mengenal pangan hasil rekayasa genetika

8/18/2019 Mengenal Pangan Hasil Rekayasa Genetika

1/6

MENGENAL PANGAN HASIL REKAYASA GENETIKA

Selama bertahun-tahun, manusia telah melakukan seleksi tanaman untuk

menghasilkan produk bahan pangan yang lebih baik untuk kelangsungan hidupnya.

Meskipun mereka tidak mengetahui pengetahuan rekayasa genetika, pada

kenyataannya mereka telah menggunakan prinsip-prinsip bioteknologi. Dengan katalain leluhur kita telah memindahkan dan mengubah gen untuk meningkatkan

kualitas makanan tanpa menyadarinya. Sekarang, bioteknologi modern

memungkinkan produsen makanan untuk melakukan hal yang sama tetapi dengan

pemahaman dan ketepatan yang lebih tinggi.

Rekayasa genetika merupakan salah satu teknik bioteknologi yang dilakukan

dengan cara pemindahan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya

(dikenal juga dengan istilah transgenik). Tujuannya adalah untuk menghasilkan

tanamanhe!anjasad renik yang memiliki si"at-si"at tertentu sehingga

mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi manusia. #en merupakan suatu

unit biologis yang menentukan si"at-si"at makhluk hidup yang dapat diturunkan.

$angan hasil rekayasa genetika merupakan pangan yang diturunkan dari makhluk

hidup hasil rekayasa genetika. $ada umumnya pangan bersumber dari tanaman,

dan tanamanlah yang sekarang ini paling banyak dimuliakan melalui teknik

rekayasa genetika. Tanaman hasil rekayasa genetika dikembangkan menggunakan

alat bioteknologi modern. %erbeda dengan metode pertanian

tradisionalkon&ensional. 'eduanya mempunyai maksud yang sama yaitu

menghasilkan &arietas tanaman unggul dengan si"at yang telah diperbaiki, yang

menjadikannya lebih baik untuk ditanam, dan lebih menarik untuk dimakan serta

man"aat lainnya. $erbedaannya terletak pada bagaimana hasil itu diperoleh.

$emuliaan tradisional memerlukan persilangan yang mencampur ribuan gen daridua jenis tanaman dengan harapan akan mendapatkan si"at yang diinginkan.

Dengan bioteknologi modern, seseorang dapat memilih si"at yang diinginkan dan

menyisipkan si"at tersebut ke dalam biji. Sama halnya dengan menambahkan satu

kata Spanyol ke dalam kamus bahasa nggris. Dengan pemuliaan tanaman

tradisional seseorang harus mencampur kedua kamus tersebut menjadi satu dan

mengharapkan kata yang diinginkan berakhir dalam bahasa nggris. Tentu saja akan

banyak kata lain yang tidak diinginkan mulus, e*sien dan memberikan hasil yang

lebih baik+. (merican Dietetic ssociation, %iotechnology resource kit,).

$ada tahun /001, tanaman pangan hasil rekayasa genetika pertama, tomat

dengan si"at kemasakan tertunda, ditanam dan dikonsumsi di 2egara maju. Sejak

saat itu jumlah pangan yang berasal dari tanaman hasil rekayasa genetika kian hari

kian bertambah.

Meskipun demikian, pengenalan makanan baru sebagai bagian dari menu kita

menimbulkan kecemasan yang beralasan tentang keamanannya. %erikut beberapa

contoh pernyataan terkait dengan isu keamanan pangan produk rekayasa genetika 3


2/6

4 Tingkat keamanan yang terkait dengan pangan produk rekayasa genetika,

sekurang-kurangnya sama dengan pangan lainnya. $roses pengkajian keamanan

yang dilakukan terhadap pangan hasil rekayasa lebih lengkap bila dibandingkan

dengan yang dilakukan terhadap pangan lainnya. $roses pengkajian keamanan

memberikan jaminan bah!a pangan produk rekayasa genetika memberikan semua

keuntungan yang diberikan oleh pangan kon&ensional tanpa memberikan tambahanresiko+ (The ustralia 2e! 5ealand 6ood uthority).

