded four times the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) up to 100 bps to 5% from July to October 2019 as an effort to encourage monetary policy easing. The easing was taken as a step to strengthen domestic economic growth amid the sluggish world economy.

Facing the rising global economic tension, the Company’s performance continued to improve compared to the previous year. This is indicated by the outstanding credit growth which reached 23% compared to the previous year. The commitment

Strategi Optimasi Pengembangan Usaha Berkelanjutan [102-14]Strategy To Optimize Sustainable Business Development

Page 44: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

42 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

dibandingkan tahun sebelumnya. Komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong reformasi kebijakan dalam rangka menjaga iklim investasi dan mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai daerah berkontribusi atas cerahnya pencapaian sektor infrastruktur di tahun 2019.

Strategi Pengembangan Usaha BerkesinambunganDi tahun 2019, terdapat beberapa tantangan investasi infrastruktur di Indonesia, yaitu keterbatasan sumber daya dan kapabilitas sektor publik dalam menyediakan anggaran, perencanaan, dan penyiapan proyek. Hal tersebut menjadi faktor terbatasnya proyek yang bankable karena proses penyiapan yang kurang matang (termasuk kerangka alokasi risiko) dan kendala yang disebabkan oleh kebijakan tarif, kebijakan dan tata kelola kontrak/bisnis, serta mismatch sumber pendanaan.

Maka dari itu, Perseroan melaksanakan mandatnya sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur yang bermuara pada dua tujuan utama yaitu mengoptimalisasi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta mitigasi perubahan iklim. Untuk mencapai dan mendukung tujuan tersebut, Perseroan menyediakan fasilitas pembiayaan kepada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang berkontribusi dalam penanganan permasalahan lingkungan, perbaikan kualitas lingkungan, mengurangi ancaman pemanasan global, antisipasi dampak perubahan iklim, dan mendukung pembangunan rendah karbon. Fasilitas ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim.

Selanjutnya, sejalan dengan kebijakan strategis pemerintah yang telah membuat roadmap pencapaian SDGs dalam periode 2017 hingga 2030 dengan sasaran pembangunan nasional, Perseroan senantiasa mendukung program pemerintah melalui platform pendanaan terintegrasi SDG Indonesia One (“SIO”). SIO adalah platform yang dibentuk dan dikelola oleh Perseroan untuk menghimpun pendanaan dari investor, donor dan filantropis untuk disalurkan kepada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang mendukung Sustainable Development Goals (SDG). Platform SIO terdiri dari empat jenis fasilitas yaitu: 1. SDG Development Facility; 2. SDG De-Risking Facility; 3. SDG Financing Facility; dan 4. SDG Equity Fund.

Melalui empat jenis pembiayaan tersebut, SIO menawarkan pembiayaan proyek yang terintegrasi (end to end financing) dari mulai tahap awal berupa pengembangan proyek sampai dengan pembiayaan melalui equity investment. Selain itu, Perseroan juga menghadapi potensi risiko reputasi apabila berhubungan dengan pejabat daerah yang terlibat dengan kasus hukum, serta stakeholders management atas beberapa pemerintah daerah. Maka strategi Perseroan dalam mengatasi tantangan ini adalah dengan melakukan penawaran jasa konsultasi dan pengembangan proyek untuk meningkatkan kualitas proyek infrastruktur, penggunaan strategi pendanaan yang berbeda dan inovatif, sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait, serta mitra strategis yang relevan melalui dialog dan diskusi.

Pada tahun 2019 Perseroan juga telah menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang menjelaskan dengan rinci rencana jangka pendek dan panjang dari Perseroan terkait inisiatif berkelanjutan. Perseroan membagi rencana berkelanjutan

of the Indonesian government to continue to push for policy reforms in order to maintain the investment climate and encourage infrastructure development in various regions contributed to the positive achievement of the infrastructure sector in 2019.

Sustainable Business DevelopmentStrategyIn 2019, there were challenges in infrastructure investment in Indonesia, namely the limited resources and capabilities of the public sector in providing budget, planning and project preparation. This is a factor in the limitation of bankable projects due to an inadequate preparation process (including the risk allocation framework) and constraints caused by tariff policies, contract/business governance policies, and funding source mismatches.

Therefore, the Company carries out its mandate as a catalyst for accelerating infrastructure development that leads to two main objectives namely optimizing social and economic benefits for the community and supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) and climate change mitigation. To achieve and support these goals, the Company provides financing facilities to infrastructure development projects that contribute to handling environmental problems, improving environmental quality, reducing the threat of global warming, anticipating the effects of climate change, and supporting low carbon development. This facility demonstrates the Company’s commitment to addressing climate change issues.

Furthermore, in line with the government’s strategic policy that has made a roadmap for achieving SDGs in the period 2017 to 2030 with national development goals, the Company continues to support government programs through the integrated funding platform SDG Indonesia One (“SIO”). SIO is a platform formed and managed by the Company to collect funding from investors, donors and philanthropists to be channeled to infrastructure projects in Indonesia that support Sustainable Development Goals (SDG). The SIO platform consists of four types of facilities, namely:

1. SDG Development Facility;2. SDG De-Risking Facility;3. SDG Financing Facility; and4. SDG Equity Fund.

Through these four types of financing, SIO offers integrated project financing (end to end financing) from the initial stage of project development to financing through equity investment. In addition, the Company also faces potential reputation risk when dealing with local officials involved in legal cases, as well as stakeholder management of several local governments. Then the Company’s strategy in overcoming this challenge is by offering consultancy services and project development to improve the quality of infrastructure projects, the use of different and innovative funding strategies, synergy and collaboration with relevant stakeholders, and relevant strategic partners through dialogue and discussion.

In 2019 the Company has also prepared a Sustainable Financial Action Plan which explains in detail the short and long term plans of the Company regarding sustainable initiatives. The Company divides the sustainable plan into 3 big themes, namely sustainable

Page 45: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

43Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

menjadi 3 tema besar yaitu kegiatan pembiayaan berkelanjutan, penerapan Green Office dan kegiatan CSR Perseroan.

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanUntuk memperkuat Strategi Pengembangan Usaha yangBerkesinambungan, Perseroan juga secara terus menerus meningkatkan integrasi prinsip dan upaya keberlanjutan pada budaya dan misi Perseroan. Salah satu bentuk penguatan integrasi ini adalah dengan dilakukannya penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang menjelaskan dengan rinci rencana jangka pendek dan panjang dari Perseroan terkait inisiatif keberlanjutan. Perseroan membagi rencana tersebut ke dalam tiga tema besar yaitu kegiatan pembiayaan berkelanjutan, penerapan inisiatif Green Office dan kegiatan CSR Perseroan.

Rencana 1 tahun Kegiatan Pembiayaan Berkelanjutan• Memperluas cakupan sektor energi terbarukan ke sektor

PLTSa; • Pertumbuhan target komitmen sebesar Rp0,85 triliun pada

tahun 2020;• Penyiapan proyek BRT Semarang, di mana Perseroan

menargetkan untuk dapat menyelesaikan tahap penyiapan proyek pada tahun 2020;

• Menindaklanjuti kerja sama bilateral/multilateral untuk mendukung kegiatan terkait perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon;

• Atas penugasan prospek panas bumi Wae Sano (Government Drilling), pada tahun 2020 Perseroan menargetkan penyelesaian penguatan dan pelebaran jalan akses menuju titik-titik eksplorasi, pemboran eksplorasi, penyelesaian pra-studi kelayakan dan perizinan yang diperlukan Kementerian ESDM dalam kegiatan eksplorasi;

• Penerusan pinjaman dan pelaksanaan Program Geothermal Resources Risk Mitigation (GREM) Tahap-1, dengan ekspektasi penyaluran pertama pada akhir tahun 2020.

Rencana 1 tahun penerapan Green OfficeKegiatan efisiensi energi dan kantor ramah lingkungan, yang mencakup efisiensi energi listrik dan air, pengurangan konsumsi pemakaian kertas, menjaga kualitas mutu udara dan cahaya, dan pengelolaan sampah.

Rencana 1 tahun kegiatan CSR PerseroanDana yang akan dialokasikan untuk program CSR PKBL dan Non PKBL tahun 2020 menjadi beban Perseroan sebesar Rp18,35 miliar, dengan cakupan kegiatan di antaranya bantuan korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, dan pengentasan kemiskinan. Di luar dana CSR PKBL dan CSR Non-PKBL tahun 2020 tersebut terdapat pula dana CSR DBUN (Desa Bakti Untuk Negeri) sebesar Rp450 juta.

Rencana 5 tahun Perseroan• Perseroan dalam 5 tahun ke depan berencana melakukan

transformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI) dengan sektor yang diperluas di antaranya industri, pertanian, dan maritim, sehingga meningkatkan peran Perseroan dalam mendukung SDGs sekaligus mengembangkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan di sektor-sektor tersebut;

financing activities, the implementation of Green Office and the Company’s CSR activities.

Integrating Sustainability into Company’s Mission and CultureTo strengthen the Sustainable Business Development Strategy, the Company also continuously improves the integration of sustainability principles and practices into the Company’s culture and mission. One form of strengthening this integration is the preparation of a Sustainable Finance Action Plan that explains in detail the short and long term plans of the Company related to sustainability initiatives. The Company divides the plan into three major themes namely sustainable financing activities, implementation of Green Office initiative, and the Company’s CSR activities.

1 year plan for Sustainable Financing Activities• Expand the scope of the renewable energy sector to the

PLTSa sector;• Commitment target growth of Rp0.85 trillion in 2020;

• Preparation of the Semarang BRT project, in which the Company is targeting to complete the project preparation stage in 2020;

• Following up on bilateral/multilateral cooperation to support activities related to climate change and low carbon development;

• For the assignment of Wae Sano (Government Drilling) geothermal prospects, in 2020 the Company is targeting to complete the strengthening and widening of the access road to the exploration points, exploration drilling, completion of pre-feasibility studies and permits required by the Ministry of Energy and Mineral Resources in exploration activities;

• Continuing the loans and the implementation of Phase-1 Geothermal Resources Risk Mitigation (GREM) Program, targeted to accomplish the first disbursement by the end of 2020;

1 year plan to implement Green OfficeEnergy efficiency activities and environmentally friendly offices, which include electricity and water energy efficiency, reducing paper consumption, maintaining air and light quality, and managing waste.

1 year plan of the Company’s CSR activitiesThe Company allocated Rp18.35 billion for the PKBL and Non-PKBL CSR programs in 2020, with the scope of activities including assistance for victims of natural disasters, education and training, health improvement, development of public facilities and infrastructure, and poverty alleviation. Aside the CSR PKBL and Non-PKBL CSR funds in 2020, there were also Rp450 million allocated for DBUN (Desa Bakti untuk Negeri) CSR funds.

The Company’s 5-year plan• The Company plans to transform into the Indonesian

Development Funding Agency (LPPI) in the next 5 years with expanded sectors including industry, agriculture and maritime, thus increasing the Company in supporting SDGs while developing the concept of environmentally sound development in these sectors;

Page 46: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

44 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan (dengan proyeksi outstanding hingga Rp2.479 miliar pada 2023) dan juga berencana memperluas sektor pembiayaan terkait dengan EBT dan efisiensi energi;

• Mengoptimalkan beberapa inisiatif kerja sama strategis dengan Lembaga multilateral dan bilateral;

• Fokus menjadi pionir dalam de-risking proyek khususnya pada sektor EBT di Indonesia;

• Pengembangan Proyek untuk mendukung SDGs, melalui pool of fund, pipeline maker, pengembangan proyek daerah, dan unlocking regulatory issues;

• Pengembangan produk baru berupa de-risking product, partial credit guarantee, standby financing, dan infrastructure fund;

• Penyesuaian risk appetite Perseroan, pengembangan mekanisme perhitungan dampak sosial ekonomi, dan penyesuaian Key Performance Indicators (KPI) Perseroan yang lebih fokus pada development outcomes (termasuk sustainable environment).

Beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan rencana tersebut di atas diantaranya adalah:• Regulasi terkait tarif/harga beli listrik EBT • Kapasitas Sponsor dan Kesiapan Proyek • Struktur Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL)/PPA• Perubahan budaya baru (awareness karyawan) dan

lingkungan Gedung SSC • Memasuki Kawasan Indonesia Tengah dan Timur melalui

proyek CSR, sebelum dilakukannya proyek pembiayaan, merupakan tantangan tersendiri (Perseroan akan dikenal terlebih dahulu dari proyek CSR yang dilaksanakan)

Kinerja EkonomiSecara umum, kinerja keuangan dan kinerja operasional Perseroan pada tahun 2019 tercatat sangat baik. Hal ini dapat terlihat pada hasil akhir Key Performance Indicator (KPI) Perseroan yang pencapaiannya melebihi target yang telah direncanakan. Per 31 Desember 2019, jumlah total aset Perseroan adalah sebesar Rp75,82 triliun. Pencapaian tersebut melebihi target RKAP Perseroan sebesar Rp71,76 triliun untuk total aset. Pendapatan bersih (setelah pajak final) Perseroan selama tahun 2019 tercatat sebesar Rp5,19 triliun. Perseroan menutup tahun 2019 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,70 triliun. Pencapaian tersebut melebihi target RKAP Perseroan sebesar Rp4,95 triliun untuk jumlah pendapatan dan Rp1,63 triliun untuk laba bersih. Selain itu, tahun 2019 menandai tahun ke-10 Perseroan berkiprah dalam menjalankan mandatnya dan berhasil menciptakan multiplier effect 21,99 kali terhadap modal yang disetor dan 6,03 kali terhadap komitmen fasilitas pembiayaan.

Dari sisi operasional, Perseroan menggunakan standar sistem dan prosedur kerja yang baik, serta didukung oleh penerapan sistem teknologi yang terintegrasi. Kinerja operasional Perseroan dilakukan dengan evaluasi dan pengawasan oleh Direksi untuk memastikan kesesuaian antara kebijakan dan tata kelola Perseroan. Seluruh angka kinerja tersebut telah memenuhi target Perseroan di awal tahun secara keseluruhan.

• Increase the sustainable financing portfolio (with outstanding projections of up to Rp2,479 billion in 2023) and also plan to expand the financing sector related to EBT and energy efficiency;

• Optimizing several strategic cooperation initiatives with multilateral and bilateral institutions;

• Focus on being a pioneer in de-risking projects especially in the EBT sector in Indonesia;

• Project development to support SDGs, through pool of funds, pipeline makers, regional project development, and unlocking regulatory issues;

• Development of new products in the form of de-risking products, partial credit guarantees, standby financing, and infrastructure funds;

• Adjusting the Company’s risk appetite, developing a mechanism for calculating socio-economic impacts, and adjusting the Company’s Key Performance Indicators (KPI) that are more focused on development outcomes (including sustainable environment).

Some of the challenges faced by the Company in carrying out the plan above include:• Regulations related to EBT tariffs/purchase prices• Sponsor Capacity and Project Readiness• Structure of the Power Purchase Agreement (PPA)/PPA• Changes in new culture (employee awareness) and the

environment of the SSC Building• Entering Central and Eastern Indonesia through CSR projects,

before financing projects are carried out, is a challenge in itself (the Company will be known in advance from CSR projects implemented)

Economic PerformanceIn general, the Company’s financial and operational performance in 2019 were delightful. This can be seen in the final results of the Company’s Key Performance Indicator (KPI) which has exceeded the target. As of December 31, 2019, the total assets of the Company were Rp75.82 trillion. This achievement exceeded the Company’s RKAP target of Rp71.76 trillion for total assets. The Company’s revenue (after tax) in 2019 was recorded at Rp5.19 trillion. The company closed the year by recording a net profit of Rp1.70 trillion. This achievement exceeded the Company’s RKAP target of Rp4.95 trillion for total revenue and Rp1.63 trillion for net profit. In addition, year 2019 also highlighted the 10th year of the Company’s journey in performing the mandate and creating a multiplier effect of 21.99 times on paid up capital and 6.03 times on financing facilities commitment.

In terms of operational side, the Company uses a good standard system and work procedures, and is supported by the integrated technology system. The Company’s operational performance is carried out by being evaluated and supervised by the Board of Directors to ensure the compatibility of policies and corporate governance. All of these performance figures have met the Company’s targets at the beginning of the year.

Page 47: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

45Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Secara keseluruhan, kinerja Perseroan menunjukkan peningkatan di tiap tahunnya dalam menjalankan mandat sebagai katalis pembangunan infrastruktur yang dapat dilihat dari Net Interest Income Perseroan yang pencapaiannya 109,47% dari target. Efektivitas Perseroan juga terlihat baik dengan target Cost Efficiency Ratio 127,89% dari target, serta Return on Equity Perseroan mencapai 104,60% dari target.

Realisasi penyaluran dana pembiayaan infrastruktur dari ketiga pilar bisnis yang dijalankan juga memberi manfaat sosial ekonomi secara umum, yakni naiknya Gross Domestic Product (GDP), terbukanya lapangan kerja permanen dan menurunnya rasio kesenjangan pendapatan/kesejahteraan atau rasio Gini, di samping manfaat sosial ekonomi lain yang mencakup peningkatan akses atas kebutuhan dasar, dukungan mitigasi perubahan iklim, peningkatan infrastruktur dan rolling stock, serta peningkatan layanan masyarakat.

Overall, the Company’s performance shows an increase every year in carrying out its mandate as a catalyst for infrastructure development that can be seen from the Company’s Net Interest Income, which reached 109.47% of the target. The effectiveness of the Company also looks good with a target Cost Efficiency Ratio of 127.89% of the target, as well as the Company’s Return on Equity reaching 104.60% of the target.

The realization of the distribution of funds for infrastructure financing from the three pillars of the business carried out also provides general socio-economic benefits, namely an increase in Gross Domestic Product (GDP), the opening of permanent employment and a decrease in the income/welfare gap ratio or Gini ratio, in addition to other socio-economic benefits that include better access, climate change mitigation support, infrastructure and rolling stock improvement as well as community service improvement.

Kinerja Sosial KemasyarakatanMeningkatkan kompetensi dan kemandirian masyarakat dalam bidang ekonomi, meningkatkan kehidupan sosial dan terpeliharanya lingkungan adalah pencapaian tertinggi PT SMI sebagai entitas yang berdiri sebagai perpanjangan tangan pemerintah Indonesia dan sebagai Badan Usaha Milik Negara. Atas dasar tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta non PKBL bertajuk SMI Berbagi. yang memberikan manfaat langsung bagi kebutuhan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka Program PKBL, mencakup:• Bantuan Korban Bencana Alam, dilaksanakan di provinsi

Maluku dengan nilai bantuan mencapai Rp100.000.000; • Bantuan pendidikan dan pelatihan kepada korban pasca

gempa di Kabupaten Lombok Utara, Lombok, Nusa Tenggara Barat berupa pembangunan satu sekolah dengan 12 lokal kelas, 5 MCK, dan 2 Ruang guru dan UKS serta pelatihan kesehatan dan kebersihan serta penanggulangan bencana bersama dengan Yayasan Plan International Indonesia. Perseroan juga memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan kepada guru dan siswa di SLB Krida Mulia berupa pengadaan ruang membatik, alat-alat membatik, laptop serta pelatihan penjualan secara online;

• Bantuan Peningkatan Kesehatan Masyarakat, berupa pemeriksaan mata kepada 6.000 pelajar serta pemberian 1.000 kacamata kepada pelajar yang matanya mengalami gangguan se-Kota Surabaya;

• Bantuan pembuatan MCK komunal dan Posyandu untuk masyarakat di Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

• Bantuan pengadaan solar panel untuk Puskesmas Hoibeti di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Puskesmas Laonti di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

• Program Pelestarian Alam/Pemeliharaan Lingkungan, diberikan kepada Komunitas Gerakan Ciliwung Bersih melalui agenda susur sungai Ciliwung untuk mengurangi sampah di aliran sungai dan pembangunan dermaga mini di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selain itu dilakukan Program Pelestarian Terumbu Karang bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Community Social PerformanceImproving the competence and independence of the community in the economic field, enhancing social life and preserving the environment is the highest achievement of PT SMI as an entity that stands as an extension of the Indonesian government and as a State-Owned Enterprise. On that basis, the Company carries out Corporate Social Responsibility (CSR) activities, the Partnership and Community Development Program (PKBL), and non-PKBL titled SMI Shares. which provides direct benefits to the needs of the community.

Activities carried out within the framework of the PKBL Program include:• Natural Disaster Victim Aid in Maluku provinces with the value

of assistance reaches Rp 100,000,000.• Education and training assistance to post-earthquake

victims in the districts of North Lombok, Lombok, West Nusa Tenggara in the form of the construction of a school with 12 local classes, 5 toilets, and 2 teacher rooms and UKS as well as health and hygiene training and disaster management together with the Plan Foundation International Indonesia. The Company also provided education and training assistance to teachers and students at SLB Krida Mulia in the form of providing batik space, batik equipment, laptops and online sales training.

• Community Health Improvement Assistance in the form of eye examination to 6,000 students students as well as the provision of 1,000 glasses to students whose eyes have experienced disturbances throughout the City of Surabaya.

• Assistance in making communal toilets and Posyandu for the community in Dano Village, Leles District, Garut Regency, West Java.

• Solar panel procurement assistance for Hoibeti Community Health Center in South Central Timor, East Nusa Tenggara and Laonti Community Health Center in South Konawe, Southeast Sulawesi.

• The Environmental Conservation Program with the Clean Ciliwung Movement Community through the Ciliwung river alignment agenda to reduce waste in river flows and the construction of mini docks in Pejompongan, Central Jakarta and Jagakarsa, South Jakarta. Also. the Coral Reef Conservation Program with the Seribu Islands District

Page 48: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

46 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kepulauan Seribu, Jakarta di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Dukungan juga diberikan kepada lembaga pemerhati lingkungan dan masyarakat di Wilayah Pegat Batumbuk Dan Desa Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN). Lembaga ini merupakan sebuah organisasi yang mempunyai misi melindungi tanah dan air yang menjadi sandaran kehidupan;

• Pada Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum, Indonesia bagian Timur menjadi salah satu fokus untuk membantu mengurangi kesenjangan antar-wialayah. Salah satu kegiatannya adalah bantuan pengadaan kapal puskesmas keliling di Morotai, dengan total penerima manfaat lebih dari 100.000 orang. Perseroan juga menyediakan solar panel untuk masyarakat Desa Oebau, Pulau Rote, NTT yang merupakan pulau paling selatan di Indonesia. Masih di Indonesia Timur, Perseroan memberikan bantuan melalui Yayasan Hati Gembira berupa 3 (tiga Ruang Kelas kepada SMK Batu Putih di NTT;

• Bantuan Sarana Ibadah, berupa perbaikan dan pembangunan 24 sarana ibadah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, untuk dapat dimanfaatkan oleh 14.400 warga sekitar.

Selain kegiatan CSR PKBL, Perseroan juga melaksanakan kegiatan CSR Non-PKBL dengan tajuk “SMI Berbagi”. Fokus kegiatan ini tertuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan dana yang disalurkan mencapai Rp177,23 juta.

Melestarikan Lingkungan untuk KehidupanDampak lingkungan dan sosial dari kegiatan Perseroan lebih merupakan dampak tidak langsung dimana proyek-proyek yang didukung oleh Perseroan dapat memiliki dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar proyek. Untuk memitigasi dampak tidak langsung ini, Perseroan telah menerapkan kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial dalam setiap usulan pembiayaan yang dilakukan. Lewat penerapan kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial ini, Perseroan memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas dari proyek-proyek yang didukung, serta memperluas manfaat dari proyek. Hal ini juga dapat diperkuat lagi lewat berbagai kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan yang dapat disinergikan dengan kegiatan proyek-proyek yang didukung Perseroan.

Perseroan juga terus membina kerja sama terkait upaya mitigasi perubahan iklim. Pada bulan April 2019, Perseroan menandatangani Grant Support Agreement dengan United Nations Office for Project Services (UNOPS) sebagai lembaga yang telah ditunjuk oleh GCF untuk pengelolaan dana hibah GCF. Selain itu Perseroan juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Semarang terkait bantuan teknis pelaksanaan penyiapan proyek BRT Semarang pada bulan Juni 2019. Perseroan saat ini sedang melakukan implementasi kegiatan penyiapan proyek antara lain berupa penyusunan studi kelayakan dan kajian lingkungan dan sosial.

Environmental Agency, Jakarta on Pramuka Island, Seribu Islands. Support was also given to environmental and community watchdogs in the Pegat Batumbuk and Teluk Semanting Villages, Derawan Island District, Berau Regency, East Kalimantan Province, Nusantara Nature Conservation Foundation (YKAN). This institution is an organization whose mission is to protect the land and water that is the basis of life.

• In the Development of Public Facilities and Infrastructure, Eastern Indonesia is one focus to help reduce inter-regional disparities. One of its activities is the provision of assistance for the provision of mobile puskesmas in Morotai, with a total beneficiary of more than 100,000 people. The company also provides solar panels for the people of Oebau Village, Rote Island, NTT which is the southernmost island in Indonesia. Still in Eastern Indonesia, the Company provides assistance through the Hati Gembira Foundation in the form of 3 (three Classrooms to Batu Putih Vocational School in NTT;

• Assistance to repair and construct 24 religious facilities spread across various regions in Indonesia, to be utilized by 14,400 surrounding residents.

In addition to CSR PKBL activities, the Company also implements Non-PKBL CSR activities with the heading “SMI Shares”. The focus of this activity is on improving the welfare of the community, with funds channeled to reach Rp177.23 million.

Preserving the Nature to Save LifeThe Company’s activities are more exposed to indirect impacts where projects supported by the Company can have positive or negative impacts on the environment and the surrounding communities. To mitigate these indirect impacts, the Company has implemented an environmental and social protection policy for every financing proposal. Through the implementation of this environmental and social protection policy, the Company has the opportunity to improve the quality of projects, as well as optmize its benefits. This can also be strengthened through various CSR activities which can be synergized with the Company’s projects.

The Company continues to cooperate in mitigating climate change,In April 2019, the Company signed a Grant Support Agreement with the United Nations Office for Project Services (UNOPS) as an institution appointed by the GCF to manage the GCF grant funds. Besides, the Company also signed a Cooperation Agreement with the Semarang City Government regarding technical assistance for the implementation of the Semarang BRT project preparation in June 2019. The Company is currently carrying out project preparation activities, including the preparation of feasibility studies and environmental and social studies.

Page 49: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

47Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Selain kerja sama dengan GCF, Perseroan juga terus melakukan kerja sama dengan lembaga multilateral dan bilateral lainnya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi di Indonesia. Beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan di tahun 2019 adalah bantuan teknis dari Climate Policy Initiative (CPI) dalam bentuk penyusunan studi instrumen guarantee sektor energi terbarukan dan pengembangan kapasitas internal Perseroan terkait efisiensi energi. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan USAID Indonesia Clean Energy Development II (USAID-ICED II) terkait pengembangan kapasitas di bidang penerangan jalan umum dan program surya atap serta dukungan dalam bentuk review untuk studi kelayakan proyek penerangan jalan umum di Bengkulu. Selain itu, Perseroan juga menerima bantuan teknis dari Global Green Growth Institute (GGGI) dalam bentuk studi terkait mapping instrumen de-risking di Indonesia serta reviu teknis atas teknologi pengolahan sampah proyek PLTSA di Solo.

PT SMI juga berkomitmen menerapkan beberapa inisiatif program terkait dengan Efisiensi Energi dan Kantor Ramah Lingkungan (Green Office). Lewat program-program tersebut Perseroan juga membangun kesadaran karyawan untuk terlibat dalam mengupayakan keberhasilan program-program efisiensi energi dan kantor ramah lingkungan.

Kinerja Aspek Sumber Daya ManusiaMembangun organisasi yang berkinerja unggul melalui pengembangan karyawan multi talenta yang memiliki kompetensi yang tinggi dengan disertai komitmen yang kuat terhadap organisasi dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal menjadi fokus kinerja Divisi Sumber Daya Manusia selama tahun 2019. Oleh karena itu, Perseroan melalui Divisi Sumber Daya Manusia menyusun dan mendesain strategi pengelolaan dan pengembangan karyawan sesuai dengan Human Resources Master Plan (HRMP), yang memiliki 6 (enam) pilar, yaitu Organization Design & Manpower Plan, Recruitmen & Placement, Performance Management & Talent Classification, Development, Reward Management, dan Retain & Engagement.

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program Karyawan sebagai sarana komunikasi dan meningkatkan engagement karyawan. Hal ini terlihat dari upaya Perseroan dengan menciptakan work-life-balance bagi seluruh karyawan Perseroan, melalui beberapa kegiatan karyawan di antaranya kegiatan olahraga rutin karyawan, kegiatan keagamaan seperti kegiatan kajian/pengajian rutin karyawan, kegiatan yang berorientasi kesehatan karyawan, serta kegiatan internal lainnya yang melibatkan partisipasi karyawan Perseroan. Beberapa kegiatan karyawan di bidang olahraga yang rutin dilakukan di antaranya kegiatan olahraga outdoor seperti futsal, badminton, tenis meja, diving, dan kegiatan olahraga indoor seperti pound fit, strong by Zumba, muay thai, pilates, futsal, basket, dan badminton. Semua kegiatan tersebut ditujukan demi mendukung peningkatan kesehatan seluruh karyawan Perseroan, sebagai bentuk upaya Perseroan membawa karyawan menuju kesehatan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Aside from collaborating with the GCF, the Company also continues to collaborate with other multilateral and bilateral institutions to support the development of renewable energy and energy efficiency in Indonesia. Some forms of cooperation carried out in 2019 are technical assistance from the Climate Policy Initiative (CPI) in the form of compiling studies on instruments guaranteeing the renewable energy sector and developing the Company’s internal capacity related to energy efficiency. The Company has also cooperated with USAID Indonesia Clean Energy Development II (USAID-ICED II) related to capacity development in the field of public street lighting and rooftop solar programs as well as support in the form of reviews for feasibility studies of public road lighting projects in Bengkulu. In addition, the Company also received technical assistance from the Global Green Growth Institute (GGGI) in the form of a study related to mapping de-risking instruments in Indonesia as well as a technical review of the waste processing technology of the PLTSa project in Solo.

PT SMI is also committed to implementing several program initiatives related to Energy Efficiency and the Green Office. And at the same time building employee awareness to be involved in pursuing the success of energy efficiency programs and environmentally friendly offices.

Human Resources PerformanceBuilding a superior performing organization through the development of multi-talented employees who have high competence accompanied by a strong commitment to the organization in order to achieve optimal Company performance became the focus of the Human Resources Division during 2019. As such, PT SMI designs employee management and development in accordance with the Human Resources Master Plan (HRMP) which includes 6 (six) pillars, namely Organization Design & Manpower Plan; Recruitment & Placement; Performance Management & Talent Classification; People Development, Reward Management; and Retain & Engage.

Throughout 2019, the Company has carried out various Employee activities and programs to communicate and increase Employee engagement. This can be seen from the Company’s efforts in creating work-life-balance through several activities including routine sports activities, religious activities such as regular employee review/study activities, health-oriented activities, and other internal activities that involve employees’ participation. Several routine sports activities include outdoor sports activities such as futsal, badminton, table tennis, diving, and indoor sports activities such as pound fit, strong by Zumba, muay thai, pilates, yoga, futsal, basketball, and badminton. All these activities are expected to improve employees’ health which eventually led to employee’s productivity improvement.

Page 50: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

48 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sesuai dengan HRMP, pada tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan berbagai topik program pelatihan karyawan dengan pencapaian rata-rata jumlah jam pelatihan karyawan sebesar 49,23 jam/karyawan pria dan 51,13 jam/karyawan wanita. Nilai-nilai ini lebih besar dari target Perseroan sebesar 35 jam/karyawan. Program-program pelatihan karyawan yang telah dilaksanakan meliputi 113 public training, 129 In-House Training, dan 12 Knowledge Sharing. Perseroan juga telah menjalankan program beasiswa dengan jumlah penerima beasiswa pada tahun 2019 sebanyak tujuh karyawan.

Dalam proses pengembangan karier karyawan, terdapat beberapa aspek yang dipertimbangkan yakni dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja karyawan serta disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Setiap periode operasional, seluruh karyawan (100%) mendapatkan penilaian kinerja berdasarkan KPI individu maupun KPI kelompok. Untuk tahun 2019, Perseroan mempromosikan lima karyawan.

Perseroan memberikan paket remunerasi yang memadai, yang ditetapkan berdasarkan survey pasar secara berkala dan melakukan Employee Engagement Survey (EES) untuk mengukur tingkat keterikatan karyawan kepada perusahaan, guna mendapatkan umpan balik perbaikan pengelolaan SDM.

Kinerja Tata KelolaPerseroan senantiasa menjaga penerapan GCG Perseroan supaya terlaksana dengan maksimal. Selama 2019, Perseroan melakukan penguatan pada Tata Kelola Perusahaan atau GCG melalui penyempurnaan atau penyesuaian pedoman-pedoman Perseroan seperti Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Pengendalian Internal, Piagam Komite Audit, dan beberapa pedoman operasional lainnya, termasuk melakukan penguatan sistem manajemen risiko melalui Implementasi Risk Appetite Statement dan Risk Based Enterprise Rating Enhancement terhadap Enterprise Risk Management Governance Process (termasuk gap analysis). Selain itu, Perseroan juga berfokus untuk memenuhi dan melaksanakan rekomendasi (Area of Improvement) dari Penilai Independen pada Penilaian GCG di tahun 2018 sebelumnya.

Selanjutnya, Perseroan telah membentuk Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS-Whistleblowing System) melalui penyusunan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS-Whistleblowing System) sebagaimana ternyata pada Memo No. M-16/ SMI/DU/DAI/0414 tanggal 25 April 2014 serta menunjuk Divisi Audit Internal sebagai Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran sebagaimana Surat Keputusan Direksi No. SK-12/SMI/1214 tentang Penunjukan Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP). Sebagai bentuk keseriusan dalam pelaksanaan whistleblowing system ini, Perseroan juga memberikan perlindungan terhadap pelapor. Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak terdapat adanya pengaduan pelanggaran pada WBS ataupun proses penanganan pengaduan pelanggaran.

In accordance with the HRMP, in 2019, the Company has carried out various topics. Out of the target of 35 hours/employee the Company achieved employee training hours of 49.23 hours/male employee and 51.13 hours/female employee. Employee training programs that have been implemented include 113 public training, 129 In-House Training, and 12 Knowledge Sharing. The Company has also implemented a scholarship program with a total of seven scholarship recipients in 2019.

In the process of employee career development, there are several aspects that are considered namely taking into account the results of employee performance appraisal and adjusting to the needs of the Company. Every operational period, all employees (100%) are subjected to performance appraisals based on individual and group KPIs. For 2019, the Company promoted five employees.

The Company provides an adequate remuneration package, which is determined based on regular market surveys and conducts an Employee Engagement Survey (EES) to measure the level of employee engagement with the company, in order to get feedback on improving HR management.

Governance PerformanceThe Company always maintains the optimum implementation of the Company’s GCG. Throughout 2019, the Company strengthened its Corporate Governance or GCG through refining or adjusting the Company’s guidelines such as the Gratification Control Guidelines, Internal Control Guidelines, Audit Committee Charter, and several other operational guidelines, including strengthening the risk management system through the Implementation of the Risk Appetite Statement and Risk Based Enterprise Rating Enhancement to the Enterprise Risk Management Governance Process (including gap analysis). In addition, the Company also focuses on fulfilling and implementing recommendations (Area of Improvement) from Independent Appraisers in the previous GCG Assessment in 2018.

Furthermore, the Company has established a Whistleblowing System (WBS) through the preparation of the (WBS-Whistleblowing System) Guidelines as evidenced in Memo No. M-16/SMI/DU/DAI/0414 dated 25 April 2014 and appointed the Internal Audit Division as Manager of the Violation Reporting System as stipulated in Decree of the Board of Directors No. SK-12/SMI/1214 regarding the Appointment of the Whistleblowing System Manager. As a form of seriousness in the implementation of this whistleblowing system, the Company also provides protection for whistleblowers. As of December 31, 2019, there were no violation report through WBS or the process of handling violations.

Page 51: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

49Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

Edwin SyahruzadDirektur Utama

President Director

Apresiasi KamiUntuk menutup Laporan Keberlanjutan ini, jajaran Direksi mengucapkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan. Terutama kepada Emma Sri Martini, Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2009 sampai dengan 2019, yang telah mencurahkan segenap perhatian dan kerja kerasnya untuk memberi dasar serta fondasi yang kuat sejak Perseroan didirikan, membangun, serta membina Perseroan untuk mampu menghasilkan kinerja yang baik, serta kepada seluruh karyawan atas dedikasi mewujudkan kontribusi nyata dalam menumbuhkembangkan Perseroan berdasarkan prinsip keberlanjutan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah, pihak regulator, masyarakat luas, atas segala dukungan yang senantiasa mendorong kemajuan PT SMI.

Perseroan berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan sebuah perjalanan bisnis yang berkelanjutan, di mana kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan akan ditingkatkan secara berkesinambungan guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan. Segala pencapaian dan pengakuan yang diterima pada 2019, kami dedikasikan bagi seluruh pemangku kepentingan yang menjadi sumber kekuatan Perseroan untuk terus berkembang dan memperbaiki diri. Kami berterima kasih atas segala dukungan, kepercayaan, pandangan positif, serta sumbangsih yang diberikan oleh setiap individu yang terlibat dan semoga kita dapat senantiasa bahu membahu menciptakan hari esok yang lebih baik.

Our AppreciationTo conclude, the Board of Directors would like to extend highest appreciation to all stakeholders and especially to Emma Sri Martini, President Director of the Company from 2009 to 2019, who has devoted all of her attention and hard work to lay a solid groundwork since the Company was founded, as well as develop and nurture the Company to be able to produce good performance. Appreciation also goes to all employees upon their dedication in making a real contribution towards Company’s development based on sustainability principles. Our appreciation is also addressed to the government, regulators, and community, for all the support that encourages the advancement of PT SMI.

The Company is committed to always strive in creating a sustainable business, in which economic, social, and environmental performance are continuously improved in order to bring about as much benefit as possible to all stakeholders. We dedicate all achievements and recognitions received in 2019 to our stakeholders, the energy behind our strength in developing and advancing ourselves. We are grateful for all the support, trust, positive views and contributions given by each individual. Hopefully, we can continue our collaboration and create a better tomorrow.

Page 52: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

50 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

ProfilPerusahaanCompanyProfile

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Page 53: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

51Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

51Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 54: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

52 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Nama Perusahaan [GRI 102-1]Company Name

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Status PerusahaanCompany Status

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)State Owner Enterprise (SOE)

Tanggal PendirianDate of Establishment

26 Februari 2009

Izin UsahaBusiness License

Keputusan Menteri Keuangan No.396/KMK.010/2009, tanggal 12 Oktober 2009.Minister of Finance Decree No.396/KMK.010/2009, dated October 12, 2009.

Kegiatan Usaha [GRI 102-2]Line of Business

Pembiayaan InfrastrukturInfrastructure Financing

Kepemilikan [GRI 102-5]Ownership

100% milik Pemerintah Republik Indonesia. Kedudukan Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham diwakili oleh Kementerian Keuangan. 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia. The State of the Republic of Indonesia as the shareholder is represented by the Ministry of Finance.

Jenis/Badan Hukum Perusahaan [GRI 102-5]Type/Corporate Legal Entity

Perseroan TerbatasLimited Liability Company

Modal DasarAuthorized Capital

Rp50.000.000.000.000 (lima puluh triliun rupiah) terbagi atas 50.000.000 (lima puluh juta) lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah).Rp50,000,000,000,000 (fifty trillion Rupiah) which consist of 50,000,000 (fifty million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Paid Up Capital

Rp30.516.600.000.000 (tiga puluh triliun lima ratus enam belas miliar enam ratus juta rupiah).Rp30.516.600.000.000 (Thirty trillion five hundred and sixteen billion six hundred million Rupiah).

Jumlah Karyawan [GRI 102-8]Total Employees

316 karyawan 316 employees

Alamat Kantor Pusat [GRI 102-3]Head Office Address

Gedung Sahid Sudirman Center,Lantai 47-48 Jl. Jenderal SudirmanNo. 86 Jakarta 10220 Indonesia

Jumlah dan Nama Negara Operasi [GRI 102-4]Total Area of Operation

1, Indonesia

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Ramona HarimurtiE-mail: [email protected]: +62 21 8082 5288

Situs, E-mail, Telepon dan Fax PerusahaanWebsite, E-mail, Phone and Facsimile

Situs: www.ptsmi.co.idE-mail: [email protected]: +62 21 8082 5288Fax: +62 21 8082 5258

Media Sosial Social Media

Facebook: @ptsmiInstagram: ptsmi_idYoutube: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)LinkedIn: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Identitas PerusahaanCompany Identity

Page 55: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

53Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 56: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

54 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Visi, Misi dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Value

Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.A leading catalyst in the acceleration on the national infrastructure development.

• Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

• Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.

• Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik.

• To become a strategic partner with value added in developing infrastructure in Indonesia.

• To establish flexible financing products.

• To provide quality services which comply with good corporate governance.

VisiVision

MisiMission

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Sambutan DirekturUtamaBoard of Directors Report

Page 57: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

55Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Visi, Misi dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Value

Nilai PerusahaanCorporate ValueUntuk mencapai Visi dan Misi, Perseroan membangun budaya perusahaan yang secara berkesinambungan melalui nilai-nilai budaya yang disosialisasikan kepada Insan Perusahaan. Nilai-nilai Perseroan tersebut meliputi:

To achieve its Vision and Mission, the Company continuously develops its corporate culture through the socialization on its corporate values to all employees. The corporate values include:

ProfilPerusahaanCompany profile

Tata kelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk Dan Layanan BerkualitasProduct Development andQuality Services

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

KetenagakerjaanKetenagakerjaan

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Preservation Performance

IntegrityPerseroan yang berkarakter dan melakukan kegiatan usaha sesuai dengan etika serta selalu mengedepankan tata kelola yang baikA Company with character, which conducts business ethically and always promotes good governance

Service ExcellencePelayanan yang konsisten memenuhi ekspektasi pelangganServices that consistently meet customer expectations

PartnershipKemitraan untuk mencapai visi dan misi PerseroanPartnership to achieve the vision and mission of the Company

ResilienceBerdaya tahan dan persisten dalam melaksanakan tugasResilient and persistent in carrying out its tasks & responsibilities

InnovationMemberikan solusi dalam pengembangan proyek infrastrukturProvides solutions in the development of infrastructure projects

TrustPerseroan yang dapat membina kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentinganA Company that consistently builds customer and stakeholder trust

I-SPRINT

Page 58: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

56 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Makna LogoLogo Philosophy

Bentuk dasar logo Perseroan melambangkan jalan tol yang menghubungkan berbagai arah, mendorong konektivitas pembangunan dan akses yang lebih baik. Simbol yang menyerupai kerucut terbalik yang membesar ke atas dengan kombinasi 3 warna melambangkan adanya dinamika pertumbuhan, semangat, dan daya dorong yang kuat serta integritas dan profesionalisme dalam menjalankan sebagai katalis untuk mendorong upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Logo ini digunakan sejak berdirinya Perseroan pada Februari 2009 hingga sekarang.

PT SMI’s basic logo shape reflects the highway connecting every direction, propelling the connectivity development and better access. The symbols feature the expanding reversed apex with 3 colors combination, which represent growth dynamics, spirits and strong forces complemented by integrity and professionalism to carry out duties, in order to boost the acceleration of Infrastructure development in Indonesia. PT SMI applies this logo since its inception in February 2009 up to present time.

BiruBlue

Merepresentasikan integritas yang tinggi untuk menjaga profesionalisme

kerja dalam menjalankan tugas. Represents high integrity in

maintaining professionalism in performing duties.

HijauGreen

Melambangkan pertumbuhan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan akan pembiayaan proyek-

proyek infrastruktur di Indonesia.Symbolizes growth and the ability to increase the

capacity of the Company to meet the need of financing infrastructure projects in Indonesia.

MerahRed

Merepresentasikan semangat, keberanian dan ketegasan untuk

menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur dan taat azas.

Represents the spirit, courage and decisiveness to perform its tasks

honestly, in the best and way possible for the people of Indonesia, while respecting the principles of law.

Page 59: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

57Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Sarana Multi Infrastruktur merupakan salah satu Special Mission Vehicles pemerintah Indonesia yang berperan sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia melalui produk pembiayaan yang inovatif, unik, dan fleksibel. Saham PT SMI 100% milik pemerintah Indonesia. PT SMI mengombinasikan dana publik dan privat melalui skema blended finance untuk disalurkan ke proyek-proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pencapaian SDGs dan program Climate Change.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya disebut PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada tanggal 26 Februari 2009, Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.

PT SMI mendapat mandat sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) No. 100/ PMK.010/2009, terdapat 8 sektor yang dapat dibiayai Perseroan yaitu jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen limbah, ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta penyediaan air minum.

Pada tahun 2015, Pemerintah melakukan pengalihan aset dan fungsi Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada PT SMI, dengan salah satu fungsinya adalah pembiayaan kepada pemerintah daerah dan proyek geothermal. Oleh sebab itu melalui Surat OJK Nomor S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015, Perseroan mendapat izin perluasan sektor, meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan, dan rolling stock. Melalui 12 fokus sektor, PT SMI menyediakan solusi inovatif bagi pembangunan Indonesia yang turut mendorong pengentasan kemiskinan, ketersediaan akses kesehatan, pendidikan dan pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) lainnya di Nusantara. Lebih lanjut, pada tahun 2019 Perseroan juga telah mendapat izin perluasan sektor dari OJK melalui Surat OJK Nomor S-7/D.05/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang Persetujuan Izin Penambahan Obyek Pembiayaan Infrastruktur yang meliputi infrastruktur sumber daya air dan irigasi, infrastruktur sistem pengelolaan persampahan, infrastruktur informatika, infrastruktur energi terbarukan, infrastruktur konservasi energi, infrastruktur sarana dan prasarana olahraga, serta kesenian, dan infrastruktur perumahan rakyat.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perseroan, PT SMI telah mendefinisikan 6 butir fungsi dalam pelaksanaan mandat. Pelaksanaan mandat tersebut yaitu menciptakan produk pembiayaan yang inovatif, melaksanakan program akselerasi infrastruktur daerah, optimalisasi kerja sama strategis, optimalisasi penghimpunan dana, menjadi enabler percepatan infrastruktur dan manajemen risiko yang terukur. Butir-butir pelaksanaan mandat Perseroan tersebut bermuara pada dukungan terhadap SDGs, upaya untuk merespon perubahan iklim (adaptasi dan mitigasi) serta optimalisasi manfaat sosial dan ekonomi.

PT Sarana Multi Infrastruktur is one of the Indonesian Government’s Special Mission Vehicles that acts as a catalyst for accelerating Indonesia’s infrastructure development through innovative, unique, and flexible financing products. PT SMI’s shares are 100% owned by the Indonesian Government. PT SMI combines public and private funds through a mix-finance scheme to be channeled to infrastructure projects related to the achievement of SDGs and the Climate Change program.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (hereinafter referred to as PT SMI or the Company) is a company engaged in the sector of infrastructure financing. Established on February 26, 2009, the Company is a State Owned Enterprise (SOE) with its total capital shares, i.e., 100% owned by the Republic of Indonesia through the Ministry of Finance. The Company was established pursuant to Presidential Decree No. 9 of 2009, in conjunction with the Regulation of the Finance Minister No. 100/PMK.010/2009 regarding infrastructure financing company.

The Company was established with a mandate to be a catalyst for the acceleration of infrastructure development in Indonesia, and to support the implementation of Public Private Partnership (PPP) schemes. In accordance with the Regulation of the Ministry of Finance No.100/PMK.010/2009, eight sectors may be financed by the Company, namely roads and bridges, transportation, oil and gas, telecommunications, waste management, electricity, irrigation and water supply, as well as the provision of potable drinking water.

In 2015, the Government transferred the assets and functions of the Government Investment Center (PIP) to PT SMI, with one of its functions to provide financing to local governments and geothermal projects. As such, through the Financial Services Authority (OJK) Letter No. S-48/D.05/2015, the Company obtained a sector expansion permit from the OJK, covering social infrastructure (hospitals, markets, terminals, etc.), tourism infrastructure, and rolling stock. With 12 sectoral focus that can now be financed, PT SMI can increasingly provide innovative solutions for Indonesian development that contributes to poverty alleviation, the availability of health access, education and the achievement of other SDGs throughout the country. Furthermore, in 2019 the Company has also obtained a license for sector expansion through OJK Letter Number S-7/D.05/2019 dated February 12, 2019 regarding Approval for Addition of Objects for Financing Infrastructure which includes water and irrigation infrastructure, system infrastructure waste management, information technology infrastructure, renewable energy infrastructure, energy conservation infrastructure, sports infrastructure and facilities, as well as arts, and public housing infrastructure. To realize vision and mission, the Company has defined 6 points of mandate implementation in carrying out its functions to achieve the Company’s vision and mission. The implementation of this mandate is to create innovative financing products, implement regional infrastructure acceleration programs, optimize strategic cooperation, optimize fundraising, become an enabler for accelerating infrastructure and measurable risk management. The points for fulfilling the Company’s mandate are aimed at supporting the Sustainable Development Goals (SDGs), efforts to respond to climate change (adaptation and mitigation) and optimizing social and economic benefits.

Sekilas PerusahaanCompany at a Glance

Page 60: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

58 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Aktivitas Bisnis [GRI 102-2]Line of Business

Perseroan memiliki dua tujuan utama yaitu (1) mengoptimalisasi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat serta (2) mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mitigasi perubahan iklim. Hal tersebut merupakan peran PT SMI sebagai katalis dalam mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah Daerah maupun lembaga keuangan multilateral dalam rangka pendirian perusahaan yang khusus bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.

Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut, Perseroan mengejawantahkannya dengan cara:• Menciptakan produk pembiayaan yang inovatif• Menjadi enabler percepatan pembangunan infrastruktur

• Mengoptimalisasi penghimpunan dana• Mengoptimalisasi kerja sama strategis, dan• Mengakselerasi infrastruktur daerahSeluruh pelaksanaan butir mandat tersebut dilakukan dengan manajemen risiko yang terukur.

Dalam proses bisnisnya, Perseroan melakukan bisnis utama yaitu:

Pembiayaan dan InvestasiKegiatan pembiayaan bidang infrastruktur termasuk pembiayaan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah yang diberikan kepada pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam bentuk:a. Penyertaan modal baik secara langsung atau dalam bentuk

konversi pinjaman menjadi penyertaan modal; danb. Pinjaman maupun kegiatan pemberian dukungan kredit

untuk pembiayaan infrastruktur.c. Pengembangan kemitraan dan/atau kerja sama dengan

pihak ketiga dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

d. Penyediaan jasa pendukung untuk investor baik investor domestik maupun investor asing seperti konsultasi investasi dan aktivitas lainnya untuk mewujudkan peningkatan investasi dalam bidang infrastruktur.

e. Kegiatan penelitian dan pengembangan serta sosialisasi terkait kegiatan infrastruktur.

f. Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi dana pembiayaan infrastruktur.

g. Kegiatan jasa konsultasi, termasuk dalam bentuk fasilitasi penyiapan dan pengembangan proyek kerja sama Pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.

h. Kegiatan penerbitan surat utang dalam rangka pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Perseroan juga melakukan kegiatan terkait upaya penyelamatan pembiayaan yang antara lain meliputi:a. Pengambilalihan kepemilikan atas agunan, baik semua

maupun sebagian, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada perusahaan, dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau

In general, the Company implements the mandate as the catalyst in fostering infrastructure financing in Indonesia. The mandate focuses on two main objectives, which are optimizing the economic and social benefits for the communities and supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) as well as mitigating the climate changes. The Company also cooperates with private parties, State-Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises, Regional Governments and multilateral financial institutions in the context of establishing companies specifically engaged in infrastructure financing.

To support the achievement of these objectives, the Company is aiming at:• Creating innovative financing products• Becoming the enabler of infrastructure development

acceleration• Optimizing fund acquisition• Optimizing strategic cooperation, and• Accelerating regional infrastructureAll mandate’s elements are conducted with the measured risk management.

In its business processes, the Company conducts main businesses, which includes:

Financing and InvestmentThe infrastructure financing activity including financing of sharia-based principles rendered to private sectors, State Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises, and Local Governments as stipulated in the prevailing laws and regulations including:

a. Equity investment of direct or in loan conversion into equity investment; and

b. Loan or credit facility for infrastructure financing.

c. Development of partnerships and/or cooperation with third parties in encouraging the acceleration of infrastructure development.

d. Provision of supporting services for investors, both domestic and foreign investors, such as investment consulting and other activities to increase investment in infrastructure.

e. Research and development as well as socialization activities related to infrastructure activities.

f. Fund management in the context of optimizing infrastructure financing funds.

g. Consulting services activities, including in the form of facilitation for the preparation and development of Government cooperation projects with business entities in the provision of infrastructure.

h. Debt issuance activities in the framework of financing infrastructure development.

The Company also carries out financing recovery activity, which include:a. Transfer of ownership on collaterals, in full or in part, in the

event that the borrowers are not fulfilling its liabilities to the companies, by immediately settle the collaterals according to the laws; and/or

Page 61: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

59Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

b. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara yang berasal dari konversi utang menjadi saham kepada debitur atau pihak terkait lainnya untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai ketentuan perundang-undangan.

Jasa Konsultasi Penyediaan jasa konsultasi dan dukungan untuk investor baik investor domestik maupun investor asing seperti konsultasi keuangan, strategi, proyek, maupun investasi dan aktivitas lainnya untuk mewujudkan peningkatan investasi dalam bidang infrastruktur.

Pengembangan Proyek• Kegiatan pengembangan proyek termasuk dalam bentuk

fasilitas penyiapan dan pengembangan proyek KPBU dan Non-KPBU dalam penyediaan infrastruktur.

• Pelaksanaan sosialisasi, pelatihan, dan pengembangan kapasitas.

Kerja Sama, Penelitian dan Pengembangan • Kerja sama dengan pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara,

Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah Daerah, maupun lembaga keuangan multilateral, dalam rangka pendirian perusahaan yang khusus bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.

• Pengembangan kemitraan dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

• Kegiatan penelitian dan pengembangan serta sosialisasi terkait kegiatan infrastruktur.

Pengelolaan Dana • Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi dana

pembiayaan infrastruktur, termasuk pengelolaan hibah dan dana donor.

• Kegiatan penerbitan surat utang dalam rangka pembiayaan pembangunan infrastruktur.

b. Conducting temporary investment from the conversion of debt into shares to debtors or other related parties to overcome the consequences of credit failure, provided that they must withdraw their investments later in accordance with statutory provisions.

AdvisoryThe facilitation of advisory and supporting services to both domestic and foreign investors, such as financing consultation, strategies, projects or investments and other activities to realize investment improvement in infrastructure.

Project Development• Project development activity including preparation

facilitation and development of PPP and Non-PPP projects in infrastructure facilitation.

• Socialization, training, and capacity building.

Cooperation, Research and Development• Cooperation with private sectors, State-Owned Enterprises,

Regional-Owned Enterprises, Local Governments, and multilateral financial agencies, for the establishment of companies in particular engaging in infrastructure financing.

• Development of partnership and/or cooperation with third parties to fostering infrastructure development acceleration.

• Research and development as well as socialization on infrastructure activities.

Fund Management• Fund management to optimize infrastructure financing,

including grants and sponsor fund management.

• Issuance of securities for infrastructure development financing.

Selain pelaksanaan bisnis utama, Perseroan juga dapat melakukan:The Company also carries out the following activities:

Page 62: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

60 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Produk dan Jasa [GRI 102-2]Products and Services

Pembiayaan dan Investasi Financing and Investment Products

Produk-produk pembiayaan dan investasi Perseroan adalah sebagai berikut:The following are the Company’s financing and investment products:

1. Pembiayaan Senior pembiayaan yang memiliki tingkat prioritas pembayaran kembali oleh debitur yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan-pembiayaan/utang-utang lainnya milik debitur yang lebih junior.

Produk pembiayaan senior di Perseroan dapat berupa pembiayaan sebagai berikut:a. Pembiayaan Investasi/Berjangkab. Pembiayaan Modal Kerjac. Pembiayaan Dana Talangand. Take Out Financinge. Promoter Financingf. Pembiayaan Non-Cash

2. Pembiayaan Utang SubordinasiProduk pembiayaan yang bersifat junior (memiliki prioritas yang lebih rendah) dalam hal pembayaran kembali dibandingkan dengan pembiayaan/utang senior milik debitur/kreditur.

3. Pembiayaan MezzanineProduk pembiayaan yang bersifat junior (memiliki prioritas yang lebih rendah) dalam hal pembayaran kembali, dibandingkan pembiayaan/utang senior milik debitur lainnya, serta memiliki rancangan pembayaran kembali dengan opsi konversi utang menjadi saham, kombinasi antara cash flow dan konversi utang menjadi saham atau kombinasi antara cash flow dan opsi pembelian saham.

4. Investasi Penyertaan ModalProduk aktivitas investasi dalam bentuk kepemilikan saham secara langsung pada perusahaan yang bergerak dalam sektor/proyek infrastruktur, di mana kepemilikan saham tersebut tidak ditujukan untuk dimiliki secara permanen. Produk ini meliputi:a. Investasi penyertaan modalb. Pinjaman pemegang saham/Shareholder Loan Dana Talangan Tanah

5. Jasa Layanan PembiayaanProduk aktivitas jasa layanan yang berpotensi menghasilkan pendapatan di luar pendapatan bunga pembiayaan. Jasa layanan pembiayaan ini meliputi:a. Jasa arrangerb. Jasa underwriter

Senior FinancingA financing facility with senior re-payment priority by the debtors compared with other debtors’ junior financing/lending.

The Company’s senior financing products consists of:

a. Investment Financing/Term Loanb. Working Capital Financingc. Bridge Financingd. Take Out Financinge. Promoter Financingf. Non-Cash Financing

Subordinated FinancingA junior loan facility (lower priorities) in terms of financing re-payment compared with the debtors/creditors’ senior financing/lending.

Mezzanine FinancingA junior loan facility (lower priorities) in terms offinancing re-payment compared with other debtors’ senior financing/lending, and has a repayment plan with debt to equity conversion option, a combination of cash flows and debt to equity conversion or combination of cash flows and stock purchase options

Equity InvestmentAn investment activity in direct share ownerships in infrastructure sectors/projects of companies, where the share ownerships are not permanent. The product consists of:

a. Equity investmentb. Shareholder Loan, Bridging Loan

Financing ServicesServices that potentially able to deliver income out of the financing interest income. This financing services are:

a. Arranger serviceb. Underwriter service

Page 63: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

61Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dari segi fungsi pembiayaan, Perseroan juga memiliki dua jenis pembiayaan infrastruktur yang unik, yaitu:

In terms of financing functions, the Company also has in place two types of unique infrastructure financing, namely:

1. Pembiayaan DaerahFasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung percepatan penyediaan infrastruktur dasar maupun sosial dengan jangka waktu pembiayaan menengah dan panjang. Fasilitas ini sangat bermanfaat untuk percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.

2. Pembiayaan BerkelanjutanFasilitas pembiayaan kepada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang berkontribusi dalam penanganan permasalahan lingkungan, perbaikan kualitas lingkungan, mengurangi ancaman pemanasan global, antisipasi dampak perubahan iklim dan mendukung pembangunan rendah karbon. Fasilitas ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim.

Municipal FinancingFinancing facilities for the Regional Governments to support the acceleration of basic and social infrastructure with middle and long-term financing. This facility is beneficial to accelerate the regional infrastructure development

Sustainable FinancingFinancing facilities for infrastructure development projects that contribute in the environmental issues management, environmental quality improvement, reduction of global warming threat, anticipation of the climate change impacts, and support in low-carbon development. This facility indicates the Company’s commitment to address the climate change issues

Pembiayaan Syariah Sharia Financing1. Pembiayaan Berdasarkan Sewa-Menyewa Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) Penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau

manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang pada akhir atau diakhirinya masa pembiayaan. Jenis pembiayaan ini dapat berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.

2. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Jual Beli Pembiayaan Murabahah

Penyediaan dana atau tagihan untuk transaksi jual beli barang sebesar harga pokok ditambah margin berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan counterparty yang mewajibkan counterparty untuk melunasi kewajibannya. Jenis pembiayaan ini dapat berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.

3. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)

Pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah, yaitu syirkatul ‘inan (setiap pihak menyumbangkan modal), yang porsi hishshah (modal) salah satu syarik (Perseroan) berkurang disebabkan pengalihan secara bertahap (naqlul hishshah bil ‘iwadh mutanaqisah) kepada syarik yang lain. Jenis pembiayaan ini dapat berupa pembiayaan senior dan pembiayaan junior.

Pembiayaan MusyarakahPenyediaan dana atau tagihan untuk kerja sama usaha tertentu yang masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.

Financing Based on Lease-Tenancy PrincipleIjarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) FinancingFunding for the transfer of utility or benefit rights from goods or services based on lease transaction with the option to transfer the goods ownership at the end or completion of financing term. This financing can be in a form of senior and junior financing.

Financing Based on Buy and Sell PrincipleMurabahah FinancingFunding or receivables equalized for buying and selling transaction of goods in the amount of principal cost plus margin based on the agreement between the Company and counterparty, which requires the counterparty to settle its obligations. This financing can be in a form of senior and junior financing.

Funding Based on the Profit Sharing PrincipleMusyarakah Mutanaqisah (MMQ) FinancingFinancing based on musyarakah principle, namely syirkatul ‘inan (every party to submit the capital), which portion (hishshah) of the capital of one of syarik (the Company) is deducted by the gradual transferring (naqlul hishshah bil ‘iwadh mutanaqisah) to the other syarik (Counterparty). This financing can be in a form of senior and junior financing.

Musyarakah FinancingFunding or receivables for certain business cooperation with a portion of fund from each party, based on the agreement to divide the profit by the agreed nisbah, whereas each party shall take the losses by the portion of each fund.

Page 64: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

62 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Jasa Konsultasi Produk dan jasa konsultasi keuangan dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing proyek infrastruktur, yang mencakup:1. Investment Advisory, 2. Financial Advisory, dan 3. Fund Raising Advisor.

Investment Advisory 1. Kelayakan finansial

Uji tuntas finansial dan dukungan keputusan investasi.2. Perencanaan bisnis

Penyusunan perencanaan strategi perusahaan secara jangka pendek, menengah, dan panjang.

3. Konsultan TransaksiDukungan untuk proses lelang proyek dari sisi penjual (seller) maupun pembeli (buyer).

Financial Advisory 1. Pemodelan keuangan Model keuangan untuk tender, investasi, dan skema transaksi

lainnya.2. Penentuan struktur pembiayaan Analisis struktur pembiayaan untuk tujuan investasi.3. Restrukturisasi keuangan. Model restrukturisasi keuangan, dukungan negosiasi

kreditur/investor.4. Merger & Akuisisi. Dukungan untuk aksi korporasi dalam melakukan merger &

akuisisi.

Fund Raising Advisor 1. Penggalangan dana ekuitas Penghimpunan dana menggunakan ekuitas baik secara

langsung dan maupun tidak langsung.2. Penggalangan dana pinjaman Penghimpunan dana dari sisi pinjaman baik bilateral, club

deal, maupun sindikasi.

Terkait kegiatan financing arranger, selain berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) untuk pinjaman perbankan, Perseroan juga mengembangkan struktur keuangan proyek dari sisi pemenuhan ekuitas melalui investasi ekuitas langsung dan tidak langsung.

Pengembangan Proyek 1. Fasilitas Pengembangan Proyek KPBU melalui skema

Penugasan Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi proyek

Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) melalui mekanisme Penugasan dari Kementerian Keuangan. Penerima fasilitas pengembangan proyek ini adalah instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek atau Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Fasilitas ini merupakan salah satu solusi dalam menciptakan pipeline proyek yang siap untuk dibiayai. Dengan penguatan pada sisi pengembangan proyek terutama kredibilitas substansi kajian, penguatan struktur proyek, tertib administrasi, dan transparansi atas proses diharapkan akan tercipta proyek-proyek yang menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya.

AdvisoryAdvisory products are developed in accordance with the characteristics and needs of each infrastructure project, which includes:1. Investment Advisory,2. Financial Advisory, and3. Fund Raising Advisor.

Investment Advisory1. Financial feasibility

Financial due diligence and investment decision support.2. Business planning

Corporate strategic planning development, with various horizons: short term as well as long term.

3. Transaction AdvisoryClient supports in project bidding process, which can be from buy side or from sell side.

Financial Advisory 1. Financial modeling Financial model for tender, investment, and other transaction

schemes2. Capital structuring Financial structure analysis for investment decisionmaking3. Financial restructuring Financial restructuring model, creditor/investor negotiation

support4. Merger and acquisition Client support for corporate action through merger and

acquisition

Fund Raising Advisor 1. Equity fund raising Fund raising using equity instruments, both directly and

indirectly2. Loan fund raising Fund raising using debt/loan instruments can be from

bilateral, club deal, or syndication.

In relation to activities for financing arranger, in addition to its role as Mandated Lead Arranger (MLA) for

Project Development1. Project Development Facility for PPP through Assignment

Mechanism The Project Development Facility (PDF) is aimed for Private-

Public Partnership (PPP) projects through assignment from the Ministry of Finance. The recipient of the PDF is the project owner or the Government Contracting Agency (PJPK) from the Central Government or Local Government body.

This facility is a solution to create project pipelines that are ready to be financed. By strengthening the project preparation, specifically in the credibility of the study, project structure, administration system, and transparency in its processes, projects will become more attractive to the private sector.

Page 65: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

63Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Beberapa output yang dapat diberikan oleh Perseroan atas fasilitas ini seperti pendampingan penyusunan atas kajian kelayakan, dokumen pendukung kelayakan proyek, dan dokumen lelang. Fasilitas lainnya termasuk pendampingan pada tahap transaksi hingga mendapatkan pembiayaan bagi proyek.

2. Fasilitas Pengembangan Proyek dan Pengelolaan Dana Hibah untuk Proyek Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)

Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi proyek dengan konsep ‘berkelanjutan’ termasuk pengembangan energi baru dan terbarukan. Penerima fasilitas ini adalah pemilik proyek, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun institusi swasta.

Tujuan dikembangkannya fasilitas ini adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan proyek-proyek EBTKE dari sisi penyiapan dan dari sisi pembiayaan sehingga menghasilkan proyek-proyek EBTKE yang feasible dan bankable.

Beberapa output yang dapat diberikan oleh Perseroan atas fasilitas ini seperti: bantuan teknis dalam penyusunan kajian maupun dokumen pendukung, produk de-risking, serta produk pembiayaan berkelanjutan. Dalam pengelolaannya, Perseroan mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang bersumber baik dari internal maupun yang berasal dari lembaga internasional atau donor.

3. Pendampingan Penyiapan Proyek dan Kerjasama Lembaga Donor

Perseroan dapat memberikan bantuan teknis dalam bentuk pendampingan maupun pelaksanaan prakajian kelayakan, kajian kelayakan, dokumen pendukung proyek, penyusunan desain rinci, dan/atau pendampingan transaksi, serta tidak dibatasi atas proyek dengan skema tertentu. Penerima Fasilitas Pengembangan Proyek ini adalah instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek atau PJPK.

Tujuan dikembangkannya produk ini agar proyek yang disiapkan oleh Pemerintah dapat mengisi kekurangan dokumentasi atau kajian yang dibutuhkan dalam memperoleh pembiayaan dari sumber pendanaan baik lembaga keuangan bank maupun non-bank. Dalam kegiatannya, Perseroan dapat menggunakan fasilitas-fasilitas dari Lembaga Internasional dan donor yang bekerja sama dengan Perseroan, baik berupa pendanaan maupun tenaga ahli.

4. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Perseroan memberikan dukungan pelatihan dan peningkatan

kapasitas dengan beberapa kurikulum antara lain: opsi pembiayaan daerah dan program pelatihan KPBU dasar-menengah-lanjut. Di samping itu, Perseroan juga dapat mengadakan program pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dapat dibuat spesifik terkait bahasan, aspek, dan sektor yang dibutuhkan seperti: Potensi Investasi Sektor Air Minum, Investasi Sektor Rumah Sakit, Project Finance, Alternatif Pembiayaan Infrastruktur, dan lainnya. Peserta dapat meliputi sektor Pemerintah maupun kalangan swasta.

Output produced by the Company through this facility is assistance for: pre-feasibility study, supporting documents and bid document. Other facilities include assistance in the transaction phase until the project obtains funding.

2. Project Development Facility and Grant Management for New and Renewable Energy and Energy Conservation (EBTKE)

This Project Development Facility (PDF) is aimed for sustainable projects which includes development of new energy and renewable energy. The recipients of this facility are project owners, which may include the Central Government, Local Government, or private institution.

The purpose for this facility is to promote and develop EBTKE projects from the project preparation side as

well as the financing side, hence producing projects that arefeasible and bankable.

Outputs produced by the Company through this facility are: technical assistance for study and supporting documents, bid documents, and sustainable financing products. In practice, the Company optimizes the use of the facility through both internal funds and donor/international funds.

3. Technical Assistance and Donor Fund Management The Company can provide technical assistance in the form of

project assistance, pre-feasibility studies, feasibility studies, project supporting documents, detailed designs preparation, transaction advisory, and not limited to projects with particular schemes. The recipients of this PDF are Government bodies, which may include both Central and Local Government as project owners or Government Contracting Agency.

The purpose of this product development is to complete the necessary documentation or study of projects conducted by the government to obtain funding from financial institutions.The Company may use facilities provided by Multilateral Organisations and donors that it works with, such as funds or experts.

4. Training and Capacity Building The Company has a regular capacity building and training

programs with several modules, such as Alternative Financing Schemes for Local Governments and PPP Training Programs with Basic, Intermediate and Advanced Level. Moreover, the Company can also conduct capacity building and training programs tailored to the specific needs of the audience such as: Potential Investment in the Water Supply Sector, Investments in the Hospital Sector, Project Finance, Alternative Financing in Infrastructure, and others. Participants range from both the public and private sector.

Page 66: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

64 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

JalanRoad

Jalan TolToll Road

TransportasiTransportation

Kawasan IndustriIndustrial Area

Air MinumDrinking water

KetenagalistrikanElectricity

IrigasiIrrigation

SosialSocial

Kawasan pariwisataTourism Area

Distribusi Proyek Infrastruktur [FS6] Infrastructure Project Distribution [FS6]

Page 67: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

65Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

IrigasiIrrigation

SosialSocial

Kawasan pariwisataTourism Area

08

01 Proyek Pembiayaan SyariahSharia Financing

06 Jasa KonsultasiAdvisory

06 Pengembangan Proyek – KPBU Project Development – PPP

37 Proyek KomersilCommercial Financing

Proyek Pembiayaan BerkelanjutanSustainable Financing

Page 68: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

66 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Jejak LangkahMilestone

Pembentukan PT IIF, Entitas Anak Perseroan yang dibentuk sebagai perusahaan patungan dengan ADB, IFC, dan DEG serta penambahan modal Pemerintah senilai Rp1 triliun.

Successful launching of PT IIF, a subsidiary company established as a joint venture with ADB, IFC and DEG also additional Government capital injection of Rp1 trillion.

Pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) pada tanggal 26 Februari 2009 di bawah koordinasi Kementerian Keuangan dengan mandat menjadi katalis pembangunan infrastruktur Indonesia. Pembiayaan infrastruktur pertama di sektor irigasi senilai Rp284 miliar.

Establishment of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) on 29 February 2009 under the coordination of Ministry of Finance with the mandate as the catalyst of Indonesia infrastructure development. The first infrastructure financing in irrigation sector amounted to Rp284 billion.

Penugasan oleh Menteri Keuangan sebagai fasilitator penyiapan dua proyek showcase KPBU yaitu proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan.

Assignment from the Minister of Finance to the Company to act as facilitator for two PPP showcase projects: Soekarno- Hatta Airport Railway project and Umbulan Water Supply project.

2009

2010

2011• Peluncuran pilar bisnis ketiga, Jasa

Konsultasi, untuk melengkapi pilar Pembiayaan dan Pengembangan Proyek.

• Pembiayaan proyek tol Cikampek-Palimanan secara sindikasi bersama 21 lembaga keuangan.

• PT Fitch Ratings Indonesia memberikan rating “AA (idn)” untuk Perseroan dengan Outlook Stabil.

• Launching of third business pillar, Advisory, to complement the Financing and Project Preparation pillar.

• Syndicated Cikampek-Palimanan toll project financing with 21 financial institutions.

• “AA (idn)” rating by PT Fitch Ratings Indonesia to the Company with Stable Outlook.

2012

• Peresmian Indeks Infrastruktur SMinfra18 bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia.

