muslim takut berpikir skeptik

13

Upload: islamexpose

Post on 06-Apr-2016

265 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Muslim percaya pada Muhammad tanpa syarat ketika tidak satupun pengakuannya dapat diuji. Islam adalah kutukan & bencana bagi kemanusiaan. Setiap hari orang diledakkan berkeping-keping karenanya. Satu milyar orang tertangkap tangan kediktatoran, kemiskinan, kebodohan dan perang serta penderitaan berkepanjangan karenanya. HAM diinjak-injak dan karena ‘kesalahan gender’ (baca; berjenis kelamin perempuan) mereka disiksa. Seluruh dunia ada dalam bahaya kehancuran karena islam. Apa yg lebih penting dari menyelamatkan umat manusia dari kehancuran yg sungguh pasti ini? Usaha apa yg lebih mulia dari ini?

TRANSCRIPT

MUSLIM TAKUT BERPIKIR SKEPTIK

SEBUAH JAWABANUTK DR. ALIREZA ASSAR

SCHOLASTICS VS. SCOUTS

by Ali Sina

Quote:Dear Mr. Sina;Akhir-akhir ini saya lihat propaganda anti-islam anda di Internet. Andamengklaim hidup anda diancam karena anda berpaling dari Islam.Saya tidak percaya begitu saja pengakuan anda; mungkin karena andaberusaha semampu anda melawan islam hingga hidup anda terancamdan bukan hanya karena anda bukan muslim lagi, yg saya pikir tidakakan ada yg mau mengancammu karena itu.

Dear Dr. Alireza Assar:Ya, saya tahu, banyak Muslim di Barat meninggalkan Islam dansepanjang mereka melakukannya diam-diam tidak akan ada ygmelukai mereka. Tapi, seperti anda lihat, saya tidak diam-diam. Jadijelas mereka pikir membunuh saya tidak apa-apa.

Terlebih lagi, saya tidak minta orang utk percaya atau mengikuti saya.Dg begitu kredibilitas saya tidak relevan. Anda bisa saja berpikir sayaagen yg dibayar utk melakukan semua ini demi uang, seperti banyakyg dituduhkan muslim. Adalah apa yg saya katakan yg harus andasanggah bukan orangnya. Jika satu saat saya minta orang jadipengikut saya, percaya pada saya dan lakukan apa yg saya suruh dgmembuta, maka anda punya hak utk memeriksa dan mengujikejujuran saya. Saya lihat sangat munafik para muslim terus menerusmempertanyakan motivasi saya padahal saya tidak pernah mintamereka utk percaya apa yg saya katakan tanpa mengujinya dg akaldan fakta tapi mereka percaya pada Muhammad tanpa syaratketika tidak satupun pengakuannya dapat diuji dan dia pribaditelah mendapat kekayaan yg begitu banyak dg pengakuan palsunyaitu. Boleh saya tanya, kenapa diberlakukan standar ganda ini? Apaanda pernah bertanya-tanya bagaimana kalau Muhammad sebenarnya

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 1

bohong? Apa anda punya satu bukti bahwa dia benar-benar nabiTuhan yg sejati dan bukan seorang tukang tipu? Jika anda begitu ahlidalam hal menjadi skeptis, kenapa anda tidak gunakan ke-skeptisananda jika itu menyangkut Muhammad dan kenapa anda percaya akanpengakuan aneh menggelikannya dg begitu gampang percaya?

Quote:Saya saudara dari Dr. Farhad Assar, dan meski saya sepenuhnya tidakmendukung pandangan-pandangannya yg cukup keras, saya akuibahwa saya tidak mengerti anda sama sekali. Kenapa ada orang ygmenghabiskan begitu banyak waktu dan usaha utk melawan sebuahagama?