4 'ami belum pernah melihat bukti bah!a pangan hasil rekayasa genetika

yang sekarang ada di pasaran membahayakan kesehatan manusia atau kurang

aman bila dibandingkan dengan produk tanaman hasil pemuliaan tradisional+ (7ane

8. 9enney, :ommissioner, ;S 6D,).

4 'onsultasi telah dipuaskan dengan pendekatan yang digunakan untuk

mengkaji keamanan dari pangan hasil rekayasa genetika, yang telah disetujui untuk

tujuan komersial+ (6pert :onsultation Report, ).

4 Salah satu ciri dari teknologi rekayasa genetika adalah pemindahan satu

atau beberapa gen yang sudah diketahui dengan pasti. 9al ini memungkinkan

pengujian toksisitas tanaman rekayasa genetika dapat langsung dilakukan, tidak

seperti tanaman yang dimuliakan secara kon&ensional yang mempunyai si"at baru+.

(=orld cademies o" Science ?%ra@il, :hina,ndia, Me>ico, ;', ;S, and The A rd

=orld cademies o" ScienceB, )

$angan yang berasal dari tanaman hasil rekayasa genetika telah mengalami

lebih banyak pengujian dibandingkan dengan pangan lainnya dalam sejarah.

Sebelum dipasarkan pangan tersebut dikaji sesuai dengan pedoman yang telah

dikeluarkan oleh berbagai lembaga ilmiah internasional seperti =orld 9ealth


3/6

!ebera"a #ontoh Pangan Hasil Reka$asa Genetika

Tanaman pangan hasil rekayasa genetika hampir serupa dengan tanaman aslinya

tetapi mempunyai ciri-ciri istime!a yang menjadikannya lebih baik dan bermutu.

Tanaman hasil rekayasa genetika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 3

/. Daya tahan terhadap penyakit

. Toleransi terhadap herbisida

A. $ro*l nutrisi yang lebih baik

1. Masa simpan lebih lama

Kedelai toleran herbisida

'edelai toleran herbisida mengandung gen yang resisten terhadap suatu herbisida

spektrum luas yang ramah lingkungan. 'edelai jenis ini lebih memudahkan petani

untuk mengontrol rumput dan mengurangi kerusakan tanaman.

'euntungan lain yaitu e*siensi ladang dengan hasil yang optimal, e*siensi !aktu

serta meningkatkan Ceksibilitas rotasi tanaman. 'edelai ini memiliki nilai gi@i dan

komposisi yang sama dengan kedelai jenis lain.

%agung Tahan Serangga

7agung ini mengandung suatu protein pembunuh serangga yang berasal dari

mikroorganisme tanah (%t) yang memberikan perlindungan dari serangga pengorek

jagung (corn borers). $rotein %t ini telah digunakan sebagai insektisida organik yang

aman selama lebih dari 1 tahun. Dengan menanam jagung ini petani tidak perlu

menggunakan insektisida. 7agung %t juga dapat mengurangi kontaminasi toksin

yang disebabkan oleh serangan jamur pada biji yang rusak.

Kentang Tahan Serangga

Sama halnya dengan jagung tahan serangga, kentang jenis ini juga

mengandung protein yang memberikan perlindungan terhadap serangan kumbang

kentang :olorado.


4/6

Tomat dengan Kematangan Tertunda

Tomat jenis ini merupakan tanaman pangan rekayasa pertama yang

dihasilkan di sebuah 2egara maju. Tomat jenis ini mempunyai masa simpan lebih

lama karena mengandung suatu gen yang dapat memperlambat proses pelunakan.

Tomat ini mempunyai rasa yang lebih enak dibandingkan tomat jenis lain. Masasimpan yang lebih lama memberikan keuntungan yaitu mengurangi biaya produksi

selama proses panen dan distribusi.

