mengamati (observation) – langkah observasi, jenis bentuk keterlibatan peserta didik dalam...
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Mengamati (Observation) Langkah Observasi, Jenis Bentuk Keterlibatan Peserta Didik Dalam Observasi, Dan Prin
1/3
MENGAMATI (OBSERVATION) LANGKAH OBSERVASI, JENIS / BENTUK
KETERLIBATAN PESERTA DIDIK DALAM OBSERVASI, DAN PRINSIP OBSERVASI
PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau
objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Di dalam penelitian, observasi
dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Metode mengamati / observasi mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull
learning. Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata,
peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Dalam pelaksanaannya, proses
mengamati memerlukan !aktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan
jika tidak terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran.
"amun metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik karena
peserta didik yang terlibat dalam proses mengamati akan dapat menemukan fakta bah!a ada hubungan
antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Langkah-Langkah Mengamati / Observasiadalah #
$. Menentukan objek apa yang akan diobservasi
%. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi
&. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder
'.
Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan
mudah dan lancar
). Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan,
kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.
Jenis Jenis Observasi, di antaranya#
$. *bservasi biasa (common observation.
%. *bservasi terkendali (controlled observation.
&.
*bservasi partisipatif (participant observation.'. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan
mudah dan lancar.
). Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan,
kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.
http://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.htmlhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.htmlhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.htmlhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.htmlhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.htmlhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.html -
7/25/2019 Mengamati (Observation) Langkah Observasi, Jenis Bentuk Keterlibatan Peserta Didik Dalam Observasi, Dan Prin
2/3
+egiatan observasi dalam proses pembelajaran meniscayakan keterlibatan peserta didik secara
langsung. Dalam kaitan ini, guru harus memahami bentuk keterlibatan peserta didik dalam
observasi#
1. Observasi biasa (common observation)
Pada observasi biasa untuk kepentingan pembelajaran,peserta didik merupakan subjek yang
sepenuhnya melakukan observasi (complete observer. Di sini peserta didik sama sekali tidak melibatkan
diri dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati.
2. Observasi terkendali (controlled observation)
eperti halnya observasi biasa, pada observasi terkendali untuk kepentingan pembelajaran, peserta
didiksama sekali tidak melibatkan diri dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati. Mereka juga tidak
memiliki hubungan apa pun dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati. "amun demikian, berbeda
dengan observasi biasa, pada observasi terkendali pelaku atau objek yang diamati ditempatkan pada
ruang atau situasi yang dikhususkan. +arena itu, pada pembelajaran dengan observasi terkendali
termuat nilai-nilai percobaan atau eksperimen atas diri pelaku atau objek yang diobservasi.
3. Observasi partisipati (participant observation)
Pada observasi partisipatif, peserta didik melibatkan diri secara langsung dengan pelaku atau objek yang
diamati. ejatinya, observasi semacam ini paling laim dilakukan dalam penelitian antropologi khususnya
etnografi. *bservasi semacam ini mengharuskan peserta didik melibatkan diri pada pelaku, komunitas,
atau objek yang diamati. Di bidang pengajaran bahasa, misalnya, dengan menggunakan pendekatan ini
berarti peserta didik hadir dan bermukim langsung di tempat subjek atau komunitas tertentu dan pada!aktu tertentu pula untuk mempelajari bahasa atau dialek setempat, termasuk melibakan diri secara
langsung dalam situasi kehidupan mereka.
elama proses pembelajaran, peserta didik dapat melakukan observasi dengan dua !ara pelibatan
diri. +edua cara pelibatan dimaksud yaitu observasi berstruktur dan observasi tidak berstruktur,
seperti dijelaskan berikut ini #
$. Observasi berstruktur. Pada observasi berstruktur dalam rangka proses pembelajaran, fenomena
subjek, objek, atau situasi apa yang ingin diobservasi oleh peserta didik telah direncanakan oleh secara
sistematis di ba!ah bimbingan guru.
%. Observasi tidak berstruktur. Pada observasi yang tidak berstruktur dalam rangka proses
pembelajaran, tidak ditentukan secara baku atau rijid mengenai apa yang harus diobservasi oleh peserta
didik. Dalam kerangka ini, peserta didik membuat catatan, rekaman, atau mengingat dalam memori
secara spontan atas subjek, objektif, atau situasi yang diobservasi.
-
7/25/2019 Mengamati (Observation) Langkah Observasi, Jenis Bentuk Keterlibatan Peserta Didik Dalam Observasi, Dan Prin
3/3
"rinsip-rinsip #ang harus diperhatikan oleh guru dan peserta didik selama observasi
pembela$aranadalah #
$. %ermat& ob$ekti& dan $u$ur serta terokus pada ob$ek #ang diobservasi untuk kepentingan
pembela$aran.
%. 'an#ak atau sedikit serta homogenitas atau hiterogenitas sub$ek& ob$ek& atau situasi #ang
diobservasi. Makin banyak dan hiterogensubjek, objek, atau situasi yang diobservasi, makin sulit
kegiatan obervasi itu dilakukan. ebelum obsevasi dilaksanakan, guru dan peserta didik sebaiknya
menentukan dan menyepakati cara dan prosedur pengamatan.
&. uru dan peserta didik perlu memahami apa #ang hendak di!atat& direkam& dan se$enisn#a& serta
bagaimana membuat !atatan atas perolehan observasi.
0erimakasih ahabat... 0elah berkenan berkunjung dan membaca salah satu artikel dari situs personal
saya di!!!.dadangjsn.blogspot.com, untuk melihat revisi/perbaikan dari artikel berikut (jika diperlukan
silahkan kunjungi kembali publikasi terupdate dari artikel berikut ini
di#http#//dadangjsn.blogspot.com/%1$'/1)/mengamati-observation-langkah-
observasi.html2i3&0h4'5jn6
http://www.dadangjsn.blogspot.com/http://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.html#ixzz3Th84WjnQhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.html#ixzz3Th84WjnQhttp://www.dadangjsn.blogspot.com/http://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.html#ixzz3Th84WjnQhttp://dadangjsn.blogspot.com/2014/06/mengamati-observation-langkah-observasi.html#ixzz3Th84WjnQ