bab iv hasil dan pembahasan penelitian iv.pdf · memiliki langkah-langkah tertentu 3. observasi...

24
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus yang dilakukan dalam pembelajaran di kelas ke dalam tiga siklus sebagaimana pemaparan berikut ini: A. Tindakan Kelas Siklus I Siklus pertama dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober 2011 dengan satu kali pertemuan , yaitu Selasa, 18 Oktober 2011,sedangkan evaluasi dilakukan pada kamis, 20 Oktober 2011 Siklus pertama terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, seperti berikut ini: 1. perencanaan (planning) Dalam perencanaan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut: a. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual. b. Membuat rancana pelaksanaan pembelajaran c. Membuat lembar kerja siswa

Upload: dinhthu

Post on 18-Jul-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus yang

dilakukan dalam pembelajaran di kelas ke dalam tiga siklus sebagaimana

pemaparan berikut ini:

A. Tindakan Kelas Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober 2011

dengan satu kali pertemuan , yaitu Selasa, 18 Oktober 2011,sedangkan evaluasi

dilakukan pada kamis, 20 Oktober 2011

Siklus pertama terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi, seperti berikut ini:

1. perencanaan (planning)

Dalam perencanaan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Peneliti melakukan analisis kurikulum

untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada

siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual.

b. Membuat rancana pelaksanaan

pembelajaran

c. Membuat lembar kerja siswa

41

d. Menyiapkan lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi proses

belajar mengajar di kelas ketika pelaksanaan pembelajaran

e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran

2. Pelaksanaan (acting)

a. Kegiatan Awal (5 menit)

Guru memasuki ruang kelas dengan mengucapkan salam kepada

siswa. Kemudian memulai pembelajaran dengan menyampaikan

kegiatan, tujuan dan penilaian yang akan di laksanakan. Kemudian

diteruskan dengan apersepsi sambil mengarahkan siswa dalam mencari

tahu apa itu penyesuaian makhluk hidup, serta melaksanakan pretest.

b. Kegiatan Inti (50 menit)

Guru menjelaskan apa itu penyesuaian makhluk hidup , kemudian

menjelaskan tentang penyesuaian hewan dengan lingkungannya

untuk memperoleh makanan

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

seputar materi yang telah di sampaikan.

Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5 orang siswa secara heterogen.

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-

masing kelompok.

42

Tiap kelompok diberi tugas mengamati penyesuaian diri beberapa

hewan yang ada di sekitarnya dalam memperoleh makanan.

Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok depan

kelas.

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru melakukan post test

Guru memberikan pesan-pesan agar siswa lebih rajin belajar

Guru memberikan PR.

Guru menutup pelajaran

Pada awal siklus pertama pelaksanaan belum sesuai dengan rencana, hal

ini disebabkan:

a. Sebagian kelompok siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar kelompok.

b. Sebagian kelompok siswa belum memahami langkah-langkah dalam

pembelajaran kontekstual secara menyeluruh.

Untuk mengatasi masalah di atas dilakukan upaya sebagai berikut:

a. Guru memberikan bimbingan kepada siswa cara kerja dalam pembelajaran

kontekstual, cara kerja sama kelompok.

b. Guru membantu siswa yang belum memahami langkah-langkah dalam

pembelajaran kontekstual.

Pada akhir siklus pertama dari hasil pengamatan guru dan kolaborasi

dengan teman sejawat dapat disimpulkan :

43

a. Siswa mulai terbiasa dengan kondisi belajar kelompok.

b. Siswa mulai mampu menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual

memiliki langkah-langkah tertentu

3. Observasi (observation) dan (evaluation)

Berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran 2 x 35 menit yang sudah

direncanakan guru pada siklus I ini dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Hasil observasi aktivitas kelompok siswa dalam KBM selama siklus

pertama sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Kelompok dalam siklus I