Kenapa tidak? Islam adalah kutukan & bencana bagi kemanusiaan.Setiap hari orang diledakkan berkeping-keping karenanya. Satu milyarorang tertangkap tangan kediktatoran, kemiskinan, kebodohan danperang serta penderitaan berkepanjangan karenanya. Setengah darihak-hak hidup manusia diinjak-injak dan karena ‘kesalahan gender’(baca; berjenis kelamin perempuan) mereka disiksa. Seluruh duniaada dalam bahaya kehancuran dalam bencana nuklir karena islam.Apa yg lebih penting dari menyelamatkan umat manusia darikehancuran yg sungguh pasti ini? Usaha apa yg lebih mulia dari ini?

Quote:Apa anda mengaku sebagai nabi baru?

Ya betul, saya memilih utk menjadi seorang “nabi.” Saya menemukankenabian saya sendiri waktu mengerti kemuliaan dari manusia danmengerti potensinya. Saya seorang “nabi” bagi diri saya sendiri danbukan bagi orang lain. Kita manusia dilahirkan dg mulia dan bebas.Mengikuti orang lain tidak akan meningkatkan martabat kita, apalagijika pengakuan orang yg kita ikuti itu begitu mustahil dan karakternyajahat seperti muhammad. Kita harus mencari jalan sendiri, dg ‘reason’dan akal sehat. Kita punya alat ukur utk mengujinya. Semua orang --kecuali bila mentalnya tidak normal-- punya petunjuk (nurani & akalsehat) dalam diri yg olehnya orang dapat menemukan jalannya sendiri.Bukan ‘takdir’ hidup kita manusia utk mengikuti seseorang secaramembuta. Bagaimana jika orang yg kita ikuti ini seorang dukun cabulatau tukang bohong? Bagaimana jika orang ini adalah seorangpsikopat narsisis seperti Muhammad, Hitler atau para diktator danpara pemimpin cult atau sekte lain yg membujuk banyak orang danmembawa kematian dan penderitaan bagi begitu banyak orang? Bodohdan berbahaya sekali jadi pengikut (true believers) dr orang seperti ini.Semua perang disebabkan karena manusia tidak memakai pikiran

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 2

rasionalnya dan dg membuta mengikuti seorang gila. Dari semuaperang yg terjadi pada sejarah manusia, tidak pernah terjadi diantardua negara demokratik. Dari semua peperangan itu, paling tidak satupihak adalah rezim kediktatoran. Dalam rezim kediktatoran orangtidak bebas, mereka seperti para pengikut sekte pemujaan. Kemuliaandari manusia adalah kebebasannya. Jika kebebasan itu diambil andamengambil juga kemuliaannya. Perbudakan terburuk adalahperbudakan jiwa. Secara fisik, anda bisa dibelenggu - dirantai tapi jikaanda adalah tuan atas pemikiran anda sendiri, setidaknya anda masihorang merdeka. Muhammad merampas kemuliaan itu. Dia bilangmanusia adalah budak-budak. Saya ingin mengembalikan kemuliaanitu dan menunjukkan bahwa dia berbohong; patahkan belenggu rantaipikiran yg dia pasang pada pikiran para pengikutnya dan bebaskanmereka. Ya saya seorang “nabi” dan pesan-pesan saya adalah JANGANPERCAYA, RAGUKAN SEGALANYA, JANGAN JADI PENGIKUT (TRUEBELIEVER) TAPI JADILAH DIRI ANDA SENDIRI.

Quote:Apa anda mengusulkan hal-hal baru yg layak utk didengarkan atauanda cuma ingin dianggap oleh (mencari perhatian) orang lain saja?

Mereka yg mengunjungi situs ini dan membaca artikel sayamemutuskan bahwa apa yg saya tulis layak utk dibaca. Pesan-pesankami adalah obat utk penyakit sebagian umat manusia. Apa yg lebihlayak dibanding membuat manusia menemukan kembali kemuliaandan kemerdekaan pikiran mereka? Inilah yg membuat kita manusiaberbeda dg binatang. Ini kekuatan yg kita perlukan utk menyingkirkankediktatoran dan tidak jatuh jadi korban jaring kebohongan paradukun dan nabi palsu. Ini pesan sederhana tapi amat dalam. Kitadapat mengubah dunia, kita dapat menyingkirkan semua rezimkediktatoran, peperangan dan semua penderitaan jika kitamenemukan kemuliaan kita, menjadi nabi bagi diri kita sendiri dantidak mengikuti nabi palsu secara membuta. Dalam pesan sederhanaini bergantung kunci utk kebebasan manusia, kemakmuran dankebahagiaan. Pesan apa yg lebih besar dari ini? Hal apa yg lebih layakutk diperjuangkan dari ini?

