bagian 5 - ilhamusman's blog · 2013. 4. 5. · langkah-langkah observasi dalam hal...

18
Bagian Bagian 5 : TEKNIK PENGUMPULAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA PTK DATA PTK

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

BagianBagian 55 ::

TEKNIK PENGUMPULANTEKNIK PENGUMPULANDATA PTKDATA PTK

Page 2: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Kompetensi yang hendak di capai,Anda akan dapat :

1. Mengidentifikasi teknik pengumpulan data dalam PTK

2. Menjelaskan langkah-langkah observasi dalam PTK

Page 3: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Teknik pengumpulan data dalam Penelitian TindakanKelas, pada umumnya menggunakan alat pengumpul databerupa pedoman observasi, pedoman wawancara, danberupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dandokumentasi. Sesuai dengan lingkup bahasan, makadiskusi dalam pembelajaran akan memfokuskan padakomponen bagaimana teknik menggunakan ketiga jenisalat pengumpul data dimaksud dalam pelaksanaanPenelitian Tindakan Kelas.

Page 4: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Langkah-langkah Observasi

Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secaraDalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secarakolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu

dilakukan dalam 3 fase kegiatan, yaitu:(a) pertemuan perencanaan;

(b) pelaksanaan observasi kelas;(c) pembahasan balikan.

Page 5: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

1. Pertemuan PerencanaanDalam menyusun rencana observasi perlu diadakan pertemuan

bersama untuk menentukan urutan kegiatan observasi danmenyamakan persepsi antara observer (pengamat) dengan

observee (yang diamati) mengenai fokus, kriteria atau kerangkapikir interpretasi di samping teknik observasi termasuk

perekaman hasil observasi yang akan digunakan. Bila kesamaanpandang telah tercapai, maka di satu pihak, keinginan masing-

masing dapat dipenuhi, sedangkan di pihak lain, kekakuandalam mengobservasi dapat dikurangi. Kondisi kerja seperti inidapat menghemat waktu yang digunakan dalam melaksanakan

observasi di kelas, dalam mendiskusikan balikan dan dalammelakukan refleksi serta dalam menyusun rencana tindak lanjut,

apabila diperlukan.

Page 6: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Kegiatan yang dilakukan dalam pertemuanperencanaan meliputi :

1) Penetapan Fokus Observasi1) Penetapan Fokus ObservasiFokus obervasi adalah segala sesuatu yang menjadi titikincar dalam pelaksanaan observasi. Dalam rangka PTK,

fokus observasi dibatasi pada sasaran-sasaran tertentu yangdiprioritaskan dalam kerangka pikir tindakan perbaikan

yang tengah digelar dalam sesuatu siklus PTK.

Page 7: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Berhubung dengan hakikatnya yang khas, maka ada 3 catatan yangperlu diingat dalam pelaksanaan observasi dalam rangka PTK, yaitu:

1. aktor tindakan perbaikan adalah juga pelaku utama pelaksanaanobservasi, dengan resiko bahwa cakupan wilayah observasinyaobservasi, dengan resiko bahwa cakupan wilayah observasinyakemungkinan akan lebih terbatas, dibandingkan dengan apabilaada mitra yang dapat memberikan bantuan;

2. kehadiran pengamat mitra berperan melengkapi amatan aktorpelaksana tindakan pebaikan, bukan menggantikannya; dan

3. sebagai pengamat, mitra tetap berfungsi sebagai pengamat, bukansebagai supervisor penuh atau paling banyak sebagai peer(panutan) supervisor.

Page 8: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan observasi adalahkerangka pikir yang digunakan dalam menafsirkan makna dariberbagai fakta yang terekam. Fakta yang terekam ini merupakanindikator dari berbagai gejala yang diharapkan terjadi sebagai

2) Kriteria Observasi

perwujudan dari proses dan atau dampak dari tindakan perbaikanyang diimplementasikan. Kerangka pikir tersebut dapat lebih bersifatkuantitatif seperti misalnya dalam bentuk frekuensi pertanyaan yangdiajukan siswa dalam sesuatu kurun waktu tertentu. Sebaliknya,kerangka pikir tersebut dapat juga lebih menampilkan sifat kualitatifseperti berkenaan dengan sifat dan atau tujuan pertanyaan yangdiajukan itu (pertanyaan faktual atau pertanyaan analitik, pertanyaanevaluatif dan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut pengerahanproses kognitif tingkat tinggi lainnya.

Page 9: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Berbagai alat bantu observasi dapat digunakan untuk memfasilitasiperekaman data sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki. Berbagaialat bantu tersebut dapat direntang mulaidari yang paling terbuka

3) Alat Bantu Observasi

alat bantu tersebut dapat direntang mulaidari yang paling terbukasampai dengan yang paling terstruktur. Selain itu, juga terdapat alatbantu rekam elektronik yang dapat mendokumentasikan peristiwasecara relatif lengkap.