No Aspek yang diamati

Nama Kelompok

Garuda Raja wali Elang

Perolehan Skor

1 Mendengarkan penjelasan guru 3 3 3

2 Keseriusan dalam mengerjakan tugas 3 3 2

3 Antusias dan keceriaan siswa dalam

mengerjakan tugas 2 3 2

4 Mengerjakan LKS sesuai dengan

alokasi waktu 3 3 3

5 Mempresentasikan hasil tugas

kelompok 2 3 3

6 Mengajukan pertanyaan kepada

kelompok 2 3 3

7 Menjawab pertanyaan 3 3 3

8 Menyimpulkan hasil 3 3 3

Jumlah Skor/Skor Perolehan 21 24 22

Skor Maksimal 40 40 40

Persentasi (%) 52,5 60 55

Rata-rata keseluruhan (%) 21+24+22

: 40 x 100 = 55,83 3

44

b. Hasil observasi aktivitas guru dalam KBM pada siklus I, yang telah

dilakukan teman sejawat dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2 Observasi keaktifan guru (peneliti) dalam KBM Pada siklus I

No Aspek yang dinilai Ya Tidak

I Pra Pembelajaran

1

2

3

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menulis judul materi yang akan disampaikan

Apersepsi

II Kegiatan Inti Pembelajaran

4

5

6

7

8

9

Membagi siswa dalam kelompok

Memberi petunjuk cara kerja dalam kelompok

Membagi LKS

Membimbing siswa dalam melakukan pengamatan

Memberikan kesempatan untuk bertanya

Membimbing siswa dalam berdiskusi

10

11

12

13

14

Membuat kesimpulan bersama-sama siswa

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

Mengaitkan materi dengan pelajaran lain

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu

Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa

III Kegiatan Akhir Pembelajaran

15

16

17

18

19

20

Melakukan tes akhir pembelajaran

menyampaikan hasil penilaian (tes) kepada siswa

Memberikan penghargaan

Memberikan nasehat dan saran

memberikan PR sebagai bagian dari remidial

Menutup pelajaran

Jumlah skor/skor perolehan 13 7

Skor maksimal 20

Persentasi Keaktifan (%) 65

Persentasi = Jumlah Skor

x 100 = 13

x 100 = 65% Skor Ideal 20

45

c. Hasil evaluasi penguasaan siswa terhadap materi pelajaran pada

siklus I

Tabel 4.3 Hasil Tes (Evaluasi) Siswa pada Siklus I

No Nama Siswa Nilai Skor Maksimal Persentasi (%)

1 Abdul rasyid 60 100 60

2 Atiyah 60 100 60

3 Aulia Rahmah 70 100 70

4 Elky Fahriannor 65 100 65

5 Husnul Khatimah 50 100 50

6 Khadijah 60 100 60

7 Muhammad. Fahmiannor 60 100 60

8 Muhammad.Hasbi 65 100 65

9 Muhammad. Rizky 70 100 70

10 Muhammad. Samani 70 100 70

11 Muslih 50 100 50

12 Nurhafiza. AA 60 100 60

13 Nurlailatul Jannah 60 100 60

14 Rabiatul Adawiyah 65 100 65

15 Sahadah 50 100 50

Nilai Rata-rata 61 61

Persentasi =

Nilai rata-rata kelas

x 100 =

61

x 100 = 61% Skor maksimal

100

46

Grafik 4.1 Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I

0

10

20

30

40

50

60

70

Nilai

Keterangan Grafik 4.1 siklus 1

Siswa yang memperoleh nilai 50 sebanyak 3 orang

Siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 6 orang

Siswa yang memperoleh nilai 65 sebanyak 4 orang

Siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 2 orang

4. Refleksi dan perencanaan ulang (reflecting)

Berdasarkan hasil pengamatan melalui format observasi tentang kegiatan

pembelajaran dan kegiatan siswa serta nilai tes hasil belajar siklus I ada beberapa

masalah yang ditemui. Masalah tersebut adalah sebagai berikut:

47

a. Guru belum terbiasa menciptakan suasana belajar kelompok, hal ini

diperoleh dari hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam

pembelajaran persentase hanya mencapai 65 % (13) dari 20 skor

maksimal aktivitas guru

b. Sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar kelompok siswa

terlihat masih kaku dan malu-malu. Hal ini bisa dilihat dari hasil

observasi terhadap aktivitas kelompok siswa dalam pembelajaran, rata-

rata persentase hanya 55,83% .

c. Rata-rata hasil evaluasi siswa pada siklus pertama hanya mencapai 61

dari skor maksimal 100

d. Masih ada kelompok yang belum bisa menyelesaikan LKS sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini karena anggota kelompok

tersebut kurang seriaus dalam mengerjakannya.