Tidak, saya tidak melakukan semua ini karena ingin dianggap ataudiperhatikan orang, tidak juga karena ‘trauma masa kecil’ atau alasan-alasan menggelikan lain, kalian para muslim selalu mencari-cari danmengeluarkan alasan utk menentramkan nurani kalian, menghindardari pesan-pesan saya, dan horor dari segala horor, BERPIKIRLAH. Inisemua adalah AD HOMINEM, serang pembawa pesan danbukannya menjawab. Saya ingin kalian menemukan kemuliaan

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 3

kalian sendiri dan menjadi manusia merdeka. Jangan hiraukan saya,cari dan hiraukanlah diri kalian sendiri.

Karena para muslim tidak merdeka, karena mereka bertindaktermotivasi oleh kepercayaan dan bukan ‘reason,’ dan karena merekamengikuti seorang psikopat, mereka menjadi zombi. Mereka menjadiancaman bagi orang lain dan bagi kedamaian dunia. Merekamembunuhi manusia lain dan mengancam utk meledakkan dunia dgbom atom.

Cuma ada beberapa pilihan utk kita:1. Bergabung dg mereka (muslims) dan menjadi barbar sepertimereka, yg berarti akan terjadi peperangan terus menerus danpertumpahan darah, artinya akhir dari dunia beradab dan kebudayaandan berarti dunia akan menjadi seperti rezim kediktatoran Iran, SaudiArabia atau negara-negara islam lain dimana para bajingan danpenjahat memerintah.

2. Diam saja dan biarkan mereka membunuhi kita atau menaklukkankita dan jadi budak mereka.

3. Bunuh mereka sebelum mereka membunuh kita. Ini bukan pilihanenak.

4. Ada alternatif ke-4, yaitu membebaskan mereka (muslims) darimantera si nabi cabul Muhammad, usir hantu dari hati dan pikiranmereka dan bangunkan kemanusiaan mereka agar kita semua dapatmenjadi sahabat dan melihat satu sama lain sebagai anggota keluargaumat manusia. Kami, yg membawa pesan FaithFreedom utk anda,memilih jalan terakhir (ke-4), Tapi jika kami gagal, ketiga pilihanlainnya tersebut tidak bisa tidak, harus kami ambil.

Para muslim harus sadar bahwa kegilaan mereka tidak akanmenghasilkan buah yg baik. Kebohongan Muhammad, seperti jugakebohongan Hitler, hanyalah kebohongan belaka. Mereka tidak akanberhasil tapi akan gagal dan mereka akan membunuh jutaan orang.Monomania (keasyikan obsesif akan satu macam hal saja) paramuslim membawa dunia kedalam kehancuran. Islam adalah kegilaandan tidak memikirkan hal lain selain kematian – bunuh sesama dansyahid utk mereka sendiri. Ini ‘agama’ yg mengerikan (jika bisadisebut sebagai ‘agama’) waktu presiden Islamic Republic of Iranbilang “Israel harus dihapus dari peta dunia,” dan dia menggapairencana setannya utk mendapatkan bom nuklir, hanya orang bodoh ygtidak dapat melihat bahwa dunia ada dalam ambang bahaya. Tentu

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 4

saja Israel dan negara bebas lain tidak akan menunggu hingga oranggila ini sadar akan keinginan setannya. Tapi orang-orang yg tertekandi Iranlah yg akan membayar kegilaan ini dan jutaan orang takbersalah akan mati. Kebodohan ini harus berakhir dan situs ini punyarencana utk mengakhiri hal itu.

