studi perbandingan keragaman kupu- kupu superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct...

6
Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili Papilionoidea di Dalam dan di Luar Kawasan Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke Oleh: Beatrix Wanma Pengantar Tema tulisan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan IImu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, dipilih berdasarkan beberapa alasan, yaitu pengarang dibesarkan di Merauke, belum banyak informasi er.tomologi diketahui dari wilayah Merauke dan belum pemah disurvei apakah Taman Nasional Wasur (TNW) juga istimewa dalam keragaman insekta, khususnya kupu-kupu Superfamili Papilionoidea. Tujuan dan metode penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman kupu-kupu Superfamili Papilionoidea di luar dan di dalam kawasan TNW (termasuk spesies endemiknya), lalu membandingkan data dari dua tempat tersebut. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari dari tangga! 8 Juli sampai 9 Aqustus 2007. Metode yang digunakan adalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe- sies pada area observasi di setiap lokasi penelitian. In- deks Shannon Wienner digunakan untuk membanding- kan keragaman pada lokasi penelitian terutama di luar dan di dalam TNW, sedangkan untuk mengetahui tingkat kesamaan pada lokasi penelitian yang berbeda digunakan Koefisien Sörensen.

Upload: others

Post on 06-Nov-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

Studi Perbandingan Keragaman Kupu-kupu Superfamili Papilionoidea di Dalamdan di Luar Kawasan Taman NasionalWasur, Kabupaten MeraukeOleh: Beatrix Wanma

PengantarTema tulisan ini dibuat sebagai salah satu persyaratanuntuk menyelesaikan studi di Jurusan Biologi, FakultasMatematika dan IImu Pengetahuan Alam, UniversitasCenderawasih, dipilih berdasarkan beberapa alasan,yaitu pengarang dibesarkan di Merauke, belum banyakinformasi er.tomologi diketahui dari wilayah Meraukedan belum pemah disurvei apakah Taman NasionalWasur (TNW) juga istimewa dalam keragaman insekta,khususnya kupu-kupu Superfamili Papilionoidea.

Tujuan dan metode penelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragamankupu-kupu Superfamili Papilionoidea di luar dan didalam kawasan TNW (termasuk spesies endemiknya),lalu membandingkan data dari dua tempat tersebut.Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari dari tangga!8 Juli sampai 9 Aqustus 2007. Metode yang digunakanadalah observasi langsung (direct observation) yaitumendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi di setiap lokasi penelitian. In-deks Shannon Wienner digunakan untuk membanding-kan keragaman pada lokasi penelitian terutama di luardan di dalam TNW, sedangkan untuk mengetahuitingkat kesamaan pada lokasi penelitian yang berbedadigunakan Koefisien Sörensen.

Page 2: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

LokasiUntuk mengetahui beda diversitas antara dua wilayah,yaitu di dalam dan di luar TNW, maka dipilih lokast-lokasi yang berikut ini:Lokasi Penelitian di dalam TNW terdiri dari sekitarnyatiga kampung dengan habitat berbeda, yaitu KampungSota: hutan sekunder: Kampung. Rawa Biru: padangrumput dan Kampung Ndalir: habitat pantai, untuk me-wakili sejumlah kampung yang ada di dalam kawasanTNW.Lokasi Penelitian di luar TNW terdiri dari tiga kampung,yaitu Kampung Salor, Kampung Erom dan KampungButi Payum.Vegetasi tumbuhan di lokasi di luar TNW relatif miripdengan lokasi di dalam. Namun cam pur tangan manu-sia sangat kentara dalam menebang pohon. Potensialam di Kampung Sa!or semakin berkurang di mana ti-ga puluh tahun yang lalu di kampung ini masih memilikihutan aiami dengan populasi sagu (MetroxiIon sagoo)yang tinggi dan terdapat berbagai jenis hewan sepertikangguru (Macropodidae), ayam hutan (Rasores), danburung tawon (pers. comm. Gebze, 2007), namun sela-rna penelitian jen is hewan tersebut tidak dijumpai !agi.Kampung Erom merupakan daerah yang sengaja dibu-ka oleh pernerintan daerah sebagai daerah transmigra-si. Hutan dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan per-tanian, perkebunan, dan petemakan. Kampung ini me-miliki rawa alarni yang cukup luas yang dimanfaatkanrnasyarakat sebagai tempat bertani padi (sawah), se-hingga sebagai akibat dari pemanfaatan tersebut, !uashutan semakin berkurang. Kampung Buti Payum yangberada di pesisir pantal hampir tidak memiliki hutankarena padatnya pemukiman penduduk. Kampung ButiPayurn berdekatan dengan kota Merauke. Tumbuhanyang sering ditemukan saat observasi antara lain:

Page 3: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

ketapang (Terminalia catappa), mangga (Mangiferaindica), alang-alang (Imperata cylindrica) dan man-grove di sepanjang pantai.

HasilKami berhasil mengidentifikasi 101 spesies kupu-kupuSuperfamili Papilionoidea yang terdiri dari 9 spesiesFamili Papilionidae, 8 spesies Famili Pieridae, 44spesies Famili Lycaenidae dan 40 spesies FamiliNymphalidae dengan penyebaran 84 spesies di luardan 75 spesies di dalam kawasan TNW. KampungErom memiliki tingkat keragaman spesies kupu-kupuyang paling tinggi (H'= 0,839) diikuti oleh KampungRawa Biru H'= 0,837, Kampung Salor (H'= 0,752)Kampung Ndalir (H'= 0,728) Kampung Sota (H'= 0,661)dan Kampung Buti Payum memiliki tingkat keragamanspesies yang paling rendah (H'= 0,491). Walaupuntingkat keragaman spesies di luar TNW lebih tinggi (H'=1,609) dibandingkan dengan di dalam TNW (H'= 1,562)tetapi sebagian spesies seperti Oicallaneura decorata,Prothoe ausfralis dan Tellervo assarica yang ditemukandi dalam TNW memiliki arti penting karena spesies-spesies tersebut merupakan indikator keadaansebagian hutan di dalamnva masih merupakan hutanprimer. Sedangkan kupu-kupu di luar kawasan TNWpada umumnya merupakan kupu-kupu yang berstatusumum (common) dengan penyebaran yang relatif lebihluas dan biasanya kupu-kupu tersebut ditemukan padahabitat atau hutan yang sudah terganggu.Tingkat kesamaan spesies kupu-kupu di dalam dan diluar kawasan TNWadalah 0.72 (72 %).Kabupaten Merauke memiliki satu spesies endemik yai-tu Oelias argenthona balli dan tujuh spesies unik, yaituOelias mysis nemea, Hypochrysops apollo, Jamides sp,Neopithecops lucifer, Freyera frochylus, Mycalesis

5

Page 4: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

sirius, dan E/ymnias agondas.Dari perbandingan jumlah kupu-kupu antara ketigahabitat menjadi jelas bahwa di hutan sekunder(Kampung Sota dan Salor) ditemukan jumlah individudan jumlah spesies lebih tinggi (1.914 individu, 86spesies) dibandingkan dengan habitat padang rumput(Kampung Rawa Biru dan Erom) di mana ditemukan 75spesies dengan jumlah populasi 1.698 individu. Padahabitat pesisir pantai di Kampung Ndalir dan ButiPayum ditemukan populasi sebanyak 1.099 individu,mewakili 52 spesies.