Dari temuan-temuan di atas dapat dilihat bahwa pembelajaran masih

kurang efektif dimana dari tahapan-tahapan yang sudah direncanakan masih ada

yang belum terlaksana dan juga mengenai waktu pemanfaatannya kurang

maksimal karena banyak waktu yang terbuang percuma. Hasil belajar yang belum

maksimal. Oleh karena itu guru memutuskan untuk melanjutkan penelitian pada

siklus II.

48

B. Tindakan Kelas Siklus II

Siklus kedua ini dilaksanakan pada minggu pertama bulan Nopember

2011 dengan satu kali pertemuan yaitu selasa, 01 Nopember 2011, sedangkan

evaluasi dilaksanakan pada kamis, 03 Nopember 2011

Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua ini juga terdiri dari empat

tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan (planning)

Planning pada siklus kedua ini berdasarkan reflecting siklus pertama

yaitu:

a. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif lagi dalam

pembelajaran.

b. Lebih intensif membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

c. Memberi pengertian pada siswa agar lebih serius lagi dalam belajar.

d. Lebih meningkatkan lagi hasil tes formatif yang belum tuntas.

e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

f. Mempersiapkan LKS ( lembar kerja siswa ) yang akan dikerjakan oleh

siswa secara berkelompok.

g. Membuat alat evaluasi pembelajaran.

h. Membuat format observasi untuk mengamati kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

49

2. Pelaksanaan (acting)

a. Kegiatan Awal (5 menit)

Guru memasuki ruang kelas V dengan mengucapkan salam kepada

siswa. Memulai pembelajaran diawali dengan berdo’a bersama

kemudian menyampaikan informasi kegiatan, tujuan dan penilaian

yang akan dilaksanakan. Lalu diteruskan dengan apersepsi sambil

melakukan tanya jawab yang ada hubungannya dengan materi.

b. Kegiatan inti (50 menit)

Guru menjelaskan materi tentang penyesuaian hewan dengan

lingkungannya untuk melindungi diri dari musuhnya.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

seputar materi yang telah di sampaikan.

Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5 orang siswa secara heterogen.

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-

masing kelompok.

Tiap kelompok diberi tugas mengamati penyesuaia diri beberapa

hewan yang ada disekitarnya dalam melindungi diri dari

musuhnya.

Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan

kelas.

50

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran.

Guru memberikan penghargaan kepada tiap kelompok.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru melakukan post test (secara lisan)

Guru memberikan pesan-pesan agar siswa lebih rajin belajar

Guru memberikan PR.

Guru menutup pelajaran

Pada siklus kedua ini dari hasil pengamatan guru dan kolaborasi dengan

teman sejawat dapat disimpulkan:

a. Sebagian besar siswa termotivasi untuk bertanya dan menanggapi kelompok

lain dalam mempresentasikan materinya.

b. Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah mulai tercipta.

c. Hasil tes formatif telah mengalami peningkatan, walaupun volumenya kecil.

3. Observasi (Observation) dan Evaluasi (Evaluation)

a. Hasil observasi aktivitas kelompok terhadap materi dalam KBM

selama siklus kedua dapat dilihat pada tabel berikut:

51

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Kelompok dalam siklus II

No Aspek yang diamati

Nama Kelompok

Garuda Raja wali Elang

Perolehan Skor

1 Mendengarkan penjelasan guru 3 4 4

2 Keseriusan dalam mengerjakan

tugas 4 4 3

3 Antusias dan keceriaan siswa dalam

mengerjakan tugas 3 4 3

4 Mengerjakan LKS sesuai dengan

alokasi waktu 3 4 4

5 Mempresentasikan hasil tugas

kelompok 3 3 3

6 Mengajukan pertanyaan kepada

kelompok 4 3 3

7 Menjawab pertanyaan 3 4 3

8 Menyimpulkan hasil 4 3 4

Jumlah skor/skor perolehan 27 29 27

Skor maksimal 40 40 40

Persentasi (%) 67,5 72,5 67,5

Rata-rata keseluruhan (%) 27+29+27

: 40 x 100 = 69,17 3

b. Hasil observasiaktivitas guru dalam KBM pada siklus kedua yang

telah dilakukan oleh teman sejawat, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