Quote:Dear fellow. Saya tidak menemukan hal-hal yg patut dalam tulisananda yg menentang islam. Saya sudah menjadi fisikawan danmatematikawan selama bertahun-tahun, saya mengajar dibanyakUniversitas dan institut diseluruh dunia termasuk negara saya sendiriIran selama 1984-1990. Saya punya sendiri pemikiran filosofi dansains mengenai agama dan kepercayaan. Saya percaya anda harusnyabelajar lebih banyak dan kurangi berbicara, karena saya sungguh-sungguh percaya bahwa argumen-argumen anda tidak layak samasekali utk dianggap serius oleh para akademisi.

Merry Christmas and happy new year;Dr.Alireza Assar

Sebagai seorang profesor dan seorang yg punya pemikiran sains danfilosofi anda tidak mengatakan hal yg berdasarkan fakta-fakta disini.Semua yg anda katakan adalah bahwa saya tidak tahu apa-apa. Itubukan sebuah argumen logis tapi hanya sebuah opini yg didukung olehdendam bukan oleh akal. Apa maksud anda bilang tulisan-tulisan sayayg menentang islam tidak layak? Apa maksudnya tulisan-tulisan itutidak logis? Apa saya kurang memberi bukti? Apa bukti-bukti sayasalah? Jika begitu anda punya kesempatan utk membuktikan sayasalah dan menyangkal apapun yg anda pikir tidak berharga. Apa andamenerima tantangan ini? Dapatkah anda menunjukkan kesalahan saya?Waktu saya bilang Muhammad adalah seorang penipu dan seorangpenjahat kelamin saya beri bukti-buktinya. Bukti apa yg anda punyautk menunjukkan bahwa tulisan-tulisan saya salah?

Kelayakan itu subjektif. Apa yg bagi anda kelihatan tidak layak, bagiyg lain berharga. Tapi fakta adalah konklusif, meyakinkan. Faktamenguasai semua. Saya telah membuktikan berdasarkan fakta-faktabahwa Muhammad seorang pembohong. Dapatkah anda buktikanberdasarkan fakta-fakta bahwa saya salah?

Anda berlagak dg memamerkan gelar-gelar akademis anda tapi gagalmemberi satu saja argumen logis utk menyangkal saya. Ini disebut‘argumentum ad verecundiam’, termasuk salah satu dari banyakfallacy logis (fallacy = buah pikiran yang keliru). Anda ingin kita

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 5

percaya hanya pada kata-kata anda karena anda mengaku sebagai ygberotoritas (akademik). Kebenaran harus berdiri sendiri bukan karenaseseorang yg punya otoritas mengatakannya. Banyak para profesorsains dan filosofi yg punya pikiran utk tidak percaya Islam. Apa kitamesti memeriksa diploma mereka yg membela dan melawan islamhanya utk melihat apa islam itu benar atau salah? Ini argumen absurdbagi seorang profesor universitas. Jika sebuah dalil itu benar, orangharus mampu utk membuktikannya tidak peduli siapapun ygmendukungnya dan siapapun yg menentangnya.

Terima kasih atas saran basi anda utk ‘belajar lagi’. Saya belajar tiaphari. Setiap hari saya mempelajari hal-hal baru. Sayamempertanyakan pengertian saya dan menantang kepercayaankonvensional. Saya tidak menerima apapun kecuali telah dibuktikansebagai fakta. Ini bukan berarti saya tidak ‘welcome’ dengan halapapun yg belum dibuktikan, tapi saya tetap masih memberikantempat bagi ‘keraguan’ sampai itu telah dibuktikan.

Bagaimana dg anda? Dasar logika apa yg membuat anda percaya padaIslam? Dapatkah anda membuktikan bahwa Muhammad seorang nabidari Tuhan dan bukannya seorang pembohong? Saya telah buktikanbahwa dia seorang psikopat narsistik. Dapatkah anda membuktikansaya salah? Klaim anda bahwa argumen saya terhadap islam tidaklayak utk disangkal adalah cuma sebuah fallacy logis jenis lain. Sebuahsitus yg punya banyak pembaca adalah layak utk disangkal. Faktabahwa anda tak suka dengan situs ini tidak dapat menjadiargumen yg kokoh utk menolak tuduhan-tuduhan kamiterhadap Islam.