Keunikan Spesies Kupu-kupu di MeraukeDari 101 spesies yang diobservasi selama survei didalam maupun di luar TNW di Merauke, tidak ditemu-kan spesies endemik, tetapi dijumpai keendemikanpada level subspesies, yaitu De/ias argenthona balli.Subspesies lainnya yaitu D. argenthona argenthonadiketahui dari suatu wilayah di Australia, sehinggaMerauke merupakan satu-satunya tempat penyebaranDelias argenthona di Papua dan di New Guinea.Di samping itu terdapat tujuh spesies lain merupakanobservasi hal khusus karena alasan yang sangatberbeda, yaitu: De/ias mysis, Hypochrysops apollo,Jemides sp, Neopithecops lucifer, Freyeria trocnyius,Myca/esis sirius dan E/ymnias agondas. Keteranganmasing-masing spesies sebagai berikut:1. Delias mysis (Famili Pieridae) adalah spesies deng-

an distribusi yang luas di seluruh tanah besar NewGuinea (terkecuali di pegunungan), dan di sejumlahpulau (antara lain Aru) dan di tiga lokasi terpisah diAustralia. Tidak kurang dari 13 subspesies diketahui(Parsons, 1999). D. mysis netnee (yang terdiskripsidari Merauke) ditemukan di Sota. Di semua lokasiobservasi (kecuali Salor) diternukan satu subspesies

G

Page 5: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

lain yang relatif mirip dengan dua subspesies yangdiketahui dari Australia. Data ini merupakan informa-si baru yang perlu dikaji lebih lanjut.

2. Hypochrysops apollo (Famili Lycaenidae) merupa-kan spesies yang sangat langka. Di Papua hanya di-temukan satu individu (di Windesi, Kab. Teluk Won-dama) yang diketahui dari PNG dengan beberapaekor saja. Untuk Koleksi Serangga Papua merupa-kan record pertama.

3. Jamides sp diketahui spesiesnya di laboratorium se-telah pulang dari survei. Di lapangan spesies ini di-anggap sebagai Jamides bochus. Ada kemungkinanbahwa spesies ini merupakan spesies baru namunmasih membutuhkan penyelidikan yang lama.

4. Neopithecops lucifer (Famili Lycaenidae) sangatluas daerah penyebarannya: dari Bacam dan Hal-mahera, Waigeu, Kai dan Aru sampai Cape York. Ditanah besar NG spesies ini diketahui dari Fak-fak(spesimennya di KSP) dan beberapa lokasi selatanPNG, sehingga records dari Merauke (Salor danErom) mengisi wilayah distribusinya dengan baik.

5. Freyeria frochylus (Famili Lycaenidae) mempunyaidaerah penyebaran yang sangat luas: dari Indiasampai Australia. Namun, hasil dari Meraukemeruoakan records pertama untuk KSP Habitatnyadaerah rerumputan yang cocok dengan keadaanhabitat di Merauke.

6. Mycalesis sirius (Subfamili Satyrinae, Famili Nym-phalidae) menurut Parsons (1999) hadir dari Burudan Ambon, Waigeu dan Aru, tanah besar NG sam-pai Cape York dan di banyak pulau timur PNG.Spesies ini sangat banyak jumlah individunya diMerauke, namun merupakan spesies baru untukKSP dan mungkin penyebarannya di Papua hanyadi wilayah Merauke, di mana habitat padang rumput

7

Page 6: Studi Perbandingan Keragaman Kupu- kupu Superfamili ... fileadalah observasi langsung (direct observation) yaitu mendata jumlah spesies dan jumlah individu per spe-sies pada area observasi

sesuai dengan habitatnya dan letaknya antara Arudan Cape York.

7. Elymnias agondas mempunyai distribusi yang kira-kira sama dengan M. sirius dan N. lucifer di atas.Namun, sudah diketahui penyebarannya luas diPapua. Betina spesies ini sangat unik karena warnasayap sangat bervariasi meniru (mimikri) Taenarissp, Euploea sp, bahkan Hypolimnas deois.

PenutupJumlah spesies yang diobservasi di daerah Meraukedibandingkan dengan survei-survei lain di Papua tidakdapat digolongkan tinggi, dan dengan satu subspesiesyang endemik, namun dengan uraian di atas ini makaterbuktilah bahwa daerah Merauke mempunyai sejum-lah kekhususan dan keunikan yang menarik.Beda spesies antara di dalam dan di luar Cagar AlamWasur tidak main peranan berkaitan dengan observasi-observasi yang khusus tersebut.~~-~-

8