52

Tabel 4.5 Observasi keaktifan guru (peneliti) dalam KBM Pada siklus II

No Aspek yang dinilai Ya Tidak

I Pra Pembelajaran

1

2

3

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menulis judul materi yang akan disampaikan

Apersepsi

II Kegiatan Inti Pembelajaran

4

5

6

7

8

9

Membagi siswa dalam kelompok

Memberi petunjuk cara kerja dalam kelompok

Membagi LKS

Membimbing siswa dalam melakukan pengamatan

Memberikan kesempatan untuk bertanya

Membimbing siswa dalam berdiskusi

10

11

12

13

14

Membuat kesimpulan bersama-sama siswa

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

Mengaitkan materi dengan pelajaran lain

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu

Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa

III Kegiatan Akhir Pembelajaran

15

16

17

18

19

20

Melakukan tes akhir pembelajaran

menyampaikan hasil penilaian (tes) kepada siswa

Memberikan penghargaan

Memberikan nasehat dan saran

memberikan PR sebagai bagian dari remidial

Menutup pelajaran

Jumlah skor/skor perolehan 15 5

Skor maksimal 20

Persentasi Keaktifan (%) 75

Persentasi = Jumlah Skor

x 100 = 15

x 100 = 75% Skor Ideal 20

53

c. Hasil observasi penguasaan siswa terhadap materi pelajaran pada

siklus kedua

Tabel 4.6 Hasil Tes (Evaluasi) Siswa pada Siklus II

No Nama Siswa Nilai Skor Maksimal Persentasi (%)

1 Abdul rasyid 70 100 70

2 Atiyah 65 100 65

3 Aulia Rahmah 75 100 75

4 Elky Fahriannor 70 100 70

5 Husnul Khatimah 55 100 55

6 Khadijah 65 100 65

7 Muhammad. Fahmiannor 65 100 65

8 Muhammad.Hasbi 70 100 70

9 Muhammad. Rizky 75 100 75

10 Muhammad. Samani 75 100 75

11 Muslih 60 100 60

12 Nurhafiza. AA 60 100 60

13 Nurlailatul Jannah 65 100 65

14 Rabiatul Adawiyah 70 100 70

15 Sahadah 55 100 55

Nilai rata-rata 66 66

Persentasi =

Nilai rata-rata kelas

x 100 =

66

x 100 = 66% Skor Maksimal

100

54

Grafik 4.2 Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Nilai

Keterangan Grafik 4.2 siklus II

Siswa yang memperoleh nilai 55 sebanyak 2 orang

Siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 2 orang

Siswa yang memperoleh nilai 65 sebanyak 4 orang

Siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 4 orang

Siswa yang memperoleh nilai 75 sebanyak 3 orang

4. Refleksi dan Perencanaan Ulang (reflecting and reflanning)

Setelah melakukan berbagai perbaikan sesuai dengan pengalaman pada

siklus I, pembelajaran siklus II ini tampaknya tidak ditemukan masalah yang

berarti. Siswa sudah bisa bersikap ilmiah dalam melakukan kegiatan pengamatan.

Siswa juga terlihat bersemangat dan sungguh-sungguh dalam setiap tahapan

pembelajaran.

55

Adapun keberhasilan yang diperoleh pada siklus kedua ini adalah sebagai

berikut:

a. Aktivitas siswa dalam Proses Belajar Mengajar terlihat lebih baik dari

sebelumnya, perhatian yang diberikan terhadap pembelajaran juga

menjadi lebih maksimal. Siswa sudah mampu membangun kerjasama

dalam kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap

aktivitas kelompok siswa yang meningkat rata-rata persentase dari

55,83% pada siklus pertama menjadi 69,17% pada siklus kedua

b. Meningkatnya aktivitas siswa dalam KBM didukung oleh

meningkatnya aktivitas guru dalam menciptakan suasana

pembelajaran kontekstual. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi

aktivitas guru dalam Proses Pembelajaran oleh kolaborasi yang

mengalami peningkatan persentase dari 65% (13) pada siklus pertama

menjadi 75% (15) dari (20) skor maksimal keaktifan guru pada siklus

kedua.

c. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam penguasaan materi

pembelajaran. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi pada siklus pertama

61 meningkat menjadi 66 dari (10) skor maksimal pada siklus kedua.