Saya menganggap Muhammad seorang yg hina dan saya tidak raguutk menunjukkan bahwa dia seorang pembohong. Bukan utk si setanmuhammad itu saya melakukannya. Bangsat itu sudah mati, mayatbusuknya sudah musnah dan jiwanya sedang dibakar di neraka. Sayamelakukannya utk mereka yg masih hidup dan terperangkap dijaringkebohongannya. Jika anda punya bukti bahwa yg saya katakan salah,maka buktikan saya salah. Lakukan utk jutaan orang yg datang kesinimembaca apa yg kami katakan dan mungkin percaya pada“kebohongan” kami. Tidak my friend, jelas alasan bahwa kenapa andabahkan tidak berusaha menyangkal klaim kami adalah karena andatahu anda tidak bisa. Jadi lebih mudah bagi anda utk melempar batudan lari daripada menggulung lengan baju dan masuk ring utkmelawan berdebat satu lawan satu. Argumen apapun, betapapunkelirunya, pantas utk disangkal khususnya jika argumen itu dipercayabenar oleh banyak orang.

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 6

Ada dua jenis akademisi: scholastic dan scout. Kelompok pertama(scholastic) membaca apa yg ditulis kelompok lain danmemuntahkannya kembali. Mereka mirip tape recorder. Merekabersungguh-sungguh menghafal buku-buku dan lalu mengolahnyadalam bentuk baru. Kelompok kedua (scout) melakukan pemikiran,mempertanyakan dan meragukan segalanya. Mereka tidak puas dgkebijaksanaan-kebijaksanaan konvensional malah menantangnya padatiap belokan. Mereka tidak percaya begitu saja apa yg mereka bacaatau yg diberikan pada mereka. Mereka menggali lebih dalam dari ygkelihatannya dan berusaha mencapai inti dari masalah. Mereka tidakmenerima apapun dg mudah. Mereka mempertanyakan pernyataanbahwa Tuhan itu ada, dan lalu mereka mempertanyakan pernyataanbahwa Tuhan tidak ada. Mereka pemikir, inovator, penemu, filsuf dan“nabi” yg sejati. Mereka tidak mencoba menemukan kembalipenemuan yg sudah ada tapi mereka terus menerus mencobamenemukan hal baru utk membuatnya lebih baik.

Kita dapat menyimpan satu perpustakaan dalam beberapa CD dan dgmesin pencari mengakses apapun yg kita inginkan dg satu klik mouse.Tidak peduli berapa banyak informasi yg anda kumpulkan, anda tidakakan dapat menyaingi informasi yg disimpan dalam CD yg cumaberharga 2 dollar saja. Itulah nilai harga para scholastik saat ini. Telahhilang saat-saat dimana kita menghormati manusia yg dijuluki‘ensiklopedi berjalan’. Sekarang tiap anak dapat mengakses ke semuapengetahuan manusia dg mengetik beberapa huruf kunci padakeyboardnya.

Saya kasih contoh dg apa yg saya maksud scholastic. Beberapa harilalu seorang pembaca situs ini meminta saya berdebat dg seorangperempuan Canada yg telah masuk islam dan sangat kasar pada sayatanpa pernah membaca artikel-artikel saya. Biasanya saya mintaorang utk membaca dulu dan membiasakan mereka dg cara berpikirsaya sebelum masuk kedalam debat. Jika mereka ingin menyangkalsaya mereka setidaknya tahu apa yg saya bicarakan. Meskipundemikian, saya menerima undangannya dan membaca kisahmasuknya perempuan itu kedalam islam di situs MSM, bersama dgbeberapa essay yg dia tulis sebagai persiapan. Perempuan ini, ygmemakai nama Celine Leduc, tidak pernah menyebut saya langsungdalam korespondensinya. Dia mengirim email ke temannya yg jugasaya kenal lewat internet dan meneruskan surat itu pada saya. Tapi,dari awal dia sudah menghina saya dg senangnya dan temannya inimenulis: “dia merasa kata-kata anda tidak dapat dipercaya, itu satu