• Fitch Ratings juga meningkatkan peringkat National Long-Term Rating Perseroan Menjadi ‘AA+(idn)’ dengan Outlook Stable dan memberikan peringkat international rating (BBB-/Stable).

• Official inauguration of SMinfra18 infrastructure index with Indonesia Stock Exchange.

• Fitch Ratings also upgraded the Company’s National Long Term Rating to ‘AA+(idn)’ with Stable outlook and issues (BBB-/ Stable) international ratings.

2013• Penghargaan “Finance Project of The

Year” untuk Proyek Umbulan pada 7th Global Infrastructure Leadership Forum di New York, Amerika Serikat.

• Penerbitan Obligasi pertama Perseroan, senilai Rp1,0 triliun dengan peringkat idAA+ dari Pefindo.

• The “Finance Project of The Year” Award for the Umbulan Project at the 7th Global Infrastructure Leadership Forum in New York, USA.

• The first bonds issuance of the Company amounted to Rp1.0 trillion with idAA+ rating from Pefindo.

2014

2009 - 2010 2011 - 2014

Page 69: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

67Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Memperoleh izin perluasan sektor pembiayaan dari OJK melalui Surat OJK Nomor S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015 tentang Permohonan Persetujuan Izin Penambahan Obyek Pembiayaan Infrastruktur pada PT Sarana Multi Infrastruktur yang meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan, dan rolling stock.

• Pengalihan aset PIP sebesar Rp18,3 triliun memperkuat permodalan Perseroan.• Kerja sama Credit Facility dan Quasi Equity Facility dengan Bank Pembangunan Prancis (AFD) untuk

pengembangan sektor energi terbarukan dan perubahan iklim.• Pembiayaan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan – Binjai dengan tenor terpanjang (25 tahun) dan

grace period 15 tahun.

• Obtained a license to expand the financing sector from OJK through OJK Letter Number S-48/D.05/2015 dated 30 April 2015 concerning Application for Approval for Addition of Objects for Financing Infrastructure to PT Sarana Multi Infrastruktur which includes social infrastructure (hospitals, markets, terminals, and others), tourism infrastructure, and rolling stock.

• PIP’s assets transferred amounted to Rp18.3 trillion to strengthen the Company’s capital. • Credit Facility and Quasi Equity Facility Cooperation with French Development Bank (AFD) for the

development of renewable energy sector and climage change. • Financing of Sumatra Trans Toll Road Medan – Binjai Lanes with the longest tenor (25 years) and grace

period of 15 years.

2015

• Pefindo meningkatkan corporate rating PT SMI menjadi “AAA”• Fitch menaikkan outlook PT SMI menjadi positive dari sebelumnya stable.• Perseroan terakreditasi oleh Green Climate Fund (GCF), pertama dan satu-satunya di kawasan Asia

Tenggara.• Aktif dalam pengembangan proyek KPBU Jaringan Serat Optik Palapa Ring Barat.• Penerbitan Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur

Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp5 triliun dari rencana komitmen sebesar Rp30 triliun.• Peluncuran inovasi produk baru Cash Deficiency Support (CDS), diimplementasikan pada

pembiayaan proyek Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (tenor 25 tahun).• Penandatanganan proyek-proyek KPBU pertama dengan dukungan VGF dari Pemerintah (SPAM

Umbulan).• Penerapan standar Perlindungan Lingkungan dan Sosial.

• Pefindo increased the Company’s corporate rating to “AAA” • Fitch increased the Company’s outlook to positive from stable.• The Company is accredited by Green Climate Fund (GCF), the first and only in the Southeast Asia. • Actively preparing KPBU project of Optical Fibre Network West Palapa Ring Barat. • Issuance of Bonds Shelf Tranche I Year 2016 amounted to Rp5 trillion from the planned

commitment of Rp30 trillion. • Launching of new product innovation cash deficiency support (CDS), implemented for project

financing of Sumatra Trans Toll Palembang-Indralaya Lanes (25 years tenor). • Signing of KPBU first projects with the support of VGF from Government (SPAM Umbulan). • Implementation of Enviromental and Social Safeguards.

2016

2015 - 2016

Page 70: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

68 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Pembentukan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk mengakomodasi kebutuhan pembiayaan dengan skema syariah.• Partisipasi dalam pembiayaan sindikasi Syariah terbesar sektor ketenagalistrikan.• Penandatanganan proyek KPBU pertama dengan skema Availability Payment (AP) Palapa Ring Paket Timur.• Bersama dengan Kementerian Keuangan menjadi host “The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investments Forum”.• Penerbitan Obligasi Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 yang merupakan

penerbitan obligasi terbesar dalam satu kali penerbitan (sebesar Rp7 triliun)• Berperan penting dalam tercapainya Financial Close pendanaan LRT Jabodebek dan mendapatkan minat cukup tinggi dari

perbankan nasional dan internasional dalam sindikasi pembiayaan.• Berperan penting dalam menarik partisipasi swasta untuk sindikasi pembiayaan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni

Terbanggi Besar melalui fasilitas Cash Deficiency Support (CDS) sebesar Rp7,5 triliun.• PT SMI ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia melalui pembiayaan pembangunan Pembangkit

Listrik Tenaga Biomassa di Merauke.• Berpartisipasi dalam skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) dalam saham perusahaan Waskita Toll Road.

• Establishment of Sharia Business Unit to accomodate financing needs with sharia scheme. • Participating in the largest Sharia syndicated financing of electricity sector. • Signing of the first PPP project with the availability payment (AP) scheme for Palapa Ring East Package. • Joint host with Ministry of Finance at “The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investments Forum”. • Issuance of Bonds Shelf Tranche II with the biggest nominal in one subscription (Rp7 trillion) • Significant role in the achievement of Financial Close of LRT Jabodebek funding and obtained strong interest from the national

and international banking in the financing syndication. • Significant role to attain private participation for financing syndication of Sumatra Trans toll road project Bakeuheni-Terbanggi

Besar lanes through cash deficiency support (CDS) facility of Rp7.5 trillion. • PT SMI participates in enhancing economic growth in Indonesia Eastern Region through the financing of Biomass Power Plant

construction in Merauke. • Participating in the Investment Financing scheme of Non-Government Budget (PINA) in the shares of Waskita Toll Road.

2017

• Menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan atau Green Bond, yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Green Bond Tahap I tahun 2018 senilai Rp3 triliun.

• Melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Tahap I senilai Rp3 triliun, dengan nilai penerbitan sebesar Rp1 triliun pada tahun 2018.

• Meluncurkan produk Step Up Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Skema pembiayaan berbasis bagi hasil yang memiliki pricing berjenjang sesuai dengan capacity cash flow yang dimiliki nasabah.

• Fasilitas Hedging Syariah. Untuk memitigasi risiko fluktuasi pasar terhadap kegiatan usaha Syariah, PT SMI bekerja sama dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk untuk mendapatkan fasilitas lindung nilai syariah yang pertama di Indonesia.

• Fasilitas Take-out Financing. Fasilitas pembiayaan di mana PT SMI memiliki komitmen untuk mengambil alih sisa nilai pembiayaan dari suatu proyek yang sebelumnya didanai oleh kreditur lainya.

• SDG One Indonesia

• Issued a Green Bond, which was part of the Green Bond Public Offering amounted to Rp3 trillion of Tranche I in 2018. • Executed Sukuk Sustainable Public Offering amounted to Rp3 trillion, with issuance value of Rp1 trillion of Tranche I in 2018. • Launched Stepup MMQ Musyarakah Mutanaqisah, a financing scheme of profit sharing basis with tiered pricing according to the

cashflow capacity of the customers. • Sharia Hedging Facility. To mitigate risk of market fluctuation on sharia business activities, PT SMI in cooperation with Maybank offered a

Sharia Hedging facility, the first in Indonesia. • Takeout Financing Facility, a financing scheme where PT SMI has the commitment to take over the balance of financing value from a

project that previously funded by other creditors. • SDG One Indonesia.

2018

2017 - 2018

Page 71: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

69Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Memperoleh izin perluasan sektor dari OJK melalui Surat OJK Nomor S-7/D.05/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang Persetujuan Izin Penambahan Objek Pembiayaan Infrastruktur yang meliputi infrastruktur sumber daya air dan irigasi, infrastruktur sistem pengelolaan persampahan, infrastruktur informatika, infrastruktur energi terbarukan, infrastruktur konservasi energi, infrastruktur sarana dan prasarana olahraga, kesenian, dan infrastruktur perumahan rakyat.

• Menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II dan Tahap III Tahun 2019 dengan nilai emisi pada masing-masing Tahap sebesar Rp1 triliun.

• Menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur sejumlah maksimum Rp25.000.000.000.000 dengan nilai emisi total di tahun 2019 sebesar Rp9.904.250.000.000 yang dilakukan dalam 3 tahap.

• Resmi bergabung menjadi anggota baru International Development Finance Club (IDFC)

• Obtained sector expansion permit from OJK through OJK Letter Number S-7/D.05/2019 dated February 12, 2019 concerning Approval for Addition of Objects for Infrastructure Financing which includes water and irrigation infrastructure, solid waste management system infrastructure, informatics infrastructure, energy infrastructure renewable energy infrastructure, sports infrastructure, arts, and public housing infrastructure.

• Issued Tranche I and Tranche II of Sustainable Sukuk Mudharabah I Sarana Multi Infrastruktur Year 2019 with emission value in each phase amounting to Rp1 trillion.

• Issued Sustainable Bond II Sarana Multi Infrastruktur with a maximum amount of IDR 25,000,000,000,000 with total emissions in 2019 of IDR 9,904,250,000,000 conducted in 3 phases.

• Officially joined as a new member of the International Development Finance Club (IDFC)

2019

2019

Page 72: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

70 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Skala Organisasi [GRI 102-7]Organization Scale

Perseroan beroperasi di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan skala organisasi sebagai berikut:

The company operates in almost all parts of Indonesia, with the following scale

Struktur Grup Perusahaan [GRI 102-45]Corporate Group Structure

PT SMI

PT SMI STRUCTURE

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 100%

Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara dimana 100% (seratus persen) saham dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan tidak memiliki anak perusahaan, sehingga tidak ada informasi terkait nama dan persentase kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait dengan anak Perusahaan. Namun demikian Perseroan memiliki Ventura Bersama dan Penyertaan Saham/Modal.

The Company is a State-Owned Enterprise where 100% (one hundred percent) of shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia, in this case, represented by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.

As of December 31, 2019, the Company did not have a subsidiary. Thus there was no information related to the name, percentage of ownership, line of business and operating status related to the subsidiary. However, the Company has a Joint Venture and Equity Participation.

DeskripsiDescription

SkalaScale 2019 2018

Jumlah Kantor Office PT SMI 1 1Jumlah Pegawai (orang) Number of Employees PT SMI 316 286Jumlah Anak Perusahaan Number of Subsidiaries PT SMI 1 1Total Pendapatan (Rp miliar) Total Revenue (Rp billion) PT SMI 5.193,1 3.810,4Total Ekuitas (Rp miliar) Total Equity (Rp billion) PT SMI 36.854,2 35.575,9Total Aset (Rp miliar) Total Asset (Rp billion) PT SMI 75.818,6 62.493,2

Page 73: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

71Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ventura Bersama Joint VentureNama Name PT Indonesia Infrastructure Finance

Penyertaan Equity 30%

Bidang Usaha Core Business

Pembiayaan InfrastrukturInfrastructure Financing

Status Operasi Operation Status

Beroperasi penuh Fully Operating

Penyertaan Saham

Equity InvestmentNama Name PT Waskita Toll Road

PenyertaanEquity 11,145%

Bidang Usaha Core Business

Holding Jalan Tol yang memiliki 18 ruas tol, yaitu Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo- Ngawi, Ngawi-Kertosono-Kediri, Pasuruan-Probolinggo, Krian-Legun-di-Bunder-Manyan, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, Cinere-Serpong, Depok-Antasari, Beka-si-Cawang-Kampung Melayu, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Cileunyi-Dawuan, Kayu Agung-Palembang-Be-tung, Tebing Tinggi-Parapat, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.Toll Road Holding of 18 toll lanes, namely Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, Solo – Ngawi, Ngawi – Kertosono, Pasuruan – Probolinggo, Krian – Legundi – Bunder, Cimanggis – Cibitung, Cibitung – Cilincing, Cinere – Serpong, Depok – Antasari, Bekasi – Cawang – Kam-pung Melayu, Bogor – Ciawi – Sukabumi, Cileunyi – Dawuan, Kayu Agung – Palembang – Betung, Tebing Tinggi – Parapat, Medan – Kualanamu

Status Operasi Operation Status

Sebagian besar (11 ruas tol) telah beroperasi, baik sebagian maupun seluruhnya, dan 7 ruas tol masih dalam tahap konstruksi.Most of 11 toll roads have been operated, either in part or in whole, and 7 toll roads are still under con-struction.

Nama Name PT Jasamarga Pandaan Malang

PenyertaanEquity 5,00%

Bidang Usaha Core Business

Pengusahaan Jalan Tol, memiliki konsesi atas Ruas Tol Pandaan-MalangToll Road Business, with concession on Toll lanes of Pandaan – Malang

Status OperasiFully Operating

Seksi 1-3 dari ruas tol ini telah beroperasi, sedangkan Seksi 4 dan 5 dari ruas tol ini masih belum berop-erasi.Sections 1-3 of these toll roads are operational, while Sections 4 and 5 of these toll roads are not opera-tional yet.

Page 74: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

72 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Agus D. W. Martowardojo*2. Suryo Utomo

3. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha4. Sukatmo Padmosukarso**

Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of

Commissioners

Dodok Dwi Handoko

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

1. Agus D.W. Martowardojo*2. Suryo Utomo

3. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha4. Edyanto Rachman

5. Jadi Haposan Manurung

Komite AuditAudit Committee

1. Sukatmo Padmosukarso**2. Akbar Anwar

3. Agustinus Nicholas L. Tobing

Pengembangan Korporasi dan Manajemen InisiatifCorporate Development & Initiative Management

Agus Iman Solihin

HukumLegal

Muhammad Sjafari

Direktur Pembiayaan & InvestasiFinancing & Investment Director

Edwin Syahruzad***

Pembiayaan & Investasi IFinancing & Investment I

Rintis Sitaresmi

Direktur Pengembangan Proyek & Jasa KonsultasiProject Development & Advisory Director

Darwin Trisna Djajawinata

Jasa KonsultasiAdvisorySuparno

Pembiayaan & Investasi IIFinancing & Investment II

Eri Wibowo

Pengembangan ProyekProject Development

Pradana Murti

Pembiayaan & Investasi IIIFinancing & Investment III

Indar Barung

Pembiayaan BerkelanjutanSustainable Financing

Adi Pranasatrya

Pembiayaan DaerahMunicipal FinancingErdian Dharmaputra

Pusat Pengelolaan KompetensiCenter of Competence Management

Victor Edward Sasdiyarto

Usaha SyariahSyariah BusinessM. Adi Kusuma

Page 75: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

73Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

1. Adiwarman Azwar Karim2. Munifah Syanwani

Direktur UtamaPresident DirectorEdwin Syahruzad

Audit InternalInternal Audit

Setyo Wibowo

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Boyke T. Subekti

Sekretariat PerusahaanCorporate SecretaryRamona Harimurti

Direktur Operasional & KeuanganOperation & Finance Director

Mohammad Ghozie Indra Dalel

Keuangan & Hubungan InvestorFinance & Investor Relation

David Widianto

Direktur Manajemen RisikoRisk Management Director

Faaris Pranawa

Evaluasi Pembiayaan & InvestasiFinancing & Investment Evaluation

Hanif Osman

Akuntansi & Administrasi AsetAccounting & Asset Administration

Syahrial Noviananta

Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa KonsultasiEnvironmental Social & Advisory Evaluation

Dadang Purnama

Umum & PengadaanGeneral Affairs & Procurement

Cipto Adi Utomo

Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk ManagementAbdul Hakim Supriyadi {Plt.}

Teknologi InformasiInformation Technology

Romanus Tory Kusumantara

Pengelolaan Pembiayaan & Investasi KhususSpecial Financing & Investment Management

Abdul Hakim Supriyadi

Pengelolaan Penyertaan Modal & OperasionalEquity Investment Management & Operational

Aradita Priyanti *)Resmi menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Pemantau Risiko sampai dengan 16 Maret *)Officially serving as President Commissioner and Independent Commissioner and Chairman of Risk Monitoring Committee until March 16, 2020**)Resmi merangkap sebagai Plt. Komisaris Utama dan Komisaris Independen dan Plt. Ketua Pemantau Risiko sejak 17 Maret 2020**)Officially serving concurrently as Acting Official President Commissioner and Independent Commissioner and Acting Chairman of Risko Monitoring Committee since March 17, 2020 ***) Merujuk pada Peraturan Direksi Nomor: PD-007A/SMI/0819 tanggal 16 Agustus 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Direksi Nomor: PD-26/SMI/1217 tentang Pembagian Tugas dan Pedoman Kerja Direksi, Direktorat Pembiayaan & Investasi dibidangi oleh Direktur Utama.***)In accordance to Board of Directors Regulation Number: PD-007A/SMI/0819 dated 16 August 2019 concerning the Third Amendment to Board of Directors Regulation Number: PD-26/SMI/1217 concerning Division of Duties and Work Guidelines of Directors, Directorate of Financing & Investment in charge of Director

Fungsi PengawasanMonitoring Function

Page 76: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

74 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Jaringan dan Wilayah Operasional [GRI 102-3, GRI 102-4]Network and Operational Area

Hingga Laporan Keberlanjutan ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki kantor cabang ataupun perwakilan dan hanya beroperasi melalui Kantor Pusat PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Selain itu juga tidak ada perubahan yang signifikan terhadap ukuran, struktur, kepemilikan maupun rantai pasokan dari Perseroan. [GRI 102-10]

Until we publish this Sustainability Report, PT SMI does not have a branch or representative offices and only operated through the Head Office of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). There was also no significant change in the size, structure, ownership, or supply chain of the Company. [GRI 102-10]

Prakarsa Internasional dan Keanggotaan dalam Organisasi [GRI 102-13]International Initiatives and Organization Membership

Perseroan tergabung dalam:• Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) • Association of National Development Finance Institutions

in Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI)

• Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP)

• International Development Finance Club (IDFC)

The company is incorporated in:• Indonesian Stock-Issuer Association (AEI)• Association of National Development Finance Institutions in

Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI)

• Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP)

• International Development Finance Club (IDFC)

Page 77: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

75Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Penghargaan Awards

Komitmen Perseroan terkait program-program keberlanjutan telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sepanjang tahun 2019, Perseroan meraih beberapa penghargaan terkait upaya yang dilakukan dalam mengelola dan melestarikan keberlanjutan secara keseluruhan, antara lain:1. Penghargaan “Outstanding Sustainable Project Financing to

recognize success in financing Water Supply Project” pada acara The Karlsruhe Sustainable Finance Award 2019 di Jerman tanggal 11 Juli 2019;

2. Pemenang Penghargaan “Indonesian Green Company Award 2019” dari Majalah SWA, Jakarta.

3. Penghargaan dari Museum Rekor – Dunia Indonesia untuk PT Sarana Multi Infrastruktur dan Universitas Airlangga atas “Rekor Pemrakarsa dan Penyelenggara Pemeriksaan Mata Kepada Pelajar Terbanyak” Surabaya 31 Juli 2019.

The Company’s commitment to sustainability programs has received appreciation from various parties. Throughout 2019, the Company won several awards related to sustainability actions, including:

1. “Outstanding Sustainable Project Financing to recognize success in financing the Water Supply Project” at the Karlsruhe Sustainable Finance Award 2019 in Germany on July 11, 2019;

2. Winner of the “Indonesian Green Company Award 2019” from SWA Magazine, Jakarta.

3. Award from the World Record Museum-Indonesia for PT Sarana Multi Infrastruktur and Airlangga University for the “Most Eye Examination Organizers” Surabaya July 31, 2019.

Pemasaran [GRI 102-6]Marketing

Perseroan menyelenggarakan beragam program sosialisasi, yang dilaksanakan secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga, sebagai bagian dari pemasaran produk jasa dan layanan pembiayaan khusus infrastruktur yang masih belum banyak dikenal secara luas di pasar keuangan.

Untuk menginformasikan ragam produk dan layanan secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:• Pengembangan situs web Perseroan, yaitu www.ptsmi.

co.id, dimana seluruh informasi produk dan layanan terus diperbaharui secara rutin.

• Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan media elektronik.

• Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk produknya.

• Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan.

Ruang lingkup pasar Perseroan meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan penerima jasa meliputi Badan Usaha (swasta dan BUMN), Pemerintah Daerah dan Yayasan. Adapun sektor yang dilayani Perseroan adalah sebagai berikut:o Infrastruktur transportasi, meliputi pelabuhan laut, sungai

atau danau, bandar udara, jaringan rel, dan stasiun kereta api; o Infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol; o Infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku; o Infrastruktur air minum, meliputi bangunan pengambilan

air baku, jaringan transmisi, jaringan distribusi, instalasi pengolahan air minum;

o Infrastruktur air limbah, meliputi instalasi pengolah air limbah, jaringan pengumpul dan jaringan utama, dan sarana persampahan yang meliputi pengangkut dan tempat pembuangan;

The Company operates various socialization programs, which are carried out independently or in collaboration with third parties, as part of the marketing of service products and infrastructure-specific financing services that are still not widely known in the financial markets.

The Company informs the complete range of products and services, among others through:• Development of the Company’s website, www.ptsmi.co.id,

in which all product and service information are updated regularly.

• Publication of products in print and electronic media.

• Direct visit to consumers to explain about the Company and its products.

• Participation in related exhibitions.

The Company’s market scope covers all regions of Indonesia with service recipients, including Business Entities (private and SOEs), Regional Governments, and Foundations. The sectors served by the Company are as follows:o Transportation infrastructure, including seaports, rivers or

lakes, airports, rail networks, and train stations;o Road infrastructure, including toll roads and toll bridges;o Irrigation infrastructure, including raw water carriers;o drinking water infrastructure, including natural water uptake

buildings, transmission networks, distribution networks, drinking water treatment plants;

o wastewater infrastructure, including wastewater treatment plants, collection networks and main networks, and waste facilities including transport and landfills;

Page 78: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

76 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

o Infrastruktur telekomunikasi, meliputi jaringan telekomunikasi;

o Infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit, transmisi atau distribusi tenaga listrik;

o Infrastruktur minyak dan gas bumi, meliputi pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, transmisi, atau distribusi minyak dan gas bumi; dan/atau

o Infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lainnya);o infrastruktur kepariwisataan;o Rolling stock;o Infrastruktur sumber daya air dan irigasi;o Infrastruktur sistem pengelolaan persampahan;o Infrastruktur informatika;o Infrastruktur energi terbarukan;o Infrastruktur konservasi energi;o Infrastruktur sarana dan prasarana olah raga;o Infrastruktur kesenian;o Infrastruktur perumahan rakyat; dano Jasa konsultasi

o telecommunications infrastructure, including telecommunications networks;

o electricity infrastructure, including electricity generation, transmission or distribution;

o oil and gas infrastructure, including processing, storage, transportation, transmission, or distribution of oil and gas; and / or

o Social infrastructure (hospitals, markets, terminals, etc.);o Tourism infrastructure;o Rolling stock;o Water resources and irrigation infrastructure;o Waste management system infrastructure;o Information infrastructure;o Renewable energy infrastructure;o Energy conservation infrastructure;o Sports infrastructure and faculities;o Art infrastructure;o Public housing infrastructure; ando Advisory services

Rantai Pasokan [GRI 102-9]Supply Chain

Kegiatan usaha Perseroan adalah pemberian jasa pembiayaan dan konsultasi dalam pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya, rantai pasokan (supply chain) yang terlibat dalam mendukung kegiatan operasional Perseroan pada dasarnya terdiri dari tiga kelompok besar. Kelompok pertama adalah perusahaan pemasok kegiatan pendukung operasional yang meliputi peralatan ATK, pemasok jasa dan peralatan teknologi informasi, penyewaan kendaraan operasional dan lain-lain kebutuhan pendukung operasional. Kelompok yang kedua adalah konsultan pemberi jasa di bidang keuangan, hukum, dan lingkungan & sosial, serta hal-hal teknis lainnya yang memiliki reputasi baik di tingkat nasional dan internasional. Sementara kelompok yang ketiga, dan yang utama adalah mitra usaha penyedia dana, lembaga keuangan bilateral dan multilateral yang memiliki kemampuan menyediakan dana khusus, maupun dana untuk mendukung kegiatan pembiayaan, jasa konsultasi dan pengembangan proyek sesuai dengan struktur produk yang ditawarkan dan sesuai dengan visi yang dijalankan perusahaan.

Adapun gambaran ringkas dari rantai pasok kegiatan operasional Perseroan dapat dilihat pada bagan berikut:

The Company’s business activity covers financing and advisory in infrastructure development. As such, the supply chain involved in supporting the Company’s operation consists of three essential major groups. The first group is suppliers to support the operations, which include stationery, service suppliers and information technology equipment, operational vehicle rental, and other supporting operational needs. The second group is the financial, legal, environmental and social advisory consultants, as well as other technical matters that are reputable at the national and international level. The third and main group are bilateral and multilateral financial institutions that have the capability to provide special funds, as well as funds to support financing activities, advisory and project development in accordance with the structure of the products offered and in line with the Company’s vision.

The brief description of the Company’s supply chain operations can be seen in the following diagram.

Page 79: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

77Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Selanjutnya tercatat hingga akhir tahun 2019, data vendor di PT SMI adalah sebagai berikut:

As of the end of 2019, the Company’s vendors are as follows:

TahunYear

InternasionalInternational

NasionalNational

JumlahTotal

AkumulasiAccumulation

2010 - 15 15 15

2011 1 91 92 107

2012 2 114 116 223

2013 6 115 121 344

2014 4 191 195 539

2015 60 60 599

2016 2 205 207 806

2017 95 95 901

2018 75 75 976

2019 2 86 88 1064

Bagan Rantai Pasok - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Supply Chain Diagram – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pemasok Alat Tulis & Kebutuhan Kantor

Vendors of Stationery & Office Household

Konsultan Keuangan, Hukum, Lingkungan dan Sosial

Financial, Legal, Environmental and Social Consultants

Mitra Pembiayaan & Investor

Funding Partners & Investors

Kegiatan Pendukung Administrasi dan Operasional

Administrative and Operational Support Activities

Pengembangan Proyek, Implementasi dan

Perlindungan Lingkungan dan Sosial

Project Development, Implementation and

Environmental and Social Safeguards

Pembiayaan & Investasi serta Bantuan Teknis

Financing & Investment as well as Technical Assistance Pemrakarsa Proyek

Project Owner

Page 80: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

78 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Sosial Rantai Pasokan [GRI 414-1, GRI 414-2]Supplier’s Social Impacts

Untuk semakin memperkuat sinergi bisnis, Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pemasok lokal dan nasional yang memiliki peran strategis dalam mata rantai operasional usaha di bidang pasokan dan jasa. PT SMI tidak memiliki pemasok yang diperkirakan akan memberikan dampak sosial yang signifikan. Namun demikian, sebagai bagian dari pelaksanaan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa, Perseroan mengharuskan semua penyedia barang/jasa bagi Perseroan untuk memenuhi beberapa kriteria seperti:

• Memenuhi ketentuan perundang-undangan dalam menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia

• Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa

• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani Penyedia

• Memiliki rekam jejak (track record) yang baik• Tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,

kecurangan, pemalsuan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa

• Menyampaikan deklarasi terhadap Pakta Integritas

Seluruh perusahaan pemasok yang bekerja sama dengan Perseroan senantiasa memperhatikan masalah aspek lingkungan, hak asasi manusia, kebebasan berserikat, kepatuhan terhadap berbagai aturan tentang ketenagakerjaan, serta dampak yang diberikan kepada masyarakat. Perseroan akan melakukan evaluasi Penyedia secara berkala minimal setiap 1 (satu) tahun sekali dan melaporkan hasil evaluasi Daftar Rekanan Mampu (“DRM” termasuk daftar hitam dan perubahannya (jika ada) kepada Direksi (setiap bulan Maret).

Namun demikian, seiring dengan terus bertambahnya mandat Perseroan, terdapat pula beberapa pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang mungkin akan memiliki dampak lingkungan dan sosial. Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut, Perseroan akan menggunakan pendekatan tersendiri dimana aspek lingkungan dan sosial dapat dijadikan sebagai salah satu aspek penilaian. Salah satu jenis kegiatan dimana penyedia barang/jasa dinilai dari aspek lingkungan dan sosial adalah kegiatan Infrastructure Construction and Support sebagai bagian dari Geothermal Energy Upstream Development Program (GEUDP).

Perseroan telah mencantumkan beberapa persyaratan terkait aspek lingkungan dan sosial yang harus dilaksanakan dan/atau dipenuhi oleh calon penyedia barang/jasa. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya adalah:

• Memiliki dan menjalankan Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial;

• Mematuhi semua peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan yang berlaku yang sekarang ada atau mungkin diumumkan pada saat periode Kontrak, yang memiliki yurisdiksi yang berkaitan dengan kontrol dan pencegahan kerusakan lingkungan; dan

To further strengthen business synergy, the Company also cooperates with local and national supplier companies that have a strategic role in the supply and services business chain. Given the types of business processes carried out by the Company, generally PT SMI’s suppliers are not expected to have a significant social impact. However, as part of implementing the Goods/Services Procurement Guidelines, the Company requires all goods/services providers for the Company to meet several criteria such as:

• Fulfill the statutory provisions in running a business/activity as a Provider

• Having expertise, experience, technical and managerial capabilities to provide the goods/services

• Not under court supervision, is not bankrupt, its business activities not being suspended and/or the directors acting for and on behalf of the company not under criminal sanctions, as evidenced by a statement signed by the Provider

• Has a good track record• Do not engage in Corruption, Collusion, and Nepotism, Fraud,

Forgery in the process of Procurement of Goods/Services

• Submit a declaration on the Integrity Pacts

All Providers that work closely with the Company always pay attention to environmental aspects, human rights, freedom of association, compliance with various labor regulations, and impact to the community.The Company will also conduct Provider evaluations periodically at least once every 1 (one) year and report the results of evaluation of Capable Partner List (“DRM”) including black lists and changes (if any) to the Board of Directors (every March).

As the Company’s mandate continues to grow, there are also a number of works to be carried out by providers of goods/services that might have environmental and social impacts. For these works, the Company will use its own approach where the environmental and social aspects becomes one aspect of the assessment. One type of activity in which providers of goods/services are assessed from environmental and social aspects is Infrastructure Construction and Support activities as part of the Geothermal Energy Upstream Development Program (GEUDP).

The Company has included several requirements in relation to the environmental and social aspects that must be implemented and/or fulfilled by prospective suppliers of goods/services. Some of these requirements include:

• Owns and implements an Environmental and Social Management System;

• Complies with all applicable environmental laws and regulations that currently exist or may be announced during the Contract period, which has jurisdictions relating to the control and prevention of environmental damage; and

Page 81: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

79Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Tidak pernah mengalami penangguhan atau penghentian kontrak karena alasan yang berkaitan dengan Lingkungan, Sosial, Kesehatan, atau Keselamatan.

Di tahun berjalan, Perseroan tidak menerima laporan tentang pemasok yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat, hak asasi manusia, kebebasan berserikat, serta melakukan pelanggaran terhadap aturan ketenagakerjaan. [GRI 103-2, GRI 308-1, GRI 308-1, GRI 404-1, GRI 414-2, GRI 407-1, GRI 414-1, GRI 414-2]

• Never experienced a suspension or termination of the contract for reasons relating to the Environment, Social, Health, or Safety.

In the current year, the Company did not receive reports on suppliers that had a negative impact on the environment, society, human rights, freedom of association, as well as violating labor regulations. [GRI 103-2, GRI 308-1, GRI 308-1, GRI 404-1, GRI 414-2, GRI 407-1, GRI 414-1, GRI 414-2]

Penerapan Prinsip Kehati-Hatian [GRI 102-11] [GRI 102-18]Principle of Prudence

Prinsip kehati-hatian terkait risiko lingkungan dan sosial diterapkan Perseroan salah satunya dengan membentuk Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa Konsultasi (DELJ). Divisi ini bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi evaluasi risiko terkait aspek lingkungan dan sosial, dan merupakan anggota tetap di Komite Risiko & Kapital (salah satu komite yang diketuai oleh Direktur Utama) dan di Komite Pengembangan Proyek & Advisory. Selain itu, Divisi DELJ juga tercatat sebagai anggota tidak tetap pada Komite Pembiayaan, Komite Pembiayaan Berkelanjutan, dan Komite Penyertaan Modal.

Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Risiko & Kapital telah melakukan rapat sebanyak 4 kali untuk melakukan pembahasan terkait dengan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tugas, memastikan keselarasan strategis bisnis Perseroan dan pengelolaan risiko sesuai dengan capital yang dimiliki serta risk appetite Perseroan. Sebagai salah satu dari sebelas risiko yang dikelola oleh Perseroan, dalam rapat tersebut dilakukan pula pembahasan mengenai risiko lingkungan dan sosial.

The Company implements the principle of prudence related to environmental and social risks, one of which is by forming the Division of Environmental Evaluation and Advisory (DELJ). This division is responsible for the risk evaluation functions related to environmental and social aspects, and is a permanent member of the Risk & Capital Committee (one of the committees chaired by the President Director) and on the Project & Advisory Development Committee. Besides, this Division is also listed as a non-permanent member of the Financing Committee, the Sustainable Financing Committee, and the Equity Investment Committee.

In accordance with its scope of work, the Risk & Capital Committee has conducted 4 (four) meetings to discuss the principle of prudence in carrying out the duties, ensuring that the strategic alignment of the Company’s business and risk management is in accordance with the capital and risk appetite of the Company. In the meeting, there was also a discussion on environmental and social risks, as one of the eleven risks managed by the Company.

Page 82: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

80 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Penerapan Standar Eksternal [GRI 102-12]External Standards

Dalam aktivitas usaha, Perseroan merujuk pada standar pelaksanaan yang sudah terakreditasi, yakni Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 di seluruh elemen operasional. Ke depannya, Perseroan berencana melakukan sertifikasi standar kerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas implementasi praktik terbaik tata kelola.

In business activities, the Company implements ISO 9001: 2008 Quality Management System (SMM), the accredited implementation standards in all operational elements. Going forward, the Company plans to certify work standards as part of efforts to improve the quality of implementation of governance best practices.

Page 83: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

81Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

halaman ini sengaja dikosongkanthis page is intentionally left blank

Page 84: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

82 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Untuk dapat menjalankan seluruh mandat yang dimiliki serta menjaga kepercayaan dan keyakinan dari para pemangku kepentingan, maka Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik terbaik Good Corporate Governance (GCG).

Pelaksanaan GCG yang baik akan membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya untuk dapat memberikan manfaat yang optimal di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada para pemangku kepentingan.

Selain itu, untuk meningkatkan integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan, Perseroan telah melakukan pengukuran dan pemantauan risiko terkait aspek lingkungan dan sosial.

In order to be able to carry out all the mandates as well as maintaining stakeholders trust, the Company is committed to always implement the best practices of Good Corporate Governance (GCG).

Proper GCG implementation will help the Company in achieving its objectives to be able to provide maximum benefits in the economic, social, and environmental aspects to stakeholders.

In addition, to improve the integration of the principles of sustainability, the Company has taken measurements and monitored risks related to environmental and social aspects.

Page 85: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

83Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

83Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 86: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

84 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 87: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

85Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dalam rangka memastikan pencapaian rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan skala global dalam konsep Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi rujukan pembangunan negara di seluruh dunia, PT SMI berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan dari para Pemangku Kepentingan, utamanya Pemegang Saham dan para Penyandang Dana/Investor serta Pemilik Proyek. Hal ini merupakan modal utama bagi keberlangsungan usaha dan keberhasilan Perseroan dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen penuh untuk menerapkan praktik terbaik GCG dengan menjalankan prinsip-prinsip dasar GCG pada setiap aspek operasional perusahaan.

Sasaran dan tujuan dari penerapan praktik terbaik GCG di seluruh lingkup operasional PT SMI meliputi: 1. Mengoptimalkan nilai (value) Perseroan.2. Pengambilan keputusan dilandasi oleh nilai moral

yang tinggi.3. Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.4. Pengelolaan Perseroan lebih profesional,

transparan, dan efisien.5. Meningkatkan citra dan daya saing bagi Perseroan.

6. Mendorong pengembangan sumber daya Perseroan.

7. Meningkatkan pengelolaan risiko usaha Perseroan.

8. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan.

9. Mengembangkan sikap dan perilaku menuju Budaya Perusahaan yang lebih baik.

To ensure the achievement of global sustainability development objectives within the concept of Sustainable Development Goals (SDGs) referred by global development in the world, PT SMI is committed to continuously maintain the trust of all stakeholders, in particular the Shareholders and Funders/Investors as well as project owners. This serves as core capital for the Company’s business continuity and accomplishment in carrying out its roles and responsibilities. As such, the Company is fully committed to implement GCG best practices by enacting GCG basic principles in every aspect of its operations.

The target and purpose of GCG best practices across SMI’s operations are as follows:1. Optimizing the value of the Company. 2. Decision making is based on high moral values.

3. Compliance with applicable laws and regulations.

4. The Company’s management to be more professional, transparent and efficient.

5. Improving the image and competitiveness of the Company.

6. Encouraging the development of the Company’s resources.

7. Improving business risk management of the Company.

8. Encouraging the corporate social responsibility and awareness

9. Developing the attitudes and behaviors towards a better Corporate Culture.

Komitmen Dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikCommitment And Purposes Of Good Corporate Governance Implementation

Page 88: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

86 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik GCGPerseroan senantiasa berupaya untuk menyempurnakan penerapan praktik terbaik GCG. Untuk memastikan pencapaian sasaran dan tujuan, PT SMI secara berkesinambungan melakukan peninjauan berkala terhadap perangkat aturan pengelolaan organisasi dan menjalankan berbagai program peningkatan kualitas penerapan praktik GCG. Seluruh rekomendasi area of improvement dari Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independen dipastikan untuk dipenuhi dan dilaksanakan.

Secara lebih spesifik, selama tahun 2019 Perseroan merealisasikan berbagai program peningkatan kualitas penerapan praktik GCG, yaitu:• Peningkatan pemahaman tentang pengendalian gratifikasi

dengan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Gratifikasi yang mengundang pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (“KPK RI”) pada tanggal 12-13 Maret 2019.

• Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaran kegiatan Bimbingan Teknis Gratifikasi oleh KPK RI, maka telah dilaksanakan pelaporan barang gratifikasi kepada KPK RI secara online.

• Pelaksanaan e-Quiz GCG dalam rangka mengetahui tingkat pemahaman seluruh Karyawan dan Manajemen Perseroan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Adapun hasil dari e-Quiz tersebut menunjukkan bahwa 92,73% karyawan telah memahami Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dengan sangat baik.

• Pengangkatan staf Sekretariat Dewan Komisaris yang baru guna membantu Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

• Penguatan Tata Kelola Perusahaan (“Good Corporate Gover-nance”/“GCG”) melalui penyempurnaan atau penyesuaian pedoman-pedoman Perseroan, antara lain Pedoman Pengen-dalian Gratifikasi, Pedoman Pengendalian Internal, Piagam Komite Audit, dan beberapa Pedoman operasional lainnya.

• Penguatan dalam manajemen risiko melalui Implementasi Risk Appetite Statement dan Risk Based Enterprise Rating.

Struktur, Mekanisme dan Pedoman Tata Kelola [GRI 102-18]Sistem Tata Kelola di Perseroan berjalan dengan struktur yang sistematis, mekanisme yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta Pedoman yang mengacu pada kaidah-kaidah yang berlaku. Struktur tata kelola dan organisasi Perseroan terdiri dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ-organ utama dari Perseroan.

Quality Improvement In GCG Best Practices

The Company always strives to perfect the implementation of GCG best practices. To ensure the achievement of goals and objectives, PT SMI continuously conducts periodic reviews of organizational management rules and implements various quality improvement programs for implementing GCG practices. All recommendations for areas of improvement from the GCG Assessment conducted by an Independent Appraiser are ensured to be fulfilled and implemented.

Specifically, in 2019 the Company has implemented various quality improvement programs for implementing GCG practices, namely:

• Increased understanding of gratification control by organizing Gratification Technical Guidance activities that invited speakers from the Corruption Eradication Commission of the Republic of Indonesia (“KPK RI”) on 12-13 March 2019.

• As a follow up to the Technical Guidance provided by the Indonesian KPK, gratuity goods have been reported to the Indonesian KPK online.

• Implementation of GCG e-Quiz in order to find out the level of understanding of all Employees and the Company’s Management of the Corporate Governance Guidelines, Business Ethics and Conduct Guidelines, and Gratification Control Guidelines. The results of the e-Quiz showed that 92.73% employees understood the Corporate Governance Guidelines, Business Ethics and Conduct Guidelines, and Gratification Control Guidelines very well.

• Appointment of new Board of Commissioners Secretariat staff to assist the Board of Commissioners and Board of Commissioners Organs in carrying out their duties and obligations.

• Strengthening of GCG through improvement and/or revision on corporate guidelines which include Gratification Control Guidelines, Internal Control Guidelines, Audit Committee Charter.

• Strengthening of risk management through the implementation of Risk Appetite Statement and Risk Based Enterprise Rating

Governance Structure, Mechanism, and GuidelinesThe governance structure in the Company is systematic, conforming with the Company’s needs, and complying with the prevailing regulations. The Company’s governance organization consists of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors as the main organs of the Company.

Page 89: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

87Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Based on the structure, the Company’s organs with the highest authority is the General Meeting of Shareholders (GMS). To determine the direction of business development and evaluate the performance of the Company’s management, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Shareholders hold an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) if required. The management performance is measured according to qualitative and quantitative achievements, including the aspects of organizational management, human resources, business development, economic, social and environmental performance.

The Board of Directors acts as the management in carrying out the Company’s operational activities on a daily basis. The mechanism for making operational decisions is undertaken by the Board of Directors, supported by the Company’s organs under the coordination of the Board of Directors, such as the Committees of the Board of Directors, Division Heads and Corporate Secretary. The Board of Commissioners acts as the supervisor of the implementation of General Meeting of Shareholders (GMS) decisions, advisors, and evaluates various management policies implemented by the Board of Directors. The duties of the Board of Commissioners are supported by the Organs of the Board of Commissioners, which are the Secretary of the Board of Commissioners and the Committees of the Board of Commissioners. To enforce the rules and oversee the operational activities which are in line with the policies and direction of the Company’s development, the Board of Commissioners and Board of Directors established an Internal Audit Unit.

All interactions between the Company’s organs are carried out systematically with reference to the Governance Guidelines. In the Governance Guidelines, the rights and obligations of each organ of the Company are regulated, as well as the functions and targets of the implementation of the tasks of each organ so that all targets set in the KPI and targets support the Government’s efforts in building and providing infrastructure that can be achieved in accordance with the vision.

Berdasarkan struktur tersebut, Organ Perseroan dengan wewenang tertinggi adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk menentukan arah pengembangan usaha dan mengevaluasi kinerja pengurus Perseroan, yakni, Dewan Komisaris dan Direksi, Pemegang Saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan setahun sekali dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa apabila diperlukan. Kinerja pengurus diukur menurut capaian kualitatif maupun kuantitatif, mencakup aspek pengelolaan organisasi, SDM, pengembangan usaha, kinerja ekonomi, sosial maupun lingkungan.

Di sisi lain, Direksi memiliki fungsi terkait kegiatan operasional, terutama dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari dan proses pengambilan keputusan. Pelaksanaan fungsi ini didukung oleh organ Perseroan di bawah koordinasi Direksi, yaitu Komite Direksi, Kepala Divisi dan Sekretaris Perusahaan. Dewan Komisaris memiliki fungsi sebagai pengawas pelaksanaan kebijakan pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan keputusan RUPS, memberi nasihat, dan mengevaluasi berbagai kebijakan Direksi. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris didukung oleh Organ Dewan Komisaris yaitu Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris. Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan operasional yang selaras dengan kebijakan dan arah pengembangan Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk Satuan Pengawas Internal.

Seluruh interaksi antar organ Perseroan tersebut berjalan secara sistematis dengan mengacu pada Pedoman Tata Kelola. Dalam Pedoman Tata Kelola, diatur hak dan kewajiban masing-masing organ Perseroan, juga fungsi dan sasaran dari pelaksanaan tugas dari masing-masing organ agar seluruh target yang ditetapkan dalam KPI maupun target mendukung upaya Pemerintah dalam membangun dan menyediakan infrastruktur dapat tercapai sesuai visi yang dicita-citakan.

Page 90: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

88 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

STRUKTUR GCGGCG STRUCTURE

Menteri Keuangan (Pemegang Saham)Minister of Finance (Shareholders)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory BoardSekretaris Dewan Komisaris

Secretary to the Board of Commissioners

KomitePemantau RisikoRisk Monitoring

Committee

DireksiBoard of Directors

Komite - komite DireksiCommittees of the Board of

Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Karyawan PerseroanEmployees of the Company

Prinsip GCGGCG Principles

Keterbukaan, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, KesetaraanTransparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness

Nilai-nilai Perusahaan Integrity, Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovation, Trust (I-SPRINT)

Integrity, Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovation, Trust(I-SPRINT)

Infrastruktur GCGGCG Infrastructure• Petugas Whistleblowing System• Pejabat Perlindungan Konsumen• Pejabat Anti Pencucian Uang

dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme

• Pejabat Etika• Unit Pengendali Gratifikas

• Whistleblowing System Officer• Consumers Protection Officer• Anti Money Laundering and

Terrorism Financing Officer• Ethics Officer• Gratification Controlling Unit

Manajemen RisikoRisk Management

KepatuhanCompliance

Pengendalian Internal Internal Control

Pemangku KepentinganStakeholders

Pemerintah Pusat &Pemerintah Daerah

Central Government &Local Governments

Pemodal & InvestorInvestors

Pemrakarsa ProyekProject Owners

Lembaga KeuanganMultilateral dan Lembaga

Keuangan LainnyaMultilateral FinancialInstitutions and OtherFinancial Institutions

Auditor EksternalExternal Auditor

RegulatorRegulator

LainnyaOthers

Visi dan MisiVision and Mission

Fungsi PengawasanMonitoring Function

Komite AuditAudit

Committee

Page 91: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

89Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS merupakan forum utama bagi Pemegang Saham untuk menetapkan keputusan-keputusan penting dalam Perseroan dan/atau untuk pengambilan keputusan atas hal-hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yakni RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan. RUPS diselenggarakan oleh Direksi dan dapat berdasarkan permintaan Dewan Komisaris. Pelaksanaan RUPS sekurang-kurangnya dilaksanakan 2 kali dalam setahun, atau sesuai kesepakatan jika dibutuhkan.

Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS antara lain:1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris,

Dewan Pengawas Syariah dan Direksi.

2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

3. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan RKAP dan RJPP.

4. Menetapkan alokasi penggunaan laba.5. Menunjuk akuntan publik dan menetapkan bentuk dan jumlah

remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Pelaksanaan dan Penerbitan Publikasi Informasi RUPSPada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 2 (dua) kali, dan RUPS Luar Biasa sebanyak 5 (lima) kali.

RUPS Tahunan tentang Laporan Tahunan Tahun Buku 2018Tanggal dan Tempat8 Mei 2019, di Ruang Rapat Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 10, Jalan Lapangan Banteng Timur No 2-4, Jakarta Pusat.

Tindak Lanjut dan RealisasiKeseluruhan keputusan hasil RUPS telah sepenuhnya ditindaklanjuti dan direalisasikan.

Agenda 1Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 yang mencakup:a. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018;

b. Pemberian pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018.

KeputusanMenyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2018 (dua ribu delapan belas) termasuk Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 (dua ribu delapan belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) dengan opini tanpa modifikasian (unmodified opinion) serta memberikan pembebasan

The GMS is a main forum for the Shareholders to establish key decisions for the Company and/or for decision making on matters whose authority is not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners.

Pursuant to the Articles of Association, there are two (2) types of GMS, the Annual GMS, held once per year; and the Extraordinary GMS, held at any time, as needed. The GMS is organized by the Board of Directors and may be based on request of the Board of Commissioners. The GMS is convened at least 2 times annually, or as necessary by agreement.

GMS authorities are including among others:1. To appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Board of Directors.

2. Evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors.

3. Approve amendments to the Articles of Association, approve the annual RKAP and RJPP reports.

4. Determine the allocation of the use of profits.5. Appoint a public accountant and determine the form and

amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners and Directors.

Implementation and Issuance of Publication on GMS InformationIn 2019, the Company convened 2 (two) Annual GMS, and 5 (five) Extraordinary GMS.

Annual GMS on 2018 Annual Report

Venue & DateMay 8, 2019, in the Meeting Room of the Director General of State Assets, Syafrudin Prawiranegara Building, 10th Floor, Jalan Lapangan Banteng Timur No 2-4, Central Jakarta.

Follow Up and RealizationThe entire resolutions of the GMS have been fully followed up and realized.

Agenda 1Approval on the 2018 Company Annual Report which consisted of:a. Ratification of the Company’s Financial Statements for Fiscal

Year 2018;b. The granted of full release and discharged (acquit de charge)

to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company regarding the supervisory and management duties in fiscal year 2018.

ResolutionApproved and ratified the Company’s Annual Report 2018 (two thousand eighteen), including the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2018 (two thousand eighteen) that have been audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners (RSM Indonesia) Public Accountants with an unmodified opinion and provide acquit et de charge to all members of

Page 92: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

90 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2018 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan.Agenda 2Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018.

KeputusanMenyetujui Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Agenda 3Pembayaran Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Kinerja Tahun Buku 2018 serta Penyesuaian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2019.

KeputusanMenyetujui Pembayaran Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Kinerja Tahun Buku 2018 (dua ribu delapan belas) serta penyesuaian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas) akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Informasi lengkap mengenai RUPS serta keterangan lainnya disampaikan dalam Laporan Tahunan 2019 Perseroan pada halaman 292 (Rapat Umum Pemegang Saham).

the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision actions that have been carried out in the fiscal year ending on 31-12-2018, as long as these actions do not constitute criminal offenses and are reflected in the Annual Report including the Company’s Financial Statements.Agenda 2Stipulation of the Utilization of the Company’s Net Profit for Fiscal Year 2018.ResolutionApproved the Utilization of the Company’s Net Profit for Fiscal Year 2018 to be determined separately through circular resolution of Shareholders.Agenda 3Tantiem Payment for the Board of Commissioners and Directors Based on Performance for Fiscal Year 2018 and Adjustment of Remuneration for the Board of Commissioners and Directors of the Company for Fiscal Year 2019.ResolutionTantiem Payment approval for the the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Performance of Fiscal Year 2018 (two thousand eighteen) and adjustments to the remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Directors for the Fiscal Year 2019 (two thousand nineteen) to be stipulated separately through a Shareholder’s decision to be circularly carried out.

Complete information regarding GMS and other information disclosed in the Company’s Annual Report 2019 page 292 (General Meeting of Shareholders).

Page 93: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

91Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dewan Komisaris [GRI 102-23]Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam melakukan fungsi pengawasan Perseroan dan memberikan arahan kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip GCG. Landasan hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan nomor: 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan mencakup antara lain:

1) Sebagai pengawas dan penasihat Direksi dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan; dan

2) Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi kepada RUPS dalam rangka memperoleh pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (acquit et de charge) dari RUPS.

Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari Direksi disertai pemberian kewenangan khusus agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dewan Komisaris dipilih, diangkat dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya melalui RUPS. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dijalankan dengan berpedoman kepada Board Manual Dewan Komisaris.

Komposisi personalia Dewan Komisaris ditetapkan dengan mengedepankan pemenuhan unsur pengalaman, ketersediaan waktu dan keahlian khusus, baik menyangkut bidang ilmu ekonomi, hukum, sosial maupun lingkungan. Guna memastikan efektivitas, profesionalitas, objektivitas dan keterbukaan jalannya pengawasan, Perseroan memiliki beberapa Komisaris Independen yang harus memiliki kriteria tertentu.

Adapun Komposisi personalia Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut. [102-22]

Komisaris Utama/Independen : Agus D.W. MartowardojoKomisaris Independen : Sukatmo PadmosukarsoKomisaris : Andin HadiyantoKomisaris : A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha

Informasi mengenai komite-komite di bawah Dewan Komisaris serta keterangan lainnya seperti disebutkan dalam Disclosure 102-22 disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 307. Informasi mengenai pengangkatan anggota Dewan Komisaris seperti disebutkan dalam Disclosure 102-24 disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 310 (Kriteria Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris). Sementara informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 163 (Pelatihan Dewan Komisaris 2019). [GRI 102-27]

The Board of Commissioners is a Company Organ that has joint responsibilities in carrying out the supervisory function and provides direction to the Company’s management activities by the Directors in accordance with the Articles of Association, and ensures that the Company has implemented GCG principles properly. The legal basis regarding the Company’s Board of Commissioners including their appointment, criteria, authority and duties and responsibilities is based on the Company’s Articles of Association, Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Minister of Finance Regulation number: 88/PMK.06/2015 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in Limited Liability Companies under the Guidance and Supervision of the Minister of Finance and Regulation.

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are set out in the Articles of Association and the Board Manual, including:1) As supervisors and advisors of the Board of Directors in

running the Company; and2) In carrying out its supervisory function, the Board of

Commissioners submits a report on oversight of the management of the Company carried out by the Board of Directors to the GMS in order to obtain (acquit et de charge) from the GMS.

The Board of Commissioners has the right to request all necessary information from the Board of Directors with the provision of special authority in order to carry out their duties properly. The Board of Commissioners is elected, appointed and responsible for carrying out its duties through the GMS. The duties of the Board of Commissioners are carried out by referring to the Board of Commissioners’ Board Manual.

The composition of the Board of Commissioners is determined by considering the elements of experience, availability, and specific expertise, in economics, law, and social, as well as environmental aspects. To ensure the effectiveness, professionalism, objectivity, and transparency of supervision, the Company has several Independent Commissioners who must fulfill certain criteria.

The composition of the Company’s Board of Commissioners until the end of 2019 is as follows. [102-22]

President Commissioner/Independent: Agus D.W. MartowardojoIndependent Commissioner: Sukatmo PadmosukarsoCommissioner: Andin HadiyantoCommissioner: A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha

Information regarding committees under the Board of Commissioners as well as other information as stated in Disclosure 102-22 is presented in the Company’s Annual Report on pages 307. Information regarding the appointment of the Board of Commissioners as stated in Disclosure 102-24 is presented in the Company’s Annual Report on page 310 (Criteria for Appointment of the Board of Commissioners). While information on training that has been attended by the Board of Commissioners is conveyed in the Company’s Annual Report on page 163 (Training of the Board of Commissioners 2019). [GRI 102-27]

Page 94: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

92 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dewan Pengawas Syariah [102-23]Sharia Supervisory Board

PT SMI memiliki organ Dewan Pengawas Syariah seiring Anggaran Dasar Usaha Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sejak tahun 2016. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT SMI, Nomor 19 tanggal 29 April 2019, yang dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH. Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0259592 tanggal 17 Mei 2019 juncto Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 319/KMK.06/2019 tanggal 05 April 2019 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT SMI sesuai dengan ketentuan pasal 16 C Akta Perubahan Anggaran Dasar, di antaranya sebagai berikut:

a. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi dan Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Prinsip Syariah dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan;

b. Mengawasi pemenuhan penerapan Prinsip Syariah dalam kegiatan usaha Perseroan;

c. Melakukan penelaahan secara berkala atas penerapan Prinsip Syariah kegiatan usaha Perseroan;

d. Mendampingi Perseroan atau wakil Perseroan dalam berdiskusi dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI);

e. Memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap Prinsip Syariah atas produk atau jasa syariah Perseroan.

Per 31 Desember 2019, komposisi personalia Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut.• Ketua Dewan Pengawas Syariah: Adiwarman Azwar Karim

• Anggota Dewan Pengawas Syariah: Munifah Syanwani

Informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Pengawas Syariah disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 164 (Pelatihan Dewan Pengawas Syariah). [GRI 102-27]

PT SMI has a Sharia Supervisory Board organ in line with the Company’s Articles of Association which runs business activities based on sharia principles since 2016. Based on the Deed of Amendment to the Articles of Association of PT SMI, Number 19 dated 29 April 2019, made by Irma Devita Purnamasari, SH. Notary in North Jakarta, which has received a Letter of Acceptance of Notification of Amendments to the Articles of Association of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03-0259592 dated May 17, 2019 juncto Decree of the Minister of Finance (KMK) Number 319 / KMK.06 / 2019 dated April 5, 2019 concerning Amendments to the Company’s Articles of Association of PT Sarana Multi Infrastructure (Persero), Duties, Authorities and Responsibilities of PT SMI Sharia Supervisory Board (DPS) in accordance with the provisions of article 16 C of the Deed of Amendment to the Articles of Association, including the following:a. Providing advice and suggestions to the Directors and Board of

Commissioners regarding matters relating to Sharia Principles in the implementation of the Company’s business activities;

b. Supervising the fulfillment of the application of Sharia Principles in the Company’s business activities;

c. Conducting periodic reviews of the implementation of Sharia Principles of the Company’s business activities;

d. Accompany the Company or the Company’s representatives in discussions with the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN MUI);

e. Providing a statement of sharia compliance with Sharia Principles for the Company’s sharia products or services.

As of 31 December 2019, the members of the Company’s Sharia Supervisory Board is as follows:• Chairman of Sharia Supervisory Board: Adiwarman Azwar

Karim• Member of Sharia Supervisory Board: Munifah Syanwani

Information on trainings attended by the Sharia Supervisory Board has been disclosed in the Company’s Annual Report page 164 (Training of Sharia Supervisory Board). [GRI 102-27]

Page 95: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

93Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Direksi [GRI 102-23]Board of Directors

Direksi bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni kepengurusan, pengelolaan risiko, pengendalian internal, komunikasi, dan tanggung jawab sosial.

Dalam menjalankan tugas pengelolaan Perseroan, Direksi berpegang kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang diatur dalam Peraturan Direksi No. PD-26/SMI/1217 tanggal 29 Desember 2017 tentang Pembagian Tugas dan Pedoman Kerja Direksi PT SMI dan Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT SMI No. PB-01/SMI/DK/1215 dan PD-13/SMI/1215 tanggal 15 Desember 2015 tentang Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual), sebagai panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk diantaranya: menyusun strategi pengembangan usaha, rencana kerja, menjalankan kegiatan operasional dan melakukan evaluasi kinerja yang diraih. Direksi juga bertugas menyusun dan melaksanakan pengelolaan risiko yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan. Selain itu, Direksi membentuk satuan pengendalian internal, memastikan kelancaran komunikasi internal (antar bagian) dan eksternal (dengan pemangku kepentingan) serta menyusun dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan.

Susunan personalia Direksi senantiasa diupayakan terdiri atas kombinasi personel dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan dan pengalaman spesifik yang relevan dengan bidang usaha Perseroan, meliputi teknologi informasi, telekomunikasi, ekonomi, hukum maupun sosial dan lingkungan. Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, dengan periode jabatan masing-masing anggota selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS.

Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Per 31 Desember 2019, komposisi personalia Direksi Perseroan adalah sebagai berikut. [GRI 102-22]

Presiden Direktur: Edwin SyahruzadDirektur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi: Darwin Trisna DjajawinataDirektur Operasional & Keuangan: Mohammad Ghozie Indra DalelDirektur Manajemen Risiko: Faaris Pranawa

Informasi mengenai komite-komite di bawah Direksi serta keterangan lainnya seperti disebutkan dalam Disclosure 102-22 disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 364. Informasi mengenai pengangkatan anggota Direksi seperti disebutkan dalam Disclosure 102-24 disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 323 (Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan Direksi). Sementara informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi disampaikan dalam Annual Report Perseroan pada halaman 164 (Pelatihan Direksi 2019). [GRI 102-27]

The Board of Directors is in charge and responsible for managing the Company based on the Articles of Association and prevailing laws and regulations. The Company’s management function by the Board of Directors includes 5 (five) main duties: Management, Risk Management, Internal Control, Communication, and Social Responsibility.

In carrying out the duties of managing the Company, the Board of Directors adheres to the guidelines and rules of conduct which are regulated in the Board of Directors’ Decree No. PD-26/SMI/1217 dated 29 December 2017 on the Allocation of Duties and Work Guidelines of PT SMI No. PB-01/SMI/DK/1215 and PD-13/SMI/1215 dated December 15, 2015 concerning the Board of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines (Board Manual), as a guide for implementing the duties and responsibilities of the Directors.

The Board of Directors is in charge and responsible for: business development strategies, work plans, operational activities and performance assessment on theachievements. The Board of Directors also has the duty in preparing and implementing risk management that covers all aspects of the Company’s operations. In addition, the Board of Directors forms an internal control unit, ensures efficient internal (inter-part) and external (with stakeholders) communication and prepares and implements the Company’s social responsibility activities.

The composition of the Board of Directors is always sought to consist of a combination of members with abilities, educational backgrounds and specific experiences that is relevant to the Company’s business fields, including information technology, telecommunications, economics, law and social and environment. The Board of Directors is elected and appointed through the GMS, with a 5 year term of office for each member and can be reappointed according to the GMS decision.

All members of the Board of Directors reside in Indonesia. The composition of the Company’s Board of Directors until the end of 2019 is as follows. [GRI 102-22]

President Director: Edwin SyahruzadProject Development and Advisory Director:Darwin Trisna DjajawinataOperations & Finance Director: Mohammad Ghozie Indra DalelRisk Management Director: Faaris Pranawa

Information regarding committees under the Board of Directors as well as other information as stated in Disclosure 102-22 is presented in the Company’s Annual Report on page 364. Information regarding the appointment of the Board of Directors as stated in Disclosure 102-24 is presented in the Company’s Annual Report on page 323 (Membership Requirements and Term of Office of Directors). While information on training that has been attended by the Board of Directors is conveyed in the Company’s Annual Report on page 164 (Board of Directors Training 2019). [GRI 102-27]

Page 96: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

94 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Proses penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diatur dengan mekanisme berikut:

Kriteria pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Pencapaian Kinerja masing-masing yang telah ditetapkan setiap tahun.

KPI Dewan Komisaris dibagi dalam 2 (dua) komponen perspektif utama, sebagai berikut:• Perspektif Pengawasan; dan• Perspektif Pelaporan.

KPI Direksi mencakup komponen perspektif utama sebagai berikut

• Perspektif Mandat dan Keuangan • Perspektif Stakeholders• Perspektif Proses Bisnis• Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Penilaian kinerja tidak dilakukan secara spesifik terhadap indikator lingkungan dan sosial. Namun demikian, salah satu tugas yang dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah melaksanakan Evaluasi laporan profil risiko dan penerapan manajemen risiko Perseroan, dimana risiko lingkungan dan sosial beserta beberapa parameternya yang tercantum dalam Risk Appetite Statement (RAS) Perseroan, menjadi salah satu risiko yang dipantau.

The mechanism of performance assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:

The performance criteria for the Board of Commissioners and the Board of Directors refer to each Personal Key Indicator (KPI).

The KPI of the Board of Commissioners is divided into 2 (two) main perspective components, as follows:• Supervision Perspective; and• Reporting Perspective.

The KPI of the Board of Directors includes the main perspective components as follows:• Mandate and Financial Perspectives• Stakeholders Perspectives• Business Process Perspective• Learning and Growth Perspective

The performance assessment is not carried out specifically on environmental and social indicators. Nevertheless, the Board of Commissioners is mandated to evaluate the risk profile report and the implementation of the Company’s risk management, in which the environmental and social risks along with several parameters listed in the Company’s Risk Appetite Statement (RAS) are among the monitored risks.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi [102-28]Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors

DireksiBoard of Directors

• Mengusulkan indikator dan target kinerja setiap tahunnya• Menerapkan tolak ukur kinerja masing-masing unit kerja dan melakukan penilaian setiap tahun

secara transparan

• Annually propose performance indicators and targets• Annually stipulate the performance benchmark of each unit and conduct performance assessment

transparently Dewan KomisarisBoard of Commissioners

• Melakukan kajian dan memberikan arahan dan urutan target kinerja Direksi untuk dilakukan perbaikan

• Mengusulkan target indikator kinerja utama Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham• Memberikan pendapat kepada Pemegang Saham atas usulan Direksi yang tertuang dalam Kontrak

Kinerja• Melakukan pengawasan atas kinerja Perseroan dan melaporkan kepada Pemegang Saham apabila

terjadi gejala kemunduran kinerja Perseroan

• Review and provide guidance on the Board of Directors performance target for improvement • Proposing the Board of Commissioners’ Key Performance Indicator targets to the Shareholders. • Advise the Shareholders on the proposal of the Board of Directors as stated in the Management

Contract • Exercise supervision on the Company’s performance and report to Shareholders in indication of

decline in the Company’s performancePemegang SahamShareholders

• Menyetujui Kontrak Kinerja yang diusulkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi• Menilai Kinerja Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi melalui RUPS

• Approve the Management Contract proposed by the Board of Commissioners and Board of Directors • Assess the Company’s performance, the Board of Commissioners, and Board of Directors through

General Meeting of Shareholders

Page 97: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

95Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Remunerasi [GRI 102-35] [GRI 102-36] [GRI 102-37] [GRI 102-38] [GRI 102-39]Remuneration

Remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memerhatikan tingkat kewajaran atas komponen-komponen seperti kinerja Perseroan dan tingkat inflasi. Prosedur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dapat digambarkan sebagai berikut

Direksi:• Mengusulkan nilai remunerasi, honorarium, tantiem, dan

fasilitas lainnya kepada Dewan Komisaris

Dewan Komisaris:• Memberikan pertimbangan atas peningkatan motivasi, kinerja,

integritas serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas Direksi

• Memberikan pertimbangan atas usulan Direksi berdasarkan kinerja dan laporan hasil Audit

• Mengusulkan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham

Pemegang Saham:• Memutuskan dan menetapkan remunerasi, honorarium,

tantiem, dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris melalui RUPS

Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019 mengacu pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan No. KMK-207/KM.6/2019 tanggal 16 Agustus 2019. Remunerasi sebesar Rp10.493.139.813,- yang diberikan terdiri dari:a. Honorariumb. Tunjanganc. Tunjangan Hari Raya (THR)d. Tantiem

Jumlah remunerasi tersebut diberikan kepada 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris

Remunerasi Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019 mengacu pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan No. KMK-207/KM.6/2019 tanggal 16 Agustus 2019. Remunerasi sebesar Rp25.507.701.583,- yang diberikan terdiri dari:

a. Gajib. Tunjanganc. Tunjangan Perumahand. Tunjangan Hari Raya (THR)e. Tantiem

Jumlah remunerasi tersebut diberikan kepada 4 (empat) orang anggota Direksi.

Informasi terkait rasio total kompensasi dan persentase peningkatan rasio total kompensasi seperti disebutkan dalam Disclosure 102-38 dan 102-39 tidak dapat disampaikan karena merupakan informasi yang sensitif dan rahasia.

Remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors is determined by the GMS by taking into account the level of fairness of components such as the Company’s performance and the inflation level. The remuneration procedure for the Company’s Board of Commissioners and Directors can be described as follows

Board of Directors:• Propose the value of remuneration, honorarium, bonus and

other facilities to the Board of Commissioners

Board of Commissioners:• Give consideration on the increase of motivation, performance,

integrity and professionalism in carrying out the Board of Directors’ duties

• Give consideration to the Board of Directors’ proposals based on the Audit performance and report

• Propose remuneration for the Board of Directors and Board of Commissioners to Shareholders

Shareholders:• Decide and determine the remuneration, honorarium, bonus

and other facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners through the GMS

Remuneration of the Company’s Board of Commissioners for fiscal year 2019 refers to the Resolution of the General Meeting of Shareholders of the Company No. KMK-207/KM.6/2019 dated August 16, 2019. Remuneration amounting to Rp10,493,139,813, consisted of:a. Honorariumb. Allowancec. Religious Holiday Allowance (THR)d. Tantiem

The amount remuneration is provided for 4 (four) members of the Board of Commissioners

Remuneration of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2019 refers to the Resolution of the General Meeting of Shareholders of the Company No. KMK-207/KM.6/2019 dated August 16, 2019. Remuneration amounting to Rp25,507,701,583,- consisted of:a. Salaryb. Allowancec. Housing Allowancesd. Religious Holiday Allowance (THR)e. Tantiem

The amount of remuneration is provided for 4 (four) members of the Board of Directors.

Information related to the ratio of total compensation and the percentage increase in the ratio of total compensation as mentioned in Disclosure 102-38 and 102-39 cannot be disclosed due to sensitivity and confidentiality consideration.

Page 98: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

96 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Manajemen Risiko [GRI 102-15, GRI 102-30, GRI 201-2]Manajemen Risiko

Untuk senantiasa menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dan memenuhi ketentuan Regulator dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah melakukan identifikasi atas jenis-jenis risiko yang dihadapi, serta melakukan pengelolaan dan pemantauan secara terus menerus terhadap risiko-risiko tersebut. Proses pengelolaan manajemen risiko dengan berdasarkan 5 (lima) nilai utama yaitu akuntabel, terukur, akurat, responsif, dan perbaikan yang berkelanjutan, yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh karyawan dan kesadaran akan risiko (risk awareness) dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Perseroan.

Kerangka Penerapan Manajemen Risiko Perseroan telah menerapkan fungsi manajemen risiko yang sejalan dengan kerangka kerja manajemen risiko dengan tujuan memastikan kegiatan usaha yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian yang dapat mengganggu kelangsungan usaha Perseroan dengan tetap dapat menjalankan mandat utama menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

In order to always maintain stakeholder confidence and comply with the regulations of the Regulator in conducting its business, the Company has identified the types of risks faced, and conducted continuous management and monitoring of these risks. The process of risk management is based on 5 (five) main values, namely accountable, measured, accurate, responsive, and continuous improvement. All employees shall be responsible for risk awareness and it is inseparable from the Company’s culture .

Framework of Risk Management Implementation The Company has implemented risk management function in line with the framework of risk management with the aim of ensuring that the business activities do not cause losses that may hamper the Company’s business continuity while still being able to carry out the main mandate as a catalyst for accelerating national infrastructure development.

Kerangka Manajemen Risiko yang diterapkan pada Perseroan meliputi 4 pilar sebagai berikut:a. Pilar Organisasi dan Sumber Daya Manusia manajemen risiko

yang mendukung tata kelola risiko (risk governance) yang baikb. Pilar Pedoman, Prosedur, dan Limit Manajemen Risiko yang

memadaic. Pilar Proses Pengelolaan Risiko dan Sistem Informasi

Manajemen Risiko yang tepat dan akuratd. Pilar Sistem Pengendalian Internal yang menyeluruh

The Risk Management Framework applied to the Company includes 4 pillars as follows:a. Organizational Pillars and Human Resources risk management

that supports good risk governanceb. Adequate Risk Management Guidelines, Procedures and Limits

c. The pillars of the Risk Management Process and Risk Management Information System are precise and accurate

d. Pillars of a comprehensive Internal Control System

Penerapan Manajemen RisikoRisk Management Implementation

Tata Kelola Risiko yang memadai Adequate Risk Governance Risk

Pengelolaan Risiko secara menyeluruh dan terintegrasi Comprehensive and Integrated Risk Management

4 Pilar Pedoman Umum Penerapan Manajemen Risiko4 Pillars of the General Guidelines for Implementing Risk Management

Pertahanan Tiga LapisThree Lines of Defense

Produk, Kegiatan Bisnis dan Aktivitas PerseroanProducts, Business Activities, and Company Activities

Organisasi danSumber Daya

ManusiaOrganization and Human Resources

Pedoman, Prosedur dan Limit Manajemen RisikoRisk Management

Guidelines, Procedures, and Limits

Proses ManajemenRisiko dan Sistem

InformasiManajemen RisikoRisk Management Process and Risk

Management Information System

SistemPengendalianInternal yangMenyeluruh

Comprehensive Internal Control

System

Page 99: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

97Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Untuk meningkatkan efektivitas tata kelola manajemen risiko, Perseroan menggunakan pendekatan Tiga Lini Pertahanan (three lines of defense) di mana fungsi pengelolaan risiko dilakukan secara komprehensif oleh semua lini organisasi dengan penjabaran sebagai berikut:a. Pertahanan Lapis Pertama Risk taking Division berperan sebagai pertahanan lapis

pertama dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengontrol, memitigasi risiko, dan memastikan kecukupan kontrol internal dalam produk atau aktivitas Risk Taking Division dengan menunjuk Unit Risk & Compliance Manager (URCM).

b. Pertahanan Lapis Kedua Satuan Kerja Manajemen Risiko dan satuan kerja dengan

fungsi compliance diharapkan dapat meningkatkan peran sebagai satuan kerja utama dalam memberikan pertahanan lapis kedua melalui fungsi pemantauan/monitoring yang independen.

c. Pertahanan Lapis Ketiga Audit Internal terus menerus ditingkatkan perannya sebagai

pertahanan lapis ketiga dalam kerangka kerja manajemen risiko dan kontrol melalui pengujian dan audit secara independen.