Page 10: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Ada 3 keterampilan utama yang diperlukan untuk dapat melakukanobservasi yang baik, yaitu:

4) Keterampilan Mengobservasi

(a) Kemampuan “menunda” kesimpulan;(b) keterampilan dalam hubungan pribadi; dan(c) kemampuan teknis.

Page 11: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

a. Kemampuan Menunda KesimpulanKetergesaan dalam penarikan kesimpulan dapat diatasi dengan selalu“kembali” kepada fokus serta tata aturan observasi yang telahditetapkan sebelumnya. Pengamat yang efektif merekam baik faktamaupun makna dari fakta tersebut, beserta implikasinya dilihat darikerangka pikir tindakan perbaikan yang digelar melalui Penelitiankerangka pikir tindakan perbaikan yang digelar melalui PenelitianTindakan Kelas. Pengamat, apakah itu guru aktor tindakan perbaikanatau mitra pengamat, harus secara eksplisit memisahkan antara faktadengan interpretasi terhadap fakta yang dimaksud. Dengan kata lain,kedua-duanya memang harus direkam, namun secara jelasdiindikasikan pemilihannya. Alat bantu perekaman elektronik lebihberpeluang menghasilkan gambaran yang lebih obyektif, namun agarbenar-benar bermanfaat sebagai masukan, interpretasi yang dilabelsecara jelas memang dibutuhkan.

Page 12: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

b. Keterampilan dalam hubungan Pribadi

Khususnya apabila melibatkan mitra sebagai pengamat, makaKhususnya apabila melibatkan mitra sebagai pengamat, makadiperlukan pendekatan hubungan antar pribadi agar “campur tangan”pihak luar ini tidak justru menimbulkan komplikasi-komplikasi yangtidak perlu.

Page 13: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

c. Kemampuan teknis

Untuk meningkatkan produktivitas, diperlukan kemampuan teknik dipihak pengamat untuk menjadwal, memilih “sampel peristiwa” sertapihak pengamat untuk menjadwal, memilih “sampel peristiwa” sertainstrumentasi (checklis dan format perekaman data lain) yang palingtepat secara kontekstual sesuai dengan sosok tindakan perbaikan yangbersangkutan yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasimelalui pengamatan.

Page 14: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

2. Pelaksanaan ObservasiPada waktu observasi dilakukan, observer mengamati

proses pembelajaran dan mengumpulkan data mengenaisegala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajarantersebut, baik yang terjadi pada guru, siswa, maupuntersebut, baik yang terjadi pada guru, siswa, maupun

situasi kelas. Perlu diingat, bahwa observer hanyamencatat apa yang dilihat dan didengar bukan memberikan

penilaian atau mengganggu. Untuk menghilangkanketegangan guru selama diobservasi, pada akhir

observasi dilakukan diskusi yang bersifat positif selama 5atau 10 menit. Observer sebaiknya juga memberikan

salinan catatan observasi kepada guru yang diobservasi.

Page 15: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

c. Diskusi Balikan

Diskusi balikan harus dilaksanakan dalam situasi yang tidakmenakutkan, melainkan saling mendukung (mutually supportive)serta didasarkan pada informasi yang diperoleh selama observasi.serta didasarkan pada informasi yang diperoleh selama observasi.Penentuan serta penetapan target dilakukan berdasarkanpembahasan yang terjadi dalam diskusi balikan ini. Target-targetyang ditetapkan itu harus bersifat realistis dalam arti laik untukdicapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Pada gilirannya,rencana tindakan untuk pengembangan berikutnya juga disusundengan bertolak dari diskusi balikan di mana segala sesuatu yangterjadi dan atau tidak terjadi selama implementasi tindakanperbaikan itu direfleksikan.

Page 16: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

d. Perencanaan Tindak LanjutSebagaimana telah dikemukakan, dalam diskusibalikan—apabila diperlukan—ditetapkansasaran-sasaran baru perbaikan. Padagilirannya, sasaran-sasaran baru perbaikangilirannya, sasaran-sasaran baru perbaikantersebut merupakan titik tolak untukperancangan tindakan perbaikan untuk siklus PTKberikutnya. Atau apabila sesuatu tujuanperbaikan telah dinilai tercapai secara cukupmemuaskan, terbuka peluang untukmengidentifikasi permasalahan-permasalahanbaru yang memerlukan pengatasan melalui PTK.

Page 17: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

Coba Anda lakukan telaah terhadap seberapajauh efektifitas dan keberhasilan proses

TUGAS

jauh efektifitas dan keberhasilan prosespembelajaran yang Anda lakukan di kelas. KetikaAnda merasa bahwa ada kegiatan, atau prilaku,

atau respon siswa yang tidak seharusnya muncul,maka kira-kira bagaimana cara untuk untuk

mengatasinya ???

Page 18: Bagian 5 - Ilhamusman's Blog · 2013. 4. 5. · Langkah-langkah Observasi Dalam hal pelaksanaan PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pelaksanaan observasi perlu dilakukan dalam

See YouSee You NNextextSessionSession