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 7

diantara hal-hal lain yg tidak akan saya ucapkan pada anda”. Ms.Leduc pertamanya menolak berdebat, dan katanya:

Quote:“Saya punya gelar Master dalam sejarah Religion & Filosofi, …sayamau dia juga punya latar belakang akademis yg sama dg saya ataulebih tinggi. Tahun depan saya mendaftar utk program doktorat jadisaya punya hak dan keistimewaan utk berdebat dg orang-orang ygsatu level dg saya, kalau tidak yg terjadi hanyalah kebebasan tidaklogis dan saya tidak akan menurunkan standar saya utk siapapun…Setelah membaca emailnya dia cuma menguatkan perkiraan sayabahwa dia (Ali Sina) seorang pengecut yg sembunyi karena saya tidaktahu nama aslinya ataupun tidak tahu dimana dia tinggal, ataupandangannya akan agama secara umumnya.

Karena desakan sang teman ini Ms. Leduc menetapkan empat ‘aturan’

Quote: Saya tetap berpegang pada senjata saya, nama lengkap dia,kota tempat tinggalnya, kualifikasi (akademik) dia - bukan jumlahsitus yg dia kutip, dan pendiriannya akan agama. Saya tidak tertarikpada seseorang yg secara pengecut tak memberi nama asli dandimana dia tinggal…- (Celine).

Dia tinggal Googling nama saya atau situs saya, dan baca artikel-artikel saya yg manapun yg bertebaran diseluruh internet. Itu yg sayalakukan. Saya cari nama dia, cuma menemukan tidak lebih dari tigaartikel yg ditulis oleh dia dan saya baca utk mengetahui tentangperempuan ini.

Tentang identitas saya, saya tidak pernah membuat pernyataan bahwaidentitas saya itu asli atau palsu (semakin sedikit musuh tahu,semakin baik). Utk alamat saya, saya tidak tahu dg cara apa alamatsaya dapat menolong membantu debat ini. Saya lihat tuntutan itutidak relevan. Jawaban Ms. Celine Leduc adalah:

Quote:“...dan yg bisa saya bilang adalah bahwa ketika ada dihadapanseorang yg bodoh, saya pergi. Saya telah banyak membuang waktusaya dg kebodohan sepanjang hidup saya… Dia tidak ingin menjawabpertanyaan saya, sayang, kualifikasi saya telah berbicara sendiri…Saya harap dia mendapat pendidikan dibidang religion lalu kita dapatberdebat selain itu sepertinya hanya bicara dg seorang bodoh…”

Tak perlu dikatakan lagi, diskusinya berakhir disini, sebelum dimulai.

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 8

Sekarang, perempuan ini mendapat gelar masternya. (Ms Leducmendapat gelar master diumur 57 th. Baik sekali utknya, lebih baikterlambat daripada tidak samasekali.) Dia bukan orang yg jahat. Diaterlibat dalam bidang feminis dan dia juga menentang anti semit.Gimana bisa orang yg berpandangan seperti itu terlibat dalam Islam?Islam adalah kelompok sekte pemujaan yg paling membenciperempuan dan paling anti Yahudi dibanding kelompok-kelompokpemujaan lainnya. Ms. Leduc adalah contoh khas seorang scholastic ygsaya katakan. Dia punya pengetahuan tapi tidak punya pengertian, diapunya gelar tapi tidak punya penilaian yg baik. Dia cinta Yahudi dandia aktivis perempuan tapi sekaligus dia memeluk islam danmenyatakan “Tuhan membimbing saya kembali keakar spiritual saya.”