To improve the effectiveness of risk management governance, the Company uses the Three lines of defense approach in which the risk management function is carried out comprehensively by all lines of the organization with the following explanation:

a. First Line of Defense The Risk taking Division acts as the first line of defense and is

responsible for identifying, evaluating, controlling, mitigating risk, and ensuring the adequacy of internal control in products or Risk Taking Division activities by appointing a Risk & Compliance Manager (URCM) Unit.

b. Second Line of Defense The Risk Management Unit and the work unit with the

compliance function are expected to increase the role of the main work unit in providing second line defense through an independent monitoring function.

c. Third Line of Defense The role of Internal Audit is continuously enhanced as a third

line of defense in a risk management and control framework through independent testing and auditing.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

KOMITE DI BAWAH DIREKSICOMMITTEES UNDER THE

BOARD OF DIRECTORS

DIVISIDIVISION

• Pemantau, Pengawas, dan Pengarahan• Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko (Risk Appetite)• Monitors, Supervisors and Direction• Determination of Risk Management Policy (Risk Appetite)

• Komite Audit• Komite Pemantau Risiko• Audit Committee• Risk Monitoring Committee• Perumusan Kebijakan• Kepatuhan Pelaksanaan• Sistem Pengendalian Internal• Penetapan Struktur Organisasi, Wewenang, dan Tanggung Jawab• Policy Formulation• Implementation Compliance• Internal Control System• Determination of Organizational Structure, Authority and Responsibility

• Komite Pembiayaan• Komite Pembiayaan

Berkelanjutan• Komite Penyertaan Modal• Komite Pengembangan Proyek &

Jasa Konsultasi• Komite Teknologi Sistem Infomasi • Financing Committee• Sustainable Financing Committee• Equity Investment Committee• Project Development & Advisory

Committee• Information Systems Technology

Committee

• Komite Risiko & Kapital• Komite Asset & Liabilities• Komite Target• Komite Monitoring• Risk & Capital Committee• Asset & Liabilities Committee• Target Committee• Monitoring Committee

Kerangka Manajemen Risiko, Kebijakan dan Metologi,

FasilitatorRisk Management Framework,

Policy and Methodology, Facilitator

Audit dan Review secara Independen

Independent Audit and Review

2nd Line of Defense 3rd Line of Defense

Pelaksanaan Proses Manajemen RisikoImplementation of

the Risk Management Process

1st Line of Defense

Transactional Transactional Transactional

Gambar 2. Struktur Tata Kelola Manajemen RisikoFigure 2. Risk Management Governance Structure

Page 100: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

98 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengarahan terhadap organisasi dibantu oleh Komite terkait Manajemen Risiko dan Komite Audit. Sementara untuk perumusan kebijakan, kepatuhan pelaksanaan, sistem pengendalian internal dan penetapan struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab dilakukan oleh Direksi dibantu oleh komite-komite di bawah Direksi. Sebagai Second Line of Defense, Satuan Kerja Manajemen Risiko di samping bertanggung jawab menjalankan fungsi tata kelola manajemen risiko secara independen juga bekerja sama dan bermitra dengan seluruh unit bisnis dan unit pendukung dalam rangka membangun proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko, dan sistem informasi, serta sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Salah satu penerapan kerangka pengelolaan risiko adalah melalui implementasi Unit Risk and Compliance Manager (URCM). URCM merupakan key person pada setiap Divisi yang bertugas sebagai single point of contact dalam penerapan Manajemen Risiko, pemenuhan aspek Compliance (Kepatuhan), Governance, dan follow up Audit. Keberadaan URCM di setiap Divisi diharapkan dapat membantu perbaikan terutama dalam menghadapi kompleksitas bisnis Perseroan yang semakin meningkat. Sejak tahun 2017, forum URCM rutin dilakukan yang hasilnya dilaporkan kepada Direksi.

Perseroan mengelola 11 risiko yang sesuai karakter dan kompleksitas bisnisnya, yaitu:1. Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak lain

dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan, termasuk yang diakibatkan oleh kegagalan Counterparty atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan sesuai dengan perjanjian/akad yang disepakati, Risiko konsentrasi, counterparty financing risk, dan settlement risk.

2. Risiko Penyertaan Modal adalah risiko yang timbul akibat dari penanaman dana Perseroan dalam bentuk saham pada perusahaan.

3. Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan.

4. Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option, dan termasuk akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan.

5. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

6. Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

7. Risiko Strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

8. Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan Prinsip Syariah.

9. Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan.

Board of Commissioners conducts monitoring, supervision, and provide guidance to the organization assisted by the Committee related to Risk Management. While for the formulation of policies, implementation compliance, internal control systems and the determination of the organizational structure, are carried out by the Directors assisted by committees under the Directors. As the Second Line of Defense, Risk Management Unit in addition to being responsible for carrying out risk management functions independently, also collaborates and partners with all business units and support units in order to establish the process of identification, measurement, monitoring, risk control, and information systems, and systems comprehensive internal control.

One application of the risk management framework is the implementation of the Risk and Compliance Manager (URCM) Unit. URCM is a key person in each Division who serves as a single point of contact in the application of Risk Management, compliance with aspects of Compliance, Governance, and Audit follow-up. The existence of URCM in each Division is expected to help improve, especially in facing the increasing complexity of the Company’s business.

The Company manages risks that are in accordance with the character and complexity of its business as follows:1. Credit Risk is the risk due to failure of other parties to fulfill

obligations to the Company, including those caused by the failure of Counterparties or other parties to fulfill obligations to the Company in accordance with agreed agreements/agreements, Concentration risk, counterparty financing risk, and settlement risk.

2. Equity Investment Risk is the risk arising from the investment of the Company’s funds in the form of shares in the company.

3. Operational Risk is the risk of loss caused by inadequate internal processes, internal process failures, human errors, system failures, and/or external events that affect the Company’s operations.

4. Market Risk is the risk on the balance sheet and administrative account position, including derivative transactions, due to overall changes in market conditions, including the risk of changes in option prices, and including due to changes in market prices, including risks in the form of changes in the value of assets that can be traded or leased.

5. Liquidity Risk is risk due to the inability of the Company to meet obligations due from cash flow funding sources and/or high quality liquid assets that can be pledged, without disrupting the Company’s activities and financial condition.

6. Legal Risk is the risk due to lawsuits and/or weaknesses in juridical aspects.

7. Strategic Risk is the risk due to inaccuracy in making and/or implementing a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment.

8. Compliance Risk is a risk due to the Company not complying with and/or not implementing the applicable laws and regulations, including the application of Sharia Principles.

9. Reputation Risk is the risk due to a decrease in the level of stakeholder confidence that comes from negative perceptions of the Company.

Page 101: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

99Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

10. Risiko Syariah, adalah risiko kerugian yang timbul dari seluruh kegiatan usaha syariah Perseroan, termasuk pembiayaan dan pendanaan syariah.

11. Risiko Lingkungan dan Sosial adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan pemerintah Indonesia atau internasional mengenai perlindungan lingkungan dan sosial atas proyek-proyek yang dibiayai oleh Perseroan.

Peningkatan Kualitas Pengelolaan RisikoPerkembangan kompleksitas kegiatan/transaksi yang dijalankan dan maturity level Perseroan menuntut Direktorat Manajemen Risiko melakukan enhancement metodologi dan/atau proses pengelolaan risiko. Upaya Direktorat Manajemen Risiko untuk meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik diantaranya adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan dan mengimplementasikan Risk Appetite

Statement dengan tujuan memberikan panduan bagi Perseroan untuk menjaga keseimbangan antara peran katalis dan keberlangsungan bisnis dalam rangka menjalankan mandat yang diberikan kepada Perseroan mulai tahun 2019 dan Perseroan akan senantiasa melakukan pemutakhiran sesuai dengan perkembangan terkini.

b. Mengembangkan dan mengimplementasikan Risk Based Enterprise Rating (RBER) yang merupakan pendekatan yang sistematis dan konsisten untuk melakukan identifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan, dan melaporkan risiko Perseroan sehingga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai kondisi risiko Perseroan terkini untuk mendukung proses pengambilan keputusan oleh Manajemen.

c. Melakukan peningkatan tata kelola risiko melalui penyesuaian komite-komite Direksi sejalan dengan perubahan struktur organisasi Perseroan dan perkembangan bisnis untuk meningkatkan proses governance Perseroan.

d. Melakukan fundamental review terhadap struktur organisasi pengelolaan risiko, komite-komite Perseroan, framework pengelolaan risiko existing, risk appetite, proses pengawasan pengelolaan risiko, kecukupan kebijakan, proses, metodologi, dan sistem informasi risiko, serta sistem pengendalian internal sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha Perseroan sebagai respon atas transformasi PT SMI.

e. Mengembangkan inisiatif baru pengelolaan risiko secara berkesinambungan, bertahap dan berkesinambungan untuk meningkatkan tata kelola risiko Perseroan yang sejalan dengan kebutuhan dan prioritas pengelolaan risiko Perseroan.

f. Senantiasa melakukan komunikasi dengan Risk Taking Division (RTD) untuk terus mengembangkan budaya risiko (risk culture) dan meningkatkan risk awareness serta kepatuhan RTD kepada Kebijakan Perseroan yang telah disetujui oleh Direksi, mengingat pengelolaan risiko harus diimplementasikan oleh setiap personil Perseroan, dari jenjang yang paling bawah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.

g. Pengelolaan proses bisnis (business process analysis) secara berkelanjutan seiring dengan peningkatan kompleksitas aktivitas Perseroan melalui pembuatan dan penerapan Pedoman/Prosedur, baik yang diinisiasi oleh Direktorat Manajemen Risiko, Divisi Audit Internal dan/atau RTD untuk meningkatkan pengelolaan risiko, termasuk identifikasi terhadap perubahan kebijakan atas aktivitas yang sudah ada dan aktivitas-aktivitas baru yang dilakukan Perseroan.

h. Kajian berkesinambungan atas penerapan ketentuan pengamanan lingkungan dan sosial (environmental and social safeguards) yang paling sesuai dengan kebutuhan Perseroan, sepanjang dapat diimplementasikan berdasarkan kepatutan,

10. Sharia Risk, is the risk of loss arising from all of the Company’s sharia business activities, including sharia financing and funding.

11. Environmental and Social Risks are risks arising from not complying with and/or not implementing Indonesian or international regulations regarding environmental and social safeguards on projects financed by the Company.

Enhancement of Risk Management QualityThe increasing complexity of the activities/transactions carried out and the maturity level of the Company requires the Directorate of Risk Management to enhance the methodology and/or risk management process. The efforts of the Risk Management Directorate to improve better risk management are as follows:a. Develop and implement a Risk Appetite Statement with the aim

of providing guidance for the Company to maintain a balance between the catalyst’s role and business continuity in order to carry out the mandate given to the Company starting in 2019 and the Company will always make updates in accordance with the latest developments.

b. Develop and implement a Risk Based Enterprise Rating (RBER) which is a systematic and consistent approach to identifying, measuring, monitoring, controlling, and reporting the risks of the Company so as to provide an overall picture of the Company’s current risk conditions to support the decision making process by Management.

c. Improving risk governance through adjusting the Directors’ committees in line with changes in the Company’s organizational structure and business development to improve the Company’s governance process.

d. Conduct a fundamental review of the risk management organization structure, the Company’s committees, the existing risk management framework, risk appetite, risk management monitoring process, adequacy of policies, processes, methodologies, and risk information systems, and internal control systems in accordance with the characteristics and complexity of the Company’s business in response to the transformation of PT SMI.

e. Develop new risk management initiatives on an ongoing, gradual and sustainable basis to improve the Company’s risk management in line with the needs and priorities of the Company’s risk management.

f. Always communicate with the Risk Taking Division (RTD) to continue to develop a risk culture and increase RTD risk awareness and compliance with Company Policies that have been approved by the Board of Directors, considering that risk management must be implemented by each of the Company’s personnel, from the lowest levels up to the highest level.

g. Managing business process analysis on an ongoing basis in line with the increasing complexity of the Company’s activities through the creation and application of Guidelines/Procedures, both initiated by the Directorate of Risk Management, Audit Internal Division, and/or RTD to improve risk management, including identification of policy changes on activities existing and new activities carried out by the Company.

h. Continuous review of the application of environmental and social safeguards provisions that best suits the needs of the Company, as long as they can be implemented based on propriety, rational, and real conditions faced in Indonesia.

Page 102: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

100 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

rasional, dan kondisi nyata yang dihadapi di Indonesia.i. penguatan front end process yang melibatkan perbaikan dan

penyempurnaan pedoman dan prosedur terkait, pembahasan pipeline melalui forum Early Alert Review (EAR), penetapan struktur pembiayaan yang tepat untuk masing-masing debitur dan pelaksanaan konsultasi dengan Dewan Komisaris untuk pembiayaan dengan limit tertentu.

j. penguatan middle end process yang melibatkan penguatan monitoring debitur melalui annual review dan rerating, memastikan kecukupan CKPN dan menerbitkan laporan portofolio secara bulanan.

k. penguatan back end process yang melibatkan penyusunan dan implementasi pedoman pengelolaan pembiayaan khusus dan upaya penurunan Non Performing Loan melalui penagihan intensif dan restrukturisasi.

l. Mengembangkan model Expected Credit Loss (ECL) sesuai PSAK 71 dan model forecast makroekonomi.

m. Melakukan optimalisasi risk review dan risk tools seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Liquidity Gap.

Pemantauan Risiko Monitoring atau pemantauan risiko dilakukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan risiko untuk memantau dan meninjau perkembangan serta perubahan risiko, efektivitas strategi dan pelaksanaan perlakuan serta pengendalian risiko. Pemantauan dilakukan secara berkesinambungan oleh RTD selaku risk owner dan secara periodik oleh Direktorat Manajemen Risiko. Hasil pemantauan didokumentasikan dalam bentuk Laporan Manajemen Risiko dan disampaikan secara berkala kepada Direksi, antara lain:a. Laporan Pengelolaan Risiko, laporan yang menjelaskan

pengelolaan risiko Perseroan sesuai dengan framework Risk Based Enterprise Rating (RBER) serta monitoring Risk Appetite Statement (RAS) atas 11 (sebelas) taksonomi risiko yang dihadapi Perseroan.

b. Laporan Portofolio Pembiayaan, Investasi, Treasury, Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Perseroan, laporan yang menjelaskan informasi portofolio dan risk concern dari kegiatan pembiayaan, investasi, treasury pengembangan proyek & jasa konsultasi dan pembiayaan berkelanjutan.

c. Laporan Pengelolaan Pembiayaan Khusus, laporan yang menjelaskan portofolio pembiayaan Watchlist & NPL dan progres penanganannya.

d. Laporan Market & Liquidity atas aktivitas treasury.e. Hasil pelaksanaan Forum URCM.

Laporan-laporan tersebut ditujukan untuk memberikan pandangan dari sisi yang berbeda kepada Manajemen Perseroan terhadap kondisi Perseroan terkini dan diharapkan dapat menambah pertimbangan atas keputusan yang akan diambil.

Selain itu, secara berkala Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa Konsultasi membuat pelaporan terkait dengan pengelolaan Risiko Lingkungan dan Sosial.

Struktur Pengelola Tata Kelola Keberlanjutan [GRI 102-18, 102-20] Untuk membantu pelaksanaan fungsi evaluasi risiko terkait aspek lingkungan dan sosial, Perseroan membentuk Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa Konsultasi (DELJ). Divisi ini dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang langsung bertanggung jawab kepada Direktur Manajemen Risiko. Divisi ini juga merupakan anggota tetap di Komite Risiko & Kapital (salah satu komite yang

i. Strengthening the front end process which include revision and improvement on relevant guidelines, pipeline discussion through the Early Alert Review (EAR) forum, assigning the most suitable financing structure for each borrower and conducting consultation with the Board of Commissioner for facilities with a certain financing limit.

j. Strengthening the middle end process which include a more thorough monitoring through the Annual Review and Re-rating event, ensuring adequacy of CKPN and developing monthly portfolio report.

k. Strengthening the back end process which include the development of a guideline for management of special assets and efforts to reduce Non Performing Loans through intensive collection and restructuring.

l. Developing Expected Credit Loss (ECL) model as per PSAK 71 as well as a macroeconomic forecast model.

m. Optimization of risk review and risk tools such as Liquidity Coverage Ration (LCR) and Liquidity Gap.

Risk MonitoringRisk monitoring is carried out as an integral part of risk management to monitor and review developments and changes in risk, the effectiveness of strategies and the implementation of risk treatment and control. Monitoring is carried out continuously by RTD as the risk owner and periodically by the Directorate of Risk Management. The monitoring results are documented in the form of a Risk Management Report and are periodically submitted to the Directors, as follows:

a. Risk Management Report, a report describing the Company’s risk management in accordance with the Risk Based Enterprise Rating (RBER) framework and the Risk Appetite Statement (RAS) monitoring of 11 (eleven) risk taxonomies faced by the Company.

b. Report on Portfolios of Financing, Investment, Treasury, Project Development and Consultancy Services of the Company, reports that describe portfolio information and risk concerns of financing, investment, treasury project development and consulting services and sustainable financing.

c. Special Financing Management Report, a report that explains the Watchlist & NPL financing portfolio and its progress.

d. Market & Liquidity Report on treasury activities.e. Results of the implementation of the URCM Forum.

These reports are intended to provide a different perspective to the Management of the Company regarding the current condition of the Company and are expected to increase consideration of the decisions to be taken.

In addition, the Environmental Social and Advisory Evaluation Division periodically develops reports related to the management of Environmental and Social Risks.

Governance Management Structure

To assist in the implementation of risk evaluation functions related to environmental and social aspects, the Company established the Environmental Social and Advisory Evaluation Division (DELJ). This division is led by a Division Head who is directly responsible to the Risk Management Director. This division is also a permanent member of the Risk & Capital Committee (one of the committees

Page 103: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

101Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

diketuai oleh Direktur Utama). Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Risiko & Kapital telah melakukan rapat sebanyak 4 kali untuk melakukan pembahasan terkait dengan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tugas, memastikan keselarasan strategis bisnis Perseroan dan pengelolaan risiko sesuai dengan capital yang dimiliki serta risk appettite Perseroan. Sebagai salah satu dari sebelas risiko yang dikelola oleh Perseroan, dalam rapat tersebut dilakukan pula pembahasan mengenai risiko lingkungan dan sosial. Secara lebih spesifik, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris melakukan penilaian terhadap parameter Risk Appetite Statement (RAS) dan Risk Based Enterprise Rating (RBER), dimana terdapat 3 parameter terkait lingkungan dan sosial dalam RAS dan 7 parameter dalam RBER. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat meminta kepada Dewan Direksi untuk menyampaikan laporan-laporan secara berkala terkait dengan pelaksanaan Manajemen Risiko. [GRI 102-18, GRI 102-29, GRI 102-30, GRI 102-31].

Dewan Komisaris juga dapat secara lisan maupun tertulis meminta penjelasan kepada Direksi atas hal-hal yang memerlukan perhatian terkait efektivitas pengelolaan risiko Perseroan.

Pembahasan hal-hal yang strategis maupun kritis antara Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilaksanakan melalui berbagai saluran. Pembahasan tersebut dapat dilakukan dalam pertemuan formal (paling sedikit setiap empat bulan), pertemuan informal, komunikasi formal (lewat pelaporan berkala dan pelaporan tertentu) dan korespondensi Pada tahun pelaporan tidak ada hal-hal yang bersifat kritis yang dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris. [GRI 102-33, GRI 102-34].

Terkait dengan penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kebijakan terkait aspek ekonomi, lingkungan dan sosial, Perseroan telah menyusun sebuah Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). RAKB adalah adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja Perseroan jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun) yang sesuai dengan prinsip yang digunakan untuk menerapkan Keuangan Berkelanjutan, termasuk strategi untuk merealisasi rencana dan program kerja tersebut sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko. Dalam dokumen tersebut juga telah ditetapkan tugas dan tanggung jawab dari divisi-divisi terkait serta kegiatan pemantauan yang akan dilakukan. Dokumen tersebut telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris sebelum dikirimkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). [GRI 102-19, GRI 102-20, GRI 102-21, GRI 102-26]

chaired by the President Director). In accordance with the scope of its duties, the Risk & Capital Committee has met 4 times to conduct discussions related to the principle of prudence in carrying out its duties, ensuring the alignment of the Company’s strategic business and risk management in accordance with the capital owned and the risk appettite of the Company. As one of the eleven risks managed by the Company, the meeting also discussed the environmental and social risks. More specifically, in the meeting the Board of Commissioners assessed the parameters of the Risk Appetite Statement (RAS) and Risk Based Enterprise Rating (RBER), where there are 3 parameters related to the environment and social in the RAS and 7 parameters in the RBER. In addition, the Board of Commissioners can also ask the Board of Directors to submit periodic reports related to the implementation of Risk Management. [GRI 102-18, GRI 102-29, GRI 102-30, GRI 102-31].

The Board of Commissioners may also verbally or in writing request an explanation to the Directors for matters that require attention related to the effectiveness of the Company’s risk management.

Discussion of strategic and critical matters between the Board of Commissioners and Directors can be carried out through various channels. The discussion can be conducted in formal meetings (at least every four months), informal meetings, formal communication (through periodic reporting and certain reports) and correspondence. In the reporting year there are no critical matters that are communicated to the Board of Commissioners. [GRI 102-33, GRI 102-34]

Related to the preparation and implementation of programs and/or policies related to economic, environmental and social aspects, the Company has prepared a Sustainable Financial Action Plan (RAKB). RAKB is a written document describing the Company’s short-term (one-year) and long-term (five-year) business activities and work program plans pertaining to the Sustainable Finance principles, including strategies to realize plans and work programs in accordance with the stipulated target and time, with due regard to the fulfillment of prudential provisions and the application of risk management. The document also stipulates the duties and responsibilities of the relevant divisions and the monitoring activities that will be carried out. The document has been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners before being sent to the Financial Services Authority (OJK). [GRI 102-19, GRI 102-20, GRI 102-21, GRI 102-26]

Hasil pemantauan Risk Appetite Statement (RAS) terkait aspek lingkungan dan sosialRisk Appetite Stetement (RAS) monitoring result with regard to environmental and social aspects

Target Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019 Q4 2019

Pelaksanaan kajian Environmental and Social Due Diligence (ESDD) pada setiap pembiayaanImplementation of Environmental and Social Due Diligence (ESDD) studies on each financing

100% 100% 100% 100% 100%

Pemenuhan Corrective Action Plan (CAP)Fulfillment of Corrective Action Plan (CAP)

50% 57,7% 54,7% 62,9% 70,2%

Pemenuhan Covenant MultilateralFulfillment of Multilateral Covenant

100% 100% 100% 100% 100%

Page 104: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

102 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kode Etik [GRI 102-16] [GRI 102-17]Code of Ethics

Penerapan Kode Etik merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam meningkatkan kualitas implementasi praktek terbaik GCG serta untuk menjaga kepercayaan dan menjaga hubungan bisnis jangka panjang. Kode Etik Perusahaan PT SMI ditegaskan dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT SMI sebagaimana Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. PER-02/SMI/DK/0218-PER-003/SMI/0218 yang telah disetujui pada tanggal 23 Februari 2018.

Kode Etik dan Tata Perilaku berlaku bagi seluruh lapisan Perseroan sebagai komitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi dan menerapkan etika bisnis yang lazim berlaku di tatanan nasional maupun internasional. Seluruh jajaran Perseroan diwajibkan untuk mematuhi dan menerapkan seluruh butir ketentuan yang terkandung di dalam Kode Etik melalui “Pernyataan Komitmen”, yang ditandatangani secara berkala, dan dikoordinasikan oleh Divisi Sekretariat Perusahaan (DSP).

Setiap pelanggaran yang terbukti akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan maupun peraturan yang berlaku. Perseroan memastikan Kode Etik dan Perilaku dipahami dengan baik di seluruh lapisan Perseroan baik di dalam portal internal maupun situs web Perseroan. Selain itu, Pedoman Kode Etika Usaha dan Tata Perilaku juga menjadi salah satu materi wajib dalam program pengenalan karyawan baru. Setiap pelanggaran yang terbukti dikenakan sanksi sesuai dengan berat/ringan, sifat dan seringnya pelanggaran dilakukan. Pemberian sanksi mengacu pada Anggaran Dasar, peraturan perseroan atau Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran yang dilakukan oleh insan Perseroan.

Pokok-Pokok Kode Etik dan Tata PerilakuPokok-pokok dan ruang lingkup Kode Etik atau Etika Usaha mencakup:1. Etika Perseroan dengan Pemerintah.2. Etika Perseroan dengan Karyawan.3. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham.4. Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor.5. Etika Perseroan dengan Debitur.6. Etika Perseroan dengan Penyedia Barang dan Jasa.7. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja.8. Etika Perseroan dengan Masyarakat.9. Etika Perseroan dengan Lembaga Keuangan Lainnya.10. Etika Perseroan dengan Media.

Sementara itu, pokok-pokok dan ruang lingkup Tata Perilaku adalah sebagai berikut:1. Interaksi Kerja Sesama Karyawan.2. Kepatuhan Terhadap Hukum, Ketentuan dan Peraturan Lain.3. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL).4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perseroan.

5. Perlindungan dan Penggunaan Aset Secara layak.6. Pengungkapan Informasi Keuangan.7. Menghindari Benturan Kepentingan.8. Kolaborasi Yang Sehat Dengan Lembaga Keuangan Lainnya.9. Tidak Melakukan KKN dan Larangan Memberi dan Menerima

Suap.10. Hadiah.11. Donasi/ Sumbangan.12. Kontribusi dan Aktivitas Politik.

The implementation of the Code of Ethics is a form of the Company’s commitment to improve the quality of GCG best practice implementation and to maintain trust for long-term business relationships. The Company’s Code of Ethics is formalized in as stated in the Joint Regulation of the Board of Commissioners and Directors No. PER-02/SMI/D/0218-PER-003/SMI/0218 which was approved on February 23, 2018.

The Code of Business Ethics and Code of Conduct prevails to all levels of the Company as a commitment to always uphold and implement business ethics that are prevalent nationally and internationally. All members of the Company are required to comply with and apply all the provisions contained in the Code of Ethics through the “Commitment Statement”, which is signed periodically, and is coordinated by the Corporate Secretariat Division (DSP).

Any proven violation will be subject to company protocols and prevailing regulations. The Company ensures that all levels of the Company fully understand the Code of Business Ethics and Conduct as stated both in the internal portal and the Company’s website. In addition, the Code of Ethics and Conduct Guidelines also serves as one of the mandatory materials in the new employee introduction program. Any proven violations will be subject to sanction, conforming to its severity, nature and frequency. Imposing sanctions refers to the Articles of Association, company regulations or Whistleblowing System Guidelines.

Code of Ethics and ConductThe main points and scope of the Code of Ethics or Business Ethics include:1. Corporate Ethics with the Government.2. Corporate Ethics with Employees.3. Corporate Ethics with Shareholders.4. Corporate Ethics with Creditors / Investors.5. Corporate Ethics with Debtors.6. Corporate Ethics with Goods and Services Supplier7. Corporate Ethics with Partners.8. ECorporate Ethics with the Community.9. Corporate Ethics with Other Financial Institutions.10. Corporate Ethics with Media.

Meanwhile, the main points and scope of the Code of Conduct are as follows:1. Employee Work Interaction2. Compliance with Laws, Other Terms and Regulations.3. Maintaining Security and Safety, Occupational Health and

Environmental Protection (K3LL).4. Maintaining the Confidentiality of Company Data and

Information.5. Appropriate Protection and Use of Assets.6. Disclosure of Financial Information.7. Avoiding Conflicts of Interest.8. Healthy Collaboration with Other Financial Institutions.9. No Corruption and Prohibition of Bribery.

10. Gifts.11. Donations.12. Political Contributions and Activities.

Page 105: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

103Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Salah satu bentuk komitmen Perseroan terkait penerapan kode etik adalah dengan dilakukannya pelelangan barang gratifikasi yang dikumpulkan oleh Perseroan. Selama tahun 2019, Perseroan telah melakukan 1 kali pelelangan yang diikuti oleh karyawan Perseroan dimana terdapat 88 barang yang berhasil dilelang dengan total nilai Rp32.315.000. Seluruh nilai/uang yang dikumpulkan dari lelang tersebut kemudian disumbangkan kepada sejumlah Yayasan dan panti sosial. Sementara itu, barang-barang yang belum berhasil dilelang masih disimpan untuk kemudian disertakan dalam kegiatan lelang selanjutnya.

Perseroan juga melakukan extra effort terkait penerapan kode etik dan pencegahan korupsi dalam kegiatan bisnisnya. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan melakukan cek mendalam terhadap dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari proyek-proyek yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah untuk dapat dibiayai oleh PT SMI. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa RAB yang disampaikan masih sesuai dengan standar biaya yang umum berlaku dan mencegah terjadinya penggelembungan biaya. Dalam pembiayaan kepada Pemerintah Daerah lewat skema Regional Infrastructure Development Fund (RIDF) yang didukung oleh Bank Dunia, Perseroan juga menerapkan praktik procurement terbaik yang memenuhi standar yang diharapkan oleh Bank Dunia. Hal ini juga dilakukan untuk memitigasi terjadinya praktik korupsi dan pelanggaran kode etik lainnya.

Sebagai bagian dari skema RIDF, Perseroan juga memberikan dukungan dalam penyusunan berbagai dokumen proyek seperti Feasibility Study (FS). Hal ini juga sedikit banyak merupakan bagian dari upaya peningkatan penerapan kode etik dan pencegahan korupsi secara luas dimana melalui penyusunan FS yang tepat dan cermat, proyek yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah dapat dinilai kelayakannya dengan baik.

One form of the Company’s commitment related to the implementation of the code of ethics is the auction of gratification goods collected by the Company. During 2019, the Company conducted 1 auction which was participated by the Company’s employees in which 88 items were successfully auctioned with a total value of Rp32,315,000. All value/money collected from the auction is then donated to a number of foundations and social institutions. Meanwhile, items that have not been successfully auctioned are still stored for later inclusion in subsequent auction activities.

The Company also made extra efforts related to the implementation of the code of ethics and the prevention of corruption in its business activities. One form of the effort is to conduct an in-depth check of the Budget Plan (RAB) document of projects proposed by Regional Government to be financed by PT SMI. This is done to ensure that the RAB submitted is still in accordance with generally accepted cost standards and to prevent cost overruns. In financing local governments through the Regional Infrastructure Development Fund (RIDF) scheme supported by the World Bank, the Company also implements the best procurement practices that meet the standards expected by the World Bank. This is also done to mitigate corruption and other violations of the code of ethics.

As part of the RIDF scheme, the Company also provides support in the preparation of various project documents such as the Feasibility Study (FS). This is also more or less part of an effort to improve the application of a code of ethics and the prevention of corruption in a broad manner where through the preparation of a proper and careful FS, projects proposed by Regional Governments can be assessed for their feasibility.

Page 106: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

104 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Anti Korupsi dan Fraud [GRI 205-1] [GRI 205-3]Anti Corruption and Fraud

Kebijakan [GRI 103-2, GRI 103-3]Sejak awal didirikan, PT SMI mengusung visi untuk menjadi katalis pembangunan infrastruktur dasar yang membawa perubahan bermakna. Perseroan menyadari bahwa di balik amanah tersebut tersimpan potensi-potensi penyelewengan serta penyalahgunaan yang harus diwaspadai. Oleh karenanya, walaupun Perseroan belum melakukan assessment untuk mengidentifikasi tahapan operasional yang berisiko terjadinya korupsi, Perseroan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Untuk itu, Perseroan menerapkan tiga pendekatan berkelanjutan yang bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan tinggi dari Pemangku Kepentingan, terutama lembaga keuangan, Pemerintah Daerah dan para mitra kontraktor dalam menstimulus pembangunan infrastruktur dasar, yaitu [GRI 103-2, GRI 103-3]:• Penyusunan dan penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata

Perilaku, Pedoman Tata Kelola Perusahaan, dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang akuntabel.

• Menyiapkan dan menerapkan pengawasan internal yang tegas, jelas dan bertanggung jawab.

• Penyusunan dan penerapan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)

Upaya pencegahan dan pemberantasan tindakan KKN dan fraud seperti yang telah disebutkan sebelumnya dilaksanakan oleh Divisi Audit Internal (DAI), DMRT serta divisi-divisi terkait [103-2]. Dari upaya pengawasan yang tegas dan sistematis, Perseroan mampu untuk menjaga kualitas infrastruktur yang terbangun, hingga memberikan dampak optimal terhadap pembangunan wilayah maupun terhadap kesejahteraan masyarakat. Dan selama tahun 2019, tidak terdapat laporan tentang adanya tindak korupsi, gratifikasi, dan pelanggaran kode etik di Perseroan. [GRI 205-3]

Target [GRI 103-2]Tujuan kebijakan anti korupsi dan fraud serta pelaksanaan pengawasan dan pengendalian internal adalah untuk memastikan tercapainya tujuan Perseroan melalui efektivitas dan efisiensi operasional, pelaksanaan seluruh standar operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk perjanjian dengan pihak ketiga, pengamanan aset negara yang dikelola oleh Perseroan dan keandalan pelaporan keuangan.

Pengawasan dan Pengendalian InternalSistem pengendalian internal merupakan komponen penting dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Perseroan yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan, meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan, menjamin efektivitas dan efisiensi terkait kelayakan pengendalian operasional maupun finansial, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Sistem pengendalian internal mencakup proses, struktur, atau sistem yang dirancang untuk memberikan reasonable assurance setelah mempertimbangkan biaya, waktu dan atau pertimbangan relevan lainnya bahwa:

Policies [GRI 103-2, GRI 103-3]Since its inception, PT SMI has carried a vision to be a catalyst for basic infrastructure development that has brought significant change. The Company realizes that behind the mandate lies potential for misuse and abuse that must be watched out for. Therefore, although the Company has not yet conducted an assessment to identify operational stages that are at risk of corruption, the Company continues to make efforts to prevent and eradicate acts of Corruption Collusion and Nepotism (KKN). To that end, the Company adopts three sustainable approaches aimed at gaining high trust from the Stakeholders, particularly financial institutions, Local Governments and contractor partners in stimulating basic infrastructure development, namely [GRI 103-2, GRI 103-3]:

• Formulation and application of the Code of Business Ethics and Code of Conduct Guidelines, Guidelines for Corporate Governance, and Guidelines for Accountable Gratification Control.

• Prepare and implement strict, clear and responsible internal controls.

• Compilation and application of the Whistle Blowing System Guidelines.

Efforts to prevent and eradicate KKN and fraud actions as mentioned previously were carried out by the Internal Audit Division (DAI), DMRT and related divisions [103-2]. From strict and systematic supervision efforts, the Company is able to maintain the quality of infrastructure that is built, so as to have an optimal impact on regional development and on the welfare of the community. And during 2019, there were no reports of corruption, gratuities, and violations of the code of ethics in the Company. [GRI 205-3]

Target [GRI 103-2]The purpose of the anti-corruption and fraud policy and the implementation of internal supervision and control is to ensure the achievement of the Company’s objectives through operational effectiveness and efficiency, implementation of all operating standards, compliance with applicable laws and regulations, including agreements with third parties, securing state assets managed by the Company and the reliability of financial reporting.

Monitoring and Internal ControlThe Internal Control System is an essential component of the business and is the foundation for the sound and secures operation of the Company. The Internal Control System aims to support the achievement of the Company’s performance objective, improve value to the stakeholders and assure effectiveness and efficiency of operation, reliability of financial reports, sufficiency of financial and operational controls, and compliance with prevailing laws and regulations.

Internal control system encompasses the processes, structures, and systems that are designed to provide reasonable assurance, after taking into account the cost, time and or other relevant aspects, that:

Page 107: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

105Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

1. Operasional perusahaan dilakukan dengan efektif, efisien, dan ekonomis.

2. Peraturan dan atau perundang-undangan yang berlaku dipatuhi.

3. Sistem informasi Perusahaan, termasuk sistem pelaporan keuangan, dapat diandalkan.

Proses pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada kerangka kerja yang diakui secara internasional yang dikeluarkan oleh COSO. Terdapat 5 (lima) komponen pengendalian menurut COSO: 1. Lingkungan pengendalian. 2. Penilaian risiko. 3. Kegiatan pengendalian. 4. Sistem informasi dan komunikasi. 5. Aktivitas pemantauan.

Dalam pelaksanaannya, Divisi Internal Audit memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang mengevaluasi dan berperan aktif meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal secara berkesinambungan berkaitan dengan operasional Perseroan yang berpotensi merugikan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh Manajemen Perseroan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal yang menjadi pedoman personil Internal Audit. Perseroan telah melaksanakan pembaharuan Piagam Audit Internal yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tanggal 1 Oktober 2018.

Efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan yang berdampak atas Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 telah dievaluasi oleh Kantor Akuntan Publik dengan opini “Tidak ada masalah berkaitan dengan Pengendalian Internal dan Operasinya”.

1. The Company’s operations are carried out effectively, efficiently, and economically.

2. Comply with rules and applicable laws.

3. Company information systems, including financial reporting system are reliable

The implementation of the Company’s internal control system refers to international framework issued by COSO, which forms under five (5) controlling components in accordance with COSO:

1. Control environment 2. Risk assessment 3. Control activities 4. Information and communications system 5. Monitoring activities

In its implementation, the Internal Audit Division has the duties, responsibilities and authority to evaluate and play an active role in improving the internal control system efectiveness continuously, conforming the Company’s operations that potentially harms the achievement of targets set by the Company’s Management. This is as stated in the Internal Audit Charter. The Company has updated the Internal Audit Charter, which was signed by the President Commissioner and President Director on October 1, 2018.

The Company’s internal control system effectiveness that impacted the Financial Statements as of December 31, 2019 has been evaluated by a Public Accountant Firm with the opinion of “No issues related to the Internal Control and its Operations”.

Pelatihan Anti Korupsi [GRI 205-2] Anti-Corruption Training

Sebagai bagian dari komitmen untuk turut memerangi korupsi, Perseroan mengupayakan seluruh SDM yang bertanggung jawab terhadap pengawasan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai prosedur audit dan pendeteksian risiko penyimpangan. Untuk meningkatkan semangat anti korupsi pada setiap insan Perseroan, pendidikan dan pelatihan anti korupsi digelar dalam bentuk forum diskusi/seminar/workshop/lokakarya yang secara bertahap diikuti oleh seluruh anggota Komite Audit Internal, Divisi Audit Internal, unit kerja pengadaan dan unit-unit lain yang berpotensi untuk terpapar tindak korupsi, kecurangan, suap, gratifikasi dan sejenisnya.

Seluruh karyawan atau 100% total karyawan yang bertempat di kantor di Jakarta telah diinformasikan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, dan Pedoman

As part of the commitment to fight against corruption, all employees responsible for supervision were to attend education and training regarding audit procedures and detection of violations risk. To encourage the anti-corruption spirit, the Company’s anti-corruption education and training is specifically conducted for Internal Audit Committee, Internal Audit Division, procurement work units and other units that have the potential to be exposed to acts of corruption, fraud, bribes, gratuities and so on.

All employees or 100% of total employees located in Jakarta have been informed of anti-corruption policies and procedures in the form of Corporate Governance Guidelines, Business Ethics and Conduct, as well as Gratification Control Guidelines through

Page 108: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

106 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pengendalian Gratifikasi baik melalui portal internal PT SMI, email blast, maupun website PT SMI (PT SMI tidak memiliki kantor di wilayah selain wilayah DKI Jakarta). Selain itu, seluruh mitra bisnis telah diinformasikan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi yang berupa Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang dapat diakses di situs website PT SMI. Bentuk pelatihan relevan yang diberikan kepada anggota badan tata kelola diantaranya adalah: [205-2].• Environmental, Social and Corporate Governance

o Tanggal: 17-21 Juni 2019o Narasumber/Penyelenggara: ADFIAP (Asia-Pacific

Institute of Development Finance) o Jumlah peserta: 1 orang staf masing-masing dari Divisi

Audit Internal, Divisi Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Divisi Sekretariat Perusahaan.

• URCM (Unit Risk Compliance Manager) Forumo Tanggal: 4-5 April 2019o Narasumber:

1. Bp Soebowo Musa (CEO PT Kiran Resources Indonesia)

2. Bp Dr. Yunus Husein (Ahli Hukum Perbankan)3. Bp Dr Alexander Zulkarnain (Inspektur Kementerian

Keuangan) 4. Bp Sukatmo Padmosukarso (Komisaris Independen

PT SMI)5. Bp Bp Dhanto (Institute of Internal Auditor

Indonesia)o Jumlah peserta: +/- 40 Peserta URCM dan Non URCM.

Sementara itu, bentuk pelatihan relevan yang diberikan kepada karyawan diantaranya adalah: [205-2]• Bimbingan Teknis Gratifikasi

o Tanggal: 12-13 Maret 2019o Nara sumber: Komisi Pemberantasan Korupsio Jumlah peserta: -/+ 25 karyawan PT SMI yang merupakan

perwakilan dari berbagai divisi.• Bimbingan Teknis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

(LHKPN)o Tanggal: 6 Feb 2019o Nara sumber: Komisi Pemberantasan Korupsio Jumlah peserta: -/+ 11 karyawan PT SMI yang merupakan

perwakilan dari berbagai divisi.• National Call For Paper Seminar & National Anti-Fraud

Conference Embracing Technology to Sustain Economic Growtho Tanggal: 9-11 Juli 2019o Narasumber: ACFE Indonesia Chaptero Jumlah peserta: 3 orang dari PT SMI

• Pelatihan tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pembiayaan Terorismeo Tanggal: 19 November 2019o Narasumber: Dimas Kenn Syahrir, SE, M. Ak, CFE-Ketua

Tim Pemeriksa Transaksi PPATK.o Jumlah peserta: 30 orang dari PT SMI

PT SMI’s internal portal, email blast, and website. PT SMI does not operate offices in areas other than the DKI Jakarta area. In addition, all business partners have been informed of anti-corruption policies and procedures in the form of Corporate Governance Guidelines, Business Ethics and Conduct, as well as Gratification Control Guidelines that can be accessed on the Company’s website. The relevant trainings provided to members of the governance body, among others: [205-2].

• Environmental, Social and Corporate Governanceo Date: June 17-21, 2019o Speaker/Organizer: ADFIAP (Asia-Pacific Institute of

Development Finance)o Number of participants: 1 staff member each from the

Internal Audit Division, the Integrated Risk Management Division, and the Corporate Secretariat Division.

• URCM (Unit Risk Compliance Manager) Forumo Date: 4-5 April 2019o Speaker:

1. Bp Soebowo Musa (CEO of PT Kiran Resources Indonesia)

2. Mr Dr. Yunus Husein (Banking Law Expert)3. Mr. Dr. Alexander Zulkarnain (Inspector of the

Ministry of Finance)4. Bp Sukatmo Padmosukarso (Independent

Commissioner of PT SMI)5. Bp Bp Dhanto (Indonesian Institute of Internal

Auditors)o Number of participants: +/- 40 URCM and Non URCM

Participants.

Meanwhile, relevant forms of training provided to employees include: [205-2]• Gratuity Technical Guidance

o Date: March 12-13, 2019o Speaker: Corruption Eradication Commissiono Number of participants: -/+ 25 PT SMI employees from

various divisions.• Technical Guidance on Reports on Assets of State Officials

(LHKPN)o Date: 6 Feb 2019o Speaker: Corruption Eradication Commissiono Number of participants: -/+ 11 PT SMI employees from

various divisions.• National Call For Paper Seminar & National Anti-Fraud

Conference Embracing Technology to Sustain Economic Growtho Date: July 9-11 2019o Speaker: ACFE Indonesia Chaptero Number of participants: 3 people from PT SMI

• Training on Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Financingo Date: November 19, 2019o Speaker: Dimas Kenn Syahrir, SE, M. Ak, CFE-Chairperson

of the PPATK Transaction Checker Team.o Number of participants: 30 people from PT SMI

Page 109: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

107Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Benturan Kepentingan [GRI 102-25] Conflict of Interest

Setiap individu Jajaran Perseroan wajib menghindari segala bentuk potensi benturan kepentingan ekonomi yang dapat merugikan Perseroan. Jajaran Perseroan dilarang melakukan aktivitas yang menguntungkan kepentingan pribadi, keluarga, maupun kerabatnya secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, Jajaran Perseroan yang berada dalam posisi memiliki benturan kepentingan diwajibkan untuk membebaskan diri dari situasi tersebut atau memberitahu pimpinannya atau pihak yang bertanggung jawab atas hal tersebut.

Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib bersifat independen dan terlepas dari pihak-pihak lain yang memiliki potensi benturan kepentingan dengan Perseroan. Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan dari pihak manapun termasuk hubungan keluarga dengan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal penyelesaian permasalahan bisnis serta pelaksanaan aksi korporasi. Sikap profesionalisme kerja ini secara tegas diatur dan menjadi bagian dalam Board Manual. Selain itu, dalam Annual Report Perseroan pada halaman 311, 312, 316, dan 325 juga disampaikan informasi terkait kepemilikan saham dan rangkap jabatan dari Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) merupakan mekanisme keadilan internal untuk menghindari dan mengurangi kemungkinan pelanggaran, yang tidak terbatas pada etika bisnis dan etika kerja (kode etik), Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Kemitraan, kontrak dengan pihak eksternal, rahasia perusahaan, konflik kepentingan, dan peraturan yang berlaku. Sistem ini diberlakukan untuk seluruh karyawan Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Adapun tujuan dari implementasi SPP di Perseroan adalah sebagai Deteksi dini (peringatan dini) dari masalah yang mungkin disebabkan dari pelanggaran, sekaligus mengurangi risiko yang dihadapi oleh perusahaan, akibat dari pelanggaran dari segi keuangan, operasional, hukum, keselamatan kerja, dan reputasi.

All members of the Company must avoid all types of economic conflict of interest potentials which may harm the Company. All members of the Company are prohibited to conduct activities that bring profit for personal, family, or relative interest, whether directly or indirectly. To avoid the possibility of any conflict of interest, members of the Company who hold the positions that have any conflict of interest must release themselves of the situation or disclose it to the superior or any party which is responsible to manage it.

Each member of the Board of Commissioners and Directors must be independent and has no affiliations with other parties who have the conflict of interest potential with the Company. Each member of the Board of Commissioners and Board of Directors must set aside personal interests and avoid conflict of interests from any party, including family relations with the Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in solving business problems and implementing corporate actions. This work professionalism is strictly regulated and stated in the Board Manual. In addition, the Company’s Annual Report page 311, 312, 316, and 325 also disclosed information regarding share ownership and concurrent positions of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Board of Directors.

Whistleblowing System is an internal justice mechanism to avoid and reduce the possibility of violations, which is not limited to business ethics and work ethics (code of conduct), theCompany’s Articles of Association, Partnership Agreements, contracts with external parties, company confidentiality, conflicts of interest, and applicable regulations. This system applies to all employees of the Company in carrying out tasks and daily activities in accordance with the principles of GCG.

The objectives of the WBS implementation in the Company are early detection (early warning) of problems that may be arising due to violations, while also reducing the risks faced by the company, due to financial, operational, regulatory, work safety, and reputation violations.

Sistem Pelaporan Pelanggaran [GRI 102-17] Whistleblowing System

Page 110: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

108 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mekanisme Pelaporan PelanggaranPerseroan menyediakan media untuk pelaporan pelanggaran yaitu melalui email, surat, telepon, facsimile, dan website yang ditentukan dan dijamin kerahasiannya. Penyediaan media tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan dugaan pelanggaran terhadap GCG Code dan bukan untuk menyampaikan keluhan pelapor

Pelaporan pelanggaran dapat disampaikan melalui: • Faksimili: +62 21 8082 5258• Telepon: +62 21 8082 5288 (hunting) ext 1004 (Kepala DAI)• Email: [email protected] • Surat: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center,

Lantai 47-48 Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta, Indonesia – 10220.

Ditujukan kepada: Direktur Utama atau Kepala DAI (dalam hal terlapor selain

Direksi atau Komite Audit) atau Komisaris Utama (dalam hal Terlapor adalah Direksi atau Komite Audit).

Pihak yang Menangani Pelaporan dan Perlindungan bagi PelaporSesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-12/SMI/1214 tentang Penunjukan Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP), Perseroan menetapkan Divisi Audit Internal sebagai pengelola SPP.

Laporan terhadap pelanggaran yang terjadi harus dilakukan dengan niat baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi ataupun didasari kehendak buruk serta fitnah. Selain menjamin kerahasiaan identitas sang pelapor, Perseroan menetapkan mekanisme yang dapat memastikan adanya jaminan perlindungan dan kerahasiaan terhadap setiap pelapor pengaduan/pengungkapan berupa:1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang

disampaikan.2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan

pelapor.3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

Akan dikenakan tindakan displin dan termasuk pemberhentian kerja bagi karyawan yang melakukan tindakan balas dendam terhadap pelapor.

Selain lewat WBS, karyawan Perseroan juga dapat menyampaikan keluhan dan/atau informasi terkait pelanggaran kepada Perseroan lewat Kotak “Curcol”. Melalui metode ini, semua karyawan Perseroan dapat menyampaikan informasi-informasi tersebut tanpa harus memberikan identitasnya.

Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya pada Tahun 2019Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak terdapat adanya pengaduan pelanggaran ataupun proses penanganan pengaduan.

Whistleblowing MechanismThe Company provides several media for whistleblowing, namely through email, mail, phone, facsimile, and determined website with guaranteed confidentiality. The media is utilized for reporting alleged violation to GCG Code and it is not to report complaints.

Violations shall be reported to:• Facsimile: +62 21 8082 5258• Phone: +62 21 8082 5288 (hunting) ext 1004 (Head of DAI)• Email: [email protected]• Letter: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center,

Floor 47-48 Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta, Indonesia – 10220

Addressed to: President Director or Head of DAI (in the case of reported

parties other than the Directors or Audit Committee) or President Commissioner (in the case of the Reported Party is the Board of Directors or Audit Committee).

Whistleblowing Handling and Protection for WhistleblowersIn accordance with Directors Decree No. SK-12/SMI/1214 regarding the Appointment of the Manager of the Whistleblowing System, the Company has designated the Internal Audit Division as the manager of the WBS.

Whistleblowing must be conducted with good intention and not a personal complaint or based on bad will or defamation. Other than to guarantee the confidentiality of whistleblower’s identity, the Company established the mechanism to protect and to keep the confidentiality of every report, such as:

1. Guarantee the confidentiality of the Whistleblower’s identity and the contents of the report.

2. Guarantee of protection against adverse actions.

3. Guarantee of protection against possible threats, intimidation, punishment or unpleasant actions from the reported party.

Discipline will be subject to and includes termination of

employment for those who commit revenge actions against the Whistleblower.

In addition to WBS, the Company’s employees can also submit complaints and/or information related to violations to the Company through the “Curcol” Box. Through this method, all employees can submit such information without having to disclose their identities.

Number of Complaints and Process

As of December 31, 2019, there were no whistleblowing reporting or processes.

Page 111: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

109Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

halaman ini sengaja dikosongkanthis page is intentionally left blank

Page 112: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

110 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Perseroan terus meningkatkan kinerja ketiga bisnis pilar PT SMI untuk dapat menambah nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada para pemangku kepentingan.

Selain itu, untuk meningkatkan integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan, Perseroan juga mulai melakukan pengukuran manfaat sosial-ekonomi dari proyek-proyek yang didukung oleh Perseroan.

The Company continues to improve the performance of the three business pillars of PT SMI to be able to add economic value generated and distributed both directly and indirectly to stakeholders.

In addition, to improve the integration of the principles of sustainability, the Company has also begun to measure the socio-economic benefits of projects supported by the Company.

Page 113: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

111Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

111Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 114: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

112 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pilar Bisnis PT SMI [GRI 103-2 GRI 103-3]Aktualisasi peran dan pengembangan bisnis PT SMI mengacu pada tiga pilar bisnis, yaitu:• Pembiayaan dan Investasi • Jasa Konsultasi• Pengembangan Proyek

Pilar bisnis Perseroan beserta perluasannya digambarkan pada bagan berikut.

Business Pillars

Actualization of the role and business development of PT SMI refers to the three business pillars, namely:• Financing and Investment• Advisory• Project Development

The Company’s business pillars and their expansion are illustrated in the following chart.

FUNDING SOURCES

State Equity Investment (PMN)

Capital Market (Bonds and Securities)

Loans and Grants

Sharia Capital Market

BPJS/Sharia Insurance

Sovereign Wealth Fund

Haj Funds & Syirkah

FINANCING & INVESTMENT ADVISORY PROJECT DEVELOPMENT

SECTORS FOCUS

Infrastructure Financing

Cash Deficiency Support (CDS)

• Investment Financing• Takeout Financing• Promotor Financing• Working Capital Financing• Bailout Fund• Subordination• Mezzanine• Equity• Municipal Financing• Arranger & Underwriter

Service

Sharia Financing

• MBT/Lease with option for own

• Murabahah/Installment sale with Deferred Payment

• MMQ/Dimishing• Partnership• Musyarakah/Joint• Partnership• Ijarah Indent*• MMOB*

Financial Advisory

Investment Advisory

FinancingArranger

Sharia InvestmentAdvisory, ShariaFinancial Advisory,andSharia FinancingArranger

PPP Project Development

Geothermal SectorInfrastructureDevelopment FundsManagement

RenewableEnergy & EnergyEfficiency ProjectsDevelopment

RegionalGovernmentFinancing ProjectsDevelopment

Capacity Buildingand Assistance

Transportation Electricity

Telecommunication

Railway Rolling Stock

Oil & Gas Energy Efficiency

DrinkingWater

Roads & Bridges

Irrigation Waste Water & Waste

Management

Hospital Correctional Infrastructure

Market Tourism Infrastructure

Social Infrastructure

PILLAR#1 PILLAR#2 PILLAR#3

Page 115: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

113Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 116: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

114 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Tiga pilar bisnis Perseroan tersebut berjalan secara sinergis di bawah tanggung jawab divisi-divisi bisnis dengan dukungan dari segenap divisi pendukung. Melalui Pilar Bisnis I, PT SMI turut mendukung pembangunan proyek melalui pembiayaan langsung. Durasi pembiayaan sangat memadai, dengan tingkat bunga yang cukup menarik dibandingkan dengan pembiayaan dana perbankan. Perseroan menargetkan adanya skema pengambil alihan oleh pihak lain, yaitu dimana proyek yang didukung langsung tersebut telah selesai pembangunannya dan menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik.

Berbagai proyek infrastruktur yang Perseroan dukung dan biayai juga memberi manfaat nyata lain, yakni mendukung tercapainya berbagai rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan skala global. Manfaat dari proyek-proyek infrastruktur tersebut tidak terbatas pada aspek ekonomi, namun juga mencakup kesejahteraan masyarakat setempat, baik dari sisi kesehatan maupun sosial, sebagaimana tergambar pada ilustrasi berikut.

Kinerja Ekonomi [GRI 201]PT SMI memiliki peran yang penting dalam perkembangan sektor infrastruktur saat ini. Kemampuannya dalam memberi pembiayaan dengan durasi yang jauh lebih lama dari perbankan nasional, membuat Perseroan menjadi pilihan utama pembiayaan pembangunan infrastruktur dasar yang membutuhkan waktu pengembalian relatif lama dan memiliki keterbatasan tingkat imbal hasil internal, atau internal rate of return (IRR).

Hal lain yang harus diperhitungkan adalah adanya risiko sosial dan politik, mengingat infrastruktur dasar biasanya menjadi domain Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Perubahan pimpinan Kepala Daerah dan/atau Pusat dapat membuat proyek infrastruktur yang bersifat multi years bisa terdampak.

Didukung kemampuan mumpuni dalam merancang paket project financing jangka panjang dan didukung ekuitas yang memadai, PT SMI hadir untuk mengatasi berbagai kendala pembangunan infrastruktur dasar tersebut. Melalui berbagai bentuk paket project financing yang sesuai dengan masing-masing karakter sumber pembayaran proyek yang dibiayai, Perseroan menjembatani para kreditur, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan lain, agar

The Company’s three business pillars operate synergistically under the responsibility of business divisions with the support of all support divisions. Through Business Pillar I, PT SMI also supports the development of projects through direct financing. The duration of the financing is very adequate, with an attractive interest rate compared to financing bank funds. The company targets a takeover scheme by another party, in which the directly supported project has been completed and shows a reasonably good financial performance.

Various infrastructure projects that the Company supports and finances also provide other tangible benefits, namely supporting the achievement of various global scale sustainable development goals. The benefits of the infrastructure projects are not limited to the economic aspect, but also include the welfare of the local community, both in terms of health and social aspects, as illustrated in the following illustration.

Economic Performance [GRI 201]PT SMI has an important role in the development of the current infrastructure sector. Its ability to provide financing with a much longer duration than national banking has made the Company the first choice for basic infrastructure development financing with a relatively long return time and has a limited internal rate of return (IRR).

Other conditions that shall be taken into account is the existence of social and political risks since the basic infrastructure is usually the domain of the Central Government and Regional Government. Changes in the leadership of the Regional and/or Central Government can affect multi-year infrastructure projects.

Having qualified capabilities in designing a package of long-term project financing and supported by adequate equity, PT SMI exists to overcome various obstacles in the development of basic infrastructure. Through various forms of project financing packages that are in accordance with each financed project’s payment source character, the Company bridges the creditors, both banks and other financing institutions to participate in the

Pembangunan infrastruktur Jalan, Jembatan dan Jalan Tol dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 1, 8, 9 dan 10Road, Bridge and Toll Road infrastructure development, would contribute to the achievement of SDG 1, 8, 9 and 10

Pembangunan infrastruktur Pasar dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 2, 10Market infrastructure development would contribute to the achievement of SDG 2, 10

Pembangunan infrastruktur Rumah Sakit dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 3Hospital infrastructure development would contribute to the achievement of SDG 3

Pembangunan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat berkontribusi terha-dap pencapaian SDG 6Infrastructure development in the Drinking Water Supply System (SPAM) would contribute to the achievement of SDG 6

Pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dan Panas Bumi (PLTP) dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 7 dan 13Infrastructure development of Minihidro Power Plants (PLTM) and Geothermal (PLTP) would contribute to the achievement of SDG 7 and 13

Page 117: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

115Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

dapat berpartisipasi mendukung pembangunan infrastruktur dasar di berbagai daerah. Terdapat tiga skema yang dikembangkan yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pembiayaan investasi non anggaran pemerintah (PINA), dan gabungan pendanaan dari Badan Multilateral, Pemerintah, atau Filantropi (blended finance). [GRI 103-2]

Sejak didirikan di tahun 2009, PT SMI (Persero) hadir dengan mandat utama menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Sejak kehadirannya, Perseroan terus melakukan pengembangan kapabilitas dan kompetensi, serta tak henti menciptakan beragam inovasi pembiayaan guna mendukung perannya, baik sebagai fiscal tools pemerintah, katalis, maupun enabler percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. [GRI 103-2]

Target [GRI 103-2]• Outstanding Pembiayaan dan Investasi: Rp60,39 triliun

Penanggungjawab [GRI 103-2]Divisi-divisi bisnis dengan dukungan dari segenap divisi pendukung.

Evaluasi [GRI 103-3]Evaluasi dilakukan di antaranya oleh:• Sub Komite Target

Tugas dan kegiatan Sub Komite Target yaitu merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber daya perusahaan, mengevaluasi strategi, kinerja, dan kesesuaian produk terhadap pasar.

• Sub Komite MonitoringTugas dan kegiatan Sub Komite Monitoring yaitu memberikan keputusan terkait kualitas aset, restrukturisasi, pembiayaan, monitoring pembiayaan dan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah.

development of basic infrastructure in various regions. There are three schemes developed, which are Public Private Partnership (PPP), Investment Financing scheme of Non-Government Budget (PINA), and a combination of funding from Multilateral, Government, or Philanthropy (blended finance). [GRI 103-2]

Since its founding in 2009, PT SMI (Persero) or “The Company”has a main mandate as a catalyst for the acceleration of national infrastructure development. Since its inception, the Company has continued to develop the capabilities and competencies and continues creating various financing innovations to support its role, both as a fiscal tool for the government, catalysts, and enablers for the acceleration of infrastructure development in Indonesia. [GRI 103-2]

Targets [GRI 103-2]• Financing and Investment Outstanding: Rp60.39 trillion

Responsible Agency [GRI 103-2]Business divisions with support from all supporting divisions.

Evaluation [GRI 103-3]Evaluations are carried out by:• Target Sub Committee

The Target Sub Committee’s duty is formulating annual strategies related to the allocation of company resources, evaluating strategies, performance, and product suitability to the market.

• Monitoring Sub CommitteeThe Monitoring Sub-Committee duties and activities are to make decisions related to asset quality, restructuring, financing, financing monitoring and efforts to recover non performing financing.

Dampak Makro Terhadap Perekonomian Keseluruhan Proyek yang Dibiayai PT SMIMacro Impacts on the Economy of All Projects Financed by PT SMI

2019 2030

Penambahan Produk Domestik Bruto (Rp triliun)Additional Gross Domestic Product (Rp trillion)

Perubahan Relatif Indikator Sosial dan Ekonomi terhadap BAUSocial and Economic Indicator Change-Relative to BAU

273.4

19.8

2019 2030

Penambahan Penerimaan Pajak (Rp triliun) Additional Tax Revenue (Rp trillion)

65.7

5.2

2019 2030

Penambahan Pendapatan (Rp triliun)Additional Revenue (Rp trillion)

238.6

40.8

2019 2030

Penambahan Tenaga Kerja (000 orang)Additional Manpower (000 People)

359279

Page 118: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

116 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Ekonomi yang Dihasilkan dan Didistribusikan Langsung [GRI 201-1]PT SMI memiliki sumber dana yang kuat dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), Pinjaman dan Hibah serta didukung kemampuan mumpuni dalam menggalang dana dari Pasar Modal (Obligasi, Surat Hutang dan Sekuritisasi). Selain itu, PT SMI juga telah membentuk Divisi Usaha Syariah, lengkap dengan produk-produk pembiayaan maupun penggalangan dana berbasis syariah.

Pada 2019, Perseroan menetapkan target Net Interest Income (NII) sebesar Rp2,81 triliun dan Outstanding Pembiayaan dan Investasi sebesar Rp60,39 triliun. Penetapan target tersebut telah melalui proses diskusi dengan pemangku kepentingan dan disusun berdasarkan dengan prediksi atas kondisi ekonomi serta target jangka panjang pemerintah.

Dalam pelaksanaannya, evaluasi dilakukan oleh Sub Komite Target yang memiliki tugas untuk merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber daya perusahaan, mengevaluasi strategi, kinerja, dan kesesuaian produk terhadap pasar. Selain Sub Komite Target, Perseroan juga memiliki Sub Komite Monitoring yang memiliki tugas untuk memberikan keputusan terkait kualitas asset, restrukturisasi, pembiayaan, monitoring pembiayaan dan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah.

Sampai akhir tahun 2019, Perseroan memiliki nilai outstanding pembiayaan senilai Rp61,46 triliun, naik dari Rp49,20 triliun pada tahun sebelumnya. Secara lebih spesifik, pada 2019 PT SMI mencatatkan pertumbuhan perolehan ekonomi sebesar 37,99% menjadi sebesar Rp5,27 triliun dari Rp3,82 triliun di tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan total pendistribusian nilai ekonomi di tahun 2019 sebesar Rp3,57 triliun, meningkat 55,86% dari Rp2,29 triliun di tahun sebelumnya.

Dampak ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan tidak dipisahkan berdasarkan region karena tidak ada variasi geografi yang signifikan.

Economic Value Generated [GRI 201-1]

PT SMI also has strong funding sources which is an Equity Investment (PMN), Loans and Grants, and is supported by a good capability in raising funds from the Capital Market (Bonds, Securities and Securitization). In addition, PT SMI also established a Sharia Business Division, complete with sharia-based financing and fund raising products.

In 2019, the Company set a Net Interest Income (NII) target of Rp2.81 trillion and Funding and Investment Outstanding of Rp60.39 trillion. The target was set through a discussion with stakeholders and has been prepared based on economic conditions predictions and the government’s long-term targets.

The evaluation is carried out by the Target Sub-Committee which is tasked to formulate an annual strategy related to the company resources allocation, strategy evaluation, performance, and product suitability to the market. In addition to the Target Sub-Committee, the Company also has a Monitoring Sub-Committee which is tasked to provide decisions related to asset quality, restructuring, financing, financing monitoring and efforts to resolve non performing loan.

Until the end of 2019, the Company has an outstanding value of Rp61.46 trillion, increased from Rp49.20 trillion. More specifically, in 2019 PT SMI recorded an economic growth of 37.99% to Rp5.27 trillion from Rp3.82 trillion in the previous year. The Company also recorded a total economic value distribution in 2019 of Rp3.57 trillion, up 55.86% from Rp2.29 trillion in the previous year.

The economic impacts generated and distributed are not separated by region because there are no significant geographic variations.

UraianDescription 2019 2018 2017 Perubahan

Changes

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Economic Value Generated

Pendapatan Usaha Revenues

5.193.149 3.810.445 3.032.699 36,29%

Pendapatan (Beban) Lain-lain-BersihOther Income (Expenses) – Net

78.022 9.623 (5.554) 710,77%

Total Nilai Ekonomi yang DihasilkanTotal Economic Value Generated

5.271.172 3.820.068 3.027.145 37,99%

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Economic Value Distributed

Beban Pembiayaan Financing Expenses

2.560.123 1.551.149 1.114.926 65,05%

Beban Umum dan Administrasi (Termasuk Gaji)General and Administrative Expenses (including Salary Expenses)

328.381 261.500 229.132 25,58%

Beban Pengembangan Usaha (Termasuk Gaji)Business Development Expenses (Including Salary)

177.349 165.085 128.783 7,43%

dalam Jutaan RpIn Million Rp

Page 119: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

117Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

UraianDescription 2019 2018 2017 Perubahan

Changes

Beban Pajak dan RetribusiTax and Levy Expenses

466.557 284.185 272.686 64,17%

Beban Pengembangan Masyarakat (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR) Expenses

18.459 14.200 9.141 30,00%

Beban Operasional LainnyaOther Operating Expenses

16.709 12.839 10.429 30,14%

Total Nilai Ekonomi Langsung yang DidistribusikanTotal Economic Value Distributed

3.567.578 2.288.958 1.765.137 55,86%

Total Nilai Ekonomi yang DitahanEconomic Value Retained

1.703.594 1.531.110 1.262.008 11,27%

Selain itu, Perseroan memberikan kontribusi nonfinansial dalam bentuk penyediaan berbagai infrastruktur hasil dukungan pembiayaan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung, yakni dirancang untuk dilaksanakan dengan melibatkan badan usaha dan investor lain.

Sampai tahun 2019, Perseroan berhasil mencatat total financial close proyek pembiayaan infrastruktur dengan total nilai proyek sebesar Rp1.314,22 triliun (2018: Rp1.151,8 triliun). Dari total financial close tersebut, 50,59% di antaranya merupakan realisasi dari Pilar Bisnis Pembiayaan & Investasi dengan total komitmen pembiayaan sebesar Rp664,82 triliun.

Untuk Pembiayaan Syariah, melalui Divisi Usaha Syariah (DUS) di tahun 2019, Perseroan menyalurkan pembiayaan syariah dengan skema Step up Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), yang diaplikasikan pada Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dengan nilai investasi mencapai Rp2,95 triliun.

Bantuan Finansial dari Pemerintah [GRI 201-4]Pada 2019, Perseroan tidak menerima bantuan finansial baik secara langsung maupun tidak langsung dari Pemerintah.

Dampak Ekonomi Tidak Langsung [GRI 203]Selain berkontribusi langsung terhadap kinerja ekonomi nasional dan daerah, Perseroan juga berkontribusi secara tidak langsung pada pembangunan bangsa. Visi “Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional” menjadi energi Perseroan dalam mengaktualisasikan enam mandat katalis untuk mengelola sumber daya yang dimiliki demi mendukung pencapaian manfaat sosial ekonomi yang optimal dan tercapaianya pembangunan berkelanjutan sekaligus ramah terhadap lingkungan. [GRI 103-2]

The non-financial contributions are the availability of various infrastructures resulting from the Company’s direct and indirect financing support, which is designed to be carried out by engaging other business entities and investors.

Up to 2019, the Company successfully recorded a total financial close of infrastructure financing projects with a total project value of Rp1,314.22 trillion (2018: Rp1,151.8 trillion). Of the total financial close, 50.59% of them are realized from the Business Pillar of Financing & Investment with total financing commitments of Rp664.82 trillion.

For Sharia Financing, through the Sharia Business Division (DUS), in 2019 the Company distributes Sharia financing under the Step up Musharaka Mutanaqisah (MMQ) scheme, which is applied to the Pasuruan-Probolinggo Toll Road Project with an investment of Rp2.95 trillion.

Financial Assistance from the GovernmentIn 2019, the Company did not receive financial assistance either directly or indirectly from the Government.

Indirect Economic ImpactsAs stated in its vision “Being a catalyst in accelerating the national infrastructure development”, the Company has defined six catalyst mandates in realizing the vision and carry out its mission to manage the resources and carry out its operational activities in order to support the achievement of optimum socioeconomic benefits and the achievement of sustainable and environmentally friendly development. [GRI 103-2]

Page 120: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

118 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

WIDESPREAD ECONOMIC

GROWTH

IMPROVED SOCIAL EQUITY

SUSTAINABLE QUALITY OF LIFE Regulatory & Policy Enabler

A Leading Catalyst in the Acceleration

on the National InfrastructureDevelopment

Market Maker

EcosystemEnabler

DevelopmentPartner

SustainabilityPromoter

Ecosystem EnablerMengaktifkan ekosistem

pengembangan infrastruktur yang

didukung oleh kebijakan, regulasi, dan pengetahuan

industri Enable the infrastructure development ecosystem

supported by policies, regulation, and industry

knowledge

Sustainable Development

Promoter Mempromosikan pembangunan berkelanjutanPromote the sustainable

development

Visi PT SMI untuk mempercepat Pembangunan Infrastruktur NasionalPT SMI’s Vision to Accelerate the National Infrastructure Development

Market MakerBerpartisipasi dalam

mengisi kesenjangan pada pengembangan infrastruktur dan menciptakan crowding

in effect Participate in filling the gap

on infrastructure development and generate crowding effect

Development PartnerMenjadi mitra pembangunan untuk memperkuat kapasitas

dan kemampuan para pemangku kepentingan

Becoming a development partner to strengthen the

capacity and capabilities of stakeholders

Page 121: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

119Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pelaksanaan Mandat PT SMIMelalui Pilar Bisnis Jasa Konsultasi, pada tahun 2019 Perseroan menyelesaikan 13 mandat.

Melalui Pilar Bisnis Pengembangan Proyek, di tahun 2019 Perseroan melaksanakan pengembangan terhadap 11 mandat.

Sebagaimana dinyatakan dalam visinya “Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional” dan dengan misi diantaranya “Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia” serta “Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel”, Perseroan telah mendefinisikan 6 mandat katalis dalam mewujudkan visi serta melaksanakan misinya untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dan menjalankan kegiatan operasionalnya demi mendukung pencapaian manfaat sosial ekonomi yang optimal dan tercapaianya pembangunan yang berkelanjutan sekaligus ramah terhadap lingkungan. [GRI 103-2]

Target [GRI 103-2]Beberapa sasaran kualitatif Perseroan terkait kinerja keberlanjutan diantaranya adalah tercapainya manfaat sosial ekonomi dari kegiatan Perseroan (penciptaan lapangan kerja, penurunan kesenjangan, dan lainnya) serta peningkatan proyek-proyek terkait mitigasi perubahan iklim.

Penanggung Jawab [GRI 103-2]Divisi-divisi bisnis dengan dukungan dari segenap divisi

Evaluasi [GRI 103-3]Evaluasi dilakukan diantaranya oleh:• Sub Komite Target

Tugas dan kegiatan Sub Komite Target yaitu merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber daya perusahaan, mengevaluasi strategi, kinerja, dan kesesuaian produk terhadap pasar.

• Sub Komite MonitoringTugas dan kegiatan Sub Komite Monitoring yaitu Memberikan keputusan terkait kualitas aset, restrukturisasi, pembiayaan, monitoring pembiayaan dan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah.