Pe"a$a Tahan &irus

$epaya yang dihasilkan di 9a!aii ini mempunyai gen yang mengkode

protein coat dari pepaya ringspot &irus ($RS). $rotein ini memberikan perlindungan

ketahanan di dalam pepaya terhadap serangan &irus $RS.

!AGAIMANA PANGAN HASIL REKAYASA GENETIKA 'IKA%I KEAMANANNYA((

Sebelum pangan hasil rekayasa genetika dipasarkan, harus diuji secara teliti

terlebih dahulu oleh pengembang, dan secara terpisah diuji oleh pakar di bidang

nutrisi, toksikologi, alergenitas dan berbagai aspek pangan lainnya. $engkajian

keamanan pangan tersebut didasarkan pada pedoman yang telah disusun oleh

badan pengaturan yang kompeten dari setiap negara yang meliputi 3 deskripsi

produk pangan, in"ormasi rinci tentang maksud penggunaannya, data molekuler,

toksikologi, nutrisi dan alergenisitas. %erikut adalah pertanyaan khusus yang harus

dija!ab oleh pengembang 3

• pakah ada pangan yang sejenis dengan pangan hasil rekayasa genetika

yang selama ini terbukti aman digunakanE

• pakah ada perubahan konsentrasi toksin dan alergen yang terdapat dalam

panganE

• pakah tingkat dari nutrisi kunci berubahE

• pakah substansi baru dalam pangan hasil rekayasa genetika memiliki

sejarah pemakaian yang amanE

• pakah daya cerna makan menjadi berubahE

• pakah pangan tersebut diproduksi dengan menggunakan prosedur yang

berlaku dan diterimaE


5/6

%ahkan setelah pertanyaan tersebut dan beberapa pertanyaan lainnya terja!ab,

masih ada beberapa langkah dalam proses persetujuan sebelum pangan diedarkan.

'enyataannya produk pangan hasil rekayasa genetika lebih banyak diteliti

dibandingkan dengan produk pangan lain yang dihasilkan secara kon&ensional.

IS) PENTING YANG TERKAIT 'ENGAN KEAMANAN PANGAN HASIL REKAYASA

GENETIKA

Resistensi Terhadap Antibiotika

%eberapa tanaman produk bioteknologi mengandung gen yang mengatur

si"at yang disebut dengan resistensi terhadap antibiotika. $eneliti menggunakan

gen tersebut sebagai penanda untuk mengetahui apakah gen yang diinginkan telah

berhasil dimasukkan ke dalam sel. 'ekha!atiran yang timbul adalah gen penandatersebut dapat pindah dari tanaman produk rekayasa genetika ke mikroorganisme,

yang umumnya terdapat dalam usus manusia dan mengakibatkan meningkatnya

ketahanan terhadap antibiotika. Telah banyak pengkajian dan penelitian tentang hal

ini dan menyimpulkan sebagai berikut 3

• 'emungkinan pindahnya gen resisten terhadap antibiotika ke organisme

lainnya adalah sangat-sangat kecil, dan

• pabila kemungkinan yang sangat kecil tersebut terjadi, dampak daripada

pemindahan si"at resisten terhadap antibiotika ini dapat diabaikan, karena

penanda yang digunakan sangat terbatas digunakan pada manusia danhe!an.

Meskipun demikian, peyaringan alergenisitas merupakan bagian yang sangat

penting dari uji keamanan pangan sebelum suatu pangan diedarkan. lergen

mempunyai kesamaan si"at seperti 3 tetap stabil selama pencernaan, cenderung

tetap stabil selama proses pembuatan pangan, terdapat dalam jumlah besar dalam

pangan. Tidak satupun protein yang dimasukkan ke dalam produk rekayasa

genetika memiliki salah satu dari si"at tersebut. $rotein dalam produk rekayasa

genetika memiliki "ungsi yang telah diketahui dengan cermat dan berada dalam jumlah yang sangat sedikit, mudah terdegradasi dalam usus.

RE*ERENSI


6/6

/. $ublikasi =9< (A) 3 Fuestion

mengenal pangan hasil rekayasa genetika

Documents