..Apa benar-benar Tuhan? …jika anda baca ceritanya, anda akan lihatbahwa perubahan atau proses konversi dia adalah oleh impulse(dorongan hati yg sesaat). Dia tidak melakukan studi mendalamtentang islam sebelum konversi. Dimana dia berdiri saat ini tidak jelasjuga. Dia kelihatannya kritis thd islam dan berkata “Saya tinggalkandunia muslim yg penuh paradox (pertentangan) dan penuh permainankata-kata”, tapi dia menampar saya karena “kebodohan saya akanAllah” dan utk alasan yg tidak dia katakan, dia sangat kasar danbersikap bermusuhan pada saya – jenis kebencian yg hanya mampudikeluarkan oleh muslim. Apa kebencian ini adalah sisa-sia indoktrinasiislamnya?

Kesaksian dia sekarang muncul di beberapa situs islam terusmelakukan perusakan. Para perempuan muslim bodoh di negara islammembaca kisah-kisah konversi dari perempuan Barat ini dan bejanakefanatikan mereka mulai mendidih, mengesampingkan tirai moderatdan mereka menjadi fanatik dan teroris. Saya tidak mengarang-ngarang. Baca saja kisah Asiyah Andrabi, perempuan kashmir lahirdan dibesarkan keluarga dokter medis yg moderat yg membacasebuah buku mengenai konversinya perempuan Barat ke islam danbegitu terbakar hingga dia menjadi seorang teroris. Kesaksian MsLeduc juga sama saja dg mereka.

Ms Leduc membandingkan saya dg teroris:Quote: "Orang ini, Ali Sina, tidak akurat sama seperti para terorisjuga, seperti dua titik berlawanan dari benang panjang yg ditarik utkmelihat siapa yg jatuh lebih dulu.”

Ngga heran dia masuk islam. Jelas sekali dia biasa membuat penilaiansebelum mendapat pengetahuan akan fakta-faktanya. Lebih lanjut diatulis:

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 9

Quote: "Sina saya pikir adalah seorang atheis dan sangat mungkinlebih kekiri-kiran yg tidak menginginkan agama, dg demikian jugamenjadi ancaman bagi Israel karena dia akan mencobamenghancurkan negara dan agamanya… Saya tidak suka ekstremisdipihak manapun dalam debat…”

Di Persia kita katakan seekor keledai dapat memuat banyak buku-buku tapi tak mengerti, namun saya tidak akan menggunakanperumpamaan itu disini. Perumpamaan yg saya pakai adalah sebuahCD diisi ber-giga bytes data. Meski ia punya semua informasi, tetapsaja ia cuma sepotong plastik, sebuah plastik polycarbonat. Tidakdapat berpikir. Tidak cukup dg hanya diisi informasi. Anda harusmampu utk berpikir dan mengerti. Celine Leduc menggambarkankekhasan orang yg masuk islam. Jika anda membaca kisahnya, andaakan melihat bahwa dia sebenarnya telah menjadi seperti kupu-kupureligius (maksudnya berpindah-pindah agama seperti kupu ygberpindah-pindah bunga) sepanjang hidupnya. Dia pernah masukbanyak kelompok sekte pemujaan dan agama lalu keluar dan jelassetiap dia menemukan agama baru dia mengulang-ulangpernyataannya dng berkata “tuhan menuntun saya kembali keakarspiritual saya.”

Gimana bisa tuhan salah menuntun sampai berkali-kali? Atau diasendiri yg membuat keputusan dg lemah, dituntun oleh emosibukannya dg akal sehat? Pernyataan dia mengenai saya, tanpa pernahmembaca satupun artikel saya, menggambarkan banyak tentangkomitmen dia akan kebenaran. Ini adalah orang-orang yg malas utkberpikir. Malah sekali anda baca kisahnya, anda tidak bisa tidak akanmerasa kasihan padanya. Dia seorang perempuan yg linglung danterluka. Tapi dia cuma bisa menyalahkan dirinya sendiri. Dia terlukadan jika perlakuan dia pada saya adalah sebuah indikasi, dia mungkinmelukai orang-orang sekitar dia juga utk alasan-alasan yg cuma dia ygtau. Kenapa? Karena pendekatan dia akan hidup begitu dangkal. Diayakin tahu segalanya. Karena dia punya gelar, dia pikir dia bagian dariorang elite, bersarang dilangit dimana kita kaum mortal tidak layakutk menyentuh sendalnya pun. Sedikit yg dia tahu bahwa hal-halmanis yg diajarkan di universitas dan sekolah mengenai islam sudahdiperlunak dan menjadi omong kosong yg secara politis telahdibenarkan (politicaly correct). Jadi gelar master yg Ms Leduc punyaadalah kebohongan. Tapi dia bukan jenis orang yg mau melihat keluar.Dia percaya apa saja segala yg diceritakan oleh pihak yg dianggapnyasbg yg berwenang. Dia seorang scholastic tapi bukan seorang scout.