Sesuai studi yang pernah dilakukan, proyek-proyek yang dibiayai oleh Perseroan berpotensi untuk memberi dampak makro sebagai berikut. [GRI 203-1, GRI 203-2]

a. Peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya akibat berkurangnya hambatan di bidang logistik dan terpenuhinya pasokan listrik.

b. Meningkatnya PDB Nasional maupun Daerah. Dengan menggunakan asumsi World Bank di dalam World

Bank Development Research Group Infrastructure Elasticity Report, maka proyek sebesar Rp165,9 triliun akan memberikan dampak terhadap kenaikan GDP sebesar 0,041%-0,059%.

c. Penyediaan Lapangan Kerja. Investasi pembangunan infrastruktur akan berdampak

secara langsung pada penyerapan tenaga kerja karena pembangunan infrastruktur merupakan aktifitas sektor riil yang pada umumnya bersifat padat karya. Mengacu pada Employment Elasticity for Indonesia (kajian dari Intenational Labour Organization), elastisitas tenaga kerja Indonesia terhadap kenaikan GDP adalah sebesar 0,49-0,66%.

PT SMI Mandate ImplementationThrough Advisory Business Pillar, in 2019 the Company completed 13 mandates.

Through Business Pillar of Project Development, in 2019 the Company carried out the development of 11 mandates.

As stated in its vision “Being a catalyst in accelerating the national infrastructure development” and with missions including “Being a strategic partner that provides added value in infrastructure development in Indonesia” and “Creating flexible financing products”, the Company has defined 6 catalyst mandates in realizing the vision and carry out its mission to manage the resources and carry out its operational activities in order to support the achievement of optimum socioeconomic benefits and the achievement of sustainable and environmentally friendly development. [GRI 103-2]

Target [GRI 103-2]Some of the Company’s qualitative objectives related to sustainability performance include the achievement of socio-economic benefits from the Company’s activities (job creation, decreasing inequality, etc.) and increasing projects related to climate change mitigation.

Division in Charge [GRI 103-2]Business divisions with the support from all other supporting divisions.

Evaluations [GRI 103-3]Evaluations are carried out by:• Target Sub Committee

The duties and activities of the Target Sub Committee are: formulating annual strategies related to the allocation of company resources, evaluating strategies, performance, and product suitability to the market.

• Monitoring Sub CommitteeThe duties and activities of the Monitoring SubCommittee are: providing decisions related toasset quality, restructuring, financing, financing monitoring and efforts to recover non performing financing.

According to the studies conducted, projects financed by the Company have the potential to render macro impacts as follows: [GRI 203-1, GRI 203-2]

a. Increased productivity and cost efficiency due to reduced barriers in the logistics sector and the fulfillment of electricity supply.

b. Increased National and Regional GDP. Using the World Bank’s assumptions in the World Bank Development Research Group’s Infrastructure Elasticity Report, a Rp165.9 trillion project will have an impact on the GDP increase of 0.041%-0.059%.

c. Employment provision Infrastructure development investment will have a direct impact

on labor absorption because infrastructure development is an activity in the real sector which is generally labor intensive. Referring to Elasticity for Indonesia Employment (study of the International Labor Organization), the elasticity of Indonesian labor against the increase in GDP is 0.49%-0.66%.

Page 122: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

120 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Manfaat Sosial Ekonomi dari Proyek yang Didukung Oleh Perseroan [203-1, 203-2]Akses yang lebih baik• Penerangan kepada 3,8 juta rumah atau 15 juta jiwa• Kontribusi air bersih kepada 2,2 juta rumah atau 8,7 juta jiwa• Jaringan gas alam untuk 21.000 rumah tangga

Dukungan mitigasi perubahan iklim• Pengurangan emisi CO2 setara 920 ton/tahunPeningkatan produksi• Tambahan kapasitas tenaga listrik 3.382,6 MW• Tambahan produksi air bersih 15.140 l/s• Tambahan 31.000 bpd produksi BBM• Peningkatan kapasitas persediaan gas 10.000 MTPeningkatan infrastruktur dan rolling stock• Jalan dan jalan tol sepanjang 3.050,3 km• Penambahan 80 kereta listrik dan revitalisasi 438 gerbong

kereta• Proyek 52 ribu menara telekomunikasi• Jaringan serat optic 2.700 km di wilayah Indonesia TengahPeningkatan layanan masyarakat• Melayani 76 juta pengguna jasa telekomunikasi di seluruh

Indonesia• Fasilitas kesehatan bagi 720 pasien baru/tahun• Penambahan fasilitas 1.875 tempat tidur baru untuk rumah sakit• Peningkatan kapasitas penumpang transportasi perkotaan

menjadi 7,3 juta• Penambahan kapasitas 37,5 juta penumpang bandara per

tahun.• Peningkatan arus barang pelabuhan menjadi 2,52 juta TEUs/

tahun• Pengairan kepada 185 ribu hektar sawah

Socio-Economic Benefits from Infrastructure Portfolios

Better Access• Lighting to 3.8 million houses or 15 million people.• The contribution of clean water to 2.2 million houses or 8.7

million people.• Natural gas network for 21,000 households.Climate Change Mitigation Support• Reduction of CO2 emissions equivalent to 920 tons/year.Increased Production• Additional electric power capacity of 3,382.6 MW.• Additional clean water production of 15,140 l/s.• Additional 31,000 bpd of BBM production.• Increase in gas inventory capacity of 10,000 MT.Improvement of Infrastructure and Rolling Stock• Roads and toll roads totaling 3,050.3 KM.• Adding 80 electric trains and revitalizing 438 train cars.

• Project 52,000 telecommunication towers.• 2,700 KM fiber optic network in Central Indonesia.Community Service Improvement• Serving 76 million users of telecommunications services

throughout Indonesia.• Health facilities for 720 new patients per year.• Added 1,875 new hospital beds.• Increased passenger capacity in urban transportation to 7.3

million per year.• Increased capacity of 37.5 million airport passengers per year.

• Increased port goods flow to 2.52 million TEUs per year.

• Irrigation to 185,000 hectares of rice fields.

Dampak Ekonomi dari Penyertaan Modal Negara (PMN) PT SMI [GRI 203-1, GRI 203-2]Pemanfaatan PMN oleh PT SMI untuk membiayai proyek infrastruktur mempunyai dampak kepada penciptaan tambahan output, nilai tambah, pendapatan dan tenaga kerja. Sepanjang periode 2009- 2017, PT SMI menerima PMN dengan total jumlah Rp30,52 triliun. PT SMI menggunakan PMN, bersama dengan sumber pendanaan lainnya (proceed obligasi, pinjaman dan lainnya) sebagai komponen untuk membiayai proyek infrastruktur. Selama 2009-2017, PT SMI berhasil mencatatkan komitmen pembiayaan kepada sektor infrastruktur sebesar Rp41,48 triliun. Beberapa proyek infrastruktur tersebut adalah jalan tol, irigasi, pelabuhan, rolling stock, dan sebagainya. Dengan PMN ditambah dengan sumber pendanaan lainnya, komitmen pembiayaan sebesar Rp41,48 triliun selama periode 2009-2017 menciptakan tambahan output pada perekonomian nasional sebesar Rp76,90 triliun, tambahan pendapatan tenaga kerja sebesar Rp12,19 triliun, kenaikan nilai tambah sebesar Rp35,63 triliun, dan tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 21 juta orang (lihat gambar berikut).

Dampak Ekonomi dari Penyertaan Modal Negara (PMN) PT SMI [GRI 203-1, GRI 203-2]PT SMI utilized PMN to finance infrastructure projects which has an impact on creating additional output, added value, income and labor. Throughout 2009-2017, PT SMI received PMN with a total amount of Rp30.52 trillion. PT SMI distributed PMN, along with other funding sources (proceed bonds, loans and others) as a component to finance infrastructure projects. During 2009-2017, PT SMI successfully recorded a financing commitment to the infrastructure sector of Rp41.48 trillion. Some of the infrastructure projects are toll roads, irrigation, ports, rolling stock, etc. The utilization of PMN along with other funding sources, financing commitments of Rp41.48 trillion throughout 2009-2017 created additional output in the national economy of Rp76.90 trillion, additional labor income of Rp12.19 trillion, increased by Rp35.63 trillion, and additional employment of 21 million people (see the following figure).

d. Meningkatkan Daya Saing Nasional Ketersediaan infrastruktur dasar, khususnya ketenagalistrikan

merupakan salah satu faktor yang dinilai Bank Dunia dalam menetapkan Peringkat Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EODB) suatu negara. Semakin kecil peringkat, maka semakin tinggi daya saing.

f. Memberi manfaat sosio-ekonomi terhadap kehidupan kemasyarakatan sekitar lokasi proyek.

d. Increasing National Competitiveness The availability of basic infrastructure, especially electricity, is

one of the factors assessed by the World Bank in determining the rating of a country’s Ease of Doing Business/EODB. The smaller the ranking, the higher the competitiveness.

f. Providing socio-economic benefits to the community life around the project location, as illustrated in the following chart.

Page 123: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

121Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Penyaluran PMN PT SMI Terhadap Perekonomian NasionalThe Impact of PT SMI PMN Distribution on the National Economy

2009 2011 2012 2015 2017 2019 Total2009-2017

PMN

Shock

Dampak EkonomiEconomic Impact

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp20,36 triliunRp20.36 trillion

Rp4,16 triliunRp4.16 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Rp125 miliarRp125 billion

Rp851 miliarRp851 billion

Rp1,17 triliunRp1.17 trillion

Rp2,90 triliunRp2.90 trillion

Rp4,12 triliunRp4.12 trillion

Rp13,31 triliunRp13.31 trillion

Rp41,48 triliunRp41.48 trillion

Output

Nilai TambahAdded Value

Penda-patanIncome

TenagaKerjaLabour

Rp165 miliarRp165 billion

Rp118 miliarRp118 billion

365 orang365 people

Rp1,68 triliunRp1.68 trillion

Rp753 miliarRp753 billion

Rp2,20 triliunRp2.20 trillion

Rp1,02 triliunRp1.02 trillion

Rp41,22 triliunRp41.22 trillion

Rp19,08 triliunRp19.08 trillion

Rp6,70 triliunRp6.70 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp35,63 triliunRp35.63 trillion

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Rp3,73 triliunRp3.73 trillion

Rp10,93 triliunRp10.93 trillion

Rp20,18 miliarRp20.18 billion

Rp205,80 miliarRp205.80 billion

Rp326,43 miliarRp326.43 billion

Rp12,19 triliunRp12.19 trillion

Rp6,26 triliunRp6.26 trillion

Rp1,18 triliunRp1.18 trillion

Rp4,92 triliunRp4.92 trillion

4,14 Juta orang4.14 million

people

4,14 Juta orang4.14 million

people

4,34 Juta orang4.34 million

people

4,12 Juta orang4.12 million

people

21 Juta orang21 million

people

4,36 Juta orang4.36 million

people

Sumber : Tabel IO, BPS, Laporan Penggunaan PMN PT SMI, Laporan Tahunan PT SMI, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*yang digunakan sebagai shock adalah realisasi komitmen pembiayaan PT SMI pada masing-masing tahun Source: Table IO, BPS, PT SMI PMN Usage Report, PT SMI Annual Report, Economic Research Team 2019 Calculation*which is used as a shock is the realization of PT SMI’s financing commitments in each year

Page 124: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

122 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sektor Konstruksi dan sektor Pertambangan merupakan dua sektor yang menerima dampak terbesar dari pembiayaan infrastruktur PT SMI. Output di sektor Konstruksi dan sektor Pertambangan dalam perekonomian nasional akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp20,92 triliun dan Rp12,27 triliun. Disamping itu, pembiayaan infrastruktur ini meningkatkan pendapatan tenaga kerja di sektor konstruksi dan pertambangan masing-masing sebesar Rp3,07 triliun dan Rp2,83 triliun. Dampak terbesar terhadap kedua sektor tersebut sejalan dengan komposisi pembiayaan PT SMI selama periode observasi. Jalan (kategori sektor konstruksi) dan minyak & gas (kategori sektor pertambangan) adalah dua sektor yang mendapatkan komposisi pembiayaan terbesar dari PT SMI.

The Construction Sector and the Mining sector are the two sectors that greatly impacted PT SMI’s infrastructure financing. Output in the Construction sector and Mining sector in the national economy will increase respectively by Rp20.92 trillion and Rp12.27 trillion. In addition, this infrastructure financing increased labor income in the construction and mining sectors respectively by Rp3.07 trillion and Rp2.83 trillion. The biggest impact on the two sectors is in line with the composition of PT SMI’s financing during the observation period. Roads (construction sector category) and oil & gas (mining sector category) are the two sectors that get the largest financing composition from PT SMI.

Realisasi Komitmen Pembiayaan PT SMI Berdasarkan Sektor (2009 – 2017)Realization of PT SMI Financing Commitments by Sector (2009 - 2017)

Jalan/RoadListrik/ElectricityMigas/Oil and GasTransportasi/TransportationTelekomunikasi/TelecommunicationsAir Minum/Drinking WaterSosial/SocialIrigasi/Irrigation

43,39%

5,16%

15,31%

15,69%

11,24%

4,10%

0.53%

4,59%

Sumber: PT SMISource: PT SMI

Dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan menerima dampak terbesar dari pembiayaan PT SMI. Dengan adanya pembiayaan PT SMI, kedua sektor tersebut mengalami penambahan penyerapan tenaga kerja paling banyak yaitu masing-masing sebanyak 6 juta orang dan 4,8 juta orang. (lihat gambar berikut)

In terms of job creation, the Trade and Processing Industry sector received the biggest impact from PT SMI’s financing. With the financing of PT SMI, the two sectors received the highest addition of employment, reaching 6 million people and 4.8 million people. (see the following figure)

Page 125: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

123Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah dalam Infrastruktur terhadap Perekonomian NasionalMelalui skenario pengalihan dana PMN kepada transfer dana pusat ke daerah maka pembiayaan proyek infrastruktur daerah sebesar Rp30,52 triliun dapat memberikan dampak positif kepada perekonomian nasional. Bentuk transfer dana dari pusat ke daerah yang akan diobservasi dalam analisis IO adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa (DD) karena dua jenis dana tersebut relevan dengan pembiayaan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur daerah yang bersumber dari DAK Fisik sepanjang periode 2009-2017 sebesar Rp30,52 triliun menciptakan tambahan output di dalam perekonomian nasional sebesar Rp56,65 triliun, penambahan pendapatan untuk tenaga kerja sebesar Rp14,14 triliun, peningkatan nilai tambah sebesar Rp27,03 triliun, serta penambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 18 juta orang. Sementara itu, alokasi Dana Desa untuk infrastruktur daerah sepanjang periode 2015-2017 sebesar Rp26,52 triliun berdampak kepada meningkatnya output perekonomian nasional sebesar Rp48,24 triliun, penambahan pendapatan untuk tenaga kerja sebesar Rp7,49 triliun, peningkatan nilai tambah sebesar Rp21,63 triliun, serta penambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11,3 juta orang.

The Impact of Central Government Transfers to Regions on the National Economy InfrastructureThrough the scenario of the PMN funds, the financing of regional infrastructure projects amounting to Rp30.52 trillion shall impact the national economy positively. The transfer of funds from the central governments to the regions that will be observed in the IO analysis is the Physical Special Allocation Fund (DAK) and the Village Fund (DD) due to their relevance to infrastructure financing. Regional infrastructure development originating from physical DAK during the period 2009-2017 amounting to Rp30.52 trillion created additional output in the national economy of Rp56.65 trillion, additional income for employment of Rp14.14 trillion, increased value added of Rp27.03 trillion, and the addition of employment of 18 million people. Meanwhile, the allocation of the Village Fund for regional infrastructure during the 2015-2017 period amounting to Rp26.52 trillion had an impact on increasing the national economic output of Rp48.24 trillion, additional income for labor of Rp7.49 trillion, an increase in added value of Rp21.63 trillion, as well as an increase in employment of 11.3 million people.

Konstruksi Rp20,92 triliunConstruction Rp20.92 trillion

Pertambangan Rp9,70 triliunMining Rp9.70 trillion

Konstruksi Rp3,07 triliunConstruction Rp3.07 trillion

Perdagangan Rp6juta/orangTrading Rp6million/person

Pengadaan Listrik dan Gas Rp13,23 triliun

Electricity and Gas Distribution Rp13.23 trillion

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Pertambangan Rp12,27 triliunMining Rp12.27 trillion

Industri Pengelolaan Rp4,70 triliun

Manufacturing Rp4.70 trillion

Transportasi-Gudang Rp1,65 triliun

Transportation-Warehouse Rp1.65 trillion

Pertambangan Rp2,2 juta/orang

Mining Rp2.2 million/person

Industri Pengelolaan Rp12,07 triliun

Manufacturing Rp12,07 trillion

Pengadaan Listrik dan Gas Rp2,84 triliun

Electricity and Gas Distribution Rp2.84 trillion

Industri Pengelolaan Rp1,43 triliun

Manufacturing Rp1,43 trillion

Transportasi Rp2,2 juta/orangTransportation Rp2.2 million/

person

Dampak Penyaluran PMN PT SMI (2009 – 2017) terhadap Sektor Lainnya Dalam Perekonomian NasionalThe Impact of PT SMI PMN Distribution (2009 - 2017) on Other Sectors in the National Economy

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*dampak ekonomi adalah kumulatif sepanjang periode 2009 – 2017Source: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations*the economic impact is cumulative throughout the period 2009 - 2017

Konstruksi Rp7,44 triliunConstruction Rp7.44 trillion

Pertambangan Rp2,83 triliunMining Rp2.83 trillion

Industri Pengelolaan Rp4,8 juta/orang

Manufacturing Rp4,8 million/person

Page 126: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

124 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Belanja Infrastruktur dari DAK Fisik Terhadap Perekonomian NasionalThe Impact of Infrastructure Spending from Physical DAK on the National Economy

2009 2011 2012 2015 2017 2019 Total2009-2017

PMN

Shock

Dampak EkonomiEconomic Impact

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp20,36 triliunRp20.36 trillion

Rp4,16 triliunRp4.16 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Output

Nilai TambahAdded Value

Penda-patanIncome

TenagaKerjaLabour

Rp1,86 triliunRp1.86 trillion

Rp886 miliarRp886 billion

3 Juta orang3 million people

Rp1,86 triliunRp1.86 trillion

Rp886 miliarRp886 billion

Rp3,71 triliunRp3.71 trillion

Rp1,77 triliunRp1.77 trillion

Rp37,79 triliunRp37.79 trillion

Rp18,04 triliunRp18.04 trillion

Rp7,72 triliunRp7.72trillion

Rp3,71 triliunRp3.71 trillion

Rp27,03 triliunRp27.03 trillion

Rp56,65 triliunRp56.65 trillion

Rp3,68 triliunRp3.68 trillion

Rp1,77 triliunRp1.77 trillion

Rp463 miliarRp463 billion

Rp463 miliarRp463 billion

Rp927 miliarRp927 billion

Rp14,14 triliunRp14.14 trillion

Rp9,43 triliunRp9.43 trillion

Rp1,92 triliunRp1.92 trillion

Rp927 miliarRp927 billion

3 Juta orang3 million people

3,2 Juta orang3.2 million

people

2,8 Juta orang2.8 million

people

3,2 Juta orang3.2 million

people

18 Juta orang18 million

people

Sumber: Tabel IO, BPS, Laporan Penggunaan PMN PT SMI, Laporan Tahunan PT SMI, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*yang digunakan sebagai shock adalah pembiayaan dari DAK Fisik pada masing-masing tahun Source: Table IO, BPS, PT SMI PMN Usage Report, PT SMI Annual Report, Economic Research Team 2019 Calculation*which is used as a shock is financing from Physical DAK in each year

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp1 triliunRp1 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp20,36 triliunRp20.36 trillion

Rp4,16 triliunRp4.16 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

3 Juta orang3 million people

Page 127: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

125Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dampak Belanja Infrastruktur dari Dana Desa Terhadap Perekonomian NasionalThe Impact of Infrastructure Spending from the Village Fund on the National Economy

2015 2016 2017 Total2009-2017

PMN

Shock

Dampak EkonomiEconomic Impact

Rp20,36 triliunRp20.36 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp26,52 triliunRp26.52 trillion

Output

Nilai TambahAdded Value

Penda-patanIncome

TenagaKerjaLabour

Rp37,60 triliunRp37.60 trillion

Rp16,88 triliunRp16.88 trillion

38 ribu orang38 thousand

people

Rp7,13 triliunRp7.13 trillion

Rp3,18 triliunRp3.18 trillion

Rp3,50 triliunRp3.50 trillion

Rp21,63 triliunRp21.63 trillion

Rp48,24 triliunRp48.24 trillion

Rp1,56 triliunRp1.56 trillion

Rp5,84 triliunRp5.84 trillion

Rp1,11 triliunRp1,11 trillion

Rp7,49 triliunRp7.49 trillion

Rp541 miliarRp541 billion

5,7 Juta orang5.7 million

people

5,5 Juta orang5.5 million

people

11,3 Juta orang11.3 million

people

Sumber : Tabel IO, BPS, Laporan Penggunaan PMN PT SMI, Laporan Tahunan PT SMI, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*yang digunakan sebagai shock adalah pembiayaan dari Dana Desa pada masing-masing tahun Source: Table IO, BPS, PT SMI PMN Usage Report, PT SMI Annual Report, Economic Research Team 2019 Calculation*which used as a shock is financing from the Village Fund in each year

Rp26,52 triliunRp26.52 trillion

Rp4,16 triliunRp4.16 trillion

Rp20,36 triliunRp20.36 trillion

Rp2 triliunRp2 trillion

Rp4,16 triliunRp4.16 trillion

Sektor industri pengolahan, konstruksi dan sektor pendidikan merupakan dua sektor yang menerima dampak terbesar dari pembiayaan infrastruktur daerah yang bersumber dari DAK Fisik. Output di sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi dalam perekonomian nasional akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp12,8 triliun dan Rp11,3 triliun. Di samping itu, pembiayaan infrastruktur ini meningkatkan nilai tambah sektor jasa pendidikan dan industri pengolahan masing-masing sebesar Rp6,3 triliun dan Rp4,4 triliun.

Sementara pendidikan dan jasa kesehatan merupakan dua sektor terbesar yang mengalami tambahan pendapatan terbesar yaitu masing-masing Rp6 triliun dan Rp2,4 triliun. Dampak terbesar terhadap beberapa sektor tersebut sejalan dengan komposisi pembiayaan infrastruktur dari DAK Fisik selama periode observasi. Pendidikan, jalan (sektor konstruksi) dan kesehatan adalah beberapa sektor yang mendapatkan komposisi pembiayaan terbesar dari DAK Fisik.

The manufacturing, construction and education sectors are the two sectors that receive the greatest impact from regional infrastructure financing sourced from Physical DAK. Output in the manufacturing sector and construction sector in the national economy will increase respectively by Rp12.8 trillion and Rp11.3 trillion. In addition, this infrastructure financing increased the value added of the education service sector and the processing industry by Rp6.3 trillion and Rp4.4 trillion respectively.

While education and health services are the two largest sectors that experienced the highest additional income, respectively Rp6 trillion and Rp2.4 trillion. The greatest impact on these sectors is in line with the composition of infrastructure funding from the Physical DAK during the observation period. Education, roads (construction sector) and health are some of the sectors that get the largest funding composition from the Physical DAK.

Page 128: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

126 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, sektor perdagangan dan industri pengolahan menerima dampak terbesar dari pembiayaan infrastruktur daerah yang bersumber dari DAK Fisik. Dengan adanya DAK Fisik, dua sektor tersebut mengalami penambahan penyerapan tenaga kerja paling banyak yaitu masing-masing sebanyak 4,4 juta orang dan 3,5 juta orang. (lihat gambar berikut)

In terms of job creation, the trade and manufacturing sectors receive the greatest impact from financing regional infrastructure sourced from Physical DAK. Through Physical DAK, the two sectors experienced the highest increase in employment, as many as 4.4 million people and 3.5 million people. (see the following figure)

Pembiayaan Infrastruktur dari DAK Fisik Berdasarkan Sektor (2009 – 2017)Infrastructure Financing from Physical DAK based on Sector (2009 - 2017)

Pendidikan/EducationJalan/RoadKesehatan/HealthPertanian/AgricultureKelautan dan Perikanan/Maritime Affairs and FisheriesAir Minum/Drinking WaterSanitasi/SanitationPariwisata/TourismPerumahan dan Permukiman/Housing and SettlementsIndustri Kecil dan Menengah/Small and Medium Industries

32,00%

4,36%

28,08%

25,70%

2,08%

1,79%

1,76%

Sumber Data: DJPPK – KemenkeuIData Source: DJPPK - Ministry of Finance

1,61%

1,24%

1,39%

Page 129: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

127Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Industri Pengelolaan Rp12,8 triliun

Manufacturing Rp12.8 trillion

Jasa Pendidikan Rp6,3 triliunEducational Service

Rp6.3 trillionJasa Pendidikan Rp6 triliun

Educational Service Rp6 trillionPerdagangan Rp4,4juta/orangTrading Rp4.4million/person

Konstruksi Rp11,3 triliunConstruction Rp11.3 trillion

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Jasa Pendidikan Rp9,9 triliunEducational Service

Rp9.9 trillionKonstruksi Rp4 triliun

Construction Rp4 trillionKonstruksi Rp1,6 triliun

Construction Rp1.6 trillion

Pertambangan Rp1,6 juta/orang

Mining Rp1.6 million/person

Jasa Kesehatan Rp8,4triliunHealth Service Rp8,4 trillion

Jasa Kesehatan Rp2,8 triliunHealth Service Rp2,8 trillion

Industri PengelolaanRp1,3 triliun

Manufacturing Rp1,3 trillion

Transportasi Rp1,6 juta/orangTransportation Rp1.6 million /

person

Dampak Belanja Infrastruktur dari DAK Fisik terhadap Sektor Perekonomian NasionalThe Impact of Infrastructure Spending from Physical DAK on the National Economic Sector

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*dampak ekonomi adalah kumulatif sepanjang periode 2009 – 2017Source: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations*the economic impact is cumulative throughout the period 2009 - 2017

Industri Pengelolaan Rp4,4 triliun

Manufacturing Rp4.4 trillionJasa Kesehatan Rp2,4 triliunHealth Service Rp2,4 trillion

Industri Pengelolaan Rp3,5 juta/orang

Manufacturing Rp3,5 million/person

Selanjutnya, sektor konstruksi dan sektor industri pengolahan merupakan dua sektor yang menerima dampak terbesar dari pembiayaan infrastruktur daerah yang bersumber dari dari Dana Desa. Output di kedua sektor tersebut akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp22,6 triliun dan Rp13,2 triliun. Di samping itu, pembiayaan infrastruktur ini meningkatkan nilai tambah kedua sektor tersebut masing-masing sebesar Rp8 triliun dan Rp5,2 triliun. Sementara dampak terhadap tambahan pendapatan di kedua sektor tersebut masing-masing sebesar Rp3,3 triliun dan Rp1,7 triliun.

Dampak terbesar terhadap beberapa sektor tersebut sejalan dengan komposisi pembiayaan infrastruktur dari Dana Desa selama periode observasi. Jalan (sektor konstruksi) adalah sektor yang mendapatkan komposisi pembiayaan terbesar dari Dana Desa.

Furthermore, the construction sector and the manufacturing sector are the two sectors that receive the greatest impact from regional infrastructure financing sourced from the Village Fund. Output in the two sectors will increase by Rp22.6 trillion and Rp13.2 trillion respectively. In addition, this infrastructure financing increased the added value of the two sectors by Rp8 trillion and Rp5.2 trillion respectively. While the impact on additional revenues in the two sectors amounted to Rp3.3 trillion and Rp1.7 trillion, respectively.

The greatest impact on these sectors is in line with the composition of infrastructure funding from the Village Fund during the observation period. Road (construction sector) is the sector that gets the largest financing composition from the Village Fund.

Page 130: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

128 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pembiayaan Infrastruktur dari Dana Desa Berdasarkan Sektor (2015 – 2017)Infrastructure Financing from Village Funds based on Sector (2015 - 2017)

4,0%0,2%

81,8%

10,8%

Bangunan/BuildingIndustri Pengolahan/ManufacturingPerikanan/FisheryPertanian dan Perkebunan/Agriculture and Plantation

Dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, sektor perdagangan dan sektor industri pengolahan menerima dampak terbesar dari pembiayaan infrastruktur daerah yang bersumber dari Dana Desa. Dengan adanya Dana Desa, dua sektor tersebut mengalami penambahan penyerapan tenaga kerja paling banyak yaitu masing-masing sebesar 3,2 juta dan 2,5 juta orang. (lihat gambar berikut)

In terms of job creation, the trade sector and the manufacturing sector received the greatest impact from financing local infrastructure sourced from the Village Fund. The two sectors experienced the most addition to employment, namely 3.2 million and 2.5 million people respectively. (see the following figure)

Page 131: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

129Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Membangun infrastruktur melalui penyaluran PMN kepada BUMN yang mempunyai kapasitas dalam leveraging menimbulkan dampak ekonomi yang lebih besar dibandingkan melalui transfer langsung ke pemerintah daerah. PT SMI adalah BUMN yang telah melakukan leveraging terhadap investasi pemerintah dalam bentuk PMN. Dari total PMN yang telah diterima sebesar Rp30,52 triliun, selama periode 2009-2017 PT SMI telah berhasil merealisasikan komitmen pembiayaan sebesar Rp41,47 triliun.

Selain itu, pembiayaan PT SMI sebagian besar dialokasikan kepada sektor infrastruktur dasar yang mempunyai nilai pengganda (multiplier) relatif lebih besar dibandingkan dengan sektor infrastruktur sosial. Sementara pembiayaan infrastruktur oleh pemerintah daerah melalui DAK Fisik sebagian besar dialokasikan kepada sektor infrastruktur sosial seperti kesehatan dan pendidikan. (lihat gambar berikut)

In terms of job creation, the trade sector and building infrastructure through the distribution of PMNs to SOEs that have the capacity in leveraging have greater economic impacts than through direct transfers to local governments. PT SMI is a BUMN that has conducted leveraging of government investment in the form of PMN. Of the total PMN received amounting to Rp30.52 trillion, during the 2009-2017 period PT SMI has succeeded in realizing a financing commitment of Rp41.47 trillion.

In addition, PT SMI’s financing is largely allocated to the basic infrastructure sector which has a relatively large multiplier value compared to the social infrastructure sector. While infrastructure financing by local governments through DAK FIsik is largely allocated to the social infrastructure sector such as health and education. (see the following figure)

Konstruksi Rp22,6 triliunConstruction Rp22.6 trillion

Konstruksi Rp8 triliunConstruction Rp8 trillion

Konstruksi Rp3,3 triliunConstruction Rp3.3trillion

Perdagangan Rp3,2juta/orangTrading Rp3,2million/person

Industri Pengelolaan Rp13,2 triliun

Manufacturing Rp13,2 trillion

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Pertambangan Rp3,8 triliunMining Rp3.8 trillion

Pertambangan Rp2,9 triliunMining Rp2.9 trillion

Pertambangan Rp817 miliarMining Rp817 billion

Pertambangan Rp1,2 juta/orang

Mining Rp1.2 million/person

Perdagangan Rp2,6 triliunTrading Rp2,6 trillion

Perdagangan Rp1,7 triliunTrading Rp1,7 trillion

Perdagangan Rp506 miliarTrading Rp506 billion

Transportasi Rp1,2 juta/orangTransportation Rp1.2 million/

person

Dampak Belanja Infrastruktur dari Dana Desa terhadap Sektor Perekonomian NasionalThe Impact of Infrastructure Spending from the Village Fund on the National Economic Sector

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*dampak ekonomi adalah kumulatif sepanjang periode 2009 – 2017Source: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations*the economic impact is cumulative throughout the period 2009 - 2017

Industri Pengelolaan Rp5,2 triliun

Manufacturing Rp5,2 trillion

Industri Pengelolaan Rp1,7 triliun

Manufacturing Rp1,7 trillion

Industri Pengelolaan Rp2,5 juta/orang

Manufacturing Rp2,5 million/person

Page 132: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

130 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Contoh manfaat proyek yang didukung oleh Perseroan [203-2]Dampak Ekonomi Jalan Tol Trans SumateraPT SMI berperan aktif dalam terwujudnya pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Keterlibatan PT SMI dalam membangun jalan tol tersebut diharapkan dapat turut mendorong perekonomian di pulau Sumatera. Sampai dengan tahun 2019, PT SMI telah menyalurkan pembiayaan (loan) pada 4 (empat) ruas Tol Trans Sumatera dengan nilai total Rp16,4 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, rinciannya adalah sebagai berikut: • Ruas Bakauheuni Terbanggi Besar sebesar Rp7,52 triliun• Ruas Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung

sebesar Rp7,2 triliun• Ruas Palembang Indralaya sebesar Rp1,24 triliun• Ruas Medan Binjai sebesar Rp0,5 Triliun.

Several forms of projects financed by the CompanyEconomic Impacts of Trans Sumatra Toll RoadPT SMI played an active role in the realization of the construction of the Trans Sumatra Toll Road. PT SMI’s involvement in building the toll road is expected to be able to help boost the economy on the island of Sumatra. Until 2019, PT SMI has distributed financing (loans) to 4 (four) Trans Sumatra Toll Road sections with a total value of Rp 16.4 trillion. Of the total financing, the details are as follows:

• Bakauheuni Terbanggi Besar Section of Rp7.52 trillion• Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung Section of

Rp7.2 trillion• Palembang Indralaya Section of Rp1.24 trillion• Medan Binjai Section of IDR 0.5 Trillion.

PMN ke PT SMI Vs Transfer DaerahPMN to PT SMI Vs Regional Transfer

PT SMI DAKFisik

DanaDesa

PNM/Transfer Daerah*PNM/Regional Transfer*

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Rp26,52 triliunRp26.52 trillion

Sumber: Perhitungan Tim Riset Ekonomi PT SMI *PMN ke PT SMI, Transfer Daerah = DAK Fisik dan Dana Desa**khusus untuk DanaSource: Calculation of PT SMI’s Economic Research Team* PMN to PT SMI, Regional Transfer = Physical DAK and Village Funds** specifically for Dana

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Rp41,47 triliunRp41.47 trillion

Rp26,52 triliunRp26.52 trillion

Rp30,52 triliunRp30.52 trillion

Rp76,90 triliunRp76.90 trillion

Rp35,63 triliunRp35.63 trillion

Rp12,18 triliunRp12.18 trillion

21 juta orang21 million

people

Rp56,65 triliunRp56.65 trillion

Rp27,03 triliunRp27.03 trillion

Rp14,14 triliunRp14.14 trillion

Rp48,24 triliunRp48.24 trillion

Rp21,63 triliunRp21.63 trillion

Rp7,49 triliunRp7.49 trillion

Output

Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Total Shock

18 juta orang18 million

people

11,3 juta orang11.3 million

people

Page 133: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

131Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Untuk menghitung dampak ekonomi dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera digunakan analisis Model Tabel Input Output (IO). Model Tabel IO ini digunakan untuk melihat seberapa besar dampak pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan output, nilai tambah, pendapatan, dan tenaga kerja. Model IO ini juga dapat melihat bagaimana dampak dari investasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap sektor lainnya di dalam perekonomian. Model Tabel IO ini merupakan salah satu model yang sangat populer digunakan dalam perhitungan analisis dampak.

Analisis dampak ekonomi ini mempertimbangkan periode masa konstruksi dan operasional dari keseluruhan ruas Jalan Tol Trans Sumatera, 4 ruas Jalan Tol yang sudah jadi yang dibiayai SMI, dan 4 ruas yang sudah beroperasi dan dibiayai dengan pembiayaan sindikasi. Untuk mengukur dampak ekonomi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, dilakukan simulasi shock terhadap tabel IO sesuai dengan periode penyelesaian proyek, yaitu mencakup masa konstruksi dan masa operasi. Penjelasan simulasi shock dapat dilihat dalam gambar berikut:

The calculation of the economic impact from the Trans Sumatra Toll Road construction used the Input Output (IO) Model analysis. The IO Table Model is used to see how much the Trans Sumatra Toll Road’s impact on the national economy through the creation of output, added value, income and labor. This IO model can also describes the impact of investment in the Trans Sumatra Toll Road to other economic sectors. The IO Table Model is a commonly used model in the calculation of impact analysis.

This economic impact analysis considers the construction and operational periods of the entire Trans Sumatra Toll Road, 4 ready-made Toll Road financed by SMI, and 4 already operating and financed with syndicated financing. To measure the economic impact of Trans Sumatra Toll Road, a shock simulation was conducted on the IO table in accordance with the project completion period, which includes the construction and the operating period. Explanation of shock simulation can be seen in the following figure:

Ruas Medan - Binjai (17km)

Ruas Pekanbaru - Dumai (131km)

Ruas Palembang - Simpang Indralaya

(22km)

Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung

(185km)

Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar

(140km)

Ruas Tol Trans Sumatera Trans Sumatera Toll Road(Total Panjang 960,84 km)(Total Length 960.84 km)

1. Bakauheni Terbanggi Besar (140 km)

2. Terbanggi Besar – Pematang Pang-gang Kayu Agung (189 km)

3. Kayu Agung – Palembang – Betung (111 km)

4. Palembang – Indralaya (21.9 km)5. Pekanbaru – Dumai (131.5 km)6. Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi

(61.7 km)7. Medan – Binjai (16.72 km)8. Kuala Tanjung – Tebing Tinggi –

Parapat (135 km)9. Sigli – Banda Aceh (74 km)10. Indrapura – Kisaran (47.5 km)11. Pekanbaru – Padang (Segmen

Padang – Sicincin) (30 km)

Gambar 1 Proyek Tol Trans SumateraFigure 1 Trans Sumatera Toll Project

Page 134: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

132 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Adanya investasi sebesar Rp195,3 triliun untuk membangun seluruh ruas tol Trans Sumatera dan potensi transaksi pembayaran jalan tol sebesar Rp256,9 triliun akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Nasional. Berdasarkan simulasi tabel IO, investasi pada masa konstruksi dan potensi pendapatan yang didapat pada masa operasi akan menciptakan tambahan output pada perekonomian nasional sebesar Rp 768,7 triliun, tambahan pendapatan tenaga kerja sebesar Rp118,3 triliun, kenaikan nilai tambah sebesar Rp368,6 triliun, dan tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 16,1 juta orang (lihat gambar berikut).

An investment of Rp195.3 trillion to build the entire Trans Sumatra toll road and a potential toll payment transaction of Rp256.9 trillion will have a positive impact on the national economy. Based on the simulation of the IO table, investment during construction and the potential income gained during the operation will create an additional output in the national economy of Rp768.7 trillion, an additional labor income of Rp118.3 trillion, an increase in added value of Rp368.6 trillion, and additional employment of 16.1 million people (see the following figure).

Jenis ShockType of Shock

Cakupan ProyekProject Scope

KontruksiConstruction

OperasionalOperational

Seluruh Ruas Tol Trans Sumatera

All Trans Sumatra Toll Roads

Pembiayaan oleh PT SMI terhadap 4 (empat) Ruas Tol

Trans SumateraPT SMI Financing for 4 (four)

Trans Sumatra Toll Roads

Pembiayaan 4 (empat) Ruas Tol Trans Sumatera dengan

Pembiayaan SindikasiFinancing 4 (four) Trans Sumatra Toll Roads with Syndicated Financing

Investasi sebesar Rp195,3 triliun

Investment of Rp195,3 trillion

Pembiayaan PT SMI sebesar Rp16,4 triliun

PT SMI Financing of Rp16,4 trillion

Pembiayaan dengan Skema Sindikasi sebesar Rp43,7 triliun

Financing with Syndicated Scheme of Rp43,7 trillion

Potensi Pendapatan dari Beroperasinya Seluruh Ruas Tol

Sebesar Rp256,9 trillionPotential Revenues from

Operation of All Toll Roads of Rp256.9 trillion

Proyeksi Pendapatan dari Beroperasinya 4 (empat) Ruas

Tol Trans Sumatera Sebesar Rp53,9 triliun

Projection of Revenue from Operation of 4 (four) Trans

Sumatra Toll Roads of Rp53.9 trillion

Penjelasan Simulasi Shock pada Model Input OutputExplanation of Shock Simulation in the Input Output Model

Page 135: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

133Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pada masa konstruksi, sektor konstruksi dan industri pengolahan merupakan dua sektor yang menerima dampak terbesar dari pembangunan tol Trans Sumatera. Dengan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, output di sektor konstruksi dan industri pengolahan dalam perekonomian nasional akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp197,78 triliun dan Rp80,01 triliun. Disamping itu, pembangunan Trans Sumatera ini diproyeksikan akan dapat menciptakan nilai tambah dan pendapatan di dua sektor tersebut.

Dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, sektor perdagangan dan industri pengolahan menerima dampak terbesar dari Trans Sumatera. Dengan adanya pembangunan tol Trans Sumatera, dua sektor yaitu perdagangan dan industri pengolahan mengalami penambahan penyerapan tenaga kerja paling banyak yaitu masing-masing sebanyak 4,7 juta orang dan 3,7 juta orang. Pembangunan jalan tol tentunya akan membutuhkan banyak bahan bangunan sehingga mendorong aktivitas bisnis pada sektor yang berhubungan dengan produksi dan penjualan bahan bangunan. Sejalan dengan aktivitas bisnis yang meningkat maka kebutuhan tenaga kerja di dua sektor tersebut juga akan bertambah. (lihat gambar berikut).

During the construction period, the construction sector and the manufacturing industry were the two sectors that received the greatest impact from the construction of the Trans Sumatra toll road. With the construction of the Trans Sumatra Toll Road, output in the construction sector and manufacturing industry in the national economy will increase by Rp197.78 trillion and Rp80.01 trillion respectively. In addition, the Trans Sumatra is projected to create added value and income in the two sectors.

In terms of job creation, the trade and manufacturing sectors received the greatest impact from Trans Sumatra. With the construction of the Trans Sumatra toll road, the two sectors, namely trade and manufacturing, experienced the addition of the most labor absorption, each totaling 4.7 million people and 3.7 million people. Toll road construction will certainly require a lot of building materials so as to encourage business activities in the sectors related to the production and sale of building materials. In line with increased business activity, the demand for labor in these two sectors will also increase (see the following figure).

Cakupan ProyekProject Scope

Masa ProyekProject Period

Jenis ShockType of Shock

Dampak Total Pembangunan Tol Trans Sumatera Terhadap Perekonomian NasionalThe Total Impact of the Trans Sumatera Toll Road Development on the National Economy

DampakImpact

Seluruh Ruas Tol Trans Sumatera

All Trans Sumatera Toll Road

KonstruksiConstruction

OperasionalOperational

Investasi Sebesar Rp195,3 triliunInvestment of

Rp195.3 trillion

Potensi Pendapatan dari Beroprasinya Seluruh

Ruas Tol sebesar Rp256,9 triliun

Potential Revenues from Operation of All Toll Roads of Rp256.9

trillion

Rp366,9 triliun

Rp366.9 trillion

Rp161,6 triliun

Rp161.6 trillion

Rp56,6 triliun

Rp56.6 trillion

16 juta orang

16 million people

Rp401,8 triliun

Rp401.8 trillion

Rp206,6 triliun

Rp206.6 trillion

Rp61,7 triliunRp61.7 trillion

82,7 ribu orang

82.7 thousand people

Rp768,7 triliun

Rp768.7 trillion

Rp368,3 triliun

Rp368.3 trillion

Rp118,3 triliun

Rp118.3 trillion

16,1 juta orang

16.1 million people

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019 *dari masa selesai konstruksi sampai dengan tahun 2033 Source: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations* from the period of construction to 2033

Dampak Total Proyek Trans SumateraTotal Impact of the Trans Sumatra Project

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Page 136: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

134 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Khusus mengenai kontribusi PT SMI, pembiayaan PT SMI sebesar Rp16,4 triliun untuk membangun 4 ruas tol Trans Sumatera pada masa konstruksi memberikan dampak positif kepada perekonomian nasional. Pembangunan 4 ruas tol tersebut menciptakan tambahan output di dalam perekonomian nasional sebesar Rp29,3 triliun, penambahan pendapatan untuk tenaga kerja sebesar Rp4,5 triliun, peningkatan nilai tambah sebesar Rp12,9 triliun, serta penambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6,1 juta orang. Simulasi ini dilakukan untuk melihat seberapa besar kontribusi PT SMI dalam menghasilkan dampak terhadap perekonomian nasional.

Regarding PT SMI’s contribution, the financing of Rp16.4 trillion to build 4 Trans Sumatra toll roads during the construction period had a positive impact on the national economy. The construction of these 4 toll roads creates an additional output in the national economy of Rp29.3 trillion, an increase in income for workers of Rp4.5 trillion, an increase in added value of Rp12.9 trillion, and an increase in employment of 6.1 million people. This simulation was conducted to see how much the contribution of PT SMI in producing an impact on the national economy.

Konstruksi Rp187,8 triliunConstruction Rp187.8 trillion

Konstruksi Rp70,7 triliunConstruction Rp70.7 trillion

Konstruksi Rp29,4 triliunConstruction Rp29.4 trillion

Perdagangan Rp4,7 juta/orang

Trading Rp4,7 million/person

Industri Pengelolaan Rp80 triliun

Manufacturing Rp80 trillion

Industri Pengelolaan Rp30,7 triliun

Manufacturing Rp30.7 trillion

Industri Pengelolaan Rp9,7 triliun

Manufacturing Rp9.7 trillion

Industri Pengelolaan Rp3,7 juta/orang

Manufacturing Rp4,7 million/person

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Pertambangan Rp81 triliunMining Rp81 trillion

Pertambangan Rp24,2 triliunMining Rp24.2 trillion

Pertambangan Rp6,7 triliunMining Rp6.7 trillion

Pertambangan Rp1,7 juta/orang

Mining Rp1.7 juta/person

Perdagangan Rp21 triliunTrading Rp21 trillion

Perdagangan Rp14,1 triliunTrading Rp14.1 trillion

Perdagangan Rp4 triliunTrading Rp4 trillion

Transportasi Rp1,7 juta/orangTransportation Rp1.7 juta/

person

Dampak Konstruksi Tol Trans Sumatera terhadap Sektor Perekonomian NasionalImpact of the Trans Sumatra Toll Road Construction on the National Economic Sector

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019Source: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations

Page 137: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

135Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Keterlibatan aktif dari perbankan dan PT SMI dalam pembiayaan 4 ruas Trans Sumatera sebesar Rp43,7 triliun pada masa konstruksi memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Pembiayaan melalui skema sindikasi sebesar Rp43,7 triliun untuk membangun 4 ruas tol Trans Sumatera akan menghasilkan dampak kepada perekonomian nasional berupa penambahan output sebesar Rp82 triliun, kenaikan pendapatan tenaga kerja sebesar Rp12,6 triliun, kenaikan nilai tambah sebesar Rp36 triliun, dan tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6,1 juta orang.

Pada masa operasi, potensi transaksi pembayaran jalan tol dari penggunaan 4 ruas Jalan Trans Sumatera sebesar Rp53,9 triliun akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Potensi pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan 4 ruas jalan tol yang dibiayai SMI diproyeksikan akan menambah output dalam perekonomian nasional sebesar Rp88,8 triliun, pendapatan tenaga kerja sebesar Rp13,6 triliun, nilai tambah sebesar Rp45,7 triliun, serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 32,8 ribu orang (lihat gambar berikut).

The active involvement of banks and PT SMI in financing the 4 Trans Sumatra sections of Rp43.7 trillion during the construction period had a positive impact on the national economy. Financing through a syndicated scheme of Rp43.7 trillion to build 4 Trans Sumatra toll roads will have an impact on the national economy in the form of additional output of Rp82 trillion, an increase in labor income of Rp12.6 trillion, an increase in added value of Rp36 trillion, and an additional absorption of labor working as many as 6.1 million people.

During the operation period, the potential transaction for toll road payments from the use of 4 Trans Sumatra Road sections of Rp53.9 trillion will have a positive impact on the national economy. The potential revenue generated from the use of 4 toll roads financed by SMI is projected to increase output in the national economy by Rp88.8 trillion, labor income by Rp13.6 trillion, value added by Rp45.7 trillion, and employment by 32.8 thousand people (see the following figure).

Cakupan ProyekProject Scope

Masa ProyekProject Period

Jenis ShockType of Shock

Dampak Pembiayaan PT SMI kepada 4 Ruas Trans Sumatera Terhadap Perekonomian NasionalImpact of PT SMI Financing on 4 Trans Sumatera Sections on the National Economy

DampakImpact

Pembiayaan oleh PT SMI terhadap 4 (empat) Ruas Tol Trans Sumatera**

A PT SMI Financing for 4 (four)

Trans Sumatra Toll Roads**

KonstruksiConstruction

Operasional*Operational*

Investasi Sebesar Rp16,4 triliunInvestment of Rp16,4 trillion

Proyeksi Pendapatan dari Beroperasinya 4

(empat) Ruas Tol Trans Sumatera Sebesar

Rp53,9 triliunProjection of Revenue from Operation of 4

(four) Trans Sumatra Toll Roads of Rp53.9 trillion

Rp29,3triliun

Rp29.3trillion

Rp12,9 triliun

Rp12.9 trillion

Rp4,5 triliunRp4.5 trillion

6,1 juta orang

6.1 million people

Rp88,8 triliun

Rp88.8 trillion

Rp45,7 triliun

Rp45.7 trillion

Rp13,6 triliunRp13.6 trillion

32,8 ribu orang

32.8 thousand people

Sumber: Tabel IO, BPS, Perhitungan Tim Riset Ekonomi 2019*dari masa selesai konstruksi sampai dengan tahun 2033**Medan-Binjai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Bakauheuni- Terbanggi Besar, dan Palembang-IndralayaSource: IO Table, BPS, Economic Research Team 2019 Calculations* from the period of construction to 2033**Medan-Binjai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Bakauheuni- Terbanggi Besar, dan Palembang-Indralaya

Output Nilai TambahAdded Value

PendapatanIncome

Tenaga KerjaLabour

Page 138: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

136 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Investasi Infrastruktur dan Layanan [GRI 203-2]Ragam proyek infrastruktur yang dapat didukung langsung oleh Perseroan mencakup pembiayaan infrastruktur transportasi, jalan, pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, serta infrastruktur lain, dengan persetujuan Menteri Keuangan. Obyek pembiayaan lain yang dapat didukung Perseroan adalah:• Infrastruktur sosial seperti infrastruktur perkotaan, infrastruktur

fasilitas pendidikan, infrastruktur kawasan, infrastruktur pariwisata, infrastruktur kesehatan dan infrastruktur Lembaga pemasyarakatan.

• Perluasan infrastruktur ketenagalistrikan sehingga meliputi efisiensi energi.

• Pembiayaan untuk rolling stock kereta api (lokomotif, gerbong serta boogey, dan pendukung lainnya)

Pelibatan Masyarakat Lokal [GRI 203-1, GRI 413-1]Perseroan memprioritaskan Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai mayoritas karyawan baik untuk tingkat korporat maupun pekerja lapangan. Hal ini juga sejalan dengan pandangan Peseroan yang senantiasa mendukung kearifan lokal di setiap wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT SMI juga senantiasa berupaya mengoptimalkan 3 (tiga) jenis dukungan dalam percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor infrastrukur. Dukungan pertama, berupa pendapatan daerah dari interaksi kegiatan para kontraktor pelaksana proyek dan Perseroan secara langsung, meliputi: penyediaan barang dan jasa, dan penggunaan tenaga kerja lokal di daerah. Dukungan kedua, merupakan mekanisme bisnis antara pelaksana proyek pembangunan infrastruktur dengan mitra pemasok kontraktor, meliputi: penyediaan barang dan jasa lokal, tenaga kerja lokal; dan Tanggung Jawab Sosial (TJS)/Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan ketiga, berupa tumbuhnya manfaat langsung dari realisasi kegiatan pembangunan infrastruktur saat telah selesainya tahap pembangunan.

Pembelian Lokal [GRI 204-1]Untuk mendukung aktivitas bisnis sehari-hari, Perseroan senantiasa menggunakan jasa dan material yang pembeliannya diutamakan dari pemasok lokal di wilayah operasional masing-masing. Pengadaan barang dan jasa dari pemasok lokal dilakukan dengan pertimbangan atas kualitas, harga dan tujuan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selama 2019, Perseroan telah menggunakan produk dan jasa dari 86 vendor lokal (nasional) dan 2 vendor internasional. Secara kumulatif, dari tahun 2010 sampai 2019, Perseroan telah menggunakan produk dan jasa dari 1.064 vendor lokal (nasional) dan 17 vendor internasional.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memprioritaskan pembelian barang dan jasa dari BUMN untuk menciptakan sinergi. Nilai pembelian lokal Perseroan terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan meningkatnya kemampuan pemasok barang dan jasa nasional.

Infrastructure and Service Investment [GRI 203-2]The various infrastructure projects that can be directly supported by the Company include financing for transportation, roads, irrigation, drinking water, waste water, telecommunications, electricity, oil & gas, and other infrastructure, with the approval of the Minister of Finance. Other financing objects that may be supported by the Company are:• Social infrastructure includes urban infrastructure,

educational facility infrastructure, regional infrastructure, tourism infrastructure, health infrastructure and correctional infrastructure.

• Expansion of electricity infrastructure to include energy efficiency.

• Financing for railway rolling stock (locomotives, carriages and boogey, and other supports).

Local Community Engagement [GRI 203-1, GRI 413-1]The Company prioritizes Indonesian citizens (WNI) as the majority of employees both at the corporate level and field workers. This is also in line with the Company’s principles which always supports local wisdom in each operating area that is spread throughout Indonesia.

PT SMI also strives to optimize 3 (three) types of support in accelerating regional development to increase regional income from the infrastructure sector. The first support, in the form of regional income from the direct interaction of contractors and the Company, such as: the procurement of goods and services, and the use of local labor in the area. The second support is a business mechanism between implementing the infrastructure development project and the contractor supplier partners, including: the procurement of local goods and services, local employment; and Corporate Social Responsibility (CSR). The third support, in the form of the direct benefits from the realization of infrastructure development activities when the construction phase has been completed.

Local Purchase [GRI 204-1]To support daily business activities, the Company always uses services and materials, from local suppliers in their respective operational areas. Procurement of goods and services from local suppliers is based on quality, price and objectives that can be accounted for.

During 2019, the Company has used products and services from 86 local (national) vendors and 2 international vendors. Cumulatively, from 2010 to 2019, the Company has used products and services from 1,064 local (national) vendors and 17 international vendors.

This is in line with the policy of the State Minister for State-Owned Enterprises (SOE) to prioritize the purchase of service and goods from SOEs to create synergy. The value of the Company’s local purchases continues to increase from year to year, conforming with the increasing capability national goods and services suppliers.

Page 139: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

137Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Portofolio Pembiayaan [FS6]PT SMI mendukung pembiayaan infrastruktur pada seluruh sektor ekonomi dengan tujuan akhir adalah meningkatnya percepatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan mengupayakan proporsi pembiayaan yang merata pada seluruh sektor ekonomi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain memperhatikan sebaran sektor dan wilayah, Perseroan juga membangun infrastruktur yang memberi manfaat spesifik terhadap aspek sosial dan lingkungan yang dapat dilihat pada tabel berikut [FS7, FS8].

Proyek dengan Manfaat Sosial dan Lingkungan 2019 [FS7, FS8]Projects Providing Social and Environmental Impacts 2019 [FS7, FS8]

Financing Portfolio [FS6]PT SMI supports infrastructure financing in all economic sectors with the ultimate goal to increase economic growth in all regions. Therefore, the Company strives for equal proportion of financing in all economic sectors and throughout Indonesia.

In addition to considering the distribution of sectors and regions, the Company also builds infrastructure that provides specific benefits to social and environmental aspects as can be seen in the following table [FS7, FS8].

KomitmenCommitment Outstanding

Lingkungan Environment

Renewable energy 3.523 1.869

Transportasi ramah lingkungan Environmentally friendly transportation

2.540 1.156

Sosial Social

Rumah Sakit Hospital

1.694 655

Pasar Market

2.789 2.337

Jalan dan jembatan di daerahRoads and bridges in regions

324 149

Air bersih Clean water

700 624

Total Proyek dengan Manfaat Sosial dan LingkunganTotal Project with Social and Environmental Benefits

11.570 6.793

PersentasePercentage

12.5% 11.6%

Dalam Miliar RpIn Billion Rp

Page 140: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

138 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development andQuality Services

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan, Perseroan terus melakukan inovasi dan promosi. Dengan inovasi dan promosi ini, Perseroan dapat menjangkau lebih banyak lagi pihak yang memerlukan dukungan Perseroan serta memberikan jenis dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Perseroan juga terus meminta masukan dari para pemangku kepentingan untuk dapat meningkatkan kinerja Perseroan.

In order to improve economic, social, and environmental performance, the Company continues to innovate and promote. As such, the Company could reach more parties who require Company’s support and provide the right type of support according to needs.

The Company also continues to seek input from stakeholders to improve the Company’s performance.

Page 141: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

139Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

139Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 142: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

140 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Produk dan JasaProducts and Services

Page 143: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

141Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor merupakan syarat bagi Indonesia untuk dapat mencapai 17 pilar yang menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). PT SMI hadir dengan misi “Menyediakan layanan berkualitas” melalui produk-produk pembiayaan yang berorientasi pada kelengkapan produk serta perlindungan kepentingan jangka panjang para pihak secara berimbang. Fasilitas pembiayaan infrastruktur dasar yang berjangka panjang dengan nilai pengembalian internal atau Internal Rate of Return (IRR) relatif rendah menjadi solusi yang Perseroan hadirkan untuk mengakselerasi kehidupan.

Hingga 2019, Perseroan tercatat telah membiayai hingga 54 Proyek Strategis Nasional (PSN). Di luar PSN, PT SMI telah mempercepat proyek infrastruktur di Indonesia melalui 261 proyek infrastruktur senilai mencapai Rp1.151,8 triliun. Dari beragam proyek infrastruktur yang ditangani, Perseroan telah menghasilkan sejumlah manfaat seperti penerangan bagi 3,2 juta rumah, air bersih untuk 8,1 juta jiwa dan mengairi 185 ribu hektar sawah, serta fasilitas kesehatan bagi 720 pasien baru per tahun. Selain itu, aktivitas operasional Perseroan juga menciptakan lapangan kerja bagi 1,97 juta tenaga kerja selama masa konstruksi berlangsung.

To reach the 17 pillars of Sustainable Development Goals, Indonesia needs to develop infrastructure in various sectors. PT SMI strives to attain the mission of “Providing quality services” through financing products that aim to provide comprehensive products as well as protecting the long-term interests of the parties in a balanced manner. Through long-term basic infrastructure financing facilities that come with a relatively low Internal Rate of Return (IRR), the Company offer the solutions to accelerate life.

Until 2019, the Company has been financing up to 54 National Strategic Projects (PSN) and accelerating infrastructure projects in Indonesia through 261 infrastructure projects valued at Rp1,151.8 trillion. From the projects handled, the Company has generated benefits such as lighting 3.2 million homes, sanitary water for 8.1 million people that irrigate 185 thousand hectares of rice fields, and health facilities for 720 new patients per year. In addition, the Company’s operational activities also created employment for 1.97 million workers during the construction period.

Page 144: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

142 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Inovasi dan Pengembangan ProdukInnovation and Product Development

Inovasi-inovasi PT SMI• Long Tenor Financing• Cash Deficiency Support• Take-Out Financing• First Loss Mechanism• Interest Subsidy• Quasi-Equity Facility

Inovasi-inovasi PT SMI• Long Tenor Financing• Cash Deficiency Support• Take-Out Financing• First Loss Mechanism• Interest Subsidy• Quasi-Equity Facility

Informasi Produk dan Jasa [GRI 417-1, GRI 102-43, GRI 102-44]Product and Services InformationGuna menginformasikan ragam produk dan layanan secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www.ptsmi.

co.id, dimana seluruh informasi produk dan layanan terus diperbaharui secara rutin;

2. Publikasi produk dalam media cetak dan media elektronik;3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk

menerangkan tentang Perseroan serta layanan dan produknya; dan

4. Mengikuti pameran-pameran di berbagai kesempatan.

Pada tahun 2019, Perseroan melakukan kurang lebih 24 (dua puluh empat) kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi pada pelanggan dan calon pelanggan mengenai infrastruktur pada umumnya dan mengenai produk-produk pembiayaan yang disediakan oleh Perseroan. Beberapa ikhtisar kegiatan di antaranya:1. Sosialisasi tentang Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah

di beberapa daerah di Indonesia seperti Bandar Lampung, Medan, Banyuwangi, Makassar, Bandung dan DKI Jakarta, dan lain-lain.

2. Partisipasi dalam acara “The 7th International Geothermal Convention & Exhibition 2019” di Jakarta.

3. Partisipasi dalam acara “Indonesia PPP (Public Private Partnership) Day” di Singapura. [FS16]

Pada tahun 2019. Perseroan menyediakan anggaran untuk kegiatan sosialisasi sebesar Rp19.976.357.250 dengan total realisasi sampai dengan akhir tahun 2019 sebesar Rp13.698.144.630 atau 71% dari anggaran.

Selain beberapa kegiatan sosialisasi dan pengembangan kapasitas kepada para pemangku kepentingan yang telah dijelaskan sebelumnya, Perseroan juga membangun sistem Infralib (Indonesia Infrastructure Library). Infralib merupakan sarana Perseroan untuk melakukan edukasi kepada publik terkait dengan pembangunan infrastruktur yang terdiri dari sektor: pariwisata, energi efisiensi, pendidikan, pemasyarakatan, telekomunikasi, rolling stock kereta api, transportasi, minyak dan gas, air minum, pasar, kawasan,

To inform the complete range of products and services the Company undertakes, among others:1. Development of the Company’s website, namely www.ptsmi.

co.id, where all product and service information is regularly updated.

2. Publication about products in print and electronic media.3. Direct visit to consumers to explain about the Company and its

products.

4. Exhibitions participated by the Company.

In 2019, the Company has conducted approximately 24 (twenty four) socialization activities to provide education to customers and prospective customers regarding infrastructure in general and about financing products provided by the Company. Some summaries of activities include:1. Socialization on Alternative Infrastructure Financing in several

regions in Indonesia such as Bandar Lampung, Medan, Banyuwangi, Makassar, Bandung and DKI Jakarta, and others.

2. Participation in the “The 7th International Geothermal Convention & Exhibition 2019” event in Jakarta.

3. Participation in the “Indonesia PPP (Public Private Partnership) Day” event in Singapore.

In 2019. The Company provided a budget for socialization activities of Rp19.976.357.250 with a total realization until the end of 2019 of Rp13.698.144.630 or 71% of the budget.

In addition to the various socialization and capacity building activities to the stakeholders previously explained, the Company also built the Infralib (Indonesia Infrastructure Library) system. Infralib is a means for the Company to educate the public regarding infrastructure development consisting of sectors: tourism, energy efficiency, education, correctional services, telecommunications, rolling stock, transportation, oil and gas, drinking water, markets, regions, irrigation, electricity, hospitals, wastewater and solid waste,

Page 145: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

143Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pemasaran dan Promosi [GRI 102-2, GRI 417-3]Marketing and Promotion

Perseroan bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran dan promosi dengan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk menjamin kualitas produk agar sesuai dengan yang diinginkan pelanggan, sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja, dan sesuai dengan spesifikasi produk yang dicantumkan pada brosur marketing kit maupun bahan presentasi pemasaran.

Selama tahun 2019, Perseroan tidak terkait dengan praktik pemasaran ataupun monopoli yang berhubungan dengan penjualan produknya dan tidak ada denda terkait praktik anti persaingan usaha. Selain itu juga tidak ada tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya. Perseroan juga tidak mendapat denda sanksi akibat ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku. [GRI 206-1, GRI 419-1]

The Company is responsible for marketing and promotional activities by coordinating various efforts to ensure the quality of products to suit the customer’s desires, in accordance with the provisions in the purchase contract, and in accordance with the product specifications included in the marketing brochure and marketing presentation materials.

During 2019, there were no monopolistic practices related to product sales and there were no fines related to antibusiness competition practices due to the sale of the Company’s products based on market drives. In addition, there are no legal actions related to anti-competition, antitrust, and monopolistic practices and results. The company also does not receive any sanctions due to non-compliance with the prevailing laws and regulations related to monopoly. [GRI 206-1, GRI 419-1]

Kemudahan AksesEase of Access

Perseroan menyediakan fasilitas dan sarana yang dapat diakses untuk memudahkan seluruh pihak dalam mendapatkan informasi. Lembaga keuangan, mitra Pemerintah Daerah, pelanggan korporasi maupun calon pelanggan lainnya dapat mengakses website www.ptsmi.co.id untuk mendapatkan informasi, produk yang ditawarkan dan informasi lainnya. Pada website, Perseroan menyiapkan fitur Contact Us sebagai saluran untuk menerima masukan/pengaduan dari pelanggan. Seluruh informasi yang masuk akan diolah sebagai suara pelanggan untuk dapat ditindaklanjuti dan website ini dikelola oleh Divisi Sekretariat Perseroan.

Di samping itu, Perseroan terus berupaya menambah dan mengembangkan jaringan kerja. Jaringan kerja yang dirintis berfokus pada penggalangan upaya komunikasi dan kerja sama intensif dengan Pemerintah Daerah, Perusahaan yang terafiliasi dengan Pemerintah Daerah dan perusahan-perusahaan skala besar di bidang keuangan maupun di sektor riil yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur, termasuk di dalamnya kerja sama dengan lembaga-lembaga pembiayaan dari dalam negeri maupun luar negeri.

The Company provides ease of access to facilitate all parties in obtaining information. Financial institutions, Local Government partners, corporate customers, and other potential customers can access the website www.ptsmi.co.id to get information, products, and other information. On the website, the Company prepares the Contact Us feature as a channel for receiving input/complaints from customers. All incoming information will be processed as a customer’s voice to be followed up. Corporate Secretariat Division is the one managing the Company’s website.

In addition, the Company continues to add and develop networks. Such network focuses on promoting communication efforts and intensive collaboration with local governments, companies affiliated with regional governments and large-scale companies in the financial sector and in the real sector that have a concern for infrastructure development, including cooperation with institutions financing institutions from within and outside the country.

irigasi, ketenagalistrikan, rumah sakit, air limbah dan persampahan, jalan dan jembatan. Sistem Infralib juga menyediakan publikasi terkait dengan regulasi, pendanaan dan beberapa panduan yang dapat diakses dan digunakan masyarakat umum. Hingga saat ini, Perseroan terus berupaya melakukan sosialisasi terkait sistem Infralib untuk memperbesar kebermanfaatan dari sistem. Salah satu sosialisasi yang dilakukan ditahun ini adalah dengan melakukan sosialisasi sistem Infralib di setiap kegiatan coaching clinic yang diadakan oleh Perseroan, EBTKE Expo, forum diskusi dengan Telkom University Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Perseroan berharap keberadaan Infralib ini menjadi sarana saling berbagi informasi dan pengetahuan terkait pembangunan Infrastruktur di Indonesia. Infralib dapat diakses melalui https://infralib.ptsmi.co.id/. [FS16]

roads and bridges. The Infralib System also provides publications related to regulation, funding and some guidelines that can be accessed and used by the general public. Until now, the Company continues to conduct socialization related to the Infralib system to increase the benefits of the system. One of the socializations carried out this year was to socialize the Infralib system in each of the coaching clinic activities held by the Company, EBTKE Expo, discussion forums with Telkom University Bandung and Bogor Institute of Agriculture. The Company hopes that Infralib will become a means of sharing information and knowledge related to infrastructure development in Indonesia. Infralib can be accessed via https://infralib.ptsmi.co.id/. [FS16]

Page 146: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

144 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Menjaga Kepuasan dan Privasi Pelanggan [GRI 418-1]Customer Satisfaction and Privacy

Kepuasan PelangganPerseroan memandang kepuasan pelanggan sebagai kunci untuk mengembangkan usaha di masa depan dan oleh karenanya Perseroan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk pelayanan yang fundamental. Untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan, salah satu langkah yang dilakukan Perseroan adalah menjaga kualitas produk layanan. Faktor pendukung kepuasan pelanggan untuk masing-masing jenis responden berbeda-beda tergantung pada kebutuhan utama dari responden tersebut, diantaranya adalah:

Customer SatisfactionThe Company believes that customer satisfaction is key in the future development of its business. Therefore, the Company sees customer satisfaction as a fundamental part of its service. To maintain customer satisfaction, the Company always strives to maintain product quality. To measure the level of customer satisfaction, the Company focuses to maintain the quality of service and products. Factors supporting customer satisfaction for each type of respondent differ depending on the main needs of the respondent, including:

Client/GCA Multilateral Debitur Co-Financier Pemda

Base: RespondenClient / GCA (n = 33)

Base: RespondenMultilateral (n = 6)

Base: RespondenDebitur (n = 17)

Base: RespondenCo-Financier (n = 5)

Base: RespondenPemda (n = 10)

1. Penguasaan dan ketaatan terhadap regulasi yang

berlaku Mastery and

compliance with prevailing regulations

2. Cepat tanggap dalam memberikan keputusan Quick response in

making decision 3. Kemampuan PT

SMI mendampingi klien dalam proses lelang KPBU

PT SMI’s ability to assist clients in the PPP auction process

4. Kecukupan

personil PT SMI untuk pendampingan Adequate number

of personnel to provide assistance

5. Komunikatif Communicative

1. Penguasaan dan ketaatan terhadap regulasi yang

berlaku Mastery and

compliance with prevailing regulations

2. Kemampuan

PT SMI dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawab sesuai

dengan perjanjian dan kesepakatan

The ability of PT SMI to carry out its duties and responsibilities in accordance with agreements

3. Komunikatif Communicative

4. Koordinasi yang baik antar instansi (dengan konsultan dan pemilik proyek) Good coordination

between agencies (with consultants and project owners)

5. Kecukupan personil PT SMI untuk pendampingan Adequate number

of personnel to provide assistance

1. Komunikatif, informatif, ramah Communicative,

informative, friendly

2. Koordinasi yang baik antara instansi debitur dengan PT SMI Good coordination

between debtor agencies and PT SMI

3. Penjelasan yang baik dan benar

Good and proper explanation

4. Memiliki sifat dapat dipercaya Having

trustworthiness 5. Jumlah personil

yang dilibatkan dalam proyek

Number of personnel involved in the project

1. Jumlah personil yang dilibatkan dalam proyek

Number of personnel involved in the project

2. Pemilihan/jenis proyek Project selection/

type 3. Koordinasi terkait proyek yang akan dibiayai Coordination related

to the project to be funded

4. Kapabilitas PT SMI dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur The capability of

PT SMI in financing infrastructure projects

5. Skema kerja sama yang ditawarkan PT SMI kepada Co-

Financier The cooperation

scheme offered by PT SMI to Co-Financier

1. Penguasaan dan ketaatan terhadap regulasi yang berlaku Mastery and

compliance with prevailing regulations

2. Kemampuan PT SMI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan The ability of PT SMI

to carry out its duties and responsibilities in accordance with agreements

3. Komunikatif Communicative

4. Koordinasi yang baik antar instansi (dengan konsultan dan pemilik proyek) Good coordination

between agencies (with consultants and project owners)

5. Kecukupan personil PT SMI untuk pendampingan Adequate number of

personnel to provide assistance

Page 147: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

145Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, Perseroan melakukan Survei Kepuasan Pelanggan secara berkala. Laporan survei tersebut dibuat oleh konsultan. Adapun hasil pengukuran ini digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi dan untuk perbaikan berkelanjutan yang pada akhirnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Secara lebih spesifik, tujuan survei ada empat, yakni:

1. Mengukur tingkat kepuasan stakeholders baik secara umum maupun untuk setiap aspek/dimensi

2. Mengetahui penilaian pelayanan yang dirasakan oleh stakeholders (persepsi dan ekspektasi)

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan

4. Mengetahui prioritas langkah perbaikan yang dilakukan

Untuk tahun 2019, survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu dengan kuesioner, Computer Assisted Telephone Interview (CATI), dan In-Depth Interview (IDI).

Hasil Evaluasi Kepuasan dan Ekspektasi Pemangku Kepentingan Tahun 2019Indeks kepuasan pelanggan PT SMI secara keseluruhan pada tahun 2019 berada pada nilai 87 yang lebih besar dari tahun 2018 yaitu 83,7 sebagaimana terlihat pada grafik berikut:

Kepuasan Keseluruhan 2017-2019Overall Satisfaction 2017-2019

To measure the level of customer satisfaction, the Company has a Customer Satisfaction Procedure and periodically conducts Customer Satisfaction Survey. The survey report is made by a consultant. The results of this measurement are used as one of the evaluation materials and for continuous improvement which in the end to increase customer satisfaction. Specifically, the objectives of the survey are four, namely:1. Measure the level of stakeholder satisfaction both in general

and for each aspect/dimension2. Knowing the service assessment felt by stakeholders

(perceptions and expectations)3. Knowing the factors that affect the level of satisfaction

4. Know the priorities of corrective actions

For 2019, the survey was conducted using three methods, namely questionnaire, Computer Assisted Telephone Interview (CATI), and In-Depth Interview (IDI).