C. Tindakan Kelas Siklus ke III

Siklus ketiga ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Nopember 2011

dengan satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 15 Nopember 2011. Sedangkan

evaluasi dilaksanakan pada tanggal 17 Nopember 2011. Sebagaimana siklus

56

pertama dan kedua, siklus ketiga ini juga dilaksanakan melalui empat tahap yang

terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan (planning)

Planning pada siklus ketiga ini berdasarkan replekting siklus kedua yaitu:

a. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif lagi dalam kegiatan

pembelajaran.

b. Lebih intensif lagi dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

c. Lebih meningkatkan lagi hasil tes formatif yang belum mencapai KKM.

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan pokok

bahasan Penyesuaian Tumbuhan dengan Lingkungannya.

e. Mempersiapkan LKS ( lembar kerja siswa ) yang akan dikerjakan oleh

siswa secara berkelompok.

f. Membuat alat evaluasi untuk mangukur kemampuan siswa dalam

penguasaan materi pelajaran tentang Penyesuaian Tumbuhan dengan

Lingkungannya

g. Membuat format observasi untuk mengamati kegiatan belajar mengajar

yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

2. Pelaksanaan (acting)

a. Kegiatan Awal (5 menit)

Guru memasuki ruang kelas V dengan mengucapan salam kepada siswa,

berdo’a bersama. Selanjutnya memulai pelajaran dengan apersepsi dan

57

motivasi siswa, menuliskan judul materi yang akan dikembangkan dan

menyampaikan informasi tentang kegiatan, tujuan, dan penilaiaan yang

akan dilaksanakan.

b. Kegiatan Inti (50 menit)

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari .

Guru mempersilahkan siswa bergabung pada kelompok masing-

masing.

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-

masing kelompok dan menjelaskan cara kerjanya.

Tiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya

Kelompok lain menanggapi hasil pengamatan masing-masing

kelompok.

Guru memberikan penghargaan kepada tiap-tiap kelompok.

Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru melakukan post test.

Guru memberikan pesan-pesan agar siswa lebih giat lagi dalam

belajar.

Guru menutup pelajaran.

Pada siklus ketiga ini suasana pembelajaran telah mengarah pada kerja

kelompok yang baik, tugas yang diberikan dengan menggunakan LKS mampu

dikerjakan dengan baik. Siswa dalam satu kelompok saling membantu.

58

Hampir semua siswa termotivasi untuk bertanya dan menanggapi kelompok lain.

Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah tercipta.

3. Obsevasi dan Evaluasi (observation and evaluation)

a. Hasil observasi aktivitas kelompok dalam KBM pada siklus III dapat

dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Kelompok dalam siklus III

No Aspek yang diamati

Nama Kelompok

Garuda Raja wali Elang

Perolehan Skor

1 Mendengarkan penjelasan guru 4 5 4

2 Keseriusan dalam mengerjakan

tugas 4 3 4

3 Antusias dan keceriaan siswa dalam

mengerjakan tugas 4 4 4

4 Mengerjakan LKS sesuai dengan

alokasi waktu 3 4 4

5 Mempresentasikan hasil tugas

kelompok 4 4 3

6 Mengajukan pertanyaan kepada

kelompok 3 4 3

7 Menjawab pertanyaan 4 4 4

8 Menyimpulkan hasil 4 4 3

Jumlah skor/skor perolehan 30 32 29

Skor maksimal 40 40 40

Persentasi (%) 75 80 72,5

Rata-rata keseluruhan (%) 30+32+29

: 40 x 100 = 75,83 3

59

b. Hasil observasi aktivitas guru dalam KBM pada siklus III dapat dilhat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Observasi keaktifan guru (peneliti) dalam KBM Pada siklus III