Saat ini, Ms. Leduc sadar “saya telah membuat banyak kesalahan dan

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 10

saya jadi nggak enak pada mereka”. Tapi dia tidak mencoba mencarisebab-sebab kesalahannya dan terus mengulanginya. “Dunia muslimitu keras, penuh peraturan kaku dan saya harus menutupi spiritualitassaya dan sisanya hanya sebuah ruang kecil utk kebebasan berpikir”,dia tidak puas. Kenapa dia tidak menyelidiki dulu sebelumnya? Yangharus dia lakukan cukup hanya masuk kebawah permukaan, ragukankepercayaan konvensional dan selidiki kebenaran seperti seorangscout. Pada saat-saat dalam hidupnya, dia diyakinkan benar danmemandang orang lain sebagai si bodoh. Dia jenis orang yg akanbelajar dari pengalaman lewat cara yg keras. Dia seorang scholastictapi bukan seorang scout. Dia seorang yg percaya begitu saja tapibukan seorang pencari. Dia bertindak berdasarkan impulse dan bukandg logika & akal.

Jadi, Dr. Alireza Assar, anda seorang doktor dan profesor di sebuahuniversitas! Selamat! Tapi seberapa banyak anda telah berpikir wahaiteman? Anda menolak situs saya dan bilang tidak berharga. Tapiberapa banyak yg telah anda baca dan dapatkah anda buktikan itusalah juga? Apa bedanya antara anda dan Ms. Leduc?

Dunia tidak perlu scholastic lagi. Lebih perlu scout. Kita perlu orang ygbisa mendapat informasi, memprosesnya dan datang dg pemikirannyasendiri. Perbedaan antara scholastic dan scout bukan pada intelegensiaatau pengetahuan mereka, tapi pada cara mereka memproses data.Scholastic memilih utk tidak berpikir. Mereka memilih menerimakepercayaan yg berlaku dan puas dg jawaban-jawaban yg orang lainberikan pada mereka. Mereka tidak berani menantang vox populi(pendapat yg paling populer) dan menelan umpan ‘kebijaksanaan’konvensional, terkait kail dan mati. Mereka adalah para pengikut(follower). Scout dilain pihak, memilih utk tidak begitu saja menerimapenjelasan yg populer. Mereka tidak puas dg jawaban-jawaban ygdiberikan pada mereka cuma karena jawaban itu datang dari sumberyg dianggap berotoritas. Mereka mencoba mencari jawaban-jawabanmereka sendiri dan bahkan mempertanyakan otoritas dari sumber itusendiri.

Mereka adalah para pemimpin. Merekalah yg membentuk dunia ini,membuat dunia beradab jadi lebih maju dan pengetahuan manusiaberkembang. Kita berhutang segalanya pada mereka.

Bukannya para muslim tidak punya inteligensia atau tidak ada ygberpendidikan diantara mereka. Tapi mereka menderita kemandegan(stagnasi) intelektual. Mereka terus menerus mengabadikan danmenghidupkan kebohongan dan dongeng-dongeng yg diceritakan pada

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 11

mereka sejak masa kecil. Mereka malas (dan takut) berpikir kritis.

Happy holidays and a good year utk anda juga dan utk Ms Leduc juga.Setidaknya sekarang (melalui tulisan ini) Ms Leduc punya alasan utkmembenci saya.

Sumber

twitter: @islamexpose

email: [email protected] 12