Results of the 2019 Stakeholder Satisfaction and Expectation EvaluationPT SMI’s customer satisfaction index in 2019 reaches 87, higher than 2019, which is 83.7 as shown in the following graph:

The highest satisfaction point in 2019 was the Regional Government, while the lowest was the SIO categoryThe highest satisfaction point in 2019 was the Regional Government, while the lowest was the SIO category

Overall (n=74) GCA (n=24) Multilateral (n=8)

Debtor (n=21)

Regional Government

(n=10)

Co-Financier

(n=5)

SIO (n=6)

2017 (n=70) 2018 (n=71) 2019 (n=74)

86,483,7

87,0 86,882,5

90,5

78,474,1

75,0

86,783,0

88,197,7

98,6 98,7

81,1 81,2

96,5

73,7

Page 148: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

146 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Klien/GCAClient/GCA (n=24)

• Kepuasan secara umum meningkat, dari 82,53 ke 90,52General satisfaction increased, from 82.53 to 90.52

• Kepuasan pembangunan infrastruktur meningkat dari 84,85 menjadi 89,48Infrastructure satisfaction increased from 84.85 to 89.48

• Kepuasan responden GCA terhadap fasilitator & advisor mengalami peningkatan dari 80,30 menjadi 91,55GCA respondent’s satisfaction to facilitator & advisor increased from 80.30 to 91.55

Multilateral (n=8) • Kepuasan secara umum meningkat, dari 74,12 ke 75,05General satisfaction increased, from 74.12 to 75.05

• Kepuasan pembangunan infrastruktur menurun dari 78,01 ke 74,17Infrastructure satisfaction decreased from 78.01 to 74.17

• Kepuasan responden Multilateral terhadap performa PT SMI mengalami peningkatan 70,00 ke 75,93Multilateral respondent’s satisfaction to PT SMI’s performance increased from 70.00 to 75.93

DebiturDebtor (n=21)

• Kepuasan secara umum meningkat, dari 82,98 ke 98,12General satisfaction increased, from 82.98 to 98.12

• Kepuasan pembangunan infrastruktur meningkat, dari 88,48 ke 90,98Infrastructure satisfaction increased from 88.48 to 90.98

• Kepuasan responden Debitur terhadap performa PT SMI mengalami peningkatan dari 77,28 ke 85,35Debtor respondent’s satisfaction to PT SMI’s performance increased from 77.28 to 85.35

In general, the satisfaction of GCA respondent’s, multilateral institution and debtors was increased significantly, particularly GCA and debtorIn general, the satisfaction of GCA respondent’s, multilateral institution and debtors was increased significantly, particularly GCA and debtor

TINGKAT KEPUASAN PER KATEGORISATISFACTION LEVEL PER CATEGORY

Awareness • Di semua kategori responden, PT SMI lebih dikenal sebagai perusahaan penyedia pembiayaan infrastrukturIn all respondent’s category, PT SMI is likely to be recognized as infrastructure financing provider company

• Awareness layanan konsultasi dan penyiapan proyek infrastruktur PT SMI menurun di tahun 2019Awareness of advisory and infrastructure project preparation of PT SMI was decreased in 2019

• Secara fungsi yang sudah dijalankan, berbeda dengan tahun 2018, pada tahun ini PT SMI banyak dikenal sebagai katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di IndonesiaBased on the function, different with 2018, PT SMI is likely to be recognized as catalyst in accelerating Indonesia’s infrastructure development

Image • PT SMI dikenal sebagai instansi pembiayaan dengan personil yang komunikatif, informatif dan ramah. Selain itu, responden sangat mempercayai PT SMI karena dianggap sebagai badan yang kredibel (dapat dipercaya).PT SMI is likely to be recognized as financing institution with communicative, informative, and friendly personnel. In addition, respondents deemed PT SMI as highly trustful due to its credi-bility (reliable)

• Namun, PT SMI juga dianggap lebih fokus kepada proyek-proyek pemerintahan dan belum begitu mampu mengakomodasi kebutuhan dari pihak-pihak swastaNevertheless. PT SMI is also considered more focus to government projects and not yet capa-ble to accommodate private sector demand

Usage • Selain menggunakan jasa PT SMI, sebagian besar responden juga menggunakan lembaga keuangan lain sebagai pembiayaan infrastruktur, seperti bank swasta nasional maupun milik pemerintah daerah.In addition to using PT SMI’s service, most respondents also use other financial institution as infrastructure financing, such as national or regional private banks

• Skema pembiayaan, tenor peminjaman, dan kapasitas pembiayaan menjadi aspek paling penting untuk pertimbangan dalam memiliki perusahaan pembiayaanFinancing scheme, financing instalment, and financing capacity have become the most important aspect to consider in choosing financing company

Walaupun mengalami penurunan pada awareness terhadap layanan, image dan usage PT SMI masih dinilai cukup baik oleh respondenAlthough the service awareness was decreased, image and usage of PT SMI was deemed moderate by the respondents

Page 149: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

147Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Co-Financier(n=5) • Kepuasan secara umum mengalami peningkatan dari 81,21 ke 96,49General satisfaction increased, from 81.21 to 96.49

• Kepuasan pembangunan infrastruktur naik, dari 74,18 ke 100Infrastructure satisfaction increased from 74.18 to 100

• Kepuasan responden Co-Financier terhadap performa PT SMI meningkat dari 88,11 ke 93.01Co-Financier respondent’s satisfaction to PT SMI’s performance increased from 88.11 to 93.01

Pemerintah DaerahRegional Government (n=10)

• Kepuasan secara umum mengalami peningkatan dari 98,58 ke 98,69General satisfaction increased, from 98.58 to 98.69

• Kepuasan pembangunan infrastruktur naik, dari 98,39 ke 100Infrastructure satisfaction decreased from 98.39 to 100

• Kepuasan responden Pemerintah Daerah terhadap performa PT SMI turun dari 98,77 ke 97,49Regional government respondent’s satisfaction to PT SMI’s performance decreased from 98.77 to 97.49

SIO (n=6) • Kepuasan secara umum yaitu mencapai angka 73,75General satisfaction increased to 73.75

• Kepuasan pembangunan infrastruktur yaitu 72,41Infrastructure satisfaction reached 72.41

• Kepuasan responden SIO terhadap performa PT SMI yaitu 75,05SIO respondent’s satisfaction to PT SMI’s performance reached 75.05

Secara umum, kepuasan responden Co-Financier mengalami peningkatan dibanding 2018, kecuali kepuasan responden Pemerintah Daerah yang menurunIn general, the satisfaction of Co-Financier respondent increased compared to 2018, except the Regional Government’s satisfaction which was decreased

TINGKAT KEPUASAN PER KATEGORISATISFACTION LEVEL PER CATEGORY

Perbaikan yang DiperlukanNecessary Improvements

RekomendasiRecommendation

GCA 1. Jumlah personil PT SMI yang ditugaskan pada setiap proyeknya

2. Pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien dalam proses pengerjaan proyek

3. Pendampingan PT SMI dalam proses lelang Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

4. Penguasaan personil PT SMI dalam teknis dari proyek yang dijalankan

1. Total personnels in each projects.2. Selection of consultants with good qualities.3. Assistance of PT SMI in the auction process of the Co-

operation between the Government and Business Entity (PPP)

4. Personnel’s expertise in the technical aspects of the project

1. Meningkatkan jumlah personil yang terlibat sesuai dengan skala proyek, jika proyek besar maka jumlah personil perlu diperbanyak

2. Menyusun kriteria khusus yang digunakan sebagai pedoman untuk pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien sesuai dengan kebutuhan mas-ing-masing proyek

3. Meningkatkan intensitas komunikasi dan koordinasi mengenai proyek yang sedang berjalan, khususnya dengan stakeholder KPBU

4. Merekrut personil dengan kriteria tenaga ahli yang disesuaikan dengan masing-masing industri dari proyek yang dijalankan

1. Increase the number of personnel involved according to the scale of the project, if the project is large then the number of personnel needs to be increased

2. Develop specific criteria that are used as guidelines for the selection of consultants who will assist clients in accordance with the needs of each project

3. Increase the intensity of communication and coordina-tion regarding ongoing projects, particularly with PPP stakeholders

4. Recruiting expert personnel that are appropriate to each industry of the project

Page 150: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

148 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Perbaikan yang DiperlukanNecessary Improvements

RekomendasiRecommendation

Multilat-eral

1. Jumlah personil PT SMI yang ditugaskan pada setiap proyeknya

2. Kemampuan PT SMI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan

3. Penguasaan personil PT SMI dalam teknis dari proyek yang dijalankan

4. Pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien dalam proses pengerjaan proyek

1. Total personnels in each projects.2. PT SMI’s ability to carry out duties and responsibilities in

accordance with contracts and agreements3. Personnel’s expertise in the technical aspects of the

project4. Selection of consultants which will assist the client in the

projects.

1. Meningkatkan jumlah personil yang terlibat sesuai dengan skala proyek, jika proyek besar maka jumlah personil perlu diperbanyak

2. Melakukan evaluasi dan kajian untuk setiap perjanjian dan kesepakatan kerjasama oleh PT SMI dengan para stakeholder

3. Merekrut personil dengan kriteria tenaga ahli yang disesuaikan dengan masing-masing industri dari proyek yang dijalankan

4. Menyusun kriteria khusus yang digunakan sebagai pedoman untuk pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien sesuai dengan kebutuhan mas-ing-masing proyek

1. Increase the number of personnel involved according to the scale of the project, if the project is large, the number of personnel needs to be increased

2. Conduct an evaluation and study for each agreement and cooperation agreement by PT SMI with stakehold-ers

3. Recruiting expert personnel that are appropriate to each industry of the project

4. Arranging specific criteria as a guideline to assist the client in each project.

DebiturDebtor

1. Rate/suku bunga pinjaman yang ditawarkan oleh PT SMI

2. Proses dan durasi dalam pemberian keputusan3. Persyaratan kredit yang diminta oleh PT SMI4. Kecepatan pelayanan yang diberikan oleh PT SMI1. The loan interest rate offered by PT SMI2. The process and duration of decision making3. Credit terms requested by PT SMI4. Speed of service provided by PT SMI

1. PT SMI perlu mengkaji ulang nilai suku bunga pin-jaman yang dapat diberikan untuk mengakomodir permintaan Debitur

2. PT SMI perlu mengevaluasi prosedur yang dilakukan untuk memberikan keputusan agar tercapai waktu pengadaan yang efisien

3. Melakukan kajian mengenai persyaratan kredit4. Perlunya mengevaluasi prosedur dalam pelayanan

sehingga tidak memakan banyak waktu1. PT SMI needs to review the value of the loan interest

rates that can be provided to accommodate Debtor requests

2. PT SMI needs to evaluate the procedures undertak-en to provide decisions in order to achieve efficient procurement time

3. Conduct a review of credit requirements4. The need to evaluate procedures in service so that it

does not take much timeCo-finan-cier

1. Koordinasi terkait proyek yang akan dibiayai2. Pemilihan jenis proyek yang dibiayai3. Jumlah personil yang dilibatkan dalam proyek1. Coordination related to the financed project2. Selection of the type of financed project 3. Number of personnel involved in the project

1. PT SMI perlu memperbaiki sosialisasi terutama dari segi proses pelaksanaan. Diharapkan sosialisasi menjadi lebih efisien dan menyasar target audiens

2. Meningkatkan intensitas komunikasi dengan pihak Co-Financier sehingga terjalin koordinasi yang lebih baik

3. Mengevaluasi jenis proyek yang dibiayai oleh Co-Financier

4. Meningkatkan jumlah personil yang terlibat sesuai dengan skala proyek, jika proyek besar maka jumlah personil perlu diperbanyak

1. PT SMI needs to improve socialization, particulalry in terms of the implementation process. It is expected that socialization will be more efficient and target the audience

2. Increase the intensity of communication with the Co-Financier to establish a better coordination

3. Evaluate the types of projects financed by the Co-Financier

4. Increase the number of personnel involved according to the scale of the project, if the project is large, the number of personnel needs to be increased

Page 151: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

149Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Perbaikan yang DiperlukanNecessary Improvements

RekomendasiRecommendation

Pemda 1. Tanggap dalam memberikan keputusan2. Jumlah personil yang dilibatkan dalam proyek3. Kecepatan pelayanan4. Penguasaan product knowledge1. Responsive in decisions making process2. Number of personnel involved in the project3. Speed of service4. Mastery of product knowledge

1. PT SMI perlu lebih responsif, terutama mengenai proses internal yang berbelit sehingga tidak terlalu lama dalam menghasilkan sebuah keputusan

2. Meningkatkan jumlah personil yang terlibat sesuai dengan skala proyek, jika proyek besar maka jumlah personil perlu diperbanyak

3. Perlunya mengevaluasi prosedur dalam pelayanan sehingga tidak memakan banyak waktu

4. Mengadakan pelatihan rutin mengenai product knowledge serta penguasaan bidang proyek untuk tim yang terlibat dalam proyek

1. PT SMI needs to be more responsive, particularly regarding intricate internal processes so that it doesn’t take too long in decision making process

2. Increase the number of personnel involved according to the scale of the project, if the project is large, the number of personnel needs to be increased

3. The need to evaluate procedures in service so that it does not take much time

4. Conduct regular training on product knowledge and mastery of the project sector for the teams involved in the project

SIO 1. Pemilihan konsultan dalam mendampingi klien2. Kecukupan personil PT SMI untuk pendampingan3. Cepat tanggap dalam memberikan keputusan4. Kemampuan PT SMI dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan

1. Selection of consultants which will assist the client2. Adequate number of personnel to provide assistance3. Responsive in decisions making process4. PT SMI’s ability to carry out duties and responsibilities in

accordance with contracts and agreements

1. Menyusun kriteria khusus yang digunakan sebagai pedoman untuk pemilihan konsultan yang akan mendampingi klien

2. Memperbanyak jumlah personil PT SMI untuk pendampingan klien

3. PT SMI perlu lebih responsif dalam memberikan keputusan, terutama mengenai proses internal yang birokratif sehingga tidak terlalu lama dalam menghasilkan sebuah keputusan

4. Melakukan evaluasi dan kajian untuk setiap perjanjian dan kesepakatan kerja sama oleh PT SMI dengan para stakeholder

1. Develop specific criteria that are used as guidelines for the selection of consultants who will assist clients in accordance with the needs of each project

2. Increase the number of PT SMI’s personnel for client assistance

3. PT SMI needs to be more responsive, particularly regarding intricate internal processes so that it doesn’t take too long to produce a decision

4. Conduct an evaluation and study for each agreement and contracts with stakeholders

Page 152: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

150 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kepatuhan [GRI 416-1, GRI 419-1]Compliance

Perseroan bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur, dengan beberapa produk yaitu Produk Pembiayaan dan Investasi, Produk Jasa Konsultasi Keuangan dan Produk Pengembangan Proyek. Tidak ada produk Perseroan yang berdampak bagi kesehatan dan keselamatan pelanggan. Semua produk Perseroan legal, tidak ada produk yang dilarang atau disengketakan. Semua produk dipaparkan secara jelas, baik melalui website, media internal maupun media massa.

Selama tahun 2019, tidak terdapat insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang pertambangan tentang pelabelan produk, dampak kesehatan dan keselamatan atas suatu produk. Juga, tidak terdapat denda atas ketidakpatuhan yang berkaitan dengan penyediaan dan penggunaan produk yang dikeluarkan Perseroan.

The Company engages in infrastructure financing which includes Investment and Financing, Financial Advisory, and Project Development. There are no Company products that have an impact on the health and safety of customers. All Company products are legal; no products are prohibited or disputed. All products are clearly presented, both through websites, internal media and mass media.

During 2019, there were no incidents of non compliance with the laws and regulations of mining regarding product labeling, health and safety impacts on a product. Also, there is no penalty for non-compliance relating to the supply and use of products issued by the Company.

Sarana Pengaduan PelangganCustomer Complaints Channel

Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, Perseroan telah menyediakan saluran untuk menyampaikan keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris Perusahan, yaitu melalui alamat pengaduan ke:

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sahid Sudirman Center, Lantai 48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone: (+62-21) 8082 5288Fax: (+62-21) 8082 5258Email: [email protected]

Selain itu Perseroan juga menyediakan layanan pengaduan online yang diberi nama Whistle Blowing System. Melalui aplikasi berbasis website ini, masyarakat termasuk pelanggan dapat menyampaikan pengaduan, terutama untuk pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan dan manajemen PT SMI. Aplikasi pengaduan ini dapat diakses melalui situs Perseroan: www.ptsmi.co.id.

As a part of Customer Protection, the Company has provided a channel to submit complaints which directly addressed to the Corporate Secretary with details as follows:

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sahid Sudirman Center, Level 48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone: (+ 62-21) 8082 5288Fax: (+ 62-21) 8082 5258Email: [email protected]

In addition, the Company also provides an online complaint service, the Whistle Blowing System. Through this website-based application, the public including customers can submit complaints, particularly by employees and management of PT SMI. This complaint application can be accessed through the Company’s website: www.ptsmi.co.id.

Page 153: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

151Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

halaman ini sengaja dikosongkanthis page is intentionally left blank

Page 154: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

152 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

KetenagakerjaanEmployment

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Perseroan terus meningkatkan integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan ketenagakerjaan. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif terkait pelatihan, kesetaraan gender, work-life balance, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, serta inisiatif-inisiatif lainnya.

The Company continues to improve the integration of the principles of sustainability in labor management. This is reflected in various initiatives related to training, gender equality, work-life balance, Occupational Health and Safety, and other initiatives.

Page 155: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

153Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

153Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 156: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

154 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 157: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

155Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Komitmen [GRI 103-2]Target Perseroan adalah menjadi Perusahaan Pembiayaan terbesar dan terdepan guna mengakselerasi pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur sosial di seluruh negeri. Untuk mendukungnya, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.

Target [GRI 103-2]Peningkatan kompetensi SDM Perseroan sebagai upaya untuk dapat merealisasikan visi menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Penanggungjawab [GRI 103-2, GRI 103-3]Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM).

Dalam rangka mewujudkan visi menjadi menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional, Perseroan terus bertransformasi dan menjadi salah satu pusat inovasi di industri infrastruktur Indonesia. Untuk mendukung berbagai rencana besar yang telah disusun bersama, Perseroan membutuhkan SDM yang berkualitas, berintegritas, profesional, serta berkompetensi kelas dunia. Oleh karena itu, Perseroan telah menyusun program-program pengelolaan di bidang SDM yang kemudian dilaksanakan secara bertahap yang mencakup penyelarasan organisasi, pengelolaan manajemen kinerja, penyempurnaan sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi yang di dalamnya terdapat manajemen karier, penilaian kinerja, standardisasi kompetensi manajerial, standardisasi kompetensi teknis dan program sertifikasi profesi.

Kebijakan umum pengelolaan dan pengembangan sumber daya Perseroan dijabarkan dalam empat ketentuan pokok, yaitu: - Standar Kompetensi yang Sesuai- Sistem Seleksi Karyawan yang Transparan, Efektif

dan Efisien- Budaya Belajar dan Lingkungan Kerja Kondusif- Penerapan Program Retensi

Comitment [GRI 103-2]The Company’s target is to become the largestand the foremost finance company in accelerating the development of basic infrastructure and social infrastructure throughout the country. To support it, the Company is committed to continuously improve HR competencies.

Target [GRI 103-2]Increasing the competence of the Company’s HR hence it can realize its vision of being a catalyst in accelerating the national infrastructure development.

Division in Charge [GRI 103-2, GRI 103-3]Human Rersources Division (DSDM).

To achieve the vision of becoming a catalyst in accelerating national infrastructure development, the Company continues to transform and become one of the centers of innovation in the Indonesian infrastructure industry. To support the big plans, the Company requires qualified, integrity, professional, and world-class human resources. Therefore, the Company has arranged tiered HR management programs, which include organizational alignment, performance management, improvement of competency-based HR management systems covering career management, performance appraisal, managerial competency standardization, technical competency standardization, and professional certification programs.

The general policies of management and development of the Company’s resources are outlined in four basic rules:- Appropriate Competency Standards- Transparent, Effective and Efficient Employee

Selection System- Learning Culture and Conducive Work Environment- Retention Program Application

Praktik Ketenagakerjaan [GRI 401]Employment

Page 158: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

156 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dalam pelaksanaannya, PT SMI mengacu pada perencanaan pengelolaan dan pengembangan karyawan yang terangkum dalam Human Resources Master Plan (HRMP) yang meliputi 6 (enam) pilar, yaitu Organization Design & Manpower Plan; Recruitment & Placement; Performance Management & Talent Classification; People Development & Talent Management; Reward Management; dan Retain & Engage. [GRI 103-2].

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program karyawan sebagai sarana komunikasi dan meningkatkan engagement karyawan, hal ini terlihat dari upaya Perseroan dengan menciptakan work-life-balance kepada seluruh karyawan Perseroan, melalui beberapa kegiatan karyawan di antaranya kegiatan olahraga rutin karyawan, kegiatan keagamaan seperti kegiatan kajian/pengajian rutin karyawan, kegiatan yang berorientasi kesehatan karyawan, serta kegiatan internal lainnya yang melibatkan partisipasi karyawan Perseroan. Beberapa kegiatan karyawan di bidang olahraga yang rutin dilakukan di antaranya kegiatan olahraga outdoor seperti futsal, badminton, tenis meja, diving, dan kegiatan olahraga indoor seperti pound fit (rata-rata 5-8 peserta), strong by Zumba (rata-rata 8-10 peserta), muay thai (rata-rata 3 peserta), pilates (rata-rata 4-7 peserta), yoga (rata-rata 4-7 peserta), futsal, basketball, dan badminton. Semua kegiatan tersebut ditujukan demi mendukung peningkatan kesehatan seluruh karyawan Perseroan, sebagai bentuk upaya Perseroan membawa karyawan menuju kesehatan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Pada tahun 2018-2019 Perseroan juga melaksanakan slim down challenge yang diikuti oleh 59 peserta. Inisiatif ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari karyawan Perseroan. Inisiatif ini merupakan salah satu tindak lanjut dari analisis yang dilakukan oleh Perseroan terhadap hasil Medical Check Up (MCU) yang telah dilaksanakan.

As such, PT SMI designs employee management and development in accordance with the Human Resources Master Plan (HRMP) which includes 6 (six) pillars, namely Organization Design & Manpower Plan; Recruitment & Placement; Performance Management & TalentClassification; People Development & Talent Management; Reward Management; and Retain & Engage. [GRI 103-2]

Throughout 2019, the Company has carried out various Employee activities and programs to communicate and increase Employee engagement. This can be seen from the Company’s efforts in creating work-life-balance through several activities including routine sports activities, religious activities such as regular employee review/study activities, health-oriented activities, and other internal activities that involve employees’ participation. Several routine sports activities include outdoor sports activities such as futsal, badminton, table tennis, diving, and indoor sports activities such as pound fit (average 5-8 participants), strong by Zumba (average 8-10 participants), and muay thai (average 3 participants), pilates (average 4-7 participants), yoga (average 4-7 participants), futsal, basketball, and badminton. All these activities are expected to improve employee’s health which eventually will improve employee productivity.

In 2018-2019, the Company also implemented a slim down challenge, which was attended by 59 participants. This initiative aimed to improve employees’ health level. This initiative was a followed up from the analysis conducted by the Company on the results of Medical Check Up (MCU).

Page 159: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

157Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Selain itu, sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas dalam berpikir dan sebagai kegiatan bagi karyawan Perseroan untuk dapat memberikan ide-ide perubahan bagi PT SMI baik secara organisasi maupun proses bisnis, Perseroan mengadakan program idea box, di mana karyawan dapat mengutarakan pendapat dan saran perbaikan bagi Perseroan. PT SMI juga secara reguler berkala melaksanakan Town Hall Meeting yang digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi antara Direksi dan seluruh karyawan Perseroan, serta survei kepuasan internal karyawan. [GRI 103-3]

Tingkat Perputaran Pegawai [GRI 401-1]Perputaran pegawai (turnover) umumnya terjadi sebagai dampak dari adanya masa pensiun kerja dan pengunduran diri. Tingkat perputaran pegawai yang rendah mencerminkan lingkungan kerja yang baik. Pada tahun 2019 jumlah pegawai Perseroan berjumlah 316 atau bertambah 30 orang dibandingkan jumlah pegawai tahun sebelumnya sebesar 286 orang.

Pada periode tahun 2019, terdapat 21 karyawan yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan, di antaranya melanjutkan pendidikan, pindah profesi, alasan pribadi, ataupun melanjutkan karier di perusahaan lain. Adapun tingkat turnover karyawan pada tahun 2019, tercatat sebesar 6,6% dengan rincian turnover berdasarkan kelompok usia dan gender sebagai berikut:

Also, to channel creative thinking and to provide ideas of change for PT SMI both organizationally and in business processes, the Company runs an idea box program. Through this box, employees can express their opinions and suggestions for improvements. PT SMI also regularly carries out Town Hall Meetings, as a means of communication between the Board of Directors and all employees. The Company also carries out employee internal satisfaction surveys. [GRI 103-3]

Employee Turnover [GRI 401-1]Employee turnover is derived from retirement and resignation. Low turnover rate could indicate a good working environment. In 2019, the Company has 316 employees which is an addition of 30 compared to 2018.

For 2019, there were 21 employees who have resigned due to a number of reasons which include education, other job opportunities as well as personal reason. Therefore, the turnover rate for 2019 is 6.6% with the breakdown of turnover based on age and gender as follows:

Turnover Berdasarkan Kelompok Usia dan GenderTurnover Based on Age and Gender

Kelompok usiaAge

2019 2018Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

< 30 Tahun 2 4 6 030 - 50 Tahun 11 4 10 7> 50 Tahun 0 0 0 0Jumlah 21 23

Dalam rangka menurunkan tingkat turnover karyawan, Perseroan senantiasa melakukan inisiatif dengan melakukan berbagai program, di antaranya adalah dengan meningkatkan engagement karyawan dengan menerapkan dan membudayakan corporate culture, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif, senantiasa melakukan perbaikan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia baik dari aspek pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai program People Development, serta perbaikan dari aspek pay & benefit.

Rekrutmen [GRI 401-1]Perseroan melakukan proses rekrutmen karyawan baru dengan berpedoman pada Prosedur Penerimaan Karyawan PT SMI yang ditetapkan tanggal 11 September 2009 dan telah diperbarui dengan Pedoman Rekrutmen tanggal 18 Juni 2019. Seiring dengan perkembangan usahanya, Perseroan membutuhkan pegawai yang memiliki kemampuan dan karakteristik sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. Untuk memenuhi hal ini, Perseroan tidak hanya mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki tetapi juga senantiasa memenuhi kebutuhan tenaga kerja melalui rekrutmen dan seleksi pegawai sesuai dengan kebijakan Perseroan yang terdapat dalam RKAP 2019.

In order to reduce the level of employee turnover, the Company always initiates initiatives by carrying out various programs, including by increasing employee engagement by implementing and civilizing corporate culture, creating a comfortable and productive work environment, always making improvements in the process of managing human resources both in terms of aspects human resource development through various People Development programs, as well as improvements from the pay & benefit aspects.

Recruitment [GRI 401-1]The Company conducted recruitment of new employees based on the Acceptance Procedure of PT SMI Employees in 2009 dated September 11, 2009 and has been updated with Recruitment Guideline dated June 18, 2019. Along with business development, the Company needs employees who have the ability and characteristics in accordance with the job specifications. Thus, the Company not only develops its human resources but also strives to meet workforce needs through the recruitment and selection conforming with the policy contained in the 2019 RKAP.

Page 160: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

158 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kesejahteraan Pegawai [GRI 401-2]Dalam hal upah kerja, Perseroan telah memenuhi Upah Minimum Provinsi yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi, Perseroan juga menyediakan fasilitas-fasilitas berikut guna meningkatkan motivasi serta produktivitas kerja, antara lain yaitu: [GRI 202-1, GRI 401-2]• Remunerasi terdiri dari gaji pokok;• Tunjangan Transportasi;• Tunjangan Jabatan;• Tunjangan Hari Raya (THR);• Tunjangan Cuti;• Tunjangan Baju Kerja;• BPJS Ketenagakerjaan;• BPJS Kesehatan;• Asuransi Rawat Inap;• Asuransi Rawat Jalan; dan• Asuransi Jiwa dan kecelakaan.

Kebijakan Remunerasi [GRI 201-3, GRI 401-2]Strategi remunerasi yang diterapkan PT SMI kepada seluruh karyawan, disesuaikan dengan kemampuan Perseroan, dengan memperhatikan aspek perubahan demografi karyawan, pengelolaan biaya tenaga kerja, serta mempertimbangkan kondisi pasar tenaga kerja.

Welfare [GRI 401-2]In terms of benefits, the Company has met the Provincial Minimum Wage determined by the Provincial Government of DKI Jakarta. In addition to fulfilling the Provincial Minimum Wage provisions, the Company also provides the following facilities to increase motivation and work productivity, including: [GRI 202-1, GRI 401-2]

• Remuneration consists of basic salary;• Transportation Allowance;• Positional allowance;• Religious Holiday Allowance (THR);• Leave Allowance;• Uniform Allowance• BPJS Ketenagakerjaan;• BPJS Kesehatan;• Inpatient Insurance;• Outpatient Insurance; and• Life and accident insurance.

Remuneration [GRI 201-3,GRI 401-2]The remuneration strategy implemented by PT SMI for all employees is adjusted to the ability of the Company, considering aspects of changes in employee demographics, managing labor costs, and considering labor market conditions.

Pegawai Baru Berdasarkan Kelompok Usia dan GenderNew Employees Based on Age and Gender

Kelompok usiaAge

2019 2018

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

< 30 Tahun 5 9 10 7

30 - 50 Tahun 24 13 19 11

> 50 Tahun 0 0 1 0

Jumlah 51 48

Dalam melakukan rekrutmen pegawai yang berkualitas dan potensial, manajemen SDM Perseroan berkomitmen untuk bersifat terbuka tanpa diskriminasi bagi setiap orang selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Proses rekrutmen Perseroan dapat berasal dari internal maupun eksternal Perseroan. Informasi rekrutmen disebarkan melalui beragam saluran komunikasi seperti website Perseroan, situs pencari kerja, media sosial maupun media networking para profesional. Hanya pelamar yang sesuai kualifikasi saja yang kemudian diseleksi untuk diterima sebagai karyawan baru sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Jumlah Rekrutmen Pegawai Baru Tahun 2019Pada 2019, Perseroan telah melaksanakan proses merekrut pegawai secara terbuka. Divisi SDM selaku organ yang diberi tanggung jawab oleh Perseroan dalam mengelola Sumber Daya Manusia, telah mengkoordinir pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan pembekalan pegawai baru. Komposisi pegawai baru berdasarkan gender dan kelompok usia disajikan dalam tabel berikut: [GRI 401-1]

In recruiting qualified and potential employees, the Company’s HR management is committed to transparency without discrimination for everyone as long as it meets the specified requirements. Recruitment information is disseminated through various communication channels such as the Company’s website, job search sites, social media, and professional networking media. Only applicants who fit the qualifications are then selected to be accepted as new employees in accordance with the applicable mechanism.

Total New Employees Recruitment in 2019In 2019, the Company openly recruited employees. The HR Division is responsible for managing Human Resources, coordinating recruitment, selecting, and provisioning new employees. The composition of new employees based on gender and age group is presented in the following table: [GRI 401-1]

Page 161: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

159Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dalam rangka memperoleh karyawan terbaik dari pasar tenaga kerja, menjaga engagement karyawan memotivasi, dan mempertahankan karyawan berprestasi dan berpotensi agar dapat terus berkinerja secara optimal dalam mendukung visi, misi, dan strategi Perseroan, serta meningkatkan nilai lebih organisasi (employee value proposition), PT SMI telah menerapkan strategi remunerasi melalui pemberian compensation dan benefit yang sesuai dan didasarkan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Guna menyesuaikan dengan market serta menjaga agar kebijakan remunerasi Perseroan tetap competitive, Perseroan menetapkan kebijakan struktur remunerasi yang didasarkan pada level kepangkatan dan tingkat pekerjaan (Job Grade). Dalam implementasi sistem remunerasi, PT SMI memberikan komponen remunerasi karyawan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan transportasi, tunjangan jabatan, tunjangan hari raya (THR), tunjangan baju kerja, tunjangan cuti, serta BPJS ketenagakerjaan. Selain itu, PT SMI juga memberikan fasilitas kesehatan bagi karyawan dan anggota keluarganya, meliputi BPJS kesehatan, asuransi rawat jalan, asuransi rawat inap, dan asuransi jiwa dan kecelakaan untuk karyawan PT SMI.

Pemberian tunjangan transportasi diberikan hanya kepada karyawan dengan level staff (non struktural). Sedangkan untuk tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan struktural, yakni level Team Leader dan Kepala Divisi. Benefit Asuransi, baik asuransi rawat jalan, asuransi rawat inap, asuransi jiwa, dan kecelakaan diberikan kepada karyawan sesuai dengan level kepangkatan pegawai. Sementara untuk pemberian benefit karyawan lainnya, yang diberikan seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan diberikan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mengetahui posisi remunerasi PT SMI terhadap kondisi pasar, PT SMI setiap tahunnya melakukan Annual Salary Survey yang dilakukan oleh Divisi Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan pihak ketiga yang independen dan kompeten, yang pelaksanaannya didasarkan pada indikator evaluasi yang jelas. Hasil kajian dan analisis tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan Perseroan dalam melakukan penyesuaian strategi remunerasi karyawan.

Dalam hal pemberian remunerasi kepada karyawan, Perseroan tidak membedakan fasilitas kesejahteraan bagi karyawan tetap Perseroan maupun karyawan tidak tetap Perseroan, fasilitas dan komponen remunerasi diberikan sama sesuai dengan peraturan yang berlaku. Guna menunjang pelaksanaan kegiatan kerja karyawan, Perseroan juga memberikan kompensasi berupa tunjangan uang makan lembur, yang diberikan hanya kepada karyawan dengan level Staff (non struktural), dan diberikan kepada karyawan apabila waktu kerja telah mencapai atau melebihi dari 10 jam kerja, yang terhitung sejak jam kedatangan karyawan, dan dengan persetujuan dari atasan karyawan tersebut.

Cuti Melahirkan [GRI 401-3]Cuti melahirkan merupakan hak normatif seluruh karyawati PT SMI (karyawan laki-laki tidak memiliki hak cuti melahirkan), yang diberlakukan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yang ketentuannya diatur dalam Peraturan Perusahaan PT SMI. Cuti melahirkan diberikan Perseroan selama 3 (tiga) bulan, yakni 1,5 (satu setengah) bulan sebelum melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan setelah melahirkan yang didasarkan pada perhitungan dokter kandungan ataupun bidan yang merawat. Sedangkan, untuk karyawati yang mengalami keguguran, karyawati tersebut memiliki hak untuk berisitirahat selama 1,5 (satu setengah)

In order to get the best employees from the labor market, maintain employee engagement motivating, and retaining high-performing and potential employees to be able to continue to perform optimally in supporting the Company’s vision, mission, and strategy, as well as enhancing the value of the organization (employee value proposition), PT SMI has implemented a remuneration strategy through the provision of compensation and benefits that are appropriate and are based on applicable laws and regulations.

In order to adjust to the market and to keep the Company’s remuneration policy competitive, the Company established a remuneration structure policy based on rank and job grade. In implementing the remuneration system, PT SMI provides an Employee remuneration component consisting of basic salary, transportation allowances, position allowances, holiday allowances (THR), workplace allowances, leave allowances, and employment BPJS. In addition, PT SMI also provides health facilities for employees and their family members, including health BPJS, outpatient insurance, inpatient insurance, and life and accident insurance for PT SMI employees.

The provision of transportation allowances is only given to employees with staff level (non-structural). Whereas the position allowance is given to structural employees, namely the Team Leader and Division Head levels. Insurance benefits, both outpatient insurance, inpatient insurance, life, and accident insurance are given to employees in accordance with the grade level of each employee. Whereas for the provision of other employee benefits, which are provided such as BPJS Employment and BPJS Health are given in accordance with applicable laws and regulations.

To determine the position of PT SMI’s remuneration for market conditions, PT SMI annually conducts an Annual Salary Survey conducted by the Human Resources Division in collaboration with independent and competent third parties, whose implementation is based on clear evaluation indicators. The results of the study and analysis are used as consideration for the Company in adjusting the Employee remuneration strategy.

In the case of granting remuneration to employees, the Company does not differentiate welfare facilities for the Company’s permanent employees or the Company’s temporary employees, the facilities and components of remuneration are provided in accordance with applicable regulations. In order to support the implementation of employee work activities, the Company also provides compensation in the form of overtime allowance, which is only given to Staff level employees (non-structural), and is given to Employees if the work time has reached or exceeds 10 working hours, which is calculated from the hours the employee’s arrival, and with the approval of the employee’s supervisor.

Maternity Leave [GRI 401-3]Maternity leave is a normative right for all women employees of PT SMI (male employees not entitled to maternity leave rights). It is enacted based on applicable laws and regulations, which are stipulated in PT SMI’s Company Regulations. The Company grants maternity leave for 3 (three) months, namely 1.5 (one and a half) months before giving birth and 1.5 (one and a half) months after giving birth based on the calculation of the obstetrician or midwife. Meanwhile, for a woman who suffered a miscarriage, the woman has the right to rest for 1.5 (one and a half) months or in accordance with the statement of the obstetrician or midwife. Total women

Page 162: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

160 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Hubungan Industrial dan Kebebasan Berserikat [GRI 102-41]PT SMI hingga saat ini belum memiliki Serikat Pekerja. Namun demikian Perseroan terus memperkuat kualitas komunikasi melalui berbagai kegiatan dan aktif menjalin forum bipartit sebagai forum komunikasi dan konsultasi seputar ketenagakerjaan yang melibatkan perwakilan manajemen dan karyawan Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga membina hubungan industrial yang efektif melalui pemahaman dan komitmen bersama terhadap penerapan berbagai kesepakatan yang melandasi hubungan kerja sama antara manajemen dengan karyawan. Landasan hukum tersebut dirangkum dalam Peraturan Perusahaan, yang dilakukan peninjauan kembali secara berkala minimal 2 tahun sekali.

Perseroan juga senantiasa memastikan bahwa beragam aturan yang terdapat di dalam Peraturan Perusahaan merupakan hasil pembahasan dan kesepakatan bersama antara manajemen dengan wakil-wakil karyawan. Dengan demikian seluruh karyawan PT SMI terjamin hak dan kewajibannya dalam Peraturan Perusahaan.

Industrial Relation and Freedom of Association [GRI 102-41]PT SMI has yet to have a Workers Union. However, the Company continues to strengthen the quality of communication through various activities and actively establishes bipartite forums as a forum for communication and consultation around employment involving management and employee representatives.

In addition to intensive communication, the Company fosters effective industrial relations through mutual understanding and commitment to the implementation of various agreements that underly cooperative relationships with employees. The relationship foundation is summarized in Company Regulations, which are reviewed regularly at least every 2 years.

The Company always ensures that the various rules contained in the Company Regulations are the result of discussions and mutual agreements with employee representatives. As such, all (100%) of the Company’s employees are guaranteed their rights and obligations in the said Company Regulations.

Dari jumlah karyawati yang mengajukan dan melakukan cuti melahirkan selama tahun 2019, diperoleh data sebagai berikut:• 100% karyawati yang mengambil cuti melahirkan, kembali

masuk bekerja segera setelah masa cuti melahirkan tersebut berakhir.

• 100% karyawati yang kembali masuk bekerja setelah mengambil cuti melahirkan, tetap bekerja selama minimal 12 bulan.

Data tersebut di atas memperlihatkan bahwa Perseroan senantiasa menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang memberikan dukungan kepada karyawan yang telah melahirkan. Selain itu, bentuk dukungan lainnya dari Perseroan kepada karyawati yang sedang menjalani masa menyusui adalah menyediakan ruang laktasi/ruang menyusui dengan disertai tempat penyimpanan yang tersedia di setiap lantai kantor Perseroan, sehingga membantu karyawati untuk tetap dapat produktif dalam bekerja.

During 2019, the data related to maternity leave are as follows:

• 100% of female employees who take maternity leave return to the office after completing maternity leave

• 100% of female employees who re-enter after taking maternity leave remain working for a minimum of 12 months

The data above reflects on the Company’s performance in creating workplaces that support employees who have given birth. Another effort by the Company is to provide breastfeeding area which complemented with storage room on each floor of the Company’s office to support female employees’ productivity.

Periode CutiLeave Period

Jumlah KaryawatiTotal Women Employees

2018 7

2019 10

Total Jumlah KaryawanTotal Employees

17

bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan. Jumlah karyawati yang menggunakan hak cuti ditampilkan pada tabel berikut. [GRI 401-3]

employees using leave entitlements is shown in the following table. [GRI 401-3]

Page 163: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

161Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Komitmen [GRI 103-2]Target Perseroan adalah menjadi Perusahaan Pembiayaan terbesar dan terdepan guna mengakselerasi pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur social di seluruh negeri. Untuk mendukungnya, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.

Target [GRI 103-2]Peningkatan kompetensi SDM Perseroan sehingga dapat merealisasikan visi menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Penanggung Jawab [GRI 103-2]Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM).

Roadmap Pengembangan SDMMembangun organisasi yang berkinerja unggul melalui pengembangan karyawan multi talenta yang memiliki kompetensi yang tinggi dengan disertai komitmen yang kuat terhadap organisasi dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal menjadi fokus kinerja Divisi Sumber Daya Manusia selama tahun 2019. Oleh karena itu, Perseroan melalui Divisi Sumber Daya Manusia menyusun dan mendesain strategi pengelolaan dan pengembangan karyawan sesuai dengan Human Resources Master Plan (HRMP), yang memiliki 6 (enam) pilar, yaitu Organization Design & Manpower Plan, Recruitment & Placement, Performance Management & Talent Classification, Development, Reward Management, dan Retain & Engagement.

Commitment [GRI 103-2]The Company’s target is to become the largest and the foremost finance company to accelerate the development of basic infrastructure and social infrastructure throughout the country. To support it, the Company is committed to continuously improving HR competencies.

Target [GRI 103-2]Increasing the competence of the Company’s HR hence it can realize the vision of being a catalyst in accelerating the national infrastructure development.

Division in Charge [GRI 103-2]Human Resources Division (DSDM)

HR Development RoadmapDuring 2019, the Company focuses on building a superior performing organization through the development of multi-talented employees who have high competence and a strong commitment to the organization in order to achieve optimal performance. Therefore, the Company through the Human Resources Division Develop and design employee management and development strategies in accordance with the Human Resources Master Plan (HRMP), which has 6 (six) pillars, namely Organization Design & Manpower Plan, Recruitment & Placement, Performance Management & Talent Classification, Development, Reward Management, and Retain & Engagement.

Pelatihan [GRI 404]Trainings

PROCESS & TOOLS

ORGANIZATION DESIGN& MANPOWER PLAN

COMPREHENSIVE RECRUITMENT PROCESS &

STRATEGIC PLACEMENT

PERFORMANCE CULTURE& TALENT CLASSIFICATION

PEOPLE DEVELOPMENT& TALENT MANAGEMENT

COMPENTATION & BENEFIT

ENGAGEMENT HC & INDUSTRIAL ROTATION

1 2 3 4 5 6

• Menyelaraskan Corporate Strategy dengan perencanaan Organization Design.

• Merencanakan Manpower Plan yang sesuai dengan Organizational Design, Job & Manning Analysis, dan Talent Pool.

• Aligning Corporate Strategy with Organization Design planning.

• Planning a Manpower Plan that is consistent with Organizational Design, Job & Manning Analysis, and Talent Pool.

• Melakukan comprehensive recruitment process berdasarkan job requirement dan manpower plan agar didapat karyawan yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

• Menempatkan (placement) karyawan sesuai dengan strength yang dimiliki, sehingga dapat mempercepat transformasi.

• Conducting a comprehensive recruitment process based on job requirements and manpower plans to get employees that are in line with the Company’s needs.

• Placement of employees in accordance with their strengths, so as to accelerate transformation.

• Memonitor dan mengembangkan Performance Culture dan potensi setiap Karyawan dengan penilaian kinerja setiap tahun (360 Degree) disertai dengan pelaksanaan Coaching & Counseling.

• Mengelompokkan karyawan ke dalam Talent Classification sebagai bagian dari Talent Management.

• Monitoring and developing the Performance Culture and potential of each Employee with an annual performance appraisal (360 Degree) accompanied by the implementation of Coaching & Counseling.

• Grouping employees into Talent Classification as part of Talent Management.

• Melakukan Salary Survey yang dilakukan dengan konsultan independen secara rutin.

• Melakukan benchmark struktur Pay & Benefit yang sesuai dengan pasar.

• Menerapkan budaya Merit System yaitu dengan mengaitkan antara Reward System dengan Performance Culture.

• Conducting a Salary Survey conducted with independent consultants on a regular basis.

• Benchmarking Pay & Benefit structures that are appropriate to the market.

• Implementing a Merit System culture by linking the Reward System with Performance Culture.

• Menciptakan working environment yang dapat meningkatkan engagement SDM melalui review secara regular program-program SDM & effective communication.

• Menjadi “Employer of Choice”, melalui:1. Reputasi Perusahaan

dengan pengelolaan yang baik.

2. Image sebagai Agent of Development dengan meningkatkan peranan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

• Establishing a working environment that can enhance HR engagement through regular reviews of HR programs & effective communication.

• Become an “Employer of Choice”, through:1. Company reputation

with good management.2. Image as an Agent

of Development by increasing its role in infrastructure development in Indonesia.

• Melakukan observasi SDM yang memiliki potensi menjadi future leader Perseroan.

• Melakukan pengembangan SDM melalui program promosi, mutasi, maupun rotasi, pelaksanaan mentorship program, talent management, job assignment, dan pelatihan berdasarkan pada Training Need Analysis.

• Pengembangan Talent Pool melalui Individual Development Plan yang didasarkan pada kompetensi.

• Pelaksanaan Pengembangan spesifikasi.

• Observing HR who has the potential to become the Company’s future leader.

• Developing human resources through promotion, transfer and rotation programs, mentorship programs, talent management, job assignments, and training based on Training Need Analysis.

• Development of Talent Pool through Individual Development Plan based on competence.

• Implementation of specification development.

Retain& Engage

RewardManagementDevelopment

Performance Management& Talent Classification

Recruitment& Placement

ORGANIZATION DESIGN& MANPOWER PLAN

Page 164: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

162 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pertumbuhan bisnis PT SMI yang pesat tidak terlepas dari peran human capital yang kuat. Pengembangan karyawan melalui Talent Management dan Individual Development Plan menjadi salah satu kunci dalam pencapaian kinerja Perseroan yang baik. Pertumbuhan bisnis tersebut perlu dijaga kesinambungannya guna mempertahankan kinerja Perseroan yang baik dan terus meningkat, serta mempersiapkan future leaders yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan di masa yang akan datang.

Perseroan meyakini bahwa untuk merealisasikan visi sebagai katalis dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional membutuhkan dukungan sumber daya yang produktif, loyal, dan memiliki kompetensi. Mengacu pada best practice pengelolaan sumber daya manusia, produktivitas kinerja karyawan dipengaruhi oleh sistem remunerasi, internalisasi budaya Perseroan, serta penggunaan teknologi yang tepat dan sesuai.

Infrastruktur Pendukung SDMPerkembangan ekonomi global yang semakin dinamis, persaingan yang semakin ketat dalam sektor infrastruktur, serta hadirnya artificial intelligence yang mampu menyaingi kecerdasan manusia memicu Perseroan untuk terus bersemangat melakukan beragam langkah menjawab tantangan tersebut, salah satunya dengan pengembangan aspek vital Perseroan, yaitu sumber daya manusia.

Terkait hal ini, Perseroan telah mulai menyusun Master Plan pengembangan Human Capital Information System (HCIS). Sistem ini dikembangkan bersama dengan Divisi TI untuk semakin meningkatkan resistensi SDM Perseroan terhadap perubahan zaman.

The Company’s rapid business growth is inseparable from the strong role of human capital. Employee Development through Talent Management and Individual Development Plan is one of the keys to achieving excellent performance. The growth should be maintained in order to improve, as well as to prepare the Company’s future leaders.

To achieve the vision as a catalyst in supporting the acceleration of national infrastructure development, the Company needs the support of productive, loyal, and competent resources. Referring to best practice in managing human resources, employee performance productivity is influenced by the remuneration system, internalization of the Company’s culture, and the use of appropriate and appropriate technology.

HR Supporting InfrastructureThe increasingly dynamic development of the global economy, increasingly fierce competition in the infrastructure sector, as well as the presence of artificial intelligence that can compete with human intelligence triggered the Company to continue to be eager to take various steps to answer these challenges, one of which is by developing vital aspects of the Company, namely human resources.

In this regard, the Company has begun to prepare a Master Plan for the development of the Human Capital Information System (HCIS). This system was developed jointly with the IT Division to further enhance the Company’s HR resistance to changing times.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi [GRI 404-1]Perseroan berkomitmen untuk memiliki pegawai yang andal dan berkualitas. Bentuk pengembangan kualitas dan kompetensi tersebut dijawantahkan dalam berbagai program pelatihan dan/atau pendidikan yang dilaksanakan oleh pegawai pada tahun buku. Peningkatan kompetensi SDM Perseroan dilaksanakan oleh Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM) dengan visi untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional [GRI 103-2].

Terkait hal tersebut, Perseroan memberi kesempatan yang setara pada setiap pegawai untuk untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM, tanpa memperhatikan gender, ras dan agama. Program pelatihan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelatihan Tahunan yang disusun berdasarkan Pedoman Pendidikan dan Pelatihan. Dalam Pedoman ini ditegaskan setiap karyawan berhak untuk memperoleh pelatihan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan dan berdasarkan Training Need Analysis (TNA) yang telah disusun. Meski demikian, setiap Divisi dapat mengajukan usulan pelatihan sesuai kebutuhan dan RKAP Perseroan. Perseroan memandang pengembangan kompetensi SDM sebagai investasi jangka panjang yang memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja Perseroan di masa mendatang.

Komitmen Perseroan dalam melahirkan pegawai yang andal dan berkompeten sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional diwujudkan lewat kegiatan pengembangan kompetensi pegawai seperti pendidikan, pelatihan-pelatihan,

Training and Competency Development [GRI 404-1]The Company is committed to having reliable and quality employees. This form of quality and competency development is manifested in various training and/or education programs in the financial year. The enhancement of the Company’s HR competencies is carried out by the Human Resources Division (DSDM) with a vision to be a catalyst in accelerating national infrastructure development [GRI 103-2].

In this regard, the Company provides equal opportunities for each employee to participate in HR training and development programs, without discriminating gender, race, and religion. The training program is carried out in accordance with the Annual Training Plan prepared based on the Education and Training Guidelines. The Guidelines emphasized that every employee is rightful to improve and develop their competence through trainings. The training is conducted by considering the Company’s needs and based on the Training Need Analysis (TNA) that has been prepared. Nevertheless, each Division can submit training proposals according to the Company’s needs and RKAP. The Company views the development of HR competencies as long-term investments that have a real impact on improving the Company’s performance in the future.

The Company’s commitment to producing reliable and competent employees so that they can compete at the national and even international level is actualized through employee competencies

Page 165: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

163Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

workshop, seminar dan kegiatan konstruktif lainnya. Perseroan selalu percaya bahwa investasi di bidang pengembangan SDM dapat meningkatkan daya saing Perseroan ke depan, sehingga Perseroan tidak ragu dalam menganggarkan anggaran yang berkaitan dengan pengembangan pegawai.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan program pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan karyawan yang mencakup pelaksanaan pelatihan Public Training, In-House Training, serta Knowledge Sharing, Perseroan menganggarkan biaya sebesar Rp8,1 miliar untuk pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan karyawan. Alokasi biaya tersebut terealisasi sebesar Rp7,6 miliar.

Pelaksanaan program-program pelatihan karyawan PT SMI diselaraskan dengan strategi Divisi Sumber Daya Manusia untuk membangun organisasi yang berkinerja unggul melalui pengembangan karyawan yang memiliki kompetensi tinggi disertai dengan komitmen dalam mencapai kinerja Perseroan yang optimal.

Dalam pelaksanaan implementasi seluruh program pelatihan karyawan, Perseroan secara reguler melaksanakan kegiatan pelatihan dengan selalu memperhatikan kebutuhan Perseroan, yang didasarkan pada Training Need Analysis, yang disusun oleh Divisi Sumber Daya Manusia dengan melibatkan seluruh Divisi PT SMI, guna memperoleh gambaran menyeluruh kebutuhan pengembangan karyawan Perseroan.

Mengingat pentingnya program pelatihan yang merupakan bentuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas setiap karyawan, pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan berbagai topik program pelatihan karyawan dengan pencapaian rata-rata jumlah jam pelatihan karyawan sebesar 49,23 jam/karyawan pria dan 51,13 jam/karyawan wanita dari 35 jam/karyawan yang ditargetkan Perseroan. Program-program pelatihan karyawan yang telah dilaksanakan meliputi 113 public training, 129 In-House Training, 12 Knowledge Sharing. Adapun penjelasan tersebut diinformasikan pada uraian tabel berikut ini.

development activities such as education, training, workshops, seminars, and other constructive activities. The Company always believes that investment in the field of HR development can improve the Company’s competitiveness. Thus, the Company does not hesitate in allocating the employee development budgets.

In order to support the implementation of human resource development and employee training programs that include the implementation of Public Training, In-House Training, and Knowledge Sharing training, the Company has budgeted Rp8.1 billion for human resource development and employee training programs. The allocation was realized at Rp7.6 billion.

The implementation of PT SMI’s employee training programs are aligned with the Human Resources Division strategy to build an organization that performs superior through the development of high-competent employees accompanied by a commitment to achieving optimal Company performance.

In implementing the implementation of all employee training programs, the Company regularly conducts training activities by always paying attention to the needs of the Company, on the Training Need Analysis compiled by the Human Resources Division by involving all PT SMI Divisions, in order to obtain a comprehensive picture of the Company’s employee development needs.

Considering the importance of the training program which is a form of capacity and capability development for each employee, in 2019, the Company has carried out various topics. Out of the target of 35 hours/employees the Company achieved Employee training hours of 49.23 hours/male employees and 51.13 hours/female employee. Employee training programs that have been implemented include 113 public trainings, 129 In-House Trainings, 12 Knowledge Sharing. The explanation is informed in the following table description.

KeteranganDescription

2019 2018

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Total Jam PelatihanTotal Training Hours

9.502 6.290 8.123 5.577

Rata-rata Jam Pelatihan (Jam/Karyawan)Average Training Hours (Hour/Employee)

49,23 51,13 43,62 49,36

Page 166: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

164 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Beasiswa Karyawan [GRI 404-1]Sebagai strategi Perseroan dalam meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja karyawan, khususnya terkait pengetahuan, keahlian, dan keterampilan kerja guna melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai karyawan, maka selain melalui program-program pelatihan dan pengembangan karyawan, PT SMI melaksanakan program beasiswa kepada karyawan, untuk dapat melanjutkan pendidikan di Universitas/Perguruan Tinggi, baik pada jenjang pendidikan Sarjana (S1) dan Magister (S2).

Implementasi program beasiswa karyawan merupakan suatu apresiasi dan kesempatan yang diberikan Perseroan kepada karyawan berprestasi yang proses penerimaannya didasarkan pada hasil capaian kinerja, talent classification, serta hasil proses seleksi dan wawancara peserta program beasiswa karyawan dengan Divisi Sumber Daya Manusia dengan melibatkan peran serta jajaran Direksi Perseroan.

Pelaksanaan program beasiswa karyawan telah dilaksanakan PT SMI dimulai pada tahun 2017, dengan total jumlah peserta program beasiswa karyawan sampai dengan periode tahun 2019, adalah sebagai berikut:

Employee Scholarship [GRI 404-1]As the Company’s strategy to improve and develop employee work competencies, specifically related to knowledge, expertise, and work skills to carry out basic duties and functions as an employee, then in addition to through employee training and development programs, PT SMI implements scholarship programs for employees, to be able to continuing education at the University / Higher Education, both at the Bachelor (S1) and Masters (S2).

The implementation of the Employee scholarship program is an appreciation and opportunity given by the Company to outstanding employees whose acceptance process is based on the results of performance achievements, Talent classification, as well as the results of the selection process and interviews of Employee scholarship program participants with the Human Resources Division by involving the participation of the Board of Directors of the Company.

The implementation of the Employee scholarship program has been carried out by PT SMI starting in 2017, with a total number of Employee scholarship program participants up to the period of 2019, as follows:

Jumlah Pegawai Penerima PelatihanTotal Employees Participate in

Training

Jumlah Jam PelatihanTotal Traning Hours

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Manajemen Eksekutif 21 2 1.343 70

Manajerial Senior 58 14 2.635,5 952

Manajerial Madya 66 61 3.318,5 2.896

Manajerial Junior 43 46 2.147 2.127

Pelaksana 1 4 58 245

Total 189 127 9.502 6.290

Jenjang PendidikanEducational Stage

Jumlah Peserta Program Beasiswa Karyawan (Realisasi)Number of Participants of the Employee Scholarship Program (Realization)

2019 2018 2017

Sarjana (S1)Bachelor Degree

0 1 2

Magister (S2)Master Degree

1 2 1

Jumlah PesertaTotal Participants

1 3 3

Page 167: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

165Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Program Pensiun [GRI 404-2, 201-3]Untuk karyawan yang memasuki masa pensiun, Perseroan memberlakukan kebijakan masa pensiun yang didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan tertuang dalam Peraturan Perusahaan PT SMI, yang mengatur ketentuan program pensiun khususnya terkait aspek kesejahteraan, di antaranya bahwa Perseroan akan memberikan remunerasi sehubungan dengan masa pensiun karyawan, sebesar 2 (dua) kali uang pesangon, 1 (satu) kali uang penghargaan masa kerja, serta uang penggantian hak.

Perseroan juga turut berkontribusi dalam pemungutan program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS (diberikan sekaligus setelah mencapai usia pensiun, meninggal dunia dan/atau cacat tetap, di mana kontribusi Perseroan adalah 3,7% dari total pendapatan karyawan, dan kontribusi karyawan adalah 2% dari total pendapatan karyawan) serta Jaminan Pensiun (diberikan secara bertahap hingga tertanggung meninggal dunia, kontribusi Perseroan adalah 2% dari total pendapatan karyawan, dan kontribusi karyawan adalah 1% dari total pendapatan karyawan).

Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan PT SMI pada program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), di mana karyawan dan perusahaan masing-masing berkontribusi terhadap iuran kepesertaannya (kontribusi Perseroan adalah 6% dari total pendapatan karyawan, dan kontribusi karyawan adalah 4% dari total pendapatan karyawan). Hal ini juga merupakan bagian dari kebijakan dan program pensiun yang diberikan Perseroan kepada seluruh Karyawan PT SMI. Keseluruhan program pensiun yang dijalankan oleh Perseroan diikuti oleh seluruh karyawan Perseroan.

Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir [GRI 404-3]Kebijakan terkait pengembangan karier karyawan tertuang dalam Pedoman Promosi Karyawan PT SMI. Dalam proses pengembangan karier karyawan, terdapat beberapa aspek yang dipertimbangkan yakni dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja karyawan serta disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Setiap periode operasional, seluruh karyawan (100%) mendapatkan penilaian kinerja berdasarkan KPI individu maupun KPI Divisi/Perseroan

Selain promosi karyawan, sebagai bentuk pengembangan karier karyawan, Perseroan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki karyawan melalui mekanisme mutasi karyawan, rotasi karyawan, maupun penempatan di anak Perusahaan/Perusahaan Patungan Perseroan.

Pension ProgramFor employees who are going to retire, the Company applies a retirement policy based on the Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003 concerning manpower. It is also stipulated in the Company’s Regulation, regulating the pension program, particularly related to welfare aspects. It is tated that the Company will provide remuneration along with the retirement period of the Employee, amounting to 2 (two) times severance pay, 1 (one) time of service tenure, and compensation.

The Company also contributed to the collection of the BPJS Jaminan Hari Tua (JHT) program (given at the same time after reaching retirement age, death and/or permanent disability. In which Company’s contribution is 3.7% of total employee income, and employee contributions are 2% of total employee income). The Benefits as well as Jaminan Pensiun (JP) (provided in stages until the employee’s decease, in which Company’s contribution is 2% of total employee income, and employee contribution is 1% of total employee income).

In addition, the Company also included employees in the Financial Institution Pension Fund (DPLK) program, in which employees and companies contributed to their membership (the Company’s contribution is 6% of total employee income, and employee contributions are 4% of total income). This is also part of the pension policy provided by the Company for all Employees.

Performance Assessment and Career Development [GRI 404-3]Policies regarding employee career development are contained in the PT SMI Employee Promotion Guidelines. In the process of employee career development, there are several aspects that are considered, namely by considering the results of employee performance appraisal and adjusting to the needs of the Company. Every operational period, all employees (100%) are subject to performance appraisals based on individual KPIs and Division/Company KPIs.

In addition to employee promotion, as a form of employee career development, the Company also provides opportunities for employees to develop the interests and potential of employees through the mechanism of employee mutation, employee rotation, and placement in subsidiaries/joint ventures.

Page 168: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

166 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kesetaraan dan Keberagaman [405]Komitmen [GRI 103-2, OJK]Perseroan selalu menerapkan asas kesetaraan dalam memperlakukan setiap karwayan dimana tidak dilakukan pembedaan atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, suku dan ras. Perseroan juga tidak mempekerjakan tenaga kerja paksa maupun tenaga kerja anak.

Target [GRI 103-2]Pada saat ini Perseroan belum menetapkan target tertentu terkait aspek kesetaraan dan keberagaman.

Penanggung Jawab [GRI 103-2]Divisi Sumber Daya Manusia (DSDM).

Kesetaraan Remunerasi Pria dan Wanita [GRI 405-2]Perseroan selalu memastikan telah mentaati seluruh aturan yang berlaku dan berupaya untuk selalu memberikan kesetaraan remunerasi bagi pegawai baik pria maupun wanita dan agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi.

Standardisasi sistem kompensasi dan imbal jasa yang diterapkan Perseroan bertujuan untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam meningkatkan kompetensi kinerjanya. Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan remunerasi secara adil dan setara bagi kedua gender (pegawai laki-laki dan perempuan) tanpa perlakuan berbeda, di seluruh level jabatan.

Equality and DiversityPolicy [GRI 103-2, OJK]The Company always applies the principle of equality in treating each employee regardless of gender, religion, ethnicity, and race. The Company has never been hiring forced employee or under aged employee.

Target [GRI 103-2]At present the Company has not set specific any targets related to aspects of equality and diversity.

Division in Charge [GRI 103-2] Human Resources Division (DSDM)

Equal Remuneration for Male and Female Employees [GRI 405-2]The Company always ensures that it has obeyed all applicable regulations and strives to always provide equal remuneration for employees, both men and women, and to avoid gaps that are too high.

The standardization of compensation and compensation systems applied by the Company aims to increase employee motivation in improving performance competencies. The Company is committed to implementing a fair and equal remuneration policy for both genders (male and female employees) without different treatment, at all levels of position.

Tabel Jumlah Perubahan Status Karyawan Berdasarkan Gender Table of Total Changes in Employee Status by Gender

Jenis Perubahan Status KaryawanType of Change in Employee Status

2019 2018

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Promosi Struktural Karyawan/Structural Promotion of Employees 5 0 10 3

Promosi Fungsional Karyawan/Employee Functional Promotion 0 0 0 1

Penempatan Karyawan di Anak Perusahaan/Employee Placement in Subsidiaries 3 0 3 0

Mutasi Karyawan/Employee Mutation 3 1 9 9

Rotasi Karyawan/Employee Rotation 0 0 1 3

Demosi Karyawan/Employee Demotion 0 0 0 0

Page 169: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

167Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Terkait inisiatif kesetaraan, Perseroan juga telah melakukan benchmark kebijakan dan implementasi terkait pengarusutamaan gender (PUG) pada beberapa institusi yang telah lebih dahulu menerapkan kebijakan ini. Pada tanggal 3 September 2019 telah dilakukan benchmark ke Kemenkeu dan pada tanggal 12 September 2019 ke KemenPUPR. Perseroan (yang diwakili oleh Divisi Evaluasi Lingkungan dan Jasa Konsultasi) juga diundang untuk menjadi observer pada lomba PUG yang diadakan oleh Kemenkeu di Bea Cukai Bekasi tanggal 9 September 2019.

In terms of equality initiative, the Company has also carried out policy benchmarks and implementation related to gender mainstreaming (PUG) in several institutions that have already implemented this policy. On September 3, 2019, a benchmark was conducted to the Ministry of Finance and on September 12, 2019 to the Ministry of Public Works and Housing. The Company (represented by the Environmental Social and Advisory Evaluation Division) was also invited to be an observer at the PUG competition held by the Ministry of Finance in Bekasi Customs on 9 September 2019.

Rasio Remunerasi Remuneration Ratio

PosisiPosition

PriaMale

WanitaFemale

Manajerial Eksekutif/Executive Management 1,12 1,00

Manajerial Senior/Senior Management 1,11 1,00

Manajerial Madya/Middle Management 1,10 1,00

Manajerial Junior/Junior Management 1,00 1,06

Staf/Pelaksana/Staff 1,00 1,17

Komposisi Pegawai Berdasarkan Posisi [GRI 405-1] Total Employee Based on Position [GRI 405-1]

Statistik Pegawai [GRI 102-8] Statistik Pegawai [GRI 102-8]

PosisiPosition

2019 20182017Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Staf/Pelaksana/Staff 5 2% 5 2% 12 4% 7 2% 7

Manajerial Junior/Junior Management

41 13% 46 15% 39 14% 51 18% 63

Manajerial Madya/Middle Management

63 20% 56 18% 73 26% 42 15% 97

Manajerial Senior/Senior Management

64 20% 14 4% 36 13% 7 2% 73

Manajerial Eksekutif/Executive Management

20 6% 2 1% 17 6% 2 1% 21

Sub total 193 61% 123 39% 177 62% 109 38% 261

Total 316 286 261

Page 170: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

168 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Komposisi Direksi [GRI 405-1] Board of Directors’ Composition [GRI 405-1]

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Total Employee Based on Gender

Komposisi Pegawai Berdasarkan Kelompok Usia Total Employee Based on Age Group

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Total Employee Based on Education Level

Kelompok UsiaAge Group

2019 2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

< 30 tahun/years-old

30 - 50 tahun/years-old 3 4 1 3 1

> 50 tahun/years-old 1 1

Jumlah/Total 4 0 4 1 4 1

Status2019 2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Sekolah Menengah Atas/Senior High 8 1 8 1 8 1

Diploma 3 1 9 1 9 1 9

Sarjana 1/Bachelor’ degree 119 83 116 74 111 69

Pasca Sarjana/Master’s degree 63 30 51 25 43 19

Doktoral/Doctor’s degree 2 0 1 0 0 0

Jumlah/Total 316 286 261

Jenis KelaminGender 2019 2018 2017

Pria/Male 193 61% 177 62% 163 62%

Wanita/Female 123 39% 109 38% 98 38%

Jumlah/Total 316 286 261

Kelompok UsiaAge Group 2019 2018 2017

18-25 6 6 5

26-35 161 150 123

36-45 96 84 91

46-55 53 46 42

>55 0 0 0

Jumlah/Total 316 286 261

Page 171: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

169Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian [102-8] Total Employee Based on Employment Status

Status2019 2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Tetap Permanent

193 123 177 109 163 98

Total 316* 286 261

Untuk mendukung kegiatan operasional kantor, Perseroan memiliki kontrak dengan pihak penyedia jasa outsourcing. Tenaga kerja tersebut memberikan dukungan dalam kegiatan general service (office boy/girl, messenger, cleaning service, security, dan sebagainya), driver, dan admin (receptionist, admin DSDM dan sebagainya). Jumlah tenaga kerja outsource yang ikut mendukung kegiatan Perseroan adalah 49 orang. Hak karyawan outsource yang disediakan oleh Perseroan meliputi:• Gaji Pokok;• Tunjangan Fungsional, Operasional, & Sewa Motor;• BPJS;• Fasilitas Tunjangan Hari Raya, Rawat Inap, Pesangon, & Medical

Check Up

Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja [GRI 403]PT SMI berkomitmen untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja karyawan di tempat kerja dan berkomitmen untuk memenuhi peraturan perundang undangan terkait K3 yang berlaku, serta melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem manajemen dan kinerja K3 perseroan guna meningkatkan budaya K3 yang baik di tempat kerja. Komitmen PT SMI diwujudkan dengan:1. Membangun dan memelihara sistem manajemen kesehatan

dan keselamatan kerja berkelanjutan serta sumber daya yang relevan;

2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya terkait K3;

3. Menyediakan sarana dan prasarana K3 yang memadai; dan4. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait K3 kepada

seluruh karyawan untuk meningkatkan kinerja K3 Perseroan. [GRI 103-2]

Mengingat jenis usaha yang dilaksanakan oleh Perseroan, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada pekerjaan yang memiliki tingkat insiden tinggi atau memiliki risiko tinggi terkait penyakit akibat kerja. Selain itu, karena tidak adanya Serikat Pekerja di Perseroan, maka tidak ada pula perjanjian khusus dengan Serikat Pekerja terkait aspek K3. [GRI 403-3, GRI 403-4]

Organisasi Pelaksana K3Untuk memastikan sistem K3 diterapkan sesuai dengan standar, Perseroan memiliki Divisi Umum dan Pengadaan (DUP).

To support office operational activities, the Company has a contract to provide outsourced workforce support. The workforce provides support in general service activities (office boy/girl, messenger, operator, cleaning service, security service, and so on), drivers, and admin (receptionist, DSDM admin and so on). The number of outsourced laborers who support the Company’s activities is 49 people. The rights of outsourced employees provided by the Company include:• Basic salary;• Functional, Operational & Motorcycle Rental Benefits;• BPJS;• Realigious Holiday Allowance, Inpatient, Severance & Medical

Check-Up Facilities

Occupational Health and Safety [GRI 403]

PT SMI is committed to guaranteeing the safety, safety and health of employees at work and is committed to meeting applicable K3 laws and regulations, as well as making continuous improvements to the company’s OHS management system and performance in order to promote a good OHS culture in the workplace. PT SMI’s commitment is realized through:

1. Established and maintaining a sustainable occupational health and safety management system and relevant resources.

2. Build a workplace and work in accordance with the laws and regulations and other requirements related to K3.

3. Providing adequate K3 facilities and infrastructure.4. Granting education or training related to OHS to all employees

to improve the Company’s OHS performance. [GRI 103-2]

Considering the type of business carried out by the Company, it can be said that there are no jobs that have a high incidence rate or have a high risk of work-related illness. Besides, due to the absence of a Workers Union, there is also no special agreement with the Workers Union regarding OHS aspects. [GRI 403-3, GRI 403-4]

K3 Implementing OrganizationTo ensure the OHS system is implemented according to standards, the Company has a General and Procurement Division (DUP).

Page 172: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

170 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Target Kegiatan Terkait Aspek Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) [103-2]A. Peningkatan Kinerja Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan

Kerja• Memastikan capaian zero accident pada operasional kerja

di dalam lingkungan kantor Perseroan.• Tidak adanya hari kerja hilang akibat kecelakaan kerja.• Berkurangnya turnover pekerja dengan terciptanya

lingkungan kerja yang aman dan nyaman• Emergency Response Team (ERT) Perseroan yang andal

dan efektif dalam upaya melakukan pencegahan dan tindakan penanggulangan darurat bencana melalui pelatihan K3 terpadu

• Terciptanya kesadaran K3 seluruh karyawan maupun stakeholders Perseroan, melalui kegiatan kampanye K3 menggunakan media infografis, TV, Poster, Video Safety Induction, pelatihan-pelatihan dan sertifikasi K3.

• Penerapan Sistem Manajemen K3 yang baik dan efektif sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan K3 yang berlaku.

B. Peningkatan Kinerja Kesehatan• Berkurangnya insiden sakit karena bekerja.• Berkurangnya jumlah absen akibat kurang sehatnya para

karyawan.• Melindungi karyawan dari cedera, serta penyakit-

penyakit akibat pekerjaan dan bahaya yang ada dalam menjalankan proses pekerjaan.

• Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, melalui penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja yang aman dan ramah lingkungan, penyelenggaraan aktivitas kebersihan kantor secara rutin menggunakan material pembersih yang aman dan sesuai standar, serta penyelenggaraan pengelolaan sampah kantor yang bertanggung jawab).