No Aspek yang dinilai Ya Tidak

I Pra Pembelajaran

1

2

3

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menulis judul materi yang akan disampaikan

Apersepsi

II Kegiatan Inti Pembelajaran

4

5

6

7

8

9

Membagi siswa dalam kelompok

Memberi petunjuk cara kerja dalam kelompok

Membagi LKS

Membimbing siswa dalam melakukan pengamatan

Memberikan kesempatan untuk bertanya

Membimbing siswa dalam berdiskusi

10

11

12

13

14

Membuat kesimpulan bersama-sama siswa

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

Mengaitkan materi dengan pelajaran lain

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu

Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa

III Kegiatan Akhir Pembelajaran

15

16

17

18

19

20

Melakukan tes akhir pembelajaran

menyampaikan hasil penilaian (tes) kepada siswa

Memberikan penghargaan

Memberikan nasehat dan saran

memberikan PR sebagai bagian dari remidial

Menutup pelajaran

Jumlah skor/skor perolehan 18 2

Skor maksimal 20

Persentasi Keaktifan (%) 90

Persentasi = Jumlah Skor

x 100 = 18

x 100 = 90% Skor Ideal 20

60

c. Hasil observasi penguasaan siswa terhadap materi pelajaran pada

siklus kedua

Tabel 4.9 Hasil Tes (Evaluasi) Siswa pada Siklus III

No Nama Siswa Nilai Skor Maksimal Persentasi (%)

1 Abdul rasyid 75 100 75

2 Atiyah 75 100 75

3 Aulia Rahmah 85 100 85

4 Elky Fahriannor 75 100 75

5 Husnul Khatimah 65 100 65

6 Khadijah 70 100 70

7 Muhammad. Fahmiannor 70 100 70

8 Muhammad.Hasbi 75 100 75

9 Muhammad. Rizky 80 100 80

10 Muhammad. Samani 80 100 80

11 Muslih 75 100 75

12 Nurhafiza. AA 65 100 65

13 Nurlailatul Jannah 70 100 70

14 Rabiatul Adawiyah 75 100 75

15 Sahadah 65 100 65

Nilai rata-rata 73 73

Persentasi =

Nilai rata-rata kelas

x 100 =

73

x 100 = 73% Skor Ideal

100

61

Grafik 4.3 Perolehan Nilai Siswa pada Siklus III

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Nilai

Keterangan Grafik 4.3 Siklus III

Siswa yang memperoleh nilai 65 sebanyak 3 orang

Siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 3 orang

Siswa yang memperoleh nilai 75 sebanyak 6 orang

Siswa yang memperoleh nilai 80 sebanyak 2 orang

Siswa yang memperoleh nilai 85 sebanyak 1 orang

4. Refleksi (reflekting)

Adapun keberhasilan yang diperoleh selama siklus ketiga adalah sebagai

berikut:

62

a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran telah mengarah kepada

pembelajaran kontekstual yang lebih baik. Siswa mampu membangun

kerjasama untuk memahami tugas yang diberikan guru. Siswa mulai

mampu berpartisipasi dalam kegiatan dan tepat waktu dalam

melaksanakan tugas-tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari data hasil

observasi terhadap aktivitas kelompok siswa yang semakin meningkat

dari 69,17% pada siklus kedua menjadi 75,83% pada siklus ketiga

b. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran didukung oleh

meningkatnya aktivitas guru dalam mempertahankan dan

meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah kepada

pembelajaran kontekstual. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi

aktivitas guru dalam pembelajaran yang semakin meningkat

persentasinya dari 75% (15) pada siklus kedua menjadi 90% (19) dari

(20) skor maksimal aktivitas guru pada siklus ketiga.

c. Hasil evaluasi terhadap kemampuan siswa menguasai materi

pembelajaran juga mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil

evaluasi pada siklus kedua nilai rata-rata 66 menjadi 73 dari nilai

maksimal (100) pada siklus ketiga.

Dari keberhasilan di atas maka penulis beranggapan bahwa pembelajaran

berlangsung dengan baik dan pendekatan kontekstual benar-benar dapat

63

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian hipotesis tindakan yang

dikemukakan dalam penelitian ini dapat diterima.