mengapa anak takut mencoba

3
MENGAPA ANAK TAKUT MENCOBA Banyak hal baru dilakukan si 2 tahun sepanjang tahun pertama hidupnya. Ada yang menyenangkan,namun tidak sedikit yang berakhir dengan kegagalan. Kiki (30 bulan),misalnya,lebih suka meminjam tangan sang ibu untuk memakaikan sandalnya daripada memakai sendiri dan ia terjungkal. Meski berungkali ayah dan ibu memberi contoh dan alternatif cara agar ia dapat memakai alas kaki sendiri tanpa perlu takut jatuh,namun Kiki tetap enggan. Di kesempatan lain pun ia akan mengalihkan perhatiannya untuk melakukan sesuatu yang lain jika ia menghitungkan suatu kegiatan tidak dapat diselesaikan nya dengan baik. Arlene Eisenberg dan rekan dalam bukunya What To Expect The Toddler Fears berpendapat,keengganan si 2 tahun mencoba sesuatu yang baru atau mencoba menyelesaikan sebuah pekerjaan biasanya karena si 2 tahun sadar akan keterbatasan kemampuannya. Jika si 2 tahun tak dapat menghadapi rasa frustasinya,ekspresi yang muncul bisa berupa tantrum (rajukan) atau keengganannya menyelesaikan kegiatan,yang di ikuti dengan upayanya mengalihkan perhatian untuk mengerjakan sesuatu yang lain. Eisenberg bersama Heidi E Murkoff dan Sandee E.Hathaway dalam buku tersebut berkesimpulan,si 2 tahun yang selalu menghindar dari permasalahannya,biasanya memiliki bibit sifat perfeksinonis (sifat orang yang ingin segala sesuatunya sempurna) yang akan muncul dikemudian hari. Anak seperti Kiki

Upload: gareng-jelek-dan-ireng

Post on 21-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

c

TRANSCRIPT

Page 1: Mengapa Anak Takut Mencoba

MENGAPA ANAK TAKUT MENCOBA

Banyak hal baru dilakukan si 2 tahun sepanjang tahun pertama hidupnya. Ada yang

menyenangkan,namun tidak sedikit yang berakhir dengan kegagalan. Kiki (30

bulan),misalnya,lebih suka meminjam tangan sang ibu untuk memakaikan sandalnya

daripada memakai sendiri dan ia terjungkal.

Meski berungkali ayah dan ibu memberi contoh dan alternatif cara agar ia dapat

memakai alas kaki sendiri tanpa perlu takut jatuh,namun Kiki tetap enggan. Di kesempatan

lain pun ia akan mengalihkan perhatiannya untuk melakukan sesuatu yang lain jika ia

menghitungkan suatu kegiatan tidak dapat diselesaikan nya dengan baik.

Arlene Eisenberg dan rekan dalam bukunya What To Expect The Toddler Fears

berpendapat,keengganan si 2 tahun mencoba sesuatu yang baru atau mencoba menyelesaikan

sebuah pekerjaan biasanya karena si 2 tahun sadar akan keterbatasan kemampuannya. Jika si

2 tahun tak dapat menghadapi rasa frustasinya,ekspresi yang muncul bisa berupa tantrum

(rajukan) atau keengganannya menyelesaikan kegiatan,yang di ikuti dengan upayanya

mengalihkan perhatian untuk mengerjakan sesuatu yang lain.

Eisenberg bersama Heidi E Murkoff dan Sandee E.Hathaway dalam buku tersebut

berkesimpulan,si 2 tahun yang selalu menghindar dari permasalahannya,biasanya memiliki

bibit sifat perfeksinonis (sifat orang yang ingin segala sesuatunya sempurna) yang akan

muncul dikemudian hari. Anak seperti Kiki menilai,apa yang dilakukan orang dewasa

hasilnya selalu lebih baik dibanding yang dilakukannya.

Ini merupakan hubungan sebab akibat yang masuk akal yang menjelaskan mengapa Kiki

lebih memilih minta bantuan orang dewasa ketimbang mencoba mengerjakan sendiri,jelas

Eisenberg. Meski pandangan seperti itu umum terjadi pada balita,namun harapan orang tua

yang berlebihan dapat memicu perasaan frustasi dalam diri anak. Hal ini kemungkinan juga

menyebabkan anak enggan mencoba mengerjakan sendiri suatu tugas atau kegiatan.

Beri Dukungan

Mengapa si 2 tahun yang takut mencoba,orang tua perlu memberikan dukungan agar rasa

percaya dirinya tumbuh kembali. Jauhkan anak dari permaianan atau kegiatan yang menuntut

Page 2: Mengapa Anak Takut Mencoba

kemampuan tinggi. Cobalah memancing keingintahuan anak,misalnya melalui kegiatan

menggambar bersama,dengan meminta anak menjelaskan apa yang sedang anda gambar.

Jika si 2 tahun kehabisan ide,rangsanglah imajinasinya. Mintalah pendapatnya,”Apakah

sebaiknya ada orang berdiri di sini ?” atau “kira-kira sedang apa orang itu,ya?”. Bimbing

ank agar tidak cepat putus asa dengan memperlihatkan ada banyak cara untuk menyelesaikan

sebuah pekerjaan dengan tangan sendiri.

Untuk merangsang keberanian mencoba dan tidak segera beralih pada kegiatan lain

karena putus asa,sesekali mintalah bantuan si 2 tahun dalam menyelesaikan permainan

puzzle. Atau, beri kesempatan sikecil mengeluarkan kakinya sendiri dari sepatu,saat anda

membantunya melepaskan alas kakinya. Jikan si 2 tahun menolak,tak perlu dipaksa. Berikan

tawaran kepada anak secara berkesinambungan,kesempatan untuk mencoba dan berupaya

menyelesaikan sebuah bebab kecil yang pasti dapat dirampungkannya.

Apapun hasilnya,hindari komentar yang merupakan penilaian atau kritik. Pujilah apa

yang dilakukan atau diselesaikan si 2 tahun dengan upayanya sendiri,sekecil apapun itu. Beri

anak rasa aman yang dapat membangun rasa percaya diri sehingga tak menyakiti perasaan si

2 tahun dan menyebabkannya takut mencoba berbagai pengalaman baru yang pasti banyak

dihadapinya dimasa kanak-kanaknya yang penuh kesenangan.