Pelaksanaan Program terkait K3Dalam mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial terhadap pemenuhan aspek K3, Perseroan melalui Divisi Umum dan Pengadaan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana K3 yang memadai, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat. Sarana dan Prasarana K3 yang disediakan oleh Perseroan antara lain:

1. Ruang Kesehatan dan peralatan digital checkup untuk pengecekan kesehatan (Pengecekan Gula Darah, Tekanan Darah, Tingkat Kolesterol, Pengukuran Suhu Badan, Timbangan, dan lain-lain).

2. Ruang dan Peralatan Kebugaran/Fitnes.3. Ruang Laktasi.4. Peralatan, Perlengkapan dan Obat P3K (Tandu, Kursi Roda,

Tabung Oksigen, dan obat P3K).5. Peralatan Keamanan dan Penanggulangan Keadaan Darurat

(APAR, Hydrant, Sprinkle, Paging System, Jalur Evakuasi, CCTV).6. Perlengkapan K3 Khusus Floor Warden dan Tim ERT berupa

APD, baju seragam petugas ERT, peluit, toa serta dilakukan pengecekan kelengkapan dan fungsinya secara berkala.

7. Kampanye K3 (melalui: Infografis, Poster, Signs K3, TV, Video Safety Induction, Pelatihan dan Sertifikasi K3).

8. APD (Alat Pelindung Diri) untuk karyawan yang melakukan visit ke proyek-proyek insfrastruktur yang dibiayai oleh Perseroan.

9. Pengukuran suhu ruangan.10. Peralatan dan perlengkapan sanitasi yang memadai.11. Sarana dan Prasarana Klub Olah Raga (Basket, Sepak Bola,

Badminton, Yoga, Zumba, Pilates, Diving, Lari dan olahraga lainnya).

Target of Occupational Health and Safety (OHS) Activities

A. Improved Security, Occupational Health and Safety Performance• Ensuring zero accident achievements in work operations

within the Company’s office environment.• The absence of workdays lost due to work accidents.• Reduced worker turnover with the creation of a safe and

comfortable work environment• Reliable and effective Emergency Response Team (ERT)

of the Company in efforts to prevent and take action for disaster relief through integrated K3 training

• The creation of OHS awareness to all employees and to the Company’s stakeholders, through OHS campaign activities using infographic media, TV, Posters, Video Safety Induction, OHS training and certification.

• Implementation of a good and effective OHS Management System in accordance with the applicable rules and regulations of OHS.

B. Improved Health Performance• Reduced incidence of illness due to work.• Reduction in absenteeism due to unhealthy employees.

• Protect employees from injury, as well as illnesses due to work and the dangers involved in carrying out the work process.

• Provide a healthy and comfortable work environment through the usage of safe and environmentally friendly work equipments and tools, continuous efforts to maintain hygiene level, and implementing a responsible waste management.

OHS Program ImplementationIn realizing the commitment of social responsibility towards the fulfillment of OHS aspects, the Company through the General and Procurement Division ensures the availability of adequate OHS facilities and infrastructure, to create a safe, comfortable and healthy work environment. The OHS facilities and infrastructure provided by the Company include:1. Health Room and digital checkup equipment for health checks

(Blood Sugar Check, Blood Pressure, Cholesterol Level, Body Temperature Measurement, Scales, etc.).

2. Fitness and Fitness Room and Equipment.3. Lactation Room.4. First aid kit, equipment and medicine (stretcher, wheelchair,

oxygen cylinder, and first aid kit).5. Security and Emergency Management Equipment (APAR,

Hydrant, Sprinkle, Paging System, Evacuation Path, CCTV).

6. Special HSE Equipment for Floor Warden and ERT team in the form of PPE, ERT uniform, whistle, and speaker which are checked for regularly.

7. OHS Campaign (through: Infographics, Posters, OHS Signs, TV, Safety Induction Video, OHS Training and Certification).

8. Personal Protective Equipment (PPE) for employees who visit infrastructure projects funded by the Company.

9. Room temperature measurement.10. Adequate sanitation equipment and supplies.11. Sports Club Facilities and Infrastructure (Basketball, Football,

Badminton, Yoga, Zumba, Pilates, Diving, Running and other sports).

Page 173: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

171Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Selain itu selama tahun 2019 PT SMI juga telah melaksanakan berbagai program K3 antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan pengecekan berkala kondisi sarana dan prasarana K3 yang ada untuk memastikan senantiasa dalam kondisi yang baik dan memadai.

2. Pemeriksaan rutin kesehatan sebagai deteksi dini dari risiko penyakit menular maupun sakit akibat kerja.

3. Pelaksanaan program pelatihan mitigasi bencana terutama risiko bahaya kebakaran dan gempa bumi untuk seluruh karyawan.

4. Pelaksanaan program pelatihan Emergency Fire Drill kepada seluruh anggota Emergency Response Team.

5. Pelaksanaan pelatihan penanggulangan bencana yang diberikan kepada seluruh anggota Emergency Response Team.

6. Pelaksanaan Disaster Recovery Drill.7. Pelaksanaan program Safety Driving.8. Pengujian Kualitas Udara di area Perseroan.9. Pelaksanaan pelatihan-pelatihan K3 awareness kepada seluruh

karyawan.10. Pengembangan manual HSE terkait kegiatan kunjungan

lapangan.11. Pelaksanaan Assessment K3 di lingkungan kantor PT SMI oleh

konsultan K3.

Sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk meningkatkan kinerja K3 debitur, Perseroan juga telah memasukkan persyaratan pelaporan terkait K3 bagi para debitur. Salah satu pelaporan yang dipersyaratkan adalah pelaporan terjadinya kecelakaan pada proyek debitur. Pelaporan ini disyaratkan untuk disampaikan secara rutin kepada Perseroan.

Assessment K3 di lingkungan kantor PT SMI oleh konsultan K3

Sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk terus meningkatan pelaksanaan pengelolaan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Perseroan melakukan kegiatan evaluasi dan pengukuran dengan menugaskan pihak ketiga yang berkompeten dalam bidang K3 untuk melakukan assessment K3. Ruang lingkup dalam assessment K3 gedung kantor PT SMI adalah:1. Safety Management System K3 (SMK3). Terdiri atas atas 5

prinsip dengan dengan 12 elemen dan 166 kriteria. Namun untuk tahap awal di PT SMI menggunakan menggunakan 64 kriteria

2. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif3. Sistem Proteksi Kebakaran Pasif4. Operation & Maintenance5. K3 Lingkungan Kerja

Dari assessment yang dilakukan didapatkan penilaian sebesar 75,9% yang berarti PT SMI sudah cukup memiliki komitmen dan compliance dalam memenuhi standar dan peraturan terkait K3.

In addition, PT SMI routinely carried out various OSH programs in order to improve OHS competence in the Company during 2019, including as follows:1. Conducted periodic checks on the condition of existing OHS

facilities and infrastructure to ensure that they are always in good and adequate conditions.

2. Routine health checks as an early detection of the risk of infectious diseases and occupational illness.

3. Implementation of disaster mitigation training programs, especially the risk of fire and earthquake hazards for all employees.

4. Implementation of the Emergency Fire Drill training program for all members of the Emergency Response Team.

5. Implementation of disaster management training given to all members of the Emergency Response Team.

6. Implementation of Disaster Recovery Drill7. Implementation of the Safety Driving program.8. Air Quality Testing in the Company’s area.9. Implementation of OHS awareness training for all employees

10. HSE manual development in terms of field visit

11. Implementation of OHS Assessment in PT SMI’s office environment.

As part of the Company’s efforts to improve debtors’ OHS performance, the Company has also included reporting requirements related to OHS for debtors. One of the required reports is the reporting of accidents in the debtor project. This reporting is expected to be submitted regularly to the Company.

OHS assessment within PT SMI’s office environment by OHS consultantAs part of the Company’s efforts to continuously improve the implementation of the management of Occupational Health and Safety aspects, the Company has conducted an evaluation by assigning a competent third party.. The scope of assessment including:

1. Safety Management System of OHS (SMK3). Consists of 5 principles with 12 elements and 166 criteria. For the initial stage, PT SMI uses 64 criteria

2. Active Fire Protection System3. Passive Fire Protection System4. Operation & Maintenance5. OHS Work Environment

The Company’s assessment result was 75.9%, indicating PT SMI’s sufficient commitment and compliance in fulfilling OHS-related standards and regulations.

Page 174: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

172 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dokumentasi Pelatihan Penanggulangan Bencana Documentation of Disaster Management Training

Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat [GRI 403-1]Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat (Emergency ResponseTeam)Tim ERT yang telah dibentuk sejak tahun 2018 memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memberikan keselamatan kerja karyawan baik di area kerja kantor maupun di luar kantor. Sebanyak 47 orang anggota tim ERT (15% dari total karyawan Perseroan) yang terbentuk dari perwakilan masing-masing divisi yaitu terdiri dari ketua ERT, Wakil Ketua ERT, Koordinator dan anggota tim Floor Warden, Koordinator dan anggota tim P3K dan Koordinator dan anggota tim Evakuasi. Struktur Organisasi tim ERT yang terbentuk berdasarkan persetujuan Manajemen PT SMI sebagai berikut:

Emergency ResponseTeam [GRI 403-1]

Organizational Structure of the Emergency Response Team

The ERT team that has been formed since 2018 has the duty and responsibility in providing employee safety in the work area of the office or outside the office. A total of 47 members of the ERT team (15% of the Company’s total employees) were formed from representatives of each division, consisting of the ERT chair, ERT vice chair, coordinator and Floor Warden team members, coordinators and first-aid team members and coordinators and evacuation team members. The organizational structure of the ERT team that was formed based on PT SMI Management’s approval is as follows:

Dokumentasi Disaster Recovery DrillDocumentation of Disaster Recovery Drill

Page 175: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

173Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Evaluasi [103-3]Perseroan melakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap pelaksanaan pengelolaan aspek K3 lewat evaluasi pelaksanaan program serta pedoman-pedoman terkait. Salah satu bentuk evaluasi keberhasilan program-program K3 adalah kejadian kecelakaan kerja. Selama tahun 2019, Perseroan mencatat tidak terdapat kecelakaan kerja yang melibatkan karyawan [GRI 403-2].

Tugas dan tanggung jawab tim ERT meliputi:a. Memastikan adanya tindakan dan koordinasi atas suatu

Keadaan Darurat.b. Memfasilitasi evakuasi yang aman bagi Insan SMI oleh pihak-

pihak terkait yang bertanggung jawab.c. Melakukan penilaian awal dampak suatu insiden, seperti Insan

SMI yang menjadi korban/terluka, tingkat kerusakan akibat Keadaan Darurat yang terjadi, gangguan pada layanan dan operasional bisnis Perseroan.

d. Mengkomunikasikan secara efektif kepada eksternal stakeholder bekerja sama dengan Divisi Sekretariat Perusahaan (“DSP”)

EvaluationThe Company continuously evaluates the implementation of OSH management through the implementation of programs pertaining to related guidelines. One of those is workplace accidents. During 2019, the Company recorded no work accidents involving employees [GRI 403-2].

The duties and responsibilities of the ERT team include:a. Ensure the action and coordination in an Emergency.

b. Facilitate safe evacuation of SMI Personnel by responsible parties.

c. Conduct an initial assessment of the impact of an incident, such as SMI personnel who are victims/injured, the level of damage caused by an Emergency Situation, disruption to the services and business operations of the Company.

d. Communicate effectively with external stakeholders in collaboration with the Corporate Secretariat Division (“DSP”)

Ketua ERT / Chairman of ERTCipto Adi Utomo

Wakil Ketua ERT / Vice Chairman of ERTSunu Tantra Lusia Wardhana

Floor Warden P3K / First Aid Kit Evakuasi / Evacuatio

Koordinator/Coordinator Galang Pradika

Koordinator/Coordinator Agus Budianto

Koordinator/Coordinator Arik Sulistyo

No. Anggota / Members Zona / Zone

1. Adri Andrian F. A

2. Alex Aprianto Z. A

3. Lukman Hakim B

4. Ary Hafiandi B

5. Angger Nurpradityo C

6. Sudarman C

7. Dona Sukma D

8. Achmad Yani D

9. Jan Hadi Putra E

10. Diaz Destrian S. E

11. Ganis Syahputra F

12. Fize Firmansyah F

13. Oktavianto N. G

No. Anggota / Members Zona / Zone

1. Eri Haerumi A

2. Aninda Dewi H. A

3. Martin Hermawan B

4. Rizky Lestari B

5. Novan Bayu Aji C

6. Puti Faranisa C

7. Sandi Setiawan D

8. Ade Mariatul D

9. Prakoso Anto N. E

10. Made Cynthia R. E

11. Ria Astuti F

12. Mikho Alverico F

13. Erin G

14 Soraya Syarif G

No. Anggota / Members Zona / Zone

1. Dedi Stiyadi A

2. Angga Varenys A

3. Rifqi Fuadi B

4. Yanuar Ashari B

5. Mahfud Gesang N. C

6. Ade Setiawan C

7. Joan J. T. D

8. Armando M. D

9. Hotma Parulian M. E

10. Izzy Fathony E

11. Waizal Qornie P. F

12. Eka Aditya N. F

13. Eko Riyanto G

14 Maulana Yusuf G

Page 176: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

174 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

Perseroan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang dijalankan.

Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan CSR, termasuk Program Desa Bakti untuk Negeri, yang telah dijalankan dengan mengedepankan konsultasi dan partisipasi dari masyarakat.

The Company has integrated the principles of sustainability in its social and community development activities.

This is reflected in various CSR activities, including the Program of Desa Bakti untuk Negeri, which has been carried out by prioritizing consultation and participation from the community.

Page 177: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

175Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

175Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 178: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

176 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pelaksanaan CSR [GRI 413-1, 203-1, 103-2] Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT SMI memiliki kewajiban untuk melaksanakan program CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Perseroan menyusun rangkaian program CSR dan melaksanakannya agar tepat guna dan tepat sasaran, sehingga keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan, langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Perseroan melaksanakan program CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kesungguhan Perseroan untuk melaksanakan kegiatan CSR itu diwujudkan dengan menyediakan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan CSR serta membentuk tim khusus pelaksana kegiatan CSR dengan pelibatan aktif manajemen atas Perseroan.

Tim CSR dipimpin oleh Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan/Sekretaris Perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Apabila diperlukan, Tim CSR dapat didukung oleh bagian lainnya, agar tugas yang dijalankan terlaksana dengan sebaik-baiknya. Khusus untuk bantuan CSR Bina Lingkungan, Tim CSR melakukan verifikasi atas data dan/atau melakukan survei langsung ke lokasi penerima bantuan. Sementara pada bantuan korban bencana alam, Tim CSR dapat mengajukan usulan tanpa harus melakukan survei ke lokasi.

CSR IMPLEMENTATION

As one of the State-Owned Enterprises (BUMN), PT SMI has the obligation to carry out CSR programs in the form of the Partnership and Community Development Program (PKBL). The Company prepares a series of CSR programs and implements them so that they are effective and well targeted, so that their existence can have a positive and sustainable impact, directly or indirectly, for the people of Indonesia in the long run. The Company implements CSR programs in the form of the Partnership and Community Development Program (PKBL). The Company’s seriousness to carry out CSR activities is realized by providing Guidelines for the Implementation of CSR Activities and forming a special team implementing CSR activities with active involvement of management of the Company.

The CSR Team is led by the Head of the Corporate Secretariat Division / Corporate Secretary and reports directly to the President Director. If needed, the CSR Team can be supported by other sections so that the tasks carried out are carried out as well as possible. Specifically for Community Development CSR assistance, the CSR Team verifies the data and/or conducts surveys directly to the beneficiary location. While on the assistance of victims of natural disasters, the CSR Team can submit proposals without having to carry out surveys to the location.

Pengembangan Sosial & KemasyarakatanSocial & Community Development

Page 179: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

177Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 180: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

178 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Landasan Hukum [GRI 103-2]Landasan hukum pelaksanaan PKBL Perseroan adalah sebagai berikut: • Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.• Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha

Milik Negara.• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara

No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerja Sama Penyaluran.

• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Agar pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan terarah dan memiliki landasan yang kokoh, Perseroan menyempurnakan Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan CSR berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Divisi Audit Internal. Penyempurnaan itu meliputi tiga elemen besar yakni:• Pengkinian Tupoksi dan SK Unit CSR sesuai Struktur Organisasi

yang Baru;• Penyempurnaan Pedoman atas Kebijakan yang Sudah Tidak

Relevan dan Penguatan Kontrol dalam Pelaksanaan CSR; dan• Penyempurnaan Pedoman PKBL dalam Pemenuhan Kepatuhan

terhadap Peraturan OJK dan Kesesuaian dengan Best Practice ISO 26000 dan Peraturan Kementerian BUMN.

Risiko SosialPengelolaan CSR dalam konteks pengembangan sosial kemasyarakatan harus memperhatikan dan mempertimbangkan potensi risiko – risiko yang dapat terjadi dan berupaya melakukan tindakan mitigasi atas risiko tersebut: a. Risiko Operasional Risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak

berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya permasalahan eksternal yang mempengaruhi aktivitas usaha Perseroan, seperti kesalahan prosedural atau penyelewengan pengelolaan CSR.

Mitigasi risiko operasional dilakukan dengan memastikan dimilikinya pedoman, prosedur dan manual/juknis yang mengatur mengenai pengelolaan aktivitas pengelolaan CSR, terdapat budaya kontrol (dual control), dan pemisahan tugas yang jelas (segregation of duties).

b. Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh

adanya publikasi negatif yang terkait dengan aktivitas usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap Perseroan terkait dengan pengelolaan CSR yang dilakukan oleh Perseroan.

Mitigasi risiko reputasi antara lain dilakukan melalui pengelolaan komunikasi baik secara internal dan eksternal dengan para pemangku kepentingan melalui aktivitas-aktivitas yang dapat menciptakan citra perusahaan yang baik (positive corporate image).

Legal Basis [GRI 103-2]The legal basis of the Company’s PKBL implementation is as follows:• Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

• Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises.

• Circular of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated 5 May 2008 concerning Implementation of PKBL and Implementation of Article 74 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

• Circular of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated 30 June 2008 concerning Optimization of Partnership Program Funds through Distribution Cooperation.

• Letter from the Ministry of BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management of the Partnership and Community Development Program.

• Regulation of the Minister of State for State-Owned Enterprises Number PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 concerning the Partnership Program and Environmental Development Program of State-Owned Enterprises.

For the directed implementation and solid foundation of the Company’s CSR activities, the Company refined the Implementation Guidelines for CSR Activities based on the recommendations of the Internal Audit Division. The refinement includes three major elements: [103-2]• Update the duty, principal, and function (Tupoksi) and CSR Unit

Decrees according to the New Organizational Structure;• Improvement of Guidelines for Policies that Are Irrelevant and

Control Strengthening in the Implementation of CSR; and• Improvement of PKBL Guidelines in Compliance with OJK

Regulations and ISO 26000 Best Practice, as well as SOEs Ministry Regulations.

Social RiskCSR management in the context of social development must pay attention and consider the potential risks that can occur and seek to mitigate these risks:

a. Operational Risk Risks caused by inadequate and/or malfunctioning of internal

processes, human error, system failures, or the presence of external problems that affect the Company’s business activities, such as procedural errors or misappropriation of CSR management.

Operational risk mitigation is carried out by ensuring that guidelines, procedures and manuals/technical guidelines governing the management of CSR management activities, a culture of control (dual control), and clear segregation of duties (segregation of duties).

b. Reputation Risk Reputational risk is risk that is caused by, among others,

negative publications related to the Company’s business activities or negative perceptions of the Company related to CSR management carried out by the Company.

Mitigation of reputation risk is carried out through communication management both internally and externally with stakeholders through activities that can create a positive corporate image.

Page 181: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

179Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Prinsip Pengelolaan CSR [GRI 413-1, 203-1, 103-2]Program (CSR/PKBL) dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:• Partisipatif: Melibatkan secara aktif peran masyarakat

mitra binaan. Pendekatan oleh dan untuk masyarakat yang digunakan memiliki artian program yang dilaksanakan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

• Dapat dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas): Memiliki program kerja yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas program termasuk realisasi penyaluran;

• Kemitraan dengan stakeholders lain (Partnership): Meningkatkan penyaluran kepada masyarakat yang memerlukan secara langsung maupun bekerja sama melalui kemitraan dengan pihak ketiga yang memiliki kompetensi;

• Berbasis masyarakat (Community Development): Program (CSR/PKBL) yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; dan

• Berkelanjutan (Sustainable): Dilakukan secara terus-menerus sesuai dengan rencana kegiatan program kerja yang telah disetujui oleh Direksi dengan mengacu pada ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial.

PT SMI mewujudkan program CSR berupa bantuan pengadaan infrastruktur dasar di berbagai sektor, mencakup energi, air, sanitasi, dan sektor energi baru dan terbarukan. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar kegiatan usaha Perseroan, sebagaimana diungkapkan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Target dan Anggaran Program Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan [GRI 413-1, GRI 203-1, GRI 103-2]Untuk tahun 2019, Perseroan mengalokasikan dana untuk kegiatan CSR sebesar Rp16,8 miliar yang terbagi atas Anggaran CSR PKBL sebesar Rp16,6 miliar dan Anggaran CSR Non-PKBL sebesar Rp200 juta.

Adapun fokus kegiatan yang ditargetkan untuk dilaksanakan adalah sebagai berikut:1. Menyediakan infrastruktur skala mikro yang dapat membuka

konektivitas. 2. Menjaga ketahanan air. 3. Mendukung peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka

pemberdayaan masyarakat4. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. 5. Menyediakan sumber energi yang berwawasan lingkungan

(green energy).

Berdasarkan rincian dari fokus kegiatan yang akan dilakukan, maka alokasi dana kegiatan program Bina Lingkungan sangat mendominasi. Sebagaimana ditetapkan dalam aturan BUMN, kegiatan Bina Lingkungan akan mencakup:• Bantuan Korban Bencana Alam;• Pendidikan/Pelatihan;• Peningkatan Kesehatan;• Pengembangan Sarana Umum;• Dukungan Rehabilitasi/Pembangunan Sarana Ibadah;• Pelestarian Alam; dan

CSR Management Principles (GRI 413-1, GRI 203-1, GRI 103-2]The program (CSR/PKBL) is carried out based on the following principles:• Participatory: Actively involve the role of the mentoring

partners. The approach by and for the community means that the program being implemented must be in accordance with the needs of the community;

• Accountability: Having a work program that can be accounted for in terms of quality and quantity including the realization of distribution;

• Partnership: Increasing distribution to communities that have the need directly or collaboratively through partnerships with competent third parties;

• Community-based: An effective program (CSR/PKBL) to improve community welfare and independence so as to improve the quality of communities’ lives; and

• Sustainable: Conducted continuously in accordance with the planned work program activities that have been approved by the Board of Directors with reference to ISO 26000 on the Guidelines for Social Responsibility.

PT SMI established CSR program through basic infrastructure procurement assistance in various sectors, including energy, water, sanitation, and new and renewable energy sectors. This effort aims to support the Government’s program in encouraging the growth and development of social life around the Company’s business activities, as envisioned in the goals of sustainable development in Sustainable Development Goals (SDGs).

Target and Budget for Social & Community Program Responsibility Target and Budget [GRI 413-1, GRI 203-1, GRI 103-2]In 2019, the Company allocated funds for CSR activities in the amount of Rp16.8 billion, which is divided into the CSR Budget of PKBL in the amount of Rp16.6 billion and the Non-PKBL CSR Budget in the amount of Rp200 million.

The focus of the activities targeted to be carried out were:

1. Providing micro scale infrastructure that can open connectivity.

2. Maintaining water resistance.3. Supporting the improvement of the quality of education in the

context of community empowerment4. Improving the level of public health.5. Providing energy sources that are environmentally friendly

(green energy).

Based on the details of focused activities, the funds allocation is dominated by the Community Development program. As stipulated in the SOEs regulations, the Community Development activities will include:• Assistance to Natural Disaster Victims;• Education/Training;• Health Improvement;• Development of Public Facilities;• Support for Rehabilitation/Construction of Worship Facilities;• Nature Conservation; and

Page 182: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

180 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Community Social Assistance in the context of Poverty Eradication

The targets and positive benefits expected from the implementation of CSR programs in the reporting year, include:• Increased parameters of the local area of Human Development

Index.• Availability of adequate basic infrastructure.• Increased competence of local people in the field of

entrepreneurship.• Increased public health index.• Increased economic and social life of the community.

Realisasi Anggaran dan Kegiatan CSR [GRI 413-1, GRI 203-1]Budget RealizationIn 2019, the Company provided a CSR budget of Rp16.6 billion,which has been fully 100% realized in various social activities.

The Company prepares a series of CSR programs and implements them so that they are effective and well targeted, so that their existence can have a positive and sustainable impact, directly or indirectly, for the people of Indonesia in the long run. The Company implements CSR programs in the form of the Partnership and Community Development Program (PKBL). The Company’s seriousness to carry out CSR activities is realized by providing Guidelines for the Implementation of CSR Activities and forming a special team implementing CSR activities with active involvement of management of the Company.

PKBL activities carried out throughout 2019 can be divided into various types of activities such as the following:1. Victims of natural disasters

a. Basic needs, clean water and toilets for IDPs.

b. Medicines and/or medical assistance.c. Inflatable boats, refugee tents/temporary shelters.

2. Education and/or traininga. Procurement of school equipment, both for public schools

and boarding schools and madrassas.b. Education/scholarship fees.c. Training and/or apprenticeship for school dropouts.d. Counseling that aims to increase public knowledge.

3. Health Improvementa. Renovation of community medical centers.b. Assistance for activities that are public health.

• Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan.

Adapun target dan manfaat positif yang diharapkan dari pelaksanaan program-program CSR di tahun pelaporan meliputi:• Naiknya parameter Indeks Pembangunan Manusia wilayah

setempat. • Tersedianya infrastruktur dasar yang memadai.• Meningkatnya kompetensi masyarakat setempat di bidang

kewirausahaan.• Meningkatnya indeks kesehatan masyarakat.• Meningkatnya kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Realisasi Anggaran dan Kegiatan CSR [GRI 413-1, GRI 203-1]Realisasi AnggaranPada tahun 2019, Perseroan menyediakan anggaran CSRPKBL sebesar Rp16,6 miliar di mana telah sepenuhnya 100%direalisasikan dalam berbagai kegiatan pemberian bantuan.

Perseroan menyusun rangkaian program CSR dan melaksanakannya agar tepat guna dan tepat sasaran, sehingga keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan, langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Perseroan melaksanakan program Pengembangan sosial dan kemasyarakatan dalam bentuk CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kesungguhan Perseroan untuk melaksanakan kegiatan CSR itu diwujudkan dengan menyediakan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan CSR serta membentuk tim khusus pelaksana kegiatan CSR dengan pelibatan aktif manajemen atas Perseroan.

Kegiatan PKBL yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 dapat dibagi menjadi berbagai jenis kegiatan seperti berikut:1. Bantuan bagi Korban Bencana Alam

a. Bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih dan MCK pengungsi.

b. Obat-obatan dan/atau bantuan medis.c. Perahu karet, tenda pengungsi/tempat penampungan

sementara.2. Pendidikan dan/atau Pelatihan

a. Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum maupun pesantren dan madrasah.

b. Biaya pendidikan/beasiswa.c. Pelatihan dan/atau pemagangan bagi anak putus sekolah.d. Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat.3. Peningkatan Kesehatan

a. Renovasi balai pengobatan masyarakat.b. Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan

masyarakat.

Jenis ProgramProgram 2019 2018

Jumlah Dana

CSR-PKBL 16.600.000.000 14.000.000.000

CSR Non-PKBL (SMI Berbagi) 177.230.000 200.000.000

Total 16.777.230.000 14.200.000.000

Page 183: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

181Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

4. Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umuma. Pengembangan fasilitas publik yang mendukung

program sustainability development, terutama terkait dengan pengembangan energi baru dan terbarukan dan konservasi energi, seperti pembangunan tenaga listrik berbasis energi baru terbarukan (tenaga air, tenaga surya, tenaga bayu) berskala mikro, penyediaan sarana air bersih dan lain-lainnya.

b. Rehabilitasi prasarana pendidikan.c. Pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana

umumd. Pembangunan dan/atau rehabilitasi panti asuhan dan

panti jompo.5. Sarana Ibadah

a. Pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah.b. Perlengkapan ibadah.c. Dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan

keagamaan.6. Pelestarian Alam Dana untuk menunjang pelestarian alam dan perbaikan

lingkungan hidup.7. Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan

Kemiskinan. a. Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrikb. Penyediaan sarana air bersihc. Penyediaan sarana mandi cuci kakusd. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi

dan bentuk bantuan lainnya yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil, selain mitra binaan program kemitraan

e. Perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampuf. Bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan

perikanan g. Bantuan peralatan usaha

Sementara itu untuk Kegiatan CSR Non PKBL atau yang biasa disebut dengan kegiatan “SMI Berbagi” memberikan ruang partisipasi aktif karyawan Perseroan dan bertujuan meningkatkan rasa kepedulian karyawan terhadap lingkungan sekitar.

Bantuan Korban BencanaPada 14 Juli 2019, Provinsi Maluku diguncang gempa. Dampak kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di beberapa lokasi antara lain: bangunan rumah, infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dermaga, maupun fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid dan gereja, serta bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. Untuk meringankan beban mereka yang terdampak gempa, Perseroan bersama Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan berupa hygiene kit, hunian sementara dan MCK set. Nilai bantuan mencapai Rp100.000.000.

Bantuan Pendidikan dan PelatihanPerseroan memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan kepada korban pasca gempa di Kabupaten Lombok Utara, Lombok, Nusa Tenggara Barat berupa pembangunan satu sekolah dengan 12 lokal kelas, 5 MCK, dan 2 Ruang guru dan UKS serta pelatihan kesehatan dan kebersihan serta penanggulangan bencana bersama dengan Yayasan Plan International Indonesia.

Di tahun 2019, Perseroan juga memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan kepada guru dan siswa di SLB Krida Mulia berupa pengadaan ruang membatik, alat-alat membatik, laptop serta pelatihan penjualan secara online agar semakin banyak masyarakat yang mengenal hasil batik yang diproduksi oleh siswa SLB Krida

4. Development of Infrastructure and/or Public Facilitiesa. Development of public facilities that support the

sustainability development program, especially related to the development of new and renewable energy and energy conservation, such as the development of electricity based on new renewable energy (hydropower, solar power, wind power) on a micro scale, provision of clean water facilities, etc.

b. Rehabilitation of educational infrastructure.c. Development and rehabilitation of public infrastructure

and facilitiesd. Development and/or rehabilitation of orphanages and

nursing homes.5. Place of worship

a. Construction/rehabilitation of houses of worship.b. Supplies of worship.c. Funds to support the implementation of religious

activities.6. Nature Conservation Funds to support nature conservation and environmental

improvement.7. Community Social Assistance in the Context of Poverty

Alleviation.a. Electrification in areas without electricityb. Provision of clean water facilitiesc. Provision of bathing and washing facilitiesd. Educational assistance, training, apprenticeship,

promotion and other forms of assistance related to efforts to increase the economic independence of small businesses, in addition to partners under the partnership program

e. Repairing houses for the poorf. Nursery support for agriculture, animal husbandry and

fisheriesg. Aid for business equipment

Meanwhile, Non-PKBL CSR Activities or commonly referred to as “SMI Shares” activities provide a space for the active participation of the Company’s employees and aim to increase employee awareness of the environment.

Natural Disaster Victim AidOn July 14, 2019, Maluku Province was rocked by an earthquake. The impact of damage caused by earthquakes that occurred in several locations included: house buildings, infrastructure such as roads, bridges, ports, docks, and public facilities such as schools, health centers, mosques and churches, and other buildings partially or completely collapsed. To ease the burden on those affected by the earthquake, the Company and Dompet Dhuafa distributed assistance in the form of hygiene kits, temporary shelter and MCK sets. The value of assistance reaches Rp 100,000,000.

Education and Training AssistanceThe Company provides education and training assistance to post-earthquake victims in the districts of North Lombok, Lombok, West Nusa Tenggara in the form of the construction of a school with 12 local classes, 5 toilets, and 2 teacher rooms and UKS as well as health and hygiene training and disaster management together with the Plan Foundation International Indonesia.

In 2019, the Company also provided education and training assistance to teachers and students at SLB Krida Mulia in the form of providing batik space, batik equipment, laptops and online sales training so that more and more people were familiar with batik products produced by SLB students Krida Mulia This is also to

Page 184: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

182 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mulia ini juga untuk memberikan penghasilan bagi SLB Krida Mulia itu sendiri.

Bantuan Peningkatan Kesehatan MasyarakatBentuk bantuan terkait peningkatan kesehatan masyarakat yang dilakukan PT SMI, antara lain:• Bantuan pemeriksaan mata kepada 6.000 pelajar serta

pemberian 1.000 kacamata kepada pelajar yang matanya mengalami gangguan se-Kota Surabaya.

• Bantuan pembuatan MCK komunal dan Posyandu untuk masyarakat di Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

• Bantuan pengadaan solar panel untuk Puskesmas Hoibeti di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Puskesmas Laonti di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Pengembangan Sarana dan Prasarana UmumPerseroan melaksanakan rangkaian program pengembangan sarana dan prasarana umum, sebagai yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia bagian Timur menjadi salah satu fokus untuk membantu mengurangi kesenjangan antar-wialayah. Salah satu kegiatannya adalah bantuan pengadaan kapal puskesmas keliling di Morotai, Maluku Utara Beberapa wilayah Morotai yang hanya dapat ditempuh dengan transportasi laut, membuat masyarakat khususnya di pulau luar dan wilayah pantai terpencil kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Adapun fungsi kapal puskesmas adalah dapat dilakukan pemeriksaan medis dasar/pegobatan umum pada masyarakat, serta juga dapat menangani tindakan kegawatdaruratan medis. Diharapkan kapal puskemas ini mempunyai fungsi selayaknya puskesmas di darat, akan tetapi untuk kasus medis yang lebih kompleks kapal ini dapat berfungsi sebagai alat transportasi kedaruratan medis dari pulau yang jauh ke RSUD setempat.

Perseroan juga menyediakan solar panel untuk masyarakat Desa Oebau, Pulau Rote, NTT yang merupakan pulau paling selatan di Indonesia. Desa Oebau merupakan salah satu dari 11 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Jumlah Penduduk Di Desa Oebau tercatat sebanyak 287 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 1.017 jiwa. Berdasarkan hasil survey di Desa Oebau listrik belum mengalir di sana. Warga memerlukan bantuan listrik antara lain untuk fasilitas umum yaitu sekolah, gereja, dan pompa air untuk irigasi pertanian. Pemanfaatan sumber energi surya di desa Oebau akan membantu:a. Terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah dasar

yang ada di Desa Oebau. Pendidik dapat menggunakan fasilitas perangkat elektronik untuk mengoptimalkan pengajaran.

b. Masyarakat lebih mudah beribadah c. Produksi pertanian tidak melulu bergantung pada curah hujan

dengan pengadaan pompa listrik untuk pertanian.

Masih di Indonesia Timur, Perseroan memberikan bantuan melalui Yayasan Hati Gembira berupa 3 (tiga Ruang Kelas kepada SMK Batu Putih Jl. Leonkolen, Desa Oebobo Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. SMK Batu Putih merupakan SMK Negeri dengan jumlah siswa 127o rang. Sekolah terletak di daerah Batu Putih dapat ditempuh dengan 2 Jam perjalanan darat dari Bandara Eltari Kupang.

Selain melalui program CSR, Perseroan membangun berbagai sarana dan prasarana umum, baik berupa jalan, bendungan,

provide income for SLB Krida Mulia itself.

Community Health Improvement AssistanceForms of assistance related to community health improvement by PT SMI include:• Eye examination assistance to 6,000 students as well as the

provision of 1,000 glasses to students whose eyes have experienced disturbances throughout the City of Surabaya.

• Assistance in making communal toilets and Posyandu for the community in Dano Village, Leles District, Garut Regency, West Java.

• Solar panel procurement assistance for Hoibeti Community Health Center in South Central Timor, East Nusa Tenggara and Laonti Community Health Center in South Konawe, Southeast Sulawesi.

Public Facilities and Infrastructure DevelopmentThe Company carries out a series of public facilities and infrastructure development programs, as spread throughout Indonesia. Eastern Indonesia has become one of the focuses to help reduce inter-regional disparities. One of the activities is the provision of assistance for the provision of mobile puskesmas in Morotai, North Maluku. Some of the Morotai areas can only be reached by sea transportation, making it difficult for communities especially on the outer islands and remote coastal areas to obtain health services. The function of the puskesmas ship is to be able to carry out basic medical examinations/general treatment to the community, and also be able to handle medical emergency actions. It is hoped that this puskesmas ship will have the function of a puskesmas on land, but for more complex medical cases this ship can function as a medical emergency transportation from a distant island to the local hospital.

The company also provides solar panels for the people of Oebau Village, Rote Island, NTT which is the southernmost island in Indonesia. Oebau Village is one of 11 villages/kelurahans in Pantai Baru District, Rote Ndao Regency. Total Population In Oebau Village there are 287 households (KK) with a population of 1,017 people. Based on survey results in Oebau Village, electricity has not yet turn on there. Residents need electricity assistance for public facilities such as schools, churches and water pumps for agricultural irrigation. Utilization of solar energy sources in the village of Oebau will help:a. The implementation of teaching and learning in elementary

schools in Oebau Village. Educators can use electronic device facilities to optimize teaching.

b. It is easier for people to worshipc. Agricultural production does not always depend on rainfall by

supplying electric pumps for agriculture.

Still in East Indonesia, the Company provides assistance through the Hati Gembira Foundation in the form of 3 (three classrooms to Batu Putih Vocational School, Leonkolen Street, Oebobo Village, Batu Putih District, South Central Timor Regency, NTT. Batu Putih Vocational School is a State Vocational School with 127 students Schools located in the Batu Putih area can be reached by 2 hours by road from Kupang Eltari Airport.

In addition to through the CSR program, the Company builds various public facilities and infrastructure, whether in the form of roads,

Page 185: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

183Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

pembangkit tenaga listrik, sarana air bersih dan sebagainya melalui kegiatan pembiayaan langsung, jasa konsultasi maupun melalui penyaluran dana syariah.

Bantuan Sarana IbadahPerseroan juga merealisasikan bantuan perbaikan maupun pembangunan 24 sarana ibadah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, untuk dapat dimanfaatkan oleh 14.400 warga sekitar.

Program Pelestarian Alam/Pemeliharaan LingkunganProgram Pelestarian Lingkungan yang dilakukan oleh PT SMI di sekitar Perusahaan berdomisili di antaranya melakukan kegiatan SMI Berbagi bersama Komunitas Gerakan Ciliwung Bersih melalui agenda susur sungai Ciliwung untuk mengurangi sampah di aliran sungai dan pembangunan dermaga mini di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perseroan juga melaksanakan Program Pelestarian Terumbu Karang bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Dukungan juga diberikan kepada lembaga pemerhati lingkungan dan masyarakat di Wilayah Pegat Batumbuk Dan Desa Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN). Lembaga ini merupakan sebuah organisasi yang mempunyai misi melindungi tanah dan air yang menjadi sandaran kehidupan. YKAN berafiliasi dengan The Nature Conservancy (TNC) yang merupakan organisasi berbasis ilmu pengetahuan dan telah berpengalaman melakukan konservasi di seluruh dunia sejak tahun 1951. PT SMI dan YKAN bekerja sama untuk mencapai misi tersebut di atas dalam bentuk dukungan Penanaman Mangrove dan Akuakultur Berkelanjutan dengan pendekatan inovatif dalam mengelola sumber daya alam di daratan dan lautan secara lestari.

Di Bali, Perseroan memberikan dukungan dalam upaya memerangi sampah plastik. Bantuan pengadaan mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak diberikan untuk masyarakat di Singaraja, Buleleng. Dengan bantuan mesin tersebut sebanyak 60kg sampah plastik dapat diurai menjadi 15 liter bahan bakar minyak.

TestimoniSebuah perubahan besar diawali dengan langkah-langkah kecil. Begitupun dengan pengolahan sampah. Hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga hadir bank sampah yang dikelola dengan baik oleh masyarakat sendiri sebagai contohnya.

Bank sampah menjadi salah satu sarana masyarakat dalam prosesnya mengubah arti sampah dalam hidup mereka. “Sampah-sampah dikumpulkan dari masing-masing banjar. Di sini ada 6 dusun, kita ambil ke dusun-dusun tersebut bekerja sama dengan para kepala dusun dengan kendaraan roda dua karena letak geografis yang bergelombang dan berjarak jauh. Sampah-sampah sudah dipilah, lalu dikumpulkan jadi satu,” ucap Arya Kekan, salah satu tokoh Desa Pedawa, Kabupaten Buleleng, Bali penggerak Bank Sampah Balawa.

Melalui bank sampah, masyarakat bersatu padu mengumpulkan sampah, memilahnya, untuk kemudian diproses melalui mesin

dams, power plants, clean water facilities and so on through direct financing activities, consulting services and through the distribution of Islamic funds.

Religious Facilities AidThe Company also realized assistance to repair and construct 24 religious facilities spread across various regions in Indonesia, to be utilized by 14,400 surrounding residents.

Nature Conservation/Environmental Maintenance ProgramThe Environmental Conservation Program conducted by PT SMI around the Company is domiciled, including conducting SMI Sharing activities with the Clean Ciliwung Movement Community through the Ciliwung river alignment agenda to reduce waste in river flows and the construction of mini docks in Pejompongan, Central Jakarta and Jagakarsa, South Jakarta.

The Company also initiated the Coral Reef Conservation Program with the Thousand Islands District Environmental Agency, Jakarta on Pramuka Island, Seribu Islands.

Support was also given to environmental and community watchdogs in the Pegat Batumbuk and Teluk Semanting Villages, Derawan Island District, Berau Regency, East Kalimantan Province, Nusantara Nature Conservation Foundation (YKAN). This institution is an organization whose mission is to protect the land and water that is the basis of life. YKAN is affiliated with The Nature Conservancy (TNC) which is a science-based organization and has experienced conservation around the world since 1951. PT SMI and YKAN work together to achieve the above mission in the form of Mangrove Planting and Aquaculture Support with an innovative approach in managing natural resources on land and sea in a sustainable manner.

In Bali, the Company fully supports the fight against plastic waste. Aid for the procurement of plastic waste processing machines into fuel oil was provided to the community in Singaraja, Buleleng. With the help of this machine, 60 kg of plastic waste can be repurposed into 15 liters of fuel oil.

TestimonyA big change begins with small steps. Likewise with waste processing. Little things like throwing trash in its place to present a bank of waste that is well managed by the community itself for example.

The garbage bank has become one of the community facilities in the process of changing the meaning of waste in their lives. “Waste is collected from each banjar. Here there are 6 hamlets, we take them to the hamlets in collaboration with the hamlet chiefs with two-wheeled vehicles because of the bumpy geographical location and long distances. The rubbish has been sorted, then collected into one, “said Arya Kekan, one of the figures of the Pedawa Village, Buleleng Regency, Bali, the activator of the Balawa Garbage Bank.

Through the garbage bank, the community united to collect waste, sort it out, and then process it through a waste processing machine

Page 186: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

184 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

pengolah sampah yang menghasilkan minyak bahan bakar. Setiap diri mereka memberikan yang terbaik melalui upaya pengumpulan sampah, tidak hanya yang ada di dalam rumah tangga mereka, namun juga sampah-sampah yang berada di jalan turut mereka kumpulkan.

Minyak yang dihasilkan melalui mesin pengolahan sampah digunakan sebagai minyak untuk upacara pembakaran mayat, atau disebut dengan istilah Ngaben. Minyak-minyak tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat untuk membantu mereka melaksanakan upacara keagamaan. Dengan adanya minyak bahan bakar tersebut, masyarakat dapat tetap memberikan penghormatan terakhir di tengah kondisi minyak tanah yang kian langka.

Mesin yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat itu hadir berkat adanya bantuan dari PT SMI (Persero). Kerja sama pun tercipta untuk mewujudkan adanya mesin pengolah sampah sebagai salah satu langkah mengurangi sampah plastik namun tetap menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat secara luas. “Kehadiran mesin pengolah sampah makin membangkitkan semangat kami untuk mengelola sampah, terutama sampah plastik demi lingkungan yang lebih baik,” ujar Arya.

Pada awalnya, bangunan SMK Batu Putih, Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kab. Timor Tengah Selatan, Prov. Nusa Tenggara Timur berdinding bambu dan pelepah pohon palem. Bangunan ringkih dan rapuh, semakin tak mampu melindungi para siswa jika musim hujan tiba beserta angin kencang.

Kepala mereka pun hanya terlindungi dengan atap daun rumbia yang struktur rangkanya tidak aman dan alih-alih memenuhi kepala mereka dengan ilmu yang menghujani kepala mereka justru “salju-salju” berwarna putih dari serbuk-serbuk kayu yang menghujani mereka. Ruang kelas masih beralaskan tanah dan pasir yang menjadi licin dan berlumpur saat musim penghujan.

Melalui Yayasan Hati Gembira, PT SMI pun mengulurkan tangan. Bangunan sekolah disulap menjadi gedung yang kokoh. Sontak rasa senang, bangga, sekaligus haru memenuhi warga SMK Negeri Batu Putih. Wajah-wajah bahagia dengan senyum merekah terpampang jelas di wajah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, para guru, orang tua murid, dan tentu saja para murid.

Diceritakan Beny Okran Neonane, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri Batu Putih, “Bantuan ini membuka penilaian masyarakat tentang sekolah ini bahwa sekolah ini sudah berdiri dengan jelas. Terbukti dari animo masyarakat yang menyekolahkan anaknya meningkat, penerimaan siswa baru kemarin berjumlah 71 siswa yang dari awalnya 2018 kemarin hanya sekitar 20 siswa baru per ruangan.”

Kegembaraan juga dirasakan para orang tua murid. “Kami merindukan bangunan seperti ini,” ujar Nander Neno, Ketua Komite SMK Negeri Batu Putih. Berkah bertambah karena Pemerintah Daerah ikut membuka perhatiannya setelah adanya pembangunan ini. “Dengan adanya program ini, kami mendapat satu ruang RPS. Tahun 2020 kami akan dapat 1 ruang lagi,” ujar Beny Okran Neonane.

Para siswa tentu yang paling berbahagia. Mereka bangga mengunggah wajah sekolah mereka yang baru di media sosial. Dulu mereka memang kerap diolok-olok oleh teman-teman dari sekolah yang lebih bagus. Perundungan itu kini sirna dengan hadirnya sekolah yang kokoh melindungi mereka.

that produces fuel oil. Each of them gives their best through efforts to collect garbage, not only in their household, but also the rubbish that is on the road they collect.

The oil produced through a waste processing machine is used as oil for a cremation ceremony, or referred to as Ngaben. The oils are given free of charge to the community to help them carry out religious ceremonies. With the existence of these fuel oils, the community can continue to pay their last respects in the midst of increasingly scarce kerosene conditions.

The machine that has many benefits for the community was present thanks to the assistance of PT SMI (Persero. Cooperation was created to realize the existence of a waste processing machine as one of the steps to reduce plastic waste but still produce something that is useful for the wider community. “The presence of a waste processing machine more uplifting our enthusiasm to manage waste, especially plastic waste for the sake of a better environment, “said Arya.

Initially, the Batu Putih Vocational School building, Oebobo Village, Batuputih District, Kab. Timor Tengah Selatan, Prov. East Nusa Tenggara with bamboo walls and palm tree fronds. The building is fragile and fragile, increasingly unable to protect students if the rainy season arrives along with strong winds.

Their heads are only protected by thatched roofs whose skeletal structures are not safe and instead of filling their heads with knowledge that rains down their heads, white “snow” is white from the sawdust that rains on them. Classrooms are still grounded and the sand becomes slippery and muddy during the rainy season.

Through the Hati Gembira Foundation, PT SMI also reached out. The school building was transformed into a sturdy building. Suddenly happy, proud, and at the same time touched the residents of Batu Putih State Vocational School. Happy faces with smiling faces were clearly displayed on the faces of the School Principal, Vice Principal, teachers, parents, and of course the students.

As told by Beny Okran Neonane, Deputy Principal of Batu Putih State Vocational School, “This assistance opens the community’s assessment of this school that this school has been established clearly. It is proven by the increasing public interest in sending their children to school, the admission of new students yesterday was 71 students, which from the beginning of 2018 yesterday there were only about 20 new students per room”.

It was also felt by the parents of the students. “We miss buildings like this,” said Nander Neno, Chair of the Batu Putih State Vocational Committee. Blessings increased because the Regional Government also opened its attention after this development. “With this program, we have one RPS room. In 2020 we will get 1 more room, “said Beny Okran Neonane.

The students are certainly the happiest. They are proud to upload the face of their new school on social media. In the past, they were often made fun of by friends from better schools. The harassment has now vanished with the presence of a strong school protecting them.

Page 187: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

185Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Masyarakat Setempat [GRI 413]Sebagai sebuah Lembaga Jasa Keuangan, sebagian besar kegiatan operasional Perseroan tidak berhubungan langsung dengan masyarakat sekitar kecuali untuk kegiatan-kegiatan terkait CSR. Namun demikian, sebagai salah satu bentuk penugasan khusus, Perseroan tengah menjalankan kegiatan konfirmasi/eksplorasi sumber daya panas bumi sebagai bagian dari skema Geothermal Energy Upstream Development Project (GEUDP) yang didukung oleh Pemerintah dan World Bank (WB).

Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk sedapat mungkin memitigasi dampak terhadap masyarakat, dan sesuai dengan Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Proyek dan Pedoman Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social Safeguards - ESS) Proyek Multilateral, Perseroan melakukan pengelolaan terhadap dampak terhadap masyarakat lokal. [GRI 103-2, GRI 103-3].

Sepanjang tahun 2019, Perseroan hanya melakukan kegiatan persiapan konfirmasi sumber daya panas bumi di satu lokasi yaitu di Desa Wae Sano, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan pengelolaan dampak terhadap masyarakat setempat dilaksanakan melalui dua pendekatan. Pendekatan yang pertama adalah dengan melakukan pengelolaan dampak yang terkait dengan kegiatan konfirmasi sumber daya panas bumi itu sendiri. Pengelolaan dampak ini dilakukan melalui berbagai proses yang melibatkan penyusunan dokumen-dokumen terkait aspek lingkungan dan sosial, serta pelibatan masyarakat. Pendekatan yang kedua adalah lewat kegiatan Desa Bakti untuk Negeri (DBuN) II.

Berdasarkan dokumen ESIA untuk kegiatan eksplirasi sumber daya panas bumi di Wae Sano, Perseroan telah mengidentifikasi beberapa dampak negatif potensial dari kegiatan. Beberapa potensi dampak yang perlu mendapatkan perhatian lebih diantaranya adalah [GRI 413-2, GRI 304-1]:• Kebisingan pada saat konstruksi;• Tumpahan bahan kimia dan material B3; dan• Berkurangnya kuantitas air permukaan.

Ketiga potensi dampak di atas, beserta dampak-dampak lain yang teridentifikasi, akan dimitigasi melalui upaya-upaya mitigasi yang tercantum dalam dokumen Environmental and Social Management Plan (ESMP). Mengingat bahwa kegiatan eksplorasi belum dilaksanakan (masih dalam tahap persiapan), maka seluruh potensi dampak tersebut di atas belum terjadi. [GRI 413-2]

Pengelolaan Dampak Kegiatan Eksplorasi Panas BumiDalam pelaksanaan eksplorasi ini, Perseroan melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pelibatan masyarakat dan kajian dampak seperti: [GRI 413-1]• Penyusunan dokumen Environmental and Social Impact

Assessment (ESIA)• Pelaksanaan stakeholder engagement yang meliputi:

- Pelaksanaan sosialisasi dan siding dokumen UKL-UPL (public disclosure)

- Pelaksanaan sosialisasi kegiatan pengadaan tanah (public disclosure)

- Penyusunan physical cultural resources management plan yang bertujuan untuk melindungi sumber daya budaya yang ada di dan sekitar lokasi proyek dari kegiatan proyek dan mendorong tercapainya kesetaraan

Local CommunityAs a Financial Services Institution, most of the Company’s operational activities are not directly related to the surrounding community except for CSR related activities. However, as one form of special assignment, the Company is carrying out activities for confirmation/exploration of geothermal resources as part of the Geothermal Energy Upstream Development Project (GEUDP) scheme supported by the Government and the World Bank (WB).

Conforming the Company’s commitment to mitigate optimum impacts on the community, and in accordance with the Environmental and Social Management System (ESMS) Guidelines and the Multilateral Project Environmental and Social Safeguards (ESS) Guidelines, the Company manages impacts on local communities. [GRI 103-2, GRI 103-3].

Throughout 2019, the Company only conducted preparation activities to confirm geothermal resources in one location, Wae Sano Village, West Manggarai, East Nusa Tenggara.

Impact management activities for local communities are carried out through two approaches. The first approach is to manage impacts related to the confirmation of geothermal resources. This impact management is carried out through various processes that involve the preparation of documents related to environmental and social aspects, as well as community involvement. The second approach is through Desa Bakti Untuk Negeri (DBuN) II activity.

Based on the ESIA document for the exploitation of geothermal resources in Wae Sano, the Company has identified several potential negative impacts from the activities. Some potential impacts that require more attention include [GRI 413-2, GRI 304-1]:

• Noise during construction;• Chemical spills and hazardous materials; and• Reduced quantity of surface water.

The aforementioned potential impacts, along with other identified impacts, will be mitigated through mitigation efforts prepared in the Environmental and Social Management Plan (ESMP) document. Considering that exploration activities have not yet been carried out (preparation stage), all the potential impacts mentioned have not yet occurred. [GRI 413-2]

Geothermal Exploration Impact ManagementIn carrying out this exploration, the Company implemented several activities related to the community involvement and impact studies such as: [GRI 413-1]• Preparation of the Environmental and Social Impact

Assessment (ESIA) documents• Stakeholder engagement activities including:

- Socialization and hearing of UKL-UPL documents (public disclosure).

- Socialization of public disclosure activities.

- Preparation of the physical cultural resources management plan that aims to protect cultural resources that exist in and around the project location from project activities and encourage the achievement of equality of

Page 188: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

186 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

penerimaan manfaat dari proyek- Pelaksanaan cross check terhadap keberadaan situs

budaya di lokasi proyek- Penyusunan dokumen Grievance Redress Mechanism

(GRM) yang akan digunakan oleh Perseroan untuk mengelola pendapat, masukan, dan/atau keluhan dari para pemangku kepentungan (terutamanya masyarakat terdampak).

- Penyusunan dokumen Stakeholder Engagement Plan (SEP) yang didahului oleh pelaksanaan stakeholder mapping. Dokumen ini disusun agar Proyek dapat lebih baik dalam memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan.

- Penyusunan dokumen rencana dan strategi komunikasi

Kegiatan DBuN II [GRI 413-1]Sebagai bentuk konkrit dari komitmen PT SMI dalam mengimplementasikan Perlindungan Lingkungan dan Sosial, dilaksanakan Desa Bakti Untuk Negeri yang kedua (“DBuN II”) di eksplorasi panas bumi ini berada di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Mangarai Barat, Pulau Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan DBuN II ini merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) perusahaan dan tuntutan untuk menjadi bagian dari international stakeholder.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan aspek-aspek ESS pada proyek dan memastikan masyarakat di sekitar proyek dan lingkungan sekitar mendapatkan manfaat/benefit yang lebih melalui kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kegiatan ini ditujukan untuk membangun kepercayaan stakeholder lokal, nasional, dan internasional bahwa PT SMI dalam operasinya memperhatikan prinsip keberlanjutan dengan turut memperhatikan masyarakat dan lingkungan bersamaan dengan tercapainya target pembangunan.

Sebagai persiapan dari pelaksanaan kegiatan DBuN II ini, pada tahun 2018 telah dilaksanakan kegiatan assessment awal. Dalam kegiatan assessment, ada 4 approach (pendekatan) yang dilakukan guna memperoleh data dan menyerap ide/aspirasi/kebutuhan masyarakat. Pendekatan tersebut adalah:1. Mengumpulkan dan analisis data – laporan2. Interaksi awal dengan tokoh masyarakat dan personel kunci3. Observasi - Pengukuran - Field Visit4. Interaksi (diskusi) dengan stakeholder terkait.

Kegiatan FGD dilakukan pada tanggal 20 Juli 2018 bertempat di Balai Desa Wae Sano dan dihadiri 33 orang yang merupakan representasi 7 dusun Desa Wae Sano.

Tujuan dari FGD adalah:• Penjelasan tujuan pre-assessment.• Penjelasan secara singkat temuan preassessment.• Dalam penjelasan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan

untuk menyampaikan ‘koreksi’ akan hal yang menjadi temuan. Koreksi apakah hal yang ditemukan benar atau tidak atau informasi apa yang bisa melengkapi temuan tersebut

• Memberi kesempatan kepada stakeholders yang hadir untuk melontarkan ide atau kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Program Kategori A.Program Kategori A terdiri atas dua kegiatan yaitu:• Rehabilitasi infrastruktur air bersih; dan• Rehabilitasi ruang kelas sekolah.

benefits from the project.- Cross-checking on the existence of cultural sites at the

project location.- Preparation of Grievance Redress Mechanism (GRM)

documents that will be used by the Company to manage opinions, input, and/or complaints from stakeholders (especially the affected communities).

- Preparation of a Stakeholder Engagement Plan (SEP) document that is preceded by the implementation of stakeholders’ mapping. This document is structured hence the Project can meet the stakeholders’ expectations.

- Preparation of document plans and communication strategies.

DBuN Program [GRI 413-1]As a concrete form of PT SMI’s commitment in implementing Environmental and Social Protection, the second Desa Bakti Untuk Negeri (“DBuN II”) is implemented in geothermal exploration location in Wae Sano Village, Sano Nggoang District, West Mangarai Regency, Flores Island - East Nusa Tenggara Province. This DBuN II activity is part of the Company’s Partnership and Community Development Program (PKBL) and aspirations to become part of international stakeholders.

This activity aims to implement the ESS aspects on the project and ensure more benefits for the community around the project and the surrounding environment through the PKBL Program. It is aimed to build the trust of the local, national, and international stakeholders that PT SMI in its operations pays attention to the principle of sustainability as well as to the community and the environment along with the achievement of development targets.

In the assessment, there are four approaches carried out to obtain data and absorb the community ideas/aspirations/needs. The approaches are:

1. Collect and analyze data – reports2. Early Interaction with the community leaders and key personnel3. Observation - Measurement - Field Visit4. Interaction (discussion) with related stakeholders.

The FGD activity was conducted on July 20, 2018 at Wae Sano Village Hall and was attended by 33 people, representing 7 villages in Wae Sano Village.

The objectives of the FGD were:• Explanation of the purpose of the preassessment.• Brief description of pre-assessment findings.• In this explanation, the community was given the opportunity

to submit a ‘correction’ to the findings. To verify whether the findings are correct or not or what information can complement the findings

• Provide opportunities to stakeholders who attended to present ideas or activities that are in accordance with the needs of the community.

Category A ProgramThe Category A program consists of two activities, namely:• Rehabilitation of clean water infrastructure; and• Rehabilitation of school classrooms.

Page 189: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

187Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Program Kategori B.• Capacity building dan dukungan produksi Kerajinan Kain Bentuk pelatihan:

- Pengenalan berbagai alat kerja dan pengenalan kain- Teknik Mordanting- Teknik Pengikatan (lazim disebut teknik shibori)

- Pengenalan Teknik Warna Alami- Teknik pembuatan motifPenerima manfaat: 41 warga local dari 7 dusun

• Capacity building dan dukungan Cashew Nut Processing (Pengolahan Mete)

Bentuk pelatihan:- Penanganan bahan mentah (glondong)- Cracking- Pengeringan- Pengambilan kulit ari (peeling)- Sortasi- Finalisasi, Packaging, Label.Penerima manfaat: 20 warga lokal dari 3 dusun

• Capacity building dan dukungan Prosesing Madu (Non Timber Forest product)

Bentuk pelatihan:- Pembersihan awal madu mentah dari berbagai kotoran/

debris- Dehumidifikasi- PasteurizationPenerima manfaat: 7 warga lokal dari 3 dusun

• Capacity building dan dukungan Processing/Karbonisasi limbah Candle Nut (cangkah kemiri)

Bentuk pelatihan:- Pengenalan bahan limbah- Penataan di dalam retort- Penyalaan retort dan monitoring suhu sampai terjadi

pyrolysis dan pembakaran gas.- Pendinginan- Sortasi dan pembersihan- Penerima manfaat: 5 warga lokal dari 3 dusun

Category B Program• Capacity building and production support for Fabric Crafts Form of training:

- Introduction of various work tools and fabric introduction- Mordanting technique- Binding technique (commonly called the shibori

technique)- Introduction to Natural Color Techniques- Motive making techniquesBeneficiaries: 41 local residents from 7 villages

• Capacity building and cashew nut processing support Form of training:

- Handling of raw materials (glondong)- Cracking- Drying- Intake of skin (peeling)- Sorting- Finalization, Packaging, Label.Beneficiaries: 20 local residents from 3 villages

• Capacity building and support for Honey Processing (Non Timber Forest product)

Form of training:- Initial cleaning of raw honey from various impurities/

debris- Dehumidification- PasteurizationBeneficiaries: 7 local residents from 3 villages

• Capacity building and support for Candle Nut waste processing/carbonization (candlenut steps)

Form of training:- Introduction of waste materials- Structuring in retorts- Ignition of retorts and temperature monitoring until

pyrolysis and gas combustion occur.- Cooling- Sorting and cleaning- Beneficiaries: 5 local residents from 3 villages

Page 190: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

188 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Peran Perseroan dalam mendukung Penyediaan Sarana & Prasarana Pada Tahap Transisi Darurat ke Pemulihan di Palu, Sigi dan Donggala Melalui Platform “SDG Indonesia One (SIO)” [GRI 413-1]

Infrastruktur Hunian Sementara (“Huntara”) & Hunian Tetap (“Huntap”)Pada 2019, Perseroan merealisasikan pembangunan Huntara dan Huntap beserta Fasilitas Umum & Sosial Senilai Rp65,9 miliar. Kegiatan ini meliputi pembangunan 101 Unit Huntara (kapasitas 1.212 Bilik (Keluarga)/± 4.608 Jiwa & 300 mahasiswa) beserta Fasilitas Umum, Fasilitas Sosial, dan Prasarana Penunjangnya melalui kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

The Company’s role in supporting the Provision of Facilities & Infrastructure during the Emergency Transition to Recovery Stage in Palu, Sigi and Donggala through the “SDG Indonesia One (SIO)” Platform [GRI 413-1]

The Infrastructure of Temporary Shelter & Permanent ShelterIn 2019, the Company established Temporary Shelter & Permanent Shelter along with Public & Social Facilities worth Rp65.9 billion. This involves the construction of 101 Temporary Shelter units (capacity of 1212 cubicles (family)/± 4,608 people & 300 students) along with public facilities, social facilities, and supporting infrastructure in collaboration with the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR).

Page 191: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

189Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

ObyekObjects

KapasitasCapacity

Huntara PetoboPalu Selatan (Kota Palu)Temporary Shelter PetoboSouth Palu (Palu)

33 unit

Huntara Pacuan Kuda Kota Palu (Tawaeli)Temporary Shelter Pacuan KudaPalu (Tawaeli)

10 unit

Huntara Univ. Tadolako Kota Palu (Tondo)Temporary Shelter Tadolako UniversityPalu (Tondo)

5 unit

Huntara Taipa BeachPalu Utara (Taipa)Temporary Shelter Taipa BeachNorth Palu (Taipa)

11 unit

Huntara Taipa Pupuk KaltimPalu Utara (Taipa)Temporary Shelter Pupuk KaltimNorth Palu (Taipa)

11 unit

Huntara Ova BaratKota Palu (Tawaeli)Temporary Shelter Ova BaratPalu (Tawaeli)

18 unit

Huntara Kayumalue NgapaPalu Utara (Kayumalue Ngapa)Temporary Shelter Kayumalue NgapaNorth Palu (Kayumalue Ngapa)

6 unit

Huntara Kayumalue PajekoPalu Utara (Kayumalue Pajeko)Temporary Shelter Kayumalue PajekoNorth Palu (Kayumalue Pajeko)

7 unit

Page 192: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

190 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sekolah & MasjidPada 2019 Perseroan merealisasikan konstruksi Bangunan Sekolah & Sarana Ibadah Permanent Senilai Rp6,8 miliar. Dana tersebut direalisasikan dalam bentuk pembangunan 4 Unit Sekolah Dasar & Madrasah di Palu, Sigi dan Kab. Donggala (kapasitas 31 kelas dengan ± 716 siswa) & 1 Masjid di Kab Sigi, melalui kerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap).

KesehatanPada aspek kesehatan, Perseroan merealisasikan Bantuan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Senilai Rp1,2 miliar dalam bentuk Ranjang Pasien, Alat Poli Mata (Auto Refraktometer), Dental Unit, Pendingin Udara, Genset dan Jaringan Listrik, serta peralatan penunjang lainnya.

Air Bersih Untuk menunjang kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, Perseroan melakukan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Bersih Kapasitas 10 liter/detik senilai Rp4,3 miliar. Pembangunan 1 Paket Instalasi Pengolahan Air Bersih (“IPA”) Kapasitas 10 Liter/Detik direalisasikan di daerah Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah untuk mendukung pasokan air bersih ke lokasi Huntara di wilayah Petobo dan kelurahan Kawatuna untuk kebutuhan ±2.000 keluarga.

Schools & MosqueIn 2019, the Company actualized the construction of a School & Permanent Worship Facility worth Rp6.8 billion. The fund was allocated to build 4 Elementary Schools & Madrasah in Palu, Sigi and Donggala Regency (capacity of 31 classes with ± 716 students) & 1 Mosque in Sigi Regency, through cooperation with ACT (Aksi Cepat Tanggap).

HealthIn terms of health, the Company realized an Infrastructure Assistance for Anutapura Regional General Hospital with a value of Rp1.2 billion in the form of Patient Beds, Eye Refractometers, Dental Units, Air Conditioners, Gensets, and Electric Networks, as well as other supporting equipment.

Clean WaterTo support the community’s need for clean water, the Company carries out a construction of Clean Water Treatment Plant with a capacity of 10 liters/second valued at Rp4.3 billion. Development of 1 Clean Water Treatment Plant (“IPA”) Package of 10 Liter/Seconds capacity was realized in the Kawatuna area, Palu, Central Sulawesi to support the supply of clean water to the Huntara location in the Petobo area and the Kawatuna village for the needs of ±2,000 families.

Pembangunan 218 Unit Huntap (kapasitas 218 Keluarga/± 872 Jiwa) di Dusun Saloya, Tobesule, Tuampana, Marana & Kafaya, Kab. Donggala melalui kerja sama dengan BMM (Baitul Ma’al’Muamalat)

• Pembangunan 218 Unit Huntap (kapasitas 218 Keluarga/± 872 Jiwa) di Dusun Saloya, Tobesule, Tuampana, Marana & Kafaya, Kab. Donggala melalui kerja sama dengan BMM (Baitul Ma’al’Muamalat)

• Menyediakan hunian tetap dengan penggunaan material berbahan kayu, sebagai rumah tempat tinggal yang lebih ramah gempa, sesuai keinginan warga sekitar yang trauma dengan material bata dan beton.

• Swasembada material (kayu) dengan konsep gotong royong masyarakat untuk membangun huntap, dengan lokasi;o 50 unit di Dusun Saloya, Kab Donggalao 90 unit di Dusun Tobesule & Dusun Tuampana, Kab.

Donggala, dano 78 unit di Dusun Marana dan Kafaya, Kab. Donggala..

Construction of 218 Huntap (Permanent Dwellings) Units (capacity of 218 Families/± 872 People) in Saloya, Tobesule, Tuampana, Marana & Kafaya, Kab. Donggala through cooperation with BMM (Baitul Ma’al’Muamalat)• Construction of 218 Permanent Dwellings Units (capacity of

218 Families/±872 People) in Saloya, Tobesule, Tuampana, Marana & Kafaya, Donggala Regency, in collaboration with BMM (Baitul Ma’al’Muamalat)

• Providing permanent dwellings constructed of wood, as a more earthquake-friendly residence, according to the wishes of residents who are traumatized by brick and concrete material.

• Material self-sufficiency (wood) with the concept of community cooperation to build permanent dwellings, located in;o 50 units in Saloya Hamlet, Donggala Regencyo 90 units in Tobesule & Tuampana Hamlet, Donggala

Regency,ando 78 units in Marana and Kafaya, Donggala Regency .

Page 193: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

191Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

halaman ini sengaja dikosongkanthis page is intentionally left blank

Page 194: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMIMengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan

Integrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Perseroan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam berbagai kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanaan.

Integrasi ini dilaksanakan melalui berbagai inisiatif dan program yang dilakukan baik pada kegiatan bisnis Perseroan maupun kegiatan operasional kantor Perseroan.

The Company has integrated the principles of sustainability in various environmental management activities that have been carried out.

This integration is carried out through various initiatives and programs carried out both in the Company’s business activities and in Company’s operations activities.

192 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 195: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

193Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 196: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

194 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sebagai sebuah Lembaga Jasa Keuangan, Perseroan dapat menghasilkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial baik langsung maupun tidak langsung.

Dampak ekonomi dari kegiatan Perseroan meliputi manfaat yang diberikan oleh Perseroan kepada pemegang saham (dalam hal ini pemerintah) dan karyawan, penggunaan dan/atau pembelian barang dan jasa dari vendor lokal, serta peningkatan ekonomi melalui proyek-proyek yang didukung oleh Perseroan.

Dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan Perseroan lebih merupakan dampak tidak langsung di mana proyek-proyek yang didukung oleh Perseroan dapat memiliki dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar proyek. Untuk memitigasi dampak tidak langsung ini, Perseroan telah menerapkan kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial dalam setiap usulan pembiayaan yang dilakukan. Lewat penerapan kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial ini, Perseroan memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas dari proyek-proyek yang didukung, serta memperluas manfaat dari proyek. Hal ini juga dapat lebih diperkuat lewat berbagai kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan yang dapat disinergikan dengan kegiatan proyek-proyek yang didukung Perseroan. [GRI 102-15]

Perseroan juga menyadari bahwa perubahan iklim merupakan suatu hal yang nyata dan perlu ditanggapi dengan serius. Perubahan iklim menghadapkan Perusahaan terhadap beberapa risiko dan juga kesempatan.

Salah satu risiko yang akan dihadapi Perseroan adalah menurunnya kemampuan dari debitur untuk memenuhi kewajibannya karena adanya risiko fisik terhadap fixed assets dari debitur. Dalam skenario perubahan iklim tertentu, fixed assets ini dapat terpapar pada beragam bencana seperti hujan badai, banjir, naiknya permukaan laut, longsor, erosi dan sebagainya. Risiko ini akan lebih besar pada lokasi-lokasi yang lebih rentan terhadap perubahan iklim. Kinerja operasional dari debitur/proyek juga dapat terdampak lewat terganggunya supply chain dikarenakan langkanya sumber daya yang diperlukan seperti air, crops, atau terganggunya distribusi material yang diperlukan karena banjir, badai, atau hal lainnya. Cash flow proyek juga dapat terganggu bilamana terjadi pergeseran pola konsumsi masyarakat yang dipicu oleh perubahan cuaca yang ekstrim.

Risiko lain yang dapat dihadapi oleh Perseroan adalah risiko terjadinya perubahan atau transisi menuju kebijakan dan/atau peraturan ekonomi rendah karbon. Pada saat yang bersamaan, perubahan menuju ekonomi rendah karbon, yang salah satunya diinisiasi oleh Bappenas lewat Low Carbon Development Initiative, juga memberikan Perseroan kesempatan untuk lebih awal turut serta dan berpartisipasi aktif dalam transisi tersebut. [GRI 201-2].

As a Financial Services Institution, the Company potentially have direct or indirect economic, environmental and social impacts.

The economic impact of the Company’s activities includes the benefits provided by the Company to shareholders (in this case, the government) and employees, the use and/or purchase of goods and services from local suppliers, as well as economic improvement through projects supported by the Company.

The Company’s activities are more exposed to indirect impacts where projects supported by the Company can have positive or negative impacts on the environment and the surrounding communities. To mitigate these indirect impacts, the Company has implemented an environmental and social safeguard policy for every financing proposal. Through the implementation of this environmental and social safeguard policy, the Company has the opportunity to improve the quality of projects, as well as optmize its benefits. This can also be strengthened through various CSR activities which can be synergized with the Company’s projects. [GRI 102-15]

The Company also realizes that climate change is real and needs to be taken seriously. Climate change exposes the Company to several risks and opportunities.

One of the risks is the declining ability of debtors to fulfill their obligations due to physical risks to fixed assets of debtors. In certain climate change scenarios, these fixed assets can be exposed to various disasters such as thunderstorms, floods, sea level rise, landslides, erosion and so on. This risk becomes bigger when the project is located in the more vulnerable area. The operational performance of the debtor/project can also be affected through supply chain disruptions due to the scarcity of necessary resources such as water, crops, or disruption of the materials distribution due to floods, storms or other disasters. Project cash flow can also be disrupted when there is a shift in community consumption patterns triggered by extreme weather changes.

Another risk is the risk of a change or transition to low carbon economic policies and/regulations. At the same time, a change to a low carbon economy, one of which was initiated by Bappenas through the Low Carbon Development Initiative, also gave the Company the opportunity to earlier and active participation in the transition. [GRI 201-2].

Page 197: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

195Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Page 198: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

196 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Perlindungan Lingkungan dalam Kegiatan Bisnis PerseroanEnvironmental Safeguard in the Company’s Office Operational Activities

Pembangunan infrastruktur sebagian besar dilaksanakan di area terbuka, dan adakalanya bersinggungan langsung dengan area publik yang juga menjadi area masyarakat beraktifitas. Kontak dengan masyarakat ini dapat menimbulkan dampak pada lingkungan, pelaksana maupun kepada masyarakat sekitar. Oleh karenanya, sebagai sebuah Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan fokus di bidang pembangunan infrastruktur, Perseroan menetapkan beberapa kebijakan terkait aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan dan Sosial. Kebijakan-kebijakan dimaksud, adalah:• Peraturan Direksi No. PD-7/SMI/0615 tanggal 23 Juni 2015

tentang Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Korporasi.

• Peraturan Direksi No. PD-4/SMI/0115 tanggal 5 Januari 2015 tentang Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Proyek.

• Peraturan Direksi No. PD-19/SMI/0916 tanggal 1 September 2016 tentang Pedoman Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social Safeguards - ESS) Proyek Multilateral.

• Peraturan Direksi No. PD-20/SMI/1017 tanggal 11 Oktober 2016 tentang Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati.

Infrastructure development often overlap with public areas where communities carry out their activities. Contact with these communities can impact the environment, the executor and the surrounding community. To that end, the Company establishes several policies related to the aspects of Health, Safety and Environmental Preservation, while considering the social impacts on the surrounding community. These policies are:

• Board of Directors Regulation No. PD-7/SMI/0615 dated June 23, 2015 on the Corporate Environmental and Social Management System (ESMS) Guidelines.

• Board of Directors Directors Regulation No. PD-4/SMI/0115 dated January 5, 2015 on the Project Environmental and Social Management System (ESMS) Guidelines.

• Board of Directors Directors Regulation No. PD-19/SMI/0916 dated September 1, 2016 on the Multilateral Project Environmental and Social Safeguards (ESS) Guidelines.

• Board of Directors Directors Regulation No. PD-20/SMI/1017 dated October 11, 2016 on the Guidelines and Procedures for Complaint Management of Affected Communities and Observer Groups.

Organisasi Pelaksana Kegiatan pengelolaan aspek dan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis Perseroan dilaksanakan oleh Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial dan Jasa Konsultasi (DELJ) dengan didukung oleh divisi-divisi terkait. Secara rutin, DELJ menyampaikan laporan terkait pengelolaan aspek dan dampak lingkungan dalam berbagai laporan dan/atau pertemuan. Berdasarkan laporan ini, Dewan Direksi melakukan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan. [GRI 103-3]

Kinerja Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Proyek dan Pedoman Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Safeguards-ESS) Proyek Multilateral [FS1, FS2, FS3, FS5]Pedoman-pedoman ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan aktivitas pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian jasa konsultasi, dengan tujuan sebagai berikut: [FS1]a. Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) sehingga risiko

lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta sosial.dapat dinilai, diukur, dipantau, dikendalikan dan dimitigasi secara memadai;

b. Memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab, serta peran dan fungsi tiap-tiap unit kerja terkait;

c. Menjaga konsistensi dan tingkat kinerja dalam melaksanakan dan mengelola risiko lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta sosial sebagai bagian dari aktivitas pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian jasa konsultasi, sehingga tercipta proses kerja yang efektif dan efisien;

Organization The management of environmental aspects and impacts of the Company’s business activities is carried out by the Environmental Social and Advisory Evaluation Division (DELJ) supported by the relevant divisions. Regularly, DELJ submits reports on the management of environmental aspects and impacts in various reports and/or meetings. Based on these report, the Board of Directors conducts further evaluations and guides the necessary improvement measures. [GRI 103-3]

PerformanceGuidelines for Project Environmental and Social Management System (ESMS) and for Multilateral Project Environmental and Social Safeguards (ESS) [FS1, FS2, FS3, FS5]

These guidelines are used as a reference in carrying out financing and investment activities, project development, as well as advisory, with the following objectives: [FS1]

a. Applying prudent principles in order for the environmental, health and safety and social and safety risks to be adequately assessed, measured, monitored, controlled and mitigated;

b. Provide clarity of authority and responsibility, as well as the roles and functions of each relevant work unit;

c. Maintain consistency and level of performance in implementing and managing environmental, health and safety and social risks as part of financing and investment activities, project development, as well as advisory, hence creating effective and efficient work processes;

Page 199: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

197Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

d. Memastikan bahwa manajemen dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dari perusahaan yang dibiayai memahami komitmen pedoman yang dibuat oleh Perseroan ini;

e. Memastikan bahwa seluruh pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian jasa konsultasi yang dilakukan oleh Perseroan telah mematuhi seluruh regulasi terkait dengan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan sosial; dan

f. Memastikan bahwa proses review terkait risiko lingkungan dan sosial dilakukan secara berkala dan memenuhi standar audit lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan sosial.

Pedoman-pedoman pengelolaan lingkungan dan sosial ini disusun dengan berlandaskan pada sepuluh Prinsip/Standar Lingkungan dan Sosial/Environmental and Social Standard (ESS) yaitu: [FS2]i. ESS-1 Penilaian dan Pengelolaan Risiko dan Dampak

Lingkungan dan Sosial;ii. ESS-2 Ketenagakerjaan dan Lingkungan Kerja;iii. ESS-3 Pencegahan dan Pengurangan Polusi;iv. ESS-4 Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja;v. ESS-5 Pembebasan Lahan dan Pemukiman Kembali Secara

Tidak Sukarela;vi. ESS-6 Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan

Sumber Daya Alam;vii. ESS-7 Masyarakat Adat;viii. ESS-8 Warisan Budaya;ix. ESS-9 Konservasi Energi dan Penggunaan Energi Ramah

Lingkungan; danx. ESS-10 Konsultasi dan Mekanisme Penanganan keluhan

Kedua pedoman tersebut menjadi panduan pelaksanaan kajian pada setiap kegiatan pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan, dalam bentuk Environmental and Social Due Diligence (ESDD). Kajian tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko lingkungan dan sosial yang ada serta kesenjangan-kesenjangan yang ada yang perlu ditindaklanjuti sehingga debitur diharapkan dapat beroperasi dan menjalankan bisnisnya sejalan dengan prinsip PT SMI, yakni: ramah lingkungan dan sosial, serta taat terhadap peraturan perundang-undangan Republik Indonesia. [FS2]

Tindak lanjut tersebut dituangkan dalam bentuk rencana tindakan perbaikan (Corrective Action Plan/CAP) serta pelaporan rutin yang harus dilaksanakan oleh debitur serta menjadi bagian dari Perjanjian Kredit. Untuk memantau pelaksanaan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan debitur, DELJ telah menyusun suatu database CAP yang dilengkapi dengan perhitungan timeline dan due date yang digunakan untuk menginformasikan divisi bisnis atau divisi terkait lainnya bilamana ada item CAP yang belum selesai dilaksanakan. Selain itu, sebagai bentuk pelaksanaan Pedoman Pembiayaan, divisi bisnis juga dapat melakukan site visit monitoring yang melibatkan DELJ untuk melihat progress proyek serta, bila relevan, progress pelaksanaan CAP di proyek. [FS3]

Melalui pelaksanaan ESDD serta CAP dan pelaporan rutin yang harus dilaksanakan oleh debitur, Perseroan secara tidak langsung telah membantu memastikan bahwa debitur/proyek telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya:a. Pelaksanaan kajian dampak lingkungan dan sosial sesuai

dengan besaran dampak proyek yang diatur lewat peraturan perundang-undangan RI

d. Ensure that the management and stakeholders from the companies that have been financed understand the guideline commitments made by the Company;

e. Ensure that all financing and investment, project development, and advisory carried out by the Company have complied with all regulations related to the environment, health and safety, and social; and

f. Ensure that the review process related to environmental and social risks is carried out regularly and meets the environmental, health and safety, and social audit standards.

The environmental and social management guidelines are prepared based on ten Environmental and Social Standards (ESS): [FS2]

i. ESS-1 Assessment and Risk Management and Environmental and Social Impacts;

ii. ESS-2 Employment and Working Conditions;iii. ESS-3 Pollution Prevention and Reduction;iv. ESS-4 Occupational Health and Safety;v. ESS-5 Land Clearing and Involuntary Resettlement;

vi. ESS-6 Biodiversity Conservation and Natural Resources Management;

vii. ESS-7 Indigenous People;viii. ESS-8 Cultural Heritage;ix. ESS-9 Energy Conservation and Use of Environmentally

Friendly Energy; andx. ESS-10 Consultation and Grievance Mechanism.

Both guidelines serve as manuals for conducting research on each financing activity carried out by the Company, through the Environmental and Social Due Diligence (ESDD). The research was conducted to identify existing gaps that need to be followed up hence the debtor is expected to operate and perform the business in line with PT SMI’s principles, which are: environmentally and socially friendly, and complies with the laws and regulations of the Republic of Indonesia. [FS2]

The follow-up is outlined in a Corrective Action Plan (CAP) and routine reporting that must be carried out by the debtor and becomes part of the Credit Agreement. To monitor the corrective actions by the debtor, DELJ has developed a CAP database equipped with timeline calculations and due dates to inform the business division or other related divisions on incomplete CAP items. In addition, as a form of Financing Guidelines implementation, the business division can also conduct a site visit monitoring involving DELJ to verify the progress of the project and, if relevant, the progress of the CAP implementation on the project. [FS3]

Through the implementation of ESDD, CAP and routine reporting that must be carried out by the debtor, the Company has indirectly assisted to ensure that the debtor/project has carried out several activities including:a. Implementation of environmental and social impact studies

is in accordance with the project’s magnitude impact which is regulated by the Republic of Indonesia’s laws and regulations

Page 200: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

198 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

b. Pelibatan masyarakat dalam pembahasan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI

c. Pemantauan terhadap dampak lingkungan dan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI

d. Pengungkapan informasi mengenai hasil kajian dampak lingkungan dan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI

e. Penyusunan mekanisme penanganan keluhan dari pemangku kepentingan proyek

Bilamana terdapat item CAP yang belum dilaksanakan oleh debitur, Perseroan akan berkomunikasi dengan debitur untuk mendiskusikan rencana tindak lanjut dari debitur. Mekanisme komunikasi dan eskalasi yang diperlukan diatur dalam Perjanjian Kredit. Selain itu, DELJ juga dapat memberikan panduan dan/atau bantuan kepada debitur dalam upayanya memenuhi item CAP yang dipersyaratkan.

Interaksi dengan Klien/Investor/Mitra Terkait Risiko dan Peluang Terkait Lingkungan dan Sosial [FS5] Perseroan telah berkomitmen untuk mendukung penerapan keuangan berkelanjutan serta berkontribusi dalam upaya pencapaian SDGs. Salah satu aspek penting dalam penerapan keuangan berkelanjutan adalah pengelolaan risiko lingkungan dan sosial. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Perseroan berupaya untuk mengelola aktivitas bisnisnya untuk senantiasa berwawasan lingkungan dan memiliki pertanggungjawaban sosial yang diwujudkan lewat pelaksanaan beberapa pedoman terkait perlindungan lingkungan dan sosial.

Untuk turut mendukung penerapan pengelolaan lingkungan dan sosial sebagai bagian dari penerapan prinsip keuangan berkelanjutan, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan dan sosial. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan debitur, calon debitur, investor dan/atau mitra tersebut diantaranya adalah:

b. Community involvement in the discussion of environmental documents in accordance with the Republic of Indonesia’s laws and regulations

c. Monitoring of environmental and social impacts in accordance with the Republic of Indonesia’s laws and regulations

d. Disclosure of information regarding the results of environmental and social impact studies in accordance with the Republic of Indonesia’s laws and regulations

e. Development of complaint handling mechanisms from project stakeholders

If there are CAP items that have not been implemented by the debtor, the Company will communicate with the debtor to discuss the follow-up plan from the debtor. The necessary communication and escalation mechanisms are set out in the Credit Agreement. In addition, DELJ can also provide guidance and / or assistance to debtors in their efforts to fulfill the required CAP items.

Interaction with Clients/Investors/Partners on the Risks and Environmental and Social OpportunitiesThe Company is committed to support the implementation of sustainable finance and contribute to achieving the SDGs. One important aspect of implementing sustainable finance is the management of environmental and social risks. As explained earlier, the Company strives to manage its business activities to always be environmentally sound and have a social responsibility that is realized through the implementation of several guidelines related to social and environmental safeguard.

To support the environmental and social management as part of the sustainable financing principles, the Company has carried out several activities aimed at increasing the understanding on the principles of environmental and social management. Activities involving debtors, prospective debtors, investors and/or partners include

No. KegiatanActivity

KeteranganDescription

1 Workshop ESS eksternal

Seiring dengan penerapan perlindungan lingkungan dan sosial dalam setiap proyek tersebut dan semakin banyaknya pipeline pembiayaan yang diberikan oleh PT SMI, maka diperlukan pencatatan dan apresiasi terhadap praktik terbaik yang sudah dilakukan yang nantinya menjadi bahan pembelajaran bersama bagi PT SMI, debitur dan mitra lainnya.

Pelaksanaan kegiatan workshop ini merupakan bentuk kolaborasi dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (“PT IIF”), yang ditujukan kepada pejabat setingkat pembuat keputusan dan personil yang bertanggung jawab terhadap aspek perlindungan lingkungan dan sosial. Kegiatan workshop menjadi salah satu sarana berbagi dan belajar dari para pelaksana proyek termasuk rekomendasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk perbaikan ke depannya.

Workshop ini bertujuan untuk:1. Membangun pemahaman kolekif para peserta terkait aspek regulasi, teknis, dan implementasi

perlindungan dan sosial pada proyek pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan;2. Menjadi sarana berbagi, belajar dan pemberian apresiasi terhadap praktik terbaik atas implementasi

perlindungan lingkungan dan sosial dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan; 3. Membangun pemahaman kolektif sebagai bagian dari fungsi katalis yang mencakup elemen disain,

teknologi dan sosial budaya pada proyek pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Page 201: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

199Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. KegiatanActivity

KeteranganDescription

Along with environmental and social protection in each projects and the increasing number of funding pipelines provided by PT SMI, it is necessary to record and appreciate the best practices that have been carried out which will later become a learning material for PT SMI, debtors and other partners.

The implementation of this workshop is a form of collaboration with PT Indonesia Infrastructure Finance (“PT IIF”), aimed at decision-making officials and personnel responsible for environmental and social safeguard aspects. The workshop was one of the means for sharing and learning from project implementors, including recommendations for things that could be done to improve in the future.

This workshop aims to:1. Building collective understanding for participants regarding the regulatory, technical, and protection

and social issues in sustainable infrastructure development projects;2. Being a means of sharing, learning and giving appreciation to the best practices in implementing

environmental and social safeguard in sustainable infrastructure development;3. Building collective understanding as part of the catalyst function which includes design, technology and

socio-cultural elements in sustainable infrastructure development projects.

Nara SumberSpeakerNo. Nama nara sumber

NameJabatanPosition

InstansiInstitution

1 Bapak Eddy Setijawan

Analis Eksekutif Senior Bidang Keuangan Berkelanjutan pada Strategic Committee dan Pusat RisetSenior Executive Analyst for Sustainable Finance in the Strategic Committee and Research Center

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

2 Ibu Laksmi Dewanthi Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan InternasionalExpert Staff of the Minister of Industry and International Trade

KLHKMinistry of Environment and Forestry

3 Bapak Adi Budiarso Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM)Head of the Center for Climate Change and Multilateral Financing Policy (PKPPIM)

Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian KeuanganFiscal Policy Agency (BKF), Ministry of Finance

4 Bapak Dian Risdianto Kepala SeksiSection Head

Direktorat Kawasan Konservasi, KLHKConservation Area Directorate, Ministry of Environment and Forestry

5 Ibu Marlenni Hasan Kepala SeksiSection Head

Direktorat Kawasan Konservasi, KLHKConservation Area Directorate, Ministry of Environment and Forestry

6 Bapak Adek Julianwar

Presiden DirekturPresident Director

PT Bajradaya Sentranusa (BDSN), PLTA Asahan

7 Bapak Supriyono Direktur UtamaPresident Director

PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR)

8 Bapak Dinny Suryakencana

Pimpinan ProyekProject Leader

PT Hutama Karya

9 Bapak Erick Harriej Konsultan Sosial PT SMIPT SMI Social Consultant

Fisipol Universitas Gadjah MadaFaculty of Social Political Science Gadjah Mada University

Page 202: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

200 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. KegiatanActivity

KeteranganDescription

10 Bapak Bagus Ujianto Pengkaji Pelestari Cagar Budaya Conservation Preserver of Cultural Heritage

Pelestari Cagar Budaya Jawa TengahCultural Heritage Preserver of Central Java

11 Ibu Arinta Hapsari Environmental Specialist PT Hatfield Indonesia

12 Bapak Yayan Indriatmoko

Social and Environmental Specialist PT Indonesia Infrastructure Finance

13 Ibu Pinky Chrysantini Social and Environmental Specialist PT Indonesia Infrastructure Finance

PesertaParticipantPemrakarsa/pelaksana proyek: 49 orangLembaga Jasa Keuangan: 22 orangLembaga Jasa Keuangan Multilateral: 10 orangOJK: 2 orangPemerintah Daerah: 2 orangKonsultan lingkungan: 1 orangProject initiator/implementors: 49 peopleFinancial Services Institutions: 22 peopleMultilateral Financial Services Institutions: 10 peopleOJK: 2 peopleRegional Government: 2 peopleEnvironmental consultant: 1 person

2 Buku DBuN IIDBuN II Book

Buku DBuN II yang sedang disusun merupakan bagian dari program DBuN II dilaksanakan di Desa Wae Sano. Buku tersebut akan menjelaskan latar belakang, tujuan, pelaksanaan, serta hasil dari program DBUN yang telah dilaksanakan selama tahun 2019. Buku tersebut nantinya dapat dibagikan ke berbagai pemangku kepentingan Perseroan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan lingkungan dan sosial. Diharapkan juga melalui pembagian buku tersebut, Perseroan dapat turut serta dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan sosial terutama dalam kaitannya dengan penerapan keuangan berkelanjutan.The DBuN II book that is being compiled as a part of the program in Wae Sano Village. The book will explain the background, objectives, implementation, and results of the DBUN program that has been implemented during 2019. The book can later be distributed to various stakeholders as part of the Company’s efforts to share experiences related to environmental and social management. It is also hoped that through the distribution, the Company can participate in raising awareness about the importance of managing social environment, perticularly related to sustainable finance implementation.

3 Video DBuN IIDBuN II Video

Video DBuN II merupakan bagian dari program DBuN II dilaksanakan di Desa Wae Sano. Video tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, pelaksanaan, serta hasil dari program DBUN yang telah dilaksanakan selama tahun 2019. Video tersebut akan digunakan sebagai media penyebaran informasi terkait program DBuN II. Sama halnya seperti Buku DBuN II, diharapkan melalui video tersebut, Perseroan turut serta dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan sosial terutama dalam kaitannya dengan penerapan keuangan berkelanjutan.The DBuN II video is a part of the program in Wae Sano Village. The video will explain the background, objectives, implementation, and results of the DBUN program that has been implemented during 2019. The video is used as a medium for disseminating information related to the DBuN II program. Just like the DBuN II Book, it is hoped that through the video, the Company can participate in raising awareness about the importance of managing social environment, perticularly related to sustainable finance implementation.

4 Video pengelolaan situs budayaCultural sites management video

Video pengelolaan situs budaya menggambarkan upaya pengelolaan situs budaya yang terdampak oleh suatu kegiatan. Dalam video tersebut digambarkan langkah-langkah pengelolaan yang baik yang perlu dilakukan dikala suatu kegiatan dan/atau usaha menemukan suatu situs budaya. Diharapkan melalui video tersebut, Perseroan turut serta dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan situs budaya dalam suatu kegiatan dan/atau usaha.Cultural sites management video depicts the efforts to manage cultural sites affected by an activity. The video illustrates steps to implement a decent action to take when an activity and/or attempt happens to find a cultural site. It is hoped that through the video, the Company has participate in raising awareness about the importance of managing cultural sites in an activity and/or business.

Page 203: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

201Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Coaching Clinic terkait dengan aspek lingkungan dan sosial [FS5]Coaching Clinic is related to environmental and social aspects

KegiatanActivity

PesertaParticipant

Coaching clinic di Kabupaten Halmahera Selatan (Pasar dan Jalan)Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan ESS pada proyek jalan dan pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama terkait dengan kegiatan pemindahan pedagang.Coaching clinic in South Halmahera Regency (Market and Road)Coaching clinic with the World Bank related to the implementation of ESS in road and market projects funded by the Company, mainly related to the relocation of traders.

Pemerintah KabupatenHalmahera SelatanSouth Halmahera Regency Government

Coaching clinic di Provinsi Sulawesi UtaraPelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan ESS pada proyek Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Mata yang dibiayai oleh Perseroan.Coaching clinic in North Sulawesi ProvinceCoaching clinic with the World Bank related to the implementation of ESS in the Regional General Hospital and Eye Hospital projects funded by the Company.

Pemerintah Provinsi Sulawesi UtaraNorth Sulawesi Province Government

Coaching clinic di Kabupaten Lombok TengahPelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank dimana salah satu aspek yang dibahas adalah penerapan ESS pada proyek pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama terkait dengan pemindahan pedagang. Coaching clinic in Central Lombok RegencyCoaching clinic with the World Bank where one of the aspects discussed was the implementation of ESS to market projects funded by the Company, mainly related to the relocation of traders.

Pemerintah Kabupaten Lombok TengahCentral Lombok Regency Government

Coaching clinic di Kabupaten Banjarbaru Pelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank dimana salah satu aspek yang dibahas adalah penerapan ESS pada proyek pasar yang dibiayai oleh Perseroan, terutama terkait dengan pengadaan, pemindahan pedagang dan manajemen pasar.Coaching clinic in Banjarbaru RegencyCoaching clinic with the World Bank where one of the aspects discussed was the implementation of ESS to market projects funded by the Company, mainly related to the relocation of traders and market management.

Pemerintah Kabupaten BanjarbaruBanjarbaru Regency Government

Coaching clinic di Provinsi Sulawesi UtaraPelaksanaan coaching clinic bersama dengan World Bank terkait penerapan ESS pada proyek Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Mata yang dibiayai oleh Perseroan, terutama terkait dengan pemindahan pasien.Coaching clinic in North Sulawesi ProvinceCoaching clinic with the World Bank related to the implementation of ESS in the Regional General Hospital and Eye Hospital projects funded by the Company, mainly related to the relocation of patients.

Pemerintah Provinsi Sulawesi UtaraNorth Sulawesi Province Government

Coaching clinic di Bali Pelaksanaan coaching clinic tentang pengelolaan pasar (manajemen pasar) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Coaching clinic in BaliCoaching clinic on market management (market management) conducted by the Regional Government.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Lombok Tengah dan BanjarbaruSouth Halmahera Regency, Central Lombok and Banjarbaru Government

Coaching clinic di Lombok Tengah Pelaksanaan coaching clinic tentang Pengolahan Sampah Pasar/Domestik. Coaching clinic in Central LombokCoaching clinic on Market/Domestic Waste Management.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Lombok Tengah dan BanjarbaruSouth Halmahera Regency, Central Lombok and Banjarbaru Government

Coaching clinic di Balikpapan Pelaksanaan coaching clinic pada kegiatan sosialisasi pembiayaan daerah kepada para pemerintah daerah. Salah satu aspek yang dibahas yaitu mengenai penerapan ESS pada proses pembiayaan daerah di Perseroan.Coaching clinic in BalikpapanCoaching clinic in the socialization activities of regional financing to local governments. One aspect discussed was regarding the implementation of ESS in the regional funding process.

Perwakilan pejabat & OPD Provinsi/Kota/Kabupaten di Kalimantan Provincial/Municipal/Regency Representative Offices & OPD in Kalimantan

Page 204: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

202 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Cuplikan dari video pengelolaan situs budayaStills from video management of cultural sites

Dokumentasi pelaksanaan workshop ESS eksternalDocumentation of the implementation of the external ESS workshop

KegiatanActivity

PesertaParticipant

Coaching clinic di Bali Pelaksanaan coaching clinic pada kegiatan sosialisasi pembiayaan daerah kepada para pemerintah daerah. Salah satu aspek yang dibahas yaitu mengenai penerapan ESS pada proses pembiayaan daerah di Perseroan. Coaching clinic in BaliCoaching clinic in the socialization activities of regional financing to local governments. One aspect discussed was regarding the implementation of ESS in the regional funding process.

Perwakilan pejabat & OPD Provinsi/Kota/ Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, NTTProvincial/Municipal/Regency Representative Offices & OPD in West Java, Centarl Java, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, NTT,

Page 205: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

203Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Peningkatan Kapasitas Perseroan terkait Mitigasi Dampak Lingkungan dan Sosial [FS4]Company Capacity Building in terms of Environmental and Social Impact Mitigation [FS4]

No. KegiatanActivity

Waktu dan tempatTime and place

PesertaParticipant

1 Pelatihan dasar-dasar Amdal.Keikutsertaan dalam pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman karyawan PT SMI, terutama DELJ, mengenai dasar-dasar Amdal. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik, DELJ, dan tentunya Perseroan, dapat lebih baik lagi melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan usahanya.Basic Environmental Impact Assessments training.Participation in the training was aimed to increase the understanding of PT SMI employees, especially DELJ, regarding the basics of Environmental Impact Assessments. It is hoped that with a better understanding, DELJ and the Company can better identify and manage environmental and social risks in business activities.

18-23 Maret 2019, PSLH UGM, Yogyakarta18-23 March 2019, PSLH UGM, Yogyakarta

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

2 Pelatihan dasar-dasar Amdal.Keikutsertaan dalam pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman karyawan PT SMI, terutama DELJ, mengenai dasar-dasar Amdal. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik, DELJ, dan tentunya Perseroan, dapat lebih baik lagi melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan usahanya.Basic Environmental Impact Assessments training.Participation in the training was aimed to increase the understanding of PT SMI employees, especially DELJ, regarding the basics of Environmental Impact Assessments. It is hoped that with a better understanding, DELJ and the Company can better identify and manage environmental and social risks in business activities.

8-13 April 2019, PPSML UI, Depok

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

3 Grievance Redress Mechanism Workshop.Workshop dilakukan untuk mengembangkan serta menyatukan pemahaman terkait mekanisme Grievance Redress terutama dalam kegiatan pembiayaan. Workshop ini dilakukan dengan melibatkan seluruh Lembaga Jasa Keuangan yang telah terakreditasi oleh GCF.Grievance Redress Mechanism Workshop.The workshop was held to develop and unite understanding related to Grievance Redress mechanism, especially in financing activities. This workshop was conducted by involving all Financial Services Institutions that have been accredited by the GCF.

7-9 Oktober 2019, GCF, Song Do, Korea Selatan7-9 October 2019, GCF, Song Do, South Korea

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

4 Pelatihan Sustainability Report.Keikutsertaan dalam pelatihan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan kemampuan teknis dalam penyusunan Sustainability Report.Sustainability Report Training.Participation in the training was to gain knowledge and technical abilities in preparing the Sustainability Report.

8-10 Oktober 2019, NCSR, Jakarta8-10 October 2019, NCSR, Jakarta

5 orang dari PT SMI (2 orang dari DELJ)5 people from PT SMI (2 personnels from DELJ)

5 Training Kompetensi Auditor Lingkungan.Keikutsertaan dalam pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi karyawan PT SMI, terutama DELJ, dalam melakukan audit lingkungan. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam mendukung DELJ dalam mengidentifikasi risiko terkait aspek lingkungan dan sosial dari suatu proyek.Environmental Auditor Competency Training.Participation in the training was conducted to improve the capabilities and competencies of PT SMI employees, particularly DELJ, in conducting an environmental audit. This capability will be very useful in supporting DELJ in identifying risks related to environmental and social aspects of a project

18-23 Maret 2019, Lembaga Kimia dan Limbah B3 Indonesia, Jakarta18-23 March 2019, Indonesian Chemical and B3 Waste Institute, Jakarta

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

Page 206: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

204 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. KegiatanActivity

Waktu dan tempatTime and place

PesertaParticipant

6 Training valuasi lingkungan.Keikutsertaan dalam pelatihan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan terkait pelaksanaan valuasi terhadap aspek-aspek lingkungan hidup yang umumnya tidak memiliki nilai moneter. Hal ini dapat bermanfaat bagi Perseroan dalam pengukuran nilai manfaat dari suatu proyek secara holistikEnvironmental valuation training.Participation in training is conducted to obtain knowledge related to the implementation of valuations on environmental aspects that generally do not have monetary value. This can be beneficial for the Company in measuring the value of benefits from a project holistically.

28-30 Maret 2019, Economy and Environment Institute Indonesia, Bandung28-30 March 2019, Economy and Environment Institute Indonesia, Bandung

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

7 ISO 45001:2018-Occupational Health & Safety Management Systems Lead Auditor Training Course.Keikutsertaan dalam pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas Perseroan dalam melakukan identifikasi risiko terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam suatu proyek yang akan dibiayai oleh Perseroan.ISO 45001: 2018-Occupational Health & Safety Management Systems Lead Auditor Training Course.Participation in training aims to improve the ability and capacity of the Company in identifying risks related to Occupational Health and Safety (K3) in a project to be financed by the Company.

22-26 April 2019, PT SGS Indonesia, Jakarta20-21 June 2019, Word Bank, Vietnam

1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

8 EAP Gender Equality In Urban Area Workshop.Keikutsertaan dalam workshop bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas Perseroan terkait isu-isu kesetaraan gender dan penerapannya dalam pembangungan berkelanjutan. Hasil dari workshop diharapkan dapat membantu Perseroan dalam penyusunan pedoman terkait gender.EAP Gender Equality In Urban Area Workshop.Participation in the workshop aims to increase the understanding and capacity of the Company regarding issues of gender equality and its implementation in sustainable development. The results of the workshop are expected to assist the Company in the preparation of gender-related guidelines.

20-21 Juni 2019, Word Bank, Vietnam20-21 June 2019, Word Bank, Vietnam

4 orang dari PT SMI (1 orang dari DELJ)4 personnels from PT SMI (1 personnel from DELJ)

9 Training Kajian Lingkungan Hidup Strategis Gelombang 8 (KLHS-G8).Keikutsertaan dalam pelatihan bertujuan untuk memperoleh pemahaman dasar mengenai konsep dan tujuan dari KLHS. Pemahaman tersebut akan sangat bermanfaat kedepannya bagi Perseroan terutama terkait dengan pelaksanaan identifikasi risiko lingkungan dan sosial yang dilakukan oleh Perseroan dalam kegiatan usahanya.Strategic Environmental Assessment Training Wave 8 (KLHS-G8).Participation in training aims to gain a basic understanding of the concepts and objectives of the SEA. This understanding will be very useful going forward for the Company, especially related to the implementation of identification of environmental and social risks carried out by the Company in its business activities.

25-29 November 2019, PSLH ITB, Bandung

2 orang dari DELJ2 personnels from DELJ

10 Training pengelolaan Limbah B3.Keikutsertaan dalam pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas Perseroan, terutama DELJ, dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko lingkungan terkait pengelolaan limbah B3.B3 Waste Management Training.Participation in training aims to improve the ability and capacity of the Company, especially DELJ, in identifying and managing environmental risks related to B3 waste management.

25-26 November 2019, 1 orang dari DELJ1 personnel from DELJ

Page 207: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

205Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Program Pembiayaan Berkelanjutan [FS7, FS8] Kegiatan Pembiayaan√ Di tahun 2019, Divisi Pembiayaan Berkelanjutan berhasil

mencapai financial close untuk empat proyek, sebagai berikut:• PLTA Kerinci Merangin 350 MW oleh PT Kerinci Merangin

Hidro (Kalla Group) yang merupakan proyek sindikasi dengan beberapa perbankan nasional lainnya. Adapun komitmen PT SMI senilai US$39.4 juta. Penandatanganan perjanjian sindikasi dilakukan pada tanggal 24 Juli 2019.

• Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Deli Serdang 9,9 MW oleh PT Cipta Multi Listrik Nasional. Penandatanganan dilakukan tanggal 25 September 2019.

• Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Small-scale 10 MW oleh PT Geodipa Energi. Komitmen

Sustainable Financing Program

Financing Activity√ In 2019, the Sustainable Financing Division succeeded in

achieving financial close for four projects, as follows:• The Kerinci Merangin 350 MW PLTA by PT Kerinci

Merangin Hidro (Kalla Group) which is a syndicated project with several other national banks. The commitment of PT SMI is valued at US$39.4 million. The syndication agreement was signed on July 24, 2019.

• Deli Serdang 9.9 MW Deli Serdang Biomass Power Plant (PLTBm) by PT Cipta Multi Listrik Nasional. The signing took place on September 25, 2019.

• Dieng Small-scale 10 MW Geothermal Power Plant (PLTP) by PT Geodipa Energi. PT SMI’s commitment is USD 19

No. KegiatanActivity

Waktu dan tempatTime and place

PesertaParticipant

11 Induction internal karyawan PT SMI.Induction internal karyawan merupakan program rutin yang diberikan kepada semua karyawan baru di Perseroan. Salah satu aspek yang dibahas adalah proses penilaian dan pengelolaan risiko lingkungan dan sosial yang dilaksanakan oleh Perseroan, dalam hal ini DELJ, dalam kegiatan usaha yang dijalankan.PT SMI’s internal induction employees.Internal employee induction is a routine program given to all new employees. One aspect that was discussed was the process of assessing and managing environmental and social risks, particularly in the business activities, carried out by DELJ.

Sepanjang tahun sesuai kebu-tuhan

Throughout the year if needed

12 Sharing Knowledge: Life Cycle Analysis (LCA).Kegiatan sharing knowledge yang diadakan oleh DELJ ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan PT SMI terkait konsep LCA serta bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan oleh Perseroan.Sharing Knowledge: Life Cycle Analysis (LCA).The knowledge sharing activity held by DELJ aims to provide an understanding to PT SMI employees regarding the LCA concept and how the concept can be applied by the Company.

Q1 2019, Jakarta1st Quarter 2019, Jakarta

± 20 orang karyawan PT SMI

13 Sharing Knowledge: Geographic Information System (GIS).Kegiatan sharing knowledge yang diadakan oleh DELJ ini bertujuan untuk mengenalkan tool GIS yang merupakan salah satu tool yang digunakan oleh DELJ dalam melakukan identifikasi risiko lingkungan dan sosial dari suatu proyek yang akan dibiayai.Sharing Knowledge: Geographic Information System (GIS).The knowledge sharing activity organized by DELJ aims to introduce the GIS tool which is one of the tools used by DELJ to identify the environmental and social risks of a project to be financed.

Q1 2019, Jakarta1st Quarter 2019, Jakarta

± 20 orang karyawan PT SMI

14 Training dengan World Bank.Training dengan World Bank dilakukan untuk memperkuat pemahaman Perseroan, terutama DELJ, dalam pelaksanaan identifikasi risiko lingkungan dan sosial dari suatu proyek. Materi training mencakup aspek pengadaan lahan, sistem manajemen lingkungan, construction practices, biodiversitas dan warisan budaya.Training with World Bank.Training with the World Bank was conducted to strengthen the understanding of the Company, especially DELJ, in the implementation of environmental and social risks of a project. The training material covers aspects of land acquisition, environmental management systems, construction practices, biodiversity and cultural heritage.

4 September, 9-11 Oktober 2019, Jakarta4 September, 9-11 October 2019, Jakarta

6 orang dari PT SMI (3 orang dari DELJ)

Page 208: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

206 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT SMI sebesar USD 19 juta. Pendandatanganan perjanjian dilakukan pada tanggal 10 Juli 2019, langsung bertempat di Dieng, Jawa Tengah.

• PLTM Padang Guci 2 berkapasitas 2x3,5 MW oleh PT Brantas Hidro Energi

√ Di samping empat proyek di atas, di tahun 2019, DPB juga melakukan proses dan penyiapan pendanaan untuk enam pipeline proyek energi terbarukan lainnya, dengan rincian tiga unit proyek sektor Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan total kumulatif kapasitas terpasang 21 MW, dua unit proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total 4 MW, dan satu unit proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan kapasitas 3 MW.

Kegiatan Pengelolaan Hibah dan Technical AssistanceTerkait kerja sama Perseroan dengan lembaga bilateral dan multilateral, saat ini Perseroan sedang melakukan kerja sama dengan beberapa institusi antara lain Green Climate Fund, Global Green Growth Institute, Climate Policy Initiative, serta USAID Indonesia Clean Energy Development II Programme. Selanjutnya, Perseroan juga aktif mengembangkan potensi kerja sama dan inisiatif di beberapa sektor antara lain di sektor efisiensi energi dan pengelolaan sampah.

Divisi Pembiayaan Berkelanjutan dapat melakukan pengembangan kemitraan dengan lembaga internasional baik multilateral maupun bilateral terutama dalam penyaluran hibah dan insentif lain untuk membantu pengembangan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang berkontribusi dalam penanganan permasalahan lingkungan, perbaikan kualitas lingkungan, mengurangi ancaman pemanasan global, antisipasi dampak perubahan iklim dan mendukung pembangunan rendah karbon.

Sehubungan dengan status Perseroan sebagai Accredited Entity Green Climate Fund (GCF), Perseroan telah mengajukan proposal Project Preparation Facility (PPF) terkait Proyek Transportasi Perkotaan Bus Rapid Transit (BRT) kota Semarang kepada GCF untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk hibah untuk kegiatan penyiapan proyek. Adapun pada tanggal 28 November 2018 Perseroan memperoleh persetujuan dari GCF atas usulan proposal PPF tersebut di mana GCF memberikan dana hibah sebesar USD 788.000 untuk tahap penyiapan Proyek. Untuk implementasi penyiapan Proyek BRT Semarang tersebut, Perseroan melakukan kerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) melalui program “Sustainable Urban Transport Programme Indonesia” (SUTRI NAMA) dan “Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development” (INDOBUS) yang merupakan program kerja sama antara GIZ dan Kementerian Perhubungan.

Pada bulan April 2019, Perseroan menandatangani Grant Support Agreement dengan United Nations Office for Project Services (UNOPS) sebagai lembaga yang telah ditunjuk oleh GCF untuk pengelolaan dana hibah GCF. Selain itu Perseroan juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Semarang terkait bantuan teknis pelaksanaan penyiapan proyek BRT Semarang pada bulan Juni 2019. Perseroan saat ini sedang melakukan implementasi kegiatan penyiapan proyek antara lain berupa penyusunan studi kelayakan dan kajian lingkungan dan sosial.

Adapun selain kerja sama dengan GCF, Perseroan juga terus melakukan kerja sama dengan lembaga multilateral dan bilateral lainnya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan

million. The agreement was signed on July 10, 2019, directly at Dieng, Central Java.

• Padang Guci 2 Minihydro Power Plant with a capacity of 2.3.5 MW by PT Brantas Hidro Energi

√ In addition to those four projects, in 2019, the DPB also proceeded to originate and prepare the funding for six pipelines for other renewable energy projects, with details of three units of the Minihidro Power Plant (PLTM) sector project with a cumulative total capacity of 21 MW installed, two units of the Solar Power Plant (PLTS) project with a total of 4 MW, and one unit of the Biogas Power Plant (PLTBg) project with a capacity of 3 MW.

Grant Management and Technical AssistanceRegarding the Company’s cooperation with bilateral and multilateral institutions, the Company is currently collaborating with several institutions, including the Green Climate Fund, the Global Green Growth Institute, the Climate Policy Initiative, and the USAID Indonesia Clean Energy Development II Program. Furthermore, the Company is also actively developing potential for cooperation and initiatives in several sectors, including in the energy efficiency and waste management sectors.

The Sustainable Financing Division can develop partnerships with international institutions both multilateral and bilateral, especially in the distribution of grants and other incentives to help develop infrastructure development projects that contribute to handling environmental issues, improving environmental quality, reducing the threat of global warming, anticipating the effects of climate change and support low carbon development.

In connection with the Company’s status as an Accredited Entity Green Climate Fund (GCF), the Company has submitted a Project Preparation Facility (PPF) proposal related to the Semarang City Bus Rapid Transit (BRT) Urban Transportation Project to the GCF to get support in the form of grants for project preparation activities. On 28 November 2018, the Company obtained approval from the GCF for the proposed PPF proposal in which the GCF provided a grant of USD 788,000 for the Project preparation stage. To implement the preparation of the Semarang BRT Project, the Company cooperates with Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) through the “Sustainable Urban Transport Program Indonesia” (SUTRI NAMA) program and “Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development” (INDOBUS) which is program cooperation between GIZ and the Ministry of Transportation.

In April 2019, the Company signed a Grant Support Agreement with the United Nations Office for Project Services (UNOPS) as an institution appointed by the GCF to manage the GCF grant funds. Besides, the Company also signed a Cooperation Agreement with the Semarang City Government regarding technical assistance for the implementation of the Semarang BRT project preparation in June 2019. The Company is currently carrying out project preparation activities, including the preparation of feasibility studies and environmental and social studies.

Aside from collaborating with the GCF, the Company also continues to collaborate with other multilateral and bilateral institutions to support the development of renewable energy and energy

Page 209: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

207Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

dan efisiensi energi di Indonesia. Beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan di tahun 2019 adalah bantuan teknis dari Climate Policy Initiative (CPI) dalam bentuk penyusunan studi instrumen guarantee sektor energi terbarukan dan pengembangan kapasitas internal Perseroan terkait efisiensi energi. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan USAID Indonesia Clean Energy Development II (USAID-ICED II) terkait pengembangan kapasitas di bidang penerangan jalan umum dan program surya atap serta dukungan dalam bentuk review untuk studi kelayakan proyek penerangan jalan umum di Bengkulu. Selain itu, Perseroan juga menerima bantuan teknis dari Global Green Growth Institute (GGGI) dalam bentuk studi terkait mapping instrumen de-risking di Indonesia serta review teknis atas teknologi pengolahan sampah proyek PLTSa di Solo.

Kegiatan Project Management Unit/PMU Geothermal/Kegiatan Eksplorasi Panas BumiKegiatan lainnya yang didukung oleh Perseroan adalah pengelolaan Fasilitas Dana Pengembangan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (“Dana PISP”) sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 62/PMK.08/2017 dalam mendukung kegiatan penyediaan data dan informasi panas bumi yang dilakukan Pemerintah (“Government Drilling”) melalui mekanisme penugasan kepada Perseroan. Perseroan juga berhasil menjaring komitmen Bank Dunia sebesar USD 49 juta (Clean Technology Fund - CTF) dan USD 6.25 juta (Global Environment Facility - GEF) pada tahun 2017 untuk digunakan bersama dengan Dana PISP sebesar USD 49 juta sebagai dana bergulir pengembangan prospek Government Drilling ke depannya. Adapun Perseroan telah menerima dan menyalurkan hibah berupa technical assistance yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (NZ-MFAT) pada tahun-tahun sebelumnya.

Selama tahun 2019, Perseroan menindaklanjuti penugasan fasilitasi di atas yang diperoleh di tahun 2018 untuk dua wilayah prospek yaitu: Wae Sano di Propinsi Nusa Tenggara Timur (sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal 34/PR/2018) dan Jailolo di Propinsi Maluku Utara (sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal 53/PR/2018). Pendanaan penugasan fasilitas di wilayah Wae Sano sepenuhnya dibiayai oleh Bank Dunia sedangkan untuk pendanaan penugasan fasilitas di Jailolo direncanakan menggunakan pembiayaan bersama (co-financing) menggunakan sumber dana Bank Dunia dan Dana PISP. Prognosa realisasi penggunaan dana Bank Dunia dari awal penugasan sampai dengan akhir 2019 di kedua prospek tersebut adalah sekitar USD 645 ribu (GEF) dan USD 250 ribu (CTF).

Selama tahun 2019, Perseroan beserta Komite Bersama (Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan) telah melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah yang diusulkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam S-9553/03/MEM.E/2017 sebagai wilayah pelaksanaan Government Drilling antara lain: Nage di Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Bittuang di Propinsi Sulawesi Selatan. Perseroan telah melakukan desktop study menggunakan dana hibah NZ-MFAT yang telah dilaporkan kepada Kementerian Keuangan pada akhir tahun 2018.

Selanjutnya, sesuai arahan dari pemegang saham, Perseroan juga aktif mengembangkan inisiatif sektor panas bumi dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman Bersama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) pada 10 Juli 2019. Hal ini mendasari sinergi antara dua Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan dalam aspek pelaksanaan fasilitas penyiapan data dan informasi yang dilakukan Pemerintah dan potensi pelaksanaan fasilitas-fasilitas lainnya.

efficiency in Indonesia. Some forms of cooperation carried out in 2019 are technical assistance from the Climate Policy Initiative (CPI) in the form of compiling studies on instruments guaranteeing the renewable energy sector and developing the Company’s internal capacity related to energy efficiency. The Company has also cooperated with USAID Indonesia Clean Energy Development II (USAID-ICED II) related to capacity development in the field of public street lighting and rooftop solar programs as well as support in the form of reviews for feasibility studies of public road lighting projects in Bengkulu. In addition, the Company also received technical assistance from the Global Green Growth Institute (GGGI) in the form of a study related to mapping de-risking instruments in Indonesia as well as a technical review of the waste processing technology of the PLTSa project in Solo.

Project Management Unit/Geothermal PMU/Geothermal Exploration ActivitiesAnother activity being supported by the Company is the management of the Geothermal Sector Infrastructure Development Fund Facility (“PISP Fund”) in accordance with Minister of Finance Regulation No. 62/PMK.08/2017 in supporting the activities of providing geothermal data and information conducted by the Government (“Government Drilling”) through the assignment mechanism to the Company. The Company also succeeded in acquiring World Bank commitments of USD 49 million (Clean Technology Fund - CTF) and USD 6.25 million (Global Environment Facility - GEF) in 2017 to be used together with a PISP Fund of USD 49 million as a revolving fund for developing Government Drilling prospects to front of it. The Company has received and distributed grants in the form of technical assistance obtained from the Ministry of Foreign Affairs and Trade of New Zealand (NZ-MFAT) in previous years.

During 2019, the Company followed up on the facilitation assignments above obtained in 2018 for two prospect areas, namely: Wae Sano in East Nusa Tenggara Province (in accordance with Director General Decree 34 / PR / 2018) and Jailolo in North Maluku Province (according to Decree Director General 53 / PR / 2018). The World Bank fully funds the facility assignments in the Wae Sano area. Meanwhile, funding for facility assignments in Jailolo is planned to use co-financing using World Bank funding sources and the PISP Fund. Prognosis of the realization of the use of World Bank funds from the beginning of the assignment until the end of 2019 in both prospects is around USD645 thousand (GEF) and USD250 thousand (CTF).

Throughout 2019, the Company along with the Joint Committee (Ministry of Energy and Mineral Resources and the Ministry of Finance) visited areas proposed by the Ministry of Energy and Mineral Resources in S-9553/03/MEM.E/2017 as the area of Government Drilling implementation, among others: Nage in East Nusa Tenggara Province and Bittuang in South Sulawesi Province. The Company has conducted a desktop study using NZ-MFAT grants, which have been reported to the Ministry of Finance at the end of 2018.

Furthermore, according to directions from shareholders, the Company is also actively developing geothermal sector initiatives with the signing of a Memorandum of Understanding with PT Geo Dipa Energi (Persero) on July 10, 2019. This underlies the synergy between the two Special Mission Vehicles (SMV) under the Ministry of Finance in the aspect of implementing data and information preparation facilities carried out by the Government and potential implementation of other facilities.

Page 210: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

208 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pengelolaan Lingkungan dalam Kegiatan Operasional Kantor Perseroan Environmental Management in the Company’s Office Operational Activities

Organisasi PelaksanaKegiatan pengelolaan aspek dan dampak lingkungan langsung dari kegiatan operasional Perseroan dilaksanakan oleh Divisi Umum dan Pengadaan (DUP).

Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan Divisi Umum dan Pengadaan ke Dewan Direksi yang didalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai konsumsi energi (yang digunakan sebagai dasar perhitungan emisi), pemakaian air, penggunaan kertas, dan limbah yang dihasilkan dan dikelola. Berdasarkan laporan ini, Dewan Direksi melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan. [GRI 103-3]

Target Kegiatan Terkait Aspek Lingkungan Perseroan telah menetapkan sasaran atas pelaksanaan kegiatan terkait aspek lingkungan, yaitu:• Mencegah pencemaran lingkungan, mencegah kerusakan aset

demi memastikan kesinambungan bisnis. • Menunjukan partisipasi pada upaya konservasi energi,

konservasi air dan reduksi emisi gas rumah kaca.• Meningkatnya efisiensi operasional sebagai hasil positif dari

penerapan program green office.

Kegiatan Operasional Kantor yang Bertanggung JawabDasar pemikiran PT SMI dalam mewujudkan efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan adalah dengan meningkatkan produktivitas dan kinerja seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan kantor yang sehat dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan penghematan konsumsi energi di lingkungan kantor. Dampak dari efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan mengarah ke beberapa tujuan global (SDGs) : Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG3), Energi Bersih dan Terjangkau (SDG7), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab(SDG12), Penanganan Perubahan Iklim (SDG13), Ekosistem Laut (SDG14), dan Ekosistem Darat (SDG15).

Untuk mendukung sebuah perusahaan dan setiap bisnisnya agar terus berkelanjutan, PT SMI berkomitmen menerapkan beberapa inisitaif program terkait dengan Efisiensi Energi dan Kantor Ramah Lingkungan (Green Office) dan sekaligus membangun kesadaran karyawan untuk terlibat dalam mengupayakan keberhasilan program-program efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan.

Perusahaan berkomitmen untuk turut andil dalam melestarikan alam serta lingkungan hidup dengan memulainya dari kegiatan bisnis sehari-hari. Dengan landasan tersebut, Perusahaan memastikan lingkungan kerja yang nyaman dan aman. Selain itu, seluruh kegiatan operasional kantor dipastikan selalu dilaksanakan dengan memaksimalkan efisiensi sumber daya yang ada. Sebagai contohnya yaitu penggunaan korespondensi elektronik yang menghemat pemakaian kertas ataupun penggunaan jenis lampu LED yang menghemat pemakaian listrik. Secara lebih spesifik, beberapa inisiatif yang dijalankan mencakup:

OrganizationThe management of aspects and direct environmental impacts of the Company’s operational activities is carried out by the General and Procurement Division (DUP).

Regularly, DUP will submit Monthly Reports on the General and Procurement Division to the Board of Directors, which includes data and evaluations on energy consumption (which is used as a basis for calculating emissions), water usage, paper use, and waste generated and managed. Based on this report, the Board of Directors conducts further evaluations and provides direction for necessary early warnings. [GRI 103-3]

Targets of Environmental Activities AspectsThe Company has set targets for the implementation of activities related to environmental aspects, namely:• Prevent environmental pollution, prevent damage to assets to

ensure business continuity.• Demonstrate participation in efforts to conserve energy,

conserve water and reduce greenhouse gas emissions.• Increase operational efficiency as a positive result of

implementing the green office program.

Environmentally Friendly Office OperationsThe rationale of PT SMI in realizing energy efficiency and environmentally friendly offices is to increase the productivity and performance of all employees working in a healthy and comfortable office environment so as to increase awareness of the importance of saving energy consumption in the office environment. The impact of energy efficiency and environmentally friendly offices leads to several global goals (SDGs): Good Health and Well-being(SDG3), Affordable and Clean Energy (SDG7), Responsible Consumption and Production (SDG12), Climate Action (SDG13), Life Below Water (SDG14), and Life on Land (SDG15).

To support a company and every business to be sustainable, PT SMI is committed to implementing several program initiatives related to Energy Efficiency and the Green Office and at the same time building employee awareness to be involved in pursuing the success of energy efficiency programs and environmentally friendly offices.

The Company is committed to taking part in preserving nature and the environment by starting with daily business activities. With this foundation, the Company ensures a comfortable and safe work environment. Besides, all office operational activities are ensured to always be carried out by maximizing the efficiency of existing resources. For example, the use of electronic correspondence which saves the use of paper or the use of LED types that save electricity usage. More specifically, some of the initiatives undertaken include:

Page 211: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

209Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

• Mencetak dokumen sesuai dengan kebutuhan.• Menggunakan kedua sisi kertas jika memungkinkan.• Menggunakan media elekronik untuk sirkulasi/komunikasi

untuk meminimalkan penggunaan kertas.• Tidak menerapkan halaman sampul yang tidak perlu (misalnya

faks, sampul depan).• Mencatat dan mendokumentasikan jumlah pemakaian kertas

(rim per minggu atau per bulan).• Mengatur aktivitas cetak dan fotokopi internal secara

terintegrasi, dengan menggunakan kartu pengenal.• Efisiensi penggunaan air.• Pengurangan penggunaan botol plastik.• Pemilahan sampah (organik-anorganik).• Pengaturan penggunaan AC untuk menurunkan konsumsi

listrik.

Guna mendukung keberhasilan inisiatif penghematan kertas, Perseroan telah mengembangkan system terintegrasi, meliputi:• Pengembangan penggunaan web portal• Penggunaan media komunikasi berbasis gadget untuk

koordinasi pekerjaan, seperti aplikasi Whatsapp (chatting grup proyek, chatting grup departemen), selain e-mail.

Beberapa inisiatif lainnya yang dijalankan di sepanjang 2019 mencakup:1. Program Hemat Menggunakan Kertas Sebagaimana diketahui, bahwa bahan baku utama kertas

adalah pohon/kayu, dimana untuk dapat diolah menjadi kertas diperlukan pohon dengan usia 5-10 tahun. Setiap hari kertas diproduksi dan digunakan, sementara penanaman pohon belum tentu setiap hari dilakukan, belum lagi jangka waktu penanaman sampai dengan tanaman siap untuk ditebang memakan waktu puluhan tahun.

Penggunaan kertas yang bijak seperti mengurangi pemakaian kertas dan mendaur ulang kertas merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh PT SMI dalam rangka menjaga bumi agar tetap hijau.

Program-program hemat kertas selama tahun 2019 yang terus dikampanyekan oleh PT SMI dapat mengurangi pemakaian kertas secara total sebanyak 25% dibandingkan penggunaan kertas pada tahun 2018. Sementara itu pemakaian kertas per karyawan juga mengalami penurunan sebesar 32,6%. Penurunan tersebut sebagaimana tercermin pada tabel berikut:

• Print documents as necessary.• Use both sides of the paper if possible.• Use electronic media for circulation/communication to

minimize paper use.• Not use unnecessary cover pages (eg fax, front cover).

• Record and document the amount of paper usage (reams per week or per month).

• Manage internal print and photocopy activities in an integrated manner, using identification cards.

• Water use efficiency.• Reduce the use of plastic bottles.• Sort waste (organic-inorganic).• Regulate the use of AC to reduce electricity consumption.

To support the paper saving initiatives, the Company has developed an integrated system, including:• Development of web portals.• The use of gadget-based communication media for

coordinating work, such as the Whatsapp application (chat project group, chat group department), in addition to e-mail.

Some of the initiatives carried out include:

1. Paper-Saving Program As it is known, the main raw material for paper is a tree/wood,

where trees need to be 5-10 years of age before they are ready to be processed into paper. Every day paper is produced and used, while planting trees is not necessarily done every day, not to mention the planting period until the plants are ready to be cut down takes decades.

The wise use of paper such as reducing paper usage and recycling paper is part of the environmental preservation efforts undertaken by PT SMI in order to keep the earth green.

Paper saving programs during 2019 which are continuously campaigned by PT SMI can reduce paper usage by 25% compared to paper usage in 2018. Meanwhile, paper usage per employee also decreased by 32.6%. This decrease is reflected in the following table:

Page 212: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

210 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Program Hemat Menggunakan Kertas di area kerja antara lain:a. Digitalisasi Dokumen (melalui project scanning)b. Implementasi MPS (Managed Print Services)c. Mobile Approvald. Sosialisasi penerapan budaya paperless

2. Menjaga Kualitas Udara dan Pencahayaan Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan sebagai lingkungan

kerja yang baik apabila karyawan bisa melaksanakan kegiatannya dengan optimal. Kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi kesehatan karyawan dalam bekerja, sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat mendukung keberlangsungan bisnis Perseroan untuk terus berkelanjutan.

PT SMI berperan aktif dalam menjaga kualitas udara dan cahaya di area kerja dengan berkomitmen akan terus melakukan inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas mutu udara dan cahaya, antara lain sebagai berikut:a. Memanfaatkan tanaman hidup dalam area kerja Salah satu tujuan dengan ditambahkannya tanaman

hijau adalah untuk meningkatkan terciptanya oksigen di area kerja serta memurnikan udara. dengan mengurangi tingkat CO2 dan materi-materi lain seperti debu, bakteri, dan jamur yang berisiko mempengaruhi kesehatan fisik karyawan. Warna hijau dari dedaunan juga bisa mengurangi risiko kelelahan mata setelah melihat layar komputer terlalu lama.

b. Pemanfaatan cahaya luar ke area kerja Selain untuk mengurangi pemakaian energi listrik untuk

pencahayaan, Pemanfaatan sinar cahaya matahari ke dalam lingkungan kantor, juga bermanfaat untuk tubuh manusia, dikarenakan sinarnya menyegarkan tubuh manusia. Dengan kandungan vitamin D alami, cahaya matahari bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan tulang. Cahaya matahari juga memberikan dampak psikologis “positive vibes” karena memacu produktivitas karyawan.

c. Pengukuran mutu udara dan cahaya secara berkala pengukuran mutu udara dan cahaya juga secara rutin

dilakukan oleh Perseroan, di mana pengukuran menjadi indikator kualitas udara serta cahaya yang ada di lingkungan kantor. Pelaksanaan telah rutin dilaksanakan 2 kali dalam setahun.

The Save Paper program in the work area includes:a. Digitizing Documents (through project scanning)b. Implementation of MPS (Managed Print Services)c. Mobile Approvald. The socialization of the application of paperless culture

2. Maintaining Air Quality and Light Quality A condition of the work environment is considered good

if employees can carry out their activities optimally. Environmental conditions can also affect the health of employees at work, so that the work generated can support the sustainability of the Company’s business to continue to be sustainable.

PT SMI plays an active role in maintaining the quality of air and light quality in the work area by committing to continue to carry out initiatives that can improve the quality of air and light quality, including the following:a. Utilizing live plants in the work area One of the goals with the addition of green plants is to

increase the creation of oxygen in the work area and purify the air by reducing the level of CO2 and other materials such as dust, bacteria, and mold that risk affecting the physical health of employees. The green color of the leaves can also reduce the risk of eye fatigue after looking at the computer screen for too long.

b. Utilization of outside light to the work area In addition to reducing the use of electrical energy for

lighting, utilizing sunlight into the office environment is also beneficial for the human body, because its light is so refreshing to the human body. With natural vitamin D content, good sunlight and is beneficial for bone growth. Sunlight also provides a psychological impact “positive vibes” because it spurs employee productivity.

c. Periodic air and light quality measurements Air quality and light control are also routinely carried

out by the Company, where measurements become an indicator of how the quality of air and light in the office environment. Where the implementation has been routinely carried out 2 times a year.

2019 2018

Pemakaian ATK kertas (lembar)The use of office stationery (sheet)

1.057.713 1.420.000

Rata-rata permintaan ATK kertas (lembar/karyawan)Average paper request (sheet/employee)

3.347 4.965

Data Permintaan KertasPaper Request Data

Page 213: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

211Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

3. Waste Management Inisiatif terkait waste management berangkat dari keprihatinan

dengan permasalahan sampah yang terjadi di negeri tercinta kita, Indonesia. Pada saat ini dan masa mendatang, sampah akan selalu menjadi masalah utama terkait lingkungan bagi pemerintah dan bagi masyarakat jika tidak segera dicarikan solusi. Riset terbaru Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan sebanyak 24% sampah di Indonesia masih tidak terkelola dengan baik. Artinya, dari sekitar 65 juta ton sampah yang diproduksi di Indonesia setiap harinya, sekitar 15 juta ton mengotori ekosistem dan lingkungan karena belum ditangani dengan tepat. Sedangkan, 7% sampah didaur ulang dan 69 persen sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu berdasarkan berita terbaru dari Pemprov DKI Jakarta, bahwa penampungan sampah di Bantar Gebang hanya bisa menampung hingga tahun 2021.

Menyikapi kondisi tersebut, PT SMI (Persero) merasa perlu melakukan sesuatu yang berarti dan setidaknya mampu mengatasi permasalahan sampah yang tengah kita hadapi. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, PT SMI (Persero) melalui Divisi Umum dan Pengadaan pada bulan Maret 2019 menginisiasi gerakan #KantorGueBebasSampah yang bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan khususnya kepada masyarakat di Lingkungan Perkantoran dengan berperan aktif sebagai katalis dalam penerapan waste management di dalam dan di sekitar lingkungan Gedung kantor PT SMI, yaitu Gedung Sahid Sudirman Center (SSC). Gerakan yang merupakan perpanjangan dari misi Perseroan “berperan sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional” ini diharapkan membawa perubahan pola hidup dan dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik hingga kebiasaan memilah sampah kepada seluruh penghuni dan masyarakat sekitar Gedung SSC.

Sebagai institusi keuangan yang bergerak dalam pembiayaan dan jasa konsultasi pembangunan infrastruktur, kami ingin turut serta berkontribusi dalam edukasi mengatasi permasalahan sampah yang tengah kita hadapi saat ini. Oleh karena itu, kami menginisiasi gerakan #KantorGueBebasSampah di mana masyarakat perkantoran dapat turut berpartisipasi dan mendukung gerakan ini. Tidak hanya itu, kami pun turut bekerja sama secara khusus dengan salah satu wirausaha sosial peduli lingkungan sebagai mitra pengolahan sampah PT SMI untuk melakukan pengangkutan, pemilahan dan pengolahan sampah PT SMI guna memberi manfaat bagi masyarakat, dan memberikan laporan atas pengolahan sampah PT SMI. PT SMI juga bekerja sama dengan seluruh tenant yang berada di Gedung SSC mengkampanyekan gerakan #KantorGueBebasSampah.

Demi membantu mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi, bersama-sama dengan mitra pengolahan sampah, PT SMI menerapkan metode sederhana yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Contoh kegiatan sederhana Reduce sehari-hari yang dapat kami terapkan adalah mengurangi bahan sekali pakai, menggunakan produk yang dapat diisi ulang, dan pengurangan konsumsi kertas dengan menggunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi, serta penggunaan teknologi Manage Print Services. Sedangkan untuk Reuse adalah kami membagikan kepada karyawan kantong belanja dan tumbler yang dapat digunakan beberapa kali atau

3. Waste Management The waste management initiative is based on concern with the

waste problems that occur in our beloved country, Indonesia. At present and in the future, waste will always be a major problem related to the environment for the government and for the community if a solution is not immediately sought. Recent research on Sustainable Waste Indonesia (SWI) reveals that as much as 24% of waste in Indonesia is still not well managed. This means, of the approximately 65 million tons of waste produced in Indonesia every day, around 15 million tons pollute the ecosystem and the environment because it has not been handled properly. Meanwhile, 7% of waste is recycled and 69 percent of waste ends up at the Final Disposal Site (TPA). In addition, based on the latest news from the DKI Jakarta Provincial Government that the garbage collection at Bantar Gebang can only accommodate up to 2021.

Responding to these conditions, PT SMI (Persero) feels it is necessary to do something meaningful and at least be able to overcome the problems of waste that we are currently facing. In an effort to realize this, PT SMI (Persero) through the General and Procurement Division in March 2019 initiated the #KantorGueBebasSampah movement which aims to provide awareness of environmental care especially to the public in the Office Environment by playing an active role as a catalyst in the implementation of waste management in and within around the PT SMI office building, namely Sahid Sudirman Center (SSC) Building. The movement, which is an extension of the company’s mission to serve as a catalyst in accelerating national infrastructure development, is expected to bring a change in lifestyle and begin with daily habits, such as reducing the use of plastic to sorting trash to all residents and communities around the SSC Building.

As a financial institution that is engaged in infrastructure development financing and consulting services, we want to contribute to education in overcoming the problems of waste that we are currently facing. Therefore, we initiated the #KantorGueBebasSampah movement in which the office community can participate and support this movement. Not only that, we also collaborated specifically with an environmental and social entrepreneur to be PT SMI’s waste processing partners to carry out the transportation, sorting and processing of PT SMI’s waste to benefit the community, and provide a report on PT SMI’s waste management. PT SMI also collaborates with all tenants in the SSC Building campaigning for the #KantorGueBebasSampah movement.

In order to help overcome the problems being faced, together with waste processing partners, PT SMI applies a simple method namely 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Examples of simple Reduce daily activities that we can implement are reducing disposable materials, using refillable products, and reducing paper consumption by using both sides of paper for writing and photocopying, and using Manage Print Services technology. As for Reuse, we distribute to employees shopping bags and tumblers that can be used several times or repeatedly. Finally, examples of Recycle activities are the use of recyclable products and packaging, as well as maximizing

Page 214: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

212 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

berulang-ulang. Terakhir, contoh kegiatan Recycle adalah penggunaan produk dan kemasan yang dapat didaur ulang, serta memaksimalkan hasil daur ulang sampah kertas PT SMI untuk keperluan kantor, seperti kalender, agenda, notebook, kartu nama. Contoh lainnya adalah melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.

Melalui gerakan #KantorGueBebasSampah ini, Perseroan telah berhasil mengurangi dampak lingkungan atas permasalahan sampah sebanyak 63,44%, atau 6.806,80 kg sampah dari total 10.730,21 kg sampah Perseroan yang telah dihasilkan dari bulan Maret-Desember 2019. Sisanya 3.923,41 kg berupa residu sampah dimusnahkan melalui pembakaran oleh mitra pengolahan sampah yang bekerja sama dengan Perseroan.

Aktivitas peran aktif PT SMI lainnya dalam upaya memberikan edukasi pengelolaan sampah juga dilakukan kepada lingkup pelaku dunia usaha di Lingkungan DKI Jakarta, yaitu antara lain:

• Pada tanggal 12 September 2019, PT SMI menghadiri undangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk melakukan sharing kepada para pelaku dunia usaha yang hadir mengenai pengelolaan sampah kantor dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kegiatan tersebut meliputi sharing mengenai metodologi pemilahan sampah dan bagaimana menerapkan upaya aktivitas pemilahan sampah dimulai dari sumbernya, yaitu Karyawan/Penghuni perkantoran.

• Pada tanggal 24 September 2019, PT SMI kembali menghadiri undangan dari DLH DKI Jakarta sebagai panelis untuk memberikan masukan dan berdiskusi dalam acara rapat koordinasi percepatan sosialisasi dan edukasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pencapaian target pengurangan sampah dari dunia usaha/pengelola Kawasan dan rumah tangga.

• Pada tanggal 6 November s/d 8 November 2019, PT SMI melakukan sosialisasi #KantorGueBebasSampah dalam kegiatan IndoEbtke Conex 2019 dimana kegiatan ini dihadiri oleh beberpa instansi pemerintahan serta dunia usaha lainya. Pada event tersebut PT SMI mengajak kepada seluruh pengunjung baik masyarakat umum maupun masyaraat perkantoran yang hadir dalam acara tersebut juga ikut melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenis sampah.

• Pada tanggal 26 November 2019, PT SMI kembali melakukan kegiatan sosialisasi waste management dengan mengusul tema Inisiatif #KantorGueBebasSampah di mana kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat perkantoran untuk melakukan pengelolaan limbahnya secara baik seperti menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan melakukan kegiatan sederhana pemilahan sampah dimulai dari sumbernya. Sosialisasi kali ini juga berkerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, DLH DKI Jakarta, NaraBepro, Building Management Sahid Sudirman Center, Citibank, dan Nutrifood. Kegiatan ini dihadiri >30 perusahaan di antaranya tenant Sahid Sudirman Center dan dunia usaha lainnya.

• Pada tanggal 12 Desember 2019, PT SMI beserta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia hadir dalam acara Talk Show “Bincang Pagi” yang disiarkan langsung di Kompas TV pada pukul 09.30 WIB. Tema talkshow ini diberikan judul “Pilah Sampah dan Sirkular Ekonomi” dalam talkshow tersebut PT SMI dan KLHK memberikan sosialisasi terhadap pengelolaan sampah dengan tujuan memberikan informasi pentingnya melakukan pengolahan

the results of recycling of PT SMI’s paper waste for office needs, such as calendars, agendas, notebooks, business cards. Another example is processing organic waste into compost.

Through #KantorGueBebasSampah movement, the Company has succeeded in reducing the environmental impact of the waste problem by 63.44%, or 6,806.80 kg of waste from a total of 10,730.21 kg of the Company’s waste generated from March-December 2019. The remaining 3,923.41 kg is in the form of Waste residue is destroyed through combustion by waste processing partners in collaboration with the Company.

Other active roles of PT SMI in the effort to provide education on waste management are also carried out in the scope of the business community in DKI Jakarta, including:

• On September 12, 2019, PT SMI was attended an invitation from DKI Jakarta’s Office of the Environment (DLH) to share with businesspeople about the management of office waste with the principle of 3R (Reduce, Reuse, Recycle). These activities include sharing of the methodology for sorting waste and how to implement efforts to sort waste activities starting from the source, namely Employees/Tenants of offices.

• On September 24, 2019, PT SMI again attended an invitation from DKI Jakarta’s DLH as a panelist to provide input and discuss efforts to accelerate socialization and education to increase community participation in achieving the target of reducing waste from the business and household activities.

• On November 6 to November 8, 2019, PT SMI conducted a socialization of #KantorGueBebasSampah in the IndoEbtke Conex 2019 activity where this activity was attended by several government agencies and other business sectors. At the event, PT SMI invited all visitors, both the general public and the office community who attended the event to also participate in sorting waste according to the type of waste.

• On November 26, 2019, PT SMI again carried out a waste management socialization activity with the theme of the #KantorGueBebasSampah Waste Initiative where this activity was aimed at inviting the entire office community to properly manage their waste such as applying the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Initiative and to carry out the entire office community Simple waste sorting activities start from the source. This time the socialization also collaborated with the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia, DKI Jakarta DLH, NaraBepro, Building Management of the Sahid Sudirman Center, Citibank, and Nutrifood. This activity was attended by >30 companies including tenants of Sahid Sudirman Center and other businesses.

• On December 12, 2019, PT SMI along with the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia attended the Talk Show “Morning Talk” which was broadcast live on Kompas TV at 09.30 WIB. The theme of this talkshow was given the title “Waste Disposal and Circular Economy” in the talkshow PT SMI and KLHK provided information on waste management with the aim of providing information on the importance of conducting waste management, understanding

Page 215: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

213Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

sampah, pemahaman prinsip-prinsip pengelolaan sampah, menyebarluaskan kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah serta mendorong pengelolaan sampah menjadi sirkular ekonomi bagi masyarakat.

the principles of waste management, disseminating government policies in reducing waste and encouraging waste management become a circular economy for the community.

Sosialisasi proses dan hasil pengolahan sampah di kantor PerseroanSocialization of waste processing and its results at the Company’s office

Page 216: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

214 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kegiatan sosialisasi waste management dengan mengusul tema Inisiatif #KantorGueBebasSampahWaste management socialization activities by proposing the theme #KantorGueBebasSampah Initiative

Sosialisasi #KantorGueBebasSampah dalam kegiatan IndoEbtke Conex 2019Socialization of #KantorGueBebasSampah in IndoEbtke Conex 2019 activities

Page 217: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

215Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Talkshow “Pilah Sampah dan Sirkular Ekonomi” dalam acara Talkshow Bincang Pagi Live Kompas TVTalkshow “Sorting Trash and Circular Economy” in a Morning Live Talk Show, Kompas TV

Sebagai bagian dari inisiatif Green Office, Perseroan juga secara aktif mempromosikan budaya Eco Living di Perseroan. Salah satu upaya yang dilakukan Perseroan adalah dengan memberikan beberapa barang/material yang dapat membantu meningkatkan buy in dan penerapan budaya eco living oleh karyawan. Beberapa barang/material yang dibagikan di antaranya adalah:• Tumbler• Reusable bag untuk belanja• Tas kain• Reusable straw

Dengan menggunakan barang/material tersebut, karyawan dapat secara langsung mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan lewat berkurangnya konsumsi air mineral kemasan, plastik belanja, serta sedotan plastik. Hal ini sejalan dengan upaya Perseroan lewat inisiatif #KantorGueBebasSampah.

Untuk meningkatkan dampak dari penggunaan barang/material tersebut, Perseroan juga pada beberapa kesempatan telah membagikan barang/material tersebut kepada berbagai pemangku kepentingan Perseroan. Ini merupakan salah satu kontribusi Perseroan terhadap peningkatan budaya eco living dan kesadaran masyarakat secara umum mengenai pentingnya mengubah gaya hidup serta mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia terhadap lingkungan.

As part of the Green Office initiative, the Company also actively promotes the Eco Living culture in the Company. One of the efforts made by the Company is to provide some goods/materials that can help increase buy-in and the application of eco-living culture by employees. Some of the goods/materials distributed include:

• Tumbler• Reusable bag for shopping• Cloth bags• Reusable straw

By using these goods/materials, employees can directly reduce the amount of waste generated through reduced consumption of bottled mineral water, plastic shopping, and plastic straws. This is in line with the Company’s efforts through the initiative of #KantorGueBebasSampah.

To increase the impact of the use of said goods/materials, the Company has also distributed several goods/materials to various stakeholders of the Company on several occasions. This is one of the Company’s contributions to the promotion of eco-living culture and general public awareness about the importance of changing lifestyles and reducing the negative impact of human activities on the environment.

Page 218: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

216 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Sumber DayaDalam upaya penerapan efisiensi energi dan kantor ramah lingkungan (Green Office), PT SMI bekerja sama dengan pihak-pihak sebagai berikut: • Kerja sama dengan Building Management SSC dalam

penerapan waste management di lingkungan Gedung kantor PT SMI.

• Kerja sama Aktivis Waste Management dan Praktisi Lingkungan dalam pelaksanaan edukasi waste management serta aktivitas pengangkutan, pemilahan, dan pengolahan sampah PT SMI.

• Kerja sama dengan Konsultan Assessment Green Office dalam upaya peningkatan penerapan green office di lingkungan kantor PT SMI.

• Kerja sama dengan seluruh tenant di Gedung SSC dalam mengkampanyekan gerakan #KantorGueBebasSampah.

Keterlibatan KaryawanPeran penting efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan (Green Office) adalah dengan melibatkan karyawan dalam pelaksanaannya. PT SMI sadar bahwa keterlibatan karyawan dalam mewujudkan ramah lingkungan dapat mendukung perusahaan dan bisnisnya agar terus berkelanjutan.

Keterlibatan karyawan dalam mewujudkan efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan (Green Office) adalah sebagai berikut:• Mematikan energi listrik ketika sudah tidak dipergunakan

antara lain: mematikan PC, mencabut kabel listrik Laptop, mematikan lampu, dan mematikan AC.

• Turut andil mengkampanyekan Gerakan #KantorGueBebasSampah antara lain: menggunakan tumbler untuk minuman, mengurangi produk yang menggunakan

ResourcesTo implement energy efficiency and environmentally friendly offices (Green Office), PT SMI cooperates with the parties as follows:• Cooperation with the SSC Building Management in the

application of waste management in the PT SMI office building environment.

• Cooperation of Waste Management Activists and Environmental Practitioners in implementing waste management education as well as PT SMI’s waste management, sorting, and processing activities.

• Collaboration with Green Office Assessment Consultants to improve the implementation of green office within PT SMI’s office environment.

• Collaboration with all tenants in SSC Building in campaigning the #KantorGueBebasSahah movement.

Employee EngagementThe important thing about energy efficiency and green offices is to involve employees in their implementation. PT SMI is aware that employee involvement in realizing environmentally friendly can support the Company and its business to be sustainable.

Employee involvement in realizing energy efficiency and environmentally friendly offices (Green Office) are as follows:• Turning off electrical energy when it is not being used, among

others: turn off the PC, unplug the Laptop power cord, turn off the lights, and turn off the AC.

• Participate in campaigning for the #KantorGueBebasSampah Movement, among others: using tumblers for drinks, reducing products using plastic bags, carrying own shopping bags,

Barang-barang untuk membantu penerapan eco living di PerseroanProducts complementing the implementation of eco living in the Company

Page 219: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

217Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

kantong plastik, membawa tas belanja sendiri, ikut menerapkan pemilahan sampah yang sistematis agar dapat dimanfaatkan atau di daur ulang.

• Melakukan penghematan kertas antara lain menggunakan kertas bolak balik (dua sisi) untuk print maupun fotocopy.

Sistem Evaluasi Pelaksanaan ProgramDalam mengupayakan pelaksanaan program-program efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan (green office), PT SMI melakukan sistem evaluasi secara berkala yaitu dengan melakukan pengukuran progress penerapan green office melalui proses assessment kerja sama dengan konsultan green office minimal 1x setahun, membuat pelaporan dan monitoring konsumsi penggunaan energi listrik, air dan kertas, serta membuat pelaporan pelaksanaan pengelolaan sampah Perseroan.

Tantangan dan Rencana ke DepanBeberapa tantangan yang harus dihadapi oleh PT SMI untuk terus menjadi pionir dalam menggerakan keberlangsungan efesiensi energi dan kantor ramah lingkungan (Green Office), antara lain sebagai berikut:• Perubahan budaya baru (awareness karyawan) dan lingkungan

Gedung SSC• Sebagai katalis penerapan waste management di lingkungan

Gedung SSC• Melakukan campaign dan mengajak sister company/

stakeholders• Upaya peningkatan score greenship dari bronze ke silver

dalam periode tiga tahun ke depan

Efluen dan limbah [306]Kebijakan [GRI 103-2]Melalui Pelaksanaan ESMS Korporasi, Perseroan berupaya untuk mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan serta menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik di kantor Perseroan.

Target [GRI 103-2]Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan dengan efluen dan limbah yang dihasilkan Perseroan. Namun demikian, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Program Operasional Kantor Ramah Lingkungan (Green Office).

Penanggungjawab [GRI 103-2]Divisi Umum dan Pengadaan (DUP).

Evaluasi [GRI 103-3]Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan Divisi Umum dan Pengadaan ke Direksi yang di dalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai efluen dan limbah yang dihasilkan. Berdasarkan laporan ini, Direksi melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan.

KinerjaAir limbah yang dihasilkan oleh kegiatan operasional kantor Perseroan digabung dalam sistem pengelolaan limbah gedung untuk kemudian dialirkan melalui sistem perpipaan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpusat Waduk Setiabudi untuk dilakukan proses pengolahan sampai memenuhi baku mutu yang ditetapkan sebelum dibuang ke badan air (sungai). Selama tahun 2019 tidak terjadi ceceran atau tumpahan yang signifikan sebagai akibat dari kegiatan operasional PT SMI. [GRI 306-1, GRI 306-3]

participating in implementing systematic waste sorting so that they can be used or recycled.

• Making paper savings, among others, using two-sided paper (both sides) for print and copy.

Program Implementation Evaluation SystemIn pursuing the implementation of energy efficiency programs and green offices, PT SMI conducts an evaluation system periodically by measuring the progress of implementing green offices through a process of assessment in collaboration with green office consultants at least once a year, making reports and monitoring consumption electricity, water and paper, and reporting on the implementation of the Company’s waste management.

Challenges and Future PlansPT SMI faces several changes in continuing the role as a pioneer in moving the sustainability of energy efficiency and environmentally friendly offices (Green Office), include the following:

• Changes in a new culture (employee awareness) and the environment of the SSC Building

• As a catalyst for implementing waste management in the SSC Building environment

• Conducting campaigns and inviting sister companies/stakeholders

• Efforts to increase the greenship score from bronze to silver in the next three years

Effluent and WastePolicy [GRI 103-2]Through the Corporate ESMS Guideline, implementation, the Company seeks to manage the impact of the Company’s operational activities and declare its commitment for continuous improvements, creation of good environmental, occupational health and safety at the Company.

Target [GRI 103-2]The company has not set specific targets regarding affluent and waste produced by the Company. However, the Company is committed to implementing the Green Office Operational Program (Green Office).

Person in charge [GRI 103-2]General and Procurement Division (DUP).

Evaluation [GRI 103-3]DUP will deliver the Monthly Report of the General and Procurement Division to the Board of Directors which includes data and evaluation on effluent and waste. Based on this report, the Board of Directors conducts further evaluations as well as provides direction regarding the necessary improvement actions.

PerformanceWastewater produced by the Company’s operational activities is combined in the Building waste management system and then flowed through the piping system to the central Setiabudi Reservoir Wastewater Treatment Plant to be processed until it meets the specified quality standards before being discharged into water bodies (rivers) . During 2019 there were no significant spills as a result of PT SMI’s operational activities. [GRI 306-1, GRI 306-3].

Page 220: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

218 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Item Toner Pemakaian (2019)Usage (2019)

Berat per Toner (kg)Weight per Toner (kg)

Total Berat (kg)Total Weight (kg)

Toner   -   C 25 0.54 13.5

Toner   -   K 67 0.85 56.95

Toner   -   M 19 0.53 10.07

Toner   -   Y 18 0.54 9.72

Data Limbah B3 [GRI 306-2]B3 Waste Data [GRI 306-2]

Data limbah Non-B3 [GRI 306-2]Non-B3 Waste [GRI 306-2]

Jenis SampahType of Waste

DetailDetails

Berat (kg)Weight

(kg)% Pengolahan

Processing %

General waste Ember, tetra pack, botol kaca, ATK, besi/kaleng, paper cupBuckets, tetra packs, glass bottles, stationery, iron/can, paper cup

1.251,17 11,66 Dijual ke pabrik daur ulangSold to a recycling plant

100

Sampah kertasPaper waste

Office paper, kardus, scrape (kering)Office paper, cardboard, scrape (dry)

3.985,08 37,14 Didaur ulang menjadi 550 plannerRecycled into 550 planners

17

Didaur ulang menjadi 52 set name cardRecycled into 550 sets of name card

12

Didaur ulang menjadi 1.180 notebookRecycled into 1,180 notebooks

35

Didaur ulang menjadi 1.900 paper bagRecycled into 1,900 paper bags

19

Belum terolahUnprocessed

17

Sampah organicOrganic waste

Sampah makananFood waste

975,86 9,09 Diolah menjadi pupuk dengan proses composting yang digunakan untuk menghasilkan 66 kantong beras organikProcessed into fertilizer by the composting process which is used to produce 66 bags of organic rice

76

Belum terolahUnprocessed

24

Recycle waste Kantong kresek plastik, botol plastik, plastik kemasanPlastic bag, plastic bottle, plastic packaging

594,69 5,54 Didaur ulang menjadi 317 totebagRecycled into 317 totebags

57

Belum terolahUnprocessed

43

Sampah residuResidual waste

Sampah yang tidak dapat didaur ulang dan/atau tercampur (sumpit, tusuk sate, stryofoam, plastik berminyak, karet, sedotan, paper cup, tissue, sanitary napkin, rokok)Waste that cannot be recycled and/or mixed (chopsticks, skewers, stryofoam, oily plastic, rubber, straws, paper cups, tissue, sanitary napkin, cigarettes)

3.923,41 36,56 DibakarBurned

100

Page 221: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

219Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Nara Bepro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sistem pengelolaan sampah dengan mengimplementasikan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDG’s) dan tujuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sistematika Pengelolaan Sampah oleh Nara Bepro:1. Sampah diangkut dari Instansi/Perusahaan ke TPS Nara Bepro

dengan waktu pengangkutan sesuai kesepakatan dengan instansi terkait.

2. Setelah diangkut, sampah dipilah oleh tim Nara Bepro sesuai dengan jenis sampah yang dapat dikelola.a. Sampah Kertas diolah menjadi kertas daur ulang dan

menjadi produk kreatif yang dilakukan oleh pemuda/i produktif dari keluarga prasejahtera yang telah diberikan bimbingan oleh Nara.

b. Sampah Plastik Kresek (Single-use) dikelola melalui proses upcycling plastik yang dilakukan oleh ibu-ibu prasejahtera di Desa Cigudeg, Bogor untuk menjadi produk kreatif seperti totebag dan pouch sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

c. Sampah Non-organik (selain kertas dan plastik kresek) akan dikelola melalui Bank Sampah Nara yang kemudian disalurkan kepada UMKM yang sesuai dengan jenis sampah yang dikelola masing-masing UMKM.

Nara Bepro is a company engaged in the waste management system by implementing Sustainable Development Goals (SDG’s) values and Corporate Social Responsibility (CSR) goals.

Waste Management Systematics by Nara Bepro:1. Waste is transported from the Agency/Company to TPS Nara

Bepro at the time of transportation in accordance with the agreement with the relevant agencies.

2. After being transported, the waste is sorted by the Nara Bepro team according to the type of waste that can be managed.a. Paper waste is processed into recycled paper and

transformed into creative products by productive young people from underprivileged families guided by Nara.

b. Crackle Plastic Trash (Single-use) is managed through a plastic upcycling process carried out by underprivileged women in Cigudeg Village, Bogor to become creative products such as totebag and pouch as a form of community empowerment.

c. Non-organic waste (other than paper and plastic bags) will be managed through the Nara Waste Bank which will then be distributed to MSMEs in accordance with the types of waste managed by each MSME.

Contoh produk hasil daur ulangSamples of recycle products

Page 222: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

220 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kebijakan [GRI 103-2]Melalui Pedoman ESMS Korporasi, Perseroan berupaya untuk mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan serta menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik di kantor Perseroan.

Target [GRI 103-2]Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan dengan konsumsi energi. Namun demikian, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Program Operasional Kantor Ramah Lingkungan (Green Office).

Penanggungjawab [GRI 103-2]Divisi Umum dan Pengadaan (DUP).

KinerjaTerdapat 2 jenis energi yang digunakan Perseroan untuk mendukung kegiatan operasionalnya, yakni: pemakaian energi listrik di kantor dan konsumsi BBM untuk transportasi (Perseroan tidak menghasilkan dan/atau menjual energi listrik). Kedua energi tersebut berasal dari sumber yang tidak terbarukan. Listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan terutama dalam aktivitas industri dan perkantoran. Meskipun demikian, Perusahaan menyadari bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. Pada kantor pusat dan seluruh aktivitas operasional, penghematan listrik senantiasa diimbau dan digencarkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 13 tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Energi Listrik dengan jelas menyatakan bahwa seluruh bangunan gedung kantor pemerintah baik di pusat maupun daerah harus melaksanakan program Penghematan Energi Listrik pada sistem Tata Udara (Air Conditioning System), sistem Tata Cahaya dan peralatan pendukung lainnya.

PT SMI telah melakukan inisiatif dalam menerapkan efesiensi energi di area kerja sesuai dengan peraturan Menteri ESDM no. 13, diantaranya sebagai berikut:a. Memilih produk-produk elektronik yang compact dan memiliki

banyak fungsi (PC all in one, Laptop).b. Memilih pencahayaan yang memiliki tingkat efisiensi energi

yang tinggi (Lampu LED).c. Penggunaan system Intelligent Touch Manager (ITM), Sistem

control AC dilakukan secara computerize melalui local area network.

d. Secara berkala memberikan himbauan kepada seluruh karyawan untuk dapat mematikan alat-alat listrik bila tak ada orang di dalam ruangan dan terus melakukan monitoring.

Inisiatif penerapan efesiensi energi di area kerja berdampak positif. Tercatat selama tahun 2019 penggunaan energi listrik tiap karyawan di PT SMI mengalami penurunan sebesar 5,3% dibandingkan penggunaan energi listrik tiap karyawan pada tahun 2018.

Policy [GRI 103-2]Through the Corporate ESMS Guidelines, the Company seeks to manage the impact of the Company’s operational activities and declare its commitment for continuous improvements, creation of good environmental, occupational health and safety at the Company.

Target [GRI 103-2]The company has not set specific targets regarding energy consumption. However, the Company is committed to implementing the Green Office Operational Program (Green Office).

Person in charge [GRI 103-2]General and Procurement Division (DUP).

PerformanceThere are 2 types of energy used by the Company to support its operational activities, namely: the use of electricity in the office and consumption of fuel for transportation (the Company does not produce and/or sell electricity). Both of these energy comes from non-renewable sources. Electricity has become the main energy source in every activity, especially in industrial and office activities. Nevertheless, the Company realizes that its use must be carried out wisely and responsibly. At the head office and all operational activities, electricity savings are always encouraged and intensified.

Based on the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) number 13 of 2012 concerning the Savings on the Use of Electric Energy clearly states that all government office buildings both at central and regional levels must implement an Electricity Saving Program in the Air Conditioning System, Lighting systems and other supporting equipment.

PT SMI has taken the initiative in implementing energy efficiency in the work area in accordance with Minister of Energy and Mineral Resources regulation no. 13, including the following:a. Choose electronic products that are compact and have many

functions (PC all in one, Laptop).b. Choose lighting that has a high level of energy efficiency (LED

lights).c. The use of the Intelligent Touch Manager (ITM) system, the AC

control system is computerized through a local area network.

d. Periodically give an appeal to all employees to be able to turn off electrical appliances if there is no one in the room and continue to monitor.

The initiative to implement energy efficiency in the work area has a positive impact. It is recorded that during 2019 the use of electrical energy per employee at PT SMI decreased by 5.3% compared to the use of electrical energy per employee in 2018.

Efisiensi Sumber Daya dan Minimalisasi Dampak [GRI 302-1, GRI 302-2, GRI 302-3, GRI 302-4] Resources Efficiency and Impact Minimization

Page 223: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

221Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Efisiensi energi BBM dilakukan PT SMI dengan menerapkan penggunaan kendaraan yang hemat bahan bakar dan pembelian BBM menggunakan sistem RFID sehingga penggunaannya dapat tercatat dan terkontrol dengan baik.

Untuk mengelola penggunaan BBM transportasi, Perseroan menerapkan penggunaan kendaraan yang dikenal hemat bahan bakar, selain menerapkan control penggunaan kendaraan dinas. Kebijakan yang diterapkan ini relatif berhasil mengendalikan konsumsi kedua jenis energi tersebut, seperti tergambar pada tabel konsumsi energi berikut.

Evaluasi [GRI 103-3]Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan Divisi Umum dan Pengadaan ke Dewan Direksi yang didalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai konsumsi energi. Berdasarkan laporan ini, Dewan Direksi melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan.

Fuel energy efficiency is carried out by PT SMI by implementing the use of fuel-efficient vehicles and purchasing BBM using an RFID system so that its use can be recorded and controlled properly.

To manage the use of transportation fuel, the Company applies the use of vehicles known to be fuel efficient, in addition to implementing controls on the use of official vehicles. The policy applied is relatively successful in controlling the consumption of both types of energy, as illustrated in the following energy consumption table.

Evaluation [GRI 103-3]DUP will deliver the Monthly Report of the General and Procurement Division to the Board of Directors which includes data and evaluation on energy consumption (which is used as the basis for calculating emissions). Based on this report, the Board of Directors conducts further evaluations as well as provides direction regarding the necessary improvement actions.

Data konsumsi listrik [GRI 302-1]Electricity consumption

Data konsumsi BBM [GRI 302-1]Oil and gas consumption

Data konsumsi energi dalam organisasi [GRI 302-1, GRI 302-4, GRI 302-5]Enegry consumption in the organization

2019 2018 2017

Total konsumsi listrik dari PLN (KWh)Total electricity consumption from PLN (KWh)

1.076.412 1.028.457 1.012.181

Total konsumsi listrik dari renewable sources (KWh)Total electricity consumption from renewable resources (KWh)

0 0 0

Rata-rata konsumsi per karyawan (KWh/karyawan)Average consumption per employee (KWh)

3.406 3.596 3.878

2019 2018 2017

Total konsumsi listrik dari PLN (GJ)Total electricity consumption from PLN (GJ)

3.875.08 3.702,45 3.643,85

Total konsumsi BBM (GJ)Total emission from oil and gas consumption (GJ)

1.276,16 1.716,29 2.516,91

Total konsumsi energi dalam organisasi (GJ) 5.151,24 5.418,74 6.160,76

Penurunan (GJ)Reduction (GJ)

267,50 742,02

Penurunan (%)Reduction (%)

4,94 12,04

2019 2018 2017

Total konsumsi BBM (liter)Total oil and gas consumption

37.667 50.658 74.289

Page 224: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

222 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Data konsumsi energi di luar organisasi [GRI 302-2]Energy consumption outside the organization

2019

Perjalanan dinas (GJ)Business trip (GJ)

2.168,3

Employee commuting (GJ)Employee commuting (GJ)

2.849,9

Konversi yang digunakan dalam perhitungan energi adalah nilai konversi dari International Energy Agency (IEA), IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006) dan Joint Crediting Mechanism (JCM) Indonesia Secretariat. Tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2017 karena baru pada tahun tersebut data kedua jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap. Penurunan konsumsi energi dari produk dan jasa tidak diperhitungkan karena kurang relevan.

Dalam laporan ini, data konsumsi energi di luar organisasi yang diperhitungkan dibatasi pada konsumsi energi dari perjalanan dinas dan employee commuting. Data konsumsi energi merupakan perkiraan yang diperoleh dari konversi nilai emisi yang dihasilkan dari kedua item konsumsi energi yang dihitung. Tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2019 karena baru pada tahun tersebut data kedua jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap.

Sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dampak lingkungan debitur, Perseroan juga telah memasukkan persyaratan pelaporan terkait konsumsi energi dan emisi bagi beberapa debitur. Pelaporan ini disyaratkan untuk disampaikan secara rutin kepada Perseroan.

Conversions used in energy calculations are based on the International Energy Agency (IEA), the IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006), the Joint Crediting Mechanism (JCM) Indonesian Secretariat. The base year used is 2017 when the two types of energy consumption were recorded completely. The reduction in energy consumption of products and services is not calculated because it is less relevant.

In this report, energy consumption outside the organization is limited to energy consumption from a business trip and employee commuting. Energy consumption data is estimated from the conversion of emission values resulting from the two calculated energy consumption items. The base year used for scope 1 and 2 emissions is 2019 when the two types of energy consumption were recorded completely.

As part of the Company’s efforts to improve the performance of the debtor’s environmental impact management, the Company has also included reporting requirements related to energy consumption and emissions for several debtors. This reporting is required to be submitted regularly to the Company.

Data intensitas konsumsi energi dalam organisasi [GRI 302-3]Energy consumption intensity within organization [GRI 302-3]

Data intensitas konsumsi energi di luar organisasi [GRI 302-3]Energy consumption intensity outside organization [GRI 302-3]

2019 2018 2017

Total konsumsi listrik dari PLN (GJ/karyawan)Total electricity consumption (GJ/employee)

14,0 12,9 12,3

Total konsumsi BBM (GJ/karyawan)Total fuel consumption (GJ/employee)

9,6 6,0 4,0

2019

Perjalanan dinas (GJ/karyawan)Business trip (GJ/employee)

6,9

Employee commuting (GJ/karyawan)Employee commuting (GJ/employee)

9,0

Page 225: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

223Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Air merupakan sumber energi yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan sosial dan masyarakat pada umumnya. Dalam operasional sehari-hari, Perseroan memenuhi kebutuhan air bersih dengan sumber air berasal dari air yang disediakan oleh PAM.

PT SMI ikut serta dalam melakukan penghematan sumber daya energi air dengan menerapakan penggunaan kran otomatis di area kerja, sehingga dapat membatasi pemakaian air serta memberikan himbauan kepada seluruh karyawan dengan memasang sign penghematan air di titik-titik tertentu.

Water is a very important source of energy for the sustainability of social life and society in general. In day-to-day operations, the Company meets the needs of clean water with water sources derived from water provided from PAM.

PT SMI participates in saving water resources by implementing the use of automatic faucets in the work area so that it can limit water use and provide an appeal to all employees by installing water-saving signs at certain points.

Pantauan Penggunaan dan Kualitas Air [GRI 303-1] Monitoring of Water Quality and Usage

Data penggunaan airWater consumption

Data intensitas penggunaan airWater consumption intensity

2019 2018 2017

Air minum (liter)Drinking water (litre)

97.298 88.580 94.742

Air MCK (m³)Public bathing, washing, and toilet facilities (MCK) (m³)

1.461 1.486 1.412

2019 2018 2017

Air minum (liter/karyawan)Drinking water (litre/employee)

55,2 102,0 363,0

Air MCK (m³/karyawan)Public bathing, washing, and toilet facilities (MCK) (m³/employee)

4,6 5,2 5,4

Page 226: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

224 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kebijakan [GRI 103-2]PT SMI mengimplementasikan program penghematan bahan bakar untuk menunjukkan kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan serta dukungan terhadap Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca “RAN-GRK”. Peraturan ini telah menjadi dasar bagi berbagai Kementerian terkait/lembaga negara serta Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan yang akan memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengurangi gas rumah kaca (GRK).

Sebagai penyedia jasa pembiayaan dan konsultasi project financing di bidang infrastruktur berupaya memberi kontribusi optimal terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan demi menekan perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang tengah terjadi pada skala global. Melalui Pedoman ESMS Korporasi, Perseroan berupaya untuk mengelola dampak dari kegiatan operasional Perseroan serta menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta sosial yang baik di kantor Perseroan.

Target [GRI 103-2]Perseroan belum menetapkan target spesifik berkenaan dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Namun demikian, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Program Operasional Kantor Ramah Lingkungan (Green Office) yang dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK.

Penanggung Jawab [GRI 103-2]Divisi Umum dan Pengadaan (DUP)

KinerjaAda dua pendekatan yang dilakukan dalam mendukung program pengurangan emisi CO2. Pendekatan pertama adalah mengelola penggunaan sumber energi, baik listrik maupun BBM. Listrik dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar, baik berupa minyak diesel, batubara maupun gas. Karena di Indonesia masih sedikit komponen listrik yang dihasilkan dari pembangkit menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Maka dengan mengurangi pemakaian listrik berarti Perseroan juga berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2.

Pendekatan kedua adalah dengan berpartisipasi aktif pada gerakan penghijauan, sehingga emisi CO2 di udara diserap kembali oleh tanaman melalui proses fotosintesis. Perseroan aktif terlibat dalam berbagai program penghijauan, seperti dijelaskan pada uraian “Program Bina Lingkungan”. Data penurunan emisi disajikan pada halaman selanjutnya.

Policy [GRI 103-2]PT SMI implements a fuel-saving program to show concern for environmental sustainability and support the Republic of Indonesia’s Presidential Regulation No. 61 of 2011 concerning the National Action Plan for Reducing Greenhouse Gas Emissions “RAN-GRK”. This regulation has become the basis for various Ministries, state institutions, and Regional Governments to carry out activities that will have both direct and indirect impacts on reducing greenhouse gas (GHG) emissions.

As a provider of financing services and advisory in the field of infrastructure, the Company strives to contribute to the environmental protection and preservation in order to reduce climate change and extreme weather that is happening on a global scale. Through the Corporate ESMS Guidelines, the Company seeks to manage the impact of operational activities and declare its commitment for continuous improvements, as well as creation of good environmental, occupational health and safety at the Company.

Target [GRI 103-2]The Company has not set specific targets regarding GHG emissions. However, the Company agreed to implement the Green Office Operational Program, which can contribute to reducing GHG emissions.

Division in Charge [GRI 103-2] General and Procurement Division (DUP)

PerformanceThere are two approaches taken in supporting CO2 reduction programs. The first approach is managing the use of energy sources, both electricity, and fuel. Electricity is generated from power plants that use fuel, both in the form of diesel oil, coal, and gas. In Indonesia, there are still few electrical components produced from plants using new renewable energy (EBT). Reducing electricity consumption means that the Company also contributes to reducing CO2 emissions.

The second approach is to actively participate in the reforestation movement hence CO2 emissions in the air are reabsorbed by plants through photosynthesis. The Company is actively involved in various reforestation programs, as explained in the description of “Community Development Program”. Emission reduction data are presented in the following page.

Pengurangan Emisi CO2 [GRI 305-1, GRI 305-2, GRI 305-3, GRI 305-4]CO2 Emission Reduction

Page 227: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

225Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Evaluasi [GRI 103-3]Secara rutin, DUP akan menyampaikan Laporan Bulanan Divisi Umum dan Pengadaan ke Direksi yang didalamnya mencakup data dan evaluasi mengenai konsumsi energi (yang digunakan sebagai dasar perhitungan emisi). Berdasarkan laporan ini, Direksi melakuan evaluasi lanjutan serta memberikan arahan mengenai tindakan peningkatan yang diperlukan.

Evaluation [GRI 103-3]DUP will deliver the Monthly Report of the General and Procurement Division to the Board of Directors which includes data and evaluation on energy consumption (which is used as the basis for calculating emissions). Based on this report, the Board of Directors conducts further evaluations as well as provides direction regarding the necessary improvement actions.

Data emisi GRK Scope 1 [GRI 305-1, GRI 305-5]Greenhouse gas emission intensity scope 1 [GRI 305-1, GRI 305-5]

Data emisi GRK Scope 2 [GRI 305-2]Greenhouse gas emission intensity scope 2 [GRI 305-3]

2019 2018 2017Total emisi dari konsumsi BBM (ton CO2e)Total emission from oil and gas consumption (ton CO2e)

88,44 118,94 174,42

Penurunan (ton CO2e)Reduction (ton CO2e)

30,50 55,48 -

Penurunan (%)Reduction (%)

25,64 31,81 -

2019 2018 2017Total emisi dari konsumsi listrik PLN (ton CO2e)Total emission from electricity consumption (ton CO2e)

944,01 901,96 887,68

Konversi yang digunakan dalam perhitungan energi adalah nilai konversi dari International Energy Agency (IEA), IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006), Joint Crediting Mechanism (JCM) Indonesia Secretariat dan Emission Factors for Greenhouse Gas Inventories dari EPA. Tahun dasar yang digunakan untuk emisi scope 1 dan 2 adalah tahun 2017 karena baru pada tahun tersebut data kedua jenis konsumsi energi tercatat dengan lengkap, sementara untuk scope 3 baru dilakukan perhitungan pada tahun 2019.

Berdasarkan kegiatan operasionalnya, Perseroan tidak menghasilkan Ozone Depleting Substances (ODS). Kegiatan operasional Perseroan juga tidak secara signifikan menghasilkan emisi lain seperti NOx, Sox, Persistent Organic Pollutants (POP), Volatile Organic Compounds (VOC) dan sebagainya. [GRI 302-6, GRI 302-7]

Conversions used in energy calculations are based on theInternational Energy Agency (IEA), the IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006), the Joint Crediting Mechanism (JCM) Indonesian Secretariat and EPA Emission Factors for Greenhouse Gas Inventories. The base year used for scope 1 and 2 emissions is 2017 when the two types of energy consumption were recorded completely whereas for scope 3 calculation was only started in 2019.

Based on its operation type, the Company does not produce Ozone Depleting Substances (ODS). The Company’s operation activities also does not significantly produce other emissions such as NOx, Sox, Persistent Organic Pollutants (POP), Volatile Organic Compounds (VOC) and others. [GRI 302-6, GRI 302-7]

Data emisi GRK Scope 3 [GRI 305-3]Greenhouse gas emission scope 3 [GRI 305-3]

2019

Total emisi dari perjalanan dinas (ton CO2e)Total emission from business trip (ton CO2e)

528,22

Total emisi dari employee commuting (ton CO2e)Total emission from employee commuting (ton CO2e)

694.27

Page 228: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Highlights

Tentang LaporanKeberlanjutan PT SMIAbout SustainabilityReport of PT SMI

226 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pada tahun 2019 Perseroan telah mengeluarkan Laporan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond Report) yang telah mencantumkan data pengurangan konsumsi energi dan emisi GRK dari proyek yang dibiayai oleh Green Bond PT SMI sepanjang tahun 2018. Perseroan akan mengeluarkan laporan yang sama untuk tahun 2019. Laporan-laporan tersebut dapat diakses di https://ptsmi.co.id/id/laporan-obligasi-berwawasan-lingkungan.

Perseroan juga terus berupaya untuk mendorong upaya pengurangan konsumsi energi dan emisi GRK dalam kegiatan pembiayaannya. Sebagai contoh, pada beberapa fasilitas pembiayaan, Perseroan sudah memasukkan upaya-upaya efisiensi energi ke dalam Perjanjian Pembiayan untuk dilaksanakan oleh debitur. Upaya ini dilakukan untuk meningkatan kesadaran dan buy in dari debitur terkait upaya climate change mitigation serta scaling up upaya efisiensi yang sudah dijalankan Perseroan.

* Nilai yang ditampilkan merupakan estimasi atas pengurangan yang diharapkan akan terjadi karena proyek masih dalam tahap konstruksi* The displayed value is an estimation to the potential reduction, because the project is still under construction

In 2019, the Company issued a Green Bond Report, which included data on energy consumption and GHG emissions reduction from projects financed by PT SMI’s Green Bond throughout 2018. The Company also issued the same report for 2019. The reports can be accessed at https://ptsmi.co.id/id/laporan-obligasi-berwawasan-lingkungan.

The Company also continues to enhance the efforts to reduce energy consumption and GHG emissions in financing activities. For example, in several financing facilities, the Company has included energy efficiency efforts in the Financing Agreement to be implemented by the debtor. This effort was made to increase awareness and buy-in from debtors related to climate change mitigation and scaling up efficiency efforts that have been carried out by the Company.

Data pengurangan konsumsi energi dan emisi GRK dari proyek yang dibiayai oleh Green Bond PT SMIData on energy consumption and GHG emissions reduction from projects funded by Green Bond

Nama ProyekProject Name

2019

Pengurangan EmisiEmission Reduction

Pengurangan Konsumsi EnergiEnergy Consumption Reduction

ton CO2e TJ

Proyek LRT Jabodebek*LRT Jabodetabek*

144.714 3.075

Proyek PLTM Lubuk GadangMicro Hydro Power Plant Lubuk Gadang

41.300 178

Proyek PLTM Tunggang*Micro Hydro Power Plant Tunggang*

59.568 262

Pada tahun 2018 PT SMI telah melakukan emisi Green Bond sebesar Rp500 miliar. Emisi ini merupakan emisi Green Bond korporasi pertama di Indonesia. Dana yang dikumpulkan dari emisi tersebut disalurkan untuk membiayai proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Secara spesifik, tiga proyek yang didanai merupakan bagian dari upaya mitigasi climate change. Sebagai bagian dari emisi Green Bond tersebut, Perseroan telah melakukan pengukuran tingkat pengurangan konsumsi energi serta emisi GRK dari ketiga proyek tersebut, seperti disajikan pada tabel berikut.

In 2018, PT SMI had issued Green Bond emission amounted to Rp500 billion. This emission is the first corporate Green Bond emission in Indonesia. Funds collected from these emissions are channeled to finance projects that have a positive impact on the environment. Specifically, the three projects funded are part of climate change mitigation efforts. As part of this Green Bond emission, the Company has measured the level of reduction in energy consumption and GHG emissions from the three projects, as presented in the following table.

Data intensitas emisi GRK [GRI 305-4]Greenhouse gas emission intensity [GRI 305-4]

2019 2018 2017Intensitas emisi GRK scope 1 (ton CO2e/karyawan)GHG emission intensity scope 1 (tons CO2e/employee)

0,28 0,42 0,67

Intensitas emisi GRK scope 2 (ton CO2e/karyawan)GHG emission intensity scope 2 (tons CO2e/employee)

2,99 3,15 3,40

Intensitas emisi GRK scope 3 (ton CO2e/karyawan)GHG emission intensity scope 3 (tons CO2e/employee)

3,87

Page 229: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Sambutan DirekturUtamaMessage from President Director

ProfilPerusahaanCompany Profile

Tata KelolaKeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Pengembangan Produk & Layanan BerkualitasProduct Development &Quality Services

KetenagakerjaanEmployment

Kinerja SosialMasyarakatSocial and Community Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

227Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan [GRI 307-1, 413-1]Untuk memastikan komitmen Perusahaan terhadap lingkungan terlaksana dengan baik dan sesuai rencana, Perusahaan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi berjalannya kegiatan-kegiatan terkait lingkungan hidup. Salah satu wujud komitmen Perseroan adalah dengan menjalankan Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati. Pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Direksi No. PD-20/SMI/1017 tanggal 11 Oktober 2016 ini mengatur tentang pengelolaan keluhan, tanggapan dan pendapat terkait lingkungan dan sosial dari Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati yang disampaikan kepada Perseroan dan diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.

Prosedur ini menguraikan mekanisme untuk menerima, mencatat, dan mengelola keluhan dari pemangku kepentingan terkait lingkungan dan sosial. Mekanisme tersebut diatur lewat Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati.

Penyelesaian keluhan akan dipandu oleh Grievance Panel, bila diperlukan, yakni tim yang beranggotakan pihak eksternal Perseroan. Tim ini dibentuk melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa untuk membantu Perseroan dalam menyelesaikan permasalahan keluhan (grievance) terkait lingkungan dan sosial.

Selama tahun 2019 tidak ada pelaporan keluhan terkait lingkungan dan sosial yang diterima melalui kedua media yang telah disebutkan di atas maupun denda yang diterima oleh Perseroan. Selain itu juga tidak ada keluhan pada periode sebelumnya yang belum terselesaikan pada tahun pelaporan. Namun demikian Perseroan secara aktif berupaya untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dan/atau keluhan yang mungkin berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Melalui upaya ini, selama tahun 2019 Perseroan telah mengidentifikasi empat buah keluhan dari beberapa pemangku kepentingan yang melibatkan kegiatan perusahaan. Terkait dengan keempat keluhan ini Perseroan telah melakukan pencatatan, analisa dan penyusunan tindak lanjut yang diperlukan [GRI 307-1, GRI 413-1]

Saluran Pengaduan Masalah LingkunganPT SMISahid Sudirman Center, Lantai 48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone: (+62-21) 8082 5288Fax: (+62-21) 8082 5258Email: [email protected]

Pemangku kepentingan juga dapat menyampaikan masukan, saran dan/atau keluhan lewat situs PT SMI (https://ptsmi.co.id/id/perlindungan-lingkungan-dan-sosial/keluhan-publik/)

Complaints Mechanism

To ensure the Company’s commitment to the environment is carried out properly and according to plan, the Company engages all stakeholders to participate in overseeing the activities related to the environment. One manifestation of the Company’s commitment is to implement the Guidelines and Procedures for Complaints Management of Affected Communities and Observer Groups. Guidelines stipulated in Directors Regulation No. PD-20/SMI/1017 dated 11 October 2016 regulates the management of complaints, responses, and opinions related to the environment and social issues from Affected Communities and Observer Groups, which are submitted to the Company and resolved without passing through legal channels.

This procedure outlines a mechanism for receiving, recording, and managing complaints from stakeholders related to the environment and social. The mechanism is regulated through Guidelines and Procedures for Complaints Management of Affected Communities and Observer Groups.

Solutions to complaints will be guided by the Grievance Panel, if necessary, a team consisting of external parties to the Company. This team was formed through a mechanism for the procurement of goods and services to assist the Company in resolving grievance issues related to the environment and social issues.

During 2019 no environmental and social complaints were received through the two media mentioned above or fines received by the Company. In addition, there were no complaints in the previous period that had not been resolved in the reporting year. However, the Company actively seeks to gather as much information and/or complaints as possible related to the Company’s operational activities. Through this effort, during 2019, the Company identified four complaints from several stakeholders that involved the Company’s activities. In connection with these four complaints, the Company has recorded, analyzed and compiled the necessary follow-up actions [GRI 307-1, GRI 413-1]

Complaints ChannelsPT SMISahid Sudirman Center, 48th FloorJl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone: (+ 62-21) 8082 5288Fax: (+ 62-21) 8082 5258Email: [email protected]

Stakeholders can also submit their input, suggestions and/or complaints through PT SMI’s website (https://ptsmi.co.id/id/perlindungan-lingkungan-dan-sosial/keluhan-publik/)

Page 230: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

228 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

DISCLOSURE UMUMGENERAL DISCLOSURE

GRI 102: DisclosureUmumGeneral Disclosure

Profil organisasiProfile of the organization

102-1 Nama OrganisasiName of the organization

52

102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan JasaActivities, brands, products, and services

52,58,60,143

102-3 Lokasi Kantor PusatLocation of headquarters

52,74

102-4 Lokasi OperasiLocation of operations

52,74

102-5 Kepemilikan dan Bentuk HukumOwnership and legal form

52

102-6 Pasar Yang DilayaniMarkets served

75

102-7 Skala OrganisasiScale of the organization

70

102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja LainInformation on employees and other workers

52,167,169

102-9 Rantai PasokanSupply chain

76

102-10 Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan kegiatan usaha, termasuk organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes to the organization and its supply chain

5, 74

102-11 Pendekatan atau Prinsip PencegahanPrecautionary Principle or approach

7,79

102-12 Inisiatif eksternal diadopsi atau diterapkanExternal initiatives

80

102-13 Keanggotaan AsosiasiMembership of associations

74

StrategiStrategy

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan seniorStatement from senior decision-maker

41

102-15 Dampak penting, risiko, dan peluangKey impacts, risks, and opportunities

96,194

Etika dan integritasEthics and Integrity

102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma PerilakuValues, principles, standards, and norms of behavior

102

102-17 Mekanisme untuk saran dan kekhawatiran tentang etikaMechanisms for advice and concerns about ethics

102,107

Indeks Standar GRIIndex of GRI Standards

Page 231: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

229Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

Tata KelolaGovernance

102-18 Struktur tata KelolaGovernance structure

79,86,100,101

102-19 Mendelegasikan wewenangDelegating authority

101

102-20 Tanggung jawab tingkat eksekutif untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosialExecutive-level responsibility for economic, environmental, and social topics

100,101

102-21 Berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan mengenai topik-topik ekonomi, lingkungan, dan sosialConsulting stakeholders on economic, environmental, and social topics

101

102-22 Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenyaChair of the highest governance body and its committees

91,93

102-23 Ketua badan tata kelola tertinggiChair of the highest governance body

91,92,93

102-24 Menominasikan dan memilih badan tata kelola tertinggiNominating and selecting the highest governance body

91,93

102-25 Konflik kepentinganConflicts of interest

107

102-26 Peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan tujuan, nilai-nilai, dan strategiRole of highest governance body in setting purpose, values, and strategy

101

102-27 Pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggiCollective knowledge of highest governance body

91,92,93

102-28 Mengevaluasi kinerja badan tata kelola tertinggiEvaluating the highest governance body’s performance

94

102-29 Mengidentifikasi dan mengelola dampak ekonomi, lingkungan, dan sosialIdentifying and managing economic, environmental, and social impacts

101

102-30 Keefektifan proses manajemen risikoEffectiveness of risk management processes

96,101

102-31 Pengkajian topik ekonomi, lingkungan, dan sosialReview of economic, environmental, and social topics

101

102-32 Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan keberlanjutanHighest governance body’s role in sustainability reporting

5

102-33 Mengomunikasikan hal-hal kritisCommunicating critical concerns

101

102-34 Sifat dan jumlah total hal-hal kritisNature and total number of critical concerns

101

102-35 Kebijakan remunerasiRemuneration policies

95

Page 232: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

230 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

102-36 Proses untuk menentukan remunerasiProcess for determining remuneration

95

102-37 Keterlibatan para pemangku kepentingan dalam remunerasiStakeholders’ involvement in remuneration

95

102-38 Rasio kompensasi total tahunanAnnual total compensation ratio

95

102-39 Persentase kenaikan dalam total rasio kompensasi total tahunanPercentage increase in annual total compensation ratio

95

Keterlibatan pemangku kepentinganStakeholder enganement

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of stakeholder groups

12-16

102-41 Perjanjian perundingan kolektifCollective bargaining agreements

160

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganIdentifying and selecting stakeholders

12-16

102-43 Pendekatan untuk keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement

12-16,142

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakanKey topics and concerns raised

12-16,142

Praktik pelaporanReporting Practice

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities included in the consolidated financial statements

5,6,70

102-46 Menetapkan isi laporan dan Batasan topikDefining report content and topic Boundaries

8

102-47 Daftar topik materialList of material topics

9,10

102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information

5

102-49 Perubahan dalam pelaporanChanges in reporting

5

102-50 Periode pelaporanReporting period

5,6

102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report

5

102-52 Siklus pelaporanReporting cycle

5

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding the report

17

102-54 Mengklaim pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards

6

102-55 Indeks isi GRIGRI content index

228

Page 233: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

231Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance

17

DISCLOSURE TOPIK SPESIFIKSPECIFIC DISCLOSURE TOPIC

DAMPAK EKONOMIECONOMIC IMPACT

Kinerja ekonomiEconomyc performance

GRI 103: PendekatanManajemen Management approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

112,115

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

112,115

GRI 201: Kinerja Ekonomi2016

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklimFinancial implications and other risks and opportunities due to climate change

96,194

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaDefined benefit plan obligations and other retirement plans

158,165

201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintahFinancial assistance received from government

117

Dampak ekonomi tidak langsungIndirect economy

GRI 103: PendekatanManajemen Management approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

119

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

119

GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsungIndirect economic impact

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Anti korupsiAnti corruption

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

104

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

104

Page 234: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

232 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

GRI 205: Anti-KorupsiAnti-corruption

205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi 104

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan danprosedur anti-korupsi

105,106

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil 104

DAMPAK LINGKUNGANENVIRONMENTAL IMPACT

EnergiEnergy

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6,10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

220

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

221

GRI 302: EnergiEnergy

302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

302-3 Intensitas energiEnergy intensity

222

302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

221

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReductions in energy requirements of products and services

221

EmisiEmission

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

224

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

224,225

Page 235: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

233Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

GRI 305: EmisiEmission

305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

224,225

305-4 Intensitas emisi GRKGHG emissions intensity

226

305-5 Pengurangan emisi GRKReduction of GHG emissions

225

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS)Emissions of ozone-depleting substances (ODS)

225

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

225

Efluen dan limbahEffluent and waste

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

217

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

217

GRI 306: Efluen Dan LimbahEffluent and waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

217

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method

218

306-3 Tumpahan yang signifikanSignificant spills

217

DAMPAK SOSIALSOCIAL IMPACT

KetenagakerjaanEmployment

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

155,156

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

155,156

Page 236: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

234 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

GRI 401: KepegawaianEmployment

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover

157,158

401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-timeemployees

158

401-3 Cuti melahirkanParental leave

159,160

Kesehatan dan Keselamantan KerjaWork Health and Safety

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

169,170

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

173

GRI 403: Kesehatan danKeselamatan KerjaWork Health and Safety

403-1 Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management–worker health and safety committees

172

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, andnumber of work-related fatalities

173

403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation

169

403-4 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruhHealth and safety topics covered in formal agreements with trade unions

169

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

161

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

161

Page 237: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

235Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

GRI 404: Pelatihan danPendidikanTraining and Education

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee

162, 163

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihanPrograms for upgrading employee skills and transition assistance programs

165

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

165

Keberagaman dan persamaan kesempatanDiversity and equal opportunity

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

166

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

166

GRI 405: Keberagaman dan Kesempatan SetaraDiversity and Equal Opportunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

167,168

405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men

166, 167

Masyarakat setempatLocal Community

GRI 103: PendekatanManajemenManagement approach

103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

6, 10, 11

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

176,178,179

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

178,179

GRI 413: MasyarakatSetempatLocal Community

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperations with local community engagement, impact assessments, and development programs

176,179,180,185,186,188,227

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat localOperations with significant actual and potential negative impacts on local communities

185

SUPLEMEN SEKTOR FINANCIAL SERVICEFINANCIAL SERVICE SECTOR SUPPLEMENT

FS1 Kebijakan khusus penerapan aspek lingkungan dan sosial dalam kegiatan usahaSpecial policies for the application of environmental and social aspects in business activities

196

FS2 Prosedur penilaian risiko lingkungan dan sosial dalam kegiatan usahaEnvironmental and social risk assessment procedures in business activities

196-197

Page 238: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

236 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Standar GRIGRI Standard

NomorNumber

JudulTitle

Hal.Page

FS3 Prosedur monitoring ketaatan debitur dalam mematuhi ketentuan peraturan perundangan aspek sosial lingkungan yang tercantum dalam perjanjian kreditMonitoring procedures for debtor compliance in following the rules and regulations on social and environmental aspects stated in the credit agreement.

196-197

FS4 Proses peningkatan kompetensi karyawan untuk menerapkan aturan/perundangan terkait sosial dan lingkungan yang berlakuThe process of increasing employee competencies to apply social and environmental rules/regulations.

203

FS5 Interaksi/kerja sama dengan debitur/investor/partner bisnis dalam mengatasi dampak/peluang aspek sosial dan lingkunganInteraction/cooperation with debtors/investors/business partners in overcoming the impacts/opportunities of social and environmental aspects

196,198,201

FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Micro/SME/Besar), dan sectorThe percentage of business portfolios is divided by region, size (eg Micro/SME/Large), and sector

64,137

FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan social dibagi menurut segmen bisnisThe value of the portfolio of products and services designed to support social activities divided according to business segments

137,205

FS8 Jumlah produk dan jasa pembiayaan yang dialokasikan untuk mendukung pembiayaan terkait lingkungan yang spesifikNumber of products and financing services allocated to support financing related to a specific environment

137,205

FS16 Inisiatif untuk mengadakan dan mendukung kegiatan literasi keuangan atau pembiayaan khususInitiatives to organize and support financial literacy or special financing activities

142,143

DISCLOSURE TAMBAHANADDITIONAL DISCLOSURE

204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok localProportion of spending on local suppliers

136

202-1 Rasio standar upah karyawan entry level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRatios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage

158

419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomiNon-compliance with laws and regulations in the social and economic area

143,150

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations

227

417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasaRequirements for product and service information and labeling

142

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialNew suppliers that were screened using social criteria

78,79

414-2 Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah diambilNegative social impacts in the supply chain and actions taken

78,79

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumberWater withdrawal by source

223

Page 239: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

237Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

Penjelasan Strategi KeberlanjutanBagian ini berisi penjelasan mengenai strategi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik

Explanation of the Sustainability StrategyThis section contains an explanation of the sustainability strategies of LJK, Issuers, and Public Companies.

39-49

Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan Diisi dengan perbandingan kinerja 3 (tiga) tahun terakhir (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang telah beroperasi lebih dari 3 (tiga) tahun) sebagai berikut:

Overview of Sustainability Aspect PerformanceFilled with a performance comparison of the last 3 (three) years (for LJK, Issuers and Public Companies that have operated for more than 3 (three) years) as follows:

a. aspek ekonomi, paling sedikit meliputi: a. economic aspects, at least include: 20-21

1) kuantitas produksi atau jasa yang dijual; 1) production quantity or services sold; 20-21

2) pendapatan atau penjualan; 2) income or sales; 20-21

3) laba atau rugi bersih; 3) net profit or loss; 20-21

4) produk ramah lingkungan; dan 4) go-green products; and 20-21

5) pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses bisnis Keuangan Berkelanjutan

5) involvement of local parties related to the business process of Sustainable Finance

20-21

b. aspek Lingkungan Hidup, paling sedikit meliputi: b. Environmental aspects, at least include:

1) penggunaan energi (antara lain listrik dan air);

1) energy use (including electricity and water); 22

2) pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup);

2) reduction of emissions produced (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment);

22

3) pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); atau

3) the resulting reduction in waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and Public Compa-nies whose business processes are directly related to the Environment); or

22

4) pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup).

4) preservation of biodiversity (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment).

22

c. aspek sosial yang merupakan uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana).

c. social aspect which is a description of the positive and negative impacts of implementing Sustainable Finance for the community and the environment (including people, regions and funds).

22

Indeks Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017OJK Regulation Index No. 51/POJK.03 / 2017

Page 240: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

238 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

A brief profile presents an overall description of the characteristics of LJK, Issuers, and Public Companies, at least containing:

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

a. vision, mission, and value of sustainability of LJK, Issuers, and Public Companies;

54-55

b. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

b. name, address, telephone number, fax number, e-mail address, and LJK website, Issuer, and Public Company, as well as branch offices and/or representative offices of LJK, Issuers and Public Companies;

52

c. skala usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik secara singkat, meliputi:

c. the business scale of LJK, Issuers, and Public Companies in brief, includes:

70

1) total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban (dalam jutaan rupiah);

1) total assets or asset capitalization, and total liabilities (in millions of rupiah);

70

2) jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;

2) number of employees divided according to sex, position, age, education, and employment status;

70

3) persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan

3) percentage of share ownership (public and government); and

70

4) wilayah operasional 4) operational area. 64-65,74

d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan;

d. a brief description of the products, services, and business activities carried out;

60-63

e. keanggotaan pada asosiasi; e. membership in associations; 74

f. perubahan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.

f. Significant changes in LJK, Issuers and Public Companies, among others, which related to branch closure or opening, and ownership structure.

74

Page 241: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

239Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

Penjelasan Direksi memuat: Explanation from Directors containing:

a. Kebijakan untuk merespon tantangan dalam pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi:

a. Policies to respond challenges in meeting sustainability strategies, at least include:

39-49

1) penjelasan nilai keberlanjutan bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

1) explanation of the value of sustainability for LJK, Issuers, and Public Companies;

39-49

2) penjelasan respon LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan;

2) explanation of the response of LJK, Issuers and Public Companies to issues related to the implementation of Sustainable Finance;

39-49

3) penjelasan komitmen pimpinan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan;

3) explanation of the commitment of LJK leaders, Issuers and Public Companies in achieving the implementation of Sustainable Finance;

39-49

4) pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan

4) achievement of the performance of implementing Sustainable Finance; and

39-49

5) tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan.

5) challenges in achieving performance in implementing Sustainable Finance.

39-49

b. Penerapan Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit meliputi:

b. Implementation of Sustainable Finance, at least includes:

39-49

1) pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup) dibandingkan dengan target; dan

1) achievement of the performance of implementing Sustainable Finance (economic, social and Environmental) compared to the target; and

39-49

2) penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan).

2) explanation of achievements and challenges including important events during the reporting period (for LJKs that are required to make a Sustainable Financial Action Plan).

39-49

c. Strategi pencapaian target, paling sedikit meliputi: c. Target achievement strategies, at least include: 39-49

1) pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup;

1) risk management for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects;

39-49

2) pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan

2) utilization of opportunities and business prospects; and

39-49

3) penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

3) explanation of external economic, social and environmental situations that have the potential to affect the sustainability of LJK, Issuers and Public Companies.

39-49

Tata kelola keberlanjutan memuat: Sustainability governance includes:

a. Uraian mengenai tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

a. A description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

91-93

b. Penjelasan mengenai pengembangan kompetensi yang dilaksanakan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b. Explanation of competency development carried out for members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

91-93

Page 242: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

240 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

c. Explanation of the procedures of LJK, Issuers and Public Com-panies in identifying, measuring, monitoring, and controlling risks for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews, and reviewing effec-tiveness the risk management process of LJK, Issuers and Public Companies.

96-101

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:

d. Stakeholders description which includes:

1) keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat keputusan atau lainnya; dan

1) stakeholder involvement based on management assessment, GMS, decision letter or others; and

12-16

2) pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, survei, dan seminar.

2) the approach used by LJK, Issuers, and Public Companies in engaging stakeholders in the implementation of Sustainable Finance, including in the form of dialogues, surveys and seminars.

12-16

e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan.

e. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance

44, 194

Kinerja keberlanjutan paling sedikit memuat: Sustainability performance contains at least:

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

a. Explanation of activities to build a culture of sustainability within LJK, Issuers, and Public Companies.

43, 201

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun terakhir meliputi:

b. Economic performance description in the last 3 (three) years includes:

1) perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan; dan

1) comparison of targets and performance of production, portfolio, financing target, or investment, income and profit and loss in the case of a Sustainability Report prepared separately from the Annual Report; and

110-137

2) perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan.

2) comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

110-137

c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: c. Social performance in the last 3 (three) years:

1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.

1) Commitments of LJK, Issuers, or Public Companies to provide services for equivalent products and/or services to consumers.

138-151

2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat: 2) Employment, at least contains:

a) pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

a) statement of equality of opportunity for employment and the presence or absence of forced labor and child labor;

166

b) persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional;

b) the percentage of employee remuneration remains at the lowest level against regional minimum wages;

158-159,167

Page 243: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

241Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

c) lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan

c) a decent and safe working environment; and 169-171

d) pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.

d) training and employee capability development. 161-164

3) Masyarakat, paling sedikit memuat: 3) Society, at least contains

a) informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

a) information on activities or operational areas that produce positive and negative impacts on surrounding communities including financial literacy and inclusion;

174-190

b) mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

b) public complaints mechanism and number of public complaints received and acted upon; and

227

c) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat.

c) TJSL which can be linked to support sustainable development goals including the types and achievements of community empowerment program activities.

174-190

d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

d. Environmental Performance for LJK, Issuers and Public Companies, at least contains:

1) biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; 1) Environmental costs incurred; 180

2) uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan

2) a description of the use of environmentally friendly materials, for example the use of recycled material types; and

216-219

3) uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:

3) a description of energy use, at least containing:

a) jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan

a) the amount and intensity of energy used; and 220-222

b) upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;

b) efforts and achievement of energy efficiency carried out including the use of renewable energy sources;

220-222

e. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit memuat:

e. Responsibility on development of Sustainable Financial Products and/or Services, at least include:

1) inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan;

1) innovation and development of Sustainable Financial Products and/or Services;

142

2) jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan;

2) the number and percentage of products and services that have been evaluated for safety for customers;

138-143

3) dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;

3) positive and negative impacts arising from Sustainable Financial Products and/or Services and distribution processes, as well as mitigation undertaken to mitigate negative impacts;

194-202

4) jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau

4) the number of products withdrawn and the reasons; or

N/A

5) survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan.

5) customer satisfaction survey of Sustainable Financial Products and/or Services.

144-149

Page 244: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

242 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

No. Keterangan Description Hal.

Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada. Written verification from an independent party, if any.

N/A

Lembar umpan balik (feedback) untuk pembaca, jika ada; dan

Feedback form for readers, if any 253-254

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

1 Akses ke layanan keuanganAccess to financial services

Layanan KeuanganFinancial services

FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Micro/SME/Besar), dan sectorThe percentage of business portfolios is divided by region, size (eg Micro/SME/Large), and sector

64,137

FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan social dibagi menurut segmen bisnisThe value of the portfolio of products and services designed to support social activities divided according to business segments

137,205

Former FS16

Inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan berdasarkan jenis penerima manfaatInitiatives to enhance financial literacy by type of beneficiary

142,143

Access to land 413: Masyarakat LokalLocal Communities

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifkan terhadap masyarakat lokalOperations with significant actual and potential negativeimpacts on local communitie

185

Earnings, wages and benefits

GRI 202: Market Presence

202-1 Rasio standar upah karyawan entry level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRatios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage

158

Economic development in areas of high poverty

GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsungIndirect economic impact

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Tautan SDG’s dalam Standar GRISDG’s Linking with GRI Standards

Page 245: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

243Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

2 Access to land GRI 413: Masyarakat LokalLocal Communities

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat localOperations with significant actual and potential negative impacts on local communities

185

Investasi InfrastrukturInfrastructure investments

GRI 201: Kinerja EkonomiEconomicPerformance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

Changing the productivity oforganizations, sectors, or thewhole economy

GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsungIndirect economic impact

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

3 Kualitas udaraAir quality

GRI 305: EmisiEmissions

305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

224,225

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS)Emissions of ozone-depleting substances (ODS)

225

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

225

Kesehatan danKeselamatan KerjaOccupational health and safety

GRI 403: Kesehatan danKeselamatan KerjaOccupational Healthand Safety

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, andnumber of work-related fatalities

173

403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation

169

TumpahanSpills

GRI 306: Efluen Dan LimbahAffluent and waste

306-3 Tumpahan yang signifikanSignificant spills

217

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method

218

Kualitas airWater quality

GRI 306: Efluen Dan LimbahAffluent and waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

217

Page 246: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

244 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

4 Education for sustainable development

GRI 102: General Disclosures

102-27 Pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggiCollective knowledge of highest governance body

91,92,93

Employee training and education

GRI 404: Training andEducation

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee

162, 163

5 Equal remuneration for womenand men

GRI 202: Market Presence

202-1 Rasio standar upah karyawan entry level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRatios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage

158

GRI 405: Keberagaman dan kesetaraan kesempatanDiversity and EqualOpportunity

405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men

166, 167

Kesetaraan genderGender equality

GRI 401: KetenagakerjaanEmployment

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover

157,158

GRI 404: Pelatihan dan PendidikanTraining andEducation

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee

162,163

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

165

GRI 405: Keberagaman dan kesetaraan kesempatanDiversity and EqualOpportunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

167,168

Investasi InfrastrukturInfrastructure investments

GRI 201: Kinerja EkonomiEconomicPerformance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

Parental leave GRI 401: Employment 401-3 Cuti melahirkanParental leave

159,160

Women in leadership GRI 102: General Disclosures

102-22 Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenyaChair of the highest governance body and its committees

91,93

Page 247: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

245Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

102-24 Menominasikan dan memilih badan tata kelola tertinggiNominating and selecting the highest governance body

91,93

GRI 405: Diversity and EqualOpportunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

167,168

Workplace violence andharassment

GRI 414: Supplier SocialAssessment

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialNew suppliers that were screened using social criteria

78,79

6 TumpahanSpills

GRI 306: Efluen dan LimbahEffluents and Waste

306-3 Significant spillsTumpahan yang signifikanSignificant spills

217

Pengambilan air berkelanjutanSustainable water withdrawals

GRI 303: AirWater

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumberWater withdrawal by source

223

LimbahWaste

GRI 306: Efluen dan LimbahEffluents and Waste

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method

218

Water-related ecosystems andbiodiversity

GRI 304: Biodiversity 304-1 Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindungOperational sites owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas

185

GRI 306: Efluen dan LimbahEffluents and Waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

217

7 Efisiensi energiEnergy efficiency

GRI 302: EnergiEnergy

302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

302-3 Intensitas energiEnergy intensity

222

302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

221

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReductions in energy requirements of products and service

221

Investasi InfrastrukturInfrastructure investments

GRI 201: Kinerja EkonomiEconomicPerformance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

Page 248: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

246 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

8 Access to financial services

G4 Sector Disclosures:Financial Services

FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Mikro/SME/Besar), dan sektorThe percentage of business portfolios is divided by region, size (eg Micro/SME/Large), and sector

64,137

FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan sosial dibagi menurut segmen bisnisThe value of the portfolio of products and services designed to support social activities divided according to business segments

137,205

Changing the productivity oforganizations, sectors, or thewhole economy

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Diversity and equal opportunity

GRI 405: Diversity and EqualOpportunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

167,168

Earnings, wages and benefits

GRI 202: Market Presence

202-1 Rasio standar upah karyawan entry level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRatios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage

158

GRI 401: Employment 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-timeemployees

158

Economic performance

GRI 201: EconomicPerformance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

Employee training and education

GRI 404: Training andEducation

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee

162,163

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihanPrograms for upgrading employee skills and transition assistance programs

165

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

165

Employment GRI 102: General Disclosures

102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja LainInformation on employees and other workers

52,167,169

Page 249: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

247Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

GRI 401: Employment 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover

157,158

Energy efficiency GRI 302: Energy 302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

302-3 Intensitas energiEnergy intensity

222

302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

221

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReductions in energy requirements of products and services

221

Equal remuneration for womenand men

GRI 405: Diversity and EqualOpportunity

405-2 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

166, 167

Freedom of association andcollective bargaining

GRI 102: General Disclosures

102-41 Perjanjian perundingan kolektifCollective bargaining agreements

160

Indirect impact on job creation

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Jobs supported in the supplychain

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Labor practices in the supplychain

GRI 414: Supplier SocialAssessment

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialNew suppliers that were screened using social criteria

78,79

Occupational health and safety

GRI 403: Occupational Healthand Safety

403-1 Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management–worker health and safety committees

172

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, andnumber of work-related fatalities

173

403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation

169

Page 250: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

248 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

403-4 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruhHealth and safety topics covered in formal agreements with trade unions

169

Parental leave GRI 401: Employment 401-3 Cuti melahirkanParental leave

159,160

Youth employment GRI 401: Employment 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover

157,158

9 Access to financial services

G4 Sector Disclosures:Financial Services

FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Mikro/SME/Besar), dan sektorThe percentage of business portfolios is divided by region, size (eg Micro/SME/Large), and sector

64,137

FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan sosial dibagi menurut segmen bisnisThe value of the portfolio of products and services designed to support social activities divided according to business segments

137,205

Infrastructure investments

GRI 201: EconomicPerformance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

116

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

10 Access to financial services

G4 Sector Disclosures:Financial Services

FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung kegiatan sosial dibagi menurut segmen bisnisThe value of the portfolio of products and services designed to support social activities divided according to business segments

137,205

Economic development in areas of high poverty

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

119,120,130,136

Equal remuneration for womenand men

GRI 405: Diversity and EqualOpportunity

405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men

166,167

Responsible finance G4 Sector Disclosures:Financial Services

former FS1 Kebijakan dengan komponen lingkungan dan sosial tertentu yang diterapkan pada lini bisnisPolicies with specific environmental and social components applied to business lines

196

former FS2 Prosedur untuk menilai dan menyaring risiko lingkungan dan sosial di lini bisnisProcedures for assessing and screening environmental and social risks in business lines

196-197

Page 251: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

249Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

former FS4 Proses untuk meningkatkan kompetensi staf untuk mengimplementasikan kebijakan dan prosedur lingkungan dan sosial sebagaimana diterapkan pada lini bisnisProcess(es) for improving staff competency to implement the environmental and social policies and procedures as applied to business lines

203

former FS5 Interaksi dengan klien / investee / mitra bisnis mengenai risiko dan peluang lingkungan dan sosialInteractions with clients/investees/business partners regarding environmental and social risks and opportunities

196,198,201

11 Infrastructure investments

GRI 203: Indirect EconomicImpacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

119,120,136,176,179,180

12 Air quality GRI 305: Emissions 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

224,225

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS)Emissions of ozone-depleting substances (ODS)

225

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

225

Energy efficiency GRI 302: Energy 302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

302-3 Intensitas energiEnergy intensity

222

302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

221

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReductions in energy requirements of products and services

221

Procurement practices

GRI 204: ProcurementPractices

204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok localProportion of spending on local suppliers

136

Spills GRI 306: Effluents and Waste

306-3 Tumpahan signifikanSignificant spills

217

Transport GRI 302: Energy 302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

Page 252: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

250 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

GRI 305: Emissions 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

224,225

Waste GRI 306: Effluents and Waste

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method Waste by type and disposal method

218

Water quality GRI 306: Effluents and Waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

217

13 Energy efficiency GRI 302: Energy 302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

221

302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

222

302-3 Intensitas energiEnergy intensity

222

302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

221

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReductions in energy requirements of products and services

221

GHG emissions GRI 305: Emissions 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

224,225

305-4 Intensitas emisi GRKGHG emissions intensity

226

305-5 Pengurangan emisi GRKReduction of GHG emissions

225

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS)Emissions of ozone-depleting substances (ODS)

225

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

225

Page 253: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

251Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

Risks and opportunities due toclimate change

GRI 201: EconomicPerformance

201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklimFinancial implications and other risks and opportunities due to climate change

96,194

14 Ocean acidification GRI 305: Emissions 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungReductions in energy requirements of products and services

224,225

305-2 Energy indirect (Scope 2) GHG emissions 224,225

305-3 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect (Scope 2) GHG emissions

224,225

305-4 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnyaOther indirect (Scope 3) GHG emissions

226

305-5 Intensitas emisi GRKGHG emissions intensity

225

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

225

Spills GRI 306: Effluents and Waste

306-3 Tumpahan yang signifikanSignificant spills

217

Water discharge to oceans

GRI 306: Effluents and Waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

217

15 Mountain ecosystems GRI 304: Biodiversity 304-1 Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindungOperational sites owned, leased, managed in, or adjacent to,protected areas and areas of high biodiversity value outsideprotected areas

185

Natural habitat degradation

GRI 304: Biodiversity 304-1 Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindungOperational sites owned, leased, managed in, or adjacent to,protected areas and areas of high biodiversity value outsideprotected areas

185

Spills GRI 306: Effluents and Waste

306-3 Tumpahan yang signifikanSignificant spills

217

16 Anti-corruption GRI 205: Anti-corruption

205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi Operations assessed for risks related to corruption

104

Page 254: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

252 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

SDG Tema bisnisBusiness Theme

Standar GRI yang relevan

Relevant GRI StandardDisclosure Judul disclosure/indicator

Disclosure title/indicatorHal.

Page.

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan danprosedur anti-korupsi Communication and training about anti-corruption policiesand procedures

105,106

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambilConfirmed incidents of corruption and actions taken

104

Compliance with laws andregulations

GRI 419: SocioeconomicCompliance

419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomiNon-compliance with laws and regulations in the social and economic area

143,150

Effective, accountable andtransparent governance

GRI 102: General Disclosures

102-23 Ketua badan tata kelola tertinggiChair of the highest governance body

91,92,93

102-25 Konflik kepentinganConflicts of interest

107

Ethical and lawful behavior

GRI 102: General Disclosures

102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma PerilakuValues, principles, standards, and norms of behavior

102

102-17 Mekanisme untuk saran dan kekhawatiran tentang etikaMechanisms for advice and concerns about ethics

102,107

Grievance mechanisms

GRI 103: ManagementApproach

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

227

Inclusive decision making

GRI 102: General Disclosures

102-22 Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenyaChair of the highest governance body and its committees

91,93

102-24 Menominasikan dan memilih badan tata kelola tertinggiNominating and selecting the highest governance body

91,93

102-29 Mengidentifikasi dan mengelola dampak ekonomi, lingkungan, dan sosialIdentifying and managing economic, environmental, and social impacts

101

102-37 Keterlibatan para pemangku kepentingan dalam remunerasiStakeholders’ involvement in remuneration

95

Workplace violence andharassment

GRI 414: Supplier SocialAssessment

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialNew suppliers that were screened using social criteria

78,79

17 Inisiatif eksternal GRI 102: General Disclosures

102-12 Inisiatif eksternal diadopsi atau diterapkanExternal initiatives

80

Page 255: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

253Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Formulir Tanggapan Laporan KeberlanjutanFeedback Form of Sustainability Report

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tahun 2019. Untuk mewujudkan kualitas pelaporan yang lebih baik di tahun mendatang, kami mengharapkan usulan, kritik, dan saran dari pembaca dan pengguna laporan ini. Kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan dan memberikan yang terbaik bagi pemangku kepentingan.

We would like to extend our gratitude for reading Sustainability Report 2019 of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). To realize a better quality of reporting in the coming years, we expect suggestions, criticisms, and advices from readers and users of this report. We are committed to continuously improve the sustainability performance and provide the best for the stakeholders.

Profil/Profile

NamaNameInstitusi/PerusahaanInstitution/CompanyEmailEmailTelp/HPPhone/HPKategori Pemangku KepentinganStakeholders Category

- Pemerintah / Government- LSM / NGO- Perusahaan / Company- Masyarakat / Community- Media / Media- Akademik / Academic- Lain-lain / Others

(______)

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai.Please choose the most appropriate answer.

1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan kinerja Perseroan dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan?Does this report have described the Company’s performance in contributing to the sustainable development?

o Setuju / Agreeo Tidak Setuju / Disagree o Tidak Tahu / Don’t Know

2. Apakah laporan ini bermanfaat bagi anda?Is this report useful to you?

o Setuju / Agreeo Tidak Setuju / Disagree o Tidak Tahu / Don’t Know

3. Apakah laporan ini mudah dimengerti?Is this report easy to understand?

o Setuju / Agreeo Tidak Setuju / Disagree o Tidak Tahu / Don’t Know

4. Apakah laporan ini menarik?Is this report interesting?

o Setuju / Agreeo Tidak Setuju / Disagree o Tidak Tahu / Don’t Know

Page 256: Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi Perusahaan · Welcome to PT Sarana Multi Infrastruktur’s Sustainability Report, or “Report”. The 2019 Sustainability Report

Mengintegrasikan Keberlanjutan pada Budaya dan Misi PerusahaanIntegrating Sustainability into Corporate Culture and Mission

254 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Mohon isi jawaban anda.Please fill in your answers.

1. Bagian informasi mana yang paling berguna dan menarik bagi anda:Which part of information that is the most useful and interesting for you:

2. Bagian informasi mana yang kurang berguna bagi anda:Which part of information that is less useful for you:

3. Apakah data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya, dan berimbang:Is the data presented in a transparent, trustworthy, and fair manner:

4. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas laporan ini:Kindly provide your advice/suggestion/comment on this report:

Kami menghargai tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami. Mohon kirimkan lembar ini ke:We value your comments and suggestions. Please send this form to:

PT SMISahid Sudirman Center, Lantai 48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone: (+62-21) 8082 5288Fax: (+62-21) 8082 5258Email: [email protected]